1. Lesi pertama pertahanan terhadap berbagai ancaman, termasuk agen infeksi, iritan kimiawi,

dan cedera jaringan akibat trauma mekanis atau lika bakar adalah:

a. Sistem imun adaptif

b. Sistem imun didapat

c. Sistem imun spesifik

d. Sistem imun bawaan/non spesifik

e. Sistem imun yang memerlukan waktu cukup lama

2. Untuk menyerang benda asing tertentu yang pernah tubuh terpajan dan memiliki kesempatan

untuk mempersiapkan serangan secara khusus ditujukan kepada musuh tersebut, tubuh

mengandalkan:

a. Respon imun non spesifik

b. Respon imun spesifik

c. Respon imun bawaan

d. Mekanisme pertahanan inharen

e. Mekanisme pertahanan yang sudah ada

3, Semua sel darah yang tempat proses pematangan limfosit B dapat dilakukan oleh jaringan

limfoid, asalnya dari:

a. Timus

b. Adenoid

c. Sumsum tulang

d. Tonsil

e. Limpa

4. Seorang anak bernama Badu, usia 8 tahun dengan keluhan demam, temperature 39OC

diberikan aspirin menghambat proses peradangan dan mengurangi demam, dengan

menghambat produksi mediator lokal yang dipicu oleh pirogen endogen, yakni :

a. Histamin

b. Interferon

c. Prostaglandin

d. Mediator endogen leukosit (MEL)

e. Interleukin-1

5. Neotrofil dan makrofag membersihkan daerah peradangan dari agen infeksi dan toksik serta

debris jaringan, melalui mekanisme fagositik dan non fagositik.

Mematikan mikroba melalui cara-cara non fagositik, dengan mengikat erat berisi,

menyebabkan besi tidak dapat digunakan oleh bakteri penginvasi, maka neutrofil

mengeluarkan:

a. Pirogen endogen

b. Kalikrein

c. Laktofering

d. Opsonin

e. Kinin

6. Fagosit yang dirangsang oleh mikroba menghasilkan banyak zat kimiawi, yang berfungsi

sebagai mediator respon peradangan, menginduksi berbagai aktivitas imun yang saling

berkaitan bervariasi dari respon lokal sampai manifestasi sistemik.

Pengaktifan kininogen menjadi kinin yang aktif, dapat dilakukan oleh sekresi fagositik yang

dihasilkan oleh neutrofil, yakni:

a. Prostaglandin

b. Mediator endogen leukosit

c. Kalikrein

d. Laktoferin

e. Histamine

7. Sekresi fagositik meningkatkan poliferasi dan diferensiasi limfosit B dan T, menghasilkan

antibodi dan imunitas selular. Makrofag berperan menimbulkan efek pada limfosit dengan

mengeluarkan suatu produk sekretorik, yakni:

a. Endogeneus pirogen (EP)

b. Interleukin-1 (IL-1)

c. Leucocyte Endogeneus Mediator (LEM)

d. Prostaglandin

e. Histamine

8. Tujuan akhir proses peradangan adalah untuk mengisolasi dan menghancurkan zat-zat

perusak dan untuk membersihkan daerah tersebut agar dapat dilakukan perbaikan jaringan.

Sel-sel yang hilang diganti oleh jaringan parut di jaringan yang bersifat non regeneratif,

yakni:

a. Kulit

b. Tulang

c. Hati

d. Saraf

e. Kuku

9. Sel natural killer menghancurkan sel yang terinfeksi virus dan sel kanker pada perjumpaan

pertama mereka, adalah sel-sel mirip:

a. Monosit

b. Limfosit

c. Basofil

d. Eosinofil

e. Neutrofil

10. Respon imun spesifik mencakup imunitas yang diperantarai oleh antibodi yang dilaksanakan

oleh turunan:

a. Limfosit T

b. Limfosit B

c. Monosit

d. Basofil

e. Neutrofil

11. Antibodi dikeluarkan ke dalam darah atau limfe pada akhirnya memperoleh akses ke darah,

tempat mereka dikenal sebagai globulin gamma atau immunoglobulin.

Imuno globulin yang berfungsi sebagai reseptor permukaan sel B untuk tempat antigen

melekat, adalah:

a. Imuno globulin A

b. Imuno globulin D

c. Imuno globulin E

d. Imuno globulin M

e. Imuno globulin Y

12. Seorang pasien laki-laki usia 68 tahun, menderita kanker prostat, pada pemeriksaan

darahnya PSA (Prostat Serum Antigen) = 25 (N=4) melaksanakan berbagai respon imunitas

selular didalam tubuhnya untuk mematikan sel pejamu yang memiliki antigen asing (sel

kanker), menghasilkan sel jumlah besar:

a. Sel T sitotoksit

b. Sel T penolong

c. Sel T penekan

d. Sel T pengingat

e. Sel B

Nurdin seorang laki-laki berusia 60 tahun sering sakit-sakitan dengan keluhan lemas, pucat, kada

ng-kadang demam, anoreksia, BB menurun, tidak pernah mengalami psca, muntah darah

dan melena, haemoptoe. Pernah mengalami transfuse darah WB 500 cc.

