SKT KEMENDAGRI NO. 01-00-00/068/D.IV.1/VI/2016 ANGGOTA … · 2019-07-10 · Direksi / Pimpinan...

5
SKT KEMENDAGRI NO. 01-00-00/068/D.IV.1/VI/2016 ANGGOTA ALPEKSI NO.KTA :030134/KTA-ALPEKSI/I/2016 Sekretariat:JL. MentengTerusan No. 12ª Ruko As-SalaamLt. 2Jakarta 14270 Tlp/Faks : 021. 2940 7390 - E-Mail; [email protected] - www.pusdiknas.com Nomor: 7. 179/Pusdiknas/Bimtek-KeuPDRD/VII/2019 Jakarta, 05 Juli 2019 Lampiran : Proposal dan Jadwal Perihal : Bimtek Strategi Pengelolaan Keuangan Dan Optimalisasi Pengelolaan Pajak/Restribusi Daerah. Kepada Yth, Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Sekretaris DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Kepala dan Staf Teknis Keuangan SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota Direksi / Pimpinan Perusahaan Daerah/BUMD/BUMDES Di Tempat Cq. Ka.Biro/Kabag Keuangan/Bendahara dan Bagian Pajak Dengan hormat, (Pemerintah telah menyelesaikan revisi atas PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah menjadi PP No. 12 Tahun 2019. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadikan dasar pertimbangan dibutuhkannya Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur mengenai pengelolaan keuangan daerah. Dalam konsep otonomi daerah, pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mengatur dan mengurus rumah tangga daerah termasuk pengelolaan keuangan daerah, seperti yang tertuang dalam UU No 32 dan 33 tahun 2004. Dengan lahirnya peraturan otonomi daerah tersebut pemerintah daerah diharapkan untuk lebih mampu menggali potensi sumber-sumber penerimaan daerah dalam membiayai segala aktivitas pembangunan daerah melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Peningkatan sumber penerimaan PAD tersebut dapat dilakukan diantaranya melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah. Bimtek dan Studi Optimalisasi Pajak Daerah dengan tujuan :(1) Untuk menganalisis besarnya potensi PAD yang bersumber dari Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (2) Untuk mengetahui faktor penyebab yang menjadi kendala sehingga Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah belum optimal dalam meningkatkan Pendapatan Asli dan (3) Untuk menyusun strategi yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah guna dapat meningkatkan penerimaan PAD Maka Pusat Studi Kebijakan Nasional (Pusdiknas) mengimplementasikan Strategi kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Optimlisasi Pengelolaan Pajak/Restribusi Daearah (Teknis Pemungutan dan Pemotongan) dalam mendorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah, maka secara Teknis akan dipaparkan pada BIMBINGAN TEKNIS NASIONAL : STRATEGI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA OPTIMALISASI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH (PEMOTONGAN & PEMUNGUTAN) DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH(BERDASARKAN PP No. 12 Th. 2019, UU 28/2009 DAN PP 55 TAHUN 2016) Yang akan diselenggarakan pada : GEL HARI / TANGGAL TEMPAT I Kamis Jumat/1 2Agustus 2019 Atlantik City Hotel - Bandung 2 Selasa - Rabu /13 14 Agustus 2019 Hotel Arcadia By Horison - Jakarta 3 Rabu - Kamis /21 22 Agustus 2019 Siesta Legian Hotel Kuta Bali 4 Rabu - Kamis /28 29 Agustus 2019 Hotel Mutiara Marlioboro Yogyakarta Cek In: Satu hari sebelum pelaksanaan dimulai jam 12.00. WIB Cek Out: satu hari sesudah pelaksanaan s/d jam 12.00. WIB Untuk itu kami mohon kesediaan Bapak/Ibu agar kiranya berkenan Hadir dan mengikut sertakan Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan dan Bendahara Barang, segenap Staf, yang berkompeten sebagai peserta dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud. Acuan, materi dan jadwal kegiatan terlampir. Atas perhatian dan kesedian untuk mempertimbangkan permohonan ini, kami ucapkan banyak terima kasih. Hormat kami, PUSAT STUDI KEBIJAKAN NASIONAL (PUSDIKNAS) BH. Yusuf Tonda Direktur Eksekutif

Transcript of SKT KEMENDAGRI NO. 01-00-00/068/D.IV.1/VI/2016 ANGGOTA … · 2019-07-10 · Direksi / Pimpinan...

