SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA...

20
SKRIPSI WENNI FISTA RIKA PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDANPADA APEL MANALAGI (Malus sylvestris Mill) DAN PRODUK OLAHAN DALAM BENTUK CUKA APEL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ABTS DENGAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018

Transcript of SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA...

Page 1: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

SKRIPSI

WENNI FISTA RIKA

PERBANDINGAN AKTIVITAS

ANTIOKSIDANPADA APEL MANALAGI (Malus

sylvestris Mill) DAN PRODUK OLAHAN DALAM

BENTUK CUKA APEL DENGAN

MENGGUNAKAN METODE ABTS DENGAN

SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

Page 2: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

i

Lembar Pengesahan

PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA

APEL MANALAGI (Malus sylvestris Mill) DAN

PRODUK OLAHAN DALAM BENTUK CUKA APEL

DENGAN MENGGUNAKAN METODE ABTS

DENGAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2018

Oleh :

WENNI FISTA RIKA

NIM : 201410410311186

Disetujui Oleh :

Pembimbing I

Sovia Aprina Basuki,S.Farm.,Msi.,Apt.

NIP UMM. 11408040452

Pembimbing II

Engrid Juni Astuti, M.Farm., Apt. NIP UMM. 11216120589

Page 3: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

ii

Lembar Pengujian

PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA APEL

MANALAGI ( Malus sylvestris Mill ) DAN PRODUK OLAHAN

DALAM BENTUK CUKA APEL DENGAN MENGGUNAKAN

METODE ABTS DENGAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji

Pada tanggal 16 Mei 2018

Oleh :

WENNI FISTA RIKA

201410410311186

Tim Penguji

Penguji I

SoviaAprinaBasuki, S.Farm., M.Si., Apt.

NIP:11408040452

Penguji II

Engrid Juni Astuti, M.Farm., Apt

Engrid Juni Astuti, M.Farm., Apt

NIP:11216120589

Penguji III

Drs. Achmad Inoni., Apt.

NIDN:0420124205

Penguji IV

Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt.

NIP:11407040448

Page 4: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA APEL

MANALAGI (Malus sylvestris Mill ) DAN PRODUK OLAHAN DALAM

BENTUK CUKA APEL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ABTS

DENGAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS” dengan tepat waktu dan sebaik-

baiknya untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan

Program Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai

pihak yang memberikan bimbingan, bantuan serta do’a sehingga penulis dapat

menyelesaikannya dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terimakasih

yang sebesar besarnya kepada :

1. Orang tua penulis Ibu Sri Suhartini dan Bapak Ponijan yang telah

mendidik, memotivasi, melimpahkan kasih sayang, dan doa terbesar

kepada saya untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

2. Drs. H. Fauzan, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang.

3. Bapak Faqih Ruhyanudin, M. Kep.,Sp.Kep.MB selaku Dekan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Dian Ermawati, S.farm., M.sc., Apt. selaku ketua Program Studi

Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Ibu SoviaAprinaBasuki, S.Farm., M.Si., Apt.selaku pembimbing I yang

telah tulus dan ikhlas dalam meluangkan waktu untuk membimbing,

mengarahkan, dan memberi semangat, motivasi, serta menginspirasi

penulis selama menempuh pendidikan sampai terselesaikannya tugas

akhir ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan kesehatan.

6. Ibu Engrid Juni Astuti, M.Farm., Apt.selaku pembimbing II yang telah

tulus dan ikhlas dalam meluangkan waktu untuk membimbing,

mengarahkan, dan memberi semangat, motivasi, serta menginspirasi

penulis selama menempuh pendidikan sampai terselesaikannya tugas

akhir ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan kesehatan.

7. Bapak Drs. Achmad Inoni., Apt.dan Ibu Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes.,

Apt.selaku penguji I dan II yang telah banyak memberikan kritikan dan

saran demi terselesaikannya tugas akhir ini dengan sebaik-baiknya,

semoga Allah SWT selalu melimpahkan kesehatan.

8. Program Studi Farmasi berserta seluruh jajaran staf pengajar Program

Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah

mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan selama saya mengikuti

program sarjana.

