SMUA TTG APEC
-
Upload
alya-fauziyah -
Category
Documents
-
view
233 -
download
0
Transcript of SMUA TTG APEC
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 1/28
A P E C
(ASIA PASIFIC ECONOMIC COOPERATION)
dan PERKEMBANGANNYA
PENDAHULUAN
Asia pasific Economic Cooperation-APEC adalah forum yang
terbentuk & perkembangannya dipengaruhi antara lain oleh kondisi politik &
ekonomi dunia saat itu yang berubah secara cepat di Uni Soviet & Eropa
Timur, kekhawatiran gagalnya perundingan Putaran Uruguay yang akan
menimbulkan proteksionisme dengan munculnya kelompok regional & timbulnya
kecenderungan saling ketergantungan di antara Negara - negara di kawasanAsia Pasifik. Forum yang dibentuk tahun 1989 di Canbera - Australia ini telah
melaksanakan langkah besar dalam menggalang kerjasama ekonomi sehingga
menjadi forum konsultasi, dialog & sebagai lembaga informal yang kerjasama
ekonominya berpedoman melalui pendekatan liberalisasi bersama berdasarkan
sukarela, melakukan inisiatif secara kolektif & untuk mendukung
keberhasilannya dilakukan konsultasi yang intensif terus menerus di antara
21 ekonomi anggota.
Awalnya terdapat 12 negara pendiri yaitu Australia, BruneiDarussalam, Canada, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, New Zealand,
Filipina, Singapura, Thailand, & Amerika Serikat. Sejak itu telah menjadi
wahana utama di kawasan Asia Pasifik dalam meningkatkan keterbukaan &
praktek kerjasama ekonomi sehingga menarik masukan beberapa negara yaitu
China, Hongkong - China & China - Taipei untuk bergabung tahun 1991 yang
disusul masuknya Meksiko & Papua Nugini tahun 1993 serta Chili pada 1994.
Sedangkan 3 ekonomi anggota terakhir yaitu Rusia, Peru & Vietnam
bergabung dalam forum APEC tahun 1998.
Dalam perkembangannya, APEC memiliki peran cukup strategis dengan
penduduk sekitar 2 milyar jjiwa / lebih dari 40% populasi dunia & mewakili
45% nilai perdagangan dunia (1996) – sebuah pasar potensial untuk
perdagangan barang, jasa & SDM. Realisasi pertumbuhan GDP APEC tahun
2000 sebesar 4.1% berarti relatif sedikit lebih rendah dari pertumbuhan
GDP dunia yang sebesar 4.7%, disamping itu APEC memiliki arti penting dalam
1
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 2/28
pembangunan nasional karena mewakili 69.1% pasar ekspor non-migas &
adalah 63.3% sumber impor non-migas Indonesia masing - masing tahun 2000.
Serangkaian upaya penguatan infrastruktur forum kerjasama APEC
terus diintensifkan kerjasamanya sehingga forum tersebut menjadi lebihkuat & tangguh. Forum ini sangat diharapkan tetap menjadi pelopor
pelaksanaan Putaran Uruguay untuk mencapai sistem perdagangan yang adil,
terbuka & transparan untuk mempertahankan & meningkatkan pertumbuhan
ekonomi regional & global. Mengingat pentingnya peranan APEC dalam rangka
memberi dukungan pada sistem perdagangan dimaksud dalam menunjang
pertumbuhan ekonomi regional & global, maka Para Pemimpin Ekkonomi APEC
mengesahkan sejumlah Deklarasi yang memuat kesepakatan yang signifikan
terhadap perkembangannya antara lain mengenai Visi APEC , Bogor Goals ,
Osaka Actions Agenda (OAA) – yang memberi pedoman kerjasama APEC, &tahun 1996 meluncurkan fase implementasi daripada OAA dalam bentuk
MAPA (Manila Action Plans For APEC). Sedangkan tindakan konkrit lain
berupa implementasi Rencana Aksi Kolektif (RAK) / Rencana Individu (RAI)
oleh seluruh anggotanya sehingga penjabaran secara keseluruhan terhadap
langkah implementasi dalam melakukan liberalisme ekonominya merupakan
cermin kuat dalam mewujudkan sistem perdagangan & investasi bebas &
terbuka tahun 2010 / 2020 untuk ekonomi maju & berkembang APEC.
Implementasi kerjasama ekonomi & teknik yang terkait dengan bidang
perdagangan & investasi, sesungguhnya baru berlangsung 6 tahun terakhir
sejak disahkannya MAPA, namun dengan waktu yang singkat, APEC berhasil
mencatat berbagai kemajuan yang berarti dalam rangka memperlancar arus
barang, jasa, investasi & mobilitasi para pelaku usaha di kawasan yang dapat
dimanfaatkan pemerintah, dunia usaha & para pihak yang terkait untuk
mengetahui perkembangan berbagai kesepakatan terakhir kerjasama ekonomi
khususnya dalam mengantisipasi perdaganan bebas APEC.
1. Apa yang dimaksud kerjasama ekonomi APEC?
Kerjasama Ekonomi APEC adalah forum kerjasama ekonomi yang
terbuka, informal, tidak mengikat & tetap dalam koridor disiplin WTO &
berbagai perjanjian internasional, dibentuk di Canberra November 1989.
Keanggotaan APEC terdiri 21 ekonomi. Australia, Brunei Darussalam, Canada,
Chili, China, Hongkong - China, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Meksiko,
2
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 3/28
New Zealand, Papua Nugini, Filipina, Singapura, Taiwan – China - Taipei,
Thailand, Amerika Serikat, Peru, Rusia, Vietnam.
2. Apa visi kerjasama ekonomi APEC?
Pada KTT- APEC di Seattle - USA tahun 1993, Visi APEC dinyatakan
“Mewujudkan komunitas ekonomi Asia - Pasifik yang berdasar pada semangat
keterbukaan & kemitraan, serta upaya kerjasama untuk menghadapi
tantangan perubahan, pertukaran barang, jasa & investasi bebas,
pertumbuhan ekonomi yang luas serta standar kehidupan & pendidikan yang
lebih tinggi & pertumbuhan yang berkesinambungan memperhatikan aspek
lingkungan”.
3.
Apa yang dimaksud “Bogor Goals”?
“Bogor Goals” adalah deklarasi APEC yang ditetapkan tahun 1994 untuk
mewujudkan Visi kerjasama ekonomi.
Tujuan APEC:
a. Menciptakan sistem perdagangan & investasi yang bebas, terbuka &
adil dikawasan tahun 2010 / 2020 untuk ekonomi maju & ekonomi
berkembang.
b. Memimpin dalam memperkuat sistem perdagangan multirateral yang
terbuka, meningkatkan liberalisasi perdagangan & jasa,
mengintensifkan kerjasama ekonomi di Asia-Pasifik.
c. Mempercepat proses leberalisasi melalui penurunan hambatan
perdagangan & investasi yang lebih jauh, meningkatkan arus barang,
jasa, modal secara bebas & konsisten dengan GATT.
4. Apakah ekonomi APEC melakukan upaya yang serius untuk mewujudkan
“Bogor Goals”?
Pendekatan Bogor Goals dilakukan dengan menyepakati pedoman
(roadmap) kerjasama APEC yang dikenal dengan “Agenda Aksi Osaka (OAA)”
yang memuat: 3 pilar kerjasama ekonomi APEC, prinsip umum kerjasama,
instrumen pokok kerjasama & bidang kerjasama APEC.
