SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk...

95
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUIZAKAT (Studi Kasus Masyarakat Pasia Minang Kabau Perantauan) SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab clan Hukum Untuk Memenuhi Salab Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Islam IP. 1273007 Oleh: DESINASRIDA NIM: 203046 Hll688 Di Ba,vah Bimbingan KOSENTRASI MUAMALAT PROGRAM STUD! PERBANKAN SYARIAH FAIWLTAS SYARIAH D•AN IIUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1428 H /2007111

Transcript of SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk...

Page 1: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUIZAKAT

(Studi Kasus Masyarakat Pasia Minang Kabau Perantauan)

SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab clan Hukum

Untuk Memenuhi Salab Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Islam

IP. 1273007

Oleh:

DESINASRIDA NIM: 203046 Hll688

Di Ba,vah Bimbingan

KOSENTRASI MUAMALAT

PROGRAM STUD! PERBANKAN SYARIAH

FAIWLTAS SYARIAH D•AN IIUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1428 H /2007111

Page 2: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul PEMBERDA Y AAN EKONOMI MASY ARAKAT MELALUI ZAKAT

(Studi Kasus Masyarakat Pasia Minang Kabau Perantauan) telah diuj1lrnn dalam Sidang

Munaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum Unuversitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta Pada 27 Maret 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu

syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam (SE!) pada Program Studi Muamalat

(Ekonomi Islam).

Jakarta, 27 Maret 2008

Mengesahkan,

Syariah dan I-lukum

Prof.Dr.H.

Nll'.150210422

PANITB. UJIAN

1. Ketua

2. Sekretaris

: Drs. Dja\vahir Hejazzicy. SH.JvLI\ NIP. !30 789 749

: Drs. Ahmad Yani. MA NIP. 150 269 678

3. Pernbimbing I : Drs. An\V'J.r Abbas. M. Ag NIP. 131 273 007

4. Pembimbing II : Gusniati, MA

5. Penguji I

6. Penguji II

: Dr. H.A Mukri Adj i MA NlP. 150 220 544

: Drs. H. Ahmad Yani, MA NIP. 150 269 678

IC., (. .....

~

.... )

Page 3: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

('!"' ) I ~ ) I i~ I /""I

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kehadiran Allah swt., karena

dengan rahmat dan hidayatnya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini dengan baik sala\vat serta salam sen1oga tercurah kepada baginda

Nabi Muhammad sa\v, keluarga dan sahabatnya yang telah memberikan petunjuk

jalan untuk menempuh keselamatan dan kebahagiaan di dunia di akhirat.

Penulis menyadari rialam penulisan ini masih jauh dari sempurna, baik

penyusunan, penulisan, maupun isinya. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan

pengetahuan, pengalaman dan kemarnpuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, saran

dan masukannya sangat penulis harapkan.

IZasa terimakasih yang sebesar-be:sarnya penulis sa1npaikan kepada

berbagai pihak yang telah, baik langsung maupm1 tidak langsung, membatu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini. Utamanya penulis haturkan terimakasih kepada:

l. Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma., SH.,MA., MM, selaku Dekan

Fakultas Syariah dan Hukum UJN SyarifHidayatullah Jakarta.

2. Euis Amalia, M.Ag., selaku ketua jurusan Muamalat Ekonomi Islam

Negeri Fakultas Syari'ah d,an Hukum UIN SyarifHidayatullahJakarta.

Page 4: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

3. Drs.Anwar Abbas M.Ag., dan GmniatL MA selaku pembimbing, yang

telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk membimbing

penulis dalatn penyelesaian skripsi ini.

4. AH Azharuddin Latif, M. Ag., selaku sekretaris Jurusan Muamalat

Ekonomi Islam Negeri Fakultac, Syari'ah dan Hukum UlN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

5. Ors. Djawahir Hejazziey, SH, MA, selaku ketua kordinator program

Non Reguler Fakultas Syari'ah dan Hukum VIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

6. Ahmad Yani, M.Ag, selaku 5;ekretaris kordinator program N'on

Reguler Fakultas Syari'f,h UrN SyarifHidayatullah Jakarta.

7. Bapah I{ Oyon sebagai penguntl BAZ Nagari Pasia Perantauan yang

telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Seluruh keluarga kedua orang tua penulis yang terhormat, Ibunda

(Dasnizar) dan Ayahda (Nasrul) yang mendidik dan memberikan do'a

serta memberikan semangat. Dan kakak (1-Iendri, Widia, Rodi), serta

adik-adik yang kucintai dan kusanyangi karena Allah (Nefi, Syukra,

llham, Harif)

9. Kepada seluruh Staff bagian perpustakaan Syari'ah darr utama yang

telah 1nembantu penulis dalam n1e11yelesaikan skripsi ini

ii

Page 5: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

IO. Seluruh teman-teman di Non Reguler Lili, Yanti, Ida, Irma, Olin, Lia,

Aini, Uud dan Mahdi. serta Guru Liqa dan teman Liqala1 yang selalu

kurindukan setiap pertemuan 1 x seMinggu.

Besar harapan penulis bahwa penulh;an ini dapat memberikan kontribusi

yang posilif bagi pihak-pihak yang memberikan, terutama bagi rekan-rekan

rnahasis\vi Fakultas Syariah dan Hukum Jurusan Perbankan Syariah, untuk

rnenambah Khasanah Ilmu perbankan Islam.

Penulis sangat sadar bahv.ra rnasih banyak sekali diperlukan

penyempurnaan, karena rnanusia bukanlah tnakhluk yang sempuma Demikian

scdikit pengantar dan ucapan terimakasih dari penulis. Atas sernua perhatian yang

diberikan penulis mengucapkan terimakasih.

iii

Wassala1n

Penulis

Page 6: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

KATA PENGANTAR ..

DAFTARISI ...

BAB I. PENDAHULUAN

DAJITAR ISI

A. Latar Belakang Masalah ...

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ..

C. Tujuan dan Kegunaan Penulisan ..

D. Metode Penelitian .

E. Siste1natika Pcnulisan ....

lialaman

. ......... !

. .. iv

7

8

9

10

BAB II ZAKA T DAN PEMBERDA YAAN EKONOl\U MASYARAKA T

A. Konsep Zakat .. 11

I . Pengertian Zak at .. 11

2. Dasar Hukum .. 12

3. Fungsi dan Tujuan Zakat .. 14

4. Sumber dan Peruntukan Zak at .. 18

B. Pernberdayaan Ekonomi Masyarakat ... 24

1. Pengertian Pe1nberdayaan Ekonomi Masyarakat ... 24

2. Bentuk-Bentuk Pernberdayaan Ekonorni Masyarakat .... 26

C. Zakat Sebagai Salah Satu fustrumen Dalam Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat .. 30

iv

Page 7: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

1. Manajetnen Zakat. ............................................ .

2. Pemberdayaan Zakat Dalam Pemberdayaan Ekonomi

Masyarakat. ..

BAB ITT GAMBARANUMUMTENTANGMASYARAKATPASIA

MINANGKABAUSUMATERA BARAT

A. Sejarah Nagari Pasia ..

B. Struktur Demokrafis Masyarakat Pasia ..

30

34

37

39

C. Struktur Pemerintahan dan Kepemi1npinan Masyarakat Pasia 42

D. Kegiatan Masyarakat Pa:;'l ...

BAB IY Ar\ALISlS TERHADAP PENGELOLAAN

45

ZAKAT

MASYARAKAT PASIA PERANTAUAN DALAM UPAYA

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PASIA

A. Pengelolan Zakat Masyarakat Pasia dalam Upaya

Pemberdayaan Ekonotni Masyarakat Pasia .

l. Penghimpunan zakat. ..

2. Pengelolaan zakat. ..

B. Analisis Pengelolaan Zakat Masyarakat Minang Kabau di

Perantauan dalam Upaya Pemberdayaan Ekonomi

Masyarakat Pasia .................. .

1. Pendapatan religi.

2. Pendekatan sosial..

v

48

48

55

68

69

70

Page 8: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.

B. Saran ..

DAFT AR PUSTAKA .. . ............ .

LAMPIRAN ...... . ............ .

vi

76

77

79

81

Page 9: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

A. Latar Belakang Masalah

BABI

PENDAHULUAN

Ekonomi Islam menyajikan pandangan Islam dala1n konteks aktivitas

ekonotni manusia. Dasamya ada dalam teks Al Quran yang suci sebagai petunjuk

bagi perilaku ekonomi manusia. Ekonomi [slam merupakan \Varisan yang kaya

dari pemikiran muslim untuk dibuka kembali meskipun kebanyakan dari hal-ha!

tersebut tidak bisa langsung diaplikasikan dalam \Vaktu yang sekarang tetapi

memberikan ladang yang subur untuk penyelidikan selanjutnya. membuka pintu

gerbang ke epistemologi yang berbeda.

Perkembangan ekonomi lslan1 belakangan ini dipengaruhi oleh bcberapa

faktor: perta1na : adanya ketidakpuasan yang sangat besar dala1n ha! penyelesaian

masalah-masalah ekono1ni dan cara-cara yang digunakan. Hal ini terbukti, balnva

sistem ekonomi dunia tidak dapat tne\vujudkan kesejahteraan tnasyarakat secara

sen1ata. Kedua: arti penting ekonomi neoklasik mempunyai dasar yang sempit

dan mempunyai asumsi yang tidak realistis ti~ntang n1anusia.

Ketiga: selama era kolonial terjadi, maka ajarannya inasuk ke dalam nilai budaya

penduduk setempa~ lembaga sosial dan teknologi lokal negara jajahan. Hal ini

secara sistirnatik mencoba untuk menghancurkan n1asyarakat tradisional dalam

kondisi terjajah dengan alasan bahwa sistim kapitalis lebih efisien dan lebih

produktif. Keenipat: ekono1ni intemasional timbul sebagai basil pemikiran

1

Page 10: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

2

sei1nbangan antara keduanya tidak me1nberikan pelayanan keadilan persaingan

yang jujur. Mekanis1ne ekonon1i secara keseltuuhan telah dibuat untuk

mengabadikan hegomoni kemajuan industri, yang sekarang ini telah disadari

secara luas akan 1nen1ba\va benih kehancuran sendiri.

Analisis ekonomi konvensional beranggapan bahwa untuk manusia

cenderung men1entingkan diri sendiri, perhatian uta1na mereka 1nemperoleh

kepuasan hati dan pemenuhan kebutuhan, dan mereka memaksimalkan

kebutuhannya sebagai n1asyarakat di dunia. Sebagai akibatnya, diba\vah

kapitalisn1e perasaan ingin 1nen1entingkan diri sendiri dari individu dan bangsa­

bangsa tidak hanya masuk aka! tetapi juga dianjurkan. Ditingkat perorangan,

me1nentingkan diri sendiri yang sebenarnya dan sikap individualis menunjukan

perhatian yang kecil kepada ken1ajua11 orang lain dan ken1ajuan yang telah

diterima dianggap sebagai hal yang layak. Secara rasional, dianggap sah dengan

se1npurna penggunaan penga\vasan terhadap keinginan untuk n1ementingkan diri

sendiri bagi individu maupun bangsa. Asurnsi ini secara luas dicela setiap hari

oleh tokoh penelitian dan penen1u iln1u sosial yang lainnya seperti psikologi,

sosiologi, dan antropologi.

Islam, 1nengenal sifat dualisme dari rnanusia. Manusia bersifat

n1e1nentingkan diri sendiri maupun kepentingan orang lain. Tidak bisa tidak,

bagaimana pun~ manusia terdorong untuk men1entingkan diri sendiri. Isla111

rnencoba untuk n1engontrol keegoisan manusia. Islain manganjurkan untuk

rneyalurkan keegoisan ke arah yang baik dan 1nencegah mereka melakukan

Page 11: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

3

perusakan. Isla1n 1ne1nberikan n1otivasi kepad.a n1ereka yang inementingkan orang

lain dan mementingkan mereka untuk 1nenolong orang lain. Teori ekonomi Islan1

memberikan gambaran mengcnai sekior ketiga, di samping sektor pribadi dan

masyarakat umum, juga sektor sukarela. Islan1 1nengenal bahwa setiap individu,

di san1ping memenuhi kepentingannya sendiri, seharusnya juga men1ainkan

peranan dalan1 1nenyebarkan kebaikan dengan cara menolong orang lain. Islam

mengajarkan bah\va setiap orang bisa dan seharusnya n1emberikan sumbangan

untuk menciptakan masyarakat untuk lebih baik. 1

Tiga sektor di atas penulis tergerak untuk 1nembahas pengu1npulan zakat

yang telah dilakukan masyarakat Pasia untuk kesejahteraan saudara mereka yang

berada di perantauan maupun di daerah Pasia sendiri. Adapun cara yang te!aii

dilakukan selarna ini adalah dengan n1engurnpulkan zakat dari muzakki,

kemudian dana tersebut diberikan untuk keluarga kurang man1pu.

Al Quran dengan tegas inenyatakan bahwa barang siapa yang ingin

mernasuki persaudaraan Islan1, harus menegakkan shalat, dan rnembayar zakat

secara teratur. Kedua tindakan tersebut secara fundan1ental sama pentingnya.

Zakat kehilangan maknanya bila tidak timbul dari hati yang takwa dan perasaan

bersih tanpa mementingkan diri sendiri. Shala! tidak berarti jika tidak

menyebabkan perasaan dan sikap yang tuh.i.s untuk mewujudkan kesejahteraan

rnasyarakat yang mumi. Adanya pengaruh timbal balik yang dinan1is antara dua

1 Muhan1mad, Ekonomi Makro da/am Pn.1Jpektif Islam, Yogyakarta, BPFE Yogyakarta, 2004, Cet. Pertama, h. 32.

Page 12: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

4

lembaga spiritual dan duniawi dalam masyarakat, Islam adalah perlambang

terdapatnya kesatuan batin agama dan ilmu ekonomi. Karena semangat moral di

belakang lembaga zakat diperoleh dari sumber spiritual abadi shalat, maka akibat

sosial dan ekonotnisnya bermanfaat, yang me.ngakibatkan pora ·sosial yang tinibul

bebas dari kekejaman kapitalisme yang mengerikan dan standardisasi masyarakat

komunitas yang memaksa. Keselarasan sosial yang menyerap segala hal inilah

yang rnembuat H.G. Wells n1engatakan dalarn The Outline of History~nya. "Islam

telah menciptakan suatu masyarakat yang lebih terbebas dari kekejaman dan

penindasan sosial yang meluas, bila dibandingkan dengan masyarakat manapun

yang pernah terdapat di dunia . .:

Tekanan yang sama pada zakat dan shalat tn.:aandakan kemajuan yang

sebenamya dalam masyarakat Islam. Dr. R. l:l. Marett dengan tepat menyatakan:

"Ketnajuan yang sebenarnya adalah ke111ajua.n dalam kederrnawana. sedangkan

kemajuan 1ainnya adalah nornor dua". Da1am. ha1 ini Aldous Huxley dengan nada

yang sa1na menyatakan menu!is demikianlah dunia ternpat tinggal kita ini suatu

dunia yang dinilai dari satu-satunya tolak ukur kemajuan yang dapat diterirna,

nyatanya berada dala1n ketnunduran, kernajuan teknoligi 1nernang cepat, tetapi

tanpa kemajuan dala1n amal kedennawanan, rnaka kemajuan teknik tidak

2 Sebagai mana yang dikutib oleh Abdul Mannan dengan bukunya teori dan prak1:ek ekonomi Islam, h. 257.

Page 13: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

5

berguna. Kemajuan tcknologi hanya membr;rikan sarana yang lebih efisien untuk

menarik kembali kata-kata.3

Dibandingkan dengan pajak modem, zakat men1iiiki keuntungan tertentu

atas pajak, sekurang-kurangtiya dalatn tiga ha!. I'ertan1a penghindaran pajak

merupakan rnasaiah serius bagi pemungutan pajak modern. Banyak orang

berusaha rnenghindari pembayamn pajak penghasilan dengan mernberikan

keterangan palsu. Masalah praktek curang dalam hal zakat sangat kecil

kemungkinannya karena sifat rehgio-ekonominya. Zakat merupakan penyerahan

diri dengan sukarela kepada kehe:ndak Allah. Kedua, sun1ber utama zakat yang

merupakan kekayaan tertimbun dan tidak dugunakan, dipakai untuk tujuan yang

nudia. Melalui zakat ad3. Kemungkinan untuk mengali kekayaan tertin1bun untuk

din1anfaatkan bagi kesejahteraan mansyarakat yang lebih besar. Zakat merupakan

perintah ilahi, kerjasan1a yang iklas dari pribadi yang bersangkutan untuk

mengeluarkan kekayaannya yang tertimbun dapat terjadi. Pada sistim perpajakan

modem, kerja sama ini tidak akan n1udah terjadi karena tidak seorang pun yang

bersedia memberikan keterangan tentang rahasia hartanya yang tersernbunyi

kepada negara. Sesungguhnya zakat mencegah kecenderungan 1nenin1bun uang,

dan n1erupakan dorongan yang kuat untuk menginvestasi dalam tujuan produksi,

karena Islan1 men1perkenankan laba dan persekutuan.

3 Abdul Mannan, Teori Dan Praktek E.Konomi lsk1111, Yogyakarta, PT Dana Bhal.ii Wnkaf, 1993, h. 257 .

Page 14: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

6

Tujuan zakat dan pokok pengeluarannya telah jelas dijeleskan dala1n kitab

suci Al-Quran. Pemerintah tidak diperkenankan mernbelanjakan uang yang

dipungut dari pajak Zakat dengan suka hatinya. Tetapi penghasilan yang dipungut

dari pajak dapat dibelanjakan n1enurut ·kehendak negara modern. Dipandang

secara en1pirik, pendapatan pajak tidak selalu dibelanjakan untuk tujuan produksi.

Sedangkan zakat tidak terasa seperti pajak penghasilan, karena pernbayaran zakat

merupakan perintah ilahi yang akan dibayarkan orang dengan sukarcla.