9. Pegawai dan jajaran staf Tata Usaha Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah berdedikasi membantu

saya dalam membuat surat izin penelitian.

Page 5: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

iv

10. Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang beserta

laboran Mbak Metayang berkenan menerima, membantu dan

mengizinkan saya untuk melakukan penelitian skripsi.

11. Komisi Etik Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang yang telah

memberikan kelayakan etik pada proposal saya sehingga dapat

melakukan penelitian skripsi.

12. Sofyan Arifsebagai kekasih saya yang telah membantu selalu

mendampingi untuk menyelesaikan skripsi dan memberikan semangat,

motivasi, dukungan, serta do’a kepada sayadalam menyelesaikan

pendidikan di Program Studi Farmasi UMM.

13. Kiki, Tita, Yeni, Unyil, dan Chenchen sebagai teman kerja terbaik saya

pada skripsi kimia analisis, yang selalu memberikan kritikan, saran dan

dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Kakak kandung penulis Heni Wulan Kartini dan Doni Saputro yang

selalu memberikan semangat, motivasi, dukungan serta do’a kepada

saya.

15. Orang tua dari Sofyan Arif yang telah memberikan semangat,

motivasi, dukungan serta do’a kepada saya.

16. Sahabat-sahabat terbaik saya : Arif, Murni, Selvi, Edo, Icha,Agung,

Tita, Kiki yang dengan tulus mendukung serta memberikan do’a

kepada saya agar dapat menyelesaikan skripsi ini.

17. Teman-teman Farmasi D angkatan 2014 yang telah menemani hari-

hari saya selama menempuh pendidikan di Program Studi Farmasi

UMM sehingga saya dapat melewatinya dengan mudah dan

menyenangkan.

18. Teman-teman dari SMP saya Neivisatuzihan, Bella, dan Astriyang

telah menemani perjalanan saya dalam menyelesaikan pendidikan di

Program Studi Farmasi UMM dan selalu memberi semangat, motivasi

serta do’a kepada saya.

19. Kepada seluruh teman-teman Farmasi angkatan 2014 UMM yang

berjuang bersama penulis untuk menyelesaikan pendidikan di Program

Studi Farmasi.

20. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terimakasih

atas bantuan, dukungan, semangat, dan do’a yang telah diberikan

dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata, semoga Allah S.W.T membalas kebaikan Bapak, Ibu, dan

Saudara sekalian. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi

perkembangan ilmu pengetahuan dan kita semua. Amin. Terimakasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Malang,16 Mei 2018

Wenni Fista Rika

Page 6: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

v

RINGKASAN

PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA APEL

MANALAGI ( Malus sylvestris Mill ) DAN PRODUK OLAHAN DALAM

BENTUK CUKA APEL DENGAN MENGGUNAKAN METODE

ABTSDENGAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

Radikal bebas merupakan atom atau molekul yang memiliki sifat yang

tidak stabil dan sangat reaktif, karena radikal bebas mengandung satu bahkan

lebih elektron yang tidak berpasangan. Molekul radikal bebas akan bereaksi

dengan molekul disekitarnya agar lebih stabil dengan cara menarik atau menerima

elektron. Radikal bebas dan molekul lain akan bereaksi dan dapat berlangsung

secara berkesinambungan dan menimbulkan reaksi berantai. Jika berlangsung

secara terus menerus maka akan menimbulkan adanya gangguan kesehatan seperti

kanker, jantung, penuaan dini dan penyakit degeneratif lainnya (Antolovich, et al.,

