Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

download Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

of 9

Transcript of Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    1/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

    OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014

    BIDANG ILMU FISIKA

    SELEKSI TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015

    SOAL TES TEORI

    Waktu : 5 Jam

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

    DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH ATAS

    TAHUN 2014

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    2/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

    1.  (10 Poin) Sebuah silinder pejal bermassa M   dan berjar-jari R berada di sebuah pojok dan

    menyentuh dinding maupun lantai., seperti terlihat pada gambar di bawah. Seutas tali tak bermassa dan sangat panjang dililitkan pada silinder kemudian dipasang pada katrol licin

    secara mendatar dan dihubungkan ke benda bermassa m. Koefisien gesek kinetik  μ 

     berlaku untuk permukaan dinding dan lantai. Selama benda m  bergerak ke bawah,silinder  M tetap berada dalam kontak dengan dinding dan lantai. Tentukan :

    a.  gaya normal dari dinding dan lantai (nyatakan dalam μ, m, M   dan g  )

     b.   percepatan benda m dan hitung pula nilai percepatannya secara numerik untuk data

     berikut ini : μ = 0.5 , m= 11 kg, M = 8 kg , R= 0,4 M dan g = 10 m/s2.

    c.  nilai m/M  minimum agar silinder dapat berotasi.

    2.  (13 Poin) Perhatikan gambar di bawah ini . Sebuah bola billiard berjari-jari R diletakkan

     pada posisi (a,b) dari ujung kiri atas meja (lubang A). Panjang dan lebar bagian dalam

    meja berturut-turut adalah P  dan L. Seorang siswa ingin memasukkan bola tersebut ke

    dalam lubang C dengan memukulnya oleh gaya sesaat  F   pada sudut   pada posisi

    terhadap sisi AB. Waktu kontak pemukul dengan bola adalah  ∆t 0 dan asumsikan seluruh

    impuls yang diberikan pemukul dikonversi menjadi momentum bola. Siswa tersebut berencana memantulkan bola tersebut dua kali yaitu dipantulkan oleh sisi AB dan sisi

    BD, sampai akhirnya masuk ke lubang. Lubang pada meja dibuat sedemikian sehinggatitik tengah lubang tersebut berada tepat pada ujung-ujung bagian dalam meja. Dan ketika

     bola masuk, pusat massa bola dianggap berada pada pusat lubang. Tentukanlah :

    a. 

    tan    agar bola tepat masuk di lubang C ( nyatakan dalam b, P,L dan a)

     b.  S 1 yaitu jarak yang ditempuh bola sebelum menumbuk dinding AB. 

    c.  S 2  yaitu jarak yang ditempuh bola setelah menumbuk menumbuk dinding AB dan

    sebelum menumbuk dinding BD. 

    d. 

    S 3  yaitu jarak yang ditempuh bola setelah menumbuk dinding BD dan sebelum

    memasuki lubang. 

    e. 

    Jika tumbukan antara bola dan dinding adalah lenting sebagian dengan koefisienrestitusi e, tentukan kecepatan bola sesaat sebelum masuk ke dalam lubang ( nyatakan

    dalam F, ∆t 0 , e, m, k. R, S 1 , S 2 dan S 3 ). ( Asumsikan energi yang hilang akibat rotasi adalah kmRd  dimana k  adalah konstanta

     penghambat rotasi, m adalah massa bola, dan d  adalah jarak yang ditempuh bola.)

    m g M

     R

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    3/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

    3.  (15 Poin) Dua buah partikel A dan B dapat bergerak tanpa gesekan di sepanjang sumbu  y 

    dan partikel C dapat bergerak tanpa gesekan di sepanjang sumbu  x. Partikel B dan Cterhubung melalui suatu batang tegar yang tak bermassa dengan panjang  L,  sedangkan

     partikel A dan C terhubung melalui suatu batang tegar tak bermassa dengan panjang 3 L

    . Terdapat suatu engsel licin yang menghubungkan kedua ujung batang tersebut di C

    (lihat gambar). Diketahui massa ketiga partikel m A = m B = mC = m dan pada saat awal ,

    θ 1(0) = π /6 rad , ω1(0) = ω2(0) = 0 rad/s, dimana ω1 =dθ 1 /dt  dan ω2 =dθ 2 /dt . Tentukan : a.

