SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

87
SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA PERMAINAN BOBOLUS TERHADAP PENGETAHUAN PHBS DI LINGKUNGAN SEKOLAH OLEH : GAFUR ISNANDA SHAFREDY NIM. P05170116024 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU JURUSAN PROMOSI KESEHATAN 2020

Transcript of SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

Page 1: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

SKRIPSI

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA

PERMAINAN BOBOLUS TERHADAP PENGETAHUAN

PHBS DI LINGKUNGAN SEKOLAH

OLEH :

GAFUR ISNANDA SHAFREDY

NIM. P05170116024

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU

JURUSAN PROMOSI KESEHATAN

2020

Page 2: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

i

HALAMAN JUDUL

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALU MEDIA

PERMAINAN BOBOLUS TERHADAP PENGETAHUAN

PHBS DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Terapan

Promosi Kesehatan (S.Tr.Kes)

OLEH

GAFUR ISNANDA SHAFREDY

NIM. P05170116024

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU

PROGRAM STUDI PROMOSI KESEHATAN

PROGRAM SARJANA TERAPAN

Page 3: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

ii

Page 4: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

iii

Page 5: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

iv

ABSTRAK

PHBS merupakan suatu langkah yang harus dilakukan agar tercapai

derajat kesehatan yang optimal pada setiap masyarakat yaitu dengan kesadaran

untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berpartisipasi dalam

berbagai kegiatan kesehatan. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan

tentang PHBS pada anak Sekolah Dasar adalah dengan menggunakan media

permainan Ludo (Bobolus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

media permainan Bobolus terhadap peningkatan pengetahuan anak sekolah

tentang PHBS di lingkungan sekolah.

Penelitian ini adalah studi naratif deskriptif dengan pendekatan literature

review. Sampel yang digunakan adalah literatur sebanyak sebelas jurnal dan dua

buku PHBS. Analisis data menggunakan metode naratif dengan menglompokan

data-data hasil penelitian yang sejenis sesuai dengan kriteria inklusi kemudian

dikumpulkan dan dibuat ringkasan.

Penelitian ini melalui tinjauan literature review dan didapatkan bahwa ada

pengaruh peningkatan pengetahuan pada anak sekolah dasar setelah diberikan

pengetahuan menggunakan media permainan Ludo. promosi kesehatan melalui

media permainan ludo tentang PHBS di sekolah dapat memberikan peningkatan

pengetahuan anak sekolah dasar tentang PHBS apabila disesuaikan dengan

karakteristik anak, mulai dari bahasa, media gambar dan sikap komunikator.

Hasil literatur review ini diharapkan dapat dimasukan dalam kurikulum

sekolah dasar sebagai kegiatan ekstra kulikuler.

Kata Kunci : Bobolus, PHBS di sekolah, Pengetahuan.

Page 6: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

v

ABSTRACT

PHBS is a step that must be done in order to achieve an optimal degree of

health in every community, namely by awareness to help themselves in the health

sector and participate in various health activities. One effort to increase

knowledge about PHBS in elementary school children is to use the media game

Ludo (Bobolus). This study aims to determine the effect of Bobolus media play on

increasing schoolchildren's knowledge about PHBS in the school environment.

Type of the research is a descriptive narrative study with a literature

review approach. The sample used was eleven journals and two PHBS books.

Data analysis using narrative method by grouping data from similar research

results in accordance with the inclusion criteria then collected and made a

summary.

Type of the research through literature review found that there is an effect

of increasing knowledge in elementary school children after being given

knowledge using Ludo game media. Health promotion through ludo game media

about PHBS in schools can provide an increase in elementary school children's

knowledge about PHBS when adapted to the characteristics of children, ranging

from language, media images and communicator attitudes.

The results of this review literature are expected to be included in the

elementary school curriculum as extra-curricular activities.

Key words : Ludo Games, PHBS in School, Knowledge.

Page 7: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

vi

Page 8: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

vii

RIWAYAT PENELITI

1. Nama : Gafur Isnanda Shafredy

2. Tempat, Tanggal lahir : Sidomukti, 18 April 1998

3. Alamat : Desa Sidomukti, Kecamatan Padang Jaya,

Kabupaten Bengkulu Utara

4. No. Ponsel : 081369412893

5. Email : [email protected]

6. Institusi : Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Bengkulu

7. Jurusan : Promosi Kesehatan

8. Prodi : Promosi Kesehatan Program Sarjana

Terapan

9. Riwayat Pendidikan :

a. TK Bina Anaprasa 2002 - 2003

b. SD Negeri 13 Padang Jaya 2003 - 2010

c. SMP Negeri 05 Padang Jaya 2010 - 2013

d. SMA Negeri 01 Padang Jaya 2013 - 2016

e. Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2016 – sekarang

Page 9: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

viii

MOTTO

“setiap terdesak pasti ada celah, gunakan strategimu

sampai akhirnya epic comback” Fredy, (2020).

“kalau kau terus berpikir dan tidak melakukan apapun,

Kau akan tertinggal jauh!!” Killua, (HxH).

“masa depan adalah milik mereka yang percaya

Pada mimpi mereka!!” Hinata, (Haikyuu).

Page 10: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penyusun persembahkan untuk :

Tuhan yang maha penyayang, karena berkat Tuhan segala keluh kesahku

didengar dan dipermudahkannya setiap urusanku sampai akhirnya skripsi

ini bisa selesai.

Two most strongest in the world Tuan Kusnan dan Nyonya Sri Rubiati

yang selalu setia mendengarkan saya yang hobi mengeluh, menguatkan

serta selalu ada dalam setiap doanya dan materinya. Juga masku Husna

roby S yang selalu mengalah dalam kebutuhan dan egonya sehingga

seringkali hasil pendapatannya ditransferkan kepada saya.

Seluruh dosen dan staf jurusan promosi kesehatan, terkhusus kepada

pembimbing saya Bunda Linda yang selalu dengan kerja cepatnya dan

Bunda Rini yang dengan lembutnya membimbing saya.

Teman temanku promosi kesehatan angkatan pertama, libur terus nilai

bagus, semoga kalian sukses dalam karier maupun di masyarakat.

Sanak family Anak Touring kemudian kosan mister :

1. Bayu Dwi Prakoso 5. Decky Nomiaji

2. M. Alsa Ramadhan 6. Dikie Perwiratama

3. Rizqi Darmawan 7. M. Maxum Thoorig .T

4. Rendi Agustian 8. Arif Rahman Wijaya

Walaupun kita sering dimarah, namun game itulah (Mobile Legend

& PUBG) yang mempersatukan kita.

Untuk keluarga asuh :

1. Rensi 4. Adetia

2. Windy 5. Resva

Page 11: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

x

3. Ferra 6. Riska

Trimakasih selalu pengertian dalam kebutuhan kakak asuh yang

kadang sikapnya dingin ini, tetap jalin silaturahmi keluarga walapun sifat

kalian beda-beda. Nakal boleh tapi absen jangan lebih dari 3x. semangat

kuliahnya!!

Untuk Yolanda Rizqia, perjalanan masih jauh jangan terlalu overthinking,

yang terpenting usahamu tidak berhenti. dimarah dengarkan, jalankan dulu

apa yang kamu bisa. Fighting!!

Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi penelitian

ini masih banyak terdapat kekeliruan dan kekhilafan baik dari segi penulisan

maupun penyusunan, oleh karena itu saya mengharapkan saran dan bimbingan

dari berbagai pihak agar saya dapat berkarya lebih baik dan optimal lagi di masa

yang akan dating.

Saya berhadap semoga skripsi penelitian yang telah saya susun ini

membawa perubahan positif terutama saya sendiri dan mahasiswa jurusan

Promosi Kesehatan.

Bengkulu, Juli 2020

Penulis

Page 12: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya serta

kemudahan yang diberikan-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Skripsi

yang berjudul “Pengaruh Promosi Kesehatan Melalui Media Permainan Bobolus

Terhadap Pengetahuan Tentang PHBS di Lingkungan Sekolah” sebagai salah satu

syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Skripsi.

Penyusun telah mendapat masukan dan bantuan dari berbagai pihak dalam

penyelesaian Skripsi ini, oleh karena itu penyusun mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak Darwis, SKp., M.Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu

2. Bunda Linda Sitompul, SST., M.Kes selaku Ketua Jurusan Promosi Kesehatan

Poltekkes Kemenkes Bengkulu

3. Bunda Linda Sitompul, SST., M.Kes dan Bunda Rini Patroni, SST., M.Kes

sebagai Pembimbing I dan Pembimbing II dalam penyusunan Skripsi

4. Bunda Wisuda Andeka Marleni, SST., M.Kes sebagai Ketua Dewan Penguji,

dan Bunda Ismiati, SKM., M.Kes sebagai Penguji I dalam kegiatan Seminar

Skripsi

5. Seluruh dosen yang telah memberi masukan kepada penyusun dalam

menyelesaikan Skripsi

6. Kedua Orang Tuaku atas do’anya yang tak pernah terputus untuk anak-

anaknya.

Page 13: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

xii

7. Seluruh teman-teman Jurusan Promosi Kesehatan angkatan 1, atas bantuan,

masukan, dan motivasi yang diberikan untuk menyelesaikan Skripsi.

8. Sahabat – sahabat saya yang telah membantu baik secara langsung dan tidak

langsung yang tak dapat disebutkan namanya satu persatu

Penyusun mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat dan menjadi dasar untuk

penelitian selanjutnya. Apabila masih banyak kesalahan mohon dimaafkan. Atas

perhatian dan masukannya penyusun mengucapkan terima kasih.

Bengkulu, Juli 2020

Penyusun

Page 14: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii

ABSTRAK ........................................................................................................ iv

ABSTRACT ....................................................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... vi

RIWAYAT PENELITI ..................................................................................... vii

MOTTO ............................................................................................................ viii

PERSEMBAHAN .............................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................... xi

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv

DAFTAR BAGAN ............................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 7

E. Keaslian Penelitian ............................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 9

A. PHBS .................................................................................................... 9

B. Pengetahuan ......................................................................................... 17

C. Promosi Kesehatan .............................................................................. 29

D. Media Permainan Bobolus ................................................................... 23

E. Kerangka Teori .................................................................................... 28

Page 15: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

xiv

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 29

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ........................................................... 29

B. Definisi Operasional ............................................................................. 29

C. Populasi dan Sampel ............................................................................ 29

D. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 30

E. Instrumen dan Bahan Penelitian ........................................................... 30

F. Pengumpulan Data ............................................................................... 30

G. Pengolahan Data ................................................................................... 31

H. Analisis Data ....................................................................................... 31

I. Alur Penelitian ..................................................................................... 32

J. Etika Penelitian .................................................................................... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 34

A. Jalannya Penelitian ..................................................................................... 34

B. hasil ............................................................................................................ 34

C. Pembahasan ................................................................................................ 40

D. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 50

A. Kesimpulan ................................................................................................. 50

B. Saran ........................................................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 51

LAMPIRAN .......................................................................................................... 54

Page 16: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian .......................................................................... 7

Tabel 3.1 Definisi Operasional ....................................................................... 30

Tabel 4.1 Hasil Review .................................................................................... 36

Page 17: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

xvi

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Kerangka Teori Laswell .................................................................. 27

Bagan 2.2 Kerangka Teori ............................................................................... 27

Bagan 3.1 Alur Pencarian Literatur ................................................................. 33

Page 18: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Organisasi Penelitian

Lampiran 2 : Jadwal Kegiatan Penelitian

Lampiran 3 : Informed contsent

Lampiran 4 : Kuesioner

Lampiran 5 : Lembar Konsultasi Pembimbing

Lampiran 6 : Surat Izin Penelitian

Lampiran 7 : Ethical clereance

Lampiran 8 : Surat Rekomendasi Penelitian

Page 19: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu misi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

salah satu misi kesehatan di Indonesia adalah dengan menggerakkan dan

memberdayakan masyarakat untuk ber Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS). PHBS merupakan suatu langkah yang harus dilakukan agar tercapai

derajat kesehatan yang optimal pada setiap masyarakat yaitu dengan kesadaran

untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berpartisipasi

dalam berbagai kegiatan kesehatan. Walaupun senantiasa dalam keadaan

sehat, namun penting bagi kita untuk selalu mengupayakan perilaku hidup

bersih dan sehat (Kemenkes, 2015).

