skripsi ajis

43
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KAPAL PT. AKSAR SAPUTRA LINES Oleh : Abdul Aziz Wijaya Stb. 02220120012 Ekonomi/Manajemen FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

description

skripshit

Transcript of skripsi ajis

Page 1: skripsi ajis

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KAPAL PT. AKSAR SAPUTRA LINES

Oleh :

Abdul Aziz Wijaya

Stb. 02220120012

Ekonomi/Manajemen

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2015

Page 2: skripsi ajis

JUDUL : Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan

Penumpang Kapal PT. Aksar Saputra Lines

NAMA MAHASISWA : Abdul Aziz Wijaya

STB. : 02220120012

FAKULTAS : Ekonomi

JURUSAN/PRODI : Manajemen

KONSENTRASI : Manajemen Keuangan

MENYETUJUI

Pembimbing I

HASANUDDIN DASMIS, SE. , MM. , Ph.D Tanggal:........................

Pembimbing II

DR. MAPPARENTA, SE, MSI Tanggal:........................

Page 3: skripsi ajis

PERNYATAAN ORISIONALITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Abdul Aziz Wijaya

Stb. : 02220120012

Jurusan/Prodi : Ekonomi/Manajemen

Konsentrasi : Manajemen Pemasaran

dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang berjudul :

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN

PENUMPANG KAPAL PT. AKSAR SAPUTRA LINES

adalah karya ilmiah saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya di dalam naskah

skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang diajukan oleh orang lain untuk

memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya

atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang

secara tertulis dikutif dalam naskah ini dan disebutkan dam sumber kutipan dan

daftar pustaka. Apabila di kemudian haari ternyata dalam naskah ini dapat

dibuktikan terdapat unsur-unsur jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas

perbuatan tersebut dan di proses sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Makassar,

Yang membuat pernyataan

Abdul Aziz Wijaya

Page 4: skripsi ajis

HALAMAN JUDUL....................................................................................

HALAMAN PENGESAHAAN PEMBIMBING........................................

DAFTAR ISI................................................................................................

DAFTAR TABEL........................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...............................................................................

B. Masalah Pokok...............................................................................

C. Tujuan Penelitian...........................................................................

D. Manfaat Penelitian.........................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Manajemen Keuangan.................................................

B. Pengertian Modal Kerja..................................................................

C. Jenis-Jenis Modal Kerja..................................................................

D. Efisiensi Penggunaan Modal Kerja.................................................

E. Pengertian Profitability...................................................................

F. Modal Kerja dalam Hubungannya dengan Profitabilitas................

G. Penelitian Terdahulu......................................................................

H. Hipotesis........................................................................................

Page 5: skripsi ajis

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian............................................................................

B. Populasi dan Sampel......................................................................

C. Metode Pengumpulan Data............................................................

D. Jenis dan Sumber Data...................................................................

E. Metode Analisis.............................................................................

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian.......................................

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Rencana Jadwal..............................................................................

B. Perkiraan Biaya..............................................................................

C. Rencana Sistematika......................................................................

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................

Page 6: skripsi ajis

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya semua perusahaan didirikan mempunyai sasaran atau tujuan

yang sama yaitu keberhasilan dalam mempertahankan hidup (survive)

mendapatkan laba dan berkembang. Agar dapat mencapai tujuan perusahaan

tersebut, maka semua bagian yang ada dalam perusahaan seperti : personalia,

produksi, keuangan, pembelanjaan dan pemasaran perlu adanya koordinasi

anatara satu dengan yang lain, sehingga tujuan dan kepentingan masing – masing

bagian secara keseluruhan tidak saling merugikan,melainkan harus saling

mendukung kelancaraan operasi perusahaan.