     

     posisi masing-masing partikel (nyatakan dalam sudut θ 1  dan θ 2  ) dan tentukan

    hubungan antara sudut θ 1 dan θ 2 . 

     b.  energi total dari sistem dinyatakan dalam sudut θ 2 dan ω2. 

    c.  Kecepatan dan percepatan dari masing-masing partikel ketika partikel B sampai di

    titik O untuk yang pertama kali.

    4.  (20 Poin) Sebuah kapasitor keping sejajar mempunyai luas penampang  A terpisah sejauh

    d , serta tinggi a. Ruang diantara kapasitor berisi udara dengan permitivitas anggap sama

    dengan ruang hampa yaitu ε0. Kapasitor kemudian dihubungkan dengan sebuah baterai

    yang memiliki tegangan V 0. Kemudian baterai diputuskan, muatan pada kapasitor

    dipertahankan tetap sebesar Q0, kemudian sebuah lembaran dielektrik padat dengan luas

    yang sama,  A, dan tebal d   (dimana l

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    4/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

     b. 

    medan listrik pada ruang diantara dielektrik dan plat! 

    c.  medan listrik pada dielektrik! d.

     

     beda potensial kapasitor setelah dielektrik dimasukkan! 

    e.  tentukan kapasitas kapasitor setelah dielektrik dimasukkan! Dielektrik padat kemudian ditarik dan selanjutnya dihubungkan kembali dengan baterai

    semula dengan tegangan V 0 . Kapasitor ini kemudian dicelupkan kedalam cairan dengan

    konstanta dielektrik  K 2 dan massa jenis ρ. f.  Tentukan ketinggian cairan yang naik diantara kedua plat sejajar!

    Kapasitor diangkat dari cairan, baterai kemudian dilepas dan kemudian pada plat sejajar

    diberi muatan sebesar Q0.

    g.  Hitung kembali ketinggian cairan yang naik diantara kedua plat sejajar pada kondisi

    terakhir !

    Ketentuan :Semua jawaban akhir harus dalam V 0  dan Q0  dan ukuran geometri serta konstanta

    dielektrik yang sesuai.

    5. 

    (20 Poin) Sebuah lintasan memiliki dua buah hoop lingkaran beradius R yang terpaut jarak tertentu (seperti pada gambar dibawah). Loop setengah lingkaran yang kiri

     permukaannya licin, sedangkan sisa lintasan yaitu lintasan lurus dan loop seperdelapanlingkaran yang kanan permukaannya kasar yang besar koefisien gesek statis dan kinetis

    yang sama, μ. Pada lintasan ini, akan dilakukan dua buah percobaan.

    Percobaan pertama, sebuah benda X bermassa m, berjari-jari r , memiliki momen inersia

     βmr 2 dilepaskan dari keadaan diam pada puncak lintasan disebelah kanan.

    a. 

    Tentukan syarat  μ  (koefisien gesek) lintasan tersebut agar memiliki energi kinetik

    maksimum pada saat melewati titik A!

    Mulai saat ini dan seterusnya (hingga percobaan kedua), gunakan koefisien gesek

    minimum yang didapat di (a) untuk lintasan kasar.

     b. 

    Benda X akan menggelinding hingga melewati titik B. Hitung kecepatan benda X di

    titik B!

    c.  Benda X akan menaiki loop kiri hingga titik tertinggi. Berapa  s, panjang lintasan(diukur dari B ke arah kiri mengikuti bentuk lintasan yang ditempuh benda?

    d.  Benda tersebut akan bergerak kembali ke titik B dan kemudian bergulir sepanjanglintasan BA. Tentukan nilai  L, ( disepanjang lintasan BA) sehingga benda X dapat

    mencapai titik A dalam keadaan sudah tidak slip!

     R

    B

    rm

     R

    Akasar

    kasar

    licin

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    5/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

    Mulai saat ini dan seterunya (hingga percobaan kedua), asumsikan benda X adalah

    silinder berongga, sehingga  β   adalah suatu nilai numeris, dan gunakan nilai numeristersebut untuk soal-soal di bawah ini.

    e.  Jelaskan keadaan gerak benda X secara kualitatif jika :1)

     

    Panjang BA < L

    2)  Panjang BA > L

    Percobaan kedua dilakukan. Di sini, diperkenalkan sebuah benda titik Y bermassa m juga,namun tidak memiliki momen inersia. Lintasan masih memiliki kekasaran sesuai dengan

    hasil (a). INGAT, masukkan nilai numeris β !

