SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah...

50
PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AL-QURAN HADIS DI MTs. MADANI ALAUDDIN PAO-PAO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Prodi Pendidikan Agama Islam Pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar oleh : AL FURQAN NIM. 20100109006 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2013

Transcript of SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah...

Page 1: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWADALAM MATA PELAJARAN AL-QURAN HADIS DI MTs. MADANI

ALAUDDIN PAO-PAO

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar SarjanaPendidikan Islam (S.Pd.I) Prodi Pendidikan Agama Islam

Pada Fakultas Tarbiyah dan KeguruanUIN Alauddin Makassar

oleh :

AL FURQANNIM. 20100109006

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUIN ALAUDDIN MAKASSAR

2013

Page 2: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

IV

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan penuh kesadaran, penyusun yang bertanda tangan di bawah ini,

menyatakan bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya penyusun sendiri, jika

dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini merupakan duplikat, tiruan, plagiat

atau dibuat, dibentuk oleh orang lain secara keseluruhan atau sebagian, maka

skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

Makassar, Nopember 2013

Penyusun,

Al FurqanNIM: 20100109006

Page 3: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Pembimbing penulisan skripsi saudara Al Furqan, NIM: 20100109006,

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Alauddin Makassar, setelah dengan seksama meneliti dan

mengoreksi skripsi yang bersangkutan dengan judul ”Pengaruh Media

Audiovisual terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran al-Quran

Hadis di MTs. Madani Alauddin Paopao ” memandang bahwa skripsi tersebut

telah memenuhi syarat-syarat ilmiah dan dapat disetujui untuk diajukan ke sidang

munaqasyah.

Demikian persetujuan ini diberikan untuk proses selanjutnya.

Makassar, Nopember 2013

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Safei, M.Si Usman, S.Ag.,M.PdNIP. 19621231 198803 1 033 NIP. 19730808 200212 1 003

Page 4: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan penuh kesadaran, penyusun yang bertanda tangan di bawah ini,

menyatakan bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya penyusun sendiri, jika

dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini merupakan duplikat, tiruan, plagiat

atau dibuat, dibentuk oleh orang lain secara keseluruhan atau sebagian, maka

skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

Makassar, Nopember 2013

Penyusun,

Al FurqanNIM: 20100109006

Page 5: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulilahirabbil’alamin segala puji syukur hanya milik Allah swt.

yang senantiasa melimpahkan rahmat, kesehatan dan inayah-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini. Salam dan shalawat juga senantiasa penulis

haturkan kepada Rasulullah Muhammad Sallallahu’ Alaihi Wasallam yang telah

menuntun umat manusia menuju jalan yang benar.

Penulis amat menyadari bahwa dari awal penulisan hingga akhirnya

penulisan skripsi ini telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, baik

berupa bimbingan, motivasi, pikiran, tenaga dan doa. Olehnya itu, selayaknya

penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dari mereka

semua, baik materi maupun moril. Untuk itu, terima kasih yang tak terhingga

kepada:

1. Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing HT,M.S selaku rektor UIN Alauddin

Makassar

2. Dr. H. Salehuddin, M.Ag selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Alauddin Makassar beserta seluruh stafnya atas segala pelayanan yang

diberikan kepada penulis.

3. Drs. Nuryamin, M.Agdan Drs. Muh. Yahdi, M.Ag selaku Ketua dan

Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islamserta stafnyayang dengan ikhlas

mengarahkan dan membimbing penulis hingga selesainya skripsi ini.

Page 6: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

vi

4. Drs. Safei, M.Si, dan Usman, S.Ag.,M.Pd.I sebagai pembimbing 1 dan

pembimbing 2 yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam

penyusunan skripsi ini hingga selesai.

5. Dosen-dosen yang telah mendidik dan mengajar hingga penulis dapat

menambah ilmu dan wawasan.

6. Samsuri, SS., MA selaku kepala MTs. Madani Alauddin Paopao, Ahmad H.

S.Pd.I, selaku guru bidang studi al-Quran Hadis, seluruh staf dan adik-adik

kelas VIII MTs. Madani Alauddin Paopao atas segala bantuan, pengertian

dan kerjasamanya kepada penulis selama melaksanakan penelitian.

7. Muh. Abduh dan Mawar selaku orang tua penulis dan saudara-saudara

penulis (Emil Salim, Muhammad Nuh, Al-Kahfi, Nurmala dan Israfil) atas

perhatian, pengorbanan, ketulusan dan keikhlasan do’a serta semangat yang

diberikan setiap saat dengan penuh kasih sayang demi kesuksesan penulis

8. H. Abd. Azis Jala dan Hj. Nurjannah serta Rahayu Azis dan Muh. Adhaarfa

Siala, Muh. Rasyid Ridha dan Yusmia, Drs. Aminullah dan Mastura,

Agussalim Waangsir, S.S.,M.Hum dan Pdt. S. Waangsir, S.Th. yang telah

membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan kuliah baik

berupa materi maupun non materi.

9. Puang Sangkala dan Nurhayati, H. Akhdiar dan Nurhilal sebagai orang tua

angkat penulis selama KKN, yang meskipun tanpa ikatan darah telah

menyayangi, mendukung dan mendoakan penulis dengan ikhlas.

10. Rekan-rekan seperjuangan, Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009, yang

telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan

Page 7: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

vii

khususnya teman saya Nurnia Rahman yang selama ini telah mendukung

dan membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini baik dalam

penelitian ataupun pengurusan berkas.

11. Sahabat-sahabatku, Muh. Ijaz, Ibrahim, Adam Daniari, Abd, Rahman, Abd.

Gaffar, Muchlis Sulemang, Badrul Kamal, Moh. Fitrah Gaib, dan yang tidak

saya tuliskan satu persatu dan sepupu saya Satriah yang telah ikut serta

dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

12. Teman-teman KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan 48 Posko Kel.

Ballasaraja, Kec. Bulukumpa yaitu St. Aisah Jamaluddin, Kasnadi, Astri

Fardaini, Reski Amelia dan Mariani.

13. Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu yang telah

banyak memberikan sumbangsih kepada penulis selama kuliah hingga

penulisan skripsi ini.

Akhirnya, harapan penulis semoga tulisan ini bermanfaat bagi

pengajaran matematika dan semoga bantuan yang telah diberikan bernilai

ibadah di sisi Allah swt, dan mendapat pahala yang setimpal. Amin.

Makassar, Nopember 2013

Penulis

Al Furqan

Page 8: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

PERNYATAN KEASLIAN SKRIPSI............................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iv

KATA PENGANTAR.........................................................................................v

DAFTAR ISI........................................................................................................viii

DAFTAR TABEL ...............................................................................................x

DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xi

ABSTRAK ...........................................................................................................xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.................................................................1B. Rumusan Masalah ..........................................................................8C. Hipotesis.........................................................................................8D. Defenisi Operasional Variabel .......................................................9E. Tujuan Penelitian............................................................................10F. Manfaat Penelitian..........................................................................11G. Garis-garis Besar Isi Skripsi...........................................................11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Media Pembelajaran.......................................................................13B. Media Audiovisual...... ...................................................................20C. Hasil Belajar...................................................................................24D. Hasil Belajar Al-Quran Hadis ........................................................31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Lokasi Penelitian ............................................................34B. Populasi dan Sampel Penelitian .....................................................34C. Variabel dan Desain Penelitian ......................................................37D. Instrumen Penelitian ......................................................................38

Page 9: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

ix

E. Prosedur Pengumpulan Data ..........................................................40F. Teknik Analisis Data......................................................................41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum MTs. Madani Alauddin Paopao .......................46B. Hasil penelitian ..............................................................................54

1. Deskripsi Penggunaan Media Audiovisual pada siswa kelasVIII di MTs. Madani Alauddin Paopao ...................................54

2. Deskripsi Hasil belajar pada Mata Pelajaran Al-Quran Hadispada siswa kelas VIII di MTs. Madani Alauddin Paopaodengan menggunakan Media Audiovisual ...............................59

3. Pengaruh Media Audiovisual terhadap hasil belajar siswadalam Mata Pelajaran Al-Quran Hadis di MTs. MadaniAlauddin Paopao ......................................................................64