Page 1: SKT KEMENDAGRI NO. 01-00-00/068/D.IV.1/VI/2016 ANGGOTA … · 2019-07-10 · Direksi / Pimpinan Perusahaan Daerah/BUMD/BUMDES Di –Tempat Cq. Ka.Biro/Kabag Keuangan/Bendahara dan

SKT KEMENDAGRI NO. 01-00-00/068/D.IV.1/VI/2016 ANGGOTA ALPEKSI NO.KTA :030134/KTA-ALPEKSI/I/2016

Sekretariat:JL. MentengTerusan No. 12ª Ruko As-SalaamLt. 2Jakarta 14270 Tlp/Faks : 021. 2940 7390 - E-Mail; [email protected] - www.pusdiknas.com

Nomor: 7. 179/Pusdiknas/Bimtek-KeuPDRD/VII/2019 Jakarta, 05 Juli 2019 Lampiran : Proposal dan Jadwal Perihal : Bimtek Strategi Pengelolaan Keuangan Dan Optimalisasi Pengelolaan Pajak/Restribusi Daerah.

Kepada Yth, Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Sekretaris DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Kepala dan Staf Teknis Keuangan SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota Direksi / Pimpinan Perusahaan Daerah/BUMD/BUMDES Di –Tempat Cq. Ka.Biro/Kabag Keuangan/Bendahara dan Bagian Pajak

Dengan hormat, (Pemerintah telah menyelesaikan revisi atas PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah menjadi PP No. 12 Tahun 2019. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadikan dasar pertimbangan dibutuhkannya Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur mengenai pengelolaan keuangan daerah. Dalam konsep otonomi daerah, pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mengatur dan mengurus rumah tangga daerah termasuk pengelolaan keuangan daerah, seperti yang tertuang dalam UU No 32 dan 33 tahun 2004. Dengan lahirnya peraturan otonomi daerah tersebut pemerintah daerah diharapkan untuk lebih mampu menggali potensi sumber-sumber penerimaan daerah dalam membiayai segala aktivitas pembangunan daerah melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Peningkatan sumber penerimaan PAD tersebut dapat dilakukan diantaranya melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah.

Bimtek dan Studi Optimalisasi Pajak Daerah dengan tujuan :(1) Untuk menganalisis besarnya potensi PAD yang bersumber dari Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (2) Untuk mengetahui faktor penyebab yang menjadi kendala sehingga Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah belum optimal dalam meningkatkan Pendapatan Asli dan (3) Untuk menyusun strategi yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah guna dapat meningkatkan penerimaan PAD Maka Pusat Studi Kebijakan Nasional (Pusdiknas) mengimplementasikan Strategi kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Optimlisasi Pengelolaan Pajak/Restribusi Daearah (Teknis Pemungutan dan Pemotongan) dalam mendorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah, maka secara Teknis akan dipaparkan pada BIMBINGAN TEKNIS NASIONAL : “STRATEGI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA OPTIMALISASI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH (PEMOTONGAN & PEMUNGUTAN) DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH”(BERDASARKAN PP No. 12 Th. 2019, UU 28/2009 DAN PP 55 TAHUN 2016)

