Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

39
PERKATAAN DAN PERBUATAN RASULULL DALAM PERSPEKTIF MULTIPLE INTELLI Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gela Pendidikan Islam (S.Pd.I) Oleh: Nurul Izzah NIM. 10311012 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLA FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKA 2015 M/1436 H LAH SAW IGENCES ar Sarjana AM ARTA

Transcript of Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

Page 1: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

PERKATAAN DAN PERBUATAN RASULULLAH SAW

DALAM PERSPEKTIF MULTIPLE INTELLIGENCES

Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh: Nurul Izzah

NIM. 10311012

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL- QUR`AN (IIQ) JAKARTA

2015 M/1436 H

PERKATAAN DAN PERBUATAN RASULULLAH SAW

MULTIPLE INTELLIGENCES

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

QUR`AN (IIQ) JAKARTA

Page 2: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

PERKATAAN DAN PERBUATAN RASULULLAH SAW

DALAM PERSPEKTIF MULTIPLE INTELLIGENCES

Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh: Nurul Izzah

NIM. 10311012

Pembimbing

DR. H. Rachmat Mulyono, M.Si, Psi

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL- QUR`AN (IIQ) JAKARTA

2015 M/1436 H

PERKATAAN DAN PERBUATAN RASULULLAH SAW

MULTIPLE INTELLIGENCES

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

QUR`AN (IIQ) JAKARTA

Page 3: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Perkataan dan Perbuatan Rasulullah

SAW dalam Perspektif Multiple Intelligences” yang disusun

oleh Nurul Izzah dengan Nomor Induk Mahasiswa 10311012

telah melalui proses bimbingan dengan baik dan disetujui

untuk diujikan ke sidang munaqasyah.

Jakarta, 5 Agustus 2015

Pembimbing

DR.H. Rachmat Mulyono, M.Si, Psi

Page 4: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

PERKATAAN DAN PERBUATAN RASULULLAH SAW

DALAM PERSPEKTIF MULTIPLE INTELLIGENCES

Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh:

Nurul Izzah

NIM. 10311012

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA

2015 M/1436 H

Page 5: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

PERKATAAN DAN PERBUATAN RASULULLAH SAW

DALAM PERSPEKTIF MULTIPLE INTELLIGENCES

Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh:

Nurul Izzah

NIM. 10311012

Pembimbing

DR. H. Rachmat Mulyono, M.Si, Psi

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA

2015 M/1436 H

Page 6: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Perkataan dan Perbuatan Rasulullah

SAW dalam Perspektif Multiple Intelligences” yang disusun

oleh Nurul Izzah dengan Nomor Induk Mahasiswa 10311012

telah melalui proses bimbingan dengan baik dan disetujui

untuk diujikan ke sidang munaqasyah.

Jakarta, 5 Agustus 2015

Pembimbing

DR.H. Rachmat Mulyono, M.Si, Psi

Page 7: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masa depan adalah masa yang penuh dengan

tantangan, dimana teknologi semakin canggih dan

didominasi oleh negara Barat yang menganut paham non

Muslim, perlu kiranya kita sebagai umat Muslim peka

terhadap kehidupan saat ini. Abad ke-21 ini merupakan

abad kompetitif. Indonesia sebagai satu kesatuan bangsa

dan tanah air akan terus menghadapi kompetisi yang

ketat di dunia internasional dalam banyak hal yang

menyangkut kebutuhan hidup manusia. Untuk itu, bangsa

ini secara internal perlu mempersiapkan diri menjadi

bangsa yang cerdas, kokoh, kokoh akidahnya, kuat

fisiknya dalam segala bidang kehidupan. Mayoritas

bangsa ini adalah Muslim, maka tentu menjadi tanggung

jawab kaum Muslim pulalah untuk meneguhkan

kedudukan dan kemampuan umat sehingga umat Islam

dapat secepatnya maju, tidak kalah dengan yang lain.

Sebagai bangsa Indonesia tentu kita sangat

mengharapkan negara ini bisa menjadi negara yang maju

tidak hanya sebatas negara yang berkembang. Bangsa

Indonesia telah berjuang dalam mencapai kemerdekaaan,

Page 8: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

2

walaupun bangsa ini telah merdeka akan tetapi kita dapat

mengatakan bahwa di tengah banyaknya keberhasilan

yang telah tercapai ternyata masih kita temukan

kekurangan-kekurangan yang menggambarkan masih

jauhnya hasil yang dicapai dari cita-cita bangsa ini yaitu:

1. Pembangunan yang Tidak Merata Bila kita pernah mengunjungi daerah

pedalaman di luar jawa, maka kita akan merasakan bagaimana kurangnya sarana dan prasarana yang memadai di daerah tersebut.

2. Tingginya Nilai Korupsi Indonesia terkenal sebagai negara yang tinggi nilai korupsinya.

3. Pungutan Liar yang Merajalela. Pungutan liar atau juga terkenal dengan istilah pungli semakin merajalela. Kita bisa menemukan kasus ini dimana-mana, mulai dari bagian bea cukai hingga pembuatan KTP.

4. Biaya Produksi yang Tinggi. Walaupun Indonesia terkenal memiliki biaya tenaga kerja yang murah, namun hal ini tidak didukung dengan efisiensi biaya produksi. Banyak faktor yang menyebabkan tingginya biaya produksi. Mulai dari harga bahan baku lokal yang tinggi, hingga besarnya biaya yang harus dikeluarkan pengusaha untuk berbagai urusan. Hal inilah yang menyebabkan produk buatan Indonesia tidak bisa bersaing dengan produk dari negara lain.

