SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

62
i SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN LABORATORIUM DI PUSKESMAS PARIAMAN PADA TAHUN 2020 Oleh : SRI WAHYUNI NIM : 1913353131 PROGRAM STUDI DIPLOMA IV ANALIS KESEHATAN/TLM SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERINTIS PADANG PADANG 2020

Transcript of SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

Page 1: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

i

SKRIPSI

TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN

LABORATORIUM DI PUSKESMAS PARIAMAN

PADA TAHUN 2020

Oleh :

SRI WAHYUNI

NIM : 1913353131

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV ANALIS KESEHATAN/TLM

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERINTIS PADANG

PADANG

2020

Page 2: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

ii

ABSTRAK

TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN

LABORATORIUM DI PUSKESMAS PARIAMAN

PADA TAHUN 2020

Oleh:

Sri Wahyuni([email protected])

Mutu pelayanan kesehatan adalah faktor yang dapat meningkatkan

kepuasan pasien. Mutu pelayanan kesehatan lebih terkait pada dimensi

ketanggapan petugas dalam memenuhi kebutuhan pasien. Kelancaran komunikasi

petugas dengan pasien, perhatian dan keramah-tamahan petugas dalam melayani

pasien serta kesembuhan penyakit yang diderita pasien. Pelayanan kesehatan yang

bermutu akan tergantung pada proses pelayanan kegiatan itu sendiri, sumber daya

dan faktor pelayanan yang mempengaruhi serta manajemen pelayanan. Penelitian

ini dilaksanakan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan

laboratorium di Puskesmas Pariaman. Adapun metode yang dipakai dalam

penelitian ini menggunakan kuisioner yang diberikan kepada pasien yang bersedia

menjadi responden. Untuk itu telah dilakukan penelitian tingkat kepuasan

terhadap pelayanan laboratorium di Puskesmas Pariaman terhadap 100 responden.

Dari penelitian yang dilakukan didapat nilai kepuasan Tangible sebesar 81,99%,

Reability sebesar 88,20%, Responsivene sebesar 84,57%, Assurance sebesar

85,31% dan Empaty sebesar 83,17%. Hal ini dapat diartikan bahwa pasien merasa

puas dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas laboratorium Puskesmas

Pariaman.

Kata Kunci : Mutu Pelayanan, Kepuasan Pasien, Pelayanan Laboratorium

Page 3: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

iii

ABSTRACT

THE PATIENT’S LEVEL OF SERVICE SATISFACTION

THE LAB AT THE PARIAMAN CENTER IN 2020

By :

Sri Wahyuni( [email protected] )

The quality of health care is a factor that can increase the satisfaction of the

patient’s health care quality more closely to the officer’s response dimension. In

order to address a patient’s need for a friendly communication. Attention and

courtesy of personel in the service of patient and patients disease relief. Quality

health care will depend on the performance of service itself, the resource and

factor of the ministry influencing and management of service. The study was

conducted to determine the level of patients satisfaction with laboratory service at

the pariaman center. As for the methods used in this study using the

questionnaioners given to those who are willing to the respondent for it has been a

level of research satisfaction with laboratory service in the center. Season against

100 respondens.from the research done on : consumen satisfaction by 88,20%,

reability by 84,57%, assurance by 85,31% and 4,17%. It can be it has been

suggested that the patient is satisfied with the service rendered by officials the

medical center lab pariaman.

Keyword : Service Quality, Patient Satisfaction, Laboratory Services

Page 4: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

iv

SKRIPSI

TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN

LABORATORIUM DI PUSKESMAS PARIAMAN

PADA TAHUN 2020

Skripsi ini Diajukan sebagai salah satu persyaratan

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Oleh :

SRI WAHYUNI

NIM :1913353131

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV ANALIS KESEHATAN/TLM

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERINTIS PADANG

PADANG

2020

Page 5: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

ii

Page 6: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

ii

Page 7: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

iii

Page 8: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

viii

BIODATA

Nama : Sri Wahyuni

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 01 Juni 1981

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Wanita

Alamat : Perumahan Griya Taluk Permai Blok C 10. Kec.

Pariaman Selatan. Kota Pariaman

Riwayat pendidikan : 1. SD Baiturrahmah Padang Tahun 1989 s/d 1994

2. SMP Adabiah Padang Tahun 1994 s/d 1997

3. SMU Pertiwi 2 Padang Tahun 1997 s/d 2000

4. D III Yayasan Perintis Tahun 2000 s/d 2004

Page 9: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT atas

berkat dan karunia-Nya penyusunan skripsi yang berjudul “Tingkat Kepuasan

Pasien Terhadap Pelayanan Laboratorium Di Puskesmas Pariaman Tahun 2020”

dapat diselesaikan. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan

Pendidikan Sarjana Sains Terapan pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis

Padang.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis memperoleh dukungan baik moril

maupun materil dari berbagai pihak. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Yendrizal Jafri, S. Kp., M.Biomed, selaku Ketua STIKes Perintis

Padang.

2. Bapak dr. H. Lillah, Sp. PK(K) selaku Ketua Program Studi DIV Analis

Kesehatan/ Teknologi Laboratorium Medik STIKes Perintis Padang.

3. Bapak Sudiyanto, M. PH selaku pembimbing satu.

4. Ibu Betti Rosita, M. Si selaku pembimbing dua.

5. Dosen pengajar dan seluruh staf Akademik Program Studi DIV Analis

Kesehatan/ Teknologi Laboratorium Medik STIKes Perintis Padang.

6. Teman-teman seperjuangan yang selalu memberi dorongan agar skripsi ini

terselesaikan dengan baik.

7. Keluarga tercinta yang selalu memberi semangat dan motivasi serta selalu

mendoakan untuk perjuangan penulis.

Page 10: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

x

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna. Untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan

untuk kesempurnaan skripsi.

Padang, 26 Agustus 2020

Penulis

Page 11: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ................................................................................. i

ABSTRAK .................................................................................................... ii

ABSTRACT .................................................................................................. iii

HALAMAN JUDUL .................................................................................... iv

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................ v

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN ......................................................................... vii

BIODATA ..................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 LatarBelakang ....................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah .............................................................................. 5

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 5

1.3.1 Tujuan Umum .............................................................................. 5

1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................. 5

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................ 5

1.4.1 Bagi Peneliti ................................................................................ 5

1.4.2 Bagi Institusi ................................................................................ 6

1.4.3 Bagi Masyarakat .......................................................................... 6

BAB II PENDAHULUAN ........................................................................... 7

2.1 Mutu Pelayan Kesehatan ...................................................................... 7

2.2 Aspek Mutu Laboratorium Kesehatan .................................................. 8

2.3 Kepuasan Pelanggan ............................................................................. 12

2.4 Standar Pelayanan Kesehatan ............................................................... 17

2.5 Indeks Kepuasan ................................................................................... 19

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 21

3.1 Desain Penelitian .................................................................................. 21

3.2 Waktu dan Tempat Penelitain ............................................................... 21

3.3 Polulasi dan Sampel .............................................................................. 21

3.3.1 Populasi ....................................................................................... 21

3.3.2 Sampel ......................................................................................... 21

3.4 Prosedur Sampel dan Teknik Pelaksanaan Sampel .............................. 21

3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ................................................................ 22

3.5.1 Kriteria Inklusi ............................................................................. 22

3.5.2 Kriteria Eksklusi .......................................................................... 23

3.6 Karakteristik Pasien .............................................................................. 23

Page 12: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

xii

3.7 Teknik Pengolahan dan Anlisa Data .................................................... 24

3.8 Defenisi Operasional ............................................................................ 25

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................... 27

4.1 Karakteristik Responden ....................................................................... 27

4.2 Tingkat Kepuasan Pasien ...................................................................... 28

BAB V PEMBAHASAN .............................................................................. 30

5.1 Karakteristik Responden ....................................................................... 30

5.2 Kepuasan Pasien ................................................................................... 31

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...................................................... 34

6.1 Kesimpulan ........................................................................................... 34

6.2 Saran ..................................................................................................... 34

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 35

LAMPIRAN .................................................................................................. 37

Page 13: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Indeks Kategori Mutu Pelayanan.......................................................... 20

3.1 Definisi Operasional ............................................................................. 25

4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ....................................... 27

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ............................... 27

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ................................. 28

4.4 Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan di Laboratorium

Puskesmas Pariaman ............................................................................. 28

Page 14: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Lembar Kuisoner .................................................................................. 37

2. Hasil Lembar Kuisoner ......................................................................... 40

3. Surat Izin Penelitian Dari Kampus ....................................................... 44

4. Surat Izin Penelitian Dari Dinas Kesehatan.......................................... 45

5. Surat Izin Penelitian Dari Puskesmas ................................................... 46

6. Surat Keterangan Penelitian ................................................................. 47

Page 15: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kepuasan pasien dalam pelayanan kesehatan sangat penting untuk

diperhatikan karena dapat menggambarkan kualitas pelayanan ditempat pelayanan

kesehatan. Mengetahui kepuasan pasien sangat bermanfaat bagi Instansi terkait

dalam rangka evaluasi program yang sedang dijalankan dan dapat menemukan

bagian mana yang membutuhkan peningkatan (Hidayah, 2015).

Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan manfaat diantaranya

hubungan perusahaan dengan pelanggannya menjadi harmonis. Menurut

Hardiyansyah (2011), pelayanan berkualitas atau memuaskan bila pelayanan

tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Karena itu, kualitas

pelayanan sangat penting dan selalu fokus kepada kepuasan pelanggan.

Puskesmas merupakan pusat kesehatan yang berfungsi mengembangkan

dan membina kesehatan masyarakat serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan

terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam bentuk kegiatan pokok yang

menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya. Puskesmas adalah unit pelaksana

teknik dinas kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggung jawab

menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja tertentu. Dalam

pelayanan, puskesmas mempunyai sarana dan prasarana antara lain adanya

pelayanan balai pengobatan umum (BP Umum), balai pengobatan gigi, kesehatan

ibu dan anak (KIA), pelayaanan konsultasi gizi, pelayanan kesehatan lingkungan

(Kesling) dan pelayanan laboratorium (Permenkes RI, 2012; Tulus, 1992).

Page 16: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

2

Laboratorium Puskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas

yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang

berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebaran penyakit,

kondisi kesehatan perorangan dan masyarakat. Pelayanan laboratorium sederhana

di Puskesmas merupakan salah satu pelayanan esensial di bidang laboratorium

kesehatan yang di perlukan di tingkat Puskesmas. Laboratorium tersebut di

selenggarakan secara khusus atau terpadu dengan kegiatan pokok lainnya, dan

dilaksanakan oleh tenaga profesional dengan dukungan peran aktif masyarakat

dalam maupun di luar gedung puskesmas. Pelayanan laboratorium tersebut

mendukung mutu upaya kesehatan dengan menggunakan teknologi yang di

sesuaikan menurut kondisi dan kebutuhan Puskesmas. Penyelenggaraan pelayanan

laboratorium kesehatan bertujuan untuk mendukung peningktan kesehatan,

pencegahan penyakit, diagnose dini, maupun monitoring terapi dalam rangka

penyembuhan, guna mendukung fungsi dan tujuan yang efektif dan efisien, maka

pelayanan laboratorium harus dilaksanakan dengan kualitas yang baik (Permenkes

RI, 2012; Depkes RI,1992).

Sumber daya laboratorium secara garis besar di bedakan menjadi dua

macam yaitu : sumber daya manusia (human resaurces) dan sumber daya non

manusia (non human resaurces). Sumber daya manusia (SDM) merupakan

potensi manusiawi yang melekat keberadaannya pada seorang pegawai yang

terdiri atas potensi non fisik. Potensi fisik adalah kemampuan fisik yang

terakumulasi pada seorang pegawai, sedangkan potensi non fisik adalah

kemampuan seorang pegawai yang terakumulasi baik pada latar belakang

Page 17: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

3

pengetahuan, intelegensia, keterampilan, human relation. Sedangkan sumber daya

manusia merupakan sarana atau peralatan berupa mesin-mesin atau alat-alat non

mesin dan bahan-bahan yang digunakan dalam proses pelayanan laboratorium

klinik (Sulistiyani dkk., 2003).

Sumber daya manusia yang bekerja di dalam pelayanan laboratorium

kesehatan cukup beragam, baik profesi maupun tingkat pendidikannya.

Kebutuhan jumlah pegawai antara laboratorium kesehatan di rumah Sakit denagn

laboratorium kesehatan swasta atau puskesmas tidak sama. Hal ini dikarenakan

jenis pelayanan, jumlah pemakai jasa dan pemasalahan yang di hadapi berbeda-

beda (Depkes RI, 1998; Kepmenkes RI, 2002).

Kalau dilihat dari laboratorium kesehatan, yakni pemeriksaan yang berasal

dari manusia atau bahan bukan dari manusia yang tujuannya adalah menentukan

jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan dan faktor yang berpengaruh

pada kesehatan perorangan atau masyarakat (Kepmenkes, 2002) maka kebutuhan

sumber daya manusia yang terbesar adalah analis kesehatan sebagai tenaga teknis

laboratorium.

Analis kesehatan memiliki tanggung jawab, wewenang dan hak secara

penuh dalam pelaksaan pelayanan laboratorium. Pelayanan laboratorium yang di

maksud adalah pelayanan laboratorium secara menyeluruh meliputi salah satu

lebih bidang pelayanan, meliputi bidang Hematologi, Kimia Klinik, Iminoseroligi,

Mikrobiologi, Toksikologi, Kimia Lingkungan, Patologi Anatomi (Histopatologi,

Sitopatologi, Histokimia, Imuni Patologi, Patologi Molekuler), biologi dan fisika

(Peraturan Menpan, 2006).

Page 18: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

4

Perlu di sadari bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan dan kesejahteraan

masyarakat, tuntutan pelayanan kesehatan yang bermutu semakin meningkat pula.

Sejalan dengan itu maka pelayanan diagnostik yang di selenggarakan oleh

laboratorium kesehatan sangat perlu untuk menerapkan sebuah standar mutu,

untuk menjamin kualitas pelayanan yang di berikan kepada masyarakat sebagai

pengguna jasa.

Dari data pemeriksaan kunjungan pasien laboratorium Puskesmas

Pariaman pada tahun 2017 yang berjumlah 3550 yang terdiri dari 2059

pemeriksaan darah, 912 pemeriksaan urin dan 579 pemeriksaan sputum.

Sedangkan pada tahun 2018 terjadi peningkatan jumlah kunjungan pemeriksaan

pasien yaitu: 4145 perlakuan pemeriksaaan, dengan rincian 2115 pemeriksaan

darah, 1058 pemeriksaan urin dan 972 pemeriksaan sputum.

Kepuasan pasien adalah data-data informasi tentang tingkat kepuasan

masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran kuantitatif dan kualitatif atas

pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara

pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhan.

Sedangkan mutu pelayanan adalah tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan

menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien. Makin sempurna kepuasan

tersebut maka makin baik pula mutu pelayanan kesehatan.

Berdasarkan gambaran di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul “Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan

Laboratorium Di Pukesmas Pariaman Pada Tahun 2020”.

Page 19: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

5

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah tingkat

kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan laboratorium di Puskesmas

Pariaman tahun 2020?.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan penelitian pada penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran

tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan di laboratorium

Puskesmas Pariaman pada tahun 2020.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien dari segi pelayanan

pemeriksaan yang dilakukan petugas laboratorium.

2. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien dari segi pelayanan yang di

berikan oleh petugas laboratorium.

3. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien dari segi kenyamanan

pelayanan selama menjalani pemeriksaan laboratorium di Puskesmas

Pariaman.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Peneliti

Dapat memberikan informasi tentang tingkat kepuasan pasien terhadap

pelayanan laboratorium yang diselenggarakan oleh Puskesmas Pariaman sebagai

institusi penyelenggara pelayanan kesehatan.

Page 20: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

6

1.4.2 Terhadap Institusi

Sebagai bahan masukan bagi instansi terkait, dalam meningkatkan mutu

pelayanan kesehatan di Puskesmas Pariaman khusus bagian laboratorium.

1.4.3 Bagi Masyarakat

Puas atau tidak puasnya pasien terhadap pelayanan laboratorium yang ada

di Puskesmas Pariaman.