    Pada percobaan kedua, hal yang sama dilakukan seperti percobaan pertama. Namum,

    disaat benda X berada pada titik B (berarah gerak ke kanan), benda Y di lontarkan dari

    titik A (berarah ke kiri) dengan kecepatan v (besarnya mengikuti hasil (b)).

    f. 

    Tentukan d , letak tumbukan benda X dan Y (diukur dari titik A ke arah ke kanan)!

    g.  Tentukan pula   , waktu bertumbukan mereka (diukur dari saat benda X di B dan

    Benda Y di A)!

    h.  Tumbukan terjadi secara sentral dan elastis. Tentukan kecepatan benda-benda

    tersebut sesaat setelah tumbukan!i.  Analisis gerakan kedua benda setelah tumbukan dan jawablah setiap pertanyaan

     berikut ini dengan bukti-bukti kuantitatif :

    1.  Apakah benda X dapat mencapai kondisi tidak slip sebelum sampai di titik B?

    2.  Apakah benda Y berhenti sebelum menaiki loop kanan?

    3.  Akankah kedua benda tersebut bertumbukan untuk kedua kali-nya? Jika ya,

    tentukan kecepatan masing-masing benda sesaat setelah tumbukan kedua!

     j. 

    Jelaskan konfigurasi (kecepatan dan posisi) paling akhir benda X dan Y!

    Catatan : Jawaban dari soal-soal diatas hanya boleh dinyatakan dalam R,m,r dan g.

    Khusus (a)-(d), jawaban boleh juga dinyatakan dalam β. 

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    6/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

    PEMBAHASAN

    OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014

    BIDANG FISIKA

    1.   Pembahasan :

    a. 

    Diagram benda bebas silinder M   dan benda m :

    Persamaan gerak massa m :

    mg T ma   (1)

    Pusat massa silinder tidak bergerak translasi :

    0 x F    

    1 2   0T f N    (2)0 y F    

    1 2   0 N f Mg    (3)

    Silinder slip sehingga gaya gesek kinetik bekerja pada silinder.

    1 1  f N     (4)

    2 2  f N     (5)

    Silinder bergerak dengan kecepatan angular   . Percepatan tepi silinder sama dengan percepatan massa m.

    a R    (6)Persamaan rotasi silinder :

     pm I     2

    1 212

    aTR f R f R MR R

     

    1 212

    T f f Ma   (7)

    Substitusi pers.(1),(4) dan (5) ke pers.(7) :

    1 212

    mg T T N N M  

    m  

       

     

      1 22 2 2m M T m N m N Mmg       (8)Pers.(2) dapat dituliskan menjadi

     N 2

     Mg

     f 1

    T   

     N 1

     f 2a

    T

    mg

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    7/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

    2 1T N N     (9)

    Substitusi pers.(9) ke pers.(8) :

    1 24 2 2m M N m m M N Mmg       (10)Pers.(3) dapat disederhanakan menjadi :

    1 2 N N Mg     (11)

    Dari pers.(10) dan pers.(11) akan kita peroleh

    1 2 2

    2 3

    1 2 2 1

    m m M Mg   N 

    m M 

     

     

      (12)

    1 2 2

    4

    1 2 2 1

    m m M Mg   N 

    m M 

     

     

      (13)

     b.  Substitusi pers.(12) dan pers.(13) ke pers.(9) untuk memperoleh tegangan tali :

    2

    1 2 2

    2 3

    1 2 2 1

    m m m Mg  T 

    m M 

     

     

      (14)

    Percepatan beban m :

    T a g  m  

     

    2

    2 2

    1 2 2 2 1

    1 2 2 1

    m M a g 

    m M 

     

     

      (15)

    Substitusikan nilai-nilai besaran dibawah ini ke pers.(15) :

     μ = 0.5 , m= 11 kg, M = 8 kg , R= 0,4 M dan g = 10 m/s2 

    Kita akan memperoleh besar percepatan benda m :

    a = 3,125 m/s2 

    c.  Syarat silinder berotasi :

    0 pm      

    atau0a  

      21

    1 2

    m M 

     

     

     

    Harga minimum (m/M ) agar dapat berotasi :

      2min1

    1 2

    m M 

     

     

      (16)

    Untuk 0,5    maka besar harga minimum (m/M ) :

    min

    34

    m M 

       

    2.   Pembahasan :

    a.  Diagram gerakan bola biliard :

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    8/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

    Tumbukan pertama di dinding AB.

