SKENARIO2-91

1
Pendekatan Jaring-jaring sebab akibat Dikemukakan oleh MacMahon (1960) intinya efek tidak pernah bergantung hanya pada satu penyebab, tetapi berkembang menjadi sebuah rantai penyebab dimana masing-masing merupakan hasil dari kompleks agen terdahulu. Suatu penyakit tidak tergantung pada satu sebab yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses sebab-akibat. Menurut model ini perubahan dari salah satu faktor akan mengubah keseimbangan antara mereka, yang berakibat bertambah atau berkurangnya penyakit yang bersangkutan. Menurut model ini, suatu penyakit tidak bergantung pada satu sebab yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses sebab dan akibat. Dengan demikian maka timbulnya penyakit dapat dicegah atau dihentikan dengan memotong mata rantai pada berbagai titik.cPendekatan model penyebab penyakit masih membutuhkan pertimbangan yg mendalam dengan studi yang cermat untuk sampai pada keputusan hubungan kausal (sebab akibat). Sumber: Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cet. ke-2, Mei. Jakarta : Rineka Cipta. 2003.

description

fkg

Transcript of SKENARIO2-91

Pendekatan Jaring-jaring sebab akibatDikemukakan oleh MacMahon (1960) intinya efek tidak pernah bergantung hanya pada satu penyebab, tetapi berkembang menjadi sebuah rantai penyebab dimana masing-masing merupakan hasil dari kompleks agen terdahulu. Suatu penyakit tidak tergantung pada satu sebab yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses sebab-akibat. Menurut model ini perubahan dari salah satu faktor akan mengubah keseimbangan antara mereka, yang berakibat bertambah atau berkurangnya penyakit yang bersangkutan. Menurut model ini, suatu penyakit tidak bergantung pada satu sebab yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses sebab dan akibat. Dengan demikian maka timbulnya penyakit dapat dicegah atau dihentikan dengan memotong mata rantai pada berbagai titik.cPendekatan model penyebab penyakit masih membutuhkan pertimbangan yg mendalam dengan studi yang cermat untuk sampai pada keputusan hubungan kausal (sebab akibat).Sumber: Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cet. ke-2, Mei. Jakarta : Rineka Cipta. 2003.