soal praktikum Faal2

download soal praktikum Faal2

of 12

description

g

Transcript of soal praktikum Faal2

Squad Pendidikan Asy-Syifaa ( 12 (

Squad Pendidikan Asy-Syifaa ( 12 (

Squad Pendidikan Asy-Syifaa ( 12 (

SOAL TYPE 2

1. Pada percobaan pengaruh besarnya rangsang terhadap kontraksi otot ternyata dapat menerangkan/membuktikan bahwa :

1. M. gastrocnemius tidak mengikuti hukum All or None

2. Pada mulanya besarnya kontraksi M. gastrocnemius berbanding lurus dengan besarnya rangsang

3. Serabut-serabut otot M. gastrocnemius sama dengan jantung mengikuti hukum All or None

4. Kontraksi M. gastrocnemius tidak bertambah besar lagi walau rangsang diperbesar terus

2. Dari hasil percobaan menunjukkan bahwa suhu dingin memperpanjang masa laten serta mengurangi kekuatan kontraksi dibnading suhu ruangan, dapatlah disimpulkan bahwa :

1. Untuk mendapat tenaga otot yang optimal suhu harus sama dengan suhu tubuh normal

2. Transmisi impuls dalam membran dingin menjadi lambat

3. Penggunaan sumber energi dalam keadaan dingin lebih sulit

4. Untuk mempermudah penggunaan energi jangan makan makanan yang dingin

3. Pada percobaan pengaruh perpanjangan otot permulaan terhadap kekuatan kontraksi ternyata :

1. Hasil yang dapat dibaca makin diperpanjang otot makin besar kontraksi

2. Hasil yang dapat dibaca makin diperbesar kontraksi makin panjang otot

3. Dapat disimpulkan bahwa kekuatan kontraksi berbanding lurus dengan perpanjangan otot

4. Dapat disimpulkan bahwa panjang otot berbanding lurus dengan besarnya rangsang

Sesungguhnya marah itu berasal dari syietan dan syietan itu diciptakan dari api dan api hanyalah dapat dipadamkan dengan air. Apabila diantara kalian marah hendaklah berwudlu

(HR Ahmad, Abu Daud Ra)

SOAL TYPE 2

4. Pada percobaan pengaruh besarnya rangsang terhadap kontraksi otot ternyata dapat menerangkan/membuktikan bahwa :

1. M. gastrocnemius tidak mengikuti hukum All or None

2. Pada mulanya besarnya kontraksi M. gastrocnemius berbanding lurus dengan besarnya rangsang

3. Serabut-serabut otot M. gastrocnemius sama dengan jantung mengikuti hukum All or None

4. Kontraksi M. gastrocnemius tidak bertambah besar lagi walau rangsang diperbesar terus

5. Dari hasil percobaan menunjukkan bahwa suhu dingin memperpanjang masa laten serta mengurangi kekuatan kontraksi dibnading suhu ruangan, dapatlah disimpulkan bahwa :

1. Untuk mendapat tenaga otot yang optimal suhu harus sama dengan suhu tubuh normal

2. Transmisi impuls dalam membran dingin menjadi lambat

3. Penggunaan sumber energi dalam keadaan dingin lebih sulit

4. Untuk mempermudah penggunaan energi jangan makan makanan yang dingin

6. Pada percobaan pengaruh perpanjangan otot permulaan terhadap kekuatan kontraksi ternyata :

1. Hasil yang dapat dibaca makin diperpanjang otot makin besar kontraksi

2. Hasil yang dapat dibaca makin diperbesar kontraksi makin panjang otot

3. Dapat disimpulkan bahwa kekuatan kontraksi berbanding lurus dengan perpanjangan otot

4. Dapat disimpulkan bahwa panjang otot berbanding lurus dengan besarnya rangsang

Sesungguhnya marah itu berasal dari syietan dan syietan itu diciptakan dari api dan api hanyalah dapat dipadamkan dengan air. Apabila diantara kalian marah hendaklah berwudlu

(HR Ahmad, Abu Daud Ra)

SOAL TYPE 2

1. Pada percobaan pengaruh besarnya rangsang terhadap kontraksi otot ternyata dapat menerangkan/membuktikan bahwa :

1. M. gastrocnemius tidak mengikuti hukum All or None

2. Pada mulanya besarnya kontraksi M. gastrocnemius berbanding lurus dengan besarnya rangsang

3. Serabut-serabut otot M. gastrocnemius sama dengan jantung mengikuti hukum All or None

4. Kontraksi M. gastrocnemius tidak bertambah besar lagi walau rangsang diperbesar terus

2. Dari hasil percobaan menunjukkan bahwa suhu dingin memperpanjang masa laten serta mengurangi kekuatan kontraksi dibnading suhu ruangan, dapatlah disimpulkan bahwa :

1. Untuk mendapat tenaga otot yang optimal suhu harus sama dengan suhu tubuh normal

2. Transmisi impuls dalam membran dingin menjadi lambat

3. Penggunaan sumber energi dalam keadaan dingin lebih sulit

4. Untuk mempermudah penggunaan energi jangan makan makanan yang dingin

3. Pada percobaan pengaruh perpanjangan otot permulaan terhadap kekuatan kontraksi ternyata :

1. Hasil yang dapat dibaca makin diperpanjang otot makin besar kontraksi

2. Hasil yang dapat dibaca makin diperbesar kontraksi makin panjang otot

3. Dapat disimpulkan bahwa kekuatan kontraksi berbanding lurus dengan perpanjangan otot

4. Dapat disimpulkan bahwa panjang otot berbanding lurus dengan besarnya rangsang

Sesungguhnya marah itu berasal dari syietan dan syietan itu diciptakan dari api dan api hanyalah dapat dipadamkan dengan air. Apabila diantara kalian marah hendaklah berwudlu

(HR Ahmad, Abu Daud Ra)

4. Dari hasil percobaan pengaruh perpanjangan otot terhadap kekuatan kontraksi yang membuktikan bahwa kontraksi berbanding lurus dengan perpanjangan otot dapatlah ditarik beberapa pengertian antara lain :

1. Orang tinggi akan mempunyai kekuatan yang besar

2. Suatu otot X yang panjangnya 1,25 kali otot Y akan berkontraksi 1,25 kali lebih besar

3. Seseorang dengan kakinya yang relatif lebih panjang pasti akan melompat lebih tinggi

4. Hasil yang demikian akan lebih jelas tampak bila percobaan dilakukan terhadap kontaksi isotonis

5. Pada percobaan pengaruh rangsang majemuk terhadap kontraksi otot ternyata :

1. Frekuensi rendah menimbulkan kontraksi tonus

2. Frekuensi menengah menimbulkan kontraksi tetani incomplete

3. Frekuensi tinggi menimbulkan kontaksi tetani complete

4. Kontraksi sumasi terjadi pada saat masa kontraksi

6. Otot-otot orang yang sedang mendorong mobil mogok :

1. Otot-otot tangannya mengadakan kontraksi isometrik

2. Otot-otot kakinya mengadakan kontraksi isotonik

3. Yang menjamin bahwa tonus otot kaki isotonus adalah beban badan dan mobil tidak berubah

4. Yang menjamin otot tangan isometrik adalah beban mobil tidak berubah

7. Pada percobaan dengan ergograf ternyata :

1. Kekuatan kontraksi berbanding lurus dengan kecepatan kontraksi

2. Kelelahan kontraksi berbanding lurus dengan waktu kontraksi

3. Kekuatan kontraksi berbanding lurus dengan keadaan hipoksia

4. Kelelahan kontraksi sesuai dengan keadaan hipoksia

8. Dari hasil percobaan pengukuran visus mahasiswa ternyata :

1. Visus mata kiri dan mata kanan tidak selalu sama

2. Visus pada dasarnya mengukur punctum remotum

3. Harus mampu melihat/ membedakan dengan jelas sudut satu menit ari tiap huruf

4. Sebenarnya huruf snellen tidak perlu berukuran 5 menit

Sesungguhnya Allah swt. Sangat Pemaaf menyukai Kemaafan (hadist)

4. Dari hasil percobaan pengaruh perpanjangan otot terhadap kekuatan kontraksi yang membuktikan bahwa kontraksi berbanding lurus dengan perpanjangan otot dapatlah ditarik beberapa pengertian antara lain :

