SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

77
SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA RUGI PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. CABANG CENDRAWASIH SALDIYANTO 10573 02526 11 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2015

Transcript of SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

Page 1: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

SKRIPSI

ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA RUGI PADA

PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK.

CABANG CENDRAWASIH

SALDIYANTO

10573 02526 11

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2015

Page 2: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …
Page 3: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …
Page 4: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

iii

ABSTRAK

Saldiyanto, 2015: "Analisis Kontribusi Deposito Terhadap laba-rugi Pada

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Cendrawasih". Pembimbing Idham

Khalik dan Ismail Badollahi.

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah seberapa besar peningkatan

kontribusi deposito dalam menunjang investasi perbankan pada PT Bank Mandiri

cabang cendrawasih dan apakah deposito berpengaruh terhadap penyajian laporan

Laba Rugi pada PT Bank Mandiri cabang cendrawasih. Serta tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran kontribusi deposito dalam

menunjang investasi perbankan pada PT Bank Mandiri cabang cendrawasih juga

untuk mengetahui pengaruh deposito terhadap penyajian laporan Laba Rugi pada

PT Bank Mandiri cabang cendrawasih.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode

Komparatif (Comparative analisys method). Data-data diperoleh dengan

melakukan wawancara serta observasi langsung ke perusahaan terkait dengan hal

yang diteliti sehingga metode pengumpulan data menggunkan penelitian pustaka

dan penelitian lapangan.

Hasil penelitian menunjukkan saldo perhitungan laba/(rugi) PT. Bank

Mandiri(Persero) Tbk Cabang cendrawasi mengalami peningkatan yang fluktuatif.

Jumlah perhitungan laba rugi periode 2011-2013 berjumlah Rp. 10.834.347,- atau

rata-rata Rp. 3.611.449,- pertahun, jumlah peningkatan saldo laba/(rugi) akhir

periode adalah Rp. 617.439,- atau terjadi kenaikan rata-rata sebesar Rp. 205.813

(6,08%),- pertahun. Deposito tidak memberikan kontribusi yang lebih besar

terhadap perhitungan Laba/(Rugi), ini disebabkan karena Dana deposito

mengalami peningkatan yang fluktuatif.

Kata Kunci : Bank, deposito, laporan keuangan, laba-rugi

Page 5: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT. atas rahmat, ridho dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat merangkai beberapa kata yang dari kata itu

terangkai pula menjadi kalimat dan dari untaian kalimat tersebut maka tersusunlah

sebuah penulisan dalam bentuk skripsi dengan judul "Analisis Kontribusi

Deposito Terhadap laba-rugi Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang

Cendrawasih". Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda

Rasulullah SAW.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi (SE) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari hambatan

dan rintangan. Namun demikian, atas bimbingan, bantuan, arahan, serta dukungan

dari berbagai pihak maka penulis dapat menyelesaikannya. Semoga Allah SWT

selalu memberikan Hidayah dan Rahmat kepada semua pihak yang telah

membantu dengan ikhlas sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu,

pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang spesial

kepada kedua orang tuaku, ayahanda Pawarui dan ibunda Halina serta saudara-

saudaraku yang dengan sabar dan ketulusan hati mencurahkan cinta, kasih, sayang

Page 6: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

v

dan dukungannya baik berupa materi maupun doa dalam penyusunan skripsi ini.

Bersama dengan ini juga saya haturkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Irwan Akib M.Pd. selaku rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar.

2. Bapak Dr. H. Mahmud Nuhung MA. selaku dekan Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar,

3. Bapak Ismail Badollahi SE, M.Si, Ak. CA selaku ketua jurusan akuntansi

yang sekaligus selaku Penasehat Akademik selama penulis menempuh

pendidikan di Unismuh Makassar, juga sebagai dosen pembimbing II penulis.

4. Bapak Idham Khalik SE.,MM selaku dosen pembimbing I yang dengan

ketulusan hati dan kesabaran memberikan bimbingan, arahan dan masukan

dalam penyusunan skripsi ini.

5. Staf dan dosen-dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar,

yang saya yakin terus mendoakan kami menjadi yang terbaik selaku

mahasiswa tingkat akhir.

6. Staf karyawan dan karyawati PT. Bank Mandiri (persero) tbk Cabang

Cendrawasih yang telah banyak membantu memberikan informasi dan data-

data yang diperlukan penulis,

7. Semua teman-teman angkatan 2011, khususnya untuk kelas AK-4-2011

(Zoel, Dhion, Icul, Iank, Fikar, Asdar, Khim, Zulfa, Fatri, Khiky, Inna, Wiah,

Dyana, Febby, Linda, Ningsih dan semuanya) yang telah membuat saya

bahagia pernah menjadi “bagian dari kalian”, terima kasih atas doa dan

keperyaannya serta seluruh kenangan selama 4 tahun bersama.

Page 7: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

vi

8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu demi satu.

Dengan segala keterbatasan yang ada, penulis tetap berusaha untuk

menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Semoga Allah meridhai dan dicatat sebagai amal ibadah disisi-Nya. Amin

Billahi Fii Sabililhaq, Fastabiqul Khaerat

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Makassar, September 2015

Penulis

Page 8: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

ABSTRAK ........................................................................................................ iii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv

DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 6

A. Bank .............................................................................................. 6

B. Pengertian Dana Dan Sumber Dana ............................................. 17

C. Pengertian Dan Jenis Deposito ..................................................... 25

D. Pengertian Laporan Keuangan ...................................................... 31

E. Peranan Laporan Keuangan .......................................................... 37

F. Hipotesis ....................................................................................... 37

G. Kerangka Fikir .............................................................................. 38

Page 9: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

vii

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 40

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ 40

B. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 40

C. Jenis Dan Sumbaer Data ................................................................ 41

D. Metode Analisis Data ................................................................... 41

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ......................................... 43

A. Sejarah Singkat Berdirinya PT. Bank Mandiri ............................. 43

B. Visi Misi Perusahaan ..................................................................... 45

C. Struktur Organisasi Perusahaan ..................................................... 46

D. Uraian Tugas ................................................................................. 47

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 49

A. Kebijakan Akuntansi PT. Bank mandiri (Persero) Tbk ................ 49

B. Analisis Perkembangan Deposito Dan Dan Pihak Ke III ............. 52

C. Kontribusi Deposito terhadap laba rugi perusahaan ..................... 57

D. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 60

BAB VI SAMPUL DAN SARAN ................................................................... 61

A. Kesimpulan ................................................................................... 61

B. Saran ............................................................................................. 61

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................62`

Page 10: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 Kerangka Fikir ................................................................................ 39

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan ..................................................... 47

Page 11: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Rekapitulasi saldo Laba/(Rugi) PT. Mandiri (Persero) Tbk Cabang

Cendrawasi, Periode 2011-2013 ........................................................ 53

Tabel 5.2 Peningkatan Akumulasi Saldo Laba/(Rugi) PT.Bank Mandiri

(Persero)Tbk Cabang Cendrawasi. Periode 2011-2013 ..................... 54

Tabel 5.3 Rekapitulasi Dana Deposito dan Danah Pihak Ketiga PT. Bank

Mandiri (Persero) Tbk Cabang Cendrawasi, periode 2011-2013 ...... 55

Tabel 5.4 Peningkatan Akumulasi Danah Pihak ketiga PT. Bank Mandiri

(Persero)Tbk Cabang Cendrawasi. Periode 2011-2013 ................... 55

Tabel 5.5 Peningkatan Deposito PT. Bank Mandiri Tbk Cabang Cendrawasi

Periode 2011-2013 ........................................................................... 57

Tabel 5.6 Perubahan jumlah deposito 2011, 2012 dan 2013 PT. Bank Mandiri

(Persero) Tbk Cabang Cendrawasih ................................................. 58

Tabel 5.7 Saldo L/R PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang Cendrawasih ......... 59

Tabel 5.8 Kontribusi dana deposito terhadap perhitungan laba rugi PT. Bank

Mandiri (Persero) Tbk Cabang Cendrawasih 2011-2013 .................. 60

Page 12: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Memahami jenis sumber dana tersebut akan memperluas wawasan

tentang bisnis perbankan di bidang akumulasi atau penghimpunan dana

terutama yang bersumber dari dana Deposito. Penjelasan tentang sumber

dana tersebut juga akan memperdalam pemahaman secara tidak langsung

tentang perbedaan manfaat diantara keduanya.

Deposito dapat dibuka secara atau atas nama perorangan, pemerintah

dan badan usaha (perusahaan).

Pembukaan rekening Deposito mempunyai syarat-syarat antara lain

memiliki tanda/bukti identitas (KTP/SIM/PASPOR), memiliki NPWP,

menyetor saldo minimum dan dapat dibuka dalam rupiah dan valuta asing

Bank (pengucapan bahasa Indonesia: [bang]) adalah sebuah lembaga

intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk

menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes

atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia

banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut undang-undang

perbankan,bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada

masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Industri perbankan telah

Page 13: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

2

mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri ini

menjadi lebih kompetitif karena deregulasi peraturan. Saat ini, bank

memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat

mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan.

Bank yang tidak mampu atau kalah bersaing dalam penghimpunan

dana, biasanya melakukan tindakan seperti merger, akuisisi dan bahkan

likuidasi (keluar dari bisnis perbankan) Penghimpunan dana ini dijadikan

salah satu ukuran keberhasilan, dalam artian bahwa bank yang mampu

menghimpun dana (giro, deposito, dan tabungan) sebanyak mungkin,

dianggap berhasil, sedangkan bank yang tidak mampu menghimpun dana

dianggap gagal dalam bisnis perbankan.

Laporan keungan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi

keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan

adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan,

dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan

pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan

keuangan menyajikan informasi mengenai entitas yang meliputi: aset,

liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan

kerugian, kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya

sebagai pemilik, dan arus kas.

Sebelumnya dikatakan bahwa deposito merupakan sumber dana

utama bank. Jenis produk simpanan tersebut adalah menjadi aktivitas

penghimpunan dana yang sangat penting.

Page 14: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

3

Deposito merupakan salah satu sumber dana bagi bank. Oleh karena

itu dalam penelitian ini akan dikaji kontribusi sumber dana deposito

tersebut terhadap perhitungan laba/(Rugi) pada PT. Bank Mandiri (Persero)

Tbk. Cabang Cendrawasih.

Berdasarkan hasil analisis data dan penelitian yang dilakukan

diperoleh besarnya deposito dan laba pada PT. Mandiri (Persero) Tbk.

