SMI's Insight - Triwulan IV 2014

10
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) || www.ptsmi.co.id SMI Insight Triwulan IV-2014 SMI’s Insight - Triwulan IV 2014 1 Negara kepulauan Jumlah pulau di Indonesia: 13.487 pulau besar dan kecil Luas tanah dan luas lautan 1. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² 2. Luas perairannya adalah 3.257.483 km². Populasi 248,2 juta (2012 – data IMF) 237,6 juta (2010 – data BPS) 1. Sekilas Indonesia 2. Bandar Udara di Indonesia Bandar Udara “Soekarno-Hatta International Airport menempati peringkat 25 sebagai bandar udara dengan pergerakan pesawat tersibuk di dunia” Merujuk pada Undang-Undang No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan Bagian Keenam, penyelenggaraan kegiatan di bandar udara Indonesia terbagi dalam dua fungsi, yaitu pemerintahan dan pengusahaan. Penyelenggaraan kegiatan pemerintah di bandar udara direpresentasikan Otoritas Bandar Udara. Lokasi bandar udara di Indonesia Sumber: Data Spasial Lokasi Bandara, Bakorsurtanal 2004 Kegiatan pengusahaan di bandar udara, sesuai dengan Pasal 232 UU Penerbangan tersebut terdiri dari pelayanan jasa kebandarudaraan dan pelayanan jasa terkait bandar udara. Pelayanan jasa kebandarudaraan untuk bandara yang belum diusahakan secara komersil diselenggarakan oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara di bawah Kementerian Perhubungan, sedangkan untuk bandara yang telah diusahakan secara komersil diselenggarakan oleh Badan Usaha Bandar Udara.

Transcript of SMI's Insight - Triwulan IV 2014

Page 1: SMI's Insight - Triwulan IV 2014

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) || www.ptsmi.co.id SMI Insight Triwulan IV-2014

SMI’s Insight - Triwulan IV 2014

1

Negara

kepulauan

Jumlah pulau di Indonesia: 13.487 pulau besar dan kecil

Luas tanah dan luas lautan

1. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km²

2. Luas perairannya adalah 3.257.483 km².

Populasi

248,2 juta (2012 – data IMF)

237,6 juta (2010 – data BPS)

1. Sekilas Indonesia

2. Bandar Udara di Indonesia

Bandar Udara

“Soekarno-Hatta International Airport

menempati peringkat 25 sebagai bandar

udara dengan pergerakan pesawat

tersibuk di dunia”

Merujuk pada Undang-Undang

No. 1 Tahun 2009 tentang

Penerbangan Bagian Keenam,

penyelenggaraan kegiatan di

bandar udara Indonesia terbagi

dalam dua fungsi, yaitu

pemerintahan dan pengusahaan.

Penyelenggaraan kegiatan

pemerintah di bandar udara

direpresentasikan Otoritas

Bandar Udara.

Lokasi bandar udara di Indonesia

Sumber: Data Spasial Lokasi Bandara, Bakorsurtanal 2004

Kegiatan pengusahaan di bandar udara, sesuai dengan Pasal 232 UU Penerbangan tersebut terdiri dari

pelayanan jasa kebandarudaraan dan pelayanan jasa terkait bandar udara. Pelayanan jasa

kebandarudaraan untuk bandara yang belum diusahakan secara komersil diselenggarakan oleh Unit

Penyelenggara Bandar Udara di bawah Kementerian Perhubungan, sedangkan untuk bandara yang telah

diusahakan secara komersil diselenggarakan oleh Badan Usaha Bandar Udara.

Page 2: SMI's Insight - Triwulan IV 2014

2

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) || www.ptsmi.co.id SMI Insight Triwulan IV-2014 2

Secara pengelolaan tersebut, bandar udara di Indonesia dikelompokkan menjadi bandar udara yang dikelola

oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dirjen Perhubungan Udara sebagai Unit Penyelenggara Bandar Udara

dan bandar udara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II) sebagai

Badan Usaha Bandar Udara. Selain itu terdapat bandar udara perintis yang dikelola oleh swasta.

