SKRIPSI fileTuhan Yesus Kristus yang telah menuntun setiap langkah dan ... Sistem dibangun...

i

ENSIKLOPEDIA WAYANG KULIT

STUDI KASUS CERITA MAHABARATA

MENGGUNAKAN BASIS DATA MULTIMEDIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh:

Mikhael Fajarjati

125314029

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

ENSIKLOPEDIA OF PUPPET

CASE STUDY MAHABARATA STORY

USE MULTIMEDIA DATABASE

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain the Sarjana Teknik Degree

In Informatics Engineering Department

By:

Mikhael Fajarjati

125314029

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2016


iii


iv


v

HALAMAN MOTO

“Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa

merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” (Lukas 18:14)


vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus yang telah menuntun setiap langkah dan kehidupan saya.

Orang tua, adik, dan semua keluarga yang selalu memberikan dukungan dan

doanya selama proses perkuliahaan.

Seluruh Dosen dan semua karyawan yang telah mendukung dan memberikan

pengetahuan, bimbingan dan fasilitas selama perkuliahaan.

Teman-teman TI 2012 yang telah mendukung, dan memberikan semangat dan

motivasi.

Teman-teman kos Wisma Lestari dan kos Dwi Tunggal yang selalu mendukung,

dan memberikan semangat dan motivasi untuk belajar.


vii


viii


ix

ABSTRAK

Kesenian wayang merupakan seni tradisional yang berkembang di Indonesia

terutama di pulau Jawa dan Bali. Wayang adalah wiracarita yang pada intinya

mengisahkan kepahlawanan para tokoh yang berwatak baik menghadapi dan

menumpas tokoh yang berwatak jahat. Kitab Mahabarata dan Ramayana dijadikan

pakem berbagai lakon wayang yang dipentaskan dalam bentuk wayang kulit dan

wayang orang. Menurunnya cerita wayang dikarenakan waktu pertunjukan yang lama,

bahasa yang digunakan tidak dimengerti, menganggapnya terlalu kuno karena tidak up

to date dengan perkembangan jaman yang ada.

Oleh karena itu dalam tugas akhir ini dibangun sebuah sistem untuk membantu

melestarikan dan memperkenalkan cerita wayang dan tokoh pewayangan dengan

menggunakan basis data multimedia. Sistem dibangun menggunakan metode

Pengembangan Perangkat Lunak Multimedia versi Luther-Sutopo. Terdapat enam

tahap dalam metode Pengembangan Perangkat Lunak Multimedia versi Luther-Sutopo

yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution.

Dalam penelitian ini saya menyebarkan kuesioner kepada 20 orang responden

yaitu remaja. Berdasarkan hasil analisa terhadap kuesioner, sistem Ensiklopedia

Wayang dinilai bermanfaat/berguna untuk membantu mengenal informasi tentang

pewayangan (cerita wayang, tokoh wayang, video wayang), efisien dalam pencarian

informasi pewayangan (cerita wayang, tokoh wayang, video wayang) dan menu-menu

yang terdapat pada sistem Ensiklopedia Wayang mudah dipahami dan digunakan.

Kata Kunci: Wayang, Ensiklopedia, Basis Data, Multimedia.


x

ABSTRACT

Art puppet show is a traditional art which is developed in Indonesia, especially

in Java and Bali islands. Puppet is a story that tells about the heroism of the good

characters who face and fight against the bad characters. The book of Mahabarata and

Ramayana are become the principle of many puppet shows which are performed in the

form of shadow play and puppet. The reasons why people are less interested in puppet

show are because the show takes a long time, the language is not understandable and it

is old-fashioned.

Therefore, this final project created a system to help people in preserving and

also introducing puppet story and the puppet character with the use of multimedia base

data. The system is created with the principle in The Development of Multimedia

Software method of Luther-Sutopo version. There are six steps in The Development of

Multimedia Software method of Luther-Sutopo version which are concept, design,

material collecting, assembly, testing, and distribution.

This research used quantitative research by spreading questionnaire to 20

respondents who are teenagers. According to the analysis of the questionnaire,

Ensiklopedia Wayang system is considered as a useful system to help knowing the

information about puppet (puppet story, puppet character, puppet video). Besides, it is

efficient for searching the information about puppet (puppet story, puppet character,

puppet video) and the menu which are contained in Ensiklopedia Wayang are

understandable and easy to be used.

Keywords: Puppet, Ensiklopedia, Database, Multimedia


xi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat

akademik jurusan teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang

telah membantu dalam proses pengerjaan tugas akhir ini. Ucapan terimakasih di

sampaikan kepada:

1. Tuhan Yesus yang selalu hadir di kehidupan ini yang memberkati dan

memberikan kekuatan dan anugerah di setiap kehidupan hari lepas hari.

2. Keluarga, Bapak Alexius Edy Santosa, Ibu Birgitta Etik Triwinarti, dan adik

Monica Feby Guntari dan Angela Ratna Sari Dewi yang selalu memberikan

dukungan, doa, motivasi dan semangat tanpa lelah.

3. Sudi Mungkasi,S.Si.,M.Math.Sc.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Dr.Anastasia Rita selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

5. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom. ,M.Sc selaku dosen pembimbing yang dengan sabar

dan setia selalu memberikan masukan-masukan untuk dapat menyelesaikan tugas akhir

ini.

6. Brigita Cynthia Dewi, Novianti Ekasari, Vina Puspitasari, Tri Pina Putri,

Rekiyan Seto, Yosua Astutakari, Yosef Yudha, Hervian Jatmika, Laurensius

Haris, Lukas Bayu, Nicolaus Dhesa dan semua sahabat yang selalu mendukung,

memberikan pencerahan dan membantu dalam saya menyelesaikan tugas akhir.

7. Bapak Sutarwinarno yang telah mengijinkan saya untuk dapat memberikan

gambaran, bantuan seputar tugas akhir saya.


xii


xiii

Daftar Isi

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................. iii

HALAMAN PENGESEHAN ................................... Error! Bookmark not defined.

HALAMAN MOTO .................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................... Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................ Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ................................................................................................ xi

Daftar Isi ................................................................................................................... xiii

BAB I ............................................................................................................................ 1

PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 2

1.3 Batasan Masalah .............................................................................................. 2

1.4 Tujuan ............................................................................................................... 3

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................... 3

1.6 Metodologi Penelitian ...................................................................................... 3

1.7 Sistematika Penulisan ...................................................................................... 6

BAB II .......................................................................................................................... 7

LANDASAN TEORI ................................................................................................... 7

2.1 Wayang ............................................................................................................. 7

2.1.1 Istilah Wayang .......................................................................................... 7

2.1.2 Macam-Macam Wayang .......................................................................... 7

2.2 Ensiklopedia ..................................................................................................... 9

2.2.1 Pengertian Ensiklopedia........................................................................... 9

2.2.2 Ensiklopedia Digital .................................................................................. 9


xiv

2.3 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak Multimedia versi Luther-

Sutopo ......................................................................................................................... 10

2.4 Sistem Informasi ............................................................................................ 12

2.5 Bahasa Pemrograman JSP ............................................................................ 12

2.5.1 Kode JSP .................................................................................................. 14

2.5.2 Arsitektur JSP ......................................................................................... 14

2.5.3 Kelebihan JSP ......................................................................................... 15

2.6 Basisdata Multimedia .................................................................................... 16

2.6.1 Oracle InterMedia .................................................................................. 16

2.6.2 Kapasitas InterMedia ............................................................................. 16

2.6.2.1 Method-method Basis Data Multimedia ........................................... 17

2.6.2.2 Arsitektur InterMedia ........................................................................ 21

2.7 Notasi Pemodelan Sistem ............................................................................... 23

2.7.1 Use Case Diagram ................................................................................... 23

2.7.1.1 Relasi (Relationship) ............................................................................ 24

2.7.2 Activity Diagram ...................................................................................... 25

2.7.3 Sequence Diagram ................................................................................... 25

2.7.4 Database Conceptual Design ................................................................... 26

2.7.5 Logical Design and Physical Design ....................................................... 26

BAB III ....................................................................................................................... 28

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ......................................................... 28

3.1 Concept ............................................................................................................ 28

3.2 Design .............................................................................................................. 28

3.2.1 Storyboard ................................................................................................ 28

3.2.2 Use Case Diagram ................................................................................... 38

3.2.2.1 Use Case Diagram Sistem ................................................................... 38

3.2.2.2 Use Case Package Kelola Tokoh Wayang ......................................... 39

3.2.2.3 Use Case Package Kelola Silsilah ....................................................... 39

3.2.2.4 Use Case Package Kelola Cerita Wayang ......................................... 39

3.2.2.5 Use Case Package Kelola Video Wayang .......................................... 40


xv

3.2.3 Skenario Use Case ................................................................................... 40

3.2.4 Model Data Konseptual .......................................................................... 74

3.2.5 Model Data Logikal ................................................................................ 75

3.2.6 Diagram Aktivitas ................................................................................... 76

3.2.7 Diagram Kelas Analisis .......................................................................... 94

3.2.8 Diagram Sequence................................................................................... 96

3.3 Material Collecting ........................................................................................ 126

3.4 Assembly ........................................................................................................ 126

3.5 Testing ........................................................................................................... 126

3.6 Distribution .................................................................................................... 127

BAB IV ..................................................................................................................... 128

IMPLEMENTASI SISTEM ................................................................................... 128

4.1 Assembly ....................................................................................................... 128

BAB V ....................................................................................................................... 163

PENGUJIAN (TESTING) DAN ANALISA HASIL............................................. 163

5.1 Pengujian (Testing) Terhadap Sistem ........................................................ 163

5.1.1 Tahap Validitas ..................................................................................... 163

5.2 Pengujian (Testing) Terhadap Pengguna ................................................... 215

5.2.1 Persepsi Kegunaan ................................................................................ 216

5.2.2 Persepsi Kemudahaan .......................................................................... 218

5.2.3 Persepsi Minat ....................................................................................... 221

5.2.4 Rangkuman Hasil Coba Terhadap Pengguna ................................... 222

BAB VI ..................................................................................................................... 224

PENUTUP ................................................................................................................ 224

6.1 Kesimpulan ................................................................................................... 224

6.2 Saran ............................................................................................................. 225

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 226

LAMPIRAN ............................................................................................................. 227


xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kode JSP ............................................................................................................ 14

Gambar 2. 2 Arsitektur Intermedia ......................................................................................... 23

Gambar 3. 1 Use Case ............................................................................................................. 38

Gambar 3. 2 ER-Diagram ....................................................................................................... 74

Gambar 3. 3 Desain Logikal ................................................................................................... 75

Gambar 3. 4 Diagram Aktivitas Login .................................................................................... 76

Gambar 3. 5 Diagram Aktivitas Tambah Cerita Wayang ....................................................... 77

Gambar 3. 6 Diagram Aktivitas Tambah Tokoh Wayang ...................................................... 78

Gambar 3. 7 Diagram Aktivitas Ubah Cerita Wayang ........................................................... 79

Gambar 3. 8 Diagram Aktivitas Ubah Tokoh Wayang ........................................................... 80

Gambar 3. 9 Diagram Aktivitas Hapus Cerita Wayang .......................................................... 81

Gambar 3. 10 Diagram Aktivitas Hapus Tokoh Wayang ....................................................... 82

Gambar 3. 11 Diagram Aktivitas Lihat Detail Cerita Wayang ............................................... 83

Gambar 3. 12 Diagram Aktivitas Lihat Detail Tokoh Wayang .............................................. 84

Gambar 3. 13 Diagram Aktivitas Konfirm Cerita Wayang .................................................... 85

Gambar 3. 14 Diagram Aktivitas Konform Tokoh Wayang ................................................... 86

Gambar 3. 15 Diagram Aktivitas Tambah Silsilah Wayang ................................................... 87

Gambar 3. 16 Diagram Aktivitas Hapus Silsilah Wayang ...................................................... 88

Gambar 3. 17 Diagram Aktivitas Daftar Member .................................................................. 89

Gambar 3. 18 Diagram Aktivitas Tambah Video Wayang ..................................................... 90

Gambar 3. 19 Diagram Aktivitas Ubah Video Wayang ......................................................... 91

Gambar 3. 20 Diagram Aktivitas Hapus Video Wayang ........................................................ 92

Gambar 3. 21 Diagram Aktivitas Lihat Detail Video Wayang ............................................... 93

Gambar 3. 22 Diagram Kelas Analisis Admin........................................................................ 94

Gambar 3. 23 Diagram Kelas Analisis Member ..................................................................... 95

Gambar 3. 24 Diagram Sequence Use Case admin-tambah cerita .......................................... 96

Gambar 3. 25 Diagram Sequence Use Case login .................................................................. 97

Gambar 3. 26 Diagram Sequence Use Case member-tambah cerita....................................... 98

Gambar 3. 27 Diagram Sequence Use Case admin-tambah tokoh ......................................... 99

Gambar 3. 28 Diagram Sequence Use Case member-tambah tokoh .................................... 100

Gambar 3. 29 Diagram Sequence Use Case admin-ubah cerita ............................................ 101

Gambar 3. 30 Diagram Sequence Use Case member-ubah cerita ........................................ 102

Gambar 3. 31 Diagram Sequence Use Case admin-ubah tokoh ........................................... 103

Gambar 3. 32 Diagram Sequence Use Case member-ubah tokoh ........................................ 104

Gambar 3. 33 Diagram Sequence Use Case admin-hapus cerita .......................................... 105

Gambar 3. 34 Diagram Sequence Use Case member-hapus cerita ....................................... 106

Gambar 3. 35 Diagram Sequence Use Case admin-hapus tokoh .......................................... 107

Gambar 3. 36 Diagram Sequence Use Case member-hapus tokoh ....................................... 108


xvii

Gambar 3. 37 Diagram Sequence Use Case admin-lihat detail cerita .................................. 109

Gambar 3. 38 Diagram Sequence Use Case member-lihat detail cerita ............................... 110

Gambar 3. 39 Diagram Sequence Use Case admin-lihat detail tokoh .................................. 111

Gambar 3. 40 Diagram Sequence Use Case member-lihat detail tokoh ............................... 112

Gambar 3. 41 Diagram Sequence Use Case konfirmasi cerita wayang ................................ 113

Gambar 3. 42 Diagram Sequence Use Case konfirmasi tokoh wayang ................................ 114

Gambar 3. 43 Diagram Sequence Use Case admin-tambah silsilah ..................................... 115

Gambar 3. 44 Diagram Sequence Use Case member-hapus silsilah .................................... 116

Gambar 3. 45 Diagram Sequence Use Case daftar ............................................................... 117

Gambar 3. 46 Diagram Sequence Use Case admin-tambah video ........................................ 118

Gambar 3. 47 Diagram Sequence Use Case member-tambah video..................................... 119

Gambar 3. 48 Diagram Sequence Use Case admin-ubah video ............................................ 120

Gambar 3. 49 Diagram Sequence Use Case member-ubah video ........................................ 121

Gambar 3. 50 Diagram Sequence Use Case admin-hapus video .......................................... 122

Gambar 3. 51 Diagram Sequence Use Case member-hapus video ....................................... 123

Gambar 3. 52 Diagram Sequence Use Case admin-lihat video ............................................ 124

Gambar 3. 53 Diagram Sequence Use Case member-lihat video ......................................... 125

Gambar 4. 1 Halaman Awal Pengunjung .............................................................................. 128

Gambar 4. 2 Halaman Cerita Pengunjung ............................................................................ 129

Gambar 4. 3 Halaman Tokoh Pengunjung ............................................................................ 130

Gambar 4. 4 Halaman Video Pengunjung ............................................................................ 132

Gambar 4. 5 Halaman Login ................................................................................................. 133

Gambar 4. 6 Halaman Pendaftaran ....................................................................................... 135

Gambar 4. 7 Halaman Awal Kelola Admin dan Member ..................................................... 137

Gambar 4. 8 Halaman Kelola Tambah Cerita Admin dan Member...................................... 137

Gambar 4. 9 Halaman Tampil Cerita Admin ........................................................................ 139

Gambar 4. 10 Halaman Tampil Cerita Member.................................................................... 139

Gambar 4. 11 Halaman Ubah Cerita Admin dan Member .................................................... 140

Gambar 4. 12 Halaman Tambah Video Admin dan Member ............................................... 142

Gambar 4. 13 Halaman Tampil Video Admin ...................................................................... 144

Gambar 4. 14 Halaman Tampil Video Member ................................................................... 144

Gambar 4. 15 Halaman Ubah Video Admin dan Member .................................................... 145

Gambar 4. 16 Halaman Tambah Tokoh Admin dan Member .............................................. 147

Gambar 4. 17 Halaman Tampil Tokoh Admin ..................................................................... 149

Gambar 4. 18 Halaman Tampil Tokoh Member ................................................................... 149

Gambar 4. 19 Halaman Ubah Tokoh Admin dan Member ................................................... 151

Gambar 4. 20 Halaman Tambah Silsilah Tokoh Admin dan Member ................................. 153

Gambar 4. 21 Tampil Silsilah Wayang Admin ..................................................................... 154

Gambar 4. 22 Tampil Silsilah Wayang Member .................................................................. 154

Gambar 4. 23 Halaman Detail Cerita Pengunjung ................................................................ 155

Gambar 4. 24 Halaman Detail Tokoh Pengunjung(1) .......................................................... 156


xviii

Gambar 4. 25 Halaman Detail Tokoh Pengunjung (2) ......................................................... 157

Gambar 4. 26 Halaman Detail Cerita Admin dan Member .................................................. 159

Gambar 4. 27 Halaman Detail Tokoh Admin dan Member (1) ............................................ 160

Gambar 4. 28 Halaman Detail Tokoh Admin dan Member (1) ............................................ 160

Gambar 4. 29 Halaman Detail Video Admin dan Member .................................................. 162

Gambar 5. 1 Lihat Data Cerita Admin .................................................................................. 166

Gambar 5. 2 Tambah Data Cerita Admin ............................................................................. 166

Gambar 5. 3 Tambah Data Cerita Berhasil Admin ............................................................... 167

Gambar 5. 4 Halaman Awal Kelola Data Wayang Admin ................................................... 167

Gambar 5. 5 Ubah Data Cerita Admin .................................................................................. 168

Gambar 5. 6 Data Cerita Berhasil Diubah Admin ................................................................ 168

Gambar 5. 7 Hapus Data Cerita Admin ................................................................................ 169

Gambar 5. 8 Hapus Data Cerita Berhasil Admin .................................................................. 169

Gambar 5. 9 Tampil Tokoh Wayang Admin ........................................................................ 171

Gambar 5. 10 Tambah Tokoh Wayang Admin ..................................................................... 172

Gambar 5. 11 Tambah Data Tokoh Berhasil Admin ............................................................ 172

Gambar 5. 12 Ubah Data Tokoh Wayang Admin ................................................................. 173

Gambar 5. 13 Ubah Data Tokoh Berhasil Admin ................................................................. 173

Gambar 5. 14 Hapus Data Tokoh Admin ............................................................................. 174

Gambar 5. 15 Hapus Data Tokoh Berhasil Admin ............................................................... 174

Gambar 5. 16 Tampil Video Pewayangan Admin ................................................................ 176

Gambar 5. 17 Tambah Video Admin .................................................................................... 177

Gambar 5. 18 Tambah Video Berhasil Admin ..................................................................... 177

Gambar 5. 19 Ubah Video Admin ........................................................................................ 178

Gambar 5. 20 Ubah Video Berhasil Admin .......................................................................... 178

Gambar 5. 21 Hapus Video Admin ....................................................................................... 179

Gambar 5. 22 Hapus Video Berhasil Admin ........................................................................ 179

Gambar 5. 23 Tampil Silsilah Wayang Admin ..................................................................... 181

Gambar 5. 24 Tambah Silsilah Wayang Admin ................................................................... 181

Gambar 5. 25 Tambah Silsilah Wayang Berhasil Admin ..................................................... 182

Gambar 5. 26 Hapus Silsilah Wayang Admin ...................................................................... 182

Gambar 5. 27 Hapus Silsilah Wayang Berhasil Admin ........................................................ 182

Gambar 5. 28 Input Login ..................................................................................................... 184

Gambar 5. 29 Input Login Salah ........................................................................................... 184

Gambar 5. 30 Gagal Login .................................................................................................... 185

Gambar 5. 31 Logout Admin ................................................................................................ 185

Gambar 5. 32 Berhasil Logout Admin .................................................................................. 186

Gambar 5. 33 Tampil Cerita Wayang Admin ....................................................................... 187

Gambar 5. 34 Konfirmasi Cerita Wayang Berhasil Admin .................................................. 187

Gambar 5. 35 Tampil Tokoh Wayang Admin ...................................................................... 188

Gambar 5. 36 Konfirmasi Tokoh Wayang Berhasil Admin ................................................. 188


xix

Gambar 5. 37 Tampil Video Pewayangan Admin ................................................................ 189

Gambar 5. 38 Konfirmasi Video Pewayang Berhasil Admin ............................................... 189

Gambar 5. 39 Tampil Cerita Wayang Member ..................................................................... 192

Gambar 5. 40 Tambah Cerita Wayang Member ................................................................... 193

Gambar 5. 41 Tambah Cerita Wayang Member Berhasil ..................................................... 193

Gambar 5. 42 Halaman Awal Member ................................................................................. 194

Gambar 5. 43 Ubah Cerita Wayang Member ....................................................................... 194