Cabang Cendrawasih untuk tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

(dalam ribuan)

No Tahun Jumlah

Deposito Laba

1 2011 48.221.923 3.306.171

2 2012 52.137.443 3.817.262

3 2013 71.214.551 3.710.914

Total 171.573.917

Dari tabel diatas menunjukkan adanya perubahan jumlah deposito serta laba

yang terjadi setiap tahunnya, dimana laba pada tahun 2012 terjadi kenaikan

dan pada tahun berikutnya (2013) terjadi penurunan. Latar belakang

pemikiran tersebut mendorong penulis mengkaji penelitian ini dengan judul

"Analisis Kontribusi Deposito Terhadap laba-rugi Pada PT. Mandiri

(Persero) Tbk. Cabang Cendrawasih".

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan judul dan latar belakang tersebut di atas, maka

dikemukakan masalah pokok yaitu :

Page 15: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

4

1. Seberapa besar peningkatan kontribusi deposito dalam menunjang

investasi perbankan pada PT Bank Mandiri cabang cendrawasi.

2. Apakah deposito berpengaruh terhadap penyajian laporan Laba

Rugi pada PT Bank Mandiri cabang cendrawasi.

C. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui besaran kontribusi deposito dalam menunjang

investasi perbankan pada PT Bank Mandiri cabang cendrawasi.

b. Untuk mengetahui pengaruh deposito terhadap penyajian laporan

Laba Rugi pada PT Bank Mandiri cabang cendrawasi.

D. Manfaat Penelitian

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

a. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai

kontribusi deposito dan pengaruhnya dalam penyajian laporan Laba Rugi

perbankan.

b. Manfaat Praktisi

1. Bagi instansi, sebagai informasi tentang kontribusi deposito dalam

menunjang investasi perbankan dan pengaruhnya terhadap penyajian

laba rugi.

2. Bagi penulis, sebagai bahan perbandingan dalam menata pola pikir

tentang masalah kontribusi deposito dan pengaruhnya terhadap

Page 16: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

5

laporan laba rugi dengan teori yang telah didapatkan dibangku kuliah.

c. Manfaat Kebijakan

Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti selanjutnya yang ingin

mengadakan penelitian mengenai kontribusi deposito dalam dunia

perbankan.

Page 17: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Bank

Masyarakat mengenal jasa perbankan sebagai sarana penyimpan dana

dalam bentuk tabungan dan fasilitas lainnya serta menyalurkannya dalam

bentuk pembiayaan berupa kredit atau produk bank. Peran sektor perbankan

yang begitu vital merupakan salah satu tulang punggung dalam membangun

perekonomian suatu negara.

1. Pengertian Bank

Berikut ini disajikan beberapa definisi mengenai bank.

1. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998

tentang Perbankan, “Bank adalah badan usaha yang menghimpun

dana dari masyarakat dalambentuk simpanan dan menyalurkannya

dalam bentuk kredit dan atau bentuk bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank Umum adalah bank

yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau

berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan

jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank Perkreditan Rakyat adalah

bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau

berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak

memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.”

Page 18: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

7

2. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1999,

bank adalah Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat sebagaimana

dimaksud dalam undang-undang tentang perbankan yang berlaku.

3. Abdullah (2005) dalam Francisca dan Siregar (2009:1)

mendefinisikan bank merupakan bagian dari lembaga keuangan yang

memiliki fungsi intermediasi yaitu menghimpun dana dari

masyarakat yang kelebihan dana dan menyalurkan dana yang

dihimpunnya kepada masyarakat yang kekurangan dana.

4. Bank menurut Kasmir (2014:24) Merupakan perusahaan yang

bergerak dalam bidang keuangan artinya aktivitas perbankan selalu

berkaitan dalam keuangan sehingga berbicara mengenai bank tidak

terlepas dari masalah keuangan.

5. Bank dalam id.wikipedia.org adalah sebuah lembaga intermediasi

keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima

simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau

yang dikenal sebagai banknote.

Aktivitas perbangkan yang pertama adalah menghimpun dana

dari masarakat luas yang dikenal dengan istilah di dunia perbankan

adalah kegiatan funding. Pengertian menghimpun dana maksudnya

adalah mengumpulkan atau mencari dana dengan cara membeli dari

masarakat luas.

Pembelian dana dari masarakat ini dilakukan oleh bank dengan

cara memasang berbagi strategi agar masarakat mau menanamkan

Page 19: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

8

dananya dalam bentuk simpanan. Jenis simpanan yang dapat di pilih oleh

masyarakat adalah seperti giro,tabungan,sertifikat deposito,dan deposito

berjangka.

Dari beberapa definisi di atas, dapat dikatakan bahwa bank

merupakan lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat berupa

simpanan dan menyalurkannya kembali dalam bentuk pinjaman berupa

kredit dan bekerja atas dasar kepercayaan yang diperoleh dari mayarakat.

2. Jenis-jenis Bank

Perbedaan jenis perbankan dapat dilihat dari segi fungsi bank, serta

kepemilikan bank. Dari segi fungsi perbedaan yang terjadi terletak pada

luasnya kegiatan atau jumlah produk yang dapat ditawarkan maupun

jangkauan wilayah operasinya. Sedangkan kepemilikan perusahaan dilihat

dari segi pemilikan saham yang ada serta akte pendiriannya.

Perbedaan lainnya adalah dilihat dari segi siapa nasabah yang mereka

layani apakah masyarakat luas atau masyarakat dalam lokasi tertentu

(kecamatan) jenis perbankan juga dibagi ke dalam caranya menentukan

harga jual dan harga beli.

Adapaun jenis perbankan dewasa ini dapat ditinjau dari berbagai

segi antara lain.

a. Dilihat dari segi fungsinya, menurut Undang-Undang Pokok

Perbankan Nomor 14 Tahun 1967 jenis perbankan menurut fungsinya

terdiri dari :

Page 20: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

9

1. Bank Umum

2. Bank Pembangunan

3. Bank Tabungan

4. Bank Pasar

5. Bank Desa

6. Lambung Desa

7. Bank Pegawai

8. Dan Bank lainnya.

Namun setelah keluar UU Pokok perbankan Nomor 7 Tahun

1992 dan ditegaskan lagi dengan keluarnya Undang-Undang RI.

Nomor 10 Tahun 1998 maka jenis perbankan terdiri dari:

1. Bank Umum

2. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Di mana Bank Pembangunan dan Bank Tabungan berubah fungsinya

menjadi bank Umum sedangkan Bank Desa, Bank Pasar, Lambung

Desa dan Bank Pegawai menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Adapun pengertian Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat sesuai

dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 adalah sebagai

berikut.

Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha

secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam

kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Selain

itu, Bank Umum disebut juga sebagai Bank Devisa.

Page 21: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

10

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank perkreditan Rakyat

(BPR) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara

konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam

kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Selain itu, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga disebut sebagai Bank

non-devisa.

b. Dilihat dari Segi kepemilikannya

Ditinjau dari segi kepemilikannya maksudnya adalah siapa saja

yang memiliki bank tersebut. Kepemilikan ini dapat dilihat dari akte

pendirian dan penguasaan saham yang dimiliki bank yang

bersangkutan. Jenis bank dilihat dari segi kepemilikan tersebut

adalah sebagai berikut:

1. Bank Milik Pemerintah

Di mana baik akte pendirian maupun modalnya dimiliki oleh

pemerintah sehingga seluruh keuntungan bank ini dimiliki oleh

pemerintah pula. Contah bank milik pemerintah antara lain

a. Bank Negara Indonesia 46 (BNI)

b. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

c. Bank Tabungan Negara (BTN)

2. Bank Milik Swasta Nasional

Bank Milik Swasta Nasional, Bank jenis ini seluruh atau

sebagian besarnya dimiliki oleh swasta nasional serta akte

Page 22: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

11

pendiriannya pun didirikan oleh swasta, begitu pula pembgian

keuntungannya untuk keuntungan swasta juga.

Contoh bank milik swasta nasional antara lain:

a. Bank Muamalat

b. Bank Central Asia

c. Bank Bumi Putra

d. Bank Danamon

3. Bank Milik Koperasi Kepemilikan saham-saham bank ini

dimiliki oleh perusahaan yang berbadan koperasi. Sebagai

contoh adalah Bank Umum Koperasi Indonesia.

4. Bank Milik Asing Bank jenis ini merupakan cabang dari bank

yang ada di luar negeri, baik milik swasta asing maupun

pemerintah aing. Jelas kepemilikannya pun dimiliki oleh pihak

luar negeri. Contoh Bank Milik Asing antara lain:

a. Deutsche Bank

b. Bank of Amerika

c. Bank of Tokyo

Dilihat dari Segi Status Kedudukan atau status ini

menunjukkan ukuran kemampuan bank dalam melayani

masyarakat baik dari segi jumlah produk, modal maupun

kualitas pelayanannya. Oleh karena itu, untuk memperoleh

status tersebut diperlukan penilaian-penilaian dengan criteria

tertentu.

Page 23: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

12

Status bank yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Bank Devisa

Merupakan bank yang dapat melaksanakan transaksi ke luar

negeri atau yang berhubungan dengan mata uang asing

secara keseluruhan,misalnya transfer keluar negeri,inkasi

keluar negeri,travelers cheque, pembukaan dan pembayaran

letter of Credit dan transaksi lainnya. Persyaratan untuk

menjadi bank devisa ini ditentukan oleh Bank Indonesia.

2. Bank Non Devisa

Merupakan bank yang belum mempunyai izin untuk

melaksankan transaksi sebagai bank devisa. Jadi bank non

devisa merupakan kebalikan daripada bank devisa, di mana

transaksi yang dilakukan masih dalam batas-batas Negara.

3. Dilihat dari Segi Cara Menentukan Harga

Jenis bank jika dilihat dari segi atau caranya dalam

menentukan harga baik harga jual maupun harga beli

terbagi dalam dua kelompok.

a. Bank yang berdasarkan prinsp konvensional

Asal mula bank di Indonesia dibawa oleh colonial

Belanda sehingga mayoritas bank yang berkembang di

Indonesia dewasa ini adalah bank yang berorientasi

Page 24: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

13

pada prinsip konvensial.Dalam mencari keuntungan dan

menentukan harga kepada para nasabahnya,bank yang

berdasarkan prinsip konversional menggunakan dua

metode, yaitu:

b. Menentukan bunga sebagai harga, baik untuk produk

simpana seperti giro, tabungan maupun deposito.

Penentuan harga ini dikenal dengan istilah spread based.

Apabila suku bunga simpanan lebih tinggi dari suku

bunga pinjaman maka dikenal dengan nama negative

spread.

c. Untuk jasa-jasa bank lainnya pihak perbankan barat

menggunakan atau menerapkan berbagai biaya-biaya

dalam nominal atau persentase tertentu. System

pengenaan biaya ini dikenal dengan istilah fee based.

