SKRIPSI -...

18
SKRIPSI ALIEF REZA MUHAMMAD PENGARUH KADAR PVP K30 TERHADAP MUTU FISIK TABLET EFERVESEN EKSTRAK BUAH BIT (Beta Vulgaris L.) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Transcript of SKRIPSI -...

Page 1: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43051/1/jiptummpp-gdl-aliefrezam-51048-1-pendahul-n.pdf · Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki khasiat

SKRIPSI

ALIEF REZA MUHAMMAD

PENGARUH KADAR PVP K30 TERHADAP MUTU

FISIK TABLET EFERVESEN EKSTRAK BUAH BIT

(Beta Vulgaris L.)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

Page 2: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43051/1/jiptummpp-gdl-aliefrezam-51048-1-pendahul-n.pdf · Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki khasiat

ii

Lembar Pengesahan

PENGARUH KADAR PVP K30 TERHADAP MUTU

FISIK TABLET EFERVESEN EKSTRAK BUAH BIT

(Beta vulgaris L)

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2017

Oleh :

ALIEF REZA MUHAMMAD

201310410311268

Disetujui Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. H. Achmad Radjaram, Apt Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes.,Apt

NIDN 0028084902 NIP 11407040448

Page 3: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43051/1/jiptummpp-gdl-aliefrezam-51048-1-pendahul-n.pdf · Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki khasiat

iii

Lembar Pengujian

PENGARUH KADAR PVP K30 TERHADAP MUTU

FISIK TABLET EFERVESEN EKSTRAK BUAH BIT

(Beta vulgaris L)

USULAN SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal

2017

Oleh :

ALIEF REZA MUHAMMAD

201310410311268

Penguji I

Dr. H. Achmad Radjaram., Apt.

NIDN 0028084902

Penguji IV

Dian Ermawati, M.Farm., Apt.

NIP UMM. 11209070481

Penguji III

Drs. H. Achmad Inoni, Apt.

NIDN. 020124205

Penguji II

Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt.

NIP. 114070400448

Page 4: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43051/1/jiptummpp-gdl-aliefrezam-51048-1-pendahul-n.pdf · Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki khasiat

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

rahmat dan hidayah serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Pengaruh Kadar PVP K30 Terhadap Mutu Fisik

Tablet Efervesen Ekstrak Buah Bit (Beta vulgaris L.).” untuk memenuhi salah

satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program Sarjana Farmasi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai

pihak yang memberikan bimbingan, bantuan serta do’a sehingga penulis dapat

menyelesaikan dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. H. Achmad Radjaram, Apt. selaku dosen pembimbing I dan Dra.

Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. selaku dosen pembimbing II atas saran,

bimbingan, dan arahannya yang dengan sabar telah meluangkan waktu

untuk membimbing dan mengarahkan penulis hingga akhir sehingga

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

2. Drs. H. Achmad Inoni, Apt. selaku penguji I dan Dian Ermawati,

M.Farm., Apt selaku penguji II atas saran dan kritik yang diberikan

sehingga penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik.

3. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Nailis Syifa’, S.Farm., Apt., M.Sc. selaku Ketua Program Studi Farmasi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Agustin Rafikayanti, S.Farm.,Apt. selaku dosen wali yang membimbing

serta mengarahkan studi akademik selama 4 tahun yang saya jalani.

6. Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium

Program Studi Farmasi yang memberikan arahan serta memudahkan

segala urusan penelitian skripsi.

7. Andri Tilaqza, S.Farm., M.Farm., Apt selaku Kepala Biro Skripsi yang

senantiasa membantu serta mengarahkan jalannya seminar proposal

maupun seminar hasil.

Page 5: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43051/1/jiptummpp-gdl-aliefrezam-51048-1-pendahul-n.pdf · Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki khasiat

v

8. Seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan selama

penulis mengikuti perkuliahan.

9. Mas Dani dan Mas Ferdi selaku laboran Laboratorium Teknologi Sediaan

Farmasi yang telah banyak membantu selama penelitian skripsi

10. Kedua orang tua penulis Bapak Tjipto Soekarno dan Ibu Sulastri yang

telah memberikan do’a, nasihat, dukungan serta cinta dan kasih sayangnya

baik moril maupun materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan studi

dengan baik.