Gambar 5. 44 Ubah Cerita Wayang Berhasil ........................................................................ 195

Gambar 5. 45 Hapus Cerita Wayang .................................................................................... 195

Gambar 5. 46 Hapus Cerita Wayang Berhasil ...................................................................... 195

Gambar 5. 47 Tampil Tokoh Wayang Member .................................................................... 197

Gambar 5. 48 Tambah Tokoh Wayang Member .................................................................. 198

Gambar 5. 49 Tambah Tokoh Wayang Member Berhasil .................................................... 198

Gambar 5. 50 Ubah Tokoh Wayang Member ....................................................................... 199

Gambar 5. 51 Ubah Tokoh Wayang Member Behasil .......................................................... 199

Gambar 5. 52 Hapus Tokoh Wayang Member ..................................................................... 200

Gambar 5. 53 Hapus Tokoh Wayang Member Berhasil ....................................................... 200

Gambar 5. 54 Tampil Video Wayang Member ..................................................................... 202

Gambar 5. 55 Tambah Video Wayang Member ................................................................... 203

Gambar 5. 56 Tambah Video Wayang Member Berhasil ..................................................... 203

Gambar 5. 57 Ubah Video Wayang Member ....................................................................... 204

Gambar 5. 58 Ubah Video Wayang Member Berhasil ......................................................... 204

Gambar 5. 59 Hapus Video Wayang Member ...................................................................... 205

Gambar 5. 60 Hapus Video Wayang Member Berhasil ........................................................ 205

Gambar 5. 61 Tampil Silsilah Wayang Member .................................................................. 206

Gambar 5. 62 Tambah Silsilah Wayang Member ................................................................. 207

Gambar 5. 63 Tambah Silsilah Wayang Member Berhasil................................................... 207

Gambar 5. 64 Hapus Silsilah Wayang Member .................................................................... 208

Gambar 5. 65 Hapus Silsilah Wayang Member Berhasil ..................................................... 208

Gambar 5. 66 Halaman Login ............................................................................................... 209

Gambar 5. 67 Gagal Login .................................................................................................... 210

Gambar 5. 68 Logout ............................................................................................................ 210

Gambar 5. 69 Berhasil Logout Member ............................................................................... 211

Gambar 5. 70 Input Daftar Member...................................................................................... 212

Gambar 5. 71 Member Daftar Baru Berhasil ........................................................................ 213

Gambar 5. 72 Input Password dan Ulangi Password berbeda .............................................. 213

Gambar 5. 73 Notifikasi Password Harus Sama ................................................................... 214

Gambar 5. 74 Username Sudah Terdaftar ............................................................................. 214


xx

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Method-Method Basis Data Multimedia................................................................ 18

Tabel 2. 2 Method-Method Basis Data Multimedia yang digunakan ..................................... 20

Tabel 3. 1 Storyboard .............................................................................................................. 28

Tabel 3. 2 Skenario Use Case Daftar ...................................................................................... 40

Tabel 3. 3 Skenario Use Case Login ....................................................................................... 41

Tabel 3. 4 Skenario Use Case Tambah Cerita Admin ............................................................ 42

Tabel 3. 5 Skenario Use Case Tambah Wayang Admin ......................................................... 43

Tabel 3. 6 Skenario Use Case Ubah Cerita Admin ................................................................. 45

Tabel 3. 7 Skenario Use Case Ubah Tokoh Admin ................................................................ 46

Tabel 3. 8 Skenario Use Case Hapus Cerita Admin ............................................................... 47

Tabel 3. 9 Skenario Use Case Hapus Tokoh Admin ............................................................... 48

Tabel 3. 10 Skenario Use Case Lihat Cerita Admin ............................................................... 49

Tabel 3. 11 Skenario Use Case Lihat Tokoh Admin .............................................................. 50

Tabel 3. 12 Skenario Use Case Konfirm Cerita ...................................................................... 51

Tabel 3. 13 Skenario Use Case Konfirm Tokoh ..................................................................... 52

Tabel 3. 14 Skenario Use Case Tambah Silsilah Admin ........................................................ 52

Tabel 3. 15 Skenario Use Case Hapus Silsilah ....................................................................... 54

Tabel 3. 16 Skenario Use Case Login Member ...................................................................... 54

Tabel 3. 17 Skenario Use Case Tambah Cerita Member ........................................................ 55

Tabel 3. 18 Skenario Use Case Tambah Tokoh Member ....................................................... 56

Tabel 3. 19 Skenario Use Case Ubah Cerita Member ............................................................ 58

Tabel 3. 20 Skenario Use Case Ubah Tokoh Member ............................................................ 59

Tabel 3. 21 Skenario Use Case Hapus Cerita Member ........................................................... 60

Tabel 3. 22 Skenario Use Case Hapus Tokoh ......................................................................... 61

Tabel 3. 23 Skenario Use Case Lihat Cerita Member ............................................................. 62

Tabel 3. 24 Skenario Use Case Lihat Tokoh Member ............................................................ 63

Tabel 3. 25 Skenario Use Case Tambah Video Admin .......................................................... 64

Tabel 3. 26 Skenario Use Case Tambah Video Member ........................................................ 66

Tabel 3. 27 Skenario Use Case Ubah Video Admin ............................................................... 67

Tabel 3. 28 Skenario Use Case Ubah Video Member ............................................................ 68

Tabel 3. 29 Skenario Use Case Hapus Video Admin ............................................................. 70

Tabel 3. 30 Skenario Use Case Hapus Video Member ........................................................... 70

Tabel 3. 31 Skenario Use Case Lihat Video Wayang Admin ................................................. 71

Tabel 3. 32 Skenario Use Case Lihat Video Member ............................................................. 72

Tabel 3. 33 Material Collecting ............................................................................................ 126


xxi

Tabel 5. 1 Tabel Tahap Uji Admin ....................................................................................... 163

Tabel 5. 2 Tabel Pengujian Kelola Data Cerita..................................................................... 164

Tabel 5. 3 Pengujian Kelola Data Tokoh .............................................................................. 169

Tabel 5. 4 Pengujian Kelola Data Silsilah ............................................................................ 180

Tabel 5. 5 Pengujian Use Case Login dan Logout ................................................................ 183

Tabel 5. 6 Pengujian Use Case Validasi ............................................................................... 186

Tabel 5. 7 Tahap Uji Member ............................................................................................... 189

Tabel 5. 8 Pengujian Kelola Data Cerita ............................................................................... 190

Tabel 5. 9 Pengujian Kelola Data Tokoh .............................................................................. 196

Tabel 5. 10 Pengujian Kelola Data Video ............................................................................. 200

Tabel 5. 11 Pengujian Kelola Data Silsilah .......................................................................... 205

Tabel 5. 12 Pengujian Use Case Login dan Logout .............................................................. 208

Tabel 5. 13 Pengujian Use Case Daftar ................................................................................ 211


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesenian Wayang merupakan seni tradisional yang berkembang di Indonesia

terutama di Pulau Jawa dan Bali. Terdapat 2 versi wayang yang dimainkan oleh

orang yaitu orang yang memakai kostum atau sering dikenal dengan wayang orang

dan wayang yang berwujud boneka yang dimainkan oleh dalang yaitu wayang

kayu, wayang kulit dan wayang rumput (Handayani, 2014). Wayang adalah sebuah

wiracarita yang pada intinya mengisahkan kepahlawanan para tokoh yang berwatak

baik menghadapi dan menumpas tokoh yang berwatak jahat. Selain itu wayang

merupakan sastra tradisonal yang memenuhi kualifiasi karya master piece, karya

sastra atau budaya adiluhung. Teks asli kitab (epos) Mahabarata dan Ramayana

ditulis dalam Bahasa Sansekerta. Setelah masuk ke Jawa, teks tersebut kemudian

disadur dan disunting ke dalam Bahasa Jawa Kuna, sekaligus ditambah dan

disesuaikan dengan cerita dan legenda yang telah merakyat pada waktu itu, maka

jadilah cerita Mahabarata dan Ramayana versi Jawa. Kitab Mahabarata dan

Ramayana tersebut dijadikan pakem berbagai lakon wayang yang dipentaskan

dalam bentuk wayang kulit dan wayang orang (Nurgiantoro, 2011).

Saat ini menurunnya cerita pewayangan yang menjadi sumber local content

mulai dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Seni pertunjukkan wayang bagi kaum

muda saat ini kurang populer di kalangan mereka. Hal ini dikarenakan waktu

pertunjukan yang lama, bahasa yang digunakan tidak dimengerti, menganggapnya

terlalu kuno karena tidak up to date dengan perkembangan jaman yang ada

(Saptodewo, 2015).

Dengan teknologi yang berkembang seperti saat ini, komputer merupakan

sarana interaksi yang dapat dimanfaatkan untuk melestarikan kebudayaan lokal

wayang. Oleh karena itu perlu dikembangkan suatu sistem yang berisikan


2

tentang materi-materi wayang seperti cerita wayang dan tokoh-tokoh pewayangan

yang dibuat secara multimedia. Sistem informasi wayang kulit sebelumnya sudah

pernah dibuat oleh Ningsih (2006), tapi sistem informasi tersebut belum

menggunakan fungsi-fungsi dalam basis data multimedia. Dari latar belakang

tersebut, penulis tertarik untuk membangun sebuah sistem untuk membantu dalam

melestarikan dan memperkenalkan cerita wayang dan tokoh pewayangan dengan

menggunakan basis data multimedia.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan diselesaikan

yaitu:

1. Bagaimana membangun sebuah ensiklopedia wayang menggunakan Basis Data

Multimedia yang dapat digunakan untuk memperkenalkan kebudayaan wayang

kulit kepada masyarakat?

2. Apakah ensiklopedia yang dibangun ini tepat guna/efektif (Percieved of

Usefulness) membantu masyarakat dalam mengenal wayang? Apakah

ensiklopedia ini mudah digunakan (Perceived Ease of Use) oleh masyarakat?

3. Apakah ensiklopedia yang dibangun ini dapat menambah minat masyarakat

untuk mengenal wayang?

1.3 Batasan Masalah

Pada penelitian ini terdapat beberapa batasan masalah yang terdiri dari:

1. Sistem ensiklopedia ini terbatas melibatkan tokoh wayang kulit dari karya

sastra Mahabarata.

2. Sistem yang dibangun berbasis web dengan menggunakan bahasa

pemgrograman JSP.

3. Pengelolaan data materi (data gambar meliputi gambar tokoh pewayangan, data

video meliputi video pementasan wayang kulit, video mahabarata, video

ramayana) disimpan dan dikelola menggunakan Oracle 10g.


3

4. Sistem ini terbatas dapat menyimpan satu gambar untuk satu tokoh

pewayangan.

5. Sistem ini terbatas dapat menyimpan video dengan format .mkv dan .mp4

1.4 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang dilakukan yaitu:

1. Membangun sebuah ensiklopedia wayang menggunakan Basis Data

Multimedia yang dapat digunakan untuk memperkenalkan dan melestarikan

kebudayaan wayang kulit kepada masyarakat.

2. Mengetahui apakah sistem mudah dan tepat guna (efektif) digunakan oleh

masyarakat.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari pembuatan ensiklopedia ini, diharapkan dapat mempermudah

masyarakat dalam mempelajari dan memahami tentang kebudayaan Indonesia yaitu

wayang kulit. Selain itu diharapkan agar dapat melestarikan kebudayaan Indonesia

yaitu wayang kulit.

1.6 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini, memiliki langkah-langkah

sebagai berikut:

Untuk melengkapi dan mendapatkan data berkaitan tentang materi

pewayangan, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai

berikut:

1. Wawancara

Wawancara merupakan suatu metode tanya jawab yang dilakukan secara

pribadi bersama sumber yang menangani ruang lingkup dan data-data yang

berkaitan dengan perangkat lunak yang akan dibuat, dengan tujuan untuk


4

mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan, dalam pengembangan

perangkat lunak yang akan dibuat. Dalam hal ini penulis berperan sebagai

pewawancara, sedangkan narasumber adalah Bapak Sutarwinarno. Bapak

Sutarwinarno merupakan seorang penggemar, pemerhati wayang dan sekaligus

sebagai kepala desa di Desa Danupayan, Temanggung yang memiliki koleksi

wayang kulit gaya Yogya sejumlah kurang lebih 600 wayang kulit. Wawancara ini

dilakukan dalam bentuk wawancara tidak terstruktur, dan informasi yang didapat

penulis antara lain mengenai:

- Membedakan wayang kulit gaya Yogya dan gaya Solo

- Mengetahui perkembangan wayang kulit di Indonesia

- Mengetahui perbedaan cerita Mahabarata versi India dan Indonesia.

- Mengetahui tentang wayang kedu.

2. Studi Pustaka

Pada tahap ini dilakukan pencarian dan pendayagunaan sumber-sumber tertulis

yang berhubungan dengan materi pewayangan.

3. Pembangunan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan penulis adalah Metode

Pengembangan Perangkat Lunak Multimedia versi Luther-Sutopo, yaitu:

a. Concept

Tahap concept (konsep) adalah tahap untuk menentukan tujuan dan siapa

pengguna program (identifikasi audience). Tujuan dari sistem ensiklopedia

wayang ini adalah untuk melestarikan dan memperkenalkan cerita dan tokoh

wayang kulit yang ada di Indonesia. Pengguna untuk sistem ensiklopedia

wayang ini adalah masyarakat umum.

b. Design


5

Tahap design adalah tahapan untuk membuat storyboard, use case, skenario

use case, model data konseptual, model data logikal, diagram aktivitas, diagram

kelas analisis, dan diagram sequence.

c. Material Collecting

Material Collecting adalah tahap dimana pengumpulan bahan yang sesuai

dengan kebutuhan dilakukan. Tahap ini dapat dikerjakan paralel dengan tahap

assembly. Material gambar wayang didapatkan dengan cara memotret koleksi

wayang kulit milik Bapak Sutarwinarno, sedangkan untuk cerita wayang dan

video wayang didapatkan melalui studi pustaka dan website youtube.

d. Assembly

Tahap assembly (pembuatan) adalah tahap dimana semua objek atau bahan

multimedia dibuat. Pembuatan sistem ensiklopedia wayang didasarkan pada

tahap design menggunakan bahasa pemrograman Java dan menggunakan

oracle 11g untuk menyimpan bahan multimedia.

e. Testing

Dilakukan setelah selesai tahap pembuatan (assembly) dengan menjalankan

aplikasi/program dan dilihat apakah ada kesalahan atau tidak. Testing akan

dilakukan dengan menggunakan tahap validitas yaitu uji coba perangkat lunak

(Black Box).

f. Distribution

Tahapan dimana aplikasi disimpan dalam suatu media penyimpanan.

4. Pengujian Perangkat Lunak terhadap pengguna

Uji coba terhadap pengguna dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada

20 orang. Pengujian dengan kuisioner dilakukan untuk mengetahui respon pengguna

terhadap program yang telah dibuat. Kuisioner dibuat berdasarkan format kuisioner

dari penelitian Fred F. Davis yang berfungsi untuk mengukur seberapa besar

manfaat program (Percieved of Usefullness) dan kemudahan penggunaan program

(Percieved Ease of Use).


6

1.7 Sistematika Penulisan

1. BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan

sistematika penulisan untuk mempermudah pemahaman pembaca skripsi ini.

2. BAB II: LANDASAN TEORI

Bab ini membahas teori dan teknik dasar mengenai pembuatan sistem

pembelajaran berbasis web, yaitu memberi gambaran umum mengenai wayang,

pengertian dan penerapan metodologi pengembangan perangkat lunak

multimedia versi luther-sutopo, bahasa pemrograman JSP, dan Basisdata

Multimedia.

3. BAB III: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi penjelasan concept dari sistem ensiklopedia wayang. Analisa

sistem digambarkan dengan membuat use case diagram untuk menggambarkan

kebutuhan sistem. Perancangan sistem dilakukan dengan membuat diagram

activity, diagram kelas analisis, diagram sequence. Sedangkan perancangan

database dilakukan dengan konseptual dan logical.

4. BAB IV: IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi uraian dari implementasi aplikasi ini dan coding program inti

yang merupakan implementasi dari sistem informasi ensiklopedia wayang.

5. BAB V: PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL

Bab ini berisi analisis hasil implementasi sistem ini serta pembahasannya

tentang kekurangan dan kelebihan sistem. Pada bab ini juga dibahas hasil uji

coba sistem terhadap pengguna.

6. BAB VI: PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan yang diambil dari analisis, desain dan implementasi

serta uji coba yang telah dilakukan. Selain itu bab ini juga berisi saran yang

bermanfaat dalam pengembangan sistem ini di waktu mendatang.


7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Wayang

2.1.1 Istilah Wayang

Menurut Sri Mulyono (1978) wayang adalah sebuah kata Bahasa Indonesia

(Jawa) asli, yang berarti bayang-bayang, atau bayang yang berasal dari akar kata

“yang” mendapat tambahan “wa” yang menjadi wayang. Lebih lanjut mengatakan

kata wayang didalam Bahasa Indonesia mempunyai akar kata ‘yang’. Akar ini

bervariasi dengan yung, yong, antara lain terdapat dalam kata “laying” atau

terbang, “doyong” atau miring, tidak stabil, “royong” yang berarti selalu bergerak

dari satu tempat ke tempat lain, “Poyang payingan”: berjalan sempoyongan tidak

tenang”, dan lainnya. Dengan perbandingan berbagai pengertian akar kata serta

variasinya itu, dapatlah dikemukakan bahwa arti dasarnya adalah tidak stabil, tidak

pasti, tidakk tenang, terbang, bergerak kian kemari. Kata wayang atau “hamayang”

pada waktu dulu berarti pertunjukan “bayang”, yang lambat laun menjadi

pertunjukan bayang-bayang. Kemudian menjadi seni pentas bayang-bayang atau

wayang.

2.1.2 Macam-Macam Wayang

Ada bermacam-macam wayang yang dapat dijumpai di Jawa. Wayang

tersebut terdiri dari bermacam-macam bahan. Beberapa jenis wayang tersebut

dapat disebutkan sebagai berikut:

1. Wayang Purwa

Pada umumnya lakon (cerita) yang dibawakann dalam wayang purwa diambil

dari Ramayana dan Mahabarata. Bentuk wayang ini sangat berbeda dengan

tubuh manusia pada umumnya dan diukir dengan system tertentu sehingga

perbandingan (proporsi) antara bagian-bagian masing-masing seimbang.


8

Pada mulanya bentuk wayang purwa didasarkan pada bentuk relief candi,

lambat laun bentuk itu mengalami perubahan sedemikian rupa sehingga sesuai

dengan pribadi masyarakat Indonesia (Jawa).

2. Wayang Madya

Wayang Madya merupakan ciptaan Mangkunegara IV Surakarta. Cerita yang

dipergelarkan melanjutkan cerita wayang purwa yaitu dari Yudayono sampai

Jayalengkara. Pada umumnya wayang Madya tokoh-tokoh raja tidak memakai

praba (=sinar atau nimbus), suatu perhiasan yang dipakai pada punggung setiap

raja, sebagai lambing kedudukannya. Cara memakai kainnya ialah dengan apa

yang dinamakan “banyakan” (laksana tabiat angsa).

3. Wayang Klitik

Boneka wayang ini wujudnya pipih, walaupun tidak setipis dan dibuat dari

kayu. Lengan atau tangannya dibuat dari kulit sapi atau kerbau. Jenis wayang

ini untuk menceritakan tanah Jawa, khususnya kerajaan Majapahit dan

Pajajaran.

4. Wayang Beber

Wayang beber merupakan gambar wayang, yang dilukiskan pada kain putih.

Wayang beber biasanya terdiri dari 4 gulung (buah) yang berisikan 16 adegan.

Uraian R.M. Sajid (1958) mengenai wayang beber adalah sebagai berikut:

Wayang beber itu bukan wayang yang dipergunakan untuk “mbarang”

(ngamen) yang kemudian dipertunjukkan dijalan-jalan. Kata “beber” dalam hal

ini berarti direntangkan, yang dalam Bahasa jawa digelar atau dijembreng.

Setiap kali diceriakan lalu gambar wayang itu direntangkan agar diketahui oleh

penonton bagaimana bentuk lukisan dari cerita tersebut.

5. Wayang Gedog

Wayang gedog diciptakan oleh Sunan Giri, untuk digunakan dalam cerita Panji,

yang merupakan cerita raja-raja Jenggala, yaitu mulai dari Prabu Sri Ghataya

(Subrata) sampai dengan Panji Kudalaleyan.


9

Bentuk wayang gedog ini mirip dengan bentuk wayang purwa, tetapi tidak

menggunakan gelung “supit urang” pada tokoh-tokoh rajanya. Pada wayang

jenis ini tidak diketemukan wayang-wayang raksasa dan wayang-wayang kera.

Semua memakai kain kepala yang disebut “hudeng gilig”.

6. Wayang Golek

Boneka ini kebanyakan berpakaian jubah (baju panjang), tanpa digerakan

secara bebas dan terbuat dari kayu yang bentuknya bulat seperti lazimnya

boneka.

Cerita wayang jenis ini bersumber pada serat menak, yang berisikan cerita

Arab. Tetapi ada beberapa daerah yang menggunakan cerita yang biasa

digunakan dengan jenis wayang Purwa yaitu Ramayana dan Mahabarata.