Pemeriksaan fisik : TD = 150/80, pols 90x/menit, RR=20x/menit

Pemeriksaan laboratorium : Hb=6 g %

Pertanyaan :

13. Eritrosit normal mempunyai sifat sebagai berikut:

a. Sangat elastic, mudah berubah bentuk, dalam larutan isotonic berbentuk cakram

bikonkaf, mengangkut O2 dan CO2 dari dan ke seluruh tubuh, warna merah

ditentukan oleh hemoglobin.

b. Sangat elastic, mudah berubah bentuk, dalam larutan hipertonik berbentuk

cakram bikonkaf, mengangkut O2 dan CO2 dari dan ke seluruh tubuh, warna

merah ditentukan oleh hemoglobin.

c. Sangat elastic, mudah berubah bentuk, dalam larutan hipotonik berbentuk cakram

bikonkaf, mengangkut O2 dan CO2 dari dan ke seluruh tubuh, warna merah

ditentukan oleh hemoglobin.

d. Sangat elastic, mudah berubah bentuk, dalam larutan hipertonik berbentuk

cakram bikonkaf, mengangkut O2 dan CO2 dari dan ke seluruh tubuh, warna

merah disebabkan sintesis protein yang aktif.

e. Sangat elastic, mudah berubah bentuk, dalam larutan hipotonik berbentuk cakram

bikonkaf, mengangkut O2 dan CO2 dari dan ke seluruh tubuh, warna merah

disebabkan sintesis protein yang aktif.

14. Struktur morfologi eritrosit (matur) normal adalah sebagai berikut:

a. Berbentuk cakram bikonkaf, memiliki inti, memiliki organella sel, membrane

selularis semipermiable

b. Berbentuk cakram bikonkaf, tidak memiliki inti, memiliki organella sel, membrane

selularis semipermiabel

c. Berbentuk cakram bikonkaf, tidak memiliki inti, tidak memiliki organella sel,

membrane selularis semipermiabel, membentuk aggregtio eritricytica

d. Berbentuk cakram bikonkaf, tidak memiliki inti, memiliki organella sel, membrane

selularis semipermiabel, membentuk eritrocytica

e. Berbentuk cakram bikonkaf, memiliki inti, memiliki organella sel, membrane

selularis semipermiable, berbentuk eritrocytica

15. Dalam siklus erithropoesis, salah satu tahapan sel dinamakan normoblastus, ciri-cirinya

adalah sebagai berikut:

a. Memiliki inti besar

b. Inti terletak di tengah sel

c. Sitoplasma bersifat basofil

d. Mengandung banyak ribosom

e. Granulum kromatini lebih padat

Seorang anak perempuan dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan panas dan bercak-bercak

merah pada kulit. Anamnesa panas terus menerus 4 hari, tetapi panasnya tidak turun walaupun

telah makan obat dari (TIDAK LENGKAP PEMICU-NYA)

16. Fungsi utama trombosit adalah sebagai berikut:

a. Reaksi imunologi berupa proses alergi dan anafilaksis

b. Membantu proses pembekuan darah

c. Melakukan destruksi terhadap bakteri

d. Membentuk reaksi imunologi terhadap allergen

e. Fagositosis terhadap parasit

17. Lien adalah suatu organ limfoid yang terdiri dari pulpa rubra dan pulpa alba. Pulpa alba

tersusun oleh :

a. Nodulus limphaticus dan zona marginalis

b. chorda splenica dan sinus venularis

c. endothelium dan fibra reticularis anularis

d. nodulus limphaticus dan chorda splenica

e. zona marginalis dan chorda splenica

18. sel darah yang memiliki ciri: dm : 9-12, nucleus bujur telur/berbentuk tapal kuda, terpulas

lebih pucat, nucleolus 2-3 buah, sitoplasma basofil: gram azurophilicum (+), sedikit RE dan

comp.golgiensis. dalam jaringan, sel dapat berubah menjadi phagocytus, melawan

mikroorganisme yang masuk, bekerja sama dengan sel lain yang mempunyai kemampuan

imunologik.

Sel darah tersebut adalah

a. eritrosit

b. limfosit

c. monosit

d. eosinofil

e. neutrophil

19. limfosit mempunyai fungsi:

a. menghasilkan heparin

b. mencegah kerusakan

c. membentuk antibody

d. meningkatkan bila ada alergi

e. memakan benda asing

20. sel darah putih yang mempunyai fungsi reperatif adalah:

a. basofil

b. monosit

c. limfosit

d. netrofil

e. makrofag

21. fungsi cairang getah bening adalah:

a. masa janin membentuk eritrosit

b. menghancurkan eritrosit yang tua

c. menghasilkan limfosit

d. mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke sirkulasi darah

e. diperkirakan juga menghancurkan lekosit da trombosit tua

22. penghentian darah akibat terputusnya dinding pembuluh darah disebut:

a. hemostasis

b. sumbat trombosit

c. trombus putih

d. kontriksi

23. larutan sebagian atau seluruh bekuan darah disebut:

a. sumbat trombosit

b. trombus merah

c. disolusi

d. kontriksi

e. trombus putih

24. pengangkutan sampah metabolik ke kulit dan paru paru merupakan fungsi darah yaitu:

a. respirasi

b. koagulasi

c. nutrisi

d. transport hormon

e. ekskresi

25. kalsium merupakan kofaktor pada reaksi Howell pada:

a. tingkat I

b. tingkat II

c. tingkat III

d. tingkat IV

e. tingkat V

26. protein darah yang jumlah dominan adalah:

a. albumin

b. glikoprotein

c. lipoprotein

d.fibrinogen

e. globulin

27. sel darah yang berfungsi sebagai faktor pembekuan darah adalah:

a. trombosit

b. fibrinogen

c. leukosit

d. eritrosit

e. globulin

28. seorang perempuan yang berumur 40 tahun datang ke dokter dengan badan lemas, pusing,,

disertai wajah pucat dan jantung berdebar debar tapi tidak demam, nyeri bagian tubuh lain

tidak ada. Apa yang paling mungkin?

a. leukimia

b. anemia

c. trombositopenia

d.polisitemia

e. pansitopenia

29. seorang perempuan yang berumur 40 tahun datang ke dokter dengan badan lemas, pusing,,

disertai wajah pucat dan jantung berdebar debar tapi tidak demam, nyeri bagian tubuh lain

tidak ada. Pemeriksaan penyaringan yang perlu dilakukan pada pasien diatas adalah:

a. LED

b. jumlah leukosit

c. hb, jlh trombosit, ht

d. hb, jlh eritrosit, ht

e. jlh eritrosit, ht, LED

30. seorang perempuan, berumur 35 tahun, hamil anak ke 4, datang ke RS dengan keluhan

cepat lelah dan lesu. Pemeriksaan fisik tidak ada pembesaran organ, Hb 8gr% Leukosit

12000/mm2, mikrositik hipokrom, anisositosis, poikilositosis, eliptosis. Hitung jenis dalam

batas normal. Pemeriksaan laboratorium apa yang diperlukan?

a. kadar besi serum

b. schilling test

c. hb elektroforesis

d. kadar asam folat darah

e. kadar vit B12 darah

31. seorang laki laki di diagnosa anemia defesiensi besi, penyebab yang paling sering pada

pasien ini adalah:

a. intake inadequate

b. gangguan absorbsi

c. penggunaan yang tak sempurna

d. kenutuhan yang bertambah

e. blood loss

32. untuk memastikan penyebab dapat diperiksa:

a. kadar besi serum

b.schilling test

c. pemeriksaan sumsum tulang

d. pemeriksaan darah samar tinja

e. pemeriksaan golongan darah

33. besi dari makanan diabsorbsi biasanya di:

a. duodenum

b. jejunum distal

c. ileum

d. colon

e. caecum

34. seorang perempuan yang berumur 50 tahun telah menjalani gastrectomy total. Hal ini dapat

menyebabkan terjadinya anemia. Jenis anemia yang terjadi adalah:

a. anemia defesiensi besi

b. anemia defesiensi vit B12

c. anemia defesiensi asam folat

d. anemia aplastik

e. anemia hemolitik

35. seorang perempuan yang berumur 50 tahun telah menjalani gastrectomy total. Hal ini dapat

menyebabkan terjadinya anemia. Hal ini dapat menyebabkan terjadiny anemia. Anemia pada

penderita ini dapt timbul setelah berapa lam postgastrectomy?

a. 1 bulan

b. 1 tahun

c. 5 tahun

d. 10 tahun

e. tidak terjadi anemia

36. seorang laki laki berumu r60 tahun, dtang ke puskesmas dengan keluhan lemah, mudah

lelah sejak 3 bulan yang lau. 1 minggu terakhir mengeluh nafas sesak bila bekerja. Riwayat

perdaraha tidak ada, sakit serupa dalam keluarga tidak ada. Pada pemeriksaan fisik pucat, lain

lain dalam batas normal. Hb 9gr%, RBC 2,6juta/mm2, leukosit 8100, trombosit 480000; MCV

95fl; MCHC 35%. Diagnosa kelainan adalah:

a. anemia hemolitik

b. anemia penyakit kronis

c. anemia sideroblastik

d. anemia megaloblastik

e. thalasemia

37. seorang bayi berumur 4 bulan anemia gravis, pucat, lien hepar membesar, eritrosit kecil,

pucat, basophilc stipling+ , taget cell+, howel jelly bodies+. Diagnosa mungkin adalah:

a. anemia hemolitik

b. anemia defesiensi as. Folat

c. anemia defesiensi vit B12

d. anemia defesiensi Fe

e. thalassemia

38. pada pemeriksaan darah penderita anemia aplastik dapat dijumpai:

a. lekositosis

b. trombositosis

c. pansitopenia

d. target cell

e. sel downey

39. pada proses pembekuan darah normal terdapat jalur ekstrinsik dan intrinsik. Pemeriksaan

yang terbaik untuk menilai jalur ekstrinsik adalah:

a. PT

b. APPT

c. TT

d. clotting time

e. bleeding time

40. pada proses pembekuan darah normal terdapat jalur ekstrinsik dan intrinsik. Pemeriksaan