11. Beta vulgaris Squad Larissa Tania, Puspa Ayu Putri Salindra, M.Ikhsan

Prasojo dan Achmad Hadi Latif yang telah berjuang bersama saling

memberikan masukan, kritikan, semangat dan ilmunya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Teman-teman Skripsi Solida 2013 yang saling memberikan informasi,

bantuan dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

13. Teman-teman Angkatan 2013 yang memberikan informasi serta canda

tawa selama menjalani perkuliahan sehingga penulis dapat menyelesaikan

studi ini.

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah

memberikan banyak bantuan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada

skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi

ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada

umumnya.

Malang, 27 Agustus 2017

Alief Reza Muhammad

Page 6: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43051/1/jiptummpp-gdl-aliefrezam-51048-1-pendahul-n.pdf · Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki khasiat

vi

RINGKASAN

PENGARUH KADAR PVP K30 TERHADAP TABLET EFERVESEN

EKSTRAK BUAH BIT (Beta vulgaris L)

(Penelitian Dilakukan di Laboratorium Sediaan Steril Universitas

Muhammadiyah Malang)

Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki

khasiat sebagai antioksidan yang baik sebagai suplemen untuk anak-anak maupun

orang dewasa (Georgiev et al, 2010). Salah satu upaya untuk mengembangkan

buah bit agar lebih praktis dan efektif dalam penggunaannya adalah dengan

membuatnya dalam bentuk ekstrak yang diformulasikan menjadi tablet efervesen. Tablet efervesen adalah sediaan padat yang umumnya mengandung campuran bahan asam dan natrium bikarbonat yang bereaksi menghasilkan karbon dioksida. Adanya efek karbonasi pada sediaan efervesen memberikan sensasi menyegarkan saat diminum (Lieberman et al, 1989).

Penelitian ini dilakukan dengan metode granulasi basah pada pembuatan

granul komponen asam dan granul komponen basa dengan menggunakan bahan

pengikat PVP K30. PVP K30 merupakan bahan pengikat yang stabil mudah larut dalam air dan etanol, bersifat sebagai pembasah sehingga dapat membentuk granul yang lebih kompak dan tablet yang dihasilkanpun akan memiliki kekerasan dan kerapuhan yang

lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kadar PVP

K30 terhadap mutu fisik tablet efervesen ekstrak buah bit. Tablet efervesen

ekstrak buah bit dibuat dengan variasi kadar PVP K30 (1%, 2%, dan 4%).

Penelitian ini diawali dengan pembuatan ekstrak menggunakan metode

maserasi ultrasonik. Dilanjutkan dengan pemeriksaan kualitatif ekstrak buah bit

dan pemeriksaan kualitatif bahan pembawa. Hasil pemeriksaan menunjukkan

bahwa bahan yang diperiksa adalah benar dan telah sesuai yang telah tercantum

dalam pustaka.

Pada penelitian ini yang menjadi variabel adalah kadar PVP K30 1% (F1),

2% (F2), dan 3% (F3). Dilakukan pengujian mutu fisik granul yaitu kandungan

lengas, kecepatan alir, sudut diam, dan kompaktibilitas. Pada Kandungan lengas

diperoleh ketiga formula tidak memenuhi persyaratan kandungan lembab untuk

granul tablet efervesen yaitu ≤ 0,3%. Pada kecepatan alir diperoleh formula 3 (F3)

tidak memenuhi persyaratan granul yang bebas mengalir. Persyaratan granul

memiliki sifat alir yang baik bila 100 gram granul memiliki waktu alir lebih dari

10g /detik. Pada sudut diam diperoleh formula 3 (F3) tidak memenuhi persyaratan

sudut diam yang baik. Persyaratan formula yang memiliki sudut diam yang baik

adalah tidak lebih dari 30°.

