Slide Pkm RVISI

download Slide Pkm RVISI

of 20

Transcript of Slide Pkm RVISI

Analisis Pada Bangunan Dengan Kaca Sebagai Material Dominan0806454595 ClickAkbar Rachman to edit Master subtitle style Elfan Haris 0806330043 Hernadi 0806454784 Indra Mario 0806454802 Julius Antoni 0806319173

3/26/12

Latar Belakang Bangunan-bangunan perkotaan, baik gedung-

gedung ataupun perumahan, sekarang didesain bagaimana bangunan tersebut dapat disesuaikan terhadap kondisi cuaca. pada sebuah bangunan dapat berfungsi sebagai media yang membatasi alur perpindahan kalor dari dalam ruangan ke lingkungan di luarnya ataupun sebaliknya,

Dari segi perpindahan kalor, kaca jendela

3/26/12

Landasan TeoriDefinisi Jendela

Lubang/bukaan transparan yang terdapat pada dinding atau pintu. Biasanya jendela terbuat dari material kaca sehingga memiliki sifat transparan.

3/26/12

KacaKaca merupakan

bahan (non-kristalin) Amorphous.Kaca bersifat rapuh(getas) dan transparan.

3/26/12

Jenis Jendela Body-tinted glasskaca transparan normal yang dicampur dengan zat pewarna agar bisa menyerap radiasi matahari.Hal ini mengurangi energi panas dalam bangunan.

Low-emission glass

(Low-E) adalah kaca bening yang memiliki lapisan tipis mikroskopisoksida logam.Filter ini mampu mengurangi panas namun tetap cukup banyak cahaya masuk. Low-E kaca adalah jenis isolasi gelas, yang meningkatkan efisiensi energi jendela dengan mengurangi transfer panas atau dingin melalui kaca.

Reflective Glasskaca jendela Reflektif umumnya digunakan di iklim panas dimana panas mendapatkan kendali matahari sangat penting.Kaca Reflektif mengurangi panas dan cahaya dengan lapisan oksida logam yang memberikan efek cermin.

Impact-resistant Glasskombinasi dari dua atau lebih lembaran kaca dengan satu atau lebih

3/26/12

Kelebihan dan Kekurangan dinding kacaKelebihanMeningkatkan keindahan ruangan Lebih murah Proses pembuatan yang cepat Hemat listrik dan biaya Memperluas pandangan ke luar gedung. Rendah kondensasi Menambah pencahayaan dan pemandanng

KekuranganUdara dalam ruangan menjadi lebih panas Resiko kerusakan tinggi Perawatan lebih (mahal) Tingkat keamanan yang rendah

3/26/12

Click icon to add pictureContoh

gedung yang menggun akan kaca sebagai dinding/je ndela.3/26/12

Konduksi di Lapisan Solid

3/26/12

Orientasi Bangunan

3/26/12

Perhitungan Studi KasusTampak Belakang Tampak Depan

3/26/12

PerhitunganPerhitungan energi panas yang melewati kaca

untuk radiasi matahari

Qkaca = SHGF X SC X CLFX ADimana : SHGF : Solar Geat Gain Factor yaitu panas matahari maksimum yang diserap pada waktu, orientasi, dan garis lintang tertentu dalam satuan Btu/hr-ft2 : : Luas permukaan kaca, ft2 Shade coefficient yaitu suatu koefisien untuk factor koreksi yang bergantung pada jenis kaca

A SC

CLF : cooling load factor yaitu factor koreksi beban pendingin 3/26/12dari kaca yang bergantung pada waktu.

SHGF

Solar Heat Gain Factor(SHGF) adalah fungsi dari orientasi, jam, dan lintang suatu tempat. Nilai SHGF sudah tersedia dalam tabel untuk lintang dan waktu yang berbeda.(referensi ASHRAE handbook) 3/26/12 Untuk perhitungan kita ambil sekitar 8

Shade Coefficient

Shade Coefficient adalah pengukuran panas yang melalui kaca dari radiasi matahari Nilai SC yang rendah mengindikasikan beban panas 3/26/12 yang rendah pula

SHGCSC sudah mulai digantikan dengan istilah

SHGC. Namun pada banyak literatur masih dipergunakan istilah SC. karakteristik yang sama dengan Shading Coefficient panas yang melewati Kaca saja, sedangkan SHGC terdapat penambahan pada bingkai kaca.