1. Orang tinggi akan mempunyai kekuatan yang besar

2. Suatu otot X yang panjangnya 1,25 kali otot Y akan berkontraksi 1,25 kali lebih besar

3. Seseorang dengan kakinya yang relatif lebih panjang pasti akan melompat lebih tinggi

4. Hasil yang demikian akan lebih jelas tampak bila percobaan dilakukan terhadap kontaksi isotonis

5. Pada percobaan pengaruh rangsang majemuk terhadap kontraksi otot ternyata :

1. Frekuensi rendah menimbulkan kontraksi tonus

2. Frekuensi menengah menimbulkan kontraksi tetani incomplete

3. Frekuensi tinggi menimbulkan kontaksi tetani complete

4. Kontraksi sumasi terjadi pada saat masa kontraksi

6. Otot-otot orang yang sedang mendorong mobil mogok :

1. Otot-otot tangannya mengadakan kontraksi isometrik

2. Otot-otot kakinya mengadakan kontraksi isotonik

3. Yang menjamin bahwa tonus otot kaki isotonus adalah beban badan dan mobil tidak berubah

4. Yang menjamin otot tangan isometrik adalah beban mobil tidak berubah

7. Pada percobaan dengan ergograf ternyata :

1. Kekuatan kontraksi berbanding lurus dengan kecepatan kontraksi

2. Kelelahan kontraksi berbanding lurus dengan waktu kontraksi

3. Kekuatan kontraksi berbanding lurus dengan keadaan hipoksia

4. Kelelahan kontraksi sesuai dengan keadaan hipoksia

8. Dari hasil percobaan pengukuran visus mahasiswa ternyata :

1. Visus mata kiri dan mata kanan tidak selalu sama

2. Visus pada dasarnya mengukur punctum remotum

3. Harus mampu melihat/ membedakan dengan jelas sudut satu menit ari tiap huruf

4. Sebenarnya huruf snellen tidak perlu berukuran 5 menit

Sesungguhnya Allah swt. Sangat Pemaaf menyukai Kemaafan (hadist)

4. Dari hasil percobaan pengaruh perpanjangan otot terhadap kekuatan kontraksi yang membuktikan bahwa kontraksi berbanding lurus dengan perpanjangan otot dapatlah ditarik beberapa pengertian antara lain :

1. Orang tinggi akan mempunyai kekuatan yang besar

2. Suatu otot X yang panjangnya 1,25 kali otot Y akan berkontraksi 1,25 kali lebih besar

3. Seseorang dengan kakinya yang relatif lebih panjang pasti akan melompat lebih tinggi

4. Hasil yang demikian akan lebih jelas tampak bila percobaan dilakukan terhadap kontaksi isotonis

5. Pada percobaan pengaruh rangsang majemuk terhadap kontraksi otot ternyata :

1. Frekuensi rendah menimbulkan kontraksi tonus

2. Frekuensi menengah menimbulkan kontraksi tetani incomplete

3. Frekuensi tinggi menimbulkan kontaksi tetani complete

4. Kontraksi sumasi terjadi pada saat masa kontraksi

6. Otot-otot orang yang sedang mendorong mobil mogok :

1. Otot-otot tangannya mengadakan kontraksi isometrik

2. Otot-otot kakinya mengadakan kontraksi isotonik

3. Yang menjamin bahwa tonus otot kaki isotonus adalah beban badan dan mobil tidak berubah

4. Yang menjamin otot tangan isometrik adalah beban mobil tidak berubah

7. Pada percobaan dengan ergograf ternyata :

1. Kekuatan kontraksi berbanding lurus dengan kecepatan kontraksi

2. Kelelahan kontraksi berbanding lurus dengan waktu kontraksi

3. Kekuatan kontraksi berbanding lurus dengan keadaan hipoksia

4. Kelelahan kontraksi sesuai dengan keadaan hipoksia

8. Dari hasil percobaan pengukuran visus mahasiswa ternyata :

1. Visus mata kiri dan mata kanan tidak selalu sama

2. Visus pada dasarnya mengukur punctum remotum

3. Harus mampu melihat/ membedakan dengan jelas sudut satu menit ari tiap huruf

4. Sebenarnya huruf snellen tidak perlu berukuran 5 menit

Sesungguhnya Allah swt. Sangat Pemaaf menyukai Kemaafan (hadist)

9. Apabila visus seseorang diperoleh 6/12 maka :

1. Luas akomodasinya adalah 12/6 dioptri

2. Ia mampu membedakan dua titik dengan sudut 12/6 x 1 menit = 2 menit

3. Punctum proximumnya adalah 50 cm

4. Punctum remotumnya adalah 3 meter

10. Dari hasil percobaan Rinne pada mahasiswa ternyata diperoleh rinne (+) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa :

1. Mahasiswa bersangkutan mengalami tuli konduktif

2. Orang pemeriksa mempunyai telinga yang baik

3. Hantaran tulang orang percobaan lebih baik dari orang percobaan

4. Orang percobaan mendengar hantaran udara dengan baik

11. Akibat perusakan labirin kiri kodok ternyata menghasilkan dan memberikan kesimpulan :

1. Badan kodok miring ke kiri

2. Tonus otot badan sebelah kanan bertambah dan mendorong ke kiri

3. Apparatus vestibuler kiri ikut serta dalam mengatur tonus badan sebelah kanan

4. Kodok berenang ke arah kanan

12. Setelah orang percobaan diputar diatas kursi Barany kearah kiri ternyata tampak dan memberikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Komponen cepat nystagmus kearah kanan

2. Komponen lambat searah dengan arah putaran

3. Reseptor dalam ampulla canalis semicircularis kanan dirangsang

4. Reseptor dalam ampulla canalis semicircularis kiri dihambat

13. Pemeriksaan lantangan pandangan tiap orang tidak sama, hal ini disebabkan karena :

1. Visus tiap orang mahasiswa tidak sama

2. Punctum remotum tiap orang juga tidak sama

3. Pemeriksaan ini boleh diperiksa sendiri

4. Bentuk anatomi muka tiap mahasiswa tidak sama

14. Efek kontraksi pupil terjadi :

1. Pada akomodasi mata

2. Pada penyinaran

3. Mengurang aberasi sferis dan aberasi chromatis

4. Menambah depth of fokus

Sebagian ciri muslim yang baik adalah meninggalkan hal-hal yang tidak berarti baginya

HR. Tirmidzi

9. Apabila visus seseorang diperoleh 6/12 maka :

1. Luas akomodasinya adalah 12/6 dioptri

2. Ia mampu membedakan dua titik dengan sudut 12/6 x 1 menit = 2 menit

3. Punctum proximumnya adalah 50 cm

4. Punctum remotumnya adalah 3 meter

10. Dari hasil percobaan Rinne pada mahasiswa ternyata diperoleh rinne (+) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa :

1. Mahasiswa bersangkutan mengalami tuli konduktif

2. Orang pemeriksa mempunyai telinga yang baik

3. Hantaran tulang orang percobaan lebih baik dari orang percobaan

4. Orang percobaan mendengar hantaran udara dengan baik

11. Akibat perusakan labirin kiri kodok ternyata menghasilkan dan memberikan kesimpulan :

1. Badan kodok miring ke kiri

2. Tonus otot badan sebelah kanan bertambah dan mendorong ke kiri

3. Apparatus vestibuler kiri ikut serta dalam mengatur tonus badan sebelah kanan

4. Kodok berenang ke arah kanan

12. Setelah orang percobaan diputar diatas kursi Barany kearah kiri ternyata tampak dan memberikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Komponen cepat nystagmus kearah kanan

2. Komponen lambat searah dengan arah putaran

3. Reseptor dalam ampulla canalis semicircularis kanan dirangsang

4. Reseptor dalam ampulla canalis semicircularis kiri dihambat

13. Pemeriksaan lantangan pandangan tiap orang tidak sama, hal ini disebabkan karena :

1. Visus tiap orang mahasiswa tidak sama

2. Punctum remotum tiap orang juga tidak sama

3. Pemeriksaan ini boleh diperiksa sendiri

4. Bentuk anatomi muka tiap mahasiswa tidak sama

14. Efek kontraksi pupil terjadi :

1. Pada akomodasi mata

2. Pada penyinaran

3. Mengurang aberasi sferis dan aberasi chromatis

4. Menambah depth of fokus

Sebagian ciri muslim yang baik adalah meninggalkan hal-hal yang tidak berarti baginya