5. Nilai Impor Yang Tinggi.

Page 9: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

3

Contoh konkrit mengenai hal ini adalah masih dilakukannya import beras dari Vietnam padahal Indonesia terkenal sebagai negara dengan swasembada beras.

6. Angka Kriminalitas yang Tinggi Tidak bisa dipungkiri bahwa angka kriminalitas di Indonesia tergolong tinggi terlebih di kota - kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dll. Perampokan, pemerkosaan, pembunuhan.

7. Kebijakan Pemerintah yang Sering Rancu. Ada banyak kebijakan pemerintah yang dinilai rancu dan tidak sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan sehingga pada akhirnya kebijakan tersebut menjadi tidak berguna padahal untuk membuat dan merumuskan suatu kebijakan diperlukan biaya yang tidak sedikit.

8. Tingginya Jumlah Pegawai Pemerintah yang Tidak Disiplin.

9. Biaya Pendidikan dan Kesehatan yang Tinggi Masih ingat slogan: orang miskin dilarang sakit? fenomena seperti itu masih sering terjadi di masyarakat. Biaya pendidikan juga saat ini semakin tidak terjangkau oleh masyarakat miskin.1

Negara Indonesia adalah negara yang kaya akan

Sumber Daya Alamnya oleh karenanya, hal ini akan

menunjang bila beriringan dengan kualitas Sumber Daya

Manusianya. Jika bangsa Indonesia ingin berkiprah

dalam percaturan global,menjadi negara yang maju

1 http://carapedia.com/kelemahan_indonesia_info3662.html, diakses

pada tanggal 26 Mei 2014.

Page 10: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

4

maka, langkah pertama yang harus dilakukan adalah

menata Sumber Daya Manusia terutama menyangkut

aspek emosional, spiritual, kreativitas,moral, dan aspek

intelektual. Hal ini dapat diupayakan melalui sistem

pendidikan yang berkualitas, baik secara informal,

formal, maupun non-formal, mulai dari pendidikan dasar

sampai pendidikan tinggi.

Pembentukan Sumber Daya Manusia merupakan

dasar, fungsi dan tujuan di dalam pendidikan nasional

sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional, Bab 2 Pasal 3 yang

berbunyi:

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi Marusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.2

Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk

membangun dan meningkatkan Sumber Daya Manusia.

2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab 2 Pasal 3

Page 11: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

5

Sumber daya manusia yang unggul tentu akan

menghasilkan aset-aset bangsa Indonesia yang unggul

yang nantinya akan memajukan negara Indonesia menuju

era globalisasi yang penuh tantangan, sehingga disadari

bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang fundamental

bagi setiap individu.

Dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-3 yang

berbunyi: “… melindungi segenap bangsa Indonesia dan

seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan

kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,

dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan

keadilan sosial,…”.3 Mencerdaskan kehidupan bangsa

merupakan salah satu janji kemerdekaan, janji yang harus

terlunaskan untuk anak-anak bangsa Indonesia.

Pada hakikatnya setiap anak yang dilahirkan di

dunia ini adalah istimewa “ Every child is special”.

Setiap anak yang lahir di dunia memiliki kecerdasan,

keterampilan yang unik, kemampuan dan impian. Setiap

anak cepat atau lambat mereka semua akan belajar,

namun dengan kecepatannya masing-masing. Sebagian

3 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pembukaan (Preambule)

Page 12: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

6

anak-anak yang dilahirkan di dunia ini ada yang

membawa pisau kecerdasan yang tajam, dan ada

sebagian dilahirkan dengan pisau yang kurang tajam. Jika

yang belum tajam itu diasah, maka akan menjadi pisau

yang tajam. Sebaliknya, jika yang sudah tajam itu

dibiarkan, maka pisau itu akan berkarat dan tumpul.

“Kecerdasan memang diturunkan secara hereditas

yang disebut sebagai aspek nature, tetapi stimulasi dan

masukan yang diperoleh dari lingkungan, yang disebut

aspek nurture, juga sangat menentukan kecerdasan apa

yang akan berkembang pada diri anak nantinya”.4

Sebagai umat Islam tentu mengetahui sosok yang

paling nyata seorang manusia pilihan yang menjadi

parameter keislaman yang dapat memberikan inspirasi

dan referensi abadi dalam kehidupan ini, dialah

Rasulullah Muhammad SAW.

Rasulullah SAW adalah seorang nabi yang diutus

sebagai rahmat bagi seluruh alam, beliau adalah sosok

manusia yang sempurna, Ilmu yang diajarkan Rasulullah

SAW merupakan ilmu keselamatan, ilmu yang sangat

4 Bunda Lucy, Mendidik Sesuai dengan Minat dan Bakat Anak (Painting Your Children’s Future),(Jakarta: PT Tangga Pustaka, 2009), Cet. Pertama, h. 5

Page 13: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

7

bermanfaat dan sangat dibutuhkan, yang mengantarkan

kita pada kebahagian dunia dan akhirat, sebab ilmu

tersebut adalah cahaya yang yang telah diturunkan Allah

SWT dari langit untuk menerangi hamba-hamba-Nya.

