1

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Dr. Muhammad Akhyar Adnan, MBA., CA., Ak. Mata Kuliah: Ekonomi Islam dan Lembaga Keuangan Syariah

Ujian Kompetensi 2 Selasa, 5 Mei 2014

Waktu: 300 menit (Jawaban dikumpulkan paling lambat pk 09.00) Take Home Exam

Nama Mahasiswa

No. Mahasiswa

No. Urut Presensi

Kelas

Jam

Rekapitulasi Nilai:

Soal Nilai

Ujian Maksimal

1 10

2 10

3 10

4 10

5 10

6 10

7 10

8 10

9 10

10 10

Jml 100

Bobot 25 poin

2

Petunjuk Umum:

1. Terdapat 10 Soal. Anda diminta mengerjakan semuanya. 2. Selalu junjung prinsip kejujuran. Bila ketahuan berbuat curang, pada saat itu juga anda akan

mendapat hadiah nilai E, atau F alias TIDAK LULUS

1. Sebutkan setidaknya 3 contoh ciri atau keunikan Lembaga Keuangan Syariah yang bersifat komersial.

2. Larangan atas riba adalah salah satu yang sangat serius dalam Islam. Sebutkan perbandingan frekuensi penyebutan riba dan babi dalam Al-Quran, mana yang lebih banyak / sering. Tulis salah satu ayat Al-Quran beserta artinya yang menegaskan pelarangan riba.

3. Jelaskan mengapa asuransi konvensional diharamkan, dan Takaful dihalalkan. Bandingkan

keduanya secara jelas dan meyakinkan.

4. Jelaskan pengertian tabarru. Dalam Lembaga Keuangan Syariah apa dikenal adanya Tabarru tersebut?

5. Apa yang membedakan Gadai Konvensional dan Ar-Rahnu atau Gadai Syariah?

6. Tuliskan salah ayat Al-Quran yang dijadikan dasar dalam praktik ar-Rahnu.

7. Apa hukumnya bila seseorang ingin membeli saham sebuah perusahaan? Mengapa demikian, jelaskan!

8. BMT merupakan salah satu bentuk Lembaga Keuangan Syariah yang hanya terdapat di Indonesia.

a. Apa kepanjangan BMT? b. Sejauh ini apa saja bentuk Badan Hukum BMT pada umumnya? c. Bila dalam perusahaan yang berbadan hukum PT terdapat RUPS, maka dalam

Koperasi instansi semacam RUPS disebut dengan apa?

9. Apa yang membedakan Pasar Modal Konvensional dan Pasar Modal Syariah? 10. Mengenai Pasar Modal Syariah,

a. Uraikan syarat-syarat yang harus dipenuhi, agar sebuah emiten dapat dikategorikan sebagai Emiten Syariah

b. Berikan contoh 5 perusahaan yang masuk sebagai Emiten Syariah c. Apa untung ruginya bagi sebuah emiten bila dimasukkan sebagai Emiten syariah?