Bank yang berdasarkan prinsip syariah bank berdasarkan

prinsip syariah belum lama berkembang di Indonesia. Namun, di

luar negeri terutama di Negara-negara Timur Tengah bank yang

berdasarkan prinsip syariah sudah berkembang pesat sejak lama.

bank yang berdasarkan prinsip syariah dalam penentuan harga

produknya sangat berbeda dengan bank berdasarkan prinsip

konvensional. Bank berdasarkan prinsip syariah adalah aturan

perjanjian berdasarkan hokum Islam antara bank dengan pihak lain

Page 25: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

14

untuk menyimpan dana atau pembiayaan usaha atau kegiatan

perbankan lainnya.

Dalam menentukan harga atau mencari keuntungan bagi

bank yang berdasarkan prinsip syariah adalah sebagai berikut.

a. Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah)

Mudharabah merupakan akad kerja sama antara dua pihak, di

mana pihak pertama menyediakan seluruh modal dan pihak lain

menjadi pengelola. Keuntungan dibagi menurut kesepakatan

yang dituangkan dalam kontrak yaitu 60% untuk bank dan 40%

untuk peminjam,namun pembagian keuntungan dihitung setelah

disisihkannya hasil keuntungan untuk mengembalikan modal.

b. Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal

(musharakah) musyarakah merupakan akad kerja sama antara

dua pihak atau lebih untuk melakukan usaha. Masing-masing

pihak memberikan dana atau amal dengan kesepakatan bahwa

keuntungan atau resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan

kesepakatan.

c. Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan

(murabahah). Murabahah merupakan kegiatan jual beli pada

harga pokok dengan tambahan keuntungan yang disepakati.

Dalam hal ini penjual harus lebih dulu memberithukan harga

pokok yang ia beli ditambah keuntungan yang diinginkannya.

Page 26: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

15

d. Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa

pilihan (Ijarah)

e. Atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas

barang yang disewakan dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah

wa iqtina)

d. Tujuan dan Fungsi Bank

Jasa bank sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu

negara. Menurut Undang-undang No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan,

perbankan bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional

dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan

stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.

Allen dan Carletti (2007 : 1) yang menyatakan bahwa, “the banking

sector is one of the most highly regulated sectors in the economy”. Ini

dikarenakan aktivitas masyarakat dan dunia usaha saat ini banyak

ditunjang oleh sektor perbankan yang ada. Jasa perbankan, menurut

Sulaiman (2010 : 3), pada umumnya terbagi atas dua tujuan. “Pertama,

sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efisien bagi

nasabah. Untuk itu, bank menyediakan uang tunai, tabungan dan kartu

kredit. Ini merupakan peran bank yang paling penting dalam kehidupan

ekonomi. Tanpa adanya alat pembayaran yang efisien ini, maka barang

hanya dapat diperdagangkan dengan cara barter atau saling

mempertukarkan barang dengan barang yang lainnya. Kedua, dengan

menerima tabungan dari nasabah dan meminjamkannya kepada pihak

Page 27: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

16

lain yang membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan arus dana

untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif. Bila peran ini

berjalan dengan baik, ekonomi suatu negara akan dapat meningkat.

Tanpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku seseorang,

orang tidak dapat memperoleh pinjaman dan bisnis tidak dapat

dibangun karena mereka tidak memiliki dana pinjaman sebagai modal

membangun usaha.

”Allen, Carletti, dan Marquez (2005 : 122) menyatakan fungsi

bank yakni: Bank dapat membantu masalah keagenan ini dengan

mementau jumlah kondisi di masa yamg lebih besar dari pemantauan

bank, semakin besar probabilitas investasi, Bank sukses karena upaya

yang maksimal yang leibih,mereka mengarahkan peluang mendapatkan

proyek yang baik,atau memberikan informasi yang berguna untuk

keputusan investasi perusahan.

Selain itu, Boot dan Thakor (2000) dalam Carletti, Cerasi dan

Daltung (2007 : 3) memberikan penjelasan bahwa, tampaknya ada

konsensus luas di kalangan ekonomi pada peran Bank perfom dalam

perekonomian. Literatur teoritis menggambarkan Bank mengurangi

informasi antara investor dan peminjam.Dalam berasal pinjaman

pemantauan, Bank memperoleh informasi pribadi tentang tabungan

mereka dan meningkatkan nilai proyek investasi.Beberapa manfaat

bank dalam kehidupan antara lain :

Page 28: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

17

1. Sebagai model investasi, yang berarti, transaksi derivatif dapat

dijadikan sebagai salah satu model berinvestasi. Walaupun pada

umumnya merupakan jenis investasi jangka pendek (yield

enhancement).

2. Sebagai cara lindung nilai, yang berarti, transaksi derivatif dapat

berfungsi sebagai salah satu cara untuk menghilangkan risiko

dengan jalan lindung nilai (hedging), atau disebut juga sebagai risk

management. 3. Informasi harga, yang berarti, transaksi derivatif

dapat berfungsi sebagai sarana mencari atau memberikan informasi

tentang harga barang komoditi tertentu dikemudian hari (price

discovery).

3. Fungsi spekulatif, yang berarti, transaksi derivatif dapat

memberikan kesempatan spekulasi (untung-untungan) terhadap

perubahan nilai pasar dari transaksi derivatif itu sendiri.

4. Fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien, yang

berarti, transaksi derivatif dapat memberikan gambaran kepada

manajemen produksi.sebuah produsen dalam menilai suatu

permintaan dan kebutuhan pasar di masa mendatang.

(id.wikipedia.org)

B. Pengertian Dana dan Sumber Dana

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tentu membutuhkan dana

yang berupa gaji, meminjam dari teman, mendapat bantuan dari saudara, atau

dari sumber lainnya.

Page 29: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

18

Kalau seseorang tidak mempunyai dana, maka dapat dibayangkan

betapa sulitnya orang tersebut mengarungi kehidupannya. begitu pula dengan

kehidupan suatu bank, ia akan menemui kesulitan bila tidak pandai dalam

menghimpun dana. Dana didalam bank itu ibarat darah dalam tubuh manusia,

dalam artian jika seseorang darahnya berkurang atau habis, maka orang

tersebut akan menjadi lemah atau bahkan lebih buruk dari itu. Oleh karena itu

sebagai seorang pegawai bank sebaiknya memahami tujuan dan produk

penghimpunan dana bank sehingga sekaligus akan menambah wawasan

pengetahuan dalam bisnis perbankan.

Bisnis perbankan dibidang penghimpunan dana ini menjadi suatu hal

yang sangat penting Karena semua bank secara sendiri-sendiri akan berusaha

untuk menghimpun dana sebanyak mungkin. Di sinilah terjadi persaingan

antar bank di mana bank yang satu dan yang lainnya saling merebut dana.

Perlu disadari bahwa persaingan dalam panghimpunan dana ini akan

terus berlangsung sampai kapanpun, karena bank bisa berkembang dan

menjadi lebih besar bila ia bisa meningkatkan dananya. Sebaliknya apabila

bank tidak/kurang dapat bersaing dalam penghimpunan dana terutama dana

yang ditarik dari masyarakat, maka bank tersebut akan menjadi semakin

lemah dan bahkan mungkin bisa keluar dari peredaran bisnis perbankan. Oleh

karena itu memahami bisnis perbankan di bidang penghimpunan dana adalah

sangat penting.

Faktor-faktor tersebut bisa berpengaruh negatif dan bisa juga

berpengaruh positif terhadap penghimpunan dana atau tabungan.

Page 30: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

19

Pengaruh negatif menunjukkan kecenderungan menurunnya jumlah

penghimpunan dana, sedangkan pengaruh positif menunjukkan

kecenderungan meningkatnya jumlah pcnghimpunan dana. Seringkali orang

agak kebingungan dengan pengertian istilah dana. Ada yang mengatakan

bahwa dana itu sama dengan uang. Agar dapat membedakan antara keduanya,

maka perlu dipahami bahwa uang adalah bahagian dari dana.

Uang bisa dikatakan dana, tetapi dan belum tentu berupa uang. Sebagai

contoh uang seperti sudah diketahui sehari-hari, yaitu uang yang sering

dibawa baik berupa uang kertas atau koin atau bisa berupa cek dan

semacamnya.

Menurut pengertian tersebut, berarti berbicara tentang dana maka bisa

dibayangkan bahwa dana itu hanyalah semata-mata uang. Yang perlu

diketahui bahwa dana didalam suatu bank sangat penting karena tanpa dana,

bank tersebut tidak dapat hidup atau beroperasi.

Menurut Undang-Undang No.10 Tahun 1998 Tentang perubahan

Undang-Undang No.7 Tahun 1992 Tentang perbankan, disebutkan bahwa

yang dimaksud dengan simpanan (dana pihak III) adalah dana yang

dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian

penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat

deposito, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 Tentang perubahan Undang-Undang

No.7 tahun 1992 tentang perbankan tersebut selanjutnya menjelaskan

pengertian masing-masing simpanan sebagai berikut :

Page 31: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

20

1. Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat

dengan menggunakan cek, bilyet giro, saran pemerintah pembayaran

lainnya, atau dengan pemindah bukuan.

2. Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan

pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah dengan bank yang

bersangkutan.

3. Sertifikat Deposito adalah simpanan dalam bentuk deposito berjangka

yang sertifikat bukti penyimpangannya dapat dipindah tangankan.

4. Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan

menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan

cek, bilyet giro dan/atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.

5. Surat berharga adalah surat pengakuan hutang, wesel, saham, obligasi,

sekuritas kredit atau setiap derivatifnya atau kepentingan lain atau suatu

kewajiban dari penerbit modal dan pasar uang.

Jenis-jenis simpanan tersebut adalah diperoleh dari masyarakat, dan

dalam dunia perbankan umumnya dikenal sebagai sumber dana utama atau

juga dikenal sebagai sumber likuiditas perbankan.

Menurut M. Sinungn (2000:07) dalam rangka melihat bagaimana

penghimpunan dana dan bagaimana pengalokasiannya, maka ada 2 teori yang

perlu diperhatikan.

Yang pertama,adalah POOL OF FUNDS, dengan melihat sumber-

sumber dana dan penempatannya.

Page 32: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

21

Yang Kedua disebut Assets Alocation approach yaitu penempatan

dana- dana kedalam aktiva. Ini berkaitan erat dengan Manajemen Aktiva

Bank.

Menurut Mulyo Pratomo (2002:79) menyatakan bahwa sumberdana

bank, terdiri dari :

1. Sumber likuiditas intern antara lain:

Cadangan yang terdiri dari cadangan debitur, cadangan aktiva

tetap, cadangan umum dan retained earning. Intensif yang terdiri dari

penjualan aktiva tetap, likuiditas barang jaminan dan penagihan debitur.

2. Sumber likuiditas ekstern antara lain :

Pemilik yang berasal dari donasi pemilik, pemegang saham dan

kantor pusat tiap-tiap cabang.

Hutang yang berasal dari Bank Indonesia, giro, tabungan, deposito

bank-bank lain, baki rekening debitur, setoran jaminan dan kreditur

umum.

