SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR...

129
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PADA SISWA SMKN 1 GEGER MADIUN Oleh : ABDILLAH PUJO PRIOSUSILO NIM : 201502001 PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN 2019

Transcript of SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR...

Page 1: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR

TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

PADA SISWA SMKN 1 GEGER MADIUN

Oleh :

ABDILLAH PUJO PRIOSUSILO

NIM : 201502001

PRODI S1 KEPERAWATAN

STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN

2019

Page 2: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR

TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

PADA SISWA SMKN 1 GEGER MADIUN

Diajukan untuk memperolehSalah satu persyaratan dalam mencapai gelar

Sarjana Keperawatan (S.Kep)Pada Program Studi SI Keperawatan STIKES

Bhakti HusadaMuliaMadiun

Oleh :

ABDILLAH PUJO PRIOSUSILO

NIM : 201502001

PRODI S1 KEPERAWATAN

STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN

2019

Page 3: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

iii

Page 4: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

iv

Page 5: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

v

PERSEMBAHAN

Bismillahirrohmaanirrohiim….

1. Puji syukur kupanjatkan kehadirat allah SWT yang telah memberikan

kekuatan dan kesabaran dalam menyelesaikan tugas akhir ini (SKRIPSI).

2. Kepada kedua orang tuaku Bapak Pamudji dan IbuMesini yang tak pernah

lelah menyayangiku, menasehatiku, dan selalu memberikan motivasi untuk

tetap semangat…

3. Dosen pembimbing dan penguji Ibu Sesaria Betty Mulyati,

S.Kep.,NS.,M.Kes, Ibu Mertisa Dwi Klevina, S.ST.,M.Kes, terimakasih

banyak atas waktu, arahan, dan nasehat yang telah kalian berikan kepada saya

hingga selesainya Skripsi ini.

4. Yang selalu mengingatkan setiap hari untuk mengerjakan skripsi, Ibu dan

Ayah. Terimakasih sudah menemani sampai di titik ini dengan segala

kesabaranmu.

5. Segenap teman-teman angakatan 2015, khususnya sahabat-sahabat semua di

kelas Keperawatan 8A terimakasih atas segala dukungan dan semangat yang

telah kalian berikan.

Page 6: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

vi

Page 7: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

vii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Abdillah Pujo Priosusilo

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat dan Tanggal Lahir : Madiun, 08 September 1996

Agama : Islam

Email :[email protected]

Riwayat Pendidikan :

1. Lulus Dari Pendidikan Taman Kanak-Kanak Kertobayon Madiun

2003

2. Lulus Dari Sekolah dasar 02 Jatisari Madiun 2009

3. Lulus Dari Sekolah Menengah Pertama 02 Madiun 2012

4. Lulus Dari sekolah Menegah Atas 01 Dagangan Madiun 2015

5. Sekolah tinggil lmu kesehatan Bhakti Husada Mulia Madiun 2015-

Sekarang

Page 8: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

viii

ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR

TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

PADA SISWA SMKN 1 GEGER MADIUN

Abdillah Pujo Priosusilo

NIM 201502001

Pemberian pelatihan bantuan hidup dasar pada siswa SMA dibutuhkan

untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sehingga siswa

terampil dalam menolong korban henti jantung di lingkungan sekolah dan

masyarakat.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh

pemberian pelatihan bantuan hidup dasar terhadap peningkatan pengetahuan dan

keterampilan pada siswa SMKN 1 Geger Madiun.

Desain penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan rancangan

pretest-postest with Control Grup Design. Sampel penelitian berjumlah 64 orang,

setiap kelompok intervensi dan kelompok kontrol berjumlah 32 orang dengan

menggunakan teknik purposive sampling.Analisis data menggunakan uji statistik

Wilcoxon.

Setelah dilakukan pelatihan bantuan hidup dasar tingkat pengetahuan dan

keterampilan pada kelompok perlakuan baik yaitu pengetahuan 23 siwa (71.9%)

dan keterampilan 15 siswa (46.9%). Sedangkan pada kelompok kontrol tanpa

perlakuan pelatihan bantaun hidup dasar peningkatan pengetahuan dan

keterampilan baik yaitu pengetahuan 10 siswa (31.2%) dan keterampilan 15 siswa

(46.9%).

Berdasarkan hasil analisa uji statistik Wilcoxondiperoleh p-value 0,000 ˂

0,05). Artinya ada pengaruh pemberian pelatihan bantuan hidup dasar terhadap

peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada siswa SMKN 1 Geger Madiun.

Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pelatihan bantuan hidup dasar dapat

mempengaruhi pengetahuan dan keterampilan siswa.Diharapkan sekolah SMKN 1

Geger memberikan pelatihan bantuan hidup dasar sehingga siswa terampil dalam

bantuan hidup dasar di lingkugan sekolah dan masyarakat.

Kata Kunci : Pelatihan,Pengetahuan, Keterampilan, Bantuan Hidup Dasar

Kepustakaan : 20 (2000-2019)

Page 9: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

ix

ABSTRACT

GIVING EFFECT OF BASIC LIFE SUPPORT TRAINING THE

IMPROVEMENT OF KNOWLEDGE AND SKILLS OF STUDENTS SMK

1 Geger MADIUN

Abdillah Pujo Priosusilo

NIM 201502001

The provision of basic life support training of high school students needed

to be able to improve their knowledge and skills, so that students are skilled in

helping victims of cardiac arrest dilingkup schools and communities. The purpose

of this study to determine whether there is influence of basic life support training

to increase knowledge and skills in students SMK 1 Geger Madiun.

This study design using quasi experiment with pretest-posttest design with

Control Group Design. These samples included 64 people, each intervention

group and the control group amounted to 32 people by using purposive sampling

technique. Data analysis using Wilcoxon statistical test.

after training on basic life support level of knowledge and skill in both

treatment groups ie knowledge Shiva 23 (71.9%) and the skills of 15 students

(46.9%). Whereas in the control group without treatment is aid training of basic

life skills and knowledge enhancement well as knowledge of 10 students (31.2%)

and the skills of 15 students (46.9%).

Based on the analysis results obtained Wilcoxon statistical test p-value

0.000 ˂ 0.05). This means that there is the influence of basic life support training

to increase knowledge and skills in students SMK 1 Geger Madiun.

The conclusion from this study that the training of basic life support can

affect students' knowledge and skills. SMK 1 Geger expected that schools provide

basic life support training so that students skilled in basic life support dilingkup

schools and communities.

Keywords : Training, Knowledge, Skills, Basic Life Help Library

Literature : 20 (2000-2019)

Page 10: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

x

DAFTAR ISI

Sampul Depan ................................................................................................... i

Sampul Dalam ................................................................................................... ii

Lembar Pengesahan ............................................................................................ iii

Lembar Persembahan .......................................................................................... iv

Lembar Keaslian penelitian................................................................................. v

Daftar Riwayat Hidup ........................................................................................ vi

Abstrak ............................................................................................................... vii

Abstract ............................................................................................................... viii

Pengantar ............................................................................................................. x

Daftar Isi ............................................................................................................ xiii

Daftar Tabel ....................................................................................................... xiv

Daftar Gambar .................................................................................................... xv

Daftar Lampiran ................................................................................................. xvi

Daftar Istilah ....................................................................................................... xvii

Daftar Singkatan ................................................................................................. xx

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 5

1.3.1 Tujuan Umum .................................................................. 5

1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................. 5

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KonsepTeori Bantuan HidupDasar (BHD)

2.1.1 Pengertian Basic Life Support .......................................... 7

2.1.2 Indikasi Basic Life Support .............................................. 7

2.1.3 Tujuan Basic Life Support ................................................ 8

2.1.4 Langkah-langkah Basic Life Support ............................... 8

2.2 Konsep Teori Pengetahuan

2.2.1 Pengertian Pengetahuan ................................................... 15

2.2.2 Tingkat Pengetahuan ........................................................ 15

2.2.3 Cara Memperoleh Pengetahuan ....................................... 16

2.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ............. 19

2.3 KonsepTeori Keterampilan

2.3.1 Pengertian Keterampilan .................................................. 20

2.3.2 Faktor yang Mempengaruhi Keterampilan ...................... 21

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual ................................................................ 23

3.2 Hipotesis .................................................................................... 24

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian ....................................................................... 25

4.2 Populasi dan Sampel ................................................................. 26

Page 11: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

xi

4.2.1 Populasi ........................................................................... 26

4.2.2 Sampel ............................................................................. 26

4.2.3 Kriteria Sampel ................................................................ 27

4.3 Teknik Sampling ....................................................................... 27

4.4 Kerangka Kerja Penelitian ........................................................ 28

4.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ............ 29

4.5.1 Identifikasi Variabel ........................................................ 29

4.5.2 Definisi Operasional ........................................................ 29

4.6 InstrumenPenelitian................................................................... 31

4.7 Uji Validitas ............................................................................... 31

4.8 Uji Reliabilitas ........................................................................... 31

4.9 Uji SOP ...................................................................................... 32

4.10 Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 32

4.10.1 Lokasi Penelitian ........................................................... 32

4.10.2 Waktu Penelitian ........................................................... 32

4.11 Prosedur Pengumpulan Data ..................................................... 32

4.12 Pengolahan danAnalisa data ...................................................... 33

4.12.1 TeknikPengolahan Data ................................................. 34

4.12.2Teknik Analisa Data ........................................................ 37

4.13 Etika Penelitian ......................................................................... 39

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Gambaran dan Lokasi Penelitian ................................... 41

5.1.2 Data Umum ................................................................... 42

5.1.3 Data khusus ................................................................... 45

5.2 Pembahasan .............................................................................. 49

5.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................ 57

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ................................................................................. 58

6.2 Saran ........................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 61

Lampiran-lampiran .............................................................................................. 63

Page 12: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

xii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

Tabel 4.1 Desain Penelitian ............................................................................. 26

Tabel 4.2 Definisi Oprasional .......................................................................... 30

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur ....................... 42

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......... 43

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Status Tempat Tinggal 43

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Berdasarkan

Sumber Bantuan Hidup Dasar .........................................................

Tabel 5.5 Tingkat Pengetahuan dan Keterempilan Sebelum Diberikan

Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dan Tanpa Diberikan

Pelatihan Bantuan Hidup Dasar ....................................................... 45

Tabel 5.6 Tingkat Pengetahuan dan Keterempilan Setelah Diberikan

Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dan Tanpa Diberikan Pelatihan

Bantuan Hidup Dasar ....................................................................... 46

Tabel 5.7 Hasil Uji Statistik Tingkat Pengetahuan dan Keterempilan

Setelah Diberikan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dan Tanpa

Diberikan Pelatihan Bantuan Hidur Dasar ....................................... 47

Page 13: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

xiii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Daftar Gambar Halaman

Gambar 2.1 Rantai Keselamatan Bantuan Hidup Dasar ................................... 8

Gambar 2.2 Pemeriksaan Nafas Nadi................................................................ 10

Gambar 2.3 Teknik Resusitasi Jantung Paru ..................................................... 12

Gambar 2.4 Teknik Membuka Jalan Nafas ....................................................... 13

Gambar 2.5 Posisi Pemulihan ........................................................................... 14

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual .................................................................... 23

Gambar 4.1 Kerangka Kerja Penelitian ............................................................. 28

Page 14: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1Surat Izin Pencarian Data Awal........................................................... 63

Lampiran 2 Surat Penelitian ................................................................................... 64

Lembaran 3 Lembar Kuisioner Pengetahuan ......................................................... 66

Lampiran 4 Lembar Standar Oprasional Prosedur ................................................. 73

Lampiran 5 Lembar Permohonan Menjadi Responden ......................................... 76

Lampiran 6 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ........................................... 77

Lampiran 7 . Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas...................................................78

Lampiran 8 Hasil SPSS Distribusi Frekuensi ........................................................ 82

Lampiran 9 Hasil Tabulasi Pengetahuan dan Keterampilan .................................. 93

Lampiran 10 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ............................. 108

Lampiran 11 Dokumentasi Penelitian .................................................................. 109

Lampiran 12 Jatwal Kegiatan .............................................................................. 110

Lampiran 13 Kartu Bimbingan Skripsi ............................................................... 111

Page 15: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

xv

DAFTAR SINGKATAN

AED : Automated External Defibrilator

AHA : American Heart Assosiation

BHD : Bantuan Hidup Dasar

BK : Bimbingan Konseling

Depkes :Departemen Kesehatan

RJP : Resusitasi Jantung Paru

PJK : Penyakit Jantung Koroner

PMI : Palang Merah Indonesia

PMR : Palang Merah Remaja

SMA : Sekolah Menengah Atas

SMK : Sekolah Menengah Kejuruan

SMP : Sekolah Menengah Pertama

SOP : Standar Oprasional Prosedur

TKJ : Teknologi Komunikasi Jaringan

UKS : Unit Kesehatan Sekolah

VF : ventrikel fibrilasi

VT : ventrikel takikardi

Page 16: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

xvi

DAFTAR ISTILAH

Basic life Support : Bantuan Hidup Dasar

Bivariate : Analisis yang dilakukan untuk

menganalisis dua variabel

Coding : Memberi tanda kode

Door to door : Pintu ke pintu

Editing : Memeriksa

informed concent : Persetujuan yang di berikan klien atas

dasar informasi dan penjelasan mengenai

tindakan medis yang akan dilakukan

terhadap klien

Scoring : Pemberian skor

Univariate : analisis yang dilakukan unuk satu variabel

atau pervariabel

Welcoxon test : Uji nonparametrik untuk mengukur

signifikasi perbedaan antara kedua

kelompok data berpasangan berskala

ordinal

Page 17: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

xvii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal yang

berjudul “Pengaruh Pemberian Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Terhadap

Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan PadaSiswa SMKN 01 Geger

Madiun” dengan baik. Tersusunnya proposal ini tentu tidak lepas dari bimbingan,

saran dan dukungan moral kepada penulis, untuk itu penulis mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Drs. EdhySudaryanto, S.T selakuketua SMKN 1 Geger madiun yang

telah memberikan ijin dan kesempatan untuk melakukan penelitian dan

seluruh stafnya.

2. ZaenalAbidin, S.KM.,M.Kes (Epid) selaku Ketua STIKES Bhakti

Husada Mulia Madiun.

3. Mega Arianti P., S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku ketua Prodi S-1 Keperawatan

STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun yang telah memberikan

kesempatan, fasilitas untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di

Prodi Keperawatan.

4. Sesarya Betty Mulyati S.Kep.,Ns.,M.Kes sebagai pembimbing I Skripsi

yang dengan Kesabaran dan Ketelitian dalam membimbing sehingga

Proposal ini dapat terselesaikan dengan baik.

Page 18: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

xviii

5. Mertisa Dwi Klevina, STT.,M.Kes sebagai pembimbing II Skripsi yang

dengan Kesabaran dan Ketelitian dalam membimbing sehingga Proposal

ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Saya menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, karena itu

kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu

diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Keluarga dan teman-teman

yang selalu bersama dalam suka dan duka dalam penyelesaian proposal

skripsi ini.

Madiun, Maret 2019

Penulis

(AbdillahPujoPriosusilo)

Page 19: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Bantuan hidup dasar atau Basic Life Support merupakan sekumpulan

intervensi yang bertujuan untuk mengembalikan dan mempertahankan fungsi vital

organ pada korban henti jantung dan henti nafas.Intervensi ini terdiri dari

pemberian kompresi dada dan bantuan nafas (Hardisman, 2014).Bantuan Hidup

Dasar dalam hal ini yaitu tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan

penentu penting dalam kelangsungan hidup korban henti jantung. Hal ini berarti

membutuhkan peningkatan jumlah (BHD) di lingkungan masyarakat (AHA, 2010)

Bantuan Hidup Dasar merupakan dasar dalam menyelamatkan penderita

dalam kondisi yang mengancam nyawa dimana seorang penolong perlu segera

mengenali tanda-tanda henti jantung dan henti nafas, segera mengaktifkan sistem

respon kegawatdaruratan, segera melakukan RJP, dan segera melakukan

defibrilasi dengan menggunakan AED (Automated External Defibrilator). Kondisi

kegawatdaruratan yang mengakibatkan henti jantung dan gangguan irama jantung

yang fatal seperti pada penyakit jantung koroner (PJK) yang mengalami

gangguan/kerusakan fungsi jantung akibat otot jantung mengalami kekurangan

suplai darah (yang mengangkut nutrisi dan oksigen) dan hipoksia jaringan dan

gangguan irama jantung seperti ventrikel takikardi (VT) atau ventrikel fibrillasi

(VF) yang kritis karena faktor adanya penyempitan pembuluh darah koroner

(aterosklerosis, iskemia, angina pektoris, infark miocard) (Mutaqqin, 2009 dalam

Turambi dkk, 2016).

Page 20: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

2

Di Negara Eropa, kasus henti jantung merupakan salah satu penyebab

kematian dengan angka kejadian sekitar 700.000 kasus setiap tahunnya.

