Pemkab Ungkap soal Pegawai Kontrak€¦ · Rekrutmen pegawai kon-trak sarat aroma titipan ter-endus...

3
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Pemkab Ungkap soal Pegawai Kontrak ^ MANGUPURA, NusaBali Pemerintah Kabu pate n Badung akhirnya buka suara soal pengangkatan pegawa i kontrak oleh seiumlah SKPD di tahun 2015. Versi pemer- intah, pengangkatan pegawai non PNS sudah sesuai dengan kebutuhan dan aturan. Penjabat Bupati Badung I . Nyoman Harry Yudha Saka, menyatakan alasan kenapa pengangkatan pegawai non PNS dilakukan. Beberapa SKPD disebutkan tengah kekurangan p egawai, se- mentara di satu sisi belum ada formasi pengangkatan CPNS sampai sekarang. Ka- rena alasan kebutuhan maka beberapa SKPD harus men- gangkat pegawai non PNS. "SKPD masih membutuh- kan tenaga, jadi perekrutan harus dilakukan," kata Yudha Saka, Selasa (5/1). Pejabat asal Buleleng itu menambahkan siap berkoor- dinasi dan duduk bersama legislatif. 'Apa yang disampai- kan dewan, pak Sekda akan memberikan pentelasan iika dibutuhkan," katanya. Sekkab Badung Kompyang R Swandika menambahkan bahwa sejak tiga tahun tera- khic Badung belum Pernah mendapat formasi CPNS. Sementara di sisi lain Pelay- anan kepada masyarakat, tidak boleh terganggu karena sudah meniadi kom itmen pemerinta h. "Tiga tahun terakhir ini kami tidak dapat tambahan formasi pegawai negeri, guru, tenaga medis, tenaga admin- istratif. Tapi itu tidak bisa jadi alasan mengurangi pelayanan kepada masyarakat. Karena alasan ini, harus melakukan pengangkatan pegawai un- tuk pos-pos tertentu sesuai kebutuhan," kata pejabat asal Kerobokan, Kuta Utara, itu. Seperti diberitakan se- belum nya pengangkatan pegawai kontrak baru di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tahun 2015 di- tuding tidak transparan dan sarat aro ma titipan. Bela- kangan pun sejumlah SKPD juga melakukan pengangka- tan serupa. Pe nga ngkatan ini juga diduga sarat aroma t rti pa n. Di lingkungan Sektretar- ist Daerah (Setda) anggaran pengangkatan tenaga kon- trak pada tahun 2015 lalu sebesar Rp 791.7 41.000. Di Badan Kepegawaian Daerah Rp 178,4 juta, Badan Pember- dayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa (BPM D PemdesJ Rp 121,2 iuta, Badan Lingkungan Hidup (B LHJ RP 45,4 juta, Dinas Kependudu' kan dan Catatan Sipil Rp 49 juta. Dan khusus untuk Sek- retariat DPRD Badung ada pos untuk iasa sopir sebesar Rp 1,2 miliar. Rekrutmen pegawai kon- trak sarat aroma titipan ter- endus Ombudsman Republik lndonesia [ORl) Perwakilan Bali. Pihak ORI Bali berianji akan turun melakukan klari- fikasi kepada pe merintah. Kepala 0Rl Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab, Senin {4/1), rnenyatakan sudah mendenga r informasi pe n- gangkatan pegawai kontrak tersbeut dari media. Untuk itu pihaknya akan turun ke Badung mencari tahu kebe- na ran nya. "Kami sudah membaca di media [terkait rekrut- men diam-diam, RedJ, kami ingin meminta klarifikasi," regasnya. Meski begitu, pihaknya belum dapat memberikan penjelasa n terkait sanksi yang akan diberikan ke- tika benar teriadi pelangga- ran. Dia berdalih sanksinya sepeti apa, nanti akan dipu- tu skan setela h dilakukan klarifikasi. "Saya sendiri belum mengetahui prosedur yang dipakai da lam rekrut- men itu," dalihnya. 6, asa Edisi Hal

Transcript of Pemkab Ungkap soal Pegawai Kontrak€¦ · Rekrutmen pegawai kon-trak sarat aroma titipan ter-endus...