Selanjutnya Mulyo Pratomo (2002:99) menjelaskan sumber-

sumber dana atau likuiditas suatu bank sebagai berikut :

1. Cadangan debitur, merupakan dana yang berasal dari cadangan untuk

menampung kerugian yang terjadi akibat tidak diterimanya kembali

sebagian atau seluruh pinjaman yang diberikan dalam rupiah/valas

2. Cadangan aktiva tetap, merupakan sumber dana bagi bank selama ukur

pemakaiannya.

Page 33: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

22

3. Cadangan umum, yaitu merupakan sumber dari yang berasal dari

cadangan yang dibentuk menurut ketentuan anggaran dasar atau

keputusan pemilik/rapat pemegang saham bank yang bersangkutan

sepanjang tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku.

4. Retained earning, yaitu merupakan sumber dana yang berasal dari laba

yang ditahan atau tidak dibagikan kepada pemegang saham. Retained

earning ini merupakan sumber dam (penambah modal kerja) bersih.

5. Penjualan aktiva tetap, yaitu penjualan aktiva tetap yang tidak

menghasilkan laba (merupakan sumber dana).

6. Likuiditas barang jaminan, merupakan suatu jalan untuk mengurangi

kerugian akibat tidak terbayarnya pinjaman yang diberikan di mana hasil

likuiditas barang jaminan ini merupakan sumber dana bagi bank atau

perusahaan.

7. Penagihan debitur, yaitu merupakan sumber dana bagi suatu bank yang

bersangkutan.

8. Donasi pemilik, merupakan sumbangan keuangan/benda lain secara

tetap dari pemilik bank dan merupakan sumber dana atau likuiditas dan

sekaligus menambah modal bank.

9. Pemegang saham, penjualan saham kepada masyarakat misalnya

perusahaan Go Public merupakan sumber likuiditas suatu perusahaan.

10. Kantor pusat masing-masing cabang, kantor cabang yang kekurangan

likuiditas pada umumnya akan meminta dananya ke kantor pusatnya

masing-masing dengan membayar biaya bunga antar kantor. Hal ini

Page 34: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

23

dapat terjadi bilamana adanya pembelian inventaris kantor atas perintah

kantor pusat atau pinjaman yang diberikan kepada pihak ketiga lebih

besar dari pada simpanan pihak ketiga tersebut.

11. Bank Indonesia sebagai pembimbing, Bank Indonesia juga merupakan

sumber likuiditas apabila suatu bank kekurangan dana (reserve discount

window to central bank as lender of last resort).

12. Deposito, merupakan sumber likuiditas yang cukup baik karena

mempunyai jangka waktu pelunasan sehingga bank dapat mengatur

kebutuhan dananya.

13. Bank-bank lain, pinjaman yang berasal dari bank-bank lain merupakan

sumber dana yang harus diperhatikan pemakaiannya karena perusahaan

harus membayar bunga.

14. Baki kredit rekening debitur, menjadi sumber dana murah bagi bank.

Untuk pinjaman rekening koran baki kredit rekening debitor merupakan

saldo kredit rekening gironya.

15. Kredit-kredit umum, hutang-hutang yang berasal dari seksi umum yang

dicadangkan ke dalam kreditur-kreditur umum tetapi belum dibiayakan /

dibayar merupakan sumber dana bank, misalnya hutang atas pembelian

inventaris.

16. Sumber-sumber dana lain, bank dapat memperoleh dari masyarakat

seperti giro, deposito, dan tabungan, seperti telah dijelaskan pada uraian

sebelumnya. Dana yang berasal dari masyarakat ini disebut dana pihak

ketiga yang menjadi sumber utama bank.

Page 35: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

24

Sebagaimana dikemukakan di muka bahwa dana atau likuiditas

demikian pentingnya bagi suatu bank. Sehubungan dengan pentingnya dana

atau likuiditas bank, teguh Pudjo Mulyono (2009 :123), menyatakan lima

pendekatan terhadap penetapan likuiditas suatu bank. Kelima pendekatan

dimaksud sebagai berikut:

1) Self Liquiditing Approach, adalah pendekatan peningkatan likuiditas

suatu bank melalui peningkatan pembayaran kembali kredit-

kredit/penanaman dalam surat-surat berharga dan lain-lain sesuai dengan

jatuh temponya. Dengan demikian alat likuiditas tersebut dapat

digunakan untuk memenuhi permintaan-permintaan/kredit investasi

dalam surat berharga yang lain.

2) Asset Sale Ability atau Asset Shift Ability, adalah meningkatkan likuiditas

dengan mengadakan likuiditas dari asset-asset lainnya yang tidak

produktif, misalnya penjualan kendaraan yang tidak terpakai lagi.

3) New Fund, yaitu meningkatkan likuiditas dengan menciptakan sumber-

sumber dana yang baru baik dari masyarakat maupun dari dalam bank,

misalnya menciptakan produk baru seperti Traveller Cheques, Credit

Card, Deposito, Asuransi, Tabungan berhadiah dan lain-lain.

4) Borrowers Earning Flow, yaitu dengan meningkatkan likuiditas melalui

usaha yang lebih giat dalam menjaga kelancaran penerimaan bunga dari

kredit yang diberikannya.

Page 36: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

25

5) Reserve Discount Winder to Central Bank as Lender of Last Resort,

Yaitu mencari likuiditas dengan mengadakan pinjaman dari Bank

Indonesia (Bank Sentral).

C. Pengertian dan Jenis Deposito

Menurut Kasmir (2014 : 74 ) Deposito merupakan simpanan jenis

ketiga yang di keluarkan oleh bank. Berbeda dengan dua jenis

simpanan sebelumnya dimana simpanan deposito mengandung unsur

jangka waktu (jatuh tempo) lebih panjang dan tidak dapat ditarik setiap

saat atau setiap hari.

Menurut undang-undang No 10 tahun 1998 yang dimaksud dengan

dengan deposito adalah simpanan yang penarikanya hanya dapat

dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah

penyimpanan dengan bank.

Artinya jika nasabah deposan menyimpan uangnya untuk jangka

waktu tiga bulan maka uang tersebut baru dapat di cairkan setelah

jangka waktu tersebut berakhir yang sering disebut tanggal jatuh

tempo.

Adapun jenis-jenis deposito yang ada di indonesia dewasa ini :

1. Deposito Berjangka

Merupakan deposito yang di terbitkan menurut jangka

waktu tertentu , jangka waktu deposito biasanya bervariasi mulai

dari 1.2.3.6.12.18 sampai dengan 24 bulan.deposito berjangka

Page 37: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

26

diterbitkan atas nama baik perorangan maupun lembaga.Artinya

didalam bilyet deposito tercantum nama seseorang atau lembaga.

Bunga deposito dapat ditarik setiap bulan atau setelah jatuh

tempo (jangka waktu) sesuai jangka waktunya,baik ditarik tunai

maupun non tunai (pemindahbukuan) dan dikenakan pajak dari

jumlah bunga yang diterimanya.

Jumlah yang distorkan dalam bentuk bulat dan ada batas

minimalnya. Penarikan deposito sebelum jatuh tempo dikenakan

penalty rate (denda)

Inisiatif dibarikan untuk jumlah nominal yang besar baik

berupa special rate maupun insentif,seperti hadiah atau cendra

mata lainya.Insentif juga dapat diberikan kepada nasabah yang

loyal terhadap bank tersebut.

Deposito berjangka yang diterbitkan dalam valuta asing

,biasanya diterbitkan oleh bank devisa .Perhitungan ,penerbitan

,pencairan dan bunga dilakukan menggunakan kurs devisa

umum.Penerbitan deposito berjangka dalam valas yang kuat seperti

US dollar ,yen jepang atau DM jepang.

2. Sertifikat Deposito

Merupakan deposito yang diterbitkan dengan jangka waktu

2,3,6,12 dan 12 bulan sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk

dalam bentuk sertifikat dan dapat di jual belikan atau dipindah

tangankan kepada pihak lain.

Page 38: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

27

Pencairan bunga sertifikat deposito dapat dilakukan

dimuka, baik tunai maupun non tunai.

Penerbit nilai sertifikat deposito sudah tercetak dalam

berbagai nominal dan biasanya dalam jumlah. Dengan demikian,

nasabah dapat membeli dalam lembaran banyak untuk jumlah

nominal yang sama.

3. Deposito On Call

Merupakan deposito yang berjangka waktu minimal tujuh

hari dan paling lama kurang dari satu bulan. Diterbitkan atas nama

dan biasanya dalam jumlah yang besar misalnya 50 juta rupiah

(tergantung Bank yang bersangkutan).

Pencairan bunga dilakukan pada saat pencairan deposito on

call sebelum deposit on call dicairkan terlebih dahulu tiga hari

sebelumnya nasabah sudah memberitahukan bank penerbit.

Besarnya bunga biasanya dihitung perbulan dan biasanya

untuk menentukan bunga dilakukan negosiasi antara nasabah

dengan pihak bank.

Menurut buku yang berjudul, Dana Perbankan II (2004 :9) rekening

deposito terdiri sebagai berikut:

4. Dilihat dari wajib/tidaknya, deposito dapat dibedakan :

Page 39: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

28

a. Deposito Umum, yaitu simpanan dalam bentuk deposito yang

dilakukan oleh masyarakat tanpa diwajibkan oleh pihak lain yaitu

pemerintah, seperti deposito perorangan dan deposito perusahaan.

b. Deposito wajib, yaitu simpanan dalam bentuk deposito yang

dilakukan oleh perusahaan/badan usaha tertentu atas dasar

perintah/ketentuan yang berlaku, yang dikeluarkan oleh

lembaga/instansi Pemerintah.

5. Dilihat dan segi valuta, deposito terdiri atas :

a. Deposito Rupiah, yaitu simpanan masyarakat/umum dalam bentuk

yang nilai nominal dan bunganya dinyatakan/dibayar dalam mata

uang rupiah.

b. Deposito Valuta Asing (Valas), adalah simpanan masyarakat dalam

bentuk deposito yang nilai nominal dan bunganya dinyatakan/dibayar

dalam valuta asing. Valuta Asing yang diperkenankan untuk

disimpan dalam deposito adalah US Dollar, Pound Sterling,

Deutsche Mark, Yen, dan Guilden

Dari uraian pengertian dan jenis-jenis deposito tersebut kecuali

sertifikat deposito, terlihat hubungan yang sangat erat dengan pengertian

nasabah. Divisi Pelatihan dan Pengembangan Bank BRI (1994:18), nasabah

adalah setiap orang perorangan atau badan usaha bukan badan hukum yang

mempunyai hubungan transaksi dengan bank, seperti orang perorangan

(pribadi, toko, perusahaan dagang den usaha dagang), Badan hukum seperti

Page 40: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

29

PT. Koperasi, Yayasan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan

Usaha bukan badan hukum seperti Firma (Fa), dan Perseroan Komanditer.

Dari pengertian tersebut, setiap Deposan digolongkan sebagai nasabah.