Sementara itu, di Amerika henti jantung merupakan pembunuh nomor satu

dimana setiap tahunnya terdapat sekitar 330.000 orang yang menjadi korban

meninggal secara mendadak karena henti jantung ( Ngiraung dkk, 2017). Di

Indonesia sendiri belum didapatkan data yang jelas mengenai jumlah prevalensi

kejadian henti jantung di kehidupan sehari-hari atau di luar rumah sakit, namun

diperkirakan sekitar 10.000 warga per tahun yang berarti 30 orang per hari

mengalami henti jantung.(Depkes, 2014).

Di jawa timut sendiri belum didapatkan data yang jelas mengenai jumlah

prevalensi kejadian henti jantung di luar rumah sakit, hanya ada data prevalensi

gejala awal dan estimasi jumlah penderita penyakit jantung terdapat sebanyak

375.127 orang atau 1,3% (Kemenkes RI, 2014) Di Madiun juga belum terdapat

data tentang henti jantung diluar rumah sakit tetapi ditemukan data 2016 hanya 74

penderita penyakit jantung (Galuh DJ,2018)

American Heart Association (2010), menjelaskan bahwa keadaan henti

jantung terjadi akibat dari kehilangan darah dan oksigen di dalam otot jantung

karena terhambatnya arteri koroner oleh bekuan darah atau akibat kerja jantung

dalam memompakan darah. Penderita saat itu akan mengalami kehilangan

kesadaran, pernapasan yang terhenti dan nadi tidak teraba. Kematian bisa terjadi

jika tidak segera mendapatkan penanganan (Mandal dalam Nugroho,

2017).Pentingnya identifikasi awal terhadap penderita dengan kejadian henti

jantung yang merupakan mata rantai penanganan henti jantung (the chain of

Page 21: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

3

survival) sebelum ke rumah sakit (prehospital).Identifikasi awal terhadap

penderita, adalah dengan meminta pertolongan dan segera memberikan bantuan

hidup dasar dan lanjutan di rumah sakit (Hollenberg dalam Nugroho, 2017).

Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang yaitu tingkat

pengetahuan. Pengetahuan adalah hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar

pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga (melihat dan

mendengar). Pengetahuan juga sangat erat dengan pendidikan, sebab pengetahuan

didapat baik melalui pendidikan formal maupun informal (Notoatmodjo, 2010)

Anak usia remaja, khususnya siswa setingkat Sekolah Menengah Atas

(SMA) seharusnya sudah dapat melakukan tindakan resusitasi jantung paru

dengan baik. Di Indonesia remaja yang tergabung dalam Palang Merah Remaja

(PMR) dibawah asuhan PMI (Palang Merah Indonesia) yang ada sejak duduk di

bangku SMP dan kemudian dilanjutkan ke tingkat SMA telah diajarkan

bagaimana memberikan bantuan hidup dasar kepada korban henti jantung maupun

henti nafas (Wulandari, 2016)

Berdasarkan studi pendahuluan yang telah saya lakukan di SMKN 1

Geger.Hasil wawancara terhadap 23 siswa SMKN 1 Geger, didapatkan hasil

bahwa 2 siswa hanya mampu menangani korban bantuan hidup dasar seadainya,

tidak sesuai prosedur. Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari 21 siswa

tersebut mengatakan bahwa, mereka tidak tau cara menolong korban yang

membutuhkan bantuan hidup dasar.

Page 22: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

4

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “Pengaruh Pemberian Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Terhadap

Peningkatan pengetahuan dan Keterampilan pada siswa SMKN 1 Geger Madiun”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah di uraikan diatas,

maka permasalahan penelitan ini dapat di rumuskan sebagai berikut : Apakah ada

pengaruh pemberian Pelatihan bantuan hidup dasar terhadap peningkatan

pengetahuan dan keterampilan pada siswa SMKN 1 Geger Madiun?”

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian

Pelatihan bantuan hidup dasar terhadap peningkatan pengetahuan dan

keterampilan pada siswa SMKN 1 Geger Madiun

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan sebelum diberikan pelatihan

bantuan hidup dasarpada siswa di SMKN 1 Geger Madiun.

2. Mengidentifikasipengetahuan dan keterampilan sesudah diberikan pelatihan

bantuan hidup dasar pada siswa di SMKN 1 Geger Madiun.

3. Menganalisa pengaruh pemberian Pelatihan bantuan hidup dasar terhadap

peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada siswa SMKN 1 Geger

Madiun.

Page 23: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

5

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan bantuan hidup

dasar bagi siswa SMKN 1 geger dan dapat menerapkan pada kondisi gawat

darurat yang mengancam nyawa di lingkup sekolah maupun kecelakaan lalu

lintas.

2. Bagi InstansiTempat SMKN 1 Geger Madiun

Manfaat yang bisa diperoleh bagi instansi SMKN 1 Geger Madiun adalah

sebagai tambahan referensi dan pengembangan pengetahuan dan

keterampilan dalam bantuan hidup dasar.

3. Bagi Intitusi STIKES BHAKTI HUDASA MULIA MADIUN

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dalam bantuan

hidup dasar pada remaja dilingkungan sekolah.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian

selanjutnya dengan menambah variabel lainnya

Page 24: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Teori Basic Life Support(BCLS)

2.2.1 PengertianBasic Life SupportBCLS)

Bantuan hidup dasar atau Basic Life Support merupakan sekumpulan

intervensi yang bertujuan untuk mengembalikan dan mempertahankan fungsi vital

organ pada korban henti jantung dan henti nafas.Intervensi ini terdiri dari

pemberian kompresi dada dan bantuan nafas (Hardisman, 2014).Menurut Krisanty

(2009) bantuan hidup dasar adalah memberikan bantuan eksternal terhadap

sirkulasi dan ventilasi pada pasien henti jantung atau henti nafas melalui RJP.

2.2.2 IndikasiBasic Life Support(BCLS)

a. Henti napas

Henti nafas dapat disebabkan karena tenggelam, stroke, obstruksi jalan

nafas oleh benda asing, inhalasi asap, kelebihan dosis obat, terkena aliran

listrik, trauma, suffocation, Miocard CardiacInfark (MCI) , koma.

b. Henti jantung/ cardiac arrest

Henti jantung dapat diakibatkan : fibrilasi ventrikel, takhikardi ventrikel,

asistol. (Krisanty, 2009)

Page 25: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

7

2.2.3 TujuanBasic Life Support (BCLS)

Tindakan Basic Life Support (BCLS) memiliki berbagai macam tujuan

(Krisanty, 2009), yaitu:

a. Mempertahankan dan mengembalikan fungsi oksigenasi organ-organ vital

(otak, jantung dan paru).

b. Mencegah berhentinya sirkulasi atau berhentinya respirasi.

c. Memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi dari

korban yang mengalami henti jantung atau henti napas.

2.2.4 Rantai keselamatan Basic Life Support (BCLS)

Chain Of SurvivalBasic Life Support menurut AHA (2015) OHCA antara lain:

Gambar 2.1. Rantai keselamatan pada korban dewasSumber : AHA, 2015. Basic Life

Support

Langkah-langkah Basic Life Support pada korban dewasa

1. Identifikasi korban henti jantung dan Aktivasi SPGDT Segera

a. Melakukan 3A (Aman)

Page 26: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

8

Sebelum melakukan pertolongan harus diingat bahwa tidak jarang anda

memasuki keadaan yang berbahaya.Selain resiko infeksi anda juga dapat

menjadi korban jika tidak memperhatikan kondisi sekitar pada saat

melakukan pertolongan. Maka ada beberapa hal yang harus dilakukan

penolong pada korban yaitu :

1. Memastikan keamanaan anda

Keamanaan sendiri merupakan prioritas utama ?karena bagaimana

kita dapat melakukan pertolongan jika kondisi kita sendiri berada dalam

bahaya. Akan merupakan hal yang ironiis seandainya kita bermaksud

menolong tetapi karena tidak memperhatikan situasi kita sendiri yang

terjerumus dalam bahaya.

2. Memastikan keamanan lingkungan

Ingat rumus do no futher harm karena ini meliputi juga lingkungan

sekitar penderita yang belum terkena sedera. Sebagai contoh ketika

terjadi kecelakaan lalu lintas.Ingatlah para penonton untuk cepat-cepat

menyingkir karena ada bahaya seperti ledakan/api.

3. Memastikan keamanan penderita

Betatapun ironisnya, tetapi prioritas terakhir adalah penderita

sendiri, karena penderita ini sudah mengalami cedera dari awal.

b. Memastikan kesadaran korban dan Mengcek pernapasan

Penolong harus memastikan korban tidak merespon dengan cara

memanggil korban dengan lantang, lalu menepuk-nepuk korban atau

menggoyang-goyangkan baru korban. Penolong harus memastikan

Page 27: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

9

pernapasan korban. Jika korban tidak sadar dan bernafas secara abnormal

penolong harus memastikan korban mengalami henti jantung.

c. Meminta pertolongan

Minta bantuan ke orang sekitar tempat kejadian. Hal ini sangat

penting karena akan sangat sulit menolong pasien seorang diri, apabila ada

lebih dari satu penolong maka akan lebih efektif menangani korban, seperti

pengaktivan EMS dan mengamankan lokasi.

2. Penilaian awal

Penilaian awal dengan menggunakan C-A-B

a. Circulation

Periksa nafas dan nadi karotis (nadi leber) korban secara bersamaan

maksimal 10 detik. lakukan pengecekan nafas dengan melihat naik-

turunnya dada korban, dengarkan dan rasakan dengan pipi udara yang di

hembuskan oleh korban lakukan pengecekan nadi dengan meraba arteri

karotis yang ada di leher dengan meletakkan 2 jadi di bawah sudut rahang

yang ada di sisi penolong.

Gambar 2.2 Pemeriksaan nafas dan nadi.

Sumber :Audrey Christina Gosal, 2017. Basic Life Support

Page 28: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

10

Dari penilaian awal ini, dapat diperoleh informasi tentang korban apakah

si korban hanya mengalami pingsan, henti napas atau bahkan henti

jantung.Jika korban tidak bernapas, nadi tidak ada dan tidak ada respon,

maka pasien dapat dikatakan mengalami henti jantung.Pada keadaan ini,

langkah-langkah yang harus dilakukan adalah mengaktifkan sistem

tanggapan darurat dan menghubungi pusat layanan kesehatan darurat

terdekat.

Kemudian segera melakukan RJP yang benar dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

1. Letakkan korban pada permukaan datar dan keras untuk memastikan

bahwa korban mendapat penekanan yang adekuat.

2. Pastikan bagian dada korban terbuka untuk meyakinkan penempatan

tangan yang benar dan untuk melihat rekoil dada.

3. Letakkan tangan di tengah dada korban, tumpukan salah satu pangkal

tangan pada daerah separuh bawah tulang dada dan tangan yang lain

di atas tangan yang bertumpu tersebut.

4. Lengan harus lurus 90 derajat terhadap dada korban, dengan bahu

penolong sebagai tumpuan atas.

5. Tekan dada dengan kecepatan 100-120 kali per menit, dengan

kedalaman minimal 5 cm tetapi tidak boleh lebih dari 6 cm.

6. Cara menghitung 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,1,2,3,4,5,6,7,8,9,20,1,2,3,4,5,

6,7,8,9,30 atau menghitung 1-30

Page 29: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

11

7. Selama melakukan penekanan, pastikan bahwa dinding dada diberikan

kesempatan untuk mengembang kembali ke bentuknya semula (rekoil

penuh).

8. Penolong harus meminimalkan intrupsi, untuk memaksimalkan

kompresi dada.

Gambar 2.3 Teknik Resusitasi Jantung Paru (RJP)

Sumber :Audrey Christina Gosal, 2017. Basic Life Support

b. Airway

Pemeriksaan pada pernapasan jika terdapat benda asing dijalan nafas.

1. Head-tilt/chin-lift technique (Teknik tekan dahi/angkat dagu) dengan

menekan dahi sambil menarik dagu hingga melewati posisi netral tetapi

jangan sampai menyebabkan hiperekstensi leher.

2. Jaw-thrust maneuver (maneuver dorongan rahang) yang dilakukan bila

dicurigai terjadi cedera pada kepala, leher atau tulang belakang pada

korban. Lalu membuka mulut korban.

3. Periksa jalan nafas dan lakukan finger swab, jika terdapat benda di jalan

nafas

Page 30: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

12

Gambar 2.4 (Head-tilt, chin-lift, jaw-thrust)

Sumber :Audrey Christina Gosal, 2017. Basic Life Support

c. Breathing

1. Berikan 2 kali napas bantuan setiap selesai melakukan 30 kali penekanan

dada, dengan durasi selama 1 detik untuk tiap pemberian napas. Pastikan

dada mengembang untuk tiap pemberian bantuan napas.

2. Beri kesempatan paru-paru untuk mengempis setelah tiupan nafas

3. Lakukan 30 kompresi dada diikuti dengan 2 bantuan nafas

d. Evaluasi dan posisi pemulihan (recorvery position)

Setelah pemberian 5 siklus RJP (2 menit) penolong kemudian

melakukan evaluasi dengan ketentuan;

1. jika tidak teraba nadi karotis, penolong kembali melanjutkan RJP. Jika

ada nadi dan napas belum ada, korban/ pasien diberikan bantuan napas

sebanyak 10-12 x/ menit.

2. Jika nadi teraba, kaji pernapasan korban dengan melihat gerakan dinding

dada.

Page 31: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

13

3. Jika pernapasan tidak ada, berikan rescue breathing dengan menghitung :

satu ribu, dua ribu, tiga ribu, empat ribu, lima ribu. Setelah tiup-tiupan

rescue breathingdalam 1 menit.

4. Berikan 10-12 kali rescue breathingdalam 1 menit

5. Lakukan pemeriksaan ulang nadi korban tiap 2 menit.

6. Berikan korban posisi recovery jika nadi ada, pernapasan ada, korban

tidak sadar dan tidak ada trauma

e. Langkah-langkah pemberian posisi pemuliahan, sebagai berikut :

1. Lengan yang dekat penolong diluruskan kearah kepala

2. Lengan yang satunya menyilang dada, kemudian tekankan tangan

tersebut ke pipi korban.

3. Tangan penolong yang lain raih tungkai di atas lutut dan angkat.

4. Tarik tungkai hingga tubuh pasien terguling kearah penolong. Baringkan

miring dengan tungkai atas membentuk sudut dan menahan tubuh dengan

stabil agar tidak menelungkup.

5. Periksa pernafasan terus-menerus.

Gambar : 2.5 Posisi Pemulihan (Recorvery Position)

Sumber :Audrey Christina Gosal, 2017. Basic Life Support

Page 32: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

14

2.2 Konsep Teori Pengetahuan

2.2.1 Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan (Knowledge) merupakan hasil penginderaan manusia, atau

hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata,

hidung, telinga, dan sebagainya).Dengan sendirinya, pada waktu penginderaan

sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas

perhatian dan persepsi terhadap objek. (Notoatmodjo, 2010)

2.2.2 Tingkat Pengetahuan

Tingkat pengetahuan seseorang ada 6 tingkatan menurut Notoatmodjo

(2010), sebagai berikut :

a. Tahu (Know)

Tahu diartikan sebagai mengetahui sesuatu materi yang telah sebelumnya

dipelajari.Tahu merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata

kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara

lain menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan dan

sebagainya.

b. Memahami (Comprehention)

Memahami artinya sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara

benar tentang obyek yang diketahui dan dimana dapat menginterprestasikan

secara benar.Orang yang telah paham terhadap objek atau materi terus dapat

menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan dan

sebagainya terhadap suatu objek yang dipelajari.

Page 33: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

15

c. Aplikasi (Application)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang

telah dipelajari pada situasi ataupun kondisi riil (sebenarnya). Aplikasi disini

dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hokum-hukum, rumus, metode,

prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.

d. Analisis (Analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menyatakan materi atau suatu

objek kedalam komponen-komponen tetapi masih didalam struktur organisasi

tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.

e. Sintesis (Syntesis)

Sintesis yang dimaksud menunjukkan pada suatu kemampuan untuk

melaksanakan atau menghubungkan bagian-bagian didalam suatu

keseluruhan yang baru.

f. Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan

justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek tertentu.Penilaian ini dengan

sendirinya didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri.

2.2.3 Cara Memperoleh Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2010) dari berbagai macam cara yang telah

digunakan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan sepanjang sejarah, dapat di

kelompokkan manjadi :

1. Cara kuno ilmiah (tanpa melalui penelitian)

Page 34: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

16

Cara kuno atau tradisional ini dipakai untuk memeperoleh kebenaran

pengetahuan, sebelum di temukannya metode ilmiah atau metode penemuan

secara sistematik dan logis adalah dengan cara non ilmiah,

tanpa melalui penelitian. Cara-cara penemuan pengetahuan pada priode

ini meliputi :

a. Cara Coba Salah (Trial and Eror)

Cara coba-coba ini dilakukan dengan menggunakan beberapa

kemungkinan dalam memecahkan masalah, dan apabila kemungkinan ini

tidak berhasil, dicoba dengan kemungkinan yang lain, apabila

kemungkinan kedua ini gagal maka di coba dengan kemungkinan yang

ketiga, dan apabila kemungkinan ketiga ini gagal maka digunakan

kemungkinan keempat dan seterusnya, sampai masalah tersebut dapat di

selesaikan. Itulah sebabnya cara ini disebut metode trial (coba) dan eror

(gagal atau salah) atau metode coba salah (coba-coba).

b. Secara Kebetulan

Penemuan kebenaran secara kebetulan terjadi karena tidak sengaja

oleh orang yang bersangkutan.

c. Cara Kekuasaan atau Otoritas

Para pemegang otoritas, baik pemimpin pemerintahan, atau tokoh

agama, maupun ahli ilmu pengetahuan pada prinsipnya mempunyai

mekanisme yang sama didalam penemuan pengetahuan. Prinsip inilah,

orang lain menerima pendapat yang di kemukakan oleh orang yang

mempunyai otoritas, tanpa terlebih dahulu menguji atau membuktikan

Page 35: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

17

kebenaranya, baik berdasarkan fakta empiris ataupun berdasarkan

penalaran sendiri.

d. Berdasarkan pengalaman pribadi

Pengalaman adalah guru yang terbaik, demikian bunyi pepatah.