WHO (2012) menyatakan bahwa memperoleh derajat kesehatan yang

tinggi merupakan hak yang mendasar bagi setiap individu. Hak ini berlaku

bagi semua orang tanpa membedakan asal-usul, agama, ras, politik dan tingkat

ekonomi. Derajat kesehatan yang optimal dapat diperoleh apabila setiap orang

memiliki perilaku yang memperhatikan kebersihan dan kesehatan.

Data aktivitas fisik kurang dari 150 menit per minggu pada penduduk ≥10

tahun pada tahun 2013 rata-rata 26,1% tertinggi di DKI Jakarta dan terendah

di Bali, kemudian tahun 2018 rata-rata 33,5% tertinggi di DKI Jakarta dan

terendah di NTT. Data lainnya yaitu konsumsi buah dan sayur kurang dari 5

Porsi sehari pada umur ≥5 tahun 2013 rata-rata 93,5% dan tahun 2018 rata-

rata 95,5% dengan provinsi terendah Papua Barat dan tertinggi Kalsel. Data

Page 20: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

2

prevalensi merokok umur 10-18 tahun 2007-2018 diperoleh tahun 2013 7,2%,

tahun 2016 mengalami kenaikan sebanyak 8.8% serta pada tahun 2018

sebanyak 9.1%. Sedangkan target dari RPJMN 2019 adalah 5,4%. Data

perilaku cuci tangan pakai sabun tahun 2013 rata-rata 49,8% masyarakat umur

≥10 tahun dengan provinsi terendah yaitu NTT dan tertinggi provinsi Bali.

Data perilaku buang air di jamban tahun 2018 pada penduduk umur ≥10

dengan rata-rata 88,2% dengan provinsi terendah Papua 55,8% dan tertinggi di

Provinsi DKI Jakarta 97,6% (Riskesdas, 2018).

Masalah kesehatan anak cenderung banyak terjadi pada usia sekolah yang

terkait pada Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) meliputi : Obesitas,

Kurus, Kecacingan, Stunting, kurang makan buah dan sayur, tidak sarapan

atau sarapan dengan mutu rendah, tidak menggosok gigi minimal 2 kali sehari,

makan makanan berpenyedap rasa ,tidak mencuci tangan pakai sabun serta

tidak BAB di jamban (Kemenkes RI, 2017).

Data PHBS Dinkes kota Bengkulu menerangkan bahwa setidaknya dalam

sembilan kecamatan, wilayah kerja Puskesmas Kandang mendapat skor

terendah yang yaitu dengan skor 45.9% penduduk yang telah menerapkan

PHBS sedangkan target pemerintah yang mesti dicapai pada tahun 2015-2019

adalah 80%. .Dalam data tersebut beberapa Puskesmas telah menerapkan

PHBS pada wilayah kerjanya, namun tidak mengirimkan data survey

pemantauan (Dinkes kota Bengkulu, 2016).

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terdiri dari tatanan rumah

tangga, sekolah, tempat kerja, tempat umum dan sarana kesehatan.

Page 21: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

3

terwujudnya PHBS pada tatanan sekolah perlu untuk ditingkatkan karena

Sekolah Dasar terdiri dari anak-anak usia 6-12 tahun yang mana usia tersebut

rentan terhadap berbagai penyakit. PHBS di sekolah terdiri dari mencuci

tangan pakai sabun pada air yang mengalir, mengkonsumsi jajanan kantin

sehat sekolah, menggunakan jamban bersih, olahraga teratur setiap minggu,

tidak merokok, memberantas jentik-jentik nyamuk, membuang sampah pada

tempatnya dan melakukan kerja bakti bersama warga lingkungan sekolah

untuk membuat lingkungan yang sehat (Kemenkes RI, 2016).

Menciptakan SDM yang berkualitas dan mampu bersaing, perlu adanya

tindakan pengawasan terhadap kesehatan. Pengawasan kesehatan dapat

dimulai dari masa usia dini, yaitu pada usia anak sekolah. Pada usia ini, anak

akan belajar langsung dari lingkungannya. Lingkungan disini dapat diartikan

sebagai orang tua, guru, dan teman sepermainan. Mereka dapat mempelajari

bagaimana harus bertingkah laku yang sesuai dan tidak sesuai dengan aturan

(Lina, 2017)

Penyebaran penyakit pada anak usia sekolah di Indonesia masih tinggi,

hal ini menjadi penyebab terganggunya prestasi peserta didik. Dengan

menerapkan PHBS kepada siswa sekolah, maka mereka akan memiliki

pengetahuan, kemandirian dan sikap dalam mencegah penyakit,

memperhatikan kesehatan diri, dan berperan serta dalam mewujudkan

lingkungan sekolah yang sehat (Aswadi, dkk 2017).

Dalam upaya mempromosikan kesehatan tersebut, dilakukan beberapa

metode atau cara dalam memberikan informasi salah satunya yaitu dengan

Page 22: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

4

cara memberikan ceramah interaktif, hal ini cukup efektif bila disertai dengan

demonstrasi. Selain itu pemberian informasi bisa menggunakan metode

permainan maupun media seperti leaflet, poster maupun media audio visual.

(Indah, dkk 2016)

Ristekdikti (2019) media adalah sarana untuk menyampaikan informasi

atau pesan dari perantara sumber pesan ke penerima pesan. Media dapat juga

diartikan sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari

pemberi informasi kepada khalayak. Saat ini terdapat berbagai macam

metode dan media komunikasi untuk menyampaikan pesan. Media yang

digunakan dalam penelitian ini adalah media permainan ludo dengan metode

belajar sambil bermain. Dalam penitian sebelumnya permainan papan ini

telah banyak digunakan untuk meningkatkan pengetahuan anak

Dalam hal ini peneliti menggunakan media permainan yang diberi nama

BoBoLuS (Bocah-Bocah Ludo Kesehatan). BoBolus adalah modifikasi dari

permainan ludo yaitu permainan yang menggunakan papan atau kertas yang

diberikan unsur promosi kesehatan yaitu tentang PHBS (Pola Hidup Bersih

dan Sehat. Selain menggunakan media permainan ludo peneliti juga

menggunakan metode ceramah interaktif sebagai pembanding, penyampaian

informasi dengan ceramah juga dipandang efektif dalam peningkatan

pengetahuan.

Hal yang sama juga diungkapkan Nisa, (2019) hasil penelitian ini

diperoleh hasil dengan uji T bahwa nilai signifikasi (2-tiled) sebesar 0,001 <

0,05 yang berarti terdapat pengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas V

Page 23: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

5

dengan menggunakan media ludo pada ranah kognitif. Sedangkan untuk

ranah psikomotor nilai rata-rata siswa diperoleh hasil sebesar 88,125 dengan

kriteria sangat baik, yang berarti terdapat pengaruh hasil belajar siswa pada

ranah psikomotor

Indah, dkk (2016) mengatakan bahwa pendidikan kesehatan melalui

permainan ludo dan ceramah interaktif dapat meningkatkan pengetahuan,

sikap, dan perilaku. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi

experiment) dengan nonequivalent (pre-test and post-test) control group

design. Subjek penelitian ini adalah 99 siswa sekolah dasar yang dibagi

menjadi kelompok perlakuan (permainan ludo/ intervensi 1 dan ceramah

interaktif/intervensi 2) dan kelompok kontrol (tanpa intervensi).

Dewi, (2019) menunjukkan keberhasilan dari penerapan media

permainan Ludo History (Dory) dalam meningkatkan pemahaman. Dari

analisis data yang telah dilakukan, perkembangan siswa dalam mencapai

kriteria indikator pemahaman konsep yang telah ditentukan mengalami

peningkatan pada setiap siklusnya, hal ini dapat terlihat dari perolehan skor

masing-masing indikator pada setiap siklusnya yang mengalami peningkatan.

metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) dengan menggunakan desain penelitian Kemmis dan McTaggart yang

terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan (act),

observasi (observation), dan refleksi (reflection).

Berdasarkan survey pendahuluan pada tanggal 7 Desember 2019 pada

wilayah kerja Puskesmas Kandang Kota Bengkulu terdapat 2 sekolah swasta

Page 24: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

6

dan 2 sekolah negeri, pada SDN 75 kota Bengkulu diketahui 6 dari 10 orang

siswa telah melakukan tatanan PHBS, akan tetapi saat ditanya tentang PHBS,

10 orang siswa tersebut tidak mengetahui tentang PHBS.

Berkaitan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

tentang “Pengaruh Promosi Kesehatan Melalui Media Permainan BoBoLus

Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa SDN 75 Kota Bengkulu tentang

PHBS di Lingkungan sekolah Kota Bengkulu”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah yang terjadi adalah

masih banyak yang tidak mengetahui tentang PHBS. Maka rumusan

masalah dalam penelitian ini yaitu adakah pengaruh media permainan

Bobolus terhadap peningkatan pengetahuan anak SD tentang PHBS?.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan Umum

Diketahui pengaruh media permainan Bobolus terhadap peningkatan

pengetahuan anak sekolah tentang PHBS di lingkungan sekolah.

D. Manfaat Penelitian

1. Pelayanan Kesehatan

Sebagai masukan serta tambahan informasi bagi puskesmas

mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah dalam

memberikan edukasi melalui media permainan.

Page 25: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

7

2. Institusi Pendidikan

Sekolah dapat menggunakan media BoBoLuS sebagai media

pembelajaran terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS di

sekolah.

3. Peneliti Lain

Dapat menjadi masukan dan reverensi peneliti lainnya dalam

melakukan penelitian tentang media edukasi melalui permainan Ludo

terhadap pengetahuan dan sikap tentang Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) disekolah dasar.

E. Keaslian Penelitian

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian

No Nama,

Tahun

Judul penelitian Hasil Perbedaan Penelitian

1

2016

(Indah et al.,

n.d.)

