SOAL SOAL.pdf
-
Upload
rizki-kamil -
Category
Documents
-
view
1.135 -
download
148
description
Transcript of SOAL SOAL.pdf
SOAL LATIHAN KIMIA FISIKA
1. Suatu gas yang dihasilkan pada proses fotosintesis memerlukan waktu 231 detik
untuk berefusi melalui sebuah lubang kecil. Pada kondisi yang sama, sejumlah
gas argon dengan volume yang sama memerlukan waktu 258 detik untuk
berefusi melalui lubang tersebut. Hitunglah berat molekul dari gas tersebut?
Dari berat molekul yang diperoleh, kira-kira gas apa yang dihasilkan pada
proses fotosintesis tersebut?
Dik : t1 : 231
t2 : 258
Dit : BMx ?
Jawab: t1/ t2 =
2
1
Bm
Bm= molgr
xxx/08,32
40802,0
40258
231
40258
2312
2. Suatu gas memiliki berat jenis sebesar 3.29 mg per cm3 pada kondisi 1 atm dan
25oC. hitung berat molekul dari gas tersebut!
Jawab : 3,29 mg/cm3 22,4 = berat molekul
Berat molekul = 3,29 x 10 -6 g/mol x 22,4
= 73,697 x 10 -6 g/mol
3. Lima puluh gram benzene (C6H6) dan 50 gram toluene (C7H8) dicampurkan
pada suhu 250C.Tekanan uap benzena pada suhu 250C adalah 95 mmHg dan
tekanan uap toluena pada suhu yang sama adalah 280C mmHg.Hitung tekanan
uap parsial dan tekanan uap total yang bekerja diatas larutan ,serta komposisi
uap yang ada di atas larutan . Dari komposisi uap dan cairan , kesimpulan apa
yang dapat diambil (diasumsikan system bersifat ideal).
Dik : gram C6H6= 50g BM C6H6 = 78
gram C7H8= 50g BM C7H8 = 92
P0 C6H6 = 95 mmHg
P0 C7H8 = 28 mmHg
a) X C6H6 =8766
66
HCBM
grHCBM
gr
HCBM
gr
= 541,0184,1
641,0
543,0641,0
641,0
9250
7850
7850
P C6H6 = X. P0
= 0,541 x 95 = 51,39 mmHg
b) X C7H8 =6687
87
HCBM
grHCBM
gr
HCBM
gr
= 459,0184,1
543,0
543,0641,0
543,0
7850
9250
9250
P C7H8 = X. P0
= 0,459 x 28 = 12,852 mmHg
Persentase uap terdiri dari 51,39/(51,39+12,852) x 100 = 80% C6H6 dan
12,852/(51,39+12,852) x 100 = 20% C7H8, berarti uap lebih banyak
mengandung Benzen
Uap lebih banyak mengandung benzen
4. Beberapa tekanan uap suatu larutan bersuhu 200C yang terdiri dari 20 gram
urea ( zat terlarut itu nonvolatil , CO (NH2)2 yang dilarutkan dalam 300 gram
air.Tekanan uap air pada 200C adalah 17.5 mmHg.
Dik: gram urea = 20ggram air = 300gP0 air = 17,5 mmHg
X CO (NH2)2 =
airBM
grNHCOBM
gr
NHCOBM
gr
2
2
2
2
= 019,017
33,0
67,1633,0
33,0
18300
6020
6020
P0 CO(NH2)2 = X. P0
= 0,019 x 17,5 = 0,3325 mmHg
X air = 22NHCO
BMgrair
BMgr
airBM
gr
= 981,017
67,16
33,067,16
67,16
6020
183000
18300
P0 air = X. P0
= 0,981 x 17,5 = 17,15 mmHg
P total (larutan) = P0 CO(NH2)2 + P0 air
= 0,3325 + 17,15 = 17,4825 mmHg
5. Hitung berat molekul relative suatu senyawa bila larutan 1% senyawa tersebut
dalam air akan mendidih pada suhu 100.0150C. titik didih air adalah 99.9900C
( ).
