Soal PATOLOGY ANATOMI
-
Upload
iness-fluida -
Category
Documents
-
view
53 -
download
0
description
Transcript of Soal PATOLOGY ANATOMI
![Page 1: Soal PATOLOGY ANATOMI](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072108/55cf9720550346d0338fd5d2/html5/thumbnails/1.jpg)
Type 1 Penyataan berikut ini berhubungan dengan regenerasi pre-priman, kecuali:A. Jaringan yang rusak/mati diganti dengan jaringan baru yang sejenisB. Sering disebut sebagai restitusio ad integrimC. Sering disebut sebagal healing by second intentionD. Sering terjadi pada luka-luka operasiE. Perlukaan yang timbul tidak besar
Pada penyembuhan/regenerasi per-secundan, jaringan baru yang menggantikan jaringan rusak adalahA. Jaringan epitel D. Janingan ototB. Jaringan ikat E. Jaringan tulang rawanC. Jaringan tulang
Jenis jaringan yang termasuk golongan sel labil, adalah:A. Jaringan kelenjar D. Jaringan lymphoidB. Jaringan hati E. Janingan endokrinC. Jaringan pankreas
Penyataan yang salah berikut ini tentang sel stabil:A. Sel yang tidak mempunyai daya regenerasi sama sekaliB. Pada keadaan normal tidak mengadakan proliferasiC. Pada keadaan tertentu dapat diganti (regenerasi latent)D. Penggantian/regenerasinya tergantung dari keadaan parenchym/stromaE. Sel yang termasuk adalah pada jaringan endokrin
Yang dimaksud dengan fase demolisi adalah:A. Penyerapan semua bagian yang hancur kemudian diganti dengan yang lain (normal)B. Penghancuran dari produk yang merugikanC. Penggantian jaringan yang rusak dengan jaringan ikatD. Timbulnya jaringan granulasi yang berlebihanE. Infiltrasi sel radang kronik setelah timbulnya jaringan ikat muda
Type IIPada radang Akut, jika rangsangannya tetap tinggal, maka kemungkinan yang terjadi:1. Repair ad integnim 3. cicatrix2. Connective tissue repair 4. radang kronik
Berikut ini yang tejadi pada jaringan granulasi pada penyembuhan pre-priman yang berlangsung dalam 24-48 jam:1. Jaringan ikat muda2. Pembuluh darah muda3. Infiltrasi sel radang kronik4. Bekuan darah dan fibrosis lebili menonjol keluar
Yang termasuk golongan sel permanen adalah:1. Sel neuron 3. Sel otot polos2. Sel otak 4. Sel ototjantung
Komplikasi pada penyembuhan luka adalah sebagai berikut:1. Scar 3. Pigmentasi2. Kelold 4. kista
Berikut ini termasuk faktor umum yang mempengaruhi penyembuhan:1. Umur penderita 3. suhu tubuh2. Nutrisi 4. antibiotika
Type IIISel Otak merupakan golongan sel permanen SEBAB bila sel ini mengalami kerusakan, maka dapat dengan mudah mengalami regenerasi
Pada luka-luka operasi, biasanya mengalami proses regenarsi per-secundan SEBAB pada luka tersebut, perlukaan yang yang timbul adalah besar.
FOKUS INFEKSI
Type 1
![Page 2: Soal PATOLOGY ANATOMI](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072108/55cf9720550346d0338fd5d2/html5/thumbnails/2.jpg)
Beriktit ini pernyataan yang benar tentangfocal infection, kecuali:A. merupakan suatu proses penyebaran dari suatu infeksiB. Daerah disekitar jaringan yang terinfeksiC. Metastasis dapat berupa mikroorganisme atau toksinD. Mikroorganisme yang terlibat mempunyai kemampuan mencederai jaringanE. Mekanisme penyebaran dapat melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening
Berikut ini yang termasuk lesi periapikal yang dapat menjadi fokus infeksi:A. granulomaB. kistaC. absesD. epulisE. a, b, dan c benar
Berikut ini yang termasuk skin disease yang paling sering terjadi oleh karena fokus infeksi di rongga mulut:A. EczemaB. Lichen planusC. Eryterna multiforineD. Lupus eryternatosusE. BSSD
Penyakit arthritis dapat dikarenakan adanya fokus infeksi dari rongga mulut. Bakteri yang berperan dalam penyakit ini adalahA. Streptococcus viridansB. Streptococcus hemolitycusC. E. collD. Staphylococcus aureus,E. pneumococcus
Type IIKelainan/infeksi Rongga mulut yang dapat menjadui fakus infeksi adalah
1. Lesi peniapikal yang terinfeksi2. gigi dengan Saluran Akar yang terinfeksi3. penyakit-penyakit periodontal khusus4. Penyakit-penyakit autoinitin
Penyakit-penyakit ini merupakan manifestasi dari fokus infeksi di rongga mulut:1. Gastrointestinal disease2. valvular heart disease3. arthritis4. renal disease
Berikut ini merupakan tipe arthritis yang disebabkan fokus infeksi di rongga mulut:1. rheumatoid type2. penyakit jantung koroner3. Rheumatic fever4. Infark myocard acute
Type III Focal Infection tidak hanya disebabkan oleh mikroorganisme penyebab saja SEBAB toksin dari mikroorganisme juga dapat menyebabkan focal infection.
Pada Rheumatic fever, bakteri penyebab tidak dapat dikultur SEBAB pada penyakit tersebut bukan merupakan infeksi bakteri secara langsung
EPULIS
Type 1 Epulls yang sering ditemukan pada ibu hamil adalahA. epulis fissuraturn D. epulls kongenitalB. epulls gravidarum E. epulis granulomatosaC. epulls fibromatosa
Kelainan gingiva yang disebabkan oleh pemakaian protesa yang kurang stabil sehingga terbentukdungkul dan fissura sepanj ang bukal fold disebut :A. granulorna pyogenikum D. epulis angiomatosaB. epulis fibromatosa E. epulis kongenitalC. epulls fissuratum
![Page 3: Soal PATOLOGY ANATOMI](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072108/55cf9720550346d0338fd5d2/html5/thumbnails/3.jpg)
Epulls yang HPA banyak proliferasi pembuluh darahnya sehingha lesi mudah berdarah adalahA. epulls fibromatosa D. pyogenik granulomaB. epulls granulomatosa E. papilomaC. fibromyxomatosa
Etiologi terjadinya epulis adalahA. pertumbuhan sel D. keblasaanielakB. Oral Hygiene jelek E. rangsangan kromsC. Nutrisi
Type IIPernyataari yang benar tentang epulls adalah
1. Tergolong tumor 3. Iritasi yang menyebabkan bersifat Aut2. Tumbuh tidak hanya di gingiva 4. Bersifat lokal dan mempunyal batas jelas
Epulls gigantocellularis adalah :1. ada sel datia benda asing2. dapat mendesak tulang alveoal3. permukaan kasar dan mudah berdarah4. ada hubungan dengan jaringan periodontal
HPA epulis gamulomatosa adalah:1. tampak jaringan granulasi 3. dilapisi epitel bertatah2. pada wanita hamil 4. rete peg tajam
Type III1. Epulls gravidarum sering dijumpai pada wanita hamil SEBAB pada wanita hamil tedadigangguan keseimbangan hormonal.
2. Epulls dikategorikan sebagai pseudo tumor SEBAB epulls pertumbuhannnya bersifat jinakdan tidak memenuffi persyaratan neoplasma.