Hampir semua negeri yang ma ju menyerukan adanya program jaminan sosial.

Prof. Benham dalam bukunya, Econo1nics, 1nenyatakan: .. Negara \Vajib

memberikan jaminan ekonomi yang minin1um bagi se111ua \Varga negaranya ... "

Ungkapan yang biasa di&,'Unakan untuk ja1ninan minimum ekonomi ini adalah

jaminan sosial. Tidak ada perbedaan jelas dan tegas yang disepakati secara um urn,

antara jaminan S;Jsial dan aturan lainnya untuk mengurangi ketidak samaan,

seperti perawatan run1ah sakit, nasihat kedokteran, pengobatan dan pendidikan

cuma·cu1na, dan subsudi untuk kelas pelajar. Biasanya yang dimasukan ke dalam

aturan jaminan sosial hanyalah rencana untuk memberikan kesejahteraan

keuangan kepada orang yang menderita kcsukaran ekonomi. Program semacam

itu juga meliputi asuransi terhadap pengganguran dan si penderita sakit,

kompensasi bagi para pekerja yang mengalan1i kecelakaan ketika n1elakukan

pekerjaanya, bantuan melahirkan, tunjangan keluarga untuk anak~anak, pensiun

4 Sebagai mana yang dikutib olch Abdul Mannan dcng an bukunya teori dan praktek ek_'?nomi Islam, 11. 259.

Page 15: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

7

untuk orang tua, janda, orang buta, mereka yang cedera dala1n perang, dan dalam

usaha terakhir bantuan nasional. 5

Untuk membantu kesejahteraan masyarakat khusus daerah Pasia yang

berada dalan1 taraf mlskin, 1naka -masyarakat perantau berusaha untuk

1ne1nberikan kebahaglaan kepada saudara yang kllrang mampu. Karena itu penulis

merasa perlu untuk mengangkat masalah ti~rsebut dalam skripsi yang berjudul

Pemberdayaan Ekonomi i\fasyarakat l\lelalui Zak.at (Studi l(asus

Masyaraka.t Pasia Perantau).

Mela!ui judul tersebut penulis be1n1aksud mr.nganalisa sejauh n1ana

perhatian masyarakat Pasia perantau ttrhz.dap orang miskin, di samping itu

penulisan skripsi ini juga bcrtujuan untuk 1ncmcnuhi salah satu syarat mencapai

gelar Sarjana Ekonomi Islam.

B. Pembatasan dan Pcruinusan Masalah

Untuk menghindari kesalahpahaman dan menciptakan kesatuan persepsi

pada masalah-masalah yang hendak dibahas dalam skripsi ini, maka penulis akan

memfokuskan ruang lingkup kajian pembahasan seputar pengelolaan dana zakat

1nasyarakat perantau kepada masyarakat n1iskin. Peru1nusan masalah akan

terbentuk dalam pertanyaan di bawah ini:

1. Bagain1ana peranan zakat dalam pemberda.yaan ekonomi masyarakat?

~Abdul Mannan, Teori dau Praktek Ekononri /slant h 266-267

Page 16: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

8

2. Bagaimana pengelolaan zakat yang dilakukan masyarakat Pas-ia kaitannya

dengan pe1nberdayaan ekonomi masyarakat?

3. Sejauhmana efektifitas pengelolaan dana zakat serta kaitannya pemberdayaan

ekonomi masyarrikat yang dilakukan oleh tnasyarakat Pasia ?

C. Tujuan Dan Kegunaan Penulisan

I. Tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Lebih mengenal berapa banyak masyamkat Pasia yang gemar

n1engeluarkan zakat kepada BAZ Nagari Pasia dan apa yang mendorong

mercka untuk mengeluarkan zakat ke daerah Pasia

b. Mengetahui pengelolaan dana yang dilakukan oleh an1it

c. Mengetahui cara an1il untuk mendapatkna zakat dari Muzakki

2. Kegunaan

Adapun kegunaan dari penulisan ini dapat dilihat dari dua sudut, pertania

dari sudut agama kedua kemanusiaan. Pada sudut agama, penulisan ini

1nempunyai kegunaan untuk men1berikan gan1baran pada masyarakat mengenai

Zakat, sedangkan dari sudut kemanusiaan, me1nberikan gambaran kepada

masyarakat perantau tentang 1nasyarakat pedesaan agar bisa rnembantu

masyarakat ya11g miskin. bagi masyarakat yang kaya agar mengeluarkan zakat

dari barta yang dimilikinya. J)e1ni ter~vujudnya kemajuan perekonomian

n1asyarakat Pasia.

Page 17: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

9

D. Metodologi Penelitian

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digm1akan dalam penelitian ini adalah

a. Penelitian kepustakaan (Library Research). Yakni penulis berorientasi pada

studi literarur yang berhubungan dengan masalah yang dibahas, baik dari

Al Quran, Hadits, buku-buku Fiqih Mua'amalah, dan referensi lainnya yang

relevan dangan masalah yang akan dibahas.

b. Pcnelitian lapangan (Field Research)., yakni penclitian langsung yang dapat

berupa interviev,r dan data~data yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi

ini.

2. Teknik Pengelolaan dan Analisi~ Data

Tcknik pengolahan data dan analisis data pada pcnclitian ini adalah

dengan 1nengunakan pendekatan Deskriptif-Analisis, din1ana penulis berusaha

mengembangkan permasalahan secara rinci dengan didasari pada data~data

yang ada untuk kemudian dianalisa lebih jauh agar dapat diambil suatu

kesimpulan yang valid.

4. Teknik Penulisan

Teknik penulisan skripsi ini merupakan pada buku pedoman penulisan

skripsi Fakultas Sya11ah dan Hukum urn Syarif Hidayatullah Jakarta, yang

diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum tahun 2007. dengan

pengecualian, kutipan terjemahan al Quran dan Hadits ditulis satu spasi.

Referensi Al Quran ditulis pada ukuran pertama dalam daftar pustaka.

Page 18: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

10

E. Sistimatikn Penulisan

Skripsi ini dibagi dalam lima bah, 1nasing~1nasing bah mengansung sub

secara sisti1natis, ditnaksudkan supa.ya dapat tne1nberikan gambaran yang jelas

tentang apa yang diuraikan, sehingga pcmbaca dapat memahami intinya dengan

mudah dan jelas. Ada pun sistimatika pembahasannya adalah sebagai berikut:

BAB! Pendahuluan, 1nenjelaskan tentang a.lasan pemilihan judul, pembatasan

dan perumusan masalah, tujuan dan kef,runaan penulisan, metode

penelitian dan tcknik pcnulisan.

BAB lI Zakat dan pen1berdayaan ekonomi masyarakat, 1nenjelaskan tentang

konsep zakat, Pemberdayaan ekonomi masyarakat dan zakat sebagai

salah satu pcnggcrak dalam pcmbcrdayaan ckonomi masyarakat.

BAB III Gatnabaran unuun tentang masyarakat pasia Bukittinggi Minang Sumatra

Barat, menjelaskan tentang Sejarah Nagari Pasia, Struktur pemerintah dan

kcpemirnpinan masyarakat Pasia.

BAB IV Analisis tcrhadap pengelolaan zakat masyarakat Pasia perantauan dalan1

upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat Pasia. menjelaskan tentang

penghimpunan, analisis pengelolaan

BAB V Penutup, merupakan bab yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

Page 19: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

BAB II

Zakat Dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

A. Konsep Zakat

1. Pengertian Zakat

Secara etiinologi, zakat berasal dari kata an-nzHnzfivwun '\.Ya al-barokah H1a

katstoh al khair : pertumbuhan, berkah yang banyak. Dikatakan zakaa az-zar 'u

id::aanarnaa: tanaman itu tumbuh/berke1nbang dan zakaa fulaanun : orang

bertatnbah kebaikaimya. 1 Adapun Ra'ana menyatakan kata zakat berasal dari

bahasa Arama yang me1niliki a11i lebl.h spesifik daripad<.t sadaqah yang

diberikan dengan sukarela.2 Lebih jauh Jv1anan 1nendefinisikan sebagai yang

mensucikan dan yang 1nenumpuk.3

Sementara dalam pengertian termiloginya, zakat berarti :is111u11 liqadrin

min al-n1aal yusbrifu Ii asbnaafin mabsbuusbatin bi syaraaitbin : suatu nru.na

untnk sejumlah harta yang harus diberikan kepada ashnaf khusus dengan

beberapa persyaratan.4

1 Taqyudin Abi Bak.ri lbn Muhammad a/-I-Iusaini, Kifayal al-Akhyar, Semarang, Usal1a Keluarga, Juz 1, tth, h. 172

2 Ifan Mahmud Ra'ana, Sistim Ekonomi Pemerintahan Umar ib11 Khattab, Jakarta, Pustaka Firdaus, 1997, Cet ke 3 h. 75

3 Mannan, Ekonomi !slam: Teori dan Praktek, Islamic Economy Theory and Praktice, Terjemahan Potan ArifHarahap, Jakarta: Interrnasa, 1992, h. 256

4 Taqyuddin, Kifayat al-Akhyar, h. 17

11

Page 20: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

12

Pada dasarnya zakat terbagi menjadi dua : Pertama, zakat yang

berhubungan dengan badan at.au disebut zakat fitrah. Kedua, zakat yang

berhubungan dengan harta atau zakat mal.

Menurut UU, 38/1999 penjelasan pasal 11, zakat harta adalah "bagian

harta yang disisiltkan oleh seorang Jnuslitn atau badan dengan ketentuan

agan1a untuk diberikan kepada yang berhak n1eneri111anya. " 5

Khan berpendapat, zakat mal ialah "thea111ount payable by a muslin1 on

bis nci wealth as part of bis religious obligation, mainly for the benefit of' the

poor and the needy.,. 6

Sedangkan Al1mad clan A\van menyebutkan sebagai '"sebuah kewa;iban

pe111bayaran, dikenakan alas muslinz dewasa dan anak-anak yang men1iliki

kekayaan telah 1nencukupi nisab. " 7

Menurut penulis zakat ialah n1en1berikan atau n1enyerahkan sejurnlah

harta tertentu kepada orang yang berhak dengan syarat-syarat tertentu.

2. Dasar bukum

Zakat inerupakan salah satu dari kcwajiban dan rukun Islam. Syari'at

hanya me\vajibkan zakat pada harta-harta tertentu saja dan telah

5 UU. No. 38/1999 Tenlang Pengelo/aan Zakat, Penjelasan Pasal J l

6 Muhammad Akram Khan, An Introduction to Islamic Ekonomics, Islamabad : Intemaslonal Institute of Islamic Thought and Institute of policy Studie11 Pakistan, 1994, first edition, h. 133

7 Ausaf Ahamad dan Kazim Raza Awan, Lectures C?l IslamicEkonomics, jeddah : International Institute oflslamic Thought, 1987, h. 444-445

Page 21: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

13

menerangkannya secara rinci pada urnat 111anusia. Misalnya pada firman Allah

Subhanahu wa Ta 'ala : "A1nbillah ::akat dari sebagian harta 1nereka."

(At-Taubah: 103)juga finnan-Nya: "Tunaikan/ah Zakat." (Al-Bagarah: 43)8

Adapun ulama yang mengadakan perbandingan dari segi apakah harta itu

terlihat dengan nyata atau yang dapat disembunyikan oleh pen1iliknya. Mereka

1nen1bagi zakat kepada dua bagian yaitu :

1. Zakat harta yang nyata, seperti binatang temak dan hasil tumbuh-tumbuhan.

2. Zakat yang tidak nyata, seperti : Emas, perak dan harta perniagaan.

Perintah umum untuk melaksanakan zakat sudah dikelurkan oleh Allah

sebelurn Nabi hijrah ke !'v1adinah. Pada '.'faktu itu belun1 ditetapkan jenis-jenis

harta yang \Vajib dlzakatkan, begitu juga keadaan (ukuran) zakatnya. Hal ini

baru ditentukan kemudian, setelah Nabi hijrah kc Madinah yaitu tahun ke 2 H.

Yang berhak menerima zakat pun baru terbatas, pada fakir rniskin saja karena

ayat yang menetapkan ~hnaf yang delapan (Surat At Taubah ayat 60) baru

turun pada waktu sebelum hijrah rnasih bersifat suka rela.

Firn1an Allah : '" ' \ l.k. t...;. _,; 1"1 I y-"> _,; \ J > fi J I I Ji!• J o _,l.::;J I I_,..,; J

Artinya "Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjarnan

kepada Allah pinjaman yang banyak."

QS. 73 (Al-Muzzammil: 20).

8 Syaikh Kami! l\.1uhammad 'Uwaida, Fiqih IVanila Edisi Lengkap, Jakarta, Pustaka Al· Kautsar, 1998, h. 263

Page 22: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

Dan Finnan Allah :

o :<"'I\·' ; '1 ~ 1 \I - .lib. · "SJ\ .U · · -'' .&I I .u...l .)-" y y ..HJ Y'""' 34! J U! ~ J . -

14

~I 0.l,) .ill1jJ

Artinya: Padahal n1ereka tidak disuruh kembali supaya 111enyembah Al1ah

dengan men1umikan ketaatannya kepadaNya (menja1ankan) aga1na

dengan lurus, dan supaya n1ereka n1endirikan shalat dan menunaikan

zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus.

QS. 98 (Al Bayyinah: 5)

Adapun yang berhak rnenerirna zakat fitrah adalah fakir-miskin, seperti

pelaksanaan zakat ma!. Pada \Vah.tu itu, karena perintah rnelaksanakan zakat

fitrah lebih <lulu dari turunnya surat At Taubah ayat 60.9

3. Fungsi Dan Tujuan Zakat

Islan1 dibangun atas lima rukun, yaitu syahadat bahwa tiada Tuhan selain

Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan~Nya, mendirikan shalat, membayar

zakat, puasa Ramadhan dan menunaikan haji ke Baitullah bagi orang-orang

yang n1ainpu. 10

Kelin1a rukun Islam itu sama kedudukannya antara satu dengan yang

lainnya dan dengan 1nudah dapat dipahami. Secara teoritis, sulitnya 1nernahami

dan rnengamalkan ke\vajiban zakat dapat dipahami karena ia merupakan suatu

') Zakiah Darajat, Seri Jlmu Fiqihjilid 1, Yogyakatta, 1995, h. 222

w Abi Abdillah, Muhammad Jbn Ismail Jbn Ibrahim al Birkhari, Juz II, h. 120

Page 23: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

15

yang bertentangan dengan nilai manusia yang pada umumnya sangat mencintai

harta benda.

Tujuan zakat barn dapat dipahami dan diyakini apabila dalam jiwa

seseorang telah tumbuh nilai seperti ke:imanan, kemanusiaan dan keadilan.

Oleh karena itu al-Quran menggunakan kata sadakah sebagai pedoman dari

kata zakat tersebut, karena sadakah sebagai padoman dari kata zakat tersebut,

karena makna sadakah itu sendiri rnerupakan n1anifestasi atas pengakuan dan

pembenaran yang melahirkan keyakinan, sehingga timbul kesadaran untuk

memberikan sebagian dari harta yang disayangi itu dan bentuk zakat.

Zakat sebagai ibadah bidang harta benda (ibadah 1naliyah) yang diberikan

o!eh orang kaya kepada orang miskin. l-Iarta benda yang dizakati itu pada

hakikatnya adalah milik A11ah, dengan zakat itu seolah-olah harta itu diterima

kernbali oleh Allah meskipun secara lahiriah yang rneneritna harta itu fakir

miskin. Sebagaimana firman Allah surah at-Taubah ayat 104

..iii Z, 13 Gli~I :S..\;3 t-' '-le .)c '-ifal 1 JA! y ..iii;) i 1~,J\

~y I ylji\ ly

Artinya: Tidakkah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari

hamba-hamba-Nya dan menerima zakat, dan bahwasanya Allah Maha

Penerima tau bat lagi Maha Penyayang. QS.9 (At-Taubah : 104)

Tentang proses silkulasi harta ini diperjelas Imam al Ghazali

Page 24: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

16

Artinya : Sesungguhnya sadakah (zakat) itu sebelum sampai tangan orang yang

meminta (fakir miskin), terlebih dahulu diteri111a oleh Tuhan. 11

secara ekonomik, harta yang dizakati itu akan berputar secara sirnbiosis

antara orang kaya dan orang miskin dalam satu proses kegiatan ekonomi. Proses

sirnbiosis harta yang dikeluarkan sebagai zakat itu, dapat dhunpamakan sebagai

sistim ekonomi dan ptJlitik bantuan dari negara-negar kaya kepada negara-

negara miskin, pada umumnya bantuan negara-negara miskin yang menerima

bantuan itu dapat meningkatkan income dan laju pertumbuhan ekonon1inya.

Pembayaran zakat oleh orang kaya untuk orang miskin akan memberi

keuntungan dan memberi efek positif bagi berbagai pihak (n1ulti plier ejfi:ct),

karena 7..akat akan n1enumbuhsuburkan kchidupan sosial ekonomi masyarakat

secara adil dan merata dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi n1asyarakat,

oto111atis akan melancarkan perputaran modal dan meningkatkan pertumbuhan

perekonomian pada umumnya.