3
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 4/28
5. Apa saja Pilar Kerjasama Ekonomi APEC ?
Terdapat 3 pilar kerjasama APEC, yaitu:
(1) Liberalisme(2) Fasilitasi perdagangan
(3) Kerjasama Ekonomi dan Tekhnik (Ecotech)
6. Apa Prinsip Umum Kerjasama APEC?
(1) Menyeluruh (comprehensiveness) : mencakup semua hambatan
terhadap sistem perdaganan & investasi yang bebas & terbuka.
(2) Konsisten WTO (WTO-consistency) : langkah liberalisasi &
fasilitasi konsisten dengan WTO.(3) Kesebandingan (comparability): mewujudkan kesebandingan
langkah liberalisasi & fasilitasi yang ditempuh anggota.
(4) Tidak memihak (non-discrimination): hasil liberalisasi & fasilitasi
dinikmati anggota maupun non-anggota APEC.
(5) Transparan (transparency): menjamin transparansi peraturan
agar terwujud iklim usaha yang pasti.
(6) Standstill: menahan untuk tidak menerapkan kebijakan yang
menambah tingkat proteksi.
(7) Simultaneous start, Continuous Process & Differentiated
Timetable: proses liberalisasi & fasilitasi dimulai segera,
berkesinambungan & tetap memperhatikan tingkat pembangunan
tiap anggota.
(8) Fleksibel (flexibility): fleksibilitas dimungkinkan untuk
menghadapi isu yang muncul dari perbedaan tingkat
pembangunan tiap anggota.
(9) Kerjasama (cooperation): kerjasama ekonomi & tekhnik yang
mendukung liberalisasi dan fasilitasi akan ditempuh secara aktif.
7. Apa instrumen pokok kerjasama APEC?
(1) Rencana Aksi Kolektif (Collective Action Plans / CAPs). CAPs
bersifat kolektif, dapat direview, dilaksanakan, terus
dikembangkan & cakupkannya meliputi 15 bidang OAA.
4
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 5/28
(2) Rencana Aksi Individu (Individual Action Plans/IAPs). IAPs
memuat rencana aksi spesifik dari 15 OAA yang bersifat
unilateral, sukarela & dibuat setiap tahun
8. Meliputi bidang kerjasama spesifik apa saja yang dilaksanakan APEC?
Yaitu bidang Tarif, kebijaksanaan non tarip, perdagangan jasa
investasi, standard & kesesuaian, prosedur kepabeanan, hak kekayaan
intelektual, kebijaksanaan persaingan, deregulasi, pengadaan pemerintah,
mediasi sengketa, mobilitas pelaku bisnis, ketentuan asal barang, pelaksanaan
putaran uruguay, pengumpulan & analisa informasi.
9. Apa langkah yang dilakukan untuk liberalisasi & fasilitasi dalam OAA?
Tarif : yaitu melakukan penurunan tarif secara progresif & menjaga
transparasi sistem tarif ekonomi APEC.
Kebijaksanaan non-tarif : yaitu mengurangi hambatan kebijaksanaan
non-tarif secara progresif dengan menjaga transparasi sistem non-tarif.
Perdagangan jasa : yaitu melakukan pengurangan atas pembatasan akes
pasar bagi perdaganan jasa secara progresif.
Investasi : yaitu mencapai penanaman modal bebas & terbuka dengan
liberalisasi regim penanaman modal & kemudahan berinvestasi dengan bantuan
dan kerjasama tekhnik.
Standard & kesesuaian:
(1) Menetapkan transparasi penilaian standard dan kesesuaian APEC,
menyesuaikan standard secara voluntary dan pemberlakuan terhadap
standar internasional
(2) Menuju saling pengakuan standard dan kesesuaian ekonomi APEC,
peningkatan kerjasama dan pengembangan infrastruktur melalui
kerjasama tekhnik
Prosedur kepabeanan : yaitu melakukan penyederhanaan & hormonisasi
prosedur kepabeanan.
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) :
Melindungi secara efektif HKI melalui undang-undang, administrasi &
pelaksanaan.
5
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 6/28
Kebijaksanaan Persaingan : yaitu menghilangkan distorsi perdagangan
dan penanaman modal yang ditimbulkan oleh pengaturan / regulasi, mencapai
transparasi dalam sistem pengaturan & investasi.
Deregulasi : menghilangkan hambatan perdaganan & investasi yang
diakibatkan dari peraturan dan perundang-undangan domestik yang tidakhanya menghambat perdagaangan & investasi yang bebas serta terbuka tapi
juga menimbulkan hambatan dalam perdagangan & investasi lebih banyak dari
biasanya untuk memenuhi sasaran yang dikehendaki.
Ketentuan Asal Barang : menyesuaikan dengan aturan internasional,
melaksanakan ketentuan asal barang secara impartial & transparan.
Mediasi Perselisihan :
a. Mendorong para anggota menyelesaikan sengketa berdasar
kerjasama sesegera mungkin, menghindari konfrontasi berdasarkan
hak & kewajibannya sesuai dengan perjanjian WTO & perjanjianinternasional lain.
b. Memfasilitasi & mendorong penggunaan prosedur resolusi secara
efektif untuk menghindari peselisihan baik antara swasta / antara
pemerinah dengan swasta.
c. Meningkatkan transparasi peraturan & perundangan-undangan
antara anggota.
Mobilitas Pelaku Bisnis : Meningkatkan mobilitas pengusaha dalam
menjalankan bisnis di kawasan Asia Pasifik.
Pelaksanaan Putaran Uruguay : Melaksanakan secara penuh hasil
Uruguay Round dalam waktu yang telah disepakati.
Pengumpulan & Analisis Informasi : Akan diciptakan bentuk kerjasama
dalam pengumpulan & analisis informasi.
10. Bagaimana proses kebijaksanaan APEC dirumuskan ?
Kebijakan APEC dirumuskan melalui:
Pertama , pertemuan Para Pemimpin Ekonomi APEC yang
diselenggarakan setiap tahun.
Kedua , Pertemuan Para Menteri di bidang Perdagangan, keuangan,
energi, lingkungan & usaha kecil & menengah.
6
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 7/28
11. Bagaimana struktur kelembagaan APEC?
Kelembagaan APEC didukung sepenuhnya oleh enam unnit organisasi
dan sub-kommite dibawah koordinasi SOM (Senior Officials Meeting).
(1) APEC Economic LeadersMeeting (AELM)
Merupakan pertemuan tahunan yang menentukan arah kerjasama
ekonomi APEC.
(1) Ministerial Meeting (MM)
Pertemuan dihadiri Menteri Luar Negri & Menteri Perdagangan
Ekonomi untuk memutuskan suatu program kerjasama APEC.
(2) Sectoral Ministerial Meetings
Pertemuan para Menteri lainnya di bidang Pendidikan, energi,
keuangan, pengembangan sumber daya manusia, kerjasama ilmupengetahuan & tekhnologi regional, usaha kecil & menengah,
industri telekomunikasi & informasi, perdagangan & perhubungan.
(3) APEC Business Advisory Council (ABAC)
Merupakan Badan permanen dari sektor bisnis & swasta yang
turut memberi masukan & usulan pada yang ikut memberi masukan
& usulan kepada Para Pemimpin APEC mengenai hal terkait dengan
agenda liberalisasi, fasilitasi perdagangan & investasi.
