i

EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT JAHE MERAH DALAM MENGURANGI INTENSITAS NYERI SENDI PENDERITA HIPERURISEMIA DI POSYANDU LANSIA KIDUL DALAM

RW 06, MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Progaram Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh:

AHMAD MUFID SULTONI

201410420311085

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018

ii

iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ahmad Mufid Sultoni

Nim : 201410420311085

Institusi : Program Studi Ilmu Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,

Universitas Muhammadiyah Malang

Judul Skripsi : Efektivitas kompres hangat jahe merah dalam mengurangi

intensitas nyeri sendi penderita Hiperurisemia di Posyandu

Lansia Kidul Dalam RW 06, Malang

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir skripsi yang saya tulis ini

benar benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau

pikiran orang lain. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini

adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatas tersebut.

Malang, 22 Mei 2018

Yang membuat pernyataan,

Ahmad Mufid Sultoni

iv

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah SWT, berkat Rahmat dan Hidayah-Nya maka

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ EFEKTIVITAS KOMPRES

HANGAT JAHE MERAH DALAM MENGURANGI INTENSITAS NYERI

SENDI PENDERITA HIPERURISEMIA DI POSYANDU LANSIA KIDUL

DALAM RW 06, MALANG ”. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini bukan sematamata hasil

kerja peneliti sendiri, melainkan Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat

terselesaikan berkat bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu

tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang setulus – tulusnya kepada yang

terhormat:

1. Bapak Zaqqi Ubaidillah, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KMB Selaku

Pembimbing 1 yang telah memberikan bimbingan, arahan dan motivasi

dalam penyusunan skripsi ini

2. Bapak Faqih Ruhyanuddin, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KMB selaku

Pembimbing 2 yang dengan sabar dan kebesaran hati dalam membimbing

untuk mewujudkan skirpsi ini.

3. Ibu Indah Dwi Pratiwi, S. Kep., Ns., M.Ng Selaku Penguji 1 yang telah

memberikan bimbingan, arahan dan motivasi dalam penyusunan skripsi

ini

v

4. Ibu Risa Herlianita, MNS Selaku Penguji 2 yang telah memberikan

bimbingan, arahan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini

5. Kepada Ayahanda tercinta Mohammad Rasul dan Ibunda Etty Solehati

yang telah mencurahkan segenap cinta dan kasih sayang serta perhatian

moril maupun materil.

6. Teman-teman dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini

Dalam penulisan skripsi ini peneliti menyadari masih banyak kekurangan dan

kesempurnaan, sehingga peneliti mengharapkan adanya saran dan masukan dalam

rangka penyempurnaan skripsi ini, sehingga dapat bermanfaat bagi banyak pihak

khususnya dibidang kesehatan.

Malang, 20 Mei 2018

Penulis

vi

ABSTRAK

EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT JAHE MERAH DALAM MENGURANGI INTENSITAS NYERI SENDI PENDERITA HIPERURISEMIA DI POSYANDU LANSIA KIDUL DALAM

RW 06, MALANG

Ahmad Mufid Sultoni1, Zaqqi Ubaidillah2, Faqih Ruhyanuddin3

Latar Belakang : Nyeri sendi merupakan penyakit yang umum terjadi pada lansia dan paling banyak menyebabkan kecacatan yang dapat mempengaruhi aktifitas sehari-hari. Tingkat nyeri sendi pada lansia dapat menyebabkan lansia tersebut susah untuk tidur karena nyeri yang dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kompres hangat jahe merah dalam mengurangi intensitas nyeri sendi penderita hiperurisemia di Posyandu Lansia Kidul Dalam RW 06 Malang Metode : Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimen one grup pre-post test design. Populasinya adalah 70 lansia di Posyandu Lansia Kidul Dalam RW 06 Malang dan sampel terdiri dari 18 orang lansia dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil : Hasil analisis uji wilcoxon diperoleh nilai signifikansi 0.000 (p<0.05), sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa H1 diterima, yang artinya bahwa kompres hangat jahe merah efektif dalam mengurangi intensitas nyeri sendi penderita hiperurisemia di Posyandu Lansia Kidul Dalam RW 06 Malang Diskusi : Jahe merah mempunyai kandungan seperti gingerol, shogaol, and zingerone yang mempunyai efek panas, anti inflamasi, analgesik yang dapat menurunkan intenitas nyeri sendi. Lansia disarankan menggunakan kompres hangat jahe merah untuk meringankan nyeri sendi. Kata Kunci : kompres hangat jahe merah, hiperurisemia, nyeri sendi 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 2 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 3 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