Jumlah bandar udara di Indonesia : 148 bandar udara untuk penerbangan domestik

24 bandar udara untuk penerbangan internasional

Pengelompokan bandar udara berdasarkan

Pengelola

UPT mengelola 125 bandar udara

AP I mengelola 13 Bandar Udara, yaitu:

AP II mengelola 12 bandar udara, yaitu:

1. Bandar Udara Soekarno-Hatta,

Jakarta

2. Bandar Udara Kualanamu (Polonia), Medan

3. Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta

4. Bandar Udara Supadio, Pontianak

5. Bandar Udara Minangkabau, Padang

6. Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang

7. Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru

8. Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung

9. Bandar Udara Sultan Iskandarmuda, Banda Aceh

10. Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang

11. Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi

12. Bandar Udara Depati Amir, Pangkalpinang

1. Bandar Udara Juanda, Surabaya

2. Bandar Udara Ngurah Rai, Bali

3. Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar

4. Bandar Udara Sepinggan, Balikpapan

5. Bandar Udara Adi Sucipto, Yogyakarta

6. Bandar Udara Lombok, Lombok

7. Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado

8. Bandar Udara Syamsuddin Noor, Banjarmasin

9. Bandar Udara Achmand Yani, Semarang

10. Bandar Udara El Tari, Kupang

11. Bandar Udara Pattimura, Ambon Maluku

12. Bandar Udara Adi Sumarmo, Solo

13. Bandar Udara Frans Kaisepo, Biak

Bandar Udara Utama 1. Bandar Udara Juanda,

Surabaya 2. Bandar Udara Ngurah Rai,

Bali 3. Bandar Udara Hasanuddin,

Makassar

1. Bandar Udara (Polonia) Kualanamu, Medan

2. Bandar Udara Soekarno-Hatta, Jakarta

Page 3: SMI's Insight - Triwulan IV 2014

3

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) || www.ptsmi.co.id SMI Insight Triwulan IV-2014 3

Jumlah penumpang domestik tahun 2012 di 5 Bandar udara

utama

131.773.057 penumpang

Proyek Utama 2013 Proyek pembangunan bandar udara yang termasuk di dalam PPP Book 2013 adalah:

1. Proyek Bali New Airport di Bali

2. Proyek Kulonprogro International Airport di Yogyakarta

3. Pergerakan Penumpang Domestik dan Internasional di Bandar Udara Utama

Sumber: Statistik Perhubungan 2009 & 2012

Kelima bandar udara utama tersebut dapat menampung 155.199.914 juta penumpang di tahun 2012.

Dalam hal ini 84,19% atau sejumlah 131.773.057 penumpang merupakan penumpang domestik.

Sisanya sebanyak 23.426.857 atau 15,09% merupakan penumpang internasional. Jumlah seluruh

penumpang ini meningkat sebesar 13,60% dari tahun 2011 yang berjumlah 136.617.487 penumpang.

Bandar Udara Soekarno-Hatta (Cengkareng), Juanda (Surabaya) dan Ngurah Rai (Bali) sebagai bandar

udara terbesar yang menyumbang 54,21% dari total jumlah penumpang domestik dan internasional.

Dari jumlah tersebut, Bandar Udara Soekarno-Hatta menjadi yang terbesar sejumlah 64,77%.

Page 4: SMI's Insight - Triwulan IV 2014

4

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) || www.ptsmi.co.id SMI Insight Triwulan IV-2014 4

Bandar Udara Soekarno Hatta menampung paling banyak penumpang sejak 2005 disusul oleh

Bandar Udara Juanda, Ngurah Rai dan selanjutnya Polonia serta Hasanuddin.