Boneka ini kebanyakan berpakaian jubah (baju panjang), tanpa berkain

panjang, memakai serban (ikat kepala ala Arab), memakai sepatu, pedang, dan

perlengkapan yang lainnya.

2.2 Ensiklopedia

2.2.1 Pengertian Ensiklopedia

Ensiklopedia adalah sejumlah tulisan yang berisi penjelasan yang

menyimpan informasi secara komperhensif dan cepat dipahami serta dimengerti

mengenai keseluruhan cabang ilmu pengetahuan tertentu yang tersusun dalam

bagian artikel-artikel dengan satu topik bahasan pada tiap-tiap artikel yang disusun

berdasarkan abjad, kategori atau volume terbitan dan pada umumnya tercetak

dalam bentuk rangkaian buku yang tergantung pada jumlah bahan yang disertakan

(Komandoko, 2010).

2.2.2 Ensiklopedia Digital

Ensiklopedia yang semula berupa buku, kini berkembang menjadi

ensiklopedia digital. Dengan munculnya revolusi informasi digital, maka

ensiklopedia dalam bentuk perangkat lunak di mana setiap entri atau lemma bisa

diketahui dengan mudah. Sebuah contoh Encarta, ensiklopedia keluaran


10

Microsoft. Pada tahun 2001 muncul sebuah ensiklopedia popular di internet yaitu

Wikipedia. Wikipedia berusaha menulis sebuah ensiklopedia yang terlengkap

dalam semua bahasa di dunia dan menyajikan secara bebas di dunia maya.

Ensiklopedia online tersaji dalam berbagai bahasa, salah satunya dalam bahasa

Indonesia (Sari, 2010).

2.3 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak Multimedia versi Luther-

Sutopo

Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak Multimedia versi Luther-Sutopo

terdiri dari enam tahap, yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing

dan distribution. Keenam tahap ini tidak harus berurutan dalam prakteknya, tahap-

tahap tersebut dapat saling bertukar posisi. Meskipun begitu, tahap concept

memang harus menjadi hal yang pertama kali dikerjakan.

1. Concept

Tahap concept (pengonsepan) adalah tahap untuk menentukan tujuan dan

siapa pengguna program (identifikasi audiens). Tujuan dan pengguna akhir

program berpengaruh pada nuansa multimedia sebagai pencerminan dari identitas

organisasi yang menginginkan informasi sampai pada pengguna akhir.

Karakteristik pengguna termasuk kemampuan pengguna juga perlu

dipertimbangkan karena dapat mempengaruhi pembautan desain.

Selain itu, tahap ini juga akan menentukan jenis aplikasi (presentasi,

interaktif, dan lain-lain) dan tujuan aplikasi (hiburan, pelatihan, pembelajaran dan

lain-lain). Dasar aturan untuk perancangan juga ditentukan pada tahap ini,

misalnya ukuran aplikasi, target, dan lain-lain. Output dari tahap ini biasanya

berupa dokumen yang bersifat naratif untuk mengungkapkan tujuan projek yang

ingin dicapai.

2. Design


11

Design (perancangan) adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur

program, gaya, tampilan dan kebutuhan material/bahan untuk program.

Spesifikasi dibuat serinci mungkin sehingga pada tahap berikutnya, yaitu

material collecting dan assembly, pengambilan keputusan baru tidak diperlukan

lagi, cukup menggunakan keputusan yang sudah ditentukan pada tahap ini.

Meskipun demikian pada praktiknya, pengerjaan proyek pada tahap awal masih

akan sering mengalami penambahan bahan atau pengurangan bagian aplikasi,

atau perbuhan- perubahan lain.

Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi

tiap scene, dengan mencantumkan objek multimedia dan tautan ke scene lain dan

bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain.

3. Material Collecting

Material collecting adalah tahap pengumpulan bahan sesuai kebutuhan yang

dikerjakan. Bahan-bahan tersebut antara lain gambar clip art, foto, animasi, video,

audio dan lain-lain yang dapat dieproleh secara gratis atau dengan pemesanan

kepada pihak lain sesuai dengan rancangannya. Tahap ini dapat dikerjakan secara

parallel dengan tahap assembly. Namun, pada beberapa kasus, tahap material

collecting dan tahap assembly akan dikerjakan secara liner dan tidak parallel.

4. Assembly

Tahap assembly adalah tahap pembuatan semua objek atau bahan

multimedia. Pembuatan aplikasi didasarkan pada tahap design, seperti storyboard,

bagan alir, dan/atau struktur navigasi.

Tahap ini biasanya menggunakan perangkat lunak authoring, seperti

Macromedia Flash.

5. Testing

Tahap testing (pengujian) dilakukan setelah menyelesaikan tahap pembuatan

(assebly) dengan menjalankan aplikasi/program dan melihatnya apakah ada

kesalahan atau tidak. Tahap pertama pada tahap ini disebut pengujian alpha (alpha

test) yang pengujiannya dilakukan oleh pembuat atau lingkungan pembuatnya


12

sendiri. Setelah lolos dari pengujian alpha, pengujian beta yang melibatkan

pengguna akhir akan dilakukan.

6. Distribution

Pada tahap ini, aplikasi akan disimpan dalam suatu media penyimpanan. Jika

media penyimpanan tidak cukup untuk menampung apliaksinya, kompresi terhadap

aplikasi tersebut akan dilakukan.

Tahap ini juga dapat disebut tahap evaluasi untuk pengembangan produk

yang sudah jadi supaya menjadi lebih baik. Hasil evaluasi ini dapat digunakan

sebagai masukan untuk tahap concept pada produk selanjutnya.

2.4 Sistem Informasi

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jerry FithGerald, 1981).

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi penggunanya. Selain itu, informasi juga merupakan hasil dari pengolahan

data yang apabila dalam pengolahan datanya cepat dan benar, maka akan menghasilkan

informasi yang lebih cepat dan benar pula. Hal ini sangat membantu manajemen dalam

pengambilan keputusan untuk menentukan langkah-langkah dalam mencapai tujuan

organisasi (Jogiyanto, 1990).

Sistem informasi adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama yang bertujuan untuk menyediakan informasi

yang bermanfaat bagi penggunanya (Jogiyanto, 1990).

2.5 Bahasa Pemrograman JSP

JSP (Java Server Page) adalah teks dokumen yang dapat menghasilkan

halaman web yang statis (HTML, XHTML, Tet, dll) dan dinamis (Kode Java). Ada 3

bentuk bagaimana menyisipkan kode Java pada JSP:


13

1. Expression

Pada saat dieksekusi expressions akan dievaluasi dan dikonversi menjadi String.

String tersebut kemudian dituliskan ke browser.

Format: <%=expressions%> atau <jsp:expression>….</jsp:expression>

2. Script let

Digunakan untuk menyisipkan kode Java pada halaman JSP. Kode java disini sama

dengan kode java pada aplikasi java lainnya seperti eksekusi perulangan, kondisi,

akses database, dll.

Format: <%code%>

Contoh: <%

out.print(“Selamat belajar JSP”);

%>

3. Declaration

Digunakan untuk mendefiniskan variable atau method. Biasanya digunakan

bersama dengan expression dan scritlet.

Format: <%! Declaration %>

Contoh: <%!

String pensil;

int harga=10;

%>

JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman java dan berjalan

di platform java, serta merupakan bagian teknologi J2EE (Java 2 Enterprise

Edition).

JSP sangat sesuai untuk menangani presentasi di web, sedangkan J2EE

merupakan platform java untuk pengembangan sistem aplikasi enterprise dengan

dukungan API (Application Programming Interface) yang lengkap dan portabilitas

serta memberikan sarana untuk membuat suatu aplikasi yang memisahkan antara

bussines logic (sistem), presentasi, dan data.


14

Teknologi JSP menyediakan cara yang lebih mudah dan cepat untuk membuat

halaman-halaman web yang menampilkan isi secara dinamik. Teknologi JSP di

desain untuk membuat lebih mudah dan cepat dalam membuat aplikasi berbasis web

yang bekerja dengan berbagai macam web server, application server, browser, dan

development tool. Microsistem bekerja dengan sejumlah vendor web server,

application server, dab development tool serta komunitas yang tegabung dalam

Java Community Process. Hasilnya pendekatan yang memiliki keseimbangan antara

portabilitas dan kemudahan penggunaan untuk developer.

2.5.1 Kode JSP

Kode JSP pada dasarnya adalah kode HTML yang dilengkapi dengan tag-

tag JSP. Berikut adalah contoh gambar kode JSP yaitu:

Gambar 2. 1 Kode JSP

2.5.2 Arsitektur JSP

Pemakai yang ingin mengakses halaman web, mula-mula mengirimkan

permintaan halaman web melalui protokol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)

dalam bentuk ektensi .jsp. Permintaan ini akan disampaikan ke web server,

kemudian web server akan mengambil dokumen JSP dan mengirimkan ke JSP

Servlet Engine. Bagian inilah yang melakukan pemrosesan kode-kode JSP

(termasuk didalamnya melakukan pengompilasian) dan membentuk kode HTML.

Selanjutnya, kode HTML disampaikan oleh web server ke client yang

memintanya. Kode HTML ini selanjutnya diproses oleh browser sehingga user


15

bisa memperoleh informasi dari halaman web yang dikehendaki. Perlu diketahui

bahwa pengompilasian kode JSP hanya dilakukan sekali saja yaitu pada

pemanggilan dokumen pertama kali. Oleh karena itu, user yang memanggil

dokumen yang baru saja dibuat atau diperbarui akan merasakan bahwa terdapat

delay terhadap permintaan halaman web yang cukup lama. Untuk menghindari

keadaan seperti ini, pengembangan dapat memanggil terlebih dahulu dokumen

tersebut setelah dilakukan perubahan. Detail pemrosesan JSP Servlet Engine

adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pemilihan (parsing) kode JSP.

2. Membangkitkan kode sumber Servlet.

3. Mengkompilasi kode sumber Servlet mejadi sebuah kelas.

4. Membuat instan Servlet.

5. Memberikan keluaran Servlet ke Web Server

2.5.3 Kelebihan JSP

1. Memisahkan resentasi statis dan isi yang dinamik.

Dengan teknologi JSP, dapat memudahkan pembuatan maupun

pemeliharaan situs, desain presentasi harus dapat dipisahkan dengan kode

pemrograman, dimana web programmer menyisipkan tag atau atau scriptlet

dengan data atau isi dinamik akan ditampilkan pada bagian-bagian dari

halaman web yang telah didesain. Proses logic yang menampilkan data

dinamik juga dapat terenkapsulasi menggunakan tag JSP maupun Java Bean.

2. Menekankan komponen reusable.

Teknologi JSP merupakan komponen yang reusable dan cross platform

untuk melakukan pemrosesan yang lebih kompleks. Dengan komponen,

developer dapat menggunakannya untuk operasi yang umum sehingga

memungkinkan sharing dan distribusi komponen kepada public atau

komunitas di Internet. Penggunaan komponen dapat memercepat

permbuatan aplikasi web karena proses logic yang diperlukan sudah tersedia

dan langsung dapat digunakan.


16

3. Berbasis bahasa pemrograman Java.

Karena berbasis Java, maka aplikasi yang dibuat dengan JSP juga

memiliki manajemen memori dan sekuritas yang baik. Selain itu, JSP mudah

dipelajari dan dapat memanfaatkan pemrograman berorientasi obyek dari

Java.

4. Bagian dari platform Java

JSP merupakan bagian dari platform Java, sehingga JSP memiliki

karakteristik “Write Once, Run Anywhere" yaitu pertabilitas yang tinggi.

5. Terintegrasi dalam J2EE

Karena JSP merupakan bagian integral J2EE, maka aplikasi JSP dapat

dikembangkan ke aplikasi berskala enterprise.

2.6 Basisdata Multimedia

2.6.1 Oracle InterMedia

Oracle Intermedia ("Intermedia") adalah fitur yang memperbolehkan atau

mengizinkan Database Oracle untuk menyimpan, mengelola, dan mengambil

gambar, audio, video, atau media data heterogen lainnya secara terpadu dengan

informasi lainnya.

Intermedia menyediakan layanan konten media untuk Oracle JDeveloper,

Oracle Konten Manajemen SDK, Oracle Application Server Portal, dan Oracle

mitra

2.6.2 Kapasitas InterMedia

Kapasitas dalam Intermedia meliputi penyimpanan, pencarian, manajemen, dan

manipulasi data multimedia yang dikelola oleh Oracle Database. Intermedia

mendukung penyimpanan format file populer, termasuk desktop publishing

gambar, dan audio streaming dan format video dalam database. Intermedia

menyediakan tempat untuk menambahkan audio, gambar, dan video, atau kolom

media yang heterogen lain atau objek untuk tabel yang ada, dan memasukkan dan

mengambil data multimedia.


17

Data Media adalah yang sebenarnya audio, gambar, atau video, atau media data

heterogen lainnya.

Metadata adalah informasi tentang data, seperti objek panjang, tipe kompresi,

atau format. Metode prosedur yang dapat dilakukan pada objek, seperti getContent

() dan setProperties ().

Media metadata disimpan dalam database di bawah kontrol Intermedia. Apakah

Media data disimpan di dalam atau di luar database, Intermedia mengelola

metadata untuk semua jenis media dan dapat secara otomatis ekstrak untuk audio,

gambar, dan video. Ini metadata dan termasuk atribut berikut:

a. Penyimpanan informasi tentang audio, gambar, dan video, atau data media

data heterogen lainnya, meliputi jenis sumber, lokasi, dan nama sumber, dan

apakah data tersebut disimpan secara lokal (dalam database) atau eksternal.

b. Perbarui informasi waktu untuk audio, gambar, dan video, atau lainnya data

media heterogen.

c. Deskripsi dari audio dan data video.

d. Audio, gambar, dan video, atau format data media heterogen lainnya.

e. Tipe MIME audio, gambar, dan video, atau media data heterogen lainnya.

f. Karakteristik audio: jenis pengkodean, jumlah saluran, sampling rate, sample

ukuran, jenis kompresi, dan bermain waktu (durasi).

g. Karakteristik gambar: tinggi dan lebar, panjang konten gambar, konten

gambar format, dan format kompresi gambar.

h. Karakteristik video: lebar bingkai dan tinggi, bingkai resolusi, frame rate,

bermain waktu (durasi), jumlah frame, tipe kompresi, jumlah warna.

i. Metadata diekstrak di XML

2.6.2.1 Method-method Basis Data Multimedia

Berikut adalah method-method basis data multimedia yang digunakan dalam

setiap tipe data:


18

Tabel 2. 1 Method-Method Basis Data Multimedia

Tipe Data Method

ORDAudio (Audio)

checkProperties()

getAllAttributes()

getAttribute()

getAudioDuration()

getCompressionType()

getContentLength()

getDescription()

getEncoding()

getFormat()

getMimeType()

setNumberofChannels()

setKnowAttribute()

setProperties()

setSamplingRate()

setSampleSize()

ORDImage (Image) checkProperties()

copy()

getCompressionFormat()

getContentFormat()

getContentLength()

getDicomMetadata()

getPreferredFormat()

getFileFormat()

getHeight()

getMetadata()

getWidth()


19

import()

importFrom()

process()

processCopy()

putMetadata()

setProperties()

setContentLength()

deleteContent()

setProperties() for foreign images

ORDVideo (Video) checkProperties()

getAllAttributes()

getAttribute()

getBitRate()

getCompressionType()

getContentInLob()

getContentLength()

getDescription()

getFormat()

getFrameRate()

getFrameResolution()

getFrameSize()

getMimeType()

getWidth()

getHeight()

getNumberOfColors()

getNumberOfFrames()

getVideoDuration()

import()


20

importFrom()

processVideoCommand()

setBitRate()

setCompressionType()

setDescription()

setFormat()

setMimeType()

setHeight()

setWidth()

setFrameRate()

setFrameResolution()

setFrameSize()

setKnownAttributes()

setNumberOfColors

setumberOfFrames()

Berikut merupakan method yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini:

Tabel 2. 2 Method-Method Basis Data Multimedia yang digunakan

Method Pengertian

getMimeType() Mendapatkan ukuran Mime pada

data yang disimpan

getContentLength() Mendapatkan ukuran panjang

media data

getSimpleFileName() Mendapatkan nama file

process() Memodifikasi media data

processCopy() Mengcopy proses media data


21

deleteContent() Memperbarui objek dengan objek

baru

setContentLength() Memasukkan ukuran panjang

media data

getWidth() Mendapatkan ukuran lebar

getHeight() Mendapatkan ukuran tinggi

setWidth() Memasukkan ukuran lebar

setHeight() Memasukkan ukuran tinggi

setMimeType() Memasukkan ukuran Mime pada

data yang disimpan

2.6.2.2 Arsitektur InterMedia

Intermedia adalah, fitur terintegrasi yang meluas dalam database

dengan menyimpan, mengelola, dan mengambil data gambar, audio, dan

video, dan oleh Web yang mendukung teknologi untuk data multimedia.

Pada tingkat pertama, melalui penggunaan Intermedia, Oracle

Database memegang konten yang kaya tabel bersama dengan data tradisional.

Melalui JVM database tertanam, server-side Media parser didukung serta

prosesor gambar. Media parser memiliki berorientasi objek dan antarmuka

relasional, mendukung format dan aplikasi metadata parsing, dan dapat

diperpanjang untuk mendukung format tambahan. Prosesor gambar termasuk

JAI dan menyediakan pengolahan gambar untuk operasi seperti memproduksi

gambar thumbnail berukuran, mengubah format gambar, dan gambar

pengindeksan dan pencocokan.

Menggunakan metode Intermedia, impor dan ekspor operasi antara

database dan file sistem operasi (penyimpanan file eksternal) yang mungkin.

Intermedia juga mendukung jenis pengiriman khusus server, seperti

streaming konten dari database. Menggunakan Intermedia Plug-in untuk


22

RealNetworks atau Windows Media Services, Helix Universal Server atau

Windows Media Streaming Server dapat melakukan streaming data

multimedia ke klien langsung dari database menggunakan Real-Time

Streaming Protocol (RTSP). Di prosesor Media Selain itu, pihak ketiga

seperti mesin pengenalan suara dapat berjalan eksternal ke database untuk

memproses media yang tersimpan dalam database dan kembali ke hasil

database.

Di tingkat kedua atau tengah, Oracle Application Server menyediakan

akses ke Intermedia melalui Kelas Oracle Intermedia Java, yang

memungkinkan aplikasi Java pada tingkat apapun (Klien, server aplikasi, atau

database) untuk mengakses, memanipulasi, dan memodifikasi audio, gambar,

dan video yang data yang disimpan dalam database.

Selain itu, Kelas Oracle Intermedia Java untuk Servlets dan JSP

memfasilitasi upload dan pengambilan data multimedia yang tersimpan

dalam database menggunakan Intermedia OrdAudio, OrdDoc, OrdImage, dan

OrdVideo jenis objek. Kelas Oracle Intermedia Java untuk Servlets dan JSP

dapat mengakses data yang tersimpan dalam objek Intermedia atau gumpalan

atau BFILEs langsung.

Pengembang juga dapat menggunakan Oracle JDeveloper dan

Intermedia untuk membangun Jawa-media yang kaya aplikasi dengan cepat

dan mudah menggunakan Intermedia / ADF Bisnis Komponen paket

integrasi. Intermedia konten yang kaya juga dapat dengan mudah dan

transparan dimasukkan ke dalam bentuk Oracle Portal dan laporan, yang

kemudian dapat dipublikasikan sebagai portlet.

Pengembang SQL akrab dengan database dapat mengembangkan

aplikasi Web yang menggunakan Oracle Application Server eksklusif, dan

Oracle Database menggunakan PL / SQL lingkungan pengembangan.

Langkah-langkah termasuk menggunakan PL / SQL Gateway

(mod_plsql) fitur dari Oracle HTTP Server dan PL / SQL Web Toolkit.


23

Aplikasi web pengembang dapat menulis PL servlets / SQL dan PL halaman

/ SQL Server (PSP) yang memanggil Prosedur PL / SQL yang disimpan

dalam database melalui koneksi Net Oracle dan OCI. Berikut adalah gambar

dari arsitektur Intermedia:

Gambar 2. 2 Arsitektur Intermedia

2.7 Notasi Pemodelan Sistem

2.7.1 Use Case Diagram

Use Case adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antara

sistem dengan eksternal sistem dan pemakai. Use Case merupakan bagian dari

keseluruhan sistem. Digambarkan secara grafik dengan elips yang horisontal dengan

nama Use Case tertera di atas, di bawah atau di dalam ellips (Whitten, 2004).

Berikut adalah simbol Use Case:


24

Actor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan

sistem untuk pertukaran informasi. Dapat berupa orang, organisasi atau sistem

informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian (Whitten, 2004). Berikut ini

adalah simbol dari actor:

Use Case depends on relationship merupakan sebuah relasi use case yang

menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum use case yang sekarang.

digambarkan sebagai anak panah yang dimulai dari suatu use case dan menunjuk ke

use case yang depend on kepadanya. Setiap relasi depend on diberi label “<<depend

on>>”.

2.7.1.1 Relasi (Relationship)

Relasi digambarkan dengan sebuah garis diantara dua simbol di dalam use

case diagram. Arti relasi dapat berbeda antara satu dengan yang lainnya

tergantung pada bagaimana cara gari digambarkan dan tipe simbol apa yang

disambungkan. Ada beberapa jenis relasi yang digunakan untuk

menggambarkan use case diagram yaitu:

1. Association adalah relasi antara aktor dan sebuah use case diaman

terjadi interaksi diantara keduanya.