yang terbaik untuk menilai jalur intrinsik adalah:

a. PT

b. APPT

c. TT

d. clotting time

e. bleeding time

41. pada seorang anak dengan demam yang diduga menderita DHF, sebelum timbul tanda

tanda ptekie dapat dilakukan pemeriksaan:

a. tes rumpel leed

b. tes clotting time

c. tes bleeding time

d. PT

e. APPT

42. seorang anak laki laki berumur 5 bulan, dibawa ke UGD dengan perdarahan yang sulit

berhenti di bekas suntikan im vaksin hepatitis B. pada pemeriksaan: KU baik, perdarahan

dipaha kiri bekas suntikan, perdarahan tempat lain tidak ada, anemi-, ikterik-, hepatomegali-,

splenomegali-, limfadenopati-. Lab darah : Hb 11gr%, lekosit 8500/mm2 trombosit

170000/mm2, PT dan APPT memanjang. Diagnosa paling mungkin adalah:

a. ITP

b. hemofilia

c. DIC

d. henoch-schonlein purpura

e. defesiensi vit K

43. seorang perempuan berumur 60 tahun mengeluh benjolan pada leher kanan, bertambah

besar sejak 1 bulan, benjolan submandibula , terfiksir, ukuran 2cm, tidak sakit. Biopsi lymp

node dijumpai sel sel sternberg, nekrosis, fibrosis, tidak tampak folikel limfoid. Diagnosis

keadaan diatas adalah:

a. limfadenitis kronis nonspesifik

b. hodgkin’s disease

c. metastase carcinoma

d. multiple myeloma

e. tuberculosis

44. seorang laki laki berumur 40 tahun datang ke UGD dengan perdarahan. Pada pemeriksaan

didapati masa protrombin dan massa tromboplastin parsial memanjang 1,5x normal. Hal ini

merupakan indikasi pemberian transfusi:

a. whole blood

b. packed red cell

c. cryopresipital

d. fresh frozen plasma

e. konsentrat trombosit

45. seseorang dapat mendonorkan darahnya maksimal setahun adalah sebanyak:

a. 1 kali

b. 3 kali

c. 5 kali

d. 10 kali

e. 20 kali

46. penyakit malaria disebabkan Plasmodium. Plasmodium adalah parasit nyamuk: dikatakan

demikian karena:

a. pada tubuh nyamuk terdapat biakan plasmodium

b. nyamuk sebagai vektor parasit malaria

c. pada tubuh nyamuk terdapat proses ….

d. pada tubuh nyamuk terjadi proses sporogomi

e. pada tubuh nyamuk terjadi proses gametositogoni

47. parasit malaria yang ditularkan kepada manusia tatkala nyamuk menghisap darah, berada

dalam bentuk:

a. gamet

b. gametosit

c. sporozoit

d. tropozoit

e. merozoit

48. parasit malaria yang terhisap oleh nyamuk tatkala menghisap darah penderita malaria,

berada dalam bentuk:

a. gametosit

b. gamet

c. sporozoit

d. zygot

e. ookinet

49. parasit malaria yang menular kepada nyamuk tatkala nyamuk mengisap darah penderita

malaria, berada dalam bentuk:

a. merozoit

b.ring form

c. trphozoit

d. schizoit

e. gametosit

50. parasit malaria dalam tubuh penderita menginfeksi, menginfestasi:

a. hepatosit

b. limfosit

c. granulosit

d. fibrosit

e. monosit

51. ookista parasit malaria dalam tubuh nyamuk, tumbuh di jaringan:

a. otot dada

b. kalenjar air liur

c. mukosa lambung

d. sub mukosa lambung

e. sub serosal lambung

52. sporokista parasit malaria berisi penuh dengan:

a. merozoit

b. trophozoit

c. sporozoit

d. gametosit

e. gamet

53. trias gejala klinik malaria yang penting di daerah endemik malaria yaiut:

a. menggigit, demam dan berkeringat

b. demam, pening, dan ikterus

c. demam, anemia dan ikyterus

d. demam, anemia dan splenomegali

e. demam pening dan anemia

54. filaria yang hidupnya di sistem limfa memmpunyai sifat sbb:

a. terdiri dari jantan dan betina

b. betina bertelur di pembuluh limfe

c. larva dijumpai di plasma darah

d. nyamuk menghisap larva bersama darah

e. larva berkembangbiak dalam tubuh nyamuk

55. filariasis limfatik yang kronik menyebabkan fibrosis jaringan limfatik dan kemudian

menjadikan elephantiasis. Onchocerciasis tidak menyebabkan elephantiasis, karena;

a. tdk menyebabkan bendungan aliran limfe

b. tdk menyebabkan bendungan aliran darah

c. tdk menyebabkan peradangan jaringan

d. . tdk menyebabkan infeksi sekunder

e. tidak mengganggu persyarafan

56. occult filariasis ( tropical pulmonary eosinophilia) dengan tanda tanda sbb:

a. mikrofilameria+

b. limfadenopatia –

c. hipereosinophilia +

d. demam dan batuk batuk –

e. effect diethylcarbamazine citrate –

57. mengenal hypnozoit parasit malaria dalam hepar, sbb:

a. berada dalam stadium trophozoit

b. disebabkan oleh plasmodium falciparum

c. menyebabkan “longterm relapse”

d. dapat dibunuh dengan kinina

e. symptomatik (bergejala) pada penderita

58. obat antimikroba golongan beta laktam yang aktivitasnya tinggi terhadap kuma yang gram