(4) APEC Secretariat
Mendukung kegiatan komite & working group serta berperan
melaksanakan program APEC & jasa pelayanan informasi melalui e-
mail: [email protected] & website :
http://www.apecsec.org.sg
(5) Senior Officials’ Meeting (SOM)
Mempersiapkan pertemuan tingkat Meteri berdasarkan
rekomendasi dari Menteri guna membahas implementasi kebijakan
AELM dibidang : Liberalisasi perdagangan& investasi (tarif & non-
tarif, barang & jasa).
Rencana kesepakatan sub-kommite :
11.1 Sub-Commite on ECOTECH (ESC) :
Membawahi kelompok infrastruktur ekonomi.
11.2 Budgeet & Management Committee :
Bertugas mengembangkan, mengadministrasikan &
7
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 8/28
memberi masukan kepada SOM mengenai anggaran.
11.3 Committee on Trade and Investment (CTI) :
memberikan masukan terhadap masalah dibidang
perdaganan, investasi & mengupayakan inisiatif liberalisasi &
fasilitasi dari 2 instrumen pokok kerjasama APEC yangdijabarkan dalam RAK & RAI.
11.4 Economic Committee/EC
:
Kelompok gugus tugas wawasan ini mengkaji berbagai
kondisi & prospek ekonomi, mengembangkan efisiensi yang
trkait dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan APEC.
11.5 Working group
:Kelompok ini berfungsi untuk mengembangkan sektor atau
bidang-bidang kerjasama.
11.6 SOM Task Force
12. Apa yang dimaksud dengan MAPA?
Adalah Manila Action Plans For APEC yang dibuat di Manila tahun 1996,
adalah Fase imlementasi OAA yang dibuat secara individu / kolektif &
dirangkum dalam “Manila Action For APEC / MAPA”.
13. Komponen apa saja yang tercakup dalam MAPA?
Yaitu Rencana Aksi Individu, Rencana Aksi Kolektif & Kerjasama
kegiatan di bidang ekonomi & teknik.
14. Apa yang dimaksud denga EVSL?
Yaitu Early Voluntary Sectoral Liberalisation, merupakan instrumentambahan bagi kerjasama APEC untuk mengidentifikasi sektor dimana
liberalisasi dini secara sukarela akan pertumbuhan ekonmomi di tiap anggota
APEC / di kawasan.
15. Apakah APEC menggunakan RAI secara elektronis?
8
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 9/28
RAI elektronis telah dimanfaatkan secara luas untuk mengkaji sendiri
langkah - langkah unilateral yang telah & akan ditempuh untuk setiap ekonomi
APEC & membandingkan perkembangannya dari tahun ke tahun di antara
ekonomi APEC. Situs tersebut terdapat pada alamat: http://.apecsec.org.sg
16. Apakah yang dimaksud dengan Shanghai Accord?
Yaitu upaya penajaman & pemutakhiran visi APEC secara konseptual
dengan kerangka kerjanya serta memperkuat mekanisme pelaksanaan
pencapaian Bogor Goals dalam menghadapi globalisasi & ‘The New Economy’.
17. Bidang apa yang harus diimplementasikan ekonomi APEC dari Shanghai
Accord?
a. Broadening and Updating of OAA
Ini dimaksudkan APEC dapat memperluas & memutakhirkan OAA untuk
merefleksikan adanya perubahan mendasar ekonomi global sejak Osaka 1995,
seperti pengembangan New Economy. APEC diantaranya mengembangkan e-
APEC Strategy, yaitu upaya mendorong APEC untuk mencapai masyarakat
digital melalui penerapan manfaat pengembangan ICT dengan memperhatikan
perbedaan penguasaan tekhnologi & informasi (kesenjangan digital) diantara
anggota APEC & terdapat 3 pilar yang mendasari pengembangan e-APEC
Strategy lebih lanjut.
b. Fasilitas Perdagangan (trade fasilitation).
c. Kebijakan perdaganan bagi ekonomi baru (trade policies for the new
economy).
d. Penerapan prinsip APEC secara terbuka implementation of APEC’s
transparency principles).
e. Kontribusi pada pendekatan pencari jejak (contribution to the
pathfinder approach).
18. Apakah kalangan Dunia Usaha & Akademisi dapat dilibatkan dalam
APEC?
Dunia usaha & akademisi dapat memberi masukan pada APEC sebagai
upaya memberi dampak positif yang sebesar - besarnya bagi kerjasama APEC
pada sektor bisnis. 2 institusi yang sering memberi masukan dari swasta :
9
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 10/28
(1) APEC Business Advisory Council (ABAC)
(2) Pasific Economic Cooperation Council (PECC), berdiri 1980.
19. Bidang prioritas kerjasama ekonomi & teknik (ecotech) APEC apa
saja yang dapat dikembangkan?
(1) Infrastruktur Ekonomi
(2) Pembangunan yang Berkelanjutan & Ramah Lingkungan
(3) Pengembangan Sumber Daya Manusia
(4) Pasar Modal Yang Stabil, Aman & Efisien,
(5) Tekhnologi Masa Depan
(6)
Usaha Kecil & Menengah.
20. Apa yang dimaksud trade facilitation?
Trade Facilitation adalah salah 1 pilar kerjasama ekonomi APEC.
Fasilitasi ini dimanfaatkan untuk mempermudah bidang kerjasama ekonomi
APEC meliputi : standard & kesesuaian, hak kekayaan intelektual, pembelian
pemerintah, deregulasi, ketentuan asal barang, mediasi sengketa & mobilitas
pelaku bisnis.
21. Apakah APEC sudah berkembang sepenuhnya mencapai “Bogor Goals”?
Penilaian apakah APEC telah sepenuhnya berkembang kearah
pencapaian Bogor Goals tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah.
Kredibilitas APEC ditentukan terutama oleh manfaat yang dirasakan dunia
usaha pada khususnya & masyarakat luas pada umumnya.
22. Apa yang dimaksud Advance Passenger processing System (APP)?
Yaitu sistem pemeriksaan secara elektronik untuk memperlancar arus
angkutan penumpang ke negara tujuan yang dilakukan sebelum keberangkatan
& sesudah kedatangan penumpang (prearrival passenger clearence system).
www.dprin.go.id/ind/publikasi/djkipi/apec.htm
10
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 11/28
APEC & Relevansinya
Bagi Ekonomi Indonesia
Sama sekali tak punya gigi / bargaining power. Itulah organisasi &forum para pemimpin Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). Hingga hari
ini, setidaknya sudah 2 kali efektivitas APEC diuji. Tahun 1997, ketika pasar
uang di Asia dilanda kekacauan, APEC tak bisa berbuat apa-apa. Malaysia
mampu bertahan, Korea Selatan & Thailand berjuang sendiri keluar dari
krisis itu, sementara Indonesia terus didera sisa krisis finansial itu.
Tahun ini, ketika harga minyak di pasar internasional melonjak tak
karuan, APEC tak mampu memengaruhi mekanisme pasar. Padahal, dalam
APEC, ada raksasa ekonomi dunia. Sebut saja Ameriksa Serikat, Jepang,China & Korea Selatan. Di negara tersebut, berkumpul begitu banyak MNC
(multinational corporation) & pemodal raksasa yang diasumsikan mampu
meredam perilaku spekulan, baik di pasar uang maupun di pasar minyak.
Apalagi, sektor swasta APEC sudah diwadahkan dalam ABAC (Dewan
Penasihat Bisnis APEC).
