SMK3

13
PENGENALAN Sistem Manajemen K3 (SMK3) BENY YULIANTO, SKM, M.KL

description

SMK3

Transcript of SMK3

Page 1: SMK3

PENGENALAN Sistem Manajemen K3 (SMK3)

BENY YULIANTO, SKM, M.KL

Page 2: SMK3

PENDAHULUAN…1

Pabrik di atas bukit : 1/3nya dikelilingi lembah curamKecelakaan (Jatuh ke dalam jurang):- Terjadi 7x kec (Meninggal) / 12 Thn - Juga tdpt 2x kec.Parah Wkt makan siangManajemen: Presdir Kebijakan- Membangun Jalan menghub pabrik & lembah- Menempatkan 1 Unit Ambulance, siaga 8 jam /hr- Mnjment mpertahankn pabrik dg alasan:– 1. Udara tetap segar & Pemandangan indah– 2. Menolak tuduhan bahwa kondisi pabrik mengancam – mengancam keselamatan kerja

Page 3: SMK3

Lanj… Pendahuluan….2

Perbuatan / keadaan yg tdk selamat berakar lebih dalam drpd kec yg terlihat / dialamiSeandainya manajemen tdk mendirikan pabrik di tepi jurang maka korban tdk akan jatuhSeandainya manajemen sedini mungkin mengingatkan bahaya bermain di tepi jurang pd jam istirahat mk para karyawan akan lebih berhati2. Kecelakaan = Gejala Berakar pada manajemennyaKecelakan Kerja: Setiap perbuatan / kondisi tidak selamat yang dapat mengakibatkan kecelakaanDOKTRIN K3 (Cara menanggulangi kec.):1. Meniadakan unsur penyebab kecelakaan2. Mengadakan pengawasan yg ketat

Page 4: SMK3

Lanj…Pendahuluan…..3

Di Amerika (1911): Blm mperhatikan K3:1. Kegagalan di bid K3 Kecelakaan, dianggap

Sbg nasib yg hrs diterima perush & pekerja.

Perkembangan :

1. H.W.Heinrich (1931):

Konsep Unsafe-Condition & Unsafe Act

Rasio : 1 : 29 : 300Artinya: Setiap 1 Accident Major yg tjd, maka terjadi pula

29 Accident Minor dan sekitar 300 Accident tanpa

kerusakan

Page 5: SMK3

Lanj…. Pendahuluan ……4

2. Teori BIRD : Rasio : 1 : 10 : 30 : 600– Mempelajari dari 1,7 juta Accident ditarik kesimpulan

bahwa:– Setiap 1 Accident serius, maka terjadi pula 10

Accident minor, 30 x kerusakan properti dan sekitar 600 Acciden tanpa kerugian.

3. Teori TYE / PEARSON : Rasio :1:3:50:80:400 Artinya: Setiap 1 Accident fatal yg terjadi, maka terdapat pula 3 Injury minor sehingga korban akan absen hingga 3 hari, 50 kejadian yg membutuhkan P3K, 80x kerusakan properti dan 400 Accident tanpa kerusakan.

Page 6: SMK3

Konsep Gunung Es

Accident ….Mengakibatkan kerugian cukup besarKonsep Gunung Es Risiko kerugian dari accident

sebesar 1 : 5-50 : 1-3Artinya: Setiap Accident yg terjadi di perusahaan akan menimbulkan kerugian scr perbandingan bagi perush sebesar Rp. 1… untuk biaya langsung yg timbul dari accident, Rp. 5… hingga Rp. 50… biaya kerusakan properti dan tdk dpt diasuransikan oleh perusahaan serta Rp. 1… hingga Rp. 3… untuk biaya-biaya lain yg tdk dapat diasuransikan

Page 7: SMK3

GambarManajemen : Akar Kecelakan Kerja

Kerugian Materi Kerugian Tenaga

Kecelakaan

Perbuatan / tindakan tidak selamatKeadaan tidak selamat …(Gejala)

Kebijakan Manajemen……(Akar)

Page 8: SMK3

Standar SMK3 yg dipakai di Perusahaan

HASAS 1800 / 18001 Occupational and Safety Management SystemsVoluntary Protective Program OSHABS 8800Five Star SystemInternational Safety Rating Syste (ISRS)Safety MapDR 96311Aposho Standard 1000AS / ANZ 4801 / 4804Permenaker No.05/Men/1996 (SMK3 yang berbentuk PerUU)Sekarang SMK3 Dipersyaratkan dlm ISO 9000:2000 danCEPAA Social Accountability 8000:1997

Page 9: SMK3

Pengertian & Tujuan SMK3

Pengertian Menurut Permenaker No.05/1996, SMK3 adalah:Bagian dari sistem manajemen scr keseluruhan yg meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yg dibutuhkan bagi pengembangan penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan K3 dlm rangka pengendalian risiko yg berkaitan dgn kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yg aman, efisien dan produktif.

Tujuan SMK3: Menciptakan sistem yg aman, produktif dan efisien serta melibatkan pihak manajemen, tenaga kerja, lingk dan kondisi secara terintegrasi maka perlu dilakukan pengukuran thdp kinerjanya. Pengukuran tsb dilakukan dalam bentuk Audit SMK3.

Page 10: SMK3

Ketentuan2 dlm Menerapkan SMK3

Menetapkan kebijakan K3 serta menjamin komitmen thdp penerapan SMK3Merencanakan pemenuhan kebijakan, tujuan dan sasaran penerapan K3Menerapkan kebijakan K3 scr efektif dgn mengembangkan kemampuan dan mekanisme pendukung yg diperlukan utk mencapai kebijakan, tujuan dan sasaran K3Mengukur, memantau & mengevaluasi kinerja K3 serta melakukan tindakan perbaikan dan pencegahanMeninjau scr teratur dan meningkatkan pelaksanaan SMK3 scr berkesinambungan dgn tujuan meningkatkan kinerja K3

Page 11: SMK3

AUDIT SMK3

AUDIT adalah: Suatu pemeriksaan scr sistematis dan independen utk menentukan suatu kegiatan dan hasil2 yg berkaitan sesuai dgn pengaturan yg dilaksanakan scr efektifAUDIT SMK3 merupakan pilar penting dalam menjalankan peningkatan yg berkesinambungan dlm penerapan SMK3. Pelaksanaan audit merupakan sarana yg digunakan utk mengukur kinerja penerapan SMK3AUDIT INTERNAL :audit yg dilakukan o/ pihak perush di t4 kerjaAUDIT EKSTERNAL :dilakukan oleh pihak luar scr obyektif u/ dpt pengakuan.

Page 12: SMK3

Penerapan SMK3 Perlu dievaluasi untuk

Evaluasi efektifitas kinerja K3Motivator thdp tindakan perbaikan & pencegahanMembandingkan antara perencanaan & hasilMemberikan informasi thd pengelolaan manajemn risikoMemberikan Informasi utk perubahanMencegah pemborosanPeningkatan kinerja

Page 13: SMK3

10 Langkah Praktek Menajemen K3 (By American Hospital Association and National Safety Council)

1. Review prosedur kerja & inspeksi area kerja2. Menyadarkan manajer for aware hazards

3. Membentuk Komite K34. Memelihara secara cermat record K35. Menghimbau pelaksanaan inspeksi K3 secara mandiri & periodik6. Melatih Staf untuk sadar K37. Memotivasi Staf untuk sadar K38. Investigasi dan analisis semua kecelakaan kerja9. Menganjurkn mnjemen & komite utk follow up10. Mereview efektifitas program