skenario 3
-
Upload
akbar-syada -
Category
Documents
-
view
42 -
download
11
Transcript of skenario 3
SKENARIO 3 BLOK 3“ADA APA DI PIPIKU?”
TUTOR : drg. Winda Ariani
KELOMPOK 1Edwar Setyosaputra (I1D112005)Citra Bellana Audrie (I1D112217)Hj. Rahma Karima (I1D112047)Rizky Noor Anisyah (I1D112050)Selvia Shella (I1D112002)Redhoni Alfiyandi (I1D112004)M.Evan Rifqi (I1D112013)Erma Gusmayanti (I1D112007)Ridha Aulia (I1D112015)Imelia Ayu Soraya (I1D112017)Akbar Nazarullah Syada (I1D112206)Devi Puspita Handayani (I1D112207)
SKENARIO “Ada apa di pipiku ?”
Seorang wanita 40 tahun datang ke dokter gigi mengeluhkan terdapat benjolan di area mukosa pipi kiri. Wanita itu didiagnosa mengalami gangguan pertumbuhan sel. Pada pemeriksaan histopatologi terdapat gambaran hyperplasia, atipik, hiperkeratosis dan dysplasia. Dokter tersebut memberikan surat rujukan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
POHON MASALAH
PERTUMBUHAN SEL
DEFINISIMEKANISM
E
GANGGUAN
DEFINISI
JENIS
FAKTORPEMERIKSAA
N
TERAPI
SASARAN BELAJAR
1. Menjelaskan anatomi dan histologi
normal mukosa pipi
2. Menjelaskan tanda-tanda benjolan
3. Menjelaskan definisi pertumbuhan sel
4. Menjelaskan mekanisme pertumbuhan
sel
5. Menjelaskan definisi gangguan
pertumbuhan sel
SASARAN BELAJAR
6. Menjelaskan jenis-jenis gangguan
pertumbuhan sel
8. Menjelaskan faktor gangguan
pertumbuhan sel
9. Menjelaskan pemeriksaan gangguan
pertumbuhan sel
10. Menjelaskan terapi gangguan
pertumbuhan sel
Anatomi Mukosa PipiMukosa pipi dibatasi oleh sulkus gingiva bawah dan atas, commisura bibir merupakan bagian anteriornya ,batas posteriornya commisura intermaxillary. Mukosa pipi diinervasi oleh nervus buccal yang berasal dari nervus maxillaris cabang kedua dari nervus trigeminus.
TANDA-TANDA BENJOLANTidak simetriBorder atau batasPerubahan warnaDiameter lebih besar
(Wilson, 2006)
Histologi Mukosa PipiMukosa pipi dilapisi oleh epithel stratificatum
squamous yang merupakan lapisan paling luar
Dibawahnya terdapat membrana basalis yang merupakan lapisan pemisah anatara lapisan epithelium dengan lamina propria berupa serabut kolagen dan elastis.
Lamina propia terdapat ujung-ujung saraf rasa sakit.
( Nasution, 2009)
Mekanisme Pertumbuhan SelPertumbuhan sel terdiri dari 5 fase yaitu :Fase Go : fase istirahatfase G1 :sel anak terbentuk menjadi sel
dewasa mengandung rantai tunggal DNAFase S :replikasi DNA terjadiFase G2 :mempersiapkan masuk ke mitosisFase M : sel membelah menajdi dua sel
anak(Williams,
2012)
Definisi Gangguan Pertumbuhan SelGangguan pertumbuhan sel yaitu suatu keadaan dimana adanya sel-sel abnormal yang mengatur proses pembelahan. Sel-sel abnormal tidak bisa melakukan pembelahan secara normal.
(Williams, 2012)
Jenis-jenis Gangguan Pertumbuhan Sel berdasarkan perubahannya meliputi :1. Jumlah sel : a. aplasia
b. Hipoplasia c. Atrofia
d. Hiperplasiae. Hipertrofi
2. Differensia sel : a. Metaplasiab. hiperkeratosisc. displasiad. Anaplasia
Faktor Gangguan Pertumbuhan Sel
Eksternal : bakteri virus jamur, bahan-bahan kimia,obat-obatan radiasi,trauma,panas,dingi,tembakau
Internal : faktor yang berhubungan dengan herediter dan faktor pertumbuhan
Lingkungan : x-ray, sinar UV, virus
(Sudiono,2008)
Mekanisme gangguan pertumbuhan sel
Dimulai dari sel normal yang mendapat pengaruh dari lingkungan (kimia, radiasi, virus merupakan agen perusak DNA) akibat adanya pengaruh itu membuat terjadi kerusakan DNA lalu terjadi mutasi dalam genom sel somatik.
(Wilson, 2006)
Setelah terjadi mutasi menyebabkan terjadinya :
1.pengaktifan onkogen yang meningkatkan pertumbuhan sel
2.mengganti gen yang mengatur apoptosis
3. menonaktifkan gen supresor kanker
(Wilson,2006)
Pemeriksaan Gangguan Pertumbuhan Sel
Bahan klinis untuk sediaan histopatologi dapat diperoleh melalui jaringan biopsi. Biopsi dilakukan dengan pengambilan sebagian atau seluruh jaringan lesi untuk dilakukan pemeriksaan secara mikroskop dengan mengamati perubahan yang terjadi pada sel (Sujiono, 2008).
Pemeriksaan biopsi ada 3:Biopsi insisi : suatu teknik biopsi yang
mengambil sebagian dari jaringan lesi dengan mengikutsertakan jaringan normal disekitarnya
Biopsi eksisi : mengambil seluruh jaringan lesiBiopsi aspirasi : pengambilan jaringan dengan
alat khusus, biasanya dilakukan pada lesi kelenjar air liur.
(Berbaulet, 2012).
Terapi Gangguan Pertumbuhan Sel
Jika tumor lebih besar dari 40 mm maka digunakan sinar radiasi eksternal dikombinasikan dengan brachyterapy dimana terjadi ketika menjadi kontraindikasi (Berbaulet, 2012).
KESIMPULANJadi gangguan pertumbuhan sel adalah suatu keadaan dimana adanya sel-sel abnormal yang tidak bisa melakukan pembelahan secara normal disebabkan oleh berbagai faktor seperti faktor internal, eksternal, dan linkungan. Pada gangguan pertumbuhan sel terdapat berbagai jenis gambaran berupa displasia, hiperplasia, hipertrofi,atipik dan hiperkeratosis
Daftar PustakaBerbaulet, Alain (2003). Buccal Mucosa Cancer. Journal of Natural
Product. 3:1-7Mendes SF, Ramos GO, Rivero ER, et al (2011). Techniques for
Precancerous Lesion Diagnosis Journal of Oncology. 2:1-5Nasution H (2009). Penegakkan Diagnosis dan Penatalaksanaan
Pembuatan Gigi Tiruan Penuh pada Pasien Edentulus Penderita Xerostomia. Universitas Sumatra Utara
Sudiono, J.(2008). Pemeriksaan Patologi untuk Diagnosis Neoplasma Mulut. Jakarta :EGC
Williams GH, Stober K (2012). The Cell and Cancer. Journal of Pathology. 226:352-364
Wilson, LM., 2006, Buku Patofisiologi. Jakarta : EGC
1. Jelaskan satu persatu klasifikasi