2002).Radikal bebas memiliki sifat yang tidak stabil dan memiliki reaktivitas

yang tinggi, sehingga dapat mengambil elektron dari molekul yang lain dalam

upaya mendapatkan pasangan elektronnya. Molekul yang telah kehilangan

elektronnya ini akan memiliki sifat yang reaktif, terutama asam lemak tidak jenuh

yang kemudian ditransformasikan menjadi radikal bebas yang memiliki sifat

sangat reaktif (Nabet, 1996).Radikal bebas yang terdapat didalam tubuh manusia

berasal dari 2 sumber, yaitu sumber endogen dan sumber eksogen. Sumber

endogen berasal dari proses metabolik yang normal dalam tubuh manusia, dan

juga ada beberapa sumber endogen radikal bebas lainnya, yaitu autoksidasi,

oksidasi enzimatik, dan respiratory burst. Sumber eksogen berasal dari

pencemaran udara, bahan kimia, penipisan lapisan ozon, obat-obatan, asap rokok,

dan radiasi (Ramadhan, 2015).Radikal bebas jika dalam jumlah yang berlebih

didalam tubuh sangat berbahaya dan dapat menyebabkan penyakit kanker dan

jantung koroner. Dengan antioksidan, radikal bebas dapat dihambat dengan cara

mendonorkan elektronnya (Winarsi, 2007).

Antioksidan berperan sangat penting dalam menghancurkan dan

menetralkan radikal bebas didalam tubuh manusia maupun diluar tubuh manusia

yangdimana radikal bebas itu dapat menyebabkan kerusakan sel dan juga merusak

biomolekul, seperti protein, DNA dan lipoprotein di dalam tubuh manusia yang

pada akhirnya dapat memicu terjadinya penyakit yang beresiko maupun penyakit

degeneratif lainnya, seperti jantung, kanker, artritis, diabetes, katarak, dan

penyakit hati (Silalahi, 2002).

Buah apel memiliki kandungan beberapa senyawa fitokimia yang

fungsinya sebagai antioksidan. Senyawa fitokimia yang dimaksud adalah senyawa

tokoferol, senyawa turunan asam sinamat,senyawa golongan flavonoid, senyawa

kumarin, senyawa fenolik, dan senyawa asam-asam organik polifungsional yang

biasanya disebut sebagai antioksidan primer, serta β-karotene yang dapatmemblok

atau menghambat serangan radikal bebas yang menyebabkan berbagai penyakit

beresiko dan penyakit degenerative lainnya. Penelitian yang dilakukan

Page 7: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

vi

akanmenunjukkan bahwa didalam buah apel terkandung serat yang tinggi,

terkandung senyawa fitokimia, dan senyawa flavonoid. Disebutkan menurut

sebuah institut di Amerika Serikat yaitu Institut Kanker Nasional Amerika

Serikat, buah apel memiliki kandungan flavonoid yang lebih tinggi dibandingkan

dengan kandungan flavonoid didalam buah lainnya (Hadisaputra 2012).

Yang digunakan sebagai sampel uji yaitu buah apel manalagi segar dan

produk olahan apel dalam bentuk cuka apel. Buah apel manalagi segar ditimbang

sebanyak 50 gram dan kemudian di juicer lalu disaring dengan kain flanel

sehingga dihasilkan filtrat buah apel manalagi segar. Kemudian filtrat tersebut

diambil untuk digunakan sebagai sampel uji.Pengujian dilakukan dengan cepat

karena mengurangi resiko teroksidasinya buah apel.Pada sampel cuka apel,

larutan cuka bisa langsung digunakan untuk diuji.

Identifikasi senyawa flavonoid dan senyawa polifenol dilakukan dengan

skrining fitokimia.Pada identifikasi flavonoid, didapatkan dari perubahan warna

larutan uji jika perlahan-lahan berubah menjadi merah terang atau ungu

menunjukkan adanya senyawa leukoantosianin, menjadi jingga menunjukkan

adanya flavon, merah pucat menunjukkan adanya flavonol, merah tua

menunjukkan adanya flavanon. Identifikasi selanjutnya diuji dengan kromatografi

lapis tipis (KLT) menggunakan fase diam kiesel 254, fase gerak kloroform:

aseton: asam formiat (6: 6: 1) dan penampak noda asam sulfat 10%. Jika timbul

noda berwarna kuning intensif menunjukkan adanya flavonoid.Pada identifikasi

polifenol, didapatkan dari perubahan warna larutan uji jika ada endapan putih

menunjukkan adanya senyawa tannin, setelah diberi FeCl3 perubahan warna hijau

kehitaman menunjukkan adanya tannin juga, hijau biru hingga hitam

menunjukkan adanya senyawa polifenol. Identifikasi selanjutnya diuji dengan

kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan fase diam kiesel gel 254, fase gerak

kloroform: etil asetat: asam formiat (0,5: 9: 0,5) dan penampak noda

menggunakan pereaksi FeCl3. Jika timbul warna hitam menunjukkan adanya

polifenol.