Efektivitas

pencegahan adiksi

video game

menggunakan ludo

game untuk siswa

sekolah dasar.

pendidikan kesehatan

melalui permainan ludo

dan ceramah interaktif

dapat meningkatkan

Pengetahuan, sikap, dan

perilaku. Namun, tidak

ada perbedaan yang

signifikan

Perbedaan dalam

penelitian ini adalah

topik pemberian

edukasi, waktu dan

tempat

2

2018

(Ilahi, &

Desy Norma)

Pengembangan

Media

Pembelajaran

DORI (Ludo

Geometri) Melalui

Permainan

Ekspedisi Indonesia

Pada Kelas IV

Sekolah Dasar

perkembangan siswa

dalam mencapai kriteria

indikator pemahaman

konsep yang telah

ditentukan mengalami

peningkatan pada setiap

siklusnya, hal ini dapat

terlihat dari perolehan

skor masing-masing

indikator pada setiap

siklusnya yang

mengalami peningkatan

Berupa media

pembelajaran

matematika yang

dikemas dalam sistem

permainan ludo dan soal

cerita, untuk

mengevaluasi

pemahaman peserta

didik terhadap materi

geometri yang

dipadukan dengan

rumah adat Indonesia

Page 26: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

8

3

2018

(Maulana,

dkk)

Bermain ludo king

untuk

meningkatkan

kemampuan sosial

anak usia dini.

bermain dengan

menggunakan media ludo

king mampu memberikan

pembelajaran untuk anak

usia dini dalam aspek

kemampuan sosial sejak

dini.

Perbedaan dalam

penelitian ini adalah

sasaran yaitu pada

PAUD (pendidikan anak

usia dini) serta meneliti

permainan ludo sebagai

media untuk

meningkatkan

kemampuan serta

keterampilan sosial

anak,

4 2020

(Ulhusna,

dkk)

Permainan Ludo

untuk

Meningkatkan

Keterampilan

Kolaborasi Siswa

dalam

Pembelajaran

Matematika

Hasil penelitian

menunjukkan nilai sig. (2-

tailed) sebesar 0.0000

lebih kecil dari nilai alfa

(0.05), sehingga terdapat

perbedaan keterampilan

kolaborasi siswa yang

signifikan antara siswa

yang belajar

menggunakan media ludo

dan belajar secara

konvensional.

Perbedaan dalam

penelitian ini yaitu

tempat penelitian, dan

jenis penelitian

Page 27: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PHBS

1. Pengertian PHBS

Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) adalah semua perilaku

kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga

atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan

berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat

(Kemenkes RI, 2016).

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku

yang dipraktikkan oleh setiap individu dengan kesadaran sendiri untuk

meningkatkan kesehatannya dan berperan aktif dalam mewujudkan

lingkungan yang sehat (Mila, 2017)

Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya

untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi

bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan

membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan

edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku melalui

advokasi, bina suasana, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan

demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya

sendiri. (Maryunani, 2013).

Page 28: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

10

2. Tatanan PHBS

Tatanan adalah suatu tempat dimana manusia secara aktif

mengontrol lingkungan, sehingga ia mampu menciptakan dan

mengatasi masalah-masalahnya di bidang kesehatan. Setiap tatanan

tentunya berebeda atau memiliki kekhasan masing-masing, sehingga

pembinaan PHBS harus diisesuaikan untuk setiap tatanan. PHBS

terdiri dari lima tatanan yang telah disepakati pemerintah yaitu tatanan

rumah tangga, tatanan insitusi pendidikan, tatanan tempat kerja,

tatanan tempat umum dan tatanan kesehatan. PHBS tersebut harus

dipraktikkan dimanapun orang tersebut berada sesuai dengan situasi

yang dijumpai (Kemenkes RI, 2019).

3. Tujuan dan Manfaat PHBS

Tujuan dari PHBS yakni untuk meningkatkan pengetahuan,

kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat agar tercapai derajat

kesehatan yang optimal pada setiap masyarakat yaitu dengan

kesadaran untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan

berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kesehatan (Windasari, 2015).

Manfaat PHBS di sekolah meliputi:

a. Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta

didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari

berbagai gangguan dan ancaman penyakit.

b. Meningkatkan semangat proses belajar mengajar yang

berdampak pada prestasi belajar peserta didik.

Page 29: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

11

c. Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat

sehingga mampu menarik minat orang tua (masyarakat).

d. Meningkatkan citra pemerintah daerah dibidang pendidikan.

e. Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain.

Dalam penelitian ini sasaran PHBS yakni tatanan institusi

pendidikan sekolah. PHBS yang ada di sekolah merupakan kebutuhan

yang wajib dipenuhi mengingat munculnya berbagai penyakit yang

sering menyerang anak usia sekolah.

4. PHBS di Sekolah

a. Pengertian

PHBS di Sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa,

guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan

mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta

berperan aktif dalam mewujudkan Sekolah Ber-PHBS. Sekolah

Ber-PHBS adalah sekolah yang mampu menjaga dan

meningkatkan kesehatan masyarakat sekolah untuk pertumbuhan

fisik dan perkembangan kecerdasan anak sekolah melalui berbagai

upaya kesehatan. (Kemenkes RI, 2019).

b. Indikator Ukuran Penilaian PHBS Sekolah

Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk

menilai PHBS sekolah atau kegiatan siswa dalam menerapkan

PHBS di sekolah menurut Kemenkes RI (2019), antara lain :

Page 30: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

12

1. Mengkonsumsi jajanan sehat di warung/kantin sekolah.

Alasan tidak jajan di sembarang tempat, harus di kantin

sekolah :

a. Makanan dan minuman yang dijual cukup bergizi, terjamin

kebersihannya, terbebas dari zat-zat berbahaya dan

terlindung dari serangga dan tikus.

b. Makanan yang bergizi akan meningkatkan kesehatan dan

kecerdasan siswa, sehingga siswa menjadi lebih berprestasi

di sekolah.

c. Tersedianya air bersih yang mengalir dan sabun untuk

mencuci tangan dan peralatan makan.

d. Tersedianya tempat sampah yang tertutup dan saluran

pembuangan air kotor.

e. Adanya pengawasan secara teratur oleh guru, siswa dan

komite sekolah.

2. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun.

Alasan Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir

dan sabun :

a. Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan

bakteri penyebab penyakit. Bila digunakan, kuman

berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat

masuk ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit.

Sedangkan Sabun dapat membersihkan kotoran dan

Page 31: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

13

membunuh kuman, karena tanpa sabun, kotoran dan kuman

masih tertinggal di tangan.

b. Saat harus mencuci tangan :

1) Setiap kali tangan kita kotor (setelah memegang uang,

2) memegang binatang, berkebun, dll).

3) Setelah buang air besar.

4) Sebelum makan dan sebelum memegang makanan.

c. Manfaat mencuci tangan :

1) Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan.

2) Mencegah penularan penyakit seperti Diare, Disentri,

Kolera, Typhus, kecacingan, penyakit kulit, Infeksi

Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Flu Burung atau SARS.

3) Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman.

d. Cara mencuci tangan yang baik dan benar :

1) Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan

memakai sabun.

2) Bersihkan telapak, punggung tangan dan pergelangan

tangan lengan, gosok bila perlu.

3) Bersihkan juga sela-sela jari dan lipatan buku jari.

Setelah itu keringkan dengan lap bersih.

3. Menggunakan jamban.

Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas

pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok

Page 32: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

14

atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa

(cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran

dan air untuk membersihkannya.

4. Olahraga teratur di sekolah.

a. Alasan mengikuti kegiatan olahraga di sekolah :

1) Untuk memelihara kesehatan fisik dan mental agar tetap

sehat dan tidak mudah sakit.

2) Untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik.

b. Manfaat olahraga

1) Terhindar dari penyakit jantung, Stroke, Osteoporosis,

Kanker, tekanan darah tinggi, Kencing Manis, dan lain-

lain.

2) Berat badan terkendali.

3) Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat.

4) Bentuk tubuh menjadi ideal dan proporsional.

5) Lebih percaya diri.

6) Lebih bertenaga dan bugar.

7) Keadaan kesehatan menjadi lebih baik.

5. Memberantas jentik di sekolah.

Alasan memberantas jentik di sekolah :

Sekolah menjadi bebas jentik dan warga sekolah serta

masyarakat sekolah terhindar dari berbagai penyakit yang

Page 33: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

15

ditularkan melalui nyamuk seperti Demam Berdarah, Malaria

dan Kaki Gajah.

Memberantas jentik di sekolah adalah kegiatan memeriksa

tempat-tempat penampungan air bersih yang ada di sekolah

(bak mandi, kolam, dll) apakah bebas dari jentik nyamuk atau

tidak.

a. Manfaat Sekolah Bebas Jentik

1) Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga

penularan penyakit dengan perantara nyamuk dapat

dicegah atau dikurangi.

2) Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin

besar seperti Demam Berdarah Dengue (DBD),

Malaria, Chikungunya, atau Kaki Gajah.

3) Lingkungan sekolah menjadi bersih dan sehat.

b. Cara Pemeriksaan Jentik Berkala

1) Menggunakan senter untuk melihat keberadaan jentik.

2) Jika ditemukan jentik, warga sekolah dan masyarakat

sekolah diminta untuk ikut menyaksikan/melihat jentik,

kemudian langsung dilanjutkan dengan PSN melalui 3

M atau 3 M plus.

3) Mencatat hasil pemeriksaan jentik.

Page 34: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

16

6. Tidak merokok di sekolah.

Rokok ibarat pabrik bahan kimia. Dalam satu batang rokok

yang diisap akan dikeluarkan sekitar 4.000 bahan kimia

berbahaya diantaranya yang paling berbahaya adalah Nikotin,

Tar dan CO. Nikotin menyebabkan ketagihan dan merusak

jantung dan aliran darah. Tar menyebabkan kerusakan sel paru-

paru dan kanker. CO menyebabkan berkurangnya kemampuan

darah membawa oksigen, sehingga sel-sel tubuh akan mati.

7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan minimal 6

bulan sekali.

Alasan siswa perlu ditimbang :

Untuk memantau pertumbuhan berat badan dan tinggi

badan normal siswa agar segera diketahui jika ada siswa yang

mengalami gizi kurang maupun gizi lebih.

8. Membuang sampah pada tempatnya.

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang

dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam. Manfaat

pengelolaan sampah

1) Menghemat sumber daya alam.

2) Menghemat energi.

3) Mengurangi uang belanja.

4) Menghemat lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

5) Lingkungan asri (bersih,sehat dan nyaman)

Page 35: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

17

B. Pengetahuan

1. Pengertian

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan terjadi setelah

seseorang melakukan pengindraan suatu objek tertentu. Pengindraan

terjadi melalui pancaindra manusia yaitu indra pendengaran,

pengelihatan, penciuman, perasa, dan peraba. Sebagian pengetahuan

manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

Pengetahuan atau ranah kognitif merupakan domain yang sangat

penting dalam membentuk tindakan seseorang (overt behavior)

(Notoatmodjo, 2012).

2. Tingkatan Pengetahuan

Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai

enam tingkatan (Notoatmodjo, 2012)

f. Tahu (know)

Tahu dapat diartikan sebagai mengingat suatu materi yang

telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan

tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesifik

dan seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah

diterima. Tahu dalam hal ini merupakan tingkat pengetahuan yang

paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tersebut

tahu tentang apa yang telah dipelajari adalah dapat menyebutkan,

menguraikan, mendefinisikan, menyatakan, dan sebagainya.