vii

ABSTRACT

EFFECTIVENESS OF RED GINGER WARM COMPRESS TO DECREASE INTENSITY OF JOINT PAIN IN PATIENTS WITH

HYPERURICEMIA AT POSYANDU LANSIA KIDUL DALAM RW 06 MALANG

Ahmad Mufid Sultoni1, Zaqqi Ubaidillah2, Faqih Ruhyanuddin3

Background : Joint pain is common among older people in the community and it is a major cause of disability that affects their daily lives. The level of that joint pain can cause some elderly not able to sleep well because this pain. This study aims to determine effectiveness of red ginger warm compress to decrease intensity of joint pain in patients affected hyperuricemia at posts integrated service for elderly or in Bahasa called “Posyandu Lansia” Kidul Dalam RW 06, Malang Method : This study used pre-experiment one grup pre-posttest design. Population was 70 elderly at Posyandu Lansia Kidul Dalam RW 06 Malang and samples consisted of 18 patients used purposive sampling technique. Data were analyzed using wilcoxon test. Results : The results of analysis wilcoxon test significance value 0.000 (p <0.05), so it can be deduced that H1 has accepted, which means there were the effect of wearing red ginger warm compress to decrease intensity of joint pain in patients affected hyperuricemia at posts integrated service for elderly or in Bahasa called “Posyandu Lansia” Kidul Dalam RW 06, Malang Discuss : Red ginger had active constituents such gingerol, shogaol, and zingerone which has heat effect, anti-inflammatory and analgesic which can decrease intensity of joint paint. The elderly were advised to use red ginger warm compress for reduce joint pain. Keyword : red ginger warm compress, hyperuricemia, joint pain 1 Student of Nursing Science, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang 2 Lecturer in Nursing Science, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang 3 Lecturer in Nursing Science, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang

viii

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ................................................................................................................. i Lembar Persetujuan ........................................................................................................... ii Keaslian Penelitian .............................................................................................................. iii Kata Pengantar .................................................................................................................... iv Abstrak .................................................................................................................................. vi Daftar Isi .............................................................................................................................. viii Daftar Tabel ......................................................................................................................... x Daftar Gambar .................................................................................................................... xi Daftar Lampiran .................................................................................................................. xii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1 LatarBelakang ......................................................................................................... 1 1.2 RumusanMasalah ................................................................................................... 5 1.3 TujuanPenelitian .................................................................................................... 5

1.3.1 TujuanUmum ........................................................................................... 5 1.3.2 TujuanKhusus .......................................................................................... 5

1.4 ManfaatPenelitian .................................................................................................. 6 1.4.1 Manfaat Bagi Keperawatan .................................................................... 6 1.4.2 Manfaat Bagi Masyarakat ........................................................................ 6

1.5 KeaslianPenelitian.................................................................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 9 2.1. Konsep Hiperurisemia ........................................................................................ 9

2.1.1 Definisi Hiperurisemia ........................................................................... 9 2.1.2 Prevalensi Hiperurisemia ....................................................................... 9 2.1.3 Etiologi Hiperurisemia ........................................................................... 10

2.1.4 Patofisiologi Hiperurisemia ................................................................... 14 2.1.5 Prognosis Hiperurisemia ........................................................................ 17

2.2. Konsep Nyeri ......................................................................................................... 17 2.2.1 Definisi Nyeri .......................................................................................... 17 2.2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri ............................................ 18 2.2.3 Klasifikasi Nyeri ...................................................................................... 20 2.2.4 Pengukuran Intensitas Nyeri ................................................................. 21 2.2.5 Terapi Farmakologi dan Non Farmakologi ........................................ 24 2.3. Konsep Jahe ............................................................................................................ 27 2.3.1 Morfologi Jahe ......................................................................................... 27 2.3.2 Kandungan Senyawa Jahe Merah ......................................................... 29 2.3.3 Khasiat dan Manfaat Jahe Merah ......................................................... 32 2.4 Konsep Kompres Hangat....................................................................................... 34 2.4.1 Definisi Kompres Hangat ...................................................................... 34 2.4.2 Tujuan Kompres Hangat ....................................................................... 35 2.4.3 Indikasi & Kontraindikasi Kompres Hangat ..................................... 35 2.4.4 Adaptasi Reseptor Termal ..................................................................... 36 2.5 Konsep Lansia ......................................................................................................... 37 2.5.1 Definisi Lansia .......................................................................................... 37 2.5.2 Batasan Lansia .......................................................................................... 38 2.5.3 Perubahan Fisiologis ............................................................................... 38