Pemeriksaan mutu fisik granul kompaktibilitas dilakukan dengan cara

mengempa tablet dengan tekanan yang berbeda yaitu 1 ton dan 2 ton. Pada hasil

uji kompaktibilitas diperoleh 2 ton menghasilkan kekerasan tablet efervesen yang

lebih besar dari persyaratan kekerasan tablet yaitu 4-8 kg sehinggap pencetakan

tablet dilakukan dengan kekuatan pengempaan 1 Ton. Setelah itu dilanjutkan

dengan pemeriksaan mutu fisik tablet efervesen ekstrak buah bit meliputi

kekerasan, kerapuhan, dan waktu melarut tablet. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa adanya peningkatan kadar PVP K30 meningkatkan mutu fisik tablet

Page 7: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43051/1/jiptummpp-gdl-aliefrezam-51048-1-pendahul-n.pdf · Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki khasiat

vii

efervesen ekstrak buah bit yang meliputi kekerasan dan waktu melarut tablet

efervesen serta menurunkan kerapuhan tablet. Pada pemeriksaan mutu fisik

kekerasan tablet menunjukkan hasil bahwa semua FI (1%) memenuhi persyaratan

kekerasan tablet dengan nilai 4-8 kg menit namun pada F2 (3%) dan F3 (3%)

tidak memenuhi persyaratan kekerasan tablet efervesen yakni memiliki kekerasan

lebih dari 8 Kg. Pada uji kerapuhan juga menunjukkan bahwa semua formula

memenuhi nilai persyaratan kerapuhan tablet yaitu < 1%. Sedangkan pada uji

mutu fisik waktu melarut tablet memberikan hasil bahwa FI (1%) dan F2 (2%)

memenuhi persyaratan waktu melarut yakni 1-2 menit namun pada F3 (3%) tidak

memenuhi persyaratan waktu melarut tablet efervesen yakni larut dalam waktu

lebih dari 2 menit.

Didapatkan hasil analisis statistika adanya perbedaan yang bermakna pada

waktu melarut dan kekerasan pada F2 dan F3, sedangkan kerapuhan tidak

berbeda tablet efervesen ekstrak buah bit. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa semakin tinggi kadar pengikat PVP K30 yang ditambahkan maka akan

meningkatkan waktu melarut tablet efervesen ekstrak buah bit. Formula (F1)

dengan kadar PVP K30 1% merupakan kadar optimal tablet efervesen ekstrak

buah bit dengan mutu fisik yang memenuhi persyaratan.

Page 8: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43051/1/jiptummpp-gdl-aliefrezam-51048-1-pendahul-n.pdf · Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki khasiat

x

DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii

LEMBAR PENGUJIAN ...................................................................................... iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

RINGKASAN ....................................................................................................... vi

ABSTRACT ........................................................................................................ viii

ABSTRAK ............................................................................................................ ix

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................... 3

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 3

1.4 Hipotesis ................................................................................................ 3

1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 4

2.1 Tanaman Buah bit (Beta vulgaris L) ..................................................... 4

2.2 Tinjauan Ekstrak ................................................................................... 6

2.2.1 Metode Ekstraksi ......................................................................... 6

2.2.1.1 Maserasi .......................................................................... 6

2.2.1.2 Perkolasi ......................................................................... 7

2.3 Tinjauan Tablet Efervesen .................................................................... 7

2.3.1 Bahan Tambahan Tablet Efervesen............................................. 7

2.3.1.1 Komponen Asam ............................................................ 8

2.3.1.2 Komponen Basa .............................................................. 8

2.3.1.3 Bahan Pengikat ............................................................... 8

Page 9: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43051/1/jiptummpp-gdl-aliefrezam-51048-1-pendahul-n.pdf · Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki khasiat

