Soal to 2 Blok 18

SOAL TO 2 BLOK 18

IT_12 INKONTINENSIA URIN

1. Berikut dampak medis dari inkontinensia urin adalah…

1. Gagal ginjal

2. Decubitus

3. Infeksi saluran kemih

4. Sepsis

2. Berikut dampak social dari inkontinensia urin adalah…

1. Hilangnya rasa percaya diri

2. Seksual menurun

3. Ketergantungan

4. Aktivitas social menurun

3. Berikut yang berpengaruh dalam proses berkemih adalah..

1. Fungsi yang baik saluran kemih bagian bawah

2. Fungsi kognitif dan psikis yang baik

3. Motivasi

4. Lingkungan

4. Proses pengisian dan pengosongan melibatkan, kecuali…

a. Otot destrsusor

b. Sfingter uretra

c. Impuls syaraf dari pelvis s/d cortex serebri

d. Laju filtrasi glomerulus

5. Perubahan urogenital pada manula adalah…

a. Penebalan otot uretra

b. Peningkatan deposit kolagen

c. Penurunan deposit fibrosa

d. Kontraktilitas meningkat

6. Kondisi berikut yang dapat menyebabkan terjadinya inkontinensia urin,kecuali…

a. Infeksi saluran kemih

b. Impaksi feses

c. Prostatektomi yang baru

d. Vaginitis/uretritis hipertrofi

7. Tatalaksana yang dapat dilakukan untuk penderita inkontinensia urin adalah…

a. Estrogen topical

b. Meningkatkan konsumsi natrium

c. Kortikosteroid

d. Antagonis adrenergic-β

8. Obat antagonis adrenergic-α dapat menjadi kontribusi terjadinya inkontinensia uri, karena

menyebabkan….

a. Penurunan kontraksi kandung kemih

b. Penekanan inhibisi sentral untuk berkemih

c. Peningkatan relaksasi sfingter uretra

d. Sedative delirium

9. Antinarkotik berkontribusi dalam terjadinya inkontinensia urin karena menyebabkan kecuali…

a. Penurunan kontraksi kandung kemih

b. Impaksi feses

c. Delirium

d. Penekanan inhibisa sentral untuk berkemih

Pilihan berikut untuk no 10-13

1. Urin mengisi kandung kemih sampai tercapai kapasitas maksimal kandung kemih , selanjutnya urin yg

tdk dpt tertampung lagi keluar melalui uretra .

2. Overactive bladder (OAB) pada pemeriksaan urodinamik menunjukan kontraksi detrusor involunter

berlebihan selama fase pengisian/penyimpanan baik timbul secara spontan ataupun dengan

dirangsang .

3. Terjadi akibat gangguan fungsi sfingter uretra sehingga urin keluar dari kandung kemih manakala

tekanan intra abdomen meningkat spt batuk atau bersin .

4. Terjadi pada orang usia lanjut yg tidak mampu atau tidak mau mencapai toilet pada waktunya dan

faktor penyebab dapat mengeksaserbasi tipe lain

10. Yang benar mengenai inkontinensia urin tipe urgensi adalah nomor…

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

11. Yang benar mengenai inkontinensia urin tipe stress adalah nomor…

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

12. Yang benar mengenai inkontinensia urin tipe overflow adalah nomor…

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

13. Yang benar mengenai inkontinensia urin tipe fungsional adalah nomor…

c. 1 c. 3

d. 2 d. 4

14. Berikut etiologi dari inkontensia urin tipe urgensi yang benar adalah…

1. Inflamasi atau iritasi pada kandung kemih

2. SSP yang menghambat kontraksi kandung kemih terganggu

3. Kelainan neurologic akibat lesi suprapontin

4. Trauma medulla spinalis

15. Berikut etiologi dari inkontensia urin tipe stress yang benar adalah…

1. Prolaps Hipermobilitas uretra

2. Perubahan posisi uretra dan kandung kemih

3. Defisiensi intrinsik sfingter(kongenital)

4. Denervasi akibat obat penghambat adrenagik alfa ,trauma bedah, radiasi .

16. Berikut etiologi dari inkontinensia tipe overflow adalah…

1. Menurunnya kontraksi kandung kemih sekunder akibat obat obatan yg merelaksasi otot

detrusor kandung kemih

2. Predisposisi : obesitas , batuk kronik , trauma perineal, melahirkan pervaginam ,terapi radiasi

keganasan

3. Denervasi pada detrusor akibat kelainan neurologis yang mempengaruhi inervasi kandung

kemih

4. Kelainan metabolik spt hipoksemia dan ensefalopati

17. Berikut tujuan dari evaluasi dasar adalah…

1. Mengidentifikasi penyebab sementara

2. Mengidentifikasi kondisi evaluasi khusus/rujukan ke ahli urologi/ uroginekologi

3. Dapat ditegakkan diagnosis persumtif dan dibeirkan terapi percobaan

4. Tidak semua pasien geriatri yg mengalami IU membutuhkan evaluasi atau rujukan utk

pemeriksaan penunjang lanjutan

18. yang ditemukan pada pemeriksaan fisik abdomen adalah…

a. Impaksi feses c. sensasi perineal

b. Distensi kandung kemih d. tes batuk

19. Pemeriksaan sistemografi sederhana dilakukan untuk menentukan IU tipe…

a. Stress c. urgensi

b. Overflow d. campuran

20. Pemeriksaan elektromiogram untuk mengidentifikasi gangguan pada…

a. Disfungsi detrusor

b. Kelainan mukosa dan fistula trabekulasi detrusor

c. Kelainan miometrium yang menyebabkan kontraksi kandung kemih menurun

d. Gangguan fungsi ekstrinsik sfingter uretra

IT 14_ NEONATAL INFECTION

21. System imun yang immature berkembang dari awal kehidupan fetal, tetapi secara fungsional belum

berintegrasi dengan sempurna sampai umur….