Nyatanya, APEC tak mampu berbuat apapun. Akibatnya, beberapa
anggota, seperti Indonesia, harus memikul risiko yang tak kepalang tanggung
beratnya.
Wajar jika muncul pertanyaan, apa relevansi APEC bagi ekonomi
Indonesia? Mudah - mudahan masih ada relevansinya. Tapi, harap
digarisbawahi bahwa 2 kasus tadi menyebabkan fundamental ekonomi
Indonesia porak poranda. Kehancuran fundamental ekonomi itu berujung pada
petaka berupa membengkaknya jumlah penduduk miskin di negara ini.
APEC mestinya bisa berbuat lebih, utamanya ketika muncul benih krisis
yang mengancam perekonomian kawasan yang menjadi cakupan APEC. Sebagai
organisasi yang awalnya teguh untuk fokus pada kerja sama memfasilitasi
pertumbuhan ekonomib& kerja sama perdagangan & invetasi, APEC sangat
besar dari aspek apapun.
Sudah beranggotakan 21 negara sejak didirikan tahun 1989, kawasan
ekonomi yang dicakup APEC dihuni lebih dari 1/3 penduduk dunia (2,6 miliar
11
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 12/28
penduduk), sebuah pasar yang sangat menjanjikan. Anggota APEC mengelola
hampir 60% / 19,253 miliar dolar AS dari total pertumbuhan domestik bruto
dunia. Selain itu, 47% dari total perdagangan dunia berada dalam areal
cakupan APEC. Kontribusinya terhadap dunia juga signifikan, karena
perekonomian Asia-Pasifik yang dinamis meng-generated 70% dari totalpertumbuhan ekonomi global dalam 1 dekade terakhir.
Karena masih berharap APEC punya relevansi dengan perekonomian
nasional, agenda apa yang mesti dibawa Indonesia ke Busan, sebuah tempat di
Korsel yang menjadi penyelenggaran KTT APEC tahun ini?
Mintalah para pemimpin APEC berpaling ke Indonesia & melihat kondisi
riil sebagian terbesar rakyatnya. Harus dikemukakan bahwa Indonesia adalah
negeri yang mengalami kerusakan paling parah akibat krisis nilai tukar valuta1997 & akibat dari lonjakan harga minyak tahun ini.
Tidak sepantasnya kegagalan internasional meredam gerak liar pasar
itu dibebankanpada rakyat Indonesia. Daya tarik negeri ini sebagai ladang
investasi, telah dihancurleburkan akibat serangkaian aksi peledakan bom oleh
jaringan terorisme internasional.
Indonesia sudah cukup berat & terlalu lama menanggung beban itu.
Rasanya, pantas jika Indonesia mendapat perlakuan khusus dari raksasa
ekonomi di APEC, misalnya dengan mendorong arus modal & investasi baru.
Tentu Indonesia harus mampu mewujudkan iklim yang kondusif.
Pembahasan KTT APEC di Busan fokus pada agenda perdagangan dunia
(WTO), serta upaya pencegahan pandemi flu burung. Namun, AS berhasil
memaksakan tambahan agenda, yakni tentang isu nuklir Korea Utara.
Sah-sah saja jika Indonesia "memaksakan" agenda tambahan, dengan
meminta APEC memberi perhatian khusus terhadap beragam masalah yang
dihadapi negara ini.
12
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 13/28
Bush Akan Dorong Prakarsa Perdagangan Bebas di
KTT APEC
Presiden Amerika Serikat, George Washington Bush diperkirakan akan
mendorong rencana untuk meningkatkan serpihan prakarsa perdagangan
bebas di kawasan Asia Pasifik pada konferensi tingkat tinggi (KTT)
tahunan APEC di Vietnam bulan depan.
Langkah tersebut adalah bagian dari perbaikan yang dikampanyekan
Bush untuk forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), yang terdiri dari
21 negara maju & berkembang di kawasan tersebut, kata pejabat senior
Departemen Perdagangan AS.
"Kita tidak bisa mengabaikan FTA (kesepakatan perdagangan bebas).
Mereka di sini menunggu. Jadi, permasalahan sebenarnya adalah bagaimana
kita membuat mereka lebih baik & faktor yang perlu dipertimbangkan," kata
Michael Michalak, wakil AS di APEC.
Saat ini ada lebih dari 100 kesepakatan perdagangan bebas &
kesepakatan perdagangan kawasan yang sedang berjalan / sedang diusulkanoleh negara APEC, seperti Amerika Serikat, China, Jepang, Rusia, Chili &
negara utama Asia Tenggara.
Sejumlah prakarsa perdagangan bebas di kawasan itu dituduh
mengubah perdagangan daripada menciptakan perdagangan. Mereka dikatakan
selektif dalam cakupan produk & memiliki peraturan yang sangat rumit, tidak
bersatu dengan sistem perdagangan global.
Dengan memperhatikan bahwa forum APEC telah menyelenggarakan
diskusi yang luas mengenai subyek itu bertahun-tahun, Michalak mengatakan,
"kami ingin membawanya ke level lain, dalam kaitan menuju ke depan." Ia
tidak mengolaborasi prakarsa AS yang diusulkan itu.
13
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 14/28
"Presiden mengatakan pada masa lalu bahwa APEC merupakan institusi
ekonomi multilateral utama di kawasan Asia Pasifik & jadi kami harap kami
akan memiliki kemajuan dalam sejumlah prakarsa perbaikan yang solid,"
katanya, seperti dilaporkan AFP.
Prakarsa perdagangan bebas, katanya, adalah bagian rencana
perbaikan yang lebih luas yang memfokuskan pada agenda keamanan, investasi
& perdagangan APEC.
Sementara AS mengunjingkan kampanye yang sulit guna mendapatkan
konsensus global terhadap pembukaan pasar secara global dalam perundingan
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), negara itu juga melirik kesepakatan
perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik sebagai jaminan jika pembicaraanperdagangan dunia gagal.
Sejumlah ekonom Amerika mendesak administrasi Bush untuk
mendorong kesepakatan perdagangan bebas APEC yang diperluas, dengan
memasukkan "mangkuk mi" FTA & lebih penting untuk menyiapkan "rencana B"
kawasan jika Doha gagal.
Ketika perekonomian APEC berjumlah lebih dari 1/2 perekonomian
dunia & hampir 1/2 dari perdagangan dunia, mereka yakin hasil FTA APEC
akan lebih ambisius dibanding Doha, yang berada pada upaya terbaik
pengurangan dalam rintangan pasar.
"Doha tetap prioritas nomor 1 kami namun seperti kami katakan pada
masa lalu, pasti agenda perdagangan Amerika memiliki komponen bilateral,
kawasan & global untuk itu," kata Michalak. "Dan kami sedang mengamati
dengan cermat pada komponen kawasan saat ini & kami harap presiden akanmemiliki kata-kata yang bagus untuk mengatakan tentang itu, maju ke depan,"
katanya.
AS rupanya prihatin bahwa menjamurnya perjanjian perdagangan
bebas di kawasan, khususnya di Asia, menjadi hambatan, untuk itu karena
14
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 15/28
China berebut untuk menempa kesepakatan dengan negara-negara yang
"booming". Lebih komprehensif, Washington secara terbuka menyatakan
bahwa perjanjian perdagangan bebasnya lebih menyeluruh dibandingkan
dengan yang dilakukan China.