Pembelanjaan merupakan salah satu kegiatan yang penting bagi

keberhasilan usaha suatu perusahaan, karena kegagalan dalam pembelanjaan dapat

berakibat terhambatnya kelancaran usaha perusahaan, karena kegagalan dalam

pembelanjaan dapat berakibat terhambatnya kelancaran usaha perusahaan secara

keseluruhan. Kegiatan pembelanjaan perusahaan dapat didefinisikan sebagai

keseluruhan aktivitas perusahaan yang bersangkutan dengan usaha mendapatkan

dana yang diperlukan dengan biaya minimal dan syarat – syarat yang paling

menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana seefisien mungkin

(Bambang Riyanto, 1996 : 6 ).

Sebagaimana yang diketahui bahwa penggunaan modal kerja yang efisien

sangat dibutuhkan oleh perusahaan, modal kerja adalah hal yang sangat penting

Page 7: skripsi ajis

untuk membiayai perusahaan, hal ini dimaksudkan agar modal yang digunakan

lebih produktif sehingga mampu memberikan konstribusi terhadap profitabilitas

perusahaan, selain itu mampu menciptakan image yang baik bagi pihak-pihak

yang berkepentingan dalam perusahaan.

Agar aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar, maka

perusahaan membutuhkan sejumlah modal. Modal dalam perusahaan dapat dilihat

dari fungsi berkerjanya maka dapat dibagi dalam dua aspek yakni modal kerja

(Working Capital) dan modal tetap (Capital asset). Modal kerja dibutuhkan untuk

membiayai operasi perusahaan dalam setiap saat misalnya pembelian bahan baku,

pembayaran upah/gaji dan lain-lain.

Modal kerja yang digunakan dapat bertambah dan berkurang tergantung

dari perubahan unsur-unsur aktiva lancar dan hutang lancar. Apabila terdapat

hubungan antara modal kerja dan profitabilitas, maka penambahan jumlah modal

kerja akan diikuti dengan prfitabilitas.

Sehubungan dengan itu, maka penulis tertarik untuk melakukan suatu

penelitian yang membahas tentang bagaimana pengelolaan modal kerja yang

efisien, agar perusahaan yang sudah terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

ini mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di masa yang akan datang.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka, penulis memilih judul

penelitian dalam suatu karya ilmiah, yaitu “Analisis Efisiensi Penggunaan

Modal Kerja Pada PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk”

Page 8: skripsi ajis

B. Masalah Pokok

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka

yang menjadi pokok permasalahan dalam penulisan penelitian ini, adalah :

Bagaimana efisiensi penggudaan modal kerja pada PT. INDOFOOD SUKSES

MAKMUR Tbk.

C. Tujuan penelitian

a. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi penggunaan modal

kerja pada PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.

b. Untuk mengetahui tingkat profitabilitas yang di peroleh perusahaan

selama

D. Manfaat Penelitian

a. Sebagai bahan dasar pertimbangan bagi pimpinan perusahaan

khususnya dalam pengambilan suatu keputusan yang terkait dengan

pengelolaan modal kerja pada PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR

Tbk.

b. Sebagai bahan referensi bagi pembaca maupun penelitian selanjutnya

yang relevsn dengan penulisan ini.

c. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Fakultas

Ekonomi UMI Makassar

Page 9: skripsi ajis

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan merupakan salah satu fungsi perusahaan yang

sangat penting peranananya dalam menunjang kelancaran aktivitaas perusahaan

tampa mertimngabaikan fungsi yang lain seperti : fungsi pemasaran, fungsi

produksi, dan fungsi personalia.

Untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajemen keuangan terssebut perlu

dipahami teori keuangan. Pemahaman teori keungan tersebut bukan hanya

berguna bagi mereka yang bertanggung jaawab dalam bidang keuangan dalam

suatu organisasi , tetapi juga untuk individu, maupun bagi kita semua untuk

kehidupan sehari-hari.

Beberapa pakar manajemen memberikan pengertian tentang

pembelanjaan, secara berbeda-beda namun hal ini dimungkinkan karena sudut

pandang yang berbeda, namun demikian untuk lebihg jelasnya pengertian

mengenai apa yang dimaksud dengan pembelanjaan, maka berikut ini beberapa

pendapat ahli ekonomi.

