Soal Tugas Uts

6
SOAL TUGAS UTS - SPM KERJAKAN SOAL-SOAL DI BAWAH INI : I. KASUS-KASUS }: KASUS 1: PT WIDYATAMA PT. WIDYATAMA memiliki sebagian informasi keuangan Divisi Manufaktur-nya pada akhir periode per 31 Desember 2007, sebagai berikut : Kas Rp. 3.500,- Utang Dagang Rp. 1.000,- Piutang Rp. 3.000,- Kredit Modal Kerja Rp. 1.000,- Persediaan barang Rp. 5.000,- Aktiva Tetap (nilai buku) : Informasi hasil operasi 2007 : - Peralatan mesin Rp. 5.000,- Harga pokok penjualan Rp. 20.000,- - Bangunan Rp.10.000,- Biaya operasi Rp. 9.500,- - Kendaraan Rp. 2.500,- (belum termasuk depresiasi dan bunga - Perltn Kantor Rp. 1.000,- kredit investasi = Rp.1.000,- (10% dari ----------Rp. 18.500,- nilai kredit investasi) Biaya depresiasi pada tahun 2007 adalah sebagai berikut : - Peralatan mesin Rp. 250,- - Bangunan Rp. 500,- - Kendaraan Rp. 250,- - Perltn Kantor Rp. 250,- Saudara diminta: untuk menghitung jumlah penjualan yang harus dicapai oleh Divisi tersebut, bila pimpinan menghendaki 1

Transcript of Soal Tugas Uts

Page 1: Soal Tugas Uts

SOAL TUGAS UTS - SPMKERJAKAN SOAL-SOAL DI BAWAH INI :

I. KASUS-KASUS }:

KASUS 1: PT WIDYATAMA

PT. WIDYATAMA memiliki sebagian informasi keuangan Divisi Manufaktur-nya pada akhir periode per 31 Desember 2007, sebagai berikut :Kas Rp. 3.500,- Utang Dagang Rp. 1.000,-Piutang Rp. 3.000,- Kredit Modal Kerja Rp. 1.000,-Persediaan barang Rp. 5.000,-Aktiva Tetap (nilai buku) : Informasi hasil operasi 2007 :- Peralatan mesin Rp. 5.000,- Harga pokok penjualan Rp. 20.000,-- Bangunan Rp.10.000,- Biaya operasi Rp. 9.500,- - Kendaraan Rp. 2.500,- (belum termasuk depresiasi dan bunga- Perltn Kantor Rp. 1.000,- kredit investasi = Rp.1.000,- (10% dari ----------Rp. 18.500,- nilai kredit investasi)

Biaya depresiasi pada tahun 2007 adalah sebagai berikut :- Peralatan mesin Rp. 250,-- Bangunan Rp. 500,- - Kendaraan Rp. 250,-- Perltn Kantor Rp. 250,-

Saudara diminta: untuk menghitung jumlah penjualan yang harus dicapai oleh Divisi tersebut, bila pimpinan menghendaki target ROI 20% pada tahun 2007. Dan hitung juga EVA divisi tersebut bila beban modal yang ditetapkan sebesar 10%.

KASUS 2: PT. INDAH BUSANA

Berikut ini adalah berbagai informasi operasi bulan Februari 2008 divisi pintal dan divisi kain pada PT. INDAH BUSANA yang keduanya ditetapkan sebagai pusat laba:

Divisi Pintal Divisi Kain- Penjualan 30.000 unit 15.000 unit- Harga Jual per unit Rp. 20.000,00 Rp. 45.000,00- Harga pokok penjualan per unit Rp. 11.500,00 Rp. 25.000,00- Biaya komisi penjualan (variabel)/unit Rp. 1.500,00 Rp. 3.000,00- Biaya gaji manajer dan karyawan (tetap) Rp. 20.000.000,00 Rp. 35.000,000,00