Contoh : dapat menyebutkan poin-poin PHBS.

Page 36: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

18

g. Memahami (comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk

menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat

menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah

paham terhadap materi atau objek harus mampu menjelaskan,

menyebutkan contoh, menympulkan dan sebagainya tehadap

materi yang dipelajari. Misalnya menjelaskan mengapa harus

menjalankan perilaku ber-PHBS.

c. Aplikasi (application)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan

materi yang telah dipelajari pada kondisi atau situasi. Aplikasi

disini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan rumus,

hukum, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi

yang lain. Misalnya menggunakan rumus statistic dalam

perhitungan hasil penelitian.

d. Analisis (analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi

atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih

dalam satu struktur organisasi, dan masih ada kaitanya satu sama

lain. Kemampuan analisis dapat dilihat dari penggunaan kata kerja,

seperti dapat menggambarkan, membedakan, mengelompokan,

memisahkan, dan sebagainya.

Page 37: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

19

e. Sintesis (synthesis)

Sintesis merujuk pada suatu kemampuan untuk meletakan atau

menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan

yang baru. Dapat dikatakan sintesis adalah suatu kemapuan untuk

menyusun formulasi baru dari yang telah ada. Misalnya mampu

merencankan, menyesuaikan, dan sebagainya terhadap suatu teori

atau rumusan yang telah ada.

f. Evaluasi (evaluation)

Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan

penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian tersebut

didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau dengan

menggunakan kriteria yang telah ada. Misalnya dapat menanggapi

terjadinya penyakit di suatu tempat dan sebagainya.

C. Promosi Kesehatan

1. Pengertian

Promosi kesehatan dalam arti pendidikan secara umum adalah

segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain, baik

individu, kelompok, masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang

diharapkan oleh pendidik atau promotor kesehatan. Batasan tersebut

terdapat unsur :

a. Input adalah sasaran pendidikan (indvidu, kelompok,

masyarakat, dan pelaku pendidikan).

Page 38: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

20

b. Proses (upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang

lain).

c. Output (melakukan apa yang diharapkan, atau melakukan

perilaku yang diharapkan).

Hasil (output) yang diharapkan dari suatu promosi kesehatan

adalah perilaku kesehatan, atau perilaku untuk meningkatkan

kesehatan yang lebih baik.

2. Metode Promosi Kesehatan

Menurut Notoatmodjo (2012) Suatu proses promosi kesehatan

yang menuju tercapainya tujuan pendidikan, yakni perubahan perilaku,

dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor metode, faktor materi atau

pesannya, pendidik atau petugas yang melakukannya, dan alat-alat

bantu/alat peraga pendidikan yang dipakai. Agar mencapai suatu hasil

yang optimal, maka faktor-faktor tersebut harus bekerja sama secara

harmonis.beberapa metode edukasi promosi kesehatan yaitu :

a. Metode Individual

Metode yang bersifat individual digunakan untuk membina

perilaku baru, atau membina seseorang yang mulai tertarik kepada

suatu perubahan perilaku atau inovasi. Bentuk pendekatanya

contohnya : wawancara, bimbingan dan penyuluhan (Guidance and

Counceling).

Page 39: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

21

b. Metode kelompok

Untuk kelompok besar, metode akan berebeda dengan kelompok

kecil. Untuk kelompok besar atau lebih dari 15 orang, metode yang

baik digunakan adalah ceramah dan seminar. Sedangkan untuk

kelompok kecil atau kurang dari 15 orang maka metode yang cocok

antara lain diskusi kelompok, curah pendapat (Brain stroming),

bola salju (Snow balling), kelompok kecil (Buzz group), Bermain

Peran (Role play). Dan permainan simulasi (Simulation game).

c. Metode massa

Metode pendekatan massa cocok untuk mengomunikasikan pesan

kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat. Sasaran ini bersifat

umum, dalam arti tidak bersifat membedakan umut, jenis kelamin

dan jenis golongan tertentu. Contoh metode pendekatan massa

yaitu ceramah umum, berbincang-bincang (talk show), simulasi,

tulisan di koran atau majalah, dan billboard (spanduk, poster, dsb).

3. Media

a. Pengertian

Arsyad (2017) menjelaskan bahwa Kata media berasal dari

bahasa latin medius yang berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau

‘pengantar’. Sedangkan dalam bahasa Arab, media adalah

perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima, bisa

berupa manusia atau materi. Secara khusus media dalam proses

Page 40: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

22

belajar mengajar lebih cenderung diartikan sebagai alat grafis,

photografis, atau elektronis.

Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat

diartikan sebagai alat bantu untuk memberi edukasi yang dapat

dilihat, didengar, diraba, dirasa untuk memperlancar komunikasi

dan mempermudah menyebarkan informasi (Khalid, 2012).

Ali (2010) Media atau alat peraga adalah alat yang digunakan

oleh pendidik atau pemberi edukasi dalam menyampaikan materi.

alat peraga tersebut berfungsi untuk membantu dan meragakan

sesuatu dalam proses pemberian edukasi. Kelebihan penggunaan

media antara lain :

1. Menimbulkan minat sasaran pendidikan.

2. Mencapai sasaran yang lebih banyak.

3. Membantu mengatasi hambatan bahasa.

4. Merangsang sasaran pendidikan untuk melakukan pesan-pesan

kesehatan.

5. Membantu sasaran pendidikan untuk belajar lebih banyak dan

cepat.

6. Merangsang sasaran pendidikan untuk meneruskan pesan yang

di terima ke orang lain.

7. Mendorong keinginan untuk lebih mendalami, kemudian lebih

mendalami yang akhirnya menjadi pendorong untuk melakukan

pesan tersebut.

Page 41: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

23

D. Media Permainan Bobolus (Bocah – Bocah Ludo Sehat)

1. Pengertian

Bobolus adalah modifikasi dari permainan ludo yaitu permainan

yang menggunakan papan atau kertas yang diberikan unsur promosi

kesehatan yaitu tentang PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).

Permainan ludo adalah permainan tradisional yang sederhana dari

abad ke-6 di India, permainan ludo sendiri barasal dari permainan

pachisi, dan juga sangat mirip dengan parcbis dan permainan papan

yang terkenal didunia. permainan Ludo berlomba memindahkan empat

pion dengan menggunakan dadu. Pemenangnya merupakan pemain

yang semua bidaknya paling cepat dipindahkan ke tujuan.

Berdasarkan hasil penelitian Indah pada tahun 2016, permainan

ludo efektif meningkatkan pengetahuan siswa SD. Penelitian ini

sejalan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa permainan ludo

dapat meningkatkan pengetahuan secara signifikan pada siswa SD

dalam mempelajari kosa kata. Hal ini dikarenakan media permainan

merupakan media pembelajaran yang sesuai untuk anak- anak. Sesuai

dengan teori yang menyebutkan bahwa dalam melakukan pendidikan

kesehatan dengan audiens anak-anak, informasi yang diberikan harus

sesuai dengan karakter anak, mulai dari bahasa, media gambar dan

sikap komunikator.

Berdasarkan hasil penelitian Nisa pada tahun 2019, menyatakan

bahwa matematika bersifat abstrak, sehingga diperlukan alat bantu

Page 42: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

24

seperti media agar siswa dapat memahami materi matematika yang

bersifat abstrak. Media ludo ini juga merupakan media yang diadopsi

dari permaianan anak, sehingga media ini cocok digunakan oleh anak

sebagai wadah dalam belajar karena media ini tidak lepas dari aktifitas

anak yaitu bermain.

2. Manfaat Bobolus

Manfaat Bobolus sebagai media pembelajaran dalam beberapa aspek :

a. Aspek kognitif : kemampuan literasi, mengetahui meningkat.

b. Aspek motorik : pemain mampu mengkordinasi anggota tubuh

dengan aktif saat bermain.

c. Logika : kemampuan berpikir secara cepat.

d. Emosional : pemain akan terkait dan merasakan hubungan

interpersonal melalui kerja sama dengan kelompoknya.

e. Kreatif dan imajinatif : kemampuan menghasilkan ide sesuai

dengan konteks.

f. Visual : kemampuan mata menangkap bentuk dan warna objek.

3. Aturan Permainan BoBoLus

Aturan main dalam permainan ini harus terdiri dari 2-4 orang yang

harus mengatur strategi untuk berlomba memindahkan empat pion

dengan menggunakan dadu. Pemenangnya merupakan pemain yang

semua bidaknya paling cepat dipindahkan ke tujuan. Saat memulai

permainan, empat pion ludo disusun pada rumah yang sesuai dengan

warna yang terdapat di sudut papan. Pemenang ditentukan dengan

Page 43: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

25

melihat siapa yang paling pertama meletakkan seluruh pion ludo ke

titik akhir. Berikut adalah tahapan tata cara bermain Bobolus :

a. Cari Teman minimal 1 orang dan maksimal 4 orang untuk

diajak bermain Bersama.

b. pemain tidak harus mengocok sampai angka 6 serta pemain

tidak menyingkirkan pemain lain bila bertemu dalam satu kotak

atau zona.

c. Jalankan pion tersebut jika sudah keluar, sesuai dengan angka

yang tertera pada dadu hasil kocokan.

d. Dalam beberapa kotak zona diberikan sebuah informasi atau

pesan kesehatan yaitu PHBS di sekolah yang mana untuk

informasi positif diberikan hak untuk maju 2 langkah namun

bila pemain berhenti di zona informasi negatif maka pemain

harus mundur 2 langkah yang berarti pemain harus melakukan

kebalikan dari informasi tersebut.

e. Untuk menyelesaikan permainan, anda harus sampai finish

dengan syarat mengelilingi semua kotak ludo dan kembali ke

daerah anda. Dari beberapa uraian di atas, permainan Ludo

King merupakan jenis permainan sosial, dimana anak dapat

belajar tentang berkomunikasi, sosialisasi dengan teman

sebayanya dan mengembangkan kecakapan sosial anak

sehingga melalui permainan Ludo dapat meningkatkan

interaksi sosial anak.

Page 44: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

26

4. Kelebihan Dan Kekurangan Media BoBoLus

a. Kelebihan dari permainan ludo yaitu mengutamakan interaksi

sosial dan melatih emosi serta moral anak, karena dalam proses

bermain anak dituntut untuk bermain jujur, adil dan penuh

tanggung jawab. Dengan permainan ini diharapkan mampu

memananamkan pembelajaran pada anak agar menjadi pribadi

yang bersosial sejak dini serta mampu menahan emosinya.

b. Kekurangan

1) Tidak dapat diselesaikan tepat waktu, karena saat

menempati kotak negatif anak akan mundur sebanyak 2

langkah.

2) Pengunaan media Bobolus memerlukan banyak waktu

untuk menjelaskan cara bermain kepada anak.

3) Permainan Bobolus tidak dapat mengembangkan semua

materi pembelajaran.

4) Kurangnya pemahaman anturan permaianan oleh anak

dapat menimbulkan kericuhan.