xi

2.3.1.4 Bahan Pengisi ................................................................. 9

2.3.1.5 Bahan Lubrikan .............................................................. 9

2.4 Tinjauan Granul ..................................................................................... 9

2.4.1 Granulasi Basah........................................................................... 9

2.4.2 Mutu Fisik Granul ..................................................................... 10

2.4.2.1 Kecepatan Alir dan Sudut Diam ................................... 10

2.4.2.2 Kadar Fines ................................................................... 10

2.4.2.3 Kandungan Lengas ....................................................... 10

2.4.2.4 Kompaktibilitas ............................................................. 10

2.5 Mutu Fisik Tablet ............................................................... 11

2.5.1 Kekerasan Tablet ....................................................................... 11

2.5.2 Kerapuhan Tablet ...................................................................... 11

2.5.3 Waktu Melarut Tablet ............................................................... 11

2.6 Tinjauan Bahan Penelitian .................................................................. 12

2.6.1 PVP K-30 .................................................................................. 12

2.6.2 Manitol ...................................................................................... 12

2.6.3 Asam Tartrat .............................................................................. 13

2.7.4 Asam Sitrat ................................................................................ 13

2.6.5 Natrium Bicarbonat ................................................................... 14

2.6.6 Polyethylene Glycol 6000 ......................................................... 14

2.6.7 Aspartam ................................................................................... 15

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................ 17

3.1 Uraian Kerangka Konseptual .............................................................. 17

3.2 Skema Kerangka Konseptual .............................................................. 18

BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................... 19

4.1 Bahan Penelitian .................................................................................. 19

4.2 Alat Penelitian ..................................................................................... 19

4.3 Rancangan Penelitian .......................................................................... 19

4.3.1 Perhitungan komponen asam dan basa bikarbonat ................... 20

4.4 Metode Penelitian ................................................................................ 21

4.4.1 Pembuatan Ekstrak Buah bit ..................................................... 24

4.4.2 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Buah bit .................................. 24

Page 10: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43051/1/jiptummpp-gdl-aliefrezam-51048-1-pendahul-n.pdf · Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki khasiat

xii

4.4.2.1 Uji Spektrofotometri ..................................................... 24

4.4.2.2 Uji Aktivitas Antioksidan ............................................. 24

4.4.3 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Pembawa .................................. 25

4.4.3.1 Manitol .......................................................................... 25

4.4.3.2 Asam Sitrat ................................................................... 25

4.4.3.3 Asam Tartrat ................................................................. 25

4.4.3.4 Natrium Bikarbonat ...................................................... 25

4.4.3.5 PVP K30 ...................................................................... 25

4.4.4 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ................................................ 25

4.4.4.1 kecepatan Alir dan Sudut Diam .................................... 26

4.4.4.1 Kandungan lengas ......................................................... 26

4.4.4.2 Kadar Fines ................................................................... 26

4.4.4.3 Penentuan Kompaktibilitas ........................................... 27

4.4.5 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet efervesen ................................ 27

4.4.5.1 Kekerasan Tablet .......................................................... 27

4.4.5.2 Kerapuhan Tablet .......................................................... 27

4.4.5.3 Waktu Melarut Tablet ................................................... 28

4.6 Analisis Statistik .................................................................................. 28

BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 30

5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Buah Bit ............................................ 30

5.2 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Pembawa ............................................ 31

5.2.1 Pemeriksaan Kualitatif Manitol ................................................ 31

5.2.2 Pemeriksaan Kualitatif PVP K30 ............................................. 32

5.2.3 Pemeriksaan Kualitatif Asam Sitrat .......................................... 33

5.2.4 Pemeriksaan Kualitatif Asam Tartart ........................................ 34

5.2.5 Pemeriksaan Kualitatif Natrium Bikarbonat ............................ 35

5.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul .......................................................... 36

5.4 Spesifikasi Tablet Efervesen Ekstrak Buah Bit ................................... 37

5.5 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Efervesen .......................................... 38

5.6 Analisis Statistik Mutu Fisik Tablet Efervesen ................................... 40

5.6.1 Analisis Statistik Kekerasan Tablet Efervesen.......................... 40

5.6.2 Analisis Statistik Kerapuhan Tablet Efervesen ......................... 41

Page 11: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43051/1/jiptummpp-gdl-aliefrezam-51048-1-pendahul-n.pdf · Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki khasiat

xiii

5.6.3 Analisis Statistik Waktu Melarut Tablet Efervesen .................. 41

BAB VI PEMBAHASAN .................................................................................... 43

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 48

7.1 Kesimpulan .......................................................................................... 48

7.2 Saran .................................................................................................... 48

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 49

LAMPIRAN ......................................................................................................... 52

Page 12: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43051/1/jiptummpp-gdl-aliefrezam-51048-1-pendahul-n.pdf · Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki khasiat

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

IV.1 Rancangan Formula Tablet Efervesen Ekstrak Buah Bit ...................... 20

V.1 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Buah Bit ..................................... 30

V.2 Hasil Pemeriksaan Kulitatif Manitol ...................................................... 31

V.3 Hasil Pemeriksaan Kualitatif PVP K30 ................................................. 32

V.4 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Asam Sitrat .............................................. 33

V.5 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Asam Tartart ........................................... 34

V.6 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Natrium Bikarbonat ................................. 35

V.7 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Efervesen .................................. 36