Yusuf al-Qardawi membagi tiga tujuan zakat yaitu: dari pihak para \Vajib

zakat (Muzakki), pihak penerima zakat (Ashnaf delapan) dan dari kepentingan

masyarakat (sosial). 12

Tujuan zakat bagi pihak mw.akki antara lain untuk menyucikan dari sifat

bakhil, rakus, egoistis dan sejenisnya, melatih jiwa untuk bersikap terpuji seperti

11 Dadawi Thabanah, Asnar al Sha um al Zakat, ~jnah Nasyru Tsaqnfal al Islamiyyali, Mesir, 1356 H, h. 217

12 YusufQaradhawi, Fatwa-fatwa ko11tm1pora, Jak:i.rta, Pustaka Al-kautsar, h.102

Page 25: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

17

bersyukur atas nikmat Allah, rnengobati batin dari sikap berlebihan mencintai

harta sehingga dapat diperbudak oleh ha1ta itu sendiri, menurnbuhkan sikap

kasih sayang dapat diperbudak o!eh harta i1u sendiri, menumbuhkan sikap kasih

sayang kepada sesama, men1bersihkan nilai harta itu sendiri dari unsur noda dan

cacat13 dan melatih diri agar menjadi pe1nurah dan berakhlak seperti akhlak

Tuhan yang Maha Pemurah, serta menumbuh kembangkan harta itu sehingga

memberi kebcrkahan bagi pcn1iliknya. Sedangkan bagi penerin1a zakat,

antaralain untuk mcmcnuhi kcbutuhan hidup, terutama kcbutuhan primer sehari-

hari, dan tersucikannya hati mereka dari rasa dengki dan kebencian yan sering

menyelimuti hati mereka melihat orang kaya yang bakhil. Selanjutnya ak.an

muncul di dalam jiv./a mereka rasa simpatik, honna~, serta rasa tanggung j<nvab

untuk ikut incngamankan dan mcndoakan kcsclamatan dan pcngcmbangan harta

orang kaya yang pemurah.

Adapun tujuan zakat dilihat dari kepentingan kehidupan sosial antara lain

kepentingan kehidupan sosial, antara lain bah\va zakat bemilai ekono1nik,

inerealisasi fungsi harta sebagai alat perjuangan mcnegakkan agama Allah (jihad

Ji sabi/il/ah

13 H.R. Muslim dan Turmudzi, .. sesungguJmya Allah itu sangat baik, maka dia tidak me11erilna se~11ai11, kecuali yang baik pula juz III, h. 11

Page 26: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

18

4. Somber Dan Peruntukan Zakat

A. Somber Zakat

Para Ulama Islam sepakat bahwa zakat hanya di\vajibkan kepada seorang

muslim dewasa yang \Varas, n1erdeka, dan merniliki kekayaan dalam jumlah

tertentu dengan syan.tt-syarat tertentu pula i-i

Zakat itu di\vajibkan berdasarkan ayat-ayat yang jelas dan hadts-hadts

yang shahih, yang kesen1uanya menegeskan bahwa zakat itu \Vajib dan

wajlbnya itu sudah dipraktckkan oleh genorasi demi gcncrasi, dapat ditclusuri

scjarah baik berupa pendapat tentang rnat;nya penerapannya dan diungkapkan

oleh ajaran Islan1 sendiri oleh karena itu orang yang tidak menyuka1 hal itu,

bukan karena baru 111engenal fslam maka orang itu berarti kafir dan telah

mcmbuang Islam dari pundaknya. Para ulama juga sepakat bah\va 7.akat tidak

dhvajibkan kepada bukan muslim. Karena zakat adalah anggota tubuh Islam

yang paling utama dan karena itu orang kafir tidak mungkin diminta

mclengkapinya, serta bukan pula hutang yang harus dibayamya setelah masuk

Islam.

Pada dasarnya zakat hanya dibagi menjadi 2 bagian saja, yaitu zakat fitrah

dan 7..akat ma!. Untu]c zakat fitrah, sumber, ketentuan, kadar dan \Vaktunya

14 Abi Abdullah Muhammad bin Ismail al Bukhari, Shahih Bukhari, (Daar Nah!u al Nii!, tth), juz, l h. 130

Page 27: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

19

sudah Allah tentukan sangat jelas, tidak seperti :zakat mal yang mempunyai

beberapa sumber, antara lain

l. Basil tanaman (buah-buahan dan biji-\lijian)

2. Emas dan perak

3. Binatang ternak (unta, sapi, kerbau, kambing, dan sejenisnya)

4. Perusahaan perdagangan, pendapatan dan jasa

5. Penghasilan tetap

6. Zakat pcrusahaan (yang terkcna zakat adalah karya\vannya bukan badan

huku1nnya)

7. Zakat profcsi, (ketentuannya sama dengan zakat harta kekayaan yaitu

setara dengan 94 kg emas murni dalan1 I tahun.

Dari kc 7 sumbcr zakat ma! ini rncn1punyai pcrhitungan masing-masing

yang berbeda tetapi sama dalam jangka \Vaktu yaitu da1an1 ukuran 1 tahun

kepe1nilikan.

B. Peruntukan Zakat

Zakat men1punyai kedudukan yang penting, karena itu mempunyai

Afzalurrahman menegaskan bahwa kelornpok yang berhak menerima zakat

adalah dinyatakan dalam kitab suci aI-Quran dan oleh karena it~ negara tidak

mempunyai otoritas untuk mengunakan dana zakat selain dari pada untuk

kepentingan delapan asnaf yaitu :

Page 28: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

20

a. Golongan Fakir

Golongan yang memiliki harta namun kl!butuhan hidup mereka lebih banyak

dibandingkan harta yang mereka miliki, 14 atau orang yang sehat dan jujur,

tetapi tidak mcmpunyai pekerjaan sehingga tidak mcmpunyai penghasilan.

Fakir juga berarti orang yang tidak men1punyai harta dan usaha yang k--urang

dari Yi kecukupannya serta tidak ada orang yang berke\vajaban memberi

belanjanya. Selaras dengan definisi ini. Taqyuddin Abu Bakar menyatakan

fakir ialah tiada harta maupun pckerjaan baginya atau baginya harta dan

pekerjaan tetapi tidak mencukupi kebutuhannya misa!, scorang

membutuhkan 10 dirham tetapi ia hanya memiliki 2 dirham. '~ Secara

ringkas kata fakir melipututi semua orang Tniskin, orang tua, orang cacat

(sakit) dan orang yang tidak bcrpcnghasilan scpcrti yang telah discbutkan

oleh Islam, yaitu orang yang menjalankan tugas berkaitan dengan agama

Islam seperti pelajar, guru, mubaligh Islrun yang tidak mempunyai \Vaktu

lagi untuk bekerja memperoleh penghasilan serta orang yang tidak

1nempunyai pekerjaan. 16

b. Golongan Miskin

14 Muhammad Akram Klrnn. h.133

15 Taqyudin Abi Bakri lbn Muhammad al Husaini, Kifayat al Akhyar, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1997), cet ke 3, h. 75

16 Afzalur Rahman, Doktrin Ekonomi Islam, jilid 3, PT_ Dana Bhakti Wakaf, Yogyakarta, 1996 h. 297.

Page 29: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

21

Untuk golongan ini ada baiknya jika me:mbandingkan definisi dari 4 rnazhab

sebagaimana dituiis Rasyid :

(Mazhab Hanafi dan Maliki) orang ya" tidak mempunyai sesuatu apapun.

(lvfazhab Harnbali) golongan yang n1c1npunyai harta Vz kepcrluannya atau

lebih tetapi tidak mencukupi. (Mazhab Syaji '!) golongan yang mempunyai

harta atau usaha sebanyak 'l2 kecukupannya atau lebih, tetapi tidak sampai

menutupi. Masa kecul..--upan dibatasi sampai dengan usaha 62 tahun. Jika

scseorang dapat mcmenuhi nafkahnya sampai dengan usia terscbut maka

n1aka ia dikatakan kaYa dan tidak boleh diberikan zakat inilah dinamakan

kaya dengan harta. J\dapun kaya dengan usaha, seperti orang yang

me1npunyai penghasilan tertentu setiap harinya atau seliap bulan. Apabila

suatu hari pcnghasilannya tidak mcncukupi, maka orang tcrsebut bolch

menerima zakar. Rumah~ perkakas rumah, pakaian bukanlah sebuah

kekayaan artinya hal ini tidak menghalangi seseorang dari keadaan yang

tergolong miskin atau fakir. 17

Dari kecmpat defenisi yang ditawarkan, ada perbedaan pandangan diantara

keempat n1azhab. Dua mazhab yaitu, Hanafi dan Maliki mengartikan

kemiskinau lebih buruk dibandingkan kefakirn. Berbeda dengan Hambali

dan Syafi'i yang memandang sebaliknya-kefakirau lebih buruk dari pada

17 Sulaiman Rasyid, Fiqih /slam. Bandung, Sinar Baru, 1990, h.185w 197

Page 30: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

22

kemiskinan. Terlepas dari sen1ua itu, keduanya merupakan suatu keadaan

yang memberikan legitimasi atas kewajiban menerima zakat. 18

c. Golongan Amil Zalrat

Ibrahim Lubis dalam bukunya Ekonomi !sla1n Suatu Pengantar, amil adalah

orang yang bertugas n1engurus zakat, sedangkan ia tidak diberi upah.1:>

Berbeda dengan Ibrahim, Afzalurrah1nan mendefenisikan amii sebagai

pengumpul (collector) yang meliputi se1nua pega\vai baik pengumpul,

distributor, akutan, pengawas yang tnenguasai administrasi dan pengelolaan

zakat.20

d. Golongan Muallafah Al- Qulub

Goongan yang dipandang 11cgara, bah\va jika negara diberi z.akat maka

keyakinan mcrcka akan Isla111 akan scmakln bcrtambah. Taqyuddin Abu

Bakar membabri golongan ini menjadi dua yaitu : a. Muslim dan b. Kafir.21

Untuk golongan pertama, maka zakat diberikan kepada Muallaf al Qulub

guna meningkatkan keyakinan mereka akan Isla1n. Dalam beberapa

kesempatan, Rasulullah memberi hadiah kepada utusan yan datang ingin

masuk Islam. Dana ini diambil dari dana zakat. Hal ini dilakukan Rasulullah

!S Ibid., h. 200

19 Ibrahim Lubis, Ekouomi ls/am Sual/1 Pengantar, Jakarta, Kalam Mualia, 1994, h. 730

10 Afznlurrahman, Doklrit1 Eko11omi Islam Ill, h. 301

21 Taqyuddin Bakri Ibn J\..1uhammad al tlusaini, Kijayal al Akhyar, h. I 99

Page 31: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

23

sebagai upaya penyebaran Islam. Sedangkan untuk golongan kafir. tiada

baginya zakat kecuali golongan ini rnenolak kekafirannya.

e. Golongan Riqab

Menurut tiga in1am yaitu, Hanafi, Harnbali dan Syafi'i scbagaimana ditulis

Rasyid, riqab ialah hamba yang dijanjikan tujuannya bahwa ia boleh

menebus dirinya. 22 Fungsi zakat baginya adalah untuk memerdekakan

dirinya. Inilah salah satu cara Islam untuk: menghapuskan perbudakan.

scjalan dcngan perkcmbangan zakat, perbudakan dihapuskan melihat banyak

ha! asasi manusia disele\vengkan (buman right abusernenl), oleh karena itu

alokasi dana zakat pacL.1. sektor ini, diberikan untuk menolong buruh-buruh

~i;lgar lebih berketnbang. 23

f. Golongan gharim

Golongan yang berhutang dan tidak 1na1npu melunasi hutang-hutangnya,

Syafi'i terbagi tiga macarn bentuk gharim sebagaimana ditulis Rasyid: (1)

Orang yang berhutang karena nwndamaikan 2 orang yang sedang

berselisih, (2) Orang yang berhutang w1tuk kepentingan dirinya sendiri

pada keper[uan yang mudah atau yang tidak mudah, tetapi fa sudah tobat,

(3) Orang yang berhutang karena menjamin hutang orang lain. 24

22 Sulaiman RasyidT Fiqih Islam III, h, 57

23 Afr.alurrahman, Dol.irin Eko11omi Islam, h. 63

24 Sulaiman Rasyid, Fiqih Islam, h. 63

Page 32: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

24

g. Golongan ti Sabilillah

Kata ini memiliki arti luas yang pengertiannya berubah sesuai kondisi, \Vaktu

dan kebiasaan. Fi Sabilillah n1eliputi banyak perbuatan seperti menolong

orang miskin, mcmbangun sarana pendidikan, bcrperang me1nbela agama,

mencari ilmu dan lain sebagainya. Selama perbuatan yang dilakukan demi

menegakkan nama Allah maka hal itu tennasuk ke dalam katagori

fisabilil/ah. Fisabililah juga dapat mencakup pengeluaran pembangunan

jembatan dan bcntcng~benteng (bagunan-bagunan) yang bermanfaat bagi

orang-orang miskin25

h. Golongan Ibnu Sabil

Seseorang yang menderita dalam pcrja!anannya tetapi ia tidak dapat

mcngunakan hartanya karcna jauh dari rumahnya. Ia mc1ncrlukan bantuan

untuk menyempurnakan perjalanannya yang bukan untuk tujuan yang

diharomkan.

~· Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

l !. Pengertian Pemberdayaan ekonomi Masyarakat

\ Pemberdayaan menurut bahasa berasal dan kata daya yang berarll tenaga

\ \atau kel..-uatan, pemberdayaan adalah upaya yang membangun daya masyarakat

25 Afzalur Rahman h. 306

Page 33: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

25

dengan mendorong, 1nemotivasi dan membangkitkan kesadaran akan potensi

yang dimiliki serta berupa untuk mengembangkannya26

Pemberdayaan diarah guna 1neningkatka11 ekonorni Masyarakat secara

Produktif sehingga mampu menghasilkan nilai tambah yang tinggi dan

pendapatan yang lebih besar

Upaya peningkatan ke1nampuan untuk menghasilkan nilai tambah paling tidak

harus ada perbaikan akses terhadap cmpat hal, yaitu akses terhadap

su1nberdaya, akscs tchadap teknologi, akscs tcrhadap pasar dan akses terhadap

permintaan. 26 Ekonomi masyaral:at adalah segala kegiatan ekonomi dan upaya

n1asyarakar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (basic need) yaitu sandang,

pangan, pa pan, kesehatan dan pendidikan. 2•1

Dcngan dcmikian dapat disimpulkan bah\va pcrbcdayaan ckonomi

masyarakat merupakan satu upaya untuk meningkatkan ken1arnpuan atau

potensi masyarakat dalarn kegiatan ekonorni guna memenuhi kebutuhan hidup

serta meningkatkan kesejahteraan mereka dan dapat berpotensi dalam proses

pe1nbangunan nasional.

26 Mubyarto, Afemba11gun Sistim Ekonomi,cet.J, Yogyakarta, BPFE, 2000, h.263

26 Erna Erawati Cholitim danJuni Tamrin (ed), Pemberdayaan dan Rejleksi Finansial Usaha Kecil di Indonesia, Bandung, Yayasan Akita, 1997, h. 238

27 Gunawan Sumadinillgrat, Pemberdayaan Masyarakat dan Jaringan Pengaman Sosial, Jakarta, Gramedia Pustalca Utama, 1999), cet 1, h. 66

Page 34: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

26

2. Bentuk-bentuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Dalam upaya peningkatan taraf hidup masyarakat, bentuk pemberdayaan

yang tepat sasaran sangat diperlukan, bentuk yang tepat adalah dengan

membcrikan kese1npatan kepada kelompok miskin untuk mercn:canakan dan

melaksanakan program pembangunan yang telah mereka tentukan. Disamping

itu masyarakat juga diberikan kekuasaan untuk rnengelola dauanya sendiri,

baik yang berasal dari pemerintah maupun dari pihak amil zakat, inilah yang

membcdakan antara partisipasi tnasyarakat dengan pembcrdayaan masyarakat.

Perlu difikirkan siapa yang sesungguhnya menjadi sasaran pemberdayaan

masyarakat, sesungguhnya juga memiliki daya untuk me1nbangun, dengan

demikian memberikan "kail jauh lebih tepat daripada tnemberikan ikan". Desa

ini good govcrmancc yang tclah di clu~clukan sebagai suatu pendckatan yang

dipandang paling rclevan, balk dalam tataran kepemerintahan secara luas

maupun dalam menjalankan fungsi pembangunan.

Good govern1ance adalah tata pemerintahan yang baik merupakan suatu

kondisi yang menjalin adanya proses kcsejahteraan, kcsamaan, kohesi, dan

keseimbangan peran, serta adanya sa.ling mengontrol yang dilakukan

komponen pemerintah, rakyat dan usahawan su\vasta.28

Dalam kondisi ini mcngetengahkan ada 3 pilar yang harus di perlukan

dalan1 proses pemberdayaan masyarakat. Ketiga pilar terscbut adalah

2s Ambar Teguh Sulistiyani, Kemitraan dan /l.1odel··model Pe1nberdayaa11, Yok')'akartn, Gava Media, 2004, h. 76

Page 35: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

27

pen1erintah, swasta dan rnasyarakat yang hendaknya menjalin hubungan

ke1nitraan yang selaras.

Tujuan yang ingin dicapai dari pemherdayaan adalah untuk membentuk

individu dan rnasyarakat rnenjadi mandiri, ~ kemandirian tersebut me1iputi

kemandirian berpikir, bertindak dan mengendalikan apa yang mereka lakukan

tersebut pemberdayaan masyarakat hendaknya mengarah pada pembentukan

kognitif masyarakat yang lebih baik, untuk rnencapai kemandirian masyarakat

diperlukan sebuah proses

.'-\da dua upaya supaya pemberdayaan ekonomi n1asyarakat bisa

dijalankan, diantaranya pertama memper~;iapkan pribadi masyarakat menjadi

\Virausaha. Karena kiat Islam yang p~rtama dalam mengatasi rnasalah

kemiskinan adalah dcngan bckerja. Dengan membcrikan bckal pelatihan,

karena pelatihan merupakan bakal yang arnat penting ketika akan memasuki

dunia kerja.