Kecerdasan Rasulullah SAW untuk ukuran

manusia tak ada yang bisa menandinginya. Kecerdasan

beliau telah jauh menembus ke alam maknawi sedangkan

kebanyakan manusia pada umumnya, hanya berputar

sampai pada tataran ilmu lahiriah saja, yang terkadang

lebih banyak kelirunya dari pada benarnya. Kecerdasan

Rasulullah SAW adalah kecerdasan yang murni dari

“Sang Maha Guru” Allah SWT. Kecerdasan beliau

merupakan hikmah dan anugerah langsung dari “Sang

Pemilik Kecerdasan” Allah SWT. Kecerdasan yang

dimiliki Rasulullah SAW tak perlu diragukan lagi,

langkah hidup dan biografi beliau layak menjadi metode

kehidupan dan parameter amal perbuatan seseorang

karena Allah SWT telah memerintahkan kepada kita

untuk megikuti sirah beliau.

Allah SWT berfirman:

Page 14: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

8

ô‰s)©9 tβ%x. öΝä3s9 ’Îû ÉΑθß™u‘ «! $# îοuθ ó™é& ×π uΖ|¡ym yϑÏj9 tβ% x.

(#θ ã_ö� tƒ ©!$# tΠöθ u‹ ø9$#uρ t� ÅzFψ$# t� x.sŒuρ ©! $# #Z�� ÏVx. ∩⊄⊇∪

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri

teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang

mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat

dan Dia banyak menyebut Allah”. (QS. Al-Ahzab

[33]:21).5

Dari pengertian ayat tersebut Allah SWT

menerangkan bahwasanya Rasulullah SAW merupakan

panutan yang sempurna yaitu sebagai suri tauladan untuk

umat manusia. Akan tetapi saat ini maraknya umat Islam

mengidolakan orang lain dalam panutan mencari

keteguhan hidup yang lebih baik, mulai dari kalangan

artis lokal, artis mancanegara, para ilmuan non muslim

sekalipun, hingga melupakan Rasulullah SAW sebagai

pembawa risalah ke bumi ini. Hal ini sangatlah miris,

mengapa umat Islam sendiri tidak menjadikan Rasulullah

SAW sebagai idola untuk menuntun hidupnya di masa

kelak ?

5 Departemen Agama RI, AL-Qur’an dan Terjemahannya, (Jakarta: Cahaya Qur’an: 2008), h. 420

Page 15: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

9

Sebagai umat Islam, sudah sepatutnya kita

menempatkan Rasulullah SAW sebagai idola sepanjang

masa. Tidakkah kita malu sebagai umat Islam yang tidak

menempatkan Rasulullah sebagai idola dalam hidup ini ?

bahkan banyak cedekiawan non muslim yang tidak

memeluk agama Islam justru menyanjung Nabi

Muhammad layaknya idola yang dikaguminya dan sering

menjadikan inspirasi dalam hidupnya saat ini. Salah

satunya seorang penulis barat Michael H. Hart, bahkan

dia menempatkan Rasulullah menjadi sosok yang paling

berpengaruh dalam sejarah dan pekembangan peradapan

dunia. Michael H. Hart di dalam bukunya 100 Orang

Paling Berpengaruh di Dunia Sepanjang Sejarah

mengatakan: “Saya memilih Muhammad Saw. sebagai

tokoh teratas dalam daftar paling berpengaruh di dunia

mungkin mengejutkan sejumlah pembaca dan

dipertanyakan oleh yang lain. Namun, dialah satu-

satunya orang dalam sejarah yang sangat berhasil, baik

dalam hal keagamaan maupun sekuler”.6

6 Michael H. Hart, 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Sepanjang Sejarah,terj Ken Ndaru dan M. Nurul Islam, ( Jakarta: Hikmah(PT Mizan Publika), 2009 ), Cet Ke-2, h.1

Page 16: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

10

Dari banyaknya teori kecerdasan dalam dunia

pendidikan, salah satunya adalah multiple intelligences

yaitu teori kecerdasan yang dimunculkan oleh Dr.

Howard Gardner. Penulis sangat tertarik dengan teori ini

sebab ada tiga paradigma mendasar yang telah di ubah

oleh Gardner sebagaimana yang dikemukakan Munif

Chatib didalam bukunya Sekolahnya Manusia: Sekolah

Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia yaitu :

1. Kecerdasan tidak di batasi tes formal yaitu kecerdasan seseorang tidak mungkin dibatasi oleh indikator-indikator yang ada dalam achievement test (tes formal). Sebab setelah diteliti, ternyata kecerdasan seseorang itu selalu berkembang (dinamis), tidak statis. Menurut Gardner, kecerdasan dapat dilihat dari kebiasaan seseorang. Padahal, kebiasaan adalah perilaku yang diulang-ulang.

2. Kecerdasan itu multidimensi yaitu kecerdasan seseorang dapat dilihat dari banyak dimensi, tidak hanya kecerdasan verbal (berbahasa) atau kecerdasan logika. Gardner sepertinya sengaja tidak memberikan label tertentu pada makna kecerdasan seperti yang dilakukan oleh para penemu teori kecerdasan lain, misalnya Alferd Binet dengan IQ, Emotional Daniel Goleman, dan Adversity Quotient oleh Paul Scholtz. Namun, Gardner menggunakan istilah “multiple” sehingga memungkinkan ranah kecerdasan tersebut terus berkembang.