V.8 Spesifikasi Tablet Efervesen Ekstrak Buah Bit...................................... 37

V.9 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Efervesen Ekstrak Buah Bit....... 38

V.10 Analisis Statistik Kekerasan Tablet Efervesen....................................... 40

V.11 Hasil Uji Turkey HSD Kekerasan Tablet Efervesen .............................. 40

V.12 Analisis Statistik Kerapuhan Tablet Ekstrak Buah bit ........................... 41

V.13 Hasil Uji Tukey HSD kerapuhan Tablet Efervesen ............................... 41

V.14 Analisis Statistik Waktu Melarut Tablet Efervesen ............................... 42

V.15 Hasil Uji Turkey HSD Waktu Melarut Tablet Efervesen ...................... 42

Page 13: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43051/1/jiptummpp-gdl-aliefrezam-51048-1-pendahul-n.pdf · Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki khasiat

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Tanaman bit (Beta vulgaris L.) ................................................................ 4

2.2 Struktur kimia Betasanin dan betaxantin ................................................. 5

2.3 Struktur kimia PVP K-30 ......................................................................... 13

2.4 Struktur kimia manitol ............................................................................. 14

2.5 Struktur kimia Asam Tartrat .................................................................... 14

2.6 Struktur kimia Asam Sitrat....................................................................... 15

2.7 Struktur Kimia Polyethylene glycol 6000 ................................................ 16

2.8 Struktur Kimia Aspartam ......................................................................... 16

3.1. Skema Kerangka Konseptual ................................................................... 18

4.1 Skema Alur Penelitian.............................................................................. 23

5.1 Histogram Pengaruh Tekanan Terhadap Kompaktibilitas ....................... 37

5.2 Histogram Kekerasan Tablet Efervesen Ekstrak Buah Bit ...................... 38

5.3 Histogram Kerapuhan Tablet Ekstrak Buah Bit....................................... 39

5.4 Histogram Waktu Melarut Tablet Efervesen ........................................... 39

Page 14: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43051/1/jiptummpp-gdl-aliefrezam-51048-1-pendahul-n.pdf · Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki khasiat

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ............................................................................... 52

2. Surat Pernyataan ....................................................................................... 53

3. Perhitungan Penimbangan Bahan ............................................................. 54

4. Perhitungan Rendemen Pembuatan Ekstrak Buah Bit .............................. 58

5. Determinasi Bahan Aktif .......................................................................... 59

6. Perhitungan Komponen Asam Dan Basa .................................................. 60

7. Preparasi Ekstrak Buah Bit ....................................................................... 61

8. Uji Kualitatif Ekstrak Buah Bit ................................................................. 62

9. Perhitungan Uji Oksidan SADPPH (%) ....................................................... 64

10. Sertifikat Analisis Manitol ........................................................................ 65

11. Hasil FT-IR Manitol ................................................................................. 66

12. Sertifikat Analisis PVP K30 ..................................................................... 67

13. Hasil FT-IR PVP K30 ............................................................................... 68

14. Sertifikat Analisis Asam Sitrat .................................................................. 70

15. Hasil Ft-Ir Asam Sitrat .............................................................................. 71

16. Sertifikat Analisis Asam Tartrat ............................................................... 73

17. Hasil Ft-Ir Asam Tatrat ............................................................................. 74

18. Sertifikat Analisis Natrium Bikarbonat..................................................... 76

19. Hasil Ft-Ir Natrium Bicarbonat ................................................................. 77

20. Sertifikat Analisis Aspartam ..................................................................... 78

21. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ............................................................... 79

22. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ................................................................ 81

23. Hasil Analisis Kekerasan Tablet Efervesen .............................................. 83

24. Hasil Analisis Kerapuhan Tablet Efervesen ............................................. 85

25. Hasil Analisis Waktu Melarut Tablet Efervesen....................................... 87

26. Foto Granul Efervesen Ekstrak Buah Bit .................................................. 89

27. Foto Tablet Efervesen Ekstrak Buah Bit .................................................. 90

28. Tabel Fungsi Gugus FT-IR ....................................................................... 91

29. Table F Probalita = 0,05 ............................................................................ 92

Page 15: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43051/1/jiptummpp-gdl-aliefrezam-51048-1-pendahul-n.pdf · Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki khasiat