C. Pembahasan ...................................................................................69

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................72B. Implikasi Penelitian........................................................................73

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................74

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 10: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Populasi di MTs. Madani Alauddin Paopao........................ 35

Table 3.2 Jumlah sampel …………………………………………................. 37

Tabel 3.3 Penguasaan Materi .......................................................................... 43

Tabel 4.1 Data Awal Tenaga Kerja ................................................................. 48

Tabel 4.2 Data Guru Tahun 2012/2013 .......................................................... 53

Tabel 4.3 Data Pengelolah MTs. Madani Alauddin Paopao ........................... 53

Tabel 4.4 Data Siswa ...................................................................................... 54

Tabel 4.5 Data Hasil Penggunaan Media Audiovisual..................................... 54

Tabel 4.6 Distribusi dan Frekuensi ................................................................. 56

Tabel 4.7 Tabel Penolong Standar Deviasi Penggunaan Media ...................... 56

Tabel 4.8 Kategori Penggunaan Media Audiovisual........................................ 57

Tabel 4.9 Skor Nilai Hasil Belajar ................................................................... 60

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar ................................................... 61

Tabel 4.11 Tabel Penolong Standar Deviasi Hasil Belajar Siswa ..................... 62

Tabel 4.12 Kategori Hasil Belajar Siswa........................................................... 63

Tabel 4.13 Tabel Penolong Menghitung Angka Statistik .................................. 65

Page 11: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Penggunaan Media Audiovisual.......................................................58

Gambar 4.2 Hasil Belajar siswa dalam mata pelajaran Al-Quran Hadis .............64

Page 12: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

xii

ABSTRAK

Nama : Al FurqanNim : 20100109006Fak/Jur : Tarbiyah dan Keguruan / Pendidikan MatematikaJudul : “Pengaruh Media audiovisual terhadap hasil belajar siswa

dalam mata pelajaran al-Quran Hadis di MTs. MadaniAlauddin Paopao”

Skripsi ini membahas mengenai pengaruh media audiovisual terhadaphasil belajar siswa di MTs. Madani Alauddin Paopao. Adapun pokokpermasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana Penggunaanmedia audiovisualdalam mata pelajaran al-Quran Hadis siswa kelas VIIIMTs.Madani Alauddin Paopao(2) Bagaimana hasil belajar al-Quran hadis siswa KelasVIII MTs. Madani Alauddin Paopaodengan menggunakan media audiovisual, (3)Apakah terdapat pengaruh media audiovisual terhadap hasil belajar siswa padaMata Pelajaran al-Quran Hadis di Mts. Madani Alauddin Paopao. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui apakah media audiovisualberpengaruhdalam meningkatkan hasil belajar al-Quran Hadis siswa kelas VIIIMTs.MadaniAlauddin Paopao.

Jenis penelitian ini adalah Ex-postfacto dengan desain penelitian Regresilinier Sederhana. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs. MadaniAlauddin Paopao yang berjumlah 165 siswa sedangkan sampelnya adalah jelasVIIIayang berjumlah 31, dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling.

Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diperoleh skor rata-ratapenggunaan media audiovisual yaitu 50.97, hasil ini berada pada kategori sedang.Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa dalam mata pelajaran al-Quran Hadis yaitu75.48, hasil ini berada pada kategori tinggi. sedangkan hasil analisis Padapengujian statistic inferensial yaitu uji t, diperoleh hasil uji hipostesis bahwa t0 =10,05 dan ttabel = 2, 045, t0>ttabel (10,05> 2,045) maka H0 ditolak. Dengandemikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh, dalam artian bahwa mediaaudiovisual berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas VIII dalam matapelajaran al-Quran Hadis di MTs. Madani Alauddin Paopao.

Page 13: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tujuan pendidikan Islam seiring dengan tujuan Allah menciptakan

manusia yakni untuk mengabdi kepadanya. Pengabdian pada Allah sebagai

realisasi dari keimanan yang diwujudkan dalam amaliah untuk mencapai derajat

orang yang bertaqwa di sisi-Nya. Kemudian Allah menciptakan manusia sebagai

khalifah di muka bumi. Untuk melaksanakan tugasnya sebagai khalifah, dituntut

menjadikan sifat-sifat Allah menjadi bagian dari karakteristik kepribadiannya

untuk mendukung terwujudnya kemakmuran. Pengabdian dan ketaqwaan kepada

Allah merupakan jembatan, untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan

akhirat.

Agar tujuan pendidikan bisa tercapai, maka perlu diperhatikan segala

sesuatu yang mendukung keberhasilan program pendidikan itu. Pendidikan

merupakan fenomena manusia yang fundamental, yang juga mempunyai sifat

konstruktif dalam hidup manusia. Oleh karena itu dibutuhkan adanya kemampuan

mengadakan refleksi ilmiah tentang pendidikan tersebut, sebagai

pertanggungjawaban terhadap perbuatan yang dilakukan, yaitu mendidik dan

dididik.1 Dari sekian faktor penunjang keberhasilan tujuan pendidikan, kesuksesan

dalam proses pembelajaran merupakan salah satu faktor yang sangat dominan.

Sebab di dalam proses pembelajaran itulah terjadinya internalisasi nilai-nilai dan

pewarisan budaya maupun norma-norma secara langsung kepada siswa. Oleh

1Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan (Ed. Revisi VII; Jakarta: RajaGrafindoPersada, 2009), h. 6

Page 14: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

2

karena itu, kegiatan belajar mengajar merupakan “ujung tombak” untuk

tercapainya pewarisan nilai-nilai di atas. Untuk itu perlu dalam proses

pembelajaran diciptakan suasana yang kondusif agar peserta didik benar-benar

tertarik dan ikut aktif dalam proses itu.

Dalam kaitannya dengan usaha menciptakan suasana yang kondusif itu,

alat/media pendidikan atau pengajaran mempunyai peranan yang sangat penting

sebab alat/media merupakan sarana yang membantu proses pembelajaran terutama

yang berkaitan dengan indera pendengaran dan penglihatan. Adanya alat/media

bahkan dapat mempercepat proses pembelajaran murid karena dapat membuat

pemahaman murid lebih cepat pula.

Dengan adanya alat/media maka tradisi lisan dan tulisan dalam proses

pembelajaran dapat diperkaya dengan berbagai alat/media pengajaran. Dengan

tersedianya alat/media pengajaran, guru dapat menciptakan iklim yang emosional

yang sehat diantara murid-muridnya. Bahkan alat/media ini selanjutnya membantu

guru “membawa” dunia ke dalam kelas. Dengan demikian, ide yang abstrak dan

samar-samar (remote) sifatnya menjadi konkrit dan mudah dimengerti oleh murid.

Bila alat/media ini dapat difungsikan secara tepat, maka murid akan banyak

terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga pengalaman belajar anak dapat

ditingkatkan.2

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong

upaya-upaya pembaharuan dalam pemamfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses

belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat

2Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Cet IX; Jakarta: 2011), h. 202-203

Page 15: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

3

disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinann bahwa alat-alat tersebut

sesuai dengan perkembangan dan tuntunan zaman. Guru sekurang-kurangnya

dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan

bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran

yang diharapkan. Di samping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia. Untuk

itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media

pembelajaran, yang meliputi:

a. Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajarmengajar.

b. Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.c. Seluk-beluk proses belajar.d. Hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan.e. Nilai atau mamfaat media pendidikan dalam pengajaran.f. Pemilihan dan penggunaan media pendidikan.g. Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan.h. Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan.i. Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran.j. Usaha inovasi dalam media pendidikan. 3

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa media adalah bagian yang tidak

terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada

umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.

Dalam Al-Quran dikemukakan bahwa Rasulullah saw. merupakan contoh

yang baik yang sebagian ulama besar melihat sebagai media untuk mencapai

kebahagiaan dunia dan akhirat, QS. Al-Ahzab (33) : 21

Terjemahnya:

3Azhar arsyad, Media Pendidikan, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2011), h. 2

Page 16: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

4

Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baikbagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.4

Upaya meningkatkan kulitas proses dan hasil belajar para siswa disetiap

jenjang dan tingkat pendidikan perlu diwujudkan agar diperoleh kualitas sumber

daya manusia Indonesia yang dapat menunjang pembangunan nasional. Upaya

tersebut menjadi tugas guru , sebab gurulah yang langsung dalam membina para

siswa di sekolah melalui proses pembelajaran. Oleh sebab itu upaya peningkatan

kualitas pendidikan harus lebih banyak dilakukan para guru dalam melaksanakan

tugas dan tanggungjawab sebagai pendidik dan pengajar.