Pepatah ini mengandung maksut bahwa pengalaman itu merupakan

sumber pengetahuan, atau pengalaman itu merupakan suatu cara untuk

memperoleh kebenaran pengetahuan.oleh sebab itu, pengalaman priabdi

pun dapat digunakan sebagai upaya memperoleh pengetahuan.

e. Melalaui jalan pikiran

Sejalan dengan perkembangan kebudayaan umut manusia, cara

berfikir manusia pun ikut berkembang. Dari sini manusia telah mampu

menggunakan penalarannya dalam memperoleh pengetahuan. Dengan

kata lain, dalam memeperoleh kebenaran pengetahuan manusia telah

menggunakan jalan pikirannya, baik melalui induksi (khusus-umum)

maupun deduksi (umum-khusus).

2. Cara ilmiah (modern)

Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini

lebih sistematis, logis dan ilmiah.Cara ini di sebut metode penelitian ilmiah,

atau lebih popular di sebut metodelogi penelitian (research methodology).

Page 36: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

18

2.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2010) faktor yang mempengaruhi pengetahuan

antara lain yaitu:

a. Faktor pendidikan

Semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang, maka aan semakin mudah

untuk menerima informasi tentang obyek atau yang berkaitan dengan

pengetahuan.Pengetahuan umumnya dapat diperoleh dari informasi yang

disampaikan oleh orang tua, guru, dan media masa.Pendidikan sangat erat

kaitannya dengan pengetahuan, pendidikan merupakan salah satu kebutuhan

dasar manusia yang sangat diperlukan untuk pengembangan diri. Semakin

tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka akan semakin mudah untuk

menerima, serta mengembangkan pengetahuan dan teknologi.

b. Pekerjaan

Pekerjaan seseorang sangat berpengaruh terhadap proses mengakses

informasi yang dibutuhkan terhadap suatu obyek.

c. Pengalaman

Pengalaman seseorang sangat mempengaruhi pengetahuan, semakin

banyak pengalaman seseorang tentang suatu hal, maka akan semakin

bertambah pula pengetahuan seseorang akan hal tersebut. Pengukuran

pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang

menyatakan tantang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau

responden.

Page 37: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

19

d. Keyakinan

Keyakinan yang diperoleh oleh seseorang biasanya bisa didapat secara

turun-temurun dan tidak dapat dibuktikan terlebih dahulu, keyakinan positif

dan keyakinan negatif dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang.

e. Social dan Budaya

Kebudayaan berserta kebiasaan dalam keluarga dapat mempengaruhi

pengetahuan, presepsi, dan sikap seseorang terhadap sesuatu.

2.3 Konsep Teori Keterampilan

2.3.1 Pengertian Keterampilan

Keterampilan adalah kemampuan seseorang menerapkan pengetahuan

kedalam bentuk tindakan.Keterampilan seseorangdipengaruhi oleh pendidikan dan

latihan (Justine, 2006). Robbins (2000) mengatakan keterampilan dibagi menjadi

4 kategori, yaitu :

a. Basic Literacy Skill : Keahlian dasar yang sudah pasti harus dimiliki oleh

setiap orang seperti membaca, menulis, berhitung serta mendengarkan.

b. Technical Skill : Keahlian secara teknis yang didapat melalui pembelajaran

dalam bidang teknik seperti mengoperasikan kompter dan alat digital lainnya.

c. Interpersonal Skill : Keahlian setiap orang dalam melakukan komunikasi satu

sama lain seperti mendengarkan seseorang, memberi pendapat dan bekerja

secara tim.

Page 38: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

20

d. Problem Solving : Keahlian seseorang dalam memecahkan masalah dengan

menggunakan logika atau perasaanya.

2.3.2 Faktor yang Mempengaruhi Keterampilan

Notoadmodjo (2007) mengatakan keterampilan merupakan aplikasi dari

pengetahuan sehingga tingkat keterampilan seseorang berkaitan dengan tingkat

pengetahuan, dan pengetahuan dipengaruhi oleh :

a. Tingkat Pendidikan

Semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin baik pengetahuan yang

dimiliki. Sehingga, seseorang tersebut akan lebih mudah dalam menerima dan

menyerap hal-hal baru.

b. Umur

Ketika umur seseorang bertambah maka akan terjadi perubahan pada fisik

dan psikologi seseorang. Semakin cukup umur seseorang, akan semakin

matang dan dewasa dalam berfikir dan bekerja.

c. Pengalaman

Pengalaman dapat dijadikan sebagai dasar untuk menjadi lebih baik dari

sebelumnya dan sebagai sumber pengetahuan untuk memperoleh suatu

kebenaran. Pengalaman yang pernah didapat seseorang akan mempengaruhi

kematangan seseorang dalam berpikir.

Sedangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keterampilan secara

langsung menurut Widyatun (2005), yaitu:

a. Motivasi

Page 39: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

21

Merupakan sesuatu yang membangkitkan keinginan dalam diri

seseorang untuk melakukan berbagai tindakan.Motivasi inilah yang

mendorong seseorang bisa melakukan tindakan sesuai dengan prosedur yang

sudah diajarkan.

b. Pengalaman

Merupakan suatu hal yang akan memperkuat kemampuan seseorang dalam

melakukan sebuah tindakan (keterampilan). Pengalaman membangun

seseorang untuk bisa melakukan tindakan-tindakan selanjutnya menjadi lebih

baik yang dikarenakan sudah melakukan tindakan-tindakan di masa

lampaunya.

c. Keahlian

Keahlian yang dimiliki seseorang akan membuat terampil dalam

melakukan keterampilan tertentu. Keahlian akan membuat seseorang mampu

melakukan sesuatu sesuai dengan yang sudah diajarkan.

Page 40: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

22

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual

Keterangan :

: Diteliti

: Tidak Diteliti

: Berpengaruh

Gambar 3.1 : Bagan kerangka konsep pengaruh pemberian bantuan hidup dasar

terhadap peningkatan dan keterampilan pada siswa SMKN 1 Geger

Madiun.

Faktor yang Mempengaruhi

Pengetahuan :

a. pendidikan

b. Pekerjaan

c. Pengalaman

d. Keyakinan

e. Social dan Budaya

Faktor yang Mempengaruhi

Keterampilan :

1. Motivasi

2. Pengalaman

3. keahlian

Siswa Keterampilan Basic

Life Support

Pengetahuan Basic

Life Support

Peningkatan Pengetahuan

dan Keterampilan

Pelatihan Basic

Life Support

(BCLS)

Page 41: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

23

Dari kerangka konsep diatas, faktor yang mempengaruhi tingkat

pengetahuan adalah faktor pendidikan, pekerjaan, pengalaman, keyakinan, social

dan budaya. Pengalaman merupakan sumber pengetahuan atau merupakan suatu

cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan. Oleh karena itu pengalaman

dapat juga disebut sebagai proses belajar yang dapat digunakan sebagai upaya

memperoleh pengetahuan. Jika pengalaman terus di tingkatkan akan menjadi

suatu keterampilan. Keterampilan sendiri merupakan kemampuan dalam

menerapkan pengetahuan dalam bentuk tindakan.Faktor yang mempengaruhi

keterampilan yaitu motivasi, pengalaman dan keahlian.Oleh karena itu untuk

meningkatkan keterampilan siswa membutuhkan pelatihan bantuan hidup dasar

kepada siswa. Sehingga akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa

dalam bantuan hidup dasar.

3.2 Hipotesa Penelitian

Hipotesa dari penelitian ini adalah

H1 : Ada pengaruh pemberian pelatihan bantuan hidup dasar terhadap tingkat

pengetahuan dan keterampilan pada siswa SMKN 1 Geger Madiun.

Page 42: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

24

BAB IV

METODELOGI PENELITIAN

4.1 Desain penelitian

Desain penelitian adalah suatu trategi untuk menciptakan tujuan penelitian

yang diharapkan dan berperan sebagai pedoman atau panutan penelitian pada

seluruh proses penelitian (Nursalam, 2016). Penelitian ini menggunakan desain

penelitian quasi experiment dengan pretest-postest control group design, yaitu

mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan kelompok

kontrol disamping kelompok eksperimental. Kelompok intervensi.Kelompok

intervensi diobservasi sebelum diberikan intervensi, kemudian diobservasi lagi

setelah intervensi.Dan kelompok kontrol diobservasi tanpa intervensi kemudian

diobservasi kembali. Gambar desain penelitian yang akan dilakukan digambarkan

di dalam tabelini :

Tabel 4.1 Desain penelitian yaitu quasi experimental pretest posttest control

group design

SUBJEK PRA PERLAKUAN PASCA-TEST

KA O I OI-A

KB O - OI-B

TIME 1 TIME 2 TIME 3

Keterangan : KA : Subjekintervensi

KB : Subjek kontrol

O : Observasi Perlakuan

OI (A+B) : Observasi sesudah Intervensi

I : Intervensi Perlakuan

Page 43: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

25

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah yang berjumlah 96 siswa SMKN 1

Geger Madiun.

4.2.2 Sampel

Sampelyang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 10

jurusan teknik komputer jaringan.Untuk mengetahui besar sampel menggunakan

rumus solvin.

Besar sampel :

n =

=

= 64,5

= 64

Keterangan :N = besar populasi

: n = besar sampel

: d = tingkat kesalahan

: z = nilai standar normal untuk a = 0,05 (1,96)

: p = perkiraan proporsi, jika tidak diketahui dianggap 50%

: q = 1-p (100%-p)

: d = Tingkat kesalahan yang dipilih (d = 0,05

Page 44: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

26

4.2.3 Kriteria sampel

Sampel didapat dari populasiyang memenuhi criteria inklusi

a. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:

1. Dapat berkomunikasi dengan baik

2. Bersedia menjadi responden penelitian

3. Sehat jasmani dan rohani

b. kriteria eksklusidalam penelitian ini adalah:

1. siswa yang tidak hadir saat penelitian

4.3 Teknik Sampling

Menggunakan teknik purposive sampling, purposive sampling disebut juga

judgement sampling adalah suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih

sampel di antara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti

(tujuan/masalah dalam penelitian), sehingga sampel tersebut dapat mewakili

karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya (Nursalam, 2016)

Page 45: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

27

4.4 Kerangka Kerja

Gambar 4.1 Kerangka Kerja Penelitian pengaruh Pemberian PelatihanBantuan

Hidup Dasar terhadap peningkatan Pengetahuan dan keterampilan.

Populasi Seluruh siswa kelas 10 teknik montor SMKN 1 Geger Madiun

sebanyak 96 siswa

Sampel Siswa kelas 10 teknik montor SMKN 1 Geger Madiun sebanyak 64 siswa yang

sesuai dengan kriteria inklusi

Desain Penelitian :quasiexperimentdengan pendekatan pretest-postest control

group design

Sampling :Teknik purposive sampling

Pengumpulan Data :pre-test

Pengetahuan dan keterampilan

Basic Life Support

Post-test

Pengelolahan Data : Editing, Coding, Tabulating, Cleaning

Analisis :Data dianalisis dengan Uji wilcoxon test

Hasil dan Kesimpulan

Page 46: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

28

4.5 Variabel Penelitian

4.5.1 Indentifikasi Variabel

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel

dependen dan variabel independen. Variabel independen dalam penelitian ini

adalah Pelatihan Basic Life Supportdan variabel dependen penelitian ini adalah

Tingkat Pengetahuan dan keterampilan.

4.5.2 Difinisi oprasionl

Variabel Difinisi Parameter Alat ukur Skala Ukur Skor

Variable

independen

Pelatihan

Basic Life

Support

Tindakan

murit dalam

mempraktekan

tentang Basic

Life Support

SOP Basic

Life Support

-

-

-

Page 47: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

29

Variabel Difinisi Parameter Alat ukur Skala

Ukur

Skor

Variable

dependen 1 :

Tingkat

pengetahuan

1. Tingkatan

dari sesuatu

yang di

ketahui oleh

murid

tentang

Basic Life

Support

2. Pengertian

Basic Life

Support

3. IndikasiBasi

c Life

Support

4. Tujuan

Basic Life

Support

5. Tindakan

Basic Life

Support

6. Pelaksanaan

dalam Basic

Life Support

Lembar

Kuisioner

Ordinal Baik : 1

Salah : 0

Baik=76%-100%

Cukup= 65%-75%

Kurang= <65%

Variable

dependen 2 :

Keterampilan

Kemampuan

murid dalam

mempraktekkan

atau

mensimulasikan

tindakan

pemberian

Basic Life

Support

SOP Basic Life

Support

List SOP

atau

Lembar

Obsevasi

pemberian

Basic Life

Support

Ordinal 1 = tidak dilakukan

2 = dilakukan

sebagian

3 =dilakukan semua

tapi belum

sempurna

4 = dilakukan

sempurna

Baik : x ≥ 73

Cukup :≤ 47 x <73

Kurang : x ≤ 47

Page 48: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

30

4.6 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuisioner

dan lembar Ceklist SOP bantuan hidup dasar. Lembar kuisioner diisi dengan

tingkat pengetahuan siswa dalam bantuan hidup dasar dan lembar Ceklist SOP

diisi sesuai dengan keterampilan siswa dalam mempraktekkan Basic Life

Supportyang ada di SOP Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.

4.7 Uji Validitas

Pada penelitian ini dilaksanakan uji validitas terhadap soal tes pengetahuan

tentang bantuan hidup dasar.Soal yang diuji validitas sebanyak 15 soal tentang

pengetahuan bantuan hidup dasar. Dengan r tabel = 0,308. Kemudian dilakukan

uji validitas dengan komputerisasi menggunakan product moment pearson dari 15

item soal pengetahuan tentang bantuan hidup dasar dinyatakan valid.

4.8 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta dan ke

Uji reliabilitas adalah hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta dan kenyataan,

diukur dan diamati berkali-kali dalam waktu yang bersamaan (Nursalam,

2009).penelitian ini menggunakan uji rehabilitas dengan rumus alpha cronbach,

jika di dapatkan nilai alpha cronbach >0,60 maka dikatakan reliabel (Wiratana,

2014)

hasil uji validitas kemudian diuji rehabilitas menggunakan alpha cronbach.

Hasil uji rehabilitas pada pertanyaan tingkat pengetahuan bantuan hidup dasar

Page 49: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

31

dengan jumlah 15 pertanyaan didapatkan nilai alpha cronbach 0,902 yang berarti

koesioner tingkat pengetahuan layak untuk digunakan.

4.9 Uji SOP

Standar oprasional prosedur (SOP) Basic Life Supportmenggunakan SOP

AHA 2015 yang disusun oleh Faqih Naiful Umam S.Kep.,Ns.,M.Kep. Lembar

penilaian psikomotor menggunakan SOP Basic Life Supportyang telah digunakan

praktek diprogram studi S1 keperawatan Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.

4.10 Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMKN 1 Geger Madiun.

4.10.1 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret-Juli 2019.

4.11 Prosedur Pengumpulan Data

a. Menyampaikan persetujuan judul penelitian sebagai pengantar surat

permohonan izin melaksanakan penelitian kepada ketua STIKES Bhakti

Husada Mulia Madiun untuk melakukan penelitian di SMKN 1 Geger

Madiun.

b. Menyampaikan surat permohonan izin melaksanakan penelitian kepada bagan

intansi kantor SMKN 1 Geger Madiun untuk melaksanakan penelitian di

SMKN 1 Geger Madiun.

c. Pelaksanaan penelitian di SMKN 1 Geger Madiun.

Page 50: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

32

d. Setelah penelitian dilakukan, peneliti memberikan penjelasan kepada

responden tentang tujuan, manfaat, prosedur penelitian, serta kontrak waktu

dan minta inform consent. Kontrak waktu diperlukan untuk menghindari

adanya responden yang drop outpada saat penelitian berlangsung.

e. Setelah menyetujui penelitian responden yang setuju diminta menandatangani

surat pernyataan kesediaan menjadi responden.

f. Untuk melihat tingkat pengetahuan dan keterampilan bantuan hidup dasar.

