SKENARIO_2_CAMPAK.docx

download SKENARIO_2_CAMPAK.docx

of 18

Transcript of SKENARIO_2_CAMPAK.docx

  • 8/17/2019 SKENARIO_2_CAMPAK.docx

    1/18

    1. Memahami dan Menjelaskan Morbilli Virus

    1.1. Klasifikasi

    Berikut adalah klasifikasi virus berdasarkan ciri-ciri tertentu.

    1). Berdasarkan kandungan asam nukleatnya, virus diklasifikasikan menjadi dua.

    a) ibovirus !virus "#), yaitu virus yang asam nukleatnya beru$a "#.

    %ontoh & togavirus !$enyebab demam kuning dan ensefalitis), arenavirus

    !$enyebab meningitis), $icornavirus !$enyebab $olio), orthomy'ovirus

    !$enyebab influen(a), $aramy'ovirus !$enyebab $es $ada ternak),

    rhabdovirus !$enyebab rabies), he$atitisvirus !$enyebab he$atitis $ada

    manusia), dan retrovirus !da$at menyebabkan #*+).

     b) *eoksiribovirus !virus *"#), yaitu virus yang asam nukleatnya beru$a

    *"#.

    %ontoh & virus her$es !$enyebab her$es), $o'virus !$enyebab kanker se$ertileukemia dan limfoma, ada $ula yang menyebabkan #*+), mo(aikvirus

    !$enyebab bercak-bercak $ada daun tembakau), dan $a$ovavirus !$enyebab

    kutil $ada manusia$a$iloma).

    ). Berdasarkan bentuk dasarnya, virus diklasifikasikan sebagai berikut.

    a) Virus bentuk ikosahedral & bentuk tata ruang yang dibatasi oleh segitiga

    sama sisi dengan sumbu rotasi ganda. %ontoh virus $olio dan adenovirus.

     b) Virus bentuk helikal& menyeru$ai batang $anjang, nukleoka$sidnya tidak 

    kaku, berbentuk heliks, dan memiliki satu sumbu rotasi. /ada bagian atas

    terlihat "# virus dengan ka$somer, misal virus influen(a dan 0MV.c) Virus bentuk kom$leks & +truktur yang amat kom$leks dan $ada umumnya

    lebih lengka$ dibanding dengan virus lainnya. %ontoh $o'virus !virus

    cacar) yang mem$unyai selubung yang menyelubungi asam nukleat.

    ). Berdasarkan keberadaan selubung yang mela$isi nukleoka$sid, virus

    dibedakan menjadi dua &

    a) Virus berselubung, mem$unyai selubung yang tersusun dari li$o$rotein atau

    gliko$rotein.

    %ontoh $o'virus, her$esvirus, orthomy'ovirus, $aramy'ovirus, rhabdovirus,

    togavirus, dan retrovirus. b) Virus telanjang. "ukleoka$sid tidak diselubungi oleh la$isan yang lain.

    %ontoh #denoviruses, /a$ovaviruses, /icornaviruses, dan eoviruses.

    2). Berdasarkan jumlah ka$somernya, virus diklasifikasikan sebagai berikut.

    a) Virus dengan 3 ka$somer, contoh adenovirus.

     b) Virus dengan 14 ka$somer, contoh her$esvirus.

    c) Virus dengan 5 ka$somer, contoh $a$ovavirus.

    d) Virus dengan 4 ka$somer, contoh $icornavirus.

    e) Virus dengan ka$somer, contoh $arvovirus

    3) Berdasarkan sel inangnya, virus diklasifikasikan sebagai berikut.a) Virus yang menyerang manusia, contoh 6V.

    1

  • 8/17/2019 SKENARIO_2_CAMPAK.docx

    2/18

     b) Virus yang menyerang he7an, contoh rabies.

    c) Virus yang menyerang tumbuhan, contoh 0MV.

    d) Virus yang menyerang bakteri, contoh virus 0.

    !%am$bell, 4)

    Morbili adalah virus yang mengakibatkan $enyakit anak menular yang la(im

     biasanya ditandai dengan gejala-gejala utama ringan, ruam seru$a dengan cam$ak 

    ringan atau demam, scarlet, $embesaran serta nyeri lim$a nadi. !lmu Kesehatan

    #nak vol , "elson, 89%, )

    :amili /aramy'ovirus terbagi menjadi dua subfamili dan tujuh genera, enam

    diantaranya meru$akan $atogen bagi manusia. #nggota-anggota yang berada

    dalam satu genus menunjukan determinan antigenic yang sama. Meski virus

    da$at dibedakan secara antigenic reagen tertentu, hi$erimunitas merangsang

    timbulnya antibodi reaksi ; silang yang bereaksi terhada$ seluruh em$at virus

     $arainfluen(a, virus gondongan, dan virus $enyakit ne7 castle.

    +emua anggota genera  Respirovirus  dan  Rubulavirus  memiliki aktivitas

    hemaglutinasi dan neuraminidase, keduanya diba7a oleh gliko$rotein 6", serta

    memiliki sifat fusi membrane dan hemolisin, keduanya meru$akan fungsi $rotein

    :.

    Genus Morbillivirus terdiri dari:

    virus cam$ak !rubeola) yang menyerang manusia, serta virus distem$er $adaanjing, virus rinderpest yang menyerang he7an ternak, dan morbili virus akuatik 

    yang menyerang mamalia laut.

