Skema Partway Demam Kejang
-
Upload
eko-nor-apriyatna-permana -
Category
Documents
-
view
117 -
download
2
Transcript of Skema Partway Demam Kejang
SKEMA PARTWAY KEJANG DEMAM Insfeksi Bakteri Virus parsit
Reaksi Inflmasi
Proses Demam
Suhu ↑ (Hipertermi)
Metabolisme Basal & O2 ↑
Ggg. Keseimbangan membaran sel neuron
Difusi Na dan Ca berlebih
Difusi Na dan Ca berlebih
Depolitisasi membran dan lepas muatan listrik berlebih
Suhu tubuh > 38oC - > 400C
Kejang Demam
Intervensi: Observasi TTV 2 jam sekali Kaji tanda dan gejala penyebab suhu ↑ Anjurkan pasien minum 2 – 2,5 liter/24 jam Monitor intake dan output Anjurkan pasien untuk memakai pakaian
yang tipis, mudah menyerap keringat Beri kompres dingin pada axila
Risiko injury/cedera
Intervensi: Longgarkan pakaian pasien, jauhkan benda – benda
yang ada disekitar pasien Beri pengaman / pagar tempat tidur Anjurkan keluarga menemani pasien Kolaborasi pemberian anti konvulsan
Hematokrit ↑
Jumlah eritrosit ↑
Jumlah eritrosit ↑
Petekia
Anaksia dan asfiksia
Aktifitas otot ↑
Metabolisme ↑
Kebutuhan O2 ↑ Suhu↑
Asfiksia
Kejang Demam Komplek
Lama (> 15 Menit)
Kejang berulang
> 2x dalam 1 hari
Kecemasan Orang tua
Kurang informasi
Kurang Pengetahuan
Intervensi: Kaji tingkat kecemasan orang tua Jelaskan tentang penyakit yang
diderita anak Identifikasi mekanisme orang tua Beri penjelasan pencegahan dan
penanganan kejang
Risiko terjadi kerusakan sel otak Intervensi:
Observasi TTV dalam 1 Jam Baringkan pasien di tempat yang rata, kepala
dimiringkan dan pasang sundip lidah yang telah di bungkus dengan kasa
Longgarkan pakaian pasiensuction lendir sampai bersih, beri O2 4 l/mnt
Kolaborasi dalam anti konvulsan, kortikosteroid/glukotiroid
Kejang Demam Sederhana
Kesadaran ↓
Refleks menelan↓
aspirasi
Risiko apnea distress pernafasan
Intervensi: Observasi TTV dalam 1 jam Baringkan pasien di tempat yang rata,
kepala dimiringkan dan pasang sundip lidah yang telah di bungkus dengan kasa
Longgar pakaian pasien Kolaborasi dalam anti konvulsan,
kortikosteroid/glukotiroid Kolaborasi pemeriksaan EEG
Umur 6 bln – 4 thn
Berlangsung singkat (15 menit)
Berhenti dengan sendiri
Tanpa berulang Berhenti dengan sendiri
Kerusakan neurotransmite Epilepsi Kematian Kecacatan/kelainan neurotransmeter Kelainan anatomis otak