ix

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ....... 40

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ........................................................................ 40 3.2 Hipotesis ................................................................................................................ 43

BAB IV METODE PENELITIAN .......................................................... 44 4.1 DesainPenelitian .................................................................................................... 44 4.2 Kerangka Penelitian .............................................................................................. 45 4.3 Populasi, Sampel .................................................................................................. 46

4.3.1 Populasi .................................................................................................. 46 4.3.2 Pemilihan Sampel ................................................................................. 46 4.3.3 Besar Sampel ......................................................................................... 47 4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian .......................................................... 47 4.3.5 Metode Sampling .................................................................................. 48

4.4 Variabel Penelitian ................................................................................................ 48 4.4.1 Variabel Bebas (Independen) ............................................................. 48 4.4.2 Variabel Tergantung (Dependen)....................................................... 48

4.5 Definisi Operasional............... ........................................................................... 49 4.6 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................................... 50 4.7 Bahan dan Instrumen Penelitian............... ....................................................... 50 4.8 Prosedur Penelitian ............................................................................................... 51 4.8.1 Pengumpulan Data ................................................................................ 51 4.9 Analisa Data .......................................................................................................... 54 4.10 Etika Penelitian .................................................................................................... 55

BAB V HASIL PENELITIAN & ANALISA DATA .................................. 57 5.1 Analisis Univariat .................................................................................................. 57 5.2 Analisis Bivariat..................................................................................................... 60 BAB VI PEMBAHASAN ........................................................................... 62 6.1 Intensitas Nyeri Sebelum Kompres Hangat Jahe Merah ................................ 62 6.2 Intensitas Nyeri Sesudah Kompres Hangat Jahe Merah ................................. 64 6.3 Efektivitas Kompres Hangat Jahe Merah .......................................................... 67 6.4 Keterbatasan Penelitian ........................................................................................ 69 6.5 Implikasi Untuk Keperawatan ............................................................................. 70 BAB VII PENUTUP .................................................................................. 71 7.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 71 7.2 Saran .......................................................................................................................... 71 Daftar Pustaka ..................................................................................................................... 72 Lampiran .............................................................................................................................. 75

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Makanan Tinggi Purin ..................................................................................... 11 Tabel 2.2 Kategori IMT Menurut WHO ........................................................................ 13 Tabel 2.3 Karakteristik Ketiga Jenis Jahe ........................................................................ 28 Tabel 2.5 Batasan Umur Pada Lansia .............................................................................. 38 Tabel 4.1 Bagan Rancangan Penelitian ............................................................................ 44 Tabel 4.2 Definisi Operasional Efektivitas Kompres Hangat Jahe Merah Dalam Mengurangi Intensitas Nyeri Sendi Penderita Hiperurisemia di Posyandu Lansia Kidul Dalam RW 06, Malang ....................................................................................................... 50 Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .................................................. 58 Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin & Pekerjaan .......... 58 Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Letak Nyeri, Kekambuhan Nyeri, dan Intensitas Nyeri Pada Saat Screening ........................................... 58 Tabel 5.4 Intensitas Nyeri Responden Sebelum Kompres Hangat Jahe Merah ...... 59 Tabel 5.5 Intensitas Nyeri Responden Setelah Kompres Hangat Jahe Merah ......... 59 Tabel 5.6 Hasil Uji Wilcoxon .............................................................................................. 61

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar. 2.1 Skala Nyeri VAS ......................................................................................... 22 Gambar. 2.2 Skala Nyeri Deskriptif ................................................................................ 23 Gambar 2.3 Skala Nyeri Numerik ................................................................................... 24 Gambar 4.1 Kerangka Penelitian Efektifitas Kompres Hangat Jahe Merah Dalam Mengurangi Intensitas Nyeri Sendi Penderita Hiperurisemia di Posyandu Lansia Kidul Dalam RW 06, Malang .............................. 45 Gambar 5.1 Perbandingan Intensitas Nyeri Pre & Post ............................................. 60