Page 21: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Mutu Pelayanan Kesehatan

Mutu pelayanan kesehatan adalah penampilan yang pantas dan sesuai

(yang berhubungan dengan standar-standar) dari suatu intervensi yang di ketahui

aman, yang dapat memberikan hasil kepada masyarakat yang bersangkutan dan

yang telah mempunyai kemampuaan untuk menghasilkan dampak kepada

kematian, kesakitan, ketidak mampuan dan kekurangan gizi. Penjamin mutu

adalah proses yang di lakukan secara berkesinambungan, sistematis, objektif dan

terpadu dalam menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan

berdasarkan standar yang telah di tetapkan, menetapkan dan melaksanakan cara

penyelesaian masalah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, serta menilai hasil

yang dicapai guna menyusun saran tindak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu

pelayanan (WHO, 1998; Azwar, 1995).

Mutu pelayanan ksehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit di pengaruhi

oleh kualitas sarana fisik, jenis tenaga yang tersedia, obat dan alat kesehatan, serta

proses pelayanan. Oleh karena itu peningkatan mutu faktor-faktor tersebut

termasuk sumber daya manusia dan profesionalisme yang di peroleh agar

pelayanan kesehatan yang bermutu dan pemerataan pelayanan kesehatan dapat

dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Mutu pelayanan di Puskesmas dan

Rumah Sakit adalah produk akhir dari interaksi dan ketergantungan yang rumit

antara bebagai komponen atau aspek pelayanan (Bustami, 2011).

Page 22: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

8

Mutu pelayanan kesehatan faktor yang dapat meningkatkan kepuasan

pasien. Mutu pelayanan kesehatan lebih terkait pada dimensi ketanggapan petugas

dalam memenuhi kebutuhan pasien, kelancaran komunikasi petugas dengan

pasien, perhatian dan keramah tamahan petugas dalam melayani pasien serta

kesembuhan penyakit yang diderita pasien. Pelayanan kesehatan yang bermutu

akan tergantung pada proses pelayanan kegiatan itu sendiri, sumber daya yang di

berikan dengan kegiatan pelayanan itu, faktor pelayanan yang mempengaruhi dan

manajemen pelayanan (Wijoyo, 1999).

Dalam proses kepuasan pasien ini terkait dua aspek utama pelayanan

keprofesian meliputi aspek kompetensi menyangkut ilmu dan teknologi kesehatan

dan kedokteran dalam melakukan tindakan, yang ke dua adalah aspek “Art” atau

seni dalam berinteraksi secara psikologi dan sosial antara antara pemberi jasa

dengan klien atau pengguna jasa (Azka dkk., 2006).

2.2 Aspek Mutu Laboratorium Kesehatan

Pendekatan manajemen mutu terpadu dalam pelayanan laboratorium

adalah menggunakan konsep dari creech, yaitu suatu pendekatan manajemen yang

merupakan suatu sistem yang mempunyai struktur yang mampu menciptakan

partisipasi menyeluruh dari seluruh jajaran organisasi dalam merencanakan dan

menerapkan proses peningkatan yang berkesinambungan untuk memenuhi bahkan

melebihi harapan pelanggan. Terdapat lima pilar manajemen mutu terpadu

terfokus pada peningkatan proses. Proses adalah transformasi dari input dan

dengan menggunakan mesin, peralatan, perlengkapan, metode dan sumber daya

manusia untuk menghasilkan produk atau jasa bagi pelanggan (Kuncoro, 1997).

Page 23: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

9

Peningkatan proses yang selanjutnya akan meningkatkan mutu antara lain

memerlukan kebutuhan sumber daya manusia yang matang. Perencanaan sumber

daya manusia dapat digunakan sebagai indikator kesesuaian antara suplay dan

dermand bagi sejumlah orang dalam organisasi dengan keterampilan yang sesuai,

membantu menilai dan melengkapi rencana-rencana dan keputusan manajemen

dengan menilai pengaruh-pengaruh dari pada tenaga kerja dan membantu

organisasi agar terhindar dari kelangkaan sumber daya manusia pada saat di

butuhkan maupun kelebihan sumber daya manusia saat tidak dibutuhkan

(Nursanti, 2002 ; Moehijat, 1979 ; Husain, 1997). Berdasarkan prinsip pelayanan

sebagai mana telah ditetapkan dalam keputusan Men.PAN Nomor :

63/KEP/M.PAN/7/2003 adalah :

1. Prosedur pelayanan yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan

kepada maasyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan.

2. Persyaratan pelayanan yaitu persyaratan teknis dan administratif yang

diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis

pelayanannya.

3. Kejelasan petugas pelayanan yaitu keberadaan dan kepastian petugas

yang memberikan pelayanan (nama, jabatan serta kewenangan dan

tanggung jawab).

4. Kedisiplinan petugas yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan

pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan

berlaku.

Page 24: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

10

5. Tanggung jawab petugas pelayanan yaitu kejelasan wewenang dan

tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian

pelayanan.

6. Kemampuan petugas pelayanan yaitu tingkat keahlian dan keterampilan

yang dimiliki petugas dalam memberikan/ menyelesaikan pelayanan

kepada masyarakat.

7. Kecepatan pelayanan yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan

dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan.

8. Keadilan mendapatkan pelayanan yaitu pelaksanaan pelayanan dengan

tidak membedakan golongan/status masyarakat yang dilayani.

9. Kesopanan dan keramahan petugas yaitu sikap dan perilaku petugas

dalam memberikan pelayanan kepada masyarakt secara sopan dan ramah

serta saling menghargai dan menghormati.

10. Kewajaran biaya pelayanan yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap

besarnya biaya yang ditetapan oleh unit pelayanan.

11. Kepastian biaya pelayanan yaitu kesesuaian antara biaya yang

dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan.

12. Kepastian jadwal pelayanan yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai

dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

13. Kenyaman lingkungan yaitu kondisi sarana dan prasarana yang bersih,

rapi dan teratur sehingga dpat memberikan rasa nyaman kepada penerima

pelayanan.

Page 25: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

11

14. Keamanan pelayanan yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan

unit penyelenggara pelayanan atau pun saran yang digunakan, sehingga

masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiki-

resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan.

Dimensi mutu menurut Parasuraman, 1990, dibagi menjadi 5 dimensi (ukuran)

kualitas jasa atau pelayanan adalah :

1. Tangible (berwujud): meliputi penampilan fisik dan fasilitas, peralatan,

karyawan dan alat komunikasi.

2. Reability (kehandalan): yaitu kemamuan untuk melaksanakan jasa yang

telah dijanjikan secara konsisten dan dapat diandalkan (akurat).

3. Responsivenesess (cepat tanggap): yaitu kemampuan untuk membantu

pelanggan (konsumen) dan menyediakan jasa atau pelayanan yang cepat

dan tepat.

4. Assurance (kepastian): mencakup pengetahuan dan keramah tamahan para

karyawan dan kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan

keyakinan, kesopanan dan sifat dapat dipercayakan yang dimiliki para

staf, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan.

5. Empaty (empati): meliputi pemahaman pemberian perhatian secara

individual kepada pelanggan, kemudahan dalam melakukan komunikasi

yang baik dan memahami kebutuhan pelanggan.

Page 26: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

12

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan ada 9 yaitu :

a. Men : kemampuan teknologi, komputer dan lain-lain memerlukan

pekerja-pekerja spesialis yang makin banyak.

b. Money : meningkatnya kompetisi disegala bidang memerlukan

penyesuaian pembiayaan yang luar biasa termasuk untuk mutu.

c. Material : bahan-bahan yang semakin terbatas dan berbagai jenis

material yang diperlukan.

d. Machnes and mechanization : selalu peru penyesuaian-penyesuaian

seiring dengan kebutuhan kepuasan pelanggan.

e. Modern information methods : kecepatan kemampuan teknologi

komputer yang selalu harus diikuti.

f. Market : tuntutan pasar yang semakin tinggi dan luas.

g. Management : tanggung jawab manajemen mutu oleh perusahaan.

h. Motivation : meningkatnya mutu yang semakin komplek perlu kesadaran

mutu bagi pekerja.

i. Mounting product requitment : persyaratan produk yang meningkat yang

diminta pelanggan untuk penyesuaian mutu terus menerus.

2.3 Kepuasan Pelanggan

Kepuasan adalah tingkat keadaan yang dirasakan seseorang yang

merupakan hasil dari membandingkan penampilan (outcome) produk yang

dirasakan dalam hubungannya dengan harapan seseorang (Philip Kotler).

Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan dan

kebutuhan pelanggan dipenuhi. Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila

Page 27: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

13

pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan (Triatmojo,

2006). Kepuasan pelanggan merupakan kunci penting meningkatkan quality care

dalam pelayanan kesehatan, health care provider perlu menyadari bahwa

keuntungan utama system pelayanan kesehatan adalah pasien (Dedison, 2015).

Kotler menyatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang

setelah membandingkan kinerja atau hasil yang ia rasakan dibandingkan dengan

harapannya. Sedangkan Wilkie mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai suatu

tanggapan emosional pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk

atau jasa (Tjiptono, 1997).

Kepuasan merupakan tingkat perasaan konsumen yang diperoleh setelah

konsumen melakukan atau menikmati sesuatu. Dengan demikian dapat diartikan

bahwa kepuasan konsumen merupakan perbedaan antara yang diharapkan

konsumen (nilai harapan) dengan situasi yang diberikan perusahaan dalam

memenuhi harapan konsumen. Soelasih (2004), mengemukakan apabila nilai

harapan sama dengan nilai persepsi maka konsumen sangat puas dan apabila nilai

harapan lebih besar dari nilai persepsi maka konsumen tidak puas. Nilai harapan

dibentuk melalui pengalaman masalah, komentar atau saran dari pengguna dan

informasi dari pesaing. Adapun nilai persepsi adalah kemampuan perusahaan

dalam melayani dan memuaskan konsumen. Ada tiga harapan mengenai suatu

produk atau jasa yang diidentifikasi oleh beberapa peneliti adalah kinerja yang

wajar, kinerja yang ideal dan kinerja yang diharapkan.

Page 28: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

14

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien :

Menurut pendapat Budiastuti (2002) mengemukakan bahwa pasien dalam

mengevaluasi kepuasan terhadap jasa pelayanan yang diterima mengacu kepada

beberapa faktor antara lain :

a. Kualitas produk atau jasa

Pasien akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa

produk atau jasa yang digunakan berkualitas. Persepsi konsumen terhadap

kualitas produk atau jasa yang sesungguhnya dan komunikasi perusahaan

terutama iklan dalam mempromosikan rumah sakitnya.

b. Kualitas pelayanan

Memegang peranan penting dalam industri jasa, pelanggan dalam hal ini

pasien akan merasakan puas memperoleh pelayanan yang baik atau sesuai

dengan yang diharapkannya.

c. Faktor emosional

Pasien merasa bangga dan yakin bahwa orang lain kagum terhadap konsumen

dalam hal ini pasien akan memilih Puskesmas yang elitcendrung memiliki

tingkat kepuasan yang tinggi.

d. Harga

Harga merupakan aspek penting, namun yang terpenting dalam penentuan

kualitas guna mencapai kepuasan pasien. Meskipun demikian elemen ini

mempengaruhi pasien dari segi biaya yang dikeluarkan, biasanya semakin

mahal harga perawatan maka pasien mempunyai harapan yang besar pula.

Page 29: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

15

e. Biaya

Mendapat produk atau jasa, pasien tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan

atau tidak perlu membung waktu untuk mendapatkan jasa pelayanan,

cendrung puas terhadap pelayanan tersebut.

Menurut Griffth, 1987, beberapa aspek yang mempengaruhi perasaan puas pada

seseorang yaitu :

1. Sikap pendekatan staf pada pasien yaitu sikap staf terhadap pasien ketika

pertama kali datang dirumah sakit (RS) atau pusat pelayanan kesehatan

lainnya.

2. Kualitas perawatan yang diterima oleh pasien yaitu apa saja yang telah

dilakukan oleh pemberi layanan kepada pasien, pelayanan perawatan yang

berkaitan dengan proses kesembuhan penyakit yang diderita pasien dan

kelangsungan perawatan pasien selama berada di rumah sakit (RS) atau pusat

pelayanan kesehatan lainnya.

3. Prosedur administrasi yaitu berkaitan dengan pelayanan administrasi pasien

dimulai masuk rumah sakit, selama perawatan berlangsung dan sampai keluar

rumah sakit.

4. Waktu menunggu yaitu berkaitan dengan waktu yang diperbolehkan untuk

berkunjung maupun untuk menjaga dari keluarga maupun orang lain dengan

memperhatikan tuang tunggu yang memenuhi standar misalnya televise,

kursi, air minuman dan sebagainya.

5. Fasilitas umum anatara lain seperti kualitas pelayanan berupa makanan dan

minuman, privasi dan kunjungan. Fasilitas ini berupa bagaimana pelayanan

Page 30: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

16

terhadap pemenuhan kebutuhan pasien seperti makanan dan minuman yang

disediakan dan privasi ruang tunggu sebagai sarana bagi orang yang

berkunjung di rumah sakit.

6. Fasilitas ruang inap untuk pasien yang harus rawat, fasilitas ruang inap ini

disediakan berdasarkan permintaan pasien yang dikehendaki.

Pada umumnya untuk meningkatkan mutu pelayanan ada 2 cara :

1. Meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya, tenaga, biaya, peralatan,

perlengkapan dan material.

2. Memperbaiki metode atau penerpan teknologi yang digunakan dalam

kegiatan pelyanan.

Ada 3 pendekatan evaluasi (penilaian) mutu yaitu :

Struktur

Struktur meliputi sarana fisik perlengkapan, organisasi dan manjemen,

keuangan, sumber daya masusia lsinnya di fasilitas kesehatan.

Outcomes

Outcomes adalah hasil akhir kegiatan dan tindakan tenaga kesehatan

professional terhadap pasien.

Proses

Merupakan semua kegiatan yang dilaksanakan secara profesionaloleh tenaga

kesehatan (dokter, perawat, bidan, analis, dan tenaga profesi lainnya). Proses

mencakup diagnosa, rencana pengobatan, iindikasi tindakan, prosedur dan

penanganan khusus. Baik tidaknya proses itu bagi pasien dan fleksibilitas

serta efektifitas.

Page 31: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

17

Dari berbagai sumber disebutkan bahwa prinsip utama perbaikan mutu dan

kinerja pelayanan kesehatan adalah kepedulian terhadap pelanggan. Pasien

sebagai pelanggan eksternal tidak hanya menginginkan kesembuhan dari sakit

yang diderita (outcomes) pelayanan, tetapi juga merasakan menilai bagaimana ia

diperlukan dalam proses pelayanan (Tjahyono, 2007 & Muninjaya, 2004).

Berangkat dari pelayanan yang peduli pada pelanggan, yakni pelayanan

yang memperhatikan kebutuhan (needs), harapan (expectation) pelanggan dan

penilaian manfaat (value) oleh pelanggan sebagai persyaratan yang diajukan oleh

pelanggan, upaya untuk memperbaiki mutu dan kinerja perlu merujuk pada trilogi

persyaaratan pelanggan tersebut. Harapan (expectation) dari pelanggan tidak

hanya diartikan seperti apa yang diinginkan atau diharapkan akan didapatkan oleh

pelanggan, tetapi juga apa yang diharapkan terjadi selama menjalani proses

pelayanan dan menikmati produk yang dibeli antara lain tidak akan mengalami

kesalahan tindakan media atau kejadian-kejadian yang tidak diinginkan

(Tjahyono, 2007).

2.4 Standar Pelayanan Kesehatan

Dalam proses pelayanan kesehatan akan terjadi variasi pelaksanaan

kegiatan dari waktu ke waktu yang akan menghasilkan iuran yang bervariasi juga.

Salah satu upaya untuk mengurangi variasi proses adalah dengan melakukan

standarisasi meliputi penyusunan, penerapan, monotoris, pengendalian, serta

evaluasi dan revisi standar (PP NO 102 Th 2000).

Keberadaan standar dalam pelayanan kesehatan akan memberikan

manfaat, antara lain mengurangi variasi proses, merupkan persyaratan profesi dan

Page 32: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

18

dasar untuk menjamin keselamatan pasien dan petugas penyedia pelayanan

kesehatan. Dikuranginya variasi dalam pelayanan akan meningkatkan konsistensi

pelayanan kesehatan, mengurangi morbiditas pasien, meningkatkan efisiensi

dalam pelayanan dan memudahkan petugas dalam pelayanan (Mukti, 2007 &

Tjahyono 2007).