Page 17: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

11

3. Kecerdasan, proses discovering ability yaitu multiple intelligences punya metode discovering ability, artinya proses menemukan kemampuan seseorang. Metode ini meyakini bahwa setiap orang pasti memiliki kecenderungan jenis kecerdasan tertentu. Kecenderungan tersebut harus ditemukan melalui pencarian kecerdasan. Multiple Intelligences menyarankan kepada kita untuk mempromosikan kemampuan atau kelebihan seorang anak dan mengubur ketidakmampuan atau kelemahan anak. Proses menemukan inilah yang menjadi sumber kecerdasan seorang anak.7

Dalam skripsi ini penulis mencoba membuktikan

bahwasanya teori tersebut sudah ada pada diri Rasulullah

SAW yang mana, sosok Rasulullah SAW merupakan

sosok yang lebih dari sekedar teori yang mampu

memberikan contoh suri tauladan yang baik dan nyata

bagi umatnya.

Dengan demikian, maka menarik perhatian penulis

untuk mengetahui lebih jauh kecerdasan-kecerdasan

Rasulullah SAW yang diajukan dalam bentuk skripsi

dengan judul “Perkataan dan Perbuatan Rasulullah SAW

dalam Perspektif Multiple Intelligences”.

7 Munif Chatib, Sekolahnya Manusia: Sekolah Berbasis Multiple

Intelligences di Indonesia, (Bandung : Kaifa,2009), Cet Ke-1, h. 70-78

Page 18: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

12 B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan permasalahan yang disajikan pada

latar belakang masalah di atas, maka penulis

mengidentifikasikan sebagai berikut:

1. Membentuk Sumber Daya Manusia yang

berkualitas

2. Menjadikan Rasulullah SAW sebagai idola

sepanjang masa

3. Perkataan dan perbuatan Rasulullah SAW dalam

perspektif multiple intelligences Multiple

intelligences dalam perspektif Dr. Howard

Gardner.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Agar penelitian lebih terarah maka penulis

membatasi penelitian ini khusus pada analisis: Perkataan

dan perbuatan Rasulullah SAW dalam perspektif multiple

intelligences.

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka

masalahnya dapat dirumuskan sebagai berikut: “Apa saja

perkataan dan perbuatan Rasulullah SAW dalam

perspektif multiple intelligences ?”.

Page 19: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

13 D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka

dapat diketahui bahwa penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui kecerdasan-kecerdasan beliau melalui

perkataan dan perbuatan Rasulullah SAW dalam

perspektif multiple intelligences.

E. Kegunaan Penelitian

1. Secara teoritis

a. Menambah khasanah ilmu agama Islam dan ilmu

pendidikan agama Islam khususnya mengenai

kecerdasan.

b. Penelitian ini di harapkan dapat memberi

masukan atau dapat dijadikan sebagai bahan

kajian lebih lanjut untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan pendidikan, bidang ilmu agama

Islam, ilmu pendidikan, tafsir dan hadis

khususnya mengenai kecerdasan.

2. Secara praktis

a. Memberikan kontribusi pemikiran khususnya bagi

para guru Pendidikan Agama Islam atau

pengelola pendidikan lainnya dalam memberikan

cerita-cerita mengenai kecerdasan Rasulullah

Page 20: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

14

SAW kepada peserta didik, agar dapat

menumbuhkan rasa cinta peserta didik kepada

baginda Rasulullah SAW.

b. Mengungkap masalah-masalah yang timbul dalam

lapangan pendidikan dan masyarakat serta

memberikan solusinya sehubungan dengan

masalah kecerdasan.

F. Tinjauan Pustaka

Berpijak pada judul, rumusan masalah dan tujuan

yang hendak dicapai dalam penulisan skripsi ini, maka

penulis mengacu pada sumber data yang memiliki

relevansi dengan penelitian ini. Diantaranya yaitu:

1. Skripsi yang ditulis oleh Nazimah, Fakultas

Tarbiyah mahasiswi Institut Ilmu Al Qur’an

(IIQ) Jakarta tahun 2012 yang berjudul

“Penerapan Kepribadian Rasulullah SAW pada

Remaja Awal Usia (12/13-17/18) dalam

Keluarga”. Dalam skripsi Nazimah membahas

mengenai penerapan kepribadian Rasulullah

SAW pada remaja awal dalam keluarga dan

peran orang tua dalam menerapkan

kepribadian Rasulullah SAW pada remaja awal

Page 21: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

15

dalam keluarga. Nazimah berkesimpulan

bahwasanya menerapkan akhlak-akhlak

Rasulullah SAW pada dasarnya bergantung

pada proses pembelajaran, pengesahan, dan

pelatihan yang dilakukan sepanjang hayat dan

orang tua sangat berpengaruh dalam penerapan

akhlak-akhlak Rasulullah SAW. Walaupun

dalam skripsi nazimah membahas mengenai

Rasulullah SAW, namun lebih khusus dalam

penerapan kepribadian pada remaja awal usia

(12/13-17/18) dalam keluarga, sedangkan

penulis membahas kecerdasan-kecerdasan

Rasulullah SAW melalui perkataan dan

perbuatan beliau yang di kemas dalam

perspektif multiple intelligences.