Dik : Kd = 0,512 Km-1
CCCTd 000 025,0990,99015,100
Terlarut = 1%
Pelarut = 99%
Td = Kd.m
99
10001512,0025,0 x
BMx
t
tBM99
512025,0
17,5025,0 tBM
9,206025,0
17,5tBM
6. Hitung tekanan osmosis (dalam N ) suatu larutan yang mengandung 3.40
gram urea (CO(NH2)2) dalam 100 cm3 air. Larutan tersebut bersuhu 500C. (1
atm = 101 300 N ).
Dik : gram urea = 3,40 gram , BM =60
V urea = 100 cm3 = 100 ml = 0,1L
T = 50 0C = 50 + 273 = 323 K
1 atm = 101300 Nm-1 , R = 0,0821
RTnV .. 2
xRTBM
gramV
.
VureaRTBM
gram :
1,0:3230821,0057,01,0:3230821,060
4,3 xxxx
atm03,15maka
1152253910130003,15 Nmx= 1,522 x 10 6 Nm -1
7. 60 g benzen dan 80 g naftalen dicampur menjadi satu. Jika tekanan uap benzen
pada 27ºC adalah 50,71 mm dan tekanan uap naftalen 32,06 mm, hitung fraksi
mol benzen dalam fase uap. Keduanya membentuk larutan ideal..
JAWAB
BM naftalen (C10H8) = 128BM Benzen (C6H6) = 78
berat benzen = 60 gberat naftalen = 80 gPo Benzen = 50,71 mmPo naftalen = 32,06 mm
Fraksi mol benzen (x benzen) = … ?
Mol benzen = 60g/78 = 0,76923 molM benzen = 78 g/molMol naftalen = 80g/128 = 0.625 molM naftalen = 128 g/mol
n benzen =molg
g
/78
60= 0,76923 mol
n naftalen =molg
g
/128
80= 0,625 mol
X benzen =mol
mol
339423.1
76923.0= 0,5743
X naftalen =mol
mol
339423.1
625.0= 0,467
x benzen =)467.0)(06.32()5743.0)(71.50(
)5743.0)(71.50(
=0,67
x naftalen = 1 - 0,67 = 0,33
fraksi mol benzen dalam fase uap adalah 0,67.
8. 80 g etanol dicampur dengan 50g senyawa A, dan keduanya membentuk larutan
ideal. Jika pn C2H5OH dan pºA pada 25ºC adalah 44,5 mm dan 88,7 mm,
pC2H5OH dan pA bertutut-turut adalah 23,45 dan 41,96 mm, hitung bobot
molekul senyawa A.
JAWAB
Diketahui :W C2H5OH = 80 grWA = 50 grBM C2H5OH = 46 gr/molPoC2H5OH = 44,5 mmPo
A = 88,7 mmP C2H5OH = 23,45 mm
PA = 41,96 mmDitanya : BMA
BMA = 32 gr/mol
9. Dua senyawa A dan B membentuk larutan ideal pada segala macam komposisi.
Jika tekanan uap A pada 80ºC adalah 860 mm dan tekanan uap B pada 80ºC
adalah 350 mm, hitung komposisi larutan yang dapat mendidih pada 80ºC.
Hitung pula komposisi fase uapnya.
JAWAB
Diketahui : PA = 860 mmPB = 350 mm
Ditanya: a. %A dan %Bb. Komposisi fase uap
21
11
nn
nX
ABMX
/5046/80
46/801
ABMX
/50739,1
739,11
50739,1
739,11
A
A
xBM
xBMX
21
22
nn
nX
A
A
BM
BMX
/5046/80
/502
A
A
BM
BMX
/50739,1
/502
50739,1
502
ABMX
molgrBM
BM
xBM
BMxBM
xBMxBM
xBMxBMmm
mmxBM
mmxBM
xBMmm
PXPXmmmm
PPPP
PPP
A
A
A
AA
AA
AA
AA
A
AOHHC
/32
36,36/5,1164
5,116436,36
5,3270443538,7774,113
443538,775,327074,113
443538,77)50739,1(41,65
7,88.50739,1
505,44.