Di tahun 2012, Bandar Udara Soekarno Hatta telah melayani 54,4 juta penumpang meningkat

15,78% selama 3 tahun dari tahun 2009 sebesar 35,1 juta penumpang. Bandar Udara Juanda

(Surabaya) melayani 15,6 juta penumpang meningkat 18,05% selama 3 tahun dari tahun 2009.

Bandar Udara Ngurah Rai (Bali) melayani 14.01 juta penumpang meningkat 13,86% selama 3

tahun dari tahun 2009 sebesar 9,49 juta penumpang. Bandar Udara Polonia (Medan) dan

Hasanuddin (Makassar) masing-masing meningkat 18,11% dan 10,12% dalam periode 2009-2012

dengan jumlah penumpang di tahun 2012 masing-masing sejumlah 7,86 juta dan 6,33 juta

penumpang.

4. Kapasitas Bandar Udara Utama dan Jumlah Penumpang

a. Jumlah Penumpang

Peningkatan jumlah penumpang di kelima bandar udara utama, Soekarno-Hatta, Juanda, Ngurah

Rai, Polonia/ Kualanamu dan Hasanuddin tergambarkan di dalam grafik berikut ini:

Sumber: Statistik Perhubungan 2009 & 2012

b. Peningkatan Jumlah Penumpang dan Kapasitas Masing-Masing Bandar Udara

Bandar Udara Utama

Jumlah Penumpang Domestik &

International Tahun

2012

Kapasitas Maksimal Bandar

Udara

Ratio Kapasitas Jumlah Penumpang Tahun 2012 &

Kapasitas Bandar Udara

Soekarno-Hatta, Cengkareng 54.486.780 22.000.000 247,67%

Juanda, Surabaya 15.629.242 12.500.000 125,03%

Ngurah Rai, Bali 14.012.120 25.000.000 56,05%

Polonia, Medan 7.863.957 8.100.000 97,09%

Hasanuddin, Makassar 6.339.407 7.000.000 90,56%

Bandar Udara Soekarno-Hatta dan Juanda telah melampaui lebih dari 100% rasio kapasitas

jumlah penumpang dan kapasitas bandar udara.

Page 5: SMI's Insight - Triwulan IV 2014

5

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) || www.ptsmi.co.id SMI Insight Triwulan IV-2014 5

5. Bandar Udara Soekarno Hatta Menempati Posisi 10 Besar sebagai Bandar Udara dengan

Pergerakan Penumpang Tersibuk di Dunia Tahun 2013

Bandar Udara Soekarno-Hatta menempati posisi 10 dalam daftar bandar udara dengan pergerakan

penumpang tersibuk di dunia, meningkat dari peringkat 9 di tahun 2012, sebagaimana tertulis di dalam

media release yang dikeluarkan oleh Airports Council International mengenai Preliminary World Airport

Traffic And Ranking 2013. Posisi teratas di tempati oleh Hartsfield–Jackson Atlanta International Airport

dengan jumlah pergerakan penumpang sebanyak 94,4 juta, diikuti oleh Beijing Tiongkok (PEK) 83,7

juta, London Inggris (LHR) 72,3 juta, Tokyo Jepang (HND) 68,9 juta, Chicago IL US (ORD) 66,7 juta,

Los Angeles CA US (LAX) 66,6 juta, Dubai AE (DXB) 66,431 juta, Paris Perancis (CDG) 62 juta, Dallas/

Fort Worth TX, US (DFW) 60,4 juta dan Jakarta Indonesia (CGK) dengan 60,1 juta penumpang.

30 Bandar Udara Tersibuk Dunia 2013 – Pergerakan Penumpang Pesawat

Di kawasan Asia Tenggara, Bandar Udara Soekarno-Hatta menjadi yang tersibuk diikuti oleh Bandar

Udara Singapura (Changi) 53,7 juta, Bangkok 51,3 juta, dan Kuala Lumpur 47,4 juta penumpang.

6. Pergerakan Pesawat

Pergerakan pesawat secara keseluruhan mengalami peningkatan 12% pada periode 2008-2012.