2. Extends yaitu sebuah relasi antara extension use case dan use case yang

di-extend. Extension use case adalah sebuah use case yang berisi langkah-

langkah yang diekstrak dari sebuah use case yang lebih kompleks agar

menjadi use case lebih sederhana dan kemudian diberikan tambahan

fungsinya.


25

3. Uses atau includes yaitu sebuah relasi antara abstract use case dan use

case yang mengurangi redundansi antara satu atau lebih use case dengan cara

mengkombinasikan langkah-langkah yang umum ditemukan dalam case-nya.

4. Depend on yaitu sebuah relasi use case yang menentukan bahwa use

case yang lain harus dibuat sebelum current use case dan dapat menentukan

urutan dimana use case perlu untuk dikembangkan. Digambarkan sebagai

garis anak panah yang dimulai dari satu use case dan menunjuk ke use case

yang bergantung padanya. Setiap relasi depends on diberi label “<<depends

on>>”.

5. Inheritance yaitu sebuah relasi use case yang tingkah laku pada

umumnya menggambarkan dua aktor yang menginisiasi use case yang mana

akan ditugaskan dan dieksplorasi dala abstrak aktor yang baru untuk

mengurangi redundansi. Aktor yang lain data menurunkan interaksi dari

abstrak aktor. Relasi ini digambarkan dengan garis anak panah yang dimulai

pada satu aktor dan menunjuk ke abstrak aktor yang memiliki interaksi

turunan dari aktor yang pertama.

2.7.2 Activity Diagram

Sebuah Activity Diagram (Lethbridge and Laganiere, 2002, p284),

digunakan untuk mengetahui aliran kerja yang dilakukan oleh sebuah objek

atau komponen (an activity diagram is used to understand the flow of work

that an object or component)

2.7.3 Sequence Diagram

Sebuah sequence diagram (Lethbridge and Laganiere, 2002, p270),

menunjukkan urutan pertukuran pesan yang dilakukan oleh sekumpul objek

atau actor yang mengerjakan pekerjaan tertentu (a sequence diagram shows

the sequence of messages exchanged by the set of objects (and optionally an

actor) performing a certain task).


26

2.7.4 Database Conceptual Design

Hasil dari fase ini disebut sebagai conceptual schema dan dinyatakan dalam

conceptual data model yang menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).

ERD merupakan alat yang digunakan untuk membantu dalam proses pemodelan

data. Dua komponen utama pembentuk ERD adalah entitas dan relasi. Entitas

adalah sebuah objek yang nyata ada dan dibedakan dari sesuatu yang lain. Setiap

entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari entitas

tersebut. Sedangkan relasi adalah hubungan antara entitas. Ada beberapa macam

relasi yang dapat digambarkan dalam ERD yaitu:

1. One to One Relationship

2. One to Many Relationship

3. Many to Many Relationship

2.7.5 Logical Design and Physical Design

Dalam fase logical design ini dilakukan proses transaksi dari conceptual

schema yang sudah dibuat pada fase sebelumnya. Hasil dari fase ini disebut

sebagai logical schema dan dinyatakan dalam logical data model yang

digambarkan menggunakan relational model. Dalam fase ini harus dilakukan

beberapa optimalisasi terhadap operasi-operasi yang akan dilakukan terhadap

data-data yang ada. Teknik yang biasa digunakan untuk melakukan optimalisasi

ini dinamakan normalisasi. Normalisasi adalah suatu proses pengelompokan

elemen data ke dalam sejumlah table yang mempresentasikan sejumlah entitas dan

relasinya. Langkah normalisasi bertujuan:

1. Sebagai alat penolong dalam proses perancangan database.

2. Untuk meminimalkan grup elemen data yang sama dan berulang- ulang

(redundansi) dalam database karena hal tersebut menyebabkan akses menjadi

lambat dan meborokan tempat penyimpanan.

3. Untuk memudahkan proses penyisian, penghausan, dan pengembangan

database.


27

Sedangkan untuk fase physical design harus dipastikan bahwa logical schema

yang sudah dibuat pada fase sebelumnya dilengkapi dengan detail-detail yang

diperlukan untuk pengimplementasian secara fisik pada Database Management

System (DBMS) yang akan digunakan. Hasil dari fase ini disebut sebagai physical

schema.


28

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Concept

Sistem yang dibangun adalah sistem ensiklopedia wayang berbasis multimedia

yang menampilkan penjelasan tentang wayang berupa teks, gambar dan video.

Ensiklopedia ini bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan

wayang kepada masyarakat terutama remaja. Pengguna sendiri adalah masyarakat

umum yang sudah mengenal penggunaan media komputer dan internet. Program ini

bersifat interaktif. Dalam pembangunan sistem ensiklopedi wayang berbasis

multimedia ini, digunakan bahasa pemrograman Java. Sistem Ensiklopedia ini akan

didistribusikan untuk masyarakat umum dalam bentuk website, sedangkan untuk

proses keberhasilan program ini akan diujikan melalui kuesioner yang akan dibahas

pada bab selanjutnya.

3.2 Design

3.2.1 Storyboard

Tabel 3. 1 Storyboard

Scene Menu Action GUI

1

Halaman

Utama

Menampilkan

halaman utama. Jika

klik tombol cerita

maka akan menuju

scene 2. Jika klik

tombol tokoh maka

akan menuju scene 3.

Jika klik tombol video

maka akan menuju

scene 4. Jika klik

tombol login maka



29

2 Halaman

Cerita

Menampilkan

halaman yang berisi

kumpulan-kumpulan

cerita wayang.

Apabila klik judul

cerita maka akan

menuju scene 6.

Dalam halaman ini

terdapat pencarian

dimana pencarian ini

digunakan untuk

mencari judul wayang

yang diinginkan

dengan cepat. Apabila

klik tombol cari maka

akan muncul judul

cerita yang

diinginkan.

3 Halaman

Tokoh

Menampilkan

halaman yang berisi

kumpulan-kumpulan

tokoh wayang.

Apabila klik gambar

wayang maka akan

menampilkan gambar

dalam ukuran

sesungguhnya. Jika

klik nama wayang

maka akan menuju

scene 7. Dalam

halaman ini terdapat

pencarian dimana

pencarian ini

digunakan untuk

mencari tokoh wayang

yang diinginkan



akan muncul tokoh

wayang yang

diinginkan.


30

4 Halaman

Video

Menampilkan

halaman yang berisi

kumpulan-kumpulan

video wayang. Dalam

halaman ini terdapat

pencarian dimana

pencarian ini

digunakan untuk

mencari video wayang

yang diinginkan



akan muncul video

wayang yang

diinginkan.

5 Halaman

Login

Menampilkan

halaman untuk masuk

ke dalam sistem.

Jika klik tombol

masuk akan menuju

scene 8. Jika klik

tombol member maka


Jika klik tombol

halaman awal maka


6

Halaman

Detail

Cerita

Menampilkan

halaman detail cerita.

Halaman ini berisi

tentang isi cerita

keseluruhan dan

terdapat video yang

sesuai dengan judul

cerita.

Apabila klik tombol

kembali, maka akan

menuju scene 2.


31

7

Halaman

Detail

Tokoh

Menampilkan

halaman detail tokoh.

Halaman ini berisi

tentang informasi

tokoh secara detail.

Apabila klik tombol

kembali, maka akan

menuju scene 3.

8

Halaman

Awal

Admin

dan

Member

Menampilkan

halaman awal dari

admin dan member.

Jika klik tombol

tambah cerita wayang

maka akan menuju ke

scene 10. Jika klik

tombol tampil cerita

wayang maka akan

menuju ke scene 11.

Jika klik tombol

tambah tokoh wayang

maka akan menuju

scene 12. Jika klik

tombol tampil tokoh

wayang maka akan

menuju scene 13. Jika

klik tombol tambah

silsilah wayang maka


Jika klik tombol

tampil silsilah wayang

maka akan menuju

scene 15. Jika klik

tombol tambah video

wayang maka akan


klik tombol lihat video

wayang maka akan


klik tombol logout


32

maka akan menuju

scene 1.

9

Halaman

Daftar

Member

Menampilkan

halaman daftar

member. Jika klik

daftar maka data

member akan

disimpan di database.

Jika klik masuk maka


Jika klik utama maka


10

Halaman

Tambah

Cerita

Menampilkan

halaman tambah

cerita. Jika klik

tombol pilih file maka

akan muncul windows

explore. Jika klik

tombol simpan, maka

data cerita akan di

simpan di database

dan akan menuju ke

scene 11. Jika klik

tombol batal maka


11

Halaman

Tampil

Cerita

Wayang

Menampilkan

halaman tampil cerita

wayang yang berisi

kumpulan dari cerita-

cerita wayang yang

sudah di simpan ke

dalam database.

Jika klik tampil, maka

akan menampilkan

data cerita yang sudah

dikonfirmasi dan yang

belum dikonfirmasi.

Jika klik Lihat maka

akan menuju ke scene

16. Jika klik Ubah


33

maka akan menuju ke

scene 17. Jika klik

konfirm maka cerita

akan langsung di

konfirmasi. Jika klik

hapus maka cerita

akan langsung di

hapus.

12

Halaman

Tambah

Tokoh

Wayang

Menampilkan

halaman tambah

tokoh.

Jika klik pilih file

maka akan muncul

windows explore. Jika

klik simpan, maka

data tokoh akan

tersimpan dan akan

menuju ke scene 13.

Jika klik tombol batal

maka akan menuju ke

scene 8.

13

Halaman

Tampil

Tokoh

Wayang

Menampilkan

halaman tampil tokoh

wayang yang berisi

data-data tokoh

wayang yang terdapat

dalam database. Jika

klik tampil, maka

akan menampilkan

data tokoh yang sudah


belum dikonfirmasi.



18. Jika klik Ubah

maka akan menuju ke

scene 19. Jika klik

konfirm maka data

tokoh akan langsung

di konfirmasi. Jika

klik hapus maka data


34

tokoh akan langsung

di hapus.

14

Halaman

Tambah

Silsilah

Wayang

Menampilkan

Halaman Tambah

Silsilah Wayang.

Jika klik simpan,

maka data silsilah

wayang akan

disimpan ke dalam

database dan akan

menuju ke scene 15.

Jika klik batal maka


8.

15

Halaman

Tampil

Silsilah

Wayang

Menampilkan

halaman Tampil

Silsilah Wayang.

Jika klik tombol hapus

maka data silsilah

akan langsung di

hapus.

16

Halaman

Lihat

Detail

Cerita

Wayang

Menampilkan

halaman Detail Cerita

Wayang.

Jika klik tombol

kembali maka akan

menuju ke scene 11


35

17

Halaman

Ubah

Cerita

Wayang

Menampilkan

halaman Ubah Cerita

Wayang.


maka akan muncul

windows explore.

Jika klik tombol ubah

maka akan menuju ke

scene 11.

18

Halaman

Lihat

Detail

Tokoh

Wayang

Menampilkan

halaman Detail Tokoh

Wayang.

Jika klik tombol

kembali maka akan

menuju ke scene 13.

19

Halaman

Ubah

Tokoh

Wayang

Menampilkan

halaman Ubah Tokoh

Wayang.


maka akan muncul

windows explore.


maka akan menuju ke

scene 13.

20

Halaman

Tambah

Video

Wayang

Menampilkan

halaman tambah

video.


maka akan muncul

windows explore. Jika

klik simpan, maka

data video akan

tersimpan dan akan

menuju ke scene 21.

Jika klik tombol batal


36

maka akan menuju ke

scene 8.

21

Halaman

Tampil

Video

Wayang

Menampilkan

halaman tampil video

wayang yang berisi

data-data video

wayang yang terdapat

dalam database. Jika

klik tampil, maka

akan menampilkan

data video yang sudah


belum dikonfirmasi.



22. Jika klik Ubah

maka akan menuju ke

scene 23. Jika klik

konfirm maka data

tokoh akan langsung

di konfirmasi. Jika

klik hapus maka data

tokoh akan langsung

di hapus.

22

Halaman

Lihat

Detail

Video

Menampilkan

halaman Detail Tokoh

Wayang.

Jika klik tombol

kembali maka akan

menuju ke scene 21.


37

23

Halaman

Ubah

Video

Menampilkan

halaman Ubah Tokoh

Wayang.


maka akan muncul

windows explore.


maka akan menuju ke

scene 21. Jika klok

batal maka akan

menuju ke 8.


38

3.2.2 Use Case Diagram

3.2.2.1 Use Case Diagram Sistem

Gambar 3. 1 Use Case Diagram Sistem


39

3.2.2.2 Use Case Package Kelola Tokoh Wayang

Gambar 3. 2 Use Case Package Kelola Tokoh Wayang

3.2.2.3 Use Case Package Kelola Silsilah

Gambar 3. 3 Use Case Package Kelola Silsilah Wayang

3.2.2.4 Use Case Package Kelola Cerita Wayang

Gambar 3. 4 Use Case Package Kelola Cerita Wayang


40

3.2.2.5 Use Case Package Kelola Video Wayang

3.2.3 Skenario Use Case

Ensiklopedia Wayang Berbasis Basis Data Multimedia

Tabel 3. 2 Skenario Use Case Daftar

Pengarang: Mikhael Fajarjati Tanggal:5 Maret 2015

Versi: 1.0

Nama Use-Case Daftar ke dalam sistem

Identitas Use-Case EW-01

Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Member

Deskripsi Member mendaftarkan akun ke dalam sistem informasi

Kondisi Awal Member sudah membuka atau mengakses halaman website Sistem

Informasi

Skenario Use-Case Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Menekan tombol daftar

2. Menampilkan halaman

pendaftaran

3. Memasukkan username,

password dan email.

4. Menekan tombol “Daftar”

5. Menampilkan Pemberitahuan

bahwa account telah berhasil

didaftarkan ke dalam sistem


41

Skenario Alternatif 1

:

Re-type password

tidak sama dengan

password


bahwa password dan re-type

password yang dimasukkan

tidak sesuai

7. Menekan link untuk

kembali ke form

pendaftaran


pendaftaran

9. Mengisi text field

username, password, dan

email

10. Menekan tombol “Daftar”


bahwa account telah berhasil

didaftarkan ke dalam sistem

Tabel 3. 3 Skenario Use Case Login


Versi: 1.0

Nama Use-Case Masuk ke dalam sistem


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Admin

Deskripsi Admin login ke dalam sistem agar dapat menggunakan fungsi

admin pada sistem

Kondisi Awal Administrator sudah membuka atau mengakses halaman website

Sistem Informasi


1. Menekan tombol Login

2. Menampilkan halaman login

3. Memasukkan username dan

password pada field

username dan password

4. Menekan tombol masuk

5. Mengecek username dan

password.


42

6. Menampilkan pemberitahuan

bahwa administrator berhasil

login


:

Salah memasukkan

username dan atau

password


bahwa username dan


tidak sesuai

7. Menekan link kembali ke

halaman login


9. Memasukkan username

pada field username

10. Memasukkan password

pada field password

11. Menekan tombol login



login

Tabel 3. 4 Skenario Use Case Tambah Cerita Admin


Versi: 1.0

Nama Use-Case Tambah Data Cerita Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Admin

Deskripsi Admin menambahkan data cerita wayang ke dalam database.

Kondisi Awal Administrator sudah login.


1. Menampilkan halaman utama

admin

2. Admin memilih menu

kelola cerita wayang dan

menekan menu “Tambah

Cerita Wayang”

3. Sistem akan menampilkan

halaman untuk menambah


43

data cerita wayang. Pada

halaman tersebut terdapat text

field untuk memasukan judul

cerita dan isi cerita. Terdapat

pula selected field untuk

memilih jenis karya sastra.

4. Admin mengisi form,

memilih jenis karya sastra

untuk menambah data

cerita wayang baru, lalu

menekan tombol “Simpan”

5. Sistem akan menyimpan data

cerita wayang dan

menampilkan pesan bahwa

data berhasil di simpan lalu

sistem menampilkan halaman

daftar cerita wayang yang

sudah tersimpan di database.

Skenario Alternatif 1 6. Admin mengisi form untuk

menambah data cerita

wayang dan menekan

tombol “Batal”


halaman awal pengguna.

Tabel 3. 5 Skenario Use Case Tambah Wayang Admin


Versi: 1.0

Nama Use-Case Tambah Data Tokoh Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Admin

Deskripsi Admin menambahkan data tokoh wayang ke dalam database.




44


pengguna


kelola tokoh dan menekan

menu “Tambah Cerita

Wayang”



data tokoh wayang. Pada


field untuk memasukan nama

wayang ,ksatrian, watak,

nama alias dan senjata pusaka.

Terdapat pula tombol choose

file untuk memilih gambar.

4. Admin mengisi form yang

tersedia dan memilih

gambar yang akan di

unggah untuk menambah

data tokoh wayang baru,

lalu menekan tombol

“Simpan”


tokoh wayang dan




tambah tokoh wayang.


6. Admin menigisi form nama

tokoh, ksatrian, watak,

nama alias dan senjata

pustaka tetapi tidak

memilih dan memasukan

data gambar untuk di

unggah, serta menekan

tombol “Simpan”

7. Sistem akan merespon dan

menampilkan pesan “Data

yang akan diunggah tidak

ada”


45

Skenario Alternatif 2 8. Admin mengisi form untuk

menambah data tokoh

wayang dan menekan

tombol “Batal”



Tabel 3. 6 Skenario Use Case Ubah Cerita Admin


Versi: 1.0

Nama Use-Case Ubah Data Cerita Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Admin

Deskripsi Admin mengubah data cerita wayang.




pengguna



menekan menu “Tampil

Cerita Wayang”.


cerita wayang yang ada di

dalam database.

4. Admin memilih cerita yang

akan diubah dan menekan

tombol “ubah” yang ada di

kolom “action”.



data cerita wayang yang sudah

berisi informasi dari data

cerita yang sudah di pilih.

6. Admin mengubah data

cerita wayang yang ingin


46

diubah lalu menekan

tombol “Ubah”


cerita wayang yang telah

diubah dan menampilkan

pesan bahwa data berhasil di

ubah lalu sistem menampilkan

halaman tampil cerita wayang.

Skenario Alternatif 1 8. Admin batal untuk

mengubah data, dan

menekan tombol “batal”

9. Sistem merespon dan

menampilkan form tampil

cerita wayang.

Tabel 3. 7 Skenario Use Case Ubah Tokoh Admin


Versi: 1.0

Nama Use-Case Ubah Data Tokoh Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Admin

Deskripsi Admin mengubah data tokoh wayang.




pengguna



menu “Tampil Tokoh

Wayang”.


tokoh wayang yang ada di

dalam database.

4. Admin memilih tokoh yang



47


kolom “action”.



data tokoh wayang yang

sudah berisi informasi dari

data tokoh yang sudah di

pilih.


tokoh wayang yang ingin

diubah lalu menekan

tombol “Ubah”


tokoh wayang yang telah





wayang.

Skenario Alternatif 1 8. Admin batal untuk

mengubah data, dan




tokoh wayang.

Tabel 3. 8 Skenario Use Case Hapus Cerita Admin


Versi: 1.0

Nama Use-Case Hapus Data Cerita Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Admin

Deskripsi Admin menghapus data cerita wayang.




48


pengguna


kelola cerita dan menekan


Wayang”.



dalam database.


akan dihapus dan menekan

tombol “hapus” yang ada

di kolom “action”.


menampilkan pesan “data

berhasil terhapus” dan

kembali ke halaman tampil

cerita wayang.

Tabel 3. 9 Skenario Use Case Hapus Tokoh Admin


Versi: 1.0

Nama Use-Case Hapus Data Tokoh Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Admin

Deskripsi Admin menghapus data tokoh wayang.




pengguna




Wayang”.



dalam database.


49









tokoh wayang.

Skenario Alternatif 1 5. Sistem akan menampilkan

pesan “Data gagal dihapus karena

masih memiliki relasi

kekerabatan.

Tabel 3. 10 Skenario Use Case Lihat Cerita Admin


Versi: 1.0

Nama Use-Case Melihat Detail Data Cerita Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Admin

Deskripsi Admin melihat detail data cerita wayang.




pengguna


kelola cerita wauang dan


Cerita Wayang”.



dalam database.


akan dilihat dan menekan

tombol “lihat” yang ada di

kolom “action”.


50


menampilkan halaman detail

cerita wayang.

Skenario Alternatif 1 6. Admin menekan tombol

“kembali”


menampilkan halaman tampil

cerita wayang

Tabel 3. 11 Skenario Use Case Lihat Tokoh Admin


Versi: 1.0

Nama Use-Case Melihat Detail Data Tokoh Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Admin

Deskripsi Admin melihat detail data tokoh wayang.




utama pengguna


kelola tokoh wayang dan


Tokoh Wayang”.



dalam database.


akan dilihat dan menekan

tombol “lihat” yang ada di

kolom “action”.



tokoh wayang.


51

Skenario Alternatif 1 6. Admin menekan tombol

“kembali”



tokoh wayang

Tabel 3. 12 Skenario Use Case Konfirm Cerita


Versi: 1.0

Nama Use-Case Konfirm Data Cerita Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Admin

Deskripsi Admin mengkonfirm data cerita wayang.




pengguna




Tokoh Wayang”.



dalam database.


akan dikonfirm dan

menekan tombol “konfirm”

yang ada di kolom

“action”.



