Skripsi Linda

3
Abstrak: Objektif : Penulis bertujuan meninjau kembali efek penggunaan zinc pada penderita ADHD pada anak di  Negara Amerika. Metoda : Studi Retrospektif, Randomisasi : Single blind sampel ! anak dengan range usia "#$% ta&un. ' erbagi : $. !( anak di berik an zinc $ mg ) &a ri ata u gl*ci nate dib erika n ! kali d osis zinc +-mg)&ari. !. !% anak di berikan place bo. Penelitian ini selama $ minggu , meliputi : $. monot erapi selama ( mingg u. !. penamb a&an am p&etami ne se lama minggu ak&ir +A/PH. Hipotesis *ang menerangkan kemajuan pada penggunaan suplemen zinc dibandingkan placebo terdapat pada besar n*a efek dimana de0iasi 1 -.! dengan dosis optimal lebi& renda& !-2 pada zinc 3 amp&etamine dibandingkan pada placebo 3 amp&etamine. Pada penelitian !( anak diberikan zinc $ mg ) &ari terbagi atas : !- anak menerima $mg)&ari dan ( anak menerima - mg)&ari. Hasil : Han*a $) *ang didapatkan &asiln*a *ang sesuai. Dosis optimal pada zinc 3 amp&etamine &an*a 42lebi& renda& dibandingkan pengguaan dosis dengan placebo. Hasil lainn*a bias, terkadang zinc *ang lebi& baik, terkadang placebo *ang lebi& baik, tetapi  berdasarkan penilaian neurops*c&olog* umumn*a didominasi dengan penggunaan zinc dibandingkan placebo dengan de0iasi +-,"#-,4. Dari segi keamanan dan kerusakan tidak terdapat perbedaan *ang signifikan. Selama ( minggu penggunaan zinc - mg ) &ari +gl*cinate tidak akan mempengaru&i kadar besi dan tembaga didalam dara&. Kesimpulan: Peningkatan dosis zinc -mg)&ari +gl*cinateefektif selama ( minggu tetapi meng& asilkan bias sebesar "2, kecuali dikombinasi zinc -mg)&ari +gl*cinate dengan amp&etamine . Perbedaan dalam penelitian ini disebabkan berbagai faktor seperti kondisi endemic, genetic, relati0e rate

Transcript of Skripsi Linda

Page 1: Skripsi Linda

7/24/2019 Skripsi Linda

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-linda 1/3

Abstrak:

Objektif :

Penulis bertujuan meninjau kembali efek penggunaan zinc pada penderita ADHD pada anak di

 Negara Amerika.

Metoda :

Studi Retrospektif, Randomisasi : Single blind

sampel ! anak dengan range usia "#$% ta&un. 'erbagi :

$. !( anak diberikan zinc $ mg ) &ari atau gl*cinate diberikan ! kali dosis zinc

+-mg)&ari.!. !% anak diberikan placebo.

Penelitian ini selama $ minggu , meliputi :

$. monoterapi selama ( minggu.

!. penamba&an amp&etamine selama minggu ak&ir +A/PH.

Hipotesis *ang menerangkan kemajuan pada penggunaan suplemen zinc dibandingkan placebo

terdapat pada besar n*a efek dimana de0iasi 1 -.! dengan dosis optimal lebi& renda& !-2 pada

zinc 3 amp&etamine dibandingkan pada placebo 3 amp&etamine. Pada penelitian !( anak

diberikan zinc $ mg ) &ari terbagi atas : !- anak menerima $mg)&ari dan ( anak menerima -

mg)&ari.

Hasil :

Han*a $) *ang didapatkan &asiln*a *ang sesuai.

Dosis optimal pada zinc 3 amp&etamine &an*a 42lebi& renda& dibandingkan pengguaan dosis

dengan placebo.

Hasil lainn*a bias, terkadang zinc *ang lebi& baik, terkadang placebo *ang lebi& baik, tetapi

 berdasarkan penilaian neurops*c&olog* umumn*a didominasi dengan penggunaan zinc

dibandingkan placebo dengan de0iasi +-,"#-,4. Dari segi keamanan dan kerusakan tidak

terdapat perbedaan *ang signifikan. Selama ( minggu penggunaan zinc - mg ) &ari +gl*cinate

tidak akan mempengaru&i kadar besi dan tembaga didalam dara&.

Kesimpulan:

Peningkatan dosis zinc -mg)&ari +gl*cinateefektif selama ( minggu tetapi meng&asilkan bias

sebesar "2, kecuali dikombinasi zinc -mg)&ari +gl*cinate dengan amp&etamine . Perbedaan

dalam penelitian ini disebabkan berbagai faktor seperti kondisi endemic, genetic, relati0e rate

Page 2: Skripsi Linda

7/24/2019 Skripsi Linda

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-linda 2/3

 pada defisiensi zinc, perbedaan latar belakang nutrisi, kurangn*a dosis terapi atau kurangn*a

 pen*erapan obat. Peneliti men*arankan mengikuti penggunaan dosis lebi& besar dari $ mg)&ari

untuk kasus asupan multi0itamin, mineral serta renda&n*a kandungan zinc pada tubu& pasien.