Salah satu upaya dimaksud adalah penggunaan media pengajaran dalam

proses pengajaran. Penggunaan media dalam proses pembelajaran yang pada

akhirnya dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Sudjana dan Rivai

melihat bahwa

proses dan hasil belajar para siswa menunjukkan perbedaan yang berartiantara pengajaran tanpa media dan pengajaran menggunakan media. Olehsebab itu penggunaan media pengajaran dalam proses pembelajarandianjurkan untuk mempertinggi kualitas pengajaran.5

Fungsi media dalam proses pembelajaran dapat pula ditemukan dalam al-

Quran, sebagaiamana firman Allah swt, dalam QS. An-Nur (24) : 43-44 yang

berbunyi:

4Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Al-Quran danTerjemahnya, (Jakarta: Sinergi Pustaka Indonesia, 2012), h. 595

5Nana Sujana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran, (Cet. ke-VI; Bandung: Sinar BaruAlgesindo, 2005), h.3.

Page 17: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

5

:Terjemahnya

Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudianmengumpulkan antara (bagian-bagian) nya, kemudian menjadikannyabertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit,(yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, makaditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilatawan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.044. Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yangdemikian itu, terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yangmempunyai penglihatan.

Kandungan ayat di atas, mengisyaratkan pentingnya mengambil pelajaran

atas fenomena alam yang telah diatur menurut ketentuan Allah SWT. Oleh karena

itu, berbagai kejadian dialam beserta keteraturannya merupakan sumber belajar

bahagia anak, sehingga guru berperan sebagai komunikator dalam mengaktifkan

peserta didik mengenai ciptaan Allah SWT. Tersebut sebagai sumber belajar

disekolah.6

Pentingnya penggunaan media pembelajaran menyebabkan banyaknya

peneliti di bidang pendidikan melakukan penelitian yang mengarah kepada

teknologi pembelajaran. Misalnya Ihdiana yang berjudul, melihat penggunaan

media dapat menyajikan pesan menjadi baik, mendiskripsikan materi dengan

6Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Cet. I; Jakarta: Kencana,2008, h. 199.

Page 18: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

6

menyederhanakan obyek yang terlalu besar menjadi sederhana sehingga mudah

dipahami, memberikan kegairahan belajar sehingga pelajaran lebih menarik.7

Selain dari hasil penelitian tersebut diatas, ditemukan beberapa karya tulis

ilmiah yang dianggap representatif untuk dijadikan rujukan awal, diantaranya

Azhar Arsyad, mendeskripsikan bahwa penggunaan media dalam pembelajaran

bahasa bertitik tolak dari teori yang mengatakan bahwa totalitas persentase

banyaknya ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki oleh

seseorang terbanyak dan tertinggi melalui indra lihat dan pengalaman langsung

melakukan sendiri, sedangkan selebihnya melalui indera dengar dan indera

lainnya. Artinya, belajar dengan menggunakan indera pandang dan dengan

melibatkan indera lainnya akan memberikan keuntungan yang lebih optimal

dalam proses pembelajaran.8

Sadiman., dkk. mendeskripsikan bahwa guru dan media pembelajaran

hendaknya bahu membahu dalam memberi kemudahan belajar bagi peserta didik.

Perhatian dan bimbingan secara individual dapat dilaksanakan oleh guru dengan

baik sementara informasi dapat pula disajikan secara jelas, menarik, dan teliti oleh

media pembelajaran. 9

Pada beberapa hasil penelitian dan beberapa karya tulis tersebut

mengungkap beberapa keberhasilan media dalam meningkatkan dan

mengefektifkan cara belajar peserta didik dalam proses pembelajaran. Namun

7Roslinda, Penggunaan Media Pengajaran dan pengaruhnya terhadap Prestasi belajarAnak pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Raudatul Athfal (RA) Naimah KabupatenBantaeng (Skripsi Pendidikan dan Keguruan UIN Alauddin Makassar tahun 2009).

8Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Cet. IX; Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2007),h. 9.

9Arief S. Sadiman., dkk., Media Pendidikan; Pengertian, Pengembangan danPemamfaatannya (Cet. II; Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008), h. 11.

Page 19: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

7

secara spesifik, penulis melihat belum ada karya tulis maupun hasil penelitian

yang berfokus pada pembahasan pengaruh media pembelajaran audiovisual

terhadap hasil belajar siswa dalam Mata Pelajaran al-Quran Hadis, kalaupun ada

itu hanya menyentuh gambaran umum. Oleh karena itu, penulis menaruh harapan

dapat mengungkap pengaruh media pembelajaran audiovisual terhadap hasil

belajar siswa dalam Mata Pelajaran al-Quran Hadis yang dikembangkan dalam

proses pembelajaran dan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi dibuktikan dengan

pengalaman empiric melalui penelitian lapangan.

Madrasah Tsanawiyah Madani Alauddin Paopao Kabupaten Gowa dalam

setiap pembelajaran memungkinkan untuk penggunaan teknologi pembelajaran,

namun komponen-komponen media pembelajaran belum difungsikan secara

maksimal sehingga hasil belajar siswa termasuk mata pelajaran al-Quran Hadis.

Pada hal Madrasah tersebut memiliki beberapa jenis teknologi pembelajaran dan

ruang laboratorium sebagai fasilitas pendidikan. Dalam hasil wawancara dengan

guru mata pelajaran mengenai media yang biasa yang digunakan dalam

pembelajaran adalah media visual, yakni dengan media dari kertas karton.

Oleh karena itu salah satu langkah yang harus dilakukan dalam upaya

mewujudkan pembelajaran pada Mata Pelajaran al-Quran Hadis untuk

meningkatkan hasil belajar siswa, guru memanfaatkan penggunaan teknologi

pembelajaran dalam proses pembelajaran di Madrasah ini dengan baik.

Dengan dasar pertimbangan tersebut penulis terdorong untuk melakukan

pengkajian yang lebih mendalam tentang media pembelajaran di Madrasah

Tsanawiyah Madani dalam sebuah karya ilmiyah dalam bentuk penelitian.

Page 20: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

8

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan pokok dalam

penelitian ini adalah Bagaimana Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Hasil

Belajar Siswa pada Mata Pelajaran al-Quran Hadis di Madrasah Tsanawiyah

Madani Alauddin Paopao. Berdasarkan masalah pokok tersebut diformulasikan

pada sub permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran penggunaan media audiovisual pada Mata Pelajaran

al-Quran Hadis di MTs. Madani Alauddin Paopao?

2. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran al-Quran Hadis di

MTs. Madani Alauddin Paopao dengan menggunakan media audiovisual ?

3. Apakah terdapat pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran al-Quran Hadis di Mts. Madani

Alauddin Paopao?

C. Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang

signifikan dalam penggunaan media audiovisual pada mata pelajaran al-Quran

Hadis terhadap hasil belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Madani Alauddin

Paopao Kabupaten Gowa.

D. Definisi Operasional Variabel

Untuk memudahkan pemahaman terhadap masalah yang terkandung dalam

pembahasan skripsi ini, terlebih dahulu akan dijelaskan tentang pengertian

Page 21: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

9

variabel dari penelitian ini. Adapun pengertian variabel dan istilah tersebut

sebagai berikut :

1. Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang dimaksud disini adalah sarana atau prasana yang

dapat digunakan dalam suatu proses pembelajaran untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Dimana media pembelajaran terbagi atas 3 yakni media visual,

audio dan audiovisual. Akan tetapi dalam skripsi ini peneliti membatasi media

yang akan digunakan dalam penelitian ini, yakni media audiovisual.

Pertimbangan penggunaan media audiovisual, karena dalam materi yang

diberikan kepada peserta didik adalah materi tentang Nun Sukun dan Tanwin,

dimana dalam materi tersebut diperlukan adanya gabungan antara penglihatan.

Hal itu dapat diwujudkan dalam media audiovisual.