50739,1
739,141,65
..96,4145,23 022
011
21
21
52
Jawab :a. 760 = (XA) (860 mm) + (1-XA) (350 mm)
760 = 860 XA + 350 - 350 XA
760 = 350 + 510 XA
410 = 510 XA
XA= 0,804 (% A = 80.4%)XB= 1- 0, 804 = 0, 196 (%B = 19.6%)
b. Komposisi uap A =)196.0)(350()804.0)(860(
)804.0)(860(
= 0.909 = 90.9%
Komposisi uap B = 1 – 0.909 = 0.091 = 9.1%
10. Konstan Henry untuk CH4 dalam air adalah 31,4 x 106 mm. Hitung kelarutan
CH4 dalam air pada 25ºC bila tekanan parsial CH4 di atas H2O adalah 760 mm.
JAWAB
Diketahui: P = 760 mmK = 3,14 x 106 mm
Ditanya: Kelarutan CH4 dalam air = ?Penyelesaian:
P CH4 = K . x
K
PCHx
CH4)( 4
4
64 1042,21014,3
760)( x
mmx
mmCHx
Jika diambil 1000 g air maka :
OHBMn
nCHx
CH
CH
2
4 1000)(
4
4
18
10001042,2
4
44
CH
CH
n
nx
56,551042,2
4
44
CH
CH
n
nx
2,42x10-4.(nCH4) + 0,013445 = nCH4
0,013445 = 0,999 nCH4
molalitasxnCH 2103446,14
Molalitas CH4 dalam air adalah 1,3446 x 10-2
11. 50 ml H2O dan 25 ml CCl4 dimasukkan dalam sebuah silinder 4 g I2
ditambahkan. Hitung jumlah I2 yang ada dalam tiap lapisan dengan
menggunakan hukum Nerst. Koefisien Nerst CCCl6/ CH2O = 86
JAWAB
Diketahui: VH2O = 50 mLVCCl4 = 25 mLM I2 = 4 gr
Ditanya: I2 dalam CCl4 dan H2O
Misalkan dalam CCl4 = x gr, dan dlm H20 = (4-x) gr
Konsentrasi I2 dalam CCl4 = x
= mol dm-3
Konsentrasi I2 dalam H2O = x
=
=
Hukum Nernst = = CCCl4/CH2O
= 86
x = 86
x
x
35,64,25
7,12
= 86
12,7x = 2184,4 – 546,1x12,7x + 546,1x = 2184,4558,8x = 2184,4x = 3,90
Jadi jumlah I2 dalam CCl4 = 3,9 g dan dalam H20 = 4 – 3,9 = 0,1 g
12. Tekanan uap air pada 25ºC adalah 23,76 mm.
(a) Hitung tekanan uap air pada temperatur yang sama bila 20 g glukosa dilarutkandalam 100 g air.
JAWAB
Glukosa: C6 H12 O6= 180 g mol-1
n2=
= 0,111 mol
n1=
= 5,56 mol
X2=
= 0,0196
=
23,76 – P1 = 0,466 mm
-P1 = 0,466 mm– 23,76mm
- P1= - 23,29 mm
P1= 23,29 mm
(b) Hitung tekanan uap 20 % larutan glukosa dalam air.JAWAB
Glukosa: C6 H12 O6= 180 g mol-1
n2=
= 0,111 mol
n1=
= 4,444 mol
X2=
= 0,0244
=
23,76 – P1 = 0,58 mm
-P1 = 0,58 mm– 23,76mm
- P1= - 23,18 mm
P1= 23,18 mm
(c) Buatlah perhitungan yang sama seperti dalam bagian (a) bila 38 g sukrosadilarutkan dalam 100 g air. Apakah dalam hal hasilnya berbeda? Jikatidak,terangkan hal ini.
