SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

123
SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN JENEPONTO DALAM PENYEBARLUASAN INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH OLEH : SANTI NAWANTI Nomor Induk Mahasiswa 105651105616 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Transcript of SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

Page 1: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

SKRIPSI

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI

HUMAS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN JENEPONTO

DALAM PENYEBARLUASAN INFORMASI PEMBANGUNAN

DAERAH

OLEH :

SANTI NAWANTI

Nomor Induk Mahasiswa 105651105616

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

ii

SKRIPSI

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI

HUMAS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN JENEPONTO DALAM

PENYEBARLUASAN INFORMASI PEMBANGUNAN

DAERAH

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Studi Dan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom)

Disusun dan diajuhkan Oleh:

SANTI NAWANTI

Nomor Induk Mahasiswa :105651105616

Kepada

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 3: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

iii

HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN TUTUP

Judul Skripsi : Efektivitas komunikasi humas pemerintah daerah Kabupaten

Jeneponto dalam penyebarluasan informasi

pembangunan daerah

Nama Mahasiswa : Santi Nawanti

Nomor Induk Mahasiswa : 105651105616

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Menyetujui :

Pembimbing I Pembimbing II

Wardah,S. Sos.M.A Ahmad Syarif,S.Sos,M,I.Kom

Mengetahui :

Ketua Program Studi

Dr.Muhammad Tahir,M.Si

NBM : 881 413

Page 4: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

iv

HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Santi Nawanti

Nomor Induk Mahasiswa : 105651105616

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa benar skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan bukan hasil

dari plagiat dari sumber ini lain. Pernyataan ini yang saya buat dengan sesungguhnya

dan apabila kemudian hari pernyataan ini maka tidak benar, maka saya bersedia

menerima sanksi akademik sesuai aturan yang berlaku di Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Makassar 1 juli 2020

Yang menyatakan

Santi Nawanti

Page 5: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

v

ABSTRAK

Santi Nawanti.Efektivitas Komunikasi Humas Pemerintah Daerah Kabupaten

Jeneponto Dalam Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah

(Dibimbing oleh Wardah dan Ahmad Syarif)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efektivitas komunikasi humas

pemerintah dalam penyebarluasan informasi pembangunan daerah. Metode penelitian

yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui

observasi,wawancara dan dokumentasi dan yang menjadi informan adalah sekda,

kabag humas,kasubag humas, staf kantor,dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian

menunjukkan a) Komunikator yang dimiliki humas kabupaten jeneponto adalah

kemampuan sikap, dan keahlian. Komunikator memiliki kredibilitas yang bisa

menimbulkan kepercayaan kepada komunikan.

Pada komponen konteks dalam penyampaian informasi daerah dapat dikatakan

berjalan dengan baik yang berarti bahwa masyarakat merasa bahwa dalam

mensosialisasikan informasi memberikan penjelasan dan kemudahan kepada

masyarakat. b) Pesan terdiri dari beberapa komponen yaitu Pada komponen content

ini dapat dikatakan baik karena dalam penyebaran informasi komunikator memberikan

informasi yang akurat. komponen clarity dapat dikatakan dengan baik karena dalam

menyampaikan informasi kepada masyarakat menggunakan bahasa atau kata-kata yang

mudah dipahami. Pada komponen Continuity and consistency komponen ini sudah baik

komunikator dalam menyampaikan informasi memiliki informasi yang konsisten dan

di sebarluaskan secara terus menerus. pada komponen channel komunikator memiliki

keterampilan yang baik memberikan informasi kemasyarakat c) Audiens bisa

dikatakan dengan baik karena masyarakat puas dengan komunikator yang memberikan

informasi sangat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki masyarakat (2) Faktor

pendukung sarana prasarana,kerjasama dengan berbagai media,komunikasi yang

memadai sedangkan Faktor penghambat adalah, kurangnya belanja media.

Kata kunci : Efektivitas Komunikasi, Humas Pemerintah, Pembangunan Daerah.

Page 6: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

vi

KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan rasa syukur yang tidak terhingga kehadirat Allah SWT, yang

telah melipahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Efektivitas Komunikasi Humas Pemerintah Daerah Kabupaten

Jeneponto dalam penyebarluasan informasi pembangunan daerah”

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bantuan dan dorongan dari beberpa pihak. Oleh karena itu pada kesempatan

ini penulis menyampaikan ucapan rasa terima kasih kepada yang terhormat :

1. Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nyalah, maka skripsi ini dapat

terselesaikan

2. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar

3. Ibu Dr. Hj. Ihyani Malik, S.Sos.,M.Si Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Muhammadiyah Makassar

4. Bapak Dr. Muhammad Tahir, M.Si Selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Makassar.

5. Ibu Dian Muhtadiah Hamna, S.Ip.,M.I.Kom Selaku Sekretaris Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Makassar.

6. Ibu Wardah,S.Sos.,MA Selaku pembimbing I dan bapak Ahmad

Syarif,S.Sos.,M.I.Kom Selaku pembimbing II Skripsi yang telah sabar dalam

Page 7: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

vii

membimbing dan memberikan waktu serta pemikiran selama proses bimbingan

hingga terselesaikannya skripsi ini.

7. Kedua orang tuaku Bapak Ramli dan Ibu Hartati yang telah mencurahkan hati dan

kasih sayang, doa’ motivasi serta dukungan yang tidak henti-hentinya sehingga

terselesaikannya skripsi ini.

8. Saudara Sumiati,S.Pd.,M.Pd dan suami Aldian Mapsur Putra,S.Pd.,M.Pd serta Sri

Dian Puspita Indah yang selalu memberikan support serta semangat dalam

penyusunan skripsi ini.

9. Saudara tak sedarah H. Danil Fyfa Wecharly,A.MH dan Misbahuddin,S.Mat. yang

memberikan motivasi serta arahan dalam penyusunan skripsi ini.

10.Teman seperjuaganku Sri Milawaty,Waode Andi Mimi Rahmi, Ita Ira Handayani,

Andi Irfadillah, Dwi putri Afriana yang selalu menghibur selama perkuliahan dan

sampai proses menyusun skripsi .

Demi kesempurnaan skripsi ini saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat

penulis harapkan semoga hasil karya skripsi ini bermanfaat dan dapat memberikan

sumbangan yang berarti bagi pihak yang membutuhkan.

Page 8: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................. iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar belakang ........................................................................................... 1

B. Rumusan masalah...................................................................................... 9

C. Tujuan penelitian ....................................................................................... 9

D. Manfaat penelitian ..................................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 11

A. Penelitian terdahulu ................................................................................... 11

B. Konsep dan teori ....................................................................................... 12

a. Efektivitas .......................................................................................... 12

b. Komunikasi ......................................................................................... 15

c. Efektivitas Komunikasi ....................................................................... 17

d. Hubungan Masyarakat dan Humas pemerintah .................................. 22

e. Humas dan Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah ............ 33

C. Kerangka pikir ........................................................................................... 36

D. Fokus Penelitian ........................................................................................ 37

Page 9: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

ix

E. Deskripsi fokus.......................................................................................... 37

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 39

A. Waktu Lokasi Penelitian ........................................................................... 39

B. Jenis Dan Tipe Penelitian .......................................................................... 39

C. Informan .................................................................................................... 40

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 40

E. Teknik Analisis Data ................................................................................. 41

F. Teknik Pengabsahan Data ......................................................................... 43

BAB IV HASIL PEMBAHASAN ...................................................................... 44

A. Deskripsi Penelitian .................................................................................. 44

B. Hasil Penelitian ......................................................................................... 48

C. Pembahasan Penelitian .............................................................................. 79

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 101

a. Kesimpulan ............................................................................................... 101

b. Saran .......................................................................................................... 101

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 104

LAMPIRAN ......................................................................................................... 105

Page 10: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi adalah suatu aspek terpenting dan yang kompleks dalam

kehidupan sosial, manusia sangat dipengaruhi oleh komunikasi yang dilakukannya

dengan manusia lain, karena dengan berkomunikasi manusia dapat mengetahui

keadaan setiap individu disekitarnya, setiap manusia selalu berupaya memahami

setiap peristiwa yang terjadi dalam kesehariaannya.

Dalam kehidupan organisasi komunikasi sangat diperlukan tanpa komunikasi

maka organisasi tidak berjalan secara efektif dan efisien, selain dari itu komunikasi

merupakan suatu konsep efektivitas serta memberikan pengaruh dalam evaluasi

berjalannya suatu kegiatan organisasi serta dibutuhkan pola komunikasi antara

pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Humas berperan

penting dalam suatu kegiatan komunikasi sebagai jembatan untuk membangun

suasana yang kondusif serta menyangkut stakeholder.

Keberadaan humas dalam suatu lembaga pemerintah atau instansi merupakan

suatu keharusan untuk penyebarluasan segala kegiatan instansi baik kedalam maupun

keluar,dapat dijelaskan bahwa humas dalam menjalankan komunikasi kedalam

organisasi atau lembaga yang memberikan informasi kepada masyarakat salah satu

bagian dari pemerintahan bertugas untuk mewujudkan bentuk keterbukaan dan

transparan sehingga lebih mudah untuk diakses.

Page 11: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

2

Dapat kita ketahui bahwa tugas humas pemerintahan yakni menjalankan tugas

untuk melayani kepentingan publik eksternal maupun internal untuk membangun

citra kantor dalam suatu organisasi serta humas juga membina hubungan yang

harmonis oleh pihak organisasi, humas sebagai menjembatani antara kepentingan

pemerintah dan masyarakat daerah dari satu pihak kepihak yang lain untuk

meningkatkan kinerja pembangunan masyarakat.

Humas haruslah profesional sehingga sebagai seorang humas mempunyai

kualifikasi yang memadai dalam kegiatan keinformasian yang selalu berpacu pada

waktu dan humas sebagai ujung tombak dalam penyelanggaraan informasi

pemerintah.

Dalam ayat pun dapat dijelaskan mengenai hubungan masyarakat

sebagaimana bunyi ayat dalam surah Al-Maidah ayat 67

م ن ل إ و ك ب ن ر ك م ي ل ل إ ز ن ا أ غ م ل ول ب س ا الر ه ي ا أ ك ي م عص ي الل و ه ت ل ا س ت ر غ ل ا ب م ل ف ع ف ت

ين ر اف ك ل م ا و ق ل ي ا د ه ي ل ن الل إ اس ن ن ال م

Artinya :

Hai rasul sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari tuhanmu dan

ketika kamu tidak mengerjakan apa yang diperintahkan berarti kamu tidak

menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari gangguan

manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang

yang kafir.

Pada ayat diatas dijelaskan bahwa sebagaimana rasul diperintahkan untuk

menyampaikan suatu amanah dari Allah SWT yang mengutusnya. Apabila ayat ini

dikaitkan dengan ilmu komunikasi maupun dalam aktivitas hubungan masyarakat

maka dapat diperoleh suatu pemaknaan mengenai perintah penyebaran informasi, dan

Page 12: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

3

dalam hubungan masyarakat dapat ditarik mengenai perintah untuk pelaksanaan tugas

humas yang diberikan pemerintahan untuk dilaksanakan.

Apabila disatukan dengan dua pemaknaan tersebut kesimpulannya adalah

melaksanakan suatu informasi yang dipercayakan oleh pemerintahan untuk

dilaksanakan karena apabila tidak dilaksanakan berarti terdapat suatu pelanggaran

atau tugas yang sudah dipercayakan untuk dilaksanakan.

Humas di lingkungan pemerintahan merupakan hal yang sangat penting

untuk membuka ruang bagi publik dalam mendapatkan informasi. Informasi dapat

disampaikan kepada masyarakat serta melalui media bila tidak berjalan secara akurat,

cepat dan mudah dapat menyebabkan kebijakan pemerintahan tidak sesuai dengan

kebutuhan yang diinginkan masyarakat.

Tugas dan fungsi humas menurut Cahyadi (2010:20) merupakan salah satu

bagian dari organisasi pemerintah dengan publik yang menjelaskan bahwa didalam

kedudukan humas adalah untuk menilai sikap masyarakat yang tercipta keserasian

antara masyarakat dan kebijaksanaan organisasi. Kerena dapat dimulai dari suatu

kegiatan program humas tujuan dan sasaran yang hendak dapat dicapai dalam suatu

organisasi atau instansi tidak terlepas dari dukungan bahkan kepercayaan citra yang

baik dari publiknya. Dalam menjalankan tugas dan fungsi humas sebagai pejabat

humas memiliki kemampuan untuk mempengaruhi, serta merekayasa pandangan opini

publik yang bisa searah dengan kebijakan dalam organisasi dan instansi yang dapat

diwakili dalam posisi saling menguntungkan, memiliki kemampuan untuk

mengobservasi dan menjabarkan suatu masalah sesuai dengan fakta yang dilapangan.

Page 13: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

4

Perencanaan kerja komunikasi mampu mengevaluasi problemantika yang dihadapinya,

kemampuan untuk menarik perhatian melalui kegiatan publikasi yang kreatif dan

inovatif yang secara dinamis dapat menarik publiknya, sebagai target sasaran. Dalam

kemampuan humas menyatuhkan suasana yang saling percaya dan toleransi saling

menghargai.

Jeneponto merupakan salah satu daerah tingkat II di Provinsi Sulawesi Selatan,

ibu kota Kabupaten Jeneponto adalah Bontosunggu. Perbatasan Kabupaten Gowa dan

Takalar di sebelah Utara, Kabupaten Bantaeng di sebelah Timur, dan Kabupaten

Takalar sebelah Barat. Pembangunan di Jeneponto pada periode 2014-2018 Bupati

Jeneponto sudah merancang secara strategis tentang pembenahan sumber daya

manusia, infastruktur, dan sumber daya alam. Namun pembangunan infastruktur belum

maksimal dan merata dikarenakan kurangnya sumber daya manusia sehingga masih

banyak pembangunan infastruktur yang perlu diperbaiki khususnya yang ada di desa.

Pada periode 2019-2023 memfokuskan pada kemandirian dengan visi JENEPONTO

SMART (berdaya saing, maju, religius, dan berkelanjutan) dapat dimaknai sebagai

suatu konsep yang strategi pembangunan perkotaan kekinian dan yang kita kenal

sebagai dengan smart city regency yang akan ditransformasikan menjadi pembangunan

kabupaten jeneponto sesuai dengan kondisi lingkungan strategis daerah. Smart regency

mampu mengelola sumber daya sehingga warganya mampu hidup nyaman aman dan

berkelanjutan. Dalam mengembangkan pembangunan yaitu sektor industri mulai dari

pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), dan juga pembangunan

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), dan pembangunan sektor pertanian sudah

Page 14: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

5

meningkat dibandingkan pada periode tahun sebelumnya . Sementara untuk sektor

Peningkatan Sumber Daya Manusia, pada tahun 2019 ini sudah mulai memperlihatkan

perkembangan yang cukup signifikan sebagaimana grafik di bawah ini.

Gambar grafik 1.1 Indeks Pembangunan Manusia

(Sumber : bappeda Kab Jeneponto)

Kinerja pemerintahan Kabupaten Jeneponto dalam menginformasikan

pembangunan daerah kepada masyarakat dilakukan dalam bentuk melalui media sosial

seperti instagram, facebook, dan juga bekerjasama dengan jurnalis dan wartawan

sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk melihat informasi namun ini salah satu

media yang menyebarluaskan informasi pembangunan daerah yaitu rakyatku.com

(Sumber : wawancara Kabag humas Jeneponto Mustaufiq.SIP.,SE.,M.SI).

61.45 61.61 61.81

62.6763.33

64.93

65.82

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Indeks Pembangunan Manusia

indeks pembangunan manusia

Page 15: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

6

Tabel 1 : Informasi Pembangunan Daerah kabupaten jeneponto

no Judul berita Tanggal terbit sumber

1 10 pasien covid jeneponto

dinyatakan sembuh hari ini

28 januari 2021 Jenepontokab.go.id

2. I news tv makassar sabet

penghargaan dari pemkab

jeneponto

30 desember 2020 Jenepontokab.go.id

3. Wabud jenepoto ingin harmoni

alam rumbia jadi agenda

tahunan

15 desember 2020 Jenepontokab.go.id

4. Terjaring operasi 25

pengendara dijeneponto sanksi

jalan kaki beli masker

16 desember 2020 Jenepontokab.go.id

4. Jeneponto dapat kucuran dana

Rp 60 milyar untuk

pembangunan infrastruktur

6 januari 2021 Jenepontokab.go.id

5. Perubahan item BPNT

dijeneponto bangkitkan

ekonomi kerakyatan

26 desember 2020 Jenepontokab.go.id

6.

Peduli anak usia dini bunda

Paud serahkan Kia

16 desember 2020 Jenepontokab.go.id

7

Makna taman bacaan ri

bontoramba yang diresmikan

bupati kabupaten jeneponto

15 desember 2020 Jenepontokab.go.id

8 Pemkab kabupaten jeneponto

sosialisasi produk hukum desa

13 januari 2020 Jenepontokab.go.id

9 Pedagang tolak pemindahan

pasar karisa

14 desember 2020 Jenepontokab.go.id

10 Dandim, Kapolres dan jurnalis

terima vaksin covid 19 pertama

dikabupaten jeneponto

1 desember 2020 Jenepontokab.go.id

11 Pemkab jeneponto umumkan

pelunasan dan penghapusan

utang mulai 2008

20 desember 2020 Jenepontokab.go.id

12 Pembangunan rest area 18 desember 2020 Jenepontokab.go.id

13 Pembangunan bendungan

karelloe

27 juli 2020

sampai saat ini

Jenepontokab.go.id

Page 16: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

7

14 Pembangunan Paud 06 oktober sampai

saat ini

Jenepontokab.go.id

15 Pembangunan Rumah Sakit

Pratama

29 juli sampai saat

ini

Jenepontokab.go.id

Sumber: Website Humas Kabupaten Jeneponto

Penyebaran informasi pembangunan daerah adalah memberikan informasi

mengenai pemanfaatan sumber daya yang memiliki kesejahteraan masyarakat, baik

dari segi aspek pendapatan, kesempatan kerja, akses terhadap pengambilan kebijakan

berdaya saing maupun peningkatan indeks pembangunan manusia, karena kita ketahui

bahwa seiring dengan perkembangan komunikasi dan informasi tidak menutup-nutupi

fakta atau peristiwa. Semua dapat mengakses suatu informasi dengan cepat sehingga

diperlukan komunikasi yang dapat menciptakan pengertian dan kepercayaan, hal

tersebut dapat dilakukan oleh humas, dengan keberdaan humas sebagai bagian

fungsional dan oprasional dalam upaya mempublikasikan atau menyebarluaskan suatu

kegiatan intansi.

Humas pemerintah daerah kabupaten jeneponto pada struktur organisasi

terletak dibagian sekretariat pemerintah jeneponto dan humas pemerintah daerah tidak

berkaitan dengan infokum namun humas berkaitan dengan sekretariat pemerintah

daerah, tapi untuk kedepannya akan bekerja sama dengan infokum, namun saat ini hasil

yang saya temukan belum adanya kerja sama antara pemerintah daerah dan infokum.

Peraturan pemerintah Kabupaten Jeneponto Nomor 18 tahun 2016 Tentang tugas dan

fungsi hubungan masyarakat terdiri atas 3 sub bagian yaitu

Page 17: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

8

Tabel 1.2 Tugas dan Fungsi Humas Kab Jeneponto)(Sumber : peraturan pemerintah

daerah Jeneponto)

Keberadaan humas Kabupaten Jeneponto sangat dibutuhkan oleh

pemerintah untuk mewujudkan Good Govermance meningkatkan pelayanan publik.

Semua informasi pembangunan daerah akan tersampaikan oleh humas pemerintah

sebagai mediator dan publisitas secara khusus diera keterbukaan informasi publik

terlebih lagi sedang dirancangnya open government dilingkungan pemerintah.

Dengan demikian peran humas Jeneponto sangat diperlukan untuk mengatur

suatu informasi humas memiliki peran sentral dalam memberikan informasi kepada

masyarakat, yaitu dengan memfokuskan pembangunan daerah melalui Rencana

• Menyusun rencana

kegiatan peliputan

• Melaksanakan kegiatan

peliputan dan publikasi

• menyiapkan informasi

berita secara akurat

• Mencari,mengumpulkan

dan mengolah data

melalui media cetak

• Menyebarluaskan

informasi

Humas Pemda Kab. Jeneponto

Sub bagian pemberitaan

dan publikasi

Sub bagian analisa media

dan dokumentasi

• Menyiapkan bahan

penyusunan kebijakan

• Melaksanakan kegiatan

pengelolaan informasi

menyusun jawaban

pertanyaan dari

masyarakat melalui

media

• Mengoordinasikan,

mengawasi pelaksanaan

kegiatan

Sub bagian protokol

• Melaksanakan dan

menyiapkan bahan

sambutan serta

pencatatan

• Melaksanakan

pemanduan kegiatan

bupati dan wakil

bupati

• Menfasilitasi

cinderamata untuk

tamu

Page 18: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

9

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sudah seharusnya tersampaikan

kepada masyarakat dan yang memiliki tugas dan fungsi untuk menyampaikan adalah

humas pemerintah.

Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas mengingat bahwa humas

pemerintah Kab Jeneponto berjalan secara efektif karena humas sangat penting yang

menjadi ujung tombak dalam pemerintahan, yang menjadi juru bicara dari pemerintah

kepada masyarakatnya terutama dalam penyebaran informasi pembangunan daerah.

Sebagai penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul EFEKTIVITAS

KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN

JENEPONTO DALAM PENYEBARLUASAN INFORMASI PEMBANGUNAN

DAERAH

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Gambaran Efektivitas Komunikasi Humas Pemerintah Daerah

Kabupaten Jeneponto Dalam Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah ?