Program pembinaan untuk rnenja<li seorang \Viras\vasta ini dapat

dilakukan melalui beberapa tahap kegiatan~ diantaranya29

1. Memberikan batuan motivasi moril

Bentuk motifasi moril ini berupa penerangan tentang fungsi, hak dan

kewajiban tnanusia dalam hidupnya yang pada intinya manusia

diwajibkan beriman, beribadah, bekerja, dan berikhtiar dengan sekuat

29 Musa Asy'ari, Islam, Etos KeJja dan Pemberdayaan {!.Konomi Umat, Klaten, Lesfi Institusi Logam, 1992, h. l 41

Page 36: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

28

tenaga sedangkan hasil akhir di kembalikan kepada dzat yang maha

pencipta. Bentu-bentuk motifasi modi ini dilakukan melalui pengajian

umum I bulanan, diskusi keagan1aan dan lain-1ain.30

2. Pclatihan usaha

Melalui pelatihan ini setiap peserta diberikan pemahaman terhadap

konsep-konsep ke\virausahaan dengan segala macam seluk beluk

pennasalahan yang ada didalarnnya. Tujuan pelatihan ini adalah untuk

memberikan wawasan yang lcbih mcnyeluruh dan aktual sehingga dapat

menumbuhkan motivai terhadap rnasyarakat disamping dili<trapkan

rnemiliki pengetahuan teknik ke\'.irausahaan dalam berbagai aspek.

Pelatiahan sebaliknya diberikan l•;!bih aktuai, dengan mengujikan

pcngclolaan praktck hidup bcnvirausaha, baik oleh mcrcka yang mcmang

bergelut di dunia usaha, atau contoh-contoh konkrit yang terjadi dalam

pktek usaha. Melalui pelatihan semaca111 ini diharapkan dapat mencennati

adanya kiat-kiat tcrtentu yang harus ia jalankan, sehingga dapat dihindari

sekccil mungkin adanya kegagalan dalam pengernbangan kegiatan

wirausahanya.31

3. Pennodalan

3G Sudjangi ct. Al Model Pendekalan Agama Dalam Perrge11tasa11 Kemiski11an di Kotm11adya,

Badan Litbag Agama, Depagri, Jakarta, 1997, h. 48

31 M. Dawaman Rahardjo, /slam dan Transjormasi Sostal Ekonomi, Jakarta: Lembaga Studi Agama dan Filsafat, 1999, h. 295

Page 37: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

29

Pennodalan dalam bentuk uang merupakan salah satu faktor penting

dalam dunia usaha, tetapi bukan yang terpenting untuk mendapatkan

dukungan keuangan, baik perbankan maupun dana bantuan yang

disalurkan mclalui kemitraan usaha lainnya.

Penambahan modal dari lembaga keuangan, sebaiknya diberikan, bukan

untuk modal a\val, tetapi untuk modal pengembangan, setelah usaha itu

dirintis dan menunjukan prospeknya yang cukup baik, karena jika usaha

itu belum n1cnunjukan pcrkembangan profit yang baik, sering kali bank

tidak akan memberikan pinjaman.

Bentuk pe1nberdayaan yang kedua adalah dengan pendidikan, kebodohan

adalah pangkal dari kemiskinan oleh karenanya untuk mengentasku.u

kcmiskinan dalam jangka panjang adalah dari sch.tor pcndidikan, karcna

ken1iskinan ini kebanyakan sifatnya tun1n-te1nburun, di1nana orang tuanya

miskin maka tidak mampu untuk menyekolahkan anaknya, dan anak yang

bodoh akan rnenambah daftar angka kemfrkinan kelak di ken1udian hari.

Bentuk pembcrdayaan di sektor pendidikan ini dapat disalurkan mclalui

dua cara pertama pemberian beasiswa bagi anak yang kurang mampu, dengan

diberikannya beasis\va otomatis mengurangi beban orang tua dan sekaligus

meningkatkan kemauan belajar, kedua penyediaan sarana dan prasarana, proses

penyalurannya adalah dengan menycdiakan tempat-tcmpat bclajar baik itu

tempat belajar fonnal maupun tempat-te1npat belajar non fonnal, atau paling

tidak dana yang di salurkan untuk pendidikan ini selain untuk beasiswa juga

Page 38: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

30

untuk pemenahan fasilitas sarana dan prasarana belajar, karena sangat tidak

n1ungkin n1enciptakan seorang pelajar ya.ng berkualitas dengan sarana yang

minim.32

C. Zakat Sebagai Salah Satu Instrumen Dalam Pemberdayaan Ekonomi

Masyaral<at.

1. l\'fanajcmcn 7.Atlrnt

A. Perencanaan Zakat

Sudah sejak lama konsep zakat di yakini mampu memberantas

kemiskinan, dala1n run1usan fiqih zakat kcrap kali disebut sebagai pengabdian

kepada Allah dalam bentuk pembelajaran de!a1n teologi konteporer disebut

sebagai ibadah yang mcngandung dimcnsi sosia1, karcna merupakan

manifestasi hubungan sesama manusia dengan prinsisp mentransfer harta dari

si kaya ke yang n1iskin.

!stilah zakat sendiri mempunyai makna ganda pertan1a membersihkan hati

atau ji\va kcdua me1nbcrsihkan harta seseorang «karena dalam harta seseorang

terdapat hak bagi yang miskin" (Al Dzariat :19). Dengan membersihkan harta

itu dari hak orang laln maka hati seseorang akan terbers1hkan pula.

Melihat arti penting zakat baik bagi diri muzakki maupun untuk

kemaslahatan masyarakat, semestinya masyarakat muzakki bcrsegera untuk

32 Ambar Tcguh Sulitiyani, Kemitraan dan Aiode/-}vfodel Pemberdayaan, h. 204

Page 39: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

31

membayar zakatnya, tetapi kenyataannya lain, para muzakki seolah-olah tidak

tau tentang kewajiban berzakat dan berpangku tangan melihat kesenjangan

sosial yang ada. Dengan demikian memaksa pihak pengawas (Amil) bekerja

kcras dalam mcnjalankan tugasnya untuk mengumpulkan zakat. Oleh karcna

itu pihak amil zakat harus marnpu membuat pendekatan yang dapat

me1naksimalkan pendapatan dan pendekatan tersebut harus berorentasi kepada

kemaslahatan n1asyarakat. 33

B. Pengelolaan Zakat

Zakat, shadaqah clan infak itu sama artinya, paling tidak esensinya, baik

da!an1 al Quran n1aupun Hadits, bahkan dasar hukum zakat pun yang tercantun1

dalan1 surat At-Taubah ayat 60 tidak memakai istilah zakat rnelainkan

shadaqah. Zakat adalah shadaqah yang sifatnya \Vajib, berdasarkan kctcntuan

nisab dan haul dan diberikan kepada yang rnenerirna yakni 8 asnaf seperti yang

tercantum pada surat At-Taubah ayat 60. baik zakat maupun shadaqah

keduanya termasuk dalam pcngertian in.fi1k, yaitu bagian yang di belanjakan

dari harta seseorang untuk kemaslahatan uinum atau mcmbantu yang lernah.

Hingga kini belum ada yang komprehensif menangani iuasalah zakat ini,

ldta tidak bisa mengetahui berapa jumlah muzakki pada satu daerah, kepada

siapa zakat itu disalurkan, berapa rata-rata pendapatan 1..akat pertahun, siapa

saja yang botch menjadi amil, clan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain

33 M. Dawarman Raharjo, Islam dan Tranformasi Sosial 1£konomi h. 325

Page 40: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

32

tentang zakat yang belum dijawab. Oleh karena itu sudab waktunya melakukan

suatu sistern untulc menja\vab masalah yang berkaitan dangan zakat.

Pola pengun1puJan zakat hingga saat ini telah mengalami 3 evaluasi,

pertama dilakukan secara individual dan arnilnya prak-tis tidak ada dan

kalaupun ada bersifat lokal atau pun perorangan, 1nisalnya ulama dan kyai.

kedua adanya pengurus/ amil, na1nun hanya bersifat pada jangka waktu tertentu

dan dan kemudian di bubarkan kctiga pada tahap ini pemerintah sudah mulai

turun tangan dalam pcmbcntukan badan amil zakat, tetapi pemerintah hanya

bertindak sebagai pembina saja sedangkan pelaksanaannya masih dilakukan

oleh LSM.

Dari tiga evaluasi tersebut kita bisa rr1elihat perkembangannya terutama di

cvaluasi kc tiga karcna selain zakat fitrah dan zakat ma!, icrnbaga amil juga

berhasil rnengumpulkan zakat karya\van profesi juga perusahaan.dengan

dijadikannya pe1nerintah sebagai pe1nbina sebuah LSM yang berperan sebagai

amil zakat scmestinya pihak LSM bisa m'e1naksimalkan pendapatannya dalam

menjaring muzakki. Karena pemerintah tidak bisa bcrtindak sebagai pelaksana

amil zakat, hal ini dikarenakan zakat adalah kewajiban sebuah agama yang

bersifat suka rela sedangkan pajak kewajiban negara tanpa pandang agama,jadi

pemerintah tidak bisa bertindak sebagai pclaksana dengan salah satu alasannya

adalah kemajemukan I kekeraga1nan agama di Indonesia ini.34

C. Penga\vasan dan evaluasi

34 Musa Asy'ari, Is!run, Etos Kerja Dau Perdayaau Eko11011ri Umat, h.254

Page 41: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

33

Telah jelas pengertiannya bahwa zakat itu dimaksud untuk me1nbangun

manusia, yang dulunya mustahik menjadi muzakki dengan proses perencanaan

dan pengelolaan yang tepat, namun demikian pembangunan manusia ini tidak

scmudah membalikan tclapak tangan. Hanya dengan menyalurkan zakat kcpada

mustahik itu tidak akan menurnbuhkan hasil seperti yang diharapkan tanpa

adanya penga\vasan dan evaluasi oleh kar•ena itu pengawas juga menjadi salah

satu faktor yang penting dalam proses pernbayaran masyarakat.

Pcnga\vasan ini sifatnya 2 arah, perta111a pengawasan bagi pihak amil,

agar jangan sampai penga\vas menyalah gunakan ~ana zakat yang terh.llmpul.

Kedua penga\';asan bagi pihak mustahik, penga\vasan ini meliputi beberapa ha!

antaralain. Penga\vasan dana zakat, kemmnpuan mustahik dalam mengunakan

dana zakat dan kcscsuaian antara bcntuk pcmbcrian dengan perrnasalahan yang

dihadapi.

Dengan adanya penga\vasan ini diharapkan dana yang tersalurkan kepada

pihak mustahik benar-benar dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhannya dan

akhirnya dapat mcningkatkan kcscjahteraan n1asyarakat.

Sampai kapankah pemberdayaan penyaluran dana harus dilakukan

pemberdayaan tidak bersifat selamanya 1nelainkan sampai target n1asyarakat

1nampu untuk: rnandiri. 35 Dan kemudian di lepas untuk mandiri.

Mcski sudah mandiri hams tetap dipantau agar kondisi dan kemampuan terns

meningkat dengan cara mengevaluasi !;ejauh mana kemampuan mustahik

35 Ambar Teguh Sulistiani, Kernitraan don Model-model Pemberdayaau. h.82

Page 42: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

34

dalarn mengernbangkan pemberdayaan dengan evaluasi tersebut bisa di ketahui

apakah mustahik sudah menjadi muzakki a1'mkah masih tetap dibina.

2. Pendayagunaan Zakat dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat ·

Perubahan dibidang ekonorni berpengaruh terhadap struktur sosial.

Disatu pihak kita melihat makin banyak potensi muzakki. Pada masa lalu jmnlah

"orang kaya" hanya terbatas. Sekarang jumlah itu rnakin banyak dengan

terbukanya kescrnpatan usaha, Ta pi yang I ebih pen ting untuk kita perhatikan

adalah makin besamya ''golongan menengah". Pada masa lalu, zakat barang kali

lebih banyak diasosiasikan dengan "orang kaya" pcmilik harta (aghniya).

Sekarang potensi total dari sumber zakat itu melebar U<1.n lebih besar. Ini

menimbulkan dampak dalarn pengclolaan, khususnya dalan1 aspek

rnobilisasinya.

Di lain pihak, mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan, yang

berhak meneri1na zakat, \Valaupun dari segi angka absolut bisa bertambah. Tapi

disini konscp ''garis ken1iskinan" harus dipcrhatikan. Kalau kita melihat dari

struktur sosial, segolongan masyarakat mungkin tergolong miskin. T api tingkat

kemiskinannya berkurang. Atau dengan perkataan lain. sebagian lapisan

masyarakat miskin telah meningkatkan pendapatan dan tingkat

kescjahteraannya. Karena itu mereka yang pcrlu lcb1b_ mendapatkan adalah

golongan "destitute" (fakir miskin yang sengsara).

Page 43: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

35

Salah satu konsep yang telah dilaknkan oleh BAZIS dan BAZ adalah yang

disebut "zakat produktif'. Pokoknya gagasanuya adalah menolong golongan

lniskin tidak memberi "ikan" melainkan dcngan "kail", Kalau zakat diberikan

semata·mata untuk konsumsi. maka pertolongan ini bcrsifat sementara. Tapi

kalau diberikan untuk rnembantu yang bersangkutan untuk produksi atau usaha,

maka pertolongan itu akan bisa membantu yang bersangkutan untuk keluar dari

situasi kemiskinan itu sendiri.

Dengan munculnya gagasan itu ada be:berapa pola penggunaan zakat:

L zakat diberikan langsung kepada fakirmiskin untuk keper\uan konsuintif.

Dalam konteks perubahan sekarang, maka bagian zakat ini diarahkan

terutama kepada golongan "the destitude" yang sifatnya "relief~' dan

dainpaknya bersifat jangka pcndck.

2. zakat diberikan kepada mereka yang terlibat dala1n kegiatan pendidikan dan

dak\vah, yang dalan1 taraf hid up kek--urangan.

3. sebagian dana zakat dan dana lainnya (-sodaqah, infak, \Vakaf) diperuntukan

guna rnembangun prasarana ibadah dan pendidikan I da'wah Islam.

4. Sebagian kecil zakat kini telah mulai diarahkan untuk tujuan "produ1.1if:",

baik berupa hibah maupw1 pinjaman tanpa bunga bagi golongan miskin

tetapi tidak mesti tergolong "the destitude", dengan harapan, mereka bisa

mclepaskan diri dari kemiskinan, bal!kan dalam jangka waktu tcrtentu

diharapkan bisa menjadi 1nuzakki, setidak-tidaknya dalam zakat fitrah.

Page 44: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

36

5. Bagian yang lain, yang jnmlahnya sedikit, diperuntukan untuk "amil" bisa

berkembang, yaitu tidak sematawmata untuk orangnya. melainkan bisa pula

lembaga yang n1engelola dan bisa memajukan segi pengorganisasiannya.

Masalah yang pcrln dipclajari lebih lanjut adalah pengalokasiannya. Baik

amil, badan amil, badan amil maupun muzaki langsung, pada umumnya

mengalokasikan sebagian besar dana zakat itu (lebih dari 50o/o) untuk fakir

miskin. Namun dengan mengingatnya jumlah penerimaan zakat dan di lain pihak

dan bcrkurangnya (sccara relatif) jumlah 1nustahik maka secara hipotis dapat

diperkirakan bah\va bagian zakat untuk non fakir akan semakin meningkat.;6

36 M. Dawarman Raharjho, Islam Dan Traniformasi Sosial Ekonomi, h.508

Page 45: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

BAB III

Gambaran Umum Tentang Masyarakat Pa~;ia Bukittinggi Minang l(abau

Sumatcra Barat

A. Sejarah Nagari Pasia

Pasia dalam bahasa minang berarti pasir. 1 diberi narna pasia karena di

daerah tersebut ditemukan banyak pasir dan kandungan tanahnya juga banyak

mengandung pasir.

Daerah pasia pada J\valnya separoh nagari Batu Taba dan separoh

merupakan nagari Ampang Gadang. Yang masuk nagari Batu Taba adalah jorong

Surau Langga, sementara jorong Cibuk An1eh dan jorong Pincuran VU milik

dalatn Ampang Gadang. Nagari di f\..1inangkabau sama dcngan kelurahan tapi

lebih luas dari desa. Sernentara jorong merupakan kumpulan dari beberapa suku.

Pada tahun 1954 pasia dijadikan sebagai penvakilan nagari Batu Taba dan

nagari Ampang Gadang. Dan yang menjadi p;!rwakiJan wali nagari pada masa itu

adalah H. Jabir Chatib.

Pada tahun 1958 pada 1nasa pe,nerintahan Gubemur Kabaruddin

DR.Rangkayo Baso, pasia yang a\valnya sebagai penvaki1an nagari akhirnya

berdiri 1nenjadi nagari pasia dengan wali nag_ari Hjabir chatib yang terdiri dari 3

jorong yaitu:

L Jorong Surau Langga

1 Karnus Bahasa Mimmg

Si

Page 46: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

38

2. Jorong Pincuran VII

3. jorong Cibua Ameh

Adapun batas wilayah nagari Pasia adalah :

1. sebelah utara berbatas dengan nagari Ampang Gadang

2. sebalah selatan berbatas dengan Batu Taba

3. sebalahb barat berbatas dengan nagari Ampang Gadang dan kota Bukittinggi

4. sebalah timur berbats dengan nagari balai gurah. 2

Berdasarkan UU No 5 tahun 1979 tcntang pemcrintahan desa, maka di

Surnatara Barat pemerintahan n'1~ari berubah jadi pemerintahan desa. Maka

nagari pasia dibagi jadi 3 desa yaitu Desa Surau Langga yang dulunya bernama

Jorong Surau Langga dan Desa Pasia yang terdiri dari Jorong Cibua Ameh dan

jorong Pincuran VIL

Berdasarkan UU No 22 tahun 1999 tentang pokok-pokok pcmerintahan

daerah, maka ditindak lanjuti o1eh pemerin1ah daerah propinsi sumbar dengan

terbitnya perda No 9 tahun 2000 tentang pokok-pokok pemerintahan nagari.

Selanjutnya ditindaklanjuti oleh kabupaten scsumbar khusus untuk

kabupaten agam terbit pada No.31 tahun 2001 tentang pokok-pokok pemerintahan

nagari yang direa1isasikan tahun 2002.