Di Asia Tenggara misalnya, AS berjuang untuk menempa kesepatan
perdagangan bebas dengan negara yang meliputi wilayah yang luas seperti
produk manufaktur & pertanian, jasa, hak milik intelektual, pembelian
pemerintah, lingkungan & tenaga kerja. FTA China dengan Asosiasi Negara
Asia Tenggara (ASEAN) memusatkan pada barang, meski jasa juga
dirundingkan.
Di antara negara APEC, Amerika Serikat memiliki FTA denganCanada, Meksiko, Singapura, Chile & Australia. Perjanjian telah dicapai
dengan Peru & sedang menunggu persetujuan Kongres, sementara
pembicaraan sedang berlangsung dengan Korea Selatan, Malaysia & Thailand.
Anggota APEC terdiri atas Australia, Brunei Darussalam, Canada,
Chile, China, Hongkong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko,
New Zealand, Papua Nugini, Peru, Filipina, Singapura, Rusia, Taiwan, Thailand,
AS & Vietnam.
Menteri APEC Bertemu di Perth Februari 2007
Sydney - Pertemuan tingkat menteri menjelang Konferensi Tingkat
Tinggi (KTT) forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Sydney
Frbruari 2007, akan dilangsungkan di Perth, kata Perdana Menteri (PM)
Australia, John Howard.
Para menteri yang bertanggungjawab di sektor pertambangan &
usaha kecil & menengah (UKM) dari negara anggota APEC akan bertemu di
Perth menjelang serangkaian pertemuan menteri lainnya yang akan
diselenggarakan di sejumlah kota di Australia.
15
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 16/28
Pertemuan puncak para pemimpin APEC akan berlangsung di Sydney,
September 2007, kata Howard pada radio Australian Broadcasting
Corporation (ABC).
"Di sini (pertemuan para pemimpin APEC) Akan dihadiri oleh para
pemimpin senior & berpengaruh, pertemuan terbesar & sangat menentukan
yang pernah diselenggarakan di Australia," kata Howard, seperti dikutip AFP.
Kelompok APEC beranggotakan Australia, Brunei, Canada, Chile,
China, Hongkong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, New
Zealand, Papua Nugini, Peru, Filipina, Singapura, Rusia, Taiwan, Thailand,
Amerika Serikat & Vietnam.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik
(APEC) di Hanoi, Vietnam, berakhir Ahad (19/11) ini. Di akhir acara,
dikeluarkan sebuah deklarasi yang mencakup berbagai masalah, termasuk
perubahan iklim, prosedur kepabeanan hingga ancaman keamanan ekonomi &
perdagangan bebas. Namun, tidak 1 pun dari perjanjian yang disepakati dalam
KTT APEC ke-21 tersebut bersifat mengikat.
Dalam forum ini para pemimpin APEC berjanji membuat kesepakatanpemberian subsidi di bidang peternakan & tarif industri. Ini dilakukan untuk
menyambut perdagangan global. Masalah lain yang juga sibuk dibicarakan
adalah program nuklir Korea Utara. Forum APEC menjadi semakin penting
setelah Korea Utara menyatakan kesediaannya untuk kembali ke meja
perundingan.
Para pejabat & perunding nuklir Korea Utara yang terdiri dari Amerika
Serikat, Jepang, Korea Selatan, China & Rusia memperkirakan, perundingan
soal nuklir Korea Utara mungkin akan diselenggarakan bulan Desember
mendatang.
16
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 17/28
Keamanan Pertemuan APEC
Indonesia selaku tuan rumah Asia Pasific Economic Cooperation Leader
Meeting (AELM) yang berlangsung 15 November di Bogor tidak menyediakanpengamanan khusus untuk melindungi Presiden Amerika Serikat Bill Clinton,
meski Sabtu lalu Gedung Putih diberondong 30 peluru oleh Fransisco Marton
Duran.
Sabtu, 29 Oktober lalu seorang mantan tentara AS, Fransisco Martin
Duran, 26 tahun, memuntahkan 30 butir peluru ke Gedung Putih, tempat
kediaman presiden AS. Saat itu Clinton sedang asyik menonton American
Football. Dilaporkan Clinton dalam posisi tidak membahayakan meskipun
sempat terkejut.
Berkaitan dengan peristiwa penembakan tersebut, Presiden Soeharto
menyatakan sangat prihatin. Tetapi, Pak Harto juga menyatakan bersyukur,
karena tidak terjadi hal apa pun berkaitan dengan peristiwa itu.
Menurut Mensesneg, peristiwa penembakan tersebut juga tidak
mempengaruhi rencana kehadiran Presiden Clinton pada pertemuan informal
pimpinan APEC. ''Sampai saat ini tidak ada perubahan jadwal rencana
kehadiran Presiden Clinton,'' katanya.
Moerdiono yang juga ketua panitia nasional pelaksanaan AELM
menjelaskan, selama berada di Indonesia, Clinton akan mendapatkan
pengamanan yang sama dengan ketua delegasi lainnya. ''Saya perlu
menjelaskan bahwa kendati dikerahkan alat-alat keamanan secara maksimal,
tidak berarti persiapan penyelenggaraan APEC dan pertemuan tingkat tinggi
APEC sangat luar biasa,'' lanjutnya.
Pengamanan pertemuan itu, menurut Mensesneg, akan dilakukan
menurut kelaziman-kelaziman pengamanan yang normal. Tidak ada yang luarbiasa. ''Tentu saja setiap tamu negara, setiap kepala pemerintahan yang
datang ke Indonesia perlu ada pengamanan - pengamanan dan itu sangat
lazim,'' katanya.
Di negara mana pun, katanya, setiap ada kepala pemerintahan datang,
tentu ada prosedur-prosedur pengamanan. ''Saya harapkan masyarakat tidak
17
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 18/28
salah mengerti mengenai hal ini. Karena itu, kepada semua pihak, kepada
Pemda DKI Jakarta dan Bogor, agar biasa saja menerima tamu - tamu kita
Menurut Mensesneg, juga tidak perlu ada penggusuran - penggusuran
terhadap pedagang asongan, tidak perlu ada penggusuran - penggusuran yang
tidak ada sangkut pautnya dengan penyelenggaraan AELM ini. ''Sebagai ketuapanitia saya menganggap tidak perlu ada penggusuran - penggusuran itu.
Bahwa jalan yang akan dilalui para pemimpin itu perlu diamankan secara
khusus, itu jelas sama saja kalau presiden kita pergi ke negeri mana pun, pasti
ada pengamanan. Itu normal,'' katanya.
Namun, lanjut Mensesneg, yang perlu ditekankan jangan semua hal
disangkutpautkan dengan pertemuan pemimpin APEC. Sama halnya dengan
penyelenggaraan KTT X GNB 1992 lalu, yang diambil adalah kebijakan yang
normal-normal saja.
Menurut Mensesneg, 13 November mendatang 17 pemimpin APEC tiba
di Jakarta. Mereka akan bermalam di sekitar 7 hotel berbintang 5 secara
terpisah yang ada di Jakarta. ''Presiden Clinton bermalam di Lagoon Tower
Hotel Hilton, Jakarta. Selain itu, ada beberapa ketua delegasi yang bermalam
di Hilton,'' kata Moerdiono tanpa menjelaskan secara rinci.