HR. Tirmidzi

9. Apabila visus seseorang diperoleh 6/12 maka :

1. Luas akomodasinya adalah 12/6 dioptri

2. Ia mampu membedakan dua titik dengan sudut 12/6 x 1 menit = 2 menit

3. Punctum proximumnya adalah 50 cm

4. Punctum remotumnya adalah 3 meter

10. Dari hasil percobaan Rinne pada mahasiswa ternyata diperoleh rinne (+) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa :

1. Mahasiswa bersangkutan mengalami tuli konduktif

2. Orang pemeriksa mempunyai telinga yang baik

3. Hantaran tulang orang percobaan lebih baik dari orang percobaan

4. Orang percobaan mendengar hantaran udara dengan baik

11. Akibat perusakan labirin kiri kodok ternyata menghasilkan dan memberikan kesimpulan :

1. Badan kodok miring ke kiri

2. Tonus otot badan sebelah kanan bertambah dan mendorong ke kiri

3. Apparatus vestibuler kiri ikut serta dalam mengatur tonus badan sebelah kanan

4. Kodok berenang ke arah kanan

12. Setelah orang percobaan diputar diatas kursi Barany kearah kiri ternyata tampak dan memberikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Komponen cepat nystagmus kearah kanan

2. Komponen lambat searah dengan arah putaran

3. Reseptor dalam ampulla canalis semicircularis kanan dirangsang

4. Reseptor dalam ampulla canalis semicircularis kiri dihambat

13. Pemeriksaan lantangan pandangan tiap orang tidak sama, hal ini disebabkan karena :

1. Visus tiap orang mahasiswa tidak sama

2. Punctum remotum tiap orang juga tidak sama

3. Pemeriksaan ini boleh diperiksa sendiri

4. Bentuk anatomi muka tiap mahasiswa tidak sama

14. Efek kontraksi pupil terjadi :

1. Pada akomodasi mata

2. Pada penyinaran

3. Mengurang aberasi sferis dan aberasi chromatis

4. Menambah depth of fokus

Sebagian ciri muslim yang baik adalah meninggalkan hal-hal yang tidak berarti baginya

HR. Tirmidzi

15. Cataract :

1. Disebabkan berkurangnya elastisitas capsula lensa

2. Disebabkan proses pertambahan omur dan koagulasi protein lensa

3. Koreksi dengan lensa konveks

4. Terjadinya pada orang tua

16. Kelainan refraksi mata yang dapat dikoreksi oleh lensa sferis konveks adalah :

1. Hypermetrop

2. Myop

3. Presbiop

4. Astigmatis

17. Untuk pemeriksaan ketajaman penglihatan :

1. Gambar test Snellen Chart

2. Gambar landolt

3. Gambar garpu Snellen

4. Test Releigh

18. Penyumbatan tuba eustachii akan didapatkan :

1. Berkurangnya pendengaran

2. Membrana tympani terdorong kearah dalam

3. Tekanan dalam telinga tengah tidak sama dengan tekanan di luar

19. Visus 6/4 menunjukan bahwa orang tersebut mungkin :

1. Emetropia

2. Presbyopia

3. Hypermetropia

4. Myopia

20. Seseorang dengan visus 6/10 menunjukkan bahwa ia mungkin :

1. Emetrop

2. Astigmatis

3. Hypermetrop

4. Myop

21. Pada ketulian konduktif, maka test Schwabach akan menunjukkan sifat :

1. Pada tempat gaduh hantaran tulang penderita lebih lama dari pemeriksa

2. Pada tempat gaduh hantaran tulang penderita sama dengan pemeriksa

3. Pada tempat sunyi hantaran tulang penderita sama dengan pemeriksa

4. Pada tempat sunyi hantaran tulang penderita lebih singkat daripada pemeriksa

Yang paling sempurna keimanan seorang muslim ialah yang paling paik akhlaqnya (Al-Hadits)

15. Cataract :

1. Disebabkan berkurangnya elastisitas capsula lensa

2. Disebabkan proses pertambahan omur dan koagulasi protein lensa

3. Koreksi dengan lensa konveks

4. Terjadinya pada orang tua

16. Kelainan refraksi mata yang dapat dikoreksi oleh lensa sferis konveks adalah :

1. Hypermetrop

2. Myop

3. Presbiop

4. Astigmatis

17. Untuk pemeriksaan ketajaman penglihatan :

1. Gambar test Snellen Chart

2. Gambar landolt

3. Gambar garpu Snellen

4. Test Releigh

18. Penyumbatan tuba eustachii akan didapatkan :

1. Berkurangnya pendengaran

2. Membrana tympani terdorong kearah dalam

3. Tekanan dalam telinga tengah tidak sama dengan tekanan di luar

19. Visus 6/4 menunjukan bahwa orang tersebut mungkin :

1. Emetropia

2. Presbyopia

3. Hypermetropia

4. Myopia

20. Seseorang dengan visus 6/10 menunjukkan bahwa ia mungkin :

1. Emetrop

2. Astigmatis

3. Hypermetrop

4. Myop

21. Pada ketulian konduktif, maka test Schwabach akan menunjukkan sifat :

1. Pada tempat gaduh hantaran tulang penderita lebih lama dari pemeriksa

2. Pada tempat gaduh hantaran tulang penderita sama dengan pemeriksa

3. Pada tempat sunyi hantaran tulang penderita sama dengan pemeriksa

4. Pada tempat sunyi hantaran tulang penderita lebih singkat daripada pemeriksa

Yang paling sempurna keimanan seorang muslim ialah yang paling paik akhlaqnya (Al-Hadits)

15. Cataract :

1. Disebabkan berkurangnya elastisitas capsula lensa

2. Disebabkan proses pertambahan omur dan koagulasi protein lensa

3. Koreksi dengan lensa konveks

4. Terjadinya pada orang tua

16. Kelainan refraksi mata yang dapat dikoreksi oleh lensa sferis konveks adalah :

1. Hypermetrop

2. Myop

3. Presbiop

4. Astigmatis

17. Untuk pemeriksaan ketajaman penglihatan :

1. Gambar test Snellen Chart

2. Gambar landolt

3. Gambar garpu Snellen

4. Test Releigh

18. Penyumbatan tuba eustachii akan didapatkan :

1. Berkurangnya pendengaran

2. Membrana tympani terdorong kearah dalam

3. Tekanan dalam telinga tengah tidak sama dengan tekanan di luar

19. Visus 6/4 menunjukan bahwa orang tersebut mungkin :

1. Emetropia

2. Presbyopia

3. Hypermetropia

4. Myopia

20. Seseorang dengan visus 6/10 menunjukkan bahwa ia mungkin :

1. Emetrop

2. Astigmatis

3. Hypermetrop

4. Myop

21. Pada ketulian konduktif, maka test Schwabach akan menunjukkan sifat :

1. Pada tempat gaduh hantaran tulang penderita lebih lama dari pemeriksa

2. Pada tempat gaduh hantaran tulang penderita sama dengan pemeriksa

3. Pada tempat sunyi hantaran tulang penderita sama dengan pemeriksa

4. Pada tempat sunyi hantaran tulang penderita lebih singkat daripada pemeriksa

Yang paling sempurna keimanan seorang muslim ialah yang paling paik akhlaqnya (Al-Hadits)

22. Ketulian yang sementara (temporer) dapat terjadi pada :

1. Pemakaian antibiotik kanamycin

2. Penyumbatan meatur acusticus externus

3. Otosclerosis

4. Penurunan yang tiba-tiba dari ketinggian suatu penerbangan

23. Ekstirpasi kedua labirynth terdapat :

1. Asimetris kepala hilang

2. Asimetris kaki hilang

3. Reflex tonus leher tetap ada

4. Tidak dapat membalikkan badan

24. Ekstirpasi labirynth kanan terdapat :

1. Asimetris kepala

2. Asimetris kaki

3. Flexi kepala/leher ke bagian yang rusak

4. Kodok belok ke kiri

25. Seseorang dengan kekuatan refraksi sebesar (-) dioptri berarti :

1. Titik dekat 0,5 m

2. Dengan lensa ini, maka dia emetrop

3. Dengan lensa ini, titik jauhnya 2 m

4. Dengan lensa ini, tidak berakomodasi pada jarak 6 m

26. Ketulian konduksi (tanpa ketulian saraf) dapat diketahui dengan cara :

1. Test garpu tala menurut Weber

2. Test garpu tala menurut Rinne

3. Test garpu tala menurut Schwabach

4. Test dengan bantuan Audiometer

27. Pengamatan Pitch adalah :

1. Frekuensi suara yang dapat dicatat dengan alat pencatat khusus

2. Frekuensi suara yng subjektif

3. Berubah mengikuti intensitas suara

4. Pitch yang rendah menimbulkan aktivitas apex membrana basilaris

Barang siapa yang bertekad hanya menghubungkan diri kepada Allah semata, niscaya Allah menjamin segala keperluannya dan memberinya rizki dari yang tidak pernaah diduganya Dan barangsiapa yang bertekad menghubungkan diri kepada dunia semata niscaya Allah akan menyerahkannya kepada dunia itu (Al-Hadits)