2. Apa Faktor Pendukung Dan Penghambat Efektivitas Komunikasi Humas

Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto Dalam Penyebarluasan Informasi

Pembangunan Daerah ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk Mengetahui Gambaran Efektivitas Komunikasi Humas Pemerintah

Daerah Kabupaten Jeneponto Dalam Penyebarluasan Informasi Pembangunan

Daerah

Page 19: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

10

2. Untuk Mengetahui Faktor Pendukung Dan Penghambat Efektivitas Komunikasi

Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto Dalam Penyebarluasan

Informasi Pembangunan Daerah

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang

efektivitas komunikasi humas pemerintah daerah Kabupaten Jeneponto dalam

penyebarluasan informasi pembangunan daerah

2. Manfaat Praktis sebagai bahan masukan kepada pemerintah terutama

efektivitas komunikasi humas pemerintah daerah Kabupaten Jeneponto dalam

penyebarluasan informasi pembangunan daerah

Page 20: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Penelitian Terdahulu

Ada beberapa hasil penelitian terdahulu penulis tidak menemukan penelitian

yang sama dengan judul yang diangkat.

1. Penelitian Ibtisimah Nur Rosyidah (2017) yang berjudul Efektivitas Komunikasi

humas pemkot Tangerang dalam implementasi aplikasi tangerang live Mahasiswa

jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah pada penelitian ini peneliti menggunakan

deskriptif kualitatif yaitu memberikan gambaran dan pemaparan serta penjelasan

mengenai hal yang diteliti. Adapun hasil dari penelitian ini adalah komunikasi

yang dilakukan secara efektif terlihat dari bagaimana proses komunikasi dan

publikasi yang dilakukan oleh humas dan dinas kominfo pemkot yang dinilai

sudah sangat rapih hal ini dapat terlihat dari media publikasi yang dikelola humas

masing-masing.dalam implementasi aplikasi tangerang live dinilai tidak efektif

karena dengan jumlah pengguna dowloader yang masih jauh dari sasaran. Pada

proses komunikasi Implementasi aplikasi tangerang live dapat dinilai dengan

model komunikasi asimetris dua arah.

2. Penelitian F Andriani (2016) yang berjudul Efektivitas kegiatan Humas

pemerintahan kota Bogor dan citra humas dimata publik eksternal dalam penelitian

ini menggunakan metode koresional pada metode ini merupakan kelanjutan dari

Page 21: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

12

metode deskriptif yaitu menghimpun data, serta menyusun secara sistematis

adapun hasil dari penelitian ini adalah dalam kegiatan yang dilakukan humas sudah

berjalan secara efektif yaitu kegiatan dokumentasi serta humas sudah berhasil

dalam membentuk citra positif kepada publik eksternal dan berhasil dalam

menumbuhkan citra dipublik eksternal.

3. Penelitian Tontowi Jauhari (2018) yang berjudul Efektivitas kinerja humas dalam

menjaga komunikasi dengan publik eksternal Mahasiswa Jurusan ilmu komunikasi

Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Islam Negeri Raden Fatah

Palembang pada metode penelitian ini menggunakan kualitatif dan kuantitatif

yaitu datanya sekunder dan primer adapun hasil dari penelitian ini adalah

efektivitas kinerja humas dalam menjaga komunikasi publik eksternal di sekolah

tinggi agama islam negeri syeikh abdurrahman siddik dapat dinilai tidak efektif

sesuai dengan hasil temuan penelitian

B. Konsep dan Teori

a. Efektivitas

1. Pengertian efektivitas

Kata efektivitas menurut bahasa inggris adalah effective yang artinya berhasil jadi

efektivitas ialah suatu keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan suatu kegiatan

untuk mencapai tujuan.

Kusdi (2009:92) mendefenisikan efektivitas merupakan sejauh mana suatu

organisasi, lembaga, atau individu untuk mampu menyelesaikan tujuannya. Ada empat

pendekatan yang berkembang untuk menetapkan kriteria efektifitas.

Page 22: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

13

a) Pendekatan sasaran

Pada pendekatan ini menekanka bahwa suatu organisasi atau kegiatan dapat

dikatakan efektif apabila mampu mewujudkan suatu tujuannya dengan baik.

Pendekatan ini mengukur sejauh mana suatu lembaga berhasil menyelesaikan sasaran

yang hendak dicapai

b) Pendekatan sistem

Pendekatan lebih menekanka pada suatu proses, dapat didefinisikan bahwa

efektivitas sebagai kemampuan suatu organisasi untuk memperoleh input, memproses

secara input dan menyalurkan hasil ouput. Dan mempertahankan stabilitas

c) Strategic Constituency

Dapat didefinisikan bahwa efektivitas organisasi merupakan kemampuan untuk

memuaskan berbagai tuntutan konstitusi, yaitu pihak yang secara strategis

menentukan kelangsungan hidup organisasi.

d) Competing Value

Pada pendekatan ini dapat didefinisikan bahwa setiap organisasi memiliki

preferensi tentang titik berat ukuran efektivtas. Pendekatan ini menemukan empat tipe

ukuran efektivitas yang masing-masing dapat disesuaikan dengan organisasi,

tergantung dari jenis organisasi agar tercapai sasaran dan tujuan yang sudah

ditetapkan. Dimana pada penetapan sasaran dan tujuan.

Ravianto (2014:11) menjelaskan bahwa efektivitas merupakan suatu pekerjaan

yang dapat menghasilkan keluaran yang sesuai dengan apa yang diharapkan, dapat

Page 23: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

14

disimpulkan bahwa efektivitas itu suatu pekerjaan yang dilakukan dengan baik yang

sesuai dengan waktu dan target yang telah ditentukan. Rahman (2016:331-347)

mengemukakan bahwa efektivitas merupakan kemampuan dalam memilih suatu

peralatan untuk mencapai suatu tujuan. Masruri (2014:4) menyatakan efektivitas ialah

suatu pekerjaan yang dilakukan, berhasil dan sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Dapat kita simpulkan bahwa apabila pekerjaan sesuai dengan waktu dan perencanaan

maka bisa dikatakan efektif. Muasaroh dalam susanti (2016:18) Mendefinisikan bahwa

efektivitas dapat kita lihat dari beberapa aspek antara lain yakni :

a) Tugas dan fungsi dalam suatu instansi bisa dikatakan efektivitas apabila sesuai

dengan tugas dan fungsi yang kerjakan secara baik dan bisa diterima.

b) Rencana program dalam melaksanakan suatu perencanaan atau program bisa efektif

jika sanggup untuk dikerjakan

c) Peraturan dalam sebuah instansi ada aturan yang dibuat untuk menentukan proses

pelaksanaan program

d) Tujuan kondisi merupakan pencapaian suatu tujuan program.

Efektivitas tidak boleh lepas dari faktor tujuan, faktor manusia, faktor nilai-

nilai dan faktor sistem organisasi dapat dihubungkan dengan kondisi waktu,

target,jumlah, dan kualitas. Dengan demikian efektivitas ternyata bersifat

multidimensional, sehingga strategi yang pilih untuk meningkatkan efektivitas

tergantung pada kekhususan atau spesifikasi faktor dari permasalahan yang hendak

dipecahkan yang perlu digaris bawahi bahwa sesuatu yang efektif belum tentu

efesien, demikian sebaliknya sesuatu yang efesien belum tentu efektif, namun perlu

Page 24: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

15

ditegaskan kembali bahwa jika sesuatu kegiatan atau aktivitas telah terbukti ketidak

efektifannya maka tidak perlu lagi mempersoalkan efesiensinya.

b. Komunikasi

1) Definisi Komunikasi

Komunikasi adalah Communication yang berasal dari bahasa latin communico

yaitu membuat sama. Komunikasi dapat dilakukan dua orang atau lebih yang membuat

kesepakatan komunikasi yang sama.

Devito (2011:24) komunikasi ialah suatu tindakan oleh satu orang dengan orang

lain pengirim dan penerima pesan dalam suatu konteks dan menghasilkan umpan balik.

Menurut Everett M Rogers dalam Nurudin (2016:38) komunikasi merupakan proses

pertukaran ide dari sumber kepada penerima dengan tujuan. Menurut Harrold Laswel

dalam Mulyana (2014:69) menyatakan bahwa komunikasi adalah sebagai berikut:

a) Pengirim yaitu seorang komunikator yang akan mengirim pesan

b) Pesan adalah informasi yang akan disampaikan

c) Saluran alat yang gunakan

d) Penerima seorang komunikan yang akan menerima pesan

e) Efek merupakan umpan balik.

Menurut Gerald R Miller dalam Mulyana (2013:68) “Menyatakan bahwa

komunikasi ialah proses penyampaian pesan kepada penerima dengan tujuan

mengubah perilaku”. Dari beberapa definisi diatas menurut para ahli dapat disimpulkan

bahwa komunikasi adalah proses untuk penyampaian pesan antara pengirim dan

Page 25: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

16

penerima dengan tujuan menghasilkan suatu pemahaman yang saling mempengaruhi

antara satu orang dengan orang lain.

2) Bentuk-bentuk komunikasi

Komunikasi dapat terjadi dalam beberapa bentuk diantaranya dalam bentuk

komunikasi personal dan kelompok. Selain dari itu komunikasi juga dapat bersifat tatap

muka melalui perantara media.dalam prosesnya komunikasi terbagi dalam dua macam

komunikasi yaitu komunikasi aktif dan komunikasi pasif. Komunikasi aktif adalah

suatu proses komunikasi yang berlangsung dengan aktif antar komunikator dengan

komunikan dimana antara keduanya sama-sama aktif berkomunikasi, sehingga terjadi

timbal balik diantara keduanya. Sedangkan komunikasi pasif terjadi apabila

komunikator menyampaikan informasi atau ide terhadap khalayaknya atau komunikan

sebagai penerima informasi akan tetapi komunikan tidak mempunyai kesempatan

untuk memberikan respon atau timbal balik dari proses komunikasi. Komunikasi

Menurut Mulyana (2010:69-71) ada beberapa bentuk komunikasi sebagai berikut:

a) Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi intrapribadi proses komunikasi ini

dilakukan kepada diri sendiri.

b) Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antarpribadi sebagai proses

pertukaran makna dan saling berkomunikasi antar satu orang dan lainnya.

c) Komunikasi kelompok dalam proses komunikasi ini dilakukan secara bertatap

muka dari tiga atau lebih untuk memperoleh tujuan yang diinginkan

d) Komunikasi organisasi pada proses komunikasi ini dapat dilakukan secara formal

dan non formal dalam sistem organisasi

Page 26: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

17

e) Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan saluran atau media

yang gunakan oleh komunikator.

3) Efek komunikasi

Komunikasi mempunyai efek menurut Jalaluddin Rakhmat (2011 :217-239)

a) Efek kognitif yaitu terjadi jika ada perubahan pada apa yang diketahui dan dipahami

dan dipersepsi oleh khalayak efek ini berkaitan dengan tranmisi pengetahuan

kepercayaan dan informasi.

b) Efek afektif yaitu timbul jika ada perubahan terhadap apa yang dirasakan disenangi

dan dibenci khalayak yang berkaitan dengan emosi sikap dan nilai.

c) Efek bahavioral yaitu merujuk pada perilaku yang nyata dan dapat diamati serta

meliputi pola-pola tindakan, kegiatan serta tindakan berperilaku.

c. Efektivitas komunikasi

Efektivitas komunikasi ialah suatu keadaan untuk menunjukkan tingkat

keberhasilan sedangkan komunikasi adalah proses untuk penyampaian pesan oleh

komunikator kepada komunikan yang menghasilkan efek. Sehingga dapat kita

simpulkan bahwa efektivitas komunikasi suatu proses penyampaian suatu pesan antara

komunikator dan komunikan dan menghasilkan umpan balik.

Menurut Cutlip (2006:357-358) dalam buku Public relations terdapat tiga

elemen komunikasi yang penting dalam sebuah program public relations yaitu sumber

pengirim (komunikator) pesan dan tujuan (penerima). Komunikasi yang efektif

membutuhkan efesiensi dari semua pihak ketiga elemen dengan mempertimbangkan

Page 27: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

18

prinsip utama dalam mengimplementasikan program public relations untuk mengukur

efektivitas komunikasi.

1) Komunikator adalah seseorang individu yang sedang berbicara, menulis, organisasi

komunikasi seperti surat kabar, radio, televisi, film dan sebagainya. Dalam

komunikator menyampaikan pesan kadang-kadang komunikator dapat menjadi

komunikan sebaliknya komunikan menjadi komunikator. Adapun Syarat-syarat

yang perlu diperhatikan oleh seorang komunikator adalah memiliki kredibilitas

yang tinggi bagi komunikasinya, Ketrampilan berkomunikasi, Mempunyai

pengetahuan yang luas, dan sikap. Komunikasi yang efektif membutuhkan

lingkungan sosial yang mendukung .

2) Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator kepada

penerima pesan yang hendaknya berisi inti pesan sebagai pengaruh dalam mencoba

dan mengubah tingkah laku komunikan, pesan dapat disampaikan secara panjang

lebar namun perlu diperhatikan dan diarahkan pada tujuan akhir dari komunikasi

menurut Suryanto (2015:177) menyatakan bahwa pesan yang akan disampaikan

yaitu pesan harus direncanakan dan pesan yang disampaikan menggunakan bahasa

yang dapat dimengerti oleh audiens.

3) Audiens adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber

Penerima bisa terdiri satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok partai atau

negara. Komunikan mempunyai fungsi sebagai decorder menerjemahkan lambang-

lambang pesan ke dalam konteks pengertiannya sendiri. Penerima adalah elemen

penting dalam proses komunikasi, karena dialah yang menjadi sasaran dari

Page 28: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

19

komunikasi. Komunikan haruslah mengikuti dan menyesuaikan diri dengan proses

komunikasi agar tidak terjadi hambatan hambatan sehingga tercapai pada tujuan

komunikasi. Jika suatu pesan tidak diterima oleh penerima, akan menimbulkan

berbagai macam masalah yang sering kali menuntut perubahan, apakah pada sumber,

pesan, atau saluran. Komunikasi akan berhasil baik jika pesan yang disampaikan sesuai

dengan rangka dan pengetahuan dan lingkup pengalaman komunikan.

Aw (2011:85-86) menyatakan bahwa ada beberapa faktor untuk ke

efektifannya pertama faktor keberhasilan dapat dilihat dari sudut pandang komunikator

harus memiliki krediblitas yang tinggi serta daya tarik dan kemampuan intergritas dan

intelektual sehingga memberikan pengaruh kepada sipenerima pesan tersebut.Faktor

untuk kedua keberhasilan dapat dilihat dari komunikan yang sifatnya ramah dan

memiliki pengetahuan yang luas agar informasi yang disampaikan cepat diterima.

Faktor ketiga yaitu keberhasilan dari pesan yang disampaikan harus jelas dan sesuai.

1. Komunikasi efektif

Komunikasi efektif perlu direncanakan dengan memperhatikan situasi, waktu,

dan tempat. Permasalahan yang sering dihadapi PR adalah kita menempatkan manusia

akan benda yang mudah dikumpulkan lalu diberi penjelasan supaya mereka dapat

mengetahui sesuatu, dianggap cukup untuk menjaga permasalahan tersebut.

Empat hal yang perlu untuk diperhatikan sebagai berikut.

Page 29: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

20

a) Publik adalah manusia jadi mereka tidak pernah bebas dari pengaruh apa saja

b) Manusia cenderung memperhatikan, membaca dan mendengarkan pesan yang

sesuai dengan kebutuhan yang mereka butuhkan.

c) Banyaknya beragam media yang menimbulkan efek

d) Media massa dapat memberikan efek yang besar untuk publik dan juga kelompok.

Dengan berkembangnya teknologi, interaksi kepada seseorang atau masyarakat

semakin meningkat dan jangkauannya begitu luas. Komunikasi yang secara langsung,

dan komunikasi melalui media massa yang digunakan untuk mendapatkan efektivitas,

jadi komunikasi yang selalu digunakan untuk saling mengisi. Untuk membantu

komunikasi supaya bisa berjalan secara efektif hal yang perlu diperhatikan dalam

berkomunikasi adalah kemampuan untuk menganalisis dan mengamati persoalan,

menarik perhatian, mempengaruhi pendapat dan selalu menjalin hubungan serta saling

percaya.

2. Metode komunikasi efektif

Komunikasi merupakan pemaknaan dalam hubungan manusia, melalui

komunikasi memanusiakan manusia, sehingga komunikasi tidak bisa dilepaskan pada

kehidupan manusia. Untuk menghasilkan suatu komunikasi yang efektif dimulai dari

perilaku komunikan dan komunikator.

Arifin (2011:246) yang di kemukakan metode komunikasi yang efektif

sebagai berikut :

Page 30: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

21

a) Redundancy (repetiton)

Mempengaruhi khalayak dengan cara mengulang-ulang pesan yang disampaikan

ke khalayak. Pada metode ini banyak manfaat yang dapat diambil yang pertama

manfaat khalayak akan lebih memperhatikan apabila yang disampaikan diulang-

ulang sehingga ia lebih memfokuskan perhatian, dan manfaatkan yang kedua

khalayak tidak mudah melupakan hal yang penting disampaikan secara berulang-

ulang. Pada metode ini komunikator memperoleh kesempatan untuk memperbaiki

kesalahan yang tidak sengaja dalam penyampaian pesan sebelumnya.

b) Canalizing

Untuk mempengaruhi khalayak haruslah lebih dahulu mengerti tentang kerangka

referensi dan lapangan pengalaman pada khalayak kemudian menyusun pesan dan

metode yang akan digunakan. Komunikator menyediakan saluran-saluran atau

motif yang ada pada khalayak , dan juga termasukan proses canalizing ialah

memahami dan meneliti kelompok atau individu.

c) Di dalam dunia komunikasi massa dikenal salah satu bentuk pesan yang sifatnya

informatif, yaitu suatu bentuk isi pesan untuk mempengaruhi khalayak dengan cara

memberikan penerangan terlebih dahulu. Penerangan yang disampaikan berupa

suatu pesan yang sesuai fakta dan data-data yang benar sehingga komunikan dapat

diberi kesempatan untuk menilai , menimbang dan mengambil keputusan atas

dasar pemikiran yang sehat.

Page 31: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

22

d) Persuasif

Ialah mempengaruhi khalayak dengan cara membujuk. Pada metode persuasif

yaitu suatu cara untuk mempengaruhi komunikasi dan tidak diberi kesempatan untuk

berfikir secara kritis. Bahkan khalayak tersebut secara tidak sadar (suggestive), dengan

demikian metode ini komunikator terlebih dahulu untuk menciptakan situasi dimana

komunikan akan mudah terkena sugesti (suggestible). Untuk terjadinya sugesti pada

individu atau khalayak dipermudah dengan jalan : yang pertama menghambat, kedua

memecah belah proses berfikirnya, hambatan dalam proses berfikir

e) Eduktif Method (metode pendidikan)

Pada metode ini khalayak dapat dipengaruhi dalam bentuk pesan yang berisi

pendapat, fakta dan pengalaman metode ini disebut metode mendidik. Mendidik

merupakan memberikan suatu ide kepada khalayak dari segi kebenarannya dengan

sengaja dan bertujuan untuk mengubah tingkah laku manusia.

d. Hubungan Masyarakat/ Humas Pemerintah

1. Defini Humas

Pada hakikatnya dalam melakukan proses komunikasi terdapat suatu usaha untuk

mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan/perusahaan dengan

publiknya dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan masyarakat

masyarakat merupakan fungsi dari manajemen.

Humas adalah teknik komunikasi (teknique of communications). Pengertian ini

pada dasarnya menunjukkan bahwa humas merupakan bagian dalam kegiatan

komunikasi dengan ciri khas komunikasi dua arah (two way traffic communications)

Page 32: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

23

antara lembaga dan suatu organisasi dengan khalayak sehingga humas mampu

menganalisa opini yang berkembang dan melakukan suatu kegiatan komunikasi.

Humas pada bidang pemerintah merupakan suatu organisasi atau lembaga yang

sifatnya non profit lebih mengacu pada pembentukan dan pemeliharaan hubungan dan

anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan. Dalam humas pemerintah tidak

hanya sekedar membangun dan mempertahankan citra dilingkungan pemerintah tetapi

harus dapat mencerminkan citra pemerintah serta negara dan bangsa dimata

masyarakat. Dapat simpulkan bahwa humas dalam pemerintahan sangat berperan

penting dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran instansi.

Membina hubungan yang baik dengan publik.

Menurut kamus terbitan Institute of Public Relations (IPR) Humas merupakan

keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungkan

dalam rangka menciptakan dan memelihara niat yang baik dan saling pengertian antara

organisasi dan khalayak. Humas merupakan sesuatu yang sudah dirangkum secara

keseluruhan komunikasi yang terencana baik kedalam dalam maupun keluar.

J.C Seidel (2018:11) public relations adalah proses yang continue dari usaha

management untuk memperoleh goodwill dan pengertian dari para

langganannya,pegawainya dan publik umum kedalam dengan mengadakan analisa dan

perbaikan-perbaikan terhadap diri sendiri keluar dengan mengadakan pernyataan-

pernyataan.

Cutlip dkk (2011:6) memberikan defini bahwa Public Relations ialah fungsi

manajemen mempertahankan dan membangun hubungan yang baik dan bermanfaat

Page 33: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

24

antara orginisasi dan public yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi

tersebut.

Sementara itu Scoot M. Cutlip dalam Ruslan (2010: 25) Public Relations adalah

fungsi manajemen mengidentifikasi kebijaksanaan, menilai sikap publik dan tata cara

organisasi demi kepentingan publiknya, merencanakan suatu program kegiatan

komunikasi untuk memperoleh pengertian dan dukungan publiknya.

2. Fungsi dan tugas humas pemerintah

Keberadaan hubungan masyarakat sangat diperlukan didalam lembaga atau

instansi pemerintah yang secara fungsional untuk menyebarkan, dan mempublikasikan

setiap kegiatan intansi melalui kerja pemerintah. Humas memakai suatu alat atau media

untuk memperlanjar jalannya interaksi penyebaran dan publikasi pembangunan.

Fungsi pokok humas, Anggoro (2013:72) menyatakan bahwa didalam

pemerintahan indonesia pada dasarnya mengamankan suatu kebijaksanaan pemerintah

yaitu menyebarluaskan pesan atau informasi tentang kebijaksanaan dalam program

kerja secara nasional ke masyarakat serta memberikan pelayanan menjadi komunikator

yang proaktif sekaligus menjembatani kepentingan instansi pemerintah,

mengumpulkan aspirasi dan memperhatikan kepentingan bagi publiknya serta mampu

mewujudkan suatu iklim yang secara dinamis dan kondusif demi mengamankan

stabilitas dan keamanan politik untuk pembangunan secara nasional baik dalam jangka

pendek maupun jangka panjang, berdasarkan dari penjelasan diatas dapat disimpulkan

bahwa fungsi humas terdiri atas 2 yaitu fungsi kedalam dan fungsi keluar.

