Soal Pertanyaan Metode Penelitian
-
Upload
joseph-richards -
Category
Documents
-
view
462 -
download
13
Transcript of Soal Pertanyaan Metode Penelitian
Soal Pertanyaan Metode penelitian
1. Apa yang dimaksud dengan metode penelitian dan metodologi penelitian.
2. Apa yang dimaksud dengan masalah, dan berikan contohnya.
3. Apa yang dimaksud dengan rumusan masalah, dan berikan contohnya.
4. Apa yang dimaksud dengan hipotesis, dan berikan contohnya.
5. Apa yang dimaksud dengan variabel, dan kemukakan jenis-jenis variabel.
6. Apa yang dimaksud dengan data, dan berikan contohnya serta sebut dan jelaskan
pengelompokan-pengelompokan data.
7. Apa yang dimaksud dengan populasi dan sampel, berikan contohnya.
8. Sebut dan jelaskan teknik-teknik penarikan sampel.
9. Sebut dan jelaskan mekanisme analisis data
10. Sebutkan prosedur pengolahan data.
Jawaban
1. A. Metode Penelitian
Pengertian menurut Sujoko, Stevanus, dan Yuliawati (2007:7) dalam bukunya
menyatakan bahwa Metode penelitian merupakan bagian dari metodologi yang secara
khusus mendeskripsikan tentang cara mengumpulkan data dan menganalisis data.”
Metode penelitian menurut Iqbal Hasan (2004:4) adalah Penyaluran rasa ingin tahu
manusia terhadap sesuatu masalah dengan perlakuan tertentu (seperti memeriksa,
mengusut, menelaah, dan mempelajari secara cermat dan sungguh-sungguh) sehingga
diperoleh sesuatu (seperti mencapai kebenaran memperoleh jawaban atas masalah,
pengembangan ilmu pengetahuan, dan sebagainya).
B. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang
digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu atau merupakan analisis teoritis mengenai
suatu cara atau metode.
2. A. Yang dimaksud dengan masalah adalah :
Masalah adalah setiap kesulitan yang mengerakkan manusia untuk memecahkannya
(Marzukki, 2005: 20) sedangkan menurut Sutrisno Hadi mengidentifikasikan
permasalahan sebagai perwujudan “ketiadaan, kelangkaan, ketimpangan,
ketertinggalan, kejanggalan, ketidakserasian, kemerosotan dan semacamnya”.
B. Contoh
Masalah yang menyebabkan rendahnya tingkat kinerja Hotel Horison Kendari,
diidentifikasi karena rendahnya kompetensi karyawan, kurang kondusifnya iklim
kerja, dan rendahnya kemampuan pimpinan yang menyababkan kinerja rendah.
3. A. Yang dimaksud dengan rumusan masalah adalah :
Rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya
melalui pengumpulan data ( Prof. Dr. Sugiyono)
Rumusan masalah pada hakikatnya adalah deskriptif tentang ruang lingkup masalah,
pembatasan dimensi dan analisis variabel yang tercakup didalamnya. ( Abdul
Muthalib ).
B. Contoh
Apakah kualitas pelayanan yang terdiri dari: (tangibles, reliability, responsivness,
assurance, dan emphaty) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen pada
hotel Horison Kendari.
4. A. Hipotesis adalah :
Hipotesis adalah sebagai dugaan terhadap hubungan antara dua variabel atau lebih
(kerlinger, 1973:18 dan Tuckman, 1982:5)
Sudjana (1992:219) mengartikan hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai suatu
hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu, yang sering dituntut untuk melakukan
pengecekannya.
B. Contoh
Kualitas pelayanan yang meliputi tangibles, reliability, responsiveness, assurance
serta emphaty berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada hotel
Horison Kendari.
5. A. Pengertian Variabel
Menurut Robbins Pearson Variabel adalah semua karakteristik umum yang dapat
diukur dan dapat berubah dalam keluasan, intensitas, atau keduanya.
Dr. Soekidjo Notoatmodjo (2002) Variable mengandung pengertian ukuran atau cirri
yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang
dimiliki oleh kelompok yang lain.
B. Jenis-jenis variabel
1. Variabel Independen
Variable ini sering disebut sebagai Variabel Stimulus, Predictor, Antecedent,
variabel pengaruh, variabel perlakuan, kausa, treatment, risiko, atau variabel
bebas.