Sejak empat dekade yang lalu, Joseph Juran (1974) telah menggambarkan

kompenen-komponen dasar pendekatan manajemen kualitas secara kompherensif.

Juran telah mengidentifikasi elemen-elemen yang diperlukan dalam sebuah sistem

untuk mengukur, meningkatkan dan merancang proses yang secara konsisten

dapat memberikan hasil optimal. Dia menamakan sistem tersebut sebagai

managemen kualits secara menyeluruh atau Total Quality Management

(Tjahyono, 2007; Muninjaya G, 2004).

Merujuk kepada arti Total Quality Manaagement itu, Total berarti bahwa

kegiatan tersebut dilaksanakan diseluruh tingkatan dan seluruh bagian atau

departemen dalam organisasi seta pada seluruh waktu (setiap hari). Sementara itu

Quality menggambarkan peningkatan yang berkelanjutan untuk memenuhi

kebutuhan pelanggan. Disatu sisi, Management merupakan keseluruhan sistem

dan lingkungan yang mendukung budaya peningkatan mutu secara berkelanjutan

(Ghufron, 2007 ; Muninjaya G, 2004).

Program TQM tersebut dikatakan berhasil apabila terjadi serangkaian

perubahan. Perubahan mendasar tentang banyak hal termasuk paradigma berfikir

dan cara pandang misalnya bagaimana petugas melihat pelanggan, meliat

komunitas yang dihadapi, melihat karyawan, melihat hubungan yang terjalin dan

Page 33: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

19

juga perubahan dalam budaya organisasi atau perusahaan dan perubahan dalam

mindset atau cara berfikir (Ghufron, 2007 ; Muninjaya G, 2004).

Khusus di laboratorium untuk menjaga standar pelayanan dengan cara

memberikan hasil pemeriksaaan yang dapat dipercaya dengan menerapkan prinsip

pemeriksaan yaitu :

a. Tahap pra analitik yaitu tahapan awal sebelum melakukan pemeriksaan

misalnya persiapan pasien, pengambilan dan penampungan spesimen,

pengiriman spesimen, pengolahan dan penyimpanan spesimen.

b. Tahap analitik yaitu proses pemeriksaan spesimen dan seluruh kegiatan yang

nenunjang pekerjaan pemeriksaan misalnya: kalibrasi alat, uji kualitas reagen,

uji ketelitian dan uji ketepatan.

c. Tahap paska analisa yaitu proses akhir pemeriksaan misalnya penulisan hasil,

pencatatan dan pelaporan.

2.5 Indeks Kepuasan Pasien

Indeks kepuasan pasien adalah data dan informasi tentang tingkat

kepuasan pasien yang diperoleh dari hasil pemberian kuisioner kepada pasien

dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik

dengan membandingkan antara harapan dengan kebutuhannya (KepMenPan,

2004).

Page 34: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

20

Tabel 2.1 Indeks Kategori Mutu Pelayanan NILAI

PERSEPSI

PELANGGAN

NILAI INTERVAL

KONVERSI INDEKS

PELAYANAN PASIEN

MUTU

PELAYANAN

KINERJA UNIT

PELAYANAN

1 25 – 43,75 D BURUK

2 43,76 – 62,50 C KURANG BAIK

3 62,51 – 81,25 B BAIK

4 81,26 – 100,00 A SANGAT BAIK

Page 35: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

21

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian survei, merupakan metode yang digunakan

untuk membedah suatu fenomena di lapangan. Metode ini hanyalah memaparkan

situasi atau peristiwa, tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji

hipotesa atau membuat prediksi.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2020 sampai dengan bulan

Agustus 2020 dilaboratorium Puskesmas Pariaman.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah seluruh pasien yang datang dan memeriksakan

kesehatannya ke Laboratorium Puskesmas Pariaman selama bulan Februari

2020 sampai dengan bulan Mei 2020.

3.3.2 Sampel

Sampel penelitian adalah pasien yang berkunjung ke laboratorium yang

berjumlah 100 orang.

3.4 Prosedur Sampel dan Teknik Pelaksanaan Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang berkunjung ke

Laboratorium Puskesmas Pariaman dipilih dari sebagian populasi

Page 36: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

22

Besarnya sampel minimal dengan perhitungan Rumus Rao (Husein Umar,2008)

yaitu sebagai berikut (Umar Husein,2008) :

Ket :

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

Moe = Margin of error, dengan kesalahan maksimal yang ditoleransi adalah 0,01

Dengan menggunakan rumus tersebut maka diperoleh hasil perhitungan :

Dari hasil tersebut diambil dalam penelitian ini di bulatkan menjadi 100

orang. Penilaian responden dengan metode pengambilan sampel proposional

random sampling sehingga seluruh peserta mendapat kesempatan yang sama

untuk dijadikan responden dalam penelitian ini. Responden dipilih berdasarkan

peserta yang masuk dalam kriteria atau persyaratan yang telah ditentukan. Apabila

responden tersebut tidak memenuhi kriteria yang ada maka tidak dapat menjadi

responden.

3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

3.5.1 Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi untuk penentuan sampel penelitian adalah :

Page 37: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

23

a. Pasien rawat jalan Puskesmas Pariaman yang berkunjung ke laboratorium

b. Pasien yang berusia diatas 17 tahun

c. Untuk pasien anak, respondennya adalah orang tua pasien.

d. Bersedia menjadi responden penelitian.

e. Pasien dapat membaca dan menulis.

3.5.2 Kriteria Eksklusi

Kriteria ekslusi untuk penentuan sampel penelitian adalah :

a. Responden yang tidak bersedia untuk diwawancarai

b. Pasien mengalami penurunan kesadaran atau gangguan jiwa.

3.6 Karakteristik Pasien

Karakteristik paasien yaitu suatu ciri yang ada atau dimiliki oleh

seseorang pasien yang membedakan dengan orang lainnya, karakteristik ini

meliputi :

a. Umur adalah usia yang telah dicapai pasien dalam hidupnya yang dihitung

sejak lahir sampai sekarang dan dituliskan menggunakan satuan tahun,

klasifikasinya adalah :

Adolescent / remaja tua (usia 17 – 20 tahun)

Dewasa muda (usia 21 – 40 tahun)

Dewasa pertengahan (usia 41 – 65 tahun)

Dewasa tua (usia diatas 65 tahun)

b. Pendidikan adalah pendidikan formal terakhir yang telah dialami oleh

responden, klasifikasinya adalah :

Dasar (SD, SMP)

Page 38: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

24

Menengah (SMA)

Perguruan Tinggi (Akademi, perguruan tinggi)

c. Pekerjaan adalah mata pencarian pasien atau responden baik formal maupun

non formal yang dijalani dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari

Pelajar / mahasiswa

Pegaawai negeri / TNI / Polri / Pensiunan

Pegawai swasta

Wiraswasta

Lainnya

3.7 Teknik Pengolahan dan Analisa Data

Terhadap data yang terkumpul dilakukan koding, editing, tabulasi, dan

penetapan skor selanjutnya untuk mengetahui tingkat kepuasan, data dianalisa

menggunakan Importance performance analysis (IPA) atau analisis tingkat

kepentingan dan kepuasan pelanggan (Umar Husein,2008). Adapun rumus yang

digunakan :

Xi

Tki = ─── x 100 %

Yi

Ket :

Tki = tingkat kesesuaian responden

Xi = skor penelitian terhadap pelayanan yang telah diterima

Yi = skor penilaian kepentingan / harapan pelanggan

Page 39: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

25

Selanjutnya data ditampilkan dalam bentuk tabel sehingga dapat diketahui

seberapa penting faktor tersebut dalam mempengaruhi kepuasan pelanggan.

3.8 Definisi Operasional

Tingkat kepuasan didefinisikan sebagai tingkat perasaan seseorang setelah

membandingkan antara sesuatu yang menjadi harapan dengan suatu yang dia

terima setelah mendapatkan pelayanan laboratorium. Adapun alur dari analisis

data tersebut adalah seperti dibawah ini :

Tabel 3.1 Defenisi Operasional

No Definisi

Operasional Penegrtian Pengukuran Alat Ukur

1.

2.

3.