Page 45: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

27

E. Kerangka Teori Laswell

Komunikasi adalah penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang

kepada orang lain (Effendy,2005). Komunikasi memiliki peran penting

dalam promosi kesehatan. Menurut Laswell komunikasi akan berjalan

dengan baik jika melalui lima tahap. Kelima tahapan itu adalah:

a. Who: Siapa orang yang menyampaikan komunikasi (komunikator).

b. Say what: Apa pesan yang disampaikan.

c. In which channel: Saluran atau media apa yang digunakan.

d. To whom: Siapa penerima pesan (komunikan).

e. Whit what effect: Perubahan apa yang terjadi ketika komunikan.

Lima unsur itu merupakan elemen pokok komunikasi yang tidak boleh

ditinggalkan dalam melakukan komunikasi dengan siapa saja termasuk

komunikasi dalam promosi kesehatan. Komunikasi dapat bekerja secara

sistematis sehingga hasilnya tepat sasaran.

Bagan 2.1 Kerangka Teori Laswell Model

Sumber : Teori Laswell Model (Effendy, 2003)

Who Say what In which

channel

To Who

With what

effect

Page 46: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

28

F. Kerangka Teori

Bagan 2.2 Kerangka Teori

Sumber : Modifikasi Teori Laswell Model (Effendy, 2005).

Promotor

kesehatan.

Promosi

Kesehatan

tentang PHBS.

Media

Bobolus(Bocah-

bocah ludo

sehat).

Anak

sekolah

dasar.

Pengetahuan

tentang

PHBS.

Page 47: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian dan Rancangan Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan desain studi naratif deskriptif

dengan pendekatan literature review. Studi literatur adalah pencarian

literatur baik internasional maupun nasional yang dilakukan melalui

pencarian dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, internet dan pustaka.

Rancangan penelitian ini sebagai berikut :

B. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional

Pengetahuan PHBS Pemahaman responden yaitu anak sekolah dasar

tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

disekolah

Media permainan

Ludo

Permainan yang menggunakan papan atau kertas

yang dimainkan dua sampai empat orang dengan

cara melemparkan dadu sampai pion dijalankan

ke garis finish.

C. Populasi dan Sampel

Literatur yang digunakan sebanyak sebelas jurnal dan dua buku,

yaitu sebelas jurnal ludo sebagai media permainan edukasi, dan dua buku

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Page 48: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

30

D. Lokasi dan Waktu Penelitian

Literatur yang digunakan dalam penelitian ini berupa literatur

nasional dalam kurun waktu tahun 2016 sampai dengan tahun 2019.

E. Instrumen dan Bahan Penelitian

Instrumen penelitian ini berupa beberapa literatur yang berkaitan

dengan topik penelitian dari buku, uraian teori, sumber pustaka dan

berbagai jurnal Indonesia yang diperoleh dari penelitian yang telah

tervertifikasi.

F. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui kajian literatur dengan

menggunakan database dalam mencari sumber literatur yaitu Google

Scholar dan Directory of Open Access Journals . Penulis menggunakan

kata kunci untuk mempermudah pencarian literatur yang dimaksud yaitu

tingkat pengetahuan, anak sekolah dasar, permainan ludo, dan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

G. Pengolahan Data

Literatur yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi akan diambil

untuk selanjutnya dianalisis. Literatur ini menggunakan literatur terbitan 4

tahun terakhir (2016-2019) yang diakses fulltext dalam format pdf ataupun

word. Kriteria jurnal yang direview adalah jurnal penelitian yang

berbahasa Indonesia dan Inggris dengan tema permainan ludo terhadap

pengetahuan anak sekolah dasar.

Page 49: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

31

H. Analisis Data

Literatur review ini di sintesis menggunakan metode naratif dengan

mengelompokan data-data hasil penelitian yang sejenis sesuai dengan hasil

yang diukur untuk menjawab tujuan jurnal penelitian yang sesuai dengan

kriteria inklusi kemudian dikumpulkan dan dibuat ringkasan jurnal

meliputi nama peneliti, tahun publikasi, judul penelitian, desain dan hasil

atau ringkasan penelitian. Ringkasan jurnal penelitian tersebut dimasukan

kedalam table dan diurutkan sesuai alphabet, tahun terbit jurnal, dan sesuai

dengan format diatas.

Untuk lebih memperjelas analisis abstrak dan fulltext jurnal dibaca

dan dicermati dengan seksama. Ringkasan jurnal tersebut kemudian

dianalisis terhadap isi yang terdapat dalam tujuan penelitian dan hasil atau

temuan penelitian. Analisis yang digunakan menggunakan analisis isi

jurnal kemudian dilakukan koding terhadap isi jurnal yang direview untuk

mengetahui pengaruh promosi kesehatan melalui media permainan

Bobolus terhadap pengetahuan anak sekolah dasar tentang Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah. Data yang terkumpul

kemudian dicari persamaan dan perbedaannya lalu dibahas untuk menarik

kesimpulan.

Page 50: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

32

I. Alur Pencarian Literatur

Bagan 3.1 Alur Penelitian

J. Etika Penelitian

Menurut (Notoatmodjo, 2012) masalah etika penelitian sangat penting

karena penelitian ini berhubungan langsung dengan manusia, sehingga

perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. Informed Consent

Informed consent merupakan lembar persetujuan yang akan

diteliti agar subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian. Bila

responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak-hak

responden

Identifikasi

Screening /

penyaringann

Eligbility / kelayakan

Include

Pencarian literatur menggunakan aplikasi computer

di google scholar dan DOAJ dan didapatkan 126

literatur

18 literatur 2 buku PHBS

Dilakukannya analisis deskriptif terhadap

11 literatur dan 2 buku yang sesuai dengan

karakteristik penelitian yaitu siswa SD.

2 buku PHBS dijadikan

sebagai bahan materi

untuk penelitian

11 literatur

Page 51: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

33

b. Tanpa Nama (Anomity)

Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak

mencantumkan nama responden dan hanya menuliskan kode pada

lembar pengumpulan data.

c. Kerahasiaan (Confidentiality)

Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin

kerahasiaannya. Kelompok data tertentu yang telah disajikan pada

hasil penelitian Peneliti menggunakan nama samaran (anonim)

sebagai pengganti identitas responden.

d. Keadilan (justice)

Prinsip keadilan memenuhi prinsip kejujuran, keterbukaan dan

kehati-hatian. Responden harus di perlakuan secara adil awal sampai

akhir tanpa ada diskriminasi, sehingga jika ada yang tidak bersedia

maka harus dikeluarkan.

e. Asas kemanfaatan (beneficiency)

Asas kemanfaatan harus memiliki tiga prinsip yaitu bebas

penderitaan, bebas eksploitasi dan bebas risiko. Bebas penderitaan bila

ada penderitaan pada responden. Bebas eksploitasi bila didalam

pemberian informasi dan pengetahuan tidak berguna, sehingga

merugikan responden. Risiko yang dimaksudkan adalah peneliti

menghindarkan responden dari bahaya dan keuntungan kedepannya.

Page 52: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

34

Page 53: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

35

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Jalannya Penelitian

a. Tahap Penelitian

Tahap ini meliputi beberapa proses antara lain penetapan judul,

pengambilan data, perumusan masalah, persiapan instrumen penelitian,

ujian proposal skripsi dan mengurus izin penelitian.

b. Tahap Pengambilan data

Tahap ini merupakan proses pengambilan data sekunder yang diambil

dari literatur dengan topik penelitian yang serupa dengan penelitian ini.

B. Hasil

Pada penelitian ini, peneliti mengidentifikasi sebelas artikel yang

membahas mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan media

permainan Ludo. Tabel hasil review disajikan sebagai berikut :

Tabel IV.1. Hasil Review

No Author Tahun Judul Desain Lokasi Hasil

penelitian

1 Indah A.P,

Dkk

2016 Efektivitas

pencegahan

adiksi video

game

menggunakan

ludo game

untuk siswa

sekolah dasar

Jenis penelitian

ini adalah

eksperimen

semu (quasi

experiment)

dengan

nonequivalent

(pre-test and

post-test)

control group

design

SDN Gelangan

1, SDN

Rejowinangun

Utara 5, dan

SDN

Magelang 4

Hasil analisis

statistic

menggunakan

paired t-test

dan analysis

of variance

(ANOVA)

one way

dengan level

signifikansi

95% (p <0,05)

yang berarti

Page 54: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

36

dapat

disimpulkan

bahwa

terdapat

pengaruh

pendidikan

kesehatan

melalui

permainan

ludo dan

ceramah

interaktif

dalam

meningkatkan

pengetahuan,

sikap, dan

perilaku.

2 Khatimah H,

Dkk 2016 DODO

(Domino

Ludo) Sarana

Pendidikan

Karakter

Berbasis

Pembelajaran

Tematik pada

Diri Anak

Sekolah Dasar

di Era

Sustainable

Development

Goals

Penelitian ini

termasuk jenis

penelitian

deskriptif

kualitatif

SDN

Batangkaluku

Kelurahan

Batangkaluku,

Kecamatan

Somba Opu,

Kabupaten

Gowa

Sulawesi

Selatan

Penerapan

permainan ini

dapat

meningkatkan

kemampuan

kognitif,

perkembangan

fisik,

emosional

serta dapat

membentuk

karakter

positif bagi

peserta didik.

Adapun

karakter yang

dapat muncul

adalah sikap

sportifitas,

kerjasama,

kekompakan,

sabar, jujur

dan teliti.

Page 55: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

37

3 Nurhasanah,

Dkk 2017 Jelajah Sejarah

Melalui Ludo

Carpet: Upaya

Mewujudkan

Generasi

Nasionalis

Bagi Anak

Sekolah Dasar

Menggunakan

pendekatan

kualitatif yang

berfokus pada

makna

deskriptif

(penelitian

pustaka).

- permainan

ludo carp akan

mendorong

siswa untuk

lebih aktif

dalam

kegiatan

membaca

sambil

bermain

terkait sejarah

indonesia

4 Ilahi, D.N 2018 Pengembangan

Media

Pembelajaran

DORI (ludo

geometri)

Melalui

Permainan

Ekspedisi

Indonesia Pada

Kelas IV

Sekolah Dasar.

menggunakan

jenis penelitian

pengembangan

dengan sumber

data diambil

secara

kualitatif dan

kuantitatif

SDN

Ketawanggede

Malang dan SD

Muhammadiyah

4 Malang

hasil uji

kelayakan dari

rata-rata

keseluruhan

aspek meliputi

kevalidan

86%,

keefektifitas

85%, dan

kemenarikan

82% yang

diperoleh

presentase

kelayakan

sebesar 84%

dengan

kriteria sangat

layak.