    Virus ; virus ini secara antigenik terkait satu sama lain, teta$i tidaklah terkait

    dengan anggota genera lain. /rotein : sangat di$ertahankan di antara

    morbilivirus, sementara $rotein 6"9 terlihat lebih bervariasi. Virus cam$ak 

    memiliki aktivitas hemaglutinin teta$i tidak neuraminidase. Virus cam$ak 

    memicu $embentukan inklusi intranuklear, sementara $aramy'ovirus lainnya

    tidak.

    Genus  Henipavirus mengandung $aramy'ovirus (oonotik yang mam$u

    menginfeksi dan menyebabkan $enyakit $ada manusia. Virus 6endra dan "i$ah,

    keduanya dijum$ai dalam tubuh kelela7ar buah, meru$aka anggota genus ini.

    Virus ; virus ini tidak memiliki aktivitas neuraminidase.

    Genus Pneumovirus diantaranya ada&

     Respiratory syncytial virus $ada manusia dan he7an ternak serta virus $neumonia

     $ada mencit. #da dua galur respiratory syncytial virus  $ada manusia yang

     berbeda secara antigenik, yaitu subgru$ # dan B. 9liko$rotein $ermukaan $neumovirus yang lebih besar tidak menunjukan aktivitas hemaglutinasi dan

    2

  • 8/17/2019 SKENARIO_2_CAMPAK.docx

    3/18

    neuraminidase yang meru$akan yang meru$akan ciri khas res$iravirus dan rubula

    virus sehingga dinamakan $rotein 9. $rotein : milik respiratory syncytial cirus

    menunjukkan aktivitas fusi membrane, teta$i tidak menunjukan aktivitas

    hemolisin.

    Genus Metapneumovirus terdiri dari $atogen di saluran na$as manusia yang

     baru ditemukan. !

  • 8/17/2019 SKENARIO_2_CAMPAK.docx

    4/18

    • +ifat infeksius virus cam$ak ditunjukkan dengan tingginya sensitivitas dan aktivitas

    hemolitiknya

    Vrion Bulat, $leomorfik, berdiameter 13- nm

    kom$osisi "# !1>), $rotein !5>), lemak !>), karbohidrat !4>)

    9enom "# rantai tunggal, lurus, tidak bersegmen, negative-sense

    /rotein 8nam $rotein struktural

    #m$lo$ Mengandung gliko$rotein hemagglutinin dan gliko$rotein fusi

    e$likasi +ito$lasma? $artikel bertunas dari membran $lasma

    %iri khas +tabil secara antigen, $artikel labil snagat infeksius

    1.. Karakter  

    Virus %am$ak Virus ubella adalah adalah virus "# beruntai tunggal, dari

    keluarga /aramy'ovirus, dari genus Morbillivirus. Virus cam$ak hanya

    menginfeksi manusia, dimana virus cam$ak ini tidak aktif oleh $anas, cahaya, $6asam, eter, dan tri$sin !en(im). ni memiliki 7aktu kelangsungan hidu$ singkat di

    udara, atau $ada benda dan $ermukaan

    Virus cam$ak adalah organisme yang tidak memiliki daya tahan tinggi a$abila

     berada di luar tubuh manusia. /ada tem$eratur kamar selama -3 hari virus

    kehilangan 4> sifat infektifitasnya. Virus teta$ aktif minimal 2 jam $ada

    tem$eratur kamar, 13 minggu di dalam $enga7etan beku, minimal 2 minggu dalam

    tem$eratur 3@%, bebera$a hari $ada suhu @%, dan tidak aktif $ada $6 rendah

    !+oegeng +oegijanto, )

    4

  • 8/17/2019 SKENARIO_2_CAMPAK.docx

    5/18

    1.2. +iklus 6idu$

    +ecara umum siklus hidu$ virus ada 3 macam&

    - #ttachment & ikatan khas diantara viral ca$sid $rotein dan s$esifik rese$tor $ada

     $ermukaan sel inang. Virus akan menyerang sel inang yang s$esifik.

    - /enetration & virus masuk ke sel inang menembus secara endytocsis atau melalui

    mekanisme lain.- Ancoating & $roses terdegradasinya viral ka$sid oleh en(im viral atau host en(ymes

    yang dihasilkan oleh viral genomic nud7ic acid.

    - e$lication & re$likasi virus, litik atau lisogenik.$ada daur litik, virus akan

    menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan re$roduksi, sedangkan $ada

    daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel bakteri teta$i virus berintegrasi

    dengan *"# sel bakteri, sehingga jika bankteri membelah atau berkembang biak 

    virus $un ikut membelah.

    - elease & virus dile$askan dari sel inang melalui lisis.

    Siklus replikasi paramiksovirus

    #. /8=8K#0#", /8"80#+, *#" +8=ABA"9 VA+

    /aramiksovirus melekat $ada sel $ejamu melalui gliko$rotein hemaglutinin

    !$rotein 6" atau "). /ada kasus virus cam$ak,rese$tornya adalah molekul membrane

    %*24. =alu, selubung virion berfusi dengan membrane sel melalui kerja $roduk 

     $embelahan gliko$rotein fusi :1.

