SKALA SIKAP BULLYING -...

74
SKALA SIKAP BULLYING Nama Lengkap : Kelas/No Absen : Beri tandan (X) pada salah satu kolom yang sesuai dengan kamu! Keterangan : 1 : Selalu 2 : Sering 3 : Jarang 4 : Tidak Pernah No Butir Pengamatan Selalu Sering Jarang Tidak Pernah 1. Saya merasa sedih ketika berada disekolah 2. Saya memperhatika guru yang sedang menjelaskan 3. Saya takut ketika berada dikelas 4. Saya takut dijahili teman saat bermain 5. Saya khawatir makanan saya direbut teman saya sehabis pergi jajan dari kantin sekolah 6. Saya merasa tidak aman ketika dalam perjalanan akan berangkat sekolah 7. Saya akan mengunci teman saya dikamar mandi sekolah jika saya kesal dengannya 8. Saya takut kalau segerombolan anak menghadang saya, saat saya berada dilorong sekolah 9. Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika jam pelajaran olahraga

Transcript of SKALA SIKAP BULLYING -...

Page 1: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

SKALA SIKAP BULLYING

Nama Lengkap :

Kelas/No Absen :

Beri tandan (X) pada salah satu kolom yang sesuai dengan kamu!

Keterangan :

1 : Selalu

2 : Sering

3 : Jarang

4 : Tidak Pernah

No Butir Pengamatan Selalu Sering Jarang Tidak

Pernah

1. Saya merasa sedih ketika berada disekolah

2. Saya memperhatika guru yang sedang menjelaskan

3. Saya takut ketika berada dikelas

4. Saya takut dijahili teman saat bermain

5. Saya khawatir makanan saya direbut teman saya

sehabis pergi jajan dari kantin sekolah

6. Saya merasa tidak aman ketika dalam perjalanan

akan berangkat sekolah

7. Saya akan mengunci teman saya dikamar mandi

sekolah jika saya kesal dengannya

8. Saya takut kalau segerombolan anak menghadang

saya, saat saya berada dilorong sekolah

9. Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju

ditoilet sekolah ketika jam pelajaran olahraga

Page 2: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

10. Saya pernah menampar teman saya karena saya

marah padanya

11. Saya pernah dipukul dan ditendang teman saya

sampai terluka ketika berada disekolah

12. Saya diejek teman saya sampai menyakiti hati saya

13. Saya dijuluki sebagi banci oleh teman-teman saya

14. Saya pernah menfitnah teman-teman saya

15. Saya mengucilkan temna-teman saya

16. Saya memaksa teman saya agar memberikan

makanan dan uang jajanya kepada saya

17. Saya pernah memukul dan menendang teman saya

saat di sekolah

18. Saya mengejek teman saya, hingga teman saya

menangis

19. Saya menyebarkan gosip negatif kepada teman saya

20. Saya menindas teman sekelas dan adik kelas agar

mereka takut kepada saya

21. Ketika teman saya berkelahi saat jam istirahat saya

melerainya

22. Ketika teman saya diejek oleh kakak kelas, saya

hanya diam saja

23. Saya pernah meneror teman saya lewat SMS

24. Saya pernah mempermalukan teman saya didepan

teman-teman yang lain

25. Saya tidak mengijinkan teman yang saya

bencimasuk dalam kelompok bermain saya

26. Saya mengadukan teman saya yang berkelahi

kepada guru

Page 3: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

UJI COBA INSTRUMEN

A. UJI VALIDITAS

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 93 100.0

Excludeda 0 .0

Total 93 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

VAR00001 1.4409 .69879 93

VAR00002 1.3656 .68818 93

VAR00003 1.2366 .47544 93

VAR00004 1.3118 .55125 93

VAR00005 1.4731 .68511 93

VAR00006 1.5591 .77266 93

VAR00007 1.6667 1.08681 93

VAR00008 1.3118 .55125 93

VAR00009 1.5699 .69779 93

VAR00010 1.5376 1.04839 93

VAR00011 1.5269 .77448 93

VAR00012 1.2796 .57796 93

VAR00013 1.3763 .62405 93

VAR00014 1.6452 1.19460 93

VAR00015 1.8817 1.15955 93

VAR00016 1.7742 1.20803 93

VAR00017 2.0860 1.04939 93

VAR00018 1.7527 1.18556 93

VAR00019 2.3226 1.12444 93

Page 4: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

VAR00020 1.8710 1.19987 93

VAR00021 1.6022 .91056 93

VAR00022 1.6559 .94977 93

VAR00023 2.1720 1.09964 93

VAR00024 1.7957 1.21189 93

VAR00025 1.8710 1.20890 93

VAR00026 1.3978 .78213 93

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 41.0430 323.476 .603 .970

VAR00002 41.1183 323.279 .621 .969

VAR00003 41.2473 324.753 .825 .969

VAR00004 41.1720 325.861 .651 .970

VAR00005 41.0108 328.706 .400 .971

VAR00006 40.9247 320.614 .647 .969

VAR00007 40.8172 307.303 .804 .968

VAR00008 41.1720 328.774 .502 .970

VAR00009 40.9140 327.058 .459 .970

VAR00010 40.9462 305.464 .888 .967

VAR00011 40.9570 318.629 .720 .969

VAR00012 41.2043 321.947 .812 .969

VAR00013 41.1075 325.488 .588 .970

VAR00014 40.8387 299.528 .923 .967

VAR00015 40.6022 302.177 .883 .967

VAR00016 40.7097 302.360 .840 .968

VAR00017 40.3978 307.633 .825 .968

VAR00018 40.7312 301.264 .886 .967

VAR00019 40.1613 309.072 .728 .969

VAR00020 40.6129 301.240 .875 .968

VAR00021 40.8817 318.236 .617 .969

VAR00022 40.8280 313.101 .747 .969

VAR00023 40.3118 305.760 .836 .968

VAR00024 40.6882 301.760 .852 .968

Page 5: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

VAR00025 40.6129 301.783 .854 .968

VAR00026 41.0860 316.536 .790 .968

B. UJI RELIABILTAS

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.970 26

Page 6: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

TABEL INDUK HASIL PRE TEST PERILAKU BULLYING SISWA KELAS XII VII A SMP KRISTEN 2 SALATIGA

NO NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 JML

1. AG 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 34

2. AL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 28

3. CH 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 3 2 2 1 2 2 1 2 1 38

4. DT 2 1 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 54

5. DE 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27

6. DV 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 84

7. DS 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 28

8. DN 2 2 2 2 2 2 4 2 2 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 80

9. DM 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 80

10. DY 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 4 4 4 2 3 1 4 1 4 2 3 4 4 55

11. EK 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 29

12. DA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 27

13. JO 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 28

14. JY 4 2 2 2 2 2 4 2 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 81

15. KN 4 1 2 2 1 1 2 2 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 80

16. MR 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28

17. MY 3 3 3 3 2 3 4 2 2 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 85

18. MC 3 3 2 2 2 3 4 2 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 3 83

19. MO 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 31

20. NT 2 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 85

21. NR 2 2 2 2 2 4 4 1 2 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 80

22. RG 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 3 1 34

23. ST 2 2 2 2 2 3 4 2 2 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 81

24. YS 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 1 2 3 1 1 3 1 2 1 2 1 37

JML 1297

Page 7: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

TABEL INDUK HASIL POST TEST KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KELOMPOK KONTROL

NO. NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 JML

1. DV 3 2 3 4 4 4 1 2 4 3 2 1 4 2 3 1 3 2 3 2 3 4 1 3 2 3 69

2. MY 3 3 3 4 4 4 1 4 3 1 3 3 4 1 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 57

3. DN 4 1 4 4 4 4 1 4 4 1 3 1 4 2 2 1 1 1 1 1 4 3 2 1 1 4 63

4. JY 4 2 4 4 4 4 1 4 4 1 4 3 4 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 60

5. KN 4 2 4 4 4 4 1 3 4 1 4 3 1 1 2 2 2 1 1 1 3 2 1 1 2 3 61

6. MC 3 3 2 2 2 3 4 2 2 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 3 1 3 4 4 3 3 80

7. NT 2 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 3 84

8. DM 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 83

9. NR 2 2 2 2 2 4 4 1 2 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 82

10. ST 2 2 2 2 2 3 4 2 2 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 82

Page 8: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

YAYASAN PENDIDIKAN EBEN HAEZER GKI SALATIGA

SMP KRISTEN 2 SALATIGA

Jl. Jendral Sudirman 111 Salatiga

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

Kelas

Semester / Tahun

Hari / Tanggal

Alokasi Waktu

Judul / Spesifikasi Layanan

:

:

:

:

:

VII A

II / 2013-2014

Jumat, 7 Februari 2014

1 x 40 menit

Bullying di Sekolah

Bidang Bimbingan : Bidang Pribadi

Jenis layanan : Informasi

Fungsi layanan : Pemahaman, pengembangan

Sasaran : DV, MY, DN, JY, KN

Tujuan : 1. Siswa mampu memahami bullying, jenis bullying, faktor

penyebab bullying, jenis bullying dan pelaku dalam bullying.

2. Siswa mampu memahami dan mengerti contoh nyata dari

perilaku bullying di sekolah.

3. Siswa mampu mengungkapkan dan bercerita mengenai

pengalaman bullying selama di sekolah.

Karakteristik yang diharapkan : Mandiri, Saling Menghargai, Toleransi

Materi : Terlampir

Metode : Permainan, diskusi, ceramah

Uraian Kegiatan : 1) Kegiatan awal

a. Mengajak siswa berdoa

b. Memperkenalkan diri

c. Mengecek kehadiran siswa (absensi)

d. Menjelaskan tujuan penyampaian materi

2) Kegiatan inti

a. Eksplorasi

Bertanya kepada siswa: apa yang kalian ketahui

tentang ”Bullying beserta seluruh bagian-bagian

Page 9: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

bullying” ?

Siswa mendengarkan penjelasan mengenai pengertian

bullying, jenis bullying, faktor penyebab bullying,

jenis bullying dan pelaku dalam bullying.

b. Elaborasi

Siswa secara aktif mendengarkan penjelasan

mengenai bullying di sekolah.

Siswa di berikan contoh-contoh nyata tindakan

bullying di sekolah dan resiko yang di timbulkan.

Siswa melakukan tanya jawab dan sharing pengalam

pribadi tentang bullying di sekolah tentang materi

yang disampaikan

Siswa diajak bermain game / Ice breaking

Siswa mengungkapkan manfaat dan perasaannya dari

kegiatan yang telah dilaksanakan

3) Kegiatan akhir

Siswa bersama Praktikan melakukan evakuasi

kegiatan menyimpulkanmateri yang telah

disampaikan.

Tempat : Ruang kelas VII B

Penyelenggara Layanan : Mahasiswa BK UKSW

Alat dan Perlengkapan : Kertas, LCD, spidol, white board, Laptop

Keterkaitan layananan : Observasi,wawancara

Evaluasi penilaian dan tindak

lanjut

a. Penilaian Proses

:

Mengamati antusias, respon, dan aktifitas siswa saat kegiatan

layanan berlangsung. Dalam penilaian proses ini akan dilakukan

observasi dengan panduan sebagai berikut:

Aspek yang

Diobservasi

Sangat

Baik

Baik Kurang

Baik

Tidak

Baik

Antusias

siswa

Page 10: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

b. Penilaian Hasil

c. Tindak lanjut

:

:

Partisipasi

siwa

Respon

siswa

Kelancaran

layanan

Suasana

layanan

Catatan khusus

1. Laiseg :

Memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui

pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan.

2. Laijapen :

Memantau perilaku siswa sehari-hari terkait dengan perilaku

yang mengindikasi tindakan bullying seminggu setelah

pemberian layanan.

3. Laijapang :

Setelah layanan bimbingan kelompok teknik role play yang

ke kesembilan, penyelenggara menyiapkan dan menyebarkan

skala bullying untuk mengetahui berhasil tidaknya layanan

Diberikan untuk mengurangi tindakan bullying pada siswa.

Mengevaluasi kegiatan dan memberikan layanan bimbingan

kelompok teknik role play pada pertemuan selanjutnya

dengan topik yang sudah ditentukan

.

Buku Sumber : 1. SEJIWA(2008)Bullying :MengatasiKekerasan di

SekolahdanLingkunganSekitarAnak.