Maka pemerintahan desa di Sumatera Barnt yang dimulai tahun 1979

bcrobah kcmbali menjadi pemerintahan nagrui pada tahun 2001. rnaka desa Surau

Langga masuk kembali menjadl nagari pasia. Nagari pasia kembali berdiri yang

2 Data dari kelurahan Daerah Pasia

Page 47: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

39

terdiri dari 3 jorong yaitu jorong Surau Langga, jorong Pincuran VII, dan jorong

Cibuk Ameh. Maka pada tahun 2002 dilakukanlah pemilihan wali nagari secara

langsung oleh \Varga pasia. Adapun yang terpilih jadi \Vali nagari adalah H.

Mustafa Rahman untuk periodc 2001-2007.

B. Stuktur demokrafis masyarakat Pasia

l. Data kependudukan nagari pasia ~

a. keadaan pcnduduk

I) jumlah penduduk laki-laki I 088

2) jumlah penduduk wanita !034

3) jumlah kepala keluarga 518 kk

4) jumlah pcnduduk scluruhnya 2.12:~ orang

2. Ju1nlah penduduk dirinci 1nenurut umur dan jenis kelamin

No Golongan JenisKelamin-~ Umur Laki Wanit.:'1

1 0-5 136 100 236

2 6-12 186 135 321 .

3 13-15 66 42 108

4 16-18 55 67 122

5 19-49 480 476 956

6 750 165 214 379

Jumlah l.088 l.034 2.122 -

3 Ibid

Page 48: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

40

3. Data kependudukan menurut jenis pekerjaan

Jenis Pekerjaa~· --·

Jorong Jumlah --

Surau Langga Pincuran VII CibuaAmeh

PNS 11 15 22 48

Tenaga kesehatan ! 1 1 1 3 ~ J 13 17 S\vasta

-----------.L..... 35 65

l-lonor I 6 I s 12 23

TNl/Polri i - _ _J_--- I - - I t Sup1r 6 5 12 ! 23 ~10-~--e-k-----+-l-11-----1-5-----+--4------+1-20--·--j ~-----·------·-----~··---------+-

! Buruh ! 82 : 97 . . :

i Pensiunan

' 17 12

! 118 I ?9.., 1- I

I 42 13 I

12:~ :

1

. Pedagang : 51 ~~·-·----+II. _1_17~---1-~-

. Tukang ; 20 I 5 9 ' I

9" _, --1

I 4

i Tani -----·T-23 ! 32 ! 38

r~n~-~~-i-n~-------+~1=1=~-~1 ===t~~~~+--~-4. Batas wilayah, luas \Vil ayah, orbitasi dan jarak ternpuh

L Batas \vilayah

a. Sebelah Utara berbatas dengan Am.pang Gadang

b. Sebelah Selatan berbatas dengan Batu Taba

c. Sebelah Barat berbatas dengan Bukittinggi dan Ampang Gadang

d. Sebelah Timur berbatas dengan Balai Gurah

2. Luas \vilayah nagari Pasia dengan luas tiap jorong:

a. Jorong Pincuran VII Iuas 30 ha

Page 49: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

b. Cibuak Ameh luas 33 ha

c. Surau Langga luas 27 ha

3. Orbitasi danjarak tempuh

4.

No Orbitasi dan Waktu Ten1puh

l

2

3

I I

4 c

Jarak ke ibukota Propinsi

Jarak ke ibukota kabupaten

Jarak ke ibukota kecematan ' \ Waktu tempuh ke ibukota Propinsi

I Waktu ~e1npuh ke 1bukota kabupaten I i \Vaktu tempuh ke ibukota pusat fasilitas ·1

\ terdekat ( ekonomi kesehatan i j

: pemerintahan I

Fasilitas Nagari Pasia

a. Fasilitas keagarnaan

l)Masjid J

2)Mushala 5

b. Fasilitas pendidikan

l)TK 1

2)SDN 2

3) Pesantren 2

c. Fasilitas kesehatan

1) Puskesmas

2)Posyandu

Keterangan

!OOkm

70km

Skm

2jam

2Jam

1hjam

41

Page 50: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

d. Fasilitas olahraga

I) Lapangan sepak bola

2) Lapangan volly

3) Lapangan takrau

4) Lapangan bulu tangkis

5) J....apangan tenis n1eja

C. Sruktur Pemerintahan dan Kepemimpinan Masyarakat Pasia

1. Struktur organisasi pemerintahan

Nagari Pasia Kec!V Angkek tahun 2002 - 2007

I BPRN li----1 WaliNagar.~ H.Mustafa Ral~

Bendahara 1-----~l>I Sekretasis Nagari Nasyoldhi ~----i Wahyu Hidayat

Ka. Ur. Pe1nbangunan Y eni Chandra

Ka. Ur. Kesra Yulhardi

Stafkantor Yohanes ~----j

Ka. Us. Trantib A.Febriwen

Ka. Us. Aset Nagari Elwita

Ka. Jorong Pincuran VII

M. 0. Fauzi

a. Jorong Cibua Ameh I M. Isnaini

Ka. Jorong Surau Langga

Saidul Akmal

42

Page 51: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

43

Untuk mengontrol pemerintahan nagari maka dibentuklah BPRN (Badan

Perwakilan Rakyat Nagari) adapun susunan pengurus BPRN adalah:

Susunan Pengurus BPRN Pasia

Ketua : Zetrizal

Wakil : H. Jhon Herdi S.H

Sekretaris: Reni Maslinda S. H

Ko1nisaris Pemerintahan dan Ken1asyarakatan

Ketua : H. Mukhlis Ismail S.H

Anggota : Arsri Jalal

Yusf!r St. Kayo

Audreas

Komisi Ekonomi dan Pembangunan

Ketua : Amran St. Saidi

Sekrctaris: Nini Rahmi

Anggota : H. Abdul Gafar

H. Abizar St Batuah

Ratius Chatib

Komisi Agama Aset Istiadat dan Pendidikan

Ketua : H. Abdul Azis St. Saidi

Sekretaris: Ernawati

Anggota : Yunaidi Anbay

Sadri Wendi

Alfi St. Mangkuto

Page 52: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

Struktur Organisasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari

(LPMN) Periode 2004-2007

Ketua --:-! Dedi ArNofri~

e 7etans Hendra. S.Pd

Bendahara Febria Nin 1sih

44

Bid. Perencanaa Bid. Penggerak Bid. Pelaksanaan Bid. Pengendalian Pembangunan S\vadaya Pen1ban!,,'l.lna Pernbangunan Pembangunan - M. Rifa - F eri -y arsi - Syafri Gim - Taufik Hidayat - Ir Lisda - Askari - JnT1i Hendra - Emrilfa

Untuk mcnJaga kcamanan, kctcrtiban dalam nagari maka di bcntuklah

Parik Paga Nagari. Dengan susunan pengurus:

Ke tu a : Firdaus

W. ketua : Ardi

Sekretaris : Irnron

Bendahara : Indra Fernando

Sek!-ii ketentramaniketertiban

Ketua : Amril

Anggota : Irwan

Zulkifli

Page 53: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

Seksi penanggulan Penyakit Masyarakat

Ketua : Abdurrahrnan

Anggota : Taufik Hidayat

Victori 1-IaminoI

Seksi pcnanggulan bcncana

Ketua : Ishak

Anggota : Y os Hendri

: Poniran

45

Untuk mengatur pelaksanaan dan aturan aset istiadat di bentuk Kerapatan

Adat Nagari (KAN) dengan susunan pengurus

Ke tu a : H. A\\is Kami Husein

W. Ketua : Syarkani St. Bagindo

Sekretaris : I-f. Jhon herdi St Kalarasan

Bcndahara: H. I'vf. Zein St. Bandaro Basa

Anggola : Ali Muddin

D. Kegiatan l\1asyarakat Pasia

Nagari Pasia tcrletak di kaki gunung merapi, karena letaknya yang

strategis daerah sangat berpotensi untuk dijadikan daerah pertanian, tercatat

sebanyak 93 orang yang berpotensi sebagai petani, propesi petani yang dimaksud

adalah orang yang kesehariannya se1alu bergelut dengan dunia cocok tanam, dan

hanya itulah usaha mcreka dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, karcna

sebagian besar masarakat agari Pasia menjadikan propesi petani sebagai profesi

Page 54: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

46

san1pingan karena kebanyakan dari mereka lebih benninat dibidang usaha lain

seperti pedagang, pegawai, serta pengusaha dan lain-lain.4

Profesi sebagai pedagang lebih diminati oleh sebagian besar penduduk

rnasyarakat Pasia. Hal ini ditinjau dengan besarnya prosentasi pedagang yang

hampir 40o/o di banding propesi lain yang rata-rata hanya 20% saja, selain

berdagang profesi yang n1enjadi pilihan kedua adalah sebagai buruh, profesi

buruh ini lebih di dominasi oleh buruh konfeksi karena mayoritas masyarakat

Pasia trampil dalam menjahit. Kctcrampilan menjahit memang incnjadi

keterampilan yang sifatnya turun ternburun bagi masyarakat Pasia jadi tidak

mengherankan usaha konfeksi sangat familiar bagi mereka, sedikitnya terdapat 5

usaha konfeksi yang tergolong besar dan menyerap tenaga kerja yang banyak. Di

Nagari Pasia. Selain dari usaha konfcksi yang bcrskala besar tccatat scbanyak 120

orang Nagari Pasia yangjuga menjaiankan usaha konfeksi di pasar a\vua kuning.

Profesi yang kurang diminati Masya.rakat Pasia adalah profesi sebagai

tenaga kesehatan, ha! ini ditunjukan dengan inini1nnya tenaga kesehatan di

\Vilayah Pasia,dacrah yang luas wilayahnya :sekitar 90 Ha ini hanya merniliki 1

orang Bidan dan 2 orang Dokter, yang tdap melayani sekitar 2122 orang.

Kurangnya tenaga kesehatan ini disebabkan karena 1nahalnya biaya untuk

menjadi seorang tenaga med.is.

Merantau bagi scbagian orang Pasia n1crupakan budaya tradisi yang tunin­

temburun dari para leluhurnya, mereka banyak merantau ke Jakarta dan profesi

4 Oyon, Pengurus Zakar Perantau, Wawm1cara Pribadi, CempakaPutih, 5 Juni 2007

Page 55: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

47

yang digeluti di tanah rantaupun tidak jauh dari keahlian mereka sebagai

pedagang dan penjahit usaha dagang yang paling diminati masyarakat Pasia di

tanah rantau adalah pedagang pakaian dan \varung makan, hampir seluruh pusat

perbelanjaan kain dan pakaian lcbih dominasi oleh pcrantau dari tanah sebrang

ini, dan sebagian besar masyarakat Jakartapun lebih menyatuhkan pilihannya

dalam bidang kainfpakaian kepada orang karena kualitas dan coraknya tidak

diragukan lagi dan hanya bisa berkrompomi. Se\ain pedagang pakaian usaha yang

banyak diminati perantau adalah rumah ma.kan Padang. beberapa keunggulan

ntmah makan Padang antara lain rnasakan dan rasanya yang khas, harganya yang

konsisten dan dijarnin halal sena mudah utuk mendapatkannya karena hampir

seluruh jalanan yang ada di Jakarta ini pa:sti ada sediktmya 3 rumah makan

Padang:~

s Ibid

Page 56: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

BAB IV

Analisis Terhadap Pengelolaan Zakat Masyarakat Pasia Perantauan Dalam

Upaya Pemberdayaan Ekonon1i Masyarakat Pasia

A .. Pengelolaan Zakat Masyarakat Pasia dalan1 Upaya Pentberdayaan Ekonomi

I\'fasyarak.'lt Pasia

I. Penghimpunan z.akat oleh n1asyarakat Pasia di perantauan dalatn upaya

pcrnbcrdayaan ekonomi masyarakat Pasia

Krisis ekonomi yang sernu!a dipicu oleh krisis nilai tukar rupiah telah

memicu krisis-krisis berillltnya yang b(jrsifat multidimensionaL sehingga harus

dilakukan langkah-langkah komperhensif dan subtansial untuk keluar dari

krisis, scmua komponcn bangsa harus bckcrja kcras, bcrsatu padu dan mcmiliki

ko111itn1en yang teguh dalam rangka mencapai tujuan bangsa yaitu menciptakan

bangsa yang adil makmur dan sejahtera.

Salah satu komponen bangsa ini adalah Agama Islam, mayoritas

penduduk Indonesia adalah baragama Islam, dimana agama ini tidak

n1enghendaki adanya kesenjangan baik sosial 1naupun ekonomi ini, Agama

Islam mewajibkan zakat kepada umatnya yang telah mampu (kaya) guna

membantu mereka yang masih kekurangan {n1iskin). Dengan adanya kewajiban

zakat tersebut semestinya kcsenjangan ekono1ni tidak akan terjadi. namun pada

kenyataannya banyak sekali umat Islam yang belum memenuhi kewajiban ini,

padahal zakat ini adalah instrumen yang paling tepat untuk menanggulangi

Page 57: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

49

kesenjangan ekonorni. Zakat selain men1punyai nilai ibadah juga 1nen1punyai

nilai sosial dengan di\vajibkannya berzakat oleh Allah sudah se1nestinya sama

yang berkewajiban untuk memenuhinya. 'Namun masih sedikit seka1i u1nat

Islam yang mcnyadarinya dan bagi mereka yang menyadarinya langsung

kepada mustahik padahal ha! tersebut memhuat zakat tidak efektifkarena zakat

yang tersalur hanya sebatas untuk me1nberi kebutuhan beberapa hari saja

sedangkan setelah itu yang miskin tetap iniskin lagi. Oleh karenanya perlu

dibuat suatu badan untuk mengclola zakat dengan baik clan dengan badan ini

pula diharapkan dapat 1neningkatkan kesadaran n1asyarakat untuk berzakat.

Sudah enan1 puluh tahun Indonesia merdeka, natnun selarna itu pula

btium ada hasil yang benar-benar memberi sumbangsih yang nyata bagi

kcmakmuran dan kcscjahtcraaan bangsa. Hal ini discbabkan karcna bclum

adanya kesadaran yang tinggi akan kewajkiban berzakat, dan juga karena

belum adanya le1nbaga yang benar-benar kotnpeten inengenai 7..akat Selatna

bertahun-tahun tradisi di Indonesla dalam n1enyalurkan zakatnya hanya sebatas

zakat fitrah yang dilaksanakan setahun s~kali dan discrahkan kepada para

Kyai/Guru dan tokoh tnasyarakat yang p~nya1urannya hanya sebatas untuk

membeli kebutuhan pokok untuk satu tahun bahkan zakat yang terkumpul pada

seorang kyai tidak dibagikan lagi kepada n1ustahik tetapi n1enjadi pendapatan

seorang kyai atau guru.

Melihat fenon1ena tersebut, rasanya tidak n1ungk:in zakat mampu

n1enanggu1angi kesenjangan ekonomi dan 1nenciptaka11 kemakmuran dan

Page 58: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

50

kesejahteraan masyarakat, o1eh karenanya perlu adanya sebuah lembaga

pengelola zakat (amil zakat) yang bertuga;; mengelola zakat untuk mencapai

tujuan yang diinginkan. Beberapa tujan terakhir ini banyak sekali bennunculan

lcmbaga-lcmbaga pcnyalur zakat. Dcngan munculnya lcmbaga terscbut

diharapkan dapat menumbuhkan rasa dalam yang tinggi kepada masyarakat

untuk mengelola zakatnya dan pada akhirnya zakat benar-benar mampu

menanggulangi kesenjangan ekonomi dan k·~miskinan.

Zakat adalah ke\vajiban semua umat Islam yang berarti selain orang

Islam tidak terkena kev,rajiban untuk bar.takat, dalam lsla1n <1ikenal dua macam

jenis zakat yaitu zakat fitrah (diri) dan zaka~: mall (hana benda) selama ini yang

menjadi penahanan masyarakat adalah bah\va zakat yang \vajib adalah zakat

fitrah saja dan mengabaikan akan kc\vajlban zakat mall. Padahal kcduanya

sama \Vajibnya, bahkan scbenamya zakat rr1all-lah yang lebih berpotensi untuk

1nengantaskan kemiskinan.

Percaya dengan hat tesebut bahwa zakat 1nall lebih berpotensi mengentas

kas kcrniskinan maka pihak Amil zakat nagari Pasia tidak menyia-nyiakan akan

hal tersebut, dirnana mayoritas dari penduduk minangkabau adalah sebagai

perantau, dan mereka sukses ditanah rantau., inl 1nerupakan tarnbang en1as bagi

Amil Zakat Nagari Pasia untuk rnemaksimalkan pendapatan gnna

menscjahterakan masyarakatnya di daerah dengan mengumpulkan zakat para

perantau yang kemudian di sertakan ke daerah.

Page 59: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

51

Merantau bagi sebagian orang Padang rnerupakan budaya dan tradisi

yang turun temburun dari para leluhur. Karena itu, mereka memiliki motto.

"sekali layar berke111bang pantang surut kernbali." Dengan kata lain, orang

padang seperti sudah ditakdirkan Allah SWT sepcrti seorang pengembara.

Senang berkelana. Mereka suka menjelajah. Men1bangun jejak serta mengukir

sejarah di negeri orang.

Menurut pendapat Dadan, merantau adalah prcstise. Hargadiri dan

kebanggaan. Karenanya, ada ungkapan yang mcnurut pendapat saya sedikit

nyeleneh, "be!un1 rnenjadi oriJng Padang seutuhnya jika belum merantau!"'

sebuah prinsip yang bisa 1nembakar nyala api dan n1elestarikan tradisi

merantau bagi masyarakat Padang pada umumnya.

tvtcnurut Dadan. scorang pcngusaha fotokopi asal Padang yang

merantau di Majalengka, rahasia utama bi~;nis orang Padang adalah keuletan,

kesabaran, serta jeli inelihat peluang. Bisnis orang padang de\vasa ini jika

direngking terbagi menjadi empat besar yaitu masakan Padang, fotokopi,

penjual pakaian, dan pcrcetakan atau pcncrbit buku. Sclebihnya bcragam, ada

distributur, pedagang kaki lima, asesoris, dan lain-lain. Adapun kunci sukses

bisnis orang Padang

Pertama, bisnis orang Padang pararel. Maksudnya, jika orang Padang

merantau dan sukses ditempat pcrantaua.n, maka yang bcrsangkutan akan

membawa familinya dari Padang untuk bekerja dan belajar. Setelah dianggap

1nampu maka saudaranya itu dipersilahkan untuk inembuka usahanya sendiri.