2. Skripsi yang ditulis oleh Nasih Lianasari,

Fakultas Tarbiyah mahasiswi Institut Ilmu Al

Qur’an (IIQ) Jakarta tahun 2008 yang berjudul

“Nilai-Nilai Pendidikan dalam Kehidupan

Poligami Rasulullah SAW”. Dalam skripsi

Nasih membahas latar belakang, tujuan

Rasulullah melakukan poligami dan nilai-nilai

pendidikan yang dapat diambil dari praktek

Page 22: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

16

poligami Rasulullah SAW. Nasih

berkesimpulan bahwasanya poligami yang

dilakukan oleh Rasulullah SAW bukanlah

berdasarkan hasrat duniawi melainkan banyak

faktor yang melatar belakanginya, seperti

tujuan dakwah, penetapan syariat dan tujuan

kemanusiaan. Walaupun dalam skripsi Nasih

membahas mengenai Rasulullah SAW, namun

lebih khusus pada nilai-nilai pendidikan beliau

dalam berpoligami, sedangkan penulis

membahas kecerdasan Rasulullah SAW yang

di kemas dalam perspektif multiple

intelligences.

3. Skripsi yang ditulis oleh Yuli Rahmawati,

Fakultas Tarbiyah mahasiswi Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2008

yang berjudul “Penerapan Metode

Pembelajaran Berbasis Multiple Intellegences

Untuk Meningkatkan Prestasi Pendidikan

Agama Islam Siswa SMP N I Kalibawang

Kulon Progo”. Walaupun dalam skripsi ini

juga membahas Multiple Intellegences, namun

Yuli lebih menitikberatkan pada penerapan

Page 23: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

17

Metode Pembelajaran Berbasis Multiple

Intellegences dalam meningkatkan keaktifan

siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan

prestasi PAI, sedangkan penulis lebih

menitikberatkan kecerdasan Rasulullah SAW

di kemas dalam perspektif multiple

intelligences.

G. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan proposal skripsi ini

berpedoman pada buku “ Pedoman Penulisan Skripsi,

Tesis dan Desertasi (Edisi Revisi)” yang diterbitkan oleh

Institut Ilmu Alquran (IIQ) cetakan kedua tahun 2011.

Dalam penulisan skripsi ini penulis membagi

pembahasan menjadi 5 bab, dengan sistematika sebagai

berikut :

BAB I Pendahuluan : yang Mencakup Latar

Belakang Masalah, Identifikasi Masalah,

Pembatasan dan Perumusan Masalah,

Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian,

Tinjauan Pustaka dan Sistematika

Penulisan.

Page 24: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

18

BAB II. Kajian Teori : yaitu Pengertian

Perkataan Rasulullah SAW, Pengertian

Perbuatan Rasulullah SAW, Pengertian

Multiple Inteligences, Kriteria dan

Macam-Macam Multiple Inteligences,

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Perkembangan Inteligensi.

BAB III. Metodologi penelitian : Tempat dan

Waktu Penelitian, Jenis dan Pendekatan

Penelitian, Metode Pengumpulan Data

dan Metode Analisis Data.

BAB IV. Hasil : Perkataan dan Perbuatan

Rasulullah SAW dalam perspektif

Multiple Intelligences yaitu Perkataan

dan Perbuatan Rasulullah SAW dalam

Linguistic Intelligence, Logical-

Mathematical Intelligence, Spatial

Intelligence, Kinesthetic Intelligence,

Musical Intelligence, Interpersonal

Intelligence, Intrapersonal Intelligence,

Naturalist Intelligence, Exsistensialist

Intelligence.

Page 25: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

19

BAB V. Penutup : yang berisi Kesimpulan dan

Saran-Saran.

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 26: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

174

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,

maka penulis menyimpulkan, sebagai berikut:

1. Perkataan Rasulullah SAW dalam Perspektif Multiple

Intelligences

a. Perkataan Rasulullah SAW dalam Linguistic

Intelligence yaitu Rasulullah seorang orator atau

pendakwah serta beliau menunjukkan kebolehan

bersyair dalam Islam yang tentunya syair-syair

yang mengandung hikmah.

b. Perkataan Rasulullah SAW dalam Musical

Intelligence yaitu mukjizat beliau yang memiliki

suara yang indah, beliau memerintahkan kepada

umatnya agar memperindah suara dalam

melantunkan ayat-ayat suci al-Qur’an.

c. Perkataan Rasulullah SAW dalam Logical-

Mathematical Intelligence yaitu Rasulullah SAW

merupakan seorang ilmuwan dan pedagang yang

sukses dan handal.

Page 27: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

175

d. Perkataan Rasulullah SAW dalam Visual/Spatial

Intelligence yaitu Rasulullah membangun dan

merancang kota Madinah menjadi tonggak

pembangunan peradaban Islam, beliau juga

membangun pasar yang menjadi kekuatan

ekonomi masyarakat Madinah. Selain itu, hal ini

juga terlihat dalam hadis-hadis beliau mengenai

kebolehan menggambar dalam Islam dan di dalam

sebuah riwayat bahwasanya Rasulullah SAW

pernah menvisualisasikan gambaran kehidupan

manusia dan ajalnya dengan membuat suatu garis

persegi empat kepada para sahabat, hal ini

merupakan bukti kecerdasan beliau dalam

visual/spasial.

e. Perkataan Rasulullah SAW dalam Bodily-

Kinesthetic Intelligence yaitu sejak kecil ketika

berumur 8 tahun beliau telah mengembala

kambing selain itu, beliau juga membolehkan

beberapa macam perlombaan atau hiburan,

dimana perlombaan tersebut menjadi sarana

olahraga dalam latihan mengolah tubuh yaitu

bermain memanah, bermain anggar.