2. OrientasiMuridBaru SMA Don BoschoMakanKorban.

(Online).Tersedia:http://www.tempo.co/infosehat/info/read/20

12/07/26/064419510/Orientasi-Murid-Baru-SMA-Don-

Bosco-Makan-Korban

Page 11: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

3. Buku 55 permainan BK penerbit Paramitha Publishing

Sumber Dana : Rp. 9.000

Salatiga, 6 Februari 2014

Mengetahui

Koordinator BK

Dra. Puspaning Utami

Pemberi Layanan

Tendik Dwi Suharto

Page 12: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

LAPORAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI (PENILAIAN), ANALISIS

DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI 1

“BULLYING DI SEKOLAH”

A. Topik Permasalahan : Bullying di Sekolah

B. Spesifikasi Kegiatan

a. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi

b. Jenis Layanan : Informasi

c. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pengembangan

d. Sasaran Layanan : DV, MY, DN, JY, KN

C. Pelaksanaan layanan

a. Waktu : 1 x 40 menit / 7 Februari 2014

b. Tempat : Ruang Kelas VII B

c. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan Layanan

sesi 1 dilaksanakan di ruang kelas VII B. Kegiatan awalnya, penulis menyapa

siswa dilanjutkan melakukan perkenalan dirinya kembali terhadap para siswa

yang terpilih untuk melakukan sesi bimbingan kelompok. Dilanjutkan dengan doa

dan absensi, kemudian penulis menjelaskan kegiatan selama sesi 1 ini, dimana

dalam sesi 1 ini siswa diajak untuk kegiatan bimbingan klasikan mengenai

bullying dan sedikit mengulas mengenai bimbingan kelompok teknik role play.

Selanjutnya penulis bertanya kepada siswa mengenai apa itu bullying, jenis-jenis

bullying, faktor penyebab bullying, serta para pelaku dalam tindakan bullying.

Beberapa siswa sudah ada yang memahami mengenai bullying itu sendiri akan

tetapi ada juga yang belum mengetahui bahwa tindakan yang selama ini sering

mereka lakukan meruapakan salah satu jenis tindakan bullying, setelah

pembahasan mengenai bullying siswa diberikan contoh-contoh kongret tindakan

bullying di sekolah, akibat beserta konsekuensinya. Setelah itu di lanjutkan

dengan ice breaking untuk mencairkan suasana agar siswa tidak bosan dan malas.

Untuk kegiatan selanjutnya siswa diajak sharing mengenai pengalaman yang

berkisar tentang bullying saat mereka berada di sekolah.

d. Cara penilaian.

Respon siswa mengenai penjelasan materi, kemudian antusias dan partisipasi

siswa dalam kegiatan layanan ini apakah mereka memahami, mengerti, serta

Page 13: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

terlibat aktif dalam pemberian materi mengenai bullying di sekolah dalam power

point.

e. Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan.

1. Relating (Hubungan)

Hubungan antara siswa dan penulis semakin hari semakin akrab dan tidak

lagi ada perasaan canggung diantara mereka, siswa merasa nyaman dan

senang dengan layanan yang penulis berikan.

2. Releasing (Melegakan Perasaan)

Kelima siswa merasa nyaman dan senang dengan layanan BK mereka

mengutarakan antusias mereka mengenai layanan BK dikelas.

3. Re-creating (Menciptakan)

Penciptaan suasana yang penulis lakukan dengan memberikan pengantar

materi yang akan dibahas mengenai bullying di sekolah, dari hal ini maka

akan memberikan gambaran mengenai bullying secara nyata di lingkungan

sekolah.

4. Reexperiencing (Mengalami Kembali)

Dari hasil penjelasan penulis mengenai bullying di sekolah, siswa diminta

merenungkan kembali dan sharing mengenai tindakan bullying selama

mereka berada di sekolah.

5. Resolving (Menyelesaikan)

Penyelesaian pada kegiatan ini pada perefleksian diri siswa terhadap

kegiatan yang telah dilakukan

Menurut saya kegiatan layanan pada sesi 1 (pertama) bimbingan klasikal, respon

dan antusias kelima siswa sangat baik, siswa sangat antusias, mereka

berpartisipasi dan merespon apa yang penulis berikan dengan baik, mereka juga

memahami apa yang penulis berikan, sehingga mereka memahami tujuan dari

pemberian materi mengenai bullying di sekolah dan sharing seputar pengalaman

bullying selama mereka berada di sekolah.

D. Analisis Hasil Penilaian

a. Memberikan kesempatan untuk bertanya kepada siswa jika siswa belum mengerti.

b. Deskripsi dan komentar tentang hasil analisis

Siswa dapat memperoleh manfaat dari hasil layanan ini sehingga siswa mampu

memahami bahaya bullying di sekolah, jenis-jenis, faktor, dan pelaku dalam

Page 14: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

bullying serta dapat mencegah untuk tidak melakukan tindakan bullying di sekolah

atau mencegah tindakan tersebut di sekolah.

E. Tindak lanjut

a. Cara-cara tindak lanjut

Membantu siswa yang masih mengalami masalah yang berhubungan dengan

pemahaman diri mereka.

b. Deskripsi dan komentar tentang cara-cara tindak lanjut

Siswa antusias dalam kegiatan ini sehingga dalam dalam penilaian segera 100%

siswa mengatakan senang dengan kegiatan ini. Untuk hasil penilaian segera dapat

dilihat pada halaman Penilaian segera.

Lampiran Check List

Salatiga, 9 Februari 2014

Mengetahui

Koordinator BK

Dra. Puspaning Utami

Penulis

Tendik Dwi Suharto

Aspek yang diobservasi Sangat baik Baik Kurang baik Tidak baik

Antusias Siswa √

Aktivitas Siswa √

Respon Siswa √

Partisipasi Siswa √

Kelancaran Layanan √

Suasana Layanan √

Catatan khusus Siswa sudah menemukan pemahaman mereka mengenai cara bullying

di sekolah, sehingga mereka mengerti bahwa tindakan yang mungkin

mereka lakukan selama ini termasuk salah satu tindakan bullying,

sehingga mereka bisa mengontrol perilaku mereka dalam bergaul.

Page 15: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

EVALUASI KEGIATAN BIMBINGAN KELOMPOK

SESI 1, 7 FEBRUARI 2014

NAMA :

KELAS :

NO ABSEN :

1. Apa yang kalian ketahui tentang Bullying? Jelaskan!

2. Hal-hal atau faktor apa saja yang menyebabkan orang melakukan tindakan Bullying?

Sebutkan minimal 5!

3. Sebutkan 3 jenis Bullying?

4. Sebutkan pelaku-pelaku dalam tindakan Bullying?

5. Apakah kalian pernah melakukan tindakan Bullying atau menjadi korban Bullying?

Dan hal apa yang kalian lakukan?

Page 16: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

YAYASAN PENDIDIKAN EBEN HAEZER GKI SALATIGA

SMP KRISTEN 2 SALATIGA

Jl. Jendral Sudirman 111 Salatiga

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

Kelas

Semester / Tahun

Hari / Tanggal

Alokasi Waktu

Tempat

Bidang Bimbingan

Judul / spesifikasi Layanan

Jenis Layanan

Fungsi Layanan

Sasaran

Identifikasi kebutuhan dan

Permasalahan

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

VII A

II / 2013-2014

Sabtu, 8 Februari 2014

2 x 40 menit

Kelas VII B

Pribadi

Mulut Mu Harimau Mu

Bimbingan Kelompok (Topik Tugas)

Pemahaman, Pencegahan, dan Pengentasan

Dv, My, Dn, Jy, Kn

Beberapa siswa kelas VII A yang membutuhkan bantuan

dalam memahami bullying verbal

A. Tujuan : 4. Siswa mampu memahami bullying verbal secara lebih

detail dan mendalam.

5. Siswa mampu melakukan peran dalam kegiatan role

playsecara bergantian dimana mereka berperan sebagai

pelaku, korban atau bystander.

6. Siswa bersama-sama melakukan evaluasi, sharing, dan

berdiskusi mengenai bullying verbal.

7. Siswa mampu mengembangkan diri dan

menyelesaikan masalah yang dihadapi apabila

mengalami bullying verbal.

B. Materi Layanan

: Role Play atau bermain peran mengenai bullying verbal

dengan judul “Mulut mu Harimau mu”

C. Metode : Role Play atau bermain peran

Page 17: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

D. Uraian Kegiatan :

No Kegiatan Pemimpin

1. Tahap Pembentukan

a. Pembentukan kelompok untuk melakukan kegiatan pada sesi kedua dan ketiga,

terdapat 5 siswa dalam kegiatan pada sesi ini.

b. Doa pembuka. Doa akan dipimpin oleh penulis, dilanjutkan salam pembuka.

c. Para anggota saling memperkenalkan diri, dan juga mengungkapkan tujuan

dan harapannya yang ingin dicapai.

d. Selanjutnya penulis sebagai pemimpin kelompok, menjelaskan tujuan yang

ingin dicapai melalui bimbingan kelompok bebas, kode etik, dan azas

kerahasiaan perlu ditekankan. Selanjutnya mengucapkan ikrar kerahasiaan.

2 Tahap Peralihan

a. Pemimpin kelompok menjelaskan tata tertib dari kegiatan-kegiatan yang akan

ditempuh pada tahap III ( Tahap Kegiatan).

b. Pemimpin kelompok mempersiapkan anggota untuk masuk ke tahap kegiatan

dengan memastikan lagi kesiapan anggota dalam menjalani kegiatan.

3. Tahap kegiatan

a. Penulis dimana dalam hal ini bertindak sebagai pemimpin kelompok

menjelaskan materi (topik) yang akan disampaikan mengenai bullying verbal,

selanjutnya dalam kegiatan ini dilanjutkan dengan bermain peran (Role Play) .

b. Pemimpin kelompok membagi peran kepada anggota kelompok yang akan

melaksanakan kegiatan role play, mulai dengan membagi siapa yang akan

menjadi pelaku, korban bullying, bystander, dan siapa yang menjadi pengamat.

c. Selanjutnay pemimpin kelompok membagikan naskah role play mengenai

bullying verbal, dan memberikan waktu 10 menit untuk mempelajari dan

mendalami karakter tokoh dalam naskah tersebut.

d. Anggota kelompok melakukan kegiatan role play sesuai dengan naskah yang

Page 18: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

sudah mereka pelajari sebelumnya. Anggota kelompok melakukan dengan

sungguh-sungguh dan menghayati setiap naskah terutama penekanan dalam

menangani bullying verbal.

e. Setelah sesi pertama selesai dilanjutkan sesi kedua dimana anggota kelompok

bergantian melakukan peran yang berbeda dari sesi sebelumnya.

f. Pemimpin kelompok mengajak anggota kelompok untuk menyimpulkan hasil

kegiatan bermain peran yang dilakukan, serta melakukan evaluasi kegiatan.

g. Pemimpin kelompok meminta pengamat kegiatan untuk melaporkan hasil

pengamatannya untuk kemudian ditanggapi anggota kelompok lain.

4. Tahap pengakhiran

a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan memberikan

beberapa pertanyaan.

b. Pemimpin kelompok memberitahu bahwa kegiatan akan diakhiri.

c. Pemimpin kelompok menyampaikan kesan pesan yang diperolehnya melalui

kegiatan ini.

d. Pemimpin kelompok mempersilakan para anggota kelompok untuk

mengemukakan kesannya dan hasil sesuai kegiatani ini.

e. Pemimpin kelompok menawarkan musyawarah merencanakan pertemuan

berikutnya tentunya untuk menentukan masalah berikutnya.

f. Doa penutup, dipimpin oleh pemimpin kelompok, salam penutup.

g. Perpisahan (jabattangan)

E. Alat dan Media : Kertas, Bolpoin

F. Rencana penilaian dan

tindak lanjut

:

a. Penilaian

Proses

b. Penilaian Hasil

:

:

- Menilai kesungguhan anggota kelompok saat mengikuti

kegiatan bimbingan kelompok dengan teknik bermain

peran (Role Play). (Lembar observasi penilaian proses

terlampir)

1. Laiseg :

Memberikan pertanyaan kepada anggota kelompok, apa

Page 19: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

c. Tindak lanjut

:

manfaat dari kegiatan ini, hal apa yang mereka pelajari

dan bagaimana cara menanggulangi bullying verbal

kelak.