Peneliti membagi dua kelompok kontrol dan kelompok perlakuan kemudian

memberikan pretestyang samatentang kuisioner dan ceklist SOP bantuan

hidup dasar.

g. Kemudian dilakukan intervensi, kelompok perlakuan dilakukan penyuluhan

dan pelatihan bantuan hidup dasar dan kelompok kontrol tidak dilakukan

penyuluhan dan pelatihan bantuan hidup dasar yang di lakukan oleh peneliti.

h. Setelah itu, peneliti membrikan post test tentang kuisioner dan SOP bantuan

hidup dasar. untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan kedua

kelompok setelah dilakukan intervensi.

i. Untuk pengumpulan data (fakta/kenyataan hidup diperlukan adanya alat dan

cara pengumpulan data yang falid, andal (reliable) dan aktual.

j. Kuisioner yang telah diisi dan standar oprasional yang telah dipraktekkan

kemudian di kumpulkan kemudian dilakukan analisa

Page 51: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

33

4.12 Teknik Pengolahan dan Analisa Data

4.12.1 Teknik Pengelolahan Data

Ada tahapan dalam pengolahan data yang harus dilalui yaitu:

a. Editing

Penelitian memeriksa kembali semua data yang telah dikumpulkan melakui

kuisioner dan standar oprasional prosedur sudah dipraktekkan.

b. Coding

Peneliti dalam penelitian ini memberikan kode terhadap kelompok variabel

sebagai berikut:

1. Usia

16 : Kode 1

15 : Kode 2

2. Jenis kelamin

Laki-laki : Kode 1

Perempuan : Kode 2

3. Status tempat tinggal

Bersama orang tua : Kode 1

Menumpang saudara : Kode 2

4. Sumber informasi tentenag bantuan hidup dasar

Dari guru : Kode 1

Dari tenaga kesehatan : Kode 2

Dari Koran : Kode 3

Dari majalah : Kode 4

Page 52: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

34

Dari TV : Kode 5

Dari radio : Kode 6

Dari internet : Kode 7

c. Scoring

a. Skor item pernyataan pada lembar kuisioner pengetahuan

Baik : 1

Salah : 0

a. Baik=76%-100%

b. Cukup= 65%-75%

c. Kurang= <65%

b. Skor item pernyataan pada lembar standar oprasional prosedur

1 = tidak dilakukan

2 = dilakukan sebagian

3 = dilakukan semua tapi belum sempurna

4 = dilakukan sempurna

5 = melakukan berurutan

0 = tidak melakukan berurutan

Penilaian kemampuan:

a. Baik : jika skor jawaban x ≥ (μ+1.10)

x ≥ (60+1.10) = jadi x ≥ 73

b. Cukup : jika skor jawaban (μ-1.10) ≤ x < (μ+1.10)

(60-1.10)≤ x < (60+1.10) jadi 47 ≤ x < 73

c. Kurang jika skor jawaban x < (μ-1.10)

Page 53: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

35

x < (60-1.10) jadi x < 47

Dengan ketentuan :

μ = (Xmaks + Xmin) Total pada item pernyataan

= (5+1) x 20

= 60

ɕ = (Imiks –Imin)

= (100-20)

= 13

Xmaks = Skor tinggi pada pernyataan (6)

Xmin = Skor terendah pada pernyataan (0)

Imks = Jumlah total skor tinggi (100)

Imin = Jumlah total skor rendah (20)

Baik : Skor jawaban ≥ 73

Cukup : Skor jawaban 47 ≤ x < 73

Rendah : Skor jawaban < 47

d. Tabulating

Semua data ditas akan dimasukkan ke komputer dan dianalisis secara statistik

e. Data Entry

Data dalam bentuk “kode” (angka atau huruf) dimasukkan kedalam program

SPSS versi 16 atau “software”komputer. Dalam proses ini dituntut ketelitian

dari orang yang melakukan “data entry” apabila tidak maka terjadi bias

meskipun hanya memasukkan data.

Page 54: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

36

f. Cleaning

Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai

dimasukkan perlu dicek kembali untuk memungkinkan adanya kesalahan

kode dan scoring yang tidak lengkap, kemudian dilakukan pembetulan atau

korelasi. Proses ini disebut pembersihan data atau (data cleaning).

4.12.2 Teknik Analisis Data

a. Analisa Univariat

1. Distribusi frekuensi dalam penelitian ini untuk data kategorik sebagai

berikut: usia, jenis kelamin, dan sumber informasi bantuan hidup dasar

2. Uji Kenormalan Data

Untuk mengetahui normalitas data perlu dilakukan uji normalitas dengan

menggunakan nilai Kolmogorov-smirnovdan standar erornya, bila nilai

Kolmogorov-smirnovdibagi standar erornya menghasilkan angka ≤ 2,

maka distribusinya normal.

b. Analisa Bivariat (Uji Hipotesis)

Analisa bivariat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh dua variabel yang meliputi variabel bebas dan varabel

terikat.Dalam penelitian ini, analisa bivariat digunakan untuk mengetahui

pengaruh pemberian bantuan hidup dasar terhadap peningkatan

pengetahuan dan keterampilan pada siswa (pretest dan posttest) dan data

skala ordinal dengan menggunakan uji wilcoxon test.

Penelitian ini menggunakan teknik analisa data Uji wilcoxon test.

Penggunaan wilcoxon test adalah untuk menguji pengaruh suatu perlakuan

Page 55: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

37

terhadap suatu besaran variabel yang ingin diteliti. Rancangan ini paling

umum di kenal dengan rancangan rata-rata nilai post test dari suatu

sampel. Syarat menggunakan uji wilcoxon test yaitu data berpasangan,

skala ordinal interval, ratio dan sampel berpasangan. Level yang sering

digunakan untuk standar eror adalah 0,05

Uji wilcoxon test dapat dilakukan dengan program spss 2016 yaitu nilai a

= 0,05. Dengan kesimpulan

1. Apabila sig > 0,05 H1 diterima jika bantuan hidup dasar berpengaruh

terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan.

2. Apabila sig < 0,05 H1 ditolak jika bantuan hidup dasar tidak

berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan.

Apabila menggunakan teknik analisa data Uji wilcoxon test tidak

valid untuk digunakan, sehingga di sarankan untuk menggunakan uji

paired t test. Digunakan uji paired t test apabila sampel yang digunakan

saling berhubungan, artinya satu sampel akan mengahsilkan dua data.

Rancangan ini paling umum dikenal dengan rancangan pre-post, artinya

membandingkan rata-rata nilai pre test dan post testdari satu sampel.

Page 56: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

38

4.13 Etik Penelitian

Nursalam (2016) mengatakan setiap penelitian yang menggunakan subjek

manusia tidak boleh bertentangan dengan etik sehingga diperlukan :

a. Lembar persetujuan menjadi responden (informed consent)

Lembar persetujusan menjadi responden diberikan kepada subjek yang akan

ditliti.peneliti menjelaskan maksud dan tujuan riset yang akan dilakukan.jika

bersedia diteliti harus mendatangani lembar persetujuan dan tetap

menghormati hak-haknya.

b. Tanpa nama (Anonymity)

Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak mencantumkan nama pada lembar

pengumpulan data, cukup dengan member nomer kode pada masing-masing

lembar tersebut

c. Kerahasiaan (Confidentiality)

Kerahasiaan dijamin oleh peneliti, karena kelompok data tertentu saja yang

akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil riset.

Page 57: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

39

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Padabab ini penulis menyajikan hasil dan pembahasan penelitian tentang

pengaruh pemberian pelatihan bantuan hidup dasar terhadap peningkatan

pengetahuan dan keterampilan pada siswa SMKN 1 Geger Madiun. Penelitian ini

dilaksanakan pada tanggal 29 April 2019, penelitian ini dilakukan di SMKN 1

Geger Madiun. Pengumpulan data dilakukan pada 64 siswa kelas 10 jurusan

Teknologi Komunikasi Jaringan (TKJ) di SMKN 1 Geger Madiun. Hari pertama

tanggal 29 april 2019 pukul 09.00-11.00 WIB, peneliti melakukan pretest

perlakuan di kelas 10 jurusan Teknologi Komunikasi Jaringan 2 (TKJ 2) sebanyak

32 responden untuk melihat tingkat pengetahuan dan keterampilan bantuan hidup

dasar kemudian diberikan intervensi pengetahuan bantuan hidup dasar. Pada hari

yang sama peneliti melakukan post test perlakuan untuk melihat perubahan

tingkat pengetahuan dan keterampilan bantuan hidup dasar.

Pada tanggal 29 april 2019 pukul 11.00-13.00 WIB. peneliti melakukan

pretest kontrol di kelas 10 jurusan Teknologi Komunikasi Jaringan 1 (TKJ 1)

sebanyak 32 responden untuk melihat tingkat pengetahuan dan keterampilan

bantuan hidup dasar dan tanpa diberikan intervensi. peneliti melakukan post test

intervensi untuk melihat perubahan tingkat pengetahuan dan keterampilan bantuan

hidup dasar. Data hasil penelitian dibagi menjadi dua bagian yaitu: data umum

dan data khusus. Data umum akan menyajikan mengenai karakteristik responden

berdasarkan umur, jenis kelamin, status tempat tinggal, sumber informasi bantuan

hidup dasar, sedangkan data khususnya mengajikan hasil perubahan perubahan

Page 58: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

40

pengetahuan dan keterampilan siswa dalam bantuan hidup dasar sebelum dan

sesudah diberikan intervensi pengetahuan bantuan hiduap dasar dan hasil

penelitian di uji kenormalan data Kolmogorov-Smimnov dengan hasil rata-rata

sig 0,00. Kemudian di uji menggunakan uji statistik non parametrik uji wilcoxon.

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Gambaran dan Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian berada di kecamatan Geger Kabupaten Madiun, Jawa

Timur. SMKN 1 Geger dengan alamat Jln.Raya Desa Nglandung Kec.Geger Kab.

Madiun. Berdiri sejak tahun 2014 sampai sekarang, SMKN 1 Geger mempunyai

lahan sebesar ± 10.000 , SMKN 1 Geger mempunyai 29 kelas, 8 kejuruan,

mempunyai 7 ektrakulikuler dan mempunyai fasilitas seperti parkir montor dan

mobil, perpustakaan, ruang UKS, ruang BK, masjid, 14 kamar mandi, taman

lingkungan hidup dan mading. Pengambilan sampel data dilakukan dengan

mengambil sampel dari kelas 10 jurusan Teknologi Komunikasi Jaringan (TKJ)

berjumlah 96 siswa kemudian dilakuan pengolahan data sampel menjadi sebesar

62 siswa. Responden sebelumnya belom pernah mendapatkan pengetahuan dan

keterampilan tentang bantuan hidup dasar dari petugas kesehatan seperti

puskesmas dan sebagaiya.

Penelitian pengaruh pemberian pelatihan bantuan hidup dasar terhadap

peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada siswa SMKN 1 Geger mulai

dilakukan pada tanggal 29 April 2019. Dengan besar sampel 64 siswa yang

diberikan pengetahuan dan keterampilan bantuan hidup dasar. Pemilihan

Page 59: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

41

responden dilakukan sesuai ktriteria inklusi dan eklusi dengan memilih responden,

kemudian diberikan pejelasan tentang penelitian yang akan dilakukan, apabila

siswa tersebut menjadi responden penelitian ini makan mendandatangani lembar

persetujuan (informconsent).

5.1.2 Data Umum

1.Kararteristik Responden Berdasarkan Umur

Karakteristik responden berdasarkan umur hasilnya dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di Kelas 10

Teknologi Komunikasi Jaringan (TKJ) SMKN1 Geger Madiun, bulan

April 2019

Umur

Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol

Frekuensi (f) Presentase(%) Frekuensi (f) Presentase(%)

15 19 59.4% 12 37.5%

16 13 40% 20 62.5%

Jumlah 32 100% 32 100%

Sumber : data penelitian 2019

Berdasarkan data tabel 5.1 diatas, menunjukkan bahwa sebagian besar

pada kelompok intervensi berusia 15 tahun dan sebagian besar pada kelompok

kontrol pada usia 16 tahun.

Page 60: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

42

2. Kararteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin hasilnya dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Tabel 5.2Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan jenis kelamin di Kelas 10

Teknologi Komunikasi Jaringan (TKJ) SMKN1 Geger Madiun, bulan

April 2019

Jenis

Kelamin

Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol

Frekuensi (f) Presentase(%) Frekuensi (f) Presentase(%)

Laki-laki 21 65,6% 18 56,2%

Perempuan 11 34,4% 14 43,8%

Jumlah 32 100% 32 100%

Sumber : data penelitian, 2019

Berdasarkan tabel 5.2 diatas, menunjukkan bahwa pada kelompok

intervensi sebagaian besar berjenis kelamin laki-laki dan samahalnya

dengankelompok kontrol sebagaian besar berjenis kelamin laki-laki.

3. Kararteristik Responden Berdasarkan Status Tempat Tinggal

Karakteristik responden berdasarkan status tempat tinggal hasilnya dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 5.3Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan status tempat tinggal di

Kelas 10 Teknologi Komunikasi Jaringan (TKJ) SMKN1 Geger

Madiun, bulan April 2019. Jenis Kelamin Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol

Frekuensi (f) Presentase(%) Frekuensi (f) Presentase(%)

Bersama orang tua 28 87,5% 27 84,4%

Menumpang saudara 4 12,5% 5 15,6%

Jumlah 32 100% 32 100%

Sumber : data penelitian, 2019

Berdasarkan tabel 5.3 diatas, menunjukkan bahwa pada kelompok

intervensi sebagaian besar status tempat tinggal bersama orangtua sejumlah 28

siswa dan sama halnya dengan kelompok kontrol sebagaian besar status tempat

tinggal bersama orangtua sejumlah 27 siswa.

Page 61: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

43

4. Kararteristik Responden Berdasarkan Sumber Informasi Bantuan Hidup Dasar

Karakteristik responden berdasarkan sumber informasi bantuan hidup dasar

hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 5.4Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan sumber informasi bantuan

hidup dasar di Kelas 10 Teknologi Komunikasi Jaringan (TKJ) SMKN1

Geger Madiun, bulan April 2019. Su berdasarkan Informasi

Bantuan Hidup Dasar

Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol

Frekuensi (f) Presentase(%) Frekuensi (f) Presentase(%)

Dari Guru 7 21.9% 6 18,8%

Dari Tenaga kesehatan 21 65,6% 22 68,8%

Dari Internet 4 12,5% 4 12,5%

Jumlah 32 100% 32 100%

Sumber : data penelitian, 2019

Berdasarkan tabel 5.4 diatas, menunjukkan bahwa pada kelompok

intervensi sebagaian besar sumber informasi bantuan hidup dasar dari tenaga

kesehatan sejumlah 21 siswa dan sama halnya dengan kelompok kontrol sebagian

besar responden sumber informasi bantuan hidup dasar sejumlah 22 siswa.

Page 62: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

44

5.2.2 Data khusus

5.2.2.1 Karakteristik Tingkat Pengetahuan dan Keterampilan Sebelum Diberikan

Intervensi dan Tanpa Diberikan Intervensi Pengetahuan dan

Keterampilan Bantuan Hidup Dasar Pada Kelompok Intervensi dan

Kelompok Kontrol

Tabel 5.5 Tingkat pengetahuan dan keterampilan sebelum diberikan intervensi

dan tanpa diberikan intervensi pengetahuan dan keterampilan bantuan

hidup dasar pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol di

jurusan Teknologi Komunikasi Jaringan (TKJ) bulan April 2019

Tingkat Pengetahuan

dan keterampilan Siswa

Pre test Intervensi Pre test Kontrol

Pengetahuan keterampilan pengetahuan keterampilan

f % f % f % f %

Baik 7 21.9 % 2 6.2 % 3 9.4 % 1 3.1 %

Cukup 7 21.9 % 11 34.4 % 9 28.1 % 7 21.9%

Kurang 18 56.2 % 19 59.4 % 20 62.5 % 24 75.0 %

Total 32 100 % 32 100% 32 100% 32 100%

Sumber : hasil oleh data responden pada SPSS di SMKN 1 Geger Madiun. 2019

Tabel 5.5 diatas, Pada kelompok intervensi menunjukkan bahwa dari 32

responden pretest tingkat pengetahuan sebelum diberikan intervensi bantuan

hidup dasar yang paling banyak yaitukurang dan terdapat kedua selisih yang

sama. Tingkat keterampilan paling banyak yaitu kurang dan yang paling

sedikityaitu baik.

Pada kelompok kontrol menunjukkan bahwa dari 32 responden pretest

tingkat pengetahuan tanpa diberikan intervensi bantuan hidup dasar paling banyak

yaitu kurang dan pengetahuan yang paling sedikit yaitu baik.tingkat keterampilan

bantuan hidup dasar paling banyak yaitu kurang dan yang paling sedikit yaitu

baik.