Page 28: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

176

f. Perkataan Rasulullah SAW dalam Interpersonal

Intelligence yaitu beliau menganjurkan kita untuk

selalu berlaku baik kepada sesama manusia

dengan mencintai seperti mencintai diri sendiri

yaitu disyariatkannya adab dalam berinteraksi

dengan sesama manusia misalnya anjuran untuk

berbakti kepada orangtua, berbuat baik terhadap

tetangga, memuliakan tetangga dan sebagainya

g. Perkataan Rasulullah SAW dalam Intrapersonal

Intelligence yaitu beliau sangat mampu

mengendalikan atau menguasai diri beliau dalam

menahan dan mengendalikan sifat amarah.

h. Perkataan Rasulullah SAW dalam Naturalist

Intelligence yaitu beliau telah banyak

menyampaikan berbagai ajaran-ajaran penting

kepada kita mengenai ramah lingkungan, beliau

sangat menyayangi binatang, serta menggalakan

untuk melestarikan lingkungan dengan bercocok

tanam.

i. Perkataan Rasulullah SAW dalam Exsistensialist

Intelligence yaitu beliau sebagai pembawa risalah,

pemimpin agama dari Allah SWT, maka beliau

Page 29: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

177

adalah seseorang yang paling mengetahui

eksistensialis kehidupan ini.

2. Perbuatan Rasulullah SAW dalam Perspektif Multiple

Intelligences

a. Perbuatan Rasulullah SAW dalam Linguistic

Intelligence yaitu dalam berbicara beliau selalu

berbicara jelas dan tegas sehingga orang yang

mendengarnya mudah memahami, selain itu

beliau juga adalah sosok yang sangat menjaga

perkataannya dalam berkomunikasi kepada lawan

bicaranya sehingga orang yang diajak bicara tidak

mudah tersinggung terhadap apa yang beliau

ucapkan.

b. Perbuatan Rasulullah SAW dalam Musical

Intelligence yaitu Selain beliau memiliki suara

yang merdu, kebolehan bernyanyi nasyid dan

menabuh rebana telah menambah ranah

karakteristik kecerdasan musikalitas dari segi

perbuatan Rasulullah SAW

c. Perbuatan Rasulullah SAW dalam Logical-

Mathematical Intelligence yaitu beliau memiliki

strategi militer yang hebat dalam ekspedisi

Page 30: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

178

peperangan, serta beliau adalah seorang pedagang

profesional yang sukses dan handal.

d. Perbuatan Rasulullah SAW dalam Visual/Spatial

Intelligence yaitu Rasulullah SAW membolehkan

seseorang berimajinasi dalam menggambar atau

melukis yaitu menggambar sesuatu yang tidak

bernyawa.

e. Perbuatan Rasulullah SAW dalam Bodily-

Kinesthetic Intelligence yaitu beliau

mensyariatkan beberapa permainan dan hiburan

dalam bentuk latihan mengolah tubuh yaitu

perlombaan lari cepat, berpacu kuda, dan

memanah.

f. Perbuatan Rasulullah SAW dalam Interpersonal

Intelligence yaitu beliau senantiasa memelihara

ikatan persahabatan, hal itu terbukti dari perilaku

beliau yang senantiasa menghadiahkan sebagian

hartanya kepada teman dekat khadijah.

g. Perbuatan Rasulullah SAW dalam Intrapersonal

Intelligence yaitu beliau adalah sosok yang sangat

pandai dalam mengendalikan diri, beliau tidak

pernah marah karena urusan pribadi, kecuali jika

kesucian atau kehormatan Allah dilanggar.

Page 31: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

179

h. Perbuatan Rasulullah SAW dalam Naturalist

Intelligence yaitu beliau senantiasa mengajarkan

kepada kita untuk memperlakukan binatang

dengan baik.

i. Perbuatan Rasulullah SAW dalam Exsistensialist

Intelligence yaitu beliau seorang filosof

sebagaimana akhlak beliau adalah Al Quran.

B. Saran

1. Sebagai umat Islam hendaknya menjadikan Rasulullah

Muhammad SAW menjadi idola sepanjang masa,

sebagaimana Allah SWT menjadikan beliau sebagai

panutan yang sempurna yaitu sebagai suri tauladan

yang baik sepanjang masa.

2. Hendaknya para pendidik terbiasa memberikan cerita-

cerita mengenai perjalanan hidup para nabi utamanya

perjalanan hidup Rasulullah Muhammad SAW, agar

menumbuhkan rasa cinta peserta didik kepada baginda

Rasulullah SAW yang memiliki berbagai kecerdasan.

3. Bagi para orang tua sebaiknya menanamkan nilai-nilai

pendidikan agama pada anak, baik itu ketika masih di

dalam kandungan maupun ketika lahir. Sebagaimana

kita telah mengetahui, bahwa kecerdasan itu

Page 32: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

180

diturunkan secara hereditas dan lingkungan atau

nurture yang nantinya sangat menentukan kecerdasan

yang berkembang pada diri anak. Nilai-nilai

pendidikan tersebut dapat di pelajari dengan merujuk

pada berbagai kecerdasan yang di miliki Rasulullah

SAW.