22. Ketulian yang sementara (temporer) dapat terjadi pada :

1. Pemakaian antibiotik kanamycin

2. Penyumbatan meatur acusticus externus

3. Otosclerosis

4. Penurunan yang tiba-tiba dari ketinggian suatu penerbangan

23. Ekstirpasi kedua labirynth terdapat :

1. Asimetris kepala hilang

2. Asimetris kaki hilang

3. Reflex tonus leher tetap ada

4. Tidak dapat membalikkan badan

24. Ekstirpasi labirynth kanan terdapat :

1. Asimetris kepala

2. Asimetris kaki

3. Flexi kepala/leher ke bagian yang rusak

4. Kodok belok ke kiri

25. Seseorang dengan kekuatan refraksi sebesar (-) dioptri berarti :

1. Titik dekat 0,5 m

2. Dengan lensa ini, maka dia emetrop

3. Dengan lensa ini, titik jauhnya 2 m

4. Dengan lensa ini, tidak berakomodasi pada jarak 6 m

26. Ketulian konduksi (tanpa ketulian saraf) dapat diketahui dengan cara :

1. Test garpu tala menurut Weber

2. Test garpu tala menurut Rinne

3. Test garpu tala menurut Schwabach

4. Test dengan bantuan Audiometer

27. Pengamatan Pitch adalah :

1. Frekuensi suara yang dapat dicatat dengan alat pencatat khusus

2. Frekuensi suara yng subjektif

3. Berubah mengikuti intensitas suara

4. Pitch yang rendah menimbulkan aktivitas apex membrana basilaris

Barang siapa yang bertekad hanya menghubungkan diri kepada Allah semata, niscaya Allah menjamin segala keperluannya dan memberinya rizki dari yang tidak pernaah diduganya Dan barangsiapa yang bertekad menghubungkan diri kepada dunia semata niscaya Allah akan menyerahkannya kepada dunia itu (Al-Hadits)

22. Ketulian yang sementara (temporer) dapat terjadi pada :

1. Pemakaian antibiotik kanamycin

2. Penyumbatan meatur acusticus externus

3. Otosclerosis

4. Penurunan yang tiba-tiba dari ketinggian suatu penerbangan

23. Ekstirpasi kedua labirynth terdapat :

1. Asimetris kepala hilang

2. Asimetris kaki hilang

3. Reflex tonus leher tetap ada

4. Tidak dapat membalikkan badan

24. Ekstirpasi labirynth kanan terdapat :

1. Asimetris kepala

2. Asimetris kaki

3. Flexi kepala/leher ke bagian yang rusak

4. Kodok belok ke kiri

25. Seseorang dengan kekuatan refraksi sebesar (-) dioptri berarti :

1. Titik dekat 0,5 m

2. Dengan lensa ini, maka dia emetrop

3. Dengan lensa ini, titik jauhnya 2 m

4. Dengan lensa ini, tidak berakomodasi pada jarak 6 m

26. Ketulian konduksi (tanpa ketulian saraf) dapat diketahui dengan cara :

1. Test garpu tala menurut Weber

2. Test garpu tala menurut Rinne

3. Test garpu tala menurut Schwabach

4. Test dengan bantuan Audiometer

27. Pengamatan Pitch adalah :

1. Frekuensi suara yang dapat dicatat dengan alat pencatat khusus

2. Frekuensi suara yng subjektif

3. Berubah mengikuti intensitas suara

4. Pitch yang rendah menimbulkan aktivitas apex membrana basilaris

Barang siapa yang bertekad hanya menghubungkan diri kepada Allah semata, niscaya Allah menjamin segala keperluannya dan memberinya rizki dari yang tidak pernaah diduganya Dan barangsiapa yang bertekad menghubungkan diri kepada dunia semata niscaya Allah akan menyerahkannya kepada dunia itu (Al-Hadits)

SOAL TYPE 3

28. Masa latent kontraksi M. gastrocnemius dibawah pengaruh suhu panas ternyata lebih pendek daripada pengaruh dingin

Sebab

Ternyata kontraksi M. gastrocnemius dibawah pengaruh panas lebih tinggi dibanding dibawah pengaruh dingin.

29. Percobaan pengaruh beban terhadap kontraksi menimbulkan kontaksi isotonis

Sebab

Beban yang digantungkan tidak merubah tonus otot sewaktu berkontraksi.

30. Kontraksi sumasi ternyata terjadi pada masa relaksasi

Sebab

Pada waktu otot berkontraksi sudah menerima rangsang yang maksimal.

31. Penutupan A. brachialis pada lengan yang sedang berkontraksi akan menimbulkan rasa nyeri yang lebih cepat dibanding dengan tangan yang diam

Sebab

Rasa nyeri ditimbulkan oleh terbentuknya asam laktat.

32. Dari pemeriksaan visus mahasiswa yang V= 6/15 diperbaiki dengan lensa negatif

Sebab

Lensa mata dengan V= 6/15 mempunyai titik api didepan retina.

33. Pemeriksaan luas akomodasi sebenarnya mengukur kekuatan lensa mata untuk memfokuskan sinar yang membentuk sudut lebih dari satu menit

Sebab

Untuk melihat dua titik yang membentuk sudut satu menit tidak perlu berakomodasi. (kaki-kaki sudut satu menit dianggap sejajar)

34. Menentukan letak kabel listrik yang melintang ternyata tidak semudah menentukan tiang-tiang listrik yang tegak

Sebab

Bayangan kabel listrik terletak di titik-titik identik di retina.

Wahai dunia jadilah engkau sangat pahit kepada wali-waliku dan janganlah engkau menampakkan kemanisanmu kepada mereka untuk menggoda mereka (HQR QudloI)

SOAL TYPE 3

28. Masa latent kontraksi M. gastrocnemius dibawah pengaruh suhu panas ternyata lebih pendek daripada pengaruh dingin

Sebab

Ternyata kontraksi M. gastrocnemius dibawah pengaruh panas lebih tinggi dibanding dibawah pengaruh dingin.

29. Percobaan pengaruh beban terhadap kontraksi menimbulkan kontaksi isotonis

Sebab

Beban yang digantungkan tidak merubah tonus otot sewaktu berkontraksi.

30. Kontraksi sumasi ternyata terjadi pada masa relaksasi

Sebab

Pada waktu otot berkontraksi sudah menerima rangsang yang maksimal.

31. Penutupan A. brachialis pada lengan yang sedang berkontraksi akan menimbulkan rasa nyeri yang lebih cepat dibanding dengan tangan yang diam

Sebab

Rasa nyeri ditimbulkan oleh terbentuknya asam laktat.

32. Dari pemeriksaan visus mahasiswa yang V= 6/15 diperbaiki dengan lensa negatif

Sebab

Lensa mata dengan V= 6/15 mempunyai titik api didepan retina.

33. Pemeriksaan luas akomodasi sebenarnya mengukur kekuatan lensa mata untuk memfokuskan sinar yang membentuk sudut lebih dari satu menit

Sebab

Untuk melihat dua titik yang membentuk sudut satu menit tidak perlu berakomodasi. (kaki-kaki sudut satu menit dianggap sejajar)

34. Menentukan letak kabel listrik yang melintang ternyata tidak semudah menentukan tiang-tiang listrik yang tegak

Sebab

Bayangan kabel listrik terletak di titik-titik identik di retina.

Wahai dunia jadilah engkau sangat pahit kepada wali-waliku dan janganlah engkau menampakkan kemanisanmu kepada mereka untuk menggoda mereka (HQR QudloI)

SOAL TYPE 3

28. Masa latent kontraksi M. gastrocnemius dibawah pengaruh suhu panas ternyata lebih pendek daripada pengaruh dingin

Sebab

Ternyata kontraksi M. gastrocnemius dibawah pengaruh panas lebih tinggi dibanding dibawah pengaruh dingin.

