SKDI Kelainan Pigmentasi

6
Kelainan Pigmentasi Vitiligo Melasma HiperPI HipoPI** Definisi kelainan pigmentasi kulit,bersifat progresif dan familial yang ditandai oleh makula hipopigmentasi pada kulit yang asimtomatik Hipermelanosis didapat yang umumnya simetris berupa makula yg tidak merata berwarna coklat muda sampai coklat tua, mengenai area yg terpajan UV (pipi dahi daerah atas bibir hidung dagu.) Kelainan pigmen yang terjadi akibat akumulasi pigmen setelah terjadinya proses peradangan akut atau kronik. Hipermelanosis ini dapat terjadi pada epidermis, dermis, atau kedua-duanya Etio patogenes is Penyebab vitiligo yang pasti belum diketahui, diduga suatu penyakit herediter yang diturunkan secara autosomal dominan. Beberapa faktor pencetus 1)Faktor mekanis 2) Faktor sinar matahari atau penyinaran ultra violet A 3)Faktor emosi/psikis 4)Faktor hormona PATOGENESIS 3 hipotesis klasik patofisiologi yang dianut,: 1)Hipot.autosit oksik 2)Hipot.neurohu moral -Sinar UV -Hormon -Obat (sitostatik, difenil hidantoin, ,mesan toin,minosiklin)→ melanogenesis -Genetik -ras -kosmetika -idiopatik Etiologi: -Infeksi (dermatofitosis, eksema virus) - reaksi alergi -penyakit papuloskuamous (psoriasis atau liken planus, -induksi obat -cedera kulit -Paparan sinar UV, bahan kimia dan obat-obatan. Patogenesis: Mekanisme yang tepat belum diketahui. -Kelebihan produksi melanin atau tidak teraturnya produksi melanin setelah proses inflamasi. Jika HPI terbatas pada epidermis→pening katan produksi

Transcript of SKDI Kelainan Pigmentasi

Kelainan PigmentasiVitiligoMelasmaHiperPIHipoPI**

Definisikelainan pigmentasi kulit,bersifat progresif dan familial yang ditandai oleh makula hipopigmentasi pada kulit yang asimtomatikHipermelanosis didapat yang umumnya simetris berupa makula yg tidak merata berwarna coklat muda sampai coklat tua, mengenai area yg terpajan UV (pipi dahi daerah atas bibir hidung dagu.)Kelainan pigmen yang terjadi akibat akumulasi pigmen setelah terjadinya proses peradangan akut atau kronik. Hipermelanosis ini dapat terjadi pada epidermis, dermis, atau kedua-duanya

EtiopatogenesisPenyebab vitiligo yang pasti belum diketahui, diduga suatu penyakit herediteryang diturunkan secara autosomal dominan.Beberapa faktor pencetus 1)Faktor mekanis2) Faktor sinar matahari atau penyinaran ultra violet A3)Faktor emosi/psikis4)Faktor hormonaPATOGENESIS3 hipotesis klasik patofisiologi yang dianut,:1)Hipot.autositoksik2)Hipot.neurohumoral3)Hipot.imunologi

-Sinar UV-Hormon-Obat (sitostatik, difenil hidantoin, ,mesantoin,minosiklin) melanogenesis-Genetik-ras -kosmetika-idiopatik Etiologi:-Infeksi (dermatofitosis, eksema virus)- reaksi alergi -penyakit papuloskuamous (psoriasis atau liken planus, -induksi obat-cedera kulit -Paparan sinar UV, bahan kimia dan obat-obatan.

Patogenesis:Mekanisme yang tepat belum diketahui.-Kelebihan produksi melanin atau tidak teraturnya produksi melanin setelah proses inflamasi. Jika HPI terbatas pada epidermispeningkatan produksi dan transfer melanin ke kerainosit sekitarnya. -Peningkatan produksi dan transfer melanin dirangsang oleh prostanoids, sitokin, kemokin, dan mediator inflamasi serta spesifik oksigen reaktif yang dilepaskan selama inflamasi.

