Slide Ileus Obstruktif Fix

download Slide Ileus Obstruktif Fix

of 29

description

SLIDE

Transcript of Slide Ileus Obstruktif Fix

  • LAPORAN KASUS OLEH : Nugraha Akbar CaesarWinda Frans PattyranieSTASE BEDAH RSUD. R. SYAMSUDIN ILEUS OBSTRUKTIF

    PEMBIMBING :dr. Nangti KS, Sp.B

  • IDENTITAS PASIEN(Autoanamnesa)

    Nama: Tn. A

    Umur: 37 tahunJenis kelamin : Laki-Laki

    Alamat: SukabumiPekerjaan: KaryawanTgl MRS: 16 Mei 2013No RM: ...

  • KELUHAN UTAMA Perut kembung sejak 1 bulan yang lalu

  • Riwayat Penyakit SekarangTn. A datang ke RS dengan keluhan perut kembung, tidak bisa BAB sejak 1 bulan SMRS, tidak bisa flatus sejak 3 hari yang lalu, pasien merasakan perutnya semakin membesar dan terasa penuh, nyeri seluruh lapang perut (+), nyeri menjalar (-), demam (-), pusing (-), sesak (-), mual (-), muntah (-), BAK tidak ada keluhan, penurunan BB (+).

  • Riwayat Penyakit Dahulu1 bulan yang lalu pasien dirawat di RS dengan keluhan serupa dan didiagnosa ileus obstruktif e.c fecalith, pasien direncanakan operasi namun keadaan membaik, maka tidak jadi operasi, namun ketika pulang ke rumah pasien tetap tidak bisa BAB, nyeri seluruh lapang perut dan akhirnya MRS lagi pada tanggal 16 Mei 2013.Pasien tidak pernah menderita penyakit keganasan sebelumnya. Hipertensi disangkal, Diabetes mellitus disangkal.

  • Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada keluarga yang menderita keluhan yang sama dengan pasien. Riwayat penyakit keganasan di keluarga (-), Hipertensi (-), Diabetes Mellitus (-).

  • Keadaan UmumKesadaranTanda VitalPEMERIKSAAN FISIK

  • Status GeneralisKEPALA: normochepal

    MATA: Pupil bulat isokor, diameter 3mm/mm Refleks pupil +/+, Konjungtiva anemis -/- Sklera ikterik -/-

    THT: dalam batas normalLEHER : pembesaran KGB (-), pembesaran thyroid (-)

  • THORAX

    Inspeksi : Normochest, pergerakan dada simetris,

    Palpasi : Tidak ada pergerakan dada yang tertinggal, nyeri tekan (-), vokal fremitus simetris dekstra sinistra.

    Perkusi : Sonor di seluruh lapangan paru

    Auskultasi Paru : Vesikular (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-), stridor (-/-)

    Jantung : BJ I dan II murni regular murmur (-), gallops (-)

  • ABDOMEN

    inspeksi : tampak cembung, distensi (+), darm countour (+), darm steifung (+), asites (-), scar luka operasi (-)Auskultasi : bising usus (+) meningkat, metalic sound (+)Palpasi : perut distensi tegang untuk dipalpasi, benjolan massa (-), nyeri tekan (+)Perkusi : hipertimpani seluruh kuadran abdomen

    EKSTREMITASakral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-)

  • RECTAL TOUCHE

    Tonus sfingter ani baik kuat, ampula recti colaps (+), pole atas prostat tidak teraba, permukaan mukosa licin, massa (-), nyeri tekan (-), darah (-), lendir (-), feses (-).

  • RESUMELaki-laki 37 tahun, tidak bisa BAB sejak1 bulan yang lalu, tidak bisa flatus sejak 3 hari yang lalu. Distensi abdomen (+), nyeri seluruh lapang perut (+), bising usus (+) meningkat, metalic sound (+), hipertimpani seluruh kuadran abdomen.

    Rectaltouche didapatkan Tonus sfingter ani baik, ampula rektum colaps (+), pole atas prostat tidak teraba, permukaan mukosa licin, massa (-), nyeri (-), darah (-), lendir (-), feses (-).

  • Pemeriksaan Penunjang

    Hasil Laboratorium (tanggal 17 mei 2013)

    GDP58mg%70-115Ureum23,4mg%10-50Kreatinin0.8mg%0.5-1.0SGOT21U/L10 - 31 SGPT17U/L9 36 Hemoglobin11,8gr%12-16Leukosit4.400/mm3(4.8-10.8) Trombosit371.000/mm3(150-450)Hematokrit35,1%(45-52)

  • Hasil Foto Abdomen

  • ANALISA KASUSDasar diagnosis ileus obstruktif pada kasus ini adalah

    Laki-Laki, 37 tahun Tidak bisa BAB sejak1 bulan SMRS Distensi abdomen (+) Nyeri seluruh lapang perut (+) Bising usus (+) meningkat, metalic sound (+) Darm countour (+) Darm steifung (+) Hipertimpani seluruh kuadran abdomen RT : ampula rekti colaps, permukaan licin, massa (-), nyeri (-), darah (-), lendir (-), feses (-).