Riyanto (1995, hal. 4) mengemukakan pembelanjaan merupakan

keseluruhan aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana,

menggunakan dan mengalokasi dana tersebut.

Page 10: skripsi ajis

Husnan (1993, hal. 3) menegmukakan bahwa pembelanjaan adalah

kegiatan untuk memperoleh dan penggunaan dana, yang sebenarnya tidak hanya

dilakukan oleh perusahaan saja (yang merupakan organisasi pencari laba), tetapi

juga oleh organisasi-organisasi non profit, individu maupun pemerintah.

Swastha, dkk (1995, dal. 232) mengemukakakn bahwa pembelanjaan adalah

suatu usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisir untuk

mendapatkan dana, dan bagaimana laba perusahaan akan didistribusikan.

Definisi yang dikemukakan oleh para ahli yang pada uumnya mengatkan

bahwa manjemen keuangan atau pembelanjaan perusahaan adalah sebagai car

untuk mendapatkan dan menggunakann dana untuk mencapai tujuan perusahaan

yaitu laba profit yang maksimum bagi perusahaan.

B. Pengertian Modal Kerja

Pada umumnya setiap perusahaan membutuhkan sejumlah modal kerja

untuk membiayai aktivitas operasional perrusahaan sehari-hari seperti pembelian

bahan baku, membayar upah dan gaji pegawai dan sebagainya, dimana uang atau

dana yang telah dikeluarkan itu diharapkan akan dapat kembali ke dalam

perusahaan dalam jangka waktu pendek melalui hasil penjualan barang dan jasa.

Uang yang masuk ke dalam perusahaan selanjutnya akan dikeluarkan kembali

untuk membiayai operasi perusahaan selanjutnya. Dengan demikian maka dana

tersebut akan berputar secara terus menerus selama perusahaan tetap eksis.

Page 11: skripsi ajis

Definisi modal kerja yang dikemukakan oleh pakar keuangan sebagai

berikut :

Riyanto (1995, hal. 57-58) memberikan modal kerja dengan menegmukakan tiga

konsep, yaitu :

1. Konsep Kuantitatif

Pengertian konsep ini adalah melihat pada jumlah dana yang tersedia atau

tertanam dalam unsur-unsur aktiva lancar dimana aktiva tersebut

merupakan aktiva yang hanya sekali berputar dalam bentuk semula atau

aktiva dimana dana yang tertanam didalamnya akan dapat bebas dalam

jangka waktu pendek. Konsep ini menekankan pada keseluruhan aktiva

lancar yang sering disebut modal karja (Gross Working Capital).

2. Konsep Kualitatif

Pada konsep ini hanya melihat pada kuntitas aktiva lancar saja, atau

dikaitkan dengan besarnya hutang lancar atau hutang yang akan segera

dibayar. Konsep kualitatif adalah sebahagian dari aktiva lancaryang

benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa

mengganggu likuiditasnya. Dengan kata lain selisih antar aktiva lancar

dan pasiva lancar. Jadi berdasarkan konsep ini modal kerja ini sering

disebut modal kerja netto (Net Working Capital).

3. Konsep Fungsional

Suatu Konsep yang didasarkan pada fungsi yang ada dalam aktiva lancar

untuk menghasilkan pendapatan. Dimana setiap dana yang dikerjakan atau

Page 12: skripsi ajis

digunakan dalam perusahaan adalah dimaksudkan untuk menghasilkan

pendapatan.

Alwi (1989, hal. 1) memberikan pengertian bahwa, Modal kerja mengandung dua

pengertian pokok yaitu gross working capital yang merupakan keseluruhan aktiva

lancar dan net wowrking capital yang merupakan selisih antar aktiva lancar

dikurangi hutang lancar.

Berdasarkan pendapat para ahli dapat diambil kesimpulan bahwa modal

kerja bersih adalah selisih antara aktiva lancar dikurangi hutang lancar sedangkan,

modal kerja kotor adalah keseluruhan dari aktiva lancar.