1

Page 2: Soal Tugas Uts

- Biaya penyusutan aktiva tetap Rp. 15.000.000,00 Rp. 25.000,000,00

PT. INDAH BUSANA membentuk unit layanan sistem informasi dan layanan konsultasi bisnis yang disediakan untuk divisi-divisi di lingkungan perusahaan. Para manajer divisi dapat mempergunakan layanan unit tersebut bilamana merasa perlu untuk kebutuhan divisi yang menjadi tanggungjawabnya. Selama bulan Februari, divisi pintal dan divisi kain masing-masing mempergunakan layanan sistem informasi untuk pengembangan software di divisinya masing-masing senilai Rp. 10.000.000,00 dan Rp.20.000.000,00. Divisi kain telah menggunakan layanan hukum untuk mempertahankan hak merek dagang atas produk yang dijualnya senilai Rp.25.000.000,00. Selain itu PT. INDAH BUSANA telah membebankan biaya-biaya korporasi (kantor pusat) untuk divisi pintal dan divisi kain masing-masing sebesar Rp.15.000.000,00 dan Rp.20.000.000,00. Pajak atas laba kedua divisi tersebut masing-masing adalah sebesar 30%. Saudara diminta: membuat penilaian prestasi kedua divisi tersebut berdasarkan perhitungan laba kontribusi (contribution margin) dan laba terkendali (controllable profit).

KASUS 3: PT DIRGANTARA

PT DIRGANTARA adalah suatu perusahaan manufaktur yang memiliki 3 (tiga) divisi yaitu: Divisi A yang memproduksi barang X dan Divisi B yang memproduksi barang Y, serta Divisi C yang memproduksi barang Z. Produk X dijual kepada divisi B sebagai komponen produk Y. Dan produk Y dijual kepada divisi C sebagai komponen produk Z. Produk Z dijual kepada pelanggan di luar perusahaan. Perusahaan menerapkan metode harga transfer terhadap produk yang dijual antar divisi.

Harga Standard Produk X Produk Y Produk ZBahan mentah per unit yang dibeli dari luar Rp. 2,00 Rp. 3,00 Rp. 1,00Tenaga Kerja Langsung per unit Rp. 1,00 Rp. 1,00 Rp. 2,00Biaya overhead variabel per unit Rp. 1,00 Rp. 1,00 Rp. 2,00Biaya tetap per unit Rp. 3,00 Rp. 4,00 Rp. 1,00Volume standard produksi 10.000 unit 10.000 unit 10.000 unitRealisasi produksi 10.000 unit 10.000 unit 10.000 unit

a. Berdasarkan informasi diatas, Saudara diminta menghitung besarnya harga transfer produk X dari divisi A ke divisi B, dan produk Y dari Divisi B ke divisi C, dan harga jual dari produk Z kepada konsumen, jika divisi A ingin laba Rp. 2,- dan divisi B ingin laba Rp. 3,- dan divisi C ingin laba Rp. 5,-

b. Bila ternyata harga pasar produk Z Rp. 30,- bagaimana komentar Saudara sebagai Manajer Divisi C.

2

Page 3: Soal Tugas Uts

KASUS 4: PERANCANGAN PUSAT-PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

1. Anda diminta untuk merancang pusat-pusat pertanggungjawaban PT. Adhi Busana pada sebuah perusahaan garment yang memiliki pabrik di Majalaya dan memiliki factory outlet di Jl. Martadinata, Jl. Ir. Juanda, dan Jl. Setia Budhi

2. Anda diminta untuk merancang pusat-pusat pertanggungjawaban PT. Aneka Usaha yang berbisnis bi bidang transportasi angkutantan Udara, Perhotelan dan pertanian kelapa sawit

3. Anda diminta untuk merancang pusat-pusat pertanggungjawaban PT. Bank Parahyangan yang berkantor pusat di Bandung dan beroperasi di Bandung, Cirebon dan Sukabumi