Namun demikian terjadi perlambatan pertumbuhan di tahun 2010-2012 dari pertumbuhan sebesar 22%

Sumber: Statistik Perhubungan 2009 & 2012

Bandar Udara Soekarno-Hatta menyumbang 14% atau 380.281 dari total 2.672.006 pergerakan

pesawat di tahun 2012 dan menjadi yang tersibuk di antara 5 (lima) bandar udara utama di Indonesia.

Page 6: SMI's Insight - Triwulan IV 2014

6

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) || www.ptsmi.co.id SMI Insight Triwulan IV-2014 6

7. Bandar Udara Soekarno Hatta Menempati Posisi 25 Besar sebagai Bandar Udara dengan

Pergerakan Pesawat Tersibuk di Dunia Tahun 2013

Bandar Udara Soekarno Hatta International Airport menempati peringkat 25 sebagai bandar udara

dengan pergerakan pesawat tersibuk di dunia, naik tiga tingkat dari posisi 28 di tahun 2012. Lima besar

bandar udara dengan pergerakan pesawat tersibuk adalah Atlanta GA US 911 ribu, Chicago 883 ribu,

Dallas/ Fort Worth 678 ribu, Los Angeles 614 ribu dan Denver 582 ribu pesawat. Lima besar ini

dikuasai oleh bandar udara di Amerika. Beijing Tiongkok dengan 567 ribu dan Paris dengan 478 ribu

menjadi bandar udara di luar Amerika yang masuk dalam 10 besar.

Bandar Udara Soekarno-Hatta menjadi satu-satunya bandar udara di Asia Tenggara yang masuk

dalam 30 (tiga puluh) besar bandar udara tersibuk dengan 398.985 pergerakan pesawat.

Sumber: Media realease Airport Council International – preliminiary world airport traffic and rankings 2012 dan 2013

8. Pergerakan Cargo Traffic

Cargo traffic tumbuh tajam di tahun 2011 sebesar 34,44% dari tahun 2010 dibanding pertumbuhan

tahun 2008-2009 dan 2009-2010. Namun demikian, terjadi perlambatan di tahun 2011-2012

sebagaimana chart berikut ini.

Bandar Udara Soekarno Hatta menyumbang 32% dari cargo traffic di tahun 2012 dan secara

keseluruhan dari periode 2008-2012 menjadi yang tertinggi di antara bandar udara utama lainnya.

Sumber: Statistik Perhubungan 2009 & 2012

648 640 679 912 973

648 640 679

912 973

-

500

1.000

1.500

2.000

2.500

2008 2009 2010 2011 2012

Mill

ions

Cargo Traffic di Indonesia (ton)

Domestik

Internasional

Page 7: SMI's Insight - Triwulan IV 2014

7

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) || www.ptsmi.co.id SMI Insight Triwulan IV-2014 7

10. Pembangunan

Pembangunan transportasi udara diarahkan untuk meningkatkan kapasitas bandar udara dan

pembangunan bandar udara baru.

Beberapa bandar udara strategis yang telah dibangun diantaranya:

Bandar Udara Juanda Sidoarjo,

Bandar Udara Internasional Minangkabau,

Bandar Udara Hasanuddin Makassar,

Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang,

Bandar Udara Internasional Lombok,

Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri di Indonesia yang pada tahun 2004 hanya sebesar

23.763.950 orang meningkat menjadi 82.134.683 penumpang pada tahun 2013 atau naik rata-rata

21,5% per tahun. Ini sejalan juga dengan pertumbuhan arus lalu lintas kargo yang meningkat rata rata

13,3% per tahun.