Cerita Berhasil di Konfim”

kemudian menampilkan



52

Tabel 3. 13 Skenario Use Case Konfirm Tokoh


Versi: 1.0

Nama Use-Case Konfirm Data Tokoh Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Admin

Deskripsi Admin mengkonfirm data tokoh wayang.




utama pengguna




Tokoh Wayang”.



dalam database.


akan dikonfirm dan

menekan tombol “konfirm”

yang ada di kolom

“action”.



Tokoh Berhasil di Konfim”

kemudian menampilkan


wayang.

Tabel 3. 14 Skenario Use Case Tambah Silsilah Admin


Versi: 1.0

Nama Use-Case Tambah Silsilah Tokoh Wayang


Prioritas Tinggi


53

Sumber -

Aktor Admin

Deskripsi Admin menambah silsilah tokoh wayang.




pengguna




Silsilah Wayang”.


halaman menambah silsilah

wayang yang terdiri dari

selected field untuk memilih

hubungan kekerabatan, text


wayang dan table yang berisi

data wayang.

4. Admin mengisi form yang

tersedia sesuai dengan

langkah-langkah yang ada,

kemudian menekan tombol

“simpan”.



Silsilah Tokoh Berhasil di

Tambahkan” kemudian

menampilkan halaman tambah

silsilah wayang.

Skenario Alternatif 1 6. Admin mengisi form yang

tersedia sesuai dengan

langkah-langkah yang ada,

kemudian menekan tombol

“batal”.


menampilkan halaman awal

pengunjung.


54

Tabel 3. 15 Skenario Use Case Hapus Silsilah


Versi: 1.0

Nama Use-Case Hapus Silsilah Tokoh Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Admin

Deskripsi Admin menghapus data silsilah wayang.




pengguna



menu “Tampil Silsilah

Wayang”.


silsilah wayang yang ada di

dalam database.

4. Admin memilih data yang








silsilah wayang.

Tabel 3. 16 Skenario Use Case Login Member


Versi: 1.0

Nama Use-Case Masuk ke dalam sistem


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Member


55

Deskripsi Member login ke dalam sistem agar dapat menggunakan fungsi

member pada sistem

Kondisi Awal Member sudah membuka atau mengakses halaman website Sistem

Informasi


1. Menekan tombol Login



pada field username


pada field password



bahwa member berhasil login


:

Salah memasukkan

username dan atau

password


bahwa username dan


tidak sesuai



pada field username


pada field password




login

Tabel 3. 17 Skenario Use Case Tambah Cerita Member


Versi: 1.0

Nama Use-Case Tambah Data Cerita Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Member

Deskripsi Member menambahkan data cerita wayang ke dalam database.

Kondisi Awal Member sudah login.


56



pengguna

2. Member memilih menu



Cerita Wayang”



data cerita wayang. Pada



cerita dan isi cerita. Terdapat

pula selected field untuk

memilih jenis karya sastra.

4. Member mengisi form,

memilih jenis karya sastra

untuk menambah data

cerita wayang baru, lalu



cerita wayang dan




daftar cerita wayang yang


Skenario Alternatif 2 6. Member mengisi form

untuk menambah data

cerita wayang dan menekan

tombol “Batal”



Tabel 3. 18 Skenario Use Case Tambah Tokoh Member


Versi: 1.0

Nama Use-Case Tambah Data Tokoh Wayang


57


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Member

Deskripsi Member menambahkan data tokoh wayang ke dalam database.




pengguna



menu “Tambah Cerita

Wayang”



data tokoh wayang. Pada



wayang ,ksatrian, watak,

nama alias dan senjata pusaka.

Terdapat pula tombol choose

file untuk memilih gambar.

4. Member mengisi form

yang tersedia dan memilih

gambar yang akan di

unggah untuk menambah

data tokoh wayang baru,

lalu menekan tombol

“Simpan”


tokoh wayang dan




tambah tokoh wayang.


6. Member menigisi form

nama tokoh, ksatrian,

watak, nama alias dan

senjata pustaka tetapi tidak

memilih dan memasukan


58

data gambar untuk di

unggah, serta menekan

tombol “Simpan”




ada”


untuk menambah data

tokoh wayang dan

menekan tombol “Batal”



Tabel 3. 19 Skenario Use Case Ubah Cerita Member


Versi: 1.0

Nama Use-Case Ubah Data Cerita Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Member

Deskripsi Member mengubah data cerita wayang.




pengguna




Cerita Wayang”.



dalam database.

4. Member memilih cerita

yang akan diubah dan

menekan tombol “ubah”


59

yang ada di kolom

“action”.



data cerita wayang yang sudah


cerita yang sudah di pilih.

6. Member mengubah data

cerita wayang yang ingin

diubah lalu menekan

tombol “Ubah”


cerita wayang yang telah





Skenario Alternatif 1 8. Member batal untuk

mengubah data, dan




cerita wayang.

Tabel 3. 20 Skenario Use Case Ubah Tokoh Member


Versi: 1.0

Nama Use-Case Ubah Data Tokoh Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Member

Deskripsi Member mengubah data tokoh wayang.




pengguna


60




Wayang”.



dalam database.

4. Member memilih tokoh

yang akan diubah dan

menekan tombol “ubah”

yang ada di kolom

“action”.



data tokoh wayang yang

sudah berisi informasi dari

data tokoh yang sudah di

pilih.

6. Member mengubah data

tokoh wayang yang ingin

diubah lalu menekan

tombol “Ubah”


tokoh wayang yang telah





wayang.

Skenario Alternatif 1 8. Member batal untuk

mengubah data, dan




tokoh wayang.

Tabel 3. 21 Skenario Use Case Hapus Cerita Member


Versi: 1.0


61

Nama Use-Case Hapus Data Cerita Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Member

Deskripsi Member menghapus data cerita wayang.




utama pengguna




Wayang”.



dalam database.


yang akan dihapus dan

menekan tombol “hapus”

yang ada di kolom

“action”.





cerita wayang.

Tabel 3. 22 Skenario Use Case Hapus Tokoh


Versi: 1.0

Nama Use-Case Hapus Data Tokoh Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Member

Deskripsi Member menghapus data tokoh wayang.



62



utama pengguna




Wayang”.



dalam database.









tokoh wayang.

Skenario Alternatif 1 6. Admin memilih tokoh yang

akan dihapus masih

memiliki relasi kekerabatan

dan menekan tombol

“hapus” yang ada di kolom

“action”.


pesan “Data gagal dihapus

karena masih memiliki relasi

kekerabatan.

Tabel 3. 23 Skenario Use Case Lihat Cerita Member


Versi: 1.0

Nama Use-Case Melihat Detail Data Cerita Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Member

Deskripsi Member melihat detail data cerita wayang.


63




utama pengguna


kelola cerita wauang dan


Cerita Wayang”.



dalam database.

4. Member memilih cerita

yang akan dilihat dan

menekan tombol “lihat”

yang ada di kolom

“action”.



cerita wayang.

Skenario Alternatif 1 6. Sistem akan merespon dan


cerita wayang.

7. Member menekan tombol

“kembali”



cerita wayang

Tabel 3. 24 Skenario Use Case Lihat Tokoh Member


Versi: 1.0

Nama Use-Case Melihat Detail Data Tokoh Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Member

Deskripsi Member melihat detail data tokoh wayang.



64



utama pengguna




Tokoh Wayang”.



dalam database.




yang ada di kolom

“action”.



tokoh wayang.

Skenario Alternatif 1 6. Sistem akan merespon dan


tokoh wayang.

7. Member menekan tombol

“kembali”



tokoh wayang

Tabel 3. 25 Skenario Use Case Tambah Video Admin


Versi: 1.0

Nama Use-Case Tambah Data Video Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Admin

Deskripsi Admin menambahkan data video wayang ke dalam database.

Kondisi Awal Admin sudah login.



65


utama admin




Video Wayang”



data video wayang. Pada



video, sumber video dan

tombol choose file untuk

memilih video.

4. Member mengisi form, dan

memilih video yang akan

di unggah untuk menambah

data video wayang baru,

lalu menekan tombol

“Simpan”


video wayang dan




daftar video wayang yang




judul video, sumber video

tetapi tidak memilih dan

memasukan data video

untuk di unggah serta





ada”


untuk menambah data


66


tombol “Batal”


halaman awal admin.

Tabel 3. 26 Skenario Use Case Tambah Video Member


Versi: 1.0

Nama Use-Case Tambah Data Video Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Member

Deskripsi Member menambahkan data video wayang ke dalam database.




utama member




Video Wayang”



data video wayang. Pada



video, sumber video dan

tombol choose file untuk

memilih video.

4. Member mengisi form, dan

memilih video yang akan

di unggah untuk menambah

data video wayang baru,

lalu menekan tombol

“Simpan”


video wayang dan




67


daftar video wayang yang




judul video, sumber video

tetapi tidak memilih dan

memasukan data video

untuk di unggah serta





ada”


untuk menambah data


tombol “Batal”


halaman awal member.

Tabel 3. 27 Skenario Use Case Ubah Video Admin


Versi: 1.0

Nama Use-Case Ubah Data Video Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Admin

Deskripsi Admin mengubah data cerita wayang.




utama admin


kelola video wayang dan


Video Wayang”.


68


video wayang yang ada di

dalam database.

4. Admin memilih video yang



kolom “action”.



data video wayang yang sudah


video yang sudah di pilih.


video wayang yang ingin

diubah lalu menekan

tombol “Ubah”


video wayang yang telah




halaman tampil video wayang.


8. Admin batal untuk

mengubah data, dan




video wayang.

Tabel 3. 28 Skenario Use Case Ubah Video Member


Versi: 1.0

Nama Use-Case Ubah Data Video Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Member

Deskripsi Member mengubah data cerita wayang.



69



utama member


kelola video wayang dan


Video Wayang”.



dalam database.




kolom “action”.



data video wayang yang sudah


video yang sudah di pilih.


video wayang yang ingin

diubah lalu menekan

tombol “Ubah”


video wayang yang telah




halaman tampil video wayang.


8. Admin batal untuk

mengubah data, dan




cerita wayang.








70



video wayang.

Tabel 3. 29 Skenario Use Case Hapus Video Admin


Versi: 1.0

Nama Use-Case Hapus Data Video Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Admin

Deskripsi Admin menghapus data video wayang.

Kondisi Awal Admin sudah login.



utama admin




Video Wayang”.



dalam database.









video wayang.

Tabel 3. 30 Skenario Use Case Hapus Video Member


Versi: 1.0

Nama Use-Case Hapus Data Video Wayang


71


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Member

Deskripsi Member menghapus data video wayang.




member




Video Wayang”.



dalam database.









video wayang.

Tabel 3. 31 Skenario Use Case Lihat Video Wayang Admin


Versi: 1.0

Nama Use-Case Melihat Detail Data Video Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Admin

Deskripsi Admin melihat detail data video wayang.




utama Admin


72




Video Wayang”.


data video wayang yang ada

di dalam database.

4. Admin memilih data video



yang ada di kolom

“action”.



video wayang.

Tabel 3. 32 Skenario Use Case Lihat Video Member


Versi: 1.0

Nama Use-Case Melihat Detail Data Video Wayang


Prioritas Tinggi

Sumber -

Aktor Member

Deskripsi Member melihat detail data video wayang.




utama Member




Video Wayang”.


data video wayang yang ada

di dalam database.

4. Member memilih data

video yang akan dilihat dan



73

yang ada di kolom

“action”.



video wayang.


74

3.2.4 Model Data Konseptual

Gambar 3. 5 ER-Diagram


75

3.2.5 Model Data Logikal

Gambar 3. 6 Desain Logikal


76

3.2.6 Diagram Aktivitas

Diagram Aktivitas 001

Login

Ph

ase

USER SISTEM

Menekan tombol login Menampilkan Form Login

Memasukan username dan password

Menekan tombol masukMengecek username dan

password

Menampilkan halaman home

Apakah username dan password ada dalam

database?

Ya

Tidak

Gambar 3. 7 Diagram Aktivitas Login


77


Tambah Cerita Wayang

Ph

ase

USER SISTEM

menekan tambah cerita wayang

Menampilkan halaman tambah cerita wayang

Mengisi form tambah cerita wayang

Menekan tombol simpan

Menampilkan halaman tampil cerita wayang

Apakah form tambah cerita wayang sudah

diisi semua?

Ya

Tidak

Gambar 3. 8 Diagram Aktivitas Tambah Cerita Wayang


78


Tambah Tokoh Wayang

Ph

ase

USER SISTEM

menekan tambah tokoh wayang

Menampilkan halaman tambah tokoh wayang

Mengisi form tambah tokoh wayang


Menampilkan halaman tampil tokoh wayang

Apakah form tambah tokoh wayang sudah

diisi semua?

Ya

Tidak

Gambar 3. 9 Diagram Aktivitas Tambah Tokoh Wayang


79


Ubah Cerita Wayang

Ph

ase

USER SISTEM

menekan menu tampil cerita wayang


Menekan tombol ubah pada kolom action

Memasukan data yang akan diubah pada form tambah cerita

wayang


Menampilkan halaman tambah cerita wayang

Menekan tombol ubah

Gambar 3. 10 Diagram Aktivitas Ubah Cerita Wayang


80


Ubah Tokoh Wayang

Ph

ase

USER SISTEM

menekan menu tampil tokoh wayang



Memasukan data yang akan diubah pada form tambah tokoh

wayang


Menampilkan halaman tambah tokoh wayang

Menekan tombol ubah

Gambar 3. 11 Diagram Aktivitas Ubah Tokoh Wayang


81


Hapus Cerita Wayang

Ph

ase

USER SISTEM



Menekan tombol hapus pada kolom action


Gambar 3. 12 Diagram Aktivitas Hapus Cerita Wayang


82


Hapus Tokoh Wayang

Phas

e

USER SISTEM





Apakah wayang masih

memiliki kekerabatan?

Ya

Tidak

Gambar 3. 13 Diagram Aktivitas Hapus Tokoh Wayang


83


Lihat Detail Cerita Wayang

Phas

e

USER SISTEM



Menekan tombol lihat pada kolom action

Menampilkan halaman detail cerita wayang

Gambar 3. 14 Diagram Aktivitas Lihat Detail Cerita Wayang


84


Lihat Detail Tokoh Wayang

Phas

e

USER SISTEM




Menampilkan halaman detail tokoh wayang

Gambar 3. 15 Diagram Aktivitas Lihat Detail Tokoh Wayang


85


Konfirm Cerita Wayang

Ph

ase

USER SISTEM



Menekan tombol konfirm pada kolom action


Gambar 3. 16 Diagram Aktivitas Konfirm Cerita Wayang


86


Konfirm Tokoh Wayang

Ph

ase

USER SISTEM



Menekan tombol konfirm pada kolom action


Gambar 3. 17 Diagram Aktivitas Konform Tokoh Wayang


87


Tambah Silsilah Wayang

Ph

ase

USER SISTEM

Menekan tambah silsilah wayang

Menampilkan halaman tambah silsi lah wayang

Mengisi form tambah silsilah wayang


Menampilkan halaman tampil silsilah wayang

Apakah form tambah silsilah wayang sudah

diisi semua?

Ya

Tidak

Gambar 3. 18 Diagram Aktivitas Tambah Silsilah Wayang


88


Hapus Silsilah Wayang

Ph

ase

USER SISTEM

menekan menu tampil silsilah wayang




Gambar 3. 19 Diagram Aktivitas Hapus Silsilah Wayang


89


Daftar Member

Ph

ase

USER SISTEM

Menekan tombol loginMenampilkan halaman

login

Menekan tombol daftar

Mengisi form pendaftaran

Menampilkan halaman login

Menampilkan form pendaftaran

Menekan tombol daftar

Gambar 3. 20 Diagram Aktivitas Daftar Member


90


Tambah Video Wayang

Ph

ase

USER SISTEM

menekan tambah video wayang

Menampilkan halaman tambah video wayang

Mengisi form tambah video wayang


Menampilkan halaman tampil video wayang

Apakah form tambah video wayang sudah

diisi semua?

Ya

Tidak

Gambar 3. 21 Diagram Aktivitas Tambah Video Wayang


91


Ubah Video Wayang

Ph

ase

USER SISTEM

menekan menu tampil video wayang



Memasukan data yang akan diubah pada form tambah video

wayang


Menampilkan halaman tambah video wayang

Menekan tombol ubah

Gambar 3. 22 Diagram Aktivitas Ubah Video Wayang


92


Hapus Video Wayang

Ph

ase

USER SISTEM





Gambar 3. 23 Diagram Aktivitas Hapus Video Wayang


93


Lihat Detail Video Wayang

Phas

e

USER SISTEM




Menampilkan halaman detail video wayang

Gambar 3. 24 Diagram Aktivitas Lihat Detail Video Wayang


94

3.2.7 Diagram Kelas Analisis

Login.jsp LoginServlet.java

LoginModel.java

Admin-home.jsp

Admin-tambahcerita.jsp

CeritaControl.java

CeritaModel.java

CeritaServlet.java

LoginControl.java

Admin-tampilcerita.jsp

CeritaControl.java CeritaModel.java

Admin-tambahtokoh.jsp

WayangControl.java

WayangModel.java

WayangServlet.java

Admin-tampiltokoh.jsp

WayangControl.java WayangModel.java

Admin-tambahvideo.jsp VideoControl.java

VideoModel.java

VideoServlet.java

Gambar 3. 25 Diagram Kelas Analisis Admin


95

Login.jsp LoginServlet.java

LoginModel.java

Member-home.jsp

Member-tambahcerita.jsp

CeritaControl.java

CeritaModel.java

CeritaServlet.java

LoginControl.java

Member-tampilcerita.jsp

CeritaControl.java CeritaModel.java

Member-tambahtokoh.jsp

WayangControl.java

WayangModel.java

WayangServlet.java

Member-tampiltokoh.jsp

WayangControl.java WayangModel.java

Member-tambahvideo.jsp

VideoControl.java

VideoModel.java

VideoServlet.java

Gambar 3. 26 Diagram Kelas Analisis Member


96

3.2.8 Diagram Sequence

Use Case: admin-tambahcerita

Gambar 3. 27 Diagram Sequence Use Case admin-tambah cerita


97

Use Case: Login

Gambar 3. 28 Diagram Sequence Use Case login


98

Use Case: member-tambahcerita

Gambar 3. 29 Diagram Sequence Use Case member-tambah cerita


99

Use Case: admin-tambahtokoh

Gambar 3. 30 Diagram Sequence Use Case admin-tambah tokoh


100

Use Case: member-tambahtokoh

Gambar 3. 31 Diagram Sequence Use Case member-tambah tokoh


101

Use Case: admin-ubahcerita

Gambar 3. 32 Diagram Sequence Use Case admin-ubah cerita


102

Use Case: member-ubahcerita

Gambar 3. 33 Diagram Sequence Use Case member-ubah cerita


103

Use Case: admin-ubahtokoh

Gambar 3. 34 Diagram Sequence Use Case admin-ubah tokoh


104

Use Case: member-ubahtokoh

Gambar 3. 35 Diagram Sequence Use Case member-ubah tokoh


105

Use Case: admin-hapuscerita

Gambar 3. 36 Diagram Sequence Use Case admin-hapus cerita


106

Use Case: member-hapuscerita

Gambar 3. 37 Diagram Sequence Use Case member-hapus cerita


107

Use Case: admin-hapustokoh

Gambar 3. 38 Diagram Sequence Use Case admin-hapus tokoh


108

Use Case: member-hapustokoh

Gambar 3. 39 Diagram Sequence Use Case member-hapus tokoh


109

Use Case: admin-lihatdetailcerita

Gambar 3. 40 Diagram Sequence Use Case admin-lihat detail cerita


110

Use Case: member-lihatdetailcerita

Gambar 3. 41 Diagram Sequence Use Case member-lihat detail cerita


111

Use Case: Admin-lihatdetailtokoh

Gambar 3. 42 Diagram Sequence Use Case admin-lihat detail tokoh


112

Use Case: member-lihatdetailtokoh

Gambar 3. 43 Diagram Sequence Use Case member-lihat detail tokoh


113

Use Case: konfirmasi cerita wayang

Gambar 3. 44 Diagram Sequence Use Case konfirmasi cerita wayang


114

Use Case: konfirmasi tokoh wayang

Gambar 3. 45 Diagram Sequence Use Case konfirmasi tokoh wayang


115

Use Case: admin-tambahsilsilah

Gambar 3. 46 Diagram Sequence Use Case admin-tambah silsilah


116

Use Case: admin-hapus silsilah

Gambar 3. 47 Diagram Sequence Use Case member-hapus silsilah


117

Use Case: daftar

Gambar 3. 48 Diagram Sequence Use Case daftar


118

Use Case: admin-tambahvideo

Admin<<View>>

admin-home.jsp

1. Menekan menu tambahvideo wayang

<<View>>admin-tambah video.jsp

2. Menampilkan halamantambah video

3. Memasukan judul, vsumber,File video

<<Control>>VideoServlet.java

4.1. Action()

<<Model>>VideoModel.java

5. Set data video

<<Control>>VideoControl.java

7. InputVideo(videomodel)

<<View>>admin-tampilvideo.jsp

4. Menekan tombol simpan

8. Redirect()

4.2. Redirect()

alt

Tidak memilih file

Mengisi seluruh form tambah video

Gambar 3. 49 Diagram Sequence Use Case admin-tambah video


119

Use Case: member-tambahvideo

Member<<View>>

member-home.jsp

1. Menekan menu tambahvideo wayang

<<View>>member-tambah video.jsp

2. Menampilkan halamantambah video

3. Memasukan judul, vsumber,File video


4.1. Action()


5. Set data video


7. InputVideo(videomodel)

<<View>>admin-tampilvideo.jsp

4. Menekan tombol simpan

8. Redirect()

4.2. Redirect()

alt

Tidak memilih file

Mengisi seluruh form tambah video

Gambar 3. 50 Diagram Sequence Use Case member-tambah video


120

Use Case: admin-ubahvideo

Admin<<View>>

admin-home.jsp

1. Menekan menutampil video

<<View>>admin-

tampilvideo.jsp

2. Menampilkan halaman tampilvideo

3. Menekan tombol ubah

<<View>>admin-

tambahvideo.jsp

4. redirect()

5. Menampilkan data video wayang

6. Mengubah data video wayang



8. action()


9. set data video wayang


10. UpdateVideo()

11. redirect()

Gambar 3. 51 Diagram Sequence Use Case admin-ubah video

Use Case: member-ubahvideo


121

Member<<View>>member-home.jsp


<<View>>member-

tampilvideo.jsp



<<View>>member-

tambahvideo.jsp

4. redirect()

5. Menampilkan data video wayang

6. Mengubah data video wayang



8. action()




10. UpdateVideo()

11. redirect()

Gambar 3. 52 Diagram Sequence Use Case member-ubah video

Use Case: admin-hapusvideo


122

Admin<<View>>

admin-home.jsp


<<View>>admin-

tampilvideo.jsp


3. Menekan tombol hapus


4. redirect()


6. HapusCerita()


Gambar 3. 53 Diagram Sequence Use Case admin-hapus video

Use Case: member-hapusvideo


123



<<View>>member-

tampilvideo.jsp


3. Menekan tombol hapus


4. redirect()


6. HapusCerita()


Gambar 3. 54 Diagram Sequence Use Case member-hapus video


124

Use Case: admin-lihatvideo

Admin<<View>>

admin-home.jsp


<<View>>admin-

tampilvideo.jsp

2. Menampilkan halaman tampil video

3. Menekan tombol lihat

<<View>>admin-

lihatdetailvideo.jsp

4. redirect()

5. getId()


6. getdatavideo()


7. tampildetailvideo()

Gambar 3. 55 Diagram Sequence Use Case admin-lihat video


125

Use Case: member-lihatvideo



<<View>>member-

tampilvideo.jsp

2. Menampilkan halaman tampil video

3. Menekan tombol lihat

<<View>>member-

lihatdetailvideo.jsp

4. redirect()

5. getId()


6. getdatavideo()


7. tampildetailvideo()

Gambar 3. 56 Diagram Sequence Use Case member-lihat video


126

3.3 Material Collecting

Material Collecting atau pengumpulan data adalah tahap dimana pengumpulan

bahan/data yang sesuai dengan kebutuhan yang dilakukan.