    Momentum arah horizontal kekal :

    1 1cos cosv v    

    1

    1

    coscos

    v

    v   

      (1)

    Koefisien restitusi tumbukan e :

    1

    1

    sin

    sin

    ve

    v

      

     

      (2)

    Tumbukan kedua di dinding BD:

    Momentum arah horizontal kekal :2 2cos cosv v    

    2

    2

    coscos

    v

    v  

      (3)

    Koefisien restitusi tumbukan e :

    2

    2

    sin

    sin

    ve

    v

     

     

      (4)

    Hubungan antara sudut β  dan θ  :090      (5)

    Dari pers.(1) dan pers.(2), kita peroleh

    tantan

    e     

      (6)

    Dari pers.(3) dan pers.(4), kita peroleh

    tan

    tane

       

        (7)

    Pers.(6) sama dengan pers.(7) :

    tan tan

    tan tan

       

       

    tan tantan

    tan

        

        (8)

    Dari pers.(5) kita peroleh hubungan :

    C D

    A

     P-y

     

     

    B  

       

      

    0v

    1v1v

    2v2v

     y

     x L –  a -x

    1S 2S   

    3S   

    3v

    a

    b

     L

     P

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    9/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

    0   1tan tan 90 cottan

        

     

    atau

    tan tan 1       (9)

    Pers.(8) dapat dituliskan menjadi

    tan cot     (10)

    Misalkan x adalah jarak tumbukan pertama dan lubang B dan  y adalah jarak tumbukankedua dari lubang B. Dengan menggunakan pers.(10), kita akan peroleh :

     P yb L x a L

      (11)

    Secara geometri kita dapat membuktikan bahwa x = y. Sehingga pers.(11) menjadi :

     P x L x a PL  

    2 0 x P L a x PL bL Pa  

    2

    4

    2

     P L a P L a PL bL Pa x

       

    Untuk posisi bola biliard di 2 2, P L

      maka bola harus ditembakkan di x=0 dan y=o.Solusi x dan y yang memenuhi adalah tanda negatif :

    2

    4

    2

     P L a P L a PL bL Pa x

       

     Nilai tan   agar bola masuk lubang C :

    2

    2tan4

    b b L x a  L P a P L a PL bL Pa

      

     

     b.  Jarak yang ditempuh biliard sebelum menumbuk dinding AB :

    22

    1S b L x a  

    2

    21

    1 4 42

    S b L P a P L a PL Lb Pa  

    c.  Jarak yang ditempuh bola setelah menumbuk menumbuk dinding AB dan sebelum

    menumbuk dinding BD:2 2

    2S x y  

    22

    42 2

    2

     P L a P L a PL bL PaS x y

       

    d.  Jarak yang ditempuh bola setelah menumbuk dinding BD dan sebelum memasuki

    lubang: 

    2

      23S P y L  

    2

    23 1

    1 4 42

    S S L P L a P L a PL Lb Pa  

    e.  Kecepatan bola biliard sesaat setelah dipukul :

    0 0 F t mv  

    00

     F t v

    m

     

    Kecepatan bola biliard sesaat sebelum menumbuk dinding sisi AB:

    2 20 1 1

    1 12 2

    mv mv kmRS    

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    10/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

    2

    01 12

     F t v kRS  

    m

     

    Kecepatan bola sesaat sebelum menumbuk sisi AB:

      2

    01 21 1

    1

    sin2

    sin

     F t ev S bv e kRS  m S y

     

      

             

    Kita mengetahui bahwa 2   2 y S  , sehingga

    2

    01 1

    1

    22

    eb   F t v kRS  

    S m

     

     

    Kecepatan bola sesaat sebelum menumbuk dinding BD :

    2 21 2 2

    1 12 2

    mv mv kmRS      

    22 2

    01 1 22

    1

    22 2

    e b   F t v kRS kRS  

    mS 

     

    Kecepatan bola biliard sesaat setelah menumbuk dinding BD :

      22 2

    0 322 1 22

    21

    2sin2 2

    sin

    e b   F t S ev   xv e kRS kRS  m S LS 

     

     

       

    Kita gunakan hubungan 2   2 x S  , sehingga :

    22 2

    1S b L x a  

    2 21 L S b a x  

    2 2   21

    2

    S  L S b a  

    Oleh karena itu :

     