Deposan diberikan kesempatan untuk memilih cara perpanjangan depositonya,

yaitu:

1) Deposito Berjangka, artinya deposito yang berakhir pada akhir jangka

waktu yang diperjanjikan. Deposito ini dapat diperpanjang atas dasar

permohonan deposan sebelum depositonya jatuh tempo. Jika deposan

tidak datang ke bank untuk memperpanjang depositonya dan telah jatuh

tempo, maka bank memperpanjang deposito tersebut secara otomatis

sesuai dengan jangka waktu pertama kali dibuka dan diberikan bunga

sesuai dengan tingkat bunga yang berlaku pada saat perpanjangan.

2) Deposito On Call, artinya deposito, yang jatuh tempo antara 7 sampai

dengan 21 hari dan diperpanjang untuk jangka waktu yang sama tanpa

pemberitahuan atau penegasan lebih lanjut. Perpanjangan deposito secara

otomatis sama dengan jangka waktu yang disepakati sebelumnya,

diberikan bunga sesuai dengan tingkat bunga yang berlaku pada saat

deposito tersebut diperpanjang. Deposito jenis ini jika dicarikan harus ada

pemberitahuan minimal 2 hari kerja.

Sebagaimana telah disebutkan pada uraian sebelumnya bahwa,

deposito adalah merupakan salah satu sumber dana (simpanan) dari

masyarakat yang sangat bermanfaat. Manfaat tersebut terutama bagi

masyarakat dan deposan dan bagi bank pelaksana.

Page 41: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

30

Menurut buku yang berjudul Dana Perbankan-II (1994:23) manfaat

deposito untuk deposan dan bank dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Manfaat bagi nasabah/deposan

a. Menghindari resiko hilang

Mungkin sedang bepergian dengan membawa uang dalam jumlah

yang banyak. Pada umumnya uang yang disimpan di bank tentu akan

terhindar dari resiko kehilangan. Dengan demikian berarti bank adalah

merupakan tempat yang paling aman untuk menyimpan uang.

b. Memperoleh bunga

Khusus untuk deposito rupiah, deposan dapat memilih pembayaran

bunganya dengan sistem harian

2) Optimalisasi pendapatan

Dengan penempatan dana yang direncanakan dengan baik, maka

produk deposito akan diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam

rangka mengoptimumkan pendapat bagi bank.

Usaha bank tersebut akan semakin lancar dan berkembang. Hal ini terlihat

dari hal-hal berikut:

a. pelayanan yang semakin baik karena didukung dengan peralatan

tehnologi dan kantor yang cukup canggih

b. para pegawainya yang semakin handal dalam setiap menjalankan

tugasnya karena diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan

atau pendidikan.

Page 42: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

31

D. Pengertian laporan keuangan

Laporan keuangan pada hakekatnya Merupakan hasil dari proses

akuntansi, yang menyediakan informasi keuangan suatu badan usaha untuk

dapat dipergunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan terhadap data

atau aktivitas perusahaan tersebut. Sebagai bahan pertimbangan di dalam

pengambilan keputusan ekonomi.

Melalui laporan keuangan flu, secara pendidikan laporan informasi

penting mengenai suatu perusahaan yang berupa:

a. Informasi penting sumber- sumber ekonomi dan kewajiban dan modal

perusahaan

b. Informasi mengenai perubahan-perubahan dalam sumber ekonomi netto

kekayaan bersih, yang timbul dan aktifitas usaha perusahaan dalam

rangka memperoleh laba

c. Informasi mengenai hasil usaha perusahaan yang dapat dipakai sebagai

dasar untuk menilai dan membuat estimasi tentang kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba.

d. Informasi yang mengenai perubahan dalam sumber-sumber ekonomi

dan kewajiban disebabkan oleh aktivitas pembelanjaan dan investasi

serta kebijakan akuntansi yang dianut oleh perusahaan. Pada umumnya

laporan keuangan itu terdiri dari neraca, perhitungan laba-rugi, serta

laporan perubahan posisi keuanga catatannya. Di mana neraca

menggambarkan jumlah aktiva, hutang dan modal dan suatu

perusahaan pada tenaga tertentu, sedangkan perhitungan Laba- rugi

Page 43: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

32

menunjukkan basil-basil yang telah dicapai oleh perusahaan dan biaya-

biaya yang dikeluarkan selama satu periode.

Laporan perubahan modal memperlihatkan hal apa yang

menyebabkan perubahan modal perusahaan. Namun dalam prakteknya

sering pula di ikut sertakan kelompok lain yang bersifat membantu

untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut, seperti laporan sumber dan

penggunaan dana, laporan perubahan kerja, laporan biaya produksi dan

laporan-laporan lain yang sifatnya membantu dalam menyajikan

laporan keuangan.

Menurut Mayer, yang dimaksud laporan keuangan adalah : “Dua

daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir tahun/periode untuk suatu

perusahaan.Kedua daftar itu adalah neraca atau daftar laba rugi. Pada

waktu akhir-akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-

perseroan untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surplus atau

daftar laba yang tidak dibagikan (laba yang ditahan)

Masing- masing laporan keuangan memiliki arti sendiri dalam

melihat kondisi keuangan perusahaan, baik secara bagian, maupun

secara keseluruhan. Namun, dalam praktiknya perusahaan dituntut

untuk menyusun beberapa jenis laporan keuangan yang sesuai dengan

standar yang telah ditentukan, terutama untuk kepentingan diri seniri

maupun untuk kepentingan pihak lain. Penyusunan laporan keuangan

terkadang disesuikan juga dengan kondisi perubahan kebutuhan

perusahaan. Artinya jika tidak ada perubahan dalam laporan tersebut,

Page 44: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

33

tidak perlu dibuat, sebagai contoh laporan perubahan modal atau

laporan catatan atas laporan keuangan. Atau dapat pula laporan

keuangan dibuat hanya sekedar tambahan, untuk memperkuat laporan

yang sudah dibuat. Dalam prakteknya, secara umum ada lima jenis

laporan keuangan yang biasa disusun, yaitu :

1. Neraca;

2. Laporan Laba Rugi;

3. Laporan Perubahan Modal;

4. Laporan Arus Kas;

5. Laporan Catatan Atas Laporan Keuangan;

Neraca (balance sheet) merupakan laporan yang menunjukkan

posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu. Arti dari posisi

keuangan dimaksudkan adalah posisi jumlah dan jenis aktiva (harta) dan

pasiva (kewajiban dan ekuitas) suatu perusahaan. Penyusunan

komponen di dalam neraca didasarkan pada tingkat likuiditas dan jatuh

tempo. Artinya penyusunan komponen neraca harus didasarkan

likuiditasnya atau komponen yang paling mudah dicairkan. Misalnya kas

disusun lebuh dulu karena merupakan komponen yang paling likuid

dibandingkan dengan aktiva lancar lainnya, kemudian bank dan

seterusnya. Sementara itu, berdasarkan jatuh tempo, yang menjadi

pertimbangan adalah jangka waktu, terutama untuk sisi pasiva.

Contohnya untuk kewajiban (utang) disusun dari yang paling pendek

Page 45: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

34

sampai yang paling panjang. Misalnya pinjaman jangka pendek lebih

dulu disajikan dan seterusnya yang lebih panjang .

Laporan laba rugi (income statement) merupakan laporan

keungan yang menggambarkan hasil usaha perushaan dalam suatu

priode tertentu. Dalam laoran labba rugi ini tergambar jumlah

pendapatan dan sumber-sumber pendapatan yang diperoleh. Kemudian

juga tergambar jumlah biaya dan jenis-jenis biaya yang dikeluarkan

selama periode tertentu. Dari jumlah pendapatan dan jumlah biaya ini

terdapat selisih yang disebut laba atau rugi. Jika jumlah pendapatan lebih

besar dari jumlah biaya. Perushaan dikatakan laba. Sebaliknya jika

jumlah pendapatan lebih kecil dari jumlah biaya. Perusahaan dikataka

rugi.

Laporan perubahan modal merupakan laporan yang berisi jumlah

dan jenis modal yang dimiliki pada saat ini. Kemudian laporan ini jga

menjelaskan perubahhan modal dan sebab terjadinya perubahan modal

di perushaan. Laporan perubahaan modal jarang di buat bila tidak tarjadi

perubahaan modal. Artinya laporan ini baru dibuat bila memnang ada

perubahaan modal.

Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukan semua

aspek yang berkaitan dengan kegiatan perushaan. Baik yang

berpengaruh langsung atau tidak langsung terhadap kas. Laporan arus

kas harus disusun berdasarkan konsep kas selama periode laporan.

Page 46: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

35

Laporan kas terdiri dari arus kas masuk (cash in) dan arus kas keluar

(cash out) selama periode tertentu. Kas masuk terdiri dari uang yang

masuk ke perushaan. Seperti hasil penjualan atau penerimaan lainya.

Sedangkan kas keluar merupakan sejumlah pengeluaran dan jenis_jenis

pengeluaran. Seperti pembayaran biaya oprasional perushaan.

Laporan catatan atas laporan keuangan merupakan laporan

keungan merupakan laporan yang memberikan informasi apabila ada

laporan keuangan yang memrlukan penjelasn tertentu. Artinya terkadang

ada komponen atau nilai dalam laporan keuangan yang perlu diberi

penjelasan terlebih dahulu sehingga jelas. Hal ini perlu dilakukan agar

pihak-pihak berkepentingan tidak salah dalam menfsirkannya.

Tujuan Laporan keuangan Hasil akhir dari suatu proses akuntansi

adalah laporan keuangan yang merupakan cerminan dari prestasi

manajemen pada suatu periode tertentu. Selain digunakan sebagai alat

pertanggung jawaban, laporan keuangan diperlukan sebagai dasar dalam

pengambilan suatu keputusan ekonomi.

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (2009 : 3), laporan keuangan

bertujuan untuk :

1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,

kinerja, serta perubahan posisis keuangan suatu perusahaan yang

Page 47: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

36

bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan

keputusan.

2. Laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang

mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan

ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh

keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak di wajibkan untuk

menyediakan informasi non-keuangan.

3. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan

manajemen (stewardship), atau pertanggung jawaban manajemen

atas sumber daya yang di percayakan kepadanya.”

Suwardjono (2003 : 30) menyatakan tujuan penyampaian informasi

keuangan mengenai unit organisasi perusahaan adalah :

1. Menyediakan informasi keuangan yang dapat dipercaya dan

bermanfaat bagi investor dan kreditor untuk dasar pengambilan

keputusan investasi dan pemberian kredit.

2. Menyediakan informasi posisi keuangan perusahaan dengan

menunjukkansumber-sumber ekonomik (aset) perusahaan serta asal

kekayaan tersebut(siapa pihak yang mempunyai hak atas aset

tersebut).

3. Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan prestasi

perusahaan dalam menghasilkan laba (earning power).

4. Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan

kemampuanperusahaan dalam melunasi utang-utangnya.

Page 48: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

37

5. Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan sumber-

sumber pembiayaan (pendanaan) perusahaan.

6. Menyediakan informasi yang dapat membantu para pemakai dalam

memprediksi aliran kas perusahaan.

E. Peranan laporan keuangan

Mereka yang mempunyai kepentingan terhadap kemajuan suatu

perusahaan amat perlu mengetahui keadaan keuangan perusahaan tersebut.

Keadaan keuangan suatu perusahaan akan dapat diketahui dari laporan

keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan

modal, serta laporan keuangan lainnya. Sebab laporan keuangan merupakan

dasar untuk mengadakan analisis terhadap posisi keuangan perusahaan atau

untuk menganalisis hasil atau perkembangan usaha dari perusahaan yang

bersangkutan. Dari hasil analisis ini, maka pihak-pihak yang berkepentingan

dapat mengambil suatu keputusan demi kepentingan perusahaan dimasa yang

akan datang.

F. Hipotesis

Berdasarkan masalah pokok yang dikembangkan, maka hipotesis yang

dikemukakan adalah :

1 Diduga bahwa deposito dan dana pihak ketiga mengalami peningkatan

kontribusi terhadap perhitungan laba/(Rugi) pada PT. Bank Mandiri

(Persero) Tbk. Cabang cendrawasih.

Page 49: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

38

2 Diduga pula bahwa kontribusi deposito mengalami peningkatan dari

tahun ke tahun.

G. Kerangka Fikir

Bank (pengucapan bahasa Indonesia: (bang) adalah sebuah lembaga

intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk

menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes

atau yang dikenal sebagai banknote.

Deposito merupakan sumber dana utama bank. Jenis produk simpanan

tersebut adalah menjadi aktivitas penghimpunan dana yang sangat

penting. Penghimpunan dana di jadikan salah satu ukuran keberhasilan,

dalam artian bahwa bank yang mampu menghimpun dana (giro,deposito

dan tabungan ) sebayak mungkin, dianggap berhasil sedangkan bank yang

tidak mampu minghimpun dana dianggap gagal dalam bisnis perbankan.

Berdasarka uraian-uraian diatas, kerangka pemikiran dapat

dikemukakan dengan gambar berikut ini :

Page 50: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

39

Gambar 2.1

Kerangka Fikir

PT Bank Mandiri

Kontribusi

Laporan Laba-Rugi

Jumlah Deposito

Page 51: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Institusi yang dijadikan obyek penelitian ini, adalah PT. Bank

Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Cendrawasi yang beralamatkan di JL.

Cendrawasih No.185 Makassar.

Penelitian dan penulisan ini, sejak persiapan sampai penyusunan

laporannya adalah kurang lebih 2 (Dua) bulan lamanya yaitu di mulai pada

tanggal 1 juli sampai dengan 31 agustus.

B. Metode Pengumpulan Data

Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode studi

kasus (case studi method), dengan rangkaian penelitian sebagai berikut :

1) Penelitian pustaka (library research)

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data melalui

penelahan buku-buku literatur yang berhubungan dengan topik dan

masalah yang diteliti.

2) Penelitian lapangan(field research)

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data

dengan cara melakukan kunjungan langsung pada obyek penelitian.

Untuk mendapatkan data lapang ini, digunakan teknik :

Page 52: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

41

a. wawancara yang dilakukan penulis dengan pihak-pihak yang

berwenang. Berdasarkan wawancara tersebut, penulis memperoleh data

dan informasi yang diperlukan

b. observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung kepada obyek yang

diteliti, kemudian mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan.

C. Jenis dan Sumber Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis data

yaitu:

1. Kualitatif, yaitu data yang bersifat keterangan lisan dan tertulis, seperti

sejarah bank, jenis deposito dan tabungan.

2. Kuantitatif, yaitu data berupa angka berapa jumlah deposito, tabungan,

giro dan laporan laba-rugi.

Kedua jenis data tersebut diperoleh dari :

1) Data primer, yaitu data yang diperoleh dari obyek penelitian berdasarkan

observasi dan wawancara dengan pihak-pihak yang berwenang

2) Data sekunder, adalah data yang diperoleh dari dokumen bank yang diteliti

berupa laporan tertulis yang dibuat secara berkala.

D. Metode Analisis Data

Untuk menguji dan membuktikan benar tidaknya analisis tersebut

diatas. Penulis menggunakan metode analisis:

1) Deskriptif yaitu menjelaskan peningkatan Deposito dan Dana Pihak Ketiga

secara kuantitatif.

Page 53: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

42

2) Komparatif (Comparative analisys method), yaitu membandingkan

peningkatan Deposito dan Dana Pihak Ketiga.

Page 54: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

43

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari

program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu, Bank

Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank

Pembangunan Indonesia, bergabung menjadi Bank Mandiri. Sejarah keempat

Bank tersebut dapat ditelusuri lebih dari 140 tahun yang lalu. Keempat Bank

tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan di

Indonesia.

Bank Dagang Negara merupakan salah satu Bank tertua di Indonesia.

Sebelumnya Bank Dagang Negara dikenal sebagai Nederlandsch Indische

Escompto Maatschappij yang didirikan di Batavia (Jakarta) pada tahun 1857.

Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi Escomptobank NV. Selanjutnya,

pada tahun 1960 Escomptobank dinasionalisasi dan berubah nama menjadi

Bank Dagang Negara, sebuah Bank pemerintah ynag membiayai sektor

industri dan pertambangan.

Bank Bumi Daya didirikan melalui suatu proses panjang yang bermula

dari nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV,

menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Chartered

Page 55: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

44

Bank (sebelumnya adalah Bank milik Inggris) juga dinasionalisasi, dan Bank

Umum Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi Bank tersebut. Pada

tahun 1965, bank umum negara digabungkan ke dalam Bank Negara

Indonesia dan berganti nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV beralih

menjadi Bank Bumi Daya.

Sejarah Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) berawal dari

perusahaan dagang Belanda N.V.Nederlansche Handels Maatschappij yang

didirikan pada tahun 1842 dan mengembangkan kegiatannya di sektor

perbankan pada tahun 1870. Pemerintah Indonesia menasionalisasi

perusahaan ini pada tahun 1960, dan selanjutnya pada tahun 1965 perusahan

ini digabung dengan Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia

Unit II. Pada tahun 1968 Bank Negara Indonsia Unit II dipecah menjadi dua

unit, salah satunya adalah Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Expor –

Impor, yang akhirnya menjadi BankExim, bank Pemerintah yang membiayai

kegiatan ekspor dan impor.

Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) berawal dari Bank Industri

Negara (BIN), sebuah Bank Industri yang didirikan pada tahun1951. Misi

Bank Industri Negara adalah mendukung pengembangan sektor – sektor

ekonomi tertentu, khususnya perkebunan, industri, dan pertambangan.

Bapindo dibentuk sebagai bank milik negara pada tahun 1960 dan BIN

kemudian digabung dengan Bank Bapindo. Pada tahun 1970, Bapindo

ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional melalui pembiayaan

Page 56: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

45

jangka menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur, transportasi

dan pariwisata.

Kini, Bank Mandiri menjadi penerus suatu tradisi layanan jasa

perbankan dan keuangan yang telah berpengalaman selama lebih dari 140

tahun. Masing-masing dari empat Bank bergabung memainkan peranan yang

penting dalam pembangunan Ekonomi.

B. Visi dan Misi Perushaan

1. Visi

Menjadi lembaga keuangan indonesia yang paling di kagumi dan selalu

progresif.

2. Misi

a. Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar

b. Mengembangkan sumber daya manusia professional

c. Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder

d. Melaksanakan manajemen terbuka

e. Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan

Kami berkomitmen membangun hubungan jangka panjang yang di

dasari atas kepercayaan baik dengan nasabah bisnis maupun perseorangan.

Kami melayani seluruh nasabah dengan standar layanan internasional melalui

penyediaan solusi keuangan yang inovatif. Kami ingin di kenal dengan

kinerja, sumber daya manusia dan kerja sama tim yang baik.

Dengan mewujudkan pertumbuhan dan kesuksesan bagi pelanggan,

kami mengambil pran aktif dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang

Page 57: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

46

indonesia dan selalu menghasilkan timbal balik yang tinggi secara konsisten

bagi pemegang saham.

C. Struktur Organisasi Perusahaan

Adanya struktur organisasi yang baik merupakan salah satu syarat

yang penting agar perusahaan dapat berjalan dengan baik. Suatu perusahaan

akan berhasil mencapai prestasi kerja dari karyawan apabila terdapat suatu

system kerja sama yang baik, dimana fungsi-fungsi dalam organisasi tersebut

mempunyai pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang telah

dinyatakan dan diuraikan dengan jelas.

Struktur organisasi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah gabungan

dari struktur organisasi garis dan staf. Perusahaan dipimpin oleh Branch

Manager dan dibantu oleh tiga staf yaitu costumer service, verifikator dan

supervisor.

Page 58: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

47

Gambar 4.1

Struktur Orgnisasi PT. Bank Mandiri Cabang Cendrawasih

D. Uraian Tugas

1. Branch Manager

Bertanggung jawab atas pencapaian dan kinerja cabang dengan melakukan

perencanaan, monitoring dan evaluasi fungsi dan pencapaian sales,

covering area dan pengelolaan customer untuk memenuhi target penjualan

yang ditetapkan perusahaan.

2. Customer Service Officer (CSO)

Tugas dan fungsi customer service adalah seorang customer service harus

pandai dalam mencari jalan keluar untuk menyelesaikan berbagai masalah-

masalah yang dihadapi oleh pelanggan atau tamunya. Tugas customer

service yaitu memberikan pelayanan yang prima dan membina hubungan

Branch Manager

Costumer Service Officer

Costumer Service administration

Costumer Service

Teller Koordinator

Verifikator Supervisor

MKA CSW I

MKA CSW II

Page 59: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

48

baik dengan nasabah, klien atau pelanggan. Seorang customer rervice juga

harus bertanggung jawab dari awal sampai akhir dari pelayanan tersebut.

3. Verifikator

Memeriksa kelengkapan dokumen setiap usulan yang diajuka, melakukan

observasi dokumen untuk memeriksa kesesuaian dalam dokumen,

memeriksa kesesuaian dokumen dengan kriteria dan tujuan, membuat

rekomendasi terhadap hasil pemeriksaan dokumen.

4. Supervisior

Bertugas dan bertanggung jawab untuk mengelola pelayanan kepada

konsumen, membimbing dan mengarahkan bawahan guna mencapai

tujuan organisasi. Mengatur jadwal kerja dan pekerjaan teknisi lainnya.