Pembangunan bandar udara lainnya telah dilakukan, yaitu:

9. Bandar Udara dengan Pergerakan Cargo Tersibuk di Dunia

Namun demikian, di dalam laporan pergerakan cargo tersibuk di dunia tahun 2013, Bandar Udara

Soekarno-Hatta Jakarta tidak masuk dalam 30 (tiga puluh) besar bandar udara dengan cargo traffic

tersibuk di dunia. Kebalikan dengan lima besar dalam pergerakan pesawat/ aircraft movement di atas,

lima besar di cargo traffic dikuasai oleh bandar udara Asia dan Arab yaitu Hong Kong, Shanghai,

Incheon dan Dubai, terkecuali Memphis US yang berada di peringkat kedua.

a. Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara

Pembangunan : Sempat terhenti akibat krisis moneter pada tahun 1997 dan

dilanjutkan kembali tahun 2007 dan selesai tahun 2013.

Salah satu proyek MP3EI.

Menggantikan Bandar Udara Polonia

Beroperasi : 25 Juli 2013

Project cost : Rp5,59 triliun

Kapasitas penumpang : 83 juta/ tahun

Kapasitas pergerakan

pesawat : 10.000/ tahun

Pengelola : PT AP II (Persero)

Page 8: SMI's Insight - Triwulan IV 2014

8

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) || www.ptsmi.co.id SMI Insight Triwulan IV-2014 8

b. Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang

Pembangunan : 2011-2013

Pembangunan terminal baru

Project cost : Rp97 miliar

Kapasitas penumpang : 610 ribu penumpang/ tahun

Kapasitas pergerakan

pesawat

: -

Pengelola : PT AP II (Persero)

c. Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru

Pembangunan : 2011 sampai dengan tahun 2012

Pengembangan terminal baru

Project cost : Rp214 miliar

Kapasitas penumpang : 8 juta/ tahun

Kapasitas pergerakan

pesawat

: 10.000/ tahun

Pengelola : PT AP II (Persero)

c. Bandar Udara Muara Bungo, Jambi

Pembangunan : 2007-2013

Kerjasama Kementerian Perhubungan dengan Pemerintah Provinsi

Beroperasi : Agustus 2012

Project cost : Rp225,14 miliar (APBN)

Rp142,40 miliar (APBD Provinsi Jambi)

Kapasitas penumpang : -

Kapasitas pergerakan

pesawat

: -

Pengelola : PT AP II (Persero)

d. Bandar Udara Pekon Serai, Lampung Barat

Pembangunan : Selain sebagai bandar udara yang melayani rute komersial, Bandar Udara Pekon Serai ini juga merupakan bandar udara untuk mengantisipasi jika terjadi bencana di wilayah tersebut. Bersama-sama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

Beroperasi : -

Project cost : Rp95,86 miliar

Kapasitas penumpang : -

Kapasitas pergerakan pesawat

: -

Pengelola :

Page 9: SMI's Insight - Triwulan IV 2014

9

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) || www.ptsmi.co.id SMI Insight Triwulan IV-2014

e. Bandar udara Pagar Alam, Lahat, Sumatera Selatan (Atung Bungsu)

Pembangunan : 2007-2013 Direncanakan akan dibuka penerbangan perintis dengan rute Bengkulu-

Pagar Alam

Beroperasi : -

Project cost : APBN sebesar Rp108,5 miliar dan APBD sebesar Rp217,9 miliar.

Kapasitas penumpang : -

Kapasitas pergerakan pesawat

: -

Pengelola : Unit Pelaksana Teknis Daerah Kota Pagar Alam, Lahat Sumatera Selatan

Pembangunan transportasi udara diarahkan untuk meningkatkan kapasitas bandar udara dan

pembangunan bandar udara baru. Beberapa bandar udara strategis yang telah dibangun diantaranya

bandar udara Juanda Sidoarjo, bandar udara Internasional Minangkabau (BIM), bandar udara

Hasanuddin Makassar, bandar udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, bandar udara

Internasional Lombok, bandar udara Kualanamu Sumatera Utara.