    22 23 0

    2 1 222 2   2   1

    1

    22 2

    22

    e beS F t  v kRS kRS  

    mS    S S b a

       

    Kecepatan bola biliard sesaat sebelum masuk ke dalam lubang :

    2 22 3 3

    1 12 2

    mv mv kmRS    

     

    22 22 23 0

    3 1 2 32 212 2   2

    1

    22 2 2

    22

    e be S F t  v kRS kRS kRS  

    mS S S b a

     

    3.   Pembahasan :a.  Gambar posisi partikel A, B dan C .

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    11/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

    Posisi partikel A :

    0 A x    

    13cos A y L      

    Posisi partikel B :

    0 B x    2cos B y L      

    Posisi partikel C :

    1 23sin sinC  x L L    

    Hubungan θ1 dan θ2 :

    1 23sin sin L L    

    1 23sin sin    

     b. 

    Komponen kecepatan partikel A :

    ,   0 A

     A x

    dxv

    dt   

    1, 1 1 13sin 3 sin

     A A y

    dy   d v L L

    dt dt  

         

    Kecepatan partikel A :2 2

    , , 1 13sin A A x A yv v v v L    

    Komponen kecepatan partikel B:

    ,   0 B

     B x

    dxv

    dt   

    2, 2 2 2sin sin B B y dy   d v L L

    dt dt       

    Kecepatan partikel B :2 2

    , , 2 2sin B B x B yv v v L    

    Komponen kecepatan partikel C:

    2, 2 2 2cos 3 cos

     BC  B x

    dydx   d v L L

    dt dt dt  

         

    ,   0C 

    C y

    dyv

    dt   

    Kecepatan partikel C :

    A

     L

    3 L  

    2 B

    CO

     x

     y

     g   

    0C  y  

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    12/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

    2 2, , 2 2cosC C x C yv v v L    

    Energi total sistem :

    2 2 21 1 12 2 2

     A B C A B C  E mv mv mv mgy mgy mgy  

    2 2 2 2 21 1 2 1 23   1sin 3cos cos2 2

     E m L m L mgL    

    Hubungan 1  dan   2  :2

    2   21

    sinsin

    3

         

    2 22   2 2

    1 1

    sin 3 sincos 1 sin 1

    3 3

       

       

    Hubungan   1  dan   2  :

      1 23sin sind d dt dt  

       

    1 1 2 23cos cos    

    2 21

    22

    cos

    3 sin

      

       

    Energi total sistem dalam 2   dan 2  :

     

    2 2 22 2 22 2 2 2 2

    2 2 2 222

    cos sin3   1 3 sin cos2 3 23 sin

     E m L m L mgL  

      

     

     

    222 2 2

    2 2 222

    sin 21 1 3 sin cos2   4 3 sin

     E m L mgL 

      

     

    c. 

    Kondisi awal sistem :

    1sin6     

    2 1sin 3sin    

    21sin 3sin 3

    6 2      atau 2

    3    .

    1 2   0    Energi awal sistem :

    2

    1 13 3 22 2

    awal  E mgL mgL

     

    Posisi akhir sistem:

    02   90    sehingga 1

    1sin 33

        dan 11cos 63

       .

    Energi akhir sistem :

    2 22

    1 22

    akhir  E m L mgL   

    Kekekalan energi :

    2 22

    12 22

    mgL m L mgL   

    2 2

    2 2 2 g 

     L  

     

    Kecepatan sudut 1   ketika0

    2   90   :

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    13/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

    02

    1 12 0

    cos900

    3 sin 90

       

     

    Kecepatan dari masing-masing partikel ketika partikel B sampai di titik O untuk yang

     pertama kali.

    Kecepatan partikel A:

    1 13sin 0 Av L    

    Kecepatan partikel B:

    2 2sin 2 2 2 Bv L gL    Kecepatan partikel C:

    2 2cos 0C v L    

    Komponen percepatan partikel A :

    ,,   0

     A x A x

    dva

    dt   

    ,   2, 1 1 1 13sin   3cos

     A y

     A ydva L L

    dt      

    Komponen percepatan partikel B:

    ,,   0

     B x B x

    dva

    dt   

    ,   2, 2 2 2 1sin 3 cos

     B y

     B y

    dva L L

    dt      

    Komponen percepatan partikel C:

    ,   2, 2 2 2 2cos sin

    C xC x

    daa L L

    dt      

    ,,   0

    C yC y dva

    dt 

     

    Hubungan 1   dan 2  :