+ tetapi tidak tahan terhadap enzim penicillinase adalah:

a. phenoxy methyl penicillin

b. nafcilline

c. oxacilline

d. methicilline

e. clocxacilline

59. obat anti mikroba dengan mekhanise kerja dengan cara inhibisi protein sintesis adalah:

a. qulnolone

b. trimethoprin

c. ethambutol

d. nitrofluran

e. isoniazid

60. antimikroba yang termasuk beta laktam adalah

a.trimethoprin

b. sulfene

c. pheneticilline

d. makrolide

e. cycloserine

61. obat golongan antimikroba golongan beta laktamase inhibitor adalah

a. loracarbef

b. aztreonam

c. meropenem

d. imipenem

e. sulbactam

62. efek samping apalstik anemia dapat ditimbulkan oleh obat dibawah ini:

a. metcyline

b. cephalosporine

c. metacyline

d. chlorampenicol

e. penicilline

63. efek samping obat chlorampenicol antara lain:

a. muntah

b. gray syndrome

c. hipertermia

d. leukositosis

e. demam

64. chlorampenicol dapat memperpanjang waktu paruh obat dibawah ini:

a. ampetamine

b. coumarine

c. eritromisin

d. B.complex

e. isoniazid

65. efek samping obat tetrasikline pada anak anak adalah

a. gigi kuning

b. diare

c. cystits

d. hepatitis

e. nefritis

66. metabolisme obat chlorampenicol berlangsung dengan cara

a. asetilasi

b. oksidasi

c. reduksi

d. hydroksilasi

e. conjugasi

67. hal hal berikut ini benar kecuali

a. anemia menurut WHO : Lk< 13gr%, wanita biasa< 12gr%, hamil <11gr%

b. secara klinik: anemi berat bial HB <10gr%

c. anemia megaloblastik : makrositer kekurangan B12

d. anemi hemolitik bila dijumpai ikterus

e. anemi defesiensi besi : hipokromom mikrositer akibat infeksi cacing tambang

68. komplikasi transfusi darah kecuali :

a. demam

b. alergi

c. sirkulasi overload

d. penularan penyakit (HIV, Hep B/C)

e. aferesis

69. sayart menjadi donor darah, kecuali;

a. KU, vital sign normal, usia 17-65 BB> 50kg

b. donasi terakhir minimal 5 hari

c. tidak menderita TBC aktif dan penyakit lainnya (HIV, Hep Kronik B/C)

d. tidak ada riwayat kejang/epilepsy

e. tidak ada perdarahan

70. komponen sel darah matang mature adalah, kecuali:

a. sel darah merah

b. neutrofil, eosinofil, basofil

c. limfosit dan monosit

d. trombosit

e. retikulosit

71. mekanisme proteksi/mencegah thrombosis kecuali:

a. endotel utuh

b. trombosit normal

c. anti pembekuan kurang cukup

d. klirens faktor pembekuan kurang aktip kurang adekuat

e. fibrinolisis yang adekuat

72. uji darah donor:

(1) penetapan golongan darah ABO

(2) penetapab gol darah berdasarkan rhesus

(3) uji coba terhadap antibody yang tidak diharapkan pada donor yang pernah

mendapat TD atau hamil

(4) uji penyakit infeksi HbsAg, anti HVC, sifilis, HIV

73. faktor resiko LNH (Limfoma Non Hodzkin) kecuali:

a. imunodefisiensi

b. agen infeksi

c. familier

d. paparan linhkungan dan pekerjaan

e. paparan diet

74. pada transplantasi sel asal/ sel induk:

(1) BMT (bone marrow transplantation)

(2) Transfusi Trombosit Konsentrat

(3) UCT (umbilical cord transplantation)

(4) transfusi sel darah pekat

Untuk soal nomor 75-78 cocockkan dengan pilihan berikut:

a. fraksinasi albumin/imunoglobulin. Infus kembali sel darah merah ke donor

b. pengambilan WB dari seorang donor /pasien, pemisahan menjadi komponen darah,

penyimpanan komponen yang diinginkan dan pengembalian elemen sisa darah ke donor

kembali.