Page 34: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

25

Humas Di dalam lingkungan pemerintahan sangatlah penting untuk

membangun relasi kepada masyarakat baik secara umum maupun secara khusus

apalagi pemerintah saat ini tengah menghadapi suatu permasalahan kemasyarakatan.

Dalam upaya revitalisasi peranan kehumasan sangatlah penting dan menjadi tuntutan

yang mendesak saat ini, wajib dilaksanakan disemua instansi pemerintah sebagai

momentun strategis untuk melakukan suatu perubahan dan tatanan kehumasan yang

dapat secara bersinergi.

Menurut Nova (2009:38) Fungsi utama public relations ialah menumbuhkan

dan mengembangkan hubungan yang baik anatara lembaga (organisasi) dan publiknya

internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan pengertian menumbuhkan

motivasi serta partisipasi pubik dalam upaya menciptakan iklim pendapat opini publik

yang menguntungkan lembaga organisasi.

Ruslan (2014:343) fungsi pokok humas pemerintah antara lain sebagai berikut:

1) Mengamankan kebijaksanaan pemerintah

2) Memberikan pelayanan, dan menyebarluaskan pesan atau informasi tentang

kebijaksanaan hingga program kerja kepada masyarakat

3) Menjadi seseorang komunikator sekaligus menjadi mediator yang proaktif dalam

menjembatani kepentingan instansi pemerintah disatu pihak, mengumpulkan

aspirasi serta memperhatikan keinginan publiknya.

4) Berperan dan menciptakan iklim yang kondusif dan dinamis demi mengamankan

stabilitas pembangunan nasional, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Page 35: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

26

Untuk memenuhi tugas dan fungsi diatas humas pemerintah harus memiliki

kemampuan sebagai berikut :

a) Menganalisis dan mengamati setiap persoalan yang menjadi kepentingan dan

stakeholder

b) Bisa melakukan komunikasi timbal balik yang mendukung kedua belah pihak

c) Menciptakan dan mempengaruhi opini publik

d) Menjalin kerjasama dan hubungan baik dan saling percaya.

Widjaja (2010:57) menjelaskan bahwa hakekat hubungan masyarakat meliputi

pengumpulan dan pengolahan data, penerangan dan publikasi. Pengumpulan dan

pengolahan data mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah data keperluan

informasi bagi masyarakat dan lembaga serta informasi umpan balik dari masyarakat.

Penerangan mempunyai tugas mempersiapkan penerangan kepada masyarakat tentang

kebijakan dan pelaksanaan kegiatan lembaga melalui media massa. Sedangkan

publikasi, mempunyai tugas mengurus publikasi tentang kebijakan dan pelaksanaan

kegiatan lembaga.

Menurut Fraser Saitel yang di ikuti oleh Danandjaja (2011:74-75) menjelaskan

bahwa public relations dalam perusahaan atau instansi terhadap publik antara lain :

a) Membantu memelihara dan menetapkan komunikasi saling pengertian, kerjasama

antara organisasi dan publiknya.

Page 36: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

27

b) Memecahkan masalah-masalah manajemen, membantu para manajer untuk untuk

menjelaskan pendapat publik menciptakan tanggung jawab dan melayani

kepentingan publik.

c) Membantu para manajer untuk mengambil keputusan yang efektif terhadap

perubahan yang berguna

d) Memberi peringatan dini kepada manajer untuk mengantisipasi kecenderungan.

e) Menggunakan riset dan teknik-teknik komunikasi sebagai sarana utama.

3. Tujuan kegiatan humas

Menurut Widjaja (2008:55) adapun tujuan humas adalah untuk mengembangkan

hubungan yang harmonis dengan pihak lain yakni publik (umum,masyarakat) tujuan

humas ialah untuk menciptakan, membina dan memelihara sikap budi yanag

menyenangkan bagi lembaga atau organisasi disatu pihak dan pihak yang lain pihak

komunikasiyang harmonis dan timbal balik.

4. Peran Humas

Mewujudkan visi dan misi perusahaan untuk menjadi besar dan maju bukanlah

pekerjaan yang muda, adapun hambatan dari lingkungan internal maupun eksternal

merupakan hal-hal yang tidak dapat diduga oleh sebab itu humas salah satu fungsi

manajemen diperusahaan yang berperan sebagai menyaring informasi yang

berhubungan dengan perusahaan. Serta menjembatani dan memfasilitasi kegiatan

komunikasi untuk memberikan pemahaman kepada pihak internal dan ekternal.

Menurut Cutlip,dkk (2009:46) , adapun peran humas terbagi atas 4 yaitu:

a) Penasehat ahli

Page 37: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

28

Seorang praktisi pakar public relations yang berpengalaman dan memiliki

kemampuan tinggi dapat membantu mencarikan solusi dalam penyelesain

masalah hubungan dengan publiknya .

b) Fasilitator komunikasi

Dalam hal ini praktisi Public relations bertindak sebagai mediator untuk

membantu pihak manajemen dalam hal ini untuk mendengar apa yang

diinginkan dan di harapkan oleh publiknya.di pihak lain dia juga dituntut untuk

mampu menjelaskan kembali keinginan kebijakan dan harapan organisasi

kepada pihak publiknya. Sehingga dengan komunikasi timbal balik tersebut

dapat tercipta saling pengertian dan mempercayai, menghargai mendukung

dan toleransi yang baik dari kedua belah pihak.

c) Fasilitator proses pemecahan masalah

Peranan praktisi PR dalam proses pemecahan persoalan Public relations ini

merupakan bagian dari tim manajemen. Hal ini dimaksudkan untuk membantu

pimpinan organisasi yang baik sebagai penasehat hingga mengambil tindakan

eksekusi dalam mengatasi persoalan atau krisis yang tengah dihadapi secara

rasional dan profesional.

d) Teknisi komunikasi

Pada peranan komunikasi ini menjadikan sebagai praktisi PR sebagai

Journalist in resident yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasi

atau dikenal sebagai Method of communication. Sistem komunikasi dalam

organisasi tergantung dari masing-masing bagian atau tingkatan. Yaitu secara

Page 38: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

29

teknis komunikasi baik arus maupun media komunikasi yang dipergunakan

dari tingkat pimpinan dengan bawahan akan berbeda dari bawahan tingkat

atasan.

5. Proses Pelaksanaan Tugas Humas

Supaya pelaksanaan tugas humas dapat dijalankan sesuai dengan perannya maka

penting untuk diketahui bahwa terdapat proses dalam pelaksanaan tugas sebagai

berikut.

Menurut Widjaja (2008:56)

a) Menyelidiki dan mendengar (fact finding)

Taraf research-listening atau fact finding meliputi penelitian pendapat sikap

dan reaksi orang-orang atau publik. Disini dapat diketahui masalah apa yang

dihadapi.

b) Mengambil ketentuan dan merencanakan (planning) setelah pendapat sikap

dan reaksi publik dianalisa lalu di integrasikan atau serahkan dengan

kebijaksanaan dan kegiatan organisasi.

c) Melaksanakan komunikasi (communication)

Rencana-rencana diatas harus dikomunikasikan dengan semua pihak yang

bersangkutan dengan metode yang sesuai. Dalam tahap ini kita menerangkan

tindakan yang diambil dan apa alasan jatuhnya pilihan tersebut.

d) Penilaian (evaliation )

Page 39: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

30

Dinilai segi segi berhasil dan tidaknya apa sebab-sebabnya ,apa yang sudah dicapai

apa resep kemajuannya dan apa faktor penghambatannya. itulah pertanyaan yang

timbul dalam tahap ini. Selanjutnya menurut Rosady ruslan 2012:39 yaitu :

a) Fact finding (pengumpulan data) adalah pencarian fakta-fakta atau data-data

yang secara relevan sebelum melakukan suatu tindakan atau kegiatan

b) Planning (perencanaan) agar dapat menghindari kegagalan dalam

melaksanakan tugasnya, seorang humas harus memiliki perencanaan yang

baik.

c) Communication (komunikasi) adalah rencana yang disusun dengan baik

sebagai hasil pemikiran yang matang berdasarkan fakta atau data.fakta atau

data tersebut kemudian dikomunikasikan atau dilakukan sebagai operasional.

d) Evaluating (evaluasi) adalah mengadakan evaluasi tentang suatu kegiatan

apakah tercapai suatu tujuan atau belum.

6. Pendekatan Strategi humas

Menurut Ruslan (2012:142) humas berfungsi menciptakan iklim yang yang

kondusif dalam mengembangkan tanggung jawab serta partisipasi antar pejabat humas

dan masyarakat (khalayak sebagai sasaran) fungsi tersebut wujudkan dengan

pendekatan strategi humas sebagai berikut:

a) Strategi operasional

Melalui pelaksanaan program humas yang dilakukan dengan pendekatan

kemasyarakatan melalui mekanisme sosial dan kultural dan nilai-nilai yang

Page 40: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

31

berlaku dimasyrakat terekam pada setiap berita atau surat pembaca yang

dimuat dimedia massa

b) Pendekatan persuasif dan edukatif

Fungsi humas adalah menciptakan komunikasi dua araha dengan menyebarkan

informasi dari organisasi kepada publiknya yang bersifat mendidik dan

memberikan penerangan dan melakukan pendekatan persuasif agar tercipta

saling pengertian.

c) Pendekatan tanggung jawab sosial humas

Menumbuhkan sikap tanggung jawab sosial bahwa tujuan dan sasaran yang

hendak dan capai tersebut bukan ditunjukan untuk mengambil keuntungan

sepihak dari publik sasarannya namun untuk memperoleh keuntungan

bersama.

d) Pendekatan kerja sama

Berupaya membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan

berbagai kalangan baik hubungan ke dalam maupun keluar untuk meningkat

kerjsama.

7. Ruang lingkup humas

Ruang lingkup pekerjaan humas (public relations) menurut Morisan (2008:14)

terbagai atas enam pekerjaan :

a) Publisitas salah satu kegiatan humas yang dilakukan yaitu kegiatan menempatkan

berita seseorang,organisasi atau perusahaan dimedia massa. Dengan kata lain

publisitas adalah upaya orang atau organisasi agar kegiatannya diberitakan

Page 41: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

32

dimedia massa. Publisitas lebih menekanka pada proses komunikasi satu arah

sedangkan humas adalah komunikasi dua arah. Publisitas merupakan salah satu

alat dalam kegiatan humas, namun humas tidak akan dapat berbuat banyak tanpa

publisitas.

b) Pemasaran

Humas organisasi bertujuan untuk mencari keuntungan seperti pada perusahaan

haruslah dapat bekerja secara efektif dan menjadi bagian dari tujuan perusahaan

untuk memenangkan persaingan.

c) Public affairs

Public affairs dapat didefinisikan sebagai bidang khusus public relations

membangun hubungan dan mempertahankan hubungan dengan pemerintahan dan

komunitas lokal agar dapat mempengaruhi kebijakan public.definisi ini

menunjukkan bahwa terdapat dua pihak menjadi fokus perhatian public affairs yaitu

pemerintahan dan masyarakat local. Organisasi atau perusahaan harus menjalin

hubungan yang harmonis dengan pemerintah karena pemerintah mengeluarkan

peraturan yang harus dipatuhi pleh perusahaan.pemerintah pusat mengeluarkan

peraturan yang tingkatnya lebih tinggi dari peraturan yang dikeluarkan pemerintah

daerah.

d) Manajemen isu

Manajemen isu merupakan upaya organisasi atau perusahaan untuk melihat

kecenderungan isu atau opini public yang muncul ditengah masyarakat dalam upaya

Page 42: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

33

organisasi atau perusahaan untuk memberikan tanggapan atau respon yang sebaik-

baiknya. Tanggapan yang baik diperlukan agar isu opini publik tidak berkembang

secara negatif sehingga merugikan perusahaan atau agar isu tidak berkembang

menjadi konflik yang diinginkan.

e) Lobi

Lobi adalah hubungan khusus yang membangun dan memelihara hubungan dengan

pemerintah utamanya untuk tujuan mempengaruhi peraturan perundang-undangan

seorang lobi harus memahami proses pembentukan undang-undang mengerti

bagaimana lembaga pemerintah bekerja dan mengenal baik para anggota dan

parlemen dan juga pejabat pemerintah.

f) Hubungan investor

Hubungan investor adalah bidang humas korporat harus membangun dan

mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan dengan pemegang saham

dan pihak lainnya dalam masyarakat keuangan untuk memaksimalkan nilai pasar.

Tugas dan hubungan investor sangat sering berkaitan dengan masalah-masalah

keuangan sehingga bidang ini sering pula disebut dengan financial relations .

e. Humas dan Penyebarluasan informasi Pembangunan Daerah

Informasi menunjukkan fakta data yang diperoleh selama komunikasi

berlangsung. Dalam pandangan ini informasi merupakan konseptualisasi sebagai

kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ketitik yang lain dari satu medium

kemedium yang lain dari satu orang ke orang lain. Informasi adalah proses arti,maksud

Page 43: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

34

dan makna yang dikandung konsep informasi yang berkaitan dengan soal penafsiran

makna suatu data dapat berbeda dengan satu orang dengan orang lain, informasi

merupakan suatu pesan yang baru dan disampaikan kepada khalayak melalui

komunikasi.

Ardianto (2013:10) mendefinisikan penyebarluasan informasi yaitu berkaitan erat

dengan fungsi dan tugas humas adalah menyelenggarakan publikasi atau

menyebarluaskan informasi melalui berbagai media tentang organisasi atau perusahaan

yang diketahui oleh publik. Humas juga berfungsi dan bertugas menghasilkan

publisitas untuk memperoleh tanggapan positif dari publik atau masyarakat. Dalam,

hal ini tugas dan fungsi humas adalah membuat berita, untuk mencari publisitas melalui

kerjasama dengan media, wartawan atau reporter untuk membentuk, meningkatkan dan

memelihara citra positif dan reputasi baik organisasi atau perusahaan.

Pekerjaan seorang publisis bagian humas adalah menyebarkan berita atau

informasi,ide-ide yang menarik dalam organisasi untuk dimuat dan ditayangkan

dimedia massa.

1. Pengertian pembangunan

Pembangunan adalah suatu upaya yang berkesinabungan dalam menciptakan

keadaan yang dapat menyediakan alternatif untuk setiap warga negara untuk

mencapai aspirasi. Secara umum pembangunan adalah mewujudkan bangsa yang

maju, sejahtera dan mandiri.

Todaro (2017:1) kemukakan pendapat bahwa pembangunan dibagi menjadi tiga

sebagai basis konseptual dan pedoman praktis dalam memahami pembangunan yang

Page 44: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

35

secara hakiki dengan kecukupan untuk memenuhi kebutuhan secara pokok,

meningkatkan rasa harga diri atau jati diri. Selanjutnya todara mengemukakan bahwa

pembangunan suatu proses yang meltidemisional yang mencakup hal yang mendasar.

Subandi (2011:9) mendefinisikan bahwa pembangunan ialah proses kegiatan

yang dilakukan oleh suatu negara untuk meningkatkan dan mengembangkan taraf

hidup kemakmuran perkapita dalam jangka panjang. Siagian (2017:1) menjelaskan

bahwa pembangunan adalah suatu usaha untuk mewujudkan perubahan secara

berencana dan sadar yang ditempuh oleh negara untuk menuju modernitas.

2. Ciri-ciri pembangunan

a) Menjamin pemerataan dan keadilan

b) Menghargai keanekaragaman

c) Menggunakan pendekatan interaktif

d) Pembangunan secara berkelanjutan yang mengoptimalkan sumber daya alam.

3. Bentuk-bentuk pembangunan

Siagian (2012:57-127) dalam buku Administrasi pembangunan menjelaskan

dengan detail bentuk-bentuk pembangunan diantaranya adalah pembangunan dibidang

politik, ekonomi,sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Pembangunan politik

adalah sangat penting karena kedaulatan negara ada ditangan rakyat. Maka

pembangunan harus berlandaskan dengan politik yang mencerminkan

demokrasi.Tahapan pembangunan adalah menciptakan kembali stabilitas politik

menyusun kembali organisasi politik agar memungkinkan berlakunya sistem multa

Page 45: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

36

partai dan mencegah tubuhnya terlalu banyak partai serta mengusahakan organisasi

politik untuk aktif dan proaktif. Turut berpartisipasi dalam pelaksana pembangunan

khususnya dibidang politik. Selain pembangunan politik, pembangunan ekonomi

adalah prioritas utama pembangunan ekonomi dapat ditempuh dengan modernisasi

pertanian dengan menghilangkan ketergantungkan terhadap negara lain dan

pemenuhan pokok industrialisasi.

Bentuk pembangunan lainnya adalah bentuk pembangunan sosial budaya aspek

ini mencakup pada pelestarian bahasa, adat, dan tradisi, mengubah persepsi masyarakat

tentang kekuasaan hubungan yang baik dengan alam, memelihara kelestarian alam,

pandangan tentang peranan wanita (pengakuan atas persamaan kaum pria dan wanita

dalam kehidupan bermasyarakat). Untuk mewujudkan pembangunan dan sosial budaya

dapat dilakukan melalui pendidikan.

C. Kerangka pikir

Efektivitas komunikasi humas pemerintah daerah kabupaten jeneponto dalam

penyebarluasan informasi pembangunan daerah dengan menggunakan teori Menurut

Cutlip (2006:357-358) untuk mengukur efektivitas komunikasi

1. Komunikator

2. Pesan

3. Audiens

Faktor penghambat

Efektivitas komunikasi humas

Faktor pendukung

Page 46: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

37

Gambar 2.1 Kerangka pikir

D. Fokus penelitian

Fokus penelitian ini adalah efektivitas komunikasi humas pemerintah daerah

Kabupaten Jeneponto dalam penyebarluasan informasi pembangunan daerah

dengan menggunakan teori menurut Cutlip Center & Broom (2006:357-358). Dalam

penelitian ini lebih memfokuskan sebagai berikut 1) komunikator 2 )pesan 3)

Audiens Dan faktor pendukung, faktor penghambat.

E. Deskripsi fokus penelitian

Efektivitas komunikasi adalah suatu proses untuk penyampaian pesan oleh

komunikator dengan komunikan, apabila pesan disampaikan itu menghasilkan efek,

maka komunikasi bisa dikatakan berhasil. Menurut Cutlip,Center & Broom

(2006:357-358) untuk mengukur efektivitas komunikasi ada beberapa indikator

yang perlu untuk diperhatikan sebagai berikut:

1. Komunikator adalah setiap orang atau kelompok yang menyampaikan pesan-

pesan komunikasi sebagai suatu proses. Komunikator dapat menjadi komunikan

dan sebaliknya, komunikan dapat menjadi komunikator.

Penyebarluasan informasi pembangunan

daerah

Page 47: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

38

2. Pesan ialah pernyataan yang disampaikan pengirim kepada penerima.

pernyataan bisa dalam bentuk verbal (bahasa tertulis atau lisan) maupun – non-

verbal (isyarat) yang bisa dimengerti penerima.

3. Audiens ialah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber

kepada penerima.

4. Faktor pendukung adalah sesuatu hal yang meliputi keunggulan pada kegiatan

humas dalam melaksanakan suatu aktivitas fasilitas pelayanan serta

penyampaian pesan.

5. Faktor penghambat adalah sesuatu yang dapat mempengaruhi atau kelemahan

dalam menjalankan suatu aktivitas keterbatasan skill.

Page 48: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu lokasi penelitian

Waktu yang digunakan selama proses penelitian ini yaitu selama dua bulan,

dimulai dari survey awal, penyusunan proposal sampai selesai melakukan penelitian

dan penyusunan laporan penelitian. Lokasi tempat pelaksanaan penelitian ini di Kantor

Bupati Jeneponto Jl. Lanto DG Pasewang, Empoang Binamu, Kab Jeneponto Sulawesi

Selatan.

B. Jenis dan tipe penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif Bogdan dan Talyor

dalam Moleong (2011:3) mendefinisikan bahwa penelitian kualitatitif ialah penelitian

yang bisa menciptakan berupa data deskriptif yakni kata tertulis maupun lisan serta

mengkaji fenomena yang terjadi lebih lanjut. Ditinjau dari tempat penelitian ini

merupakan penelitian lapangan (field research). Penelitian ini dilakukan oleh peneliti

bersinggungan secara langsung terhadap objek terutama dalam usahanya memperoleh

data dan berbagai informasi. Dalam penelitian ini semua karakteristik dan variabel

yang diteliti dideskripsikan sebagaimana adanya tanpa ada perlakuan atau

pengendalian secara khusus.

Tipe penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif Moleong (2011:3)

mengemukakan bahwa penelitian deskriptif ialah menekanka pada data seperti gambar

kata-kata dan bukan angka yang dikarenakan adanya suatu penerapan metode

Page 49: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

40

kualitatif. Untuk pengumpulan data tidak menggunakan teori, tetapi fakta yang

didapatkan dilapangan. Berkaitan dengan penelitian yang peneliti lakukan, penelitian

mencoba untuk menggambarkan efektivitas komunikasi humas Kab Jeneponto dalam

penyebarluasan informasi pembangunan daerah.

C. Informan

Informan dalam penelitian kualitatif merupakan informan yang mengetahui

tentang obyek yang akan diteliti. Adapun Informan dalam penelitian ini terdiri dari

Sekda,Kabag humas, Kasubag humas dan Staf kantor, Tokoh Masyarakat.

D. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data ialah suatu pekerjaan yang penting dalam langkah

penelitian akan tetapi mengumpulkan data yang secara akurat yang lebih penting lagi

agar memperoleh hasil penelitian yang sesuai dengan kegunaannya.

Sugiyono (2016:224) menjelaskan dalam pengumpulan data dapat dilakukan

dengan menggunakan suatu metode yang berupa wawancara, observasi, dan

dokumentasi.

