Voiding symptoms (obstruktif)Hesitancy : menunggu lama untuk berkemihWeak stream : pancaran berkemih lemahStraining to pass urine: mengedan saat berkemihProlonged micturition Feeling of incomplete bladder emptying : berkemih tidak lampiasIntermittency : berkemih terputus-putusUrinary retention

Storage symptoms (irritative)Urgency : terburu-buru untuk berkemihFrequency : berkemih terlalu sering (> 8x/hari)Nocturia : terbangun untuk berkemih dimalam hari (>1x/malam)Urge incontinence : keinginan berkemih yang tidak dapat ditahan sehingga mengompol

GEJALA LUTS PADA PASIEN BPH

Watchful waitingPengawasan (jika gejalanya ringan dan tidak menganggu) Pengobatan Golongan Alpha Blocker: tamsulosin, terazosin, alfuzosin,doxazosin Golongan 5 ARI: finasteride, dutasteride(golongan ini membutuhkan waktu 6 bulan terus menerus baru memperlihatkan perbaikan gejalanya) Phytotherapy Operasi Pilihan Pengobatannya

Akibat yang dirasakan pasien karena GEJALA BPH lebih Penting dibanding volume prostat itu sendiri Why Patient seek the Doctor?Pasien berkunjung ke dokter untuk mengobati Lower Urinary Tract Symptom (LUTS) yang mengganggu dan memperbaiki kualitas hidupnya.....Kaohsiung. J, Med Sci, 2004.vol 20. 273-8

Tidak semua pasien membutuhkan terapi kombinasi...Alogaritma terapi LUTS berdasarkan EAU Guideline 2012*Kombinasi 1 blocker dengan 5-reductase inhibitor diberikan pada LUTS sedang hingga berat dengan adanya pembesaran prostat (>40 mL), nilai PSA 1.4-1.6 ng/mL dan adanya progresitas penyakit (penurunan Qmax ). Terapi kombinasi tidak direkomendasikan untuk jangka pendek (< 1 tahun)7

Tidak ada manfaat tambahan dengan pemberian kombinasi 5-RI selama 52 minggu 5N = 1,095Mean prostate volume = 36.3 mL; PSA > 2,6 ng/mL* P 0.0001 vs. placebo # P < 0.01 vs. 5-RIPlacebo5-RI1-AR antagonistCombinationPREDICT trial prospective, randomized, double-blind, placebo-controlled, 52-week trial conducted in 90 European study centersKirby SA et al. Urology 2003;61:119-26

Chart1

-5.7

-6.6

-8.3

-8.5

Change from baseline in total IPSS

* #

* #

Sheet1

-5.7-6.6-8.3-8.5

Efek samping terapi kombinasi lebih signifikan dibanding monoterapi* P < 0.05 vs. placeboMcConnell JD et al. N Eng J Med 2003;349:2387-98

Chart1

3.323.564.535.11

2.294.412.335.35

2.294.032.564.33

2.064.081.564.2

1.41.562.362.51

0.831.11.783.05

Placebo

Doxazosin

Finasteride

Combination therapy

Rate / 100 person-years of follow-up

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Sheet1

Erectile dysfunctionDizzinessPostural hypotensionAstheniaDecreased libidoAbnormal ejaculation

Placebo3.322.292.292.061.40.83

Doxazosin3.564.414.034.081.561.1

Finasteride4.532.332.561.562.361.78

Combination therapy5.115.354.334.22.513.05

Setiap pasien memiliki kondisi kesehatan dan keparahan LUTS yang berbeda....Beberapa pasien memerlukan Tamsulosin dosis 0.4 mg, sebagian lagi cukup dengan Tamsulosin 0.2 mg dikarenakan toleransi terhadap efek samping obat ataupun kondisi comorbiditas tiap pasien yang berbeda.......

Tablet Dispersible pertama untuk LUTS dikarenakan BPH1 Harnal OCAS dengan sistem pelepasan obat yang konsisten hingga ke kolon memberikan kontrol optimal 24 jam dengan efek samping minimal2Pilih Harnal D atau Harnal OCAS?

Harnal D

Tamsulosin 0.2 mgUntuk pasien BPH dg gejala yang ringanLUTS pada wanitaProstatitis non bakterialisHarnal OCASTamsulosin 0.4 mgUntuk pasien yang sudah mengunakan obat alpha bloker > 2thPasien BB >70 kgTerapi expulsi spontan batu saluran kemihUntuk BPH dg gejala beratMengurangi insiden KolikAdjuvant therapy utk ESWL & URS

Pilih Harnal D atau Harnal OCAS?

Bagaimana cara Kerja Harnal ? Menghambat reseptor alpha yang ada diotot polos prostat, urethra pars prostatika dan leher vesica sehingga terjadi relaksasi dan tekanan berkurang obstruksi

Berapa lama Harnal memberikan hasil terapi?