KASUS 5: PT. JABAR TEKSTILPT JABAR TEKSTILTEKINDO (Tekstil Indonesia) adalah perusahaan yang beroperasi mulai dari spinning/pemintalan, knitting/perajutan dan garment/pakaian jadi. Untuk setiap operasi tersebut dibentuk Divisi. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa operasi perusahaan tersebut saling berhubungan dari hulu ke hilir, tetapi mereka juga diberi kesempatan untuk menjual produknya ke pasar bebas. Agar mereka dapat bersaing, maka setiap divisi melaksanakan aktivitas: produksi, pemasaran dan unit pendukung/support (keuangan, SDM, keamanan, dan lain-lain).. Setiap divisi tersebut dipimpin oleh Kepala Divisi sebagai manajer yang bertanggung jawab terhadap operasinya. Berhubung operasinya sudah berada di divisi, maka di tingkat Kantor Pusat hanya dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang dibantu oleh suatu unit LITBANG. Tugas LITBANG adalah melakukan penelitian dan pengembangan produk dari masing-masing operasi dan memberikan bantuan tekhnis tentang investasi yang dilakukan oleh divisi. Agar dapat bersaing di pasar bebas, setiap divisi diberi kewenangan investasi. Saudara diminta:a. Menggambarkan rancangan struktur organisasi perusahaan tersebut.b. Mengidentifikasi jenis-jenis pusat pertanggungjawabannya sesuai konteks sistem

pengendalian manajemen, dan jelaskan alasannya. c. Menjelaskan kinerja apa yang harus diperbandingkan diantara divisi tersebut.

II. TEORI: KERJAKAN 8 (DELAPAN) DARI SOAL-SOAL BERIKUT :

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan pengendalian manajemen dan apa saja yang dibahas di dalamnya?.

2. Jelaskan dan uraikan pengertian Sistem, Pengendalian, dan Manajemen serta Sistem Pengendalian Manajemen, dan mengapa penekanan SPM adalah pada orang!

3. Sebutkan 4 (empat) elemen sistem pengendalian (control systems) dan jelaskan dan uraikan bagaimana aplikasinya dalam suatu organisasi dan bandingkan dengan aplikasi orang yang sedang mengemudikan mobil!.

3

Page 4: Soal Tugas Uts

4. Apa yang dimaksud dengan “Goal Congruence”, dan mengapa diperlukan dalam pengendalian manajemen?, jelaskan!.

5. Selain faktor formal, ”goal congruence” dipengaruhi pula oleh faktor in formal. Jelaskan faktor-faktor informal tersebut.......

6. Bagaimanakah hubungan SPM (Sistem Pengendalian Manajemen) dengan informasi akuntansi? Dan jenis informasi akuntansi apa yang terkait dengan SPM? Jelaskan.

7. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis struktur organisasi yang Saudara ketahui!8. Syarat-syarat apa yang harus ada pada suatu unit organisasi sehingga dapat dinamakan

suatu “Responsibility Center” atau pusat pertanggungjawaban, jelaskan!.9. Ada berapa macam pusat tanggung jawab yang bisa dibentuk dalam suatu organisasi

manufaktur?, sebutkan dan jelaskan!.10. Apa perbedaan discretionary expense center dan enginered expense center?, dan pada

unit organisasi apa center-center tersebut berada?, uraikan dan jelaskan! 11. Apakah organisasi divisi/divisional meliputi juga organisasi fungsional, dan sebaliknya

apakah organisasi fungsional juga meliputi organisasi divisi/divisional, jelaskan dengan pendekatan konsep pusat tanggung jawab!.

12. Apakah yang dimaksud dengan pusat laba? Apakah pusat biaya tehnik maupun pusat biaya kebijakan bisa dijadikan pusat laba? Bagaimanakah caranya? Jelaskan.

13. Dalam pengukuran prestasi pusat laba dikenal: margin kontribusi, laba langsung dan laba yang dapat dikendalikan, pendapatan sebelum pajak dan pendapatan bersih, jelaskan

14. Apa yang dimaksud dengan harga transfer?, mengapa harga transfer harus diberlakukan dalam organisasi?, dan dengan metode pendekatan apa yang kemungkinannya paling baik untuk penjual atau pembeli?, jelaskan!

15. Apa yang dimaksud dengan pusat investasi? Apakah tanggung jawabnya termasuk melaksanakan divestasi? Syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh suatu pusat investasi dan termasuk pusat apa saja yang berada di dalamnya?. Bila dalam organisasi fungsional, unit atau posisi apa yang diperlakukan sebagai pusat investasi?, jelaskan!

”SELAMAT BELAJAR - SEMOGA SUKSES SELALU”

4