2. Hasil Belajar Peserta didik dalam Mata Pelajaran al-Quran Hadis

Hasil belajar yang dimaksud adalah kemampuan-kemampuan yang

dimiliki peserta didik setelah menerima pengalaman belajarnya, yakni

pengalaman yang diperoleh berkat pembelajaran. Pengalaman tersebut tampak

dari perubahan tingkah laku atau pola kepribadian peserta didik. Jadi pengalaman

yang diperoleh peserta didik adalah pengalaman sebagai hasil belajar di MTs.

Madani Alauddin Paopao

Al-Quran Hadis yang dimaksud dalam skripsi ini adalah salah satu mata

pelajaran yang diajarkan di Madrasah Tsanawiyah yang mengajarkan tentang

sumber ajaran Agama Islam dan sebagai petunjuk serta landasan dalam kehidupan

sehari-hari.

Page 22: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

10

E. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Setiap kegiatan yang dilakukan dengan sadar selalu dimaksudkan untuk

mencapai tujuan. Jadi, tujuan dalam hal ini merupakan akhir dari suatu proses.

Demikian halnya seluruh uraian dalam pembahasan ini diarahkan untuk mencapai

tujuan. Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai

berikut :

a. Untuk mengetahui penggunaan media audiovisual pada Mata Pelajaran

al-Quran Hadis di MTs. Madani Alauddin Paopao.

b. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam Mata Pelajaran al-Quran

Hadis di MTs. Madani Alauddin Paopao dengan menggunakan media

audivisual.

c. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan Media Audiovisual terhadap

hasil belajar siswa dalam Mata Pelajaran al-Quran Hadis di MTs.

Madani Alauddin Paopao.

F. Mamfaat Penelitian

Adapun mamfaat dari penelitian ini, diharapkan dapat :

1. Sebagai bahan informasi bagi guru tentang pengaruh media visual

pengajaran di lembaga pendidikan Madrasah Tsanawiyah dalam

rangka peningkatan hasil belajar peserta didik dan demi peningkatan

mutu pendidikan.

2. Dengan penulisan karya ilmiah ini diharapkan memiliki mamfaat

bagi guru maupun peserta didik agar mendapatkan informasi yang

Page 23: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

11

jelas mengenai pengaruh media audiovisual dalam kegiatan

pembelajaran, terutama dalam pembelajaran al-Quran Hadis.

G. Garis Besar Isi Skripsi

Untuk mengetahui secara umum tentang isi dari skripsi ini, maka penulis

mengemukakan garis besar isi skripsi. Secara garis besar skripsi ini terdiri dari

lima bab dengan rincian sebagai berikut:

Bab pertama merupakan bab pendahuluan yang terdiri atas tujuh bagian

yaitu latar belakang masalah, rumusan masalah, hipotesis, definisi operasional

variabel, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan garis besar isi skripsi. Pada

latar belakang masalah yang dibahas adalah alasan peneliti mengambil

masalah yang diangkat. Pada rumusan masalah merupakan pertanyaan-

pertanyaan atas masalah yang akan dipecahkan setelah melakukan penelitian.

Di dalam hipotesis diungkapkan jawaban sementara atas masalah yang

dihadapi. Selain itu diperlukan definisi operasional variabel untuk

memberikan gambaran, demi memudahkan pemahaman tentang variabel yang

digunakan. Adapun tujuan penelitian berisi tentang tujuan penulis melakukan

penelitian yang didasarkan pada rumusan masalah. Dalam manfaat penelitian

meliputi manfaat yang ingin dicapai baik bagi siswa, bagi guru, bagi sekolah

maupun bagi peneliti. Selanjutnya adalah garis besar isi skripsi yang

merupakan gambaran umum tentang isi skripsi.

Bab kedua merupakan bab kajian pustaka yang mengkaji tentang teori-

teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dalam bab ini dibahas

tentang kajian teoritis yang erat kaitannya dengan hasil belajar Al-Quran

Hadis dan Media Audiovisual.

Page 24: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

12

Bab ketiga merupakan bab metodologi penelitian yang terdiri dari jenis

penelitian, lokasi penelitian, variabel penelitian, desain penelitian, populasi

penelitian, sampel penelitian, instrumen penelitian, prosedur pengumpulan

data (meliputi tahap persiapan, dan tahap pelaksanaan) dan teknik analisis data

yaitu suatu cara yang digunakan oleh peneliti dalam menganalisis data-data

yang diperoleh pada saat penelitian. Teknik analisis data yang dilakukan

dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial.

Bab keempat memuat hasil penelitian yaitu data-data yang diperoleh pada

saat penelitian dan pembahasannya yang memuat penjelasan-penjelasan dari

hasil penelitian yang diperoleh.

Bab kelima merupakan bab penutup. Dalam bab ini terdiri atas kesimpulan

dan implikasi penelitian. Kesimpulan berisi hal-hal yang membahas tentang

rangkuman hasil penelitian berdasarkan rumusan masalah. Implikasi

penelitian merupakan masukan yang dianggap perlu agar tujuan penelitian

dapat tercapai dan berguna.

Page 25: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

13

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

1. Pengertian Media Pembelajaran

a. Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah “tengah”,

“perantara” atau “pengantar”. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara (وسائل)

atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach & Ely

mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,

materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu

memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru,

buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus,

pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-

alat belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau

elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual

atau verbal.1

Media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa latin

dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti

“perantara” yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a

receiver). Heinich mencontohkan media ini seperti film, televisi, diagram, bahan

tercetak (printed materials), computer, dan instruktur. Contoh media tersebut bias

dipertimbangkan sebagai media pembelajaran jika membawa pesan-pesan

1 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Cet. IX; Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2007),h. 3.

Page 26: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

14

(messages) dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Dalam hal ini terlihat

adanya hubungan antara media dengan pesan dan metode (methods). 2

Banyak batasan yang diberikan orang tentang media. Asosiasi Teknologi

dan Komunikasi Pendidikan di Amerika, membatasi media sebagai segala bentuk

dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi. Gagne

menyatakan bahwa media adalah bebagai jenis komponen dalam lingkunagn

siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu Briggs

berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapay menyajikan pesan

serta merangsang siswa untuk belajar. Buku, film, kaset, film bingkai adalah

contoh-contohnya.

Asosiasi Pendidikan Nasional memilki pengertian yang berbeda. Media

adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun Audiovisual serta

peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan

dibaca. Apa pun batasan yang diberikan, ada persamaan diantara batasan tersebut

yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang dapar digunakan untuk

menyalurkan pesan dari pengirim pesan ke penerima pesan sehingga dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa

sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.3

Acapkali kata media pendidikan digunakan secara bergantian dengan

istilah alat bantu atau media komunikasi seperti yang dikemukakan oleh Hamalik

dimana ia melihat bahwa hubungan komunikasi akan berjalan lancar dengan hasil

2 Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer MengembangkanProfesionalisme Guru Abad 21 (Cet. 1; Bandung: Alfabeta, 2012), h. 159.

3 Arief S. Sadiman dkk, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, danPemamfaatannya (Cet. Ke-15; Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011), h. 6-7.

Page 27: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

15

yang maksimal apabila menggunakan alat bantu yang disebut media komunikasi.

Dengan kata lain, mediaadalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang

mengandung materi instruksional dilingkungan siswa yang dapat merangsang

siswa untuk belajar.

Dari pendapat penjelasan diatas penulis simpulkan bahwa media

pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat

merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat

mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.

b. Macam-macam Media

Cukup banyak jenis dan bentuk media yang telah dikenal dewasa ini, dari

yang sederhana sampai yang berteknologi tinggi, dari yang mudah dan sudah ada

secara natural sampai kepada media yang harus dirancang sendiri oleh guru.