2. Laijapen

Memantau pembiasaan perilakunya mereka dalam

menjalin persahabatan di sekolah agar tidak mengarah ke

tindakan bullying dan menyimpang dari apa yang sudah

mereka dapatkan dalam bimbingan kelompok.

3. Laijapang

Setelah layanan bimbingan kelompok teknik role play

yang ke sembilan, penyelenggara menyiapkan dan

menyebarkan skala bullying untuk mengetahui berhasil

tidaknya layanan diberikan untuk mengurangi tindakan

bullying pada siswa.

Mengevaluasi kegiatan dan memberikan layanan bimbingan

kelompok teknik role play pada pertemuan selanjutnya

dengan topik yang berbeda.

Koordianator BK

Dra. Puspaning Utami

Pemberi Layanan

Tendik Dwi Suharto

Page 20: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI 2

Topik Permasalahan : Mulut Mu Harimau Mu

A. Spesifikasi Kegiatan

1. Bidang bimbingan : Pribadi

2. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

3. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pencegahan, dan Pengentasan

B. Sasaran Layanan : Dv, My, Dn, Jy, Kn

C. Pelaksanaan Layanan

1. Waktu : Sabtu, 8 Februari 2014

2. Tempat : Ruang Kelas VII B

D. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan kegiatan

Tahap kegiatan diawali penulis dengan menjelaskan topik yang akan dibahas dan dilakukan

selama proses treatment mengenai bullying verbal. Penulis kemudian membagikan materi

mengenai bullying verbal. Setelah itu penulis juga menjelaskan sedikit mengenai bimbingan

kelompok dengan teknik role play atau bermain peran, dilanjutkan dengan pembagian naskah

bermain peran beserta pembagian job desk atau peran dari tiap-tiap siswa, dimana ada yang

bertindak sebagai pelaku bullying, korban, bystander, dan pengamat. Setelah semua siswa

mendapatkan peran masing-masing kemudian siswa diberikan waktu 10 menit untuk

mempelajari naskah tersebut dan mendalami peran dalam kegiatan role play ini.

Role play dimulai, siswa memainkan peran sesuai dengan naskah yang sudah ada, dimana

pelaku melakukan tindakan bullying kepada korban, dan bystander ada yang bertindak

sebagai pihak yang membantu pelaku, ada juga yang membantu korban. Mereka diminta

untuk memaksimalkan naskah atau perkataan yang menekankan pada penanganan dari

bullying verbal.

Dalam kegiatan penutup, penulis menjelaskan bahwa sesi kedua dalam kegiatan ini akan

segera berakhir. Penulis mengajak kelompok untuk melakukan evaluasi kegiatan yang sudah

berlangsung. Selain itu, penulis mempersilahkan pengamat membacakan hasil pengamatan

yang sudah dilakukan, untuk kemudian dibahas bersama-sama. Kemudian kegiatan akan

dilanjutkan sesi ketiga dengan materi dan kegiatan yang sama hanya kita memutar peran

pemain, hal ini bertujuan agar semua siswa bisa merasakan hal yang sama.

Page 21: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

1. Cara penilaian

Mengamati sendiri dan menunjuk salah seorang siswa sebgai pengamat dalam

kegiatan role play untuk mengamati perilaku, penghayataan peran, aktivitas, respon,

kelancaraan, dan penekanan pada bullying verbal selama layanan.

2. Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakaan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan penulis dan

siswa memberikan respon yang baik saat pelaksanaan layanan.

E. Tindak lanjut : Memberikan skala bullying untuk melihat perkembangan perilaku yang

mengindikasi bullying pada diri siswa setelah diberikan layanan.

Mengetahui Salatiga, 9 Februari 2014

Koordinator BK Penulis

Dra Puspaning Utami Tendik Dwi Suharto

Page 22: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE

PLAY

SESI 2 (KEDUA)

Lembar Observasi Penulis

Aspek yang

diobservasi

Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Antusias Siswa √

Respon Siswa √

Partisipasi Siswa √

Kelancaran

Layanan

Suasanan Layanan √

Catatan Khusus

Lembar Observasi Pengamat Role Play

Aspek yang

diobservasi

Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Kelancaran

Kegiatan

Respon Anggota

Kelompok

Antusias Anggota

Layanan

Catatan Khusus

Page 23: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI 3

Topik Permasalahan : Mulut Mu Harimau Mu Part 2

A. Spesifikasi Kegiatan

1. Bidang bimbingan : Pribadi

2. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

3. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pencegahan, dan Pengentasan

B. Sasaran Layanan : Dv, My, Dn, Jy, Kn

C. Pelaksanaan Layanan

1. Waktu : Sabtu, 8 Februari 2014

2. Tempat : Ruang Kelas VII B

D. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan kegiatan

Pada tahap kegiatan secara garis besar sama dengan proses treatment pada sesi kedua, dimana

siswa tetap memaikan peran dalam role play, namun perbedaanya terletak pada pemain yang

memerankan adegan dalam naskah role play, disini penulis meminta para siswa untuk

berperan secara bergantian, dimana yang semula menjadi pelaku bullying kemudian menjadi

korban, korban menjadi pelaku atau sebagai bystander.

Tujuan dari rolling atau perputaran peran ini adalah agar siswa dapat sama-sama merasakan

bagaimana menjadi orang yang membully, bagaimana menjadi orang yang dibully, dan

bagaimana menjadi penonton atau bystander. Sehingga mereka tahu tindakan apa yang harus

dilakukan jika menjadi korban, perasaan seperti apa yang dirasakan jika kita membully orang

dan ternyata justru kita sendiri yang merasa kalah saat membully. Dari hal-hal tersebut

tentunya siswa diajarkan untuk menghargai setiap orang yang kita temui tanpa melihat dari

segi fisik, atau kemampuan orang tersebut.

Dalam kegiatan penutup, penulis menjelaskan bahwa sesi ketiga dalam kegiatan ini akan

segera berakhir. Penulis mengajak kelompok untuk melakukan hal yang sama seperti sesi

sebelumnya, kemudian melakukan evaluasi kegiatan yang sudah berlangsung. Selain itu,

penulis mempersilahkan pengamat membacakan hasil pengamatan yang sudah dilakukan,

untuk kemudian dibahas bersama-sama. Penulis juga meminta kelompok untuk mengisi hasil

evaluasi kegiatan pada sesi kedua dan ketiga. Setelah semua selesai penulis juga menjelaskan

rencana layanan sesi selanjutnya dan kegiatan diakhiri dengan doa.

Page 24: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

E. Evaluasi

1. Cara penilaian

Mengamati sendiri dan menunjuk salah seorang siswa sebgai pengamat dalam

kegiatan role play untuk mengamati perilaku, penghayataan peran, aktivitas, respon,

kelancaraan, dan penekanan pada bullying verbal selama layanan.

2. Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakaan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan penulis dan

siswa memberikan respon yang baik saat pelaksanaan layanan.

F. Tindak lanjut : Memberikan skala bullying untuk melihat perkembangan perilaku yang

mengindikasi bullying pada diri siswa setelah diberikan layanan.

Mengetahui Salatiga, 9 Februari 2014

Koordinator BK Penulis

Dra Puspaning Utami Tendik Dwi Suharto

Page 25: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE

PLAY

SESI 3 (TIGA)

Lembar Observasi Penulis

Aspek yang

diobservasi

Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Antusias Siswa √

Respon Siswa √

Partisipasi Siswa √

Kelancaran

Layanan

Suasanan Layanan √

Catatan Khusus

Lembar Observasi Pengamat Role Play

Aspek yang

diobservasi

Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Kelancaran

Kegiatan

Respon Anggota

Kelompok

Antusias Anggota

Layanan

Catatan Khusus

Page 26: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

EVALUASI KEGIATAN BIMBINGAN KELOMPOK

SESI 2 DAN 3

NAMA :

KELAS :

NO ABSEN :

1. Apa Bullying verbal? Jelaskan!

2. Sebutkan 5 contoh yang termasuk dalam Bullying verbal?

3. Setelah kalian melakukan Role Play (bermain peran), hal apa saja yang dapat kalian

lakukan untuk menanggulangi bullying verbal?

Page 27: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

MATERI ROLE PLAY SESI 2 DAN 3

BULLYING VERBAL

1. Pengertian Bullying Verbal

Jenis Bullying ini adalah bullying yang paling sering terjadi terutama di

lingkungan pendidikan, biasanya kekerasan verbal umum terjadi baik dilakukan siswa

putra maupun putri di sekolah. Pada umunya mereka yang melakukan penindasan ini

melakukan kekerasan secara verbal kepada korban didepan teman-temannya, pelaku

merasa senang apabila orang disekitarnya tertawa, bahkan sampai ikut membully

korban, sampai pada akhirnya korban merasa lemah dan tersisih dari pergaulan.

Bullying ini bisa terdeteksi karena bisa ditangkap oleh panca indera kita.

Bullying dalam bentuk verbal adalah salah satu jenis yang paling mudah

dilakukan dan bullying bentuk verbal akan menjadi awal dari perilaku bullying yang

lainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada kekerasan yang lebih

lanjut.

2. Contoh Jenis Bullying Verbal

Dalam bullying verbal, banyak ditemukan contoh-contoh kasus yang di

termasuk dalam jenis bullying ini diantaranya adalah :

Memaki

Menghina

Meneriaki

Menuduh

Menyoraki

Mefitnah

Mengosip

Membuat pernyataan-pernyataan yang bernuansa ajakan seksual atau

pelecehan seksual

Terror, surat-surat yang mengintimidasi

Tuduhan-tuduhan yang tidak benar kasak-kusuk yang keji dan keliru.

Dll.

Page 28: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

3. Tips Cara Mengatasi Bullying Verbal

Ada beberapa hal atau cara yang dapat dilakukan oleh Guru BK atau anak

dalam mengajarkan dan melindungi diri dari gangguan bullying verbal diantaranya

adalah :

Anak-anak juga bisa dilatih kemampuan bela diri verbal dan

kemampuan mengendalikan pikiran. Kemampuan ini semacam

membalikkan serangan kalimat negatif menjadi dimaknai lebih positif

oleh anak-anak.

Melatih anak belajar kosakata sederhana yang dapat membalikan

kalimat negatif menjadi positif.

Sesuatu yang ditanggapi berulang-ulang dengan tenang dapat membuat

pelaku bullying akan bosan dengan sendirinya dan malah bukan

korbany bullying yang kesal, tapi si pelakunya sendiri.

Melatih anak untuk berani menyelesaikan permasalahannya sendiri

saat terintimidasi, bukan orang tua yang selalu menyelesaikan sehingga

anak menjadi terbiasa dan terbentuk mentalnya dalam menghadapi

masalah.

Melaporkan kepada Guru saat mendapatkan perlakuan bullying di

sekolah, hal ini bertujuan agar rantai intimidasi dapat terdeteksi sedini

mungkin dan tidak menjalar ke hal lain.

Page 29: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

NASKAH ROLE PLAY (BERMAIN PERAN)

SESI 2 dan 3 BULLYING VERBAL

“MULUT MU HARIMAU MU”

PEMERAN :

1. Tiko : Sebagai Pelaku Bullying

2. Bagas : Sebagai Korban

3. Anisa : Penonton (Bystander) 1

4. Viko : Penonton (Bystander) 2

5. Pengamat / Observer

Saat itu jam mata pelajaran Bahasa Jepang, akan tetapi Pak Herman berhalangan hadir

dikarenakan sedang sakit, untuk itu pak Herman memberikan tugas kepada siswa kelas VII A

untuk membuat huruf Kanji di kertas yang sudah dipersiapakan. Saat itu suasana kelas

ramai, dikarenakan tidak ada guru lain yang menjaga kelas VII A. Ada siswa yang serius

mengerjakan tapi tak jarang juga banyak yang bermain. Saat itu Bagas sedang asik

mengerjakan tugas dengan Anisa teman sebangkunya dengan asyik, sampai datanglah Tiko

menganggu mereka.

Bagas : “Eh Nis huruf Kanji thu gampang-gampang susah ya kalo buat, ini punyaku

bentuknya ga karuan hahahahah..... (sambil tertawa)

Anisa : “Iya emang susah, mana aku liat punya kamu” (sambil melihat kearah tulisan Bagas)

“hahahaha engga jelek kok Cuma kurang sempurna aja wkwkwkwk”

Bagas : “Itu sih sama aja wkwkwkw” (sambil tertawa)

Tiba-tiba datang Tiko ke meja mereka berdua.