  • 8/17/2019 SKENARIO_2_CAMPAK.docx

    6/18

    menunjukkan variasi genetic yang minimal dalam jangka 7aktu yang lama.

    Mengejutkan bah7a virus tersebut tidak mengalami antigenic drift akibat mutasi yang

    terjadi saat re$likasi, karena "# $olymerase rentan terhada$ terjadinya kesalahan.

    +atu $enjelasan yang mungkin adalah bah7a ham$er semua asam amino di dalam

    struktur $rimer gliko$rotein $aramiksovirus da$at terlibat di dalam $eran $embentukan atau fungsional, meninggalkan kesem$atan yang kecil untuk substitusi

    yang secara jelas tidak akan menghilangkan viabilitas virus.

    %. M#0A#+

    Virus matang dengan membentuk tonjolan dari $ermukaan sel. "ukleoka$sid

     $rogeni terbentuk di dalam sito$lasma dan bermigrasi ke $ermukaan sel. Mereka

    ditarik ke suatu tem$at di membrane $lasma yang bertaburan duri gliko$rotein 6"

    dan : virus. /rotein M $enting untuk oembentukan $artikel, mungkin membentuk 

    hubungan antarac selubung virus dan nukleoka$sid. +aat $enonjolan, sebagian besar 

     $rotein $ejamu dikeluarkan dari membrane.

  • 8/17/2019 SKENARIO_2_CAMPAK.docx

    7/18

    .. 8$idemiologi

    %am$ak meru$akan $enyakit endemik terutama di negara berkembang. #ngka

    kesakitan di seluruh dunia menca$ai 3-1 kasus $er 1. dengan jumlah

    kematian 1- kasus $er 1 orang.

    *i ndonesia cam$ak masih menem$ati urutan ke-3 dari 1 $enyakit utama $ada bayi dan anak balita !1-2 tahun) berdasarkan la$oran +K0 tahun 1CD31CD4.

    /ada (aman dahulu ada angga$an bah7a setia$ anak harus terkena cam$ak 

    sehingga tidak $erlu diobati. Masyarakat ber$enda$at bah7a $enyakit ini akan

    sembuh sendiri jika ruam merah $ada kulit sudah timbuk sehingga ada usaha-usaha

    untuk mem$erce$at timbulnya ruam.

    +ebelum $enggunaan vaksin cam$ak , $enyakit ini biasanya menyerang anak yang

     berusia 3-1 tahun. +etelah masa imunisasi !mulai tahun 1C55), cam$ak sering

    menyerang anak usia remaja dan orang de7asa muda yang tidak menda$at

    vaksinasi se7aktu kecil, atau mereka yang diimunisasi $ada saat usianya lebih dari

    13 bulan. !7idoyono, 11)

    %iri e$idemiologik yang $enting dari cam$ak adalah &

    • Virus ini sangat menular,

    • 6anya ada satu seroti$e,

    • 0idak ada he7an yang jadi reservoir,

    • nfeksi samar jarang,

    • *an infeksi memberikan imunitas seumur hidu$.

    /revalensi dan usia terjadinya cam$ak berkaitan dengan ke$adatan $o$ulasi, faktor 

    ekonomi dan lingkungan, dan $enggunaan vaksin virus hidu$ yang efektif.

    %am$ak meru$akan endemi yang terjadi di seluruh dunia.Amumnya, 7abah berulang kembali secara teratur setia$ - tahun. +tatus imunitas masyarakat

    meru$akan faktor yang menentukan, $enyakit ini akan muncul kembali ketika ada

    akumulasi sejumlah anak yang rentan. *erajat ke$arahan 7abah terkait dengan

     jumlah individu yang rentan. Ketika cam$ak di$a$arkan kedalam suatu komunitas

    tersendiri yang belum $ernah mengalami endemi, terjadi 7abah yang begitu ce$at,

    dengan laju serangan menca$ai ham$er 1>. +emua kelom$ok usia menderita

    cam$ak klinis, dan angka mortalitasnya da$at menca$ai setinggi 3 >.

    *i negara industri, cam$ak dijum$ai $ada anak berusia 3-1 tahun, sementara di

    negara berkembang, cam$ak biasanya mengenai anak berusia diba7ah 3 tahun.Eorld 6ealth Frgani(ation mem$erkirakan bah7a di tahun 3, terjadi -2 juta

    kasus cam$ak dan 3. kematian tia$ tahun akibat cam$ak di seluruh dunia.

    %am$ak meru$akan $enyebab kematian terbanyak kelima di dunia diantara anak 

     berusia di ba7ah 3 tahun, dan kematian akibat cam$ak terjadi tidak $ro$orsional di

    #frika dan #sia 0enggara.

    Kasus cam$ak terjadi se$anjang tahun di daerah beriklim subtro$is. Eabah

    cenderung terjadi di akhir musim dingin dan a7al musim semi. !

  • 8/17/2019 SKENARIO_2_CAMPAK.docx

    8/18

    Virus cam$ak berada di sekret nasofaring dan di dalam darah, minimal selama masa

    tunas dan dalam 7aktu yang singkat sesudah timbulnya ruam, Virus cam$ak 

    meru$akan virus "# famili $aramy'oviridae dengan genus Morbili virus. +am$ai

    saat ini hanya diketahui 1 ti$e antigenik yang miri$ dengan virus /arainfluen(a dan

    Mum$s. Virus bisa ditemukan $ada sekret nasofaring, darah dan urin $aling tidak selama masa $rodromal hingga bebera$a saat setelah ruam muncul.