JAWAB
Fructosa: C12H22O11= 342 g mol-1
n2=
= 0,111
n2= = 5,56 mol
X2=
= 0,0196
=
23,76 – P1 = 0,466 mm
-P1 = 0,466 mm– 23,76mm
- P1= - 23,29 mm
P1= 23,29 mm
Hasilnya sama saja karena sukrosa merupakan 1 molekul glukosa dan 1 molekulfruktosa yang kehilangan 2 buah atom hidrogendan 1 atom oksigen, jadi rumusmolekulnya adalah: C12H22O11 jadi berat molekulnya sebesar 342 g mol-1,
karena sukrosa tersebut sebanyak 38 gr maka molekulnya sebesar: ==0,111. Ini sebanding dengan molekul glukosa yang 20 gr, yaitu sebesar:
= 0,111 mol. Karena sama-sama dilarutkan didalam air maka besartekanan uapnya sama saja sebesar 23,29 mm.
13. 1 g urea bila dilarutkan dalam 100 g pelarut tertentu mengurangi titik bekunya
0,2ºC. 1,6 g senyawa yang tidak diketahui bila dilarutkan dalam 80 g pelarut
yang sama menurunkan titik beku 0,36ºC. Hitung bobot molekul dari senyawa
yang tidak diketahui tersebut.
JAWAB
Diketahui : w urea = 1 gr Wx = 1,6 grw pelarut = 100 gr Wpelarut = 80 gr∆ Tb = 0,2 oC ∆ Tb = 0,36 oCMr urea = 60 gr/mol
Ditanya : M2
∆ Tb = kb . m (m = molalitas = mol/kg pelarut)
1,0
0167,02,0 kb
kb = 1,1976
08,01976,136,0
mol
mol x = 0,024BMx = 1,6/0,024 = 66,7 gr/mol
14. Sekelompok mahasiswa melakukan percobaan penurunan titik beku dengan
menggunakan asam asetat sebagai zat terlarut dan air sebagai pelarut.
Konsentrasi asam asetat dalam air ditentukan dengan mentitrasi larutan tersebut
dengan 0,0705 M NaOH. Dari data berikut, hitung bobot molekul asam asetat
untuk masing-masing konsentrasi.
VNaOH untuk 25 ml larutan 7,2 13,4 25,1∆T 0,06 0,1 0,18
Apakah bobot molekul yang diperoleh konsisten? Jika tidak, terangkan.JAWAB
Diketahui : M NaOH = 0,0705 M
Penyelesaian :Misalkan : M CH3COOH = 200 M
Kf = 1,856
CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
200 0,0705 V180 180 18020 0,0705 V-180 180
∆T1 = kf . m1 ∆T2 = kf . m2 ∆T3 = kf . m3
0,06 = 1,856 . m1 0,1 = 1,856 . m2 0,18 = 1,856 . m3
m1 = 0,032 m2 = 0,0538 m3 = 0,0969
m1 =21
2
nn
n
0,032 =
1800705,020
1800705,0
V
V
0,032 (-160 + 0,0705 V) = 0,0705 V – 180-5,12 + 0,002256 V = 0,0705 V – 180-5,12 +180 = 0,0705 V – 0,002256 V174,88 = 0,06824 VV1 = 2562,7 ml
CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
200 0,0705 V310 310 310-110 0,0705 V-310 310
m2 =21
2
nn
n
0,0538 = 3100705,0110
3100705,0
V
0,0538 (-420 + 0,0705 V) = 0,0705 V – 310-22,596 + 0,0037929 V = 0,0705 V – 310-22,596 +310 = 0,0705 V – 0,0037929 V287,404 = 0,0667071VV2 = 4308,4 ml
CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
200 0,0705 V
627,5 627,5 627,5
-427,5 0,0705 V-627,5 627,5
m3 =21
2
nn
n
0,0969 = 5,6270705,05,427
5,6270705,0
V
0,0969(-1055 + 0,0705 V)= 0,0705 V – 627,5-102,2295 + 0,00683145V= 0,0705 V – 627,5-102,2295 + 627,5 = 0,0705 V – 0,00683145 V525,2705 = 0,06366588VV3 = 8250,08 ml
Jadi, bobot molekul nya tidak sama atau tidak konsisten, karena antara bobotmolekul yang satu dan yang lainnya berbeda.
