soal PBB

1
1. Wajib Pajak “A” membeli tanah dan bangunan dengan Nilai Perolehan Objek Pajak (harga transaksi) Rp. 40.000.000. Nilai Jual Objek Tanah dan Bangunan tersebut yang digunakan dalam pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan adalah sebesar Rp. 55.000.000, maka nilai perolehan yang manakah yang dipakai sebagai dasar pengenaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan? 2. Berdasarkan soal nomor 1 di atas, hitung besarnya pajak terutang ! (nilai perolehan Objek Pajak Tidak kena Pajak adalah sebesar Rp. 30.000.000) JAWABAN : 1. Yang digunakan sebagai dasar pengenaan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan adalah sebesar Rp. 55.000.000 2. Nilai perolehan Objek Pajak Rp. 55.000.000 Nilai perolehan Objek Pajak tidak kena pajak Rp. 30.000.000 Nilai perolehan Objek Pajak Kena Pajak Rp. 25.000.000 Pajak yang terutang = 5% x 25.000.000 Rp. 1.250.000

description

soal pelatihan pajak

Transcript of soal PBB

Page 1: soal PBB

1. Wajib Pajak “A” membeli tanah dan bangunan dengan Nilai Perolehan Objek Pajak (harga transaksi) Rp. 40.000.000. Nilai Jual Objek Tanah dan Bangunan tersebut yang digunakan dalam pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan adalah sebesar Rp. 55.000.000, maka nilai perolehan yang manakah yang dipakai sebagai dasar pengenaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan?

2. Berdasarkan soal nomor 1 di atas, hitung besarnya pajak terutang ! (nilai perolehan Objek Pajak Tidak kena Pajak adalah sebesar Rp. 30.000.000)

JAWABAN :

1. Yang digunakan sebagai dasar pengenaan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan adalah sebesar Rp. 55.000.000

2. Nilai perolehan Objek Pajak Rp. 55.000.000Nilai perolehan Objek Pajak tidak kena pajak Rp. 30.000.000Nilai perolehan Objek Pajak Kena Pajak Rp. 25.000.000Pajak yang terutang = 5% x 25.000.000 Rp. 1.250.000