    !+oegeng +oegijanto, )

    .2. /atogenesis G /atofisiologi

    Virus masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran na$as, dan disini ia

     berkembang biak secara lokal? infeksi kemudian menyebar ke jaringan limfe

    regional, lalu terjadi $erkembangbiakan lebih lanjut. Viremia $rimer menyebarkan

    virus yang kemudian bere$likasi di dalam sistem retikuloendotelial. #khirnya,

    viremia sekunder menebarkan virus ke $ermukaan e$itel tubuh, termasuk kulit,

    saluran na$as, dan konjungtiva, tem$at terjadi re$likasi fokal. %am$ak da$at

     bere$likasi di limfosit-limfosit tertentu yang membantu $enyebaran keseluruh

    tubuh. +el raksasa multinuklear dengan inklusi intranuklear terlihat di dalam

     jaringan limfe di sekujur tubuh !kelenjar limfe, tonsil, a$endiks). /eristi7a ini

    terjadi se$anjang $eriode inkubasi, yang biasanya bertahan selama D-1 hari, teta$i

    da$at bertahan hingga minggu $ada orang de7asa.

    +elama fase $rodromal ! ; 2 hari) dan ; 3 hari $ertama ruam, virus dijum$ai di

    dalam air mata, sekresi hidung dan tenggorok, rine dan darah. uam

    makulo$a$ular yang khas tam$ak di hari ke ; 12 begitu antibodi terdeteksi di

    dalam sirkulasi, viremia menghilang, dan demam menurun. uam muncul akibat

    interaksi sel 0 imun dengan sel yang terinfeksi virus dalam $embuluh darah kecil

    dan bertahan sekitar 1 minggu. !$ada $enderita yang mengalami gangguan

    imunitas ber$erantara sel, ruam tidak timbul.)

    Keterlibatan sistem saraf $usat tergolong sering $ada cam$ak. 8nsefalitis

    simtomatik dijum$ai disekitar 1&1 kasus. Karena virus yang terinfeksius jarang

    dijum$ai di dalam otak, reaksi autoimun diduga ber$eran menyebabkan kom$likasi

    ini. +ebaliknya, da$at dijum$ai ensefalitis badan inklusi cam$ak $rogresif $ada $asien yang mengalami gangguan imunitas ber$erantara sel. /ada bentuk $enyakit

    yang biasanya mematikan ini, virus yang sedang aktif bere$likasi dijum$ai di

    dalam otak.

    Kom$likasi cam$ak taha$ lanjut adalah  sebacute sclerosing panenchepalitis

    !++/8). /enyakit yang mematikan ini timbul tahunan setelah infeksi cam$ak 

     $ertama dan disebabkan oleh virus yang teta$ berada di dalam tubuh $asca ; 

    infeksi cam$ak akut. +ejumlah besar antigen cam$ak muncul dalam badan inklusi

     $ada sel otak yang terinfeksi, teta$i hanya ada bebera$a $artikel virus yang

    matang. e$likasi virus yang mengalami gangguan karena kurangnya $roduksi

    8

  • 8/17/2019 SKENARIO_2_CAMPAK.docx

    9/18

    satu atau dua $roduk gen virus yang biasanya adalah $rotein matriks. !

  • 8/17/2019 SKENARIO_2_CAMPAK.docx

    10/18

    -3 Multi$likasi virus cam$ak $ada e$itel saluran nafas di tem$at infeksi

     $ertama, dan $ada 8+ regional mau$un daerah yang jauh

    3-5 Viremia sekunder  

    5-11 Manifestasi $ada kulit dan tem$at lain yang bervirus, termasuk saluran

    nafas

    11-12 Virus $ada darah, saluran nafas dan organ lain

    13-15 Viremia berkurang lalu hilang, virus $ada organ menghilang

    .3. *iagnosis

    *iagnosis diteta$kan berdasarkan anamnesis, $emeriksaan fisik, dan /emeriksaan

    serologik atau virologik yang $ositif yaitu bila terda$at demam tinggi terus-

    menerus D,3 % atau lebih disertai batuk, $ilek, nyeri menelan,mata merah dan

    silau bila kena cahaya !fotofobia), sering kali diikuti diare./ada taha$ ini,muncul

    kemerahan $ada mukosa mulut, dengan bintik-bintik yang muncul $ada bagian

    dalam bibir dan $i$i muncul ruam makulo$a$ular yang dimulai $ada 7ajah,

     belakang telinga, saya$ hidung, sekitar mulut dan dagu yang didahului oleh suhu

    yang meningkat lebih tinggi dari semula. 6al ini mengakibatkan anak mengalami

    kejang demam.+aat ruam timbul, batuk dan diare bertambah $arah sehingga anak 

    mengalami sesak nafas atau dehidrasi. *ua sam$ai tiga hari kemudian ruam

    makulo$a$ular menjadi lebih besar dan menyatu, demam mereda dan kondisi

    umum mulai membaik. /ada hari selanjutnya e'anthematous mulaiuntuk 

    membersihkan lesikulit dan $engelu$asan kulit. !7idoyono, 11)