11. Proyek Pembangunan Bandar Udara Di Indonesia dalam Skema Kerjasama Pemerintah Swasta

Jumlah proyek bandar udara dengan skema KPS di dalam PPP Book berkurang dari 4 di tahun 2012

menjadi 2 buah proyek saja di tahun 2013. Proyek Kulon Progo International Airport dan New Bali

Airport masih tetap potential projects KPS. Adapun proyek South Banten Airport yang menjadi priority

project dikeluarkan dari daftar 2013.

a. PPP Book 2012

Project Readiness

Sektor Proyek Lokasi Estimasi Nilai Proyek

(USD juta)

Prioritas Transportasi South Banten Airport Pandeglang, Jawa Barat

214.00

Potensial Transportasi Kertajati International Airport Jawa Barat 130.00

Pembangunan Kulonprogo International Airport

DI Yogyakarta 500.00

Pembangunan New Bali Airport

Bali 510.00

9

b. PPP Book 2013

Project Readiness

Sektor Proyek Lokasi Estimasi Nilai Proyek

(USD juta)

Potensial Transportasi Pembangunan New Bali Airport Bali 510.00

Pembangunan Kulonprogo International Airport

Yogyakarta 500.00

Page 10: SMI's Insight - Triwulan IV 2014

10

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) || www.ptsmi.co.id SMI Insight Triwulan IV-2014 10

12. Luas Bandar Udara Utama di Indonesia

Berikut ini informasi mengenai luas bandar udara utama di Indonesia dan luas bandar udara beberapa

proyek dalam PPP Book baik 2012 maupun 2013:

a. Bandar Udara Utama

Bandar Udara Luas (Ha)

Soekarno Hatta 1.740

Juanda 1.285

Ngurah Rai 285

Hasanuddin 817

Kualanamu 1.365

Bandar Udara Luas (Ha)

Kertajati 970

Kulon Progo 637

New Bali Airport 1.120

South Banten Airport -

b. Bandar Udara dalam PPP Book

13. Panjang Landasan

Selain itu, berikut informasi mengenai panjang landasan beberapa bandar udara di Indonesia. Bandar

Udara Hang Nadim di Batam merupakan bandar udara dengan landas pacu terpanjang, lebih panjang

dari Bandar Udara Changi. Namun demikian, landas pacu Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur

sepanjang 4.124 meter menjadikannya yang terpanjang di Asia Tenggara.

Bandar Udara di Indonesia Panjang (meter)

Hang Nadim – Batam 4.025

Soekarno-Hatta – Jakarta 3.660

Frans Kaisiepo – Biak 3.571

Sultan Hasanuddin – Makassar 3.100

Ngurah Rai – Bali 3.000

Juanda – Surabaya 3.000

Polonia – Medan 3.000

Sultan Mahmud Badaruddin II – Palembang

3.000

Sultan Iskandar Muda – Banda Aceh 3.000

Minangkabau – Padang 2.749

Bandar Udara di Asia Tenggara Panjang (meter)

KLIA Kuala Lumpur, Malaysia 4.124

Changi, Singapura 4.000

Dengan panjang landas pacu lebih dari

3.090 meter, beberapa bandar udara di

Indonesia dapat menampung pesawat

seukuran B747 dan A380 yang diklaim

merupakan pesawat penumpang terbesar di

dunia. Namun diperlukan penambahan

fasilitas lain selain landas pacu guna benar-

benar dapat menampung pesawat double

deck tersebut.

Disclaimer

All information presented were taken from multiple sources and considered as true by the time they

were written to the knowledge of PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). PT Sarana Multi Infrastruktur

(Persero) can not be held responsible from any inacuracy contained in the material.

PT SMI follows all internal and external guidelines and regulations that govern the evaluation process

on determining the financing feasibility of an infrastructure project. Every decision to finance or not to

finance a project is therefore based on a responsible and thorough due diligence process.

Any complaint in the process of financing irregularities can be submitted to:

Ms. Astried Swastika Corporate Secretary PT SMI

Tel : +62 21 5785 1313

Fax : +62 21 570 9460

Email : [email protected]

Public complaints on PT SMI service will be kept strictly confidential and handled by a special

committee to ensure that complaints are addressed appropriately.