Page 60: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

52

Kedua bisnis serupa tidak dianggap kompetitor. Pada umun1nya, famili

yang dipersilahkan untuk mandiri itu memiliki bisnis yang serupa dengan induk

semangnya. Dengan kata lain, jika saudaranyan membuka bisnis pakaian, ia

pun akan terjunmcnjadi pedagang pakaian.

Ketiga Ikatan persatuan orang Padang ikut. Untuk meningkatkan

solidaritas antar orang Padang. Caranya, dibentuk arisan antar orang Padang

yang \vaktu dan tempatnya ditentukan secarn musyav.:arah.

Kee1npat jeli rncmbidik peluang usaha. Dalam upaya mcningkatkan

kebersamaan, sesama orang Padang selalu 1nemberi info tentang peluang usaha.

Sehingga, ha! ini bisa meningkatkan pen:epatan bisnis antar orag Padang

scndiri tidak ada iri. Tak ada dengki. Dahkan, inereka mencoba sekuat tenaga

agar bisa me1najukan saudaranya hingga berhasil menjadi entrepreneur. t

Begitu juga dengan n1asyarakat Pasia di perantauan rnaupun di kampung

secara bersama~sama me1nbangun daerah mereka supaya tidak terjadi

ketirnpangan sosial maka cara yang sudah dilakukan adalah dengan

mcnguinpulkan zakat dari dacrah 1naupun pcrantau Pasia yang ada di Jakarta.

Tidak sedikit jumlah za.kat yang telah dikun1pulkan masyarakat perantau untuk

pembangunan daerah.

Zakat yang ada di perantauan baru dihimpun dari rnasyarakat yang

bckerja sebagai pedagang. Masih banyak pcrantau Pasia bckcrja sebagai

karyawan dan lain-lain hanya saja belum terjangkau. Sebelum adanya BAZ

1 Drs.Encon Rahmllil: "Swadaya Media Pemberdayan Ummat" Bandung, 2007 h. 25

Page 61: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

53

daerah Pasia ini, perantau Pasia sudah biasa berzakat. Karena sudah ada

pengurus zakat untuk daerah Pasia, maka rnasyarakat perantau memindahkan

zakat mereka kepada BAZ Nagari mereka yang bernama Badan Amil Zakat

Nagari Pasia.

Salah satu kesuksesan lembaga Amil zakat adalah bisa mengutnpulkan

zakat sebanyak mungkin, karena dengan harapan seinakin banyaknya zakat

yang terkumpul maka semakin cepat kemiskinan dapat terentaskan.

Mengumpulkan zakat di tanah rantau jauh lcbih sulit dari pada di tanah asal,

karena para peran1au ini tidak tinggal pada satu tempat yang sama, selain itu

para ainil zakat tidak cukup hanya menanan\kan kepercayaan bah\va zakat yang

disalurkan' benar-benar untuk mcmajukan kesejahteraan daerahnya. Ada

bcbcrapa langkah yang dianggap amil zakat nagari Pasia scbagai langkah yang

jitu guna mengumpulkan zakat : langkah 1ersebut adalah pengurus membuat

surat himbauan kepada calon muzaki agar zakatnya disalurkan melalui BAZ

Nagari Pasia, karena tidak adanya kantor BAZ Nagari Pasia di Jakarta maka

cara mengumpulkannya adalah para muzaki cukup menghubungi BAZ Nagari

Pasia dan kemudian pihak BAZ rnendatangi rumah muzaki untuk mengambil

zakatnya.

Cara ini dianggap paling evektif karena kebanyakan dari perantau tidak

mempunyai banyak waktu untuk membayar zakatnya dan juga untuk

n1emperkuat hubungan antar sesan1a perantau dari masyarakat rninang kabau.

Page 62: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

54

Sama dengan perantau dari daerah lain dimana kesadaran untuk

membangun tanah kclahirannya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka

menetap tinggal di daerahnya hal ini terhul-ti dari pendapatan ?..akat yang

terkumpul jauh lebih banyak dari para perantau dari pada masyarakat yang

menetap di daerahnya padahal secara kuantitas n1asyarakatnya lebih banyak di

daerah daripada di tanah rantau hal ini mcmbuktikan bah\va mercka sangat

mencintai tanah kelahirannya.

Kemiskinan adalah pangkal dari semua ketcrpurukan dan kcjahatan,

kebanyakan dari pelaku kejahatan adalah karena desakan faktor ekonomi.

Mercka yang pcndapatannya kurang bahkan tldak mcn1punyai pcndapatan

harus memenuhi kebutuhan hidupnya hingga n1emaksa mereka untuk

rncndapatkan uang dengan berbagai cara. bahkan dcngan kcjahatan.

Kerniskinan erat sekali hubungannya dengan kebodohan 1nereka menjadi

miskin karcna bodob, tidak mernpunya:i skill untuk dijual atau untuk

menghasilkan uang. Oleh karenanya amil zakat Nagari Pasia ini dalam upaya

mcnsejahtcrakan masyarakatnya faktor uta1na yang harus diperhatikan adalah

pengentasan kebodohan dengan cara memberikan beasis\va, pendidikan serta

pclatihan. Bantuan seperti ini memang tidak bisa langsung dirasakan

manfaatnya oleh masyarakat, namun sesungguhnya ha! tersebut adalah jauh

lebih baik dari pada pemberian sebungkus sembakau, dengan kata lain

memberikan kai1 Iebih bennanfaat dari pada memberikan ikan.

Page 63: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

55

Berpuluh-puluh tahun sudah kewajiban zakat ini di turunkan dan selama

itu pula umat Islam inembayar zakatnya, namun baru beberapa 1ahun terakhir

ini umat Islam merasakan sedikit manfaat dari pembayaran zakat. Apa yang

mcnycbabkan hal ini tcrjadi, kemana saja orang mcmbayar zakatnya, apa saja

tugas an1il zakat selama ini, pertanyaan mendasar ini semestinya tidak timbul

pada saat sekarang ini, tetapi n1en1ang itulah kenyataan yang ada. Guna

mcnjawab pertanyaan tersebut inuncullah berbagai macam lembaga an1il zakat

bcbcrapa tahun terakhir ini termasuk juga BAZ Nagari Pasia dcngan berdirinya

BAZ ini benujuan untuk mengoptim11lkan pengelolaan zakat baik dari

penghimpunan juga penyaluran. Dengan adanya Bt\Z ini diharpakan dapat

membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat dan zakat yang

mcrcka kcluarkan dapat bcnar-bcnar mcrnbantu masyarakat yang n1cmang

membutuhkan dan tepat sasaran.

2. Pengelolaan zakat dalam pemberdayaan ekonorni masyarakat Pasia

Orang yang berhak menerima zakat tercakup dalam finnan Allah pada

surah At Taubah 9 : 60 ..

Artinya: Sesungt,:ruhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk para orang fakir, para

miskin para arnil (pengelola) zakat, para 1nuallqf yang sudah di jinakan hatinya

serta upaya pen1bebasan para budak (meno(ong) orang-orang di Ii/it hutang,

untuk jalan Allah, dan Orang-orang dalan1 pe1ja/anan. (peraturan). ini ada/ah

Page 64: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

56

suatu ketetapan yang di wajibkan Allah mahct 1nengeJahui dan 1naha bijaksana.

Q.s. At Taubah 9 : 60.

Al Quran mcrnberikan hak kcpada para kerabat dekat. Orang miskin, dan

orang yang dalam perja1anan yang \vajib din1naikan oleh kau1n yang berpunya

dengan zakat. Jadi, zakat ini bukanlah merupakan jasa seseorang untuk orang

lain, tetapi memang merupakan hak ke\vt:jiban yang sudah ditetapkan oleh

Allah scna bcrkaitan crat dcngan pcngabdian dan pentauhidan-Nya. Scbuah

hak yang ditunaikan oleh seorang rnuslim ~:upaya ia terbebas dari tanggungan

lalu terjalin ia1bungan kasih sayang antara n1uzakki dengan 1nustahik. Muzakki

hanyalah sekedar menunaikan scbuah ke\vajiban atas dirinya demi

mcngharapkan ridha Allah.

Al Quran melarang penghambv1ran harta. (berbuat 1nubazir)

pengha1nburan sebagaimana penafsiran Ibnu Mas'ud dan Ibnu Abbas, ada1ah

zakat untuk sesuatu yang tidak benar. Imam Mujahid bcrkata , «seandainya

scseorang mcnginfakkan scluruh hartanya untuk kcbcnaran, maka dia bukanlah

orang yang berbuat mubazir tetapi sekiranya dia menginfakkan satu mud saja

untuk ketidak benaran, rnaka dia telah berbuat mubazir."

Jadi ukuran penilaian disini bukan pada banyak:nya berinfak, tetapi

pada objek infaknya, atas dasar inilah orang-orang yang berbuat mubazir itu

digolongkan sebagai saudara-saudara setan.:!

2 Sayyid Qutub,Tafsir Fi Zhilalil Quran. Jilid 14, Gema Insani, Jakarta, 2004

Page 65: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

57

Adapun pelaksanaan yang dilakukan amil Nagari Pasia untuk

menghitnpun zakat adalalah:

a. menetapkan mustahik pengurus berpedoman kepada asnaf delapan dan untuk

sementara ditctapkan yang mcndapatkan zakat adalah golongan fakir 1niskin

b. Pengurus mengadakan pemantauan terhadap calon mustahik terkait dengan

layak atau tldaknya calon tersebut diberi zakat.

c. Pengurus mengadakan tnusya\varah dan 1nenetapkan mustahik.

d. Dala1n mcnyalurkan zakat ini pcngurus rnembagi fakir rniskin kedalam tiga

kritaria penyalurannya yaitu:3

l) Fakir miskin dengan memberikan zz:kat untuk modal usaha atau yang

bersifat produKtif Dalarn penyalurannya pengurus mernberikan altematif

yaitu apakah zakat akan digunakan scndiri atau di amanahkan ke BAZ

Nagari Pasia untuk n1ernberikan barang-barang yang bersifat produktif

seperti mesinjahit dan lain~lain.

2). Fakir miskin dengan memberikan zakat untuk konsumtif, berobat atau

untuk kcbutuhan harian. Dalam penyalurannya dibcrikan langsung ke

mustahik yang bersangkutan.

3). Fakir miskin dengan memberika zakat untuk keperluan sekolah.dalam

penyalurannya, orang tua sis\va/sis\'~ yang belum baligh dik:utnpulkan

dan diberikan pcngarahan dan mcnyusulkan agar uang SPP siswa/sis\vi

3 Oyon, Pengurus Zakar Perantau, tt'awancara Pribad;, Cempaka Putih, 5 Juni 2007

Page 66: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

58

tersebut diberikan langsung oleh BAZ Nagari Pasia ke sekolah yang

bersangkutan.

e. Pengurus mengadaka evaluasi terhadap n1ustahik yang telah diberikan zakat

· apakah digunakan sebagairnana mcstinya.

Pengurus melakkan evaluasi terhadap mustahik yang telah di berikan

zakatuya apakah di gunakan sebagaimana mestinya

Evaluasi ini bertujuan untuk 1nen1antau apakah dana zakat yang

disalurkan memanfaatkan scsuai dengan tujuan yang telah ditetapkan atau

tidak, karena tidak sedikit para mustahik yang menyalah gunakan dana zak:>t

tersebut yang pada akhirnya zakat tldak akan mencapai sasaran yang di tuju.

Evaluasi ini dilakukan setiap satu sernester (6 bulan sekali) adapun cara

mcngevaluasi pihak Bl\Z Nagari Pasia cukup mcndatangi mustahik dan

mengevaluasi sejauh mana pen1anfaatan dana zakat yang diberikan, dengan

demikian pihak BAZ Nagari Pasia akan mengetahui apakah yang dihadapi

pihak BAZ akan memberikan penyuluhan atau bimbingan agar znkat yang

disa1urkan benar-benar bisa mensejahterakannya.

Pada dasarnya tidak ada seorang pun yang ingin selalu menjadi

mustahik, seandainya bisa rnemilih para 1nustahik pasti akan memi1ih untuk

menjadi seorang muzaki tapi kenyataannya tidak dapat dipungkiri bahwa

mereka memang menjadi seorang mustahik, dengan adanya zakat ini

diharapkan para mustahik mampu meruhah hasilnya untuk menjadi seorang

muzaki, sampai kapankah n1ustahik ini akan selalu menerin1a bantuan,

Page 67: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

59

sangat tidak mungkin BAZ akan selalu dan selamanya mengeluarkan

zakatnya kepada seorang rnuzaki saja oleh karenanya pihak BAZ sendiri

punya standar atau batasan-batasan sampai sejauh mana ia harus membantu

1nstahik walaupun batasan itu tidak tertulis secara konstcktual tapi BAZ

rnernpunyai standar sendiri. Standar tersebut antara lain adalah apabila

penyaluran zakatnya berupa beasis\va maka pihak akan men1berikan

beasis\va tersebut sampai selesai sekolah, dan apabila modal kerja pihak

BAZ akan mcnyalurkannya hingga usahanya bisa berjalan.

[ Pengurus mcmbuat laporan pertanggung ja\v11ban dari pengelolaan zakat

tahun 2005 / 2006 dan diberikan kepada \Vali Nagari Pasia dan lvluzakki.~

Laporan keuangan BAZ Nagari Pasia adalah 5

i ! f ' - I ! I i

125.250.000 I --l Muzakki dari Perantauan

.. --

KETARANG\N UANG ivlASUK I UANG KELUAR 1

2 Muz.akki dari Pasia 35.965.000

3 Pendidikan 19.342.000 ··---

4 Produktif 38.650.000 ~· --5 Pengobatan 2.060.000

6 Konsumtif 3.475.000 f---·

7 KonsumtifRutin 23.100.000

8 Konsumtifldul Fitri 41.100.000

9 Ami!Zakat 9.000.000 ~. -

4 Laporan Kcuangan Badan An1il Zaka.t Nagari Pasia 2006

5 bid 2006

Page 68: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

60

10 Untuk Mustahik di Jakarta 15.250.000 --~·- --

11 Cadangan Konsumtif Rutin 7.318.000

12 Cadangan Pendidikan 1.920.000

Jumlah 161.215.000 161.215.000 ~

Sal do 0

Laporan pertanggung jawaban yang dimaksud adalah laporan keuangan

yang di dala1nnya mencaku pennnusan dana zakat

A. Muzakki

Pemasukan dana zakat diperoleh dari dua sumber yaitu:

l. Muzakki dari pcrantauan

Dana yang di peroleh tnerupakan hasi! dari zakat u1asyarakat Pasia yang

berada di perantauan khususnya \\ilayah Jakarta dana zakat ini bersumber

dari berbagai jenis usaha perantau di Jakarta yang digolongkan menjadi 4

kelompok. Pertan1a kclompok pcdagang yang di dalamnya mcmuat

berbagai jenis perdagangan seperti toko pakaian dan bahan, toko buku clan

lain-lain. Kedua kelo1npok pengusaha, bidang usaha ini sangat banyak

pelakunya termasuk dalam bidang ini adalah usaha rumah makan padang,

pcrcetakan., agen minu1nan, butik, se\va baju adat dan lain~lain. Ketiga

kelompok karyawan, kelompok ini berisikan para karyawan dari berbagai

perusahaan swasta. keenipat kelompok pegawai yang terdiri dari pegawai

negeri dan pegawai BUMN dan juga di dalamnya tennasuk guru dan

doscn. Bcrikut adalah tabel muzakki da,ri perantau

Page 69: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

61

No Kelompok Jumlah Orang JumlahRp

l Pedagang 150 orang 25 050.000

2 Pengusaha 225 orang 40.000.000

3 Karyawan JOO orang. 15.000.000

4 Pega\vai 146 orang 20.200.000

Jumlah total 125.250.000

2. Muzakki dari Pasia

Dana yang diperoleh merupakan hasil dari zakat niasyarakat Paasia yang

mcnctap di kampung. Zakat ini bersumber dari bcrbagai jenis usaha, sclain

dari zakat pedagang, pengusaha karya\van dan pcgav.'ai juga dari zakat

basil bumi (pertanian) dan pertemakan. Dana zakat tcrsebut dikumpulkan

olch pengurus pusat. Berikut adalah tabel muzakki dari Nagari Pasia

No Kelompok Jumlah Orang JumlahRp

I Pedagang 200 orang 9.500.000

2. Pengusaha 125 orang 7.000.000

3 Karyawan 65 orang 6.000.000

4 Pegawai 60 orang 6.000.000

5 Peternakan 50 orang 465.000

6 Pertanian 40 orang 7.000.000 -·

Total 35.965.000

B.Mustah1k

Adapun la po ran pengelolaan dana zakat tersebut dialokasikan untuk 10

mustahik antara lain adalah

Page 70: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

62

I. Bidang pendidikan

Alokasi dana pada bidang pendidikan ini, pengurus tidak hanya menyalurkan

dana dalam bentuk beasis\va atau diberikan langsung secara personal, akan

tetapi yang dibcrikan kepada pihak lcmbaga atau institusi pendidikan guna

meningkatkan kualitas, sarana dan prasarana serta kesejahteraan dari

letnbaga/ institusi tersebut. Berikut adalah tabel alokasi dana pendidikan.