    Diagnosis Laboratorium

    *eteksi #ntigen

    #ntigen cam$ak da$at dideteksi langsung $ada sel e$itel dalam secret res$irasi dan

    urine. #ntibodi terhada$ nucleo$rotein bermanfaat karena meru$akan $rotein virus

    yang $aling banyakditemukan$adasel yang terinfeksi.

    solasi dan dentifikasi Virus

    #$usan nasofaring dan konjungtiva, sam$el darah, sekret $erna$asan, serta urine

    yang diambil dari $asien selama masa demam meru$akan sumber yang sesuai

    untuk isolasi virus. +el ginjal monyet atau manusia atau jenis sel lomfoblast !BC3-a) o$timal untuk u$aya isolasi.Virus cam$ak tumbuh lambat? efeksito$atik yang

    10

  • 8/17/2019 SKENARIO_2_CAMPAK.docx

    11/18

    khas !sel raksasa multinukleus yang mengandung badan inklusi intranuklear dan

    intrasito$lasmik) terbentukdalam 5-1 hari.Aji kultur vial kerang da$at selesai

    dalam - hari menggunakan $e7arnaan antibody flouresens untuk mendeteksi

    antigen cam$ak $ada kultur yang telah diinokulasi. "amun, isolasi virus

    sulitsecarateknik.

    +erologi

    /emastian infeksi cam$ak secara serologis bergantung $ada $eningkatan titer 

    antibody em$at kali li$at antara serum fase-akut dan fase konvalensi atau

    terlihatnya antibody gM s$esifik cam$ak di dalam s$ecimen serum tunggal yang

    diambilantara 1 dan minggu setelah a7itan ruam. 8=+#, uji 6, dan tes "t

    semuanya da$at digunakan untuk mengukur antibody cam$ak, 7alau$un 8=+#

    meru$akanmetode yang $aling $raktis.

    Bagian utama res$ons imun ditujukan untuk mela7an nucleo$rotein virus.

    /asien dengan $anen sefalitis sklerosasubakute menunjukan res$ons antibody yang

     berlebihan, dengan titer 1 hingga 1 kali li$at lebih tinggi dari $ada $eningkatan

    titer yang terlihat didalam serum konvalensi yang khas.

    .4. *iagnosis Banding

    • ubella& ruam makulo$a$ul yang menyebar ce$at dari garis batas rambut ke

    ekstremitas dalam 2 jam, menghilang sesuai dengan timbulnya ruam. 0idak 

    ada demam $rodromal !ringan-sedang), nyeri tekan kelenjar $ostservikal, artritis

    sering terjadi $ada orang de7asa.

    • nfeksi yg disebabkan $arvovirus B1C& eritema di $i$i diikuti ruam menyeru$ai

     $ita difus di badan, tidak ada gejala $rodromal !demam ringan), artritis $ada

    orang de7asa.

    • 8ksantema subitum& makulo$a$ul $ada batang tubuh saat demam menghilang,

    demam $rodromal menonjol selama -2 hari sebelum timbul ruam.

    • nfeksi 6V $rimer& makulo$a$ul tersebar di badan, $enyakit meyeru$ai demam

    kelenjar, meningitis, ensefalitis !jarang).

    • nfeksi enterovirus& makulo$a$ul tersebar di badan, demam, mialgia, nyeri

    ke$ala.

    • *engue& makulo$a$ul tersebar luas, sering menjadi konfluen, nyeri ke$ala hebat

    dan mialgia, mual, muntah.

    • *emam tifoid$aratifoid& 4-1 makulo$a$ul $ada dada bagian ba7ah abdomen

    atas $ada hari 5-1 demam meneta$, s$lenomegali.

    • 0ifus e$idemik& makulo$a$ul $ada batang tubuh dan 7ajah sreta ekstremitas

    kecuali tela$ak tangan dan tela$ak kaki, mungkin terjadi $etekie, -3hari

    demam, menggigil, toksemia sebelum timbulnya ruam.

    • 0ifus endemik& makulo$a$ul $ada tubuh kecuali tela$ak tangan dan kaki.

    • +crub thy$us& makulo$a$ul difus $ada batang tubuh yang menyebar ke

    ekstremitas, demam. sebelum ruam.

    • Bercak ko$lik adalah $atogenomonis untuk rubeola, dan diagnosis dari cam$ak 

    yang tidak termodifikasi harus tidak dibuat tidak ada batuk.

    • useola infatum !eksantema subitum) dibedakan dari cam$ak dimana ruam dari

    oseola infantum tam$ak ketika demam menghilang.

    11

  • 8/17/2019 SKENARIO_2_CAMPAK.docx

    12/18

    • uam rubella dan infeksi enterovirus cenderung untuk kurang mencolok 

    dari$ada ruam cam$ak, sebagaimana tingkat demam dan ke$arahan $enyakit.

    Ealau$un batuk ada $ada banyak infeksi rickettsia, ruam biasanya tidak 

    melibatkan muka, yang ada $ada cam$ak khas terlihat.

    0idak adanya batuk atau ri7ayat injeksi serum atau $emberian obat biasanyamembantu mengenali $enyakit serum atau karena obat. Meningokoksemia da$at

    disertai dengan ruam yang agak seru$a dengan ruam cam$ak, teta$i batuk dan

    konjungtivitis biasanya tidak ada.