Yang akan diselenggarakan pada : GEL HARI / TANGGAL TEMPAT I Kamis – Jumat/1 – 2Agustus 2019 Atlantik City Hotel - Bandung 2 Selasa - Rabu /13 – 14 Agustus 2019 Hotel Arcadia By Horison - Jakarta 3 Rabu - Kamis /21 – 22 Agustus 2019 Siesta Legian Hotel – Kuta Bali 4 Rabu - Kamis /28 – 29 Agustus 2019 Hotel Mutiara Marlioboro – Yogyakarta Cek In: Satu hari sebelum pelaksanaan dimulai jam 12.00. WIB Cek Out: satu hari sesudah pelaksanaan s/d jam 12.00. WIB

Untuk itu kami mohon kesediaan Bapak/Ibu agar kiranya berkenan Hadir dan mengikut sertakan Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan dan Bendahara Barang, segenap Staf, yang berkompeten sebagai peserta dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud. Acuan, materi dan jadwal kegiatan terlampir. Atas perhatian dan kesedian untuk mempertimbangkan permohonan ini, kami ucapkan banyak

terima kasih. Hormat kami, PUSAT STUDI KEBIJAKAN NASIONAL (PUSDIKNAS)

BH. Yusuf Tonda Direktur Eksekutif

Page 2: SKT KEMENDAGRI NO. 01-00-00/068/D.IV.1/VI/2016 ANGGOTA … · 2019-07-10 · Direksi / Pimpinan Perusahaan Daerah/BUMD/BUMDES Di –Tempat Cq. Ka.Biro/Kabag Keuangan/Bendahara dan

PROPOSAL BIMBINGAN TEKNIS NASIONAL :

STRATEGI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN OPTIMALISASI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH (PEMOTONGAN & PEMUNGUTAN) DALAM RANGKA MENINGKATKAN

PENDAPATAN ASLI DAERAH (BERDASARKAN PP No. 12 Th. 2019, UU 28/2009 DAN PP 55 TAHUN 2016)

A. PENDAHULUAN : Pemerintah telah menyelesaikan revisi atas PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah menjadi PP No. 12 Tahun 2019. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadikan dasar pertimbangan dibutuhkannya Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur mengenai pengelolaan keuangan daerah. Harapannya PP terbaru ini akan mengantarkan Pengelolaan Keuangan Daerah dalam bentuk APBD yang lebih baik, tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan, manfaat untuk masyarakat, serta taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

Seperti halnya dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah baik tingkat provinsi, kota/kabupaten pun juga menyusun perencanaan dan pengelolaan anggaran yang akan dilaksanakan dalam satu tahun kedepan. Peraturan Pemerintah tersebut menyebutkan bahwa semua Penerimaan Daerah dan Pengeluaran Daerah harus dicatat dan dikelola dalam APBD. Yang paling mencolok dan poin yang sangat menarik dari PP No. 12 Tahun 2019 adalah Pemda memiliki kewenangan untuk memberikan "Penghasilan Tambahan" bagi ASN Daerah.

Gambaran pengelolaan keuangan daerah memberikan gambaran mengenai kemampuan anggaran daerah untuk membiayai belanja daerah. Kemampuan belanja daerah, baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung akan menjadi acuan dalam pengalokasian anggaran pada masing-masing program yang akan dilaksanakan pada 5 tahun mendatang.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan keuangan daerah agar dapat melaksanakan otonomi, Pemerintah melakukan berbagai kebijakan perpajakan daerah, diantaranya dengan menetapkan UU No.34 Tahun 2000 tentang perubahan atas UU No.18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Pemberian kewenangan dalam pengenaan pajak dan retribusi daerah, diharapkan dapat lebih mendorong Pemerintah Daerah terus berupaya untuk mengoptimalkan PAD, khususnya yang berasal dari pajak daerah dan retribusi daerah. Walaupun baru satu tahun diberlakukannya Otonomi Daerah sebagai mana diamanatkan dalam UU No.22 Tahun 1999 dan UU No.25 Tahun 1999 serta peraturan perundang-undangan pendukung lainnya, berbagai macam respon timbul dari daerah-daerah. Diantaranya ialah bahwa pemberian keleluasaan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah untuk meningkatkan PAD melalui pajak daerah dan retribusi daerah berdasarkan UU No.34 Tahun 2000 telah memperlihatkan hasil yang menggembirakanya itu sejumlah daerah berhasil mencapai peningkatan PAD-nya secara signifikan. Namun, kreativitas Pemerintah Daerah yang berlebihan dan tak terkontrol dalam memungut pajak daerah dan retribusi daerah, akan menimbulkan dampak yang merugikan bagi masyarakat dan dunia usaha, yang pada gilirannya menyebabkan ekonomi biaya tinggi. Oleh karena itu UU No.34 Tahun 2000 tetap memberikan batasan kriteria pajak daerah dan