Selanjutnya pada penelitian dilakukan uji aktivitas antioksidan secara

kuantitatif dengan menggunakan metode ABTS menggunakan spektrofotometer

UV-Vis pada panjang gelombang yang telah ditentukan setelah didapatkan dari

pengujian pereaksi untuk menentukan gelombang maksimum.Vitamin C

digunakan sebagai kontrol positif. Setelah didapatkan nilai absorbansi pada apel

manalagi segar, cuka apel dan vitamin C kemudian dihitung rata-rata absorbansi

setelah 3 kali replikasi dan dihitung prosen penghambatan. Setelah itu dihitung

nilai IC50 dengan regresi konsentrasi larutan uji dan prosentase penghambatan dari

masing-masing larutan uji.Sehingga didapatkan nilai IC50 yaitu konsentrasi

sampel yang meredam radikal ABTS sebanyak 50%.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa apel manalagi segar mengandung

senyawa flavonoid dan senyawa polifenol. Sedangkan pada produk olahan apel

dalam bentuk cuka apel tidak menunjukkan adanya senyawa flavonoid maupun

senyawa polifenol. Tetapi dalam penelitian didapatkan nilai IC50 pada apel

Page 8: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

vii

manalagi segar sebesar 52.602,9773 ppm dan nilai IC50 pada cuka apel sebesar

2.014.021,736 ppm, hal ini menunjukkan bahwa apel manalagi segar mempunyai

aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan cuka apel. Perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut secara in vivo dan dilakukan penelitian lebih

lanjut untuk mengidentifikasi dan diperoleh data yang lebih lengkap.

Page 9: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ i

LEMBAR PENGUJIAN ..................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

RINGKASAN ...................................................................................................... v

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. Error! Bookmark not defined.

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... Error! Bookmark not defined.4