c. transplantasi sel asal induk / PBSCt (peripheral blood steim cell transplantation) dari diri

sendiri

d. transplantasi sel asal dari saudara kandung, orang tua, orang lain dengan HLA sama

e. transplantasi sel asal induk PBSCt dari saudara kembar

75. Hemafaresis

76. Autologus

77. Singenik

78. Alogenik

79. penyebab anemia adalah

a. perdarahan

b. defisiensi Fe(besi) vit B12/ as. Folat

c. hemolitik

d. aplastik anemi

e. semua benar

80. apa keluhan/ tanda fisik anemia:

a. keluhan di lidah

b. muka pucat

c. konjungtiva pucat

d. kadang kadang splenomegali

e. semua benar

81. aeorang pasien laki laki umur 50 tahun menderita anemi, tidak ada keluhan yang jelas

tetapi ada riwayat sakit tukak, kemungkinan sekali aneminya :

a. perdarahan tersembunyi

b. defisiensi B12/ as. Folat

c. aplastik

d. hemolitik

e. semua benar

82. pemeriksaan laboratorium apakah yang diperlukan untuk pemeriksaan anemi

a. Hb

b. MCV

c. hematokrit (Ht)

d. bilirubin darah

e. semua benar

83. anemi hemolitik dijumpai:

a. sub icterus

b. urine merah (hemoglobin uria)

c. splenomegali

d. sering demam

e. semua benar

84. anemia defisiensi B12:

a. Hb menurun

b. sediaan apus makrositer

c. sediaan apus hiperkrom

d. splenomegali

e. semua benar

85. hal dibawah ini benar untuk anemia hemolitik, kecuali:

a. anemia noemokrom

b. pemendekan usia eritrosit

c. retikulocytosis

d.meningkatnya kadar bilirubin direk

e. meningkatnya kadar LDH

86. Etiologi anemia hemolitik akut autoimun adalah, kecuali:

a. idiopatik

b. limfoma

c. SLE

d. infeksi mikoplaSMA

e. thalassemia

87. dalam diagnosis anemia hemolitik, pemeriksaan dibawah ini tidak diperlukan :

a. feses rutin

b. commb’s test

c. kadar bilirubin serum

d. urinalisa

e. morfologi darah tepi

88. komponen penting untuk hemostasis yang berperan setelha perbaikan endotel pembuluh

darah adalah

a. trombosit

b. kaskade faktor koagulasi

c. inhibitor koagulasi

d. fibrinolisis

e. semua sama pentingnya

89. sifat pebuluh darah yang berperan dalam proses hemostasis adalah yang disebut dibawah

ini kecuali:

a. permeabel

b. fragil

c. konstriksi

d. dilatasi

e. aparatus sel endotel

90. stabilisasi fibrin adalah :

a. pembentukan thrombin

b. platelert scafold

c. stadium akhir koagulasi

d. tidak didahulukan pada hemostasis

e. termasuk hemostatik peimer

91. ibu neti membawa anaknya seorang perempuan kepuskesmas oleh karena pucat. Pucat

sudah ada kira kira 1 thn. Pemeriksaan : nampak seorang anak perempuan umur 3 thn. Selaput

lendir mulut dan selaput lendir mata pucat. Pemeriksaan lab: hb 4gr%, hematokrit 12%,

eritrosit 2.400.000mm3. pada pemeriksaan tinja terdapat telur cacing tambang. Dokter

menegakkan diagnosa anemia dan penyakit cacing tambang.

Pertanyaan: manakah dibawah ini jenis anemia pasien tsb?

a. anemia penyakit kronik

b. anemina aplastik

c. anemia defisiensi

d. anemia post hemoragik

e. anemia hemolitik’

92. ibu nurli membawa anaknya laiki laki berumur 5 thn berobat kerumah sakit oleh karena

muka pucat dan mata kuning. Pemeriksaan: nampak seorang anak laki laki umur 5 thn BB

17kg suhu tubuh 37c, sadar,. Selaput lendir mulut dan bibir pucat, sclera mata dan selaput

lendir mata dan juga badan kuning. Pemeriksaan lab; hb 5g% ht 15% eritrosit 1.500.000/mm 3

lekosit 4000/mm3 dan trombosit 250000/mm3, titer bilirubin total 12,5%

Pertanyaan: manakah dibwh ini jenis anemia yang diderita anak tsb/

a. anemia peny. Kronik

b. anemia aplastik

c. anemia defisiensi

d. anemia post hemoragik

e. anemia hemolitik

93. pada pasien diatas (no92) masih memerlukan pemeriksaan darah untuk memastikan

diagnosa.

Pertanyaan : manakah dibwh ini pemeriksaan yg diperlukan untuk menyokong diagnosis tsb

a. hitung jenis

b.

c.

d. vit B12

e. vit B6

94. ibu tetty membawa anaknya laki laki ke puskesmas karena nafsu makan kurang.

Pemeriksaan: nampak seorang anak laki laki umur 9 thn BB 24kg suhu 37 denyut jantung

124x/menit , frekuensi pernapasan 16x/menit, auskultasi jangtung terdengar desah sistol pada

semua ostea. Pemeriksaan darah tepi morfologi eritrosit makrosite. Dokter menyebutkan

diagnosa anemia megaloblastik.

Pertanyaan; manakah dibawah ini penyebab anemia tsb

a. def. besi

b. def. vit B12

c. def vit B6

d. def. vit C

e. def. vit B1

95. ibu teralit membawa anaknya laki laki kerumah sakit oleh karena anaknya pucat.

Pemeriksaan : nampak seorang anak laki laki umur 7 thn BB 18kg suhu 37 denyut jantung

130x/menit, frekuensi pernapasan 14x/menit, muka pucat, bibit dan selaput lendir mulut pucat.

Pemeriksaan tinja terdapat occult blood, pemeriksaan darah tepi morfologi eritrosit mikrosit

hipochrome.