5 Novia Ulfah 2019 Pengembangan

Media Doriang

(Ludo

Geometri

Ruang) Untuk

Meningkatkan

Hasil Belajar

Matematika

Kelas V SDN

02 Tegalmlati

Kabupaten

Pemalang

menggunakan

pendekatan

kuantitatif

dengan jenis

penelitian yaitu

Research and

Development

(R&D)

SDN 02

Tegalmlati

Kabupaten

Pemalang

Keefektifan

media diuji

dengan

perhitungan

hasil nilai

pretest dan

postest

menggunakan

uji t

berpasangan

dengan t

hitung 12,107

dan t tabel

2,063

sehingga

thitung >

ttabel dan H0

ditolak. Dapat

disimpulkan

Page 56: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

38

bahwa media

DORIANG

(Ludo

Geometri

Ruang) layak

digunakan

dalam

pembelajaran

dan efektif

meningkatkan

hasil belajar

matematika

siswa kelas V

SDN 02

Tegalmlati

6 Yuntari W.N 2019 Pengembangan

Media

Pembelajaran

Ludo Aksara

Jawa Untuk

Siswa Kelas

IV di SD

Negeri Berbah

2

menggunakan

pendekatan

kuantitatif

dengan jenis

penelitian yaitu

Research and

Development

(R&D)

SD Negeri

Berbah 2

Berdasarkan

tahap uji coba

lapangan

operasional

dilakukan

pada 23 siswa

di kelas IV A.

Media ludo

aksara Jawa

mendapatkan

rata-rata skor

4.25 dengan

kriteria

“sangat baik”.

7 Rismayanthi,

Ayu. M 2019 Pengaruh

Pemberian

Edukasi

dengan Media

Permainan

Ludo Siaga

Modifikasi

terhadap

Kesiapsiagaan

Anak Sekolah

Dasar dalam

Menghadapi

Bencana

Gempa Bumi

di SDN 3

Lebih Gianyar

menggunakan

jenis penelitian

Pre-

Experimental

design dengan

rancangan

yang

digunakan

yaitu One-

group prepost

design

menggunakan

simple random

sampling.

Jumlah sampel

sebanyak 34

orang.

SDN 3 Lebih

Gianyar, Bali

Hasil

penelitian

setelah

diberikan

permainan

menunjukkan

adanya

peningkatan

pengetahuan

kesiapsiagaan

dengan hasil

sebagian besar

siswa berada

pada kategori

sangat siap

sebanyak 15

orang

(44.1%). Hasil

penelitian

diuji dengan

uji statistik

Page 57: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

39

wilcoxon,

didapatkan

nilai ρ-value =

0,000 < alpha

(0,05), dapat

disimpulkan

bahwa ada

pengaruh

pemberian

edukasi

dengan

permainan

ludo siaga

modifikasi

terhadap

kesiapsiagaan

anak sekolah

dasar dalam

menghadapi

bencana

gempa bumi

di SDN 3

Lebih

Gianyar.

8 Nisa R.H,

Wiryanto 2019 Pengaruh

Penggunaan

Media ludo

Terhadap

Hasil Belajar

Matematika

Materi Bangun

Ruang Siswa

Kelas V SD

penelitian ini

menggunakan

desain

Nonequivalent

Control Group

Design,

dimana peneliti

memilih kelas

VA sebagai

kelas

eksperimen

dan kelas VB

sebagai kelas

kontrol

SDN

Tambakrejo 1,

Krembung,

Sidoarjo

Hasil

penelitian

diketahui

bahwa

terdapat

pengaruh

penggunaan

media ludo

terhadap hasil

belajar

matematika

siswa pada

ranah kognitif.

Hal tersebut

dibuktikan

melalui hasil

uji T-test yang

menunjukkan

bahwa nilai

signifikasi (2-

tailed) sebesar

0,001 < 0,05.

Page 58: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

40

9 Jihan A.N,

Dkk 2019 Pengembangan

Media Ludo

Raksasa Pada

Tema Selalu

Berhemat

Energi Untuk

Meningkatkan

Motivasi

Belajar Siswa

Kelas IV

Sekolah Dasar

Metode

penelitian yang

digunakan

yaitu metode

pengembangan

atau Research

and

Development

(R&D)

SD Negeri

Tlogosari

Kulon 01, SD

Negeri

Tlogosari

Kulon 03 dan

SD Negeri

Tlogosari

Wetan 01

Hasil

penelitian

menunjukkan

bahwa rata-

rata hasil

angket

validasi media

sebesar

95,13%,

angket

validasi

materi sebesar

95,23%,

angket

tanggapan

siswa sebesar

99,07% dan

angket

tanggapan

guru sebesar

96,52% yang

berarti

menunjukkan

bahwa media

Ludo Raksasa

valid dan

praktis

digunakan

dalam

pembelajaran.

10 Marhadi 2019 Permainan

Ludo Sebagai

Media

Pembelajaran

Pendidikan

Jasmani,

Olahraga dan

Kesehatan

Pada Siswa

Sekolah Dasar.

Jenis penelitian

ini adalah

penelitian

pengembangan

Borg & Gall

dengan

pendekatan

kualitatif dan

kuantitatif

SD Negeri 15

Palu

Hasil uji

normalitas

variabel

menunjukkan

sebaran data

berdistribusi

normal. Hal

ini terlihat

dari variabel

denyut nadi

awal dan

denyut nadi

akhir yang

mempunyai

signifikansi

sebesar 0,200

dimana

p>0,05.

Dengan

demikian

dapat

disimpulkan

bahwa ada

Page 59: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

41

perbedaan

denyut

jantung

sampel

sebelum

melakukan

permainan

ludo dengan

denyut

jantung

sesudah

melakukan

permainan

ludo.

11 Ulhusna M,

Dkk 2020 Permainan

Ludo untuk

Meningkatkan

Keterampilan

Kolaborasi

Siswa dalam

Pembelajaran

Matematika

Quasi

eksperimen ,uji

efektivitas

menggunakan

persamaan uji

kesamaan dua

ratarata (paired

sample t-test)

SDN 19 Nan

Sabaris

Hasil

penelitian

menunjukkan

nilai sig. (2-

tailed) sebesar

0.0000 lebih

kecil dari nilai

alfa (0.05),

sehingga

terdapat

perbedaan

keterampilan

kolaborasi

siswa yang

signifikan

antara siswa

yang belajar

menggunakan

media ludo

dan belajar

secara

konvensional.

C. Pembahasan

Berbagai penelitian yang telah ditelaah menunjukan hasil bahwa

adanya pengaruh penggunaan media ludo terhadap pengetahuan. Hasil

pencarian dalam literature review ini ditemukan bahwa dalam penelitian

Indah, (2016) menyatakan pendidikan kesehatan dengan menggunakan

Page 60: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

42

media permainan ludo dapat lebih efektif dalam meningkatkan

pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa SD dalam pencegahan adiksi video

game dengan Karakteristik responden berusia 11 tahun. Dibuktikan

dengan Analisis statistic menggunakan paired t-test dan analysis of

variance (ANOVA) one way dengan level signifikansi 95% (p <0,05) yang

berarti dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Hal ini dikarenakan

media permainan merupakan media pembelajaran yang sesuai untuk anak-

anak. Sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa dalam melakukan

pendidikan kesehatan dengan audiens anak-anak, informasi yang diberikan

harus sesuai dengan karakter anak, mulai dari bahasa, media gambar dan

sikap komunikator.

Hal yang sama juga diungkapkan Nisa, (2019) menyebutkan bahwa

dari hasil uji T test penelitian terdapat nilai Signifikasi (2- tailed) sebesar

0,001. Uji T-test menunjukkan nilai signifikasi sebesar 0,001 < 0,05, Oleh

karena itu dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak sebab terdapat

pengaruh pada hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan

diberikannya perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan media

Ludo. Dalam penelitian ini berarti dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh

penggunaan media ludo terhadap hasil belajar matematika siswa materi

bangun ruang siswa kelas V SDN Tambakrejo I Krebung, Sidoarjo ditinjau

dari aspek kognitif. Dari hasil analisis data hasil belajar psikomotor,

diketahui bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen diperoleh nilai rata-

rata sebesar 88,125 dengan kriteria sangat tinggi. Sehingga dapat

Page 61: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

43

disimpulkan bahwa media ludo berpengaruh pada hasil belajar siswa kelas

V SDN Tambakrejo 1 Krembung, Sidoarjo ditinjau dari aspek psikomotor.

Karakteristik responden penelitian ini sebagian besar berumur 11 tahun

dengan pembagian jenis kelamin yang merata. hasil uji homogenitas

diketahui bahwa karakteristik umur, jenis kelamin, informasi sebelum

intervensi, dan informasi setelah intervensi memiliki p > 0,05. Hal ini

menunjukkan bahwa karakteristik responden adalah homogen atau sama.

Sejalan dengan penelitian Rismayanthi, (2019) mengatakan setelah

diberikan media permainan ludo menunjukkan adanya peningkatan

pengetahuan kesiapsiagaan anak dengan hasil sebagian besar siswa berada

pada kategori sangat siap sebanyak 15 orang (44.1%). Hasil penelitian

diuji dengan uji statistik wilcoxon, didapatkan nilai ρ-value = 0,000 <

alpha (0,05), dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian edukasi

dengan permainan ludo siaga modifikasi terhadap kesiapsiagaan anak

sekolah dasar dalam menghadapi bencana gempa bumi di SDN 3 Lebih

Gianyar. Diketahui bahwa terdapat pengaruh penggunaan media ludo

terhadap hasil belajar siswa pada ranah kognitif yang dibuktikan melalui

teori dari penelitian diatas, serta hasil ini menunjukkan pemberian edukasi

dengan cara memberikan suatu permainan akan membuat anak-anak lebih

cepat menerima materi yang diberikan karena biasanya pemberian edukasi

lebih sering diberikan dengan metode ceramah dan tanya jawab saja yang

membuat anak lebih cepat bosan menyimak materi yang diberikan.

Page 62: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

44

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan Marhadi,

(2019) bahwa denyut jantung responden sebelum bermain memiliki nilai

rata-rata 75,39 dengan nilai minimumnya adalah 64, nilai maksimumnya

adalah 84. Sedangkan untuk nilai rata-rata denyut jantung setelah bermain

ludo adalah 117,18 dengan nilai minimum adalah 92, dan nilai

maksimumnya adalah 144. Kenaikan denyut jantung setelah melakukan

permainan ludo adalah sebesar 56,07% dari denyut jantung maksimal.

Hasil uji normalitas variabel menunjukkan sebaran data berdistribusi

normal. Terlihat dari variabel denyut nadi awal dan denyut nadi akhir yang

mempunyai signifikansi sebesar 0,200 dimana p>0,05. Kemudian guna

mengetahui keefektifan model modifikasi permainan ludo, maka dilakukan

uji wilcoxon. Uji wilcoxon digunakan untuk mengetahui apakah ada

perbedaan denyut nadi siswa sebelum permainan ludo dengan denyut nadi

siswa sesudah permainan Ludo. Dengan uji wilcoxon diperoleh nilai

signifikansi 0,000 (p<0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

ada perbedaan denyut jantung sebelum melakukan permainan ludo dengan

denyut jantung sesudah melakukan permainan ludo.