Dilihat dari jenisnya, media dibagi kedalam media auditi, visual dan media

audiovisual. Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan

suara saja, seperti radio, cassette recorder, piringan hitam. Media visual adalah

media yang hanya menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film

strip (film rangkai), foto, gambar atau lukisan, cetakan. Ada pula media visual

yang menampilkan gambar atau symbol yang bergerak seperti film bisu, film

kartun. Sedangkan media audiovisual merupakan media yang mempunyai unsur

suara dan unsur gambar. Jensi media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik

karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua.4

4 Pupuh Fathurrohman & Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar; StrategiMewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami (Cet.Ke-IV; Bandung: Refika Aditama, 2010), h. 67-68

Page 28: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

16

c. Fungsi Media Pembelajaran

Media pembelajaran memiliki fungsi yang sangat strategis dalam

pembelajaran. Seringkali terjadi banyaknya siswa yang tidak atau kurang

memahami materi pelajaran yang disampaikan guru atau pembentukan

kompetensi yang diberikan kepada siswa dikarenakan ketiadaan atau kurang

optimalnya pemberdayaan media pembelajaran dalam proses dalam proses belajar

mengajar. Ada beberapa fungsi media pembelajaran dalam pembelajaran di

antaranya:

1) Sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran

merupakan alat bantu yang dapat memperjelas, mempermudah, mempercepat

penyampaian pesan atau materi pelajaran kepada para siswa, sehingga inti

materi pelajaran secara utuh dapat disampaikan pada para siswa. Disamping

itu melalui alat bantu belajar ini memungkinkan siswa belajar secara mandiri

sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya.

Dampak pada siswa lain dalam kelas diharapkan dapat memberikan stimulus,

mempersamakan pengalaman dan pemahaman objek pesan yang disampaikan

dalam pembelajaran.

2) Sebagai komponen dari sub system pembelajaran. Pembelajaran

merupakan suatu sistem yang mana di dalamnya memiliki sub-sub komponen

diantaranya adalah komponen media pembelajaran. Dengan demikian media

pembelajaran merupakan sub komponen yang dapat menentukan keberhasilan

proses maupun hasil pembelajaran.

Page 29: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

17

3) Sebagai pengarah dalam pembelajaran. Salah satu fungsi dari media

pembelajaran adalah sebagai penagarah pesan atau materi apa yang akan

disampaikan, atau kompetensi apa yang akan dikembangkan untuk dimiliki

siswa. Banyak pembelajaran tidak mencapai hasil prestasi belajar siswa

dengan baik karena tidak memiliki atau tidak optimalnya alat bantu yang

digunakan dalam pembelajaran.

4) Sebagai permainan atau membangkitkan perhatian dan motivasi siswa.

Media pembelajaran dapat membangkitkan perhatian dan motivasi siswa

dalam belajar, karena media pembelajaran dapat menakomodasi semua

kecakapan siswa dalam belajar. Media pembelajaran dapat memberikan

bantuan pemahaman pada siswa yang kurang memiliki konsentrasi dalam

belajar. Dapat pula alat bantu pembelajaran ini menimbulkan gairah belajar,

interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar.

5) Meningkatkan hasil dan proses pembelajaran. Secara kualitas dan

kuantitas media pembelajaran sangat meberikan kontribusi terhadap hasil

maupun proses pembelajaran. Oleh karena itu, dalam penggunaan media

pembelajaran harus memperhatikan rambu-rambu mekanisme media

pembelajaran.

6) Mengurangi terjadinya verbalisme. Dalam pembelajaran sering terjadi

siswa mengalami verbalisme karena apa yang diterangkan atau dijelaskan guru

lebih bersifat abstrak atau tidak ada wujud, tidak ada ilustrasi nyata atau salah

contoh, sehingga siswa hanya bias mengatakan tetapi tidak memahami bentuk,

wujud atau karakteristik objek. Dengan demikian media pembelajaran dapat

Page 30: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

18

berfungsi sebagai alat yang efektif dalam memperjelas pesan yang

disampaikan.

7) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra. Sering terjadi

dalam pembelajaran menjelaskan objek pembelajaran yang sifatnya sangat

luas, besar, atau sempit, kecil atau bahaya, sehingga memerlukan alat bantu

untuk menjelaskan, mendekatkan pada objek yang dimaksud.

Fungsi media di dalam proses pembelajaran cukup penting dalam

meningkatkan kualitas proses pembelajaran terutama membantu siswa untuk

belajar. Dua unsur yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran, yaitu

metode dan media pembelajaran. Kedua hal ini saling berkaitan satu sama lain.

Pemilihan suatu metode akan menentukan media pembelajaran yang akan

dipergunakan dalam pembelajaran tersebut, media pembelajaran tidak serta merta

digunakan dalam proses pembelajaran, perrlu analisis terlebih dahulu sebelum

media pembelajaran dipakai dalam proses pembelajaran.5

d. Prinsip-prinsip Pemilihan Media

dalam menggunakan media pembelajaran, hendaknya guru

memperhatikan sejumlah prinsip-prinsip tertentu agar penggunaan media dapat

mencapai hasil yang baik. Prinsip-prinsip yang dimaksud dikemukaan Nana

Sudjana sebagai berikut:

1) Menentukan jenis media dengan tepat. Artinya, sebaiknya guru memilih

terlebih dahulu media manakah yang sesuai dengan tujuan dan bahan

pelajaran yang diajarkan;

5Rusman, Op. Cit., h. 162-163.

Page 31: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

19

2) Menetapkan atau mempertimbangkan subyek dengan tepat. Artinya, perlu

diperhitungkan apakah penggunaan media itu sesuai dengan tingkat

kematangan/kemampuan anak didik;

3) Menyajikan media dengan tepat. Artinya teknik dan metode penggunaan

media dalm pengajaran harus disesuaikan dengan tujuan, bahan, metode,

waktu dan sarana;

4) Menempatkan atau mempelihatkan media pada waktu, tempat dan situasi

yang tepat. Artinya, kapan dan dalam situasi mana waktu mengajar media

digunakan. Tentu tidak setiap saat menggunakan media pengajaran, tanpa

kepentingan yang jelas.

e. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam Pemilihan Media

Pembelajaran

Agar media pengajaran yang dipilih itu tepat dan sesuai prinsip-prinsip

pemilihan, perlu juga memperhatikan faktor-faktor lain, yakni:

1) Objektivitas. Metode dipilih bukan atas kesenangan atau kebutuhan guru,

melainkan keperluan sistem belajar. Karena itu perlu masukan dari siswa.

2) Program pengajaran. Program pengajaran yang akan disampaikan kepada

anak didik harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik menyangkut isi,

struktur maupun kedalamannya.

3) Sasaran program. Media yang akan digunakan harus dilihat

kesesuaiannya dengan tingkat perkembangan anak didik, baik dari segi

bahasa, simbol-simbol yang digunakan, cara dan kecepatan penyajian maupun

waktu penggunaannya.

Page 32: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

20

4) Situasi dan kondisi. Yakni situasi dan kondisi sekolah atau tempat dan

ruangan yang akan dipergunakan, baik ukuran, perlengkapan maupun

ventilasinya, situasi serta kondisi anak didik yang akan mengikuti pelajarn

baik jumlah, motivasi dan kegairannya.

5) Kualitas teknik. Barangkali ada rekaman suara atau gambar-gambar dan

alat-alat lainnya yang perlu penyempurnaan sebelum digunakan. Misalnya

suara atau gambar yang kurang jelas, keadaannya telah rusak, ketidaksesuaian

dengan alat yang lainnya.6

2. Media audiovisual

Konsep pengajaran visual kemudian berkembang menjadi Audiovisual

aids pada tahun 1940. Istilah ini bermakna sejumlah peralatan yang dipakai oleh

para guru dalam menyampaikan beberapa konsep, gagasan, dan penekanan utama

dalam pengajaran Audiovisual adalah pada nilai belajar yang diperoleh melalui

pengalaman konkret , tidak hanya didasarkan atas kata-kata belaka. Pengajaran

Audiovisual bukan metode mengajar. Materi Audiovisual hanya dapat berarti bila

dipergunakan sebagai bagian dari proses pengajaran. Peralatan Audiovisual tidak

harus digolongkan sebagai pengalaman belajar yang diperoleh dari penginderaan

pandang dan dengar, tetapi sebagai alat teknologis yang bias memperkaya serta

memberikan pengalaman konkret kepada siswa. Pengajaran Audiovisual

menambahkan komponen “audio” kepada materi pengajaran visual, yang secara

konseptual sebenarnya tidak banyak memberikan perbedaan berarti, gerakan

Audiovisual tetap mempertahankan kontinum kongkret-abstrack, dan

6 Pupuh Fathurrohman & Sobry Sutikno,Op. Cit., h. 68-69.

Page 33: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

21

pengelompokkan materi intruksional dalam klasifikasi gradual yang diperlihatkan

dalam bentuk “kerucut Pengalaman” (cone of Experiences) dari Edgar Dale.