a. 6 bulan

b. 12 bulan

c. 2 tahun

d. 40 hari

22. Imunitas terdiri dari 2 tipe, sel B dan sel T termasuk dalam tipe..

a. Spesifik

b. Tidak spesifik

c. Special

d. Tidak special

23. Limfosit pada masa neonates ternyata mengurangi produksi dari salah satu di antara pilihan berikut ini,

yaitu..

a. Sel B

b. Sel T

c. Sitokin

d. Serotonin

24. Imunoglobulin dibentuk oleh sel…..dan pada saat baru lahir kadarnya pada bayi…

a. Sel B – maksimal dan sangat tinggi

b. Sel T – maksimal dan sangat tinggi

c. Sel B – minimal dan sangat rendah

d. Sel T – minimal dan sangat rendah

25. Immunoglobulin G diproduksi pada usia gestasi...

a. 10 minggu

b. 15 minggu

c. 20 minggu

d. 25 minggu

26. Immunoglobulin M diproduksi pada usia gestasi…

a. 10 minggu

b. 15 minggu

c. 20 minggu

d. 25 minggu

27. Memproduksi sitokin | Mensupply respon imun ke sel-sel | Membunuh sel target. Ketiga fungsi diatas

dilakukan oleh..

a. Sel B

b. Sel T

c. NK sell

d. Makrofag

28. Factor endogen yang dapat menyebabkan kerentanan pada neonates untuk mengalami infeksi adalah

sebagai berikut, kecuali..

a. Bayi premature yang tidak menerima IgG dari ibu

b. IUGR infant

c. Kadar komplemen yang rendah pada bayi

d. Emulsi lemak

29. Berikut adalah factor eksogen yang dapat menyebabkan kerentanan pada neonates untuk mengalami

infeksi adalah..

a. Aksi fagositik yang kurang

b. IUGR infant

c. Aktifitas humoral yang terganggu

d. Emulsi lemak

30. Asal dari infeksi dapat terjadi pada fase berikut, kecuali:

a. Intrauterine

b. Inrapartum

c. Anytime

d. Postnatal

31. Ibu Kilu sedang dalam kondisi hamil dengan usia gestasi 31 minggu. Pada usia gestasi tersebut, infeksi

yang rentan dan dapat menyebabkan infeksi intrauterine pada janin adalah..

a. Malaria

b. Toxoplasmosis

c. Syphilis

d. CMV

32. Selain infeksi di atas, intrauterine infection juga dapat terjadi karena kelompok-kelompok bakteri berikut,

kecuali..

a. Pneumokokus

b. Hysteria monocytogenes

c. H. infuluenza

d. S. aureus

33. Ibu kilu sedang mamasuki masa intrapartum. Kemungkinan patogen yang dapat menyebabkan infeksi

intrapartum adalah kecuali..

a. Pneumokokus

b. Neiserria GO

c. Chlamydia trachomatis

d. Hepatitis B

34. Infeksi nosokomial pada neonates dapat disebabkan oleh virus berikut…

a. Coxsachie

b. Hep B

c. CMV

d. Echovirus

35. Factor maternal yang merupakan resiko untuk mengalami infeksi intrapartum adalah, kecuali..

a. Drug addicted

b. Persalinan > 12 jam

c. Fetal distress / asphyxia

d. Prolonged membrane rupture

36. Definisi dari neonatal sepsis adalah sebagai berikut, kecuali..

a. Terjadi pada usia < 1 bulan

b. Kultur darah positif

c. Kultur darah positif dari yang tempat yang normalnya tidak steril

d. Secara klinis tampak sakit

37. Ny. Changong baru saja melahirkan seorang bayi yang langsung ia beri nama Sanyo. Ternyata sanyo

mengalami gejala klinis dan tanda dari sepsis. Dokter mengira Sanyo mengalami late-onset sepsis karena

alasan berikut..

a. Terjadi < 72 jam setelah lahir

b. Didapat dari lingkungan saat persalinan berlangsung

c. Transmisi dari ibu ke bayi

d. Nosokomial

38. Kalo pada early onset neonatal sepsis dijumpai dari..

a. Usia < 72 jam setelah lahir

b. Nosokomial

c. Didapat dari lingkungan

d. Karena transmisi dari teman seperjuangan yang juga baru melihat dunia

39. Ny. Neooon pada saat hamil anak ke-3nya mengalami infeksi saluran kemih. Keadaan yang terjadi pada

Ny. Neooon dapat berdampak buruk pada bayinya yaitu..

a. Early onset sepsis

b. Late onset sepsis

c. Progressive onset sepsis

d. Prolonged onset sepsis

40. Selain keadaan yang dialami Ny. Neoon (soal sebelumnya), resiko lain yang juga dapat menjadi factor

munculnya keadaan ( dari jawaban soal di atas) adalah, kecuali..

a. Maternal chorioamnitis

b. Persalinan premature

c. Prolonged rupture membrane > 18 jam

d. Urine catheter

41. Ny. Bolu sedang dalam masa kehamilannya yang pertama. Ny. Bolu dating bersama suaminya, Tn.

Kukus karena Ny. Bolu merasakan badannya panas dan nyeri perut. Setelah diperiksa oleh dokter, suhu

tubuh Ny. Bolu (istri Tn. Kukus) 38 o C, leukositosis, uterine tenderness dan fetal takikardi. Dan dokter

mengatakan bahwa kemungkinan Ny. Bolu mengalami…..dan ini merupakan resiko tinggi dari neonatal

sepsis.

a. Chorioamnitis

b. Toxoplamosis Infection

c. Mioma uteri

d. Something ya

42. Bakteri yang menjadi salah satu patogen yang berperan dalam early onset sepsis of newborn adalah..

a. E. coli

b. S. aurerus

c. Coagulase negative staphylococci

d. Pseudomonas

43. Bakteri gram negative basil yang berperan dalam early onset maupun late onset sepsis of newborn

adalah...

a. Enterococcus

b. S. aureus

c. Klebsella

d. E. coli

44. Bayi dari Ny. Kiti, Hello baru berumur 10 hari. Diketahui Hello mengalami neonatal meningitis.

Kemungkinan bakteri patogen penyebab meningitis yang dialami Hello adalah..