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Informed Consent ........................................................................ 75 Lampiran 2. Lembar Wawancara (Screening) ............................................................... 76 Lampiran 3 Lembar Observasi Penelitian....................................................................... 77 Lampiran 4 SOP Kompres Hangat Jahe Merah ............................................................ 78 Lampiran 5 Lembar Acc Judul Skripsi ............................................................................ 80 Lampiran 6. Surat Kesedian Menjadi Dosen Pembimbing 1 Skripsi ......................... 81 Lampiran 7 Surat Kesedian Menjadi Dosen Pembimbing 2 Skripsi .......................... 82 Lampiran 8. Lembar Konsultasi Dosen Pembimbing 1 ............................................... 83 Lampiran 9. Lembar Konsultasi Dosen Pembimbing 2 ............................................... 85 Lampiran 10.Uji Normalitas .............................................................................................. 87 Lampiran 11 Uji Plagiarisme ............................................................................................. 88 Lampiran 12 Dokumentasi ................................................................................................ 89 Lampiran 13 Curriculum Vitae ......................................................................................... 97

73

DAFTAR PUSTAKA

Amilia, R. (2013). Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Nyeri Artritis Gout Pada Lanjut Usia Di Kampung Tegalgendu Kecamatan Kotagede Yogyakarta. Naskah Publikasi: Stikes Aisyah Yogyakarta.

Anastesya, W. (2009). Artritis Pirai (Gout) dan Penatalaksanaannya. Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Krida Wacana: Jakarta. Asdie, A. H. ( 1995). Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam “ Horrison’s Principles Of Internal

Medicine “ Volume 1. Jakarta: EGC. Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan : Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar

Klien. Jakarta : Salemba Medika. Black, C. D. (2010). Ginger (Zingiber officinale) Reduces Muscle Pain Caused by

Eccentric Exercise. The Journal of Pain, Vol 11 (9), 894-903. Breemen, R. B. Tao, Y. & Li, W. (2011). Cyclooxygenase-2 Inhibitor In Ginger (Zingiber

officinale). Fitroterapia; 82 (1): 38-43. Bulechek, G. M. (2004). Nursing Interventions Classification Fifth Edition. United States of

America: Mosby Elseveir. Berman, A. (2009). Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis Kozier & Erb. Jakarta : EGC Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar

(RISKESDAS) 2013. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. Fries, J. F. (1986). Arthritis: A Comprehensive Guide To Understanding Your Arthritis. Canada:

Addison-Wesley Publishing Company. Fathona, D. (2011). Kandungan Gingerol Dan Shogaul, Intensitas Kepedasan Dan

Penerimaan Panelis Terhadap Oleoresin Jahe Gajah (Zingiber officinale var. Roscoe), Jahe Emprit (Zingiber officinale var. Amarum), Dan Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum). Naskah Publikasi: Institut Pertanian Bogor

Hikmatyar, G., Larasati, TA. (2017). Penatalaksanaan Komprehensif Arthritis Gout dan

Osteoarthritis Pada Buruh Usia Lanjut. J Medula Unila, Volume 7 (3), 1-8. Yusong, J., Liaou, Q., Zou, Y., Liu, Y., Lan., J. (2017). Transcriptome Analysis Reveals

The Genetic Basis Underlying The Biosynthesis Of Volatile Oil, Gingerols, And Diarylheptanoids In Ginger (Zingiber officinale Rosc.). Jiang et al. Bot Stud 58:41, 1-12.

74

Jones, G., Panova, R., Day., R. (2017). Guideline development for the management of gout: role of combination therapy with a focus on lesinurad. Drug Design, Development and Therapy Vol 11, 3077–3081.