Konsep tentang perlunya pengintegrasian materi audio-visual kedalam kurikulum

tetap dipertahankan.

Pengajaran Audiovisual juga mempunyai beberapa kelemahan yang sama

dengan pengajaran visual, yaitu terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang

proses pengembangannya dan tetap memandang materi Audiovisual sebagai alat

bantu guru dalam mengajar.7

a. Kriteria Media audiovisual

Dalam pengelompokkan audiovisual dapat dibagi menjadi dua kategori

yang dapat membedakannya antara lain:

Media opsional atau media pengayakan. Bahannya dapat dipilih guru

sesuai kehendaknya sendiri, denagn syarat cukup waktu dan biaya. Media yang

diperlukan atau yang harus digunakan. Media ini harus digunakan untuk

membantu siswa melaksanakan atau mencapai tujuan-tujuan belajar dari tugas

yang diberikan. Untuk itu diperlukan biaya dan waktu.

Adapun cirri-ciri media audiovisual adalah sebagai berikut:

1) Biasanya bersifat linear

2) Biasanya menyajikan visual yang dinamis

3) Dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang atau

pembuatnya.

7 Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Teknologi Pengajaran (Cet. VI; Bandung: Sinar BaruAlgesindo, 2009), h. 58.

Page 34: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

22

4) Mereka merupakan reprentasi fisik dari gagasan real dan abstrak.

5) Mereka dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan

kognitif.

6) Umumnya mereka beriorientasi kepada guru dan tingkat pelibatan

interaktif guru murid yang rendah.8

Untuk menggunakan media audiovisual seperti yang ada sekarang

masih banyak hambatannya bagi kita di Indonesia ini. Sebabnya diantara

alat-alat audiovisual yang modern, ada yang memerlukan alat khusus seperti

proyektor yang pada gilirannya memerlukan aliran listrik. Alat-alat

audiovisual dapat meyampaikan pengertian atau informasi dengan cara yang

libih kongkrit atau lebih nyata daripada ditulis. Oleh karena itu alat-alat

audiovisual membuat suatu pengertian atau informasi menjadi lebih berarti.

Kita lebih mudah dan lebih cepat belajar dengan melihat alat-alat sensori

seperti gambar bagan, contoh barang atau model. Dengan melihat dan

sekaligus mendengar, orang menerima pelajaran, penerangan atau

penyuluhan dapat lebih cepat mengerti pelajaran, penerangan atau

penyuluhan.9

b. Kelebihan dan kelemahan Audiovisual

Menurut Nana Sudjana dan Sudirman N, dkk. Menyimpulkan tentang

beberapa kelebihan-kelebihan media audiovisual, termasuk teks

terprogram.

1) Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak sudah merupakan

halaman lumrah, dan ini dapat menambah daya tarik, serta dapat

8Azhar Arsyad, Op. Cit., h. 319 Amir Hamzah S, Media audiovisual (Jakarta: Gramedia, 1981), h. 17

Page 35: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

23

memperlancar pemahaman informasiyang disajikan dalam dua

format, verbal dan visual.

2) Khususnya pada teks terprogram, siswa akan berpartisipasi atau

berinteraksi dengan aktif karena harus member respon terhadap

pertanyaan dan latihan yang disusun, siswa dapat segera

mengetahui apakah jawabannya benar atau salah.

3) Menampilkan obyek yang terlalu besar yang tidak memungkinkan

untuk dibawa kedalam kelas ; misalnya gunung, sungai, masjid,

ka’bah. Obyek-obyek tersebut dapat ditampilkan melalui foto,

gambar dan film.

4) Memberikan pengalaman yang nyata dapat menumbuhkan kegiatan

berusaha sendiri pada setiap siswa.

5) Meletakkan dasar-dasar yang kongkrit dari konsep yang abstrak

sehingga dapat mengurangi kepahaman yang bersifat verbalisme.

Misalnya, untuk menjelaskan bagaimana system peredaran darah

pada manusia, maka digunakan film.10

Sejumlah penelitian tentang mamfaat alat abntu Audiovisual telah

dilakukan. Hasil dari penelitian akhirnya membuktikan bahwa alat bantu

Audiovisual tidak dapat diragukan lagi dapat membantu dalam pengajaran

apabila dipilih secara bijaksan dan digunakan dengan baik. Ada beberapa

mamfaat alat bantu Audiovisual dalam pengajaran, antara lain:

a) Membantu memberikan konsep pertama atau kesan yang benar.

b) Mendorong minat.

c) Meningkatkan pengertian yang lebih baik.

d) Melengkapi sumber belajar yang lain.

e) Menambah variasi metode belajar.

f) Meningkatkan keinginan intelektual.

g) Cenderung mengurangi ucapan dan pengulangan kata yang tidak

perlu

10 Syaiful Bahri Djamarah, “Strategi Belajar Mengaja” (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h.154-156

Page 36: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

24

h) Membuat ingatan terhadap pelajaran yang lebih lama.

i) Dapat memberikan konsep baru dari sesuatu diluar pengalaman

sehingga hal tersebut tentu tidak dapat mengembangkan kreativitas

siswa.

j) Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka

yang mempunyai kemampuan yang berfikir abstrak.11

Penemuan alat-alat dan mesin mempengaruhi dan mengubah cara

hidup, norma-norma, dan cara berfikir dan cara kerja manusia. Alat-alat

teknologi juga mempengaruhi pendidikan, antara lain metode penyampian

dan cara penilaian. Alat-alat pengajaran kebanyakan tidak diciptakan

khusus untuk kepribadian mengajar, kecuali mesin pengajar. Selain itu

pengajaran memamfaatkan hasil teknologi seperti film, TV, computer, dan

sebagainya. 12

Untuk memamfaatkan alat teknologi pendidikan diperlukan

keterampilan dalam pihak guru serta sikap positif terhadap perkembangan

alat teknologi pendidikan. Alat teknologi pendidikan, betapapun majunya

senantiasa memerlukan peranan guru serta mengubah peranan itu.

Sejak dulu kemajuan pengetahuan dan teknologi telah mempengaruhi

pendidikan namun pengaruhnya bertambah pesat sejak 1950-an, setiap alat

pendidikan mempunyai kebaikan dan kekurangan, namun semua member

bantuan menurut hakikat masing-masing.13

3. Pengertian Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Mulyono Abdurrahman dalam bukunya berpendapat bahwa hasil belajar

merupakan kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.

Belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk

11 Nana Sudjana dan Ahmad Riva’I, Media PengajaranPenggunaan dan Pembuatan(Bandung: Sinar Baru, 1991), h. 131

12Nasution, Teknologi Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), h. 11313 Ibid., h. 113

Page 37: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

25

memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap. Dalam

kegiatan belajar yang terprogram dan terkontrol yang disebut kegiatan

pembelajaran atau kegiatan instruksional, tujuan belajar ditetapkan lebih

dahulu oleh guru. Siswa yang berhasil dalam belajar ialah yang berhasil

mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan-tujuan instruksional.14

Dari pernyataan yang dikemukakan oleh Mulyono Abdurrahman, penulis

berpendapat bahwa hasil belajar merupakan hal yang ditekankan setelah

melalui proses belajar. Hasil belajar terdiri dari dua kata, yaknin “hasil” dan

belajar”. Dalam kamus lengkap bahasa Indonesia, Poerwadarminta

,mengemukakan bahwa hasil adalah sesuatu yang diperoleh setelah

berusaha.15 Sedangkan belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses

kegiatan yang menimbulkan kelakuan baru atau mengubah kelakuan lama

sehingga seseorang lebih mampu memecahkan dan menyesuaian diri terhadap

situasi-situasi yang dihadapi dalam hidupnya.16

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Munadi dalam Rusman mengatakan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar meliputi faktor internal dan eksternal, yaitu:

1) Faktor Internal

(a) Faktor Fisiologis

14Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar(Cet.II; Jakarta:Rineka Cipta, 2003), h.37-38.

15Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia(Cet.XVII; Jakarta: Balai Pustaka,2002), h.384.