a. E. coli

b. S. aureus

c. S. pneumonia

d. Klebsiella

45. Tanda dan gejala klinis dari neonatal sepsis adalah sebagai berikut, kecuali..

a. Hyopotension

b. Temperature instability – sering terjadi peningkatan

c. Poor feeding

d. Abdominal distension

46. Late sign of neonatal sepsis adalah sebagai berikut, kecuali..

a. Shock

b. hypotension

c. Seizures

d. Abdominal distension

47. Clinical criteria for sebere bacterial infection salah satunya adalah..

a. Redness sekitar umbilicus dan meluas ke kulit

b. Pengingkatan pergerakan

c. RR < 60 x permenit

d. Moderate chest indrawing

48. Gold standard untuk diagnosis bakteremia adalah…

a. MRI

b. USG

c. Blood Culture

d. Urine culture

49. Kebanyakan bakteri tumbuh di dalam darah dalam rentang waktu antara..

a. 12 – 24 jam

b. 24 – 48 jam

c. 48 – 72 jam

d. 6 – 12 jam

50. Kebanyakan bayi yang mempunyai factor resiko dan tanda klinis dari sepsis tetapi hasil kultur darahnya

negative kemungkinan karena hal-hal berikut..kecuali..

a. Ibu mungkin sudah menerima antibiotic saat persalinan

b. Bayi mungkin sudah menerima antibiotic sebelum blood culture

c. Darah yang dikultur sudah terkontaminasi

d. Volume darah yang digunakan untuk kultur kurang memadai

51. CSF pada newborn memiliki konsentrasi glukosa yang normal sekitar..

a. 20 – 170 mg/dl

b. 24 – 119 mg/dl

c. 0 – 32 mg/dl

d. > 125 mg/dl

52. Kultur urine sangat bermanfaat dalam mendiagnosis sepsis..

a. Early onset

b. Late onset

c. Apa aja

d. Bakteremia

53. Kultur berikut ini yang memiliki sensitifitas dan spesifitas yang buruk adalah, kecuali..

a. Surface cultures

b. Lumbal culture

c. Endotracheal culture

d. Gastric aspirate culture

54. Rasio immature neutrofil dan total neutrofil yang ditemukan pada abnormalitas WBC count pada neonatal

sepsis yaitu..

a. > 0.2

b. > 0.1

c. < 0.2

d. < 0.1

55. Better predictor of sepsis adalah dari hasil berikut, kecuali..

a. WBC < 5000

b. Hitung neutrofil absolut <1500

c. Abnormal IT ratio 12 – 24 jam

d. Rasio neutrofil < 0.2

56. C- Reactive Protein disintesis dalam fase akut selama..

a. 0 – 6 jam

b. 6 – 12 jam

c. 12 – 24 jam

d. 24 – 48 jam

57. Peningkatan palsu dari C-reactive protein terjadi pada bayi dengan keadaan..kecuali..

a. Asphyxia

b. Meconium aspiration syndrome

c. PROM

d. Persisten cough

58. Normal kadar dari micro-ESR pada newborn adalah..

a. 15 mm/hour

b. Day of life + 3 mm /hour

c. < 10 mm/hour

d. +44 mm/hour

59. Positif palsu dari Micro-ESR terjadi pada kondisi..

a. DIC

b. MAS

c. PMH

d. Hemolyisis

60. Bayi yang dilahirkan dari ibu dengna keadaan yang dialami oleh Ny. Bolu (pada 19 soal sebelum soal ini)

tidak menunjukkan tanda-tanda sepsis (well baby appearance) memerlukan pemeriksaan lebih lanjut

seperti..

a. Urine culture

b. Gastric Aspiration Culture

c. CSF testing + blood culture

d. C-RP

61. Antbiotic yang biasa digunakan di USA sebagai treatment terhadap sepsis pada newborn adalah..

a. Streptomycin

b. Gentamicin

c. Ampicilin

d. Kloramfenikol

62. Jawaban dari soal di atas ada 2 dan antibiotic tersebut merupakan first line therapy (WHO). Dosis obat

(yang menjadi jawaban urutan kedua) di atas yang diberikan pada sebagai therapy adalah..

a. 40 mg/kgBB setiap 8 jam pada minggu pertama kehidupan

b. 50 mg/kgBB setiap 12 jam pada minggu pertama kehidupan

c. 60 mg/kgBB setiap 8 jam selama 2 – 4 minggu

d. 80 mg/kgBB setiap 12 jam selama 2 – 4 minggu

63. Neonates dengan suspected staphylococcal infection biasanya diberikan obat-obat berikut, kecuali..

a. Cloxacillin

b. Ampicillin

c. Flucloxacilin

d. Kloramfenikol

64. Obat yang diberikan pada nosocomial infection of neonates adalah..

a. Cefotaxime + ceftazidime

b. Vancomycine + gentamicin

c. Ceftazidime + vancomycin

d. Ampicilin + vancomycine

65. Generasi ketiga dair cephalosporin yang dapat digunakan sebagai antibiotic pilihan jika bayi tidak

berespon pada first line therapy adalah..