Page 33: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

181

DAFTAR PUSTAKA

Abd al-Salam ‘Allusy, Abû Abdullah bin, Ibanah Al-Ahkam

Syarah Bulugh Al-Maram (Jilid Keempat), Kuala

Lumpur: Al-Hidayah Publication, 2010.

Al Asqalani, Ibnu Hajar, Fathul Bâri syarah: Shahih Bukhari

Juz 5, Kairo:Darul Ar-Royan,1986.

Al Asqalani, Ibnu Hajar, Fathul Baari syarah: Shahih Bukhari

1, Jakarta: Pustaka Azzam, 2002.

Al Asqalani, Ibnu Hajar, Fathul Baari syarah: Shahih Bukhari

29, Jakarta: Pustaka Azzam, 2011

Al Asqalani, Ibnu Hajar, Fathul Baari syarah: Shahih Bukhari

3, Jakarta: Pustaka Azzam, 2003.

Al Asqalany, Ibnu Hajar, Fathul Baary Syarh Shahih al

Bukhari, Beirut: Daar al Ma’rifah, 1379 H

Al Bukhari, Muhammad Bin Ismail, bin Ibrahim bin Bardizbah

al-Ja’fi, Abi Abdullah, Shahih Bukhârî, Kairo:

Maktabah Taufiqiyah,2008.

Al Husaini Al Hanafi Ad Damsyiqi, Ibnu Hamzah, Asbabul

Wurud 3: Latar Belakang Historis Timbulnya Hadist-

Hadist Rasul, Jakarta: Kalam Mulia,1996.

Al-Bukhari, Muhammad Bin Ismail, Abu Abdullah,

Eksiklopedia Hadits Shahih Al-Bukhari 2, terj. Dr.

Subhan Abdullah, Idris, Imam Ghazali, Jakarta:

Almahira, 2012.

Page 34: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

182

An Nawawi, Imam, Terjemah Syarah Shahih Muslim, Jakarta:

Mustaqiim, 2002.

Armstrong, Thomas, Seven Kinds Of Smart: Menemukan dan

Meningkatkan Kecerdasan Anda Berdasarkan Teori

Multiple Intelligence, terj. Hermaya, Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2002

Asad bin asy-Syaibânî, bin Hanbal bin Halâl bin, Ahmad bin

Muhamad, Musnad al-Imam Ahmad bin Hanbal: Juz 4,

Beirut: Muassasah Ar-Risaalah, 2000.

At-Tirmidzi, Imam Muhammad bin 'Isa, Sunan at - Tirmidzi ,

Riyadh: Maktabah al-Ma’arif, 2008.

bin Abdul Hamid, Abdullah, Kepribadian dan Gaya Hidup

Muhammad SAW, Bogor: Jaya Mulia Pustaka,

2014.

Chatib, Munif, Sekolahnya Manusia: Sekolah Berbasis

Multiple Intelligences di Indonesia, Bandung :

Kaifa, 2009.

Daqiqil ‘Ied, Ibnu, Syarhul Arba’iina Hadiitsan An-

Nawawiyah , Yogyakarta: Media Hidayah, 2005.

Departemen Agama RI, AL-Qur’an dan Terjemahannya,

Jakarta: Cahaya Qur’an: 2008.

Departemen Pendidikan Nasional “Kamus Besar Bahasa

Indonesia Pusat Bahasa”, Jakarta: PT Gramedia

Pustaka, 2008.

Djaali, Psikologi Pendidikan, Jakarta:Bumi Aksara, 2009

Page 35: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

183

Efendi,Agus, Revolusi Kecerdasan Abad 21: Kritik MI, EI,

SQ, AQ dan Successful Intelligence Atas IQ,

Bandung:Alfabeta, 2005

Fatonah, Siti “Menumbuhkan Kecerdasan Majemuk (Multiple

Intelligence) Anak dengan Mengenal Gaya Belajarnya

Dalam Pembelajaran IPA SD”, dalam Jurnal Abstrakai-

Bidayah, Vol. 1 No. 2, Desember 2009

Gardner, Howard Frames of Mind: The Theory Of Multiple

Intelligences, New York: Basic Books, 2011.

Gardner,Howar, Multiple Intelligences: Memaksimalkan

Potensi dan Kecerdasan Individu Dari Masa Kanak-

Kanak Hingga Dewasa, Jakarta: Daras Books,

2013.

Gunawan, Adi W., Genius Learning Strategy: Petunjuk Praktis

untuk Menerapkan Accelerated Learning, Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama, 2006.

H. Hart, Michael, 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia

Sepanjang Sejarah,terj Ken Ndaru dan M. Nurul

Islam, Jakarta: Hikmah PT Mizan Publika, 2009.

Hamzah Uno, Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran,

Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010.

Herdiansyah , Haris. Metodelogi Penelitian Kualitatif Untuk

Ilmu - Ilmu Sosial, Jakarta: Salemba Humanika,

2010.

Page 36: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

184

http://carapedia.com/kelemahan_indonesia_info3662.html,

diakses pada tanggal 26 Mei 2014.

http://www.lidwa.com/app/, di akses pada tanggal 11 Juni

2014.

Husain Muslim bin al-Hajjaj al Qusyairi an Naisaburi, Imam

Abûl, Shahih Muslim, Riyadh: Dar Thayyibah

Linnasyri Wattauzi’, 2006.