Untuk menganalisis keadaan keuangan suatu perusahaan dapat digunakan

berbagai macam rasio, dan salah satunya adalah rasio perputaran modal kerja

(Working Capital Turn Over). Dari rasio ini dapat diketahui apakah perusahaan

selama satu periode tertentu menggunakan modal kerja secara efektif atau tidak,

sehingga perputaran modal kerja tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor

yaitu :

1. Penjualan bersih yang diterima oleh perusahaan.

2. Jumlah dana yang terikat pada dana aktiva lancar.

Page 13: skripsi ajis

C. Jenis-Jenis Modal Kerja

Modal kerja merupakan kekayaan atau aktiva yang diperlukan oleh

perusahaan untuk menunjang kegiatan sehari-hari dalam suatu perusahaan dan

selalu berputar untuk memperoleh hasil. Aktiva lancar adalah aktiva yang pada

umumnya sangat identik dengan uang kas di dalam perusahaan sehingga hampir

semua aktiva lancar dapat dengan segera dijadikan sebagai alat pembayaran.

Riyanto (1995 : 54) mengemukakan modal kerja suatu perusahaan dapat

dibagi ke dalam dua macam yaitu, :

1. Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital), yaitu jumlah modal

kerja yang harus tetap ada pada perusahaan agar dapat menjalankan

fungsinya atau modal kerja yang secara terus menerus dibutuhkan untuk

kelancaran usaha.

2. Modal Kerja Variabel (Variabel Working Capital), yaitu kebutuhan modal

kerja yang sifatnya berfluktuasi atau hanya dibutuhkan pada saat-saat

tertentu dalam satu tahun perputarannya.

Besar Kecilnya kebutuhan dari jenis modal kerja tersebut dapat di

sebabkan oleh beberapa hal antar lain sebagai berikut :

1. Volume Penjuan, faktor ini adalah faktor yang paling utama dan

terpenting karena perusahaan memerlukan modal kerja untuk menjalankan

aktivitas yang berhubungan dengan penjualan produk

Page 14: skripsi ajis

2. Pengaruh Musiman, musim akan dapat mempengaruhi permintaan barang

ataupun jasa. Dengan adanya pengaruh musim terhadap permintaan ini,

maka penjualan akan berfluktuasi yang akan mengakibatkan perbedaan-

perbedaan jumlah kebutuhan modal kerja dan hal inilah yang

menimbulkan adanya modal kerja variabel.

3. Kemajuan Teknologi, kemajuan teknologi dapat mempengaruhi atau

merubah proses produksi menjadi lebih cepat dan ekonomis. Sehingga

dapat menguraikan jumlah kebutuhan modal kerja.

4. Kebijakan Perusahaan, beberapa kebijakan juga dapat merubah besarnya

modal kerja seperti penjualan kredit, expansi serta kebijakan mengenai

persediaan bahan baku.

D. Efisiensi Penggunaan Modal Kerja

Efisiensi merupakan hal yang mutlak diterapkan oleh suatu perusahaan

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, efisiensi yang dimaksud adalah

perbandingan masukan dan keluaran dimana semakin besar nilai masukan dan

keluaran menunjukkan bahwa perusahaan tersebut semakin efisien dalam

melaksakan aktivitasnya.

Menurut Husnan (1993 : 193) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi modal kerja adalah sebagai berikut :

1. Besar kecilnya kegiatan perusahaan yang tercermin pada jumlah produksi

dan penjualan, semakin besar kegiatan perusahaan, semakin besar pula

kebutuhan modal kerjanya dimana faktor lainnya dalam keadaan konstan.

Page 15: skripsi ajis

2. Kebijakan Penjualan, bagi perusahaan yang mempunyai persediaan

pengaman yang tinggi tentu tentu akan memerlukan modal yang besar

untuk ditanamkan dalam persediaan dalam jumlah yang cukup besar

dengan pertimbangan potongan harga yang lebih besar ketembang

membeli dalam jumlah yang terbatas.

3. Kebijakan penjualan yang terkait dengan penjualan kredit, sehingga

perputaran persediaan menjadi lebih lambat dibandingkan dengan

penjualan tunai.