a. Amikacin

b. Vancomycin

c. Cefotaxime

d. Flucloxacillin

66. Durasi pemberian antibiotic pada septicemia yang disebabkan oleh grup B streptokokus adalah…

a. 10 – 14 hari

b. 14 hari

c. 14 – 28 hari

d. Sampai gejala hilang

67. Durasi pemberian antibiotic pada meningitis yang disebabkan oleh gram negative bacteria adalah.

a. Minimal 14 hari

b. Minimal 21 hari

c. 14 -21 hari

d. 24 – 48 hari

68. Localized infection of baby sering terjadi pada daerah berikut, kecuali..

a. Mouth

b. Skin

c. Eye

d. Hair

69. Treatment dari umbilical cord infection pada bayi adalah..

a. Cuci umbilical cord

b. Berikan gention violet 1 %

c. Amoksisilin dan gentamisin

d. Dimasukan ke dalam incubator

70. Infeksi yang pada kulit yang cukup serius dapat diberikan treatement..

a. Gentian violet 1 %

b. Cuci kulit dan buang sebagian kotoran dan pus

c. Topical eritromycin

d. Cloxacillin 50 mg/kg IM

71. Etiologi dari infeksi mata pada newborn adalah..

a. CLamydia

b. S. Aureus

c. Rubella

d. Varicella

72. Treatment yang dapat diberikan pada infeksi mata pada newborn adalah..

a. Ceftrixone 50 mg/kgBB

b. Dosis 2 kali lipat dari erytromycine pada infeksi GO

c. Cloxacillin 50 mg/kgBB IV

d. Mencuci mata

73. White patches pada mukosa membrane pada mulut atau pada lidah merupakan gambaran infeksi pada

mulut yang disebabkan oleh..

a. Clamydia

b. Candida albican

c. Klebsiella

d. Varicella

74. Treatment yang dapat diberian pada soal di atas adalah..

a. Topical erytromycine

b. Nystatin 4 x sehari 2 ml ke mulut bayi

c. Gentian violet 5 %

d. Mencuci mulut

IT 9_FARMAKOGERIATRI

75. The study of the social, psychological, and biological aspects of aging is

a. Geriatric

b. Gerontology

c. Grirontology

d. Geriatrology

76. What kind of technology that will eventually enable to have indefinite lifespans through complete

rejuvenation to a healthy youthful condition?

a. Stem cells

b. Repair and organ replacement

c. Xenotransplantation

d. All above are true

77. Di bawah ini merupakan geriatric giants kecuali

a. Immobility

b. Instability

c. Constipation

d. Inkontinensia

e. Impaired intellect/memory

78. Absorbtion is

a. Drug conversion to alternate compounds which may be pharmacologically active or inactive

b. Locations in the body a drug penetrates expressed as volume per weight (e.g. L/kg)

c. Bioavailability: the fraction of a drug dose reaching the systemic circulation

d. A drug’s final route(s) of exit from the body expressed in terms of half-life or clearance

79. Elimination is

a. Drug conversion to alternate compounds which may be pharmacologically active or inactive

b. Locations in the body a drug penetrates expressed as volume per weight (e.g. L/kg)

c. Bioavailability: the fraction of a drug dose reaching the systemic circulation

d. A drug’s final route(s) of exit from the body expressed in terms of half-life or clearance

80. Obat-obatan yang mengalami metabolism extensive first pass dan diekstraksi di hati, maka

bioavailbilitasnya akan

a. Menurun

b. Meningkat

c. Sama saja

d. Nggak tau jawabannya

81. Berikut ini adalah faktor yang dapat mempengaruhi absorpsi obat yaitu

a. Kondisi komorbid

b. Peningkatan pH GI

c. Penurunan gastric emptying

d. Dysphagia

e. Semua benar

82. Berikut ini adalah obat yang volume distribusinya (Vd) diperngaruhi oleh aging effect. Yang merupakan

obat-obatan hydrophilic adalah

a. Digoxin

b. Ethanol, lithium

c. Diazepam, trazodone

d. Quinidine, propranolol

83. Sedangkan yang merupakan obat-obatan yang pada peningkatan plasma protein kadar free drug (obat

aktif) yang menurun adalah kecuali

a. Quinidine

b. Propranolol

c. Erythromycin

d. Amitrptyline

e. Warfarin

84. Metabolic clearance of drugs by the liver may be reduce due to

a. Decreased hepatic blood flow

b. Decrease bioavalability

c. Decrease liver size

d. Decrease liver mass

85. Metabolic pathway yang terjadi pada fase I adalah

a. Oksidasi dan reduksi

b. Hidroksilasi

c. Dealkilasi

d. Asetilasi

86. Sedangkan yang terjadi pada fase II adalah

a. Glukoronidasi

b. Konjugasi

c. Dealkilasi

d. Asetilasi

87. This is the effect of phase II on metabolic pathway

a. Conversion to inactive metabolites

b. Conversion to metabolites of lesser, equal, or greater

c. Conversion to higher bioavailbilty

d. All above are true

88. Berikut ini bukan contoh obat pada fase II

a. Diazepam

b. Oxazepam

c. Lorazepam

d. Temazepam

89. Time for serum concentration of drug to decline by 50% (expressed in hours) is

a. Cletrance

b. Half life

c. Elimination

d. Absorption

90. Penurunan eliminasi akan menyebabkan

a. Bioavailibilas menurun

b. Penurunan GFR

c. Penurunan sekresi tubular

d. Akumulasi obat dan toksisitas

91. Obat-obat berikut yang clearance-nya dapat menurun karena proses aging di ginjal kecuali

a. Atenolol, H2 blocker

b. Diazepam, temazepam

c. Gabapentin, digoxin

d. Allupuriol, quinolone

92. Untuk pengukuran creatinin clearance, urin yang dibutuhkan adalah dalam

a. 6 jam

b. 12 jam

c. 24 jam

d. 48 jam

93. The time course and intensity of pharmacologic effect of a drug is

a. Pharmacotherapy

b. Pharmacokinetic

c. Pharmacodynamic

d. Pharmacogeriatrics

94. Berikut ini hal-hal yang dapat menurunkan intoleransi dan toksisitas obat

a. Penggunan dosis yang lebih rendah

b. Interval yang lebih panjang

c. Titrasi yang lambat

d. Semua benar

95. This are the consequences of overprescribing except

a. Adverse drug events (ADEs)