Jasmine, Julia, Panduan Praktis Mengajar Berbasis Multiple

Intelligences, Bandung: Nuansa, 2007.

John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris-

Indonesia, Jakarta: PT Gramedia Pustaka utama, 2005.

Kartono , Karini, Pengantar Metodologi Riset Sosial, Bandung:

Bandar Maju, 1996.

Lucy, Bunda, Mendidik Sesuai dengan Minat dan Bakat Anak

(Painting Your Children’s Future), Jakarta: PT Tangga

Pustaka, 2009.

M. Echols, John dan Shadily, Hassan Kamus Inggris-

Indonesia, Jakarta: PT Gramedia Pustaka utama, 2005.

Matsna,Moh, Pendidikan Agama Islam al-Qur'an Hadis Kelas

X MA, Semarang: PT. Karya Toha Putra, 2009.

Moleong, Lexy. J., Metode Penelitan Kualitatif, Bandung: PT.

Remaja Rosda Karya,2001.

Mudasir, Ilmu Hadis, Bandung: Pustaka Setia, 2007.

Page 37: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

185

Muhammad bin Ismâ'îl al Bukhârî, Abû Abdillâh, Shahih

Bukhârî, Jilid 2, Beirut: Dar Al-Kotob Al Ilmiyah, 2009.

Muhammad bin Ismâ'îl al Bukhârî, Abû Abdillâh, Shahih

Bukhârî, Jilid 4, Beirut: Dar Al-Kotob Al Ilmiyah,

2009.

Muhammad bin Ismâ'îl al Bukhârî, Abû Abdillâh, Shahih

Bukhârî, Jilid 3, Beirut: Dar Al-Kotob Al Ilmiyah,

2009.

Muhammad bin Ismâ'îl al Bukhârî, Abû Abdillâh, Shahih

Bukhârî, Jilid 1, Beirut: Dar Al-Kotob Al Ilmiyah,

2009.

Muhammad bin Yazid bin Majah Al-Qozwini, Abû Abdulloh,

Sunan Ibnu Majah, Beirut : Daru Ihya'il Kutub Al-

Arobiyah, 1987.

Muhammad Yusuf, “Matahari Terbit Dari Barat,”

http://manfaatputih. blogspot..com/2013/08/matahari-

terbit-dari-barat.html, diakses tanggal 4 Juni 2015

Muslim Bin Al-Hajjaj Al-Qusyairi An-Naisaburi, Ensiklopedia

Hadits Shahih Muslim 2, Jakarta: Almahira, 2012.

Musrofi,Muhammad, Melejitkan Potensi Otak, (Yogyakarta:

Pustaka Insan Madani, 2008.

Qaradhawi, Yusuf, Halal dan Haram, terj. Tim Penerbit Jabal,

Bandung: Jabal, 2013,

Page 38: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

186

Ratnawati,Sintha, Mencetak Anak Cerdas dan Kreatif, Jakarta:

Penerbit Buku Kompas, 2001.

Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah 14, Bandung: PT. Al-Ma’arif,

1993

Shihab, M. Quraish, Membaca Sirah Nabi Muhammad Saw

dalam Sorotan al- Qur’an dan Hadits-Hadits Shahih,

Jakarta: Lentera Hati, 2011.

Shihab, Quraish, Tafsir al-Misbah; Pesan, Kesan dan

Keserasian Al-Qur’an, Vol.XIV, Jakarta: Lentera

Hati, 2002.

Shihab,Quraish, Wawasan al-Qur’an: Tafsir Tematik Atas

Pebagai Persoalan Umat, Bandung: Mizan, 1996.

Suarca,Kadek, dkk., Kecerdasan Majemuk Pada Anak, dalam

jurnal Sari Pediatri, Vol. 7, No. 2, September 2005.

Subagyo, P. Joko, Metode Penelitian: Dalam Konsep dan

Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta,1991.

Sujanto, Agus, Psikologi Umum, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Sulaiman Bin Al-Asy As-Sajistani, Abu^ Dawud, Sunan Abi

Dawud, Juz 3, Beirut: Dar Ibnu Hazmi, 1997

Suparno, Paul, Teori Inteligensi Ganda dan Aplikasinya di

Sekolah: Cara Menerapkan Teori Multiple Intelligences

Howard Gardner, Yogyakarta: Kanisius, 2007.

Surakhmad,Winarno, Pengantar Penelitian Ilmiah : Dasar,

Metode dan Teknik, Bandung : Tarsito, 1990.

Page 39: Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh ...

187

Syafii Antonio, Muhamad dan Tim TAZKIA, Ensiklopedia

Ladership dan Manajemen Muhammad SAW “The

Super Leader Super Manager”: Kepemimpinan dan

Strategi Militer (Military Leadership and Strategy),

Jakarta: TAZKIA, 2010.

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Pembukaan (Preambule)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab 2 Pasal 3

Uno Hamzah B., dan Kuadrat Umar, Masri, Mengelola

Kecerdasan Dalam Pembelajaran: Sebuah Konsep

Pembelajaran Berbasis Kecerdasan, Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2009.

Uno, Hamzah, Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran,

Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010.

Yahya Bin Syaraf Nawawi, Muhyiddin, Hadits Arba'in

Nawawiyah, Maktab Dakwah dan Bimbingan Jaliyat

Rabwah,2007.