retribusi yang dapatdipungut oleh Pemerintah Daerah.

Kebijakan pungutan pajak daerah berdasarkan Perda, diupayakan tidak berbenturan dengan pungutan pusat (pajak maupun bea dan cukai), karena hal tersebut akan menimbulkan duplikasi pungutan yang pada akhirnya akan mendistorsi kegiatan perekonomian. Hal tersebut sebetulnya sudah diantisipasi dalam UU No.18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana diubah dengan UU No.34 Tahun 2000, dimana dinyatakan dalam Pasal 2 ayat (4) yang antara lain menyatakan bahwa objek pajak daerah bukan merupakan objek pajak pusat. Sementara itu, apabila kita perhatikan sistem perpajakan yang dianut oleh banyak negara di dunia, maka prinsip-prinsip umum perpajakan daerah yang baik pada umumnya tetap sama, yaitu harus memenuhi kriteria umum tentang perpajakan daerah sebagai berikut: • prinsip memberikan pendapatan yang cukup dan elastis, artinya dapat mudah naik turun mengikuti naik/turunnya tingkat pendapatan masyarakat. • adil dan merata secara vertikal artinya sesuai dengan tingkatan kelompok masyarakat dan horizontal artinya berlaku sama bagi setiap anggota kelompok masyarakat sehingga tidak ada yang kebal pajak. • administrasi yang fleksibel artinya sederhana, mudah dihitung, pelayanan memuaskan bagi siwajib pajak. 3 • secara politis dapat diterima oleh masyarakat, sehingga timbul motivasi dan kesadaran pribadi untuk membayar pajak. • Non-distorsi terhadap perekonomian :implikasi pajak atau pungutan yang hanya menimbulkan pengaruh minimal terhadap perekonomian. Pada dasarnya setiap pajak atau pungutan akan menimbulkan suatu beban baik bagi konsumen maupun produsen. Jangan sampai suatu pajak atau pungutan menimbulkan beban tambahan (extra burden) yang berlebihan, sehingga akan merugikan masyarakat secaramenyeluruh (dead-weight loss).

Page 3: SKT KEMENDAGRI NO. 01-00-00/068/D.IV.1/VI/2016 ANGGOTA … · 2019-07-10 · Direksi / Pimpinan Perusahaan Daerah/BUMD/BUMDES Di –Tempat Cq. Ka.Biro/Kabag Keuangan/Bendahara dan

B. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Meningkatkan Pengetahuan Bagian Pengelolaan Keuangan Daerah (Bendahara Pengeluaran/

Bendahara Masukan dan Bendahara Barang)

b. Memberikan wawasan teoritis dan filosofis tentang Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 2019

c. Memperdalam kemampuan teknis praktis Pengelola Keuangan Daerah dan Badan Pengelola

Keuangan dan Pajak Daerah dalam Melakukan Pemungutan dan Pemotongan Pajak Daearah

d. Untuk Mendapatkan Pemahaman Tugas Pejabat Keuangan

e. Mampu menyusun Laporan Pertanggungjawaban atas Pengelolaan Keuangan Daerah.

f. Mampu mengimplementasi Kebijakan dari PP No. 12 Tahun 2019 Serta Mampu Meningkatkan

Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pengelolaan Pajak dan Restribusi Daerah.