15. Bila 2,1035 g senyawa x yang tidak menguap dilarutkan dalam 70 g H2O titik
didih naik 0,23ºC. Hitung bobot molekul dari senyawa tersebut, Kb = 0,5 der
mol-1
JAWAB
Diketahui :
2
1035,2
70
1035,2
2
nBM
n
grW
grW
x
x
OH
x
9919,0
0080,0
0080,0ln
50,1156718
8,9351ln
ln50,11567188,9351
ln40660
50,115671823,0
ln40660
)373)(314,8(
ln
8889,318
70
2
2
12
x
ekspx
x
x
x
x
x
molJ
kk
J
tb
xH
RTbtb
nmoln
mol
uap
OH
molgBMx
BMx
BMx
BM
Wn
n
n
n
n
n
n
nn
nX
56,66
56,66
1035,20316,0
0316,0
0316,09919,0
0314,0
8574,3889,39919,0
889,39919,0857,3
889,3)889,3(9919,0
889,3
889,39919,0
2
22
2
2
2
2
2
2
21
11
16. Hitung kelarutan naftalen dalam klorobenzen pada 40ºC, dengan menganggap
bahwa zat tersebut membentuk larutan ideal. Titik leleh naftalen adalah 80ºC
dan panas peleburan 149,06 J g-1. Harga kelarutan sebenarnya adalah 0,256 (x2)
JAWAB
Diketahui : ∆H lebur = 149,06 Jg 1
kelarutan benzen = 0,256Dit : Hitunglah kelarutan naftalen?
Penyelesaian:
In X 2 =)314,8(
)149060(11
1
kjmol
jmol)
353
1
313
1( k 1
= 17928,7948 ( )40
1
= 17928,7948 x 0,39.10-3
ln X2= 6,99X2 = 1,94
17. 20 gr glukosa dilarutkan dalam 100 g air. Hitung tekanan osmotisnya pada
250C
JAWAB
Diketahui :
c = 20/0,1 = 200 g/liter (dengan menganggap ρ air = 1)BM2 (zat terlarut) = C6H12O6 = 180
T = 25oC = 25 + 273 = 298oK
RTBM
c
2
)298(0821,0180
200
= 27,18 atm
18. Hitung kosentrasi H+ , F- dan HF bila 0,6 mol HF dilarutkan dalam 1 dm3 H2O.
Juga hitung pH-nya. Konstanta disosiasi HF adalah 6,7 x 10-4
JAWAB
Reaksi kesetimbanganHF H+ + F-
Jika x adalah derajat disosiasi, maka kesetimbangan [H+] = 0,6 mol, [F-] = 0,6 mol dan [HF] = 0,6 (1 – ) mol, maka
KHF
FH -
atau = 4-10x6,7
)-(16,0
0,66,0
= 0,36 2 + 4,2x10-4 - 4,2x10-4 = 0
A B C0.36 0.00042 -0.00042
X1 = 0.004352X2 = -0.0045
= 0,004352
Maka [H+]= (0,004352) (0,6 mol) = 2,61 x 10-3 mol dm-3
[F-] = 2,61 x 10-3 mol dm-3
[HF] = 2 (1 – 0,004352)= 1,99 mol dm-3
pH didefinisikan sebagai negatif dari logaritma konsentrasi ion hydrogen, yaknipH = -log [H+]. Sebenarnya pH didefinisikan dalam batasan pengukuran padalarutan standar, dan lebih dekat didefinisikan dengan hubungan :
pH = -logaH+
dimana aH+ adalah aktivitas ion hydrogen.pH larutan diatas adalahpH = -log (2,61 x 10-3) = 2,58pH = 2,58
19. Hitung volume molal parsial dari H2SO4 dan air pada larutan 6 molal H2SO4
pada 200C dengan metode grafik.