Pertanyaan; manakah dibawah ini jenin penyebab terjadinya anemia anak tsb?

a. anemia peny kronik

b. anemia aplastik

c. anemia def. besi

d. anemia post hemoragik

e. anemia hemolitik

96. ibu endang membawa membawa anak laki laki ke RS oleh karena pucat. Pemeriksaan:

nampak seorang anak laki laki mr 6 thn, BB 18kg shu tbh 38C denyt jantung 130x/mnt

frekuensi pernapasan 14x/mnt, mka pucat bibir dan selaput lendir mulut pucat. Pemeriksaan:

darah tepi hb 8g% HCT 24% lekosit 11000/mm2 trombosit 250.000/mm2. Morphologi eritrosit

poikilocytosis dan terlihat target cell. Dokter menegakkan diagnosis anemia. Pertanyaan:

manakah dibawah ini penyakit anak tsb

a. thalassemia

b. spherocytosis

c. sikle cell anemia

d. megaloblastik hipochrome

e. micrositer hiperchrome

97. ib maria membawa membawa anak laki laki ke RS oleh karena menderita penyakit

thalassemia untuk transfusi darah. Transfusi darah ini telah dilakukan secara rutin beberapa

kali. Pertanyaan: manakah dibawah ini komplikasi transfusi darah secara berulang ulang

a. perdarahan

b. hemolitik

c. sepsis

d. hemosiderosis

e. darah kental

98. pada soal diatas (no 97) perlu dilakukan pngobatan komplikasi tsb. Pertanyaan: manakah

dibawah ini yang dilakukan untuk penanganan tsb

a. celating

b. aderlating

c. banyak minum

d. diuretic

e. puasa

99. ibu lusi membawa anaknya perempuan ke puskesmas oleh karena pucat, menu makanan

anak hanya diberi bubur nasi putih saja. Pemeriksaan: dara tepi hb 8g% HCT24% lekosit

11000/mm2 trombosit 250000/mm2 serum iron dan total iron binding capacity rendah. Dokter

mendiagnosa anemia defisiensi besi.

Pertanyaan: manakah dibwah ini yang diberikan sbg pengobatannya

a. ferrum gloconat+vit E

b. ferrum fumarat+ vit C

c. vit B12+ vit A

d. vit B6+ vit B1

e. vit Bkompleks+ vit D

100. seorang anak perempuan usia 13tn datang berobat dibawa ibunya dengan keluhan 1 bulan

terakir merasa lema. Beberapa bulan ini menstruasinya suda mulai dan waktunya panjang dan

banyak. Pemeriksaan fisik: konjungtiva anemis+, sclera ikterik-, papil atrofi+, spoon nail+.

Pemeriksaan lab: hb7,2g/dl, leukosit 4500 ematokrit 21%. Trombosit 254000. Pemeriksaan

dara tepi didapatkan sel darah merah mikrositik hipokromm.Apa pemeriksaan yang harus

dilakukan selanjutnya untuk melengkapi menegakkan diagnosa

a. Fe serum dan ferrin

b. retikulosit

c. LED

d. faktor pembekuan

e. PT dan APPT

101. seorang anak laki laki umur 7 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan kuku

jari agak melengkung dan pucat. Pada pemeriksaan BB 20kg, temp: normal. Sianak kelihatan

lesu, konjungtiva pucat, bibir pecah pecah. Denyut jantung 120x/mnt, RR 28x/mnt, tdk

terdengar ronchi. Hati dan limfa tdk teraba. Kuku jari agak melengkung. Hasil lab: hb.. lekosit

7000/cu mm. pemeriksaan morphologi eritrosit: pucat dan lebih kecil dari normal. Apakah

diagnosa yang paling mungkin

a. anemia def. zat besi

b. anemia aplastik

c. anemia hemolitik

d. anemia megaloblastik

e. anemia def. vit C

102. anak 8 tahun dibawa ibunya dengan keluhan mimisan. Keluhan disertai dengan demam

mendadak sejak 3 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan

Ht 38% dan trombosit 50000. Apakah diagnosa yang mungkin

a. demam dengue

b. DBD derajat 1

c. DBD derajat 2

d. DBD derajat 3

e. DBD derajat 4

103. seorang anak laki laki usia 4 tahun dibawa keluarga ke UGD RS dengan keluhan pucat:

nafsu makan kurang dan ada gangguan pertumbuhan. Pada pemeriksaan dijumpai

splenomegali, hasil lab menunjukkan: hb 6gr% morfologi cell darah tepi: anemia mikrositik

hipokrom, dan terdapat cell target. Apakah pemeriksaaan yang dilakukan tdk mendukung

menegakkan diagnosa

a. BMP

b. kulture darah

c. pemeriksaan gol.darah anak dan orangtua

d. Hb elektroporese

e. pemeriksaan parasit malaria

104. seorang anak laki laki usia 2 tahun dibawa ibunya ke dokter karena ada ptekie pada kulit.