Pendahuluan:

Attention deficit &*peracti0it* disorder +ADHD adala& karakter *ang memiliki sifat

inatensi)gangguan per&atian, distrakbilitas,)kesulitan belajar, o0eracti0it* )tidak mau diam,

impulsi0e e5cessi0e ) tindakan *ang berlebi&an *ang terjadi dimulai sejak usia 4 ta&un. 6an*ak

laporan *ang mengatakan sebagian besar stimulus terapi dengan amp&etamine dan

met&*lp&enidate meng&asilkan peruba&an *ang signifikan, perbandingan peruba&an tampak

 pada perbandingan control dan placebo sebesar -,4 sampai $, penilaian atensi)per&atian dan

 perilaku dimana guru dan orang tua sebagai penilai. /eskipun rata#rata orang tua pasien kurang

 puas ter&adap peruba&an &asiln*a, tetapi seban*ak !) sampai 7 pasien memiliki kemajuan

ter&adap minimalisir efek samping dari penggunaan dosis obat optimal.

8inc merupakan suatu kofaktor *ang penting berguna dalam ban*ak &al seperti neurotransmitter,

 prostaglandin, melatonin , metabolism indirek dopamine.Pada s*stem s*araf pusat, zinc juga

 berperan sebagai struktur dan pengoperasian fungsi otak. 9&ususn*a pada kasus ADHD,

kekurangan zinc didalam tubu& umumn*a terjadi &iperaktifitas *ang disebabkan gangguan

konsentrasi dan emosi *ang tidak stabil +gelisa&.

Data korelasi ADHD ter&adap zinc memiliki perbedaan *ang bermakna +P-.--$ dimana

control sebagai subjek penelitian. 6ekaroglu et all melaporkan dimana rata#rata zinc serum pada

anak laki#laki seban*ak "-,;<.< mcg)d= dan pada $ anak perempuan kandungan zinc serum

rata#rata $-,(;$.! mcg)d=.

'erdapat faktor risiko kurangn*a kandungan zinc pada anak seperti interaksi obat dan paparan

kimia, >ard et all menemukan perbedaan *ang berarti ter&adap penurunan kadar zinc pada urin

+P-.--$, pada rambut +P-.--$, pada kuku +P-,-$, serum +P-,-$, urin !% jam +P-,-$.

Dimana sampel pasien pada $- anak &*peracti0e berikan tartrazine *ang mengandung bua&,

dimana sedikit produksi sali0a dan cairan zinc, dan peningkatan 0olume urin .

?ard +$<<4 menemukan kandungan zinc dan zat besi *ang renda& dalam sampel dari anak#anak 

&iperaktif %(" *ang dibandingkan dengan sampel $4! sub*ek kontrol normal. Seban*ak %4 anak

diberikan -mg pe>arna makanan, kadar serum seng turun dan urin tingkat naik dibandingkandengan usia dan jenis kelamin control.

Arnold et al. +$<<- melaporkan korelasi signi@cant respon orang tua dan guru dengan zinc pada

rambut dibandingkan placebo#controlled d#amfetamin. onnersB indeks &iperaktif dan &iperaktif

faktor +rC-.!#-."$ pC-.-!#-,-%4, dua#ekor pada $( anak ADHD laki#laki usia "#$! ta&un.

Page 3: Skripsi Linda

7/24/2019 Skripsi Linda

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-linda 3/3

seorang dokter anak dengan penilaian randomisasi ter&adap seng pada $( anak laki#laki terdiri

memiliki seng gizi baik +nE, batas seng +nE atau ringan marjinal seng de@cienc* +nE(

 berdasarkan rambut, urine, dan eritrosit.

Ak&ondzade& et al. +!--% memeriksa respon pemberian zinc met&*lp&enidate +/PH di Fran

anak dengan ADHD. Gmpat pulu& anak#anak berusia #$$ diperlakukan dengan met&*lp&enidate$mg)kg per &ari dalam dosis terbagi ! ditugaskan secara acak untuk zinc sulfat -mg)&ari *ang

mengandung unsur sekitar $mg seng +nE!! 0ersus plasebo +nE!! selama " minggu.

Pada skala DuPaul rating ADHD, dimana /PH plus tamba&an zinc didapatkan perbedaan *ang bermakna terjadi peningkatan lebi& dibandingkan /PH ditamba& plasebo ole& orang tua +p

-,- dan penilaian uru +pE-.-%.

6ilici et al. +!--% melaporkan pengobatan untuk ADHD, di 'urki dengan sampel suplementasi

zinc sangat tinggi tingkat kegagalan +!-4)%-- &an*a $< peserta *ang memenu&i pers*aratan

dari "$( peserta. Perbedaan signi@cant dikarenakan &iperaktif, impulsif, dan gangguan

Sosialisasi.

6eberapa kelompok memberikan perbedaan *ang bermakna dengan pendidingan ibu kepada

 pasien, dengan mengurangi pengurangan per&atian, &iperaktif dan tindakan perilaku berla>anan

dengan seng tetapi tidak dengan tampak berpedaan *ang berarti pada plasebo *ang dilakukan

orang tua dan guru pasien.