Solar Heat Gain Coefficient memiliki

Perbedaannya adalah SC hanya mengukur

3/26/12 SHGC = 0,87 X SC

CLF

CLF adalah beban pendinginan karena radiasi matahari pertama kali diserap oleh permukaan dalam gedung(langit-langit, lantai, dinding internal, furnitur, dll) 3/26/12 Nilai CLF untuk berbagai permukaan telah

Perhitungan Luas KacaLuas kaca Timur = 113 m2=1216,32 ft2 Barat = 30.34 m2= 326,577 ft2 Utara = 120 m2=1291,669ft2 Selatan = 120 m2=1291,669 ft2

3/26/12

U factor

3/26/12

Perhitungan ( dengan excel)CLF JAM N E S W N SHGF [Btu/ (jam.ft2)] E S W LUAS(ft2) SC N 1291.6 7 1291.6 0.87 7 1291.6 0.87 7 1291.6 0.87 7 1291.6 0.87 7 1291.6 0.87 7 1291.6 0.87 7 1291.6 0.87 7 1291.6 0.87 7 1291.6 0.87 7 1291.6 0.87 7 E 1216.3 2 1216.3 2 1216.3 2 1216.3 2 1216.3 2 1216.3 2 1216.3 2 1216.3 2 1216.3 2 1216.3 2 1216.3 2 S 1291.6 7 1291.6 7 1291.6 7 1291.6 7 1291.6 7 1291.6 7 1291.6 7 1291.6 7 1291.6 7 1291.6 7 1291.6 7 W 326.55 7 326.55 7 326.55 7 326.55 7 326.55 7 326.55 7 326.55 7 326.55 7 326.55 7 326.55 7 326.55 7 N E S W Q (BTU/jam) total Q(BTU/jam) 8 0.7 0.8 0.2 0.1 31 215 179 215 0.87 9 0.7 0.8 0.4 0.1 31 215 179 215 10 0.8 0.6 0.6 0.2 31 215 179 215 11 0.9 0.4 0.8 0.2 31 215 179 215 12 0.9 0.3 0.8 0.2 31 215 179 215 13 0.9 0.3 0.8 0.3 31 215 179 215 14 0.9 0.2 0.7 0.5 31 215 179 215 15 0.8 0.2 0.5 0.7 31 215 179 215 16 0.8 0.2 0.4 0.8 31 215 179 215 17 0.8 0.2 0.3 0.8 31 215 179 215 18 0.9 0.1 0.2 0.6 31 215 179 215 22643. 46264. 6719.0 182010 257637.6728 6 9 7 25430. 76437. 7940.7 172910 282718.4634 5 6 2 27869. 9162.3 294757.205 141058116668 1 7 8 29959. 93280. 150864 9773.2 283876.326 2 2 31004. 61428. 166956 10384 269772.5975 3 4 31004. 59153. 18935. 160921 270014.4707 3 3 6 29959. 32373. 54603 136783 253719.0817 2 7 28565. 50052. 43979. 100576 223173.7581 8 8 4 26127. 45502. 70403. 50087. 192120.4698 2 5 1 6 27172. 54310. 49476. 36402 167362.099 3 9 8 27301. 38218. 37260. 31701 134481.687 5 8 3

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa energi 3/26/12 radiasi matahari terbesar yang memasuki kaca

Perhitungan KonduksiQ= UxAxT Asumsikan suhu di luar ruangan 330C =

91,40F dan suhu dalam ruangan 280C=82,4 0F. Maka T=9Luas Total= 1216,32 ft2+326,577

ft2+1291,669ft2+1291,669 ft2=4126.235 ft2U= 1,04 [BTU/(jam.ft2)] Q= 38621,559 BTU/jam pada pukul Maka total cooling load dari kaca10.00, 294757.2058 + 38621,559 = 333.378,7648 BTU/jam3/26/12

AnalisaPenggunaan kaca pada bagian gedung akan

menambah intensitas radiasi matahari yang memasuki ruangan, sehingga energi panas akan bertambah besar daripada dinding semen, karena kaca memiliki sifat transparan.

Perbandingan intensitas radiasi kaca lebih

Penggunaan kaca pada gedung/bangunan

lebih ditujukan agar bangunan bisa mendapatkan pencahayaan yang cukup dan memiliki nilai futuristik yang tinggi. 3/26/12