4. Kebijakan Likuiditas, perusahaan yang ingin menjaga tingkat likuiditasnya

cenderung harus membpertahankan jumlah saldo kas ideal, artinya

jumlahnya sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan.

5. Kebijaksanaan Pembelian, yaitu kebijakan pembelian kredit yang dapat

mempengaruhi besar kecilnya kebutuhan modal kerja perusahaan.

E. Pengertian Profitability

Setiap Perusahaan dalam aktifitasnya selalu berorientasi pada tingkat

profitabilitasnya, semakin tinggi profitabilitas yang diperoleh maka kehidupan

perusahaan semakin baik oleh karena keuntungan yang diperolh mampu

digunakan kembali dalam aktivitas selanjutnya. sebagaimana kita ketahui bahwa

prfitabilitas perusahaan adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba

terhadap seluruh aset yang digunakan perushaan selama periode tertentu.

Page 16: skripsi ajis

Husman (1993) mengemukakan bahwa rasio profitabilitas merupakan

rasio yang mengukur dimana efektifnya pimpinan mengelola perusahaan seperti

tercermin dalam laba yang diperoleh dari hasil penjualan dan investasi.

Oleh karena itu, rasio profitabilitas perlu mendapatkan perhatian khusus

dalam kegiatan perusahaan karena menyangkut efektifitas manajemen secar

keseluruhan yang ditunjukkan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang

diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan meupun total investasi, dimana

tingkat keuntungan tersebut sangat penting artinya bagi perkembangan perusahaan

dimasa yang akan datang terutama dalam melakukan ekspansi dan sebaginya.

untuk menghitung besar kecilnya tingkat profitability rasio dapat

digunakan beberapa metode atau cara, hal ini tergantung dari sudut pandang

kepentingan analisis dalam menilai posisi keuangan perusahaan. Secara garis

besar profitability rasio dapat dibedakan dalam dua cara, yaitu rentabilitas

ekonomis dan rentabilitas modal sendiri

Rentabilitas Ekonomis, adalah perbandingan antar usaha dengan modal

sendiri dan modal asing yang digunakan untuk menghasilkan laba yang

dinyatakan dengan persentase. Rentabilitas ini sering juga disebut dengan istilah

Earning Power.

Laba yang diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas sendiri yang

menyangkut bagaimana modal sendiri dioperasi perusahaan yaitu laba usaha (Net

Operating Income) yang diperoleh dari usah-usaha luar perusahaan dan dari efek

(misalnya deviden) tidak diperhitungkan dalam rentabilitas ekonomi.

Page 17: skripsi ajis

Rentabilitas Modal Sendiri, adalah rentabilitas yang menyangkut

bagaimana modal sendiri dipastikan dapat menghasilkan keuntungan.

Struktur modal perusahaan dengan komponan modal sendiri lebih besar

dari komponen modal asing atau modal penjaman menandakan bahwa perusahaan

tersebut memliki struktur modal yang melebihi modal sendiri karena perusahaan

yang akan menanggung beban bunga yang besar untuk pelunasannya.

F. Modal Kerja dalam hubungannya dengan Profitabilitas

Arti penting modal kerja bagi setiap perusahaan tidak hanya dalam

hubungannya dengan memelihara atau mempertahankan likuiditasnya tetapi undur

penting yang harus diperhatikan oleh manajemen adalah aspek efesiensi dan

tingkat rentabilitas yang tinggi.

Disamping itu modal kerja juga erat hubungannya dengan tingkat

penjualan. kenaikan penjualan akan segera diikuti dengan kenaikan investasi

dalam persediaan dan piutang, sehingga diperlukan tambahan modal kerja yang

diikuti dengan kenaikan perputarannya merupakan suatu indikasi bahwa

manajemen telah beroperasi secara efisien. Efisien terhadap operasi perusahaan

akan dapat meningkatkan profitabilitas.