b. Replication drug therapy

c. Decreased quality of life

d. Medication non adherence

e. Drug interaction

96. This are most common medications associated with ADEs in the elderly except

a. Opioids analgesics, NSAIDs

b. Antianxiety, antibiotics, antidepressant

c. Anticholinergics, Benzodiazepines

d. CNS agents, CVD agents, muskoloskeletal agents

97. This drugs have no high potential for severe ADE

a. Antihistamines, diphenhydramine, ergot mesyloids

b. Amitrptyline, chlorpropramide, digoxin

c. Dysopiramide, GI antispasmodics, meperidine

d. Methyldopa, pentazocine, ticlopidine

98. Berikut ini yang bukan merupakan faktor risiko ADEs

a. Estimated CrCl < 50 mL/min

b. Age > 85 tahun

c. Multiple co-morbid conditions

d. High body weight or body mass index

e. Polypharmacy

99. Most common drug effects are, except

a. Confusion

b. Cognitive impairment

c. Incontinensia urin

d. Hypotension

e. Acute renal failure

100. Most common Drug-Drug Interactions (DDIs) are two :

a. Pshycotropic drugs

b. GI drugs

c. Musculoskeletal agents

d. Cardiovascular drugs

101. Kombinasi obat berikut yang menyebabkan hyperkalemia atau hyperkalemia-hypotension kecuali

a. ACEI + potassium

b. ACEI + K sparing diuretic

c. Diuretic + diuretic

d. Potassium supplement + K sparing diuretic

102. Kombinasi obat berikut yang menyebabkan bradycardia dan aritmia adalah

a. Digoxin + antiarrhythmic

b. Digoxin + diuretic

c. Antiarrhythmic + diuretic

d. Digoxin + NSAID

103. Efek dari kombinasi antibiotic + NSAID adalah

a. Sedation, confusion, fails

b. Hypotension

c. Stomach upset, vomit, dizziness

d. Hasten antidepressant metabolism, so therapeutic failure

e. Enzyme inhibiton, exaggerated anticonvulsant effects

104. Efek dari kombinasi antidepressant + rifampicin atau antidepressant + carbamazepine adalah

a. Sedation, confusion, fails

b. Hypotension

c. Stomach upset, vomit, dizziness

d. Hasten antidepressant metabolism, so therapeutic failure

e. Enzyme inhibiton, exaggerated anticonvulsant effects

105. Obat apa yang apabila dikombinasi dengan alcohol maka akan menyebabkan potensi sedative?

a. Potassium suppil

b. Anxiolytic

c. Ketokonazole

d. Eryhtromicin

106. Berikut ini adalah obat yang mempunyai efek menginduksi pada sitokrom P450

a. Allopurinol, amiodorone, azole antifungal, quinolones

b. Barbiturates, carbamazepine, phenytoin, tobacco, rifampin

c. Cimetidine, INH, SSRIs, Tacrine, amiodorone, allopurinol

d. Metronidazole, quinolones, INH, SSRIs

107. Kombinasi obat konstipasi dengan obat berikut dapat menyebabkan eksaserbasi konstipasi, kecuali

a. + NSAIDs

b. + CCB

c. + Narcotics

d. + Anticholinergic

108. Kombinasi obat BPH + antikolinergik dapat menyebabkan

a. Hipoksia, peningkatan resiko asidosis laktat

b. Retensi urin

c. Retensi cairan, CHF exacerbation

d. Peningkatan ulcer dan resiko perdarahan

109. Obat yang dapat menyebabkan efektivitas diuretic adalah

a. NSAIDs + HTN

b. NSAIDs + CHF

c. BPH + anticholinergics

d. Metformin + CHF

110. Berikut ini merupakan ESO kortikosteroid kecuali

a. Retensi sodium

b. Insomnia

c. Bleeding

d. Psychotic behavior

e. Osteoporosis

111. Berikut ini merupakan ESO antiarrhytmics kecuali

a. Confusion

b. Hipotensi orthostatic, dizziness, and falls

c. Slurred speech

d. Seizure, light headedness

112. Obat antiparkinson yang menyebabkan urin menjadi hitam atau gelap adalah

a. Mineral oil

b. Phenotiazine

c. Levodopa

d. Methyldopa

113. Berikut ini yang merupakan ESO antipshycotic adalah

a. Jaundice, gejala ekstrapiramidal, sedasi, dizziness, hipotensi ortostatic, scaling skin on exposure to

sunlight

b. Fluid/electrolyte disorder, dehydration. Hypotension, higher blood glucose levels

c. Intestinal malabsorption, reducve absorption of fat soluble vitamin’magnesium toxicity