Page 1: Pemkab Ungkap soal Pegawai Kontrak€¦ · Rekrutmen pegawai kon-trak sarat aroma titipan ter-endus Ombudsman Republik lndonesia [ORl) Perwakilan Bali. Pihak ORI Bali berianji akan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Pemkab Ungkap soal Pegawai Kontrak ^

MANGUPURA, NusaBaliPemerintah Kabu pate n

Badung akhirnya buka suarasoal pengangkatan pegawa ikontrak oleh seiumlah SKPDdi tahun 2015. Versi pemer-intah, pengangkatan pegawainon PNS sudah sesuai dengankebutuhan dan aturan.

Penjabat Bupati Badung I .

Nyoman Harry Yudha Saka,menyatakan alasan kenapapengangkatan pegawai nonPNS dilakukan. BeberapaSKPD disebutkan tengahkekurangan p egawai, se-mentara di satu sisi belumada formasi pengangkatanCPNS sampai sekarang. Ka-rena alasan kebutuhan makabeberapa SKPD harus men-gangkat pegawai non PNS.

"SKPD masih membutuh-kan tenaga, jadi perekrutanharus dilakukan," kata YudhaSaka, Selasa (5/1).

Pejabat asal Buleleng itumenambahkan siap berkoor-dinasi dan duduk bersamalegislatif. 'Apa yang disampai-kan dewan, pak Sekda akanmemberikan pentelasan iikadibutuhkan," katanya.

Sekkab Badung KompyangR Swandika menambahkanbahwa sejak tiga tahun tera-khic Badung belum Pernahmendapat formasi CPNS.Sementara di sisi lain Pelay-

anan kepada masyarakat,tidak boleh terganggu karenasudah meniadi kom itmenpemerinta h.

"Tiga tahun terakhir inikami tidak dapat tambahanformasi pegawai negeri, guru,tenaga medis, tenaga admin-istratif. Tapi itu tidak bisa jadialasan mengurangi pelayanankepada masyarakat. Karenaalasan ini, harus melakukanpengangkatan pegawai un-tuk pos-pos tertentu sesuaikebutuhan," kata pejabat asalKerobokan, Kuta Utara, itu.

Seperti diberitakan se-belum nya pengangkatanpegawai kontrak baru diSatuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) tahun 2015 di-tuding tidak transparan dansarat aro ma titipan. Bela-kangan pun sejumlah SKPDjuga melakukan pengangka-tan serupa. Pe nga ngkatanini juga diduga sarat aromat rti pa n.

Di lingkungan Sektretar-ist Daerah (Setda) anggaranpengangkatan tenaga kon-trak pada tahun 2015 lalusebesar Rp 791.7 41.000. DiBadan Kepegawaian DaerahRp 178,4 juta, Badan Pember-dayaan Masyarakat Desa danPemerintahan Desa (BPM D

PemdesJ Rp 121,2 iuta, BadanLingkungan Hidup (B LHJ RP

45,4 juta, Dinas Kependudu'kan dan Catatan Sipil Rp 49juta. Dan khusus untuk Sek-retariat DPRD Badung adapos untuk iasa sopir sebesarRp 1,2 miliar.

Rekrutmen pegawai kon-trak sarat aroma titipan ter-endus Ombudsman Republiklndonesia [ORl) PerwakilanBali. Pihak ORI Bali berianjiakan turun melakukan klari-fikasi kepada pe merintah.Kepala 0Rl Perwakilan BaliUmar Ibnu Alkhatab, Senin{4/1), rnenyatakan sudahmendenga r informasi pe n-gangkatan pegawai kontraktersbeut dari media. Untukitu pihaknya akan turun keBadung mencari tahu kebe-na ran nya.

"Kami sudah membacadi media [terkait rekrut-men diam-diam, RedJ, kamiingin meminta klarifikasi,"regasnya.