Page 63: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

45

5.2.2.2 Karakteristik Tingkat Pengetahuan dan Keterampilan Sesudah Diberikan

Intervensi dan Tanpa Diberikan Intervensi Pengetahuan dan

Keterampilan Bantuan Hidup Dasar pada Kelompok Intervensi dan

Kelompok Kontrol

Tabel 5.6Analisis perubahan Tingkat pengetahuan dan keterampilan sesudah

diberikan intervensi dan tanpa diberikan intervensi pengetahuan dan

keterampilan bantuan hidup dasar pada kelompok intervensi dan

kelompok kontrol di jurusan Teknologi Komunikasi Jaringan (TKJ)

bulan April 2019

Tingkat Pengetahuan

dan keterampilan Siswa

Post test Intervensi Post test Kontrol

Pengetahuan keterampilan pengetahuan keterampilan

f % f % f % f %

Baik 23 71.9 % 15 46.9 % 10 31.2 % 15 46.9 %

Cukup 7 21.9 % 9 28.1 % 8 25.0 % 10 31.2 %

Kurang 2 6.2 % 8 25.0 % 14 43.8 % 7 21.9 %

Total 32 100 % 32 100 % 32 100 % 32 100 %

Sumber : hasil oleh data responden pada SPSS di SMKN 1 Geger Madiun. 2019

Tabel 5.6 diatas, pada kelompok intervensi menunjukkan bahwa dari 32

responden post testpengetahuan sesudah diberian intervensi bantuan hidup dasar

paling banyak yaitu baik dan yang paling sedikit yaitu kurang. Tingkat

keterampilan bantuan hidup dasar paling banyak yaitu baik dan yang paling sedkit

yaitu kurang.

Pada kelompok kontrol menunjukan bahwa dari 32 responden post

testpengetahuan tanpa diberian intervensi bantuan hidup dasar paling banyak yaitu

baikdan yang paling sedikit yaitu kurang. dan Tingkat keterampil bantuan hidup

dasar paling banyak yaitu baik dan paling sedikit yaitu kurang.

Page 64: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

46

5.2.3 Analisis Pengaruh Pelatihan Bantuan Hidup Dasar terhadap Peningkatan

Pengetahuan dan Keterampilan Bantuan Hidup Dasar pada Kelompok

Intervensi dan Kelompok kontrol di SMKN 1 Geger Madiun.

Analisa Pengaruh Pelatihan Bantuan Hidup Dasar terhadap perubahan

tingkat pengetahuan dan keterampilan pada siwa SMKN 1 Geger Madiun. pada

kelompok intervensi dan kelompok kontrol yang dijelaskan dalam tabel dibawah

ini:

Tabel 5.7 Hasil Uji Wilcoxon Sign Rank TestTingkat Pengetahuan dan

Keterampilan sesudah diberikan pelatihan bantuan hidup dasar dan

tanpa diberikan pelatihan bantuan hidup dasar pada siswa SMKN 1

Geger Madiun Bulan April 2019

Hasil Kelompok Intervensi Kelompok kontrol

Pengetahuan Keterampilan Pengetahuan Keterampilan

Mean Rank 15.62 4.64 10.33 7.00

Sum of Ranks 62.50 32.50 93.00 21.00

Z -3.643 -4.224 -2.314 -4.450

pValue 0.000 0.000 0.021 0.00 Sumber : hasil olah data responden pada SPSS di SMKN 1 Geger Madiun, 2019

Pada kelompok intervensi Uji statistik Wilcoxon Sign Rank Testuntuk

pengetahuan menunjukkan nilai p = 0,000 ˂ a = 0,005, hal ini berarti H1diterima

artinya ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah

pemberian pelatihan bantuan hidup dasar. Kesimpulan dari uji statistik diatas

adalah pelatihan bantuan hidup dasar dapat meningkatkan pengetahuan pada siswa

SMKN 1 Geger Madiun.

Pada kelompok intervensi Uji statistik Wilcoxon Sign Rank Testuntuk

Keterampilan menunjukkan nilai p = 0,000 ˂ a = 0,05, hal ini berarti H1diterima

artinya ada perbedaan yang signifikan antara Keterampilan sebelum dan sesudah

pemberian pelatihan bantuan hidup dasar. Kesimpulan dari uji statistik diatas

Page 65: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

47

adalah pelatihan bantuan hidup dasar terhadap dapat meningkatkan Keterampilan

pada siswa SMKN 1 Geger Madiun..

Pada kelompok kontrol hasil uji statistik uji Wilcoxon Sign Rank Testuntuk

pengetahuan menunjukkan p = 0.021 ˃ a 0.05 sehingga H1diterima, artinya ada

perbedaan yang korelasi signifikan sedang antara pengetahuan pada kelompok

kontrol. Kesimpulan dari uji statistik diatas adalah meskipun tidak diberikan

pelatihan bantuan hidup dasar,pengetahuansiswa SMKN 1 Geger Madiun

mengalami peningkatan.

Pada hasil Uji statistik Wilcoxon Sign Rank Testuntuk Keterampilan

menunjukkan nilai p = 0,000 ˂ a = 0,05, hal ini berarti H1diterima artinya ada

perbedaan yang signifikan antara Keterampilan sebelum dan sesudah pemberian

pelatihan bantuan hidup dasar. Kesimpulan meskipun tidak diberikan pelatihan

bantuan hidup dasar, pengetahuan siswa SMKN 1 Geger Madiun mengalami

peningkatan.

Page 66: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

48

5.3 Pembahasan

5.3.1 Tingkat Pengetahuan dan Keterampilan Sebelum Diberikan Pelatihan dan

tanpa Diberikan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar pada Kelompok Intervensi

dan kelompok kontrol pada Siswa SMKN 1 Geger Madiun

Pada kelompok intervensi pengetahuan untuk bantuan hidup dasar dilihat

dari hasil mengerjakan soal tentang bantuan hidup dasar. Data yang didapat di

SMKN 1 Geger Madiun menunjukan bahwa pengetahuan siswa dalam

mengerjakan soal tentang bantuan hidup dasar kurang memuaskan dengan hasil

baik yaitu 7 responden dan data yang di dapat dari kuisioner bantuan hidup dasar

pada penelitian menunjukakan bahwa pada item soal kuisioner banyak yang salah

pada waktu mengerjakan soal kuisioner pada item pada kelompok intervensi yaitu

8, 9, 12, 14.Dari data item soal tersebut menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan

siswa kurang.

Keterampilan bantuan hidup dasar pada kelompok intervensi dilihat dari

keterampilan pada poin-poin SOP Besic life support. Data yang didapat di SMKN

1 Geger Madiun menunjukkan bahwa kemampuan dalam tindakan kurang tepat

dan kurang sempurna seperti mengecek respon, melihat pergerakan dada dan raba

nadi dileher ,menentukan posisi kompresi dada, menekan dada dan kedalaman

kurang sempurna, cara membuka mulut kurang sempurna, memposisikan

pemulihan korban.

Faktro-faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan menurut

Notoadmodjo (2010) adalah pendidikan, pekerjaan, pengalaman, keyakinan, sosial

dan budaya. Pendidikan merupakan faktor yang dapat meningkatkan informasi

Page 67: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

49

yang akurat dapat meningkatkan pengetahuan seseorang dalam bantuan hidup

dasar. Pengetahuan merupakan hasil tahu, dan ini terjadi setelah seseorang

melakukan penginderaan pada suatu objek tertentu. Pengetahuan atau kognitif

merupakan dominan yang sangat kehidupan sehari-hari untuk terbentuknya

tindakan seseorang (Notoatmodjo ,2010). Hal tersebut sesuai dengan teori bahwa

usia remaja umur 15 dan 16 tahun dalam tahap perkembangan anak remaja

dengen ciri khas mencari identitas diri, memiliki ingin rasa tahu yang besar dalam

mengembangkan kemampuan berfikir abstrak merupakan dapat mempengaruhi

sikap dan perbuatan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari (Turambi

dkk, 2016)

Faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan seseorang menurut

Widyatun (2015) adalah motivasi, pengalaman dan keahlian. Pengalaman

mendapatkan informasi yang akurat dapat meningkatkan keterampilan seseorang

dalam melakukan suatu prosedur. Pengembangan suatu pengetahuan terlihat dari

kemampuan seseorang mampu mengaplikasikan salah satu dalam bentuk

keterampilan. Menurut (Ningrum dalam Turambi dkk, 2016) proses

pengembangan keterampilan harus dimulai dari apa yang dikuasai siswa ke

keterampilan yang belum dikuasai. Mengenai umur seseorang, dengen

bertambahnya umur tingkat kematangan dan kekautan akan lebih matang dalam

berfikir.

Dari uraian di atas peneliti berpendapat bahwa siswa SMKN 1 Geger

kurang ahli dalam melakukan pertolongan pertama pada korban henti jantung

yang dilakukan. Oleh karena itu perlu pemberian pelatihan yang dapat

Page 68: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

50

meningkatakan pengetahuan dan keterampilan setiap siswa. Pelatihan yang berisi

demonstrasi memberikan pengalaman dan pengetahuan suatu bidang tertentu.

Diharapkan siswa yang mendapatkan pelatihan bantuan hidup dasar dapat

meningkatkan pengetahuan dan diterapkan yang baik.

Kelompok kontrol siswa dalam mengerjakan soal tentang bantuan hidup

dasar kurang memuaskan yaitu baik 3 responden dan data yang di dapat dari

kuisioner bantuan hidup dasar pada penelitian menunjukakan bahwa pada item

soal kuisioner banyak yang salah pada waktu mengerjakan soal kuisioner pada

item pada kelompok kontrol yaitu 4, 7, 8, 10. Dari data item soal tersebut

menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa kurang.

Keterampilan untuk bantuan hidup dasar dilihat dari keterampilan pada

poin-poin SOP besic life support. Data yang didapat di SMKN 1 Geger Madiun

menunjukkan bahwa kemampuan dalam tindakan kurang tepat dan kurang

sempurna seperti mengecek respon, melihat pergerakan dada dan raba nadi dileher

,menentukan posisi komresi dada, menekan dada dan kedalaman kurang

sempurna, cara membuka mulut kurang sempurna, memposisikan pemulihan

korban.

Pengetahuan merupakan hasil tahu, dan ini terjadi setelah seseorang

melakukan penginderaan pada suatu objek tertentu (Notoatmodjo ,2010).

Pengetahuan disebabkan karena adanya informasi yang memberikan pengetahuan

kepada individu atau kelompok. Dengan bertambahnya umur seseorang tingkat

kematangan berfikir dan bertindak semakin baik. Hal tersebut sesuai teori bahwa

usia remaja dalam tahap perkembangan dengan ciri khas mencari identitas diri

Page 69: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

51

memliki rasa ingin tau yang sangat besar. Pengalaman merupakan sumber

pengetahuan atau suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan. jika

pengalaman terus ditingkatkan akan menjadi suatu keterampilan.

Keterampilan merupakan suatu kemampuan seseorang dalam menerapkan

pengetahuan dalam bentuk tindakan. Menurut Turambi (2016). Proses

pengembangan suatu keterampilan dapat dilakukan setelah kegiatan pembelajaran.

Pengembangan keterampilan harus dimulai dari apa yang dikuasai siswa ke

keterampilan yang belum dikuasai.

Dari uraian di atas peneliti berpendapat bahwa siswa SMKN 1 Geger

kurang ahli dalam melakukan pertolongan pertama pada korban henti jantung

yang dilakukan. Oleh karena itu perlu pemberian informasi yang dapat

meningkatakan pengetahuan dan keterampilan setiap siswa SMKN 1 Geger

Madiun.

5.3.2 Tingkat Pengetahuan dan Keterampilan Sesudah Diberikan Pelatihan

Bantuan Hidup Dasar dan tanpa Diberikan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar

pada Kelompok Intervensi dan kontrol pada Siswa SMKN 1 Geger Madiun

Pada kelompok intervensi Hasil penelitian terhadap 32 responden pada

kelompok intervensi di SMKN 1 Geger Madiun sesudah diberikan pelatihan

bantuan hidup dasar sebagian besar responden pada pengetahuan baik dan pada

keterampilan sebagian besar keterampilan baik, dari item soal kuisioner bantuan

hidup dasar mengalami peningkatan soal yang salah yaitu 5 dan 9. Dari hasil

Page 70: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

52

tersebut siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik sesudah

diberikan pelatihan bantuan hidup dasar.

Setelah dilakukan pelatihan bantuan hidup dasar pada siswa tingkat

pengetahuan mengalami peningkatan dilihat dari hasil jawaban pada soal bantuan

hidup dasar yaitu baik 23 responden dan sebelumnya yaitu baik sebanyak 7

responden. Setelah dilakukan pelatihan bantuan hidup dasar pada siswa tingkat

keterampilan melakukan Besic life supportsesuai SOP mengalami peningkatan

dalam baik dan sempurna yaitu mengecek respon, melihat pergerakan dada dan

raba nadi dileher, menentukan posisi komresi dada, menekan dada dan kedalaman

kurang sempurna, cara membuka mulut kurang sempurna, memposisikan

pemulihan korban.

Perubahan tingkat pengetahuan dan keterampilan ini disebabkan karena

pada pelatihan bantuan hidup dasar terdapat pemberian informasi, dimana

didalamnya ada proses belajar. Proses belajar menurut Notoatmodjo (2010), dapat

diartikan sebagai proses untuk menambah pengetahuan, pemahaman dan

keterampilan yang dapat diperoleh dari pengalaman atau melakukan studi (proses

belajar mengajar) dari belajar individu diharapkan mampu menggali apa yang

terpendam dalam dirinya dengan mendorong untuk berfikir dan mengembangkan

kepribandian dengan membebaskan diri dari ketidaketahuan.

Menurut widyatun (2015) adalah Pengalaman mendapatkan informasi

yang akurat dapat meningkatkan keterampilan seseorang dalam melakukan suatu

prosedur. Pengembangan suatu pengetahuan terlihat dari kemampuan seseorang

mampu mengaplikasikan salah satu dalam bentuk keterampilan.

Page 71: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

53

Dari uraian diatas peneliti menyimpulkan bahwa adanya perubahan tingkat

pengetahuan dan keterampilan, dengan diberikan pelatihan bantuan hidup dasar

menunjukkan bahwa perubahan pengetahuan baik dan keterampilan baik, ini

disebabkan oleh pemberian pelatihan bantuan hidup dasar yang mempengaruhi

tingkat pengetahuan dan keterampilan siswa sehingga siswa dapat memahami dan

mampu dalam melakukan bantuan hidup dasar secara mandiri. Kemampuan

merawat seseorang yang memperlukan bantuan hidup dasar harus cepat, tepat dan

benar, sehingga tidak berdampak fatal atau sampai mengalami kematian.

Kelompok kontrol Hasil penelitian terhadap 32 responden pada kelompok

kontrol di SMKN 1 Geger Madiun tanpa diberikan pelatihan bantuan hidup dasar

sebagian besar responden pada pengetahuan baik dan pada keterampilan sebagian

besar keterampilan baik. dari item soal kuisioner bantuan hidup dasar mengalami

peningkatan sedikit soal yang salah yaitu 6, 7, 8, 10. tingkat keterampilan tanpa

diberikan intervensi melakukan besic life supportsesuai SOP mengalami

peningkatan dalam baik tidak sempurna yaitu mengecek respon, melihat

pergerakan dada dan raba nadi dileher ,menentukan posisi komresi dada, menekan

dada dan kedalaman kurang sempurna, cara membuka mulut kurang sempurna,

memposisikan pemulihan korban

Pelatihan adalah salah satu dari bagian dari pendidikan non formal untuk

dapat menemukan pengetahuan. Seseorang yang mendapatkan pelatihan berarti

akan mendapatkan pengalaman terkait dengan pengetahuan yang didapatkan dari

pelatihan dan sebaliknya seseorang yang tidak mendapatkan pelatihan tidak akan

mendapatkan pengetahuan dan pengalaman. Pengelaman berkaitan dengan umur

Page 72: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

54

dan pendidikan seperti pendidikan yang tinggi akan memiliki pengalaman lebih

luas dan semakin berumur maka seseorang juga memiliki pengalaman yang

semakin banyak (Notoatmodjo, 2010). Hal ini sesuai teori bahwa seseorang yang

tidak mendapatkan pelatihan tidak mendapatkan menemukan pengetahuan, pada

kelompok kontrol setelah tanpa diberikan pelatihan bantuan hidup dasar

didapatkan hasil pengetahuan baik dan keterampilan baik. Karena satu minggu

sebelum diberikan pelatihan siswa siswa sudah mendapatkan pengetahuan dan

keterampilan bantuan hidup dasar pada ekstrakulikuler pramuka, sehingga akan

mempengaruhi hasil penelitian.

Dari uraian diatas peneliti menyimpulkan adanya perubahan tingkat

pengetahuan dan keterampilan, tanpa diberikan pelatihan bantuan hidup dasar

menunjukkan bahwa perubahan pengetahuan baik dan keterampilan baik. Karena

satu minggu sebelum diberikan pelatihan siswa siswa sudah mendapatkan

pengetahuan dan keterampilan bantuan hidup dasar pada ekstrakulikuler pramuka,

sehingga pada waktu penelitian tanpa diberikan pelatihan bantuan hidup dasar

siswa siswa sudah mempunyai pengetahuan tentang bantuan hidup dasar dan

didapatkan hasil masih banyak siswa yang berpengetahuan dan keterampilan

kurang, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa yang

berpresentase baik diberikan pelatihan bantuan hidup dasar kembali untuk

meningkatkan jumlah presetase baik pada siswa.