      1 2 21

    3cos cosd d dt dt  

       2 2

    1 1 1 1 2 2 2 23cos 3 sin cos sin    Energi total sistem konstan sehingga berlaku :

    0dE dt 

       

    2 321

    2 2 2 22  2 2 322 2 2 2 2 2 2 222 2

    2 2

    8 sin4 3 sin 4sin 2sin 2  11 3 sin 2 sin 2 sin 02 24 3 sin   16 3 sin

     g  L L g 

             

       

     Substitusikan nilai 02   90   , maka kita akan memperoleh

    2   0 L g     

    2

     g 

     L    

    Hubungan 1   dan 2   ketika0

    2   90   :2 2

    1 1 1 1 2 2 2 23cos 3 sin cos sin    2

    1 213 63

         

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    14/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

    1

    2 2 22

     g 

     L 

     

    1

    2 2 1 g 

     L 

     

    Percepatan dari masing-masing partikel ketika partikel B sampai di titik O untuk yang pertama kali.

    Percepatan partikel A :

    21 1 1 1   ˆ ˆ3sin   3 cos 2 3 2 1 Aa L L j g j    Percepatan partikel B :

    22 2 2 2   ˆ ˆsin 3 cos Ba L L j g j    Percepatan partikel C:

      22 2 2 2   ˆ ˆcos sin 2 2 2 Ba L L i g i    

    4. 

     Pembahasan :a.  Besar muatan induksi q  dalam dielektrik :

    01

    11q Q K 

       

     b.  Besar medan listrik pada ruang diantara dielektrik dan plat :

    00

    0

    Q E 

     A   

    c. 

    Besar medan listrik dalam dielektrik :

    0

    0 1

    Q E 

     AK    

    d. 

    Besar potensial listrik pada kapasitor : 0V E d l El    

    0 000 0 1

    Q QV E d l E d l d l d l  

     A AK     

    e.  Capasitas kapasitor setelah dielektrik dimasukkan :

    0   0 1

    1

    Q   AK C 

    V    d l K l  

     

     

    f.  Ketika kapasitor dimuati, kapasitor cenderung untuk menarik cairan dielektrik. Ketika

    gaya tarik elektrostatik diseimbangkan oleh berat cairan dielektrik, ketinggian cairandielektrik tidak akan naik lagi. Misalkan lebar kapasitor adalah b= A/a. Misalkan  x 

    sebagai ketinggian kapasitor berisi cairan dielektrik. Sehingga kapasitas total kapasitoradalah

    02 0 0 2   1

    b a x K bx AC K x a

    d d ad  

         

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    15/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

    Persamaan energi dalam kapasitor :

    212   LVdQ d CV F dx  Tegangan V 0 konstan dan Q=CV , sehingga

    20 0V dQ V dC    

    Karena itu

    2 20 0

    1

    2  eV dC V dC F dx  

    20

    12

    edC  F V dx

     

    Besar gaya elektrostatik :

    0 220

    112

    e

     A K  F V 

    ad 

         

    Gaya berat cairan dielektrik :

     g cairan A F mg V g h dg a

         

    Ketinggian air masksimum ketika air sudah setimbang:

    e g  F F   

    0 220

    112

     A K   AV h dg  ad a

       

     

    20 0 22

    112

    V K h

    d g 

     

      

     

    g.  Baterai dilepas sehingga dQ=0. Tegangan awal sistem V0. Persamaan energi menjadi :

    2 21 12 2ed dV dC   F CV VC V dx dx dx

     

    Karena

    0 0

    2

    Q QdV d dC  dx dx C dxC 

     

    sehingga2 2 20 0 0

    2 2 2

    1 12 2

    e

    Q Q QdC dC dC   F dx dx dxC C C 

     

    Besar gaya elektrostatik menjadi :

    20   0

    22

    1 12

    e

    Q   A F K 

    ad C 

       

    220   0

    22

    02

    1 12

    1

    e

    Q   A F K 

    ad  A K x a

    ad 

     

     

     

    h  x

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    16/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

    20 2

    2

    0 2

    112   1

    e

    Q ad K  F 

     A K x a 

     

    Ketinggian air masksimum ketika air sudah setimbang:

    e g  F F   

    2

    0 2

    2

    0 2

    112   1

    Q ad K   Ah dg a A K x a

       

     

    2 20 2

    220 2

    112   1

    Q a K h

     A g K x a  

     

    5.   Pembahasan :

    a. 