1. BIAYA BIMBINGAN TEKNIS : Biaya Perpeserta :

1. @. Rp. 4.650.000,- (Empat Juta Enam ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)/Peserta (Menginap 1 Kamar untuk 2 Orang/Twinshare)

2. @ Rp. 3.750.000,- (Tiga juta Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)/Peserta (Tidak termasuk Biaya Penginapan)

PembayaranMelalui Cash di tempat atau Transfer : No. Rek. 0522.01.000210304 Bank Rakyat Indonesia KCP. Cempaka Putih, a/n. Lembaga Pusat Studi Kebijakan Nasional.

3. FASILITAS DAN KELENGKAPAN BIMTEK : Penginapan Selama 3 hari 2 Malam di Hotel **** MakanPagi, Makan Siang, Coffee Break, Makan Malam (Bagi yg Nginap) Modul, Tas dan Flasdisk, Tas dan Alat Tulis, Sertifikat Bimtek

4. PELAKSANA KEGIATAN : Lembaga Pusat Studi Kebijakan Nasional (Pusdiknas) :Lembaga yang telah Berpengalam selama 16 Tahun dalam Mengelola Pelatihan, Bimtek,Training , Inhouse Training dan Outbound

AktePendirian : Notaris : SRI INTANSIH, SH Nomor; 53 Tanggal :28 Juni 2006

SKT . KEMENDAGRI RI : NO.01-00-00/0068/D.IV.1/2016 SKT. PAJAK : NO : PEM – 112 / WPJ.21/KP.0403/2008 N.P.W.P ; 02.506.481.7-045.000 ACCOUNT LEMBAGA : BANK RAKYAT INDONESIA KCP. CEMPAKA PUTIH RAYA

No. Rek : 0522.01.000210.30.4 AtasNama : Lembaga Pusat Studi Kebijakan Nasional Alamat Kantor Sekretariat ;

Lembaga Pusat Studi Kebijakan Nasional (Pusdiknasa) JL.Menteng Terusan No. 12 ARuko As-Salaam Lt. 2 Tlp / Faks : 021. 2243 6598 E-mail : [email protected] Website : www.pusdiknas.com

ContakPerson :Irma 0812 8647 0275 (WA)

5. NARASUMBER :

TIM PUSDIKLATWAS BPKP

TIM KEMENTERIAN DALAM NEGERI

KEMENTERIAN KEUANGAN

KONSULTAN/PRAKTISI PAJAK DAN RESTRIBUSI DAERAH

Page 4: SKT KEMENDAGRI NO. 01-00-00/068/D.IV.1/VI/2016 ANGGOTA … · 2019-07-10 · Direksi / Pimpinan Perusahaan Daerah/BUMD/BUMDES Di –Tempat Cq. Ka.Biro/Kabag Keuangan/Bendahara dan

JADWAL DAN MATERI BAHASAN BIMBINGAN TEKNIS NASIONAL :

STRATEGI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN OPTIMALISASI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH (PEMOTONGAN & PEMUNGUTAN) DALAM RANGKA MENINGKATKAN

PENDAPATAN ASLI DAERAH (BERDASARKAN PP No. 12 Th. 2019, UU 28/2009 DAN PP 55 TAHUN 2016)