1. Wawancara

Wawancara ialah percakapan yang dilakukan dua orang yang secara lisan untuk

bertukar informasi melalui tanya jawab yang bertujuan agar menghasilkan suatu

informasi yang diinginkan. Moleong (2014:186) metode wawancara dilakukan untuk

memperoleh data tentang efektivitas komunikasi humas Kab Jeneponto dalam

penyebarluasan informasi pembangunan daerah. Dalam penelitian ini metode yang

gunakan peneliti adalah metode wawancara semi terstruktur yaitu membuat pedoman

Page 50: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

41

wawancara, membuat daftar pertanyaan secara tertulis, bebas dan terkait dengan

permasalahan.

2. Observasi

Observasi adalah suatu cara untuk menganalisis dan melakukan pencatatan yang

dilakukan secara sistematis tidak hanya terbatas dari orang tetapi pada obyek alam yang

lain Sugiyono (2014:174) penelitian kualitatif teknik pengumpalan data dengan

menggunakan metode observasi sangat dibutuhkan. Guba Lincoln dalam Moleng

(2014:174) menyatakan bahwa salah satu alasan penggunaan metode observasi yaitu

penelitian kualitatif memungkinkan untuk bisa melihat dan mengamati sendiri

fenomena yang terjadi pada saat penelitian.

3. Dokumentasi

Sugiyono (2016:240) menjelaskan dokumen ialah suatu peristiwa yang sudah

berlalu pada dokumen ini berbentuk tulisan dan gambar seseorang dokumen yang akan

digunakan sebagai data dari hasil pengamatan yang dilakukan.

E. Teknik analisis data

Sugiyono (2016: 244) mendefinisikan bahwa teknik analisis data merupakan

suatu proses untuk menyusun dan mencari secara sistematis suatu data dan memperoleh

hasil wawancara dari lapangan, kemudian dipelanjari dan membuat kesimpulan agar

gampang untuk kita pahami baik dari diri sendiri maupun orang lain.

Metode analisis data menurut Miles dkk (2014: 287) seperti yang dikemukakan

dalam buku Qualitative data analysis

Page 51: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

42

Gambar 3.2 Model Interaktif (Miles dkk, 2014)

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis data model miles dkk

(2014: 249) terdapat 4 aktivitas yang dilakukan dalam teknik analisis yaitu

pengumpulan data, pengolahan data, penataan data dan penarikan

kesimpulan/verifikasi. Pengumpulan data ialah pengumpulan data baik itu teknik

yang digunakan maupun proses yang dilakukan. Sedangkan pengolahan data

setelah semua data yang disudah terkumpul selanjutnya peneliti melakukan

pengolahan data Sugiyono (2014:247) pengolahan data ialah merangkum dan

memilih hal yang penting dan mencari tema dan polanya. Sebagai peneliti

merangkum kembali data-data untuk memilih dan memfokuskan pada bagian yang

penting sehingga memberikan gambaran secara jelas. Penataan data setelah

dilakukan pengolahan data kemudian melakukan penataan pada data. Dalam

penataan data dapat dilakukan dengan beberapa bentuk secara singkat, bagan

flowcart dan sejenisnya Sugiyono (2016:249). Penarikan kesimpulan/verifikasi

adapun langkah yang terakhir dari suatu periode penelitian dapat berupa jawaban

terhadap rumusan masalah. Pada bagian ini peneliti menjelaskan kesimpulan atas

Page 52: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

43

data-data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi sehingga menjadi

penelitian yang menjawab permasalahan yang ada.

F. Teknik pengabsahan data

Untuk melakukan pemeriksaan keabsahan data yang digunakan penelitian ialah

teknik triangulasi merupakan teknik untuk memeriksa data pada sumber data yang

sama namun teknik yang berbeda sebagai bahan untuk pembanding. Triangulasi

sumber yaitu data yang diperoleh peneliti dari hasil wawancara dengan informan

dilakukan perbandingan untuk membuktikan kebenaran data tersebut dengan

wawancara lagi beberapa informan lainnya. Triangulasi metode yang digunakan

peneliti untuk membandingkan data hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi,

hal ini dilakukan agar peneliti dapat memperoleh data valid, selain itu

menggunakan membercheck dalam penelitian ini hasil data yang telah

dikumpulkan dan di interprestasikan sebagai hasil penelitian akurat.

Page 53: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

44

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Kantor Bupati

Kabupaten jeneponto adalah salah satu daerah tingkat II di provinsi

Sulawesi Selatan, Apabila dilihat dari bentang alam yang secara makro wilayah

kabupaten jeneponto terdiri dari daerah dataran yang terletak bagian tengah dan

daerah perbukitan yang tertelak dibagian utara, serta kawasan pantai disebelah

selatan. memiliki kondisi tanah topografi dengan ketinggian 500 sampai dengan

1400 meter dan dataran rendah dengan ketinggian 0 sampai dengan 150 meter.

Kabupaten jeneponto memiliki wilayah luas 749,79 km² terbagi menjadi

11kecamatan diantaranya yaitu Bangkala,Bangkala Barat, Tamalatea,

Bontoramba, Binamu,Turatea,Batang,Arungkeke,Tarowang,Kelara,Rumbia.

Kantor Bupati Jeneponto berada di Jl. Lanto dg pasewang,Empoang binamu

Kabupaten Jeneponto.Adapun batas wilayah sebelah utara kabupaten gowa dan

takalar sebelah timur kabupaten bantaeng sebelah barat kabupaten takalar sebelah

selatan laut flores.

2. Jenis dan jumlah pegawai

Pada data kepegawaian kabupaten jeneponto sesuai dengan peraturan

pemerintah tentang struktur organisasi perangkat daerah berjumlah 5.499 orang

adapun golongan IV terdiri dari 1.427 orang golongan III sebanyak 3.319 orang

Page 54: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

45

golongan III 727 orang dan golongan I berjumlah 2 orang dan total keseluruhan

sebanyak 5.499 orang .

Adapun data kepagawaian humas pemda kabupaten Jeneponto Pegawai

Negeri Sipil PNS 6 orang dan tenaga honorer 23 orang.

3. Keadaan demografis

Penduduk kabupaten jeneponto terus mengalami pertumbuhan penduduk

selama periode 2018-2020 tercatatat sebesar .

Tabel 1

Keadaan jumlah penduduk di kabupaten jeneponto

No tahun

Jumlah penduduk

kepadatan Pertumbuhan laki-

laki perempuan Jumlah

1 2018 172.894 184.913 357.807 477 0,62

2 2019 173.771 186.016 359.787 480 0,55

3 2020 174.684 187.111 361.793 483 0,56

Jumlah rata-rata 357.655 477 0,60

Sumber data: jeneponto dalam angka 2020

4. Visi, Misi kantor bupati jeneponto

a. Visi

Jeneponto SMART (berdaya saing,maju,religius dan berkelanjutan) jeneponto

smart dapat dimaknai sebagai suatu konsep dan strategi pembangunan perkotaan

Page 55: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

46

kekinian yang kita kenal dengan smart city/smart regency yang akan ditransformasikan

menjadi konsep pembangunan kabupeten jeneponto sesuai dengan lingkungan strategis

daerah. Tatanan pembangunan yang ingin diwujudkan secara bersama-sama diakhir

periode 2018-2023 dengan cara meningkatkan taraf yang baik dan berkelanjutan

melalui pemetaan secara cermat dan pemberdayaan potensi daerah sehingga memiliki

nilai saing yang tinggi. Serta meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan pemberdayaan masyarakat dengan

meningkatkan pemahaman dan pengalaman.

b. Misi

1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

2) Mewujudkan peradaban birokrasi melalui tata kelola pemerintahan yang

profesional,aspiratif, partisipatif dan trasparan

3) Mengoptimalkan pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan

4) Melaksanakan pengembangan wilayah dan pembangunan infastruktur wilayah

secara merata

5) Meningkatkan perekonomian daerah melalui pengeolaan sumber daya daerah

investasi yang berkeadilan

6) Meningkatkan tata kelola keuangan daerah yang efektif, efesien, produktif,

transparan dan akuntabel

7) Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan nilai-nilai budaya

8) Menegakkan supremasi hukum keamanan dan ketertiban.

Page 56: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

47

5. Humas jeneponto

Bagian humas kabupaten jeneponto merupakan salah satu unit kerja

dilingkungan pemerintah daerah yang dibentuk dalam peranturan pemerintah daerah

kabupaten jeneponto, humas bagian dari sekretariat pemerintah daerah kabupaten

jeneponto.

Tugas dan fungsi yang meliputi pembinaan dan pemberian latihan kepada

sumber daya manusia pada masing-masing SKPD untuk smelaksanakan kegiatan yang

terkait, pelaksanaan pemantauan yang ada dilapangan dari kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakan dan melakukan rapat kegiatan, sangat menyadari betapa pentingnya arti

untuk mewujudkan Good governance mampu menjawab tuntutan masyarakat.dalam

hal ini sangat didukung adanya teknologi informasi yang merupakan kebutuhan pokok

dalam rangka pengelolaan data untuk menyebarluaskan informasi pembangunan

daerah serta mendukung informasi secara cepat,akurat dan tepat.

6. Tugas dan fungsi

a. Tugas pokok dan fungsi

Menurut peraturan pemerintah daerah kabupaten jeneponto No 18 tahun 2016

tentang tugas dan fungsi hubungan masyarakat terdiri atas 3 sub bagian adapun tugas

dan fungsinya sebagai berikut :

1) Sub bagian pemberitaan dan publikasi

a) Menyusun rencana kegiatan peliputan

b) Melaksanakan kegiatan peliputan dan publikasi

c) Menyaring dan menyiapkan informasi berita secara akurat

Page 57: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

48

d) Mencari mengumpulkan dan mengolah data melalui media cetak

e) Menyebarluaskan informasi pembangunan

2) Sub bagian analisa dan dokumentasi

a) Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan

b) Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan penyaringan informasi menyusun

jawaban dan pertanyaan dari masyrakat melalui media

c) Mengorgordinasikan mengawasi pelaksanaan

3) Sub bagian protokol

a) Melaksanakan dan menyiapkan bahan sambutan serta pencatatan

b) Melaksanakan pemanduan kegiatan bupati dan wakil bupati

c) Menfasilitasi cinderamata untuk tamu

B. Hasil penelitian

Ada Informan pada penelitian ini sebagai berikut

Tabel 2 Informan penelitian

No Informan Peran Usia Pendidikan

1. DR.Dr. H. Muh.Syarifuddin Nurdin, M.Kes

Sekretaris

Daerah 65

Doktor

2. Mustaufiq, S.IP.,SE.,M.Si Kabag humas 36 S2

3. Mansur, S.Pd., MM kasubag humas 40 S2

4. Aswar anas, SE staf kantor 39 S1

5. Nuraeni

tokoh

masyarakat 27 SMK

Page 58: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

49

6. Birawan

Tokoh

masyarakat 34 S1

7 Muliati

Tokoh

mayarakat 34 S1

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa informan dalam penelitian ini terdiri dari

5 orang informan yang diwawancarai diantaranya 1 orang sekretaris daerah 2 orang

dari kabag dan kasubag humas 1 orang sebagai staf kantor dan 1 orang dari tokoh

masyarakat. Adapun informan yang saya ambil disini yang mengetahui tentang objek

penelitian yang dilakukan.

1. Gambaran Efektivitas Komunikasi Humas Pemerintah Daerah Kabupaten

Jeneponto Dalam Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah.

Gambaran Efektivitas Komunikasi Humas Pemerintah Daerah Kabupaten

Jeneponto Dalam Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah. Berdasarkan dari

hasil temuan penelitian yang ada dilapangan penulis mengolah dan menganalisis

secara mendalam agar diperoleh gambaran secara utuh dan komprehensif. Adapun

yang menjadi fokus penelitian dalam efektivitas komunikasi humas pemerintah daerah

dalam penyebarluasan informasi pembangunan daerah adalah komunikator, pesan dan

audiens.

Efektivitas sebagai komunikasi dimana terdapat suatu tujuan yang harus dicapai

dan disesuaikan dengan biaya yang telah ditetapkan, waktu yang telah ditentukan serta

jumlah personil yang akan terlibat. Efektivitas merupakan suatu ukuran yang

menunjukkan seberapa jauh program atau kegiatan mencapai hasil dan manfaat yang

diharapkan. Efektivitas berkaitan dengan tingkat pencapaian sebuah tujuan. Dikatakan

Page 59: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

50

efektif jika tujuan tersebut dapat tercapai secara maksimal dan memiliki tingkat akurasi

yang tinggi dari perencanaan awal. Oleh karena itu, efektivitas memiliki sejumlah

indikator dalam menentukan tinggi rendahnya pencapaian suatu tujuan.

Efektivitas komunikasi humas adalah suatu proses untuk menunjukkan tingkat

keberhasilan suatu pesan yang disampaikan kemasyarakat apabila sudah diberikan

respon maka pesan yang disampaikan itu dapat dikatakan sudah berhasil. Untuk

mengukur efektivitas komunikasi humas dengan menggunakan teori menurut

Cutlip(2006:357:358) terdapat 3 aspek yaitu komunikator, pesan dan audiens sehingga

peneliti menemukan data sebagai berikut

a. Komunikator

Seorang komunikator tidak hanya berperan dalam menyampaikan pesan

kepada penerima, tetapi juga memberikan respons dan tanggapan, serta menjawab

pertanyaan dan masukan yang disampaikan oleh penerima, dan publik yang terkena

dampak dari proses komunikasi yang berlangsung, baik secara langsung maupun tidak

langsung oleh karena itu adapun yang menjadi indikator dari komunikator adalah

kredibilitas dan conteks.

1. Krediblitas (credibilty)

Berdasarkan dari data yang ditemukan oleh peneliti menjelaskan bahwa untuk

melihat efektivitas komunikasi humas pemerintah daerah kabupaten jeneponto dalam

penyebarluasan informasi. Peneliti melakukan wawancara SN mengatakan bahwa :

“Dalam penyebarluasan informasi disampaikan langsung kemasyarakat

secara kelembagaan humas dan sistem teknologi, segala kegiatan-kegiatan

Page 60: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

51

pemerintah daerah disebarluaskan agar masyarakat bisa lebih mengetahui

pembangunan apa saja yang akan dikerjakan”.

Berdasarkan hasil informasi informan diatas dapat saya simpulkan bahwa

kredibilitas dalam penyebarluasan informasi pihak humas telah menyiapkan tim khusus

atau orang dipercaya dalam memberikan informasi kemasyarakat dimana komunikator

kabupaten jeneponto yang dipercayakan turun langsung kelapangan adalah

komunikator yang memiliki kompetensi dan sikap yang baik yang dapat

menyebarluaskan informasi secara jelas kemasyarakat kerena seorang komunikator

tidak hanya dapat memberikan informasi kemasyarakat namun seorang komunikator

harus memiliki keterampilan dalam menyampaikan pesan serta memberikan respon

yang baik kepada masyarakat.

Selanjutnya wawancara MQ

“jadi disini untuk penyebarluasan informasi humas memiliki sub bagian

yang menangani tentang dokumentasi dan liputan yang mengumpulkan

semua sumber informasi yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan

pemerintah daerah”

Berdasarkan hasil wawancara dapat saya simpulkan bahwa dalam

penyebarluasan informasi seorang komunikator harus memiliki sikap yang baik

dalam menyampaikan suatu pesan kepada masyarakat agar respon masyarakat

juga kepada komunikator nyambung oleh karena itu dalam memilih komunikator

tidak gampang tapi memang yang benar benar paham tugas dari seorang

komunikator.

Kemudian wawancara MR

Page 61: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

52

“jadi penyebarluasan informasi ada memang yang kita siapkan tim

yang dipercayakan untuk memberikan informasi kemasyarakat

mulai dari pembangunan dan kegiatan-kegiatan pemerintahan”.

Berdasarkan dari hasil wawancara diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa

dalam penyampaian informasi sudah disiapkan oleh pihak humas dimana tim

komunikator yang disiapkan sudah paham terhadap tugasnya dimana seorang

komunikator harus memiliki pengetahuan dalam menyampaikan informasi

misalnya dalam penyampaian informasi kemasyarakat.

Kemudian wawancara selanjutnya AA

“Jadi pihak humas disini memiliki tim yang menyebarluaskan

informasi mulai pembangunan dan segala kegiatan pemerintahan

yang disampaikan kemasyarakat kegiatan yang dilakukan

pemerintahan yang disampaikan”.

Berdasarkan hasil wawancara diatas peniliti dapat menyimpulkan bahwa selama

dalam penyebarluasan informasi selama ini selalu berjalan dengan lancar karena

untuk penyampaian informasi pihak humas telah menyiapkan apa yang akan

disampaikan pada masyarakat sehingga sasaranya tepat.

Kemudian wawancara NE

“Kalau dalam penyampaian informasi selama ini memang dari

pihak pemerintah sudah siapkan khusus yang turun kelapangan

untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat”.

Berdasarkan hasil penelitian dan observasi dari beberapa informan diatas dapat

saya simpulkan bahwa komunikator yang dimiliki humas kabupaten jeneponto adalah

kemampuan sikap, dan keahlian. Komunikator memiliki kredibilitas yang bisa

menimbulkan kepercayaan kepada komunikan sehingga komunikasi akan berjalan

Page 62: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

53

sesuai dengan yang di inginkan. Serta adanya perubahan sikap agar informasi yang

disampaikan itu dapat dipercaya dimata masyarakat. Pelaksanaan humas dalam

organisasi dititik beratkan pada keterampilan membina hubungan antara manusia

didalam organisasi untuk mengatasi timbulnya masalah oleh karena itu dalam

kredibilitas komunikator harus memiliki kompetensi untuk mengatasi hal tersebut.

Kemudian pada komponen ini dapat dikatakan efektif karena komunikator sudah

memiliki kompetensi yang dapat dipercaya dan memberikan pelayanan kepada

masyarakat sesuai apa yang di inginkan oleh masyarakat itu sendiri.

2. Konteks (conteks)

Keberhasilan komunikasi berhubungan erat dengan situasi atau kondisi

lingkungan pada waktu komunikasi berlangsung. Jika situasi atau keadaan yang sedang

kacau, maka komunikasi akan terhambat sehingga komunikasi tidak berhasil. Untuk

melihat efektivitas komunikasi humas pemerintah daerah kabupaten jeneponto dalam

penyebarluasan informasi pembangunan daerah. Peneliti melakukan wawancara

bersama SN mengatakan bahwa :

“Jadi kita disini terlebih dahulu sebelum turun kelapangan memberikan

pemahaman terhadap informasi yang akan disampaikan pada masyarakat

karena dalam penyampaian informasi bukan bersifat naratif tetapi audio

visual sehingga masyarakat memahami informasi yang disampaikan dan

sesuai dengan kenyatan yang ada pada lingkungan sekitarnya. Dalam

penyampaian informasi dilakukan/ disesuaikan dengan kenyataan yang

ada pada lingkungan sehingga masyarakat bisa lebih memahami informasi

pembangunan apa saja yang disampaikan misalnya pembangunan rumah

sakit, perbaikan jalan ataupun yang lainya”.

Dari hasil wawancara diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa pihak

humas kabupaten jeneponto memiliki keahlian dalam menyampaikan informasi

Page 63: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

54

dimana ketika dalam menyampaikan informasi pihak humas terlebih dahulu turun

kelapangan untuk melihat kondisi lingkungan seperti apa agar dalam

menyampaikan suatu pesan dapat berjalan efektif seperti pada gambar 4.1 pada

lampiran. Salah satu pesan yang disampaikan oleh humas jeneponto pada

facebook tribun jeneponto adalah saat ini pembangunan rest area jeneponto

sedang berjalan dengan tujuan agar masyarakat dapat dengan tenang ketika

bepergian dan dapat pula menikmati tempat yang nyaman.

Kemudian wawancara MQ

“kalau pihak humas disini itu ketika dalam menyampaikan suatu

informasi yang sampaikan kemasyarakat disesuaikan dengan

kenyataan yang ada dilingkungan, serta memberikan kemudahan

kepada masyarakat dalam mendapatkan informasi pembangunan

daerah dan tiap-tiap kecamatan itu ada tim khusus yang turun

kelapangan untuk memberikan informasi kemasyarakat”.

Berdasarkan hasil informasi diatas peneliti menyimpulkan bahwa dalam

menyampaikan suatu informasi pihak humas yang sampaikan kemasyarakat dapat

dipahami dengan baik karena pihak humas selalu memberikan penjelasan serta

pemahaman kemasyarakat terkait dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan

pemerintahan serta disesuaikan dengan kenyataan yang ada dilingkungan,dan

memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan informasi.

Kemudian wawancara MR

“informasi yang sudah disampaikan dapat dipahami dimasyarakat karena

semua informasi kegiatan-kegiatan pemerintahan disebarluaskan misalnya

kegiatan infrastruktur,kesehatan,pembangunan rumah sakit dan lain lain”.

Page 64: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

55

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dapat menyimpulkan bahwa untuk

menyampaikan pesan tidak hanya sosialisasi langsung saja namun masyarakat juga

dapat melihat pada Rakyatku.com jadi masyrakat mudah dalam mendapatkan

informasi seperti pada dokumentasi diatas humas menyebarluaskan melalui media,

rakyat.com tribun jeneponto dan masih banyak media lagi bekerja sama dengan pihak

humas jeneponto dalam menyampaikan informasi .

Selanjutnya wawancara AA

“informasi dapat dipahami dimasyarakat karena banyak digunakan

sistem kedekatan salah satunya lokal wisden terkait informasi yang

akan disampaikan pemerintah daerah serta sangat memudahkan

masyarakat dalam menyampaikan informasi dengan adanya mobil

keliling selain itu pihak humas menjadi sarana untuk menyampaikan

komentar dan masukan pada kantor kominfo atau yang berkaitan

dengan pihak humas”.

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak staf kabupaten jeneponto

peneliti dapat menyimpulkan bahwa untuk mendapatkan informasi masyarakat saat

ini sangat mudah apalagi saat ini sudah ada media bisa sebagai penyambung dalam

mendapatkan informasi. Selain itu komunikator yang turun langsung kelapangan

memiliki keterampilan berbicara yang baik sehingga audiens mudah memahami apa

yang disampaikan serta komunikator dapat memudahkan untuk menyampaikan

keluhan atau masukan pada pihak humas.