  • continue...

    WD : Ileus Obstruktif e.c fecalithDD : - Ileus Paralitik - Volvulus sigmoid - Peritonitis - Tumor Usus

  • Penatalaksanaan1. Konservatif : a. rehidrasi dengan Nacl isotonik, KCl b. decompresi, tujuan:memperbaiki sirkulasi dinding ususmemperbaiki peristaltikmemperbaiki reabsorbsimemperbaiki tegangan dinding usus c. decompresi konservatif berupa: Oral NGT (untuk ileus mekanik letak tinggi) dan miller abbot tube (untuk ileus mekanik letak tengah/rendah) d. apabila tindakan konservatif gagal, maka lakukan laparotomy

    2. OperatifLaparotomi + Colostomi

  • TINJAUAN PUSTAKA

    ILEUS OBSTRUKTIF

  • Ileus dan obstruksi intestinal merupakan salah satu penyebab kematian pada gastrointestinal disease.20% dari klinis nyeri abdomen akut disebabkan obstruksi usus.Obstruksi intestinal disebabkan oleh 60% adhesive, 20% hernia strangulata, 5% keganasan dan volvulus 5% Obstruksi kolon paling sering disebabkan karena keganasan kolorektal. Pasien sering berusia lebih dari 70 tahun.Ileus adalah keadaan usus yang tergulung: hambatan pasase ususEpidemiologi

  • Etiologi Hernia Incaserata

    Non HerniaPenyempitan Lumen UsusGanguan Lumen UsusGangguan Dinding UsusPenekanan dari luarAdhesiInvaginasiVolvulusMalformasi

  • Definisi Obstruksi usus (mekanik) adalah keadaan dimana isi lumen saluran cerna tidak bisa disalurkan ke distal atau anus karena ada sumbatan/hambatan yang disebabkan kelainan dalam lumen usus, dinding usus atau luar usus yang menekan atau kelainan vaskularisasi pada suatu segmen usus yang menyebabkan nekrose segmen usus tersebut.

    Ileus obstruktif = ileus mekanik = ileus dinamik. Suatu penyumbatan mekanis pada usus dimana merupakan penyumbatan yang sama sekali menutup atau mengganggu jalannya isi usus.

  • Patogenesisakumulasi gas dan cairan intraluminalPeningkatan aktivitas intestinal Motilitaspeningkatan tekanan intraluminal dan intramuralMotilitas ObstruksiDistensi intestinalPenurunan aliran darah mukosaPerfusi mikrovaskuler intestinal terganggu iskemia dan nekrosis

  • Manifestasi KlinisNyeri perut intermiten (waktu hiperperistaltik)Nausea vomitingKembungTidak flatus dan susah BAB

    Distensi abdomenPeristaltik meningkat, metalic sound (+), darm countour (+), darm steifung (+)

  • Differential Diagnosis- Ileus Paralitik- Volvulus sigmoid- Peritonitis - Tumor Usus

  • Pemeriksaan PenunjangLaboratoriumawal obstruksi nilai laboratorium mungkin normal. Keadaan obstruksi terus berlangsung nilai-nilai laboratorium dapat menunjukkan tanda dehidrasi, WBC meningkat tanda adanya kemungkinan strangulasi

    Foto abdomenair-fluids level, step ladder

    BNOCT scan

  • Penatalaksanaan1. Konservatif : a. rehidrasi dengan Nacl isotonik, KCl b. decompresi, tujuan:memperbaiki sirkulasi dinding ususmemperbaiki peristaltikmemperbaiki reabsorbsimemperbaiki tegangan dinding usus c. decompresi konservatif berupa: Oral NGT (untuk ileus mekanik letak tinggi) dan miller abbot tube (untuk ileus mekanik letak tengah/rendah)Anal schoor steen (untuk ileus mekanik letak rendah) dan lavement. d. apabila tindakan konservatif gagal, maka lakukan laparotomy

    2. OperatifLaparotomi

  • KomplikasiDehidrasiPerforasi dan iskemia intestinalPeritonitis dan septikemia

  • Prognosis Prognosis berkaitan dengan etiologi obstruksiTingkat mortalitas perioperatif terkait dengan operasi untuk nonstrangulasi obstruksi intestinal kurang dari 5%, Obstruksi strangulasi angka mortalitas 8% jika operasi dilakukan dalam waktu 36 jam setelah timbulnya gejala. Kematian bisa mendekati 30% jika operasi tertunda di luar 36 jam

  • Terimakasih...

    *