29. Percobaan pengaruh beban terhadap kontraksi menimbulkan kontaksi isotonis

Sebab

Beban yang digantungkan tidak merubah tonus otot sewaktu berkontraksi.

30. Kontraksi sumasi ternyata terjadi pada masa relaksasi

Sebab

Pada waktu otot berkontraksi sudah menerima rangsang yang maksimal.

31. Penutupan A. brachialis pada lengan yang sedang berkontraksi akan menimbulkan rasa nyeri yang lebih cepat dibanding dengan tangan yang diam

Sebab

Rasa nyeri ditimbulkan oleh terbentuknya asam laktat.

32. Dari pemeriksaan visus mahasiswa yang V= 6/15 diperbaiki dengan lensa negatif

Sebab

Lensa mata dengan V= 6/15 mempunyai titik api didepan retina.

33. Pemeriksaan luas akomodasi sebenarnya mengukur kekuatan lensa mata untuk memfokuskan sinar yang membentuk sudut lebih dari satu menit

Sebab

Untuk melihat dua titik yang membentuk sudut satu menit tidak perlu berakomodasi. (kaki-kaki sudut satu menit dianggap sejajar)

34. Menentukan letak kabel listrik yang melintang ternyata tidak semudah menentukan tiang-tiang listrik yang tegak

Sebab

Bayangan kabel listrik terletak di titik-titik identik di retina.

Wahai dunia jadilah engkau sangat pahit kepada wali-waliku dan janganlah engkau menampakkan kemanisanmu kepada mereka untuk menggoda mereka (HQR QudloI)35. Berdasarkan hasil percobaan pemeriksaan kelengkungan kornea maka pemeriksaan kelengkungan kornea patut mendapat perhatian yang baik

Sebab

Perubahan kelengkungan kornea akan menimbulkan perubahan bentuk bayangan.

36. Pemeriksaan pendengaran cara Bing berguna untuk menilai kenormalan telinga tengah

Sebab

Pemeriksaan pendengaran cara Bing adalah pemeriksaan hantaran tulang.

37. Pemeriksaan pendengaran cara Rinne berguna untuk mendiagnosa tuli saraf

Sebab

Pemeriksaan pendengaran cara Rinne berdasar hantaran tulang.

38. Nystagmus sebenarnya sudah terjadi sejak orang diputar diatas kursi Barany

Sebab

Pada saat orang diputar diatas kursi Barany sudah terjadi gerakan dari cupula didalam ampulla.

39. Sistem penglihatan dengan sistem keseimbangan selalu bekerja sama

Sebab

Orang berdiri diatas satu kaki dengan kedua mata tertutup tidak sekokoh dengan mata terbuka.

40. Komponen lambat yang terjadi dalam nystagmus sebenarnya suatu gerakan bola mata untuk memfiksasi penglihatan terhadap suatu obyek

Sebab

Dalam keadaan nystagmus terasa adanya gerakan maya dari alam sekitarnya.

41. Pada waktu akomodasi, waktu melihat dekat, lensa akan lebih cembung

Sebab

Tegangan ligamentum zonula zinii bertambah karena kontraksi M. ciliaris

42. Pada pemeriksaan opthalmoscopic perlu dipasang lensa (-) 4 dioptri

Sebab

Pemeriksaan dengan kedua mata yang berdekatan menyebabkan reflex akomodasi

Doa itu merupakan intinya dari Ibadah

(HR. al-Bukhary)

35. Berdasarkan hasil percobaan pemeriksaan kelengkungan kornea maka pemeriksaan kelengkungan kornea patut mendapat perhatian yang baik

Sebab

Perubahan kelengkungan kornea akan menimbulkan perubahan bentuk bayangan.

36. Pemeriksaan pendengaran cara Bing berguna untuk menilai kenormalan telinga tengah

Sebab

Pemeriksaan pendengaran cara Bing adalah pemeriksaan hantaran tulang.

37. Pemeriksaan pendengaran cara Rinne berguna untuk mendiagnosa tuli saraf

Sebab

Pemeriksaan pendengaran cara Rinne berdasar hantaran tulang.

38. Nystagmus sebenarnya sudah terjadi sejak orang diputar diatas kursi Barany

Sebab

Pada saat orang diputar diatas kursi Barany sudah terjadi gerakan dari cupula didalam ampulla.

39. Sistem penglihatan dengan sistem keseimbangan selalu bekerja sama

Sebab

Orang berdiri diatas satu kaki dengan kedua mata tertutup tidak sekokoh dengan mata terbuka.

40. Komponen lambat yang terjadi dalam nystagmus sebenarnya suatu gerakan bola mata untuk memfiksasi penglihatan terhadap suatu obyek

Sebab

Dalam keadaan nystagmus terasa adanya gerakan maya dari alam sekitarnya.

41. Pada waktu akomodasi, waktu melihat dekat, lensa akan lebih cembung

Sebab

Tegangan ligamentum zonula zinii bertambah karena kontraksi M. ciliaris

42. Pada pemeriksaan opthalmoscopic perlu dipasang lensa (-) 4 dioptri

Sebab

Pemeriksaan dengan kedua mata yang berdekatan menyebabkan reflex akomodasi

Doa itu merupakan intinya dari Ibadah

(HR. al-Bukhary)35. Berdasarkan hasil percobaan pemeriksaan kelengkungan kornea maka pemeriksaan kelengkungan kornea patut mendapat perhatian yang baik

Sebab

Perubahan kelengkungan kornea akan menimbulkan perubahan bentuk bayangan.

36. Pemeriksaan pendengaran cara Bing berguna untuk menilai kenormalan telinga tengah

Sebab

Pemeriksaan pendengaran cara Bing adalah pemeriksaan hantaran tulang.

37. Pemeriksaan pendengaran cara Rinne berguna untuk mendiagnosa tuli saraf

Sebab

Pemeriksaan pendengaran cara Rinne berdasar hantaran tulang.

38. Nystagmus sebenarnya sudah terjadi sejak orang diputar diatas kursi Barany

Sebab

Pada saat orang diputar diatas kursi Barany sudah terjadi gerakan dari cupula didalam ampulla.

39. Sistem penglihatan dengan sistem keseimbangan selalu bekerja sama

Sebab

Orang berdiri diatas satu kaki dengan kedua mata tertutup tidak sekokoh dengan mata terbuka.

40. Komponen lambat yang terjadi dalam nystagmus sebenarnya suatu gerakan bola mata untuk memfiksasi penglihatan terhadap suatu obyek

Sebab

Dalam keadaan nystagmus terasa adanya gerakan maya dari alam sekitarnya.

41. Pada waktu akomodasi, waktu melihat dekat, lensa akan lebih cembung

Sebab

Tegangan ligamentum zonula zinii bertambah karena kontraksi M. ciliaris

42. Pada pemeriksaan opthalmoscopic perlu dipasang lensa (-) 4 dioptri

Sebab

Pemeriksaan dengan kedua mata yang berdekatan menyebabkan reflex akomodasi

Doa itu merupakan intinya dari Ibadah

(HR. al-Bukhary)43. Dua titik yang sangat berdekatan masih dapat terlihat sebagai dua titik yang terpisah dengan sudut penglihatan satu menit

Sebab

Dengan sudut penglihatan yang lebih besar dari satu menit, bayangan akan jatuh di muka atau di belakang retina

44. Untuk penglihatan stereoskopis, maka bayangan benda harus jatuh tepat pada titik identik

Sebab

Dengan bertambahnya titik-titik non identik, efek stereoskopik berkurang

45. Penutupan pembuluh darah ke otot yang sedang bekerja menimbulkan rasa nyeri

Sebab

Otot kekurangan supply darah sehingga kekurangan energi tambahan

46. Luas akomodasi orang emetrop dan hypermetrop ternyata sama

Sebab

Orang metrop dan orang hypermetrop mempunyai titik jauh yang sama

47. Bayangan purkinje II lebih besar

Sebab

Bayangan purkinje I dibentuk oleh lengkung kornea

48. Pada proses akomodasi ternyata bayangan purkinje II menjadi lebih besar

Sebab

Bayangan purkinje II lebih bergerak ke depan mendekati purkinje I

49. Pada kerusakan labirynth kanan, orang akan terlihat berjalan miring ke kanan

Sebab

Pada kerusakan labirynth kanan, terjadi penurunan tonus otot extensor kanan

50. Nystagmus dari labirynth dapat jug aterjadi pada mata tertutup

Sebab

Nystagmus di sini terjadi karena adanya refleks dari labirynth melalui inti-inti otot bola mata dan selalu searah dengan arus endolymph