Wawancara Ne

“Dalam penyampaian informasi kemasyarakat itu sudah sangat baik karena

pihak yang berkaitan menyesuaikan dengan lingkungan yang ada ketika

masyarakat tidak paham dengan apa yang disampaikan maka pihak humas

akan memberikan penjelasan secara detail oleh masyarakat”.

Page 65: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

56

Berdasarkan dari hasil temuan yang ada dilapangan dari semua informan dapat

disimpulkan bahwa konteks dalam penyampaian informasi daerah dapat dikatakan

berjalan secara efektif yang berarti bahwa masyarakat merasa bahwa dalam

mensosialisasikan informasi memberikan penjelasan dan kemudahan kepada

masyarakat selain itu juga menjadi sarana untuk memberikan masukan dan komentar

kepada pihak humas. Hal ini dapat membantu masyarakat karena sesuai dengan

kenyataan yang ada pada lingkungan yaitu kebutuhan masyarakat akan lebih mudah

tersampaikan. Selain itu komunikator melihat terlebih dahulu kondisi lingkungan pada

saat menyampaikan suatu informasi sehingga pada saat menyampaikan informasi,

lingkungan/ kondisi sangat mendukung untuk didengarkan secara efektif, konteks

dapat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi dimana komunikator harus menyampaikan

suatu pesan, apabila pesan yang harus disampaikan itu hal-hal yang penting dan perlu

pengertian yang secara mendalam maka faktor situasi dan kondisi yang perlu

diperhatikan pada saat berkomunikasi agar berjalan dengan baik tanpa terjadi

kesalapahaman dalam berkomunikasi.

Untuk penyampaian informasi dapat dipahami dimasyarakat karena informasi

yang disampaikan disesuaikan dengan kenyataan yang ada dalam lingkungan serta

memudahkan masyrakat dalam mendapatkan informasi pihak kecamatan yang turun

langsung menyebarluaskan informasi. Ini dapat dikatakan berjalan secara efektif

karena masyarakat dapat memahami terkait informasi yang disampaikan.

Pada program komunikasi ini harus sesuai dengan kenyataan yang ada

dilingkungan, media massa hanyalah sebagai suplemen untuk ucapan dan tindakan

Page 66: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

57

sehari-hari harus disediakan konteks untuk partisipasi dan umpan balik. Konteks harus

menginformasikan bukan menentang pada isi pesannya. Komunikasi berjalan secara

efektif apabila disesuaikan dengan lingkungan yang mendukung karena sebagian besar

dipengaruhi oleh media massa.

2. Pesan

Hal ini berkaitan dengan media yang digunakan. Seringkali orang melakukan

komunikasi dengan individu maupun kelompok, tetapi pesan tidak dapat dipahami

karena media atau alat yang digunakan tidak mendukung. Misalnya, suara di telepon

putus-putus, atau microphon yang mendengung, atau suara di telepon yang terlalu

lemah. Beberapa hal tersebut mengakibatkan penerima pesan kesulitan. Akibatnya

selain tidak respon, pemberi pesan justru tidak akan didengarkan atau diperhatikan.

Untuk mengetahui seperti apa pesan yang disampaikan oleh komunikator maka peneliti

melakukan wawancara adapun indikator dari pesan adalah content, clarity dan channel

continuitas dan consistensy

a. Isi (content)

Content berkaitan dengan isi pesan yang disampaikan komunikator kepada

masyarakat. Pesan yang disampaikan itu harus mengandung makna bagi penerimanya

dan harus sesuai dengan sistem nilai penerima. Pesan harus relevan dengan situasi

penerima. Adapun pesan yang disampaikan oleh informan adalah bidang kesehatan,

pembangunan Rumah Sakit Pratama, bendungan karelloe, PLTB, Rest Area ,Perbaikan

jalan.Sebagaimana yang disampaikan informan dibawah ini wawancara SN

Page 67: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

58

“informasi yang disebarluasakan kemasyarakat itu misalnya dalam

bidang kesehatan masyarakat bisa menikmati beberapa kemajuan ,

sekarang telah memiliki Publik safety center (Psc) yaitu adanya

layanan gratis gawat darurat umum sehingga masyarakat

memudahkan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan”.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dapat menyimpulkan bahwa

Komunikasi hanya akan berjalan dengan efektif ketika semua unsur dalam

komunikasi berfungsi dan berjalan dengan baik. Tetapi paling tidak muncul

pemahaman dan pengertian mengenai apa yang disampaikan. Karena pada dasarnya

fungsi komunikasi tidak sekedar membujuk orang lain untuk mengikuti dan

menyetujui, tetapi bisa juga komunikasi dilakukan untuk sekedar menyampaikan

informasi tanpa bermaksud menggurui. Dapat dilihat pada dokumentasi diatas

pihak humas menyebarluaskan atau memberikan informasi pada masyarakat

melalui Rakyatku.com dimana masyarakat sudah dapat dengan mudah mengakses

informasi terkait pembangunan saat ini yaitu rumah sakit pratama yang sementara

berjalan di kecamatan rumbia.

Selanjutnya wawancara MQ

“jadi kami disini menyampaikan pesan kemasyarakat tentang segala

kegiatan mulai dari pembangunan infrastruktur misalnya pembangunan

bendungan karalloe yang memberikan manfaat besar kepada masyarakat

salah satunya sebagai pengendali banjir, dan mengairi lahan pertanian”.

Berdasarkan hasil wawancara kasubag humas sejalan dengan sekda jeneponto bahwa

pesan yang disampaikan kepada masyarakat itu tidak monotong pada informasi

pembangunan saja namun informasi yang terkait oleh masyarakat itu juga disampaikan

secara langsung kadang juga di informasikan melalui media. Dapat dilihat dokumentasi

Page 68: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

59

diatas disampaikan melalui media rakyat.com selain itu sebelum berjalan pengerjaan

bendungan ini pihak pemerintah memberikan sosialisasi pada masyarakat setempat

agar diberikan jalan dam membangun bendungan tersebut.

Kemudian wawancara MR

“dalam menyampaikan suatu informasi kepada masyarakat tentunya

kami disini menyampaikan pesan melalui media tentang segala

kegiatan pemerintah yang dilakukan, selain dari itu informasi yang

paling penting adalah tentang pembangunan infrastuktur yaitu

perbaikan jalan rusak agar bisa mengetahui dengan cepat informasi

yang disampaikan itu.

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat saya simpulkan bahwa dalam

menyampaikan suatu pesan agar efektif pihak humas sudah menguasai apa apa saja

yang akan ditanyakan oleh masyarakat sehingga ketika masyarakat tidak mengerti atau

tidak setuju terhadap apa yang akan dilakukan pihak humas maka dengan spontan

memberikan penjelasan dengan baik kepada masyarakat apa maksud dan tujuan dari

pembangunan atau kegiatan yang dilakukan.

Wawancara AA

“jadi kami disini itu dalam menyampaikan informasi tentunya hal yang

sangat penting misalnya dalam pembangunan infrastuktur selain dari itu

informasi tentang pembangunan pltb dan juga rest area yang saat ini

sedang dibangun jadi kami selalu memberikan informasi kemasyarakat

tentang pembangunan yang dilakukan atau informasi yang memang

berkaitan dengan masyarakat seperti pada saat ini kabupaten jeneponto

dapat kucuran dana 56 Miliar pembangunan infrastruktur ini

disampaikan melalui tim Sindonews .Com

Dari penjelasan staf kantor humas kabupaten jeneponto peneliti dapat menyimpulkan

bahwa Dalam penyampaian informasi terkait dengan isi/ pesan yang disampaikan

kemasyarakat sebelum menyampaikan informasi maka komunikator harus menguasai

Page 69: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

60

.karakter-karakter audiens/ masyarakat sehingga dalam penyampaian informasi/ pesan

dapat berjalan sesuai apa yang di inginkan komunikator salah satu pesan yang

disampaikan oleh komunikator kepada masyarakat adalah informasi pembangunan

daerah pembangunan infrastruktur yang disebarluaskan serta pembangunan yang

lainnya terkait dengan progres pemerintah daerah, pembangunan pasar turatea dan lain-

lain.

Kemudian wawancara Ne

“kalau dalam menyampaikan informasi pada masyarakat tidak hanya

menggunakan metode langsung namun dalam penyampaian informasi

terkadang juga lewat media komunikasi. karena media komunikasi massa

dapat memiliki dampak yang besar bagi banyak orang. Contoh media

komunikasi massa adalah televisi, radio, hingga yang terbaru adalah media

sosial ( youtube), Tim SINDOnews “.

Dari data informan diatas dapat saya simpulkan bahwa masyarakat menilai

bahwa komponen content ini dapat dikatakan sudah efektif karena masyarakat

jeneponto sudah merasa bahwa sosialisasi dalam penyebaran informasi komunikator

memberikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya

kepada masyarakat selain itu masyarakat menilai bahwa dalam sosialisasi merupakan

sosialisasi yang menarik karena dalam memberikan informasi tidak hanya

memberikan informasi saja namun terdapat kegiatan lainya.

Isi pesan merupakan inti dari kegiatan komunikasi hal ini sesuai dengan tujuan

komunikasi yang akan dilakukan dengan harapan akan memberikan efek positif, yaitu

terjadi perubahan pada perilaku masyarakat . Pada isi pesan disampaikan oleh pihak

humas dapat mempengaruhi pemikiran masyarakat tersebut karena adanya perubahan

Page 70: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

61

sikap tentu akan berpengaruh pada pesan yang disampaikan, kondisi ini sangat

berpengaruh secara signifikan terhadap komunikasi yang berjalan.

b. Kejelasan (clarity)

Komunikator harus menyampaikan pesannya secara jelas sehingga tercapailah

tujuan komunikasi dengan sampainya pesan kepada masyarakat. Tanpa kejelasan pesan

komunikator tentu masyarakat akan kesulitan menangkap dengan baik dan gagallah

proses komunikasi dalam public speaking. Kejelasan pesan ini memenuhi setidaknya

tiga hal: pertama, kejelasan bahasa ;kedua, kejelasan istilah; dan ketiga, kejelasan nada

dan intonasi.

Efektifnya sebuah komunikasi adalah jika pesan yang dikirim memberikan

pengaruh terhadap komunikan, artinya bahwa informasi yang disampaikan dapat

diterima dengan baik sehingga menimbulkan respons atau umpan balik dari

penerimanya. Seperti contohnya; adanya tindakan, hubungan yang makin baik dan

berpengaruh terhadap sikap. Adapun media yang digunakan dalam menyampaikan

informasi adalah sindoNews, suara rakyat jeneponto, Tribun jeneponto.com,

Rakyat.ku.com, newsTV, Tribun Timur, Cakrawalainfo.id, Suarasulsel.id, DetikNews,

Suara.com. Sebagaimana kutipan wawancara yang disampaikan SN (selaku sekda

kabupaten jeneponto)

“pesan yang disampaikan kemasyarakat itu sudah sangat jelas karena

menggunakan kata-kata yang sederhana sehingga lebih mudah untuk

diterima, informasi yang disampaikan itu adalah pembangunan serta

kegiatan pemerintah yang sebarluaskan disesuaikan dengan kejadian

yang ada dilingkungan, dalam pelayanan dapat diukur dengan

menggunakan riset kehumasan, tetapi kita selalu berusaha memberikan

yang terbaik kemasyarakat”.

Page 71: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

62

Berdasarkan hasil wawancara diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa untuk

penyampaian pesan sudah disesuaikan dengan kondisi masyarakat sehingga dalam

menyampaikan pesan komunikator dan masyarakat nyambung sehingga kegiatan dapat

berjalan dengan efektif.

sejalan pula dengan MQ

“ Informasi yang disampaikan itu sudah jelas seperti informasi

pembangunan pasar turatea yang akan dibangun saat ini, pihak humas

selalu memberikan informasi kemasyrakat dan memberikan pelayanan

yang baik kemasyarakat karena setiap informasi yang disampaikan itu

sudah sangat maksimal”

Berdasarkan hasil wawancara diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa untuk

penyampaian informasi tentunya banyak hal yang dihadapi apalagi untuk langsung

turun kelapangan perlu persiapan yang baik namun pihak humas kabupaten jeneponto

sudah dapat mengatasi dengan baik masalah yang terjadi dilapangan.

Selanjutnya wawancara MR

“pesan yang disampaikan itu misalnya kegiatan pembangunan pasar,

pembangunan rumah sakit, perbaikan jalan selain itu kami disini

semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang baik kemasyarakat”

Berdasarkan hasil wawancara diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa komunikator

humas kabupaten jeneponto memiliki sikap yang baik kepada masyarakat dilihat dari

segi pelayanan sehingga masyarakat dapat memberikan saran atau masukan pada

humas kabupaten jeneponto selain itu informasi yang akan dilakukan di sebarluaskan

melalui media tribun, sindonews, rakyat.com, suara rakyat jeneponto facebook dan

lain-lain

Selanjutnya wawancara AA

Page 72: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

63

“Untuk penyampaian pesan itu sangat jelas dimana dalam memberikan

informasi sesuai dengan fakta yang ada dilingkungan jadi masyarakat

sangat paham tentang informasi yang disebarluaskan kemasyarakat

seperti pada saat ini perbaikan Rutan,iNews TV Makassar sabet

penghargaan dari pemkab jeneponto itu disampaikan melalui media

iNews TV , rest area yang disampaikan melalui Sindonews.com dapat

dilihat pada gambar dibawah ini.

Berdasarkan hasil wawancara dari bapak staf kabupaten jeneponto bahwasanya untuk

penyampaian informasi pihak humas tidak langsung memberikan informasi pada

masyarakat ketika belum jelas jadi untuk penyampaian informasi itu sendiri harus

betul-betul valid kemudian disebarluaskan melalui media contohnya dilihat pada

gambar diatas tentang pembangunan rest area di sebarluaskan melalui sindonews.com

dan masih banyak lagi informasi yang disebarluaskan melalui media iNews TV

Makassar, Tribun Jeneponto yang menginformasikan pada masyarakat.

Kemudian wawancara Ne

“kalau saya sendiri untuk informasi-informasi terkait pembangunan

disampaikan itu sangat jelas karena biasanya diadakan rapat kalau

masalah pembangunan yang akan dilakukan, dan pelayanan pada

pihak pemerintah itu sudah bagus karena dalam penyampaian

informasi itu cepat diketahui dimasyarakat bisa salah satunya bisa

dilihat di facebook .

Dari data diatas peneliti menyimpulkan bahwa komponen clarity dapat

dikatakan efektif yang berarti bahwa masyarakat kabupaten jeneponto merasa bahwa

sosialisasi atau dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat menggunakan

bahasa atau kata-kata yang mudah dipahami dan juga sangat sederhana sehingga

membuat masyarakat tertarik mendengarkan apa yang disampaikan oleh komunikator.

Kejelasan dari isi pesan atau informasi yang disampaikan komunikator itu sudah sangat

Page 73: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

64

jelas dimana dalam menyampaikan informasi komunikasi humas dalam

menyampaikan bahasa dia menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh

masyarakat apalagi jika masyarakat pedesaan kadang tidak mengerti jika menggunakan

bahasa indonesia oleh karena itu humas bekerja keras dalam hal ini ketika ingin

menyampaikan informasi selain itu terkadang masyarakat tidak mau menerima

langsung ketika menyampaikan informasi namun hal ini bisa diatasi dan diberikan

penjelasan sampai masyarakat benar benar paham terhadap pembangunan yang akan

dilakukan.

c. Kontinuitas dan konsistensi (contiuity & consistency)

Setiap lembaga atau instansi tentu ingin berhasil mencapai tujuannya.

Keberhasilan tersebut tidak dapat dicapai hanya berdasarkan kemampuan yang ada

pada lembaga itu saja. Disamping itu perlu adanya pengertian, penerimaan dan

keikutsertaan audience/masyarakat.

Dalam menyampaikan informasi harus memikirkan berita/ pesan yang akan

disampaikan. Sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh

publik. Terakhir adalah pentingnya seorang humas dalam melakukan evaluasi dari

aktivitas humas yang dilakukan. Bagaimanapun juga humas adalah startegi yang

dilakukan oleh masyarakat dalam membangun dan mempertahankan reputasi

pembangunan. Oleh karenanya setiap aktivitas yang telah dilaksanakan perlu

dievaluasi. Proses evaluasi dilakukan untuk mengetahui apa yang kurang dan

sebaiknya dipertahankan dari kinerja yang telah dilakukan.

Adapun pembangunan saat ini yang sedang berjalan adalah

Page 74: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

65

1. pembangunan rest area

Program pembangunan rest area dijeneponto saat ini marak-maraknya mulai

dari tanggal 11 januari 2019 di lakukan peninjauan lokasi pembangunan rest area

kemudian 28 juli rest area mulai dibangun sampai saat ini masih dalam proses

pembangunan dapat dilihat pada gambar dibawah ini tentang pembangunan rest area

yang di sebarluaskan melalui media Rakyatku.com dan Website Kabupaten jeneponto

dan ini disampaikan secara terus menerus oleh berbagai media.

2. Pembangunan Paud

program pembangunan paud marak-maraknya disebarluaskan pada tanggal 06

oktober 2020 melakukan peletakan batu pertama sekolah Paud dan pada tanggal 27

januari 2021 peresmian sekolah Paud dikecamatan tamalatea, kabupaten jeneponto

disebarluaskan melalui media Rakyatku.com dan website Kabupaten jeneponto.

3. bendungan karalloe

program pembangunan bendungan karalloe sedang marak-maraknya di

sebarluaskan mulai pada tanggal 18 desember tahun 2013-2019 dan tahap kedua

sampai saat ini proses pembangunan bendungan karalloe masih terus dilakukan,

disebarluaskan melalui media rakyatku.com dan website Kabupaten jeneponto

4. rumah sakit pratama sedang marak-maraknya di sebarluaskan mulai pada tanggal

29 juli 2019 melakukan pelatakan batu pertama pembangunan rumah sakit pratama

dan sampai saat ini masih proses pembangunan namun tetap di informasikan kepada

masyarakat perkembangannya dan disebarluaskan melalui media sulselsatu.com

Page 75: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

66

dan website kabuputen jeneponto. dapat dilihat pada penjabaran hasil wawancara

informan dibawah ini. Menurut wawancara SN

“Dalam penyebarluasan informasi kemasyarakat itu tentunya sangat

penting memiliki sifat konsisten dimana pihak humas menyampaikan

pesan itu melalui beberapa media sehingga informasi tersebut tidak

dilupa oleh masyarakat kemudian informasi yang disampaikan itu kami

sesuaikan dengan kejadian yang benar-benar terjadi sebelum

disebarluaskan pihak humas mengolah data tersebut dengan baik

sehingga informasi yang disebarluaskan tidak berubah-ubah dan juga

disampaikan lewat media sosial sehingga masyarakat mudah

medapatkan informasi ”.

Dari hasil wawancara diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa dalam penyampaian

pesan yang terpenting adalah konsistensi karena Konsistensi sangat diperlukan dalam

konten publikasi agar tidak membosankan. komunikator dapat dilakukan setiap saat

apabila ada kegiatan-kegiatan. Pihak humas harus selalu memberikan informasi

kepada masyarakat secara rutin dan sering mengadakan pertemuan untuk sekedar

sharing santai. Hal ini penting dilakukan karena media akan selalu menginginkan

informasi setiap hari setiap saat.

Kemudian wawancara MQ

“jadi ketika pihak humas menyampaikan informasi maka informasi tersebut

sudah valid sebelum disampaikan maka akan dievaluasi lalu disebarluaskan

kemudian informasi tersebut melalui media seperti Tribun

jeneponto,Rakyat.ku.com , newsTV dan media lainya sehingga masyarakat

tidak fokus hanya satu media tapi banyak media yang meliput berita tersebut ”.

Berdasarkan hasil wawancara diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa

konsistensi dalam suatu lembaga harus dimiliki karena untuk kesuksesan suatu instansi

adalah harus konsisten. Kunci dari kegiatan media relations adalah konsistensi Pihak

Humas harus memikirkan berita yang akan dimuat, siapa audience nya, relevansi

Page 76: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

67

berita, durasi penyampaian berita, keakuratan berita, dan siapa penyampai beritanya.

Sehingga pesan yang disampaikan melalui media dapat diterima dengan baik oleh

publik. pentingnya seorang Public Relations melakukan evaluasi dari aktivitas media

relations yang dilakukan. Bagaimanapun juga media relations adalah startegi yang

dilakukan oleh public relations dalam membangun dan mempertahankan reputasi

instansi. Oleh karenanya setiap aktivitas yang telah dilaksanakan perlu dievaluasi.

Proses evaluasi dilakukan untuk mengetahui apa yang kurang dan sebaiknya

dipertahankan dari kinerja yang telah dilakukan.

Wawancara MR

“jadi pihak humas disini itu ketika dalam menyampaikan informasi pada

masyarakat pesan tidak hanya sekali saja, akan tetapi harus berulang kali,

karena sifat dari pesan atau informasi biasanya informasi yang lama akan kalah

dengan informasi yang baru. Kemudian informasi tersebut akan dicari tau

kebenaranya seperti apa lalu ditindak lanjuti karena suatu instansi harus

konsisten dalam menyampaikan pesan, harus akurat sehingga masyarakat dapat

menerima dengan baik informasi tersebut”

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dapat menyimpulkan bahwa humas

kabupaten jeneponto dalam menyampaikan pesan harus konsisten agar reputasi pada

masyarakat itu baik untuk mendapatkan informasi dikabupaten jeneponto dapat dilihat

pada media sosial atau rakyat.com jadi masyarakat dapat dengan mudah untuk

mendapatkan informasi. Untuk menyampaikan pesan tidak bisa hanya sekali saja, akan

tetapi harus berulang kali, karena sifat dari pesan atau informasi biasanya informasi

yang lama akan kalah dengan informasi yang baru. Agar pesan yang lama tersebut tidak

dilupakan maka perlu diingatkan kembali. Maka dari itu, ketika menyampaikan sebuah

Page 77: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

68

pesan diusahakan semenarik mungkin, sehingga kesan dari pesan tersebut mampu

bertahan lama.