Ulhusna, (2020) dalam penelitiannya menggunakan uji paired

sample t-test dengan sebelumnya melakukan uji prasyarat yaitu uji

kenormalan dan uji homogenitas. Uji normalitas menggunakan uji

kolmogorov-smirnov dan untuk pengujian homogenitas data menggunakan

uji Levene. Hasil penelitian menunjukkan nilai sig. (2-tailed) sebesar

0.0000 lebih kecil dari nilai alfa (0.05), sehingga terdapat perbedaan

Page 63: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

45

keterampilan kolaborasi siswa yang signifikan antara siswa yang belajar

menggunakan media ludo dan belajar secara konvensional. Terbukti

bahwa penggunaan permainan ludo untuk meningkatkan keterampilan

kolaborasi siswa dalam pembelajaran Matematika berhasil. Ludo

merupakan salah satu contoh permainan matematika yang paling

direkomendasikan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

kolaborasi siswa.

Menurut Melissa (2014), pada anak-anak usia 7-12 tahun, dunia

anak-anak tidaklah lepas dari permainan. Dengan bermain anak tidak

hanya mendapatkan kesenangan namun anak juga belajar akan sesuatu.

Media permainan ludo ini juga merupakan media yang diadopsi dari

permainan anak, sehingga media ini cocok digunakan oleh anak sebagai

wadah dalam belajar karena media ini tidak lepas dari aktifitas anak yaitu

bermain. Seiring dengan pendapat Dananjaya, (2017) yang menyatakan

bahwa salah satu media yang dapat menjadi wadah akifitas siswa dalam

belajar adalah melalui permainan atau game yang berasal dari permainan

anak-anak.

Khatimah, (2016) penerapan permainan ludo dapat membentuk

karakter positif siswa secara tidak langsung. Adapun karakter yang dapat

muncul adalah sikap sportifitas, kerjasama, kekompakan, sabar, jujur dan

teliti. Selain itu, permainan ini juga dapat meningkatkan kemampuan

kognitif dan keterampilan siswa. Penerapan permainan ini dapat

membentuk karakter positif siswa secara tidak langsung. Adapun karakter

Page 64: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

46

yang dapat muncul adalah sikap sportifitas, kerjasama, kekompakan, sabar,

jujur dan teliti. Selain itu, permainan ini juga dapat meningkatkan

kemampuan kognitif dan keterampilan siswa.

Sukmadinata, (2016) menjelaskan penelitian dan pengembangan

adalah suatu proses untuk mengembangkan produk baru, atau

menyempurnakan produk yang sudah ada, yang hasilnya dapat

dipertanggungjawabkan. Sugiyono, (2016) juga menjelaskan untuk dapat

mengembangkan dan menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian

yang bersifat analisis kebutuhan dan menguji keefektifan produk tersebut

supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian

untuk menguji keefektifan produk. Berdasarkan beberapa pengertian dari

para ahli dapat disimpulkan bahwa penelitian pengembangan adalah suatu

proses yang dilakukan untuk mengembangkan suatu produk baru atau

menyempurnakan/modifikasi produk yang telah ada baik berupa hardware

atau software agar lebih efektif.

Ulfah, (2019) Analisis data penelitian dilakukan melalui uji

kelayakan dan uji keefektifan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

setelah melalui proses validasi produk oleh ahli materi diperoleh nilai

90,63% dan oleh ahli media diperoleh nilai 97,5% dengan kategori sangat

layak. Keefektifan media diuji dengan perhitungan hasil nilai pretest dan

postest menggunakan uji t berpasangan dengan t hitung 12,107 dan t tabel

2,063 sehingga thitung > ttabel dan H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa

media DORIANG (Ludo Geometri Ruang) layak digunakan dalam

Page 65: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

47

pembelajaran dan efektif meningkatkan hasil belajar matematika siswa

kelas V SDN 02 Tegalmlati.

Jihan, (2019) Hasil rata-rata persentase kevalidan penilaian ahli

media sebesar 95,13% sehingga media Ludo Raksasa dapat digunakan

pada pembelajaran di sekolah. hasil rata-rata persentase kevalidan

penilaian ahli materi tahap pertama sebesar 95,23% sehingga media Ludo

Raksasa termasuk dalam kriteria “dapat digunakan tanpa revisi” atau dapat

digunakan pada pembelajaran di sekolah. Tingkat kepraktisan media dapat

dilakukan dengan melakukan uji coba produk media Ludo Raksasa dengan

membagikan lembar angket tanggapan siswa dan guru. Media Ludo

Raksasa diuji cobakan pada kelas IV SD Negeri Tlogosari Wetan 01, SD

Negeri Tlogosari Kulon 01, dan SD Negeri Tlogosari Kulon 03. Hasil rata-

rata persentase kepraktisan angket tanggapan siswa sebesar 99,07%

sehingga termasuk dalam kriteria “dapat digunakan tanpa revisi”. Hasil

rata-rata persentase kepraktisan angket tanggapan guru terhadap media

Ludo Raksasa sebesar 96,52% sehingga media Ludo Raksasa termasuk

dalam kriteria “dapat digunakan tanpa revisi” atau dapat digunakan di

kelas IV Sekolah Dasar. Berdasarkan uraian diatas, media Ludo Raksasa

dapat digunakan sebagai media pembelajaran berbasis permainan yang

dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan

membantu siswa dalam memahami materi pada tema 2 Selalu Berhemat

Energi subtema 1 Sumber Energi kelas IV Sekolah Dasar.

Page 66: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

48

Yuntari, (2019) hasil penilaian pada aspek partisipasi siswa

mendapatkan jumlah skor rata-rata 4,5 pada validasi pertama, sedangkan

pada validasi kedua mendapatkan jumlah skor rata-rata 4,5 dengan tingkat

validitas dan kualitas “sangat baik”. Media ini membuat siswa aktif untuk

belajar menghafal dan membaca aksara Jawa melalui permainan ludo.

Hasil penilaian pada aspek kebermaknaan media mendapatkan jumlah skor

rata-rata 4 pada validasi pertama, sedangkan pada validasi kedua

mendapatkan jumlah skor rata-rata 5 dengan tingkat validitas dan kualitas

“sangat baik”. Media ini didesain dengan aturan yang sederhana dan

pertanyaan bertingkat, jadi akan menumbuhkan rasa ingin tahu serta

motivasi siswa dalam belajar aksara Jawa.

Ilahi, (2018) dengan judul penelitian “pengembangan media

pembelajaran DORI (Ludo Geometri) melalui permainan ekspedisi

Indonesia pada kelas IV SD” dilengkapi dengan soal geometri yang

kontekstual dan desain papan permainan yang disesuaikan dengan bangun

datar, hasil uji kelayakan dari rata-rata keseluruhan aspek tersebut meliputi

kevalidan 86%, keefektifitas 85%, dan kemenarikan 82% yang diperoleh

presentase kelayakan sebesar 84% dengan kriteria sangat layak. Hal ini

berarti media DORI geometri layak diemplementasikan kepada siswa serta

media DORI dilengkapi dengan soal-soal kontekstual yang mampu

mengembangkan kemampuan siswa dalam berfikir kritis dan kreatif dalam

memecahkan masalah.

Page 67: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

49

Berdasarkan hasil penelitian pengembangan (research and

development) yang telah divalidasi ahli media dan ahli materi serta melalui

berbagai tahapan penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa dalam

mengembangkan media ludo perlu memperhatikan beberapa kriteria agar

media tepat sasaran dan layak digunakan dalam pembelajaran. Media

permainan ludo dimodifikasi sedemikian rupa dan disesuaikan dengan

karakteristik responden sehingga pesan yang disampaikan tidak sulit untuk

dipahami. Media yang digunakan dalam edukasi siswa sekolah dasar

baiknya berisi sedikit materi atau tulisan namun diperbanyak gambar

peraga atau warna-warni agar siswa tertarik dan antusias karena materi

permainan dengan banyak tulisan akan membuat siswa jenuh dan bosan.

Sejalan dengan teori Hamalik (Arsyad, 2013) menjelaskan bahwa

pemakaian media pembelajaran dapat membangkitkan minat belajar siswa

dan dapat mengefektifkan proses pembelajaran dan penyampaian materi.

D. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini seharusnya dilakukan secara langsung di SDN 75

Kota Bengkulu menggunakan media permainan Bobolus untuk

mengetahui pengetahuan pada anak sekolah tentang Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS). Alasan tidak dilakukan penelitian ini adalah peraturan

pemerintah yang mengharuskan kita untuk melakukan karantina sesuai

dengan peraturan kesehatan pasal 1 ayat 1 UU No. 6 Tahun 2018 yang

menyebutkan “kekarantinaan adalah upaya mencegah dan menangkal

keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan

Page 68: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

50

masyarakat yang berpotensi menimbulkan kedaruratan masyarakat” serta

pasal 49 ayat 1 tentang penyebutan 4 jenis karantina, yaitu “karantina

rumah, wilayah, rumah sakit, dam pembatasan sosial berskala besar oleh

pejabat karantina kesehatan” karena wabah dari virus covid-19 yang

menyebar ke seuruh indonesia termasuk di Kota Bengkulu yang

mengharuskan kita untuk melakukan social distancing atau pembatasan

social.

Surat edaran yang ditujukan kepada Poltekkes Kemenkes

Bengkulu No. PP .01.02/1/0985/2020 tentang perpanjangan pengaturan

pelaksanaan pengajaran dalam upaya peningkatan kewaspaadaan terhadap

risiko penyebaran dan penularan infeksi coronavirus disease (covid-19)

yang terdapat pada point c. Karya Tulis Ilmiah (LTA dan Skripsi) No. 1

yang berisikan bahwa penelitian yang menggunakan sampel dilahan

praktek (rumah sakit, puskesmas dan komunitas) untuk sementara tetap

dihentikan sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Hasil penelitian

dapat menggunakan study literatur yang terdapat di point C. No. 3 “hasil

penelitian pada karya tulis ilmiah dapat menggunakan study literatur atau

data sekunder sesuai dengan judul penelitian yang diambil.”

Page 69: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

51

BAB V

Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

Tinjauan literature review didapatkan bahwa ada pengaruh

peningkatan pengetahuan pada anak sekolah dasar setelah diberikan

pengetahuan menggunakan media permainan ludo. Dalam hal ini dapat

disimpulkan peneliti bahwa promosi kesehatan melalui media permainan

ludo tentang PHBS di sekolah pun nantinya dapat memberikan

peningkatan pengetahuan anak sekolah dasar tentang PHBS apabila

disesuaikan dengan karakteristik anak, mulai dari bahasa, media gambar

dan sikap komunikator.

B. Saran

1. Pelayanan Kesehatan

Sebagai masukan serta tambahan informasi bagi puskesmas

mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah dalam

memberikan edukasi melalui media permainan.

2. Institusi Pendidikan

Hasil literature review dapat dimasukan dalam kurikulum sekolah

dasar sebagai kegiatan ekstra kulikuler.

3. Peneliti Lain

Diharapkan menjadi reverensi peneliti lainnya dalam melakukan

penelitian tentang media edukasi melalui media permainan Ludo

terhadap permasalahan kesehatan lainnya.

Page 70: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

52

DAFTAR PUSTAKA

Ali. 2010. Dasar-dasar Pendidikan Kedehatan Masyarakat dan Promosi

Kesehatan. Trans Info Media. Jakarta.

Arsyad. 2017. Media Pembelajaran Edisi Revisi. Raja grafindo Persada. Jakarta.