Jumlah modal kerja yang meningkat, tanpa diikuti dengan kenaikan

perputarannya dalam keadaan normal dan juga kenaikan penjualan lebih kecil

dibanding dengan kenaikan modal kerja, merupakan suatu indikasi bahwa

Page 18: skripsi ajis

perusahaan kurang memanfaatkan modal kerja secara efektif dan efisien.

Pemanfaatan modal kerja yang kurang efektif akan menekan atau menurunkan

profitabilitas.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan timbal balik

antara modal kerja dengan rentabilitas yang tinggi. Dipihak lain rentabilitas yang

tinggi akan memberikan efek yang positif lagi bagi pemupukan modal usaha yang

bersangkutan.

G. Penelitian Terdahulu

Berikut adalah pihak-pihak yang memeiliki pembahasan mengenai analisis

modal kerja yang memiliki beberapa kesamaan dengan judul pada penelitian ini.

Taufan Am (2003), melakukan penelitian untuk menilai modal kerja PT.

Semen Tonasa (Persero) Pangkep. Hasil penelitian yang dilakukan menujukkan

dari sudut Working Capital Turn Over (Perputaran Modal Kerja) dari tahun 2001

dan tahun 2002, tingkat perputaran modal yang dicapai oleh perusahaan cukup

tinggi. Dari analisis data yang di peroleh maka dapat disimpulkan bahwa

perusahaan telah memperhatikan efisiensi dalam penggunaan modal kerjanya

yang mengalami peningkatan maka mempengaruhi juga tingkat peningkatan

profitabilitas perusahaan.

Haeril (2004), Melakukan penelitian untuk menilai modal kerja pada PT.

Multi Bintang Tbk di Makassar. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan

bahwa besarnya sumber modal kerja Rp. 446.249.490,- . Sedangkan penggunaan

modal kerja sebesar Rp. 458.899.690,-. Sehingga modal kerja menurun sebesar

Page 19: skripsi ajis

Rp. 12.650.200,- . Menurunnya modal kerja disebabkan karena perusahaan lebih

banyak membelanjai jenis aktiva yang bersifat tetap. Dan hasil perhitungan modal

kerja tahun 2002 sebesar Rp. 195.206.000,- dengan tingkat perputaran 8,55 X dan

tahun 2003 modal kerja yang dikeluarkan lebih kecil yakni sebesar Rp.

182.556.000,- , namun penghasilan tingkat perputaran lebih besar dari tahun 2002

yaitu 10,50 x. Ini berarti bahwa dengan modal kerja yang lebih kecil mampu

memberikan penjualan yang lebih besar.

Riza Dwi Setiawati (2015), melakukan penelitian untuk menilai sumber

dan penggunaan modal kerja pada PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk (Persero).

Hasil penelitan menunukkan bahwa hasil analisis sumber dan penggunaan modal

kerja diketahui bahwa sumber modal kerja lebih tinggi dari pengeluarannya. Hal

ini menunjukkan bahwa PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk dapat memenuhi

semua total modal kerja yang dibutuhkan perusahaan. Sumber modal kerja

mengalami peningkatan paling tinggi pada tahun 2011-2012 yaitu sebesar $

203.163.

Nurlinda yani (2004), melakukan penelitian untuk menilai modal kerja

dalam meningkatkan profitabilitas pada PT. Sinar Galesong Pratama di Makassar.

Hasil penelitian menunjukkan penggunaan modal kerja pada PT. Sinar Galesong

Pratama cukup efisien hal ini dapat dilihat dengan bertambahnya modal kerja

netto sebesar Rp. 3.405.276. Rasio likuiditas pada PT. Sinar Galesong Pratama

mengalami peningkatan yakni pada tahun 2002 Current Ratio sebesar

192,77sebesar 192,77%, dan tahun 2003 meningkat sebesar 242,77%, begitu pula

dengan Quick Ratio nya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun selama 2

Page 20: skripsi ajis

periode yakni tahun 2002 sebesar 72,19% tahun 2003 meningkat menjadi

102,07%. Berdasarkan hasil analisis profitabilitas dari tahun 2002 ke tahun 2003

mengalami peningkatan, yaitu Profit Margin pada tahun 2002 sebesar 0,81% dan

pada tahun 2003 meningkat menjadi 1,93% . Sedangkan Return on Investment

2002 sebesar 10,74% dan tahun 2003 meningkat sebesar 20,28%.

H. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang dan masalah pokok yang telah di utarakan, maka

hipotesis yang di ajukan adalah sebagai berikut :

Diduga bahwa peningkatan modal kerja pada perusahaan PT. INDOFOOD

Sukses Makmur Tbk, cukup efisien dan mempunyai hubungan dalam

meningkatkan profitabilitas pada perusahaan.

Page 21: skripsi ajis

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun daerah dan lokasi penelitian adalah di daerah makassar, tepatnya

di salah satu cabang kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) berlokasi di Jln. A.P.

Pettarani 18 Blok A-4, Makassar. Dalam Pelaksanaan penelitian ini

memanfaatkan waktu kurang lebih 2 bualn antara bulan November sampai bulan

Desember 2015.

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah Jumlah keseluruhan dari objek penelitian. Populasi dalam

penelitian ini adalah kumpulan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun

sampai.

C. Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang sesuai dengan judul dan perumusan

masalah yang telah dituangkan dalam penulisan ini, maka digunakan metode

pengumpulan data sebagai berikut :

Page 22: skripsi ajis

a. Observasi, yaitu penulis melakukan pengamatan lapangan secara

langsung dimana objek penelitian itu dilakukan guna mendapatkan

informas sementara.

b. Wawancara (Interview), yaitu mengadakan wawancara langsung dengan

beberapa karyawan untuk memperoleh sejumlah data yang diperlukan

dalam penelitian.

c. Dokumentasi, yaitu fpenulis menumpulkan data, mengolah data yang

bersumber dari dokumen perusahaan yang bersifat dokumen berupa

laporan keuangan.

D. Jenis dan Sumber Data

Agar penulisan ini dapat berjalan sesuai dengan rencana yang tetapkan

maka diperlukan jenis data sebagai berikut :

a. Data Kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk sekunder baik

yang bersifat dokumen atau laporan tertulis berupa laporan keuangan

selama beberapa periode.

b. Data Kualitatif, yaitu data yang diperoleh melalui teknik wawancara dan

daftar pertanyaan yang bersifat primer dengan para karyawan yang terkait

dengan bidang keuangan perusahaan.

Page 23: skripsi ajis

E. Metode Analisis

Untuk membuktikan hipotetis yang telah dirumuskan dan pemecahan

masalah dalam penulisan ini maka dierlukan suatu alat pemecahan suatu masalah

sebagai berikut :

1. Analisis Working Capital Turn Over

Yaitu untuk mengetahui tingkat perputaran modal kerja selama periode

tertentu dengan formulasi sebagai berikut :

Perputaran Modal Kerja= Penjualan BersihAktiva Lancar−Hutang Lancar

2. Profitability Ratio

Yaitu rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk

memperoleh laba

Net Profit Margin (NPM )= Laba BersihPenjualan

x100 %

Returnon Equity (ROE )= Laba Bersih Sesudah PajakModal Sendiri

x100 %

Retunon Investment (ROI )= Laba BersihTotal Aktiva

x 100 %

3. Metode Efisiensi Penggunaan Modal Kerja

ReturnWorking Capital= LabaOperasiAktiva Lancar

x100 %

Page 24: skripsi ajis

I. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional variabel adalah bagian penelitian yang memberikan

penjelasan atau keterangan tentang variabel-variabel operasional sehingga dapat

diamati atau diukur. Definisi operasional yang akan dijelaskan penulis dalam

penelitian ini adalah Working Capital Turn Over (Perputaran Modal Kerja), Rasio

Profitabilitas yaitu Net Profit Margin (NPM), Return on Equity (ROE), Return on

Investment (ROI) dan Return Working Capital (Efisiensi Penggunaan Modal

Kerja).

