PENGADILAN NEGERI PACITAN

Pacitan, 04 Mei 2013

KDRT adalah setiap orang dilarang melakukan kekeransa dalam rumah tangga dengan cara :

a) Kekerasan Fisikb) Kekerasan Psikisc) Kekerasan Seksual d) Penelantaran Dalam Rumah Tangga

Kekerasan yang sering dilakukan di dalam rumah tangga akan berpengaruh pada anak-anak karena sifat anak yang suka meniru segala sesuatu yang dilakukan orang tua

YANG DIMAKSUD LINGKUP RUMAH TANGGA MELIPUTI :

1.Suami, istri dan anak;

2.Orang-orang yang memiliki hubungan keluarga

karena hubungan darah, perkawinan, persusuan,

pengasuhan dan perwalian yang menetap dalam

rumah tangga;

3.Orang yang bekerja membantu rumah tangga dan

menetap dalam rumah tangga tersebut.

LINGKUP KDRT :

PENYEBAB TERJADINYA KDRT :

Suami Dianggap Lebih Utama Dari Pada

Perempuan Yang Berakibat Pada Kedudukan Suami

Dianggap Mempunyai Kekuasaan Untuk Mengatur

Rumah Tangganya Termasuk Istri Dan Anak-anaknya.

Anggapan Bahwa Istri Milik Suami Dan Seorang Suami

Mempunyai Kekuasaan Yang Lebih Tinggi Daripada

Anggota Keluarga Yang Lain Menjadikan Suami

Berpeluang Melakukan Kekerasan.

Sulitnya Penyelesaian Kasus KDRT :

Masyarakat menganggap kdrt sebagai rana private. Faktor penghambat penyelesaian kasus kdrt, antara lain :

1. Korban (istri) tidak tega suaminya ditahan;

2. Tidak ada lagi pencari nafkah;

3. Menjaga nama baik suami (keluarga);

4. Menjaga perasaan anak.

Korban Kdrt Berhak Mendapat

Pendampingan Yang Dapat Dilakukan Oleh

Relawan Pendamping, Advokat, Pekerja Sosial,

Tenaga Kesehatan, Pembimbing Rohani Dalam

Setiap Proses Pemeriksaan Baik Di Kepolisian

Sampai Dengan Proses Persidangan

Putusan Harus berdasarkan Hukum, harus mengandung atau

menjamin kepastian hukum yang berarti ada jaminan bahwa hukum

dijalankan, bahwa yang berhak menurut hukum dapat memperoleh

hak nya dan bahwa putusannya dilaksanakan. Putusan hakim sebagai penentu terakhir dalam perkara pidana

terkait dengan masalah KDRT garus mempertimbangkan berbagai

hal selain efek jera kepada pelaku juga harus mempertimbangkan

kondisi keluarga yang ditinggalkan khususnya anak , jangan sampai

anak terlatar dan menjadi korban, sehingga berat ringannya

hukuman yang dibebankan kepada pelaku harus benar- benar telah

mempertimbangkan berbagai hal khususnya nasib keluarga

Peranan Putusan Hakim