SOAL GEOLOGI

download SOAL GEOLOGI

of 15

Transcript of SOAL GEOLOGI

  • BAB 1 PENDAHULUAN

    1. Ubahlah kedudukan-kedudukan berikut dari sistem kuadran kedalam bentuk azimuth

    ataupun sebaliknya dan disertai gambarnya !

    N 125 E / 30

    S 040 E / 45 SW

    S 055 W / 15 SE

    N 082 W / 20SW

    N 255 E / 55

    2. Plotkan simbol peta geologi (peta terlampir) sesuai dengan koordinat dibawah ini:

    a. Sesar turun N 053 E (x=358600 , y=9158200) sepanjang 1,5 km

    b. Sinklin N 200 E (x=359100, y=9157700) sepanjang 2 km

    c. Kedudukan lapisan batugamping N 020 E / 35 (x= 361300, y=9158100)

    d. Kekar terisi mineral dengan kedudukan N 033 E /65 (x=360500, y=9157000)

    e. Bidang foliasi dengan kedudukan N 248 E/ 52 (x= 358300, y=9156400)

    3. Buatlah balok pada maket yang tersedia dengan menggunakan plastik mika, dengan

    ketentuan sebagai berikut :

    a. Ketinggian 210-550 m terdapat lapisan batulanau

    b. Ketinggian 135-210 m terdapat lapisan batupasir

    c. Ketinggian 0-135m terdapat lapisan breksi

    d. Dan lapisan paling muda yaitu batugamping

    Semua lapisan dalam keadaan normal dan berikan warna pada setiap litologi tersebut

    dengan skala 1 : 10000 dan ceritakan sejarah geologinya!

    4. Buatlah balok pada maket yang tersedia dengan menggunakan plastik mika, dengan

    ketentuan sebagai berikut:

    a. x,y (2,2) merupakan kontak batupasir dengan breksi

    b. x,y (3,5) merupakan kontak breksi dengan batugamping

    c. x,y (5,7) merupakan kontak batugamping dengan batulempung

  • Disetiap koordinat terdapat kedudukan lapisan yang sama yaitu N 090 E / 65.

    Beri warna pada setiap litologi tersebut !

    Tentukan :

    Besar sudut (apparent dip) jika kubus tersebut mempunyai azimuth sebesar N 120E!

    5. Buatlah kubus pada maket yang tersedia dengan menggunakan plastik mika, dengan

    ketentuan sebagai berikut:

    a. x,y (3,3) merupakan kontak batulananu dengan batugamping

    b. x,y (2,5) merupakan kontak batugamping dengan batupasir

    c. x,y (5,6) merupakan kontak batupasir dengan batulempung

    Kedudukan semua lapisan sama yaitu N 135 E/40 . Tentukanlah besar sudut pada

    setiap sisi kubus tersebut dan berikan warna pada setiap litologi tersebut !

  • BAB 2 STRUKTUR BIDANG

    1. Pada daerah Kulonprogo terdapat singkapan batubara, Mahasiswa Geologi UPN

    melakukan pengukuran pada singkapan tersebut dan mendapatkan data kedudukan N 110

    E/30 dengan ketinggian 300 mdpl pada koordinat ( 6,-4 ) yang merupakan top lapisan

    batubara, pada koordinat ( 9,-2 ) ditemukan top lapisan batulempung dengan kedudukan yang

    sama.

    (Skala 1 : 10.000)

    Tentukan :

    Kedalaman top dan bottom lapisan batubara setelah berjalan 400 m tegak lurus strike dari

    koordinat ( 6,-4 ). ( secara grafis dan matematis )

    2. Pada titik A dengan koordinat (2,3) pada ketinggian 800 mdpl terdapat vein yang terisi

    emas, mahasiswa Geologi UPN melakukan pengukuran pada vein tersebut dan mendapatkan

    data kedudukan N 330 E/ 60 .

    a. Tentukan jarak yang mereka tempuh jika berjalan ke arah timur dan melakukan pemboran

    pada kedalaman 400m? (Skala1 : 10.000)

    b. Tentukan arah ( N0 E ) dan jarak titik bor agar diperoleh jarak tempuh yang lebih efisien

    pada kedalaman 400m. Selesaikan secara grafis dan matematis.

