soal dr tim crp
-
Upload
dody-tri-permadi -
Category
Documents
-
view
21 -
download
0
description
Transcript of soal dr tim crp
Soal Latihan CRP
1. Jenis korelasi yang menggunakan data rasio atau interval adalah
a. Korelasi gandab. Korelasi spearman rankc. Korelasi pearsond. Korelasi sederhana
2. Simbol untuk koefisien korelasi populasi adalah
a. r b. Ƥc. µd. ɸ
3. Nilai korelasi adalaha. -2 < r < 2b. -2 ≤ r ≤ 2c. -1 < r < 1d. -1 ≤ r ≤ 1
4. Derajat kebebasan untuk pengujian korelasi 2 variabel adalah
a. n – 2b. k – 2c. ( n1 + n2 ) – 1d. ( n1 + n2 ) – 2
5. Uji dikatakan terima Ho apabilaa. t hitung < t tabelb. t hitung > t tabelc. t hitung ≤ t tabeld. t hitung ≥ t tabel
6. Dalam aplikasi SPSS, hasil uji dikatakan tolak Ho apabila
a. Sig < 0,05b. Sig > 0,05c. Sig ≤ 0,05d. Sig ≥ 0,05
7. Simbol untuk koefisien korelasi sampel adalah
a. Sb. ×c. rd. ɸ
8. Statistik inferensial parametrik menggunakan data dalam bentuk
a. Nominal – rasiob. Ordinal – intervalc. Interval – rasiod. Nominal – ordinal
9. Statistik inferensial non-parametrik menggunakan data dalam bentuk
a. Nominal – rasiob. Ordinal – intervalc. Interval – rasiod. Nominal - ordinal
10. Untuk menguji 2 variabel bebas dalam skala ordinal menggunakan uji
a. Run Testb. Wilcoxonc. Mann- Whitneyd. Freidman
11. Untuk mengetahui kenormalan distribusi dengan sampel sebanyak 100 digunakan uji...
a. Uji Tb. Uji Fc. Shapiro-wilkd. Kolmogorov-smirnovsumber sopiyudin hal 13
12. nilai normal rasio kurtosis:
a. -1 s/d 1
b. -2 s/d 2
c. -3 s/d 3
d. -4 s/d 4
sopiyudin hal 13
13. Dalam suatu pengujian data kolgomorov smirnov, dihasilkan p sebesar 0,000. Maka kita ketahui bahwa..
a. pengujiannya kategorik berpasangan
b. sebaran datanya normal
c.sebaran datanya tidak normal
d.pengujiannya numerik >2 kelompok
sumber kuliah uji kenormalan
Tests of NormalityKolmogorov-Smirnova Shapiro-WilkStatistic df Sig. Statistic
umuribu .163 50 .002 .911 50a. Lilliefors Significance Correction
14. dari hasil uji abnormalitas diatas, kita dapat mengetahui bahwa uji normalitas yang dipakai adalah..
a. Uji Tb. Uji Fc. Shapiro-wilkd. Kolmogorov-smirnov
15. dari gambar diatas diketahui bahwa data tersebut..
a.distribusinya normal
b.distribusi tidak normal
c.data korelatif
d.gagal tolak H0
(kuliah uji normalitas pak sugeng)
16. salah satu ukuran korelasi yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah hubungan linier antara dua veriabel, adalah..
a.korelasi pearsonb.korelasi spearman-rankc.korelasid.uji kontingensi
17. bila koefisien korelasi suatu penghitungan bernilai 0,8. Artinya korelasinya..
a.korelasi kuatb.korelasi sempurnac.korelasi sedangd.korelasi lemah
18. gambar diatas menunjukan ...a.korelasi kuat positifb)korelasi kuat negatifc)korelasi lemah positifd)korelasi sedang negati
19. gambar diatas menunjukan ..a. korelasi sempurna positifb.korelasi lemah positifc.korelasi kuat negatifd.korelasi lemah negatif
20. gambar diatas menunjukan..a. korelasi kuatb.korelasi lemahc.korelasi sempurnad.nonlinear korelasi
(sumber kuliah korelasi pak pur)
21. Risiko relatif umumnya digunakan pada disain ?
a. Kasus kontrolb. Kohortc. Cross Sectionald. Eksperimental
22. Odds Rasio biasanya digunakan pada disain ?
a. Kasus kontrolb. Kohortc. Cross Sectionald. Eksperimental
23. Rumusan untuk Odds rasio ?a. bc/dab. cd/acc. ad/bcd. (a/a+b)/(c/c+d)
24. Rumusan untuk risiko relatif ?a. bc/dab. cd/acc. ad/bcd. (a/a+b)/(c/c+d)
25. Untuk kelompok berisiko terpapar diberi kode ?
a. Rendahb. Lebih tinggic. Sedangd. Menengah
Perbandingan Risiko Relatif dan Odds Rasio
Risiko Relatif Odds Rasio Membandingkan resiko pada kelompok terpapar dengan kelompok tidak terpapar
Umumnya digunakan pada disain kohort=(a/a+b)/(c/c+d)=a(c+d)/c(a+b)
Membandingkan odds pada kelompok terpapar dengan odds kelompok tidak terpapar
Biasanya digunakan pada disain kasus kontrol
=ad/bc
Memberi kode rendah untuk kelompok berisiko / terpapar dan kode lebih tinggi untuk kelompok tak / kurang beresiko
(Sumber Handout Labkom dr. Yanti tentang Risiko Relatif dan Odds Ratio)
26. Langkah pertama untuk menentukan uji hipotesis ?
a. Menentukan jenis hipotesisb. Menentukan masalah skala variabelc. Menentukan variabel yang dihubungkan
d. Menentukan jumlah kelompok(Sumber : Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan, M. Sopiyudin hal 24)
27. Langkah untuk uji t tidak berpasangan ?
a. Analyze – compare means – sample t
b. Analyze – compare means – independent paired sample t
c. Analyze – compare means – paired sample t
d. Analyze – compare means – independent sample t
(Sumber : Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan, M. Sopiyudin hal 65)
28. Langkah untuk uji t-test berpasangan ?
a. Analyze – compare means – sample t
b. Analyze – compare means – independent paired sample t
c. Analyze – compare means – paired sample t
d. Analyze – compare means – independent sample t
(Sumber : Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan, M. Sopiyudin hal 71)
29. Langkah untuk uji Mann-Whitney ?
a. Analyze – nonparametric test – 1 related sample
b. Analyze – nonparametric test – 2 independent test
c. Analyze – nonparametric test – 2 related sample
d. Analyze – nonparametric test – 1 independent test
(Sumber : Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan, M. Sopiyudin hal 78)
30. Pada skala pengukuran yang termasuk katagorik kualitatif ?
a. Nominal dan ordinalb. Interval dan ordinalc. Rasio dan intervald. Nominal dan interval(Sumber : Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan, M. Sopiyudin hal 6)