Skate Wheel Conveyor

11
SATUAN OPERASI INDUSTRI PANGAN 2 “SKATE WHEEL CONVEYOR” DISUSUN OLEH : 1. Annasta Ilmi (H0911008) 2. Bagaskara T. A. (H0911012) 3. Nurmalita Fatmala (H0911048) 4. Suci Purnamasari (H0911059) 5. Tyas Pratiwi (H0911066) Kelas : ITP A PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN

Transcript of Skate Wheel Conveyor

Page 1: Skate Wheel Conveyor

SATUAN OPERASI INDUSTRI PANGAN 2

“SKATE WHEEL CONVEYOR”

DISUSUN OLEH :

1. Annasta Ilmi (H0911008)

2. Bagaskara T. A. (H0911012)

3. Nurmalita Fatmala (H0911048)

4. Suci Purnamasari (H0911059)

5. Tyas Pratiwi (H0911066)

Kelas : ITP A

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: Skate Wheel Conveyor

“SKATE WHEEL CONVEYOR”

1. Definisi

Konveyor atau mesin pemindah bahan merupakan satu diantara peralatan

mesin yang digunakan untuk memindahkan muatan di lokasi atau area pabrik,

area perakitan, lokasi konstruksi, departemen pengiriman, tempat

penyimpanan atau pembongkaran muatan dan sebagainya. Muatan yang

dipindahkan dalam jumlah yang besar. Roda skate pada skate wheel conveyor

berputar diatas poros yang berhubungan dengan frame yang digunakan untuk

memindahkan beban. Selain itu skate wheel konveyor merupakan konveyor

yang sangat portabel yang memungkinkan untuk diatur dengan cepat dan

mudah. Penggunaan konveyor jenis ini juga dimaksudkan untuk membantu

dalam proses seleksi. Berdasarkan bentuk lintasannya, skate wheel conveyor

sendiri dibagi menjadi beberapa macam diantaranya adalah straight gravity

skate wheel, curve gravity skate wheel, spur gravity skate wheel dan FX-200

Flexibel.

Straight gravity skate wheel idealnya digunakan untuk menyampaikan

paket ringan atau ketika operasi membutuhkan bagian ringan dengan lintasan

yang lurus. Straight gravity skate wheel berguna dalam pengaturan jalur

konveyor sementara dalam kegiatan pergudangan, departemen pengiriman,

area perakitan, dan lain-lain.

Curves gravity skate wheel lebih fleksibel jika dibandingkan dengan

straight gravity skate wheel karena lintasannya melengkung dan memberikan

orientasi paket yang sangat baik karena tindakan diferensial dari roda.

Konveyor ini akan menyampaikan produk dengan jumlah minimum lapangan

berdasarkan berat dan ukuran.

Spurs gravity skatewheel digunakan untuk mentransfer produk dari satu

baris ke baris yang lain. Mereka dapat digunakan dalam penggabungan atau

divergen aplikasi. Konveyor idealnya digunakan pada garis yang harus

mentransfer ke berbagai jalur konveyor utama dari stasiun kerja atau operasi

serupa lainnya.

Page 3: Skate Wheel Conveyor

FX-200 Flexibel idealnya untuk trailer bongkar muat. Konveyor ini cocok

untuk jalur perakitan kemasan, pengiriman yang fleksibel

2. Kegunaan

Konveyor digunakan sebagai alat pengangkut bahan-bahan industri yang

berbentuk padat. Konveyor juga sebagai alat untuk mempermudah

pengepakan barang. Selain itu, konveyor digunakan untuk memindahkan

bahan yang permukaan bawahnya rata, seperti kardus, pallet, kayu

lapis, kotak jinjing, nampan, dan lain-lain. Konstruksi alatnya

sederhana dan lebih ringan dari pada konveyor rol sehingga mudah

dipindahkan, fleksibel, serta perawatan mesin lebih mudah. Umumnya

digunakan untuk aplikasi beban yang lebih ringan. Kapasitas

pengangkutannya juga besar. Selain itu harganya juga lebih murah jika

dibandingkan dengan roller conveyor.

3. Gambar Skate Wheel Conveyor

Page 4: Skate Wheel Conveyor
Page 5: Skate Wheel Conveyor

4. Mekanisme Kerja Skate Wheel Conveyor

Mekanisme kerja konveyor ini sangat mirip dengan Roller Chain

Conveyor, perbedaannya terletak pada lintasannya yang bukan rol melainkan

roda konveyor. Roda memungkinkan untuk dijalankan dengan sudut

kemiringan lebih kecil dari roller conveyor, maka umumnya digunakan untuk

aplikasi beban yang lebih ringan. Bagian-bagian utama konveyor roda tidak

jauh berbeda dengan konveyor rol antara lain roda, frame, dan channel frame.