2. Variabel Dependen
Sering disebut sebagai Variabel Out Put, Kriteria, Konsekuen, Variabel Efek,
Variabel Terpengaruh, Variabel Terikat atau Variabel Tergantung.
3. Variabel Moderator
Variabel Moderator adalah variabel yang mempengaruhi (Memperkuat dan
Memperlemah) hubungan antara Variabel Bebas dan Variabel Terikat.
4. Variabel Intervening
Variabel Intervening adalah Variabel yang secara teoritis mempengaruhi
hubungan antara Variabel Bebas dengan Variabel Terikat, tetapi Tidak Dapat
Diamati dan Diukur. Variabel ini merupakan variabel Penyela/Antara yang
terletak diantara Variabel Bebas dan Variabel Terikat, sehingga Variabel Bebas
tidak secara langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya Variabel
Terikat.
5. Variabel Kontrol
Variabel Kontrol adalah Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh factor
luar yang tidak diteliti. Variabel Kontrol sering dipakai oleh peneliti dalam
penelitian yang bersifat membandingkan, melalui penelitian eksperimental.
6. A. Yang dimaksud dengan data adalah : Pengertian data menurut Webster New World Dictionary, Data adalah things
known or assumed, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui atau
dianggap. Diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti). Data
dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan.
B. Contoh
Data jumlah pelanggan depot air minum “X” tahun 2011.
C. Pengelompokan Data
Menurut sifatnya, yang selanjutnya dapat dibagi dua :
A. Data Kualitatif yaitu data yang tidak berbentuk angka, misalnya: Kuesioner
Pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah restoran atau gaya
kepemimpinan, dsb
b. Data Kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka, misalnya: harga saham, besarnya
pendapatan, dsb
Menurut sumber data, yang selanjutnya dibagi dua:
Data Internal yaitu data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan
organisasi tersebut. Misalnya suatu perusahaan: Jumlah karyawannya, jumlah
modalnya, jumlah produksinya.
b. Data Eksternal yaitu data dari luar suatu organisasi yang dapat menggambarkan
faktor–faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi. Misalnya:
daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.
3. Menurut cara memperolehnya, juga bisa dibagi dua:
Data Primer (primary data) yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/
suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi
yang bersangkutan yang dapat berupa interviu, observasi.
b. Data Sekunder (secondary data) yaitu data yang diperoleh/ dikumpulkan dan
disatukan oleh studi – studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi
lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip – arsip
resmi.
4. Menurut waktu pengumpulannya, dapat dibagi dua:
Data “cross section” ialah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a
point of time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut.
Misalnya : data penelitian yang menggunakan kuesioner
b. Data berkala (time series data) ialah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu
untuk melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut.
Misalnya, perkembangan uang beredar, harga 9 macam bahan pokok, penduduk.
7. A. Yang dimaksud dengan populasi
Menurut (Sugiyono: 2002-55) dalam buku “ Statistika Untuk Penelitian” menyatakan
bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari, dan kemudian ditarik suatu kesimpulan.
B. Contoh Populasi
Populasi mahasiswa Universitas Haluoleo
C. Yang dimaksud dengan Sampel
Menurut (Prof. Dr. Suharsimi Arikunto 2002,109) dalam bukunya Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktek mengatakan sampel adalah sebagian atau wakil populasi
yang diteliti. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk
menggenaralisasi hasil penelitian sampel. Yang dimaksud dengan menggeneralisasi
adalah mengangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi.
D. Contoh Sampel
Sampel mahasiswa Fakultas Ekonomi dari populasi mahasiswa Universitas Haluoleo
8. A. Tehnik Penarikan Sampel
1. Probability Sampling
Adalah cara pengambilan sampel dengan memberikan kesempatan yang sama
bagi anggota populasi untuk terambil sebagai sampel.
Simple Random Sampling
- Adalah teknik pengambilan sampel secara acak tanpa memperhatikan
strata/ tingkatan populasi.
Systematic Sampling
- Adalah pemilihan sampel didasarkan urutan nilai interval tertentu.
Stratified Random Sampling
- Adalah populasi dibagi dalam beberapa kelompok, dan sampel dari
masing-masing kelompok tersebut.