Aswadi, Syahrir, S., Delastara, V., & Surahmawati. 2017. Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS) pada Siswa Siswi SDK Rita Pada Kecamatan Kota

Komba Kabupaten Manggarai Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur. Public

Health Science Journal, 9(2), 187–196.

Anggraeni, N. (2019). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Teams Games Tournament Berbantuan Ludo Terhadap Motivasi Belajar

Matematika Siswa(Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 1

Lemahabang Cirebon). Jurusan Tadris Matematika, 01(01), 165–177.

Retrieved from http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/pmat

Cangara, H. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Kedua. Raja grafindo

Persada. Jakarta.

Dewi. 2019. Penggunaan Media Permainan Ludo History (DORY) Untuk

Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah.

Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia.

Dananjaya, Utomo. (2017). Media Pembelajaran Aktif. Bandung : Nuansa

Cendikia.

Indah,A.P., & Widyatama, R. 2016. Efektivitas pencegahan adiksi video game

menggunakan ludo game untuk siswa sekolah dasar. BKM Journal of

Community Medicine and Public Health Volume. 317–322.

Ilahi.2018. Pengembangan Media Pembelajaran DORI (Ludo Gometri) Melalui

Permainan Ekspedisi Indonesia pada Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal

Program Pendidikan Sekolah Dasar FKIP Universitas Muhammadiyah

Malang

Jihan, A. N. F., Reffiane, F., & Arisyanto, P. (2019). Pengembangan Media Ludo

Raksasa Pada Tema Selalu Berhemat Energi Untuk Meningkatkan Motivasi

Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Mimbar Undiksha, 7(2), 108–

113.

Khatimah, H, Utami,R,D, Sari,I,N. (2016) Domino Ludo (DODO) Sarana

Pendidikan Karakter Berbasis Pembelajaran Tematik Pada Diri Anak

Sekolah Era Sustainble Development Goals. Jurnal PENA|Volume 3|Nomor

2.

Page 71: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

53

Kemenkes RI. 2015. Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Diakses dari Promkes.kemenkes.go.id

. 2018. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Balitbang Kemenkes

RI, Jakarta.

. 2019. Orientasi dan Implementasi Krida Bina PHBS bagi Anggota

Saka Bakti Husada. Jakarta.

Kholid. 2012. Media Pembelajaran Edisi Revisi. Rajawali Pers. Jakarta.

Lina, H. P. 2017. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Siswa Di Sdn 42

Korong Gadang Kecamatan Kuranji Padang. Jurnal PROMKES, 4(1), 92.

Maryunani. 2013. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta : CV. Trans Info

Media

Marhadi. (2019). Permainan Ludo Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan

Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Pada Siswa Sekolah Dasar 7, 19–31.

Nurhasanah, Dkk. (2017). Jelajah Sejarah Melalui Ludo Carpet : Upaya

Mewujudkan Generasi Nasionalis Bagi Anak Sekolah Dasar. 20, 122–126.

Miller dan Arlianti. 2009. Investasi Kesehatan dan Gizi Sekolah di Indonesia.

Diakses dari www.datatopics.worldbank.org.

Melissa,M, Swandi,W,I, Raditya,A. (2014) Perancangan Permainan Media

Edukasi Sebagai Pembelajaran Cara Melindungi Diri Dalam Menghadapi

Bencana Alam Bagi Anak Usia 7-12 Tahun. Univ. Kristen Petra. 121-131.

Nisa. (2019). Pengaruh Penggunaan Media ludo Terhadap Hasil Belajar

Matematika Materi Bangun Ruang Siswa Kelas V SD. U. N., Surabaya,

2909–2919.

Notoadmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi Edisi Revisi 2012.

Rineka Cipta. Jakarta.

Promkes. 2016. Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).

http://promkes.depkes.go.id/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-disekolah. 10

November 2019 (14.29).

Promkes 2019. Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) di Sekolah

http://promkes.depkes.go.id/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-disekolah. 11

Oktober 2019 (19.43).

Rismayanthi, Ayu, M, (2019) Pengaruh Pemberian Edukasi Dengan Media

Page 72: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

54

Permainan Ludo Siaga Modifikasi Terhadap Kesiapsiagaan Anak Sekolah

Dasar Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi di SDN 3 Gianyar.

Skripsi.Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan.

Sugiyono. 2013. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. cetakan ke-19.

Alfabeta. Bandung.

. 2016. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta.

Bandung

. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. Alfabeta. Bandung.

Sukmadinata, Syaodih,N. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :

Remaja Rosdakarya.

Tjandra. (2017). Bermain Ludo King Untuk Meningkatkan Kemampuan Sosial

Anak Usia Dini. 1(2), 1–10.

Urrahman, Dkk. 2014. Program Promosi Kesehatan Pencegahan Adiksi Game

pada Siswa di SD Negeri Percobaan 2 Depok, Sleman, Yogyakarta.

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Ulfah, N. (2019). Pengembangan media doriang (ludo geometri ruang) untuk

meningkatkan hasil belajar matematika kelas v sdn 02 tegalmlati kabupaten

pemalang. Laporan Skripsi, 01(01), 1–64.

Ulhusna, M., & Diana, S. (2020). Permainan Ludo untuk Meningkatkan

Keterampilan Kolaborasi Siswa dalam Pembelajaran Matematika. 4(1), 130–

138.

Windasari. 2015. Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Anak Usia

Sekolah Dasar di SDN 54 Kota Banda Aceh. Diakses dari

www.unsiyah.ac.id pada 25 Oktober 2019.

Wahyudin. (2019). Pengembangan lugeed (ludo geometri edukatif) melalui

kemampuan motorik kasar. 66–75. E., Studi, P., Anak, P., Dini, U., Falaah,

D., & Kasar, M. (n.d.).

Yuntari. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Ludo Aksara Jawa Untuk

Siswa Kelas IV di SD Negeri Berbah 2. 198–207.

Page 73: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

LAMPIRAN

Page 74: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

Lampiran 1

ORGANISASI PENELITIAN

A. Pembimbing

Nama : Linda, SST., M.Kes

NIP : 196909011989032001

Pekerjaan : Dosen Poltekkes Kemenkes Bengkulu Dan Kepala Jurusan

Promosi Kesehatan

Jabatan : Pembimbing I

Nama : Rini Patroni SST,M.Kes

NIP : 197705052005012001

Pekerjaan : Dosen Poltekkes Kemenkes Bengkulu Jurusan Promosi

Kesehatan

Jabatan : Pembimbing II

B. Peneliti

Nama : Gafur Isnanda Shafredy

NIM : P05170116024

Pekerjaan : Mahasiswa Diploma IV Promosi Kesehatan Poltekkes Kemenkes

Bengkulu

Alamat : Desa Sidomukti, Kecamatan Padang Jaya, Bengkulu Utara.

Page 75: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

Lampiran 2

Jadwal Penelitian

No Kegiatan Semester Pertama Semester Kedua

Pendahuluan Okt Nov Des Jan Mar Mei Juni

I Mengidentifikasi Masalah

Pengambilan Judul

Pembuatan Proposal

Ujian Proposal

Perbaikan Proposal

Pengurusan Surat Izin

II Perbaikan Metode Penelitian

Pengolahan Data

Pelaksanaan Penelitian

Seminar Hasil

Page 76: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

Lampiran 3

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

(INFORMED CONSENT)

Dengan ini, Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :...............................................................................

Usia :...............................................................................

Alamat :...............................................................................

................................................................................

Menyatakan kesediaan untuk turut berpartisipasi untuk menjadi responden

penelitian yang dilakukan oleh Gafur Isnanda Shafredy DIV Promosi Kesehatan

Poltekkes Kemenkes Bengkulu dengan judul Penelitian “Pengaruh Promosi

Kesehatan Melalui Media Permainan Bobolus Terhadap Peningkatan Pengetahuan

Siswa SDN 75 Kota Bengkulu Tentang PHBS di Lingkungan Sekolah Tahun

2020”.

Persetujuan ini saya buat secara sukarela, tanpa paksaan dan tekanan dari

pihak manapun, semoga dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Bengkulu,..............................2020

Responden

(........................................)

Page 77: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

Lampiran 4

INSTRUMEN PENGETAHUAN PHBS SISWA

SEKOLAH DASAR

Identitas Responden :

No. Responden :

Kelas :

Pengetahuan Tentang PHBS

Petunjuk Pengisian :

1) Bacalah setiap pertanyaan dengan seksama, pilih salah satu jawaban

yang benar.

2) Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang adik pilih

benar, setiap pertanyaan hanya diisi satu jawaban.

1. Menurut adik-adik, apa singkatan PHBS ?

a. Pelaksanaan Hidup Bersih Sehat

b. Pelaksanaan Hidup Budaya Sehat

c. Perilaku Hidup Budaya Sehat

d. Perilaku Hidup Bersih Sehat

2. Di bawah ini, mana yang termasuk PHBS di Sekolah ?

a. Mencuci tangan sebelum makan

b. Membuang sampah sembarangan di lingkungan sekolah

c. Meminjam pakaian milik teman

Page 78: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

d. Memakai kamar mandi siswa tanpa membersihkannya

3. Apa manfaat mencuci tangan untuk kesehatan?

a. Agar terhindar dari kuman penyakit

b. Agar tidak dimarahi guru

c. Agar tidak dijauhi teman

d. Agar mendapat pujian

4. Apa manfaat membuang sampah pada tempatnya? ?

a. Tidak dimarahi guru kelas

b. Akan banyak lalat yang berdatangan

c. Sekolah kurang penghijauan

d. Sekolah terlihat bersih dan rapi

5. Apa yang terjadi ketika penampungan sampah di sekolah dilakukan

dengan baik?

a. Hewan tikus akan mencari makan

b. Bebas dari lalat dan seranggga

c. Penampungan akan meluap

d. Sampah akan banyak yang mencari

6. Apakah yang kita lakukan jika melihat sampah dilaci meja kita?

a. Membuang di tempat sampah

b. Membuang di lantai

c. Membiarkannya saja dan berbau

d. Menyuruh teman untuk membuangnya

Page 79: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

7. Penyakit apa yang akan terjadi akibat sampah kaleng dan botol terdapat

genangan air?

a. Gatal-gatal

b. Demam berdarah

c. Sesak nafas

d. Batuk-batuk

8. Apa manfaat dari berolahraga?

a. Merasa lemas

b. Badan terasa sakit

c. Badan bugar dan sehat

d. Membuat keluar keringat

9. Apa yang kita siapkan saat akan berolahraga di sekolah?

a. Minum, makanan, dan payung

b. Sepatu, minum dan baju olahraga

c. Seragam, sepatu, dan jaket

d. Sandal, baju olahraga, dan jam tangan

10. Apa akibat dari kita tidak pernah berolahraga?

a. Badan selalu sehat

b. Makan banyak

c. Saling berkelahi

d. Kekebalan tubuh berkurang

(Sumber : Modifikasi Cahyaningrum, 2016).

Page 80: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

Lampiran 5

Page 81: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …
Page 82: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …
Page 83: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …
Page 84: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …
Page 85: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

Lampiran 6

Page 86: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

Lampiran 7

Page 87: SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA …

Lampiran 8