Amal perbuatan yang disukai Allah ialah yang kekal dilakukan walaupun sedikit

43. Dua titik yang sangat berdekatan masih dapat terlihat sebagai dua titik yang terpisah dengan sudut penglihatan satu menit

Sebab

Dengan sudut penglihatan yang lebih besar dari satu menit, bayangan akan jatuh di muka atau di belakang retina

44. Untuk penglihatan stereoskopis, maka bayangan benda harus jatuh tepat pada titik identik

Sebab

Dengan bertambahnya titik-titik non identik, efek stereoskopik berkurang

45. Penutupan pembuluh darah ke otot yang sedang bekerja menimbulkan rasa nyeri

Sebab

Otot kekurangan supply darah sehingga kekurangan energi tambahan

46. Luas akomodasi orang emetrop dan hypermetrop ternyata sama

Sebab

Orang metrop dan orang hypermetrop mempunyai titik jauh yang sama

47. Bayangan purkinje II lebih besar

Sebab

Bayangan purkinje I dibentuk oleh lengkung kornea

48. Pada proses akomodasi ternyata bayangan purkinje II menjadi lebih besar

Sebab

Bayangan purkinje II lebih bergerak ke depan mendekati purkinje I

49. Pada kerusakan labirynth kanan, orang akan terlihat berjalan miring ke kanan

Sebab

Pada kerusakan labirynth kanan, terjadi penurunan tonus otot extensor kanan

50. Nystagmus dari labirynth dapat jug aterjadi pada mata tertutup

Sebab

Nystagmus di sini terjadi karena adanya refleks dari labirynth melalui inti-inti otot bola mata dan selalu searah dengan arus endolymph

Amal perbuatan yang disukai Allah ialah yang kekal dilakukan walaupun sedikit

43. Dua titik yang sangat berdekatan masih dapat terlihat sebagai dua titik yang terpisah dengan sudut penglihatan satu menit

Sebab

Dengan sudut penglihatan yang lebih besar dari satu menit, bayangan akan jatuh di muka atau di belakang retina

44. Untuk penglihatan stereoskopis, maka bayangan benda harus jatuh tepat pada titik identik

Sebab

Dengan bertambahnya titik-titik non identik, efek stereoskopik berkurang

45. Penutupan pembuluh darah ke otot yang sedang bekerja menimbulkan rasa nyeri

Sebab

Otot kekurangan supply darah sehingga kekurangan energi tambahan

46. Luas akomodasi orang emetrop dan hypermetrop ternyata sama

Sebab

Orang metrop dan orang hypermetrop mempunyai titik jauh yang sama

47. Bayangan purkinje II lebih besar

Sebab

Bayangan purkinje I dibentuk oleh lengkung kornea

48. Pada proses akomodasi ternyata bayangan purkinje II menjadi lebih besar

Sebab

Bayangan purkinje II lebih bergerak ke depan mendekati purkinje I

49. Pada kerusakan labirynth kanan, orang akan terlihat berjalan miring ke kanan

Sebab

Pada kerusakan labirynth kanan, terjadi penurunan tonus otot extensor kanan

50. Nystagmus dari labirynth dapat jug aterjadi pada mata tertutup

Sebab

Nystagmus di sini terjadi karena adanya refleks dari labirynth melalui inti-inti otot bola mata dan selalu searah dengan arus endolymph

Amal perbuatan yang disukai Allah ialah yang kekal dilakukan walaupun sedikit

51. Pada kodok dengan kedua labirynth dirusak, kemampuan berbalik tidak terganggu

Sebab

Di sini keseimbangan tidak mengatur gerakan tersebut

52. Dilatasi pupil merupakan gejala kelebihan adrenalin

Sebab

Adrenalin menyebabkan refraksi kelopak mata bagian atas

53. Paralisis binokuler adalah suatu cara untuk melihat stereoskopis

Sebab

Titik yang terletak lebih dekat dari titik fixasi diproyeksikan pada mata di bagian temporal, sedangkan titik yang lebih jauh di bagian nasal

54. Hopopter adalah tempat kedudukan titik-titik di luar mata yang dilihat sebagai satu titik

Sebab

Bila titik ini diproyeksikan pada mata akan tepat di retina

55. Reaksi konsensual mata ditimbulkan oleh karena adanya rangsang pada retina

Sebab

Pada kerusakan radistio optici, reaksi konsensuil hilang

56. Ambang rangsang untuk perangsangan terhadap otot rangka secara invitro ditentukan oleh arus tutup yang sudah dapat menimbulkan kontraksi maksimal

Sebab

Kontraksi tersebut terjadi akibat serabut otot yang tereksitasi

57. Kontraksi otot tunggal ditentukan oleh perangsangan satu kali baik oleh arus tutup maupun arus buka

Sebab

Arus buka dan arus tutup tersebut dapat menentukan kontraksi maksimal.

58. Masa kontraksi ditentukan dari saat dirangsang sampai puncak kontraksi (peak)

Sebab

Masa tersebut menunjukkan waktu aktivitas otot yang maksimal.

Shabar menahan amarah, memaafkan disaat diganggu. Barangsiapa berbuat demikian akan dilindungi Allah dan musuhnya akan ditundukkan

(HR Ibnu Hibban Ra)

51. Pada kodok dengan kedua labirynth dirusak, kemampuan berbalik tidak terganggu

Sebab

Di sini keseimbangan tidak mengatur gerakan tersebut

52. Dilatasi pupil merupakan gejala kelebihan adrenalin

Sebab

Adrenalin menyebabkan refraksi kelopak mata bagian atas

53. Paralisis binokuler adalah suatu cara untuk melihat stereoskopis

Sebab

Titik yang terletak lebih dekat dari titik fixasi diproyeksikan pada mata di bagian temporal, sedangkan titik yang lebih jauh di bagian nasal

54. Hopopter adalah tempat kedudukan titik-titik di luar mata yang dilihat sebagai satu titik

Sebab

Bila titik ini diproyeksikan pada mata akan tepat di retina

55. Reaksi konsensual mata ditimbulkan oleh karena adanya rangsang pada retina

Sebab

Pada kerusakan radistio optici, reaksi konsensuil hilang

56. Ambang rangsang untuk perangsangan terhadap otot rangka secara invitro ditentukan oleh arus tutup yang sudah dapat menimbulkan kontraksi maksimal

Sebab

Kontraksi tersebut terjadi akibat serabut otot yang tereksitasi

57. Kontraksi otot tunggal ditentukan oleh perangsangan satu kali baik oleh arus tutup maupun arus buka

Sebab

Arus buka dan arus tutup tersebut dapat menentukan kontraksi maksimal.

58. Masa kontraksi ditentukan dari saat dirangsang sampai puncak kontraksi (peak)

Sebab

Masa tersebut menunjukkan waktu aktivitas otot yang maksimal.

Shabar menahan amarah, memaafkan disaat diganggu. Barangsiapa berbuat demikian akan dilindungi Allah dan musuhnya akan ditundukkan

(HR Ibnu Hibban Ra)

51. Pada kodok dengan kedua labirynth dirusak, kemampuan berbalik tidak terganggu

Sebab

Di sini keseimbangan tidak mengatur gerakan tersebut

52. Dilatasi pupil merupakan gejala kelebihan adrenalin

Sebab

Adrenalin menyebabkan refraksi kelopak mata bagian atas

53. Paralisis binokuler adalah suatu cara untuk melihat stereoskopis

Sebab

Titik yang terletak lebih dekat dari titik fixasi diproyeksikan pada mata di bagian temporal, sedangkan titik yang lebih jauh di bagian nasal

54. Hopopter adalah tempat kedudukan titik-titik di luar mata yang dilihat sebagai satu titik

Sebab

Bila titik ini diproyeksikan pada mata akan tepat di retina

55. Reaksi konsensual mata ditimbulkan oleh karena adanya rangsang pada retina

Sebab

Pada kerusakan radistio optici, reaksi konsensuil hilang

56. Ambang rangsang untuk perangsangan terhadap otot rangka secara invitro ditentukan oleh arus tutup yang sudah dapat menimbulkan kontraksi maksimal

Sebab

Kontraksi tersebut terjadi akibat serabut otot yang tereksitasi

57. Kontraksi otot tunggal ditentukan oleh perangsangan satu kali baik oleh arus tutup maupun arus buka

Sebab

Arus buka dan arus tutup tersebut dapat menentukan kontraksi maksimal.