16Sahabuddin, Mengajar dan Belajar(Cet.III; Makassar: Badan Penerbit UNM, 2007),h.82.

Page 38: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

26

Secara umum kondisi fisiologis, seperti kondisi kesehatan yang prima, tidak

dalam keadaan lemah dan capek, tidak dalam keadaan cacat jasmani, dan

sebagainya. Hal-hal tersebut dapat mempengaruhi siswa dalam menerima materi

pelajaran.

(b) Faktor Psikologis

Setiap individu dalam hal ini siswa pada dasarnya memiliki kondisi

psikologis berbeda-beda, tentunya hal ini turut mempengaruhi hasil belajarnya.

Beberapa faktor psikologis meliputi intelegensi (IQ), perhatian, minat, bakat,

motif, motivasi, kognitif dan daya nalar siswa.

2) Faktor Eksternal

(a) Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan dapat mempengaruhi hasil belajar. Faktor lingkungan ini

meliputi lingkungan fisik dan lingkungan sosial, lingkungan alam misalnya suhu,

kelembaban, dan lain-lain. Belajar ditengah hari yang memiliki ventilasi udara

yang kurang tentunya akan berbeda suasana belajarnya dengan yang belajar dipagi

hari yang udaranya masih segar dan diruang yang cukup mendukung untuk

bernafas lega.

(b) Faktor Instrumental

Faktor Instrumental adalah faktor yang keberadaan dan penggunaannya

dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Faktor-faktor ini

diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana untuk tercapainya tujuan-tujuan belajar

Page 39: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

27

yang telah direncanakan. Faktor-faktor instrumental ini berupa kurikulum, sarana

dan guru.17

c. Klasifikasi Hasil Belajar

Perumusan aspek-aspek kemampuan yang menggambarkan output peserta

didik yang dihasilkan dari proses pembelajaran dapat digolongkan ke dalam tiga

klasifikasi berdasarkan taksonomi Bloom. Menurut Bloom tujuan pembelajaran

dapat diklasifikasikan ke dalam tiga ranah (domain), yaitu:

1) Domain kognitif; berkenaan dengan kemampuan dan kecakapan-kecakapan

intelektuak berpikir.

2) Domain afektif; berkenaan dengan sikap kemampuan dan penguasaan segi-

segi emosional, yaitu perasaan, sikap dan nilai

3) Domain Psikomotor; berkenaan dengan suatu keterampilan-keterampilan atau

gerakan-gerakan fisik.18

Lebih lanjut Bloom dalam Rusman menjelaskan bahwa “Domain kognitif

terdiri atas enam kategori”, yaitu:

1) Pengetahuan (knowledge), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut

peserta didik untuk dapat mengenali atau mengetahui adanya konsep,

prinsip, fakta atau istilah tanpa harus mengerti atau menggunakannya;

2) Pemahaman (comprehension), yaitu jenjang kemampuan yang

menuntut peserta didik untuk memahami atau mengerti tentang materi

pelajaran yang disampaikan guru dan dapat memanfaatkannya tanpa

harus menghubungkannya dengan hal-hal lain. Kemampuan ini

17Rusman, op.cit., h.124.18Ibid. h. 125

Page 40: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

28

dijabarkan lagi menjadi tiga yaitu menerjemah, menafsirkan, dan

mengekstrapolisi;

3) Penerapan (aplication), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut

peserta didik untuk menggunakan ide-ide umum, tata cara ataupun

metode, prinsip, dan teori-teori dalam situasi baru dan konkret;

4) Analisis (analysis), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta

didik untuk ,menguraikan suatu situasi atau keadaan tertentu ke dalam

unsur-unsur atau komponen pembentukannya. Kemampuan analisis

dikelompokkan menjadi tiga yaitu analisis unsur, analis hubungan, dan

analisis prinsip-prinsip yang terorganisasi;

5) Sistesis (synthesis) yaitu, jenjang kemampuan yang menuntut peserta

didik untuk menghasilkan sesuatu yang baru dengan cara

menggabungkan berbagai faktor. Hasil yang diperoleh dapat berupa

tulisan, rencana atau mekanisme;

6) Evaluasi (evaluation) yaitu, jenjang kemampuan yang menuntut

peserta didik untuk dapat mengevaluasi suatu situasi, keadaan,

pernyataan, atau konsep berdasarkan kriteria tertentu.19

Sementara itu Nana Sudjana dalam bukunya Dasar-dasar Proses Belajar

Mengajar mengumkapkan bahwa tipe hasil belajar afektif tampak pada siswa

dalam berbagai tingkah laku seperti atensi/perhatian terhadap pelajaran,

disiplin, motivasi belajar, menghargai guru, dan teman sekelas, kebiasaan

belajar, dan lain-lain. Sekalipun bahan pelajaran berisikan bidang kognitif,

19Ibid. h. 125

Page 41: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

29

namun bidang afektif harus menjadi nagian integral dari bahan tersebut, dan

harus nampak dalam proses belajar dan hasil belajar yang dicapai siswa. Ada

beberapa tingkatan bidang afektif sebagai tujuan dan tipe hasil belajar.

Tingkatan tersebut dimulai dari tingkat yang dasar sampai tingkat yang

kompleks, yaitu:

a. Receiving/attending, yakni semacam kepekaan dalam menerima

ransangan (stimulasi) dri luar yang datang pada siswa, baik dalam

bentuk masalah situasi, gejala. Dalam tipe ini termasuk kesadaran,

keinginan untuk menerima stimulus, kontrol dan seleksi gejala atau

ransangan dari luar.

b. Responsing atau jawaban, yakni reaksi yang diberikan seseorang

terhadap stimulasi yang datang dari luar. Dalam hal ini termasuk

ketepatan reaksi, perasaan, kepuasan dalam menjawab stimulus dari

luar yang datang kepad dirinya.

c. Valuing (Penilaian), yakni berkenaan dengan nilai dan

kepercayaan terhadap gejala atau stimulus tadi. Dalam Evaluasi ini

termasuk di dalamnya kesediaan menerima nilai, latar belakang

atau pengalaman untuk menerima nilai, dan kesepakatan terhadap

nilai tersebut.

d. Organisasi, yakni pengembangan nilai ke dalam satu sistem

organisasi termaasuk menentujan hubungan satu nilai dengan nilai

lain dan kemantapan, dan prioritas nilai yang telah dimilikinya.

Page 42: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

30

Yang termasuk dalam organisasi ialah konsep tentang nilai,

organisasi daripada sistem nilai.

e. Karakteristik nilai atau internalisasi nilai, yakni keterpaduan dari

semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang yang

mempengaruhi pola kepribadian da tingkah lakunya. Di sini

termasuk keseluruhan nilai dan karakteristiknya.20

Hasil belajar bidang psikomotor tampak dalam bentuk keterampilan (skill),

kemampuan bertindak individu (seseorang). Ada 6 tingkatan keterampilan

yakni:

a. Gerakan refleks (keterampilan pada gerakan yang tidak sadar).

b. Keterampilan pada gerakan dasar.

c. Kemampuan perseptual termasuk di dalamnya membedakan visual,

membedakan auditif, motorik, dan lain-lain.

d. Kemampuan di bidang fisik, misalnya kekuatan, keharmonisan,

ketepatan.

e. Gerakan-gerakan skill, mulai dari keterampilan sederhana sampai

pada keterampilan yang kompleks.

f. Kemamupan yang berkenaan dengan non decursive komunikasi

seperti gerakan ekspresif, interpretatip.

20Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar(Cet,VIII; Bandung: Sinar BaruAlgensindo, 2005), h. 53

Page 43: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

31

4. Hasil Belajar al-Quran Hadis

Defenisi al-Quran adalah wahyu atau firman Allah swt. Untuk menjadi

petunjuk bagi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt.21

Sedangkan pengertian Hadis atau as-Sunnah ialah perkataan-perkataan,

perbuatan-perbuatan serta hal ihwal Nabi saw. Selain itu al-Quran Hadis ini

merupkan salah satu mata pelajaran yang masuk dalam kurikulum

pembelajaran yang diajarkan dalam Madrasah.

Al-Quran Hadis merupkan mata pelajaran PAI di Madrasah yang

pengembangannya berdasarkan pada kurikulum pendidikan Agama Islam.