Diakuinya, memang ada perbedaan penting dengan ketika Indonesia
menjadi tuan rumah KTT X GNB 1992. Waktu itu kendatipun para ketua
delegasi, para pemimpin pemerintahan yang datang lebih dari 100 orang,mereka bermalam di satu hotel, yakni Hotel Hilton. Penyelenggaraan KTT X
GNB waktu itu di Jakarta Convention Centre (JCC). Untuk memudahkan para
peserta KTT, antara Hilton dan JCC dibuat lorong khusus. Para pimpinan
pemerintahan dan kepala negara bisa berjalan kaki.
''Perlu saya terangkan bahwa di semua negara, di semua system
pemerintahan apa pun, kalau para pemimpin menggunakan kendaraan, tentu
ada iring - iringan. Tolong diingat, ini hal-hal yang normal,'' kata Moerdiono.
Karena pada waktu KTT X GNB itu semua delegasi bermalam di Hilton,
praktis tidak mengalami gangguan lalu lintas. ''Waktu itu, Bapak Presiden di
sela-sela KTT GNB juga menerima banyak sekali PM, presiden dari negara
lain. Pada waktu itu Bapak Presiden juga mempunyai kantor di JCC, sehingga
tidak ada permasalahan lalu lintas,'' katanya.
18
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 19/28
Namun, keadaan menjadi tuan rumah pertemuan pemimpin APEC sangat
berbeda. Pada 13 November para pemimpin akan tiba dan bermalam di sekitar
7 hotel. Pada 14 November sekitar 7 pemimpin PM dan presiden akan
bertemu dengan Pak Harto.
''Jika setiap pemimpin itu bertemu sekitar setengah jam, 7 pemimpin
berarti akan memakan waktu sekitar tiga setengah jam. Kali ini pertemuan
akan dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta,'' kata Mensesneg.
Apa maknanya, lanjut Moerdiono, bagi lalu lintas, dari hotel masing-
masing para pemimpin itu akan menuju Istana Merdeka. Sementara pemimpin
yang bertemu Pak Harto sedang berunding, pemimpin berikutnya sudah harus
menuju ke Istana Merdeka agar pertemuan bisa dilakukan tepat waktu.
Menurut Mensesneg, sekitar 10 menit sebelum pertemuan, jalanditutup, sehingga rombongan bisa lewat dengan lancar. Sementara
itu, 10 menit sebelum pertemuan para pemimpin berikutnya, jalan
akan ditutup lagi. Pada saat yang hampir sama, para pemimpin yang
selesai berunding dengan Presiden Soeharto akan meninggalkan
tempat.
Dengan demikian, kata Moerdiono, sekitar tiga setengah jam, jalan
utama di Jakarta antara Semanggi sampai Istana Merdeka akan dibuka dan
ditutup selang 10 menit. Belum lagi pertemuan antara pemimpin yang tinggaldi hotel yang berlain-lainan.
''Ini juga hal yang normal. 17 pemimpin berada di Jakarta, sehingga
tentu sangat mungkin mereka akan mengadakan pertemuan bilateral. Apabila
demikian duduk persoalannya, masalah lalu lintas akan menjadi sangat lebih
rumit,'' katanya. KEMUNGKINAN LIBUR.
Sebagai ketua panitia nasional, menurut Moerdiono, pihaknya sedang
mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh untuk mengajukan kepada
Presiden Soeharto agar di Jakarta & Bogor diliburkan pada 14 & 15
November. Tetapi, langkah ini juga memperhatikan ketentuan UU yang
berlaku.
''Tentu setelah ini dikonsultasikan dengan rekan-rekan yang menangani
masalah keamanan seperti Kapolda Metro Jaya. Apabila presiden menyetujui
19
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 20/28
untuk meliburkan Jakarta pada 14 dan 15 November, ini juga bukan hanya
demi pertemuan APEC, tetapi demi kenyamanan masyarakat. Orang yang akan
menghadiri rapat atau bekerja pasti akan terjebak kemacetan jalan,''
katanya.
Moerdiono mengingatkan bahwa semua itu tidak dilakukan semata-mata
karena AELM. ''Tolong diingat, ini bukan semata-mata demi pertemuan APEC.
Sekarang jangan salah mengerti seolah-olah karena ada pertemuan APEC,
segala sesuatu dikorbankan. Selaku ketua panitia nasional saya membantah
anggapan semacam itu. Hal itu tidak menjadi kebijaksanaan dasar
saya,'' katanya.
Pada 15 November para pemimpin akan bertemu di Bogor, dan
direncanakan kedatangan pemimpin APEC itu hanya berselang 1 menit.
Mengingat ada 17 pemimpin yang datang, berarti antara pemimpin pertama yang datang dan terakhir, untuk bertemu harus menunggu 17 menit. ''Apabila
selang dua menit, berarti pemimpin pertama menunggu 34 menit, apabila
tiga menit berarti pemimpin yang pertama dibanding yang terakhir yang
datang akan berselang waktu 51 menit, hampir 1 jam. Ini melelahkan dan tidak
menyenangkan,'' katanya.
Mensesneg mengatakan, para pemimpin tinggal di hotel dan menuju
Bogor. Ini berarti iring-iringan kendaraan itu pada waktu yang bersamaan
akan tiba di Jembatan Semanggi, sehingga sampai Bogor hanya berselang 1menit.
Menurut Moerdiono, iring-iringan itu akan cukup panjang, sehingga
akan ada penutupan jalan di tol & sebagian di Bogor. Dengan demikian, akan
ada kemacetan yang besar. Pada petang hari para pemipin akan kembali ke
Jakarta & berarti akan kembali menggunakan rute semula.
''Atas dasar ini saya mengadakan rapat, & sekali lagi kemungkinan 14
November Jakarta diliburkan & pada 15 November Jakarta & Bogor
diliburkan. Pada saatnya saya akan memberi penjelasan lagi,'' katanya.
20
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 21/28
Presiden Jelaskan 15 Kepentingan Indonesia
Mengikuti Sidang APEC 2006
Indonesia memiliki 15 kepentingan dalam pertemuan APEC 2006 diHanoi, Vietnam, kata Presiden SBY dalam keterangan persnya di
Excutive Room, Hotel Horison, Minggu (19/11) petang, sebelum
bertolak kembali ke Jakarta.
Indonesia hadir dalam pertemuan pemimpin ekonomi APEC 2006 karena inilah
forum yang paling baik untuk saling memperjuangkan kepentingan dalam
kerjasama regional & APEC. “Kita juga punya kepentingan. Sehingga jangan
ada pertanyaan, apa kepentingan Presiden Indonesia hadir dalam pertemuan
APEC. Tentu ada. 2 hari di sini, tidak mungkin tidak melakukan apa-apa &
tidak memperjuangkan apa-apa,” tegas Presiden Susilo Bambang Yudhoyonodalam bagian lain keterangan persnya di Excutive Room, Hotel Horison,
Minggu (19/11) petang.
Presiden menjelaskan bahwa Indonesia memiliki 15 kepentingan dalam
pertemuan APEC 2006 ini. Pertama , akses kepada pasar global dan regional.
“Bayangkan kalau ekspor kita tidak ke mana-mana. Ke mana kita akan jual dan
pasarkan industri pertanian dan jasa negeri kita. Melalui forum ini, kita bisa
mencari peluang dan mengembangkan pasar lebih luas dan lebih aman. Tentu
dengan kondisi yang baik untuk kita. Termasuk perjuangan gigih kitamemasarkan produk-produk pertanian,” kata Presiden.