    Energi kinetik benda X maksimum ketika benda tidak slip saat menuruni loop kanan.

    Gerak translasi benda X :

    sin   cmmg f ma    Gerak rotasi benda X :

      f r I    2  f r mr      

      f mr      

    Percepatan pusat massa benda X dengan cma r    :

    sin

    1cm

     g a

       

      

     

    Gaya gesek pada benda X:sin

    1

    m g   f  

       

      

     

    Syarat agar benda X tidak slip:

     s  f N    

    sincos

    1  s

    m g mg 

         

       

     

    tan

    1 s

        

      

     

    Mula-mula benda X berada pada sudut θ=45

    0

     (sudut seperdelapan lingkaran).

    rm

     R

    A kasarmg

     fθ 

     R

    B kasar

    licin

    θmaks

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    17/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

    Besar koefisien gesek minimum :

    1

       

      

     

     b. 

    Oleh karena benda X bergerak tanpa slip, maka kecepatan benda X di titik A sama

    dengan kecepatan benda X di titi B. Kekekalan energi :

      2 2

    1 11 cos 2 2 B Bmg R r mv I      

    Besar sudut awal θ=450 (sudut seperdelapan lingkaran) dan  B Bv r   .

      2

    2 2

    2

    1 1 11 22 2 2

     B B

    vmg R r mv mr  

    r     

    2 21

     B

     g R r v

      

     

    c.  Benda X slip saat menaiki loop kiri sehingga benda X hanya memiliki energi kinetik

    translasi saat mulai menaiki loop kiri. Kekekalan energi :

    21

    1 cos2   B maksmv mg R r      

     

      2 2

    1 cos2 1

      maks   

     

    2 2

    cos2 1

    maks

       

      

     

    1   2 2cos

    2 1maks

       

         

     

    Panjang lintasan yang ditempuh benda X di loop kiri :

    1   2 2

    cos 2 1maks s R R

           

     

       

    d. 

    Benda X kembali melewati titik B dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan

    awal saat benda X mulai menaiki loop kiri.

    2 21

     B

     g R r v

      

     

    Kecepatan angular benda X sama dengan nol saat kembali melewati titik B.

    Momentum angular sistem kekal terhadap acuan lintasan.

    Momentum angular benda X di titik B :

    2 21awal B g R r  L mv r mr 

      

     

    Momentum angular benda X di titik A saat benda X sudah bergerak tanpa slip :

    2 1 Aakhir A A A Av

     L mv r I mv r mr mv r r 

       

    Kekekalan momentum angular :

    2 21

    1  A

     g R r mr mv r     

      

     

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    18/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

    2 21

    11 A

     g R r v

        

     

     Nilai vA  juga dapat ditemukan menggunakan Hukum Newton untuk dinamika rotasi

    dan translasi.

    Percepatan benda X ;

    1a g g    

        

    Panjang lintasan AB :2 2 2 A Bv v aL  

    3

    2 2 2 2 2

    1 11

     g R r g R r  gL

      

         

     

    2 22

    2

     R r  L    

     

    e.  1) Jika panjang BA L, maka benda X bergerak menggelinding tanpa slip

    saat meninggalkan lintasan AB. Benda X akan diam sesaat di posisi mula-mula

     pada loop kiri (sudut seperdelapan lingkaran) dan kemudian benda X akan bergerak

    turun tanpa slip. Benda X akan terus menerus bergerak dengan pola yang sama.

    f.  Karena kecepatan translasi benda X dan Y sama sesaat sebelum tumbukan maka kedua

     benda akan bertumbukan di tengah lintasan AB:

    2 22

    2 4

     R r  Ld     

     

    Substitusikan nilai 23

         untuk silinder berongga:

    2 2 23

    d R r   

    g. 

    Kecepatan awal benda X dan Y:

      , , 2

    3

    2 2 3 2 2

    51 X B Y A

     g R r g R r v v

     

    Percepatan benda X dan Y:

    21 5

    a g g g    

       

     

    Tinjau persamaan gerak benda Y :

    2,

    12

     X Ad v a    

        2

    2 2 3 2 212 0

    4 5 5

     R r g R r  g    

     

    2

    15 2 210 2 2 03

     g R r  R r 

     g g   

     

    Selesaikan persamaan ini menggunakan rumus akar-akar persamaan kuadrat dan

    ambil solusi waktu terkecil sebagai solusi yang fisis.