Tiko : “Heh mana pinjem pensil ama tugas kalian, aku mau nyontek (sambil merebut kertas

tugas milik Bagas)

Bagas : “Aku belum selesai Tik, ntar aja ya?” (Sambil meminta kembali kertas tugas

miliknya”

Page 30: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

Tiko : “Ga mau pokoknya sekarang”

Bagas : “Sabar napa? Ini juga belum selesai ntar kalo misal salah gimana? Kan ga mau to?”

Tiko : “Ya kamu yang aku salahin”

Kemudian datanglah Viko yang merupakan teman dari Tiko, kemudian Viko ikut menganggu

Bagas.

Viko : “Uda gendut kasih aja dari pada kamu kita ganggu” (sambil menunjuk ke arah

Bagas)

Bagas : “Kan aku uda ngomong belum selesai, ntar kalau uda selesai aku pinjemi pensil

sama tugasku” (sambil tersenyum)

Viko : “Mana tugasmu ama pensilmu?” (sambil merebut)

Bagas : “Sabar kan akuuda bilang” (Sambil tersenyum kembali)

Tiko : (Tiko pun mulai naik darah) Heh kamu itu nyebelin ya uda gendut, pake kacamata

pula”.

Viko pun tertawa sambil terus ikutan mengejek Bagas dengan sebutan Gendut berkacamata

tolol, gembrot anak gajah.

Bagas : (sambil tersenyum dan berkata) “Emang aku gendut kok kenapa emang?”

Viko : “Kamu itu gendut gembrot menjijikan hahahahahha (sambil tertawa)

Tiko : “Bener uda gendut kaya anak Gajah pula hhahahahah.....

Bagas : “ya ga papa yang penting kan aku ga kurus kaya kalian dan tandanya aku ga

kekurangan gizi”.(sambil tersenyum)

Tiko : “ih.. pede banget.. nggak tau malu!”

Bagas : “ya dong pede.. aku kan punya banyak kelebihan”

Viko : “Iya, kelebihan berat badan! Hahaha”

Bagas : “Daripada kekurangan gizi, kurus.. hahaha”

Tiko : “Heiii kamu thu uda gendut pake kacamata jadi kaya orang bodoh”.

Page 31: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

Bagas : “Itu pendapatmu” (sambil tersenyum)

Viko : “Dasar jelek kamu jangan kePDan”

Bagas : “Menurut orangtuaku, aku cakep” (sambil tersenyum)

Tiko : “Iya menurut kami, kamu kayak Gajah, hahaha

Bagas : “Ah kita kan boleh berbeda pendapat” (sambil tersenyum)

Tiko : “ih malu-maluin, kalo aku jadi kamu uda malu thu?”

Bagas : “Itu sih menurut kamu” (sambil tersenyum)

Tiko : “emang bener kan kamu gendut gajah blo’on? Hahaha”

Bagas : “itu sih menurut kamu” (sambil tersenyum dan membuat tugas)

Tiko : “belagu banget kamu!”

Bagas : “itu sih menurut kamu”

Tiko : “hey kamu thu bodoh banget sih ga punya jawaban lain?”

Bagas : (sambil tersenyum) “hak kamu mau ngatain aku bodoh atau gendut, yang jelas kalau

kamu tau aku bodoh ngapain pinjem tugasku?”

Anisa : “Bener banget gas, emang dasar kamu itu penganggu, kurus kering lagi hehehhe”

Tiko : “Diem kalian, emang dasar susah ngomong ama orang gendut blo’on. Lama-lama

males ngomong sama kalian”.(sambil mereka pergi meninggalkan Bagas dan Anisa)

Page 32: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

YAYASAN PENDIDIKAN EBEN HAEZER GKI SALATIGA

SMP KRISTEN 2 SALATIGA

Jl. Jendral Sudirman 111 Salatiga

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

Kelas

Semester / Tahun

Hari / Tanggal

Alokasi Waktu

Tempat

Bidang Bimbingan

Judul / spesifikasi Layanan

Jenis Layanan

Fungsi Layanan

Sasaran

Identifikasi kebutuhan dan

Permasalahan

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

VII A

II / 2013-2014

Sabtu, 15 Februari 2014

2 x 40 menit

Kelas VII B

Pribadi

Kecil-kecil Cabe Rawit

Bimbingan Kelompok (Topik Tugas)

Pemahaman, Pencegahan, dan Pengentasan

Dv, My, Dn, Jy, Kn

Beberapa siswa kelas VII A yang membutuhkan bantuan

dalam memahami bullying fisik

A. Tujuan : 8. Siswa mampu memahami bullying fisik secara lebih

detail dan mendalam.

9. Siswa mampu melakukan peran dalam kegiatan role

play secara bergantian dimana mereka berperan sebagai

pelaku, korban atau bystander.

10. Siswa bersama-sama melakukan evaluasi, sharing, dan

berdiskusi mengenai bullying fisik.

11. Siswa mampu mengembangkan diri dan

menyelesaikan masalah yang dihadapi apabila

mengalami bullying fisik.

B. Materi Layanan

: Role Play atau bermain peran mengenai bullying fisik

dengan judul “Kecil-kecil Cabe Rawit”

C. Metode : Role Play atau bermain peran

Page 33: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

D. Uraian Kegiatan :

No Kegiatan Pemimpin

1. Tahap Pembentukan

e. Pembentukan kelompok untuk melakukan kegiatan pada sesi keempat dan

kelima, terdapat 5 siswa dalam kegiatan pada sesi ini.

f. Doa pembuka. Doa akan dipimpin oleh penulis, dilanjutkan salam pembuka.

g. Para anggota saling memperkenalkan diri, dan juga mengungkapkan tujuan

dan harapannya yang ingin dicapai.

h. Selanjutnya penulis sebagai pemimpin kelompok, menjelaskan tujuan yang

ingin dicapai melalui bimbingan kelompok bebas, kode etik, dan azas

kerahasiaan perlu ditekankan. Selanjutnya mengucapkan ikrar kerahasiaan.

2 Tahap Peralihan

c. Pemimpin kelompok menjelaskan tata tertib dari kegiatan-kegiatan yang akan

ditempuh pada tahap III ( Tahap Kegiatan).

d. Pemimpin kelompok mempersiapkan anggota untuk masuk ke tahap kegiatan

dengan memastikan lagi kesiapan anggota dalam menjalani kegiatan.

3. Tahap kegiatan

h. Penulis dimana dalam hal ini bertindak sebagai pemimpin kelompok

menjelaskan materi (topik) yang akan disampaikan mengenai bullying fisik,

selanjutnya dalam kegiatan ini dilanjutkan dengan bermain peran (Role Play) .

i. Pemimpin kelompok membagi peran kepada anggota kelompok yang akan

melaksanakan kegiatan role play, mulai dengan membagi siapa yang akan

menjadi pelaku, korban bullying, bystander, dan siapa yang menjadi pengamat.

j. Selanjutnay pemimpin kelompok membagikan naskah role play mengenai

bullying fisik, dan memberikan waktu 10 menit untuk mempelajari dan

mendalami karakter tokoh dalam naskah tersebut.

k. Anggota kelompok melakukan kegiatan role play sesuai dengan naskah yang

Page 34: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

sudah mereka pelajari sebelumnya. Anggota kelompok melakukan dengan

sungguh-sungguh dan menghayati setiap naskah terutama penekanan dalam

menangani bullying fisik.

l. Setelah sesi pertama selesai dilanjutkan sesi kedua dimana anggota kelompok

bergantian melakukan peran yang berbeda dari sesi sebelumnya.

m. Pemimpin kelompok mengajak anggota kelompok untuk menyimpulkan hasil

kegiatan bermain peran yang dilakukan, serta melakukan evaluasi kegiatan.

n. Pemimpin kelompok meminta pengamat kegiatan untuk melaporkan hasil

pengamatannya untuk kemudian ditanggapi anggota kelompok lain.

4. Tahap pengakhiran

h. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan memberikan

beberapa pertanyaan.

i. Pemimpin kelompok memberitahu bahwa kegiatan akan diakhiri.

j. Pemimpin kelompok menyampaikan kesan pesan yang diperolehnya melalui

kegiatan ini.

k. Pemimpin kelompok mempersilakan para anggota kelompok untuk

mengemukakan kesannya dan hasil sesuai kegiatani ini.

l. Pemimpin kelompok menawarkan musyawarah merencanakan pertemuan

berikutnya tentunya untuk menentukan masalah berikutnya.

m. Doa penutup, dipimpin oleh pemimpin kelompok, salam penutup.

n. Perpisahan (jabattangan)

E. Alat dan Media : Kertas, Bolpoin

F. Rencana penilaian dan

tindak lanjut

:

d. Penilaian

Proses

e. Penilaian Hasil

:

:

- Menilai kesungguhan anggota kelompok saat mengikuti

kegiatan bimbingan kelompok dengan teknik bermain

peran (Role Play). (Lembar observasi penilaian proses

terlampir)

4. Laiseg :

Memberikan pertanyaan kepada anggota kelompok, apa

Page 35: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

f. Tindak lanjut

:

manfaat dari kegiatan ini, hal apa yang mereka pelajari

dan bagaimana cara menanggulangi bullying fisik kelak.

5. Laijapen

Memantau pembiasaan perilakunya mereka dalam

menjalin persahabatan di sekolah agar tidak mengarah ke

tindakan bullying dan menyimpang dari apa yang sudah

mereka dapatkan dalam bimbingan kelompok.

6. Laijapang

Setelah layanan bimbingan kelompok teknik role play

yang ke kesembilan, penyelenggara menyiapkan dan

menyebarkan skala bullying untuk mengetahui berhasil

tidaknya layanan diberikan untuk mengurangi tindakan

bullying pada siswa.

Mengevaluasi kegiatan dan memberikan layanan bimbingan

kelompok teknik role play pada pertemuan selanjutnya

dengan topik yang berbeda.

Koordianator BK

Dra. Puspaning Utami

Pemberi Layanan

Tendik Dwi Suharto

Page 36: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI 4

Topik Permasalahan : Kecil-Kecil Cabe Rawit

G. Spesifikasi Kegiatan

4. Bidang bimbingan : Pribadi

5. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

6. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pencegahan, dan Pengentasan

H. Sasaran Layanan : Dv, My, Dn, Jy, Kn

I. Pelaksanaan Layanan

3. Waktu : Sabtu, 15 Februari 2014

4. Tempat : Ruang Kelas VII B

J. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan kegiatan

Tahap kegiatan diawali penulis dengan menjelaskan topik yang akan dibahas dan dilakukan

selama proses treatment mengenai bullying fisik. Penulis kemudian membagikan materi

mengenai bullying fisik. Setelah itu penulis juga menjelaskan sedikit mengenai bimbingan

kelompok dengan teknik role play atau bermain peran, dilanjutkan dengan pembagian naskah

bermain peran beserta pembagian job desk atau peran dari tiap-tiap siswa, dimana ada yang

bertindak sebagai pelaku bullying, korban, bystander, dan pengamat. Setelah semua siswa

mendapatkan peran masing-masing kemudian siswa diberikan waktu 10 menit untuk

mempelajari naskah tersebut dan mendalami peran dalam kegiatan role play ini.

Role play dimulai, siswa memainkan peran sesuai dengan naskah yang sudah ada, dimana

pelaku melakukan tindakan bullying kepada korban, dan bystander ada yang bertindak

sebagai pihak yang membantu pelaku, ada juga yang membantu korban. Mereka diminta

untuk memaksimalkan naskah atau perkataan yang menekankan pada penanganan dari

bullying fisik.

Dalam kegiatan penutup, penulis menjelaskan bahwa sesi kedua dalam kegiatan ini akan

segera berakhir. Penulis mengajak kelompok untuk melakukan evaluasi kegiatan yang sudah

berlangsung. Selain itu, penulis mempersilahkan pengamat membacakan hasil pengamatan

yang sudah dilakukan, untuk kemudian dibahas bersama-sama. Kemudian kegiatan akan

dilanjutkan sesi ketiga dengan materi dan kegiatan yang sama hanya kita memutar peran

pemain, hal ini bertujuan agar semua siswa bisa merasakan hal yang sama.

Page 37: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

3. Cara penilaian

Mengamati sendiri dan menunjuk salah seorang siswa sebgai pengamat dalam

kegiatan role play untuk mengamati perilaku, penghayataan peran, aktivitas, respon,

kelancaraan, dan penekanan pada bullying fisik selama layanan.

4. Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakaan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan penulis dan

siswa memberikan respon yang baik saat pelaksanaan layanan.

K. Tindak lanjut : Memberikan skala bullying untuk melihat perkembangan perilaku yang

mengindikasi bullying pada diri siswa setelah diberikan layanan.

Mengetahui Salatiga, 16 Februari

2014

Koordinator BK Penulis

Dra Puspaning Utami Tendik Dwi Suharto

Page 38: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE

PLAY

SESI 4 (EMPAT)

Lembar Observasi Penulis

Aspek yang

diobservasi

Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Antusias Siswa √

Respon Siswa √

Partisipasi Siswa √

Kelancaran

Layanan

Suasanan Layanan √

Catatan Khusus

Lembar Observasi Pengamat Role Play

Aspek yang

diobservasi

Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Kelancaran

Kegiatan

Respon Anggota

Kelompok

Antusias Anggota

Layanan

Catatan Khusus

Page 39: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI 5

Topik Permasalahan : Kecil-Kecil Cabe Rawit Part 2

L. Spesifikasi Kegiatan

7. Bidang bimbingan : Pribadi

8. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

9. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pencegahan, dan Pengentasan

M. Sasaran Layanan : Dv, My, Dn, Jy, Kn

N. Pelaksanaan Layanan

5. Waktu : Sabtu, 15 Februari 2014

6. Tempat : Ruang Kelas VII B

O. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan kegiatan

Pada tahap kegiatan secara garis besar sama dengan proses treatment pada sesi keempat,

dimana siswa tetap memaikan peran dalam role play, namun perbedaanya terletak pada

pemain yang memerankan adegan dalam naskah role play, disini penulis meminta para siswa

untuk berperan secara bergantian, dimana yang semula menjadi pelaku bullying kemudian

menjadi korban, korban menjadi pelaku atau sebagai bystander.

Tujuan dari rolling atau perputaran peran ini adalah agar siswa dapat sama-sama merasakan

bagaimana menjadi orang yang membully, bagaimana menjadi orang yang dibully, dan

bagaimana menjadi penonton atau bystander. Sehingga mereka tahu tindakan apa yang harus

dilakukan jika menjadi korban, perasaan seperti apa yang dirasakan jika kita membully orang

dan ternyata justru kita sendiri yang merasa kalah saat membully. Dari hal-hal tersebut

tentunya siswa diajarkan untuk menghargai setiap orang yang kita temui tanpa melihat dari

segi fisik, atau kemampuan orang tersebut dan jangan memandang remeh seseorang.

Dalam kegiatan penutup, penulis menjelaskan bahwa sesi kelima dalam kegiatan ini akan

segera berakhir. Penulis mengajak kelompok untuk melakukan hal yang sama seperti sesi

sebelumnya, kemudian melakukan evaluasi kegiatan yang sudah berlangsung. Selain itu,

penulis mempersilahkan pengamat membacakan hasil pengamatan yang sudah dilakukan,

untuk kemudian dibahas bersama-sama. Penulis juga meminta kelompok untuk mengisi hasil

evaluasi kegiatan pada sesi keempat dan kelima. Setelah semua selesai penulis juga

menjelaskan rencana layanan sesi selanjutnya dan kegiatan diakhiri dengan doa.

Page 40: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

P. Evaluasi

5. Cara penilaian

Mengamati sendiri dan menunjuk salah seorang siswa sebgai pengamat dalam

kegiatan role play untuk mengamati perilaku, penghayataan peran, aktivitas, respon,

kelancaraan, dan penekanan pada bullying fisik selama layanan.

6. Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakaan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan penulis dan

siswa memberikan respon yang baik saat pelaksanaan layanan.

Q. Tindak lanjut : Memberikan skala bullying untuk melihat perkembangan perilaku yang

mengindikasi bullying pada diri siswa setelah diberikan layanan.

Mengetahui Salatiga, 16 Februari

2014

Koordinator BK Penulis

Dra Puspaning Utami Tendik Dwi Suharto

Page 41: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE

PLAY

SESI 5 (LIMA)

Lembar Observasi Penulis

Aspek yang

diobservasi

Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Antusias Siswa √

Respon Siswa √

Partisipasi Siswa √

Kelancaran

Layanan

Suasanan Layanan √

Catatan Khusus

Lembar Observasi Pengamat Role Play

Aspek yang

diobservasi

Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Kelancaran

Kegiatan

Respon Anggota

Kelompok

Antusias Anggota

Layanan

Catatan Khusus

Page 42: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

EVALUASI KEGIATAN BIMBINGAN KELOMPOK

SESI 4 DAN 5

NAMA :

KELAS :

NO ABSEN :

1. Apa Bullying fisik? Jelaskan!

2. Sebutkan 5 contoh tindakan yang termasuk dalam Bullying fisik?

3. Setelah kalian melakukan Role Play (bermain peran), hal apa saja yang dapat kalian

lakukan untuk menanggulangi bullying fisik?

Page 43: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

MATERI ROLE PLAY SESI 4 DAN 5

BULLYING FISIK

1. Pengertian Bullying Fisik

Jenis bullying ini adalah bullying yang kasat mata, semua orang yang ada

ditempat kejadian bisa melihat karena terjadi sentuhan secara fisik antara bully dan

korban, biasanya bullying jenis ini merupakan tindak lanjut dari bullying verbal,

dimana pelaku merasa bahwa korban adalah pihak yang lemah dan bisa diperlakukan

seenak dan semaunya sendiri.

Bullying jenis ini semakin berbahaya jika pelaku merasa lebih kuat dari korban

sehingga pelaku bisa dengan mudah melakukan tindak penindasan ini. Bullying ini

juga mengakibatkan korban merasakan sakit secara jasmani akibat perlakuan korban

seperti luka, lebam, memar, pendarahan, dll. Contoh bullying secara fisik adalah

menampar, menimpuk, menginjak kaki, menjegal, meludahi, memalak, menghukum

berlari keliling lapangan, dll.

2. Contoh Jenis Bullying Fisik

Dalam bullying fisik, banyak ditemukan contoh-contoh kasus yang di

termasuk dalam jenis bullying ini yang dapat kita lihat secara nyata tindakannya

diantaranya adalah :

Menampar

Menendang

Meninjak kaki

Memalak

Meludahi

Menghukum lari lapangan, puss up, lompat-lompat, dll

Memukul dengan tangan

Menjambak rambut

Menyudut dengan rokok

mengeroyok

Mencakar, dll.

Page 44: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

3. Tips Cara Mengatasi Bullying Fisik

Ada beberapa hal atau cara yang dapat dilakukan oleh orang tua, guru BK atau

anak dalam mengajarkan dan melindungi diri dari gangguan bullying fisik, karena

dalam bullying ini jika dibiarkan akan menimbulkan resiko yang besar. Hal tersebut

diantaranya adalah :

Jika anak mengalami bullying fisik saat di sekolah, sebisa mungkin

untuk melakukan reaksi melindungi diri, sebagai contoh saat anak akan

di pukul, anak dapat melakukan tangkisan dengan tangan, jika anak

akan di tendang misal dapat melakukan hindaran, dll. Jangan

melakukan reaksi yang seolah-olah melawan karena pelaku bullying

akan berusaha keras menindasmu jika mereka berkelompok.

Beranilah untuk mengungkapkan kepada pelaku bullying bahwa

tindakan yang dilakukan salah dan dapat menyakiti orang lain

(penolakan atau ketidak setujuan). Contohnya adalah “kamu ga boleh

seperti itu, itu sakit!!!”, “Berhenti itu sakit”, dll.

Sebisa mungkin hindari pelaku bullying. Jika tahu siapa yang tidak

menyukai kamu, jauhi mereka, pergilah ke sekolah lebih dulu atau

ambil jalan lain ke sekolah, dan jangan sendirian.

Orangtua dapat mengajarkan anak untuk berani dalam menangani

tindakan bullying fisik, selain itu melindungi anak dengan bekal latihan

perlindungan diri seperti karate, bela diri, dll, serta mengajarkan anak

untuk melaporkan tindakan tersebut kepada guru agar segera

mendapatkan penanganan yang tepat.

Pihak sekolah terutama guru harus segera bertindak cepat setelah

mendapatkan laporan mengenai bullying fisik agar sesegera mungkin

dapat ditangani dan pelaku mendapatkan konsekuensi atas

perbuatannya.

Pihak sekolah hendaknya memberlakukan peraturan dan tata tertib

yang ketat kepada siswa, bahwa dilarang melakukan kekerasan jenis

apapun, dan jika sampai terjadi tindakan tersebut maka

konsekuensinya akan berat. Mengingat bullying fisik adalah jenis

bullying yang paling berbahaya bahkan sampai menimbulkan korban

jiwa dan trauma pada korban.

Page 45: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

NASKAH ROLE PLAY (BERMAIN PERAN)

SESI 4 DAN 5 BULLYING FISIK

“KECIL-KECIL CABE RAWIT”

PEMERAN :

6. Ditto : Sebagai Pelaku Bullying

7. Aksel : Sebagai Korban

8. Candra : Penonton (Bystander) 1

9. Mega : Penonton (Bystander) 2

10. Observer / Pengamat

Siang itu jam menunjukan pukul 12.15, bel sekolahpun berbunyi menandakan waktu jam

istirahat kedua telah dimulai. Seluruh siswa berhamburan keluar, ada yang bermain di

lapangan, ada yang menuju kekantin sekolah, ada yang bergerombol di depan kelas, dan

masih banyak lagi. Saat itu Aksel beserta Mega ingin menuju ke kantin sekolah, dan tanpa di

sadari ia melewati segerombolan siswa kelas VIII, disana ada Ditto and the gank siswa kelas

VIII yang berbadan kurus tinggi yang terkenal suka menganggu siswa lain terutama adik

kelasnya di sekolah.

Ditto : “Wah siang ini panas banget, enaknya ngapain ya?”

Candra : “Ya enaknya, makan sama minum lah bos!”

Ditto : “Ah gila aja kamu duitku udah abis tadi pagi buat beli bakso 3 mangkuk. Kalo engga

mana kalian berdua setor ke aku”.. (sambil menadahkan tangan meminta uang kepada

Candra dan Koko)

Candra : “Uang jajan kita kan juga uda abis bos, buat makan tadi pagi, ya kan ko?” (sambil

melihat kerah koko?

Ditto : “Emang dasar kamu pelit” (dengan nada tinggi), “trus gimana donk aku lapar tau?”

Candra : “Seperti biasa bos, kita pajekin orang yang lewat sini gimana?” (sambil tertawa)

Page 46: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

Ditto : “Uwh iya bagus juga ide kamu” (sambil tertawa dan tersenyum sinis)

Tak lama terlihat Aksel dan Mega mendekati gerombolan Ditto saat mereka akan menuju ke

kantin sekolah.

Ditto : “Ini dia mangsaku datang hahahahaha”..... (sambil mencegat dengan membuka

kedua tangan)

Candra pun berada di belakang Ditto sambil tertawa dan megepalkan kedua tangan.

Mega : “Permisi kak numpang lewat?” (sambil menunduk)

Ditto : “Eitt-eitt enak aja, misi-misi, kamu ga tau sapa aku? (sambil melipat kedua takan di

dada) sini bayar pajak dulu!”

Aksel : “Misi kak kita mau ke kantin dulu”!

Candra : “Kamu ga denger bos Ditto minta apa? Mana sini kasih uang kamu ke kita?”

Aksel : “Kita ga ada uang kak”.

Candra : “Jangan pelit-pelit kamu dari pada ntar kalian bonyok kena tinju bos”.

Aksel : “Kan aku uda bilang ga ada uang kak?!”

Mega : “Gimana donk sel, aku takut nihh”..(sambil berbisik ditelinga Aksel)

Aksel : Uda tenang aja, kan kita ngga salah to?(sambil balas berbisik)

Ditto : “Ah banyak omong kalian, sini serahin uang kamu (kemudian ditto memaksa

mengambil uang di saku baju Aksel)

Aksel : “Kan aku uda bilang ga ada uang kak” (sambil memegang tangan Ditto yag sudah

mencapai saku baju Aksel)

Ditto : “Kamu berani sama aku?” (sambil melotot)

Aksel : “Bukanya begitu kak, tapi cara kakak ga baik meminta uang ke kita” (sambil gantian

memandangi Ditto)

Ditto : “Kamu kalau berani aku tonjok bener ya” (sambil memegangi kerah Aksel)

Mega : “Udah jangan ribut nanti kalian aku bilangi ke guru BK hlo”

Page 47: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

Candra : “Diam kamu” (sambil melihat ke arah Mega) “Uda sikat aja bos”

Tiba-tiba Ditto melayangkan pukulan ke arah Aksel, namun Aksel menyadari akan hal ini

sehingga ia berhasil menangkis pukulan itu. Ditto dan teman-temanya pun kaget melihat

Aksel menangkis pukulan Ditto.

