SOAL KOLIGATIF

13
Penurunan Tekanan Uap UN 2010/2011 1. Gambar berikut merupakan gambar partikel zat terlarut dan pelarut. Tekanan uap larutan paling kecil terdapat pada wadah ... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Jawab : A Pembahasan : Zat terlarut pada soal diasumsikan merupakan zat yang sukar menguap, sehingga dipermukaan larutan terdiri atas uap zat pelarut saja. Jika demikian maka tekanan uap larutan sama dengan tekanan uap pelarut. Berdasarkan hukum Raoult, tekanan uap pelarut bergantung pada fraksi molnya, yaitu : P larutan = X pelarut × P o pelarut Dari persamaan tersebut terlihat bahwa tekanan uap larutan berbanding lurus dengan fraksi pelarut. Semakin

description

Soal sifat koligatif dan pembahasan

Transcript of SOAL KOLIGATIF

Penurunan Tekanan UapUN 2010/20111. Gambar berikut merupakan gambar partikel zat terlarut dan pelarut.

Tekanan uap larutan paling kecil terdapat pada wadah ...A. 1B. 2C. 3D. 4E. 5Jawab : APembahasan :Zat terlarut pada soal diasumsikan merupakan zat yang sukar menguap, sehingga dipermukaan larutan terdiri atas uap zat pelarut saja. Jika demikian maka tekanan uap larutan sama dengan tekanan uap pelarut. Berdasarkan hukum Raoult, tekanan uap pelarut bergantung pada fraksi molnya, yaitu :Plarutan = Xpelarut PopelarutDari persamaan tersebut terlihat bahwa tekanan uap larutan berbanding lurus dengan fraksi pelarut. Semakin besar fraksi pelarut maka tekanan uap larutan semakin besar dan sebaliknya.Dari gambar tersebut berdasarkan perhitungan fraksi pelarut dari gambar 1 hingga 5 berturut-turut adalah Xpelarut = Dengan menggunakan rumus diatas, maka dilakukan perhitungan Xpelarut untuk tiap larutan dan diperoleh :Xpelarut larutan 1 = 0,58Xpelarut larutan 4 = 0,636

Xpelarut larutan 2 = 0,90Xpelarut larutan 5 = 0,727

Xpelarut larutan 3 = 0,818

Larutan 1 memiliki Xpelarut yang paling kecil, sehingga larutan tersebut memiliki tekanan uap paling kecil.

SIMAK UI 2010 6072. Tekanan uap air pada 25 oC adalah 25,00 torr. Berapakah tekanan uap suatu larutan pada 25oC yang dibuat dengan melarutkan 0,50 mol sukrosa dalam 12,0 mol air?A. 4,20 torrB. 6,00 torrC. 18,00 torrD. 24,00 torrE. 26,04 torrJawab : DPembahasan :Sukrosa merupakan zat terlarut nonelektrolit yang sukar menguap sehingga dalam larutannya, uap di permukaan larutan hanya terdiri dari uap pelarut saja, sehingga tekanan uap larutan akan sama dengan tekanan uap pelarut. Berdasarkan hukum Raoult, tekanan uap pelaarut bergantung dari fraksi mol pelarutnya. Jadi, tekanan uap larutan dinyatakan dengan :Plarutan = Xpelarut P opelarutPlarutan = 25,00 torrPlarutan = 24, 00 torr

SBMPTN 20133. Sebanyak 18 gram zat nonelektrolit X yang tidak mudah menguap dilarutkan dalam 100 gram air memiliki titik didih yang sama dengan larutan K2CO3 0,3 m. Massa molekul relatif zat X adalah ...A. 60B. 120C. 180D. 200E. 320Jawab : DPembahasan :Pelarut untuk zat nonelektrolit X dan K2CO3 adalah sama-sama air, sehingga karena mereka memiliki titik didih yang sama maka kenaikan titik didihnya (Tb) juga sama.Kenaikan titik didih zat nonelektrolit dinyatakan dengan :Tb = Kb mDan untuk zat elektrolitTb = Kb m iDengan i adalah faktor vant Hoff yang dinyatakan :i = 1 + (n-1) Karena K2CO3 tidak diketahui, maka diasumsikan K2CO3 = 1 sehingga harga i = n yaitu 3 (jumlah ion yang dibentuk dari satu K2CO3, yaitu 2 K+ dan CO32-Dari persamaan diatas maka :Tb zat X = Tb K2CO3Kb m = Kb m i = 0,3 m x 3x = 200 gram/molx menyatakan massa molar zat X, maka massa molekul relatif zat x adalah 200.