Tabel 3. 33 Material Collecting

TTopik Gambar Sumber Video Sumber

Halaman

cerita

Bookworm_big.png Google.com

Halaman

tokoh

1. Back.gif

2. Next.gif

3. Tokoh

Pewayangan

Mahabarata

1. Google.com

2. Koleksi

wayang

Bapak

Sutarwinarto

Halaman

Home

1. Wayang1.png

2. Wayang2.png

3. Wayang4.png

Google.com

Halaman

Video

1. Ki Anom Suroto -

Brontoyudo 1-20

2. Wayang kulit Ki. Anom

Suroto_lakon -Baroto

Yudho 1- 5

Youtube.com

3.4 Assembly

Pada tahap ini dilakukan pembuatan model materi yang berdasarkan pada tahap

desain. Pembuatan modul materi dilakukan dengan cara menggabungkan bahan-

bahan yang sudah dikumpulkan pada tahap material collecting. Penjelasan secara

rinci tentang tahap ini dijabarkan pada Bab IV Implementasi Sistem.

3.5 Testing

Pada tahap ini pengembang melakukan uji coba pada isi materi dan soal latihan

yang sudah dibuat untuk melihat apakah terdapat kesalahan atau tidak. Penjelasan


127

secara rinci tentang tahap ini dijabarkan pada Bab V Pengujian (Testing) dan

Analisis Hasil.

3.6 Distribution

Pada tahap ini menjelaskan pendistribusian sistem yang dibuat yaitu dengan

cara hosting.


128

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Assembly

Pada bagian ini diberikan gambaran mengenai tahap Assembly

Ensiklopedia Wayang berbasis multimedia berdasarkan hasil perancangan

yang sudah dibuat pada Bab III.

Halaman Awal Pengunjung

Halaman Awal Pengunjung merupakan halaman yang tampil ketika

pertama kali membuka Sistem Ensiklopedia Wayang. Pada halaman ini

terdapat menu Cerita, menu Tokoh, menu Video dan menu Login.

Gambar 4. 1 Halaman Awal Pengunjung


129

Halaman Cerita Pengunjung

Halaman Cerita Pengunjung merupakan halaman yang menampilkan

semua cerita pewayangan yang sudah ada. Dalam halaman ini tidak

ditampilkan isi cerita secara lengkap. Apabila user ingin melihat cerita

lengkap, maka user dapat klik judul dari cerita atau klik baca selengkapnya.

Terdapat form pencarian di halaman ini, yang digunakan untuk mencari

cerita yang diinginkan.

Gambar 4. 2 Halaman Cerita Pengunjung

Berikut ini potongan listing program bagian menu cerita:

Berikut ini potongan listing program untuk pencarian cerita wayang.

Halaman Tokoh Pengunjung

Halaman Tokoh Pengunjung merupakan halaman yang menampilkan

semua tokoh pewayangan yang sudah ada. Dalam halaman ini terdapat

String query = "Select idcerita, judulcerita, karyasastra, isicerita, penulis,status "

+ "from cerita where status='1' order by judulcerita asc ";


+ "from cerita where status='1' and judulcerita like '%"+crt.getJudul()+"%'";


130

tombol informasi selengkapnya untuk melihat detail informasi wayang.

Terdapat form pencarian di halaman ini, yang digunakan untuk mencari

tokoh wayang yang diinginkan.

Gambar 4. 3 Halaman Tokoh Pengunjung

Berikut ini potongan listing program bagian menu tokoh.

statement = (OraclePreparedStatement) conn.prepareStatement("select

id_wayang,nama_wayang,nama_alias, "

+ "tempattinggal, pusaka, perwatakan,penulis,status,gambar,thumb,

sinopsis,ciri "

+ "from wayang where status='1' order by nama_wayang asc");


131

Berikut ini potongan listing program untuk pencarian tokoh wayang.

Halaman Video Pengunjung

Halaman Video Pengunjung merupakan halaman yang menampilkan

semua video pewayangan yang sudah ada. Terdapat form pencarian di

halaman ini, yang digunakan untuk mencari tokoh wayang yang diinginkan.

for (int i = 0; i < tampilWayang.size(); i++) {

if (media.equals("gambar_ma")) {

handler.sendImage(tampilWayang.get(i).getGambar_wayang());

return;

}

if (media.equals("thumbnail_ma")) {

handler.sendImage(tampilWayang.get(i).getThumb_wayang());

return;

}

}

statement = (OraclePreparedStatement) conn.prepareStatement("select

id_wayang,nama_wayang,nama_alias, "

+ "tempattinggal, pusaka, perwatakan,penulis,status,gambar,thumb,

sinopsis,ciri "

+ "from wayang where status='1' and nama_wayang like

'%"+wayang.getNamaWayang()+"' order by nama_wayang asc");


132

Gambar 4. 4 Halaman Video Pengunjung

Berikut ini potongan listing program bagian menu tokoh.

Halaman Login

Halaman login dapat digunakan oleh guru dan siswa. Untuk melakukan

login dibutuhkan username dan password. Sistem akan melakukan

pengecekan terhadap username dan password yang telah dimasukan oleh

user. Jika username dan password yang dimasukkan sesuai dengan

database, sistem akan menampilkan halaman utama untuk admin dan

member. Jika username dan password tidak sesuai dengan database maka

sistem akan menampilkan pesan “Gagal Login”.

String query = "Select idvideo, judul, penulis, video, status, sumber from video where

status=1";

for (int i = 0; i < detailVideo.size(); i++) {

handler.sendVideo(detailVideo.get(i).getVideo());

return;

}


133

Gambar 4. 5 Halaman Login

Berikut ini potongan listing program bagian login.

String query = "Select username,password from penulis where username=? and

password=? ";


134

Halaman Pendaftaran

Halaman Pendaftaran adalah halaman yang digunakan untuk

mendaftarkan user ke dalam sistem. Untuk melakukan pendaftaran, user

harus mengisi username, email, password, ulangi password. Sistem akan

mengecek apakah password dan ulangi password sudah sesuai, jika belum

sesuai maka akan muncul error “Password Tidak Sama”. Selain itu sistem

akan mengecek apakah username sudah terdaftar atau belum, jika sudah

terdaftar maka sistem akan muncul error “Username Sudah Terdaftar”.

Apabila password sudah sesuai dan username belum terdaftar, maka sistem

akan menyimpan data user ke dalam database.

if (LoginControl.getKoneksi().Login(userName, password) == true) {

String nama = session.getAttribute("uname").toString().toUpperCase();

String role = LoginControl.getKoneksi().role(nama);

if (role.equalsIgnoreCase("ADMIN")) {

session.setAttribute("role", role);

session.setAttribute("berhasillogin", "sukses");

response.sendRedirect("admin-home.jsp");

} else if (role.equalsIgnoreCase("MEMBER")) {

session.setAttribute("role", role);

session.setAttribute("berhasillogin", "sukses");

response.sendRedirect("member-home.jsp");

}

} else {

session.setAttribute("gagallogin", "fail");

response.sendRedirect("login.jsp");

}


135

Gambar 4. 6 Halaman Pendaftaran

Berikut ini potongan listing program bagian pendaftaran:

String sql = "insert into penulis(id,username,password,role,email) "

+ "values (?,?,?,?,?)";


136

Halaman Awal Kelola Admin dan Member

Halaman Awal Kelola Admin dan Member merupakan halaman yang

tampil ketika user berhasil melakukan login. Pada saat login, sistem akan

menyeleksi apakah user merupakan admin atau member. Apabila user

merupakan merupakan admin, maka akan masuk ke halaman admin,

sedangkan apabila user merupakan member maka akan masuk ke halaman

member.

if (LoginControl.getKoneksi().cekUserName(userName)==true) {

session.setAttribute("error", "yes");

response.sendRedirect("login.jsp#toregister");

}else{

LoginControl.getKoneksi().inputLogin(model);

session.setAttribute("sukses", "berhasil");

response.sendRedirect("login.jsp#toregister");

}


137

Gambar 4. 7 Halaman Awal Kelola Admin dan Member

Halaman Kelola Tambah Cerita Admin dan Member

Halaman tambah cerita adalah halaman yang digunakan untuk

menambahkan cerita baru ke dalam database. Dalam halaman ini terdapat

tombol simpan dan tombol batal, dimana tombol simpan digunakan untuk

menambahkan data cerita ke dalam database, sedangkan tombol batal

digunakan untuk kembali ke halaman awal.

Gambar 4. 8 Halaman Kelola Tambah Cerita Admin dan Member

Berikut ini potongan listing program bagian tambah cerita:


138

Halaman Kelola Tampil Cerita Admin dan Member

Halaman tampil cerita adalah halaman yang menampilkan semua cerita

wayang yang terdapat dalam database. Pada halaman ini terdapat status

konfirmasi, apabila admin memilih sudah konfirmasi pada status konfirmasi

dan menekan tombol tampil, maka akan menampilkan seluruh data cerita

wayang yang sudah dikonfirmasi, sedangkan apabila memilih belum

konfirmasi pada status konfirmasi dan menekan tombol tampil, maka akan

menampilkan seluruh data cerita wayang yang belum dikonfirmasi. Dalam

halaman ini terdapat juga tombol lihat, ubah, delete dan konfirmasi. Tombol

konfirmasi ini akan muncul, ketika yang memasukan data cerita tersebut

adalah seorang member. Data cerita ditampilkan pada sebuah tabel. Dalam

tabel tersebut admin atau member dapat mencari data dengan mengisikan

nama data yang dicari pada seacrh all coloums.

String sql0 = "select cerita_sequence.nextval from dual";

String sql = "insert into cerita(idcerita,karyasastra,judulcerita,isicerita,status, penulis ) "

+ "values (?,?,?,?,?,?)";

case "tambah":

CeritaControl.getKoneksi().inputCrt(modelCerita);


session.setAttribute("berhasilsimpan", "sukses");

response.sendRedirect("admin-tampilcerita.jsp");


session.setAttribute("berhasilsimpan", "sukses");

response.sendRedirect("member-tampilcerita.jsp");

}

break;


139

Gambar 4. 9 Halaman Tampil Cerita Admin

Gambar 4. 10 Halaman Tampil Cerita Member

Berikut ini potongan listing program bagian tampil cerita, untuk menampilkan

seluruh data cerita wayang:


data cerita yang sudah di konfirmasi dan belum di konfirmasi:


+ "from cerita";

String query = "Select idcerita, judulcerita, karyasastra, isicerita, penulis, status "

+ "from cerita where status=? "


140

Berikut ini potongan listing program bagian tampil cerita, untuk konfirmasi data

cerita yang belum di konfirmasi:

Berikut ini potongan listing program bagian tampil cerita, untuk menghapus data

cerita:

Halaman Kelola Ubah Cerita Admin dan Member

Halaman ubah cerita adalah halaman yang digunakan untuk mengubah

data cerita yang sudah tersimpan dalam database. Pada halaman ini, admin

atau member hanya dapat mengubah judul cerita dan isi cerita. Terdapat

tombol ubah dan batal, dimana apabila tombol ubah di klik, maka data cerita

yang telah diubah akan disimpan pada database, sedangkan apabila tombol

batal di klik, maka akan kembali kehalaman tampil cerita.

Gambar 4. 11 Halaman Ubah Cerita Admin dan Member

Berikut ini potongan listing program bagian ubah cerita, untuk menampilkan

data cerita wayang yang akan diubah:

String sql = "update cerita set status=1 "

+ "where idcerita=?";

String sql = "delete from cerita "

+ "where idcerita=?";


141

Berikut ini potongan listing program bagian ubah cerita, untuk menyimpan data

cerita wayang yang sudah diubah:

Halaman Kelola Tambah Video Admin dan Member

Halaman tambah video adalah halaman yang digunakan untuk

menambahkan video baru ke dalam database. Dalam halaman ini terdapat


menambahkan data video ke dalam database, sedangkan tombol batal


String query = "Select idcerita, judulcerita, karyasastra, isicerita from cerita where

idcerita=?";

case "edit":

modelCerita.setId(idcerita);

CeritaControl.getKoneksi().UpdateCerita(modelCerita);


session.setAttribute("berhasilubah", "sukses");

response.sendRedirect("admin-tampilcerita.jsp");


session.setAttribute("berhasilubah", "sukses");

response.sendRedirect("member-tampilcerita.jsp");

}

break;


142

Gambar 4. 12 Halaman Tambah Video Admin dan Member

Berikut ini potongan listing program bagian tambah video untuk menyimpan

data video kedalam database:

String sql0 = "select video_sequence.nextval from dual";

String sql = "insert into video(idvideo,judul,video,penulis,status,sumber) "

+ "values (?,?," + EMPTY_VIDEO + ",?,?,?)";

String sql1 = "select video from video where idvideo=? for update";

String sql2 = "update video set video=? where idvideo = ?";


143

Halaman Kelola Tampil Video Admin dan Member

Halaman tampil video adalah halaman yang menampilkan semua video



dan menekan tombol tampil, maka akan menampilkan seluruh data cerita



menampilkan seluruh data cerita wayang yang belum dikonfirmasi. Dalam


konfirmasi ini akan muncul, ketika yang memasukan data video tersebut

adalah seorang member. Data video ditampilkan pada sebuah tabel. Dalam


nama data yang dicari pada seacrh all coloums.

case "tambah":

if (uploadPhoto.getOriginalFileName().equalsIgnoreCase("")) {

session.setAttribute("masukanvideo", "masukanvideo");

response.sendRedirect("admin-tambahvideo.jsp");

} else {

VideoControl.getKoneksi().inputVideo(uploadPhoto, model);

session.removeAttribute("masukanvideo");

} if (role.equalsIgnoreCase("ADMIN")) {

session.setAttribute("tambahvideo", "sukses");

response.sendRedirect("admin-tampilvideo.jsp");


session.setAttribute("tambahvideo", "sukses");

response.sendRedirect("member-tampilvideo.jsp");

} break;


144

Gambar 4. 13 Halaman Tampil Video Admin

Gambar 4. 14 Halaman Tampil Video Member


seluruh data cerita wayang:


data cerita yang sudah di konfirmasi dan belum di konfirmasi:

Berikut ini potongan listing program bagian tampil cerita, untuk konfirmasi data

cerita yang belum di konfirmasi:

String query = "Select idvideo, judul, penulis, video, status, sumber from video";

String query = "Select idvideo, judul, penulis, status, sumber "

+ "from video where status=? ";

String sql = "update video set status=1 "

+ "where idvideo=?";


145


cerita.

Halaman Kelola Ubah Video Admin dan Member

Halaman ubah video adalah halaman yang digunakan untuk mengubah

data video yang sudah tersimpan dalam database. Pada halaman ini, admin

atau member dapat mengubah judul video, sumber video dan video.

Terdapat tombol ubah dan batal, dimana apabila tombol ubah di klik, maka

data video yang telah diubah akan disimpan pada database, sedangkan

apabila tombol batal di klik, maka akan kembali kehalaman tampil video.

Gambar 4. 15 Halaman Ubah Video Admin dan Member

Berikut ini potongan listing program bagian ubah video, untuk menampilkan

data video wayang yang akan diubah:

String sql = "delete from video "

+ "where idvideo=?";

String sql1 = "select video from video where idvideo=? for update";

String sql = "update video set judul=?, video=?, penulis=?, status=?, sumber=? where

idvideo = ?";


146

Berikut ini potongan listing program bagian ubah video, untuk menyimpan data

video wayang yang sudah diubah:

Halaman Kelola Tambah Tokoh Admin dan Member

Halaman tambah tokoh adalah halaman yang digunakan untuk

menambahkan tokoh baru ke dalam database. Dalam halaman ini terdapat


menambahkan data tokoh ke dalam database, sedangkan tombol batal


case "ubah":


VideoControl.getKoneksi().Update(model);

} else {

VideoControl.getKoneksi().UpdateVideo(uploadPhoto, model);

}


session.setAttribute("ubahvideo", "sukses");

response.sendRedirect("admin-tampilvideo.jsp");


session.setAttribute("ubahvideo", "sukses");

response.sendRedirect("member-tampilvideo.jsp");

}

break;


147

Gambar 4. 16 Halaman Tambah Tokoh Admin dan Member

Berikut ini potongan listing program bagian tambah tokoh untuk menyimpan

data video kedalam database:

String sql0 = "select wayang_sequences.nextval from dual";

Str String sql = "insert into wayang(id_wayang,nama_wayang,nama_alias,

tempattinggal, pusaka, "

+ "perwatakan,penulis,status,gambar,thumb,sinopsis,ciri) "

+ "values (?,?,?,?,?,?,?,?," + EMPTY_IMAGE + "," + EMPTY_IMAGE + ", ?,?)";

String sql1 = "select gambar,thumb from wayang where id_wayang=? for update";

model.getGambar_wayang().processCopy("maxScale=150,200",

model.getThumb_wayang());

String sql2 = "update wayang set gambar=?, thumb=? where id_wayang = ?";


148

Halalaman Kelola Tampil Tokoh Admin dan Member

Halaman tampil tokoh adalah halaman yang menampilkan semua tokoh



dan menekan tombol tampil, maka akan menampilkan seluruh data tokoh



menampilkan seluruh data tokoh wayang yang belum dikonfirmasi. Dalam


konfirmasi ini akan muncul, ketika yang memasukan data tokoh tersebut

adalah seorang member. Data tokoh ditampilkan pada sebuah tabel. Dalam

case "tambah":

if (uploadPhoto.getOriginalFileName().equalsIgnoreCase("")){

session.setAttribute("masukanfoto", "masukanfoto");

response.sendRedirect("admin-tambahtokoh.jsp");

}else{

WayangControl.getKoneksi().insertNewPhoto(uploadPhoto, model);

session.removeAttribute("masukanfoto");

}


session.setAttribute("tambahwyg", "sukses");

response.sendRedirect("admin-tampiltokoh.jsp");


session.setAttribute("tambahwyg", "sukses");

response.sendRedirect("member-tampiltokoh.jsp");

}

break;


149


nama data yang dicari pada seacrh all coloums

Gambar 4. 17 Halaman Tampil Tokoh Admin

Gambar 4. 18 Halaman Tampil Tokoh Member


150

Berikut ini potongan listing program bagian tampil tokoh, untuk menampilkan

seluruh data tokoh wayang:

Berikut ini potongan listing program bagian tampil tokoh, untuk menampilkan

data tokoh yang sudah di konfirmasi dan belum di konfirmasi:

Berikut ini potongan listing program bagian tampil tokoh, untuk konfirmasi data

tokoh yang belum di konfirmasi:


cerita.