1.4 Hipotesis ................................................................................................. 4

1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 5

2.1 Tinjauan Tentang Apel ........................................................................... 5

2.1.1 Klasifikasi Tanaman Apel ...................................................................... 5

2.1.2 Daerah Asal Dan Penyebarannya ........................................................... 6

2.1.3 Morfologi Tanaman Apel ....................................................................... 7

2.1.4 Kandungan Buah Apel ........................................................................... 8

2.1.5 Manfaat Buah Apel ................................................................................ 11

2.2 Tinjauan Tentang Cuka Apel ................................................................. 11

2.3 Tinjauan Tentang Radikal Bebas ........................................................... 13

2.4 TinjauanTentang Antioksidan ................................................................ 15

2.4.1 Pengertian Antioksidan .......................................................................... 16

2.4.2 Klasifikasi Antioksidan .......................................................................... 17

2.4.3 Mekanisme Kerja Antioksidan ............................................................... 17

2.4.4 Kelompok senyawa antioksidan ............................................................. 18

2.4.5 Vitamin C ............................................................................................... 19

2.4.6 FlavonoidSebagai Antioksidan .............................................................. 19

Page 10: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

xi

2.5 Tinjauan Tentang Pengujian Antioksidan .............................................. 20

2.5.1 Tinjauan Tentang ABTS ........................................................................ 20

2.5.2 Tinjauan Tentang ORAC ....................................................................... 20

2.5.3 Tinjauan Tentang TRAP ........................................................................ 21

2.5.4 Tinjauan Tentang FRAP ........................................................................ 22

2.5.5 Tinjauan Tentang DPPH ........................................................................ 22

2.6 Tinjauan Tentang Pengujian Spektrofotometri UV-VIS........................ 23

BAB IIIKERANGKA KONSEPTUAL ............................................................. 24

3.1 UraianKerangkaKonseptual ................................................................... 24

3.2 Skema Kerangka Konseptual ................................................................. 25

BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................... 26

4.1 Tempat Penelitian................................................................................... 26

4.2 Alat Penelitian ........................................................................................ 26

4.2.1 Uji Fitokimia .......................................................................................... 26

4.2.2 Preparasi sampel..................................................................................... 26

4.2.3 Pengujian antioksidan dengan ABTS..................................................... 26

4.3 Bahan Penelitian..................................................................................... 27

4.3.1 Uji Fitokimia .......................................................................................... 27

4.3.2 Pengujian antioksidan dengan ABTS..................................................... 27

4.4 Rancangan Penelitian ............................................................................. 28

4.4.1 Design Penelitian ................................................................................... 28

4.4.2 Variabel Penelitian ................................................................................. 28

4.5 Prosedur Kerja ........................................................................................ 28

4.5.1 Preparasi Sampel .................................................................................... 28

4.5.2 Penapisan Fitokimia Buah Apel ............................................................. 28

4.5.3 Persiapan Pembuatan Larutan Uji Aktivitas Antioksidan ...................... 30

4.5.4 Pengukuran Aktivitas Antioksidan dengan Spektrofotometri UV-Vis .. 35

4.6 Analisis Data .......................................................................................... 36

4.6.1 Perhitungan Persen Penghambatan ........................................................ 36

4.6.2 Perhitungan IC50 ..................................................................................... 36

BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 37

5.1 Hasil Uji Penapisan Fitokimia ............................................................... 37

5.1.1 Hasil Uji Warna...................................................................................... 37

5.1.2 Hasil Uji KLT ........................................................................................ 39

Page 11: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

xii

5.2 Hasil Pengukuran Aktivitas Antioksidan MenggunakanSpektrofotometer

UV-Vis ................................................................................................... 42

5.2.1 Hasil Pengukuran ABTS ........................................................................ 42

5.2.2 Hasil Pengujian Operating Time Aktivitas Antioksidan Vitamin C ...... 43

5.2.3 Hasil Pengujian Absorbansi Larutan Uji dan Kontrol Positif dengan

Metode ABTS ................................................................................................ 47

5.2.4 Hasil Perhitungan IC50.................................................................................. 50

BAB VI PEMBAHASAN .................................................................................... 52

BAB VII PENUTUP ............................................................................................ 59

7.1 Kesimpulan ............................................................................................ 59

7.2 Saran ....................................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 60

LAMPIRAN ......................................................................................................... 64

Page 12: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Apel (Malus sylvestris Mill) ......................................................... 5

Gambar 2. 2 Struktur Kimia Vitamin C ............................................................. 19

Gambar 2. 3 Mekanisme Vitamin C sebagai Antioksidan ................................. 19

Gambar 2. 4 Struktur Kimia Flavonoid ............................................................. 19

Gambar 2. 5 Mekanisme Kerja ABTS ............................................................... 21

Gambar 3. 1 Skema Kerangka Konseptual ........................................................ 25

Gambar 5. 1 Hasil Penapisan Fitokimia Identifikasi Senyawa Golongan

Polifenol Dan Tanin Terhadap Apel Manalagi ............................. 37

Gambar 5. 2 Hasil Penapisan Fitokimia Identifikasi Senyawa Golongan

Polifenol Dan Tanin Terhadap Sampel Cuka Apel ....................... 37

Gambar 5. 3 Hasil Penapisan Fitokimia Identifikasi Senyawa Golongan

Flavonoid Dan Tanin Terhadap Apel Manalagi............................ 38

Gambar 5. 4 Hasil Penapisan Fitokimia Identifikasi Senyawa Golongan

Flavonoid Dan Tanin Terhadap Sampel Cuka Apel ..................... 38

Gambar 5. 5 Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Polifenol Terhadap Apel

Segar Dengan Kromatografi Lapis Tipis ...................................... 40

Gambar 5. 6 Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Polifenol Terhadap

Sampel Dengan Kromatografi Lapis Tipis ................................... 40

Gambar 5. 7 Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Flavonoid Terhadap

SampelDengan Kromatografi Lapis Tipis .................................... 41

Gambar 5. 8 Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Flavonoid Terhadap

