Soal Review Isolasi Kafein

download Soal Review Isolasi Kafein

of 4

description

soal sintetis

Transcript of Soal Review Isolasi Kafein

Soal Review Isolasi Kafein81. Pada percobaan isolasi kafein, kafein diekstrak dari bahana. Biji Kopib. Daun Tehc. Kemirid. Susue. Air Jeruk82. Prosedur kerja pada isolasi kafein adalah sebagai berikut:1) Memanaskan sampel dengan menggunakan system refluks2) Melakukan preparasi sampel3) Melakukan proses destilasi4) Menyaring Filtrat dengan menggunakan corong Buchner5) Mencuci Kristal yang terbentuk dengan aseton6) Melakukan ekstraksi dengan menggunakan corong pisah7) Menghitung rendemen yang terbentukUrutkan prosedur kerja isolasi kafein yang benar adalah:a. 1-2-3-4-5-6-7b. 1-2-3-4-6-5-7c. 2-1-4-6-3-5-7d. 2-1-6-3-4-5-7e. 2-1-6-5-4-5-783. Pada praktikum isolasi kafein, penguapan kloroform dilakukan dengan caraa. Dipanaskan dengan alat refluksb. Dipanaskan dengan alat destilasic. Diekstraksi dengan corong pisahd. Disaring dengan corong Buchnere. Disaring dengan corong biasa84. Peralatan yang digunakan pada isolasi kafein, kecuali:a. Corong pisahb. Alat refluksc. Alat Destilasid. Alat Soxklete. Corong buchner85. Dibawah ini peralatan yang tidak digunakan pada proses refluks adalaha. Labu alas bulatb. Kondensor c. Selang untuk air masuk dan air keluard. Hot platee. Labu soxlet86. Tujuan dilakukannya proses destilasi pada percobaan ini adalah:a. Memisahkan pengotor Kristal kafein dari pengotor yang bersiafat polarb. Menguapkan kloroform yang ada pada sample tehc. Mengekstrak kafein dari daun tehd. Memisahkan kafein dari senyawa-senyawa lain seperti tamin yang ada pada tehe. Menguapkan aseton yang ada pada kristal kafein87. Menghilangkan pengotor yang bersifat polar pada Kristal kafein dilakukan dengan caraa. Mencuci Kristal dengan airb. Mencuci Kristal dengan asetonc. Mencuci Kristal dengan etanold. Mencuci Kristal dengan kloroforme. Mencuci Kristal dengan n-heksan88. Fungsi penambahan CaCO3 pada isolasi kafein adalaha. Memisahkan kafein dari senyawa-senyawa lain yang ada pada teh b. Menarik air yang ada pada sampelc. Menguapkan sisa kloroform yang pada sampeld. Memisahkan pengotor Kristal kafein dari pengotor yang bersiafat polare. Menguapkan sisa aseton yang ada pada kristal kafein89. Prinsip dasar ekstraksi dengan menggunakan corong pisah pada percobaan ini adalaha. Pemisahan berdasarkan perbedaan titik didihb. Pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan distribusi zat pada dua fasac. Pemisahan berdasarkan perbedaan ukuran partikeld. Pemisahan berdasarkan kepolarane. Pemisahan berdasarkan perbedaan muatan90. Titik leleh Kristal kafein secara teori adalaha. 61-620 Cb. 1780 Cc. 234-2350 Cd. 1000 Ce. 450-4510 C91. %Remendemen 10 gram kristal kafein yang diperoleh pada proses isolasi kafein dari 25 gram teh adalaha. 35 %b. 25 %c. 10 %d. 5 %e. 40 %92. Alat yang digunakan untuk mengetahui titik leleh Kristal kafein pada percobaan isolasi kafein adalaha. Termometerb. Termostatc. Melting point blok aparatusd. Pipa kapilere. Hot plate93. Fungsi pipa kapiler pada penentuan titik leleh Kristal kafein adalaha. Sebagai wadah sampelb. Mengatur kecepatan pemanasan pada melting point blok aparatusc. Mengukur suhu pemanasand. Mengukur jarak lebur Kristale. Untuk melelehkan kristal94. Prinsip dasar destilasi pada percobaan ini adalaha. Pemisahan berdasarkan perbedaan titik didihb. Pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan distribusi zat pada dua fasac. Pemisahan berdasarkan perbedaan ukuran partikeld. Pemisahan berdasarkan kepolarane. Pemisahan berdasarkan perbedaan muatan95. Tujuan dilakukannya penentuan titik leleh pada kristal kafein yang diperoleh dari hasil praktikum adalaha. Untuk menguji kemurnian Kristal kafein yang diperolehb. Untuk menghilangkan pengotor pada Kristal kafeinc. Untuk mengetahui rendemen kafein yang diperolehd. Untuk mengetahui kuantitas Kristal kafein yang diperolehe. Untuk memisahkan kafein dari senyawa-senyawa lain yang ada pada teh 96. Untuk mengetahui kualitas dari kafein yang diperoleh pada praktikum isolasi kafein, maka dilakukana. Pengujian titik leleh dengan menggunakan metling point apparatusb. Direaksikan dengan FeCl3c. Menentukan titik didih kafeind. Menghitung rendemennyae. Melakukan pencucian dengan aseton97. Prosedur pengujian titik leleh sebagai berikut:1) Pipa kapiler dimasukkan ke dalam melting point blok aparatus2) Kristal kafein di masukkan kedalam pipa kapiler3) Tekan tombol start pada alat hingga lampu plateu menyala4) Suhu alat penentu disetting + 1000 C dibawah titik lebur zat5) Diamati jarak titik leburnyaUrutan prosedur pengujian titik leleh yang benar adalaha. 2-1-3-4-5b. 1-2-3-4-5c. 2-1-4-3-5d. 3-2-1-4-5e. 2-3-1-4-5 98. Data yang diamati pada pengujian titik leleh Kristal kafein adalaha. Suhu ketika kristal mulai melelehb. Suhu ketika kristal telah berubah menjadi cairc. Suhu ketika kristal mulai meleleh sampai suhu ketika kristal telah berubah menjadi caird. Suhu selama melting point apparatus digunakane. Suhu ketika sebagian kristal meleleh99. Bahan yang digunakan pada isolasi kafein adalaha. Kloroformb. n-heksan c. Asetond. CaCO3e. Aquades100. Prinsip dasar uji kemurnian dengan penentuan titik leleh zat adalaha. Membandingkan titik leleh kristal secara teori dengan titik leleh kristal yang diperoleh dari praktikumb. Menghitung titik leleh kristal yang diperoleh dari praktikumc. Mengidentifikasi zat pengotor pada kristal berdasarkan titik lelehnyad. Menghilangkan zat pengotor pada kristal berdasarkan titik lelehnyae. Menghitung jumlah zat pengotor pada kristal berdasarkan titik lelehnya Kunci jawaban soal review isolasi kafein81. B82. C83. B84. D85. E86. B87. B88. D89. A90. C91. E92. C93. A94. A95. A96. A97. E98. C99. B100. A