Ditto : “Eh kamu bener-bener nantang saya ya? Berani banget nangis pukulanku? “ (sambil

melotot)

Kemudian Ditto kembali akan menampar wajah Aksel, akan tetapi kembali lagi Aksel

berhasil menangkis tangan Ditto.

Ditto : “Anak ini memang kurang ajar cari mati ya kamu?” (dengan wajah emosi)

Aksel : (tetapi Ditto menjawabnya dengan santai) “Bukannya begitu kak, cuma siapa sih

yang mau kena pukul dipukul itu sakit kak, kalo kakak sendiri di pukul mau?”

Candra : “Banyak ngomong kamu”

Mega : “Iya bener apa yang Aksel bilang, kalau di pukul kan sakit, ntar malah ribut-ribut

guru-guru tau, kakak-kakak kan bisa diskorsing.

Kemudian Ditto pun masih tidak terima dan berusaha menendang Aksel, namun sialnya saat

akan menedang Aksel, Aksel tersadar dan menangkis tendangan Ditto dengan tendangan

kaki kananya. Alhasil malah kaki Ditto yang tertendang dan dia kesakitan.

Ditto : “Banyak omong”..... (Sambil menendang ke arah Aksel)

Aksel : (menangkis tendangan Ditto dengan kakinya dan Dittopun tanpa sengaja tertendang)

Ditto : “Aduhh-aduhhh”.... (sambil merintih)

Candra : Bos ga papa?”

Ditto : “Bodoh kamu sakit tau?” (sambil memegang kakinya)

Aksel : “Maaf kak sebelumnya, bukannya saya pengen balas kakak tapi saya tadi Cuma

nangkis tendangan kakak aja, dan sekarang kakak malah yang kena tendangan saya

kan?”

Mega : “Sakit kan rasanya? Itu yang dirasakan orang lain kalau kakak pukul”..

Page 48: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

Candra : “Diam kalian, lihat ini perbuatan kalian bosku jadi kakinya sakit kan?”

Mega : “Kan tadi kita uda ngomong, bukan salah kita, kita Cuma nangkis, kalian sendiri

yang pertama ganggu kita dan bikin keributan sama kita”

Ditto : “Uda-uda diem kalian semua” (Sambil meringis kesakitan) “pergi sana kalian

berdua, aku malas liat kalian”

Akhirnya sambil menunduk Aksel dan Megapun pergi ke kanti sekolah

Aksel dan Mega : “Iya kak, maaf permisi ya” (Sambil setengah tertawa karena bisa melihat

orang yang sering jahil mendapatkan hasil dari kenakalanya)

Ditto : “Sial kenapa tadi dia bisa nangkis pukulan ku ya?”

Candra : “kayanya Aksel ikut ekstrakulikuler karate di sekolah deh bos”

Ditto : “Haaahhhhhh, kenapa kamu ga ngomong, sekarang kaki uda terlanjur sakit, sini

bantuin aku jalan”

Candra akhirnya membantu Ditto berjalan seraya mereka pergi.

Page 49: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

YAYASAN PENDIDIKAN EBEN HAEZER GKI SALATIGA

SMP KRISTEN 2 SALATIGA

Jl. Jendral Sudirman 111 Salatiga

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

Kelas

Semester / Tahun

Hari / Tanggal

Alokasi Waktu

Tempat

Bidang Bimbingan

Judul / spesifikasi Layanan

Jenis Layanan

Fungsi Layanan

Sasaran

Identifikasi kebutuhan dan

Permasalahan

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

VII A

II / 2013-2014

Selasa, 18 Februari 2014

2 x 40 menit

Kelas VII B

Pribadi

Don’t Look Someone Just From Their Appearance

Bimbingan Kelompok (Topik Tugas)

Pemahaman, Pencegahan, dan Pengentasan

Dv, My, Dn, Jy, Kn

Beberapa siswa kelas VII A yang membutuhkan bantuan

dalam memahami bullying mental

A. Tujuan : 1. Siswa mampu memahami bullying mental secara lebih

detail dan mendalam.

2. Siswa mampu melakukan peran dalam kegiatan role

play secara bergantian dimana mereka berperan sebagai

pelaku, korban atau bystander.

3. Siswa bersama-sama melakukan evaluasi, sharing, dan

berdiskusi mengenai bullying mental.

4. Siswa mampu mengembangkan diri dan

menyelesaikan masalah yang dihadapi apabila

mengalami bullying mental.

B. Materi Layanan

: Role Play atau bermain peran mengenai bullying fisik

dengan judul “Don’t Look Someone Just From Their

Appearance”

C. Metode : Role Play atau bermain peran

D. Uraian Kegiatan :

Page 50: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

No Kegiatan Pemimpin

1. Tahap Pembentukan

a. Pembentukan kelompok untuk melakukan kegiatan pada sesi keenam dan

ketujuh, terdapat 5 siswa dalam kegiatan pada sesi ini.

b. Doa pembuka. Doa akan dipimpin oleh penulis, dilanjutkan salam pembuka.

c. Para anggota saling memperkenalkan diri, dan juga mengungkapkan tujuan

dan harapannya yang ingin dicapai.

d. Selanjutnya penulis sebagai pemimpin kelompok, menjelaskan tujuan yang

ingin dicapai melalui bimbingan kelompok bebas, kode etik, dan azas

kerahasiaan perlu ditekankan. Selanjutnya mengucapkan ikrar kerahasiaan.

2 Tahap Peralihan

a. Pemimpin kelompok menjelaskan tata tertib dari kegiatan-kegiatan yang akan

ditempuh pada tahap III ( Tahap Kegiatan).

b. Pemimpin kelompok mempersiapkan anggota untuk masuk ke tahap kegiatan

dengan memastikan lagi kesiapan anggota dalam menjalani kegiatan.

3. Tahap kegiatan

a. Penulis dimana dalam hal ini bertindak sebagai pemimpin kelompok

menjelaskan materi (topik) yang akan disampaikan mengenai bullying mental,

selanjutnya dalam kegiatan ini dilanjutkan dengan bermain peran (Role Play) .

b. Pemimpin kelompok membagi peran kepada anggota kelompok yang akan

melaksanakan kegiatan role play, mulai dengan membagi siapa yang akan

menjadi pelaku, korban bullying, bystander, dan siapa yang menjadi pengamat.

c. Selanjutnay pemimpin kelompok membagikan naskah role play mengenai

bullying mental, dan memberikan waktu 10 menit untuk mempelajari dan

mendalami karakter tokoh dalam naskah tersebut.

d. Anggota kelompok melakukan kegiatan role play sesuai dengan naskah yang

sudah mereka pelajari sebelumnya. Anggota kelompok melakukan dengan

Page 51: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

sungguh-sungguh dan menghayati setiap naskah terutama penekanan dalam

menangani bullying mental.

e. Setelah sesi pertama selesai dilanjutkan sesi kedua dimana anggota kelompok

bergantian melakukan peran yang berbeda dari sesi sebelumnya.

f. Pemimpin kelompok mengajak anggota kelompok untuk menyimpulkan hasil

kegiatan bermain peran yang dilakukan, serta melakukan evaluasi kegiatan.

g. Pemimpin kelompok meminta pengamat kegiatan untuk melaporkan hasil

pengamatannya untuk kemudian ditanggapi anggota kelompok lain.

4. Tahap pengakhiran

a. Pemimpin kelompok melakukan penilaian segera dengan memberikan

beberapa pertanyaan.

b. Pemimpin kelompok memberitahu bahwa kegiatan akan diakhiri.

c. Pemimpin kelompok menyampaikan kesan pesan yang diperolehnya melalui

kegiatan ini.

d. Pemimpin kelompok mempersilakan para anggota kelompok untuk

mengemukakan kesannya dan hasil sesuai kegiatani ini.

e. Pemimpin kelompok menawarkan musyawarah merencanakan pertemuan

berikutnya tentunya untuk menentukan masalah berikutnya.

f. Doa penutup, dipimpin oleh pemimpin kelompok, salam penutup.

g. Perpisahan (jabattangan)

E. Alat dan Media : Kertas, Bolpoin

F. Rencana penilaian dan

tindak lanjut

:

a. Penilaian

Proses

b. Penilaian Hasil

:

:

- Menilai kesungguhan anggota kelompok saat mengikuti

kegiatan bimbingan kelompok dengan teknik bermain

peran (Role Play). (Lembar observasi penilaian proses

terlampir)

1. Laiseg :

Memberikan pertanyaan kepada anggota kelompok, apa

manfaat dari kegiatan ini, hal apa yang mereka pelajari

Page 52: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

c. Tindak lanjut

:

dan bagaimana cara menanggulangi bullying mental

kelak.

2. Laijapen

Memantau pembiasaan perilakunya mereka dalam

menjalin persahabatan di sekolah agar tidak mengarah ke

tindakan bullying dan menyimpang dari apa yang sudah

mereka dapatkan dalam bimbingan kelompok.

3. Laijapang

Setelah layanan bimbingan kelompok teknik role play

yang ke kesembilan, penyelenggara menyiapkan dan

menyebarkan skala bullying untuk mengetahui berhasil

tidaknya layanan diberikan untuk mengurangi tindakan

bullying pada siswa.

Mengevaluasi kegiatan dan memberikan layanan bimbingan

kelompok teknik role play pada pertemuan selanjutnya

dengan topik yang berbeda.

Koordianator BK

Dra. Puspaning Utami

Pemberi Layanan

Tendik Dwi Suharto

Page 53: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI 6

Topik Permasalahan : Don’t Look Someone Just From Their Appearance

R. Spesifikasi Kegiatan

10. Bidang bimbingan : Pribadi

11. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

12. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pencegahan, dan Pengentasan

S. Sasaran Layanan : Dv, My, Dn, Jy, Kn

T. Pelaksanaan Layanan

7. Waktu : Selasa, 18 Februari 2014

8. Tempat : Ruang Kelas VII B

U. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan kegiatan

Tahap kegiatan diawali penulis dengan menjelaskan topik yang akan dibahas dan dilakukan

selama proses treatment mengenai bullying mental. Penulis kemudian membagikan materi

mengenai bullying mental. Setelah itu penulis juga menjelaskan sedikit mengenai bimbingan

kelompok dengan teknik role play atau bermain peran, dilanjutkan dengan pembagian naskah

bermain peran beserta pembagian job desk atau peran dari tiap-tiap siswa, dimana ada yang

bertindak sebagai pelaku bullying, korban, bystander, dan pengamat. Setelah semua siswa

mendapatkan peran masing-masing kemudian siswa diberikan waktu 10 menit untuk

mempelajari naskah tersebut dan mendalami peran dalam kegiatan role play ini.

Role play dimulai, siswa memainkan peran sesuai dengan naskah yang sudah ada, dimana

pelaku melakukan tindakan bullying kepada korban, dan bystander ada yang bertindak

sebagai pihak yang membantu pelaku, ada juga yang membantu korban. Mereka diminta

untuk memaksimalkan naskah atau perkataan yang menekankan pada penanganan dari

bullying mental.

Dalam kegiatan penutup, penulis menjelaskan bahwa sesi kedua dalam kegiatan ini akan

segera berakhir. Penulis mengajak kelompok untuk melakukan evaluasi kegiatan yang sudah

berlangsung. Selain itu, penulis mempersilahkan pengamat membacakan hasil pengamatan

yang sudah dilakukan, untuk kemudian dibahas bersama-sama. Kemudian kegiatan akan

dilanjutkan sesi ketiga dengan materi dan kegiatan yang sama hanya kita memutar peran

pemain, hal ini bertujuan agar semua siswa bisa merasakan hal yang sama.

Page 54: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

7. Cara penilaian

Mengamati sendiri dan menunjuk salah seorang siswa sebgai pengamat dalam

kegiatan role play untuk mengamati perilaku, penghayataan peran, aktivitas, respon,

kelancaraan, dan penekanan pada bullying mental selama layanan.

8. Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakaan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan penulis dan

siswa memberikan respon yang baik saat pelaksanaan layanan.

V. Tindak lanjut : Memberikan skala bullying untuk melihat perkembangan perilaku yang

mengindikasi bullying pada diri siswa setelah diberikan layanan.

Mengetahui Salatiga, 19 Februari

2014

Koordinator BK Penulis

Dra Puspaning Utami Tendik Dwi Suharto

Page 55: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE

PLAY

SESI 6 (ENAM)

Lembar Observasi Penulis

Aspek yang

diobservasi

Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Antusias Siswa √

Respon Siswa √

Partisipasi Siswa √

Kelancaran

Layanan

Suasanan Layanan √

Catatan Khusus

Lembar Observasi Pengamat Role Play

Aspek yang

diobservasi

Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Kelancaran

Kegiatan

Respon Anggota

Kelompok

Antusias Anggota

Layanan

Catatan Khusus

Page 56: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESI 7

Topik Permasalahan : Don’t Look Someone Just From Their AppearancePart 2

W. Spesifikasi Kegiatan

13. Bidang bimbingan : Pribadi

14. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

15. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pencegahan, dan Pengentasan

X. Sasaran Layanan : Dv, My, Dn, Jy, Kn

Y. Pelaksanaan Layanan

9. Waktu : Selasa, 18 Februari 2014

10. Tempat : Ruang Kelas VII B

Z. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan kegiatan

Pada tahap kegiatan secara garis besar sama dengan proses treatment pada sesi ketujuh,

dimana siswa tetap memaikan peran dalam role play, namun perbedaanya terletak pada

pemain yang memerankan adegan dalam naskah role play, disini penulis meminta para siswa

untuk berperan secara bergantian, dimana yang semula menjadi pelaku bullying kemudian

menjadi korban, korban menjadi pelaku atau sebagai bystander.

Tujuan dari rolling atau perputaran peran ini adalah agar siswa dapat sama-sama merasakan

bagaimana menjadi orang yang membully, bagaimana menjadi orang yang dibully, dan

bagaimana menjadi penonton atau bystander. Sehingga mereka tahu tindakan apa yang harus

dilakukan jika menjadi korban, perasaan seperti apa yang dirasakan jika kita membully orang

dan ternyata justru kita sendiri yang merasa kalah saat membully. Dari hal-hal tersebut

tentunya siswa diajarkan untuk menghargai setiap orang yang kita temui tanpa melihat dari

segi fisik, atau kemampuan orang tersebut dan jangan memandang remeh seseorang.

Dalam kegiatan penutup, penulis menjelaskan bahwa sesi ketujuh dalam kegiatan ini akan

segera berakhir. Penulis mengajak kelompok untuk melakukan hal yang sama seperti sesi

sebelumnya, kemudian melakukan evaluasi kegiatan yang sudah berlangsung. Selain itu,

penulis mempersilahkan pengamat membacakan hasil pengamatan yang sudah dilakukan,

untuk kemudian dibahas bersama-sama. Penulis juga meminta kelompok untuk mengisi hasil

evaluasi kegiatan pada sesi keenam dan ketujuh. Setelah semua selesai penulis juga

menjelaskan rencana layanan sesi selanjutnya dan kegiatan diakhiri dengan doa.

Page 57: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

AA. Evaluasi

9. Cara penilaian

Mengamati sendiri dan menunjuk salah seorang siswa sebgai pengamat dalam

kegiatan role play untuk mengamati perilaku, penghayataan peran, aktivitas, respon,

kelancaraan, dan penekanan pada bullying mental selama layanan.

10. Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakaan sesuai dengan rancangan yang ditetapkan penulis dan

siswa memberikan respon yang baik saat pelaksanaan layanan.

BB. Tindak lanjut : Memberikan skala bullying untuk melihat perkembangan perilaku

yang mengindikasi bullying pada diri siswa setelah diberikan layanan.

Mengetahui Salatiga, 19 Februari

2014

Koordinator BK Penulis

Dra Puspaning Utami Tendik Dwi Suharto

Page 58: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE

PLAY

SESI 7 (TUJUH)

Lembar Observasi Penulis

Aspek yang

diobservasi

Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Antusias Siswa √

Respon Siswa √

Partisipasi Siswa √

Kelancaran

Layanan

Suasanan Layanan √

Catatan Khusus

Lembar Observasi Pengamat Role Play

Aspek yang

diobservasi

Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Kelancaran

Kegiatan

Respon Anggota

Kelompok

Antusias Anggota

Layanan

Catatan Khusus

Page 59: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

EVALUASI KEGIATAN BIMBINGAN KELOMPOK

SESI 6 DAN 7

NAMA :

KELAS :

NO ABSEN :

1. Apa Bullying Mental? Jelaskan!

2. Sebutkan 5 contoh tindakan yang termasuk dalam Bullying Mental?

3. Setelah kalian melakukan Role Play (bermain peran), hal apa saja yang dapat kalian

lakukan untuk menanggulangi bullying Mental?

Page 60: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

MATERI ROLE PLAY SESI 6 DAN 7

BULLYING MENTAL

4. Pengertian Bullying Mental

Jenis bullying ini paling berbahaya karena tidak tertangkap oleh mata/telinga

kita, jika kita tidak cukup awas mendekteksinya. Bullying jenis ini dilakukan dengan

cara melemahkan harga diri si korban di depan orang lain, walaupun korban tidak

mengetahui hal ini tetapi korban akan mengalami dampak dari bullying jenis ini

seperti tidak diterimanya korban di lingkunganya.

5. Contoh Jenis Bullying Mental

Dalam bullying mental, banyak ditemukan contoh-contoh kasus yang di

termasuk dalam jenis bullying ini yang mungkin sulit terdeteksi oleh indera kita, akan

tetapi kita harus memahaminya diantaranya :

Mengucilkan dalam pergaulan

Memandang sinis seseorang

Mempermalukan di depan umum

Memandang penuh ancaman

Mendiamkan

Memelototi

Menjauhi seseorang dalam pergaulan, dll.

6. Tips Cara Mengatasi Bullying Mental

Ada beberapa hal atau cara yang dapat dilakukan oleh orang tua, guru BK atau

anak dalam mengajarkan dan melindungi diri dari gangguan bullying mental, karena

sifat dari bullying ini melemahkan diri korban dalam di dalam lingkungan

pergaulannya, dan bahannya bullying ini sulit untuk terdeteksi diantarnya adalah :

Jika anak mengalami bullying mental di sekolah berusahalah untuk

tetap tenang dalam menghadapinya, jangan terbawa emosi oleh

suasana sekitar.

Berusahalah untuk tetap percaya diri dan memberikan sapaan serta

senyuman kepada orang atau kelompok yang membully kalian.

Page 61: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

Jika ada waktu yang tepat, sebisa mungkin bicarakan permasalahan

tersebut kepada orang atau kelompok yang membully anda, jangan-

jangan hanya karena masalah sepele dan kesalah pahaman sehingga

kalian mengalami bullying mental.

Jangan memaksa masuk dalam kelompok atau diri orang lain jika

mereka merasa tidak nyaman dengan kalian.

Orang tua hendaknya selalu menanamkan rasa percaya diri dan

menghormati kepada anak, serta mengontrol segala kegiatan anak di

sekolah.

Guru hendaknya selalu memberikan layanan klasikan dan tindakan

preventif untuk menanggulangi bullying.

Jika ada yang melihat orang yang terkena bullying mental dekatilah

dia, jangan ikut-ikutan menjauhinya, karena belum tentu yang korban

itu bersalah.

Selalu berpikir positif dan bertindak sewajarnya tanpa harus

memancing perhatian.

Page 62: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

NASKAH ROLE PLAY (BERMAIN PERAN)

SESI 6 DAN 7 BULLYING MENTAL

“DON’T LOOK SOMEONE JUST FROM THEIR APPEARANCE”

PEMERAN :

1. Wendi : Sebagai Pelaku Bullying

2. Irvan : Sebagai Korban

3. Caca : Penonton (Bystander) 1

4. Riko : Penonton (Bystander) 2

5. Observer / Pengamat

Saat itu jam mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa diminta untuk membuat kelompok

dalam memainkan peran drama mata pelajaran tersebut. Dalam pembentukan kelompok

siswa bebas menentukan siapa teman sekelompoknya, maksimal berjumlah 3 orang. Akan

tetapi kelas VII B memiliki jumlah siswa sebanyak 25, sehingga ada 1 orang siswa yang tidak

mendapatkan kelompok. Irvan nama siswa tersebut, di dalam kelasnya Irvan termasuk orang

yang kurang di sukai dikarenakan siswa lain menganggap irvan orang yang pelit

memberikan contekan saat ulangan, sehingga murid lain menjauhinya.

Irvan : “Hy teman-teman aku boleh gabung ke kelompok kalian ga?”(Sambil menuju ke

kelompok Wendi)

Semua siswa dalam kelompok tersebut yang terdiri dari Wendi, Caca, dan Riko hanya

melihat dan terdiam kemudian memandang sinis Irvan.

Irvan : “Sory temen-temen aku boleh gabung ga di kelompok kalian buat kegiatan drama

ini?”

Wendi : “Engga” (sambil menjawab dengan ketus)

Irvan : “Kenapa? Soalnya bu Indi bilang kalau bisa buat kelompok yang anggotanya

rumahnya berdekatan, kebetulan rumah kita kan berdekatan? Lagian aku udah bujuk

kelompok lain mereka juga ga kasih respon”

Page 63: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

Wendi : “Sekali engga ya engga!”

Caca : (Caca pun seperti Iba melihat Irvan)“Udah lah teman-teman kita terima aja dia Irvan

kan temen kita sejak kita pertama masuk, kan kasian, walaupun kadang dia pelit sama

kita”

Wendi : “Enak aja, dia aja kalau kita minta”in contekan ga pernah boleh, mau gabung ke

kelompok kita”

Riko : “bener banget apa yang Wendi omongin, mending kita bertiga aja”

Wendi : “Iya betul, pas kita tes Mid Semester kemarin aja, aku minta kasih contek uraian 3

nomer ga dia kasih”

Riko : “Aku juga minta kasih jawaban pilihan ganda 5 soal juga Cuma dikasih 3, pelit

kan?”

Wendi : “parahnya lagi kita ga tau itu jawaban benar atau tidak, jangan-jangan dia njrumusin

kita lagi!”

Riko : “Bener-bener”

Irvan pun mendengar percakapan mereka, dan mengetahui penyebabdirinya di kucilkan oleh

teman-temanya

Irvan : (Sambil tersenyum Irvan pun berkata)“Maaf ya teman-teman jadi itu to yang buat

kalian ngejauhi aku selama ini? Sampai aku ga boleh masuk kelompok kalian?”.

Caca : “Embbbb.... engga sih”

Irvan : (Sambil tersenyum) ”uda tenang aja aku ga papa kok kalau kalian ga ngijin aku

masuk, Cuma selama ini maksudku kan baik ke kalian bukannya pelit”

Wendi : “Baik apanya? Orang pelit kaya gitu dibilang baik” (Sambil memandang sinis)

Irvan : “Maksud aku thu biar kalian juga belajar yang sungguh-sungguh jadi kalian bisa

ngerjain tes atau ulangan”

Riko : “Halahhh bullshit”! (Sambil memandang sinis)

Page 64: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

Irvan : “Bener, sekarang aku kan juga bukan orang yang pintar juga, misal aku ngasi

contekan ke kamu tapi salah gimana? Kan aku juga ga enak, kalian sendiri juga rugi

kan?”

Caca : “bener temen-temen yang dikatakan Irvan”. (Sambil mengangguk-angguk)

Wendi : “Tapi sama aja toh kamu juga pelit”(Sambil memandang sinis dan dengan nada

tinggi).

Irvan : “Bukan maksud aku pelit teman-teman kan aku tadi sudah bilang ke kalian, lagian

kalau aku bisa dan aku rasa jawaban itu benar kalian juga aku kasi contek kan?!”

Riko : “Iya sih, waktu pilihan ganda juga dia kasih contek aku 3 nomor”

Caca : “Nah bener kan? Irvan itu orangnya baik, gimana teman-teman?”