Kedua , Indonesia ingin agar Doha Development agenda yang macet ini
bisa segera dicairkan kembali. “Sebab bila tidak kita selamatkan dan gulirkan
kembali, kepentingan negara-negara berkembang termasuk Indonesia akan
sangat terganggu. Kita berada pada pihak yang merugi. Oleh karena itulah
kita ingin ada suara APEC yang keras, dengan lebih fleksibel,” lanjutnya.
“Kepentingan ketiga adalah mengharapkan agar investasi jangan hanya
mengalir ke China, India, Vietnam dan Malaysia semua. Kita ingin, disampingi
investasi dalam negeri, juga ada investasi luar negeri,” ujar Presiden.
“Disinilah kita saling bekerjasama, dengan menyampaikan kepada pimpinan
APEC, apa saja yang dilakukan Indonesia membangun dan terus membangun
infrastruktur agar terus kompetitif,” tambahnya.
21
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 22/28
Kepentingan keempat adalah meminimalisir kepincangan dan
ketimpangan antar ekonomi satu negara dengan negara yang lain, termasuk
diantara ke 21 anggota APEC. “Oleh karena itulah, kita dalam kerjasama ini
ingin betul-betul agar disparitas sosial ekonomi antar anggota APEC dapat
kita kurangi dengan kerjasama yang baik sehingga ada kesetaraan atau Level Playing Field . Kalau Level Playing Field makin bagus, maka kita sesuai dengan
tujuan Bogor 1994 ingin menuju ke perdagangan dan investasi yang bebas,”
tegas Presiden.
Kepentingan yang kelima adalah fiscal suistainablelity . Satu kerangka
kerjasama apabila sebuah negara mengalami kesulitan finansial, ada proses
untuk saling membantu. “Disini kita bisa merumuskan bagaimana cooperation
menghadapi gangguan monetary dan financial crisis tadi,” jelas Presiden.
“Yang keenam , kita ingin betul pengembangan ICT, Information and
Communication Technology di negeri kita makin bagus. Mengapa, karena kalau
kita tidak makin berkembang dengan penguasaan ICT, tertinggal kita dengan
negara anggota APEC dan non APEC. Produktivitasnya, efisiensinya, daya
saingnya. Kita belum punya digital ekonomi yang luas, bagaimana bisa bersaing.
Dalam konteks ini kita juga ingin mendapatkan kemajuan,” tambahnya.
”Ketujuh , kejahatan trans nasional makin berkembang, masih tetap
eksis. Kita perlu kerjasama dengan negara tetangga. Bagaimana kita saling
bekerjasama dan mencegah kejahatan trans national. Illegal fishing, illegal
logging , penyelundupan narkotika dan terorisme. Disinilah kita bahas bersama,
perlunya capasity building, perlunya kerjasama intelejen dan kepolisian.”
Kepentingan kedelapan adalah korupsi yang bukan hanya menjadi
permasalahan nasional, juga menjadi masalah dunia. ”Oleh karena itu kita
gigih, karena banyak, masih ada pelarian dari Indonesia yang membawa uang
rakyat, uang negara, berdomisili di negara-negara lain. Kita harus gigih, tidak
pernah menyerah untukmembawa mereka kembali, mambayar uang yang
dibawa kabur dan mungkin digunakan untuk usaha di negara-negara lain,” kata
Presiden SBY.
”Yang kesembilan , memerangi avian flu dan penyakit - penyakit menular
yang lain. Kesepuluh adalah menangani bencana alam. Kesebelas , bagaimana
energi security bisa dibangun. Tadi dalam retreat II saya sampaikan panjang
22
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 23/28
lebar, pandangan Indonesia. Perlunya kita bersama-sama mengembangkan bio-
energi yang cocok untuk semuanya. Kemudian yang kita kerjasamakan adalah
investasinya, teknologinya, kemudian bagaimana resources yang ada. Itu bisa
kita daya gunakan dengan baik,” terang Presiden.
Usaha Kecil dan Menengah adalah kepentingan keduabelas pemerintah
Indonesia di APEC. ”Janganlah kerjasama APEC ini hanya kerjasama antar
pemeritah saja, atau hanya kerjasama antar pengusaha-pengusaha besar saja.
Kita harus pastikan APEC ini harus mengangkat UKM.”
”Kepentingan kita yang ketigabelas , kepentingan kita dibidang turisme.
Mari, kita hidupkan kembali dengan cara bikin stabil dan aman negeri kita.
Dan mari kita galang kerjasama, promosinya, transportasi udara dan lain-lain.
Keempatbelas adalah kesepakat kita untuk membangun komunitas yangharmonis, rukun tetapi kompetitif.”
Kepentingan terakhir (15) melakukan perbadingan Indonesia dengan
negara lain. ”Oleh karena itu, saya ingin pastikan bahwa iklim di negara kita,
daya saing di negeri kita terus kita bangun semakin bagus. Iklim investasi,
kebijakan, pemerintah pusat dan pemda, UU dan seluruh aparatur negara juga
bagus.”
Presiden SBY mengajak para pimpinan lembaga negara, MPR, DPR, DPD,
MK, MA, PPK, dan semua lembaga-lembaga negara termasuk jajaran
pemerintah, para menteri, gubernur, bupati dan walikota untuk terus
melakukan pembenahan, pembaruan, perubahan Indonesia di semua sektor
dan bidang kearah yang lebih baik.
Mungkinkah APEC Berubah Menjadi APEPC?
KERJA sama multilateral adalah sarana efektif untuk merekatkan
hubungan antara berbagai negara. Demikian pdengan APEC (Asia Pacific
Economic Cooperation ) sebagai organisasi multilateral yang beranggotakan 20
negara ditambah satu anggota lain yang bukan negara melainkan bagian dari
teritori China, yakni HongKong.
23
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 24/28
Adapun ke-21 anggota itu adalah Australia, Brunei, Kanada, Cile, Cina,
Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua
Nugini, Peru, Filipina, Rusia, Singapura, Thailand, AS, Vietnam, Hong Kong, &
Taiwan.
Secara keseluruhan, APEC mencakup populasi penduduk sekira 2,5
miliar jiwa & PDB (produk domestik bruto) mencapai 19 triliun dolar AS /
menguasai 47% perdagangan dunia. Sungguh kekuatan perekonomian yang
besar. Tidak heran, APEC memainkan peran penting dalam percaturan
ekonomi global.
Pertemuan APEC 2004 yang mengusung tema One Community, Our
Future menghasilkan kesepakatan yang intinya memajukan perekonomian
dunia melalui liberalisasi perdagangan & investasi. Sejak pertama dibentuk
pada 1989, APEC telah berperan penting dalam mendorong pertumbuhanekonomi di wilayah Asia Pasifik. Sejumlah upaya pengurangan tarif &
hambatan perdagangan membuat ekonomi negara anggota APEC meningkat.
Setidaknya perbaikan ekonomi tersebut dapat dilihat dari peningkatan
ekspor di negara APEC.
Secara historis, keberadaan APEC tidak terjadi secara instan,
melainkan melalui proses panjang. Meski forum kerja sama di bidang ekonomi
itu didirikan pada 1989 atas prakarsa 12 negara anggota awal APEC termasuk
Indonesia, ide pembentukan APEC sendiri dibicarakan 21 tahun sebelumnya,tepatnya dalam suatu pertemuan para ekonom Asia Pasifik yang berlangsung
di Australia pada 1968. Untuk mengenang tempat pertama ide pendirian APEC
tersebut dihembuskan, tidak heran pertemuan pertama APEC pada 1989
dilakukan di Canberra, Australia.