Selanjutnya wawancara AA

“ketika pihak humas menyampaikan informasi itu sudah jelas kemudian

disebarluaskan di media sosial atau ketika berkaitan dengan pembangunan

maka pihak humas kadang langsung turun dilapangan untuk menyampaikan

pesan tersebut”

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dapat menyimpulkan bahwa humas kabupaten

jeneponto Dalam penyampaian informasi tentunya konsistensi merupakan salah satu

tolak ukur efektifnya suatu komunikasi dalam penyampaian informasi sehingga pihak

humas yang ditunjuk memang yang memiliki keterampilan atau kompetensi bahkan

dinamika sudah sangat efektif. Bila kinerja bagus terus dipelihara dalam kurun waktu

yang konsisten, maka berikutnya humas dapat membentuk "reputasi". Reputasi adalah

kesan orang lain terhadap kita. Artinya, apa yang dikatakan orang lain tentang kita

itulah reputasi. Harus diingat, tidak ada reputasi baik yang dihasilkan dari kinerja

buruk. Reputasi baik hanya dimiliki orang yang berkinerja baik dalam waktu tertentu

dan dilakukan berulang secara konsisten. Maka dari reputasi itulah akan ada sebutan

tentang "citra" atau "image". Citra baik hanya lahir dari pemilik reputasi baik. Reputasi

baik pun sama sekali tidak bisa direkayasa. Mau dikemas sebagus apapun, reputasi

akan bicara seperti aslinya.

Kemudian wawancara Ne

“ketika pihak humas mengadakan sosialisasi maka akan ada pemberitahuan dari

pemerintah setempat bahwa akan diadakan sosialisasi dan sampai saat ini ketika

pihak humas menyampaikan informasi maka informasi tersebut sudah valid

dalam artian informasi yang disampaikan oleh pihak humas itu tidak akan

Page 78: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

69

berubah, pihak humas yang menyampaikan itu selalu konsisten dengan apa

yang disampaikan oleh masyarakat sehingga masyrakat juga feedbacknya pada

pihak humas sangat baik.

Dari beberapa data informan diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa

Continuity and consistency (kontinuitas dan konsistensi) menilai bahwa komponen ini

sudah efektif yang berarti bahwa komunikator dalam menyampaikan informasi kepada

masyarakat jeneponto memiliki informasi yang konsisten dan informasi dapat

dilanjutkan kepada masyarakat yang tidak sempat hadir pada saat sosialisasi.

d. Saluran (channel)

Dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan merupakan salah satu

faktor yang dapat menentukan keberhasilan dan kegagalan setiap program humas. Oleh

karena itu dukungan masyarakat hendaknya selalu mendapat perhatian dan selalu

diusahakan keberadaannya dalam setiap kesempatan. Namun untuk menggerakkan

masyarakat agar ikut terlibat aktif dalam kegiatan maka dibutuhkan strategi

komunikasi yang baik oleh seorang komunikator dalam menyampaikan informasi

dapat diperoleh dengan mudah sehingga masyarakat dapat dengan mudah dijangkau.

Adapun media yang digunakan dalam menyampaikan informasi yaitu Brosur ,Youtobe,

Televisi, Suaraturatea.com seperti yang disampaikan informan dibawah ini. Menurut

SN

“dalam sosialisasi menggunakan bentuk brosur tidak terlalu maksimal

karena pada zaman sekarang kebanyakan instansi yang sudah menggunakan

disosial media karena akan lebih mudah untuk menginformasikan tentang

pembangunan,oleh karena itu kita disini bekerja sama diberbagai media

untuk menyebarluaskan informasi”

Page 79: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

70

Berdasarkan hasil wawancara sekda kabupaten jeneponto peneliti dapat menyimpulkan

bahwa, dalam menginformasikan melalui brosur ini akan lebih aktual dan bentuk

sosialisasi yang digunakan akan lebih mendekatkan kepada mayarakat karena humas

jeneponto terjung langsung kelapangan untuk membagikan brosur kepada masyarakat

jeneponto.

Selanjutnya wawancara MQ

“dalam penyebarluasan informasi itu kita menggunakan media tv karena

masyarakat jeneponto sudah banyak yang memiliki tv sehingga kami

sebagai humas berfikir untuk menggunakan media tv dalam bentuk

sosialisasi yang paling bagus sehingga masyarakat lebih mudah untuk

memahami dalam penyampaian informasi pembangunan”.

Dari hasil wawancara bapak kabag peneliti dapat menyimpulkan untuk mendapatkan

suatu informasi saat ini sangat mudah karena pihak humas memberikan informasi lewat

media tv sehingga masyarakat jeneponto untuk mendapatkan informasi yang tidak

memiliki hp android bisa mendapatkan informasi lewat televisi.

Selanjutnya wawancara MR

“Pada era moderen saat ini semua orang menggunakan teknologi hampir

semua masyarakat menggunakan media sosial (sosmed) yang menjadi

kendala karena adanya teknologi sehingga budaya baca yang ada

dimasyarakat sangat minim”.

Dari hasil wawancara diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa pada era

modern memang sangat mudah dalam mendapatkan informasi sehingga komunikasi

secara langsung pada masyarakat itu sudah terbatas dengan adanyanya teknologi

seperti pada media suara turatea.com yang menginformasikan tentang dana untuk

pembangunan rumah sakit pratama rumbia.

Page 80: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

71

Kemudian wawancara AA

“ Dalam melakukan bentuk sosialisasi pihak humas juga menggunakan

youtube karena melihat diera teknologi masyarakat lebih kepada media

sosial sehingga ketika ingin menginformasikan atau menyampaikan

informasi biasa dilakukan lewat facebook.

Dari hasil wawancara diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa dengan adanya sosial

media masyarakat untuk ketemu langsung dengan pihak humas sudah sangat terbatas

mengapa demikian karena dengan adanya sosial media untuk ketemu langsung sangat

susah karena dengan adanya gadget tidak harus ketemu namun bisa bicara lewat

telepon seluler.

Kemudian wawancara Ne

“dalam penyampaian informasi itu kadang disampaikan langsung

kemasyarakat dengan adanya pertemuan yang dilakukan selain itu saya

sering mendapat informasi lewat facebook, youtobe ”.

Dari hasil wawancara beberapa informan saya dapat menarik kesimpulan

bahwa pada dasarnya komunikator memiliki keterampilan yang sangat efektif untuk

memberikan informasi kemasyarakat karena komunikator sudah menyiapkan media

atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat sehingga

masyarakat dengan mudah mendapat informasi.

Berdasarkan hasil observasi data diatas sejalan dengan apa yang saya temukan

salah satunya pada saluran kantor bupati, khususnya dibagian humas itu sendiri

menggunakan saluran yang sangat sesuai dengan sasaran dimana media memiliki

pengaruh besar dalam suatu intansi terutama pada kantor bupati dibagian humas yaitu

bentuk informasi, dalam penggunaan media berpengaruh besar pada bentuk informasi

Page 81: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

72

dimana pada tahun sebelumnya pihak humas hanya dapat menyampaikan informasi

ketika turun dilapangan namun pada saat ini untuk menyampaikan informasi sangat

mudah.

2. Audiens

Komunikasi harus mempertimbangkan kemampuan audiens. Komunikasi dapat

dikatakan efektif apabila tidak banyak membebani penerima/masyarakat dalam

memahami informasi atau pesan tersebut agar tidak terjadi kesalapahaman.

Menurut BR yang menyatakan bahwa

“saya sendiri selalu mendapat informasi lewat Tribun Jeneponto.Com,

Rakyatku.com jadi kalau misalnya saya pegang hp saya membaca berita dari

berbagai sumber”

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat saya simpulkan bahwa masyarakat

jeneponto saat ini untuk mendapatkan suatu informasi sangat mudah selama ada hp

android informasi sangat mudah didapatkan.

Kemudian Sejalan dengan MI yang menyatakan bahwa

“Untuk mendapatkan suatu informasi saat ini itu sangat mudah dengan adanya

media sosial jadi masyarakat dengan mudah mendapat informasi. Tanpa keluar

rumahpun saya bisa dapat informasi, informasi yang disampaikan macam-

macam mulai dari pembangunan pasar, pencurian (Tindak Kriminal), sehingga

masyarakat dapat berhati-hati.

Berdasarkan hasil wawancara diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa masyrakat

saat ini sudah sangat mudah dalam mendapatkan informasi mulai dari informasi

pembangunan tindak kriminal atau kejadian-kejadian lainya dapat dengan mudah di

dapatkan karena dengan adanya gadget TV, radio oleh karena itu sangat benar ketika

Page 82: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

73

masyarakat tanpa keluar rumah sudah dapat informasi karena saat ini sudah sangat

canggih.

wawancara Ne

“Pihak pemerintah dalam menyampaikan informasi itu disesuaikan dengan

keadaan lingkungan dalam artian pihak pemerintah menggunakan bahasa

yang mudah dipahami oleh masyarakat jadi kami selalu merasa puas ketika

pihak humas menyampaikan suatu informasi masyarakat mudah menerima

apa yang disampaikan oleh komunikator”.

Dari penjelasan informan diatas dapat saya simpulkan bahwa pada audiens bisa

dikatakan efektif karena masyarakat puas dengan komunikator yang memberikan atau

mensosialisasikan informasi itu yang sangat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

masyarakat bahkan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi terkait

dengan keinginan untuk mengakses informasi tersebut. Adapun cara penerapan

kapasitas kemampuan audiens pihak humas sebelumnya terjung kemasyakat

mengetahui tingkat pengetahuan dan kemampuan komunikannya dalam memahami

suatu pesan yang akan sampaikan. Dimana komunikator memperhatikan aundiensya

dalam bahasa yang akan digunakan. Pihak humas sendiri dalam menyampaikan

informasi tersebut dengan menyesuaikan dengan tingkat pendidikan yang dimiliki

masyarakat. Adapun faktor yang terjadi pada kapasitas audiens yaitu kurangnya

kemampuan membaca, pada sebagian masyarakat jadi pihak humas memudahkan

dengan memperlihatkan brosur atau menjelaskan lebih detail terhadap informasi

pembangunan tersebut.

Page 83: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

74

3. Faktor pendukung dan penghambat dalam penyebarluasan informasi

pembangunan daerah .

a. Faktor pendukung

Fungsi komunikator dalam meningkatkan efektivitas komunikasi humas

tentunya didukung oleh bebrapa faktor pendukung dan penghambat dilihat dari tiga

aspek yaitu aspek komunikator, pesan dan audience yaitu sebagai berikut.

1. Sarana prasarana

Sarana prasarana sangat diperlukan untuk mempermudah pekerjaan yang akan

dilakukan seperti media, dan fasilitas kantor sarana prasarna umumnya mencakup

semua fasilitas yang secara langsung yang digunakan untuk menunjang proses

berjalanya kegiatan.

Menurut SN

“faktor pendukung dalam penyebarluasan informasi pembangunan daerah yaitu

sudah menyiapkan sarana khusus dalam menginfromasikan pembangunan

kemasyarakat”.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi peneliti dapat menyimpulkan

bahwa memang sarana dan prasarana sudah memadai faktor pendukung dari

penyebarluasan informasi itu dapat dilihat pada aspek komunikator dimana ketika

komunikator akan turun kelapangan sudah disiapkan transportasi sehingga ketika pihak

humas akan turun kelapangan sangat mudah untuk bersosialisasi pada masyarakat.

Sejalan pula dengan hasil wawancara menurut Kemudian wawancara MR

Page 84: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

75

“kalau faktor pendukung adanya kerjasama yang baik, serta kedisiplinan pihak

humas serta dengan pegawai yang lainnya”.

Berdasarkan hasil wawancara dari informan diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa

suatu instansi akan efektif jika adanya kedisiplinan dan kepercayaan sehingga salah

satu faktor pendukung dalam instansi ini adalah terdapat pada aspek kredibilitas

dimana dengan adanya rasa percaya pada instansi lain yang memiliki tujuan yang sama

Kemudian wawancara AA

“adanya sarana dan prasarana, serta terjalinnya kerjasama antar pegawai”.

Berdasarkan hasil wawancara diatas peneliti dapat meyimpulkan bahwa suatu

instansi berjalan dengan baik ketika adanya sarana dan prasarana yang mana ketika

komunikator akan turun kelapangan perlu sarana dan prasaran agar kegiatan berjalan

dengan efektif misalnya ketika akan diadakan pertemuan tentunya banyak yang

dibutuhkan sehingga pada aspek ini pihak humas sudah sangat memadai.

2. Kerja sama dengan berbagai media.

kerjasama yang dijalin tersebut dilakukan untuk meraih suatu tujuan yang

umumnya menguntungkan kedua belah pihak. Dengan upaya tersebut diharapkan

terjadi percepatan peningkatan kualitas sehingga para media mendapatkan manfaat

sebesar-besarnya demi mewujudkan cita-cita.

Menurut SN

Faktor pendukung berjalanya humas adalah. mengembangkan koordinasi dan

kerjasama dengan berbagai pihak terkait, baik instansi pemerintahan maupun

media massa, sehingga pesan-pesan pemerintah dapat disebarluaskan

Page 85: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

76

Berdasarkan hasil wawancara diatas bahwa salah satu faktor pendukung

humas kabupaten jeneponto adalah terjalin kerjasama antara media media yang lain

sehingga dalam menyebarluaskan informasi sangat mudah untuk mendapatkan mitra

kerjasama yang tepat maka perlu memperluas jaringan atau koneksi terlebih dahulu.

Dengan demikian akan tersedia lebih banyak pilihan untuk menjalin kerjasama.

Sejalan pula dengan Menurut MR yang menyatakan bahwa

Kalau faktor pendukung itu disini banyak media yang kerjasama dengan kami

seperti input Rakyat com ini media salah satu media yang digunakan untuk

menyebarluaskan informasi.

Berdasarkan hasil wawancara diatas bahwa salah satu faktor pendukung humas

kabupaten jeneponto adalah adanya kerjasama antar media, sehingga pihak humas

lebih mudah dalam menyebarluaskan informasi.

Menurut AA yang menyatakan bahwa

“Untuk faktor pendukungnya disini media-media banyak yang kerja sama

dengan humas jeneponto seperti Fajar.co.id, Tribun jeneponto.com. jadi untuk

mendapatkan informasi saat ini sangat muda karna media yang digunakan tidak

hanya media sosial saja tapi banya media yang ditemani kerja sama”.

Berdasarkan hasil wawancara informan diatas yang menyatakan bahwa banyak

media yang bisa digunkan untuk mendapatkan suatu informasi. Kerjasama

tim membuat kita dapat saling berbagi informasi, saling melatih dan menyemangati

satu dengan yang lain sehingga akan mendapatkan pengalaman dan ide-ide yang

baru. Kerjasama tim juga merupakan kesempatan untuk belajar dari kesalahan yang

dilakukan oleh anggota lainnya.

3. Skill komunikasi sudah memadai

Page 86: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

77

Di tengah perkembangan teknologi informasi (TI) yang maju sedemikian cepat,

tenaga Humas (Hubungan Masyarakat) di lembaga mana pun harus terampil, tidak

gagap teknologi (gaptek), menjadi sumber informasi pertama tentang institusi tempat

dia bekerja. Selain itu, Humas harus pandai berkomunikasi secara elegan ke luar,

menguasai persoalan yang hendak dikomunikasikan. Humas juga harus memiliki

strategi yang baik dalam menghadapi wartawan.

Menurut SN

“Jadi faktor pendukung disini itu humas terampil dan pandai berkomunikasi

serta menguasai persoalan yang hendak dikomunikasikan”.

Berdasarkan hasil wawancara diatas saya dapat menyimpulkan bahwa seorang

komunikator harus memiliki keterampilan mulai dari berbicara sampai yang memang

benar-benar terkait dengan efektifnya humas

Menurut MR yang menyatakan bahwa

“Seorang humas itu tidak boleh gaptek tapi harus terampil sehingga ini juga

yang menjadi faktor pendukung berjalanya informasi.”

Berdasarkan hasil wawancara informan diatas bahwa Salah satu faktor

pendukung di instansi ini adalah humas terampil dalam menyampaikan atau

menyebarluaskan informasi jadi kita menggunakan banyak media sehingga dalam

menyebarluaskan informasi mudah seorang komunikator harus terampil dalam

berbicara agar respon masyarakat juga nyambung sehingga dapat berjalan sesuai apa

yang di inginkan oleh pihak humas dan masyrakat itu sendiri.

b. Faktor Penghambat

Page 87: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

78

Adapun yang menjadi faktor penghambat adalah Belanja Media. Dalam suatu

instansi yang sering didapati adalah Belanja Media. Fungsi- fungsi keuangan tersebut

meliputi bagaimana memperoleh dana dan bagaimana menggunakan dana tersebut.

Sebagai pimpinan instansi harus pintar-pintar mengelolah dana tersebut agar tidak

terhambat.

wawancara MR

“adapun faktor penghambat yang terjadi dalam penyebarluasan informasi

pembangunan daerah adalah masih kurangnya anggaran kepada wartawan.

Berdasarkan hasil wawancara diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa untuk

diadakanya suatu kegiatan tentunya perlu yang namanya dana oleh karena itu pihak

instansi harus lebih profesional dalam mengelolah keuangan. Sejalan dengan

wawancara AA

“pada faktor penghambat yang terjadi dalam penyebarluasan informasi

pembangunan daerah adalah masih minim seperti pendanaan ke wartawan

sehingga humas kelelahan dalam menghadapi kegiatan”.

Berdasarkan hasil wawancara diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa saluran

komunikasi saat ini, dan banyaknya informasi yang setiap saat membombardir kita,

menuntut para komunikator profesional untuk menjadi kreatif dalam mengelolah

keuangan dan menyampaikan pesan . pihak humas sendiri merupakan profesi yang

senantiasa membutuhkan ide-ide segar dan pemikiran lateral.

Berdasarkan dari beberapa hasil wawancara informasi dapat saya simpulkan

bahwa sarana transportasi secara umum tidak ada ditemukan permasalahan pada bagian

humas sekretariat daerah kabupaten jeneponto yang sangat mendetail cuma ada

Page 88: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

79

beberapa yang harus diupayakan untuk peningkatan dan penambahan agar dapat

mengantisipasi kendala dan hambatan yang dapat mempengaruhi kinerja pada bagian

humas sekretariat pemerintah daerah kabupaten jeneponto.kurangnya anggaran

permasalahan yang dihadapi humas kabupaten jeneponto sekarang ini adalah persoalan

anggaran yang dimana dalam menyelenggarakan pembangunan dikabupaten jeneponto

masih minim seperti pendanaan ke wartawan sehingga humas kelelahan dalam

menghadapi kegiatan tersebut karena sebagian yang ada di humas harus terjung ke

lapangan dadalam pengambilan data tentang pembangunan kabupaten jeneponto

supaya dalam pembangunan tersebut dapat didokumentasikan dan disebarluaskan oleh

humas kepada masyarakat.

C. Pembahasan Penelitian

Pembahasan dari Gambaran Efektifitas Komunikasi Humas pemerintah Daerah

dalam penyebarluasan pembangunan daerah dilihat dari 3 aspek penelitian yaitu

komunikator pesan dan audies dapat saya deskripsikan sebagai berikut:

a. Komunikator

Berdasarkan hasil Penelitian dari semua informan saya dapat menyimpulkan

bahwa komunikator humas dalam menyampaikan informasi sudah dapat dikatakan

efektif mengapa demikian karena dilihat dari segi kredibilitas komunikator humas

dikabupaten jeneponto memiliki kepercayaan dari masyarakat dalam menyampaikan

informasi dan ini sesuai dengan teori.

Menurut Cutlip (2006:46) yang menyatakan bahwa kredibilitas adalah

komunikasi yang dimulai dengan rasa saling percaya dan iklim di bangun melalui

Page 89: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

80

kinerja dipihak instansi serta menghormati yang merefleksikan keinginan untuk

melayani stakeholder dan publik. Penerima harus kepada pengirim informasi

menghormati kompetensi sumber dari informasi terhadap topik yang akan

disebarluaskan kompetensi dan sikap yang sudah sesuai dengan keinginan

masyarakat dan ini sangat sesuai dengan teori.

Sejalan pula dengan teori Lihat Kitty O. Locker dan Donna S. Kienzleir

(2008:13) Suatu komunikasi dikatakan efektif apabila memiliki kriteria berikut ini 1)

pesannya jelas. Maksudnya komunikan memahami apa yang disampaikan oleh

komunikator tanpa harus menebak makna yang dimaksud komunikator. 2) Pesan

yang disampaikan lengkap. komunikator mendapat informasi yang cukup untuk

mengevaluasi suatu pesan. 3) pesan yang disampaikan benar. Semua informasi dalam

pesan tersebut akurat. Pesan bebas dari kesalahan ejaan, tata bahasa, urutan kata, dan

struktur kalimat. 4) Menghemat waktu penerima. gaya, organisasi, dan dampak visual

atau aural pesan membantu penerima membaca, memahami, dan bertindak

berdasarkan informasi secepat mungkin. 5) Membangun niat baik.

Pesan yang disampaikan menyajikan citra positif dari komunikator.

memperlakukan komunikan sebagai orang bukan langka. Sehingga mengukuhkan

hubungan yang baik antara komunikator dan komunikan .Selain itu komunikator

Humas Kabupaten Jeneponto memiliki sikap dan kompetensi dalam menyampaikan

informasi tidak serta merta komunikator langsung kelapangan untuk menyampaikan

informasi tanpa melakukan persiapan apa-apa saja yang harus dilakukan sebelum

kelapangan.

Page 90: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

81

Canggara dalam buku ilmu komunikasi sekarang dan tatangan masa depan

(2017:12) mengatakan bahwa komponen pada kredibilitas terdiri dari beberapa

komponen yaitu kompetensi, sikap, kepribadian dan dinamika. Sehingga

komunikator humas kabupaten jeneponto sudah sejalan dengan teori yang ada bahwa

ketika akan menyampaikan informasi maka komunikator harus memiliki kompetensi

sikap dalam menyampaikan informasi karena dalam menyampaikan informasi

tentunya dipersiapkan secara matang mulai dari informasi yang akan disampaikan

tempat dan sasarannya agar penyampaian informasi berjalan sesuai yang diinginkan

dan berjalan aman dan tertib sejalan pula dengan teori bahwa Syarat-syarat yang perlu

diperhatikan oleh seorang komunikator adalah sebagai berikut : 1) Memiliki

kredibilitas yang tinggi bagi komunikasinya. 2). Ketrampilan berkomunikasi. 3).