%Berat
H2SO4
dkg dm-
3
%Berat
H2SO4
dkg dm-
3
%Berat
H2SO4
dkg dm-
3
01020304050
0.99821.06611.13941.21851.30281.3951
556065707580
1.44531.49831.55331.61051.66921.7272
859095100
1.78411.81441.83371.8305
JAWAB
Jawaban ada di form msexcel 18.2
%BeratH
2 S
O
4
dKg
dm
3
1
2
2
42
H
SOH
n
n
O
2
1
2
42
H
SOH
n
n
O
V x 10 3 dm 3 (mol
H 2 SO 4 ) 12n
V
dm 3 mol
1
0 0.9982
0 ~ 18.032 135.196
10 1.0661
0.0204 49.02 18.75 240
20 1.1394
0.0464 21.57 19.79 340.56
30 1.2185
0.0787 12.7 21.1 453.23
40 1.3028
0.1236 8.09 23.49 533.29
50 1.3951
0.1834 5.45 25.78 646.1
55 1.4453
0.2244 4.46 27.67 748.54
60 1.4983
0.2827 3.59 30.5 844.84
65 1.5533
0.3418 2.93 33.15 547.15
70 1.6105
0.4277 2.34 37.2 1048.13
75 1.6692
0.5509 1.84 43.13 1148.4
80 1.7272
0.742 1.35 52.52 1249.41
85 1.7841
1.0446 0.96 67.47 1352.12
90 1.8144
1.639 0.61 98.45 1453.07
95 1.8337
3.4856 0.29 196.44 -
100 1.8305
~ 0 - -
Mr H 2 SO 4 …….. 2(1) + 32 + 4(16) = 98 gr/mol
Kolom 3* Larutan 0%
n 2 =198
0grmol
= 0
n 1 =18
100= 5.56 gr/mol
1
2
n
n=
56,5
0= 0
* Larutan 10%
n 2 =198
10grmol
= 0.102
n 1 =18
90= 5 gr/mol
1
2
n
n=
5
102,0= 0.0204 mol H 2 SO 4 per mol H 2 O
Untuk larutan berikutnya dapat dilakukan dengan cara yang sama.
Kolom 4Larutan 10%
n 2 H 2 SO 4 =198
10grmol
= 0.102 mol
n 1 H 2 O =18
90= 5 gr/mol
2
1
n
n=
102,0
5= 49.82 mol
Untuk larutan berikutnya dapat dilakukan dengan cara yang sama.
Kolom 5* Larutan 0%W = n 2 x M
42SOH + 1 x M OH 2
= 0 x 93 + 1 x 18x10 3 kg
V =d
w=
2
3
9932,0
1018
kgdm
kgx
= 18.032 x 10 3 dm 3
* Larutan 10%W = n 2 x M
42SOH + 1 x M OH 2
= 0.0204 (98) + 1 (18)= 1.9992 + 18
= 19.99 x 10 3 kg
V =d
w=
2
3
0661,1
1099,19
kgdm
kgx
= 18.75 x 10 3 dm 3
Untuk larutan berikutnya dapat dilakukan dengan cara yang sama.
Kolom 6
Larutan H 2 SO 4 0% dan 10%
2n
V
=
%)0(%)10(
%)0((%)10(
1
2
1
2
n
n
n
n
VV
=
0204,0
10.032,1875,18 3
= 35.196 dmUntuk larutan berikutnya dapat dilakukan dengan cara yang sama.
20. Gunakanlah data soal 18.1 dan 18.2 untuk menghitung volume molal parsial dari
CH3OH. H2SO4 dan H2O pada konsentrasi- konsentrasi yang diinginkan dengan
metode intersep.