ApelSegar Dengan Kromatografi Lapis Tipis............................... 41

Gambar 5. 9 Grafik Prosentase Penghambatan Larutan Cuka Apel .................. 49

Gambar 5. 10 Grafik Prosentase Penghambatan Larutan Apel Segar Manalagi . 49

Gambar 5. 11 Grafik Prosentase Penghambatan Larutan Vitamin C

(KontrolPositif) ............................................................................. 50

Page 13: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 5. 1 Hasil Penapisan Fitokimia dari Larutan Uji Apel Manalagi

Segar, Produk Olahan Cuka Apel dan Kontrol Positif .................. 39

Tabel 5. 2 Hasil Uji KLT dari Larutan Uji Apel Manalagi Segar, Produk

Olahan Cuka Apel dan Kontrol Positif ......................................... 42

Tabel 5. 3 Hasil Pengukuran λ Maks Larutan ABTS ..................................... 43

Tabel 5. 4 Data Pengukuran Operating Time Pada Absorbansi Vitamin C

Dengan ABTS Pada λ Maks 737 nm ............................................ 43

Tabel 5. 5 Hasil Pengujian Absorbansi Larutan Uji Dan Kontrol Positif

Dengan Metode ABTS .................................................................. 47

Tabel 5. 6 Hasil Perhitungan IC50 .................................................................. 50

Page 14: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup ................................................................... 64

Lampiran 2 Surat Pernyataan............................................................................ 65

Lampiran 3 Perhitungan ................................................................................... 66

Lampiran 4 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum ABTS ...................... 78

Lampiran 5 Pengukuran Operating Time ......................................................... 81

Lampiran 6 Pengukuran Absorbansi Apel Segar Manalagi ............................. 84

Lampiran 7 Pengukuran Absorbansi Produk Olahan Cuka Apel ..................... 85

Lampiran 8 Bahan dan Alat .............................................................................. 86

Lampiran 9 Sertifikat ABTS ............................................................................. 88

Lampiran 10 Grafik Operating Time Vitamin C ................................................ 89

Page 15: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

xvi

DAFTAR SINGKATAN

% : Persentase

oC : Derajat Celcius

cm : Centimeter

C : Carbon

FeCl3 : Ferri Klorida

g : gram

H : Hidrogen

mg : Milligram

mL : Mililiter

NaCl : Natrium Chloride

nm : Nanometer

Rp : Rupiah

UV-Vis : Ultraviolet-Visibel

λ : Lambda

DNA : Deoxyribose-Nucleic Acid

IC50 : Inhibitory Concentration of 50%

SM : Sebelum Masehi

Kg : Kilogram

Kcal : kilocaloric

IU : International Unit

μg : mikrogram

LDL : Low Density Lipoprotein

CO2 : Karbon dioksida

ATP : Adenosine Triphosphate

O2 : Oksigen

H2O : Hidrogen dioksida

VLDL : very-low-density lipoprotein

μl : mikroliter

K2S2O8 : Potassium persulfate

ppm : Part Per Million

HCl : Hidrogen clorida

Mg : Magnesium

Page 16: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

xvii

L.B : Larutan Blanko

L.U CA : Larutan Uji Cuka Apel

L.U AM : Larutan Uji Apel Manalagi

KP : Kontrol Positif

Page 17: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

60

DAFTAR PUSTAKA

Antolovich, M., Prenzler, P.D., Patsalides, E., Mc Donald, S., Robards, K., 2002,

Methods for Testing Antioxidant Activity. Analyst, 127, 183-198.

Arcan, Iskender. Characterization and Modification of Antioksidant Proteins

from Plan Materials. (Master of Science Thesis).Izmir Institute of

Technology. 2005: 8-10

Birben, E., Sahiner, U.M., Sackesen, C., Erzurum, S., Kalayci, O., 2012,

Oxidative Stress and Antioxidant Defense, World Allergy Organization

Journal, pp. 9-10, 14.

Buck DF. 1991. Antioksidant. J. Smith (eds). Food Additive User’s

Handbook. Galsgow-UK : Blakie Academic & Profesional

Clarkson, P.M, and H.S. Thompson. 2000. Antioxidants: what role do they play

in physical activity and health ? Am. J. Clin.Nutr. 72 (Suppl): 637S-

646S.