Reabilitas

(Kehandalan)

Responsivene

ss (daya

tanggap)

Assurance

(Jaminan)

Kemampuan seseorang

atau sistem dalam

mlaksanakan dan

memelihara fungsi

rutinnya sesuai

keadaan dan dapat

dipercaya (Peter,1990)

Menjelaskan hubungan

didalam sistem dengan

mengenai sifat atau

kecepatan dalam

merespon pelanggan

dan komunikasi yang

terjadi didalam sistem

tersebut (Peter,1990)

Jaminan atau kepastian

dalam pelayanan

sesuai standar

(Peter,1990)

Ketepatan pelayanan

sesuai prosedur.

Pelayanan

pemeriksaan sesuai

dengan prosedur.

Jadwal pelayanan

tepat waktu.

Prosedur tidak

berbelit.

Petugas laboratorium

cepat tanggap dalam

menangani keluhan

pasien.

Petugas laboratorium

memberikan informasi

yang mudah

dimengerti.

Tindakan cepat pada

saat pasien

membutuhkan.

Pelayanan yang sopan

dan ramah

Jaminan keamanan

dan kepercayaan

terhadap pelayanan

Kuisioner

Page 40: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

26

4

5.

Emphaty

(Empati)

Tangibles

(bukti fisik)

Kemampuan seseorang

dalam berbagai

perasaan dan mengerti

emosi orang lain dan

ikut merasakannya

(peter, 1990)

Sesuatu yang dapat

diraba, dirasa dan

berwujud atau nyata

atau pasti (Peter,1990)

Petugas labotarorium

memberikan perhatian

khusus pada pasien.

Petugas laboratorium

memberikan

pelayanan tanpa

memandang status

ekonomi

Petugas laboratorium

memberikan perhatian

terhadap keluhan

pasien.

Kebersihan ruangan

Kerapian dan

kebersihan petugas.

Kebersihan dan

kesiapan alat-alat yang

dipakai.

Kriteria pengukuran setiap pertanyaan yang ada dalam kuisioner adalah :

Sangat tidak puas : skor 1

Tidak puas : skor 2

Cukup puas : skor 3

Puas : skor 4

Sangat puas : skor 5

Page 41: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

27

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Karakteristik Responden

Dari penelitian yang dilaksanakan dengan menyebarkan kuisioner maka

didapat informasi data pasien dari responden berdasarkan umur, tingkat

pendidikan dan pekerjaan sebagai berikut:

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

N %

Umur (Tahun)

17–20 8 8

21–40 46 46

41–65 40 40

>65 6 6

Total 100 100

Dari tabel 4.1 diatas terlihat karakteristik responden berdasarkan umur dan

jumlah terbanyak pada umur 21–40 tahun dengan persentase 46%.

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

N %

Jenis Pendidikan

SD – SMP 30 30

SMA 53 53

Akademi/ Perguruan Tinggi 17 17

Total 100 100

Dari tabel 4.2 diatas terlihat karakteristik responden berdasarkan

pendidikan dan jumlah terbanyak pada pendidikan SMA dengan persentase 53%.

Page 42: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

28

Table 4.3 Karekteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

N %

Jenis Pekerjaan

Pelajar 7 7

PNS/ TNI/ POLRI/ Pensiunan 22 22

Pegawai swasta 18 18

Wiraswasta 7 7

Lainnya (IRT, Petani dan Nelayan) 46 46

Total 100 100

Dari tabel 4.3 diatas terlihat karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

dan jumlah terbanyak pada pekerjaan lainnya (IRT, Petani dan Nelayan) dengan

persentase 46%.

4.2 Tingkat Kepuasan Pasien

Hasil penelitian Tingkat kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan di

Laboratorium puskesmas Pariaman berdasarkan dari kenyamanan (Tangible),

Jaminan (Assurance), kehandalan (Reability), Empati (Empaty) dan daya tanggap

(Resposiveness) sebagai berikut :

Tabel 4.4 Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan di Laboratorium

Puskesmas Pariaman

Mean

% Tingkat

Harapan

Penilaian

Kenyataan

Kepuasan Pasien Berdasarkan

Kenyamanan (Tangible) 494,2 410 82,9

Jaminan (Assurance) 495 422,3 85,3

Kehandalan (Reability) 496,6 453,6 91,3

Empati (Empaty) 491,6 375,6 83,1

Daya Tanggap (Resposivennes) 489 446,3 91,2

Dari tabel 4.4 di atas dapat dilihat tingkat kepuasan pasien sangat puas

dengan jumlah rata-rata 82,9% dari segi kenyamanan (Tangible), tingkat kepuasan

pasien sangat puas dengan jumlah rata-rata 85,3% dari segi jaminan (Assurance),

tingkat kepuasan pasien sangat puas dengan jumlah rata-rata 91,3% dari segi

Page 43: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

29

kehandalan (Reability), tingkat kepuasan pasien sangat puas dengan jumlah rata-

rata 83,175% dari segi Empati (Empaty) dan tingkat kepuasan pasien sangat puas

dengan jumlah rata-rata 91,2% dari segi Daya Tanggap (Resposiveness).

Page 44: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

30

BAB V

PEMBAHASAN

5.1 Karekteristik Responden

1. Berdasarkan Umur

Pada data diatas menggambarkan bahwa pasien yang terbanyak

berkunjung ke laboratorium untuk memeriksakan dirinya antara umur 21–40

tahun. Data ini diambil berdasarkan laporan bulanan yang ada dilaboratorium,

banyaknya kunjungan pasien yang berumur 21–40 tahun kelaboratorium

disebabkan karena banyaknya ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya

kepuskemas karena setiap ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya ke

puskesmas harus memeriksakan kadar hemoglobin, reduksi, protein urin dan

pemeriksaan tripel eliminasi, hal ini dilakukan untuk menekan angka resiko

kehamilan misalnya pada kasus preklamsi dan pencegahan penyakit menular pada

janin dalam kandungan.

Sedangkan kunjungan pasien laboratorium yang terendah pada umur lebih

dari 65 tahun. Hal ini dapat dilihat dari daftar kunjungan harian yang ada di

laboratorium. Rendahnya angka kunjungan usia lebih dari 65 tahun dikarenakan

adanya posyandu lansia yang ada di setiap desa dan kelurahan sehingga para

orang tua lebih suka memeriksakan penyakitnya di posyandu lansia.

Page 45: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

31

2. Berdasarkan Pendidikan

Berdasarkan data diatas bahwa pada umunya tingkat pendidikan pasien

yang berkunjung ke laboratorium adalah sekolah menengah (SMA). Hal ini dapat

di pengaruhi oleh tingkat pendapatan masyarakat sehingga tidak banyak

responden yang tamatan perguruan tinggi.

3. Berdasarkan Pekerjaan

Berdasarkan data diatas bahwa tingkat ekonomi responden mayoritas

bermata pencarian sebagai ibu rumah tangga, petani dan nelayan. Hal ini

dipengaruhi oleh keadaan alam yang ada di Kecamatam Pariaman Tengah yang

mempunyai areal pertanian dan laut.

5.2 Kepuasan Pasien

1. Kepuasan Pasien dari segi kenyamanan (Tangible) Pemeriksaan di

laboratorium Puskesmas Pariaman

Dari hasil kuisioner yang ada maka didapat nilai indeks kepuasan pasien

sebesar 82,95 %, hal ini menggambarkan bahwa secara umum pasien merasa

puas dengan fasilitas fisik yang ada di laboratorium Puskesmas Pariaman. Tetapi

ada dua kriteria yang masih perlu peningkatan yaitu ruang tunggu yang memadai

untuk pasien terutama bila pasien datang memeriksa dalam waktu yang

bersamaan, selain itu ruangan laboratorium yang berdekatan dengan toilet juga

mengurangi kenyaman pasien dalam menunggu antrian untuk pemeriksaan.

Namun hal ini dapat dikesampingkan bila pasien yang datang tidak banyak

sehingga tidak perlu antrian menunggu lama. Kepuasan pelanggan ini dapat

dirasa dan berwujud nyata atau pasti (Peter, 1990)

Page 46: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

32

2. Tingkat kepuasan pasien berdasarkan jaminan (Assurance)

Pelayanan yang Diberikan Petugas Kepada Pasien

Dari data diatas responden menyatakan puas atas jaminan pelayanan yang

diberikan petugas kepada pasien. Jaminan atau kepastian dalam pelayanan yang

sesuai dengan standar (Peter,1990). Tidak terlalu banyak yang harus diperbaiki

untuk masa depan, dan harapan responden kepada petugas untuk dapat

mempertahankan sikap yang baik dalam melayani pasien.