SIMAK UI 2010 Kode 6084. Tekanan jenuh uap air pada suhu 25 oC adalah 23,76 mmHg. Jika kedalam 90 gram air (Mr = 18) dilarutkan 18 gram glukosa (Mr = 180) maka penurunan tekanan uap larutan adalah ...A. 23,28 mmHgB. 2,38 mmHgC. 0,47 mmHgD. 0,10 mmHgE. 0,02 mmHgJawab : CPembahasan :Glukosa merupakan zat yang sukar menguap, sehingga dipermukaan larutan terdiri atas uap zat pelarut saja. Jika demikian maka tekanan uap larutan sama dengan tekanan uap pelarut. Berdasarkan hukum Raoult, tekanan uap pelarut bergantung pada fraksi molnya, sehingga :Plarutan = Xpelarut PopelarutOleh karena fraksi mol pelarut < 1, maka Plarutan akan lebih rendag daripada P opelarut. Dengan kata lain, zat terlarut yang sukar menguap akan menurunkan tekanan uap pelarut. Selisih antara tekanan uap pelarut murni (P oC) dengan tekanan uap larutan (P) disebut penurunan tekanan uap (P)P = Po PBerdasarkan hal tersebut, maka :Mol air = = 5 molMol glukosa = = 0,1 molPlarutan = Xpelarut PopelarutPlarutan = 23,76 mmHgPlarutan = 23,29 mmHgP = Po PP = 23,76 mmHg 23,29 mmHgP = 0,465 mmHgP = 0,47 mmHg

Penurunan Tekanan Uap dan Kenaikan Titik DidihSNMPTN 20115. Cairan pendingin untuk mesin mobil dibuat dengan cara melarutkan 32 mol suatu senyawa antibeku kedalam 5 kg air (Kb = 1,86 oC/molal) pada tekanan udara 1 atm. Larutan ini membeku pada -11,9 oC. Pernyataan berikit yang benar adalah...1. Tekanan uap cairan pendingin lebih rendah daripada tekanan uap air murni2. Konsentrasi cairan pendingi n tersebut adalah 6,4 molal..3. Cairan murni zat antibeku tersebut tidak menghantarkan listrik.4. Titik didih cairan pendingin lebih rendah daripada titik didih air murni.Jawab : A. Pilihan 1, 2, 3 benar.Pembahasan:Ketika suatu zat ditambahkan kedalam air, termasuk senyawa antibeku, maka tekanan uap air akan turun atau dalam kata lain tekanan uap cairan pendingin yang terbentuk akan memiliki tekanan uap yang lebih rendah. Hal ini terjadi karena zat terlarut yang ada dalam larutan semakin banyak sehingga interaksi yang terjadi baik antara zat terlarut maupun zat terlarut dengan pelarut semakin kuat. Hal ini menyebabkan molekul pelarut semakin susah untuk melepaskan diri meninggalkan permukaan cairan memasuki fasa gas. Akibatnya, konsentrasi uap semakin kecil dan tekanan uap larutan semakin kecil. Pernyataan 1 benar.Kemolalan menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg pelarut, sehingga :m= = = 6,4 molalPenyataan 2 benar.Senyawa yang sering digunakan sebagai zat antibeku sebagai cairan pendingin untuk mesin mobil adalah senyawa organik sehingga tidak dapat menghantarkan listrik. Senyawa antibeku yang banyak digunakan adalah etilen glikol.Pernyataan 3 benar.Ketika senyawa antibeku dilarutkan kedalam air, maka tekanan uap air akan menjadi lebih rendah (tekanan uap larutan lebih rendah daripada tekanan uap air murni). Akibatnya, agar larutan itu mendidih diperlukan tambahan kalor sebesar penurunan tekanan uap tersebut dan larutan akan mendidih pada suhu yang lebih tinggi daripada suhu didih air muri (terjadi kenaikan titik didih).Pernyataan 4 salah.