*) Jadual Acara Dan Agenda Kegiatan sewaktu waktu dapat beruba

WAKTU ACARA/MATERI FASILITATOR

HARI PERTAMA

13.00 - selesai Chek – In / Registrasi Peserta Panitia

HARI KEDUA

08.00 – 08. 30 Pembukaan : Panita

08.30 – 10.00

1. KONSEP DAN PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

2. PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (TUGAS & WEWENANG)

Tim Narasumber Pusdiklatwas BPKP /

Kemndagri RI

10.00 - 10.15 Rehat Kopi Panitia

10.15 – 12.00

3. PERENCANAAN KEUANGAN DAERAH 4. PENYUSUNAN ANGGARAN 5. PENGELOLAAN PENDAPATAN

Tim Narasumber Pusdiklatwas BPKP /

Kemndagri RI

12.00 – 13.30 Ishoma Panitia

13.30 – 15.00 6. PENGELOLAAN BELANJA 7. PENGELOLAAN PEMBIAYAAN

Tim Narasumber BPKP / Kemndagri RI

15.00 – 15.15 Rehat Kopi Panitia

15.15 – 16.30

8. PENGELOLAAN PIUTANG, BMD, DAN UTANG DAERAH 9. PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH

10. PELAPORAN DAN PERTANGGNGJAWABAN KEUANGAN DAERAH.

Tim Narasumber Pusdiklatwas BPKP /

Kemndagri RI

HARI KETIGA

08.30 – 10.00

PEMOTONGAN, PEMUNGUTAN DAN PENGELOLAAN PAJAK DAERAH 1. PAJAK BUMI DAN BANGUNAN : OBJEK PBB, BUKAN OBJEK, SUBJEK PBB, TARIF PAJAK,

PENGHITUNGAN PBB, PENAGIHAN, PEMBAYARAN DAN SAKSI

Tim Narasumber KEMENKEU RI / DJP / KONSULTAN PDRD

10.00 - 10.15 Rehat Kopi Panitia

10.15 – 12.00

2. BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB):

OBJEK BPHTB, SUBJEK BPHTB, TARIF BPHTB, TEKNIS PENGHITUNGAN BPHTB, PEMBAYARAN BPHTB, PENGURANGAN BPHTB, DAN KETENTUAN KHUSUS BPHTB

Tim Narasumber KEMENKEU RI / DJP / KONSULTAN PDRD

12.00 – 13.30 Ishoma Panitia

13.30 – 15.00

3.BEA MATERAI :

OBJEK DAN TARIF BEA MATERAI, YANG IKECUALIKAN DARI PENGENAAN BEA MATERAI, SAAT TERUTANGNYA BEA MATERAI, PENANGGUNG BEA MATERAI, KETENTUAN LAIN-LAIN

Tim Narasumber KEMENKEU RI / DJP / KONSULTAN PDRD

15.00 – 15.15 Rehat Kopi Panitia

15.15 – 16.30 4. DISKUSI DAN STUDI KASUS Tim Narasumber

KEMENKEU RI / DJP / KONSULTAN PDRD

HARI KEEMPAT

06.00 – 12.00 Chek-Out Hotel Manajemen Hotel

Page 5: SKT KEMENDAGRI NO. 01-00-00/068/D.IV.1/VI/2016 ANGGOTA … · 2019-07-10 · Direksi / Pimpinan Perusahaan Daerah/BUMD/BUMDES Di –Tempat Cq. Ka.Biro/Kabag Keuangan/Bendahara dan

Pendaftaranke:[email protected] /wa :0812 8647 0275 (Irma)

KAMI JUGA DAPAT MEMFASILITASI KEGIATAN DIKLAT KHUSUS DAN ATAU IN-HOUSE TRAINING DENGAN BERBAGAI TEMA DI DAERAH DI SELURUH INDONESIA.

SILAHKAN CONTACT: 0812 8647 0275 (IRMA) FORMULIR DI FAX : 021.2243 6598

TRANSFER NO.REK.0522.01.000210.30.4

BANK RAKYATINDONESIA KCP.CEMPAKA PUTIH,

AN.LEMBAGA PUSATSTUDIKEBIJAKAN NASIONAL

FORMULIR PENDAFTARAN BIMBINGAN TEKNIS NASIONAL :

STRATEGI DAN OPTIMALISASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 12 TAHUN 2019

FASILITATOR

BAGUS SUMINAR SE., SPSI., MM & TIM Kompetensi Fasilitator: Praktisi SPMI PerguruanTinggi Konsultan ISO 9001:2015 Certified Lead Auditor Dosen Perguruan Tinggi Fasilitator SPMI Kopertis VII Konsultan TQM, 5S dan Organizational Development Praktisi Bisnis dan Motivator