JAWAB
Dik:Lihat data soal 18.1 dan 18.2BM CH3OH = 32
BM H2O = 18BM H2SO4 = 98
Dit: volume molal parsial dari CH3OH. H2SO4 dan H2OJawab: 1) CH3OH (Data 18.1)untuk konsentrasi 10%. berarti berat CH3OH = 0.01 kg dan berat H2O = 0.09kg .. d
= 0.9815 kg dm-3
mol CH3OH =BM
berat
=32
1001.0 3 grx
= 0.3125 mol
Mol H2O =BM
berat
=18
1009.0 3 grx
= 5 molJadi. jumlah total mol untuk konsentrasi 10% adalah n1 (Mol H2O ) + n2 (mol
CH3OH) = 5 + 0.3125 = 5.3125 mol
V CH3OH =39815.0
1,0kgdm
kg
= 0.101884 dm3
= 101.884x10-3dm3
ῡ CH3OH =mol
dmx
3125,5
10884,101 33
= 19.178x10-3dm3mol-1
V H2O =39815.0
9,0kgdm
kg
= 0.91696 dm3
= 91.696x10-3dm3
ῡ H2O =mol
dmx
3125,5
10696,91 33
= 17.260x10-3dm3mol-1
X1 =
21
1
molmol
mol
Begitu selanjutnya sampai konsentrasi 100%. Hasilya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
%berat n1+n2 X1 Vx103 ῡ=21 nn
V
x103
CH3OH mol dm3 dm3mol-1
0 3.125 1 0 010 5.312 0.941 101.884 19.17820 5.025 0.884 206.91 41.17630 4.827 0.805 315.291 65.31140 4.55 0.732 428.036 94.073
45 4.462 0.684 486.749 109.08750 4.34 0.640 546.089 125.82655 4.219 0.592 607.600 144.01560 4.095 0.542 670.690 163.78265 3.971 0.488 735.793 185.29170 3.854 0.432 803.212 208.40975 3.732 0.372 872.905 233.89780 3.6 0.308 944.621 262.39485 3.489 0.238 1.019.293 292.11290 3.367 0.164 1.097.29 325.89695 3.245 0.085 1.178.367 363.133100 3.125 0 1.263.104 404.193
Langkah selanjutnya kita ingin mengetahui volume molal parsial larutan denganmenggunakan metode intersep. yaitu rumusnya: y = ax +b
Dimana y adalah volume parsial
a adalah Slopeb adalah Intersep
Slope (A) =
22 )(
.
xxn
yxxyn
Intersep (B) =22
2
)(
xxn
xxyyx
X H2O XY X2
(X)(Y)
1 0 0 10.941 19.178 18.0465 0.8854810.884 41.176 36.3996 0.7814560.805 65.311 52.5754 0.648025
0.7326 94.073 68.9179 0.5367030.684 109.087 74.6155 0.4678560.64 125.826 80.5286 0.4096
0.592 144.015 85.2569 0.3504640.542 163.782 88.7698 0.2937640.488 185.291 90.422 0.2381440.432 208.409 90.0327 0.1866240.372 233.897 87.0097 0.1383840.308 262.394 80.8174 0.0948640.238 292.113 69.5229 0.0566440.164 325.896 53.4469 0.026896
31021
Xnn
VV
0.085 363.133 30.8663 0.0072250 404.193 0 0∑
8.9076 3037.774 1007.228 6.12213
Slope (a) =
22 )(
.