Daulay, D dan A. Rahman 1992. Teknologi Fermentasi Sayuran dan Buah-

Buahan. PAU Pangan dan Gizi IPB, Bogor

Desmiaty, Y.; Ratih H.; Dewi M.A.; Agustin R.Penentuan Jumlah Tanin Total

pada Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) dan Daun

Sambang Darah (Excoecaria bicolor Hassk.) Secara Kolorimetri

dengan Pereaksi Biru Prusia. Ortocarpus. 2008. 8, 106-109.

Gordon MH J. Pokorny, N. Yanishlieve, M. Gordon.2001. Antioksidants in

Food. New York : CRC Press

Hadisaputra DIP. 2012. Super Foods. Jakarta (ID): Flash Books.

Hagerman, Ann, E. 2002. Tannin Handbook. Miami University. USA

Harborne JB.1996. Metode Fitokimia. Padmawinata K, Soediro I, penerjemah,

Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Hernani dan Raharjo M, 2005, Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Penebar

Swadya, Jakarta.

Hembing, 2006, Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Penyakit. Pustaka Bunda

Universitas, Jakarta.

Hemila H. 1994. Does vitamin C alleviate the symptoms of the common cold?

A review of current evidence. Scand. J. Infect. Dis. 26:1–6

Page 18: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

61

Ikrawan, Yusep. 2004. Minyak Ikan dan Omega 3. http://www.pikiran-

rakyat.com/cetak/0704/22/cakrawala/lainnya03.htm

Jauhary, Hamidah. 2016. Sehat Tanpa Obat Dengan Apel – Seri Apotek

Dapur. Yogyakarta : ANDI.

Junaidi, Lukman. 2007. Antioksidan Alami: Sumber, Kimia, dan Teknologi

Ekstraksi. Ulasan Ilmiah/ Review.Warta IHP/ J. of Agro-Based Industry.

Vol.24, pp 52-69

Karadag, A., Ozcelik, B. and Saner, S., 2009.Review of Methods to Determine

Antioxidant Capacities. Food Anal. Methods.

Karim, Nur Muhammad. 2011. Perbandingan Efektivitas Cuka Apel Dan

Dietilpropion Terhadap Penurunan Berat Badan Tikus (Rattus

novergicus). Skripsi FK UI.

Ketaren, S., 1986, Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. UI Press,

Jakarta, pp. 120-126.

Kurniawan, Reiza Farandika. 2014. Khasiat & Manfaat Dahsyatnya Kulit

Apel. Healthy Books.Hal. 10

Lampe JW. 1999. Health effects of vegetables and fruit: assessing mechanisms

of action in human experimental studies. Am J ClinNutr 70 Suppl:

475S-490S

Langseth, L. 2000. Antioxidants and Their Effect on Health. Di dalam:

Schmidl M.K. and T.P. Labuza (Eds.).Essentials of Functional Foods.

Aspen Publishers, Inc. Gaithersburg, Maryland.

Lee KW, Kim YJ, Kim D, Lee HJ, Lee CY. 2003. Major phenolics in apple and

their contribution to the total antioxidant capacity. J Agri Food

Chem. Vol 51(22): 6516-6520.

Nabet, F.B. 1996. Zat gizi antioksidan penangkal senyawa radikal pangan

dalam system biologis. Di dalam Zakaria, F.R., R. Dewanti, dan S.

Yasni (Ed..) : Prosiding Seminar Senyawa Radikal dan Sistem Pangan :

Reaksi Biomolekuler, Dampak terhadap Kesehatan dan Panangkalan.

Kerjasama Pusat Studi Pangan dan Gizi IPB dengan Kedutaan Perancis,

Jakarta.

Page 19: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

62

Nugraheni, M. 2011. Potensi Makanan fermentasi sebagai Makanan

Fungsional. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Wonderful

Indonesia.Universitas Negeri Yogyakarta Press.Yogyakarta.

Orey, C. 2008. Khasiat Cuka: Cairan Ajaib Penyembuh Alami. Penerbit

Hikmah.Jakarta.