Semua terdiam dan memandang satu dengan yang lain

Irvan : “Mungkin kalian memang benar aku orang yang pelit, akan tetapi aku udah

ngomong yang sejujurnya maksud dari tindakanku, kalau memang kalian tidak mau

menerima ku dlam kelompok ga papa kok” (Sambil tersenyum dan pergi)

Kelompok pun berdiskusi satu dengan yang lainnya

Caca : “Gimana teman-teman kita terima aja ya? Kasian thu Irvan”

Wendi : “Aku sih sebenarnya masih malas, tapi terserah kalian lah”

Caca : “Akan tetapi Irvan kan sudah mengatakan yang sejujurnya”

Riko : “Setelah aku dengar cerita tadi, kayanya kita yang salah menilai deh teman-teman,

sejujurnya dia juga anak yang baik, ga emosian pula, liat aja tadi”

Caca : “Bener yang diomongin Riko”

Wendi : “ Ya uda terserah kalian aja, kita kasi kesempatan dia sekali aja ya?”

Riko : “Iya ga ada salahnya ka? Bener ga?

Caca : “Baiklah kita panggil Irvan ya, Van sini?” (Sambil memanggil Irvan)

Irvanpun mereka panggil

Page 65: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

Irvan : “Ya teman-teman?”

Wendi : “Kamu boleh masuk sini” (Dengan nada sinis)

Irvan : “Makasih ya Wen, temen-temen, aku akan berusaha yang terbaik” (Sambil

tersenyum dan berjabat tangan dengan teman dalam kelompok tersebut)

Mereka pun membalas senyuman dan mulai berdiskusimengenai drama tersebut. Dan pada

akhirnya drama mereka menjadi drama yang terbaik di kelas.

Page 66: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

YAYASAN PENDIDIKAN EBEN HAEZER GKI SALATIGA

SMP KRISTEN 2 SALATIGA

Jl. Jendral Sudirman 111 Salatiga

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

Kelas

Semester / Tahun

Hari / Tanggal

Alokasi Waktu

Judul / Spesifikasi Layanan

:

:

:

:

:

VII A

II / 2013-2014

Jumat, 21 Februari 2014

1 x 40 menit

Konsekuensi dan Cara Menyikapi Bullying di Sekolah

Bidang Bimbingan : Bidang Pribadi

Jenis layanan : Informasi

Fungsi layanan : Pemahaman, pengembangan

Sasaran : DV, MY, DN, JY, KN

Tujuan : 5. Siswa mampu memahami dampak-dampak yang ditimbulkan

dari tindakan bullying.

6. Siswa mampu memahami dan mengetahui cara menyikapi

bullying secara benar.

7. Siswa mendapatkan gambaran secara jelas mengenai contoh

kebijakan sekolah tentang bullying di sekolah

8. Siswa mendapatkan pengembangan diri yang baru mengenai

bullying.

Karakteristik yang diharapkan : Mandiri, Saling Menghargai, Toleransi, Percaya Diri

Materi : Terlampir

Metode : Permainan, diskusi, ceramah

Uraian Kegiatan : 1) Kegiatan awal

a. Mengajak siswa berdoa

b. Memperkenalkan diri

c. Mengecek kehadiran siswa (absensi)

d. Menjelaskan tujuan penyampaian materi

2) Kegiatan inti

a. Eksplorasi

Page 67: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

Bertanya kepada siswa: apa yang kalian ketahui

tentang ”Dampak yang ditimbulkan dari Bullying di

sekolah?”

Siswa mendengarkan penjelasan mengenai pengertian

dampak-dampak bullying, konsekuensi dari tindakan

bullying, cara menyikapi dan kebijakan sekolah

mengenai bullying.

b. Elaborasi

Siswa secara aktif mendengarkan penjelasan

mengenai dampak, cara menyikapi, dan kebijakan

sekolah tentang bullying di sekolah.

Siswa di berikan contoh-contoh nyata dampak

tindakan bullying di sekolah dan cara menyikapi

bullying serta gambaran kebijakan sekolah tentang

bullying.

Siswa melakukan tanya jawab dan sharing

pengalaman pribadi tentang dampak dan kebijakan

sekolah tentang bullying.

Siswa diajak bermain game / Ice breaking

Siswa mengungkapkan manfaat dan perasaannya dari

kegiatan yang telah dilaksanakan

3) Kegiatan akhir

Siswa bersama Praktikan melakukan evakuasi

kegiatan menyimpulkan materi yang telah

disampaikan.

Tempat : Ruang kelas VII B

Penyelenggara Layanan : Mahasiswa BK UKSW

Alat dan Perlengkapan : Kertas, LCD, spidol, white board, Laptop

Keterkaitan layananan : Observasi,wawancara

Evaluasi penilaian dan tindak

lanjut

a. Penilaian Proses : Mengamati antusias, respon, dan aktifitas siswa saat kegiatan

Page 68: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

b. Penilaian Hasil

c. Tindak lanjut

:

:

layanan berlangsung. Dalam penilaian proses ini akan dilakukan

observasi dengan panduan sebagai berikut:

Aspek yang

Diobservasi

Sangat

Baik

Baik Kurang

Baik

Tidak

Baik

Antusias

siswa

Partisipasi

siwa

Respon

siswa

Kelancaran

layanan

Suasana

layanan

Catatan khusus

1. Laiseg :

Memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui

pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan.

2. Laijapen :

Memantau perilaku siswa sehari-hari terkait dengan perilaku

yang mengindikasi tindakan bullying seminggu setelah

pemberian layanan.

3. Laijapang :

Setelah layanan bimbingan kelompok teknik role play yang

ke kesembilan, penyelenggara menyiapkan dan menyebarkan

skala bullying untuk mengetahui berhasil tidaknya layanan

yang diberikan untuk mengurangi tindakan bullying pada

siswa.

Mengevaluasi kegiatan dan memberikan layanan bimbingan

kelompok teknik role play pada pertemuan selanjutnya

dengan topik yang sudah ditentukan.

Page 69: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

Buku Sumber : 1. SEJIWA (2008) Bullying :Mengatasi Kekerasan di Sekolah

dan Lingkungan Sekitar Anak.

2. Buku 55 permainan BK penerbit Paramitha Publishing

Sumber Dana : Rp. 9.000

Salatiga, 20 Februari 2014

Mengetahui

Koordinator BK

Dra. Puspaning Utami

Pemberi Layanan

Tendik Dwi Suharto

Page 70: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

LAPORAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI (PENILAIAN), ANALISIS

DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

SESI 8 “KONSEKUENSI DAN CARA MENYIKAPI BULLYING”

A. Topik Permasalahan : Konsekuensi dan Cara Menyikapi Bullying

B. Spesifikasi Kegiatan

a. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi

b. Jenis Layanan : Informasi

c. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pengembangan

d. Sasaran Layanan : DV, MY, DN, JY, KN

C. Pelaksanaan layanan

a. Waktu : 1 x 40 menit / 21 Februari 2014

b. Tempat : Ruang Kelas VII B

c. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan Layanan

Sesi 8 dilaksanakan di ruang kelas VII B. Sesi ini merupakan sesi terakhir didalam

kegiatan pemberian layanan (treatment), dalam kegiatan ini pertama-tama siswa

diajak mengevaluasi kegiatan selama layanan berlangsung, mulai dari sesi

pertama sampai sesi ke tujuh. Sedangkan pada sesi kedelapan layanan ini siswa

diajarkan untuk mengetahui dampak dan resiko yang ditimbulkan dari tindakan

bullying yang selama ini sudah mereka pelajari dan mereka peragakan melalui

kegiatan role play. Selain itu siswa diajarkan untuk mengenal kebijakan-kebijakan

yang seharusnya diambil untuk menangani tindakan bullying, siswa juga diberikan

gambaran mengenai kebijakan sekolah mengenai bullying dan kondisi

sesungguhnya pada sekolah mereka. Setelah itu di lanjutkan dengan ice breaking

untuk mencairkan suasana agar siswa tidak bosan dan malas. Setelah semua

kegiatan berakhir tak lupa penulis kembali mengulang kegiatan apa saja yang

sudah siswa lakukan dan berpesan untuk menghindari yang namanya bullying,

serta mengajarkan melakukan gerakan stop bullying di sekolah.

d. Cara penilaian.

Respon siswa mengenai penjelasan materi, kemudian antusias dan partisipasi

siswa dalam kegiatan layanan ini apakah mereka memahami, mengerti, serta

Page 71: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

terlibat aktif dalam pemberian materi mengenai konsekuensi dan kebijakan

bullying di sekolah dalam power point.

e. Deskripsi dan evaluasi tentang hasil kegiatan.

6. Relating (Hubungan)

Hubungan antara siswa dan penulis semakin hari semakin akrab dan tidak

lagi ada perasaan canggung diantara mereka, siswa merasa nyaman dan

senang dengan layanan yang penulis berikan.

7. Releasing (MelegakanPerasaan)

Kelima siswa merasa nyaman dan senang dengan layanan BK mereka

mengutarakan antusias mereka mengenai layanan BK dikelas.

8. Re-creating (Menciptakan)

Penciptaan suasana yang penulis lakukan dengan memberikan pengantar

materi yang akan dibahas mengenai konsekuensi dan kebijakan bullying di

sekolah, dari hal ini maka akan memberikan gambaran mengenai dampak

dan kebijakan bullying secara nyata di lingkungan sekolah.

9. Reexperiencing (MengalamiKembali)

Dari hasil penjelasan penulis mengenai bullying di sekolah, siswa diminta

merenungkan kembali dan sharing mengenai tindakan bullying selama

mereka berada di sekolah.

10. Resolving (Menyelesaikan)

Penyelesaian pada kegiatan ini pada perefleksian diri siswaterhadap

kegiatan yang telah dilakukan

Menurut saya kegiatan layanan pada sesi 8 atau terakhir ini seacara bimbingan

klasikal, respon dan antusias kelima siswa sangat baik, siswa sangat antusias,

mereka berpartisipasi dan merespon apa yang penulis berikan selama 8 kali

layanan dengan baik, mereka juga memahami apa yang penulis berikan, sehingga

mereka memahami tujuan dari pemberian materi mengenai bullying di sekolah

dan sharing seputar pengalaman bullying selama mereka berada di sekolah.

D. Analisis Hasil Penilaian

a. Memberikan kesempatan untuk bertanya kepada siswa jika siswa belum mengerti.

b. Deskripsi dan komentar tentang hasil analisis

Page 72: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

Siswa dapat memperoleh manfaat dari hasil layanan ini sehingga siswa mampu

memahami bahaya bullying di sekolah, dampak yang ditimbulkan, kebijakan

sekolah mengenai bullying.

E. Tindak lanjut

a. Cara-cara tindak lanjut

Membantu siswa yang masih mengalami masalah yang berhubungan dengan

pemahaman diri mereka.

b. Deskripsi dan komentar tentang cara-cara tindak lanjut

Siswa antusias dalam kegiatan ini sehingga dalam dalam penilaian segera 100%

siswa mengatakan senang dengan kegiatan ini. Untuk hasil penilaian segera dapat

dilihat pada halaman Penilaian segera.

Page 73: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

Lampiran Check List

Salatiga, 22 Februari 2014

Mengetahui

Koordinator BK

Dra. Puspaning Utami

Penulis

Tendik Dwi Suharto

Aspek yang

diobservasi

Sangatbaik Baik Kurangbaik Tidakbaik

AntusiasSiswa √

AktivitasSiswa √

ResponSiswa √

PartisipasiSiswa √

KelancaranLayanan √

SuasanaLayanan √

Catatankhusus Siswa sudah menemukan pemahaman mereka mengenai dampak

dan kebijakan bullying di sekolah, sehingga mereka mengerti

bahwa bullying merupakan tindakan berbahaya dan wajib

diperangi dan dihentikan.

Page 74: SKALA SIKAP BULLYING - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5540/8/T1_132010086... · Saya takut diintip teman saya saat saya ganti baju ditoilet sekolah ketika

EVALUASI KEGIATAN

SESI 8

NAMA :

KELAS :

NO ABSEN :

1. Sebutkan dampak-dampak yang ditimbulkan dari bullying (5)!

2. Bagaimana cara menyikapi tindakan bullying?

3. Apakah di sekolah kalian memiliki kebijakan dan peraturan mengenai tindakan

bullying? Jelaskan!

4. Manfaat apa yang kalian dapatkan setelah mengikuti layanan pengembangan diri

selama 8 sesi ini?

5. Setelah kalian mendapaykan layanan pengembangan diri ini hal apa yang akan kalian

lakukan apabila mengetahui ada tindakan bullying di sekolah?