Cluster Sampling
- Adalah teknik pengambilan sampel dengan membagi populasi dalam
beberapa kelompok, tetapi yang terpilih sebagai sampel adalah bukan
individu, melainkan kelompok.
2. Non Probability Sampling
Adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan kesempatan yang
sama pada setiap anggota populasi untuk terambil sebagai sampel.
Convinience Sampling
- Adalah teknik pengambilan sampel dengan cara peneliti memilih sampel
dari anggota populasi yang bersedia menjadi responden.
Judgment/ Purposiv
- Adalah penarikan sampel berdasarkan kriteria tertentu untuk dipilih
menjadi sampel yang diharapkan memiliki informasi yang akurat.
Quota Sampling
- Adalah peneliti mengambil sampel dari masing-masing kelompok dengan
proporsi yang relatif sama.
9. A. Mekanisme Analisis Data
Analisis data bertujuan untuk menyusun data dalam cara yang bermakna sehingga dapat
dipahami.
Tahapan langkah saat menggunakan analisa data statistik adalah :
Menentukan masalah (untuk menjadi obyek pengamatan/penelitian)
Mengumpulkan data
Melakukan analisa
Menyajikan hasil
Menentukan Masalah
Menentukan masalah atau menemukan sesuatu yang menarik perhatian dalam sebuah
keadaan sebagai titik-pandang masalah, sehingga mampu bekerja efektif saat
mengumpulkan data dan memberikan akurasi yang tinggi.
Mengumpulkan Data
Faktor penting dalam pengumpulan data yang perlu diperhatikan adalah populasi dan
sampel. Mengumpulkan data juga merupakan memperoleh informasi mengenai
penelitian.
Melakukan Analisa
Di dalam analisa data-statistika, metode yang digunakan untuk analisa data terbagi
menjadi dua kategori, metode exploratory dan metode confirmatory.
Metode exploratory digunakan untuk menentukan apakah data yang ada dapat
disajikan melalui angka aritmetika sederhana dan mudah dimuat dengan grafis
sebagai ringkasan data. Metode confirmatory memanfaatkan ide teori probabilitas
sebagai upaya menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus diluar ringkasan yang mudah
diperoleh.
Teori probabilitas penting saat membuat keputusan karena akan berfungsi sebagai
ukuran mengukur, merasakan, menyatakan dan menganalisa kemungkinan-
kemungkinan yang dapat terjadi di masa depan.
Menyajikan hasil
Melalui inferensia, perkiraan atau ujicoba yang menyatakan karakter-karakter tertentu
dari populasi akan mudah diperoleh dari sampel. Hasil disajikan dalam sebentuk
tabel, grafik atau berupa nilai persentase tertentu.
10. A. Prosedur Pengolahan Data
Editing
Sebelum data diolah, data tersebut perlu diedit lebih dahulu. Dengan perkataan
lain, data atau keterangan yang telah dikumpulkan dalam buku catatan (record
book), daftar pertanyaan ataupun pada interview guide (pedoman wawancara)
perlu dibaca sekali lagi dan diperbaiki, jika di sana sini masih terdapat hal-hal
yang salah atau yang masih meragukan. Dalam mengedit, juga perlu dicek
pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya tidak cocok. Jika banyak jawaban
pertanyaan yang tidak sesuai, maka daftar pertanyaan tersebut perlu
dikumpulkan, dan harus diklasifikasikan dalam satu kelompok. Jika hanya
beberapa saja yang tidak cocok, mak hal ini merupakan kesalahan peneliti dan
perlu diperbaiki.
Kodefikasi Data
Data yang dikumpulkan dapat berupa angka, kalimat pendek atau panjang,
ataupun hanya 5 “ya” atau “tidak”. Untuk memudahkan pengolahan, maka
jawaban-jawaban tersebut perlu diberi kode. Pemberian kode kepada jawaban
sangat penting artinya, jika pengolahan data dilakukan dengan komputer.
Mengkode jawaban adalah menaruh angka pada tiap jawaban.
Membuat Tabulasi
Membuat tabulasi termasuk dalam kerja memproses data. Membuat tabulasi
tidak lain dari memasukkan data ke dalam tabel-tabel, dan mengatur angka-
angka sehingga dapat dihitung jumlah kasus dalam berbagai kategori.