xvii

DAFTAR SINGKATAN

BB = Berat Badan

BPOM = Badan Pengawas Obat dan Makanan

C = Celcius

Cd = Kadmium

CMC Na = Carboxymethyl Cellulose

Cps = Centi Poise

Cm = Centimeter

Depkes RI = Departemen Kesehatan Republik indonesia

DPPH = Diphenil Pichylhydrazil

G = Gram

HPMC = Hidroxypropyl methylcellulose

HZ = Hertz

KG = Kilogram

Kj = Kilo Joule

Kkal = Kilokalori

MC = Moisture Contain

Mg = Miligram

Ml = Mililiter

PVP K-30 = Polyvinyl Pyrrolidone K30

Page 16: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43051/1/jiptummpp-gdl-aliefrezam-51048-1-pendahul-n.pdf · Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki khasiat

49

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rohman., Sugeng Riyanto., Nurul Khusna Hidayati., 2007. Aktivitas

Antioksida, Kandungan Fenolik Total, Dan Flavonoid Total Daun

Mengkudu (Morinda citrifolia L). AGRITECH., Vol. 27 No. 4, hal. 148

Anasuya K, Veeraiah M and Hemalatha 2015 .Res. J. Chem. Sci. 5(2). hal. 64-69

Ansel, H. C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Ke-4,

Terjemahan: Farida Ibrahim. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-

Press), hal. 255-264; 605

Ansel, H.C., Popovinch, N.G., dan Allen L.V. 2011. Pharmaceutical Dosage

Forms and Drug Delivery Systems: 9th

edition. London: Williams &

Wilkins, hal. 198

Aulton, Michael E., and Summers M. 2002. Tablet and Compaction in :

Pharmaceutic The Science of Dosage Form Design, 2nd

., Philadelphia :

Churchill Livingstone, hal. 468

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2010. Acuan Sediaan Herbal. Jakarta :

Direktorat OAI, Deputi II, Badan POM RI, hal. 10

Banker, G. S., and Anderson N. R. 1986. Tablet in : Lachman L., Lieberman H.

A., and Kanig J. L., (Eds.). The theory and Practice of Industrial

Pharmacy. 3rd

., Philadelphia : Lea and Febiger. hal. 643-703.

Canadanovic-Brunet, J.M., Savatovic, S.S., Cekovic, G.S., Vulic, J.J., Djilas,

S.M., Markov, S.L., Cvetkovic, D.D., 2011. Antioxidant and Antimicrobial

Activities of Beet Root Pomace Extracts. Czech J. Food Sci., Vol.29 No. 6,

hal. 575-585

Chakole, R. D., Zade, S., Charde, M. S., 2011. Antioxidant And Anti-

Inflammatory Activity of Ethanolic Extract of Beta Vulgaris Linn.Roots.

IJBAR. hal: 125

Clifford, Tom., Howatson, Glyn., West, Daniel J., Stevenson, Emma J., 2015. The

Potential Benefits of Red Beetroot Supplementation in Health and Disease.

Nutrients, Vol 7, hal. 2801-2822

Departemen Kesehatan Republik Indonesi. 1995. Farmakope Indonesia. Ed IV.

Departemen Kesehatan RI. Jakarta. hal. 48, 53, 601

Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak

Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama. 3-4, 31. Jakarta. hal. 10,32

Departemen Kesehatan Republik Indonesi. 2014. Farmakope Indonesia. Ed V.

Departemen Kesehatan RI. Jakarta. hal. 42, 52-54, 478, 79

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Kebijakan Obat Tradisional

Nasional. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. hal. 2

Page 17: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43051/1/jiptummpp-gdl-aliefrezam-51048-1-pendahul-n.pdf · Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki khasiat

