SOAL QUIZ

SKENARIO 4 BLOK 13 (B/ dan A sama)

1. Faktor yang berperan pada peningkatan penyakit PPOK adalah sebagai berikut:

a. Industrialisasi

b. Udara yang bersih di pedesaan

c.Kebiasaan merokok yang rendah

d. Pembuatan lahan hijau di perkotaan

e. Pertumbuhan penduduk yang menurun

2. Menurut Indeks Brinkman, jika pasien ditemukan hasil indeks 500 maka pasien tersebut dikatakan:

a. Perokok Aktif

b. Perokok Pasif

c. Perokok Berat

d. Perokok ringan

e. Perokok sedang

3. Yang membedakan asma dengan PPOk adalah:

a. Hambatan alira udara untuk asma bersifat reversibel dan PPOK irreversibel

b. Asma disebabkan oleh bahan berbahaya sedangkan PPOK karena bahan sensitive

c. Mediator asma berupa netrofil, makrofag dan CD4 sedangkan PPOK eosinofil dan CD4

d. Asma hanya terjadi pada anaj-anak sedangkan PPOK pada orang tua saja

e. Asma dan PPOK merupakan penyakit obstruksi paru

4. Seorang laki-laki 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan gejala sedang pada saat istrirahat,

gambaran pasien penderita gemuk, sianosis, terdapat edema pada tungkai dan ronki basah di basal paru, sianosis sentral dan perifer, pada spirometri didapatkan hasil VEP 50% prediksi VEP 1/ KVP 60 %. Dari data tersebut pasien menderita PPOK derajat:

a. Berat

b. Ringan

c. Sedang

d. Sangat berat

e. Kegawatdaruratan

5. Pasien 50 tahun, gemuk, sianosis, terdapat edema tungkai dan ronki basah paru, sianosis sentral dan perifer, merupakan penderita PPOK dengan ciri:

a. Pursed Lips Breathing

b. Retraksi Intercostalis

c. Blue Bloater

d. Barrel Chest

e. Pink Puffer

6. Seorang pasien datang ke IGD diantar anaknya, laki-laki umur 70 tahun, dengan suara nafas terdengar terengah-engah diselingi mengi. Saat ditanya dokter jaga, pasien menjawab perkataan dengan terbata-bata. Pada Allonamnesa didapatkan riwayat sesak nafas sejak 1 tahun terakhir hilang timbul. 2 hari terakhir sesak memberat. Riwayat merokok (+) kurang lebih 30 tahun, 12 batang per hari, berhenti merokok 1 bulan yang lalu. Pada vital sign didapatkan: T:170/90 mmHG, N:100x/l, Rr: 32 x/l , suhu 30.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan: sianosis sekitar bibir, JVP menaik lebih 3 mmHG, bentuk dada semfisematous, pada perkusi hipersonor, pada auskultasi paru didapatkan ronkhi basah kasar dan wheezing pada kedua lapang paru. Hasil AGD pasien ini:

pH: 7,2

PCO2: 70

PO2: 50

HCO3: 26

BE: -3

SO2: 50%

Interpretasi AGD pasien ini adalah:

a. Alkalosis metabolik

b. Asidosis Respiratorik

c. Alkalosis Respiratorik

d. Asidosis Respiratorik Terkompensasi

e. Asidosis Respiratorik Tak Terkompensasi

7. Faktor yang mempengaruhi interpretasi hasil pemeriksaan analisis gas darah adalah:

a. Terdapat udara dalam sampel

b. Anti koagulan yang dipakai heparin

c. Diperiksa, 20 menit setalah pengambilan

d. Diperiksa pada tekanan 158 mmHG

e. Harus dilakukan orang yang terlatih

8. Berikut ini merupakan obat yang mempunyai efek bronkodilator karena penghambatan reseptor alpha-2 adalah:

a. Teofilin

b. Salbutamol

c. Amoksisilin

d. N asetil Sistein

e. Metilprednisolon

9. Nilai BE (Base Excess) menggambarkan jumlah asam atau basa yang harus ditambahkan dalam mmol/l untuk membuat darah memiliki pH normal pada suhu 37. Nilai normal BE adalah:

a. -1 sampai 1 mmol/l

b. -2 sampai 2 mmol/l

c. -3 sampai 3 mmol/l

d. -4 sampai 4 mmol/l

e. -5 sampai 5 mmol/l

10. Termasuk PPOK eksaserbasi ringan apabila ditemukan gejala:

a. Sesak bertambah, produksi sputum meningkat dan perubahan warna sputum

b. Sesak bertambah dan peningkatan produksi putum

c. Peningkatan produksi sputum dan perubahan warna sputum

d. Sesak bertambah dan peningkatan batuk

e. Sesak bertambah dan perubahan warna sputum