Page 73: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

55

5.3.3 Pengaruh Pemberian Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Terhadap

Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan pada Kelompok Intervensi dan

Kelompok Kontrol

Sebelum dilakukan uji statistik peneliti melakukan uji kenormalan data

dengan menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Untuk mengetahui apakah data

normal atau tidak. Hasil uji kenormalan data dengan menggunakan uji

kolmogorov-smirnovyang dilakukan oleh peneliti didapatkan hasil data tidak

normal, maka dari itu peneliti menggunakan uji statistik welcoxon yang

merupakan uji non parametrik. Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan uji

statistik welcoxon dengan bantuan aplikasi SPSS 16,

Pada kelompok intervensi pengetahuan dan keterampilan siswa telah

dilakukan uji statistik wilcoxon pada pengetahuan dan keterampilan tingkat

kemaknan (a) (0,05) dengan nilai (p) yang diperoleh sebesar 0,000, karena nilai

(p) lebih kecil dari nilai (a), maka H1 diterima, yang berarti ada pengaruh yang

signifikan antara pemberian pelatihan bantuan hidup dasar terhadap peningkatan

pengetahuan dan keterampilan pad siswa SMKN 1 Geger Madiun.

Proses pelatihan bantuan hidup dasar yang efektif menuju pecapaianya

tujuan penelitian dipengaruhi beberapa faktor, yaitu metode pendidikan, materi

pesan yang kadang dalam kegiatan tersebut (Notoatmodjo, 2010). Pemilihan

metode pendidikan harus mempertimbangkan, keterbatasan waktu, biaya, tenaga,

rasana serta kondisi peserta. Metode pendidikan yang digunakan pada penelitian

ini adalah metode ceramah dan demonstrasi. Menurut Hasibuan, 2009, metode

ceramah adalah suatu cara dalam menerangkan dan menjelaskan ide pengertian

Page 74: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

56

atau pesan secara lisan kepada individu atau kelompok sehingga memperoleh

informasi.

Metode demonstrasi juga berperan sangat penting dakam penelitian ini

karena metode yang digunakan memperagakan atau memperlihatkan bagaimana

jalanya suatu proses terjadinya kegiatan. Metode demonstrasi merupakan

mengajar sangat efektif dikarenakan mempermudah para responden untuk

menerapkan secara langsung (Sudjana, 2010). Peningkatan keterampilan

sesungguhnya tidak lepas dari pemberian pelatihan, sehingga tingkat keterampilan

menunjukkan adanya perubahan setelah diberikan pelatihan, hal ini telah

dibuktikan oleh peneliti bahwa dengan melakukan pendekatan keperawatan,

memberikan pelatihan telah membawa hasil keterampilan yang baik menurut

(Notoatmodjo dalam Turambi dkk, 2016)

Berdasarkan uraian di atas peneliti mnyimpulkan bahwa dilakukannya

pelatihan bantuan hidup dasar dengan metode ceramah dan demonstrasi dapat

diterima dalam belajar siswa siswi dengan mudah karena mereka bisa melihat

secara langsung dan dengan mencoba mempraktkkan secara bergantian sehingga

merubah pengetahuan dan keterampilan bantuan hidup dasar pada siswa SMKN 1

Geger Madiun menjadi lebih baik.

Pada kelompok kontrol pengetahuan dan keterampilan siswa telah

dilakukan uji statistik wilcoxon pada pengetahuan dan keterampilan tingkat

kemaknan (a) (0,05) dengan nilai (p) yang diperoleh sebesar 0,000, karena nilai

(p) lebih kecil dari nilai (a), maka H1 diterima, yang berarti ada pengaruh yang

Page 75: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

57

signifikan antara pemberian pelatihan bantuan hidup dasar terhadap peningkatan

pengetahuan dan keterampilan pada siswa SMKN 1 Geger Madiun.

Pelatihan bantuan hidup dasar yang efektif menuju pecapaianya tujuan

penelitian dipengaruhi beberapa faktor, yaitu metode pendidikan, materi pesan

yang kadang dalam kegiatan tersebut (Notoatmodjo, 2010). Dalam proses belajar

siswa siswi Jika pengetahuan dan keterampilan tidak disampaikan akan

berdampak pada tingkat pemahaman individu untuk memahami suatu ilmu dan

akan berdampak pada tidakan yang akan dilakukan oleh individu tersebut dan

akan mengganggu proses belajar lebih baik. Pada kelompok kontrol menunjukkan

bahwa hasil uji statistik kemaknan (a) (0,05) dengan nilai (p) yang diperoleh

sebesar 0,000, berarti tidak ada perbedaan hasil antara kelompok kontrol dan

kelompok intervensi. Karena satu minggu sebelum penelitian siswa siswi kelas

sepuluh wajib mengikuti pelatihan bantuan hidup dasar pada ektrakulikuler

pramuka, sehingga siswa siswi sebelum penelitian sudah mempunyai pengetahuan

dan keterampilan dan akan berdampak pada hasil kelompok kontrol yang akan

dilakukan penelitian.

Berdasarkan uraian di atas peneliti mnyimpulkan bahwa tidak

dilakukannya pelatihan bantuan hidup dasar dengan metode ceramah dan

demonstrasi tidak mempengaruhi pengetahuan dan keterampilan siswa SMKN 1

Geger Madiun, karena sebelumnya siswa siswa sudah mendapatkan pengetahuan

dan keterampilan bantuan hidup dasar.

Page 76: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

58

5.4 Keterbatasan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti mengakui adanya banyak

kelemahan dan kekurangan, sehingga memungkinkan hasil yang ada belum

optimal atau belum bisa dikatakan sempurna. Banyak sekali kekurangan tersebut

antara lain :

1. Sebelum dilakukan penelitian, siswa siswi sudah mempunyai pengetahuan

tentang bantuan hidup dasar karena minggu lalu, sebelum penelitian siswa

siswi diajarkan oleh ektrakulikuler pramuka. jika siswa sebelumnya

mempunyai pengetahuan dan keterampilan bantuan hidup dasar akan

mempengaruhi hasil dari penelitian yang dilakukan. Solusinya tetep

dilakukan penelitian.

2. Pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol banyak responden

menjawab soal pengetahuan bantuan hidup dasar dengan jawaban sama

dengan teman.jika siswa siswi menjawab soal bantuan hidup dasar

samadengan teman akan mempengaruhi nilai kurang optimal dari hasil

jawaban kuisioner. Solusinya tetep dilakukan penelitian.

3. Pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol ada responden yang telat

pada waktu pemberian pelatihan. Waktu penelitian kurang efesien karena

harus mengulangi kembali intervensi yang telah disampaikan. Solusinya tetep

dilakukan penelitian.

4. Pada waktu penelitian alat instrumen phantom besic life suport tidak sesuai

standar karena keterbatasan pantum di kampus.berdampak pada hasil

penelitian yang kurang optimal karena siswa sebagian tidak memperagakan

Page 77: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

59

tahap sesuai standar SOP seperti cara membuka mulut, memberikan

pernapasan dan memposisikan korban dan untuk cara penilaiannya dengan

cara mengira-ngira pada waktu siswa memperagakan.

Page 78: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

60

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ada pengaruh pemberian pelatihan bantuan

hidup dasar terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada siswa

SMKN 1 Geger Madiun yang sudah menjawab tujuan penelitian sebagai

berikut :

1. Pengetahuan dan keterampilan siswa SMKN 1 Geger Madiun sebagian besar

kurang, sebelum diberikan pelatihan bantuan hidup dasar dan tanpa diberikan

pelatihan bantuan hidup dasar pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol

2. Pengetahuan dan keterampilan siswa SMKN 1 Geger Madiun sebagian besar

baik, sesudah diberikan pelatihan bantuan hidup dasar dan tanpa diberikan

pelatihan bantuan hidup dasar pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol

3. Ada perubahanPengetahuan dan keterampilanbantuan hidup dasar pada siswa

SMKN 1 Geger Madiun setelah diberikan pelatihan bantuan hidup dasar. Pada

kelompok intervensi p value 0.000 dan kelompok kontrol didapatkan p value

0.000.

Page 79: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

61

6.2 Saran

1. Bagi Siswa

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan bantuan hidup

dasar bagi siswa SMKN 1 geger dan dapat menerapkan pada kondisi gawat

darurat yang mengancam nyawa di lingkup sekolah maupun dirumah

2. Bagi InstansiTempat SMKN 1 Geger Madiun

Manfaat yang bisa diperoleh bagi instansi SMKN 1 Geger Madiun adalah

sebagai tambahan referensi dan pengembangan pengetahuan dan keterampilan

dalam bantuan hidup dasar.

3. Bagi Intitusi STIKES BHAKTI HUDASA MULIA MADIUN

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dalam bantuan

hidup dasar pada remaja dilingkungan sekolah.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian

selanjutnya dengan menambah variabel lainnya dan sebelum penelitian

diharapkan peneliti memeprsiapkan instrumen penelitian sesuai standar

instrumen yang akan digunakan seperti: phantom RJP sesuai standar.

Page 80: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

62

DAFTAR PUSTAKA

American Heart Association. AHA.(2015). Guideline Update for CPR

andECC.Circulation Vol. 132.

Azwar, Saifuddin. (2011). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya.Pustaka

Pelajar.

Departemen Kesehatan RI. (2014). Lingkungan Sehat Jantung Sehat

(http://www.depkes.go.id/article/view/201410080002/lingkungan-

sehat-jantung-sehat.html diakses tanggal 11 April 2019

Deitje E.K Turambi, (2016). Pengaruh pelatihan bantuan hidup dasar (BHD)

terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa kelas XI

dan XII SMA negri 2 langohan.Universitas Sariputra Indonesia

Tomohon.

Galuh Djati Nirmolo, (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian

Penyakit Jantung Koroner Pada Masyarakat yang Berobat di

Puskesmas Madiun Kabupaten Madiun tahun 2018.

Hardisman, (2014).Gawat Darurat Medis Praktik. Yogyakarta: Gosyen

Publishing

Justine T.S.(2006).Memahami aspek-aspek pengelolaan sumber daya

manusiadalam organisasi. Jakarta: Grasindo.

Krisanty, P. (2009). Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta : Trans

InfoMedika

Notoatmodjo, S. (2010).Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. (2010).Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi (Edisi Revisi

2011. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam, (2009)konsep dan penerapan metodelogi penelitian ilmu keperawatan.

Jakarta: salemba medika

Nursalam, (2016)metodelogi penelitian ilmu keperawatan.pendekatan

praktek.Edisi 4.jakarta: salemba medika

Robbins, (2000).keterampilan dasar. Jakarta : PT.Raja grafindo

Page 81: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

63

Rochmayanti, (2014).Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup

Pasien penyakit jantung Koroner di Rumah Sakit Pelni Jakarta.

Shinta A. A. Ngirarung dkk, (2017).Pengaruh Simulasi Tindakan Resusitasi

Jantung Paru (RJP) Terhadap Tingkat Motivasi Siswa Menolong

Korban Henti Jantung Di SMA Negri 9 Binsus.

Sudjana, (2010). Penelitian Hasil Proses Mengajar. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Wasis Nugroho, (2017). Pengamalan Keluarga Dalam Menghadapi Aanggota

Keluarga yang Mengalami Henti Jantung di Rumah Wilayah Kota

Ternate.

Wiranata, V.S. (2009).Metode penelitian keperawatan. Yogyakarta: Ava media

Widyatarun.(2005).IImu perilaku.cetakan pertama. Jakarta: Rineka Cipta

Page 82: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

64

Lampiran 1

Page 83: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

65

Lampiran 2

Page 84: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

66

KISI-KISI KUESIONER

PENGARUH BEMBERIAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PADA SISWA

SMKN 01 GEGER MADIUN

Variabel Kisi-Kisi No.Soal Jumlah Soal Jawaban Kategori

Pengetahuan

siswa tentang

Bantuan

Hidup Dasar

Pengertian

bantuan

hidup dasar

1

1

A

Tingkat

pengetahuan :

Tahu (C1) :

1, 2, 3, 4, 5, 6,

7, 10, 15

Memahami

(C2) :

9,11,12,13,14

Indikasi

bantuan

hidup dasar

2, 3, 15

3

A, B, A

Tujuan

bantuan

hidup dasar

4

1

B

Tindakan

bantuan

hidup dasar

5, 6, 7, 8, 10

5

C, C, B,

C, A

Pelaksanaan

dalam

bantuan

hidup dasar

9, 11, 12,

13, 14

5

B, A, A,

B, A

Page 85: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

67

Lampiran : 3

LEMBAR KUESIONER

PENGARUH BEMBERIAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PADA SISWA

SMKN 01 GEGER MADIUN

Tanggal praktek :

No responden :

Petunjuk : Isi titik atau berikan tanda (ѵ ) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pilihan anda.

A. Identitas Responden

1. Inisial nama :

2. Umur :

15 tahun

16 tahun

3. Jenis Kelamin

Laki-laki

Perempuan

4. Status tempat tinggal

Bersama orang tua

Menumpang saudara

5. Sumber tentang informasi bantuan hidup dasar

Dari guru

Dari tenaga kesehatan

Page 86: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

68

Dari Koran

Dari majalah

Dari TV

Dari radio

Dari internet

Page 87: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

69

B. Lembar Pernyataan :

Petunjuk pengisian Kuesioner :

a. Jawablah pertanyaan dengan memilih satu jawaban yang paling benar

menurut anda.

b. Berilah tanda silang ( x ) pada huruf didepan jawaban!

Soal.

1. Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau dalam bahasa Inggris disebut Basic Life

Support (BLS) merupakan pengertian dari:

a. Pertolongan pertama yang dilakukan pada seseorang yang mengalami

henti jantung

b. Tindakan yang dilakukan pada seseorang yang mengalami patah tulang

c. Tindakan yang dilakukan pada seseorang yang mengalami nyeri

2. Dalam Bantuan Hidup Dasar (BHD) dikenal istilah CAB yang merupakan

singkatan dari:

a. Calm, Airway, and Breathing

b. Circulation, Airway, and Breathing

c. Circulation, Airway, and Blood

3. Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) dapat dilakukan oleh :

a. Kalangan medis saja

b. Siapa saja dari kalangan medis maupun non-medis

c. Kalangan non-medis saja

4. Indikasi dilakukannya Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support)adalah

a. Denyut jantung lemah dan /atau sesak nafas

b. Henti jantung dan/atau henti nafas

c. Kekurangan oksigen dan/atau tekanan darah rendah

Page 88: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

70

5. Tindakan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support)terdiri dari :

a. Pembebasan jalan nafas dan memberikan bantuan hidup dasar

b. Pembebasan jalan udara dan sirkulasi

c. pijat jantung, Pembebasan jalan nafas dan memberikan bantuan nafas

6. Saat menemukan korban yang tidak sadar hal yang pertama sekali kita

lakukan adalah

a. Mengukur tekanan darah korban dan beri bantuan nafas

b. Memberikan air gula agar korban sadar kembali

c. Periksa kesadaran dengan menepuk pundak korban sambil memanggil

“Bak!Pak!” atau “Bu!Bu!”

7. Apabila korban tidak sadar, yang perlu dilakukan adalah

a. Membebaskan jalan nafas

b. Minta bantuan atau hubungi nomer darurat (ambulans atau rumah

sakit terdekat)

c. Periksa denyut nadi korban

8. Pijat jantung dan pemberian nafas buatan dilakukan dengan perbandingan

a. 30 : 2 (30 kali pijat jantung : 2 kali nafas buatan)

b. 30 : 1 (30 kali pijat jantung : 1 kali nafas buatan)

c. 15 : 2 (15 kali pijat jantung : 2 kali nafas buatan)

9. Lokasi yang tepat untuk melakukan pijat jantung adalah

a. Di antara tulang rusuk 1 dan 2

b. Di tengah dada

c. Di bawah dada

10. Tindakan pijat jantung yang benar adalah

a. Alas yang keras dan datar

b. Alas yang keras tidak datar

c. Alas yang lunak dan datar

Page 89: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

71

11. Pijat jantung dilakukan dengan frekuensi:

a. 100-120x per menit

b. 100-120x per jam

c. 100-130x per menit

12. Dalam pelaksanaan pijat jantung, kedalaman pijat jantung adalah

a. 5-6 cm

b. 5-7 cm

c. 5-8 cm

13. Setalah melakukan tindakan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support)

dan korban telah sadar yang kita lakukan pada korban adalah posisi

pemulihan (recovery position) :

a. Membantu korban terlungkup

b. Membantu korban tidur dengan posisi miring

c. Membantu korban tidur dengan posisi bebas

14. Tindakan resusitas jantung paru dapat dihentikan apabila:

a. Penolong dalam keadaan letih atau bantuan medis sudah datang dan

korban kembali pulih

b. Penolong merasa menjadi cedera akibat Resusitasi Jantung Paru

c. Penolong merasa Resusitasi Jantung Paru tidak berguna

15. Bantuan pernafasan yang efektif pada korban henti jantung adalah

a. Mulut ke mulut saja

b. Mulut ke hidung saja

c. Dari mulut ke mulut dan mulut ke hidung

Page 90: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

72

Petunjuk pengisian skor soal bantuan hidup dasar :

Benar : 1

Salah : 0

Skor penilaian pengetahuan

Baik=76%-100%

Cukup= 65%-75%

Kurang= <65%

Jumlah skor penilaian pengetahuan bantuan hidup dasar :

Masuk dalam ketegori :

Page 91: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

73

KUNCI JAWABAN SOAL BANTUAN HIDUP DASAR

1. A

2. B

3. B

4. B

5. C

6. C

7. B

8. A

9. B

10. A

11. A

12. A

13. B

14. A

15. A

Page 92: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

74

Lampiran 4

LEMBAR OBSERVASI

RESUSITASI JANTUNG PARU

Resusitasi Jantung Paru Dewasa Satu penolong

Langkah Tindakan 1 2 3 4

Bahaya Perhatikan langkah yang tidak aman, misalnya aliran listrik, api,

kemungkinan ledakan, gas beracun.

