SKENARIO Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke klinik gigi mengeluhkan rasa nyeri dan pembengkakkan pada daerah kanan bawah belakang !asien membawa surat pemeriksaan labyang dilakukan "hari yang lalu# didapatkan nilai kadar gula darah sewaktu men$apai "%&mg'dl# dan nilai (bA)$8* !asien +uga membawa surat dari internist yang memohon untuk dilakukan perawatan gigi darurat pada pasien tersebut,ari pemeriksaan klinis didapatkan- gigi ). bloking dengan gigi 4. gigi )/ terdapat karies meluas hingga dinding proksimal sisi mesial gigi %4 terdapat ab0raksi akibat bloking dengan gigi "4 gigi %. sisa akar gigi %/ terdapat amalgam dengan permukaan yang kasar gigi ". dan "/ penebalan tulang mar+inal gigi "/ terdapat karies sekunder pada tumpatan resin komposit di sisi okulsal gigi 4. goyang dera+at %# terdapat 0istula pada apikal# suppurasi 1# poket mesial )&mm# poket distal .mm gigi 4/ missing gigi 42 migrasi ke arah mesial poket di seluruh regio berkisar 4-.mm ke$uali pada gigi 4.# resesi di seluruh gigi berkisar %-"mm# seluruh gingi3a mengalami 4O! 1# edema# dan hiperemi !4I %# (56 %"*# Kalkulus inde7 %#.,ari pemeriksaan radiogra0is didapatkan adanya kerusakan tulang hori8ontal diseluruh regio men$apai )'" tengah akar Kerusakan tulang 3ertikal pada sisi mesial gigi 4. hingga men$apai apikal akar gigi (al-hal yang perlu didiskusikan-1. Klasi0ikasi 9erin dan perawatan 0ase pemeliharaan untuk pasien diatas2. !emilihan bahan bone gra0t dan membran untuk perawatan regenerasi tulang gigi 4. :+ika pasien telah diperbolehkan untuk melan+utkan ke perawatan bedah;3. 4iologi$al width4. !ersiapan umum dan khusus dalam penatalaksanaan bedah perio5. !rosedur konturisasi tulang) Klasi0ikasi 9erin dan perawatan 0ase pemeliharaan untuk pasien diatasKlasi0ikasi 9erin dibagi men+adi " kelas- Kelas ) - !asien tanpa penyakit sistemik- Kelas % - !asien dengan penyakit sistemik terkontrol- Kelas " - !asien dengan penyakit sistemik tidak terkontrol!asien dalam kasus tersebut termasuk dalam kelas %karena dari kasus telah diketahuibahwa pasien adalah ru+ukan dari dokter internis sehingga dapat disimpulkan bahwa pasien menderita diabetes melitus terkontrol ,ari kasus disebutkan pula bahwa pasien memiliki beberapa poket yang masih dapat dirawatuest# 4io6uide# Atrisob# 4io9ond" 4iologi$al ?idth9erupakan +arak antara dasar sulkus ke $rest tulang al3eolar @ermasuk didalamnya pen+umlahan +arak antara ephitel atta$hment dan konekti0 atta$hment 4ila bagian marginal restorasi terletak pada daerah antara sulkus sampai $rest tulang al3eolar maka akan ter+adi - lepasnya $rest tulang al3eolar dan ter+adinya in0lamasi gingi3a 4 !emeriksaan umum- E3aluasi 0ase )# premedikasi :penyakit +antung# ,9;# in0orm $onsent# diagnosis#prognosis# prosedur perawatan- 9en$egah penularan penyakit :AI,S# hepatitis 4# herpes; dengan sarung tangan danmasker- !emberian sedati3 dan anastesi +ika diperlukan- !enanganan operasi - halus atau kasar# hati-hati dan seksama# amati reaksi pasien# pastikan alat-alat ta+am agar memudahkan proses!emeriksaan pasien lokal- Skeling# penghalusan akar- Kontrol perdarahan dengan gau8e# gel0oam# obat-obatan# 3itamin K- !eriodontal dressing :diperlukan hanya untuk luka terbuka# tidak dibutuhkan pada kuret karena luka tertutup. !rosedur konturisasi tulangKonturisasi tulang dilakukan pada kerusakan tulang ) dinding atau % dinding yang lebar dan dangkal @erdapat 4 tahap konturisasi tulang -- AER@I=AB 6ROOAIN6,esain untuk mengurangi ketebalan al3eolar dan memberi atau menyediakan ketinggian relati0 terhadap aspek radikular dari gigi ,ilakukan dengan instrumen mesin seperti bur karbid bulat atau diamond Kontraindikasinya adalah area dengan akar tertutup atau al3eolar tipis- RA,I=CBAR 4BEN,IN69erupakan tahap kedua dari teknik pembentukan kembali tulang yang merupakan perluasan dari 3ertikal groo3ing @ahap ini memberikan permukaan tulang yang halus untu+ adaptasi 0leb yang baik @ahap ini tidak perlu dilakukan +ika 3ertikal hroo3ing sangat minor-