Jr, R. S. (1988). Primer On The Rheumatic Disorder Ninth Edition. Atlanta GA: Arthritis

Foundation. Lamtiur, T. P. (2015). Benefit Of Red Ginger (Zingiber officinale Roscoe) Against

Levels Of Uric Acid. J Agromed Unila 2015; 2(4):530-535. Lentera, T. (2002). Khasiat Dan Manfaat Jahe Merah Si Rimpang Ajaib. Jakarta:

AgroMedia Pustaka. Mingetti, P., Sosa, S., Cilurzo, F., Casiraghi, A. (2007). Evaluation Of The Topical

Anti-Inflammatory Activity Of Ginger Dry Extracts From Solutions And Plasters. Planta Med. 2007 Dec;73(15):1525-30.

Misnadiarly. (2007). Rematik:Asam Urat-Hiperurisemia Arthritis Gout. Jakarta: Pustaka

Obor Populer. Narastri, N. (2006). Pengaruh Kompres Hangat Jahe Hangat Terhadap Intensitas

Nyeri Rematik Di Panti Sosial Tresna Wredha (PSTW) Budi Luhur Yogyakarta. Naskah Publikasi: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Sjaifoellah., N. (1996). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1 Edisi Ketiga. Jakarta: Balai

Penerbit: FKUI. Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Edisi 2.

Jakarta: Salemba Medika. Nursalam. (2018). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Edisi 4. Jakarta: Salemba

Medika Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Fundamental Keperawatan Edisi 7 Buku 3. Jakarta :

Salemba Medika. Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Fundamental Keperawatan Edisi 7 Buku 1. Jakarta :

Salemba Medika. Rahmani, A. H., Shabrmi, F., Aly, S. (2014). Active Ingredients of Ginger as Potential

Candidates In The Prevention and Treatment of Diseases Via Modulation of Biological Activities. Int. J Physiol Pathophysiol Pharmacol 2014;6(2):125-136.

Rosdahl, C. B. & Kowalski. M.T. (2008). Textbook of Basic Nursing. Philadelphia :Lippincott Williams & Wilkins.

Rusnoto., Cholifah, N., Retnosari, I. (2015). Pemberian Kompres Hangat Memakai

Jahe Untuk Meringankan Skala Nyeri Pada Pasien Asam Urat di Desa

75

Kedungwungu Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan. Jikk Vol. 6 No. 1 Januari 2015 29-39.

Samsudin., Anna, R.R., Kundre, R., Onibala, F. (2016). Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Memakai Parutan Jahe Merah (ZingiberOfficinale Roscoe Var Rubrum) Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Penderita Gout Artritis Di Desa Tateli Dua Kecamatan Mandolang Kabupeten Minahasa. eJournal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 (1), 1-7.

Sastroasmoro, S. (2014). Dasar Dasar Metodologi Penelitian Klnisi: Edisi 5. Jakarta:

Sagung Seto. Sinclair, M. (2007). Hot Packs, Fomentations, Compressess, and Other Local Heat

Appplications. Modern Hydrotherapy for The Massage Therapist. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins.

Shim, J. M. (2014). The Effects of Wet Heat and Dry Heat on The Gait and Feet of Healty Adults. The Society of Physical Therapy Science. 26. 183-185.

Sudoyo. (2006). Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi IV. Jakarta : FKUI IPD Supriyanto. (2012). Perbandingan Kandungan Minyak Atsiri Antara Jahe Segar dan

Jahe Kering. Naskah Publikasi : Universitas Diponegoro. Susanti, D.(2014). Pengaruh Kompres Hangat Jahe Terhadap Intensitas Skala Nyeri

Osteoartritis Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batu Sangkar 2014. Jurnal Fakultas Kesehatan Dan MIPA Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Suiraoka. (2012). Penyakit Degeneratif: Mengenal, Mencegah, Dan Mengurangi Faktor Risiko

9 Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika. Therkleson, T. (2010). Ginger compress therapy for adults with osteoarthritis.Journal

Of Advanced Nursing, 66(10), 2225-2233. Therkleson, T. (2014). Topical ginger treatment with a compress or patch for

Osteoarthritis symptoms. Journal of Holistic Nursing, 23(3), 173-183. Wilson, F. C. (1983). The Musculoskeletal System Basic Processes And Disorders: Second

Edition. Philadelphia: J.B Lippincott Company. Yuniarti., E. V., Windartik, E., Akbar, A. (2017). Effect Of Red Ginger Compress To

Decrease Scale Of Pain Gout Arthritis Patients. International Jounal Of Scientific And Technology Research, 6(10), 133-137.