58. Masa kontraksi ditentukan dari saat dirangsang sampai puncak kontraksi (peak)

Sebab

Masa tersebut menunjukkan waktu aktivitas otot yang maksimal.

Shabar menahan amarah, memaafkan disaat diganggu. Barangsiapa berbuat demikian akan dilindungi Allah dan musuhnya akan ditundukkan

(HR Ibnu Hibban Ra)

59. Tetanic contraction baik complete maupun incomplete, ditentukan oleh besar kecilnya frekuensi rangsangan

Sebab

Kontraksi tersebut merupakan sumasi kontraksi-kontraksi otot tunggal.

60. Secara invivo, kontraksi minimal ditentukan oleh aktivitas satu motor unit

Sebab

Satu motor unit merupakan rangkaian dari satu motor neuron dengan sejumlah serabut otot yang disarafinya.

61. Perusakan labirin kanan, menyebabkan kepala katak percobaan miring ke kanan

Sebab

Perusakan labirin kanan akibatnya sama dengan perangsangan labirin kiri.

62. Akibat putaran kursi barany, orang percobaan akan memperlihatkan nystagmus

Sebab

Akibat putaran kursi barany, ampula semicircularis searah putaran akan terangsang.

SOAL TYPE 1

63. Pada orang myopia terjadi hal-hal sebagai berikut :

a. Bayangan akan jatuh dibelakang retina

b. Harus dikoreksi dengan lensa positif

c. Makin jauh orang tersebut dari objek makin jelas penglihatannya

d. Semua benar

e. Semua salah

64. Faktor terpenting yang menentukan ketajaman penglihatan seseorang adalah :

a. Jarak obyek dengan mata

b. Keadaan kontras dengan latar belakangnya

c. Tingkat adaptasi sel kerucut terhadap cahaya terang

d. Besar sel kerucut dan kepadatannya

e. BSSD

Perbuatan yang paling disukai Allah ialah disaat engkau meninggalkan dunia lidahmu basah karena melakukan dzikir kepada Allah

59. Tetanic contraction baik complete maupun incomplete, ditentukan oleh besar kecilnya frekuensi rangsangan

Sebab

Kontraksi tersebut merupakan sumasi kontraksi-kontraksi otot tunggal.

60. Secara invivo, kontraksi minimal ditentukan oleh aktivitas satu motor unit

Sebab

Satu motor unit merupakan rangkaian dari satu motor neuron dengan sejumlah serabut otot yang disarafinya.

61. Perusakan labirin kanan, menyebabkan kepala katak percobaan miring ke kanan

Sebab

Perusakan labirin kanan akibatnya sama dengan perangsangan labirin kiri.

62. Akibat putaran kursi barany, orang percobaan akan memperlihatkan nystagmus

Sebab

Akibat putaran kursi barany, ampula semicircularis searah putaran akan terangsang.

SOAL TYPE 1

63. Pada orang myopia terjadi hal-hal sebagai berikut :

a. Bayangan akan jatuh dibelakang retina

b. Harus dikoreksi dengan lensa positif

c. Makin jauh orang tersebut dari objek makin jelas penglihatannya

d. Semua benar

e. Semua salah

64. Faktor terpenting yang menentukan ketajaman penglihatan seseorang adalah :

a. Jarak obyek dengan mata

b. Keadaan kontras dengan latar belakangnya

c. Tingkat adaptasi sel kerucut terhadap cahaya terang

d. Besar sel kerucut dan kepadatannya

e. BSSD

Perbuatan yang paling disukai Allah ialah disaat engkau meninggalkan dunia lidahmu basah karena melakukan dzikir kepada Allah

59. Tetanic contraction baik complete maupun incomplete, ditentukan oleh besar kecilnya frekuensi rangsangan

Sebab

Kontraksi tersebut merupakan sumasi kontraksi-kontraksi otot tunggal.

60. Secara invivo, kontraksi minimal ditentukan oleh aktivitas satu motor unit

Sebab

Satu motor unit merupakan rangkaian dari satu motor neuron dengan sejumlah serabut otot yang disarafinya.

61. Perusakan labirin kanan, menyebabkan kepala katak percobaan miring ke kanan

Sebab

Perusakan labirin kanan akibatnya sama dengan perangsangan labirin kiri.

62. Akibat putaran kursi barany, orang percobaan akan memperlihatkan nystagmus

Sebab

Akibat putaran kursi barany, ampula semicircularis searah putaran akan terangsang.

SOAL TYPE 1

63. Pada orang myopia terjadi hal-hal sebagai berikut :

a. Bayangan akan jatuh dibelakang retina

b. Harus dikoreksi dengan lensa positif

c. Makin jauh orang tersebut dari objek makin jelas penglihatannya

d. Semua benar

e. Semua salah

64. Faktor terpenting yang menentukan ketajaman penglihatan seseorang adalah :

a. Jarak obyek dengan mata

b. Keadaan kontras dengan latar belakangnya

c. Tingkat adaptasi sel kerucut terhadap cahaya terang

d. Besar sel kerucut dan kepadatannya

e. BSSD

Perbuatan yang paling disukai Allah ialah disaat engkau meninggalkan dunia lidahmu basah karena melakukan dzikir kepada Allah

65. Bila pada test Weber didapatkan lateralisasi ke kanan yang akan menghilang bila telinga kiri ditutup, maka kemungkinannya adalah :

a. Tuli perseptif telinga kiri

b. Tuli perseptif telinga kanan

c. Tuli konduktif telinga kiri

d. Tuli konduktif telinga kanan

e. Tuli konduktif dan perseptif kiri

66. Luas akomodasi relatif :

a. Perbandingan luas akomodasi satu mata dengan dua mata

b. Akomodasi maksimum kedua mata yang diukur secara tersendiri

c. Akomodasi maksimum tanpa terjadinya konvergensi pada kedua mata secara serentak

d. Kebalikan dari jarak PP dalam dioptri

e. Kebalikan dari jarak PR dalam dioptri

67. Untuk pemeriksaan luas akomodasi mutlak pada seorang emetrop digunakan :

a. Lensa (+) lemah berangsur-angsur ke (-) kuat

b. Lensa (+) lemah berangsur-angsur ke (+) kuat

c. Lensa (-) lemah berangsur-angsur ke (-) kuat

d. Lensa (-) kuat berangsur-angsur ke (-) lemah

e. Lensa (+) kuat berangsur-angsur ke (+) lemah

68. Sebab terjadinya ametropia oleh :

a. Kelainan lengkung kornea dan lensa

b. Perubahan PR dan PP

c. Perubahan PP

d. Hubungan yang tidak selaras antara daya refraksi lensa dan panjang sumbu mata

e. BSSD

69. Faktor yang memegang peranan penting dalam persepsi dalam satu mata ialah, KECUALI :

a. Akomodasi

b. Paralax

c. Horopter

d. Besar yang berbeda dari benda dalam lantang pandang

e. Perubahan dalam warna dari benda berhubungan dengan jaraknya

Berdoalah kamu kepada-Ku niscaya akan Kuperkenankan bagimu, sesungguhnya orangorang yang menyombongkan diri dari menyembahku (berdoa kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina

( QS. Al Mumin 60 )65. Bila pada test Weber didapatkan lateralisasi ke kanan yang akan menghilang bila telinga kiri ditutup, maka kemungkinannya adalah :

a. Tuli perseptif telinga kiri

b. Tuli perseptif telinga kanan

c. Tuli konduktif telinga kiri

d. Tuli konduktif telinga kanan

e. Tuli konduktif dan perseptif kiri

66. Luas akomodasi relatif :

a. Perbandingan luas akomodasi satu mata dengan dua mata

b. Akomodasi maksimum kedua mata yang diukur secara tersendiri

c. Akomodasi maksimum tanpa terjadinya konvergensi pada kedua mata secara serentak

d. Kebalikan dari jarak PP dalam dioptri

e. Kebalikan dari jarak PR dalam dioptri

67. Untuk pemeriksaan luas akomodasi mutlak pada seorang emetrop digunakan :

a. Lensa (+) lemah berangsur-angsur ke (-) kuat

b. Lensa (+) lemah berangsur-angsur ke (+) kuat

c. Lensa (-) lemah berangsur-angsur ke (-) kuat

d. Lensa (-) kuat berangsur-angsur ke (-) lemah

e. Lensa (+) kuat berangsur-angsur ke (+) lemah

68. Sebab terjadinya ametropia oleh :

a. Kelainan lengkung kornea dan lensa

b. Perubahan PR dan PP

c. Perubahan PP

d. Hubungan yang tidak selaras antara daya refraksi lensa dan panjang sumbu mata

e. BSSD

69. Faktor yang memegang peranan penting dalam persepsi dalam satu mata ialah, KECUALI :

a. Akomodasi

b. Paralax

c. Horopter

d. Besar yang berbeda dari benda dalam lantang pandang

e. Perubahan dalam warna dari benda berhubungan dengan jaraknya

Berdoalah kamu kepada-Ku niscaya akan Kuperkenankan bagimu, sesungguhnya orangorang yang menyombongkan diri dari menyembahku (berdoa kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina

( QS. Al Mumin 60 )65. Bila pada test Weber didapatkan lateralisasi ke kanan yang akan menghilang bila telinga kiri ditutup, maka kemungkinannya adalah :

a. Tuli perseptif telinga kiri

b. Tuli perseptif telinga kanan

c. Tuli konduktif telinga kiri

d. Tuli konduktif telinga kanan

e. Tuli konduktif dan perseptif kiri

66. Luas akomodasi relatif :

a. Perbandingan luas akomodasi satu mata dengan dua mata

b. Akomodasi maksimum kedua mata yang diukur secara tersendiri

c. Akomodasi maksimum tanpa terjadinya konvergensi pada kedua mata secara serentak

d. Kebalikan dari jarak PP dalam dioptri

e. Kebalikan dari jarak PR dalam dioptri

67. Untuk pemeriksaan luas akomodasi mutlak pada seorang emetrop digunakan :

a. Lensa (+) lemah berangsur-angsur ke (-) kuat

b. Lensa (+) lemah berangsur-angsur ke (+) kuat

c. Lensa (-) lemah berangsur-angsur ke (-) kuat

d. Lensa (-) kuat berangsur-angsur ke (-) lemah

e. Lensa (+) kuat berangsur-angsur ke (+) lemah

68. Sebab terjadinya ametropia oleh :

a. Kelainan lengkung kornea dan lensa

b. Perubahan PR dan PP

c. Perubahan PP

d. Hubungan yang tidak selaras antara daya refraksi lensa dan panjang sumbu mata

e. BSSD

69. Faktor yang memegang peranan penting dalam persepsi dalam satu mata ialah, KECUALI :

a. Akomodasi

b. Paralax

c. Horopter

d. Besar yang berbeda dari benda dalam lantang pandang

e. Perubahan dalam warna dari benda berhubungan dengan jaraknya

Berdoalah kamu kepada-Ku niscaya akan Kuperkenankan bagimu, sesungguhnya orangorang yang menyombongkan diri dari menyembahku (berdoa kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina

( QS. Al Mumin 60 )70. Pada pemeriksaan Phakoskopi, kita dapat 3 bayangan yang tdd :

a. Satu bayangan tegak dan dua bayangan terbalik

b. Satu baynagan virtuil dan dua bayangan terbalik

c. Dua bayangan terbalik dan satu bayangan riil

d. Dua bayangan tegak dan satu bayangan virtuil

e. Satu bayangan riil dan dua bayangan tegak

71. Presbiop berhubungan erat sekali dengan :

a. Mundurnya daya kontriksi m. ciliaris

b. Mundurnya daya kontriksi externa mata

c. Denaturasi protein lensa

d. Berkurangnya daya akomodasi

e. Sumbu mata terlalu pendek

72. Visus 6/6 :

a. Pasti emetrop

b. Pasti hypermetrop

c. Pasti myop

d. Mungkin emetrop, mungkim myop

e. Mungkin emetrop, mungkin hypermetrop

73. Pada orang myopia terjadi hal-hal sebagai berikut :

a. Bayangan akan jatuh dibelakang retina

b. Harus dikoreksi dengan lensa positif

c. Makin jauh orang tersebut dari objek makin jelas penglihatannya

d. Semua benar

e. Semua salah

Allah swt berfirman pada hari Qiamat Keluarkan dari neraka orang yang pernah ingat pada suatu saat kepada-Ku atau orang yang pernah merasa takut kepada-Ku dalam keadaan apapun

(HR Tirmidzi dari Annas Ra)

Tidak ada keraguan lagi padanya, tiga doa pasti dipenuhi Allah swt yaitu: Doa orang yang dianiaya, doa orang yang sedang musafir (berpergian) dan doa orang tua untuk anaknya

(HR Abu Daud dan Ibnu Majah)

70. Pada pemeriksaan Phakoskopi, kita dapat 3 bayangan yang tdd :

a. Satu bayangan tegak dan dua bayangan terbalik

b. Satu baynagan virtuil dan dua bayangan terbalik

c. Dua bayangan terbalik dan satu bayangan riil

d. Dua bayangan tegak dan satu bayangan virtuil

e. Satu bayangan riil dan dua bayangan tegak

71. Presbiop berhubungan erat sekali dengan :

a. Mundurnya daya kontriksi m. ciliaris

b. Mundurnya daya kontriksi externa mata

c. Denaturasi protein lensa

d. Berkurangnya daya akomodasi

e. Sumbu mata terlalu pendek

72. Visus 6/6 :

a. Pasti emetrop

b. Pasti hypermetrop

c. Pasti myop

d. Mungkin emetrop, mungkim myop

e. Mungkin emetrop, mungkin hypermetrop

73. Pada orang myopia terjadi hal-hal sebagai berikut :

a. Bayangan akan jatuh dibelakang retina

b. Harus dikoreksi dengan lensa positif

c. Makin jauh orang tersebut dari objek makin jelas penglihatannya

d. Semua benar

e. Semua salah

Allah swt berfirman pada hari Qiamat Keluarkan dari neraka orang yang pernah ingat pada suatu saat kepada-Ku atau orang yang pernah merasa takut kepada-Ku dalam keadaan apapun

(HR Tirmidzi dari Annas Ra)

Tidak ada keraguan lagi padanya, tiga doa pasti dipenuhi Allah swt yaitu: Doa orang yang dianiaya, doa orang yang sedang musafir (berpergian) dan doa orang tua untuk anaknya

(HR Abu Daud dan Ibnu Majah)

70. Pada pemeriksaan Phakoskopi, kita dapat 3 bayangan yang tdd :

a. Satu bayangan tegak dan dua bayangan terbalik

b. Satu baynagan virtuil dan dua bayangan terbalik

c. Dua bayangan terbalik dan satu bayangan riil

d. Dua bayangan tegak dan satu bayangan virtuil

e. Satu bayangan riil dan dua bayangan tegak

71. Presbiop berhubungan erat sekali dengan :

a. Mundurnya daya kontriksi m. ciliaris

b. Mundurnya daya kontriksi externa mata

c. Denaturasi protein lensa

d. Berkurangnya daya akomodasi

e. Sumbu mata terlalu pendek

72. Visus 6/6 :

a. Pasti emetrop

b. Pasti hypermetrop

c. Pasti myop

d. Mungkin emetrop, mungkim myop

e. Mungkin emetrop, mungkin hypermetrop

73. Pada orang myopia terjadi hal-hal sebagai berikut :

a. Bayangan akan jatuh dibelakang retina

b. Harus dikoreksi dengan lensa positif

c. Makin jauh orang tersebut dari objek makin jelas penglihatannya

d. Semua benar

e. Semua salah

Allah swt berfirman pada hari Qiamat Keluarkan dari neraka orang yang pernah ingat pada suatu saat kepada-Ku atau orang yang pernah merasa takut kepada-Ku dalam keadaan apapun

(HR Tirmidzi dari Annas Ra)

Tidak ada keraguan lagi padanya, tiga doa pasti dipenuhi Allah swt yaitu: Doa orang yang dianiaya, doa orang yang sedang musafir (berpergian) dan doa orang tua untuk anaknya

(HR Abu Daud dan Ibnu Majah)