String query = "Select id_wayang, nama_wayang, nama_alias,"

+ "tempattinggal,pusaka,perwatakan,gambar,thumb,penulis,status, sinopsis,

ciri from wayang";




return; }



return; }

}



ciri from wayang"

+ " where status=?";

String sql = "update wayang set status=1 "

+ "where id_wayang=?";

String sql = "delete from wayang "

+ "where id_wayang=?";


151

Halaman Kelola Ubah Tokoh Admin dan Member

Halaman ubah tokoh adalah halaman yang digunakan untuk mengubah

data tokoh yang sudah tersimpan dalam database. Pada halaman ini, admin

atau member dapat mengubah judul nama tokoh, ksatrian, watak, nama

alias, pusaka, ciri-ciri, biografi dan gambar tokoh. Terdapat tombol ubah

dan batal, dimana apabila tombol ubah di klik, maka data tokoh yang telah

diubah akan disimpan pada database, sedangkan apabila tombol batal di

klik, maka akan kembali kehalaman tampil video.

Gambar 4. 19 Halaman Ubah Tokoh Admin dan Member


152

Berikut ini potongan listing program bagian ubah tokoh, untuk menampilkan

data tokoh wayang yang akan diubah:

Berikut ini potongan listing program bagian ubah tokoh, untuk menyimpan data

tokoh wayang yang sudah diubah:

Halaman Kelola Tambah Silsilah Admin dan Member

Halaman tambah silsilah adalah halaman yang digunakan untuk

menambahkan silsilah tokoh ke dalam database. Dalam halaman ini

terdapat tombol simpan dan tombol batal, dimana tombol simpan digunakan

Str String sql1 = "select gambar,thumb from wayang where id_wayang=? for update";

model.getGambar_wayang().processCopy("maxScale=150,200",

model.getThumb_wayang());

String sql2 = "update wayang set nama_wayang=?, nama_alias=?, "

+ "tempattinggal=?, pusaka=?, perwatakan=?, gambar=?, "

+ "thumb=?, sinopsis=?, ciri=? where id_wayang = ?";

case "ubah":


WayangControl.getKoneksi().Update(model);

} else {

WayangControl.getKoneksi().UpdateWayang(uploadPhoto, model);

}


session.setAttribute("ubahwyg", "sukses");

response.sendRedirect("admin-tampiltokoh.jsp");


session.setAttribute("ubahwyg", "sukses");

response.sendRedirect("member-tampiltokoh.jsp");

}

break;


153

untuk menambahkan data silsilah tokoh ke dalam database, sedangkan

tombol batal digunakan untuk kembali ke halaman awal.

Gambar 4. 20 Halaman Tambah Silsilah Tokoh Admin dan Member

Berikut ini potongan listing program bagian tambah silsilah, untuk menyimpan

data silsilah wayang:

String sql = "insert into punya(idwayang,idrelasi,kerabat) "

+ "values (?,?,?)";



ciri from wayang";

if (request.getParameter("tombol").equalsIgnoreCase("tambah")) {

for (String te : tes) {

model.setKeterangan(te);

model.setRelasi(relasi);

model.setNamaWayang(nama);

WayangControl.getKoneksi().inputKerabat(model);

}


154

Halaman Kelola Tampil Silsilah Admin dan Member

Halaman kelola tampil silsilah adalah halaman yang menampilkan

silsilah wayang secara keseluruhan. Dalam halaman terdapat tombol hapus.

Data silsilah ditampilkan pada sebuah tabel. Dalam tabel tersebut admin

atau member dapat mencari data dengan mengisikan nama data yang dicari

pada seacrh all coloums.

Gambar 4. 21 Tampil Silsilah Wayang Admin

Gambar 4. 22 Tampil Silsilah Wayang Member

Berikut ini potongan listing program bagian tampil silsilah wayang, untuk

menampilkan silsilah wayang.

("select w.nama_wayang AS namawayang, w.status AS status, r.namarelasi as

namarelasi, k.kerabat as nama, r.IDRELASI as idrelasi, w.ID_WAYANG as idwayang\n"

+ "from punya k join wayang w on w.ID_WAYANG=k.IDWAYANG\n"

+ "join relasisilsilah r on r.IDRELASI=k.IDRELASI ");


155

Halaman Detail Cerita Pengunjung

Halaman detail cerita pengunjung adalah halaman yang menampilkan isi

cerita secara keseluruhan. Dalam halaman ini, terdapat tombol kembali,

apabila tombol kembali di klik maka akan menuju ke halaman tampil tokoh

pengunjung.

Gambar 4. 23 Halaman Detail Cerita Pengunjung

Berikut ini potongan listing program bagian detail cerita pengunjung, untuk

menampilkan cerita wayang.

Halaman Detail Tokoh Pengunjung

Halaman detail tokoh pengunjung adalah halaman yang menampilkan

seluruh informasi tentang tokoh wayang. Dalam halaman ini ditampilkan

gambar wayang dan informasi detail wayang. Terdapat tombol kembali

pada halaman ini, yang digunakan untuk menuju ke halaman tampil tokoh

wayang pengunjung.


idcerita=?";


156

Gambar 4. 24 Halaman Detail Tokoh Pengunjung(1)


157

Gambar 4. 25 Halaman Detail Tokoh Pengunjung (2)

Berikut ini potongan listing program bagian detail tokoh pengunjung, untuk

menampilkan detail tokoh wayang:


158

Halaman Detail Cerita Admin dan Member

Halaman detail cerita admin dan member adalah halaman yang

menampilkan isi cerita secara keseluruhan. Dalam halaman ini, terdapat

tombol kembali, apabila tombol kembali di klik maka akan menuju ke

halaman tampil tokoh admin dan member.

String query = "Select id_wayang, nama_wayang,

nama_alias,tempattinggal,pusaka,perwatakan,gambar,"

+ "thumb,penulis, sinopsis, ciri from wayang where id_wayang=?";

statement = conn.prepareStatement("select kerabat from punya where idwayang like ?

and idrelasi= 'R5' ");


and idrelasi = 'R1' ");










return;

}



return;

}

}


159

Gambar 4. 26 Halaman Detail Cerita Admin dan Member

Berikut ini potongan listing program bagian detail cerita admin dan member,

untuk menampilkan cerita wayang.

Halaman Detail Tokoh Admin dan Member

Halaman detail tokoh admin dan member adalah halaman yang

menampilkan seluruh informasi tentang tokoh wayang. Dalam halaman ini

ditampilkan gambar wayang dan informasi detail wayang. Terdapat tombol

kembali pada halaman ini, yang digunakan untuk menuju ke halaman tampil

tokoh wayang admin dan member.


idcerita=?";


160

Gambar 4. 27 Halaman Detail Tokoh Admin dan Member (1)

Gambar 4. 28 Halaman Detail Tokoh Admin dan Member (1)

Berikut ini potongan listing program bagian detail tokoh admin dan member, untuk

menampilkan detail tokoh wayang.


161

Halaman Detail Video Admin dan Member

Halaman detail video admin dan member adalah halaman yang

menampilkan seluruh informasi tentang video wayang. Dalam halaman ini

ditampilkan video wayang dan judul dari video wayang. Terdapat tombol

kembali pada halaman ini, yang digunakan untuk menuju ke halaman tampil

video wayang admin dan member.

String query = "Select id_wayang, nama_wayang,

nama_alias,tempattinggal,pusaka,perwatakan,gambar,"

+ "thumb,penulis, sinopsis, ciri from wayang where id_wayang=?";


and idrelasi= 'R5' ");












return;

}



return;

}

}


162

Gambar 4. 29 Halaman Detail Video Admin dan Member

Berikut ini potongan listing program bagian detail video admin dan member,

untuk menampilkan detail video wayang.

String query = "Select idvideo, judul, penulis, video, status, sumber from video where

idvideo like ?";2

for (int i = 0; i < detailVideo.size(); i++) {

handler.sendVideo(detailVideo.get(i).getVideo());

return;


163

BAB V

PENGUJIAN (TESTING) DAN ANALISA HASIL

5.1 Pengujian (Testing) Terhadap Sistem

5.1.1 Tahap Validitas

Tahap Validitas yaitu tahap pengujian terhadap proses-proses dalam

sistem yang dibuat untuk memastikan bahwa sistem sudah berjalan dengan

baik. Uji coba proses yaitu dengan mencoba seluruh proses yang ada di dalam

sistem apakah sudah berjalan dengan benar. Uji coba tersebut menggunakan

uji coba perangkat lunak (Black Box). Pengujian sistem untuk use case admin

dapat dilihat pada langkah berikut ini:

Tabel 5. 1 Tabel Tahap Uji Admin

Nama Use Case Tahap Uji

Kelola data cerita 1. Tambah data cerita

2. Ubah data cerita

3. Hapus data cerita

4. Lihat data cerita

5. Cari data cerita

Kelola data tokoh 1. Tambah data tokoh

2. Ubah data tokoh

3. Hapus data tokoh

4. Lihat data tokoh

5. Cari data tokoh

Kelola data video 1. Tambah data video

2. Ubah data video

3. Hapus data video

4. Lihat data video

5. Cari data video

Kelola data silsilah 1. Tambah data silsilah


164

2. Hapus data silsilah

3. Lihat data silsilah

Validasi 1. Konfirmasi data cerita

2. Konfirmasi data tokoh

3. Konfirmasi data video

Login Input username dan password

Logout Keluar dari sistem

Pengujian Kelola Data Cerita

Tabel 5. 2 Tabel Pengujian Kelola Data Cerita

Kasus dan Hasil Uji Pada Halaman Kelola Data Cerita

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Lihat data

cerita

Menekan

menu

tampil

cerita

wayang

Menampilkan

data-data

cerita wayang

Sesuai Gambar

5.1

Tambah

data

cerita

Menekan

tombol

tambah

pada

halaman

tambah

cerita

wayang

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

ditambah dan

mengampilkan

data cerita

wayang

Sesuai

Gambar

5.2 dan

Gambar

5.3

Menekan

tombol

batal pada

Menampilkan

halaman awal

admin

Sesuai Gambar

5.2 dan


165

halaman

batal

cerita

wayang

Gambar

5.4

Ubah data

cerita

Menekan

tombol

ubah pada

halaman

tambah

cerita

wayang

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

diubah dan

menampilkan

data cerita

wayang

Sesuai

Gambar

5.5 dan

Gambar

5.6

Menekan

tombol

batal pada

halaman

tambah

cerita

wayang

Menampilkan

halaman awal

admin

Sesuai

Gambar

5.5 dan

Gambar

5.4

Hapus

data

cerita

Menekan

tombol

hapus

pada

halaman

tampil

cerita

wayang

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

dihapus

Sesuai

Gambar

5.7 dan

Gambar

5.8


166

Gambar 5. 1 Lihat Data Cerita Admin

Gambar 5. 2 Tambah Data Cerita Admin


167

Gambar 5. 3 Tambah Data Cerita Berhasil Admin

Gambar 5. 4 Halaman Awal Kelola Data Wayang Admin


168

Gambar 5. 5 Ubah Data Cerita Admin

Gambar 5. 6 Data Cerita Berhasil Diubah Admin


169

Gambar 5. 7 Hapus Data Cerita Admin

Gambar 5. 8 Hapus Data Cerita Berhasil Admin

Pengujian Kelola Data Tokoh

Tabel 5. 3 Pengujian Kelola Data Tokoh

Kasus dan Hasil Uji Pada Halaman Kelola Data Tokoh

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Lihat data

tokoh

Menekan

menu

tampil

Menampilkan

data-data

tokoh wayang

Sesuai Gambar

5.9


170

tokoh

wayang

Tambah

data

tokoh

Menekan

tombol

tambah

pada

halaman

tambah

tokoh

wayang

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

ditambah dan

mengampilkan

data tokoh

wayang

Sesuai

Gambar

5.10 dan

Gambar

5.11

Menekan

tombol

batal pada

halaman

tambah

tokoh

wayang

Menampilkan

halaman awal

admin

Sesuai

Gambar

5.10 dan

Gambar

5.4

Ubah

data

tokoh

Menekan

tombol

ubah pada

halaman

tambah

tokoh

wayang

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

diubah dan

menampilkan

tokoh wayang

Sesuai

Gambar

5.12 dan

Gambar

5.13

Menekan

tombol

batal pada

halaman

tambah

Menampilkan

halaman awal

admin

Sesuai

Gambar

5.12 dan

Gambar

5.4


171

tokoh

wayang

Hapus

data

tokoh

Menekan

tombol

hapus

pada

halaman

tampil

tokoh

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

dihapus

Sesuai

Gambar

5.14 dan

Gambar

5.15

Gambar 5. 9 Tampil Tokoh Wayang Admin


172

Gambar 5. 10 Tambah Tokoh Wayang Admin

Gambar 5. 11 Tambah Data Tokoh Berhasil Admin


173

Gambar 5. 12 Ubah Data Tokoh Wayang Admin

Gambar 5. 13 Ubah Data Tokoh Berhasil Admin


174

Gambar 5. 14 Hapus Data Tokoh Admin

Gambar 5. 15 Hapus Data Tokoh Berhasil Admin

Pengujian Kelola Data Video

Kasus dan Hasil Uji Pada Halaman Kelola Data Video

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Lihat data

video

Menekan

menu

tampil

video

wayang

Menampilkan

data-data

video wayang

Sesuai Gambar

5.16


175

Tambah

data

video

Menekan

tombol

tambah

pada

halaman

tambah

video

wayang

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

ditambah dan

mengampilkan

data video

wayang

Sesuai

Gambar

5.17 dan

Gambar

5.18

Menekan

tombol

batal pada

halaman

tambah

video

wayang

Menampilkan

halaman awal

admin

Sesuai

Gambar

5.17 dan

Gambar

5.4

Ubah

data

video

Menekan

tombol

ubah pada

halaman

tambah

video

wayang

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

diubah dan

menampilkan

video wayang

Sesuai

Gambar

5.19 dan

Gambar

5.20

Menekan

tombol

batal pada

halaman

tambah

video

wayang

Menampilkan

halaman awal

admin

Sesuai

Gambar

5.19 dan

Gambar

5.4


176

Hapus

data

video

Menekan

tombol

hapus

pada

halaman

tampil

video

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

dihapus

Sesuai

Gambar

5.21 dan

Gambar

5.22

Gambar 5. 16 Tampil Video Pewayangan Admin


177

Gambar 5. 17 Tambah Video Admin

Gambar 5. 18 Tambah Video Berhasil Admin


178

Gambar 5. 19 Ubah Video Admin

Gambar 5. 20 Ubah Video Berhasil Admin


179

Gambar 5. 21 Hapus Video Admin

Gambar 5. 22 Hapus Video Berhasil Admin


180

Pengujian Kelola Data Silsilah

Tabel 5. 4 Pengujian Kelola Data Silsilah

Kasus dan Hasil Uji Pada Halaman Kelola Data Silsilah

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Lihat data

silsilah

Menekan

menu

tampil

silsilah

wayang

Menampilkan

data-data

silsilah

wayang

Sesuai Gambar

5.23

Tambah

data

silsilah

Menekan

tombol

tambah

pada

halaman

tambah

silsilah

wayang

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

ditambah dan

mengampilkan

data silsilah

wayang

Sesuai

Gambar

5.24 dan

Gambar

5.25

Menekan

tombol

batal pada

halaman

tambah

silsilah

wayang

Menampilkan

halaman awal

admin

Sesuai

Gambar

5.24 dan

Gambar

5.4

Hapus

data

silsilah

Menekan

tombol

hapus

pada

halaman

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

dihapus

Sesuai

Gambar

5.26 dan

Gambar

5.27


181

tampil

video

Gambar 5. 23 Tampil Silsilah Wayang Admin

Gambar 5. 24 Tambah Silsilah Wayang Admin


182

Gambar 5. 25 Tambah Silsilah Wayang Berhasil Admin

Gambar 5. 26 Hapus Silsilah Wayang Admin

Gambar 5. 27 Hapus Silsilah Wayang Berhasil Admin


183

Pengujian Use Case Login dan Logout

Tabel 5. 5 Pengujian Use Case Login dan Logout

Kasus dan Hasil Uji Pada Halaman Login dan Logout

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Login

Admin

Menekan

tombol

masuk.

Username

dan

password

benar

Menampilkan

halaman awal

admin

Sesuai

Gambar

5.28 dan

Gambar

5.4

Menekan

tombol

masuk.

Username

dan

password

salah.

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa gagal

login

Sesuai

Gambar

5.29 dan

Gambar

5.30

Logout

Admin

Menekan

tombol

logout

Menampilkan

halaman login Sesuai

Gambar

5.31 dan

Gambar

5.32


184

Gambar 5. 28 Input Login

Gambar 5. 29 Input Login Salah


185

Gambar 5. 30 Gagal Login

Gambar 5. 31 Logout Admin


186

Gambar 5. 32 Berhasil Logout Admin

Pengujian Use Case Validasi

Tabel 5. 6 Pengujian Use Case Validasi

Kasus dan Hasil Uji Pada Use Case Validasi

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Konfirmasi

Cerita

Menekan

tombol

konfirmasi

pada

halaman

lihat cerita

wayang

Menampilkan

halaman lihat

cerita wayang

Sesuai

Gambar

5.33 dan

Gambar

5.34

Konfirmasi

Tokoh

Menekan

tombol

konfirmasi

pada

halaman

Menampilkan

halaman lihat

tokoh

wayang

Sesuai

Gambar

5.35 dan

Gambar

5.36


187

lihat tokoh

wayang

Konfirmasi

Video

Menekan

tombol

konfirmasi

pada

halaman

lihat video

wayang

Menampilkan

halaman lihat

video wayang

Sesuai

Gambar

5.37 dan

Gambar

5.38

Gambar 5. 33 Tampil Cerita Wayang Admin

Gambar 5. 34 Konfirmasi Cerita Wayang Berhasil Admin


188

Gambar 5. 35 Tampil Tokoh Wayang Admin

Gambar 5. 36 Konfirmasi Tokoh Wayang Berhasil Admin


189

Gambar 5. 37 Tampil Video Pewayangan Admin

Gambar 5. 38 Konfirmasi Video Pewayang Berhasil Admin

Pengujian sistem untuk use case member dapat dilihat pada langkah

berikut ini:

Tabel 5. 7 Tahap Uji Member

Nama Use Case Tahap Uji

Kelola data cerita 1. Tambah data cerita

2. Ubah data cerita


190

3. Hapus data cerita

4. Lihat data cerita

5. Cari data cerita

Kelola data tokoh 1. Tambah data tokoh

2. Ubah data tokoh

3. Hapus data tokoh

4. Lihat data tokoh

5. Cari data tokoh

Kelola data video 1. Tambah data video

2. Ubah data video

3. Hapus data video

4. Lihat data video

5. Cari data video

Kelola data silsilah 1. Tambah data silsilah

2. Hapus data silsilah

3. Lihat data silsilah

Daftar Input username, password dan

email

Login Input username dan password

Logout Keluar dari sistem

Pengujian Kelola Data Cerita

Tabel 5. 8 Pengujian Kelola Data Cerita

Kasus dan Hasil Uji Pada Halaman Kelola Data Cerita

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Lihat data

cerita

Menekan

menu

tampil

Menampilkan

data-data

cerita wayang

Sesuai Gambar

5.39


191

cerita

wayang

Tambah

data

cerita

Menekan

tombol

tambah

pada

halaman

tambah

cerita

wayang

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

ditambah dan

mengampilkan

data cerita

wayang

Sesuai

Gambar

5.40 dan

Gambar

5.41

Menekan

tombol

batal pada

halaman

batal

cerita

wayang

Menampilkan

halaman awal

member

Sesuai

Gambar

5.40 dan

Gambar

5.42

Ubah

data

cerita

Menekan

tombol

ubah pada

halaman

tambah

cerita

wayang

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

diubah dan

menampilkan

data cerita

wayang

Sesuai

Gambar

5.43 dan

Gambar

5.44

Menekan

tombol

batal pada

halaman

tambah

Menampilkan

halaman awal

member

Sesuai

Gambar

5.43 dan

Gambar

5.42


192

cerita

wayang

Hapus

data

cerita

Menekan

tombol

hapus

pada

halaman

tampil

cerita

wayang

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

dihapus

Sesuai

Gambar

5.45 dan

Gambar

5.46

Gambar 5. 39 Tampil Cerita Wayang Member


193

Gambar 5. 40 Tambah Cerita Wayang Member

Gambar 5. 41 Tambah Cerita Wayang Member Berhasil


194

Gambar 5. 42 Halaman Awal Member

Gambar 5. 43 Ubah Cerita Wayang Member


195

Gambar 5. 44 Ubah Cerita Wayang Berhasil

Gambar 5. 45 Hapus Cerita Wayang

Gambar 5. 46 Hapus Cerita Wayang Berhasil

Pengujian Kelola Data Tokoh


196

Tabel 5. 9 Pengujian Kelola Data Tokoh

Kasus dan Hasil Uji Pada Halaman Kelola Data Tokoh

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Lihat data

tokoh

Menekan

menu

tampil

tokoh

wayang

Menampilkan

data-data

tokoh wayang

Sesuai Gambar

5.47

Tambah

data

tokoh

Menekan

tombol

tambah

pada

halaman

tambah

tokoh

wayang

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

ditambah dan

mengampilkan

data tokoh

wayang

Sesuai

Gambar

5.48 dan

Gambar

5.49

Menekan

tombol

batal pada

halaman

tambah

tokoh

wayang

Menampilkan

halaman awal

member

Sesuai

Gambar

5.48 dan

Gambar

5.42

Ubah

data

tokoh

Menekan

tombol

ubah pada

halaman

tambah

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

diubah dan

Sesuai

Gambar

5.50 dan

Gambar

5.51


197

tokoh

wayang

menampilkan

tokoh wayang

Menekan

tombol

batal pada

halaman

tambah

tokoh

wayang

Menampilkan

halaman awal

member

Sesuai

Gambar

5.50 dan

Gambar

5.42

Hapus

data

tokoh

Menekan

tombol

hapus

pada

halaman

tampil

tokoh

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

dihapus

Sesuai

Gambar

5.52 dan

Gambar

5.53

Gambar 5. 47 Tampil Tokoh Wayang Member


198

Gambar 5. 48 Tambah Tokoh Wayang Member

Gambar 5. 49 Tambah Tokoh Wayang Member Berhasil


199

Gambar 5. 50 Ubah Tokoh Wayang Member

Gambar 5. 51 Ubah Tokoh Wayang Member Behasil


200

Gambar 5. 52 Hapus Tokoh Wayang Member

Gambar 5. 53 Hapus Tokoh Wayang Member Berhasil

Pengujian Kelola Data Video

Tabel 5. 10 Pengujian Kelola Data Video

Kasus dan Hasil Uji Pada Halaman Kelola Data Video

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar


201

Lihat data

video

Menekan

menu

tampil

video

wayang

Menampilkan

data-data

video wayang

Sesuai Gambar

5.54

Tambah

data

video

Menekan

tombol

tambah

pada

halaman

tambah

video

wayang

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

ditambah dan

mengampilkan

data video

wayang

Sesuai

Gambar

5.55 dan

Gambar

5.56

Menekan

tombol

batal pada

halaman

tambah

video

wayang

Menampilkan

halaman awal

member

Sesuai

Gambar

5.55 dan

Gambar

5.42

Ubah

data

video

Menekan

tombol

ubah pada

halaman

tambah

video

wayang

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

diubah dan

menampilkan

video wayang

Sesuai

Gambar

5.57 dan

Gambar

5.58

Menekan

tombol

batal pada

Menampilkan

halaman awal

member

Sesuai Gambar

5.57 dan


202

halaman

tambah

video

wayang

Gambar

5.42

Hapus

data

video

Menekan

tombol

hapus

pada

halaman

tampil

video

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

dihapus

Sesuai

Gambar

5.59 dan

Gambar

5.60

Gambar 5. 54 Tampil Video Wayang Member


203

Gambar 5. 55 Tambah Video Wayang Member

Gambar 5. 56 Tambah Video Wayang Member Berhasil


204

Gambar 5. 57 Ubah Video Wayang Member

Gambar 5. 58 Ubah Video Wayang Member Berhasil


205

Gambar 5. 59 Hapus Video Wayang Member

Gambar 5. 60 Hapus Video Wayang Member Berhasil

Pengujian Kelola Data Silsilah

Tabel 5. 11 Pengujian Kelola Data Silsilah

Kasus dan Hasil Uji Pada Halaman Kelola Data Silsilah

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Lihat data

silsilah

Menekan

menu

tampil

silsilah

wayang

Menampilkan

data-data

silsilah

wayang

Sesuai Gambar

5.61

Menekan

tombol

Menampilkan

pemberitahuan Sesuai

Gambar

5.62 dan


206

Tambah

data

silsilah

tambah

pada

halaman

tambah

silsilah

wayang

bahwa data

berhasil

ditambah dan

mengampilkan

data silsilah

wayang

Gambar

5.63

Menekan

tombol

batal pada

halaman

tambah

silsilah

wayang

Menampilkan

halaman awal

member

Sesuai

Gambar

5.63 dan

Gambar

5.42

Hapus

data

silsilah

Menekan

tombol

hapus

pada

halaman

tampil

video

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa data

berhasil

dihapus

Sesuai

Gambar

5.64 dan

Gambar

5.65

Gambar 5. 61 Tampil Silsilah Wayang Member


207

Gambar 5. 62 Tambah Silsilah Wayang Member

Gambar 5. 63 Tambah Silsilah Wayang Member Berhasil


208

Gambar 5. 64 Hapus Silsilah Wayang Member

Gambar 5. 65 Hapus Silsilah Wayang Member Berhasil

Pengujian Use Case Login dan Logout

Tabel 5. 12 Pengujian Use Case Login dan Logout

Kasus dan Hasil Uji Pada Halaman Login dan Logout

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Login

Member

Menekan

tombol

masuk.

Username

dan

Menampilkan

halaman awal

member

Sesuai

Gambar

5.66 dan

Gambar

5.42


209

password

benar

Menekan

tombol

masuk.

Username

dan

password

salah.

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa gagal

login

Sesuai

Gambar

5.66 dan

Gambar

5.67

Logout

Admin

Menekan

tombol

logout

Menampilkan

halaman login Sesuai

Gambar

5.68 dan

Gambar

5.69

Gambar 5. 66 Halaman Login


210

Gambar 5. 67 Gagal Login

Gambar 5. 68 Logout


211

Gambar 5. 69 Berhasil Logout Member

Pengujian Use Case Daftar

Tabel 5. 13 Pengujian Use Case Daftar

Kasus dan Hasil Uji Pada Use Case Daftar

Require Skenario

Uji

Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Gambar

Daftar

Menekan

tombol

daftar

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa

berhasil

mendaftar

Sesuai

Gambar

6.70 dan

Gambar

6.71

Password

dan Ulangi

password

tidak sama

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa

password

berbeda

Sesuai

Gambar

6.70 dan

Gambar

6.72

Username

telah

digunakan

Menampilkan

pemberitahuan

bahwa

Sesuai Gambar

6.70 dan


212

username

telah

digunakan

Gambar

6.73

Gambar 5. 70 Input Daftar Member


213

Gambar 5. 71 Member Daftar Baru Berhasil

Gambar 5. 72 Input Password dan Ulangi Password berbeda


214

Gambar 5. 73 Notifikasi Password Harus Sama

Gambar 5. 74 Username Sudah Terdaftar


215

Berdasarkan hasil uji coba perangkat lunak (Black Box), dapat dianalisa bahwa

sistem ini dapat berjalan dengan baik. Fungsi kelola data cerita wayang, kelola

tokoh wayang, kelola video wayang dapat berjalan dengan baik. Adapun

kelebihan dan kekurangan dari sistem ini adalah sebagai berikut:

Kelebihan:

a. Admin memiliki kemampuan untuk memfilter data-data yang akan

ditampilkan ke dalam sistem Ensiklopedia Wayang.

b. Member dapat menambahkan data cerita wayang, data tokoh wayang dan

data video wayang ke dalam sistem Ensiklopedia Wayang.

c. Admin dapat memanipulasi data (resize ukuran gambar) tokoh wayang

yang tersimpan dalam sistem Ensiklopedia Wayang.

d. Pengunjung dapat dengan mudah dan cepat dalam memperoleh informasi

data cerita wayang dan data video wayang menggunakan fasilitas pencarian

berdasarkan judul cerita dan judul video wayang. Selain itu pengunjung

juga dapat dengan mudah dan cepat dalam memperoleh informasi data

tokoh wayang menggunakan fasilitas pencarian berdasarkan nama tokoh,

kerajaan, dan sifat tokoh.

Kekurangan:

a. Belum terdapat animasi dalam menampilkan cerita wayang dan tokoh

wayang.

b. Penyimpanan video terbatas untuk format mp4 dan mkv.

5.2 Pengujian (Testing) Terhadap Pengguna

Tahap pengujian terhadap pengguna yaitu tahap pengujian sistem yang telah

dibuat kepada pengguna untuk memastikan bahwa sistem sudah sesuai dengan

kriteria kebutuhan pengguna dan tujuan yang diharapkan. Proses penggujian

dilakukan dengan meminta 20 orang responden untuk mencoba sistem

Ensiklopedia Wayang apakah sistem yang telah dibuat sesuai dengan sistem

yang diinginkan responden, dan apakah sistem yang dibuat dapat membantu

pengguna agar dapat mengenal pewayangan. Dua puluh orang responden


216

tersebut selanjutnya diminta untuk mengisi kuisioner. Kuisioner berisi

pernyataan yang menjadi rumusan permasalahan yang ada dalam penelitan serta

mengenai kemudahan penggunaan sistem. Contoh kuesioner tersebut dapat

dilihat dilampiran 1. Hasil dari kuesioner tersebut dijelaskan pada penjelasan

dibawah ini:

5.2.1 Persepsi Kegunaan

1. Ensiklopedia Wayang tepat guna (efektif) saya gunakan untuk

mengenal wayang.

Jawaban Bobot (1-5) Jumlah

Responden Nilai

Sangat Setuju 5 10 50

Setuju 4 8 32

Ragu-Ragu 3 2 6

Tidak Setuju 2 0 0

Sangat Tidak Setuju 1 0 0

Total - 20 88

Nilai Akhir total nilai/total responden 4,4

Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa secara umum sistem yang

dibangun tepat guna (efektif) untuk mengenal wayang. (Skor 4,4)

2. Ensiklopedia Wayang dapat membuat saya lebih cepat dalam

mengakses informasi tentang wayang kulit (cerita wayang, tokoh-

tokoh dalam pewayangan)


Responden Nilai


Setuju 4 11 44

Ragu-Ragu 3 2 6

Tidak Setuju 2 0 0



217

Total - 20 85


Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa sistem yang dibangun

membuat lebih cepat dalam mengakses informasi tentang wayang

kulit. (Skor 4,25)

3. Ensiklopedia Wayang dapat memudahkan saya untuk mengetahui

informasi tentang wayang.


Responden Nilai


Setuju 4 12 48

Ragu-Ragu 3 2 6

Tidak Setuju 2 0 0


Total - 20 84


Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa sistem yang dibangun

memudahkan untuk mengetahui informasi tentang wayang. (Skor 4,2)

4. Ensiklopedia Wayang dapat memenuhi kebutuhan saya untuk

mengetahui informasi tentang wayang.


Responden Nilai


Setuju 4 8 32

Ragu-Ragu 3 6 18

Tidak Setuju 2 0 0


Total - 20 80


218

Nilai Akhir total nilai/total responden 4

Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa sistem yang akan

memenuhi kebutuhan dalam mengetahui informasi tentang wayang.

(Skor 4)

5.2.2 Persepsi Kemudahaan

1. Saya merasa mudah dalam menggunakan ensiklopedia wayang.


Responden Nilai


Setuju 4 10 40

Ragu-Ragu 3 1 3

Tidak Setuju 2 0 0


Total - 20 88


Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa sistem mudah digunakan.

(Skor 4,4)

2. Saya merasa mudah untuk mengakses informasi tentang wayang.


Responden Nilai


Setuju 4 10 40

Ragu-Ragu 3 2 6

Tidak Setuju 2 0 0


Total - 20 86


Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa sistem mudah untuk

mengakses informasi tentang wayang. (Skor 4,3)


219

3. Tampilan Ensiklopedia Wayang jelas dan mudah saya mengerti.


Responden Nilai


Setuju 4 6 24

Ragu-Ragu 3 5 15

Tidak Setuju 2 1 2


Total - 20 81


Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa tampilan sistem jelas dan

mudah dimengerti. (Skor 4,05)

4. Ensiklopedia Wayang dapat digunakan secara fleksibel (dapat

diakses kapan saja dan di mana saja).


Responden Nilai


Setuju 4 12 48

Ragu-Ragu 3 4 12

Tidak Setuju 2 0 0


Total - 20 80


Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa sistem dapat digunakan

secara fleksibel. (Skor 4)


220

5. Mudah bagi saya untuk menguasai pengunaan Ensiklopedia

Wayang.


Responden Nilai


Setuju 4 12 48

Ragu-Ragu 3 4 12

Tidak Setuju 2 0 0


Total - 20 80



dikuasain penggunaannya. (Skor 4)

6. Mudah bagi saya untuk mengoperasikan pengunaan Ensiklopedia

Wayang.


Responden Nilai


Setuju 4 7 28

Ragu-Ragu 3 2 6

Tidak Setuju 2 0 0


Total - 20 89



dioperasikan pengunaannya. (Skor 4,45)


221

5.2.3 Persepsi Minat

1. Apakah selama ini anda mengenal pewayang?


Responden Nilai

Ya 3 2 6

Cukup 2 12 24

Tidak 1 6 6

Total - 20 36


Dari hasil tersebut menunjukan bahwa pengguna mengenal

pewayangan. (Skor 1,8)

2. Apakah selama ini anda menyukai pewayang?


Responden Nilai

Ya 3 5 15

Cukup 2 3 6

Tidak 1 12 12

Total - 20 33


Dari hasil tersebut menunjukan bahwa pengguna menyukai

pewayangan. (Skor 1,65)

3. Apakah dengan adanya sistem Ensiklopedia Wayang, anda menjadi

tertarik terhadap pewayangan?


Responden Nilai

Ya 3 7 21

Cukup 2 7 14

Tidak 1 6 6

Total - 20 41



222

Dari hasil tersebut menunjukan bahwa dengan adanya sistem

Ensiklopedia Wayang, pengguna tertarik terhadap pewayangan. (Skor

2,05)

5.2.4 Rangkuman Hasil Coba Terhadap Pengguna

Berdasarkan uji coba terhadap pengguna, dapat dianalisi bahwa:

Persepsi Hasil

Persepsi Kegunaan

1. Sistem tepat guna (efektif) untuk

mengenal wayang. (Skor 4,4 dari skala

1-5)

2. Sistem dapat membuat lebih cepat

dalam mengakses informasi tentang

wayang kulit. (Skor 4,25 dari skala 1-5)

3. Sistem dapat memudahkan dalam

mengetahui informasi tentang wayang.

(Skor 4,2 dari skala 1-5)

4. Sistem dapat memenuhi kebutuhan

untuk mengetahui informasi tentang

wayang. (Skor 4 dari skala 1-5)

Perpepsi Kemudahan

1. Sistem mudah untuk dioperasikan

penggunaannya. (Skor 4,45 dari skala 1-

5)

2. Sistem mudah digunakan oleh

pengguna. (Skor 4,4 dari skala 1-5)

3. Pengguna mudah untuk mengakses

informasi tentang wayang. (Skor 4,3

dari skala 1-5)

4. Tampilan sistem jelas dan mudah

dimengerti. (Skor 4,05 dari skala 1-5)


223

5. Sistem mudah untuk dikuasai

penggunaannya. (Skor 4 dari skala 1-5)

6. Sistem dapat digunakan secara

fleksible (diakses kapan saja dan di

mana saja) oleh pengguna. (Skor 4 dari

skala 1-5)

Persepsi Minat

1. Pengguna menjadi tertarik terhadap

wayang dengan adanya sistem

Ensiklopedia Wayang. (Skor 2,05 dari

skala 1-3)

2. Pengguna mengenal wayang. (Skor 1,8

dari skala 1-3)

3. Pengguna menyukai wayang. (Skor 1,65

dari skala 1-3)


224

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Hasil yang didapatkan dari perancangan dan pembangunan sistem

Ensiklopedia Wayang yaitu:

1. Sistem Ensiklopedia Wayang telah berhasil dibangun dengan

menggunakan Basis Data Multimedia dan menggunakan bahasa

pemrograman JSP dan Oracle 11g.

2. Pemanfaatan basis data multimedia dapat berfungsi dengan baik yaitu

menyimpan gambar dan video. Selain itu method basis data multimedia

dapat berfungsi dengan baik yang meliputi:

a. Method ORDImage yang digunakan getContentFormat(),

getMimeType(), getPreferredFormat(), process(), processCopy(),

deleteContent(), setContentLength().

b. Method ORDVideo yang digunakan getWidth(), getHeight(),

getMimeType(), setWidth(), setHeight(), setMimeType().

3. Sistem Ensiklopedia Wayang berfungsi dengan baik yaitu dapat kelola

data cerita wayang, kelola video wayang dan kelola tokoh wayang.

4. Berdasarkan uji coba dengan pengguna, sistem Ensiklopedia Wayang

ini dinilai bermanfaat/berguna untuk membantu mengenal informasi

tentang pewayangan (cerita wayang, tokoh wayang, video wayang),

efisien dalam pencarian informasi pewayangan (cerita wayang, tokoh

wayang, video wayang) dan menu-menu yang terdapat pada sistem

Ensiklopedia Wayang mudah dipahami dan digunakan. Selain itu sistem

Ensiklopedia Wayang ini dinilai dapat menambah ketertarikan

masyarakat untuk mengenal wayang.


225

6.2 Saran

Saran yang dilakukan untuk pengembangan sistem yaitu:

1. Menambahkan fitur-fitur yang dapat membuat pengguna semakin

tertarik terhadap wayang.

2. Sistem mampu menampilkan informasi dengan menggunakan bahasa

selain bahasa Indonesia.

3. Menambahkan narasi untuk video, agar video mudah dimengerti alur

ceritanya.

4. Menampilkan agenda acara tentang wayang (pertunjukan wayang,

pameran wayang).


226

DAFTAR PUSTAKA

Conoly, Thomas & Carolyn Begg. 2005. Database Systems: A Practical Approach

to Design Implementation, and Management, Chapter 11.

Davism F.D., 1989. Perceived Usefulness, Preceives Ease of Use, and User

Acceptance of Infromation Technology, MIS Quarterly.

Handayani, Sri. 2014. Perkembangan Kesenian Wayang Kulit Dalam Penguatan

Kearifan Lokal Di Desa Ketangirejo Kecamatan Godong. Semarang.

Jeffrey, L Whitten, dkk. 2004. System Analysis & Design Methods, Sixth Edition,

Irwin.

Kadir, Abdul. 2004. Dasar Pemrograman Web Dinamis dengan JSP. Yogyakarta:

Andi Offset.

Nurgiyantoro, Burhan. 2011. Wayang dan Pengembangan Karakter Bangsa.

Yogyakarta.

O’Hearn, Steve. 2010. OCA Oracle Database SQL Certified Expert Exam Guide

(Exam 1ZO-047) Complete Exam Preparation.

O’Hearn, Steve. 2010. OCA Oracle Database SQL Certified Expert Exam Guide

(Exam 1ZO-047) Complete Exam Preparation.

Pelski, Sue. 2005. Oracle InterMedia Reference 10g Release 2(10.2).

Pelski, Sue. 2005. Oracle InterMedia User’s Guide 10g release 2(10.2).

Raharjo, Budi. 2011. Belajar Pemrograman Web. Bandung: Modula.

Susliamadya, Ki Sumanto. 2013. Mari Mengenal Wayang Tokoh Wayang

Mahabarata.

Wijono, Sri Hartati, dkk. 2007. Pemrograman Java Servlet dan JSP dengan

NetBeans. Yogyakarta: Andi Offset.


227

LAMPIRAN

KUISIONER

ENSIKLOPEDIA WAYANG KULIT

STUDI KASUS KARYA SASTRA MAHABARATA

MENGGUNAKAN BASIS DATA MULTIMEDIA

Nama :

Alamat :

Status :

Tanggal :

Petunjuk Pengisian :

Berilah tanda centang (√ ) pada salah satu kolom jawaban yang paling sesuai

menurut anda pada pernyataan yang telah disediakan.

Sangat Setuju : (SS)

Setuju : (S)

Ragu : (R)

Tidak Setuju : (TS)

Sangat Tidak Setuju : (STS)


228

a. Persepsi Kegunaan

Pernyataan SS S R TS STS

Ensiklopedia Wayang tepat guna (efektif)

saya gunakan untuk mengenal wayang.

Ensiklopedia Wayang dapat membuat saya

lebih cepat dalam mengakses informasi

tentang wayang kulit (cerita wayang, tokoh-

tokoh dalam pewayangan)

Ensiklopedia Wayang dapat memudahkan

saya untuk mengetahui informasi tentang

wayang.

Ensiklopedia Wayang dapat memenuhi

kebutuhan saya untuk mengetahui informasi

tentang wayang.

b. Persepsi Kemudahan

Pernyataan SS S R TS STS

Saya merasa mudah dalam menggunakan

ensiklopedia wayang

Saya merasa mudah untuk mengakses

informasi tentang wayang

Tampilan Ensiklopedia Wayang jelas dan

mudah saya mengerti.

Ensiklopedia Wayang dapat digunakan

secara fleksibel (dapat diakses kapan saja dan

di mana saja)

Mudah bagi saya untuk menguasai

pengunaan Ensiklopedia Wayang


229

Mudah bagi saya untuk mengoperasikan

pengunaan Ensiklopedia Wayang

c. Persepsi Minat

Pertanyaan Ya Cukup Tidak

Apakah selama ini anda mengenal pewayang?

Apakah selama ini anda menyukai pewayang?

Apakah dengan adanya sistem Ensiklopedia Wayang,

anda menjadi tertarik terhadap pewayangan?

Kritis dan Saran : ............................................................................


SKRIPSI fileTuhan Yesus Kristus yang telah menuntun setiap langkah dan ... Sistem dibangun...

Documents

Transcript of SKRIPSI fileTuhan Yesus Kristus yang telah menuntun setiap langkah dan ... Sistem dibangun...