Mempunyai pengetahuan yang luas. 4). Sikap.

Kemudian Komunikator humas kabupaten jeneponto dilihat dari segi

komponen context pada komponen ini saya dapat menyimpulkan bahwa komunikator

humas kabupaten jeneponto memberikan penjelasan kemudahan serta menjadi sarana

bagi masyarakat jeneponto dalam menyampaikan informasi tentunya masyarakat juga

senang ketika memiliki tempat untuk memberikan masukan atau komentar karena

terkadang pemerintah sewenang-wenangnya dalam berbuat tanpa memperhatikan

masyarakat yang dirugikan namun kenyataanya pada pihak komunikator humas

dikabupaten jeneponto sudah dapat dikatakan efektif karena dalam penyampaian

informasi pembangunan yang dilakukan disesuaikan dengan kenyataan yang ada pada

lingkungan sehingga masyarakat bisa lebih memahami informasi apa saja yang

Page 91: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

82

disampaikan serta lingkungan pada saat menyampaikan suatu informasi kondisi yang

sangat mendukung untuk didengarkan secara efektif, konteks dapat dipengaruhi oleh

situasi dan kondisi dimana komunikator harus menyampaikan suatu pesan, apabila

pesan yang harus disampaikan itu hal-hal yang penting dan perlu pengertian yang

secara mendalam maka faktor situasi dan kondisi yang perlu diperhatikan pada saat

berkomunikasi agar berjalan dengan baik tanpa terjadi kesalapahaman dalam

berkomunikasi.

Pada prinsipnya, secara structural Humas dalam organisasi merupakan bagian

integral yang tidak dapat dipisahkan dari suatu kelembagaan atau organisasi.

kedudukan Humas terkait langsung dengan fungsi top managemen. Fungsi kehumasan

dapat berhasil secara optimal apabila langsung berada dibawah pimpinan atau

mempunyai hubungan langsung dengan pemimpin tertinggi (pengambil keputusan)

pada organisasi/instansi bersangkutan.

Untuk penyampaian informasi pembangunan daerah dapat dipahami

dimasyarakat karena informasi yang disampaikan disesuaikan dengan kenyataan yang

ada dalam lingkungan serta memudahkan masyrakat dalam mendapatkan informasi

pihak kecamatan yang turun langsung menyebarluaskan informasi pembangunan

daerah. Ini dapat dikatakan berjalan secara efektif karena masyarakat dapat memahami

terkait informasi yang disampaikan.

Humas menilai sikap masyarakat (public) agar tercipta keserasian antara

masyarakat dan kebijaksanaan organisasi/instansi. Karena mulai dari aktivitas,

program Humas, tujuan (goal) hingga sasaran (target) yang hendak dicapai oleh

Page 92: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

83

organisasi/ instansi tersebut tidak terlepas dari dukungan serta kepercayaan citra positif

dari pihak publiknya. Humas saat ini banyak dipraktekkan di berbagai organisasi dalam

rangka menunjang organisasi untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien.

Profesi Humas bukan hanya mengkliping berita dan atau mengirim surat, tetapi

sebenarnya posisi Humas adalah posisi yang strategis dengan banyak criteria yang

harus dimiliki seseorang yang akan bergerak sebagai praktisi Humas suatu instansi atau

organisasi.

Pelaksanaan humas dalam organisasi dititik beratkan pada ketrampilan

membina hubungan antara manusia didalam organisasi untuk mengatasi

timbulnya masalah. Meskipun belum ada standarisasi mengenai definisi tentang

Humas. Pada program komunikasi ini harus sesuai dengan kenyataan yang ada

dilingkungan, media massa hanyalah sebagai suplemen untuk ucapan dan tindakan

sehari-hari harus disediakan konteks untuk partisipasi dan umpan balik. Konteks harus

menginformasikan bukan menentang pada isi pesannya. Komunikasi berjalan secara

efektif apabila disesuaikan dengan lingkungan yang mendukung karena sebagian besar

dipengaruhi oleh media massa. Konteks merupakan situasi atau kondisi lingkungan

pada saat berlangsungnya komunikasi.

keberhasilan komunikasi berhubungan erat dengan situasi atau kondisi

lingkungan pada waktu komunikasi berlangsung. Jika situasi atau keadaan yang sedang

kacau, maka komunikasi akan terhambat sehingga komunikasi tidak berhasil.namun

selama ini pihak komunikator humas ketika dalam mengadakan suatu kegiatan selalu

berjalan dengan lancar.

Page 93: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

84

b. Pesan

Berdasarkan hasil wawancara penelitian saya akan mendeskripsikan Pesan

komunikator dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat yang mencakup

komponen content, clarity dan channel serta continuity dan consistency. bahwa pihak

komunikator humas dikabupaten jeneponto sudah dapat berjalan dengan baik meski

dalam penyampaian informasi secara langsung itu tidak rutin dilaksanakan karena kita

ketahui bersama pada saat ini sudah dapat dengan mudah didapatkan informasi tanpa

turun langsung kelapangan.

Pada komponen content masyarakat sudah puas begitupula dengan

komunikator dalam menyampaikan informasi. Kepuasan ini tercapai karena informasi

dapat dimengerti oleh pihak audience dan sebaliknya pihak audience akan memberikan

respon kepada komunikator. Content berkaitan dengan isi pesan yang disampaikan

komunikator kepada komunikan. Pesan yang disampaikan itu harus mengandung

makna bagi penerimanya dan harus sesuai dengan sistem nilai penerima. Pesan harus

relevan dengan situasi penerima. Pada umumnya orang memilih item atau informasi

yang menjadikan manfaat besar bagi mereka. Isi pesan merupakan inti dari kegiatan

komunikasi hal ini sesuai dengan tujuan komunikasi yang akan dilakukan dengan

harapan akan memberikan efek positif, yaitu terjadi perubahan pada perilaku khalayak.

Nugroho (2012:109) menyatakan bahwa pada content ini yang disampaikan

adalah isi pesan yang sebarluaskan kemasyarakat adalah salah satu contoh dalam

penyampaian informasi adalah pembangunan infastruktur, dan pembangunan

bendungan karalloe yang sudah disampaikan kemasyarakat sehingga masyarakat bisa

Page 94: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

85

menerima pesan itu secara jelas. Pada isi pesan disampaikan oleh pihak humas dapat

mempengaruhi pemikiran masyarakat tersebut karena adanya perubahan sikap tentu

akan berpengaruh pada pesan yang disampaikan, kondisi ini sangat berpengaruh secara

signifikan terhadap komunikasi yang berjalan

Peran komunikasi harus dikaitkan dengan perubahan, yang berarti bahwa

kegiatan komunikasi harus mengantisipasi perkembangan. Peran yang dapat dimainkan

oleh komunikasi dalam mengembangkan atau, di atas segalanya, komunikasi dapat

menciptakan suasana perubahan dengan menumbuhkan nilai-nilai, sikap dan perilaku

yang mengarah pada modernisasi, mengajarkan keterampilan baru. Kemudian untuk

membantu orang menemukan nilai-nilai baru dan solidaritas dari masa transisi,

membuat mereka lebih bersedia untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan

keputusan di tengah-tengah kehidupan sosial dan untuk mengubah struktur kekuatan

sosial yang ditandai secara tradisional yang membawa pengetahuan kepada orang-

orang. Serta keinginan yang lebih besar yang mendorong tindakan tulus menciptakan

rasa kebangsaan sebagai sesuatu yang melampaui loyalitas lokal. dengan membantu

mayoritas penduduk memahami pentingnya kewarganegaraan mereka (membantu

meningkatkan aktivitas politik). Memfasilitasi pengembangan dan implementasi

program pembangunan terkait populasi dan menjadikan pembangunan ekonomi, sosial

dan politik sebagai proses yang berkelanjutan.

Menurut Hedebro Media massa juga bisa menjadi pengganda sumber sains dan

memberikan pengalaman seolah-olah mereka hidup sendiri. Konsep komunikasi untuk

informasi dapat dilihat secara luas dan sempit. Secara umum, pengembangan

Page 95: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

86

komunikasi melibatkan peran dan fungsi komunikasi (sebagai kegiatan pertukaran)

antara semua pihak yang terlibat dalam upaya pembangunan; terutama antara

masyarakat dan pemerintah, dimulai dengan proses perencanaan, kemudian

implementasi dan pengembangan. Bahkan, komunikasi untuk pembangunan mewakili

berbagai upaya dan teknik dan teknik untuk mentransfer gagasan dan keterampilan

pembangunan dari mereka yang memulai pembangunan ke masyarakat yang lebih luas.

Kegiatan ini bertujuan untuk memungkinkan audiens target untuk memahami,

menerima dan berpartisipasi dalam implementasi ide-ide yang disampaikan. Konsep

komunikasi untuk pembangunan adalah peluang terbuka untuk mendorong komunikasi

yang intens dengan melibatkan kelompok strategis untuk membentuk kemitraan yang

akan memengaruhi kebijakan publik sebelum mengambil keputusan. Agar komunikasi

berfungsi dengan baik, pusat komunikasi diperlukan sebagai referensi untuk

pengembangan aktor dan bagi mereka yang memiliki kapasitas untuk mendapatkan

informasi dan mengoordinasikan pengembangan menggunakan metode terintegrasi

Kemudian pada komponen Clarity (Kejelasan) Kejelasan dimana pada hasil

informasi dari data informan komponen ini sudah berjalan dengan baik dimana pihak

komunikator humas dalam menyampaikan informasi sudah jelas dalam artian

kejelasan yang meliputi isi informasi, kejelasan akan tujuan yang hendak dicapai serta

kejelasan dalam penyampaian informasi masyarakat menerima informasi dengan jelas

sebab komunikator memberikan informasi yang sangat detail selain itu komunikasi

humas dalam menyampaikan bahasa dia menggunakan bahasa yang mudah dipahami

oleh masyarakat apalagi jika masyarakat pedesaan kadang tidak mengerti jika

Page 96: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

87

menggunakan bahasa indonesia oleh karena itu humas bekerja keras dalam hal ini

ketika ingin menyampaikan informasi selain itu terkadang masyarakat tidak mau

menerima langsung ketika menyampaikan informasi namun hal ini bisa diatasi dan

diberikan penjelasan sampai masyarakat benar benar paham terhadap informasi yang

disampaikan. Dimana pada kejelasan isi pesan ini yang disampaikan kemasyarakat

sangat mempengaruhi keefektifan komunikasi selain itu kejelasan isi pesan juga

mempengaruhi tujuan komunikasi yang dijalankan. Sebagai komunikator harus

memahami pesan sebelum menyampaikan kepada komunikan,dapat dimengerti dan

menggunakan kalimat atau kata-kata yang jelas.

Sesuai dengan teori Suranto Aw, ada beberapa indikator komunikasi efektif,

yaitu Pemahaman Ialah kemampuan memahami pesan secara cermat sebagaimana

dimaksudkan oleh komunikator. Tujuan dari komunikasi adalah terjadinya pengertian

bersama, dan untuk sampai pada tujuan itu, maka seorang komunikator maupun

komunikan harus sama-sama saling mengerti fungsinya masing-masing. Komunikator

mampu menyampaikan pesan sedangkan komunikan mampu menerima pesan yang

disampaikan oleh komunikator. Kesenangan Yakni apabila proses komunikasi itu

selain berhasil menyampaikan informasi, juga dapat berlangsung dalam suasana yang

menyenangkan ke dua belah pihak. Suasana yang lebih rilex dan menyenangkan akan

lebih enak untuk berinteraksi bila dibandingkan dengan suasana yang tegang. Karena

komunikasi bersifat fleksibel.

Dengan adanya suasana semacam itu, maka akan timbul kesan yang menarik.

Pengaruh pada sikap Tujuan berkomunikasi adalah untuk mempengaruhi sikap. Jika

Page 97: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

88

dengan berkomunikasi dengan orang lain, kemudian terjadi perubahan pada

perilakunya, maka komunikasi yang terjadi adalah efektif, dan jika tidak ada perubahan

pada sikap seseorang, maka komunikasi tersebut tidaklah efektif. Hubungan yang

makin baik Bahwa dalam proses komunikasi yang efektif secara tidak sengaja

meningkatkan kadar hubungan interpersonal. Seringkali jika orang telah memiliki

persepsi yang sama, kemiripan karakter, cocok, dengan sendirinya hubungan akan

terjadi dengan baik. Tindakan Komunikasi akan efektif jika kedua belah pihak setelah

berkomunikasi terdapat adanya sebuah tindakan.

Sejalan pula dengan teori ini yang menyatakan bahwa Clarity bermakna

kejelasan. Maksudnya, komunikator harus menyampaikan pesannya secara jelas

sehingga tercapailah tujuan komunikasi dengan sampainya pesan kepada komunikan.

Tanpa kejelasan pesan komunikator tentu komunikan akan kesulitan menangkap

dengan baik dan gagallah proses komunikasi dalam public speaking. Kejelasan pesan

ini memenuhi setidaknya tiga hal: pertama, kejelasan bahasa; kedua, kejelasan istilah;

dan ketiga, kejelasan nada dan intonasi.

Kejelasan bahasa maksudnya adalah pesan yang disampaikan oleh komunikator

harus menggunakan bahasa yang bisa dipahami oleh komunikan. Jika menggunakan

bahasa asing ataupun daerah misalnya, komunikan harus dipastikan juga mampu

menggunakan bahasa yang sama. Bahasa asing dan daerah yang terkadang diucapkan

komunikator secara sepotong-potong, jika tidak diterjemahkan ke dalam bahasa

Indonesia misalnya terkadang menghadirkan terputusnya pesan kepada komunikan.

Kejelasan istilah juga menjadi hal yang penting menyokong sampainya komunikasi

Page 98: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

89

dari komunikator ke komunikan. Istilah ini merupakan kosa kata yang terdengar kurang

familiar di telinga masyarakat awam. Bisa jadi memang sinonim sebuah kata yang

berasal dari bahasa asing yang diserap dalam bahasa Indonesia, seperti infrastruktur,

ataupun kata baru yang baru saja ditetapkan menjadi kosa kata baru dalam kamus besar

bahasa Indonesia, misalnya pesekusi yang mengganti kata bully, gawai untuk

menyebut gadget, tetikus untuk menyebut mouse komputer, dan sebagainya.

Keberhasilan kegiatan komunikasi secara efektif banyak ditentukan oleh

penentuan strategi komunikasi. Di lain pihak jika tidak ada strategi komunikasi yang

baik efek dari proses komunikasi (terutama komunikasi media massa) bukan tidak

mungkin akan menimbulkan pengaruh negatif. Sedangkan untuk menilai proses

komunikasi dapat ditelaah dengan menggunakan model-model komunikasi. Dalam

proses kegiatan komunikasi yang sedang berlangsung atau sudah selesai prosesnya

maka untuk menilai keberhasilan proses komunikasi tersebut terutama efek dari proses

komunikasi tersebut digunakan telah model komunikasi.

Efektifnya sebuah komunikasi adalah jika pesan yang dikirim memberikan

pengaruh terhadap komunikan, artinya bahwa informasi yang disampaikan dapat

diterima dengan baik sehingga menimbulkan respons atau umpan balik dari

penerimanya. Seperti contohnya; adanya tindakan, hubungan yang makin baik dan

berpengaruh terhadap sikap.

kemudian pada komponen contiuity dan consistency komunikator

menyampaikan secara terus menerus dan informasi yang disampaikan tidak

bertentangan dengan informasi yang terdahulu, atau tidak berubah-ubah. Pesan perlu

Page 99: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

90

disampaikan secara terus-menerus dan konsisten. Pesan yang disampaikan sebelumnya

dengan pesan selanjutnya tidak boleh saling bertolak belakang . menurut Cutlip

(2000:110) yang dikutip dalam buku Ruslan (2007:89),Continuity and consistency

(kontinuitas dan konsistensi) yaitu komunikasi merupakan suatu proses yang tidak

pernah berakhir. Oleh karena itu dilakukan secara berulang-ulang dengan berbagai

variasi pesan serta pesan-pesan tersebut harus konsisten . dengan cara demikian akan

mudah proses komunikasi, membujuk masyarakat.

Berdasarkan pada continuity and consistency (kontinuitas dan konsistensi) ini

bahwa pada penyampaian informasi pembangunan daerah dilakukan secara rutin

dilakukan secara berulang, pada hal ini dikatakan berjalan secara efektif karena

masyarakat juga menerima informasi itu setiap saat ada kegiatan yang dilakukan

pemerintah dan informasi itu dilakukan secara berulang-ulang, penjelasan dari

pemerintah setempat. Dalam menyampaikan informasi secara konsisten, dan dilajutkan

kemasyarakat yang lainnya untuk bisa menerima informasi tersebut.

Setiap lembaga atau instansi tentu ingin berhasil mencapai tujuannya.

Keberhasilan tersebut tidak dapat dicapai hanya berdasarkan kemampuan yang ada

pada lembaga itu saja. Disamping itu perlu adanya pengertian, penerimaan dan

keikutsertaan masyarakatnya. Yang dimaksud dengan publik adalah masyarakat dalam

maupun masyarakat luar. Keberadaan unit kehumasan di sebuah lembaga atau instansi

pemerintah merupakan keharusan secara fungsional dan operasional dalam upaya

menyebarluaskan atau untuk mempublikasikan tentang sesuatu kegiatan atau aktivitas

Page 100: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

91

instansi bersangkutan yang ditujukan baik untuk masyarakat ke dalam maupun kepada

masyarakat luar umumnya.

Kunci dari kegiatan menyampaikan informasi adalah konsistensi. Komunikasi

humas harus selalu memberikan informasi kepada masyarakat secara rutin dan haruslah

sering mengadakan pertemuan untuk sekedar sharing santai. Hal ini penting dilakukan

karena media akan selalu menginginkan informasi setiap hari setiap saat. Konsistensi

juga diperlukan dalam konten publikasi agar tidak membosankan.

Dalam menyampaikan informasi harus memikirkan berita/ pesan yang akan

disampaikan. Sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh

masyarakat/ audiens. Pentingnya seorang humas dalam melakukan evaluasi dari

aktivitas humas yang dilakukan. Bagaimanapun juga humas adalah startegi yang

dilakukan oleh masyarakat dalam membangun dan mempertahankan reputasi

pembangunan. Oleh karenanya setiap aktivitas yang telah dilaksanakan perlu

dievaluasi. Proses evaluasi dilakukan untuk mengetahui apa yang kurang dan

sebaiknya dipertahankan dari kinerja yang telah dilakukan. Oleh karena itu peneliti

mengkaji bagaimana konsistensi humas dalam menyampaikan atau menyebarluaskan

pembangunan daerah kepada masyarakat

Sejalan pula dengan teori menurut Edi Harapan (2014:71) Komunikasi disebut

efektif apabila penerima menginterprestasikan pesan yang diterimanya sebagaimana

dimaksudkan oleh pengirim. Kenyataannya, sering orang gagal berkomunikasi karena

kurang saling memahami di antara keduanya. Sumber utama kesalahpahaman dalam

Page 101: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

92

komunikasi adalah cara penerimaan dalam menangkap makna suatu pesan

berbeda dari yang dimaksud oleh audience, karena komunikator gagal

mengkomunikasikan maksudnya dengan tepat. Dalam menjalankan komunikasi,

antara komunikator dengan audience harus memiliki persepsi yang sama agar

komunikasi yang sedang berjalan menjadi efektif. Pihak humas kabupaten jeneponto

sudah menyiapkan beberapa media untuk menyampaikan pesan seperti media sosial

Facebook, dan youtobe namun meski dengan adanya media sosial pihak humas juga

tidak bisa fokus pada media sosial tersebut.

Pihak humas mengatakan bahwa dalam penyampaian informasi saat ini sudah

sangat mudah dan masyarakat dapat mengetahuinya namun pada kenyataanya peneliti

pada saat melakukan observasi sudah sesuai apa yang dikatakan pihak humas namun

yang saya lihat secara kasat mata bahwa memang masyarakat sebagian besar memiliki

media untuk melihat informasi tersebut namun bagaimana dengan masyarakat yang

tidak memiliki fasilitas seperti HP ketika pihak humas mengandalkan media sosial

maka tentunya masyarakat yang tidak memiliki gadget tidak dapat mengetahui

informasi tersebut oleh karena itu lebih sangat efektif lagi ketika pihak humas turun

langsung kelapangan untuk mensosialisasikan secara langsung agar masyarakat yang

tidak dapat informasi dapat mengetahuinya secara langsung, selain itu peneliti juga

melihat masih banyak masyarakat yang tidak memiliki android karna sebagian besar

prinsip masyarakat yang penting bisa untuk menelpon itu tujuan utama masyarakat jadi

bukan untuk mendapatkan informasi terkait kegiatan-kegiatan humas..

Page 102: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

93

Menurut teori akmal (2017) Efektivitas disebut juga efektif, apabila tercapainya

tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Efektivitas adalah pengukuran

tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Efektivitas adalah jangkauan

usaha suatu program sebagai suatu system dengan sumber daya dan sarana tertentu

untuk memenuhi tujuan dan sasarannya tanpa melumpuhkan cara dan sumber daya itu

serta tanpa member tekanan yang tidak wajar terhadap pelaksanaannya.

Menurut Cambel pengukuran efektivitas secara umum dan yang paling

menonjol adalah a. Keberhasilan program b.Keberhasilan sasaran, c. Kepuasan

terhadap program, d. Tingkat input dan output, e. Pencapaian tujuan menyeluruh adalah

keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator Pesan dapat disampaikan

dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu

pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat atau propaganda. Dalam bahasa inggris pesan

biasanya diterjemahkan dengan kata Syarat-syarat pesan harus memenuhi: umum,

jelas dan gamblang,bahasa yang jelas, positif, seimbang, dan penyesuaian dengan

keinginan komunikan.

Selain itu pihak humas juga menggunakan media seperti TV,radio untuk

memberikan informasi pada masyarakat Saluran komunikasi selalu menyampaikan

pesan yang dapat diterima melalui panca indera atau menggunakan media. Media yang

dimaksud disini ialah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari komunikator

kepada masyarakat. Terdapat beberapa pendapat mengenai saluran atau media.