xxn
yxxyn
=2)9076,8()11425,6(17
)774,3037)(9076,8()219,1007(17
=345,79942,103
275,27059723,17122
=597.24
552,936.9
= -403.974
Intersep (b) =22
2
)(
xxn
xxyyx
=2)9076,8()11425,6(17
)9076,8)(774,037.3)(11425,6(
=345,79942,103
1763,447.165
=597.24
176,447.165
= 6.726
Y=Ax+B. untuk x =0.08SY= 403.974(0.08)+6.726
=39.04392x10-3dm3mol-1
Jadi. volume molal parsial dari CH3OH adalah 39.04392x10-3 dm3mol-1
Dan volume molal parsial H2O adalah 39.04392x10-3 dm3mol-1-6.726 dm3mol-1 =32.318 dm3mol-1
2) data tabel 18.2 (H2SO4)untuk konsentrasi 10%. berarti berat CH3OH = 0.01 kg dan berat H2O = 0.09kg .. d
= 1.0661 kg dm-3
mol (H2SO4) (n2) =BM
berat
=98
1001.0 3 grx
= 0.10204 mol
Mol H2O (n1) =BM
berat
=18
1009.0 3 grx
= 5 molJadi. jumlah total mol untuk konsentrasi 10% adalah n1 (Mol H2O ) + n2(mol
(H2SO4) = 5 + 0.10204 = 5.10204 mol
V =30661,1
1,0kgdm
kg
= 0.093799dm3
= 93.799x10-3dm3
ῡ H2SO4 =mol
dmx
10204,5
10799,93 33
= 18.384x10-3dm3mol-1
V H2O =30661,1
9,0kgdm
kg
= 0.84419 dm3
= 84.419x10-3dm3
ῡ H2O =mol
dmx
10204,5
10696,91 33
= 16.546x10-3dm3mol-1
X1 =
21
1
molmol
mol
Begitu selanjutnya sampai konsentrasi 100%. Hasilya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
%berat n1+n2 X1 Vx103 ῡ=21 nn
V
x103
H2SO4 mol dm3 dm3mol-1
0 1.0204 1 0 010 5.10204 0.98 93.799 18.38520 4.644 0.96 175.531 37.79730 4.195 0.93 246.204 58.68840 3.7082 0.9 307.031 82.79850 3.288 0.845 358.397 109.00155 3.061 0.817 380.544 124.32060 2.832 0.784 400.454 141.40365 2.607 0.746 418.464 160.51670 2.381 0.70 434.648 182.52675 2.154 0.645 449.317 208.59780 1.926 0.576 463.177 240.55985 1.706 0.488 476.431 279.278
90 1.478 0.376 496.032 335.61095 1.251 0.222 518.078 414.131
100 1.0204 0 546.299 535.371
Langkah selanjutnya kita ingin mengetahui volume molal parsial larutan denganmenggunakan metode intersep. yaitu rumusnya: y = ax +b
Dimana y adalah volume parsiala adalah Slopeb adalah Intersep
Slope (a) =
22 )(
.
xxn
yxxyn
Intersep (b) =22
2
)(
xxn
xxyyx
X Y1 0 0 10.98 18.385 18.0173 0.96040.96 37.797 36.28512 0.92160.93 58.688 54.57984 0.86490.9 822.798 740.5182 0.810.845 109.001 92.105845 0.7140250.817 124.32 101.56944 0.6674890.784 141.403 110.859952 0.6146560.746 160.516 119.744936 0.5565160.7 182.526 127.7682 0.490.645 208.597 134.545065 0.4160250.576 240.559 138.561984 0.3317760.488 279.278 136.287664 0.2381440.376 335.6103 126.189473 0.1413760.222 414.131 91.937082 0.0492840 535.377 0 010.969 3668.9863 2028.9701 8.776191
X Y X ²X(H₂SO₄) 310
21x
nn
vV
Slope (A) =
22 )(
.
xxn
yxxyn
=2)969,10()776191,8(16
)9863,3668)(969,10()9701,2028(16
=3189,1204190,140
11,245.40522,463.32
=1001,20
588,781.7
= -387.142
Intersep (B) =22
2
)(
xxn
xxyyx
=2)969,10()776191,8(16
)961,10)(9701,2028()9863,3668)(776191,8(
=31896.12041906.140
5413,239.22725,199.32
=1001,20
184,960.9
= 495.529
Y=Ax+B. untuk x =0.222maka. volume molal parsial H2SO4 = -387.142(0.222) + 495.52
= 581.475x10-4dm3mol-1
= 58.1475x10-3dm3mol-1
Volume molal parsial H2O adalah581.475x10-3dm3mol-1-535.371x10-3 = 46.104x10-3 dm3mol-1
++Selamat Belajar++