d. Prolong bleeding, gastric discomfort, bleeding, increased risk of toxicity

114. Yang bukan ESO digitalis glycoside adalah

a. Loss of appetite, nausea, vomiting, fatigue

b. Confusion, lethargy, ataxia, falls

c. Nightmare, hallucination, nervousness

d. Bradycardia, arrhytmias

115. Drug that can affect scaling skin on exposure to sunlight is

a. Mineral oil

b. Phenotiazine

c. Levodopa

d. Thiazide

116. Obat yang dapat menyebabkan peningkatan level glukosa darah adalah

a. Mineral oil

b. Phenotiazine

c. Levodopa

d. Thiazide

117. This are the principles of prescribing in the elderly, except two

a. Avoid prescribing prior to diagnosis

b. Start with a low dose and titrate slowly

c. Starting 2 agents at the same time

d. Reach therapeutic dose before switching or adding agents

e. Consider pharmacologic agents

IT 12_INKONTINENSIA URIN

118. Berikut ini adalah dampak medis inkontinensia urin kecuali

a. Decubitus

b. Infeksi saluran kemih

c. Sepsis

d. Demensia

e. Gagal ginjal

119. Berikut ini yang termasuk patofisiologi berkemih, kecuali

a. Urologi

b. Neurologi

c. Usia lanjut

d. Fungsional

e. Latrogenik environment

120. Proses pengisian dan pengosongan dalam proses berkemih melibatkan hal berikut ini kecuali

a. Otot destrusor

b. Otot sfingter ani

c. Sfringter uretra

d. Impuls syaraf dari pelvis s.d. cortex cerebri

121. Usia mempengaruhi kandung kemih. Pernyataan yang benar dari hal tersebut adalah

a. Fibrosit dan kolagen meningkat sehingga fungsi kontraktil meningkat

b. Fibrosit dan kolagen meningkat sehingga fungsi kontraktil menurun

c. Fibrosit dan kolagen menurun sehingga fungsi kontraktil menurun

d. Fibrosit dan kolagen menurun sehingga fungsi kontraktil meningkat

122. Usia mempengaruhi uretra. Pernyataan yang benar dari hal tersebut adalah

a. Deposit kolagen meningkat hipertropi mukosa penebalan otot uretra

b. Deposit kolagen meningkat atropi mukosa penipisan otot uretra

c. Deposit fibrosit meningkat atropi mukosa penebalan otot uretra

d. Deposit fibrosit meningkat hipertropi mukosa penipisan otot uretra

123. Apabila IU disertai dengan vaginitis atau uretritis atropi, maka tatalaksananya adalah

a. Antikolinergik

b. Antidepressant

c. Estrogen topical

d. EEQ

124. Berikut ini adalah obat-obat yang menyebabkan IU kecuali

a. Estrogen topical

b. Diuretika, kafein, alkohol

c. Antikolinergik, antidepresi, antipsikotik, sedative hipnotik, antinarkotik

d. Agonis dan antagonis adrenergic alfa dan beta

e. Antagonis kalsium, ACEI

125. Obat yang menyebabkan kontraksi sfingter uretra dengan ibstruksi aliran urin yang berakibat retensi

urin adalah

a. Agonis adrenergic alfa

b. Antagonis adrenergic alfa

c. Agonis adrenergic beta

d. Antagonis adrenergic beta

126. Obat yang menurunkan kontraksi kandung kemih adalah

a. Antikolinergik

b. Antidepresi

c. Antipsikotik

d. Antinarkotik

127. Berikut ini adalah tipe-tipe IU kecuali

a. Tipe urgensi

b. Tipe stress

c. Tipe overflow

d. Tipe fungsional

e. Tipe emotic

128. Tipe IU yang merupakan masalah tersering dalam fase penyimpanan/pengisian urin timbul tatkala

kandung kemih gagal untuk relaks sampai waktu yang tepat untuk berkemih adalah

a. Tipe urgensi

b. Tipe stress

c. Tipe overflow

d. Tipe fungsional

e. Tipe emotic

129. Gejala urgensi yaitu tidak mampu menunda berkemih tatkala tinbul sensai keinginan untuk berkemih

dengan atau tanpa IU tipe urgensi adalah

a. Fungsional bladder

b. OAB (overactive bladder)

c. Overflow bladder

d. Inurgensi bladder

130. Tipe IU yang terjadi akibat retensi urin pada kandung kemih yang mengalami distensi (peregangan)

adalah

a. Tipe urgensi

b. Tipe stress

c. Tipe overflow

d. Tipe fungsional

e. Tipe emotic

131. Berikut ini adalah etiologi IU tipe stress kecuali

a. Prolaps Hipermobilitas uretra

b. Perubahan posisi uretra dan kandung kemih

c. Menurunnya kontraksi kandung kemih sekunder akibat obat obatan yg merelaksasi otot detrusor

kandung kemih

d. Defisiensi intrinsik sfingter (kongenital)

e. Denervasi akibat obat penghambat adrenagik alfa ,trauma bedah, radiasi .

132. IU tipe fungsional terjadi pada

a. Kandung kemih gagal utk tetap relaks sampai waktu yang tepat untuk berkemih

b. Retensi urin pada kandung kemih yg mengalami distensi (peregangan)

c. Gangguan fungsi sfingter uretra sehingga urin keluar dari kandung kemih manakala tekanan intra

abdomen meningkat spt batuk atau bersin

d. Pada orang usia lanjut yg tidak mampu atau tidak mau mencapai toilet pada waktunya

133. IU tipe campuran paling sering adalah kombinasi

a. Tipe stres dan overflow

b. Tipe urgensi dan stress

c. Tipe emosi dan fungsional

d. Tipe stress dan fungsional

134. Tes batuk dilakukan pada

a. Tipe urgensi

b. Tipe stress

c. Tipe overflow

d. Tipe fungsional

e. Tipe emotic

IT Rehabilitasi Medik

135. Rehabilitasi adalah

a. suatu intervensi yang bertujuan untuk memaksimalkan kemandirian pada pasien yang mengalami

gangguan fungsi

b. suatu intervensi yang bertujuan untuk memaksimalkan kemandirian pada pasien yang mengalami

gangguan fungsi dan patologi

c. diarahkan untuk mengatasi proses patologi itu sendiri

d. individu yang berpengaruh terhadap aktivitas dan hambatan partisipasi serta sasaran yang ingin

dicapai

136. Secara umum Rehabilitasi adalah

a. sequelae dari proses patologi untuk meningkatkan fungsi dan kemampuan untuk partisipasi

( minimal untuk kehidupan individu )

b. sequelae dari proses patologi untuk meningkatkan fungsi dan kemampuan untuk partisipasi

( minimal untuk kehidupan individu dan orang lain)

c. individu yang berpengaruh terhadap aktivitas dan hambatan partisipasi serta sasaran yang ingin

dicapai

d. diarahkan untuk mengatasi proses patologi itu sendiri

137. Disability adalah

a. suatu keterbatasaan beraktivitas sebagai akibat dari impairment

b. ditandai dengan suatu keadaan abnormal dari struktur dan fungsi tubuh atau organ termasuk mental

c. suatu kondisi abnormal dari struktur atau fungsi “ disfungsi fisiologis “

d. semua diatas salah

138. ICF : terdisi dari 3 struktur yaitu

a. Impairmen, Keterbatasaan aktivitas, Keterbatasa partisipasi

b. Keterbatasa partisipasi, fisiologis,level tubuh

c. Level sosial, tubuh, impairmen

d. Level tubuh, impairmen, Keterbatasan aktivitas

139. Partisipasi tergantung pada

a. keterlibatan seorang individu dalam situasi kehidupan dan cerminan dari sudut pandang sosialnya

b. adalah melaksanakan tugas atau aksi oleh seorang individu cerminan dari sudut pandang individu