Kenaikan Titik DidihSIMAK UI 20116. Konstanta kenaikan titik didih untuk benzena adalah 2,53 oC/molal. Jika titik didih benzena murni adalah 80 oC, berapakah titik didih larutan 5 gram naftalena (C10H8) dalam 10 gram benzena?A. 81 oCB. 79 oCC. 75 oCD. 0,99 oCE. 100,99 oCJawab : APembahasan :Kenaikan titik didih suatu zat nonelektrolit dinyatakan dengan :Tb = Kb mPada soal yang diberikan, dapat dihitung kemolalan naftalen dalam pelarut benzena.Tb = Kb Tb =2,53 oC/molal Tb = 0,98 oCTb larutan = Tb benzena + Tb = 80 oC + 0,98 oC = 80,98 oC 81 oC

Penuruanan Titik BekuSBMPTN 20147. 0,1 mol gula dan 0,1 mol garam LX dengan = 0,5 masing-masing dilarutkan dalam 1 Liter air ( = 1 gram/ml). Jika penurunan titik beku larutan gula adalah t oC, maka penurunan titik beku larutan garam LX adalah ...A. 0,25 t oC B. 0,5 t oCC. 0,75 oCD. t oCE. 1,5 t oCJawab : EPembahasan :Gula merupakan zat non elektrolit sehingga :Tf = Kf mGaram LX merupakan zar elektrolit sehingga :Tf = Kf m iDengan i = 1 + (n-1) i = 1 + (2-1) 0,5i = 1,5Karena pelarutnya sama-sama air, maka Kf untuk kedua larutan akan sama, sehingga : = = = 1,5 toC

Tekanan osmosisSNMPTN 20128. Konsentrasi NaCl yang mempunyai tekanan osmosis 2,46 atm pada 300 K dan R = 0,082 L atm/K mol adalah ...A. 0,01 MB. 0,02 MC. 0,05 MD. 0,1 ME. 0,5 MJawab : CPembahasan :Tekanan osmosis zat elektrolit dinyatakan dengan : = M R T iHarga i dinyatakan dengan i = 1 + (n-1) Karena harga tidak diberikan dalam soal, maka NaCl diasumsikan adalah 1. Setiap molekul NaCl akan terurai menjadi satu ion Na+ dan satu ion Cl- sehingga totalnya ada dua ion dan n = 2.i = 1 + (2-1) 1i = 2M = M = M = 0,05 M

Sunarya,Y. Kimia Dasar 2.9. Tekanan osmotik larutan yang dibuat dari 1 gram hemoglobin dalam 100 mL larutan adalah 2,75 torr pada suhu 20 oC. Hitung molaritas larutan dan massa molekul hemoglobin!Penyelesaian :Molaritas larutan dapat ditentukan dari rumus tekanan osmotik, yaitu :M = = = 1,5 10-4 mol/LDalam satu liter larutan terdapat hemoglobin sebanyak 1,5 10-4 mol/L. Jadi, dalam 100 mL larutan terdapat : 1,5 10-4 mol/L = 1,5 10-4 molDalam 100 mL larutan terdapat satu gram hemoglobin. Maka massa molar hemoglobin adalah : = 6,7 104 gram/mol.Jadi, massa molekul hemoglobin adalah 67000. Penerapan Sifat Koligatif LarutanUN Kimia 2012/201310. Berikut ini peristiwa kimia dalam kehidupan sehari-hari :(1) Etilen glikol dapat ditambahkan ke dalam radiator mobil(2) Desalinasi air lautKedua contoh diatas berhubungan dengan sifat koligatif larutan secara berturut-turut...A. Penurunan tekanan uap dan tekanan osmotikB. Tekanan osmotik dan kenaikan titik didihC. Kenaikan titik didih dan penurunan titik bekuD. Penurunan titik beku dan osmosis balikE. Penurunan titik beku dan kenaikan titik didihJawab : DPembahasan :Etilen glikol merupakan salah satu zat antibeku yang banyak digunakan dalam kendaraan bermotor, termasuk mobil. Antibeku ini adalah zat yang ditambahkan kedalam suatu cairan untuk menurunkan titik bekunya. Antibeku mencegah pembekuan cairan yang digunakan sebagai pendingin. Osmosis balik merupakan proses perembesan pelarut dari larutan ke pelarut, atau dari larutan yang lebih pekat ke larutan yang lebih encer. Osmosis balik terjadi jika larutan diberikan tekanan yang lebih besar dari tekanan osmosisnya. Desalinasi air laut menggunakan prinsip osmosis balik. Dengan memberi tekanan pada permukaan air laut yang lebih besar daripada tekanan osmosisnya, air dipaksa untuk merembes dari air asin ke dalam air murni melalui selaput yang permeabel untuk air tetapi tidak untuk ion-ion dalam air laut. Tanpa tekanan yang cukup besar, air secara spontan akan merembes dari air murni ke air asin.