    • /ada meningokoksemua akut ruam khas $ur$ura $etekie. uam $a$uler halus

    difus $ada demam scarlet dengan susunan daging angsa di atas dasar 

    eritematosa relatif mudah dibedakan.

     

    uam yang lebih ringan dan gambaran klinis cam$ak termodifikasi oleh gamma

    globulin, atau oleh imunitas $arsial karena vaksin cam$ak, atau $ada bayi

    dengan antibody ibu, mungkin sukar untuk dibedakan.

    .5. Manifestasi Klinis

    cam$ak biasanya berlangsung selama 5 ; 11 hari sakit !dengan fase $rodromal selama

    ; 2 hari, diikuti oleh fase eru$tif selama 3 ; D hari).

    #. +tadium inkubasi

    Masa inkubasi cam$ak berlangsung kira-kira 1 hari !D hingga 1 hari).

    Ealau$un $ada masa ini terjadi viremia dan reaksi imunologi yang ekstensif,

     $enderita tidak menam$akkan gejala sakit.

    B. +tadium $rodromal

    Manifestasi klinis cam$ak biasanya baru mulai tam$ak $ada stadium $rodromal

    yang berlangsung selama hingga 2 hari. Biasanya terdiri dari gejala klinik khas

     beru$a batuk, $ilek dan konjungtivitis, juga demam. nflamasi konjungtiva dan

    fotofobia da$at menjadi $etunjuk sebelum munculnya bercak Ko$lik. 9aris melintang

    kemerahan yang terda$at $ada konjungtuva da$at menjadi $enunjang diagnosis $ada

    stadium $rodromal. 9aris tersebut akan menghilang bila seluruh bagian konjungtiva

    telah terkena radang.

    Ko$lik s$ot yang meru$akan tanda $atognomonik untuk cam$ak muncul $ada

    hari ke-1H1 infeksi. Ko$lik s$ot adalah suatu bintik $utih keabuan sebesar butiran

     $asir dengan areola ti$is ber7arna kemerahan dan biasanya bersifat hemoragik.

    0ersering ditemukan $ada mukosa bukal di de$an gigi geraham ba7ah teta$i da$at

     juga ditemukan $ada bagian lain dari rongga mulut se$erti $alatum, juga di bagian

    tengah bibir ba7ah dan karunkula lakrimalis. Muncul 1 ; hari sebelum timbulnya

    ruam dan menghilang dengan ce$at yaitu sekitar 1-1D jam kemudian. /ada akhir 

    masa $rodromal, dinding $osterior faring biasanya menjadi hi$eremis dan $enderitaakan mengeluhkan nyeri tenggorokkan.

    12

  • 8/17/2019 SKENARIO_2_CAMPAK.docx

    13/18

    %. +tadium eru$si

    /ada cam$ak yang ti$ikal, ruam akan muncul sekitar hari ke-12 infeksi yaitu $ada

    saat stadium eru$si. uam muncul $ada saat $uncak gejala gangguan $ernafasan dan

    saat suhu berkisar C,3@%. uam $ertama kali muncul sebagai makula yang tidak 

    terlalu tam$ak jelas di lateral atas leher, belakang telinga, dan garis batas rambut.

    Kemudian ruam menjadi makulo$a$ular dan menyebar ke seluruh 7ajah, leher,

    lengan atas dan dada bagian atas $ada 2 jam $ertama. Kemudian ruam akan menjalar 

    ke $unggung, abdomen, seluruh tangan, $aha dan terakhir kaki, yaitu sekitar hari ke-

    atau munculnya ruam. +aat ruam muncul di kaki, ruam $ada 7ajah akan menghilang

    diikuti oleh bagian tubuh lainnya sesuai dengan urutan munculnya.

    +aat a7al ruam muncul akan tam$ak ber7arna kemerahan yang akan tam$ak 

    memutih dengan $enekanan. +aat ruam mulai menghilang akan tam$ak ber7arna

    kecokelatan yang tidak memudar bila ditekan. +eiring dengan masa $enyembuhanmaka muncullah deskuamasi kecokelatan $ada area konfluensi. Beratnya $enyakit

     berbanding lurus dengan gambaran ruam yang muncul. /ada infeksi cam$ak yang

     berat, ruam da$at muncul hingga menutu$i seluruh bagian kulit, termasuk tela$ak 

    tangan dan kaki. Eajah $enderita juga menjadi bengkak sehingga sulit dikenali.

    *. +tadium konvalesensi

    8ru$si berkurang meninggalkan bekas yang ber7arna lebih tua !hi$er$igmentasi)

    yang lama-kelamaan akan menghilang sendiri. +elain hi$er$igmentasi $ada anak 

    ndonesia sering ditemukan $ula kulit yang bersisik. +elanjutnya suhu menurun

    sam$ai menjadi normal kecuali bila ada kom$likasi. !/hilli$s, 1CD).

    Menurut rumah +akit /anti a$ih &

    6ari 1- &

    • *emam tinggi.

    • Mata merah dan sakit bila kena cahaya.• #nak batuk $ilek 

    • Mungkin dengan muntah atau diare.

     

    6ari - 2 &

    • *emam teta$ tinggi.

    • 0imbul ruam bercak-bercak merah $ada kulit dimulai

    7ajah dibelakang telinga menyebar ce$at ke seluruh tubuh.