tsb

c. kemampuan untuk melakukan pemenuhan perawatan diri

d. semua benar

140. Contoh gangguan perkembangan

a. Developmental Delay

b. Cognitive Disabilities

c. Motor Disabilities

d. Semua benar

141. DENVER DEVELOPMENTAL TEST ( DDST )

a. SOCIAL PERSONAL

b. FINE MOTOR ADAPTIVE

c. GROSS MOTOR

d. Semua benar

142. Terapis Okupasi adalah

a. melaksanakan program yang dibuat dokter dengan keterapian fisik ( modalitas dan latihan fisik

b. Evaluasi psikologis dan Psikoterapi thd pasien yang mengalami gangguan psikologi sebagai akibat

kecacatan

c. memberikan latihan pasien yang mengalami gangguan komunikasi verbal ( gangguan bahasa,

bicara, menelan ). Misal pada kasus keterlambatan kemampuan bicara pada anak –anak, afasia,

disartria, disfagia, dysfonia, dysaudia, stuttering

d. memberikan terapi latihan dan edukasi menggunakan alat yang mengarah ke fungsional

(kemampuan ADL ) misalnya keterampilan tangan untuk aktivitas makan –minum, menulis,

memakai pakaian dll

143. Terapis wicara adalah

a. melaksanakan program yang dibuat dokter dengan keterapian fisik (modalitas dan latihan fisik)


kecacatan

c. memberikan terapi latihan dan edukasi menggunakan alat yang mengarah ke fungsional

(kemampuan ADL ) misalnya keterampilan tangan untuk aktivitas makan –minum, menulis,

memakai pakaian dll

d. memberikan latihan pasien yang mengalami gangguan komunikasi verbal ( gangguan bahasa,

bicara, menelan ). Misal pada kasus keterlambatan kemampuan bicara pada anak –anak, afasia,

disartria, disfagia, dysfonia, dysaudia, stuttering

144. Ortotik – prostetika adalah

a. membantu penderita dalam permasalahan sosial misalnya pembiayaan, pekerjaan, sekolah,

penanganan dirumah


kecacatan

c. memberikan Rehabilitasi diruangan perawatan thd pasien yang mengalami tirah baring lama

misalnya pencegahan dan penanganan ulkus decubitus, pencegahan kontraktur persendian, blader

training

d. teknisi untuk pembuatan dan penggunaan alat bantu dan alat ganti ( palsu ). Misalnya brace, splint

(korset), collar, cructh, cane, tiruan anggota gerak ( tungkai palsu ) , dll

145. KONDISI PENYAKIT YANG MEMERLUKAN REHABILITASI MEDIK

a. CNS PROBLEM / CEREBRAL PALSY

b. BRACHIAL PALSY

c. Semua benar

d. Semua salah

146. CEREBERAL PALSY ( CP ) Adalah

a. gangguan kronis dari gerakan dan koordinasi, yang disebabkan oleh cidera pada otak yang sudah

matur selama masa prenatal atau perinatal

b. gangguan kronis dari gerakan dan koordinasi, yang disebabkan oleh cidera pada otak kanan yang


c. gangguan kronis dari gerakan dan koordinasi, yang disebabkan oleh cidera pada otak yang belum


d. gangguan kronis dari gerakan dan koordinasi, yang disebabkan oleh cidera pada otak kanan yang

belum matur selama masa prenatal atau perinatal

147. static encephalopathy

a. murni dari otak “ yang tidak progresif tidak bertambah parah

b. murni dari otak “ yang tidak progresif berlum bertambah parah

c. murni dari otak “ yang tidak progresif atau bertambah parah

d. murni dari otak “ yang tidak progresif sudah bertambah parah

148. Paraplegia atau diplegia mengenai

a. mengenai salah satu sisi tubuh

b. mengenai ke 4 anggota gerak pada kondisi yang sama dan juga trunkus

c. mengenai kedua tungkai ( kadang-kadang melibatkan gangguan ringan dari anggota gerak lainnya

d. sangat jarang mengenai hanya satu anggota gerak

149. PRINSIP REHABILITASI C.P YANG BAIK DAN BENAR

a. Lakukan evaluasi yang baik dan benar ( per individu )Perencanaan program terapi sampai ke

penilaian kemajuan yang telah di capai

b. Terapi awal ditujukan untuk mengatasi defisit fungsi ( se tingkat apa kemampuan yang telah

diperoleh ) dan efek sequnder dari spastisitas

c. Semua benar

d. Semua salah

150. KEKUATAN OTOT ( MUSCLE STRENGTH)Grade 4

a. Joint movement possible only with gravity eliminated

b. Muscle contraction against gravity & less than normal amount of resistance

c. Normal power against gravity and resistance

d. Flicker of contraction w/ no movement

151. Indications SERIAL CASTING TREATMENT OF SPASTICITY

a. Limb is stretched then casted in a lengthened position ( can be combined with blocks )

b. focal contracture (especially elbows,knees, ankles )

c. Changed every few days or weeks to gradually

d. stretch contracted structures

152. Muscular dystrpy (Distropi muskulorum ) adalah

a. penyakit heriditer yang progresi

b. payung dari istilah yang digunakan untuk sutu kelompok penyakit genetik dg dikarakteristik

kelemahan otot yang progresif dan degenerasi dari otot skeletal dan otot volunter yang mengontrol

gerakan

c. kelemahan otot secara umum atau terlokalisir , kesulitan berjalan atau mempertahankan postur,

spasme otot dan juga terjadi gangguan neurologi, behavior, jantung berlanjut pada keterbatasan

fungsi

d. kekuatan dan aktivitas otot, kadang pertama tampak jelas pada infan dan yang lainnya berkembang

pada usia adolesen atau dewasa muda

153. difinisi Muscular dystrpy (Distropi muskulorum)

a. sutu kelompok penyakit genetik dg dikarakteristik kelemahan otot yang progresif dan degenerasi