Tiga minggu sebelumnya si anak ada batuk dan pilek. Menurut ibunya ptekie timbul e hari

belkangan ini. Pada pemeriksaan fisis keadaan CM aktif tampak bercak bercak lainnya dalam

batas normal. Pem. Lab hb 11gr% leukosit 5200mm3. Apakah kemungkinan diagnosa yg

paling tepat

a. anemia def.besi

b. demam dengue

c. DBD derajat 1

d. ITP

e. biang keringat

105. pada anak yang menderita ITP terjadi destruksi trombosit sehingga umur trombosit

menjadi lebih pendek. Apakah dasar terjadinya destruksi trombosit tsb pd itp

a. proses imunologis

b. proses serologis

c. proses mekanis

d. proses inflamasi

e. proses poliferal

106. penyakit ITP pada anak umumnya adalah

a. berlanjut menjadi ATP

b. self limited

c. menjadi kronis bila dibiarkan

d. berkembang menjadi leukimia

e. berlanjut menjadi anemia defisiensi

107. seorang ibu membawa anaknya laki laki usia 2 thn dengan keluhan pucat dan nafsu makan

tidak ada. Pada pemeriksaan ditemukan BB 9kg muka facies mongoloid. Mata ikterus. Jantung

takikardi. Hati terba 3cm dibawah arkus costa. Limfa teraba sampai SIII. Pem. Lab: hb 6gr%

leukosit 5500/Cumm. THROMBOSIt dalam batas normal. Sediaan apus darah tepi: hipokrom,

target cell+. Apakah kemungkinan yg dialami si anak:

a. anemia def zat besi

b. anemia def vit B12

c. thalassemia

d. malaria

e. down syndrome

108. seorang ibu membawa anaknya laki laki usia 2 tahun dengan keluhan pucat dan nafsu

makan tidak ada. Pada pemeriksaan ditemukan BB 9kg muka facies mongoloid. Mata ikterus.

Jantung takikardi. Hati terba 3cm dibawah arkus costa. Limfa teraba sampai SIII. Pem. Lab: hb

6gr% leukosit 5500/Cumm. THROMBOSIt dalam batas normal. Sediaan apus darah tepi:

hipokrom, target cell+. Untuk memastikan diagnosa, pemeriksaan apakah yg dilakukan

a. kadar ferritin dalam darah

b. hb elektrophorese

c. lumbal pungsi

d. pemeriksaan sumsum tulang

e.USG hati dan limfa

109. yang bukan merupakan komponen dalam imunitas bawaan adalah

a. sel epitel

b. sel fagosit

c. sel B limfosit

d. natural killer

e. plasma protei

110. reaksi anafilatik adalah eraksi antigen –antibody type

a. reaksi tipe 1

b. reaksi tipe II

c. reaksi tipe III

d. reaksi tipe IV

e. reaksi tipe V

111. yang merupakan reaksi hipersensitifitas type lambat adalah

a. anemia serum sickness

b. myasthesemia

c. reaksi transfuse

d. reaksi tuberculium

e. atopic alergi.

112. yang bukan termasuk tanda cardinal radang adalah

a. tumor

b. rubor

c. nekrosis

d. kalor

e. dolor

113. gambaran morfologi sel sel yang terutama dijumpai pada peradangan alergi adalah

a. makrofag

b. polimorfonuklear sel

c.mononuklear sel

d. eosinofil

e. limfosit

114. sel yang mempunyai inti banyak disebut

a. polimorfonuklear cell

b. giant cell

c. sel epitheloid

d. multilobulated cell

e. morfonuklear cell

115. jenis anemi yang sering ditemui adalah

a. anemi makrositer

b. anemi def besi

c. anemi megaloblast

d. anemi pernisiosa

e. BSSD

116. penyebab anmei gizi besi adalah

a. kurang asupan

b. meningkat kebutuhan

c. SDB

d. BSSD

117. anemi pada wanita dewasa adalah

a. 13 gr%

b. 12,5 gr%

c. 12gr%

d. 10 gr%

e. BSSD

118. penderita anemi gizi pada keadaan

a. wanita hamil

b. usia sekolah

c. manula

d. ATC

e. BSSD

119. sumber besi pada sayur sayuran adalah

a. daun seledri

b. daun bayam

c. daun kangkung

d. SDB

e. BSSD

120. gejala gejala anemi gizi besi

a. mudah sedih

b.

121. gejala klinis anemi gizi besi adalah

a. wajah pucat

b. kuku pucat

c. lidah licin

d. SDB

e. BSSD

122. akibat nemi gizi besi maka penderita mengalami

a. kurang produktivitas

b. rentan terhadap infeksi

c. kurang energi

d. SDB

e. BSSD

123. terapi medikament anemi gizi besi adalah

a. sulfas ferrosus

b. succinat ferrosus

c. gluconat ferrosus

d. SDB

e. BSSD

124. drug of choice obat obatan pada anemi gizi besi

a. gluconat ferrosus

b. succinat

c. fumarat ferrosus

d. sulfas ferrosus

e. BSSD

125. pemberian preparat sulfas ferrosus disertai

a. vit A

b. vit C

c. vit B complex

d. mineral

e. BSSD

126. zat zat dibawah ini menhalangi absorbsi Fe yaitu

a. teh

b. kopi

c. susu

d. ATB

e. BSSD