    • Mata bengkak terda$at cairan kuning kental

    13

  • 8/17/2019 SKENARIO_2_CAMPAK.docx

    14/18

     Bila ruam timbul 7aktu demam turun dan dengan $enyebaran yang tidak khas,

    dan $enderita berumur I tahun, bukan meru$akan $enyakit cam$ak teta$i

    8ksantema +ubitum oseola nfantum ! infeksi virus 6er$es ti$e 4 dan 5)

     6ari 2 ; 4 &

    • uam berubah menjadi kehitaman dan mulai mengering

    • +elanjutnya mengelu$as secara berangsur-angsur 

    • #khirnya kulit kembali se$erti semula tan$a menimbulkan bekas

    • 6ilangnya ruam sesuai urutan timbulnya.

    .D. Kom$likasi

    %am$ak menjadi berat $ada $asien dengan gi(i buruk dan anak berumur lebih

    kecil. Kebanyakan $enyulit cam$ak terjadi bila ada infeksi sekunder oleh bakteri.

    Bebera$a $enyulit cam$ak adalah &

    a) Bronko$neumonia

    Meru$akan salah satu $enyulit tersering $ada infeksi cam$ak. *a$at disebabkan

    oleh invasi langsung virus cam$ak mau$un infeksi sekunder oleh bakteri

    !/neumococcus, +tre$tococcus, +ta$hylococcus, *an 6aemo$hyllus influen(a).

    *itandai dengan adanya ronki basah halus, batuk, dan meningkatnya frekuensi

    nafas. /ada saat suhu menurun, gejala $neumonia karena virus cam$ak akan

    menghilang kecuali batuk yang masih akan bertahan selama bebera$a lama. Bila

    gejala tidak berkurang, $erlu dicurigai adanya infeksi sekunder oleh bakteri yangmenginvasi mukosa saluran nafas yang telah dirusak oleh virus cam$ak.

    /enanganan dengan antibiotik di$erlukan agar tidak muncul akibat yang fatal.

     b) 8nce$halitis

    Kom$likasi neurologis tidak jarang terjadi $ada infeksi cam$ak. 9ejala

    ence$halitis biasanya timbul $ada stadium eru$si dan dalam D hari setelah onset

     $enyakit. Biasanya gejala kom$likasi neurologis dari infeksi cam$ak akan timbul

     $ada stadium $rodromal. 0anda dari ence$halitis yang da$at muncul adalah &

    kejang, letargi, koma, nyeri ke$ala, kelainan frekuensi nafas,

    t7itching dan disorientasi. *ugaan $enyebab timbulnya kom$likasi ini antara lain

    adalah adanya $roses autoimun mau$un akibat virus cam$ak tersebut.

    c) +ubacute +lcerosing /anence$halitis !++/8)

    Meru$akan suatu $roses degenerasi susunan syaraf $usat dengan karakteristik 

    gejala terjadinya deteriorisasi tingkah laku dan intelektual yang diikuti kejang.

    Meru$akan $enyulit cam$ak onset lambat yang rata-rata baru muncul 5 tahun

    setelah infeksi cam$ak $ertama kali. nsidensi $ada anak laki-laki ' lebih sering

    dibandingkan dengan anak $erem$uan. 0erjadi $ada 13. kasus dan

    menyebabkan kerusakan otak $rogresif dan fatal. #nak yang belum menda$at

    14

  • 8/17/2019 SKENARIO_2_CAMPAK.docx

    15/18

    vaksinansi memiliki risiko 1' lebih tinggi untuk terkena ++/8 dibandingkan

    dengan anak yang telah menda$at vaksinasi !*#, 2).

    d) Konjungtivitis

    Konjungtivitis terjadi $ada ham$ir semua kasus cam$ak. *a$at terjadi infeksisekunder oleh bakteri yang da$at menimbulkan hi$o$ion, $an oftalmitis dan $ada

    akhirnya da$at menyebabkan kebutaan.

    e) Ftitis Media

    9endang telinga biasanya hi$eremi $ada fase $rodromal dan stadium eru$si.

    f) *iare

    *iare da$at terjadi akibat invasi virus cam$ak ke mukosa saluran cerna sehingga

    mengganggu fungsi normalnya mau$un sebagai akibat menurunnya daya tahan $enderita cam$ak !+oegeng +oegijanto, )

    g) =aringotrakheitis

    /enyulit ini sering muncul dan kadang da$at sangat berat sehingga dibutuhkan

    tindakan trakeotomi.

    h)

  • 8/17/2019 SKENARIO_2_CAMPAK.docx

    16/18

    • /enderita harus dilindungi dari ter$ajan $ada cahaya yang kuat selama masa

    fotofobia

    •  $enting bagi $enderita untuk teta$ tinggal dirumah untuk mengurangi

    kemungkinan virus menyebar ke$ada orang lain !Measles :actsheet, diakses $ada

    1 Maret 1).

    /engobatan cam$ak beru$a $era7atan umum se$erti $emberian cairan dan kalori

    yang cuku$.

    Fbat sim$tomatik yang $erlu diberikan antara lain&

    • #ntidemam

    • #ntibatuk 

    • Vitamin #

    • #ntibiotik diberikan bila ada indikasi, misalnya jika cam$ak disertai dengan

    kom$likasi

    /asien tan$a kom$likasi da$at berobat jalan di $uskesmas atau unit $elayanan

    kesehatan lain, sedangkan cam$ak dengan kom$likasi memerlukan ra7at ina$ di

    rumah sakit.