Kemudian pada Komponen channel ini saya dapat mendeskripsikan bahwa

selain dari pertemuan sosialisasi secara langsung pihak komunikator humas

Page 103: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

94

menyiapkan pula media untuk memudahkan masyarakat sehingga sudah dapat

dikatakan efektif salah satunya bentuk penyebarluasan informasi pembangunan

daerah di kabupaten jeneponto dengan menggunakan melalui media brosur,media

cetak, dan media sosial sehingga penyampaian informasi tersampaikan kepada

masyarakat.

Pada hasil observasi saluran pada kantor bupati, khususnya dibagian humas itu

sendiri menggunakan saluran yang sangat sesuai dengan sasaran. Media memiliki

pengaruh besar dalam suatu intansi terutama pada kantor bupati dibagian humas yaitu

bentuk informasi, dalam penggunaan media berpengaruh besar pada bentuk informasi

yang sebelumnya yaitu turun langsung kemasyarakat untuk sosialisasi bertujuan agar

masyarakat bisa mengetahui informasi. Sejalan pula dengan teori ini bahwa media

adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator

kepada khalayak Canggara (2010:123) media dalam komunikasi dapat diartikan

sebagai saluran saran atau penghubung dan alat-alat komunikasi. Saluran komunikasi

yang harus digunakan saluran yang berbeda punya efek perbedaan efektif ada tingkat

yang berbeda-beda dalam tahap proses penyampaian informasi.

Dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan merupakan salah

satu faktor yang dapat menentukan keberhasilan dan kegagalan setiap program

pembangunan. Oleh karena itu dukungan masyarakat hendaknya selalu mendapat

perhatian dan selalu diusahakan keberadaannya dalam setiap kesempatan. Namun

untuk menggerakkan masyarakat agar ikut terlibat aktif dalam pembangunan maka

dibutuhkan strategi komunikasi yang baik oleh seorang pemimpin serta diperlukan

Page 104: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

95

dalam menyampaikan informasi dapat diperoleh dengan mudah sehingga masyarakat

dapat dengan mudah dijangkau.

c. Audiens

Berdasarkan dari hasil wawancara penelitian saya dapat menyimpulkan bahwa

audiens sudah sangat puas dengan komunikator humas yang telah menyampaikan

informasi pada masyarakat dengan adanya komunikator humas masyarakat dengan

mudah mendapatkan informasi, Pihak humas memberikan kemudahan dalam

mendapatkan informasi bisa lewat media sosial bisa juga secara langsung namun

masyarakat lebih dominan pada media sosial, dimana kita ketahui bersama bahwa pada

saat ini dikabupaten jeneponto khususnya daerah perkotaan hampir masyarakat

menggunakan android jadi bisa mendapatkan informasi dengan cepat begitu pula yang

memiliki radio televisi namun yang perlu diperhatikan adalah masyarakat yang tinggal

di desa/ dipelosok sehingga pihak komunikator humas kadang melakukan sosialisasi

secara langsung oleh masyarakat, sehingga masyarakat yang tidak dapat mengakses

informasi melalui media bisa mendapatkan informasi secara langsung.dalam hal ini

sejalan dengan teori Komunikasi harus mempertimbangkan kemampuan khalayak.

Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila tidak banyak membani penerima dalam

memahami informasi atau pesan tersebut agar tidak terjadi kesalapahaman. Menurut

Nugroho (2012) mengatakan bahwa audiens yaitu materi dan teknik penyampaian

pesan yang disesuaikan dengan kemampuan penerima.

Page 105: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

96

Sejalan pula dengan teori widjaja (2013) bahwa Audiens adalah pihak yang

menjadi sasaran informasi yang disampaikan oleh komunikator. Komunitor

mempunyai fungsi sebagai decorder menerjemahkan lambang-lambang pesan ke

dalam konteks pengertiannya sendiri. audiens adalah elemen penting dalam proses

komunikasi, karena dialah yang menjadi sasaran dari komunikasi. Komunikan haruslah

mengikuti dan menyesuaikan diri dengan proses komunikasi agar tidak terjadi

hambatan hambatan sehingga tercapai pada tujuan komunikasi. Jika suatu pesan tidak

diterima oleh audiens , akan menimbulkan berbagai macam masalah yang sering kali

menuntut perubahan, apakah pada sumber, pesan, atau saluran. Komunikasi akan

berhasil baik jika pesan yang disampaikan sesuai dengan rangka dan pengetahuan dan

lingkup pengalaman komunikan.

d. Faktor Pendukung efektifitas komunikasi humas dalam penyebarluasan

pembangunan daerah

Dari beberapa jawaban informan diatas sebagai peneliti dapat menyimpulkan

bahwa faktor pendukung dalam efektivitas penyebarluasan informasi pembangunan

daerah kabupaten jeneponto dilihat dari ketiga aspek mulai dari komunikator pesan dan

audiens adalah

1. Sarana prasarana

disiapkanya tim komunikator khusus yang berkompeten,sarana prasarana,

bangunan kondisi sangat baik,peralatan penunjang kerja seperti komputer dan printer

disiapkan, media serta adanya fasiiltas mobil keliling untuk turun kelapangan dan

pihak humas yang memiliki kedisiplinan menjalankan program yang telah dirancang,

Page 106: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

97

pelaksanaan program wajib pada bagian humas sekretariat pemerintah daerah

kabupaten jeneponto telah mencapai hasil yang maksimal. Sarana prasarana sangat

diperlukan untuk mempermudah pekerjaan yang akan dilakukan seperti media

komunikasi dan fasilitas lainnya. umumnya mencakup semua fasilitas yang secara

langsung di pergunakan dan menunjang proses sosialisasi, Sarana prasarana di Pemda

Kabupaten Jeneponto sudah sangat memadai dimana diungkapkan oleh sekda

jeneponto. Kualitas instansi juga didukung dengan sarana dan prasarana yang menjadi

standar instansi yang terkait.

2. Kerjasama dengan berbagai media

Kerja sama sangat penting agar seluruh proses untuk mencapai tujuan menjadi

lebih efisien, banyak bantuan untuk memecahkan masalah, dan membuat pekerjaan

lebih cepat selesai karena ada pembagian tanggung jawab kerja. Selain itu ide-ide

kreatif dan unik pun bermunculan dari hasil diskusi. Latar belakang dan pengalaman

beragam bisa menciptakan pengetahuan baru, saling membantu keterampilan,

komunikasi, dan solusi yang optimal jika menghadapi masalah. Kerja sama diperlukan

untuk membangun komunikasi yang harmonis antara pihak sekolah dengan masyarakat

hal itu diungkapkan oleh bapak AA yang menyatakan bahwa untuk memperoleh

simpati dan bantuan dari masyarakat dan menciptakan hubungan harmonis antara

instansi dengan lembaga sosial kemasyarakatan.

Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain terutama

dalam kehidupan masyarakat, sehingga dibutuhkan kerja sama dalam menjalani

kehidupan. Begitu juga halnya dalam instansi, kerjasama dilakukan oleh sebuah tim

Page 107: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

98

lebih efektif dari pada kerja secara individual. West, (2002:1) kerja sama secara

berkelompok mengarah pada efisiensi dan efektivitas yang lebih baik. Hal ini sangat

berbeda dengan kerja yang dilaksanakan oleh perorangan.

3. Skil komunikasi yang memadai

Salah satu faktor pendukung efektifnya komunikasi humas adalah skil

komunikasi yang memadai dimana pihak humas kabupaten jeneponto sudah dapat

dikatakan memiliki skill komunikasi yang baik itu dalam berbicara penggunaan bahasa

ataupun lainnya. Komunikator harus memiliki skil komunikasi lebih dalam

menyampaikan suatu informasi adalah salah satu fungsi manajemen yang bertugas

menjadi jembatan antara instansi atau organisasi dengan publik. Pihak humas memiliki

tugas untuk membantu sebuah perusahaan, organisasi, badan atau institusi agar publik

mau bekerja sama dengan baik. Fungsi utama pihak humas adalah untuk membangun

citra positif instansi, dan hasil yang lebih baik dari sebelumnya karena mendapatkan

opini dan kritik dari masyarakat.

Pada intinya pekerjaan menjadi seorang komunikator sangat berhubungan

dengan suatu individu, kelompok, organisasi, dan masyarakat. Sehingga dapat

memperluas networking baik itu hubungan pertemanan bisnis atau pekerjaan lainnya.

Hampir di seluruh kegiatan, baik yang berhubungan dengan perseorangan, organisasi,

atau perusahaan, peran komunikator sangat dibutuhkan untuk mendukung kelancaran

hingga keberhasilan kegiatan tersebut. Seperti yang kita ketahui, saat ini sudah banyak

yang tertarik pada bidang komunikator dan menjadi salah satu profesi yang diminati.

Selama berkecimpung di dunia humas, menjadi pratiksi komunikator tidak semudah

Page 108: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

99

yang dibayangkan, tentunya kita harus menguasai beberapa keterampilan.

Keterampilan yang dimana akan diperlukan untuk menunjang pekerjaan sebagai

seorang pratiksi komunikator.

Menjadi seorang komunikator memiliki tuntutan dan kemampuan

mengantisipasi suatu masalah baik di dalam organisasi maupun di luar. Hal ini juga

termasuk kemampuan untuk menyusun rencana kegiatan dan melaksanakannya sampai

selesai, termasuk perincian anggarannya hingga evaluasi terhadap kegiatan tersebut.

Komunikator diharapkan mampu mengorganisasikan berbagai macam kegiatan

kehumasan. Profesi sebagai komunikator menuntut pekerja di bidang tersebut harus

mampu berpikir jernih serta objektif. Sebagai seorang Komunikator profesional berarti

harus mampu menciptakan serta mempertahankan networking dengan berbagai pihak

yang berkaitan dengan instansi. Profesi komunikator juga dituntut harus bisa bekerja

sama dengan orang banyak. Kemampuan untuk membina serta mempertahankan relasi

itu sangatlah penting untuk membangun opini positif terhadap perusahaan sehingga

tercipta hubungan saling percaya satu sama lain.

e. Faktor dan penghambat efektifitas komunikasi humas dalam penyebarluasan

pembangunan daerah

Faktor penghambat dari ketiga aspek yaitu komunikator,pesan dan audiens dari

beberapa hasil wawancara informasi dapat saya simpulkan bahwa sarana transportasi

secara umum tidak ada ditemukan permasalahan pada bagian humas sekretariat daerah

kabupaten jeneponto yang sangat mendetail namun berdasarkan hasil penelitian san

observasi salah satu faktor penghambat adalah Kurangnya belanja media

Page 109: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

100

Kesuksesan sebuah instansi dipengaruhi oleh kemampuan mengatur pendanaan

instansi. Jika dana-dana belanja media secara tidak tepat, maka perkembangan instansi

akan menjadi lambat. Efisiensi belanja media adalah sangat penting untuk

perkembangan instansi yang optimal. pada saat ini permasalahan yang dihadapi humas

kabupaten jeneponto adalah persoalan anggaran yang dimana dalam

menyelenggarakan kegiatan dikabupaten jeneponto masih minim seperti pendanaan ke

wartawan sehingga humas kelelahan dalam menghadapi kegiatan tersebut karena

sebagian yang ada di humas harus terjung ke lapangan dalam pengambilan data

kemudian didokumentasikan dan disebarluaskan oleh humas kepada masyarakat.

Page 110: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

101

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil temuan penelitian yang ada dilapangan bahwa efektivitas

komunikasi humas pemerintah daerah kabupaten jeneponto dalam penyebarluasan

informasi pembangunan daerah adalah sebagai berikut :

1. Gambaran efektivitas komunikasi humas pemerintah daerah kabupaten jeneponto

dalam penyebarluasan informasi pembangunan daerah dari hasil penelitian:

a. Komunikator yang dimiliki humas kabupaten jeneponto adalah kemampuan sikap,

dan keahlian. Komunikator memiliki kredibilitas yang bisa menimbulkan

kepercayaan kepada komunikan sehingga komunikasi akan berjalan sesuai dengan

yang di inginkan. Serta adanya perubahan sikap agar informasi yang disampaikan

itu dapat dipercaya dimata masyarakat. Pada komponen konteks dalam

penyampaian informasi daerah dapat dikatakan berjalan secara efektif yang berarti

bahwa masyarakat merasa bahwa dalam mensosialisasikan informasi memberikan

penjelasan dan kemudahan kepada masyarakat selain itu juga menjadi sarana

untuk memberikan masukan dan komentar kepada pihak humas.

b. Pesan terdiri dari beberapa komponen yaitu Pada Komponen content ini dapat

dikatakan sudah berjalan dengan baik karena masyarakat jeneponto sudah merasa

bahwa sosialisasi dalam penyebaran informasi komunikator memberikan

informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya kepada

Page 111: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

102

masyarakat pesan yang disampaikan yaitu bidang kesehatan, pembangunan

Rumah Sakit Pratama, bendungan karelloe, PLTB, Rest Area dan perbaikan jalan.

Kemudian komponen clarity dapat dikatakan efektif pesan disampaikan

melalui media sindonews, suara rakyat jeneponto, Tribun jeneponto.com,

Rakyat.ku.com,newsTV,sindoNews,TribunTimur,Cakrawalainfo.id,Suarasulselid

DetikNews, Suara.com. yang berarti bahwa masyarakat kabupaten jeneponto

merasa bahwa sosialisasi atau dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat

menggunakan bahasa atau kata-kata yang mudah dipahami dan juga sangat

sederhana.

Pada komponen Continuity and consistency (kontinuitas dan konsistensi)

pada komponen ini marak-maraknya pembangunan jeneponto saat ini adalah

pembangunan rest area, bendungan karelloe, pembangunan rumah sakit pratama

dan TK Paud. Pada komponen ini sudah baik yang berarti bahwa komunikator

dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat jeneponto memiliki informasi

yang konsisten dan informasikan secara berulang-ulang. pada komponen channel

sudah dapat dikatakan berjalan dengan baik.

Pada komponen ini dalam menyampaikan informasi melalui media Channel

Adapun media yang digunakan dalam menyampaikan informasi yaitu Brosur,

Youtobe, Televisi dan suaraturatea.com ini bahwa pada dasarnya komunikator

memiliki keterampilan yang sangat efektif untuk memberikan informasi

kemasyarakat karena komunikator sudah menyiapkan media atau sarana yang

Page 112: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

103

digunakan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat sehingga masyarakat

dengan mudah mendapat informasi.

c. Audiens bisa dikatakan baik karena masyarakat puas dengan komunikator yang

memberikan atau mensosialisasikan informasi itu yang sangat sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki masyarakat bahkan memudahkan masyarakat dalam

mendapatkan informasi terkait dengan keinginan untuk mengakses informasi

tersebut

2. Faktor pendukung dan penghambat dalam penyebarluasan informasi

pembangunan daerah adalah sebagai berikut. Faktor pendukung sarana prasarana,

kerjasama dengan berbagai media dan skill komunikasi yang memadai sedangkan

Faktor penghambat yaitu kurangnya belanja media.

B. Saran

Berdasarkan dari kesimpulan diatas ada beberapa saran dari peneliti:

1) Kepada pihak komunikator Humas Kabupaten Jeneponto agar lebih

ditingkatkan lagi kemampuan sikap dan keahlian dalam memberikan atau

menyampaikan informasi.

2) Dalam menyampaikan pesan komunikator harus lebih intens lagi agar

informasi yang disampaikan ke masyarakat lebih jelas

3) Kepada pihak masyarakat agar lebih terbuka pada komunikator ketika ingin

menyampaikan sesuatu agar hubungan pihak pemerintah dan masyarakat dapat

sejalan

Page 113: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

104

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad,Syarwani & Harapan edi (2014) Komunikasi antarpribadi Jakarta:PT Raja

Grafindo Persada

Anandhita,Zendha Rafitra,Kertahadi dan Imam Suryadi (2014). Analisis atas Desain

Website Ecommerce pada ZGS Game Shop Studi Kasus Pengguna Website

Pada Mahasiswa Brawijaya Vol 9 No 1

Arifin Anwar (2011) sitem Komunikasi Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya

Aw Suranto.(2011). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu

Broom Glen M (2009) Effective Public Relations Edisi 9 Jakarta: Kencana

Canggara Hafied (2017) Perencanaan & strategi komunikasi Edisi revisi Jakarta:

RajaGrafindo

Cutlip,Scoot M., Allen H. Center & Glen M.Broom (2011) Effective public relations,

Edisi Kesembilan. Jakarta :Kencana.

--------- (2006) Effective public relations, Jakarta : Prenada media group.

Danandjaja (2011) Perananan humas dalam perusahaan.Yogyakarta: Graha Ilmu

Elvinaro Ardianto,(2011). Handbook of public relations, pengantar

komprehensif,Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Josep A Devito (2011) Komunikasi Antar Pribadi.Tangerang Selatan: Karisma

Publishing Group

Kusdi (2009) Teori organisasi dan Administrasi Jakarta : Salemba Humanika

Maulana, M Rahman (2016) Harga pembelian pemerintah (HPP) gabah beras tahun

2010 Efektivitas dan Implikasi terhadap kualitas dan pengaadaan,kebijakan

pertanian Vol 9 No 4 halaman 331-347

Mukmin Muhammad (2017) Perencanaan Pembangunan, dua bersaudara Jl

A.Pettarani II`

Mustaufiq, S.IP.,SE.,M.SI. Selaku Kabag Humas Kabupaten Jeneponto,Pada Tanggal

13 mei 2020

Mulyana Deddy (2014) Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Cet 18 Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Page 114: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

105

----------------(2016) Komunikasi Lintas Budaya Bandung: Remaja Rosdakarya

Miles, M.B, Huberman,A.M & Saldana.J (2014) Qualitative data analysis A method of

source book. Calfornia

M.Linggar Anggoro, (2013), Toeri dan profesii kehumasan serta Aplikasinyadi

indonesia, Jakarta : Bumi aksara

Moleong ,Lexy.J (2011) Metode penelitian kualitatif Bandung: Remaja Rosdakarya

Nuning Indah Pratiwi (2017) Penggunaan Media Video Call dalam Teknologi

Komunikasi Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Volume 1 No 2 halaman 202-224

Nurudin (2016) Ilmu komunikasi Ilmiah dan Populer.Jakarta : PT.Raja Grafindo

Persada.

Ratu Almerlia,Destina Bajri,Irwansyah (2019) Tujuh C Dalam Program Humas

Jakarta Smart City Jurnal of Creative Communication Volume 1 No 1

halaman 5-7

Ravianto J (2014) Produktivitas dan pengukuran,Jakarta,Binamu Aksara, Serikat

Perusahaan Pers

Rakhmat Jalaluddin (2014) Psikologi Komunikasi Bandung PT Rosda Karya

Rosady Ruslan (2014) Manajemen public relations dan media komunikasi Jakarta: PT

Raja Grafindo

Siagian Sondang P (2016) Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Bumi Aksara

Subandi (2011) Ekonomi pembangunan cetakan kesatu.Bandung: PT.Remaja

Sugiyono (2016) Metode penelitian Kuantitatif kualitatif dan R & D, Bandung:

Alfabeta

Wahyuilahi,M.A (2010) komunikasi dakwah PT. Remaja Rosdakarya, Cet 1

Widjaja (2010) Komunikasi dan hubungan masyarakat Jakarta: Bumi Aksara

Sumber lain:

Bappeda Jeneponto

Page 115: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

106

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 116: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

107

Page 117: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

108

Page 118: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

109

Page 119: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

110

Page 120: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

111

Gambar 1 rest area jeneponto Gambar 2 peletakan batu pertama pembangunan

mesjid

Sumber : Humas Kabupaten jeneponto Sumber : Humas kabupaten

jeneponto

Gambar 3 mobil keliling pemkab jeneponto Gambar 4: Pembangunan Rumah Sakit

Sumber : Humas kabupaten jeneponto Sumber : Rakyatku.com

Gambar 5 Pembangunan bendungan karalloe Gambar 6 Perbaikan jalan poros

Sumber : Rakyatku.com Sumber : Tribunjeneponto.com

Page 121: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

112

Gambar 7 pembangunan sekolah Paud Gambar 4.11 peresmian sekolah Paud

Sumber : Rakyatku.com Sumber : Website Humas kabupaten

jeneponto

Gambar 9 foto brosur Gambar 10 Screen shoot Televisi

Sumber : Humas kabupaten jeneponto Sumber : Screen shoot televisi cahaya

Gambar 11 Pembangunan Pltb Jeneponto

Sumber :Screnshoot youtube

Page 122: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

113

Wawancara bersama bapak DR.Dr.H.Muh Syarifuddin Nurdin,M.Kes

(Sekda kabupaten jeneponto)

Wawancara bersama bapak Mustaufiq S.IP.,SE.,M.Si (kabag humas kabupatenjeneponto)

Drs. H. Iksan Iskandar,M.Si (bupati kab.jeneponto ) Mansur S.Pd.,M.Si (Kasubag Humas)

Page 123: SKRIPSI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI HUMAS PEMERINTAH …

114

RIWAYAT PENULIS

Santi Nawanti sering disapa dengan santi lahir dijeneponto

tepatnya di Patambung pada tanggal 16 september 1999

Penulis merupakan buah hati dari pasangan Ramli dan

Hartati. Penulis ini anak kedua dari 3 bersaudara. Penulis

pertama kali menginjakkan kakinya di dunia pendidikan

formal pada tahun 2004 di SDI 190 Tompo Balang dan tamat

pada tahun 2010. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikannya di MTSN

Paitana dan tamat pada tahun 2013. Kemudian penulis pada tahun itu juga melanjutkan

pendidikannya di SMK Negeri 2 Jeneponto 2016. Pada tahun 2016 penulis diterima

sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas Ilmu Sosial dan

Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Melalui Jalur One day Service Keinginan yang

cukup sederhana ingin bahagia sukses dan membahagiakan kedua orang tua, dengan

prinsip hidup adalah pilihan maka dari itu jangan pernah menyerah dalam melakukan

sesuatu karena sesungguhnya Allah selalu bersama kita Maka dari itu seberat apapun

masalah kita harus tetap tersenyum dan semangat selalu.