No Alokasi j Keperluan ! Jumlah or i Jumlah Rp i Total

I Beasiswa K~d Siswa I I I I

' I SD (5 sekolah) '. Biaya SPP i I 0 orang ' l.000.000 : 2 I SMP/ MTS (3 sklhl SPP dan buku 15 orang i 1.509.000 3 I SMA/SMK/STM SPP , 20 orang 2.000.000 4 j Perguruan Tinggi Semcsteran 6 orang I 4.500.000

I Bantuan Langsung I 9.009.000

I Sarana ' 1.000.000 TK Budi Mulia -prasarana I

2 SDN (4 Sekolah) Kesejah teraan IC guru 2.000.000 Guru

3 SMP/MTS Renovasi 4 Perlengkapan leb dan - 2.333.000

kesejahteraan guru 5.000.000

10.333.000 Total 19.342.000 -

2. Bidang pengobatan

Sehat. adalah kenikmatan yang tak te::milai harganya, oleh karenanya

bcrapapun mahalnya harga sebuah obat akan dibeli asalkan bisa menikmati

Page 71: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

63

nilonatnya sehat. Dari wacana tersebut dapat kita simpulkan bahwa sehat itu

rnahal, dan yang n1enjadi masalah adalalh kematnpuan masyarakat ekonomi

lemah dalam membeli obat, karena untuk n1akan saja mereka susah apalagi

untuk berobat, n1elihat hat tersebut pengurus zakat Nagari Pasia

mengusahakan agar sen1ua masyarakat pasia bisa tnenikmati nikmatnya

sehat, yaitu dengan adanya pengobatan cuma~cuma yang disponsori oleh

BAZ Nagari Pasia.

Dalam alokasi dana kcschatan ini pihak amil zakat membatasi 2 jenis

pengobatan yaitu pengobatan kategori penyakit ringan cian penyakit sedang.

Yang tennasuk kategori penyakit ringan adalah sen1ua penyakit yang tidak

rnembutuhkan rawat inap sedangkan untuk katagori penyakit sedang adalah

1ncrcka yang di ra\vat inap tctapi tidak smnpai pada opcrasi

Alokasi dana zakat pada bidang pengobatan dapat dilihat pada tabel

No Katagori Jumlah orang JumlahRp Yeny ·1t nngan I I I Detnam 2 orang 460.000 '

I I Penyakit sedang

Demam berdarah 2 orang l.600.000

--Total 2.060.000

Page 72: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

64

3. Konsumtif

Wujud alokasi dana zakat bidang konsumtif ini adalah memberikan dana

zakat hanya setahun sekali. Dialokasikan kepada asnaf yang delapan, tetapi

katcgori yang diberikan di -dacrah Pasia ini kcpada fakir, miskin dan orang-

yang berhutang. Pemberian zakat ini langsung diberikan kepada mereka

berbentuk uang. Dapat dilihat pada tabel

~--

iNo Katagori I J um I ah orang I JumlahRp Total I ! ' I I 11 Fakir ! 4 orang

I l.l75.000 I .? i Miskin i 4 orang 1.100.000 1- I

13 I e t " i' ! ? ) B rhu ane , ..J or~rig

I 1-00000 ! I

3.475.000 !

4. Bidang konsumtif rutin

Petnbagian dana konsumtif rutin kepada masyarakat adalah dalam bentuk

santunan kepada rnareka yang telah terdaftar baik itu janda, fakir miskin,

maupun anak yatim yangjurnlah nominalnya rata-rata 100.000.

5. Konsumtif !dul Fitri

Sebagai umat Islam hari raya Idul Fitri merupakan hari yang sangat

mernbahagiakan karena merupakan hari kemenangan, oleh karena itu BAZ

Nagari Pasia selalu n1enyiapkan dana untuJc kebutuhan hari raya ldul Fitri

agar semua masyarakat dapat menilanati hari raya tersebut. Dana konsumtif

ini dalam pengalokasiannya di bagi menjadi 2 bagian. Bagian Pertama

adalah pengalokasian dalam bentuk santunan kepada mereka yang telah

Page 73: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

65

terdaftar dan nominalnya Iebih besar daripada konsumtif rutin. Kedua adalah

pengalokasian untuk konsumsi pada penyelenggaraan hari raya !du! Fitri.

6. Amil Zakat

Merujuk surat At Taubah ayat 60. bahwa salah satu golongan yang berhak

menerima zakat atau pengurus zakat. Tugas dari atnil ini adalah

mengurnpulkan zakat lalu mendistribusikannya kepada yang berhak

rnenenmanya. Oleh karena pekerjaan amil ini bukanlah pekerjaan yang

ringan maka memang scpantasnya an1il juga mcndapat bagian dalam

nendistribuasian dana zakat. Karena pad:i. hakekatnya semua pekerjaan ada

balasannya. Tetapi dilembaga ini justru bagian amil digunakan untuk

operasional anak~anak yang belajar al ·Quran atau disebut dengan MDA

(Madrasah Diniyyah A\valiyah). Dana ini untuk mcnggaji guru ngaji scrta

untuk membeli sarana prasarana kegiatan belajar al Quran

Berik:ut adalah tabel alokasi dana amil zakat yang di alihkan untuk sarana

prasarana kegiatan belajar al Quran

No Katagori Jumlah Orang Jumlah Rp Total

J Gaji guru 5 orang J.500.000

2 Sarana prasarana 4.000.000

3 Pernyaan khatam Al Quran 3.500.000 9.000.000 ..

Page 74: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

66

7. Bidang produktif (modal usaha)

Banyak orang mengartikan masyarakat Padang dengan arti "pandai

berdagang" rupanya kata-kata tersebut bukan isapan jempol semata, karena

kebanyakan dari mcreka memang pandai dan ahli dalam berdagang. Melihat

pemandangan tersebut, pengurus lembaga amil zakat Nagari Pasia melihat

itu sebagai !adang cmpuk untuk menyalurkan zakat, karena dengan semangat

\Virausahanya diharapkan masyarakat man1pu mengen1bangkan usahanya

dengan bantuan dana zakat tersebut dengan tujuan akhir mercka dapat

meningkatkan kesejahteraan masing-masing. Alokasi dana zakat pada bidang

produktif dapat dilihat pad.a tabef'

fl--~------------. \Jo ! Katagori j Jumlah I Jumlah Rp Total

., I 1• Toko kelontonf!.: i 20 orang I 8 000 000 i

r Toko perabot ~ i I I 2 5 orang 5.000.000

3 ! Toko kain ! 10 orang 10.000.000

4 I Rumah makan 22 orang 6.650.000

5 I Kerupuk kuiit 9 orang 9.000.000

I 38.650.000

6 L11por1m Kcuangan Badan Amil Zakat Nagari Pasit: 2006

Page 75: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

Data Usaha Bidang Produhif

NO Nama Bidang Usaha Pendapatan sblm Zakat/bln

TokoKelontong !. Rusdi Abadi Jaya 900.000 2. Novi a Samber Murah 700.000 3. Inna Keramat Jaya 1.000.000 4. Anton Nur Abadi l.500.000 5. Asril Sabana Murah _____ 900.000 I ~1---------rroko Perabot

I ' I. i Yudiwan I Angkasara

I l.500.000 I

2. Nazril I Rosni Jaya 1.500.000 3. l Efrizal I Krisma Sati 1.400.000 I

' ! I I ! ! ~~-----~· -------+---! i Toko Kain I

1.200.000 I 1.900.000 I 1.500.000

i I. I Martin I Abadi

1

2. I Rahmah I Pitalo 3. ) Rosa I Hongkong

14 1

AfBasa I Susi ' 2.000.000 5. Fitri Sofa I 2. 100.000

RumahMakan !. Efrizal Baselo 1.000.000 2. Imra Salera 1.200.000 3. Hasnul Padati 2.000.000 4. Yumita Bundo Kandung 1.500.000 5. Rusnir Simpang Raya 2.400.000

I Kerupuk Kulit

l. ()yon Berkah 600.000 2. lrwan lrwan 700.000 3. Asfi Asfi Jaya 900.000 4. Abrani Abadi Jaya l.000.000

67

Pendapatan Sesudah Zakat/bln

-

-

1.000.000 l.100.000 1.500.000 2.000.000 !.200.000

2.000.000 I 1.900.000 I 1.500.000

I I

uoo.ooo I 2.000.000 I 1.600.000 ' !.600.000 2.500.000

1.200.000 1.500.000 2.400.000 2.000.000 2.500.000

800.000 900.000

J.000.000 1.200.000

Page 76: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

68

Sebagaimana yang telah dikemukalmn pada awal tulisan ini bahwa Al

Quran secara tegas telah menetapkan kriteria-kriteriaa tertentu yang menjadi

sasaran I alokasi zakat. Nainun berdasarkan pada tidak adanya ketentuan yang

mencgaskan bahwa zakat harus habis semua setclah dihimpun, hal ini

memberikan keleluasan bagi pengelola zakat ha! pengelolaan serta

penyalurannya. Dengan kata lain pengelolaan dapat mempertimbangkan dan

memiliki \VC\Venang dalam penyaluran dana zakat, apakah disalurkan untuk

dikembangkan menjadi usaha yang produktifatau hanya kebutuhan konsumtif

Sebuah manajemen pengelolal"ri zakat tentunya memi1iki program

prioritas yang akan dijalankan, baik dalam penanganan sasaran 1nuzakki

pendistribusiannya kepada n1ustahik, maupun dalam menyusun skala prioritas

pendayagunaan harta yang terhitnpun.7

B. Analisis pengelolaan 7..ak..1t masyarakat Minagkabau di perantauan dalam

upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat Pasia

Proses pengclolaan dana zakat badan amil zakat Nagari Pasia masih

tergolong lemah ha! ini dapat kita lihat dari sedikitnya jumlah muzakki padahal

dalam kenyataannya masih banyak masyarakat pasia yang sudah terkena

ke\vaj iban berLakat, namun mereka belum mengeluarkan zakatnya. Hal ini

? M. Jchwan Snm, Pe!l1berdayaa11 Zakat, lnjak dm1 SJu.idaqah, Paper in Dipresenrasikan pad a Kuliah lnfonnal Ekonomi Islam Bank IFJ Syariab

Page 77: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

69

dikarenakan 2 kemungkinan, perta111a kura.ngnya kesadaran masyarakat akan

pentin&rnya zakat baik untuk dirinya maupun untuk orang lain. Kedua kurang

aktifnya pihak amil dalam mengumpulkan dana zakat

Dengan adanya fenomena tersebut mamaksa para pengurus lembaga ami!

zakat, untuk bekerja lebih giat lagi guna memaksirnalkan pendekatan oleh

karenanya pihak pengurus menerapkan sistirn jemput bola. Din1ana pihak

pengurus harus berperan aktif dalam pengumpulan zakat. Dcngan sistim ini

sebenarnya sudah dilakukan oleh pengurus tetapi belum terlaksana dengan baik

karena sistirn ini hanya dilakukan setahun sekali, \Vaklu n1engumpulkan zakat

fitrah saja, tidak untuk zakat mal dan itu juga hanya menggunakan metode

ceramah. Sebenamya sistim ini adalah s1stim yang pahng tepat untuk

1nengumpulkan zakat tetapi yang menjadi kendala adalah pada pelaksananya

yang tidak rnaksirnal.

Semestinya ada dua hal yang perlu ditekankan dalam sistim ini, jangan

hanya rnengandalkan metode ceramah saja, karena 111etode ceramah tidak

syarat dengan janji-janji saja, sedangkan rnasyarakat perlu buJ...'tinya

pernanfaatan dana zakat yang tel ab dikeluarkarmya.

Adapun hal-hal yang perlu ditekankan dalam sistim ini antara lain adalah

dari segi sosial. Dari segi sosial ini perlu adanya dua pendekatan, dimana

pendekatan tersebut benar-benar membangkitkan rasa keinginan atau

kebutuhan untuk membayarkan zakatnya. Pendekatan tersebut antara lain

adalah:

Page 78: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

70

!. Pendapatan religi (keagamaan)

Bagi seorang rnuslirn agama (fslam) adalah potensildasar dari segala

kehidupan dan agama juga bersifat scnsitif bagi setiap pert1eluk:nya. Selama

ini pen1ahaman yang tertanan1 di benak masyarakat adalah baln.va zakat

merupakan kewajiban yang mcnjadi suatu badan dan itu sudah n1enjadi dasar

atau pondasi pemahaman di benak masyarakat. Dengan pendekatan religi ini

pihak amil harus bisa memberikan pen1ahaman yang mendasar kepada

rnasyarakat bah\va zakat merupakan ke\'.'ajiban yang menjadi kebutuhan

masyarakat.pcndckatan ini tidak hanya dilakukan dcngan metodc ceramah

tapi lebih baiknya dilakukan dengan metode diskusi aga; bagi masyarakat

yang bclum paham tentang zakat bisa bcrtanya langsung. Pcndekatan ini

harus berdasarkan ayat-ayat AI-Quran sebagai sumber dari kewajiban zakat

tersebutdengan kata lain ceran1ah atau diskusi mengangk:at tema tentang

kcwajiban-kewajiban seputar zakat.

Dengan pendapatan ini pihak amil zakat n1emberikan pemahaman arti

pentingnya mengeluarkan zakat bagi yang telah memenuhi syarat, karena

pada hakikatnya harta yang kita miliki terdapat hak orang lain, dan zakat

selain bennanfaat untuk orang Iain juga pasti bermanfaat bagi diri kita

sendiri.

2. pendekatan sosial (kemasyarakatan)

Page 79: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

71

Manusia adalah makhluk sosial dimana ia tidak dapat memenuhi

kebutuhannya sendiri tanpa adanya bantuan orang Jain. Tapi bukan berarti

kita hidup hanya mengandalkan pertolongan orang lain karena, tangan diatas

lebih baik daripada tangan di bawah. Siklus kehidupan itli ibatat roda pedati

yang selalu berputar terkadang dibawah terkadang di atas, dan antara atas

dan bawah sating membantu dengan kata lain tidak ada yang di atas kalau

tidak ada yang dibav ... ·ah begitu juga kehidupan manusia seorang tidak akan

bisa menjadi kaya tanpa bantuan si miskin. Dan si miskin tidak dapat

bertahan hidup tanpa adanya orang kaya, dari pendekatan terset:.it

semestinya tidak akan timbul ketimpangan sosial karena si kaya dan si

miskin saling membutuhkan, tapi yang n1enjadi masalah adalah ketika si

kaya bcrbuat d7.alim semena~mena terhadap orang miskin bahkan tidak

n1emberikan haknya kepada silniskin hingga si 1niskin tidak tahan dengan

kemiskinannya dan memaksa ia menghalalkan segala cara untuk rnemenuhi

kehidupannya.

Dengan pendekatan sosial ini pihak amil harus benar-benar marnpu

menyadarkan para si kaya agar mereka , tergerak hatinya dan mau

1nembayarkan zakatnya yang memang hak :;i misk:in. Tentu ini hukanlah hal

yang mudah, karena tidak ada seorang pun yang mau melepaskan hartanya

tanpa konpensasi apapun, \valaupun ia seorang yang kaya. Oleh karenaya

dalam pendekatan ini pihak amil cukup dengan memberikan paghaman

kepada tnereka-· arti pentingnya ke\vajiban berzakat denan bukti nyata

Page 80: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

72

pengalokasian dana zakat bagi ke1naslahatan umat. Dengan den1ikian

diharapkan si kaya benar-banar tegerak l1atinya untuk memberikan zakatnya

dengan tulusbukan hanya karena sekedar menggugurkan kewajiban saja.

Kesuksesan sebuah lembaga amil zakat tidak tidak hanya dilihat dari sistern

atau program-program yang jitu, atau dari banyaknya dana zakat yang

terkumpul. Namun kesuksesan BAZ juga dapat dilihat dari profesionalisme

sumberdaya manusia karena pokok pem1asalahan nya adalah amilnya itu

sendiri. Apa artinya dari sebuah progra1n yang hebat, zakat yang melimpah

jikalau SOM amilnya sendiri bobrok, tidak bi<:a mengalokasikan dana yang

terkumpul. Sudah menjadi tradisi bangsa fndonesia bah\va amil zakat ini di

bentuk hanya pada 1nenjelang inuslim zakat fitrah saja dan setelah itu

dibubarkan, padahal semestinya amil ini :3elalu ada sepanjang tahun tanpa

kenal musim, karena justru zakat mall ini lahyang lebih berpotensi

memberdayakan ken1iskinan. Memang, akh.ir~akhir ini sudah banyak sekali

Jembaga~lembaga arnil zak:at yang aktif :sepanjang tahun, guna melayani

masyarakat yang akan membayarkan zakat :malnya atau shadaqahnya, namun

pada hakikatnya itu sama saja, karena bia~Jun lembaga BAZ selalu stanbay

sepanjang tabun, namun pihak lembaga hanya membuat program-program

atau gebrakan pada musim zakat fitrah saja selebihnya tidak, berarti tidak

ada bedanya dengan an1il zakat musiman.

Melihat kenyataan tersebut sudah semestinya pihak amil untuk berbenah

diri memperbaiki kualitas SDMnya. Terutama memberikan kepada mereka

Page 81: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

73

pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan program-program pemberdayaan

masyarakat dan membuat badan amil menjadi suatu lembaga yang selalu

produktif sepanjang tahun, tidak kenal musim. Dengan pelatihan tersebut

diharapkan pihak amil 1.akat bisa selalu berinovasi guna menarik para muzaki

dan mampu mengalokasikannya kepada ma~;yarakat sesuai sasaran.

Proses pengelolaan bersurnber dari faktor SOM, sistim dan proses

organisasi dengan sasaran mcningkatkan prospektif amil dan meningkatkan

pelayanan kepada muzakki. Propektif pengelolaan merupakan salah satu

keberhasilan bagi arnil, dengan tetap memperhatikan faktor dan sistim dana

organisasi, sasaran strategi dalam prospektif pengelo!aan adalah n1enjadi

kompoten~ yaitu kompoten BAZ. Naga1i Pasta yang di kelola secara

profesional untuk menghasilkan kinerja yang istime\va.