    +edatif, anti$iretik untuk demam tinggi, tirah baring dan masukan cairan yang cuku$

    da$at terindikasi. /elembaban ruangan mungkin $erlu $ada laryngitis atau batuk yang

    mengiritasi secara berlebihan, dan $aling baik mem$ertahankan ruangan hangat

    dari$ada dingin. /enderita harus dilndungi dari ter$ajan $ada cahaya yang kuat

    selama masa fotofobia. Kom$likasi otitis media dan $neumonia memerlukan tera$i

    antimikroba yang te$at.

    /ada kom$likasi se$erti ensefalitis, $anensefalitis sklerotikans subakut, $neumonia sel

    raksasa, dan koagulasi intravaskuler tersebar, setia$ kasus harus dinilai secara

    individual. /era7atan $endukung yang baik sangat $enting. 9amma globulin, gamma

    globulin hi$erimun, dan steroid bernilai terbatas. +enya7a antivirus yang tersedia

    sekarang tidak efektif. /engobatan dengan vitamin # oral !1. A) mengurangi

    morbiditas dan mortalitas anak dengan cam$ak berat di negara yang sedang

     berkembang.!Eidoyono, 11)

    .1. /encegahan

    /encegahan 0ingkat #7al !/riemordial /revention)

    /encegahan tingkat a7al berhubungan dengan keadaan $enyakit yang masih

    dalam taha$ $re$atogenesis atau $enyakit belum tam$ak yang da$at dilakukan

    dengan memanta$kan status kesehatan balita dengan memberikan makanan

     bergi(i sehingga da$at meningkatkan daya tahan tubuh.

    /encegahan 0ingkat /ertama !/rimary /revention)

    /encegahan tingkat $ertama ini meru$akan u$aya untuk mencegah seseorang

    terkena $enyakit cam$ak, yaitu &

    16

  • 8/17/2019 SKENARIO_2_CAMPAK.docx

    17/18

    Memberi $enyuluhan ke$ada masyarakat mengenai $entingnya

     $elaksanaan imunisasi cam$ak untuk semua bayi.

    munisasi dengan virus cam$ak hidu$ yang dilemahkan, yang diberikan

     $ada semua anak berumur C bulan sangat dianjurkan karena da$at

    melindungi sam$ai jangka 7aktu 2-3 tahun. /encegahan 0ingkat Kedua !+econdary /revention)

    /encegahan tingkat kedua ditujukan untuk mendeteksi $enyakit sedini mungkin

    untuk menda$atkan $engobatan yang te$at. *engan demikian $encegahan ini

    sekurang-kurangnya da$at menghambat atau mem$erlambat $rogrefisitas

     $enyakit, mencegah kom$likasi, dan membatasi kemungkinan kecatatan, yaitu &

    Menentukan diagnosis cam$ak dengan benar baik melalui $emeriksaan

    fisik atau darah.

    Mencegah $erluasan infeksi. #nak yang menderita cam$ak jangan masuk 

    sekolah selama em$at hari setelah timbulnya rash. Menem$atkan anak 

     $ada ruang khusus atau mem$ertahankan isolasi di rumah sakit dengan

    melakukan $emisahan $enderita $ada stadium kataral yakni dari hari

     $ertama hingga hari keem$at setelah timbulnya rash yang da$at

    mengurangi keter$ajanan $asien-$asien dengan risiko tinggi lainnya.

    /engobatan simtomatik diberikan untuk mengurangi keluhan $enderita

    yakni anti$iretik untuk menurunkan $anas dan juga obat batuk.

    #ntibiotika hanya diberikan bila terjadi infeksi sekunder untuk mencegah

    kom$likasi.

    *iet dengan gi(i tinggi kalori dan tinggi $rotein bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh $enderita sehingga da$at mengurangi

    terjadinya kom$likasi cam$ak yakni bronkhitis, otitis media, $neumonia,

    ensefalomielitis, abortus, dan miokarditis yang reversibel.

    /encegahan 0ingkat Ketiga !Tertiary Prevention)

    /encegahan tingkat ketiga bertujuan untuk mencegah terjadinya kom$likasi dan

    kematian. #da$un tindakan-tindakan yang dilakukan $ada $encegahan tertier 

    yaitu &

    /enanganan akibat lanjutan dari kom$likasi cam$ak.

    /emberian vitamin # dosis tinggi karena cadangan vitamin # akan turun

    secara ce$at terutama $ada anak kurang gi(i yang akan menurunkan

    imunitas mereka. !Barus, 1)

    17

  • 8/17/2019 SKENARIO_2_CAMPAK.docx

    18/18

    *aftar /ustaka

    Barus, " !1) Repository USU  diambil $ada D #$ril 12

    %am$bell, ".#. 1CC5. Biology. :ourth 8dition. %alifornia& 0he Benjamin%ummings

    /ublishing %om$any nc.

    %am$bell, ".#., et al. !4). Biology %once$ts G %onnections. %alifornia& 0he

    Benjamin%ommings /ublishing %om$any

    %herry !2) htt$&777.academia.edu . /ada #$ril 12