Tujuan pendirian APEC berkaitan dengan upaya meningkatkan
perekonomian masyarakat di wilayah Asia Pasifik. Salah satunya melalui upaya
percepatan liberalisasi perdagangan & investasi. Oleh karena itu, tidak heran
jika APEC terealisasi menjadi forum resmi di antara negara Asia Pasifik.Sejarah pendirian APEC telah dimulai jauh lebih awal daripada saat forum
kerja sama ekonomi Asia Pasifik didirikan pada 1989.
Anggota APEC harus memprioritaskan pembangunan di negara
berkembang yang umumnya adalah negara miskin. Dalam pertemuan APEC ke-
12 di Santiago Cile yang menghasilkan "Deklarasi Santiago" ini, para pemimpin
24
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 25/28
dari 21 negara anggota sepakat mewujudkan "Deklarasi Bogor" yang
diluncurkan di Bogor pada 1994. Sebagaimana diketahui, Deklarasi Bogor yang
waktu itu delegasi Indonesia dipimpin Presiden Soeharto, mencanangkan
pembukaan pasar bebas bagi negara maju tahun 2010 & negara berkembang
pada 2020. Meski pada praktiknya, sejumlah negara maju seperti Jepang, AS,& Australia, khawatir tersaingi oleh negara berkembang, meminta
pengunduran dari waktu yang telah ditetapkan dalam Deklarasi Bogor
tersebut. Ketiga negara tersebut baru sepakat merealisasikan liberalisasi
perdagangan untuk negara maju pada 2022 di luar target APEC pada
Deklarasi Bogor yang menyebutkan target perdagangan bebas di kawasan
negara maju adalah pada 2010.
Selain mengimplementasikan rumusan dalam Deklarasi Bogor, Deklarasi
Santiago juga mencanangkan pemangkasan biaya transaksi bisnis melalui
debirokratisasi & penghilangan hambatan perdagangan yang tidak perlu,
promosi kegiatan antikorupsi, & peningkatan transparansi. Ini semua
dilakukan guna mewujudkan good governance yang memang sangat dibutuhkan
demi kelancaran arus investasi & perdagangan bebas.
Namun, hasil Deklarasi Santiago tidak sepenuhnya berbau ekonomi
meski nama APEC sendiri menunjukkan bahwa forum tersebut adalah kerja
sama di bidang ekonomi. Namun, pada praktiknya, bahasan dalam forum
tersebut tidak melulu soal ekonomi tetapi melebar ke soal politik & keamanan.
Dalam Deklarasi Santiago dihasilkan rumusan mengenai semangat melawanterorisme. Tentu inisiator rumusan berbau politik itu adalah Amerika yang
didukung Australia. Kedua negara ini membela diri bahwa persoalan politik &
ekonomi adalah 2 sisi mata uang. Oleh karena itu, sejak peristiwa megateror
11 September 2001, agenda Amerika seperti pemberantasan terorisme selalu
mewarnai rumusan yang dikeluarkan dalam forum APEC tersebut. Padahal
jelas sekali bahwa pembicaraan masalah terorisme bukan agenda ekonomi.
Ada forum lainnya yang lebih tepat untuk membicarakan masalah politik &
keamanan. Tapi, penyakit paranoid AS membuat negara adidaya itu memaksa
sejumlah agenda politiknya untuk dirumuskan dalam APEC. Setidaknya 4pertemuan APEC sejak serangan 11 September, yaitu di Shanghai (2001), di
Meksiko (2002), di Bangkok (2003), & terakhir di Cile (2004) menunjukkan
sejumlah agenda politik dalam pertemuan APEC. Mungkin ke depan, jangan-
jangan nama APEC akan diubah menjadi APEPC (Asia Pacific Economic and
Politic Cooperation ). yang jelas, jika AS selalu memaksa agenda politiknya
untuk direalisasikan dalam setiap forum APEC, mungkin APEC tidak berumur
25
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 26/28
panjang. Seiring perubahan waktu, kondisi ekonomi dan politik akan terus
berubah, begitu juga sikap manusia. Jadi Amerika harus sensitif dengan
perubahan tersebut.
Masih bergunaMeski diduga ada sejumlah resistensi dari negara maju terhadap
sejumlah kesepakatan APEC selama ini, tetapi tidak berarti bahwa APEC
tidak berguna. Setidaknya, forum ini bisa memberikan sejumlah output yang
nantinya akan memengaruhi forum multilateral lainnya, yaitu WTO (World
Trade Organization ). Setidaknya ada catatan menarik dalam APEC 2004 ini,
yaitu munculnya banyak FTA (Free Trade Agreement ) antara sesama anggota
APEC yang pada akhirnya bisa menimbulkan peraturan yang tumpang tindih.
Sebagai contoh, Australia memiliki FTA, tidak hanya dengan Singapura,tetapi juga dengan Thailand. Jelas, ini akan memusingkan, baik untuk Thailand
maupun Singapura atau dengan negara lainnya, seperti Indonesia yang punya
FTA dengan Australia. Indonesia tidak tahu berapa penurunan tarif yang
dilakukan Australia kepada Thailand, begitu juga Thailand tidak tahu
penurunan tarif yang dibuat Singapura terhadap Australia. Akibatnya,
menimbulkan buruk sangka antara sesama mitra FTA Australia. Selain itu,
muncul ketidakadilan dalam perdagangan. Misalnya, komoditas Indonesia tidak
laku di pasaran Australia karena setelah ditelisik lebih lanjut, harga
komoditas pertanian Thailand di Australia ternyata jauh lebih murah.Pasalnya, pemerintah Australia dalam FTA-nya dengan Thailand, memberikan
penurunan tarif yang sangat tinggi dan hal ini tidak diketahui oleh Indonesia.
Oleh karena itu, tidak dapat disangkal perjanjian yang disepakati oleh
negara-negara pembentuk FTA tidak diketahui oleh negara-negara lain di
APEC. Jika hal seperti ini dibiarkan, maka akan mengganggu keharmonisan
APEC dalam investasi dan perdagangan. FTA memang diwarnai oleh
ketidaktransparanan padahal transparansi adalah hal yang amat dijaga dalam
kerja sama APEC.
Meski ada sejumlah imbas negatifnya, tidak dapat disangkal pendirian
FTA sangat menguntungkan karena kerja sama FTA mengutamakan
kepentingan negara dalam FTA itu. Bagaimana pun dalam kerja sama bilateral,
komitmen antarnegara lebih mudah diaplikasikan. Jadi, tidak heran jika
Australia mengutamakan kepentingan negara mitra FTA - nya seperti
Singapura dan Thailand daripada Indonesia yang tidak punya FTA dengan
26
8/8/2019 SMUA TTG APEC
http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 28/28
dibuat belum mengangkat nasib para petani. Mereka belum sepenuhnya
menikmati manfaat dari pembangunan pertanian tersebut. Di Indonesia, yang
namanya petani, umumnya identik dengan kemiskinan. Peningkatan pendapatan
bagi mereka masih jauh di awing - awang. Ini tugas berat bagi pemerintah
kita dan pemerintah lainnya di seluruh dunia.
Adalah keberuntungan, Indonesia memiliki presiden yang paham
ekonomi pertanian. Setidaknya SBY lebih peka pada masalah yang menyangkut
kehidupan petani di negeri ini.