Slide Laporan Kasus Luka Bakar
-
Upload
anggun-cimey-utami -
Category
Documents
-
view
126 -
download
17
description
Transcript of Slide Laporan Kasus Luka Bakar
LAPORAN KASUSLuka bakar derajat II 45% dengan trauma inhalasi
Oleh : Assilia Dharani,S.Ked
Pembimbing : dr. H. Mgs. Roni Saleh, SpB SpBS
BAGIAN INSTALASI BEDAH SENTRAL RSMHFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG
2012
Identifikasi Nama : Ny.F Jenis Kelamin: Perempuan Usia : 30 tahun Kebangsaan : Indonesia Agama : Islam Status : Menikah Pekerjaan : Pegawai Negeri
Sipil Alamat : Sungai Gerong MRS : 4 September 2012
Anamnesis (alloanamnesis)
Keluhan utama• Luka bakar api pada wajah, dada, perut,
punggung, dan kedua lengan
RPP• ± 4 jam SMRS terbakar api pada saat
membakar sampah Luka terdapat pada wajah, dada, perut, punggung, dan kedua lengan
• Tampak sesak nafas (+), • Sukar berbicara (+), • dibawa ke rumah sakit Rivai Abdullah dan
dirujuk ke RSMH.
Riwayat terperangkap dalam ruangan tidak ada
Riwayat penyakit yang pernah diderita tidak ada
Survey primer A : Baik B : Pernafasan = 36x/ menit C : Tekanan Darah = 130/80 mmHg
Nadi = 98x/ menit Suhu badan = 37,2 ºCBerat badan = 65 kgTinggi badan = 150 cm
Survey sekunder• Tampak luka bakar api pada :
Wajah dan leher : 9% Dada : 5% Perut : 4% Punggung : 16 % Lengan kanan : 6% Lengan kiri : 5% TOTAL : 45%
Pemeriksaan penunjang Hb : 15,9 g/dl Ht : 45 vol% Eritrosit : 5.290.000 mm³ Leukosit : 25.300 mm³ Trombosit : 209.000 mm³ Hitung jenis : 0/0/1/83/12/4 Ureum : 20 mg/dl Creatinin : 0,5 mg/dl Natrium : 141 mmol/l Kalium : 4,1 mmol/l
Diagnosis kerja Luka bakar api derajat II 45% dengan
trauma inhalasi
Tatalaksana Pipa Endotrakeal (ETT) + Oksigen
Resusitasi dengan RL metoda Baxter • Jumlah RL= 4cc x 65 Kg x 45% = 11700 cc • 50% diberikan dalam 8 jam I = 5850 cc • 50% diberikan dalam 16 jam berikutnya =
5850 cc
Pemasangan NGT
Pemasangan Kateter urin
Rencana pemeriksaan AGD + pemasangan CVC
Antibiotik Analgetik Antitetanus Wound toilet : Silver Sulfadiazine cream Observasi vital sign dan urin output Debridement
Prognosis Quo ad vitam : Dubia Quo ad functionam : Dubia
TERIMA KASIH