@ArsyiNurani | 2013 All right reserved

1

1. SPMB 2006 Regional I

Struktur Lewis senyawa ammonium klorida ditunjukkan di bawah ini:

Ikatan kovalen koordinat ditunjukkan oleh nomor. . . .

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

2. UM UGM 2008

Diketahui data energi ikatan sebagai berikut:

C−H = 414 kJ/mol

C=O = 803 kJ/mol

O−H = 464 kJ/mol

O=O = 498 kJ/mol

Jika ∆H pembakaran C2H2 = -1,26x103 kJ/mol maka besar energi ikatan C=C

adalah. . . .

A. 841 kJ

B. 807 kJ

C. 309 kJ

D. 1260 kJ

E. 540 kJ

3. SNMPTN 2011

Perhatikan reaksi berikut: 2NO2(g) 2NO(g) + O2(g)

Tekanan gas NO2 mula-mula adalah 0,5 atm. Jika saat kesetimbangan

tercapai tekanan total sistem adalah 0,732 atm, maka tekanan parsial

NO2(g) adalah. . . .

A. 0,232 atm

B. 0,293 atm

C. 0,464 atm

D. 0,500 atm

E. 1,232 atm

4. SNMPTN 2012

Jika 50 ml HClO4 0,1 M bereaksi dengan 50 ml basa lemah 0,1 M dan pH

campuran yang terbentuk adalah 6, maka tetapan kesetimbangan basa

lemah tersebut adalah. . . .

A. 1x10-4

B. 5x10-4

C. 1x10-5

D. 2x10-4

E. 5x10-6

H x

2

4 H

H

H

N Cl x

x

x

1

1

5 3

@ArsyiNurani | 2013 All right reserved

2

5. SNMPTN 2012

Sebanyak 3,56 gram antrasen (Mr = 178) dlarutkan ke dalam 40 gram

benzena. Titik beku murni benzena pda tekanan 1 atm adalah 5,5oC dan Kf

benzena = 5,10oC/m. Titik beku larutan adalah. . . .

A. 1,02oC

B. 1,55oC

C. 2,55oC

D. 2,95oC

E. 8,05oC

6. SNMPTN 2009

Sebanyak 0,1 mol NH4OH (Kb = 1x10-5) dicampurkan dengan 0,05 mol NH4Cl

sehingga volumenya 1 liter. pH larutan yang dihasilkan adalah. . . .

A. 5

B. 5 + log 2

C. 5 – log 2

D. 9 + log 2

E. 9 – log 2

7. SNMPTN 2012

Pada 1200oC tercapai kesetimbangan antara P4 dan P2 dalam wadah tertutup

meurut reaksi:

P4 (g) 2P2 (g)

Jika awalnya terdapat hanya gas P4 dengan tekanan 63 atm dan setlah

tercapai kesetimbangan tekanan total dalam wadah menjadi 66 atm, maka

harga Kp untuk reaksi kesetimbanan tersebut adalah. . . .

A. 0,06

B. 0,10

C. 0,15

D. 0,60

E. 1,05

8. SNMPTN 2012

Pernyataan yang benar untuk reaksi kesetimbangan

H2 (g) + Cl2 (g) 2HCl (g) ∆H < 0

adalah. . . .

(1) penambahan katalis akan menggeser kesetimbangan ke kanan

(2) peningkatan temperatur akan mengubah nilai kp

(3) penambahan gas h2 akan menggeser kesetimbangan ke kiri

(4) peingkatan tekanan tidak akan menggeser kesetimbangan

@ArsyiNurani | 2013 All right reserved

3

9. SNMPTN 2010

Percobaan penentuan titik beku larutan garam NaCl dan larutan urea

CO(NH2)2 menghasilkan data segai berikut:

Larutan Konsentrasi

(molal)

Titik beku

(oC)

NaCl 0,1 -0,372

NaCl 0,2 -0,744

CO(NH2)2 0,1 -0,186

CO(NH2)2 0,2 -0,372

Data tersebut menunjukkan bahwa peurunan titik beku larutan. . . .

(1) berbanding lurus dengan konsetrasi

(2) elektrolit lebih tinggi dari non elektrolit dengan konsentrasi yang sama

(3) bergantung pada jenis ikatan senyawa terlarut

(4) bergantung pada jenis unsur penyusun senyawa terlarut

10. SNMPTN 2009

Gas hasil reaski Zn dengan HCl bila dialirkan ke dalam aseton CH3COCH3

akan memberikan iso-propanol

SEBAB

Senyawa keton dapat dioksidasi menjadi alkohol