Smallpox 2

2
Smallpox : Penyakit Menular Paling Berbahaya Apa itu Smallpox ? Bila kita ditanya apa itu penyakit smallpox pasti sebagian besar dari kita tidak bisa menjawab. Namun bila ditanya tentang penyakit cacar, yang terbesit dalam benak kita adalah sejenis penyakit yang menyerang kulit manusia, berbentuk benjolan dan berisi air. Smallpox atau variola atau cacar adalah penyakit menular berbahaya yang disebabkan oleh virus Variola major. Smallpox dalam bahasa Inggris digunakan pertama kali di Eropa pada abad ke 15 untuk membedakan cacar dengan Greatpox (sifilis). Penyakit ini menempatkan diri di pembuluh darah kecil pada kulit, mulut bagian dalam dan tenggorokan. Awalnya, akan muncul ruam dengan luka merah datar pada kulit. Setelah beberapa hari luka tersebut berisi nanah. Kemudian luka akan mengering dan 3 minggu kemudian akan rontok. Smallpox hampir mirip dengan cacar air (chikenpox) namun vesikelnya jauh lebih banyak dan tidak hanya berisi cairan namun juga berisi nanah dan darah. Smallpox juga berbeda dengan cacar monyet. Cacar monyet disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Kelainan kulitnya berupa bercak merah yang berubah cepat menjadi lepuh seperti tersundut api rokok. Bila dibandingkan dengan penyakit menular lainnya, smallpox adalah yang paling berbahaya karena menurut beberapa ahli berabad-abad lalu smallpox mampu menewaskan lebih banyak orang dibandingkan penyakit menular lainnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa penyakit ini telah diberantas. Tidak ada lagi laporan ataupun bukti penularan virus cacar ini diseluruh dunia. Namun, sejumlah kecil virus cacar ini masih ada di dua laboratorium penelitian di Atlanta dan di Rusia. Bagaimana cara penularan dan apa gejalanya? Smallpox atau cacar adalah penyakit menular yang sangat mudah menyebar dari orang ke orang. Penyakit ini bisa ditularkan dengan menghirup air liur penderita, kontak langsung dengan penderita, pakaian dan seprai yang terkontaminasi virus Variola. Banyak orang-orang yang tidak mengetahui gejala awal sebelum munculnya ruam merah dikulit. Penyakit ini memiliki gejala awal seperti flu , demam tinggi, kelelahan, sakit kepala dan sakit punggung, diikuti dengan ruam merah. Ketika seseorang terinfeksi penyakit

Transcript of Smallpox 2

Page 1: Smallpox 2

Smallpox : Penyakit Menular Paling Berbahaya

Apa itu Smallpox ?Bila kita ditanya apa itu penyakit smallpox pasti sebagian besar dari kita tidak bisa menjawab. Namun bila ditanya tentang penyakit cacar, yang terbesit dalam benak kita adalah sejenis penyakit yang menyerang kulit manusia, berbentuk benjolan dan berisi air. Smallpox atau variola atau cacar adalah penyakit menular berbahaya yang disebabkan oleh virus Variola major. Smallpox dalam bahasa Inggris digunakan pertama kali di Eropa pada abad ke 15 untuk membedakan cacar dengan Greatpox (sifilis). Penyakit ini menempatkan diri di pembuluh darah kecil pada kulit, mulut bagian dalam dan tenggorokan. Awalnya, akan muncul ruam dengan luka merah datar pada kulit. Setelah

beberapa hari luka tersebut berisi nanah. Kemudian luka akan mengering dan 3 minggu kemudian akan rontok. Smallpox hampir mirip dengan cacar air (chikenpox) namun vesikelnya jauh lebih banyak dan tidak hanya berisi cairan namun juga berisi nanah dan darah. Smallpox juga berbeda dengan cacar monyet. Cacar monyet disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Kelainan kulitnya berupa bercak merah yang berubah cepat menjadi lepuh seperti tersundut api rokok. Bila dibandingkan dengan penyakit menular lainnya, smallpox adalah yang paling berbahaya karena menurut beberapa ahli berabad-abad lalu smallpox mampu menewaskan lebih banyak orang dibandingkan penyakit menular lainnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa penyakit ini telah diberantas. Tidak ada lagi laporan ataupun bukti penularan virus cacar ini diseluruh dunia. Namun, sejumlah kecil virus cacar ini masih ada di dua laboratorium penelitian di Atlanta dan di Rusia.

Bagaimana cara penularan dan apa gejalanya?Smallpox atau cacar adalah penyakit menular yang sangat mudah menyebar dari orang ke

orang. Penyakit ini bisa ditularkan dengan menghirup air liur penderita, kontak langsung dengan penderita, pakaian dan seprai yang terkontaminasi virus Variola. Banyak orang-orang yang tidak mengetahui gejala awal sebelum munculnya ruam merah dikulit. Penyakit ini memiliki gejala awal seperti flu , demam tinggi, kelelahan, sakit kepala dan sakit punggung, diikuti dengan ruam merah. Ketika seseorang terinfeksi penyakit ini, gejala tersebut tidak muncul selama 10 hingga 12 hari. Virus akan memperbanyak diri dan menyebar ke seluruh, kemudian gejala seperti ruam dan demam mulai muncul.

Bagaimana pencegahan penyakit ini?Ada beberapa cara pencegahan penyakit ini salah satunya yaitu melakukan vaksinasi. Bila

terlanjur terkena penyakit ini vaksinasi yang dilakukan 3 hari setelah terpapar akan mengurangi tingkat keparahan penyakit ini. Menurut ahli medis, vaksin cacar sangat berguna untuk mengurangi tingkat keparahan dan mencegah seseorang terkena penyakit ini. Vaksin cacar dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus cacar. Virus cacar yang berlisensi saat ini mengandung strain Vaccinia hidup. Vaksin ini diinjeksi ke tubuh manusia dan jika vaksinasi berhasil, benjolan merah dan rasa gatal akan muncul di tempat injeksi dalam 3 atau 4 hari.

Sumber : National Institute of Allergy and Infectious Disease News Medical