3. Tingkat Kepuasan Pasien Berdasarkan Kehandalan (Reability)

Petugas Dalam Melayani Pasien

Berdasarkan data diatas didapat informasi bahwa responden merasa puas

dengan pelayanan yang diberikan petugas kepada pasien. Hal ini merupakan

kemampuan seseorang dalam melaksanakan serta memelihara fungsi rutinnya

sesuai dengan keadaan dan dapat di percaya (Peter, 1990). Tetapi pada waktu

tertentu baik petugas maupun pasien merasa terganggu dengan keadaan listrik

mati, hal ini menghambat lama keluar hasil pemeriksaan, terutama jika

pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan listrik seperti pemeriksaan TBC

yang menggunakan mikroskop listrik, pemeriksaan darah rutin yang

menggunakan alat hematologi analyzer dan lain-lain. Jadi responden berharap

agar petugas bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.

4. Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Empati (Empaty) Petugas Dalam

Melayani Pasien

Dari data diatas dapat diketahui bahwa pasien merasa puas atas pelayanan

yang diberikan petugas dari faktor empati. Hal ini tergambar dari hubungan antara

petugas dan pasien yang baik karena biasanya pasien yang datang ke laboratorium

pasien berulang, lebih satu kali kunjungan terutama pasien pengobatan TB, pasien

Page 47: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

33

kunjungan kehamilan dan pasien diabetes yang rutin mencek kesehatannya. Hal

ini merupakan kemampuan kemampuan seseorang dalam berbagai perasaan dan

mengerti emosi orang lain (Peter,1990). Adakalanya terjadi keterlambatan dalam

mengeluarkan hasil karena kendala sarana yang ada.

5. Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Daya Tanggap (Resposivennes)

Petugas Kepada Pasien

Dari data yang ada menggambarkan bahwa pasien puas dengan pelayanan

yang selama ini diberikan petugas. Ini memjelaskan hubungan di dalam sistem

mengenai sifat dalam merespon pelanggan (Peter,1990). Biasanya pasien merasa

dekat dengan petugas karena sering berkunjung ke laboratorium dan petugas tahu

akan riwayat pemeriksaan pasien. Adakalanya pasien menceritakan keluhannya

kepada petugas.

Page 48: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

34

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

1. Pasien rawat jalan laboratorium Puskesmas Pariaman merasa puas dengan

pelayanan yang diberikan oleh petugas. Ini dinyatakan dengan angka kepuasan

pelanggan sebesar 86,80%.

2. Pasien merasa terbantu dengan hasil laboratorium dalam mengontrol

penyakitnya.

6.2 Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat diberikan adalah:

1. Perlunya peningkatkan mutu pelayanan yaitu laboratorium belum memiliki

ruang tunggu yang memadai hal ini dikarenakan pasien yang antri menunggu

giliran periksa laboratorium bersamaan dengan pasien yang antri dengan

pemeriksaan lainnya karena ruangan laboratorium bersebelahan dengan ruang

pelayanan yang lainnya, tetapi ini terjadi pada keadaan tertentu dan tidak setiap

hari.

2. Ruangan pemeriksaan pasien yang belum memadai dan terjaganya privasi

pasien, ini dikarenakan ruangan laboratorium yang digunakan untuk seluruh

kegiatan dari pemeriksaan hingga pencatatan hasil, belum ada ruangan

pengambilan sampel, ruangan pemeriksaan khusus pasien. Petugas mensiasati

keadaan ini dengan menjaga suasana nyaman dalam pemeriksaan pasien satu

persatu sesuai urutan kedatangan.

Page 49: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

35

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, A, (1995). Program Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta.

Azka, N dan Elnovriza, D., (2007), Analisis Tingkat kepuasan Klien Terhadap

PelayananKesehatan di Puskesmas di Dalam Wilayah Kerja Kota

Padang Tahun 2006, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Padang.

Bustami, (2011), Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan dan Akseptabilitasnya,

Jakarta; Erlangga.

Dedison, A. (2015), Peningkatan Mutu Pelayanan Berbasis Kepuasan Pasien,

Jakarta.

Depkes RI, (1988), Direktorat Jendral Pelayanan Medik, Pedoman Pengelolaan

Laboratorium patologi Klinik, patologi Anatomi dan Patologi

Forensik/ KamarJenazah,Cetakan 1.

Hidayah, T. (2015), Tingkat kepuasan pasien peserta bpjs khususnya peserta bpjs

non PBI terhadap kualitas pelayanan provider tingkat pertama di

dokter keluarga, Surakarta.

Husein, U. (2008), Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi 2,

Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, hal 42.

Kuncoro, T. (1997), Manajemen Proses di Laboratorium Klinik Menuju Produk

Yang Bermutu, Yogyakarta.

Kepmenpan No 25 tahun 2004, Tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks

Kepuasan Masyarakat.

Muninjaya, G. (2004), Manajemen Kesehatan Edisi 2, Jakarta; Buku Kedokteran

EGC.

Mukti, A. (2007), Strategi Terkini Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan;

Konsep dan Implementasi, Pusat Pengembangan Sistem pembiayaan

dan manajemen Asuransi/Jaminan Kesehatan, Fakultas Kedokteran

UGM.

Moehijat, (1997), Perencanaan Tenaga Kerja, Alumni, Bandung.

Nursanti dan Tanjung, D. (2002), Strategi Terintegrasi Dalam Perencanaan

Sumber Daya Manusia Yang Efektif, Yogyakarta.

Page 50: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

36

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. PER/08/M.PAN/3/2006,

Tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan.

Sulistiyani, Ambar T, danRosidah, (2003), Manajemen Sumber Daya Manusia:

Konsep, Teori dan Pengembangan Dalam Konteks Organisasi Publik,

Yogyakarta ; Graham Ilmu.

Tjiptono,F. Diana, A. (2003), Total Quality Manajemen,Andi, Yogyakarta; Edisi

Revisi.

Triatmojo (2006), Tingkat Kepuasan Pelanggan terhadap pelayan di puskesmas

bringin, Jakarta.

Wiyono Djoko, (2000), Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, Jakarta;

Airlangga University Press.

Wijoyo, (1999), Mutu pelayanan kesehatan terhadap tingkat kepuasan pasien.

Bandung.

Page 51: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

37

Lampiran 1. Lembar Kuisioner

KUISIONER PENELITIAN SKRIPSI

“TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN

LABORATORIUMDI PUSKESMAS PARIAMAN

TAHUN 2020”

Data Responden

Petunjuk pengisian :Berikan tanda check (√) pada salah satu jawaban berbentuk pilihan

dan/atau isilah titik-titik dengan tulisan tangan yang sesuai dengan

identitas Bapak/Ibuk/Saudara(i)

Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan

Usia : Dibawah 18 Tahun 36-45 tahun

18-25 tahun 46-55 tahun

26-35 tahun Diatas 56 tahun

Status Sipil : Kawin Tidak Kawin

Pendidikan Terakhir : Sekolah Dasar Diploma (D1/D2/D3)

Sekolah Menengah Pertama Sarjana (S1/S2/S3)

Sekolah Menengah Atas Lainnya,

sebutkan……….

Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa Wiraswasta

Pegawai Negeri/TNI/POLRI Petani

Pegawai Swasta Lainnya,

sebutkan………

Pernyataan Penelitian

Petunjuk pengisian : Berikan penilaian dengan memberikan tanda √ (check) pada kolom

yang telah disediakan terhadap daftar penyataan yang tertera di

bawah ini dari : Sangat Tidak Puas (1), Tidak Puas (2), Cukup Puas

(3), Puas (4), Sangat Puas (5)

Page 52: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

38

1.Tangible/ Fasilitas Fisik

No. DAFTAR PERTANYAAN

NILAI

YANPG

DITERIMA

NILAI

HARAPAN

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Laboratorium telah memiliki gedung yang bersih

dan terawat serta petugas yang rapi.

2 Laboratorium telah memiliki peralatan kesehatan

yang memadai.