    3. Sekelompok mahasiswa Geologi UPN melakukan observasi pada daerah wonosari. pada

    lokasi pertama mereka menemukan singkapan batugamping pada ketinggian 1015 mdpl,

    kemudian mereka berjalan sejauh 700 m ke arah N 230 E, pada lokasi kedua dengan

    ketinggian 315 mdpl ditemukan lapisan batugamping yang sama. Mereka melanjutkan

    perjalanannya ke arah N 100 E sejauh 300 m, pada lokasi ketiga dengan ketinggian 515

    mdpl mereka menemukan kembali lapisan yang sama. Perjalanan di lanjutkan kembali ke

    arah N 050 Esejauh 300m yang juga merupakan lapisan yang sama dan kembali menuju

    tempat semula dengan arah N 0020 E sejauh 310 m. (Skala 1 : 10.000)

  • Tentukan:

    a. kedudukan lapisan batugamping

    b. Buat kontur strukturnya

    c. Buat diagram blok orthogonal dengan rusuk 8x8 cm

    d. Cantumkan simbol simbol yang ada

  • BAB 3 STRUKTUR GARIS

    1. Mahasiswa Geologi UPN Veteran Yogyakarta melakukan observasi di daerah

    Pagutan, dan mahasiswa tersebut menemukan struktur berupa sesar dengan lithologi berupa

    batupasir yakni pada ketinggian 750 mdpl dan bidang sesar dengan kedudukan sebesar N

    358E E/35. Adapun pada bidang sesar tersebut dijumpai gores garis dengan bearing sebesar

    N 040 E.

    Skala 1 : 10.000

    Tentukan :

    a. Plunge

    b. Rake

    (dengan menggunakan metode grafis)

    2. Di daerah Bero seorang geologist menemukan singkapan batulanau dengan kedudukan N

    310 E/32 pada ketinggian 950 mdpl. Setelah berjalan sejauh 600 m searah strike, ia

    menemukan kekar yang terisi mineral kalsit dengan kedudukan N 220 E/34 pada ketinggian

    800 mdpl pula, yang memotong batulempung tersebut.

    Skala 1 : 10.000

    Tentukan :

    a. Kedudukan struktur garis hasil perpotongan dua bidang tersebut.

    b. Diagram blok orthogonal dari struktur garis tersebut ( panjang 6 cm )

  • BAB 4 PROYEKSI STEREOGRAFIS DAN PROYEKSI KUTUB

    1. Diketahui data-data kedudukan sebagai berikut :

    N 084 E/30 Warna hijau

    N 209 E/46 Warna biru

    N 248E/39 Warna merah

    N 360 E/78 Warna hitam

    N 304 E/23 Warna cokelat

    Tentukan :

    a. Proyeksi Stereografis dari kedudukan tersebut!

    b. Proyeksi Kutub dari kedudukan tersebut!

    2. Diketahui data-data kedudukan berikut :

    20, N 045 E warna biru

    70, N 073 E warna merah

    44, N 220 E warna hitam

    10, N 350E warna hijau

    Tentukan :

    Proyeksi stereografis dari kedudukan tersebut !

  • 3. Diketahui data-data kedudukan semu berikut :

    34, N 060E dan 68, N 130 E. warna hijau

    35, N 120E dan 40, N 320 E. warna merah

    75, N 200E dan 51, N350 E. warna biru

    Tentukan :

    Kedudukan bidang dari kedudukan semu tersebut !

    4. Seorang mahasiswa jurusan Teknik Geologi sedang melakukan studi mineralisasi di

    daerah Pongkor dan menemukan kedudukan semu dari suatu lapisan

    batupasir karbonat yakni sebesar 60, N 210 E dan 30, N 300 E yang dipotong oleh

    intrusi granit ( tipe dyke) dengan kedudukan N 255/ 56.

    Tentukan :

    a. Kedudukan batupasir karbonat !

    b. Kedudukan ore body !(plunge, bearing,dan rake intrusi granit dan batupasir karbonat)

  • BAB 5 & 6 METODE STATISTIK DAN KEKAR

    1. Dari sebuah kegiatan pengukuran jurus dari kekar gerus vetikal pada daerah Nglipar, di

    dapatkan data sebanyak 50 buah seperti yang ada pada table di bawah ini:

    19 8 31 36 219

    189 201 37 337 171

    193 6 192 64 196

    2 40 39 218 329

    356 35 214 39 199

    70 210 66 351 204

    16 4 334 14 63

    33 212 79 77 214

    171 215 62 38 213

    22 217 235 12 276

    Tentukanlah arah umum dari data-data tersebut dengan menggunakan diagram kipas!