Mata pelajaran al-Quran Hadis merupakan mata pelajaran yang sangat

urgen bagi peserta didik muslim karena berisikan ajaran pokok agama islam,

yaitu akidah, syari’ah, ibadah, muamalat, dan akhlak. al-Quran Hadis

memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk

mempelajari dan mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung di

dalamnya, karena al-Quran Hadis merupakan sumber utama ajaran Islam da

sekaligus menjadi pegangan dan pedoman hidup sehari-hari.

Menurut Syekh Muhammad Ali Ash-Shabuni dalam Ahmad Ihzan,

Al-Quran didefenisikan:

Al-Quran adalah kalam Allah yang memiliki mukjizat, diturunkan kepadapenutup para nabi dan rasul, dengan melalui malaikat Jibril, ditulis denganberbagi mushaf, dinukilkan kepada kita dengan cara mutawatir, dandianggap ibadah membacanya yang dimulai dari surat al-fatihah danditutup oleh surat al-Nas. 22

21 Hardiyo, “pembelajaran al-Quran”, dalam Chabib Thoha (eds.), MetodologiPembelajaran Agama (Cet. II, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004), h. 23

22 Ahmad Ihzan, Ulumul Qur’an (Cet. I; Bandung: Tafakur, 2005), h. 29

Page 44: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

32

Dari defenisi di atas maka fungsi al-Quran adalah sebagai dalil atau

petunjuk atas kerasulan Muhammad saw. pedoman hidup bagi umat manusia

dalam kehidupan, dan menjadikan ibadah bagi yang membacanya.

Fungsi al-Quran dapat dirasakan dalam kancah kehidupan manusia,

terutama bagu umat Islam maka mereka harus mempunyai komitmen terhadap

al-Quran. Komitmen tersebut adalah:

a. Mengimani al-Quran, yaitu menyakini kebenaran bahwa al-Quran

merupakan kalamullah yang diwahyukan kepada Nabi saw. dan merupakan

syari’at terakhir yang menyempurnakan syari’at-syari’at yang diturunkan

sebelumnya.

b. Mempelajari al-Quran, yaitu al-Quran merupakan petunjuk yang hanya

memuat prinsip-prinsip dasar dan tidak menjelaskannya secara rinci, oleh

karena itu untuk melihat urgensi al-Quran Hadis sebagai kitab yang membawa

ajaran agama maka pembelajarannya harus dilakukan dengan pendekatan

religius, yakni proses pembelajaran yang di awali dan dasari dengan sebuah

kepercayaan sebelum memahami hakikatnya serta sebelum mempelajarinya

dalam sebuah pembelajaran dan mempraktekkannya ke dalam realita

kehidupan peserta didik.23

Hasil belajar Al-Quran Hadis merupakan hasil belajar yang dicapai oleh

siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar Al-Quran Hadis dalam selang

waktu tertentu. Hasil belajar juga dapat diartikan sebagai suatu tingkat

keberhasilan yang dicapai pada akhir suatu kegiatan pembelajaran. Jadi hasil

23Ibid.,h. 30

Page 45: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

33

belajar al-Quran Hadis dapat diartikan sebagai hasil belajar yang dicapai oleh

siswa setelah mengalami kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran al-Quran

Hadis.

Page 46: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

73

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dari hasil penelitian dan pembahasan, dapat

disimpulkan bahwa:

1. Gambaran penggunaan media audiovisual dalam mata pelajaranal-Quran

Hadis pada siswa kelas VIII MTs. Madani Alauddin PaopaoSetelah

dilakukan penelitian diperoleh hasil bahwa rata-rata penggunaan media

audiovisual yaitu 50.97, hasil ini berada pada kategori sedang.

2. Hasil belajar al-Quran hadis pada siswa kelas VIII yang diajar dengan

menggunakan media audiovisual memperoleh rata-rata 75.48, hasil ini

berada pada kategori tinggi.

3. Pada pengujian statistik inferensial yaitu uji t, diperoleh hasil uji hipostesis

bahwa t0 = 10,05 dan ttabel = 2, 045, t0>ttabel (10,05> 2,045) maka H0

ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh,

dalam artian bahwa media audiovisual berpengaruh terhadap hasil belajar

siswa kelas VIII dalam mata pelajaran al-Quran Hadis di MTs. Madani

Alauddin Paopao.

Page 47: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

74

B. Implikasi Penelitian

Berdasarkan kesimpulan di atas, saran dalam penelitian ini adalah:

1. Kepada guru al-Quran hadisdi MTs. Madani Alauddin Paopao,agar

disarankan untuk menggunakan media audiovisual dalam mata pelajaran

al-Quran hadis.

2. Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan untuk mengembangkan penelitian

ini agar siswa lebih mudah memahami materi yangdiajarkan sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar.

Page 48: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

75

Daftar Pustaka

Abdurrahman, Mulyono. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Cet. II;Jakarta: Rineka Cipta, 2003.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian; Suatu Pengantar Praktik. Cet. VIII;Jakarta: Rineka Cipta, 1992.

Azhar Arsyad. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.

Fathurrahman, Pupuh dan Sobry Sutikno. Strategi Belajar Mengajar; StrategiMewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman KonsepUmum & Konsep Islami. Cet. IV; Bandung: Refika Aditama, 2010.

Faisal Sanapiah, Format-format Penelitian Sosial. Ed. 1; Jakarta: RajawaliPers, 2006

Hardiyo. “Pembelajaran Al-Qur’an” dalam Chabib Thoha (Eds.), MetodologiPembelajaran Agama. Cet. II; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Hasbullah, Dasar-dasar ilmu Pendidikan. Ed. Revisi VII; Jakarta: PTRajaGrafindo Persada, 2009.

Hasan. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Cet. III; Jakarta: BumiAksara, 2008.

Ihzan, Ahmad. Ulumul Qur’an. Cet. I; Bandung: Tafakur, 2005.

Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Sinergi Pustaka Indonesia, 2012.

Mangkuatmodjo, Soegyarto, Pengantar Statistik. Cet. 1; Jakarta: Rineka Cipta,1997.

Poerwadarminta. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Cet. XVII; Jakarta: BalaiPustaka, 2002.

Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Cet. XI; Bandung:Alfabeta, 2012.

Sahabuddin. Mengajar dan Belajar. Cet. III; Makassar: Badan Penerbit UNM,2007.

Page 49: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

76

Sadiman, Arief dkk. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, danPemamfaatannya. Cet. XV; Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2011.

Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Cet. I; Jakarta:Kencana, 2008.

Sudjana, Nana. Dasar-dasarProses Belajar Mengajar. Cet. VIII; Bandung:Sinar Baru Algesindo, 2005.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D. Cet. XII; Bandung: Alfabeta, 2011.

Sudjana, Nana dan Ahamad Rivai. Teknologi Pengajaran. Cet. VI; Bandung:Sinar Baru Algesindo, 2009.

Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Cet. X; Jakarta: RajawaliPers, 2011.

Page 50: SKRIPSI - repositori.uin-alauddin.ac.idrepositori.uin-alauddin.ac.id/2781/1/Al-Furqan.pdf · telah bersama-sama menuntut ilmu dan saling memberikan motivasi, dan ... Madani Alauddin

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Al Furqan, lahir di Palopo, pada

tanggal 16 Desember 1990. Penulis merupakan

buah hati dari pasangan Muh. Abduh dan

Mawar. Penulis adalah anak kedua dari 6

bersaudara. Penulis pertama kali menginjakkan

kakinya di dunia pendidikan formal pada tahun

1997 di SDN 78 Ponjalae, dan tamat pada tahun 2003.

Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikannya di MTsN. 1

Palopo, namun penulis hanya 1 tahun duduk di bangku MTs. karena pada saat

duduk di bangku MTs. kelas VIII, penulis pindah ke SMPN. 1 Malangke

Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan dan tamat pada tahun 2006.

Kemudian pada tahun itu juga, penulis kembali melanjutkan pendidikannya di

SMAN. 1 Malangke Barat, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu

Utara dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Makassar Yaitu Universitas Islam

Negeri (UIN) dan diterima sebagai mahasiswa Universitas Islam Negeri

Alauddin Makassar pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan

Agama Islam melalui jalur UMK.