Lintasan gerak konveyor tersusun dari beberapa roda yang tegak lurus

terhadap arah geraknya. Roda ini mempunyai frame yang tetap mengikuti arah

lintasannya dimana plat datar yang ditempatkan untuk menahan beban akan

bergerak sesuai dengan menggunakan gaya gravitasi tetapi harus juga

diperhitungkan kemiringan maksimumnya. Konveyor ini dapat beroperasi

dengan kemiringan hingga 450. Pemasangan roda pada frame harus minimal 10

roda yang berada di bawah bahan, agar bahan di atasnya dapat berjalan

sempurna. Roda skate-nya berputar di atas poros yang berhubungan dengan

frame yang digunakan untuk memindahkan beban.

5. Perhitungan

Dalam pembuatan konveyor peranan gigi rasio sangat diperlukan karena

dengan gigi rasio akan menambah torsi motor sehingga memudahkan dalam

pengontrolan motor tersebut. Dari gambar di atas gigi kecil sebagai pengemudi

(driver) yang melakukan upaya (effort), dan gigi besar sebagai terkemudi

(driven) yang menjadi beban (load), angka pertama dalam rasio adalah gigi

terkecil yang menerima daya dari motor DC. Sewaktu konveyor berjalan gigi

Page 6: Skate Wheel Conveyor

terbesar lebih lambat daripada gigi kecil, sehingga kita dapat menentukan

bahwa rasio gigi di atas sebesar 1:5, dimana untuk 1 kali putaran gigi terkecil,

gigi terbesar berputar 1/5 kali, rasio gigi dapat ditulis dengan persamaan:

GR = G1/G2 = c1/c2 = d1/d2 = r1/r2

Dimana:

GR = rasio gigi

G = gigi

C = keliling gigi

d = diameter gigi

r = jari-jari gigi

Masing-masing gigi memiliki titik kontak dimana pada titik kontak tiap

kelajuan gerak gigi adalah sama, sehingga:

v1 = v2

w1.r1 =w2.r2

w1/w2 = r2/r1

GR = r1/r2 = w2/w1 = v2/v1

Dimana:

v = velositas linier atau kecepatan linier, dalam meter perdetik (m/s, mps)

w = velositas angular atau kecepatan putar, dalam derajat perdetik (degree

per second, deg/s)

Jadi dapat disimpulkan bahwa rasio gigi sebanding dengan perimeter atau

keliling gigi, diameter dan radius, dan berbanding terbalik dengan kelajuan

putarnya.

Torsi dapat diperoleh dari hasil kali antara gaya dengan jarak, dituliskan

sebagai berikut:

T = F x r

Dimana:

T = torsi (N.m)

F = gaya (N)

r = jarak (m)

Page 7: Skate Wheel Conveyor

Daya motor adalah daya yang dibutuhkan untuk membuat mekanisme

bergerak. Daya motor ini dapat dihitung dengan perumusan:

P = T . n / 716,62

Dimana:

P = daya motor yang dibutuhkan

= HP 0,735 (kW)

T = torsi (N.m)

n = putaran (rpm)

Page 8: Skate Wheel Conveyor

DAFTAR PUSTAKA

Anonima. 2012. Pembuatan Alat. Universitas Pendidikan Indonesia.

Anonimb. 2012. Karakteristik dan macam conveyor. http://digilib.petra.ac.id/ Diakses pada hari Rabu, 3 Oktober 2012 pukul 19.00 WIB.

Nurgiyatna; J. Prasetyo; F. Surwi; dan A. Eni Heriastuti. 2003. Rancang Bangun Aplikasi PLC untuk Pengendalian Konveyor pada Pengepakan Barang. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Emitor. Vol. 3, No. 1, Hal. 29.

Sudjianto, Yuliana; S. Wignjosoebroto; dan D. Santhi Dewi. 2006. Perancangan Sistem Counter Pada Roller Conveyor Di Reentry Point Aliran Tray Adonan Krupuk. Studi kasus PT. Sekar Laut, TBK. Jurusan Teknik Industri. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Surabaya.

Suheta, Titiek dan Sudarto. 2008. Analisa Pengatur Daya Motor DC Penguat Terpisah pada Conveyor dengan Penyearah Terkontrol Satu Fasa di Pabrik Gula Candi Baru. Jurnal Sain dan Teknologi. Volume 6, Nomor 2, Hal. 136.

Widyanawati, Nurul; P. Azhani; I. Rochmah H.; N. Izza; dan E. Ayu Dian N.. 2010. Material Handling. Jurusan Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Malang.

Yamin, Mohamad; dan W. Purwoko. 2012. Perencanaan Gear Box Dan Analisis Statik Rangka Conveyor Menggunakansofwarecatia V5. Jurusan Teknik Mesin Universitas Gunadarma. Jakarta.