dari otot skeletal dan otot volunter yang mengontrol gerakan

b. Sekelompok penyakit heriditer yang progresif Distropi otot berdampak pada kekuatan dan

aktivitas otot, kadang pertama tampak jelas pada infan dan yang lainnya berkembang pada usia

adolesen atau dewasa muda

c. penyakit heriditer yang progresi

d. kekuatan dan aktivitas otot, kadang pertama tampak jelas pada infan dan yang lainnya berkembang

pada usia adolesen atau dewasa muda

154. ETIOLOGI DAN Muscular dystrpy (Distropi muskulorum)

a. Merupakan penyakit yang diturunkan, diturunkan secara genetik melalui kromosom x resesif . 1/2

nya merupkan hasil mutasi gen baru

b. Merupakan penyakit yang diturunkan, diturunkan secara genetik melalui kromosom x resesif . 1/3


c. Merupakan penyakit yang diturunkan, diturunkan secara genetik melalui kromosom x resesif . 1/4


d. Merupakan penyakit yang diturunkan, diturunkan secara genetik melalui kromosom x resesif . 1/5


155. Manifestasi klinis Muscular dystrpy (Distropi muskulorum)

a. Perlahan tapi progresif , nampak jelas pada usia 5 th

b. Lordosis yang berlebihan pada punggung

c. Berjalan seperti bebek ( Waddling gait )

d. Semua diatas benar

156. KHARAKTERISTIK DMD

a. PERKEMBANGAN MOTORIK YANG TERLAMBAT

b. KETERLAMBATAN DALAM DUDUK , BERDIRI DAN BERJALAN

c. KEJADIAN DMD 1 : 25.000


157. Perjalan lanjut Distropi Muskular

a. Flat feet

b. Kelemahan ekstensi bahu

c. Semua diatas benar

d. Semua diatas salah

158. Perjalan awal Distropi Muskular

a. Waddling gait

b. Gower sign

c. Semua diatas benar

d. Semua diatas salah

159. Pemeriksaan penunjang DMD

a. Creatinin kinase meningkat tinggi

b. EMG

c. EKG


160. Prognosis DMD meninggal pada decade

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

161. Sasaran REHABILITASI ( MD )

a. Mempertahankan endurance ( ketahanan

b. mempertahankan kemampuan ambulasi dan kekuatan otot selama mungkin

c. Memperbaiki postur untuk mencegah skoliosis

d. Pencegahan kontraktur terutama pada tendon

162. Klasifikasi Narakas ( 1987 )

a. Group 1 C4 – C6 classsic Erbs’s Palsy 4 %

b. Group 1 C5 – C6 classsic Erbs’s Palsy 4 %

c. Group 1 C3 – C6 classsic Erbs’s Palsy 3 %

d. Group 1 C2 – C6 classsic Erbs’s Palsy 3 %

163. Pada Erb’s – Duchen palsy, diberikan fiksasi dalam posisi abduksi bahu 900 , eksorotasi pada sendi

bahu, fleksi 900 pada

a. sendi lutut

b. sendi siku

c. sendi engkel

d. pergelangan kaki

164. ASD digambarkan sebagai anak yg hidup di dunianya sendiri , berprilaku aneh dan

a. bicara dengan ucapan jelek

b. bicara dengan ucapan aneh

c. bicara dengan ucapan buruk

d. bicara dengan ucapan sekonyong-konyong kodel

IT 16_JAL Rehabilitation in Elderly

165. Middle old…

a. 60-70 years

b. 65-75 years

c. 70-80 years

d. 75-85 years

166. Prevention strategies in rehabilitation program are…

a. Assessment patient training exercise psychosocial intervention follow up

b. Assessment exercise patient training psychosocial intervention follow up

c. Assessment psychosocial intervention patient training exercise follow up

d. Assessment patient training psychosocial intervention exercise follow up

167. Geriatric giants characteristic are, except…

a. Delirium

b. Dementia

c. Depressive

d. Impotence

168. Biological aging dipengaruhi oleh genetic sebesar…

a. 25%

b. 30%

c. 35%

d. 40%

169. Berdasarkan jenis disabilitas pasien Geriatri digolongkan 3 tipe, yaitu kecuali…

a. Yang sakitnya tidak nyata tetapi mendapat gangguan fungsi fisik

b. Menderita penyakit kronis

c. Menderita penyakit akut

d. Penderita dengan handicaps

170. ROM termasuk teknik rehabilitasi dalam kategori…

a. Exercise

b. Physiotherapy

c. Assisted devices

d. Mobility aids

171. Yang terjadi pada kondisi pasien usila jatuh…

a. 8% jatuh terjadi fraktur hip

b. Tahun pertama mengiringi fraktur 10% meninggal

c. Paling sedikit 50% tidak dapat pulih kembali pada kondisi sebelum fraktur

d. 70% memerlukan perawatan intensif

172. Training for scapular stabilizer is…

a. Chair squat

b. Knee extension

c. Seated row

d. Elbow curl

173. Latihan untuk pasien osteoporosis adalah…

a. frekuensi 2x seminggu selama 40 menit

b. frekuensi 3x seminggu selama 40 menit

c. frekuensi 2x seminggu selama 30 menit

d. frekuensi 3x seminggu selama 30 menit

174. Keluhan pada lumbosacral yaitu…

a. Postural syndrome

b. Piriformis syndrome

c. Torticolis

d. Stenosis spinalis

175. Red flags pada LBP adalah…

a. Usia < 30 tahun atau > 60 tahun

b. Nyeri berhubungan dengan aktivitas

c. Nyeri pada malam hari

d. Nyeri pada vertebra lumbal

176. Nyeri cervical yang tidak perlu perawatan di RS adalah…

a. Radiculopathy

b. Myelopathy

c. Decreased ROM

d. Perifer spinal cord injury

177. Hamstring strain rehabilitation exercises are, except…

a. standing hamstring stretch

b. standing calf stretch

c. prone knee bend

d. prone hip flexion

Soal to 2 Blok 18

Documents

Transcript of Soal to 2 Blok 18