  • BAB 7 SESAR

    1) Pada lokasi penambangan Emas di daerah Pongkor di jumpai Fenomena struktur

    geologi berupa sesar Normal dengan kedudukan N 0750/ 550 pada ketinggian 600 m,

    yang memisahkan Vein yang mengandung Emas (N 1300 E/ 35) dan hanya di jumpai

    pada bagian Hanging wall. Net Slip yang terbentuk berjarak 200 m. Maka anda

    sebagai seorang calon Engginering mineral di minta untuk mencari

    keberadaan vein Emas pada bagian Foot wall?

    tentukan Nama sesar tersebut menggunakan klasifikasi Richard?

    Buat permodelan 3D dari sesar tersebut!

    Cat : Skala 1 : 10.000

  • BAB 8 LIPATAN

    1. Dari hasil pengukuran sayap-sayap lipatan di lapangan, dengan adanya beberapa litologi

    antara batupasir dan batulanau, didapatkan data kedudukan nya sebagai berikut. ( N E/

    )

    167/78 320/32 176/80 299/43

    177/74 278/46 175/66 311/29

    180/69 302/44 190/67 303/43

    155/79 317/33 193/78 312/27

    166/77 298/28 188/75 323/45

    165/81 289/32 185/76 325/34

    182/77 299/30 176/84 302/43

    184/69 301/34 177/77 311/50

    178/81 300/31 189/74 316/44

    167/77 287/45 178/66 308/48

    Dari data diatas, tentukanlah :

    a. Kedudukan umum sayap-sayap lipatan nya

    b. Lakukan analisa lipatan serta berikan penamaannya berdasarkan klasifikasi Fluety,

    1964 dan Rickhard, 1971

    c. Gambarkan model lipatan tersebut ( Rickhard, 1972)

  • 2. Pada penampang terlampir, lakukanlah rekonstruksi kemudian cobalah urutkan huruf-

    huruf pada penampang tersebut dari yang umurnya tua hingga yang termuda. Anggap

    huruf-huruf tersebut sebagai satuan batuan.

  • BAB 9 PETA GEOLOGI

    Pada titik A seorang geologist menjumpai kontak antara batupasir dan batugamping dengan

    kedudukan N 035 E/ 20, setelah itu di titik B di jumpai kontak kembali antara batupasir dan

    batugamping dengan kedudukan N 235 E/ 25.

    Pertanyaan: Buatlah pola singkapan yang menunjukan penyebaran litologi berdasarkan

    kedudukan yang ada.

  • TEBAL DAN KEDALAMAN

    Seorang geologis menemukan 3 lapisan batuan di daerah Karangreja. Data yang

    diperoleh dari hasil pengukuran adalah kedudukan bidang perlapisan (batugamping dan

    batupasir) ,yaitu N 078 E / 55, sedangkan kedudukan batulempung adalah N 080 E / 56

    dengan jarak masing masing lapisan adalah 500 meter, 100 meter, 300 meter. Lapisan

    tersebut dari tua muda secara berurutan adalah batugamping, batupasir,dan batulempung.

    Arah pengukuran N 150 E dengan slope +15o. Sebagai junior geologist,Anda diminta untuk

    membantu menghitung ketebalan dan kedalaman secara grafis dan matematis dengan skala 1

    : 10.000 !

  • ARAH ARUS PURBA

    1. Tentukan kedudukan asal dan arah arus purba dari data-data berikut:

    a. Kedudukan perlapisan batupasir lokal pada suatu daerah N 0600 E/500.Bearing

    flute cast terdeformasi searah kemiringan bidang perlapisan batupasir, dengan

    arah umumnya N 1000 E.

    b. Kedudukan perlapisan batupasir lokal pada suatu daerah N 0300 W/ 700 SW. Bearing

    flute cast terdeformasi searah kemiringan bidang perlapisan batupasir, dengan

    arah umumnya N 2900 E.

    2. Pada pemetaan geologi di daerah Milan terdapat lapisan batupasir dengan kedudukan

    N 2700 E/ 400 yang memiliki struktur internal berupa cross bedding dengan kedudukan

    N 2500 E/ 700.

    Tentukan kedudukan asal cross bedding (sebelum terdeformasi) dan tentukan pula

    arah arus purbanya !