Ozgen M., Reese, Neil R., Artemio Z., et al. Modified 2,2-Azino_bis-

3ethylbenzothiazoline-6-sulfonic Acid (ABTS) Method to Measure

Antioxidant Capacity of Selected Small Fuits and Comparison to Ferric

Reducing Antioxidant Power (FRAP) and 2,2-Diphenyl-1-pierylhydrazil

(DPPH) Methods. Journal of Agricultural and Food Chemistry. 2006:

1151-1157

Perricone, Nicholas. 2002. Diterjemahkan dari The perricone prescription,

karangan Nicholas Perricone, M.D., terbitan Harper Collins Publishers,

New York, 2002. Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta.

Prakash, A., 2001, Antioxidant Activity, Medallion Laboratories Analytical

Progress, 19: 2.

Punchard, N. A., F.J. Kelly, 1996, Free Radical, Oxford University Press, New

York, 1.

Ramadhan, P.,2015. Mengenal Antioksidan, Yogyakarta: GrahaIlmu, hal 1-4

Rohmatussolihat, 2009, Antioksidan Penyelamat Sel-Sel Tubuh Manusia,

BioTrends, 4(1), 5-7, pp. 6-7.

Shalaby, E.A, and Sana, M.M.S., 2013. Antioxidant Compound, Assay of

Determination and Mode of Action.African Journal of Pharmacy and

Phamacologi.Vol 7(10), PP 528-539.

Silalahi, J., 2002, Senyawa polifenol sebagai komponen aktif yang berkhasiat

alam teh. Majalah Kedokteran Indonesia., 52 (10): 361-4.

Sing, Y.Y., 2007, Determination of Synthetic Phenolic Antioxidants in Food

Items Using HPLC and Total Antioxidants Using Fia Approaches,

Thesis, 3-11, Universiti Sains Malaysia, Penang.

Sufrida dan Maloedyn S. 2006. 30 Ramuan Penakluk Hipertensi. Edisi 1.

Jakarta: Agromedia Pustaka.

Page 20: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42828/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur . penulis panjatkan kepada Allah SWT . yang

63

Soelarso, Bambang. 1997. Budidaya Apel. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

(Anggota IKAPI)

Suhardjo.1985. Pengaruh Umur Petik dan Penyimpanan Suhu Ruang

Terhadap Sifat-sifat Buah Apel “Malang” (Malus sylvestris cv. Rome

Beauty). Fakultas Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Tidak

dipublikasikan.

Syamsuhidayat, S.S. dan J.R. Hutapea. 1991. Inventaris Tanaman Obat

Indonesia. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Thaipong, Kriengsak, Unaroj Boonprakoba, Kevin Crosbyb , Luis Cisneros-

Zevallosc , David Hawkins Byrne. 2006. Comparison Of ABTS,

DPPH, FRAP, And ORAC Assays For Estimating Antioxidant

Activity From Guava Fruit Extracts. K. Thaipong et al. / Journal of

Food Composition and Analysis 19 (2006) 669–675

Trilaksani, W., 2003.Antioksidan: Jenis, Sumber, Mekanisme Kerja dan

Peran Terhadap Kesehatan, Institute Pertanian Bogor, Bogor, hal 1-12

Untung,Onny. 1994. Jenis & Budidaya Apel. Jakarta: Penebar Swadaya

Widowati, W., Safitri, R., Rumumpuk, R., Siahaan, M., 2005, Penapisan Aktivitas

Superoksida Dismutase pada Berbagai Tanaman, Jurnal Kesehatan

Masyarakat, 5(1), 33-35.

Wijaya A. 1996. Radikal Bebas dan Parameter Status Antiosidan Forum

Diagnosticum. Lab KlinikProdia 1:1-12

Winarsi H. 2007. Antioksidan Alami & Radikal Bebas, Potensi dan

Aplikasinya dalam kesehatan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Winarti, Sri. 2010. Makanan Fungsional. Yogyakarta

Yu, L. 2008. Wheat Antioxidants. Uniteds States Of America. Diakses 8

November 2017.

www.warintek.ristek.go.id