Meski begitu, pihaknyabelum dapat memberikanpenjelasa n terkait sanksiyang akan diberikan ke-tika benar teriadi pelangga-ran. Dia berdalih sanksinyasepeti apa, nanti akan dipu-tu skan setela h dilakukanklarifikasi. "Saya sendiribelum mengetahui proseduryang dipakai da lam rekrut-men itu," dalihnya. 6, asa

Edisi

Hal

Page 2: Pemkab Ungkap soal Pegawai Kontrak€¦ · Rekrutmen pegawai kon-trak sarat aroma titipan ter-endus Ombudsman Republik lndonesia [ORl) Perwakilan Bali. Pihak ORI Bali berianji akan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal

Pokja Telah barang dan jasa 2 bagian, dan jasa konstruksisebanyak 3 bagian.

Tender nanti terbagi-bagi sesuai nomindlpengadaan barang dan jasa di lingkunganPemkab Karan_gasem mulai Rp 200 juta !ringgaRp 50 miliar. Begitu juga mengenai jas'a ton-sultasi yang anggarannya berkisar Rp 50 jutahingga Rp 10 miliar.

Bertindak sebagai Kepala LpSE flayananPengadaan Secara Elektronik) Karairgasem IGede Yudiantara, tugasnya hanyalah mingaturproses lelang, menyediakan sistem layinanelektronik, selanjutnya mengontrol seberapabanyak penawaran yang ma1uk. "Lebih lan-jut,_ berkoordinasi dengan Kepala ULp," jelasYudiantara.

Kadis PU Karangasem I Nyoman Sutirta-yasa mengakui belum memulai tender. ,,Kami

tengah menginventarisasi yang akan kamitenderkan," jelasnya.

- Sebab, banyak paket yang mesti ditender-kan, menyangkut bidang cipta karya, binamarga, pergairan, dan sebagainya. 'Astung-kara, tender bisa terproses muiai Februarr2016," imbuh Nyoman Sutirtayasa.

Selain Dinas PU, proyek fisik yang cukupbanyak di Disdikpora Kai-angasem,lugi belumada_laporan mengenai kesiapan menggelartender di awal 2016.

Di bagian lain Ketua DPRD Karangasem men-gatakan, tahapan tender sebenarnya bisa diawali.Desember 2015. Hanya saja, termin I baru bisacair mulai fanuari 2076. "Begitu APBD 2016disahkan, tender bisa diproses, sehingga lebihleluasa ada waktu menuntaskan pengerjaanpembangunan fisik," katanya. 6 k16

Terbentuk,SKPD Belum ISiap Tender -AMLAPURA, NusaBali

Kelompok kerja (Pokja) untuk menanganitender sa{u pintu di lingkungan PemkabKaran$asem, telah terbentuk. Selaku KetuaUnit Lembaga Pengadaan (ULP) Karangasemadalah I Nyoman Tantra yang juga Kabag PP(Pengendafian Pembangunan). Tetapi satuankerja perangkat daerah (SKPDJ belum siapmenyertakan berkas untuk menggelar lelang.

Praktis untuk awal 2016,ULP belum beker-ja. ULP juga belum bisa mengagendakan lelangapa yang paling pertama dilakukan.

Nyoman Tantra saat ditemui di ruangkerjanya, Selasa (5/1), mengatakan, terkaitproses tender, tugasnya menyediakan sistempengumuman lelang secara online.

"Sehubungan materi lelang dari SKPD belumrnasuk, proses lelang belum ada yang dimulai,"ujarnya.

Terbagi enam bagian ULP, masing-masingjasa konsultasi sebanyak 1 bagian, pengadaan

I

Page 3: Pemkab Ungkap soal Pegawai Kontrak€¦ · Rekrutmen pegawai kon-trak sarat aroma titipan ter-endus Ombudsman Republik lndonesia [ORl) Perwakilan Bali. Pihak ORI Bali berianji akan

Sub Bagian Humas dan Tata USaha BPK Rl Perwakitan provinsi Bali

Edisi

Hal s

Sidang Mark Up Lahan Undiksha

Mantan Rektor

Iadi Sasaran

Tembak

MANTAN Rekto'; Prof Sudiana {kiri) dan Rektor Undiksha. ptof

tlp"r gTd ,ak9 t ryTadiran

Tipikor Denpasar

DENPASAR. NusaBaliSidang kasus dugaan mark up lahan unluk

K€mpus Fakultas Olahraga da n'Kegu ruan(FOK) U!iversitas canesha (Undik"sha] Sin-garaja d_engan dua terdakwa, yaitu I WayanSrarsa (Ketua Panitia pengadaan Lahanl danNyoman Mustiara (pemilili tanah oan maKe_larJ dilaniutkan di Pengadilan Tipjkor Den-palar, S-glasq (!/l). Dalam sidang, mantanRektor Undiksha, Prof dr Nyomai Sudianameniadi sasaran tembak hakim, jaksa dankuasa hukum pa ra terdakwa.