Untuk n1encapai suatu organisasi yang maju harus didukung oleh

sumberdaya rnanusia yang handal dan berpengalaman untuk mengarah kepada

hal itu BAZ Nagari Pasia yang didukung oleh seorang ketua yang

berpengalaman di bidang zakat dan stafnya yang sudah terlatih baik tentang

menangani pengelolaan zakat.8

Setelah melakukan pendekatan baik religi maupllll sosial yang kemudian

diikuti dengan pernbcnahan faktor SDM ada satu ha! yang tidak kalah

pentingnya guna mensukseskan BAZ yaitu pengawasan pada penyaluran dana.

Sebagus apapun program yang dibuat itu hanyalah sebatas teori saja, sedangkan

8 Oyon, Pengurus Zakar Perantau, Wawancara Pribadi.

Page 82: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

75

Untuk dapat menjadikan mustahik mimjadi seorang muzaki bukanlah ha!

yang n1udah, oleh karenanya \Valaupun pada akhimya untuk kebaikan mustahik

tetapi amil tetap men1berikan pengarahan bimbingan serta

kontroling/pengawasan. Adapun pengawasan yang perlu dilakukan adalah

dengan cara mengontrol alokasi dana zaka.t kepada mustahik. Setelah usaha

para mustahik berjalan dan sebelum usaha tersebut bisa dikatakan rnandiri.

Diharapkan pihak amil tetep n1elakukan kontrol dan bimbingan kepada

rnustahik. Agar usahanya benar dapat mense_iahterakan.

Page 83: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

A. Kesimpulan

BABV

PENUTUP

76

1. Ada dua konsep penyaluran dana wkat yaitu pemberian modal dan

penan1bahan modal. Kedua konsep ini sama-sama menitik beratkan pada

n1odal, karena dengan modal yang handal menghasilkan hasil yang

memuaskan. Dalam peranannya dana zakat ini mengacu kepada

terpenuhinya kebuthan hidup karena apabila kei_:-utuhan hidup telah

terpenuhi masyarakat akan tenang terutama dalam memaksimalkan

usahanya.

2. Pengelolaan zakat yang dilakukan oleh BAZ Nagari Pasia Akhir ini sudah

1nengacu kearah yang tepat sasaran hal ini dapat dilihat dari data yang ada,

harnpir semua muzaki yang dibiayai /dibantu dana zakat dapat

berkembang/rnandiri walaupun belum semua menjadi seorang rnuzaki.

3. Sejauh ini beluut ada sebuah lembaga yang bisa meningkatkan tarafhidup

1nasyarakat n1ustahik yang bersifat religius selain BAZ dan sejauh ini pula

hanya BAZ yang paling mempunyai langkah paling efektif dan

mengentaskan kemiskinan. Walaupun belum bisa n1engena ke seluruh

rnasyarakat Nagari Pasia.

Page 84: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

77

B. Saran

1. Mengingat budaya dan tradisi masyarakat Padang yang suka merantau dan

kebanyakan dari mereka merantau untuk henvirausaha alangkah baiknya bila

dibentuk suatu kelompok usaha khusus orang Padang, dimana kelompok ini

akan rnengurus bidangnya tnasing-n1asing, i:ontohnya kelompok usaha pakaian,

kelompok ini akan mengurus usaha pakian orang Padang. Begitu juga dengan

kelompok usaha lainnya. Dengan adanya. kelompok usaha ini dapat lebih

mengeratkan hubungan antar sesama perantau dan mempennudah infonnasi

tentang peluang bisnis. Selairt dari pada itu dengan adanya kelo1npok usaha

para pengurus zakat tidak kesulitan mena1nbil zakat para pedagang karena itu

akan dikordinir oleh tiap-tiap kelompok usaha dan selanjutnya diserahkn ke

BAZ Nagari Pasia.

2. Guna meningkatkan usaha para perantau perlu kiranya dibuat se1naca1n

koperasi untuk orang Padang. Dengan adanya kopcrasi tersebut diharapkan

dapat n1embantu bagi para perantau-perantau baru dalam memulai usahanya.

3. Dalam pengumpuln dana zakat perlu kiranya pihak lembaga am.ii zakat Nagari

Pasia membuat kartu khusus zakat semacarn kartu donatur tetap. Dan selain itu

tmtuk: mempermudah. pengumpuan zaka.t perlu k:iranya pihak lembaga

menyediakan fasHitas zakat online.

4. Dana infak adalah dana yang peruntukannya sudah ditetapkan bagian­

bagiannya, oleh karena itu bagi para pihak pengurus haruslah sangat berhati­

hati, karena sanksi di dunia juga mendapat hukuman di akhirat kelak,

Page 85: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

78

5. Mengingat alokasi dana zakat yang hanya terbatas 8 asnaf alangkah lebih

baiknya bila dari badan amil zakat Nagari Pasia tidak hanya mengumpulkan

dana zakat, tetapi juga dana yang lain, seP<'rti infak, shadaqah, hidah dan lain­

lain. Karena sumber pernasukan hanya dari zakat sementara pengeluaran

banyak sekali bagian yang n1esti dibiayai. Disamping itu kesadaranjuga karena

kesadaran para perantau yang tinggi akan dnna.dana tersebut terbukti hasil dari

pengu1npulan zakat saja amil zakat dapat rnengumpulkan jutaan rupiah

perbulan.

6. Perlunya sosialisasi yang lebih meluas karena data yang ada menunjukan

ketidak seimbangan antara perantau dan daftar rnuzakki, jumlah perantau yang

tcrmasuk inuzakki bani sekitar 30"10 saja dan jun1Jah total perantau dengan

demikian perlunya ada sosialisasl yang lebih meluas guna menjaring mu1..akki

yang lebih banyak.

Page 86: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurannul karim

Al-Qur'an beserta terjemahannya, Depertemen Agama RI tahun 1982

Muha1nmad Drs., M. Ag., Ekonon1i Afakro dalatn Prospektif Islam, Yogyakarta: BPFE,2004

Al- Husni, Taqyudin Abi Bakri lbn Muhammad, Kifayat al-Akhyar, Semarang: Usaha Keluarga, 2002, juz. Ke- I

Manan, Muhammad Abdul, Teori dan praktek Ekonomi Js/a1n, Yogyakarta: PT Dana Bak1i Wakaf, 1993

Ra'ana, Irfan Mahmud, Sistirn Eko11on1i Pe111enntah Un1ar Jbn Khatab, Jakarata: Pustaka Firdaus, 1997, Cet. Ke-3

Manan, MJ\., ;:;kono111i !sla1n Teori dan Praktek, Jakarta: Intermasa, 1992

Khan, tvfuharnmad Akram, An introduction To Islamic E'konomics, Jakarta: Intemasional Of Islamic, 1994

A. Usafah, Ahmad, Lectures Of Islamic Ekono1nics, Jeddah: Intemasional Institute of Islamic Thought, 1987

U\vaida, Syakh Kamil Muhammad, Fiqih Wanita lidisi Lengkap, Jakarta: Pustaka Al Kautsar, 1998

Darajat, Zakiah, Prof., D., R., Seri I/mu Fiqih, Yogyakarta: PT. Intermas, 1995

Thabanah, Badawi, Asnar al Shaum al Zakat, Mesir: Lajnah Nasyru Tsaqafal al lslamiyyah, 1356H

Rasyid, Sulaiman, Fiqih Islam, Bandung: Sinar Barn, 1990

Lubus, Ibrahitn, Ekono111i Jslan1 SuatuPengantar, Jakarta: Kalam Mulia, 1994

Afzalurrahman, Doktrin Ekonomi Islam, Jakarta: 2000, Cet. Ke- 1

Mubyarto, Membangun S1stim Ekonomi, Yogyakarta: BPFE, 2000, Cet. Ke-I

Page 87: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

80

Choti1n, Ema Enna,vati, Pe1nberdayaan Masyanikat dan Rejleksi I~~tnansial Usaha Keci/ di Indonesia, Bandung: Yayasan Akatiga, 1997

Surnadiningrat, Gunawan, Pemberdayaan Masyarakat dan Jaringan Pengaman Sosial, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, Cet. Ke- I

Sulistiani, Ambar Teguh, Kemitraan dan Modaf-1nodal 11e1nberdayaan, Yogyakarta: Gava Media, 2004

Islam, Musa Asy'ari, E.~tos Kerja dan l'e111berdayan l.ikono1ni Un1at, Klaten: Lesfi lnstitusi Logam, 1992

Raharjo, M. Dawaman, !sla111 dan TranjOnnasi Sosial Ekono1ni, Jakarta · Lembaga Studi Agama dan Filsafat, 1999

Qutub, Syyid, Ta/sir fl Zlti/a/il Qur 'an, Jakarta: c;e111a /nsani. 2004. jilicl Ke 14

Sam, H. M. Ich\van, Pen1berdayaan Zakat, lnfak dan Shadaqah, Jakarta; Lembaga Penerbit FEUI, 2004

Ha\V\va, Sa'id, Intisari Jhya'Ulumuddin Al- Gha:::ali Alensucikan Jiwa, Jakarta: Rabbani Press, 2004

Depcrtemen, Agan1a RI, Al-Quran dan Terjemahannya, Jakarta. 1982

Page 88: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

79

Lampiran I : Transkiep \Va\vancara dengan sa1ah satu pengurus perantau amil zakat

nagari Pasia dengan Bapak H. Oyon

l. Seperti apa gambaran umun1 tentang masyarakat Pasia Minang kabau?

Jawab

Masyarakat Pasia yang jun1lah sekitar 2.122 orang terdiri dari 3 jorong yaitu

jorong surau langga, pincuran tujuh, cibuk a1neh. Dengan luas \Vilayah sekitar

90Ha, yang dipin1pin oleh seorang \Vali nagari yang dibantu oleh seorang

sek.1etaris dan bendahara. Selain dipimpin seorang \vali untuk mengontrol

pemerin1ahan nagari Pasia di bentuk pula BPRN ( Badan Penvakilan Rakyat

Nagari).

2. Kenapa daerah ini disebut Pasia?

Ja,vab

Karena dacrah kmni ditemukan banyak pasir dan kandungan tanahnya juga

banyak 111engandung pasir jadi daerah ini dinamakan Pasia yang artinya Pasir.

3. Bagaitnana struktur pemerintahan dan kepemimpinan masyarakat Pasia?

Jawab

Nagari Pasia dipimpin oleh seorang \vali nagari yang bekerja sama dengan BPRN.

Dibantu oleh bendahara dan sekretaris yang me111ba\vahi beberapa urusan nagari

Pasia.

4. Apa saja kegiatan masyarakat Pasia dalam keseharian mereka?

Pekerjaan mereka seperti biasa tani

Page 89: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

80

5. Bagain1ana pengclolaan zakat masyarakat minang kabau di perantauan?

Jawab

Saya rasa cukup baik apalagi akhir-akhir ini zakat yang n1ereka ku1npulkan

seni.akin banyak ya11g berarti tnereka peduli terhadap ka1npung halaman 1net'eka.

Dan hasilnyapun tidak mengece\vakan pembii zakat karena para 1nustahik mampu

mengalokasikan zakat tcrsebut dan telah banyak yang bisa maju perekonornianya

karena bantuan zakat terebut.

6. Faktor apa yang 1nendukung a1nil untuk menghi1npun zakat dari tnuzaki?

Ja\vab

Karena 1nerasa saiu daerah dan mereka mernpunyai kepedu!ian yang besar

terhadap daerahnya apa lagi melihat perbedaan diantara n1asyarakat Pasia yang di

ka1npur1g dan di rantau sangat jauh perbedaannya di bidang ekono1ni tuasyarakat

perantauan jauh lebih maju dari pada di karnpung jadi para amil ingin

memajukan perekonomian masyarakat kampung walaupun tak semaju perantau.

Dan faktor yang paling dominan adalah karena n1ustahik dikan1pung pandai

tttengalokasikan dana akatnya hingga 1ne1nacu a1nil lebih giat lagi.

7. Bagairnana pengelolaan untuk menghimpun zakat dari muzaki?

Jawab

Upayanya cukup gan1pang karena sebagian besar para perantau itu cinta sarna

kani.pung halamannya. Jadi kita cukup tncnceritakan keadaan dan kebutuhan

masyarakat kan1pung dengan pendekatan agarna. Kebanyakan dari mereka

tersentuh dan memberikan zakatnya. Apalagi kita masuk pada perku1npulan orang

Page 90: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

81

minang di perantau kita akan lebih mudah mengumpulkan zakatnya, di samping

itu kita juga kita me1nberikan laporan secara. trasparan kepada siapa saja baik itu

yang berzakat dan tidak berzakat dengan trasparanan ini juga menggugah minat

mereka untuk berzakat.

8. Faktor apa yang rneningkatkanjun1lah rnuzaki?

Jawab

Faktor bukti kerja nyata dan ketrasparanan. Faktor bukti kita tunjukan hasil-hasil

dari perkembangan para mustahik yang kognitif dan nyata. Bahwa mustahik

benar-benar terangkat perekonomiannya.

9. Zakat ini disalurkan yang lebih dominan untuk golongan apa saja?

Ja\vab

Lebih dominan di salurkan kepada golongan bidang produktif untuk odal usaha

karena bidang ini yang lebih dominan mengangkat kemisklnan. Kedua bidang

pendidikan dan bidang konsumsi.

Pengurus

H. Oyon

Page 91: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

82

La1npiran 2 : Transkiep \Vawancara dengan pengusaha kerupuk kulit dengan Bapak

Nardi

1. Sejak kapan bapak mulai usaha kerupuk kuli1: ini?

Jawab

Waduh ga tau nih. Karena ini merupakan turun temurun dari keluarga kita.

2. Jenis kulit apa yang dijadikan kerupuk?

Ja\vab

Kulit sapi I kulit kerbau, tapi yang paling bag:us sih kulit kerbau, hanya saja h<irga

kulit kerbau culLip mahal.

3. Apa kendala yang dihadapi dalam usaha bapak selama ini?

Tentu saja modal, kalau saya punya modal saya dapat belanja kulit yang banyak

4. Apakah bapak pernah mendengar tentang banluan dari BAZ Nagari Pasia?

Jawab

Ya ..... Saya pen1ah sekali mendapat bantuan dari BAZ tersebut

5. Apa yang bapak rasakan manfaat dari bantuan tersebut?

Jawab

Sangat banyak, karena saya bisa belanja lebih banyak. Yang pasti 1nenambah

keuntungan bagi usaha saya

6. Apakah bapak merasa cukup dengan bantuan tersebut?

Ja\vab

Page 92: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

83

Kalau cukup sih tidak, karena dalarn berusaha tidak pemah rnerasa puas, tapi

paling tidak kita tidak kuatir dengan modal karena tidak ada ke\vajiban untuk

rnengembalikan

7. Apa harapan dan saran bapak untuk BAZ?

Ja\vab

Harapan saya BAZ bisa mengun1pulkan dana zakat lebih banyak lagi agar dapat

me1nbantu pengusaha-pengusaha yang lemah seperti saya <lulu. Saran saya bagi

para pcngusaha jangan kece\vakan BAZ yang telah 1nembantu dana BAZ jangan

sungkan untuk meminta zakat kepada yang pernah dibantu.

Page 93: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

84

Lampiran 3 : Transkiep \Vawancara dengan rnustahik bidang Produktif dengan Rusdi

I. Sejak kapan bapak buka usaha toko kelontong?

Jawab

Sejak tahun 1999

2. Kapan bapak mendapat bantuan dana zakat untuk usaha bapak?

Ja\vab

Saya mendapat bantuan dari tahun 2006

3. Berapa omset I pendaoatan perbulan sebe1um bapak dapat bantuan zakat?

Ja\vab

Ya. Sekitar 700.000 - 900.000

4. Setelah mendapat bantuan?

Ja\vab

1000.000 - 1.200.000

5. Bagain1ana car a bapak 1nendapatkan bantuan?

Jawab

Saya dapat kabar aja, katanya BAZ Nagari Pasia yang yang bisa tnembantu

pennodalan usaha. Ternyata benar, saya datangi kantomya dan mengemukakan

permasalahan saya akhirnya saya mendapat bantuan danjadilah sekarang ini.

6. Berapa bantuan yang bapak dapat dari BAZ waktu itu?

Ja\vab

Sekitar 3 juta

Page 94: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

85

7. Bapak alokasikan untuk apa saja dana sebesar itu?

Jawab

Ya langsung saya habiskan buat belanja barang dagangan. Karena kalo ga

langsung buat belanja lama-lama habis ga jelas.

8. Apakah ada kewajiban dari BAZ untuk mengembalikan modal yang pemah

diberikan kepada bapak?

Jawab

Ya tidak. Itukan uang zakat masa suruh mulangin. Tapikan walaupun tidak ada

ke\vajiban itu saya merasa harus n1en1bantu BAZ. Ya paling tidak ada sebagian

pendapatan saya yang saya alokasikan untuk BAZ agar dapat menolong orang

lain yang nasibnya scpcrti saya <lulu.

Page 95: SKRJPS! Diajukan Kepada Fakultas Syariab Hukum Untuk ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12898/1/DESI... · telah rneluangkan waktl~ tenaga, dan pikirannya untuk

Lampiran 4 : Transkiep wa\vancara dcngan mustahik bi dang konsuintif Uanda)

!bu Maya

l. Sejak kapan ibu mendapat bantuan dari BAZ nari Pasia?

Jawab

Sudah setahun ini.

2. Berapa nilai yang ibu peroleh tiap bulan?

Jawab

Saya mcnerirna tiap bulan ! 00.000

3. Ibu alokasikan untuk apa uang tersebut?

.ia\vab

86

Yang pasti untuk n1akan dan beli kebutuhan lainnya ten11asuk untuk biaya

sekolah anak

4. Apakah cukup uang tersebut bagi ibu?

Jawab

Ya tidak. Tapi paling tidak cukup ineringankan bebab saya.

5. Apa pandangan ibu tentang BAZ Nagari Pasia?

Jawab

Bagus. Sangat bagus karena BAZ benar -benar bisa menjadi penghubung antara

si kaya dan si miskin.

6. Apa harapan !bu?

Jawab

Ya mudah~mudahan BAZ terus berkembang agar dana yang disalurkan besar