3 Laboratorium telah memiliki ruang tunggu yang

memadai untuk menampung pasien yang datang

4 Petugas laboratorium memiliki pelayanan yang

bagus untuk pemeriksaan pasien

5 Ruang pemeriksaan pasien memadai dan terjaga

privasinya.

2. Reliability/Kehandalan

No. DAFTAR PERTANYAAN

NILAI

YANG

DITERIMA

NILAI

HARAPAN

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Petugas memeriksa pasien dengan sungguh-

sungguh

2 Petugas memberikan hasil laboratorium yang

tepat terhadap pasien

3 Petugas memberikan pelayanan yang cepat dan

tidak berbelit-belit

3. Responsiveness/Daya Tanggap

No. DAFTAR PERTANYAAN

NILAI

YANG

DITERIMA

NILAI

HARAPAN

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Petugas bersedia mendengarkan keluhan dari

pasien

2 Petugas memberikan informasi laboratorium yang

dibutuhkan dengan baik kepada pasien

3 Petugas memberi tahu bila ada keterlambatan

pemeriksaan pasien

Page 53: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

39

4. Assurance/Jaminan Kepastian

No. DAFTAR PERTANYAAN

NILAI

YANG

DITERIMA

NILAI

HARAPAN

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Petugas selalu sopan dalam memberikan

pelayanan kepada pasien

2 Petugas selalu ramah terhadap setiap pasien yang

dating ke ruangannya

3 Semua petugas selalu menampilkan senyum

terhadap pasien yang datang

5. Emphaty/Empati

No. DAFTAR PERTANYAAN

NILAI

YANG

DITERIMA

NILAI

HARAPAN

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Petugas selalu disiplin dalam menjalankan tugas

2 Petugas laboratorium selalu menanyakan kabar

dan keadaan pasien

3 Petugas bersikap adil dalam menjalani pelayanan

laboratorium kepada setiap pasien

4 Petugas dapat mengenal setiap pasien yang datang

periksa ke laboratorium

5 Petugas laboratorium puskesmas selalu

menanyakan kabar dari setiap pasien yang datang

6 Kesediaan petugas untuk meminta maaf bila

terjadi keselahan

Page 54: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

40

Lampiran 2. Hasil Lembar Kuisoner

Kepuasan Pasien dari segi kenyamanan (Tangible) Pemeriksaan di

Laboratorium Puskesmas Pariaman

No Kriteria

pertanyaan

Tingkat harapan Bobo

t

Penilaian kenyataan Bobot (%)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. Laboratorium

memiliki

gedung yang

bersih dan

terawatt

3 97 497 21 43 36 415 83,50

2. Laboratorium

memiliki

pelatan

kesehatan

yang memadai

10 90 490 11 74 15 404 82,44

3. Laboratorium

memiliki

ruang tunggu

yang memadai

untuk

menampung

pasien yang

datang

4 96 496 14 72 14 400 80,64

4. Petugas

laboratorium

memiliki

pelayanan

yang bagus

untuk

pemeriksaan

pasien

7 93 493 2 75 23 421 85,39

5. Memiliki

ruang

pemeriksaan

yang memadai

dan terjaga

privasinya

5 95 495 3 84 13 410 82,82

Mean 494,2 410 82,9

Page 55: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

41

Tingkat kepuasan pasien berdasarkan jaminan (Assurance) Pelayanan yang

Diberikan Petugas Kepada Pasien

No Kriteria

pertanyaan

Tingkat

harapan Bobot

Penilaian

Kenyataan Bobot %

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. Petugas sopan

dalam

memberikan

pelayanan kepada

pasien

3 97 497 2 80 18 416 83,70

2. Petugas selalu

ramah terhadap

pasien yang

datang ke ruangan

8 92 492 4 66 21 408 82,92

3. Petugas selalu

menampilkan

senyum kepada

pasien

4 96 496 4 49 47 443 89,31

Mean 495 422,3 85,3

Tingkat Kepuasan Pasien Berdasarkan Kehandalan (Reability) Petugas

Dalam Melayani Pasien

No Kriteria

pertanyaan

Tingkat harapan Bobot Penilaian

Kenyataan Bobot %

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. Petugas

memeriksa

pasien dengan

sungguh-

sungguh

100 500

67 33 433 86,6

2. Petugas

memberikan

hasil

laboratorium

yang tepat

kepada pasien.

100 500

3 59 38 462 92,4

3. Petugas

memberikan

pelayanan yang

cepat dan tidak

berbelit-belit

10 90 490

1 32 67 466 95,10

Mean 496,6 453,6 91,3

Page 56: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

42

Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Empati (Empaty) Petugas Dalam

Melayani Pasien

No Kriteria

Pertanyaan

Tingkat harapan Bobot Penilaian

Kenyataan Bobot %

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. Petugas selalu

disiplin dalam

menjalankan

tugas

10 90 490 17 70 13 396 80,8

2. Petugas

laboratorium

selalu

menanyakan

kabar dan

keadaan pasien

6 94 494 6 73 21 415 84,0

3. Petugas

bersikap adil

dalam menjalani

pelayanan

laboratorium

kepada setiap

pasien

8 92 492 7 58 36 433 88,0

4. Petugas dapat

mengenal setiap

pasien yang

datang periksa

kelaboratorium

9 91 491 23 60 17 394 80,24

5. Petugas

laboratorium

Puskesmas

selalu

menanyakan

setiap kabar

pasien yang

datang

10 90 490 11 75 14 403 82,24

6. Kesediaan

petugas untuk

meminta maaf

bila terjadi

kesalahan

7 93 493 13 61 26 413 83,77

Mean 491,6 375,6 83,1

Page 57: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

43

Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Daya Tanggap (Resposivennes) Petugas

Kepada Pasien

No Kriteria

Pertanyaan

Tingkat Harapan Bobot

Penilaian Kenyataan Bobot %

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. Petugas

bersedia

mendengar

keluhan pasien

17 83 483 15 53 42 467 96,6

2. Petugas

memberikan

informasi yang

dibutuhkan

dengan baik

kepada pasien

8 92 492 7

50

43 436 88,6

3. Petugas

memberitahu

bila ada

keterlambatan

pemeriksaan

pasien

8 92 492 7 50 43 436 88,6

Mean 489 446,3 91,2

Page 58: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

44

Lampiran 3. Surat Izin Penelitian Dari Kampus

Page 59: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

45

Lampiran 4. Surat Izin Penelitian Dari Dinas Kesehatan

Page 60: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

46

Lampiran 5. Surat Izin Penelitian Dari Puskesmas

Page 61: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

47

Lampiran 6. Surat Keterangan Penelitian

Page 62: SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN ...

37

Plagiarism Checker X Originality

Report

Similarity Found: 28%

Date: Jumat, November 13, 2020

Statistics: 2196 words Plagiarized / 7762 Total words

Remarks: Medium Plagiarism Detected - Your Document needs Selective

Improvement.

----------------------------------------------------------------------------------

---------

i SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN

LABORATORIUM DI PUSKESMAS PARIAMAN PADA TAHUN 2020 Oleh : SRI

WAHYUNI NIM : 1913353131 PROGRAM STUDI DIPLOMA IV ANALIS

KESEHATAN/TLM SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERINTIS PADANG

PADANG 2020 ii ABSTRAK TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP

PELAYANAN LABORATORIUM DI PUSKESMAS PARIAMAN PADA TAHUN

2020 Oleh: Sri Wahyuni([email protected]) Mutu pelayanan kesehatan

adalah faktor yang dapat meningkatkan kepuasan pasien. Mutu pelayanan

kesehatan lebih terkait pada dimensi ketanggapan petugas dalam

memenuhi kebutuhan pasien. Kelancaran komunikasi petugas dengan

pasien, perhatian dan keramah-tamahan petugas dalam melayani pasien

serta kesembuhan penyakit yang diderita pasien.

Pelayanan kesehatan yang bermutu akan tergantung pada proses

pelayanan kegiatan itu sendiri, sumber daya dan faktor pelayanan yang

mempengaruhi serta manajemen pelayanan. Penelitian ini dilaksanakan

untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan

laboratorium di Puskesmas Pariaman. Adapun metode yang dipakai dalam

penelitian ini menggunakan kuisioner yang diberikan kepada pasien yang

bersedia menjadi responden. Untuk itu telah dilakukan penelitian tingkat

kepuasan terhadap pelayanan laboratorium di Puskesmas Pariaman