Working capital turnover (perputaran modal kerja) merupakan salah satu

rasio untuk mengukur atau menilai keefektifan modal kerja perusahaan selama

periode tertentu. Rasio ini menunjukkan perbandingan antara penjualan dengan

modal kerja atau modal kerja rata-rata.

Net Profit Margin (NPM) adalah rasio yang digunakan untuk menujukkan

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih (laba bersih)

Return on Equity (ROE) adalah rasio untuk mengukur tingkat laba bersih

sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunan

modal sendiri.

Return on Investment (ROI) adalah rasio yang menunjukkan hasil (return)

atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. ROI merupakan suatu

ukuran efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya. Semakin rendah

rasio ini maka semakin kurang baik bagi perusahaan, demikian pula sebaliknya.

Page 25: skripsi ajis

Rasio ini digunakan utnuk mengukur efektivitas dari keseluruhan operasi

perusahaan.

Variable Dependen adalah variabel Terikat yang artinya variabel yang

dipengaruhi oleh variabel lain. Sedangkan Variable Independen adalah Variabel

Bebebas yang artinya Variabel yang memperngaruhi variabel lain

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Profitabilitas yang terdiri

dari Net Profit Margin (NPM), Return on Equity (ROE), dan Return on Investment

(ROI).

Variabel Independen yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah

Working capital Turn Over (Perputaran Modal Kerja).

Dari variabel bebas atau independen diatas, kita dapat menilai variabel

terikat atau dependen dengan jelas. Dengan kata lain dengan menghitung modal

kerja dengan menggunakan metode perputaran modal kerja dapat menilai efisiensi

modal kerja dalam perusahaan.

Page 26: skripsi ajis

BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Rencana Jadwal

Rencana jadwal yang akan di lakukan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah

sebgai berikut:

NO Kegiatan Oktober-2014 November-2014

I II III IV I II III IV

1 Tahap Persiapan

2 Pengumpulan Data

3 Pengelolahan Data

4 Analisis Data

5 Pembahasan

/Penulisan

Laporan

6 Seminar Hasil

Page 27: skripsi ajis

B. Perkiraan Biaya

Adapun rincian perkiraan biaya penelitian,mulai dari penyusunan proposal

penelitian sampai dengan penyusunan skripsi adalah sebagai berikut :

1. Biaya Penelitian Rp. 200.000,-

2. Biaya Operasional Rp. 500.000,-

3. Biaya Buku Referensi Rp.250.000,-

4. Kertas Kwarto dan A4 dan Tinta Printer Rp.250.000,-

5. Biaya Foto Copy Rp.150.000,- +

6. Total Rp.1.350.000.,-

C. Rencana Sistematika

Untuk memudahkan dalam memahami pembahasan pada proposal ini,

maka penulis akan memaparkan secara sistematis ke dalam bebepara bab berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, masalah pokok, tujuan

penelitian dan manfaat penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan tentang landasan teoritik, penelitian yang relevan

atau penelitian yang dilakukan sebelumnya berkaitan dengan penelitian yang

dilakukan oleh penulis, kerangka pikir dan hipotesis.

Page 28: skripsi ajis

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini Merupakan bagian yang menguraikan tentang lokasi penelitian,

populasi dan sampel, metode pengumpulan data, jenis dan sumber data, metode

analisis dan defenisi operasional variabel penelitian.

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN

Bab Ini menguraikan tentang rencana jadwal, perkiraan biaya, dan

sistematika penulisan.

Page 29: skripsi ajis

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Syafaruddin 1994, Alat-alat Analisis dalam Pembelanjaan Edisi Revisi, Andi Offset, Yogyakarta.

Husnan, Suad ; Pudjiastuti, Enny 1994. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi Pertama, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Riyanto,Bambang, 1995, Dasar-Dasar Manajemen Pembelanjaan Perusahaan, Cetakan 1, Edisi Keempat, BPFE, Yogyakarta.

Swasta. DH. Basu dkk. 1995. Pengantar Bisnis Modern. Edisi Ketiga Cetakan Keempat,Yogyakarta.