Pastikan lokasi sudah aman untuk memberikan pertolongan.

Respon Pastikan korban tidak sadar

Panggil, tepok, atau goyang tubuh korban secara perlahan.

Panggil dengan lantang (keras dan jelas) : pak/buk, apakah anda

baik-baik saja.?

Jika pasien tidak berespon (tidak sadar), tidak bernafas, tidak

bernafas normal (gasping) panggil ambulan 118

Difibrilasi

Cepat

Segera dapat AED, pasang dan gunakan pada pasien

(jika AED dekat dan mudah didapatkan)

Resusitasi

Jantung

Paru

Circulation

Cek nadi carotis (kurang dari 10 detik)

Jika tidak ada nadi, lakukan RJP.

Tentukan lokasi untuk komresi dada di tengah-tengah sternum.

Posisi tangan dan tubuh yang tepat.

Lakukan komresi secara vertical dengan kedalaman 5-6 cm serta

relaksasi komplet setelah tiap komresi dengan kecepatan 100-

120x/menit

Ucapkan hitungan 1, 2,3, 4 , 5, 1, 2, 3, 4, 10, 1, 2, 3, 4, 15, 1, 2, 3,

4, 20, 1, 2, 3, 4, 25, 1, 2, 3, 4, 30.

Penolong harus meminimalkan interupsi, untuk memaksimalkan

komresi dada

Airway

Buka jalan nafas : head tilt chin lift

Periksa jalan nafas dan lakukan finger swab jika terdapat benda asing

di jalan nafas

Breathing

Beri 2 kali nafas buatan (1 detik/tiupan nafas)

Berikan tiupan yang cukup untuk mengembangkan dinding dada

(tidal volume 500-600 mL).

Beri kesempatan paru-paru untuk mengempis setelah tiupan

nafas.

Siklus RJP Lakukan 30 komresi dada diikuti dengan 2 bantuan nafas

Page 93: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

75

Pengkajian

Ulang Kaji nadi korban setiap 5 siklus (± 2 menit).

Jika nadi tidak teraba, lanjutkan RJP

Jika nadi teraba, kaji pernafasan korban dengan melihat gerakan

dinding dada.

Rescue

Breathing Jika pernafasan tidak ada, berikan rescue breathingdengan

menghitung : “satu ribu, dua ribu, tiga ribu, empat ribu, lima

ribu” setelah tiap tiupan.

Berikan 10-12 kali rescue breathing dalam 1 menit

Lakukan pemeriksaan ulang nadi korban tiap 2 menit

Posisi

Recovery

Berikan korban posisi recovery, jika :

Nadi dan pernafasan ada

Korban tidak sadar dan tidak ada tanda trauma

Lanjutkan memonitor denut nadi dan pernafasan korban setiap

beberapa menit karena jantung dan paru dapat berhenti mendadak

Melakukan Berurutan Iya

Melakukan Tidak Berurutan Tidak

Page 94: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

76

Petunjuk pengisian skor dengan tanda checklist :

1 = tidak dilakukan

2 = dilakukan sebagian

3 = dilakukan semua tapi belum sempurna

4 = dilakukan sempurna

5 = melakukan berurutan

0 = melakukan tidak berurutan

Skor penilaian kemampuan

Baik : x ≥ 73

Cukup :≤ 47 x <73

Kurang : x ≤ 47

Jumlah skor penilaian keterampilan bantuan hidup dasar :

Masuk dalam ketegori :

Page 95: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

77

Lampiran 5

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada

Yth.Calon Responden

Di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa program studi

llmu Keperawatan STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun,

Nama : Abdillah Pujo Priosusilo

NIM : 201502001

Bermaksutd melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Pemberian Bantuan

Hidup Dasar Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan pada siswa di

SMKN 01 Geger Madiun”. Sehubungn dengan ini, saya mohon kesediaan saudara

untuk menjadi responden dalam penelitian yang akan saya lakukan. Kerahasiaan

data pribadi saudara akan sangat kami jaga dan informasi yang akan saya gunakan

untuk kepentingan penelitian.

Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kesediaan saudara saya ucapkan

terimakasih

Madiun, Maret 2019

Abdillah Pujo Priosusilo

201502001

Page 96: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

78

Lampiran 6

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

(Infermed Consent)

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Kelas :

Setelah saya mendapatkan penjelasan mengenai tujuan, manfaat, jaminan

kerahasiaan dan tidak adanya resiko dalam penelitian ini yang akan dilakukan

oleh mahasiswa Program Studi Keperawatan STIKES Bhakti Husada Mulia

Madiun yang bernama Abdillah Pujo Priosusilo mengenai berjudul “Pengaruh

Pemberian Bantuan Hidup Dasar Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan

Keterampilan pada siswa di SMKN 01 Geger Madiun”. Saya mengetahui

informasi yang akan saya berikan ini sangat bermanfaat bagi pengetahuan

keperawatan di Indonesia. Untuk itu saya akan memberikan data yang diperlukan

dengan sebenar-benarnya. Demikian pertnyataan ini saya buat untuk dipergunakan

sesuai keperluan

Madiun, Maret 2019

Peneliti Responden

……………………. …………………….

Page 97: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

79

Lampiran 7

HASIL UJI SPSS VALIDITAS DANRELIABILITAS BANTUAN HIDUP DASAR

Correlations

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 item_8 item_9 item_10 item_11 item_12 item_13 item_14 item_15 skor_total

item_1 Pearson Correlation 1 .286 .390* .474

** .262 .326

* .238 .300 .189 .157 .156 .167 .131 .308

* .248 .485

**

Sig. (2-tailed) .070 .012 .002 .098 .037 .134 .057 .236 .326 .330 .297 .414 .050 .119 .001

N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41

item_2 Pearson Correlation .286 1 .402** .474

** .448

** .283 .486

** .444

** .216 .307 .358

* .324

* .292 .169 .454

** .616

**

Sig. (2-tailed) .070 .009 .002 .003 .073 .001 .004 .175 .051 .022 .039 .064 .290 .003 .000

N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41

item_3 Pearson Correlation .390* .402

** 1 .699

** .687

** .422

** .506

** .376

* .326

* .200 .086 .081 -.038 .111 .294 .573

**

Sig. (2-tailed) .012 .009 .000 .000 .006 .001 .015 .037 .211 .593 .614 .812 .491 .062 .000

N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41

item_4 Pearson Correlation .474** .474

** .699

** 1 .739

** .450

** .613

** .469

** .362

* .244 .227 .123 .202 .152 .194 .662

**

Sig. (2-tailed) .002 .002 .000 .000 .003 .000 .002 .020 .124 .153 .444 .205 .342 .224 .000

N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41

item_5 Pearson Correlation .262 .448** .687

** .739

** 1 .538

** .489

** .351

* .382

* .205 .184 .182 .107 .105 .257 .605

**

Sig. (2-tailed) .098 .003 .000 .000 .000 .001 .025 .014 .199 .249 .254 .505 .513 .105 .000

N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41

item_6 Pearson Correlation .326* .283 .422

** .450

** .538

** 1 .360

* .384

* .320

* .278 .316

* .257 .297 .357

* .400

** .603

**

Sig. (2-tailed) .037 .073 .006 .003 .000 .021 .013 .041 .078 .044 .105 .059 .022 .010 .000

Page 98: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

80

N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41

item_7 Pearson Correlation .238 .486** .506

** .613

** .489

** .360

* 1 .552

** .494

** .628

** .428

** .205 .330

* .139 .331

* .699

**

Sig. (2-tailed) .134 .001 .001 .000 .001 .021 .000 .001 .000 .005 .198 .035 .386 .035 .000

N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41

item_8 Pearson Correlation .300 .444** .376

* .469

** .351

* .384

* .552

** 1 .452

** .574

** .534

** .506

** .393

* .318

* .483

** .737

**

Sig. (2-tailed) .057 .004 .015 .002 .025 .013 .000 .003 .000 .000 .001 .011 .043 .001 .000

N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41

item_9 Pearson Correlation .189 .216 .326* .362

* .382

* .320

* .494

** .452

** 1 .648

** .646

** .385

* .481

** .620

** .588

** .717

**

Sig. (2-tailed) .236 .175 .037 .020 .014 .041 .001 .003 .000 .000 .013 .001 .000 .000 .000

N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41

item_10 Pearson Correlation .157 .307 .200 .244 .205 .278 .628** .574

** .648

** 1 .767

** .476

** .551

** .372

* .453

** .699

**

Sig. (2-tailed) .326 .051 .211 .124 .199 .078 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .017 .003 .000

N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41

item_11 Pearson Correlation .156 .358* .086 .227 .184 .316

* .428

** .534

** .646

** .767

** 1 .531

** .769

** .642

** .662

** .741

**

Sig. (2-tailed) .330 .022 .593 .153 .249 .044 .005 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41

item_12 Pearson Correlation .167 .324* .081 .123 .182 .257 .205 .506

** .385

* .476

** .531

** 1 .572

** .449

** .526

** .592

**

Sig. (2-tailed) .297 .039 .614 .444 .254 .105 .198 .001 .013 .002 .000 .000 .003 .000 .000

N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41

item_13 Pearson Correlation .131 .292 -.038 .202 .107 .297 .330* .393

* .481

** .551

** .769

** .572

** 1 .739

** .701

** .662

**

Sig. (2-tailed) .414 .064 .812 .205 .505 .059 .035 .011 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41

Page 99: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

81

item_14 Pearson Correlation .308* .169 .111 .152 .105 .357

* .139 .318

* .620

** .372

* .642

** .449

** .739

** 1 .792

** .633

**

Sig. (2-tailed) .050 .290 .491 .342 .513 .022 .386 .043 .000 .017 .000 .003 .000 .000 .000

N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41

item_15 Pearson Correlation .248 .454** .294 .194 .257 .400

** .331

* .483

** .588

** .453

** .662

** .526

** .701

** .792

** 1 .751

**

Sig. (2-tailed) .119 .003 .062 .224 .105 .010 .035 .001 .000 .003 .000 .000 .000 .000 .000

N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41

skor_tot

al

Pearson Correlation .485** .616

** .573

** .662

** .605

** .603

** .699

** .737

** .717

** .699

** .741

** .592

** .662

** .633

** .751

** 1

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-

tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 100: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

82

HASIL UJI SPSS RELIABILITAS BANTUAN HIDUP DASAR

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 41 100.0

Excludeda 0 .0

Total 41 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item_1 21.37 41.838 .390 .903

item_2 21.49 40.856 .543 .897

item_3 21.66 41.130 .492 .899

item_4 21.73 40.501 .598 .895

item_5 21.73 41.301 .537 .897

item_6 21.80 41.961 .544 .897

item_7 21.63 40.138 .639 .893

item_8 21.63 39.188 .678 .892

item_9 21.73 40.951 .670 .893

item_10 21.61 40.144 .640 .893

item_11 21.63 40.038 .692 .891

item_12 21.59 41.199 .518 .898

item_13 21.56 40.552 .598 .895

item_14 21.61 41.044 .568 .896

item_15 21.61 39.644 .700 .891

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.902 15

Page 101: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

83

Lampiran 8

Hasil SPSS Distribusi Frekuensi

1. Data Umum

Kelompok Perlakuan

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 15 19 59.4 59.4 59.4

16 13 40.6 40.6 100.0

Total 32 100.0 100.0

Jenis_kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid L 21 65.6 65.6 65.6

P 11 34.4 34.4 100.0

Total 32 100.0 100.0

Status_tempat_tinggal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid bersama orangtua 28 87.5 87.5 87.5

menumpang saudara 4 12.5 12.5 100.0

Total 32 100.0 100.0

sumber_informasi_bantuan_hidup_dasar

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 7 21.9 21.9 21.9

2 21 65.6 65.6 87.5

7 4 12.5 12.5 100.0

Total 32 100.0 100.0

Page 102: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

84

Kelompok Kontrol

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 15 12 37.5 37.5 37.5

16 20 62.5 62.5 100.0

Total 32 100.0 100.0

Jenis_kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid L 18 56.2 56.2 56.2

P 14 43.8 43.8 100.0

Total 32 100.0 100.0

Status_tempat_tinggal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid bersama orangtua 27 84.4 84.4 84.4

menumpang saudara 5 15.6 15.6 100.0

Total 32 100.0 100.0

sumber_informasi_bantuan_hidup_dasar

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 6 18.8 18.8 18.8

2 22 68.8 68.8 87.5

7 4 12.5 12.5 100.0

Total 32 100.0 100.0

Page 103: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

85

2. Data Khusus

Kelompok Perlakuan

Pengetahuan

Statistics

pre_pnegetahua

n

post_pengetahu

an

N Valid 32 32

Missing 0 0

Mean 2.34 1.34

Median 3.00 1.00

Mode 3 1

Std. Deviation .827 .602

Skewness -.740 1.601

Std. Error of Skewness .414 .414

Kurtosis -1.119 1.670

Std. Error of Kurtosis .809 .809

Minimum 1 1

Maximum 3 3

pre_pnegetahuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 7 21.9 21.9 21.9

cukup 7 21.9 21.9 43.8

kurang 18 56.2 56.2 100.0

Total 32 100.0 100.0

post_pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 23 71.9 71.9 71.9

2 7 21.9 21.9 93.8

3 2 6.2 6.2 100.0

Total 32 100.0 100.0

Page 104: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

86

Keterampilan

Statistics

pre_keterampila

n

post_keterampila

n

N Valid 32 32

Missing 0 0

Mean 2.53 1.78

Median 3.00 2.00

Mode 3 1

Std. Deviation .621 .832

Skewness -.986 .443

Std. Error of Skewness .414 .414

Kurtosis .045 -1.415

Std. Error of Kurtosis .809 .809

Minimum 1 1

Maximum 3 3

pre_keterampilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 2 6.2 6.2 6.2

cukup 11 34.4 34.4 40.6

kurang 19 59.4 59.4 100.0

Total 32 100.0 100.0

post_keterampilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 15 46.9 46.9 46.9

cukup 9 28.1 28.1 75.0

kurang 8 25.0 25.0 100.0

Total 32 100.0 100.0

Page 105: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

87

Kelompok Kontrol

Pengetahuan

Statistics

pre_pengetahua

n

post_pengetahu

an

N Valid 32 32

Missing 0 0

Mean 2.53 2.12

Median 3.00 2.00

Mode 3 3

Std. Deviation .671 .871

Skewness -1.144 -.254

Std. Error of Skewness .414 .414

Kurtosis .191 -1.663

Std. Error of Kurtosis .809 .809

Minimum 1 1

Maximum 3 3

pre_pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 3 9.4 9.4 9.4

cukup 9 28.1 28.1 37.5

kurang 20 62.5 62.5 100.0

Total 32 100.0 100.0

post_pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 10 31.2 31.2 31.2

cukup 8 25.0 25.0 56.2

kurang 14 43.8 43.8 100.0

Total 32 100.0 100.0

Page 106: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

88

Keterampilan

Statistics

pre_keterampila

n

post_keterampila

n

N Valid 32 32

Missing 0 0

Mean 2.72 1.75

Median 3.00 2.00

Mode 3 1

Std. Deviation .523 .803

Skewness -1.721 .498

Std. Error of Skewness .414 .414

Kurtosis 2.324 -1.256

Std. Error of Kurtosis .809 .809

Minimum 1 1

Maximum 3 3

pre_keterampilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 1 3.1 3.1 3.1

cukup 7 21.9 21.9 25.0

kurang 24 75.0 75.0 100.0

Total 32 100.0 100.0

post_keterampilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 15 46.9 46.9 46.9

cukup 10 31.2 31.2 78.1

kurang 7 21.9 21.9 100.0

Total 32 100.0 100.0

Page 107: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

89

3. Uji Normalitas

Kelompok Perlakuan

Pengetahuan

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

pre 32 100.0% 0 .0% 32 100.0%

post 32 100.0% 0 .0% 32 100.0%

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pre .220 32 .000 .860 32 .001

post .200 32 .002 .779 32 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Keterampilan

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

pre 32 100.0% 0 .0% 32 100.0%

post 32 100.0% 0 .0% 32 100.0%

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pre .228 32 .000 .760 32 .000

post .190 32 .005 .834 32 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Page 108: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

90

Kelompok Kontrol

Pengetahuan

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

pre 32 100.0% 0 .0% 32 100.0%

post 32 100.0% 0 .0% 32 100.0%

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pre .226 32 .000 .936 32 .059

post .179 32 .010 .887 32 .003

a. Lilliefors Significance Correction

Keterampilan

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

pre 32 100.0% 0 .0% 32 100.0%

post 32 100.0% 0 .0% 32 100.0%

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pre .314 32 .000 .800 32 .000

post .334 32 .000 .756 32 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Page 109: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

91

4 Hasil Uji Statistika Welcoxon Sign Rank test

Kelompok perlakuan

Pengetahuan

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

post - pre Negative Ranks 4a 15.62 62.50

Positive Ranks 27b 16.06 433.50

Ties 1c

Total 32

a. post < pre

b. post > pre

c. post = pre

Test Statisticsb

post - pre

Z -3.643a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Keterampilan

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

post - pre Negative Ranks 7a 4.64 32.50

Positive Ranks 24b 19.31 463.50

Ties 1c

Total 32

a. post < pre

b. post > pre

c. post = pre

Page 110: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

92

Test Statisticsb

post - pre

Z -4.224a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Kelompok Kontrol

Pengetahuan

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

post - pre Negative Ranks 9a 10.33 93.00

Positive Ranks 18b 15.83 285.00

Ties 5c

Total 32

a. post < pre

b. post > pre

c. post = pre

Test Statisticsb

post - pre

Z -2.314a

Asymp. Sig. (2-tailed) .021

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Page 111: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

93

Keterampilan

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

post - pre Negative Ranks 3a 7.00 21.00

Positive Ranks 28b 16.96 475.00

Ties 1c

Total 32

a. post < pre

b. post > pre

c. post = pre

Test Statisticsb

post - pre

Z -4.450a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Page 112: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

94

Lampiran 9

Hasil tabulasi berdasarkan data khusus Siswa SMKN 1 Geger Madiun

sebelum diberikan pengetahuan dan keterampilan bantuan hidup dasar pada

kelompok perlakuan.