Selain ProfSudiana dihadirkan 7 saksilainnya., yaitu Prof dr Nyoman Jampel (Rek-tor Undiksha saat in i), Prof dr Ketut Seken,Prof dr Ketut Suma, Prof Wayan Rai, GustiBagus Semadi Putra dan Proi IB Amartha.Awalnya majelis hakim pimpinan Dewa Made5ua rd ita menanyakan terkajt pembentukan

panitia yang dilakukan oleh prof Sudianayang saat itu menjabat sebagai rektor.

Dalam struktur kepanitiain tersebut Ket_ua penanggung Jawab dijabat prof Sudianadan Ketua.Panitia Pengadaan Lahan dij;batoleh terdakwa Suarsa. Sudiana sendiri Iane_sung menjadi sasaran tembak saai.maieli!"hak im menanyakdn tugas-tugas panitiapengadaan lahan. Namun mdntan RektorUndiksha ini mengatakan tidak mengetahuitugas-tugas kepanitiaan... "ladi susunan kepanitiaan ini tanpa iobdiscription yang jelas?," tanya hakim vane

dijawab anggukan oleh prof Sudiana. pria"berkacamata ini semakin terpojok saat dit-anya.terkait jabata n nya sebagai pena nggu ngJawa b dalam susunan kepanttiaan.'ApakahKetua. Penanggung lawad iuga akan bbrtang-gung Jawab Jtka ada masalah dalam Den_gadaan lahan ini? Tapi kenapa Ketua panitiayang bertanggung jawab dan jadi terdakwa,laniut hakim.

Prof S]]diana pun tak mampu menjawab per-tanyaan haki.m.la hanya menigaskan lrka panitiapengadaan lahan sudah melakukan proses pen-gadaan lahan sesuai prosedur. Namun ia tid'akmengetahui proses sampai pengadaan lahan inimenjadi masalah hukum. "Saya baru tahu setelahd ipanggil Polda Bali," jetasnya.

Posisi Prof Sudiana semakin terDoiok saatJaksa Penuntut Umum (lPU), Wayan Suardidan Akmal Kodrat menanytkan soal payungnuKum pengadaan lahan serta penentuanharga yang lebih dulu ditentukan sebelumperkiraan harga tanah dari appraisal..'Tadianda bilang tandatangan kontiak harga Rp1B juta pada 27 November 2010, Taoiand'abilang appraisal baru mengeluarkan perki"raan harga pada Il Desember 2011. Laludarimana anda tahu jika penentuan hargatanah sudah di bawah appraisalyang diiun-tuKa, tanva 5uardi.; Prof Sudiana yang terpo,ok akhlrnyamengatakan jika terjadisalah ketik dalampenentuan harga yang disebutnya terjadisetelah appraisal m emberika n Derkiraanharga. ''ltu salah ketik, saya yakin," tegasnya.Kuasa hukum Mustiara, Rbbi'rt Xtruwina dkkluga sempat mencecar tanggung iawab prof5udiana y.lng saat itu meniabat sebagai Rek_tor.dan Ketua P-ena nggu ng iawab...

-5aya hanya bertanggung jawab secaraadmintstrasi saja. Sedang teknis semua adadi panitia pengadaan," tegasnya. Sementaraltu, prot lampel yang merupakan RektorUndiksha saat ini sempat ditanya soal rapatpenentuan harga tanah yang disebutnyatidak pernah dilakukan."Nairun, dirinya yangsaat itu sebagai Wakil Penanggung Jawab Im-engaku menerima honor sebagai panitia."Ya. Saya terima honor," ujarnyalaig juga

rbenarl(an saksi iainnya yang merupakan. inggota panitia pengadaan lahan. 6 rez