Page 60: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

49

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Kebijakan Akuntansi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan harga

perolehan, kecuali untuk asset keuangan yang diklasifikasikan dalam

kelompok tersedia untuk dijual, aset dan liabilitas keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan seluruh instrumen

derivative yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan

konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali

laporan arus kas konsolidasian.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan

metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas-

aktivitas operasional, investasi dan pendanaan.

Laporan keuangan Anak Perusahaan yang bergerak dalam bidang

perbankan syariah disusun berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK) No. 101 “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”,

PSAK No. 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 104, “Akuntansi

Istishna”, PSAK No. 105, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106,

“Akuntansi Musyarakah”, PSAK No. 107, “Akuntansi Ijarah”, Pedoman

Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) dan standar akuntansi

keuangan lain yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia, mencakup pula

Page 61: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

50

pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan

Indonesia dan Bapepam-LK.

Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan

Standar Akuntansi Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang

mempengaruhi:

1. Nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan pengungkapan atas aset dan

liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian.

2. Jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik

manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin

berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. Seluruh angka dalam

laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan lain, dibulatkan

menjadi jutaan Rupiah yang terdekat.

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi

Berikut ini adalah perubahan standar akuntansi, dan interpretasi

yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011:

1. PSAK 1 (Revisi 2009) – Penyajian Laporan Keuangan,

2. PSAK 2 (Revisi 2009) – Laporan Arus Kas,

3. PSAK 3 (Revisi 2010) – Laporan Keuangan Interim,

4. PSAK 4 (Revisi 2009) – Laporan Keuangan Konsolidasi dan Laporan

Keuangan Tersendiri,

5. PSAK 5 (Revisi 2009) – Segmen Operasi,

6. PSAK 7 (Revisi 2010) – Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi,

Page 62: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

51

7. PSAK 8 (Revisi 2010) – Peristiwa Setelah Akhir Periode Pelaporan,

8. PSAK 12 (Revisi 2009) – Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama,

9. PSAK 15 (Revisi 2009) – Investasi dalam Entitas Asosiasi,

10. PSAK 19 (Revisi 2010) – Aset Tak Berwujud,

11. PSAK 22 (Revisi 2010) – Kombinasi Bisnis,

12. PSAK 23 (Revisi 2010) – Pendapatan,

13. PSAK 25 (Revisi 2009) – Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi

Akuntansi, dan Kesalahan,

14. PSAK 48 (Revisi 2009) – Penurunan Nilai Aset,

15. PSAK 57 (Revisi 2009) – Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset

Kontinjensi,

16. PSAK 58 (Revisi 2009) – Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk

Dijual dan Operasi yang Dihentikan,

17. ISAK 7 (Revisi 2009) – Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus,

18. ISAK 9 – Perubahan Atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas

Restorasi, dan Liabilitas Serupa,

19. ISAK 10 – Program Loyalitas Pelanggan,

20. ISAK 11 – Distribusi Aset Non-kas Kepada Pemilik,

21. ISAK 12 – Pengendalian Bersama Entitas – Kontribusi Non Moneter

oleh Venturer,

22. ISAK 14 – Aset Tidak Berwujud – Biaya Situs Web, dan

23. ISAK 17 – Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai.

Page 63: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

52

B. Analisis Perkembangan Deposito Dan Dana Pihak III

Sebagaimana dikemukakan sebelumnya bahwa dana pihak ketiga

pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Cendrawasih terdiri dari tiga

jenis yaitu giro, tabungan dan deposito.

Dari tiga sumber dana utama bank yaitu dana pihak pertama dan dana

pihak kedua, dana pihak ketiga (dalam masyarakat) tersebut merupakan

sumber dana utama yang sangat diharapkan untuk membiayai operasional

bank, bahkan sumber dana pihak ketiga ini merupakan tolak ukur kesuksesan

atau kesehatan bank dalam membiayai seluruh kegiatan operasionalnya.

Artinya semakin besar dana pihak ketiga dalam pembiayaan aktivitas bank,

semakin sukses atau sehat bank tersebut dan sebaliknya. Oleh karena itu PT.

Mandiri (Persero) Tbk Cabang Cendrawasi berusaha maksimal untuk

menghimpun dana pihak ketiga yang bersumber dari masyarakat secara

optimal.

Dalam menghadapi bisnis perbankan yang semakin kompetitif,

pihak manajemen berupaya melakukan berbagai langka yang mendukung

akumulasi dana pihak ketiga (masyarakat). langka tersebut berupa promosi

dan peningkatan pelayanan baik melalui pelayanan karyawan maupun

melalui pelayanan jaringan kantor kas, ATM dan Internet Banking.

Perkembangan Saldo Laba/(Rugi)ini dapat disajikan secara parsial

dan simultan, yakni sebagai berikut:

Page 64: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

53

Tabel 5.1 : Rekapitulasi saldo Laba/(Rugi) PT. Mandiri (Persero) Tbk

Cabang Cendrawasi, Periode 2011-2013

(Dalam ribuan)

NO

Pos-pos

31 Desember

2011

31 Desember

2012

31 Desember

2013

1

(BEBAN)/PENDAPATAN

BUNGA

A Jumlah pendapatan bunga

12,860,038

14,857,762

14,680,105

B Jumlah bebang bunga

(5,951,217)

(7,601,217)

(7,314,799)

Pendapatan/(bunga) bersih

6,908,821

7,256,545

7,365,306

2

PENDAPATAN

OPERASINAL LAINNYA

A

Jumlah pendapatan0perasional

lainnya

1,755,292

2,950,733

2,439,303

B Jumlah beban operasinal lainnya

(6,410,267)

(5,806,652)

(6,745,979)

3 LABA OPERASINAL BERSIH

2,253,846

2,631,671

1,238,890

4

(BEBAN)/PENDAPATAN NON

OPERASINAL- BERSIH

(9,727)

186,082

237,890

5

LABA SEBELUM PAJAK

PENGHASILAN

2,244,119

2,817,753

1,476,780

6 PAJAK PENGHASILAN

(829,380)

(891,923)

(578,852)

7 LABA TAHUN BERJALAN

1,414,739

1,925,830

897,928

8 SALDO LABA AWAL TAHUN

189,432

1,891,432

2,812,986

SALDO LABA AKHIR

PERIODE

3,306,171

3,817,262

3,710,914

Data :Diolah oleh penulis

Page 65: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

54

Akumulasi saldo Laba/(Rugi) tahun 2011 Rp berjumlah Rp

3.306.171,- tahun 2012 Rp3.812.262,-tahun 2013 berjumlah Rp 3.710.914,-.

Total dan rata-rata saldo Laba/(Rugi) serta total rata-rata

peningkatannya dapat dilihat pada tabel 2 sebagai berikut:

Tabel 5.2 : Peningkatan Akumulasi Saldo Laba/(Rugi) PT.Bank Mandiri

(Persero) Tbk Cabang Cendrawasi. Periode 2011-2013

(dalam ribuan)

Tahun Saldo Laba/(Rugi) Perubahan Dalam (%) Ket.

2011

2012

2013

3.306.171

3.817.262

3.710.914

- -

511.091 15,46

106.348 2,79

-

Naik

Turun

Jumlah 10.834.347 617.439 18,25 -

Sumber : Hasil olahan data

Tabel 5.2 tersebut menunjukkan bahwa periode 2011-2013 total

saldo laba-rugi yang diperoleh oleh bank ini adalah Rp 10.834.347,- atau

rata-rata Rp 3611449,-pertahun. Jumlah peningkatan Saldo Laba/(Rugi)

akhir periode adalah Rp 617.439 ,- atau terjadi kenaikan rata-rata sebesar Rp

205.813 (6,08%),- pertahun.

Perkembangan dana pihak ketiga di bawa inisecara parsial dan

simultan, yakni sebagai berikut :

Page 66: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

55

Tabel 5.3 Rekapitulasi Dana Deposito dan Danah Pihak Ketiga PT. Bank

Mandiri (Persero) Tbk Cabang Cendrawasi, periode 2011-2013

(dalam ribuan)

Uraian 2011 2012 2013

Deposito

Tabungan

Giro

48.221.923

36.463.670

30.831.530

52.137.443

34.086.501

32.290.685

71.214.551

38.241.300

31.926.807

Jumlah 115.517.123 118.514.629 142.382.658

Sumber : PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Cendrawasi

Akumulasi dana dari pihak ketiga tahun tahun 2011 berjumlah

Rp115.517.123,- tahun 2012 berjumlah Rp 118.514.629,- tahun 2013

berjumlah Rp 142.382.658,-.

Total dan rata-rata akumulasi dana pihak ketiga serta total dan rata-

rata peningkatannya pertahun dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut :

Tabel 5.4: Peningkatan Akumulasi Danah Pihak ketiga PT. Bank Mandiri

(Persero) Tbk Cabang Cendrawasi. Periode 2011-2013

(dalam ribuan )

Tahun Dana Pihak ketiga Perubahan dalam (%) Ket.

2011

2012

2013

115.517.123

118.514.629

142.382.658

- -

2.997.506 2.59

23.868.029 20.14

-

Naik

Naik

Jumlah 376.414.410 26.865.535 - -

Sumber : PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Cendrawasi

Page 67: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

56

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa periode 2011-2013 total dana pihak

ketiga yang dihimpun oleh bank ini adalah Rp 376.414.410,- atau rata-rata

Rp 125.471.470,- pertahun. Jumlah peningkatan dana pihak ketiga adalah Rp

26.865.535,- atau terjadi kenaikan rata-rata sebesar Rp 8.995.178 pertahun

(7.57%) pertahun.

Selain dana pihak ketiga, bank ini juga menghimpun dana dari

pinjaman dari bank Indonesia, pinjaman antar bank dan sumber-sumber

lainnya. Sumber dana di luar pihak ketiga ini diperlukan sebagai dana

tambahan untuk mengatasi pasi kesulitan likuiditas yang sewaktu-waktu

dapat terjadi.

Memperhatikan perkembangan dana deposito dan dana pihak ketiga

tersebut, deposito dan tabungan tampak meningkat, sedangkan giro tampak

fluktuatif (naik turun). Hal ini antara lain disebabkan, karena nasabah PT.

Mandiri (Persero) Tbk Cabang Cendrawasi umumnya golongan menengah

kebawah sehingga tabungan dan deposito merupakan simpanan yang

diminati oleh masyarakat dibanding giro. Deposito dan Tabungan memiliki

tingkat bunga yang lebih baik. Walaupun secara parsial dana deposito

fluktuatif dan secara simultan meningkat dari tahun ketahun. Hal ini

disebabkan oleh kepercayaan masyarakat paska krisis moneter terhadap PT.

Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Cendrawasi mulai pulih.

Page 68: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

57

Perkembangan dana deposito dapat disajikan sebagai berikut :

1. Peningkatan Deposito

Tabel 5.5 : Peningkatan Deposito PT. Bank Mandiri Tbk Cabang

Cendrawasi. Periode 2011-2013

(dalam ribuan)

Tahun Penerimaan Deposito Perubahan Dalam (%) Ket.