NO Tingkat Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar Total

Nilai

Skor Kode Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 9 60 3 Kurang

2 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 8 53 3 Kurang

3 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 8 53 3 Kurang

4 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 8 53 3 Kurang

5 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 13 87 1 Baik

6 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 13 87 1 Baik

7 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 8 53 3 Kurang

8 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 8 53 3 Kurang

9 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 8 53 3 Kurang

10 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 9 60 3 Kurang

11 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 9 60 3 Kurang

12 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 10 67 2 Cukup

13 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 13 87 1 Baik

14 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 11 73 2 Cukup

15 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 11 73 2 Cukup

16 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 11 73 2 Cukup

17 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 11 73 2 cukup

18 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 8 53 3 kurang

19 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 8 53 3 kurang

20 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 8 53 3 kurang

21 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 9 60 3 kurang

22 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 9 60 3 kurang

23 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 9 60 3 kurang

24 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 10 67 2 cukup

25 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 9 60 3 kurang

26 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 10 67 2 cukup

27 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 8 53 3 kurang

28 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 7 46 3 kurang

29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 12 80 1 baik

30 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 13 87 1 baik

31 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 13 87 1 baik

32 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 13 87 1 baik

Page 113: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

96

.

No

Tingkat Keterampilan Bantuan Hidup Dasar Skor Kode Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1. 4 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 3 3 2 3 2 1 2 40 3 kurang

2. 3 4 4 4 2 1 4 2 2 2 3 2 1 3 2 1 2 2 1 1 46 3 kurang

3. 4 1 4 1 4 1 3 2 1 4 3 1 1 1 1 1 4 2 1 4 44 3 kurang

4. 4 4 2 2 2 2 2 2 4 3 4 1 1 1 3 2 2 3 3 3 50 2 cukup

5. 4 2 2 4 3 4 1 1 1 1 3 2 1 1 2 1 4 2 3 4 46 3 kurang

6. 4 4 4 2 3 1 1 1 1 3 2 2 4 4 2 4 4 2 2 4 54 2 cukup

7. 3 1 1 1 1 2 2 4 3 3 2 3 2 1 3 3 2 3 3 1 44 3 kurang

8. 2 2 2 1 2 1 1 1 3 2 4 4 1 1 3 2 3 3 2 2 42 3 kurang

9. 2 2 2 2 1 3 4 1 1 1 1 3 4 2 4 2 3 2 3 1 44 3 kurang

10. 1 3 4 1 3 2 4 1 1 1 3 2 4 1 3 2 2 2 3 1 44 3 kurang

11. 4 3 2 4 2 1 1 4 4 4 2 2 2 1 4 4 2 1 3 2 52 2 cukup

12. 4 4 2 2 3 1 2 3 2 3 4 4 1 1 1 1 2 2 4 3 49 3 cukup

13. 3 1 3 2 1 4 2 1 2 1 4 1 3 3 1 2 3 3 3 3 46 3 kurang

14. 4 4 4 2 2 1 3 3 4 4 4 3 3 2 1 1 3 4 2 2 56 2 cukup

15. 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 77 1 baik

16. 1 1 1 2 3 3 2 2 4 2 2 1 1 1 3 3 4 3 2 2 43 3 kurang

17. 4 4 2 1 3 2 2 2 1 3 2 2 1 1 1 1 4 4 2 2 44 3 kurang

18. 4 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 4 3 3 3 3 2 2 44 3 kurang

19. 4 1 4 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 49 2 cukup

20. 4 4 1 2 2 2 1 3 2 3 3 1 3 2 3 1 2 2 2 2 45 3 kurang

21. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 1 baik

Page 114: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

97

22. 4 4 2 2 2 4 3 3 2 2 2 4 3 2 2 4 3 2 1 1 52 2 cukup

23. 1 1 1 1 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 46 3 kurang

24. 4 2 2 2 2 2 2 3 3 1 3 1 3 2 2 4 2 2 2 2 46 3 kurang

25. 2 3 4 4 4 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 4 3 3 3 2 55 2 cukup

26. 2 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 61 2 cukup

27. 2 1 4 1 3 1 4 2 1 1 3 1 3 2 4 2 2 1 2 2 42 2 cukup

28. 2 2 2 2 2 1 1 1 3 2 1 3 2 1 4 3 2 2 1 1 38 3 kurang

29. 2 3 4 2 2 1 1 4 4 2 2 2 2 3 1 3 3 1 2 1 45 3 kurang

30. 1 3 4 3 2 4 1 4 3 2 4 3 3 3 2 2 2 2 2 4 54 2 cukup

31. 2 3 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 4 2 2 2 2 49 2 cukup

32. 2 3 4 3 2 4 3 2 2 2 4 2 2 2 2 1 1 3 1 1 46 3 kurang

Page 115: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

98

Hasil tabulasi berdasarkan data khusus Siswa SMKN 1 Geger Madiun

sesudah diberikan pengetahuan dan keterampilan bantuan hidup dasar pada

kelompok perlakuan.

NO Tingkat Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar Total

Nilai

Skor Kode Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 12 80 1 baik

2 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 87 1 Baik

3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 11 73 2 Cukup

4 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 11 73 2 Cukup

5 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 11 73 2 Cukup

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 93 1 Baik

7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 93 1 Baik

8 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 12 80 1 Baik

9 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 12 80 1 Baik

10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100 1 Baik

11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 10 3 Kurang

12 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 12 80 1 Baik

13 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 9 60 3 Kurang

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 13 87 1 Baik

15 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 10 67 2 Cukup

16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100 1 Baik

17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100 1 Baik

18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100 1 Baik

19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 93 1 Baik

20 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 10 67 2 Cukup

21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 13 87 2 Cukup

22 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 10 67 2 Cukup

23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100 1 Baik

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 12 80 1 Baik

25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 12 80 1 Baik

26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100 1 Baik

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 12 80 1 Baik

28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 12 80 1 Baik

29 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 13 87 1 Baik

30 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 93 1 baik

31 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 93 1 baik

32 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 13 87 1 baik

Page 116: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

99

No

Tingkat Keterampilan Bantuan Hidup Dasar Skor Kode Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 4 4 2 4 2 1 3 2 2 1 1 3 1 2 1 1 3 1 1 1 40 3 kurang

2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 2 2 1 3 4 2 3 3 65 2 cukup

3 4 4 4 3 2 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 2 2 2 67 2 cukup

4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 2 4 3 4 3 3 3 4 2 71 2 cukup

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 75 1 baik

6 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 3 3 3 77 1 baik

7 4 2 1 3 4 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 2 3 1 3 39 3 kurang

8 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 78 1 baik

9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 84 1 baik

10 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 2 77 1 baik

11 4 4 4 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 1 baik

12 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 73 1 baik

13 4 4 4 2 4 2 4 2 4 4 2 4 2 4 4 2 2 2 2 2 65 2 cukup

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85 1 baik

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85 1 baik

16 4 4 2 2 2 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 4 61 2 cukup

17 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 79 1 baik

18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 80 1 baik

19 4 4 4 2 2 2 3 4 4 4 2 2 2 4 4 4 3 3 3 3 68 2 cukup

20 4 1 2 4 1 2 4 1 2 4 1 4 1 2 1 2 1 1 2 1 41 3 kurang

21 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 74 1 baik

22 4 3 2 2 2 1 2 2 1 2 4 2 1 2 2 4 2 1 2 1 42 3 kurang

Page 117: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

100

23 4 4 3 1 1 3 1 1 4 4 1 1 1 1 1 3 4 3 1 1 43 3 kurang

24 4 2 1 2 3 1 4 2 1 4 2 1 1 2 2 1 4 2 1 1 41 3 kurang

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85 1 baik

26 4 4 4 2 3 2 2 2 4 4 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 71 2 cukup

27 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84 1 baik

28 4 4 4 2 1 2 2 2 1 2 3 1 3 3 2 1 2 2 2 2 45 3 kurang

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 74 1 baik

30 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 75 2 cukup

31 4 2 2 1 4 2 1 2 2 1 2 4 2 1 2 2 1 2 2 1 40 3 kurang

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 81 2 cukup

Page 118: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

101

Hasil tabulasi berdasarkan data khusus Siswa SMKN 1 Geger Madiun

sebelum diberikan pengetahuan dan keterampilan bantuan hidup dasar pada

kelompok kontrol

NO Tingkat Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar Total

Nilai

Skor Kode Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 8 53 3 Kurang

2 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 10 67 2 Cukup

3 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 9 60 3 Kurang

4 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 9 60 3 Kurang

5 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 10 67 2 Cukup

6 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 7 46 3 Kurang

7 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 12 80 1 Baik

8 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 9 60 3 Kurang

9 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 10 67 2 Cukup

10 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 8 53 3 Kurang

11 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 11 73 2 Cukup

12 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 11 73 2 Cukup

13 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 9 60 3 Kurang

14 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 9 60 3 kurang

15 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80 1 baik

16 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 7 46 3 kurang

17 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 9 60 3 kurang

18 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 11 73 2 cukup

19 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 11 73 2 cukup

20 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 87 1 baik

21 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 9 60 3 kurang

22 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 9 60 3 kurang

23 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 9 60 3 kurang

24 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 11 73 2 cukup

25 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 9 60 3 kurang

26 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 8 53 3 kurang

27 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 8 53 3 kurang

28 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 8 53 3 kurang

29 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 9 60 3 kurang

30 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 10 67 2 cukup

31 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 7 46 3 kurang

32 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 9 60 3 kurang

Page 119: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

102

.

No

Tingkat Keterampilan Bantuan Hidup Dasar Skor Kode Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1. 3 2 3 3 1 3 2 1 2 2 2 2 1 3 2 2 2 3 2 4 45 3 kurang

2. 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 65 2 cukup

3. 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 3 kurang

4. 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 66 2 cukup

5. 4 4 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 52 2 cukup

6. 3 1 2 2 2 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 45 3 kurang

7. 3 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 3 3 3 2 2 4 2 1 42 3 kurang

8. 2 2 1 2 1 3 4 1 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 41 3 kurang

9. 4 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 41 3 kurang

10. 4 4 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 1 1 45 3 kurang

11. 4 4 1 1 1 1 3 3 3 2 2 2 1 2 2 1 1 1 3 3 41 3 kurang

12. 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 38 3 kurang

13. 4 1 3 3 2 3 4 2 2 3 2 2 2 4 2 2 1 1 2 1 46 3 kurang

14. 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 3 2 3 4 3 3 4 3 3 66 2 cukup

15. 4 2 1 3 1 2 3 1 3 2 3 2 1 2 3 2 3 1 3 2 44 3 kurang

16. 3 1 3 1 2 4 2 2 1 1 4 2 2 1 3 3 4 2 3 2 46 3 kurang

17. 4 2 4 3 4 2 4 4 2 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 67 2 cukup

18. 3 1 2 1 2 4 1 3 3 2 3 1 3 2 4 3 1 1 1 1 42 3 kurang

19. 4 4 1 1 1 1 1 3 3 1 3 1 3 1 3 2 2 2 2 2 41 3 kurang

20. 3 4 2 2 2 2 1 1 2 2 1 3 3 2 4 3 2 1 1 1 42 3 kurang

21. 3 2 2 2 2 2 1 3 3 2 2 2 1 1 3 2 1 1 1 1 37 3 kurang

22. 4 1 1 3 4 4 3 1 1 1 3 3 2 1 3 3 3 4 3 1 49 3 kurang

Page 120: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

103

23. 3 4 2 2 3 4 4 3 3 3 1 1 1 3 1 2 1 2 2 1 46 3 kurang

24. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 1 baik

25. 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 41 3 kurang

26. 4 4 4 3 4 3 3 2 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 69 2 cukup

27. 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 2 1 2 2 1 2 46 3 kurang

28. 4 2 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 2 2 4 3 4 2 4 67 2 cukup

29. 4 1 2 3 3 3 3 3 3 4 2 2 1 1 1 1 1 3 3 2 46 3 kurang

30. 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 42 3 kurang

31. 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 44 3 kurang

32. 3 2 3 3 3 3 3 1 1 1 2 3 3 2 1 1 1 3 3 3 45 3 kurang

Page 121: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

104

Hasil tabulasi berdasarkan data khusus Siswa SMKN 1 Geger Madiun

sesudah tanpa diberikan pengetahuan dan keterampilan bantuan hidup

dasar pada kelompok kontrol.

NO Tingkat Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar Total

Nilai

Skor Kode Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 9 60 3 kurang

2 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 10 67 3 kurang

3 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 9 60 3 kurang

4 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 9 60 3 kurang

5 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 9 60 3 kurang

6 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 10 67 2 cukup

7 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 11 73 2 cukup

8 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 8 53 3 kurang

9 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 8 53 3 kurang

10 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93 1 baik

11 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 8 53 3 kurang

12 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 8 53 3 kurang

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100 1 baik

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100 1 baik

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 13 87 1 baik

16 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 11 73 2 cukup

17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100 1 baik

18 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 93 1 baik

19 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 9 60 3 kurang

20 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 8 53 3 kurang

21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14 93 1 baik

22 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 13 87 1 baik

23 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11 73 2 cukup

24 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 9 60 3 kurang

25 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 9 60 3 kurang

26 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 9 60 3 kurang

27 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 11 73 2 cukup

28 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 10 67 2 cukup

29 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 10 67 2 cukup

30 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 10 67 2 cukup

31 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 12 80 1 baik

32 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 13 87 1 baik

Page 122: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

105

No

Tingkat Keterampilan Bantuan Hidup Dasar Skor Kode Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 4 1 3 1 2 1 2 3 1 4 1 4 1 3 2 3 4 1 4 1 46 3 kurang

2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 76 1 baik

3 4 3 4 3 4 4 2 4 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 75 1 baik

4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 4 70 2 cukup

5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 71 2 cukup

6 4 2 1 4 1 3 1 2 1 4 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 42 3 kurang

7 4 2 4 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 3 2 4 2 44 3 kurang

8 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 78 1 baik

9 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 71 2 cukup

10 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 72 2 cukup

11 4 4 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78 1 baik

12 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76 2 cukup

13 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 72 2 cukup

14 4 4 1 4 4 1 2 2 1 3 2 3 2 1 1 4 2 1 2 1 45 3 kurang

15 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 4 4 4 75 1 baik

16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85 1 baik

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85 1 baik

18 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 72 2 cukup

19 4 3 2 2 2 4 1 3 3 1 3 1 1 4 3 1 3 2 2 1 46 3 kurang

20 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 75 1 baik

21 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 72 2 cukup

22 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 4 4 74 1 baik

Page 123: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

106

23 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 2 3 76 1 baik

24 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 77 1 baik

25 4 1 1 3 1 3 4 2 1 3 2 3 3 1 4 1 3 3 1 2 46 3 kurang

26 4 3 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 77 1 baik

27 4 4 2 3 2 3 2 2 1 2 3 2 1 2 1 4 2 1 2 3 46 3 kurang

28 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 74 1 baik

29 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 2 4 4 4 3 4 3 70 2 cukup

30 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 73 1 baik

31 4 3 4 4 5 4 4 3 2 4 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 71 2 cukup

32 4 3 1 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 75 1 baik

Page 124: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

107

Lampiran 10

Page 125: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

108

Lampiran 11

Dokumentasi Penelitian

Page 126: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

109

Lampiran 12

JATWAL KEGIATAN

NO

Kegiatan

Desember Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

1 Pengajuan masalah proses bimbingan

proposal penelitian

2 Ujian proposal penelitian

3 Perbaikan hasil ujian proposal

4 Pelaksanaan penelitian

5 Proses bimbingan skripsi

6 Ujian skripsi

Page 127: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

110

Lampiran 13

Page 128: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

111

Page 129: SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR ...repository.stikes-bhm.ac.id/629/1/1.pdf · PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN

112