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    19/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

        15 2 2 15 2 2 40 2 21 12 2 3

     g R r R r R r 

     g g g   

     

    5 2 23

     R r 

     g  

     

    h. 

    Kecepatan benda Y sesaat sebelum tumbukan :    

    ,

    3 2 2 5 2 2 2 22

    5 5 3 15Y d 

     g R r R r R r v g 

     g g 

     

    Kecepatan ,Y d v  arahnya ke kiri.

    Kecepatan linear benda X sesaat sebelum tumbukan :

    , ,

    2 2

    15 X d Y d 

     R r v v

     g 

     

    Kecepatan , X d v  arahnya ke kanan.

    Kecepatan angular benda X sesaat sebelum tumbukan :

    , 2 X d 

      fr mgr g 

     I r mr 

       

          

    Substitusikan nilai 21 5

       

      

     dan

    5 2 23

     R r 

     g  

    , kita kan memperoleh :

    ,

    3 2 21

    5 X d 

     R r 

    r g  

     

    Tumbukan antara benda X dan Y lenting sempurna.

    Kecepatan benda X sesaat setelah tumbukan :

    , 2 215

     X d 

     R r v

     g   

     Kecepatan , X d v  arahnya ke kiri.

     Nilai dan arah kecepatan angular benda X sebelum dan sesudah tumbukan sama.

    Gaya aksi-reaksi akibat tumbukan tepat di pusat massa benda X sehingga momentum

    angular benda X tetap sama.

    , ,

    3 2 21

    5 X d X d 

     R r 

    r g   

       

    Kecepatan benda Y sesaat setelah tumbukan :

    ,

    2 2

    15Y d 

     R r v

     g 

     

     Kecepatan , X d v  arahnya ke kanan.

    i.  1) Waktu yang dibutuhkan benda X untuk berhenti sesaat :

      ,1

    2 2 5 2 25

    2 15 12

     X d   g R r R r  v

    t a g g 

     

    Kecepatan angular benda X ketika benda X berhenti sesaat :

  • 8/20/2019 Soal Dan Pembahasan Osn Fisika Sma 2014

    20/20

     

    Oleh : davit Sipayung

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Email : [email protected]

      , 1

    3 2 2 5 2 2315 5 12

     X X d 

     R r R r  g t 

    r g r g    

     

    3 2 212 5

     X 

     g R r 

    r  

       

     Nilai kecepatan angular benda X masih bernilai positif (searah jarum jam) ketika benda X berhenti sesaat.

    Jarak yang ditempuh benda X untuk berhenti sesaat diukur dari posisi tumbukan:

    2,

      2 251 1 2 2

    2 2 2 15 12

     X d  X 

     g R r vS R r 

    a g 

     

    Oleh karena2

     X d S    , maka benda X akan bergerak kembali kanan sebelum

    menempuh titik B. Panjang lintasan d/2 cukup untuk membuat benda X bergerak

    tanpa slip saat bergerak menuju titik B. Kita X akan bergerak tanpa slip sebelum

    mencapai titik B dengan arah gerak ke kanan.

    2) Benda Y akan berhenti pada jarak2

    Y X d S S   dari titik A.

    Benda X berhenti sebelum menaiki loop kanan.

    3) Benda X akan menumbuk benda Y kedua kali-nya.

    Benda X sudah bergerak tanpa slip saat menumbuk benda Y untuk yang

    kedua kali-nya. Kekekalan momentum angular :

     X X X  I mv r I     

    2 2   X  X X 

    vmr mv r mr  

    r    

       

    Kecepatan linear benda X sesaat sebelum tumbukan kedua :

    3 2 211 5 5

     X X 

     g R r r v

        

      

     

    Kecepatan angular benda X sesaat sebelum tumbukan kedua :

    3 2 215 5

     X  X 

     g R r v

    r r  

       

    Kecepatan benda Y sama dengan nol sebelum tumbukan kedua.Kecepatan linear benda X sama dengan nol setelah tumbukan kedua dan kecepatan

    angularnya tidak berubah. Sesudah tumbukan kedua, kecepatan linear benda Y

    sama dengan kecepatan linear benda X sesaat sebelum tumbukan.

    3 2 215 5

     g R r v

       

     j.  Benda X akan menumbuk benda Y terus menerus hingga suatu saat kedua benda akan

    menempel dan benhenti di suatu titik pada lintasan AB.