PESERTA YANG WAJIB HADIR :

1. Hari Pertama : ( Kepala Desa, Sekretaris Desa dan BPD ) 2. Hari Kedua : ( Sekretaris Desa, Bagian Keuangan, Bendahara Desa dan Operator) 3. Hari Ketiga : ( Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bagian Keuangan dan BPD)

WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN :

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan ini diselenggarakan pada: Hari : Rabu Sd. Jumat Tanggal : (3 Hari Diklat) April 2016 Tempat : Rivavi Fashion Hotel – Legian Kuta Bali

Jl. Melasti No. 1, Legian Kuta - Bali PEMBIAYAAN :

Biaya konstribusi per peserta : Peserta yang Menginap (1 Kamar untuk 2 Org/Twin Sharing ) ;

= Rp. 5.500.000,- ( Lima Juta Lima Ratus Ribu rupiah) /Peserta Peserta yang Menginap (1 Kamar untuk 1 Org/Singlebad ) ;

= Rp. 6.500.000,- ( Enam Juta Lima Ratus Ribu rupiah) /Peserta Peserta Yang Tidak Menginap (Tampa Akomodasi ) ;

= Rp. 3.850.000,- ( Tiga Juta DelapanRatus Lima Puluh Ribu rupiah) /Peserta

Menginap = Chek in : Satu hari Sebelom Kegiatan (Selasa)

Chek Out : Satu hari Setelah kegiatan (Sabtu) PENYELENGGARA :

PUSAT STUDI KEBIJAKAN NASIONAL (PUSDIKNAS) Sekretariat: Jl. Pinang IV no. 66 Jakarta 14270 www.pusdiknas.com Contac Person:Yusuf : Hp. 0812 1952 9399 / 0811 9969 939

: Tiodora Aruan : Hp. 0813 8507 6055 / 0812 9125 5557 Email : [email protected] / [email protected]

Nama Lengkap: ………………………………………………………………………………………………..

Instansi : ……………………………………………………………………………………………… Jabatan : ………………………………………………………………………………………………

NIP /NIK : ………………………………………………………………………………………………

Telp/HP : ……………………………………………………………………………………………… Email : ……………………………………………………………………………………………….

Kegiatan yang di ikuti Angkatan: ……………………………Tgl…………………………………………….

PE

SE

RT

A 2

Nama Lengkap : ………………………………………………………………………………………………. Instansi : ……………………………………………………………………………………………….

Jabatan : …………………………………………………………………………………………. Jabatan : …………………………………………………………………………………………..

NIP /NIK : ……………………………………………………………………………………………….. Telp/HP :………………………………………………………………………………………… Email : …………………………………………………………………………………………………

Kegiatan yang di ikuti Angkatan : ……………………………Tgl………………………………………….

PE

SE

RT

A 1

Nama Lengkap : ………………………………………………………………………………………

Instansi : ………………………………………………………………………………………

Jabatan : ……………………………………………………………………………………

NIP /NIK : ……………………………………………………………………………………

Telp/HP : ……………………………………………………………………………………

Email : ………………………………………………………………………………………

Kegiatan yang di ikuti Angkatan : ……………………………Tgl………………………………….

PE

SE

RT

A 3

BIAYA INVESTASI

@. Rp. 4.6500.000,- (Empat Juta Enam Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) / Peserta

Fasilitas Peserta :

Akomodasi Hotel 1 Kamar 2 Orang peserta ( Twin Sharing)

Modul Pelatihan / CD /

Tas Pelatihan

Sertifikat

Sistem Pembayaran

TRANSFER NO.REK.0522.01.000210.30.4

BANK RAKYATINDONESIA KCP.CEMPAKA PUTIH,

AN.LEMBAGA PUSATSTUDIKEBIJAKAN NASIONAL

TUNAI DI TEMPAT ACARA