Harnal signifikan memperbaiki gejala BPHDalam waktu 4 hari Narayan, et al. The Journal of Applied Research Vol. 5, No. 2, 2005

Harnal efektif untuk mengatasi LUTS pada wanita

Harnal efektif mengatasi prostatitis non bakterialis

Harnal signifikan mengeluarkan batu saluran kemih bagian distal secara spontan Lonajanapiwat. B, et al. The J of Int Med Res. 2008 (36): 529-536

Pemberian Tamsulosin menurunkan insiden terjadinya kolik dan menurunkan level rasa sakit yang diderita pasien dengan batu sal.kemih *Resim. S, et al. Int J of Urol. 2005. 12: 615-620

Harnal meningkatkan bersihan batu setelah prosedur ESWLGravina. GL, et al, Urol (66) 2005: 24-28

Minimized Adverse EventEfek samping Harnal OCAS 0.4 mg lebih minimal dibanding dengan tamsulosin konvensional1

Chapple, CR, Eur Urol Supp 4 (2005) 20-22, 33-44

Voiding symptoms (obstruktif)Hesitancy : menunggu lama untuk berkemihWeak stream : pancaran berkemih lemahStraining to pass urine: mengedan saat berkemihProlonged micturition Feeling of incomplete bladder emptying : berkemih tidak lampiasIntermittency : berkemih terputus-putusUrinary retention

Storage symptoms (irritative)Urgency : terburu-buru untuk berkemihFrequency : berkemih terlalu sering (> 8x/hari)Nocturia : terbangun untuk berkemih dimalam hari (>1x/malam)Urge incontinence : keinginan berkemih yang tidak dapat ditahan sehingga mengompol

GEJALA LUTS PADA PASIEN BPH

Mengapa Solifenacin (Vesicare)?

TAKE HOME MESSAGEEAU guideline 2012 recommended treatment option of LUTSHanya pasien dengan gejala LUTS sedang-berat dengan pembesaran ukuran prostat (> 40 mL), PSA 1,4-1,6 ng/mL, penurunan Qmax yang diberikan kombinasi dengan 5-RI, dan hanya diberikan untuk jangka panjang (> 1 tahun)7Efek samping terapi kombinasi lebih signifikan dibanding monoterapi

HARNAL memiliki 2 bentuk sediaan dengan teknologi tinggi yang memungkinkan pengaturan dosis yang fleksibel untuk memberikan kontrol optimal terhadap gejala BPH dengan monoterapi

Harnal Dispersible terdesintegrasi dalam mulut dalam 21 detik, sehingga sesuai untuk kondisi pasien usia tua, pasien yang tidak dapat menelan kapsul, pasien yang sedang dibatasi asupan cairan

Harnal OCAS dengan sistem pelepasan obat yang konsisten hingga ke kolon memberikan kontrol optimal 24 jam dengan efek samping minimal dibanding tamsulosin konvensional

Drug of choice for OAB is antimuscarinic

Compare to tolterodine, fesoterodine, propiverine, Solifenacin has better efficacy

*Gejala BPH secar garis besar dibagi menjadi 2 gejala , yaitu gejala obstruksi (bebel=mampet) dan gejala iritatif (bocor) , jika dicermati dengan benar pasien BPH juga mengalami gejala OAB (=gejala iritatif). Hal ini karena bentuk kandung kemih yang lentur, ketika terjadi tahanan oleh prostat di urethra, urin yang terkumpul di kandung kemih makin lama-makin banyak dan mendorong kandung kemih untuk membesar sehingga terjadilah overflow inkontinensia (inkontinensia karena daya tampung kandung kemih yang berlebihan). Ujung-ujungnya pasien BPH menjadi pasien OAB juga*Bagaimana dengan pilihan pengobatannya? Ada tiga pilihan pengobatan 1) watchful waiting , hanya diawasi jika gejala tidak berat atau menganggu, 2) dengan obat-obatan: ada 2 kelas terapi yang digunakan yaitu golongan alpha blocker dan lima alpha reduktase inhibitor (5ARI), tetapi golongan 5 ARI membutuhkan waktu 6 bulan pemakaian terus menerus baru terlihat hasilnya (bisa dibayangkan pasien mengalami kesulitan kencing harus nunggu 6 bulan utk berkemih secara lancar) sedangkan phytoterapi/herbal tidak dibuktikan secara klinis bisa mengatasi BPH. Plihan ke3 adalah operasi ketika pengobatan sudah tidak lagi memberikan hasil dan pasien mempunyai komplikasi***Bagaimana pengunaannya? Pilihlah sesuai dengan kegunaannya, seperti yang dijelaskan berikut*Cara harnal adalah memblok secara selektif reseptor alfa yang ada di otot polos prostat dan urethra pars prostatika, hingga ke leher kendung kemih, sehingga terjadi relaksasi dan tekanan pada urethra berkurang, hasilnya obstruksi dapat diatasi dan pasien dapat kembali berkemih secara normal lagi*Biasanya pasien mengharapkan pengobatan yang cepat memberikan hasil maka harnal adalah jawabannyaDalam waktu 4 hari pasien sudah bisa kembali berkemih dengan normal sehingga jika dianalogikan hranal adalah pelari sprinter*Berikut berbagai literatur yang mejelaskan bahwa harnal dapat digunakan untuk mengatasi gangguan berkemih LUTS-lower urinary tract symptoms pada wanita, gejala ini bisa berupa ayang2an *Berikut beberapa literatur yang menbuktikan bahwa harnal bisa diguakan untuk mengatasi prostatitis non bakterialis*Berikut adalah penelitian yang menjelaskan bahwa harnal dapat digunakan untuk pengeluaran batu saluran kemih secara spontan Dengan syarat : 1) batu terletak ureter bagian distal ke bawah. 2) besarnya batu maksimal 10 mm atau kurang (guideline iaui