2011

2012

2013

48.221.923

52.137.443

71.214551

- -

3.915.520 8,12

19.077.108 36,60

-

Naik

Naik

Jumlah 171.573.917 22.992.628 44,72 -

Sumber : Hasil olahan data

Pada tabel 5.5 tersebut nampak bahwa penerimaan deposito periode

2011-2013 berjumlah Rp 171.573.917,- atau rata-rata Rp 57.191.305,-

pertahun.

Jumlah peningkatan sebesar Rp 22.992.628,-atau rata-rata

peningkatan pertahun sebesar Rp 7.664.209,- (14,90%). Dari sajian tabel

tersebut terlihat bahwa deposito mengalami peningkatan fluktuatif.

C. Kontribusi Deposito terhadap Laba Rugi Perusahaan

Untuk menganalisa Kontribusi Dana Deposito terhadap laba rugi PT. Bank

Mandiri (Persero) Tbk Cabang Cendrawasih maka terlebih dulu akan disajikan

rincian jumlah deposito per 31 desember 2011-2013 sebagai berikut:

Page 69: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

58

Tabel 5.6 : Perubahan jumlah deposito 2011, 2012 dan 2013 PT. Bank

Mandiri (Persero) Tbk Cabang Cendrawasih

(dalam ribuan)

No Retail/Wholesale

Jumlah Deposito

2011 2012 2013

1 Retail individu 18.997.853 22.460.626 29.714.087

2 Retail wealth 20.208.288 14.096.214 17.953.708

3 Retail micro 1.657.564 994.040 1.756.406

4 Retail sme 1.060.331 1.584.240 1.208.609

5 wholesale commercial 1.825.112 5.199.337 8.446.569

6 wholesale cb_ib 4.472.775 7.802.986 12.135.172

Jumlah 48.221.923 52.137.443 71.214.551

Sumber: PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Cendrawasih

Berdasarkan data diatas jumlah deposito dari tahun ketahun selalu

mengalami peningkatan dimana tahun 2011 jumlah deposito sebesar

Rp.48.221.923, pada tahun 2012 sebesar Rp.52.137.443 dan terakhir pada

tahun 2013 sebesar Rp.71.214.551.

Selanjutnya akan disajikan besarnya laba yang diperoleh perusahaan

selama tahun 2011-2013 sebagai berikut:

Page 70: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

59

Tabel 5.7 : Saldo laba rugi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang

Cendrawasih

(dalam ribuan)

Tahun Saldo Laba/ (Rugi)

2011 3.306.171

2012 3.817.262

2013 3.710.914

Jumlah 10.834.347

Sumber : PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Cendrawasih

Tabel diatas menunjukkan saldo laba PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

Cabang Cendrawasih periode 2011-2013 sebesar 10.834.347, saldo laba

mengalami peningkatan di tahun 2012 namun pada tahun 2013 laba

mengalami penurunan.

Berdasarkan tabel 5.6 dan tabel 5.7 memberikan arti bahwa besarnya

pengaruh dana deposito terhadap perhitungan laba rugi pada PT. Bank

Mandiri (Persero) Tbk Cabang Cendrawasih, yaitu dengan meningkatnya

jumlah dana deposito perusahaan memiliki pengaruh meningkatnya pula

jumlah laba yang dihasilkan perusahaan.

Untuk mengetahui kontribusi dana deposito terhadap perhitungan laba

rugi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Cendrawasih dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Page 71: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

60

Tabel 5.8 Kontribusi dana deposito terhadap perhitungan laba rugi PT. Bank

Mandiri (Persero) Tbk Cabang Cendrawasih 2011-2013

(dalam rbuan)

Tahun

Saldo

Laba/Rugi

Penerimaan

dana Deposito

Kontribusi dana deposito

(%)

2011 3.306.171 48.221.923,00 6,87

2012 3.817.262 52.137.443,00 7,32

2013 3.710.914 71.214.551,00 5,21

Sumber : data diolah kembali

Tabel 5.8 menunjukkan bahwa deposito memiliki kontribusi yang

berfluktuatif terhadap saldo laba rugi. Tahun 2011 memiliki kontribusi sebesar

6,87%, tahun 2012 meningkat menjadi 7,32% dan pada tahun 2013 turun

menjadi 5,21%. Kontribusi rata-rata tabungan deposito pertahun adalah 6,47%

D. Pembahasan hasil penelitian.

Deposito merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat

dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah dengan

bank yang bersangkutan.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan ,Menunjukan

bahwa hipotesis ditolak karena tidak terbukti mengalami peningkatan

kontribusi deposito terhadap saldo laba/(rugi) pada PT. Bank Mandiri

(Persero)Tbk Cabang Cendrawasih.

Page 72: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

61

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sehubungan dengan pembahasan hasil penelitian, penulis menyampaikan

beberapa kesimpulan bahwa pengaruh dana deposito terhadap perhitungan

laba rugi pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Cendrawasih, yaitu

dengan meningkatnya jumlah dana deposito perusahaan memiliki pengaruh

meningkatnya pula jumlah laba yang dihasilkan perusahaan.Deposito tidak

memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perhitungan Laba/(Rugi),

ini disebabkan karena Dana deposito mengalami peningkatan yang fluktuatif.

B. Saran

Adapun saran-saran yang akan dikemukakan sehubungan dengan penelitian

dan penulisan skripsi ini terkait dari sisi jumlah, giro merupakan sumber dana

terbesar ketiga dari setelah deposito dan tabungan, tetapi peningkatannya

fluktuatif dan termasuk tidak diinginkan oleh bank. Oleh sebab itu perlu

diupayakan peningkatannya karena giro termasuk sumber dana yang murah.

Secara totalitas akumulasi dana pihak ketiga menunjukkan peningkatan yang

secara fluktuatif,perlu diusahakan peningkatan baik nasabahnya maupun nilai

simpanannya.

Page 73: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

62

DAFTAR PUSTAKA

Ferdinan, Augusty. 2000. Structural Equation Modeling Dalam Penelitian

Manajemen. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan per 1 Juli

2009Jakarta: Salemba Empat.

Kasmir, 2014.Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. PT RajaGrafindo Persada.

Jakarta.

Kasmir, 2005. Manajemeng Perbankan. Raja Cipta, Jakarta.

Komaruddin, 2008. Ensiklopedia Manajemen. Gramedia, Jakarta.

Munawir. 2010. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Mulyono,P.P., 2009, Manajemen PerkreditanBagi Bank Komersia. Badan

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Pratomo, Mulyo 2002. Sumber-sumber Dana Perbankan. Akademi Keuangan

Perbankan, Borobudur, Jakarta

Ridjin,Ketut. 2006. Marketing Perbankan. Liberty, Yogyakarta.

Sinungan, Muchdarsyah, 2000. Manajemen Dana-dana Bank. Bumi Aksara,

Jakarta.

Simorangkir,O.P., 2003, Bank Dalam Pembagunan. PT. Rineka Cipta,

Jakarta.

Undang-undang Rl. No. 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Undang-undang No.

7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, Jakarta.

Page 74: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …
Page 75: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

PT. BANK MANDIRI CABANG CENDRAWASIH

LAPORAN LABA RUGI

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2011, 2012, DAN 2013

(Dalam ribuan rupiah)

Laba Rugi 2011 2012 2013

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Pendapatan bunga 12,860,038 14,857,762 14,680,105

Beban bunga (5,951,217) (7,601,217) (7,314,799)

Pendapatan bunga bersih 6,908,821 7,256,545 7,365,306

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL LAINNYA

Pendapatan operasional lainnya 1,755,292 2,950,733 2,439,303

Beban gaji dan tunjangan (2,238,550) (2,017,552) (2,307,886)

Beban umum dan administrasi (2,215,033) (2,143,433) (2,252,034)

Beban lain-lain (1,956,684) (1,645,667) (2,186,059)

Beban operasi (6,410,267) (5,806,652) (6,745,979)

LABA OPERASIONAL 2,253,846 2,631,671 1,238,890

Pendapatan bukan operasional (9,727) 186,082 237,890

LABA SEBELUM PAJAK 2,244,119 2,817,753 1,476,780

PAJAK PENGHASILAN (829,380) (891,923) (578,852)

LABA TAHUN BERJALAN 1,414,739 1,925,830 897,928

SALDO LABA AWAL TAHUN 1,891,432 1,891,432 2,812,986

SALDO LABA AKHIR TAHUN 3,306,171 3,817,262 3,710,914

Page 76: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

PERKEMBANGAN

DANA ALL SEGMENT

KANTOR CABANG CENDRAWASIH

POSISI: 31-DES-2011,2012,2013

DEPO GIRO TABUNGAN DPK

1 RETAIL INDIVIDU 18,997,853 1,953,799 13,547,133 34,498,785

2 RETAIL WEALTH 20,208,288 12,506,526 6,141,040 38,855,854

3 RETAIL MICRO 1,657,564 5,452,920 4,093,972 11,204,456

4 RETAIL SME 1,060,331 2,141,773 8,938,343 12,140,447

5 WHOLESALE COMMERCIAL 1,825,112 3,361,036 1,789,654 6,975,802

6 WHOLESALE CB_IB 4,472,775 5,415,476 1,953,528 11,841,779

48,221,923 30,831,530 36,463,670 115,517,123

DEPO GIRO TABUNGAN DPK

1 RETAIL INDIVIDU 22,460,626 10,867,134 17,625,435 50,953,195

2 RETAIL WEALTH 14,096,214 8,181,986 12,691,221 34,969,421

3 RETAIL MICRO 994,040 1,501,639 1,025,403 3,521,082

4 RETAIL SME 1,584,240 5,157,695 1,903,780 8,645,715

5 WHOLESALE COMMERCIAL 5,199,337 2,405,380 510,573 8,115,290

6 WHOLESALE CB_IB 7,802,986 4,176,851 330,089 12,309,926

52,137,443 32,290,685 34,086,501 118,514,629

NO RETAIL / WHOLESALE2011

BMRI

BMRI

NO RETAIL / WHOLESALE2012

Page 77: SKRIPSI ANALISIS KONTRIBUSI DEPOSITO TERHADAP LABA …

DEPO GIRO TABUNGAN DPK

1 RETAIL INDIVIDU 29,714,087 21,623,443 20,733,955 72,071,485

2 RETAIL WEALTH 17,953,708 883,247 12,205,957 31,042,912

3 RETAIL MICRO 1,756,406 421,552 1,681,404 3,859,362

4 RETAIL SME 1,208,609 775,858 1,805,985 3,790,452

5 WHOLESALE COMMERCIAL 8,446,569 1,436,684 829,362 10,712,615

6 WHOLESALE CB_IB 12,135,172 6,786,023 984,637 19,905,832

71,214,551 31,926,807 38,241,300 141,382,658BMRI

NO RETAIL / WHOLESALE2013