Skripsi Bab 6

6
69 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian tentang Evaluasi Pembangunan Jamban Keluarga Melalui Metode CLTS dalam Program Nasional Pamsimas di Wilayah Kerja Puskesmas Naras Kota Pariaman tahun 2011 dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Dari faktor input, dapat disimpulkan bahwa : 1). Dari segi jumlah tenaga telah mencukupi dan sesuai dengan pedoman yang ada, hanya saja tenaga tersebut masih belum dibekali dengan kemampuan dalam melakukan pemicuan CLTS dalam hal ini adalah tenaga LKM. 2). Dari segi dana, kendala yang ditemui yaitu terbatasnya dana yang tersedia untuk melakukan pemicuan CLTS. 3). Dari segi jumlah dan kelengkapan sarana telah mencukupi, hanya saja pemanfaatan

Transcript of Skripsi Bab 6

Page 1: Skripsi Bab 6

69

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian tentang Evaluasi Pembangunan Jamban

Keluarga Melalui Metode CLTS dalam Program Nasional Pamsimas di

Wilayah Kerja Puskesmas Naras Kota Pariaman tahun 2011 dapat

disimpulkan sebagai berikut :

a. Dari faktor input, dapat disimpulkan bahwa :

1). Dari segi jumlah tenaga telah mencukupi dan sesuai dengan

pedoman yang ada, hanya saja tenaga tersebut masih belum

dibekali dengan kemampuan dalam melakukan pemicuan CLTS

dalam hal ini adalah tenaga LKM.

2). Dari segi dana, kendala yang ditemui yaitu terbatasnya dana yang

tersedia untuk melakukan pemicuan CLTS.

3). Dari segi jumlah dan kelengkapan sarana telah mencukupi, hanya

saja pemanfaatan sarana dalam melakukan pemicuan CLTS

belum dilaksanakan secara maksimal.

b. Dari faktor proses, dapat disimpulkan bahwa :

1). Dari aspek perencanaan, semua informan menyatakan telah

melakukan tahap perencanaan yaitu dengan melakukan rembuk

desa, pembentukan lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM)

sampai dengan adanya Rencana Kerja Masyarakat (RKM).

Page 2: Skripsi Bab 6

70

2). Dari aspek pengorganisasian, semua informan mengatakan bahwa

dalam program Pamsimas ini telah terbentuk struktur organisasi

Pamsimas.

3). Dari aspek pelaksanaan, diketahui bahwa terkadang belum semua

tahap-tahap dalam pemicuan dilaksanakan seperti tidak

dilaksanakannya transect walk dan alur kontaminasi.

4). Dari aspek pengawasan, masih adanya perbedaan persepsi tentang

pihak-pihak yang terlibat dalam pengawasan.

c. Dari faktor output, dapat disimpulkan bahwa cakupan kepemilikan

jamban masih kurang, hal ini bisa saja disebabkan karena kurangnya

pengetahuan informan tentang target dari cakupan kepemilikan jamban

dan di masyarakat kepemilikan jamban itu sendiri belum menjadi

prioritas utama.

6.2 Saran

Untuk meningkatkan cakupan kepemilikan jamban di wilayah kerja

Puskesmas Naras Kota Pariaman khusunya desa yang telah melakukan

Program Pamsimas, maka perlu dilakukan :

a. Penambahan alokasi dana untuk kegiatan pemicuan CLTS baik dari

APBN maupun APBD, selain itu perlu juga disarankan adanya dana

pendamping dari masyarakat untuk kegiatan pemicuan.

b. Perlu meningkatkan kemampuan dan keterampilan tenaga pemicu

dalam memanfaatkan sarana yang ada secara maksimal dan juga

peningkatan keterampilan tenaga dalam melakukan bina suasana

selama kegiatan pemicuan dilaksanakan.

Page 3: Skripsi Bab 6

71

c. Perlu disarankan kepada tenaga untuk melaksanakan semua tahapan-

tahapan pemicuan sehingga tercapainya perubahan perilaku.

d. Meningkatkan kerjasama lintas sektoral dalam hal pengawasan

terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan.

Page 4: Skripsi Bab 6

72

LAMPIRAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSITAS BAITURRAHMAHSkripsi, Desember 2011

Olivia Lukman

Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Jamban Keluarga Melalui Metode CLTS (Community Led Total Sanitation ) dalam Program Nasional Pamsimas di Wilayah Kerja Puskesmas Naras Kecamatan Pariaman Utara Tahun 2011

vi + 71 halaman, 5 tabel, 3 lampiran

ABSTRAK

Tujuan pembangunan kesehatan yaitu masyarakat, bangsa dan Negara dengan penduduknya harus hidup dalam lingkungan dan perilaku yang sehat. Salah satu permasalahan kesehatan yang masih banyak ditemui di masyarakat yaitu masalah sanitasi terutama perilaku buang air besar sembarang tempat. Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui metode CLTS yaitu suatu metode pemberdayaan untuk merubah perilaku masyarakat yang diprakasai dan dipimpin oleh masyarakat sendiri tanpa subsidi

Page 5: Skripsi Bab 6

73

dari pemerintah. Namun dari desa-desa yang sudah melaksanakan metode CLTS di wilayah kerja Puskesmas Naras belum ada yang mencapai desa ODF.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran secara mendalam tentang evaluasi pelaksanaan pembangunan jamban keluarga melalui metode CLTS (Community Led Total Sanitation ) dalam Program Nasional Pamsimas di Wilayah Kerja Puskesmas Naras Kecamatan Pariaman Utara Tahun 2011. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode Wawancara Mendalam dan Diskusi Kelompok Terarah. Informan berjumlah 13 orang dan 9 orang nforman kunci.

Hasil penelitian menunjukkan