50

Duke JA, Ayensu ES. 1985. Medicinal plants of China, vols 1 & 2. Reference

Publications, Inc. Algonac. hal. 705

El Gamal , Ali A., AlSaid, Mansour S., Raish, Mohammad., Al-Sohaibani,

Mohammed ., Al-Massarani, Shaza M., Ahmad, Ajaz., Hefnawy,

Mohamed., Al-Yahya, Mohammed., A. Basoudan,Omer., and Syed

Rafatullah., 2014. Beetroot (Beta vulgaris L.) Extract Ameliorates

Gentamicin-Induced Nephrotoxicity Associated Oxidative Stress,

Inflammation, and Apoptosis in Rodent Model. Hindawi Publishing

Corporation., Vol 2014, Article ID 983952. hal. 2

Fudholi, A dan Hadisoewignyo, L., 2013, Sediaan Solida, Yogyakarta, Pustaka

Pelajar, hal. 60-66

Gad, S.C., 2008. Pharmaceutical Manufacturing Handbook – Production and

Processes. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc. hal : 251-252

Georgiev, Vasil Georgiev., Weber, Jost., Kneschke, Eva-Maria., Denev, Petko

Nedyalkov., Bley, Thomas., Ivanov Pavlov, Atanas., 2010. Antioxidant

Activity and Phenolic Content of Betalain Extracts from Intact Plants

and Hairy Root Cultures of the Red Beetroot Beta vulgaris cv. Detroit

Dark Red. Plant Foods Hum Nutr., No. 65: hal .105–111

Lachman, L., Schwartz, J.B., and Lieberman H.A., 1989, Pharmaceutical

Dosage Forms., Tablets, 1st Ed, 492, Marcell Dekker Inc., New York, hal.

285

Madhujit, T. dan Shahidi, F. (2005). Antioxidant potential of pea beans

(Phaseolus vulgaris L.). Journal of Food Science 70: hal. 85-S90.

Narayan Variankaval, Robert Wenslow, Jerry Murry, Robert Hartman, Roy

Helmy. 2005. Preparation and Solid-State Characterization of

Nonstoichiometric Cocrystals of a Phosphodiesterase-IV Inhibitor and L-

Tartaric Acid. Crystal Growth & Design, Vol. 6, No. 3. hal. 693-699

Nemzer , Boris., Pietrzkowski , Zbigniew., Sporna, Aneta., Stalica, Paweł.,

Thresher, Wayne., Michałowski , Tadeusz., Wybraniec, Sławomir., 2010.

Betalainic and nutritional profiles of pigment-enriched red beet root (Beta

vulgaris L.) dried extracts. Food Chemistry, Vol 42-53, No. 127. hal .44-45

N. Giri, R. K. Natarajan, S. Gunasekaran, S. Shreemathi. 2011. C NMR and FTIR

spectroscopic study of blend behavior of PVP and nano silver particles.

Scholars research library. Vol. 3 (5):624-630. hal. 625-628

Mohrle, Raymond., 1980. Effervescent Tablets, In : Lieberman. H.A., Lachman.L.

and Schwart, I B., Eds, PDF: Tablet, Vol. 1, New York, Marcel Dekker Inc.

hal .285

Pavlovic, Rados., Mladenovic, Jelena., Radovanovic, Blaga., Maskovic, Pavle.,

Acamovic- Dokovic, Gordana., 2013. Biological Activity of Beet Root

Extracts. Zhornik referatov . hal .399

Page 18: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43051/1/jiptummpp-gdl-aliefrezam-51048-1-pendahul-n.pdf · Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki khasiat

51

Piattelli, M. (1981). The betalains: structure, biosynthesis and chemical taxonomy,

In: The biochemistry of plants – a comprehensive treatise (edited by

E.E. Conn) Pp. 17. New York: Academic Press. Secondary Plant Products,

hal. 17.

Ritsuo Hosokawa. 2011. The Minister of Health, Labour and Welfare

Ministerial Notification No. 65. hal. 1063

Rowe, R. C., Sheskey, P.J., Weller., 2009, Handbook of Pharmaceutical

Excipient, 4th

Edition, London : The Pharmaceutical Press and The

American Pharmaceutical Association. hal.48, 181, 424, 425,517, 581, 629

Sari, N.M.I., Hudha, A.M., Prihanta, W., 2016. Uji Kadar Betasianin pada Buah

Bit (Beta vulgaris L.) dengan Pelarut Etanol dan Pengembangannya sebagai

Sumber Belajar Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia., Vol. 2 No.

1, hal .71-77

William H. Olmsted, The Metabolism of Mannitol and Sorbitol. 1953.

DIABETES, VOL. 2, NO. 2. hal. 136

Xiaofei Ma, Ruijuan Jian, Peter R. Chang, Jiugao Yu. 2008. Fabrication and

Characterization of Citric Acid-Modified Starch Nanoparticles/Plasticized-

Starch Composites. Biomacromolecules. . hal. 3314–3320.