Gejala klinisMakula hipopigmentasi berupa bercak putih seperti susu, berdiameter beberapa milimeter sampai sentimeter, berbentuk bulat, lonjong, ataupun tak beraturan, dan berbatas tegas, distribusi yang khas. Lesi terutama terdapat pada daerah terpajan Daerah mukosa yang sering terkena terutama genital, bibir dan gusi. Bentuk-bentuk lain dari lesi vitiligo, antara lain :1) Trichome vitiligo : vitiligo yang terdiri atas lesi berwarna coklat, coklat muda dan putih.2)Vitiligo inflamatoar: lesi dengan tepi yang meninggi eritematosa dan gatal.3) Lesi linear

Makula coklat muda sampai coklat tua berbats tegas dengan tepi tidak teratur sering pada pipi dan hidung pola malarSentro fasialdahi, pipi bagn medial,hidung,bawah hidung,daguMakula/bercak yang tersebar merata. Hipermelanosis pada epidermis warna coklat dan dapat hilang berbulan-bulan sampai bertahun-tahun tanpa pengobatan. Hipermelanosis pada dermis warna abu-abu dan biru permanen atau hilang selama periode waktu yang berkepanjangan jika dibiarkan tidak diobati.

DiagnosisAnamnesis, pemeriksaan klinis, pemeriksaan histopatologik, lampu WoodPemeriksaan klinisPenunjang lampu wood, HP, mikroskop elektron (aktivitas melanosit meningkat)Anamnesis (riwayat penyakit sebelumnya yang mempengaruhi kulit)Pengamatan gambaran klinis yang akurat. Pemeriksaan lampu Wood dapat digunakan untuk membedakan HPI pada epidermis (batas tegas) dan HPI pada dermis (tidak menonjol). --Biopsy kulit dapat dilakukan untuk menyingkirkan penyebab lain hiperpigmentasi (pewarnaan perak Fontana-Masson memudahkan penentuan lokasi melanin pada epidermis atau dermis).

Diagnosis Banding Piebaldism Pitiriasis Versikolor Pitiriasis AlbaLupus erythematosus-Lentiginosis-Efelid-HiPI-Melasma-Lentiginosis-Efelid

Tatalaksana1) Psoralen dan UVA (PUVA)Psoralen yangsering dipakai adalah 8-metoksipsoralen atau trimetil psoralen, dapat dipakai secara topikal atau sistemik. Sistemik: Bila lesi meliputi daerah yang luas (> 20-25% luas permukaan kulit tubuh). Dosisnya 0,3 mg/kgBB dimakan 2 jam sebelum dijemur sinar mata hari. Pengobatan sebaiknya dihentikan bila selama 3 bulan tidak terjadi repigmentasi.2) Kortikosteroidklobetasol propionat 0,05% dengan hasil yang cukup baik. Triamsionolon asetonid 0,1% intra-lesi atau betametason 17 valerat 0,1% secara topikal. Kortikosteroid intralesi efektif pada 50% penderita (kondisi dini) 3) Fluorourasilkrim fluorourasil 5% (pd kulit yg erosif) dan ditutup dengan bahan polietilen untuk jangka waktu 24 jam. Cara pengobatan ini dihentikan setelah aplikasi sebanyak 7-10 kali. 4) Zat warnasebagai kamuflase. kosmetik kamuflase di Indonesia antara lain Dermablend Cover cream, DermaColor Cover Cream, Covermark Cover Cream dan lain-lain.5) Lain-laina) Tehnik bedah:tandur kulit/epidermisinvitro cultured epidermal auto graft bearing melanocytesb) Akupunkturc)Monobenzil hidrokuinon. Biasanya dipakai dalam bentuk krim dengan konsentrasi 2-4%.

-jangka panjang-pengobatan kausal

Topikal hidrokinon 2- 5%, asam retinoat 0,1%, asam azaleat 20% selma 6 bulan

Sistemikvit C, Glutation

Khusus pengelupasan kimiawi, bedah laser-Dimulai dengan mengatasi peradangan pada kulit yang mendasarinya.-Hipermelanosis epidermis6-12 bulanSPF-15- dermistidak efektifhidrokuinon, asam azelat, kojic acid, ekstrak licorice, dan retinoic 0,1-0,4% dapat dgunakan bersamaan dengan salep hidrokuinon-asam laktat. Prosedur chemexfoliation dan terapi laser

PrognosisBonamBonam bonam

Edukasi -Memberikan pengarahan dan konseling bahwa pengobatan untukpenyakit ini adalah jangka panjang, tidak bisa dengan sekali diobatilangsung sembuh.-Dibutuhkan kesabaran dalam pengobatan, tidak perlu minder sertaharus rutin dan teratur dalam pengobatannya.

Memberikan pengarahan dan konseling bahwa pengobatan untukpenyakit ini adalah jangka panjang, tidak bisa dengan sekali diobatilangsung sembuh.-Dibutuhkan kesabaran dalam pengobatan, tidak perlu minder serta harus rutin dan teratur dalam pengobatannya.-edukasi pencegahan.